OUR STORY I 1 OUR STORY – Jilid 1 Penulis : Debora Pricilia Hutajulu, dkk Cover : Aura Cheysa Ramadhani Editor : Yustri Vitawaty Rumapea Cetakan pertama, November 2023 Diterbitkan Oleh: SMP Yadika 13 (Kalangan Sendiri) Dilarang menggandakan, menyalin, mempublikasikan dalam bentuk dan media apapun tanpa seizin dari penerbit.
OUR STORY I 2 Kata Pengantar Our Story merupakan kumpulan karya siswa-siswi SMP Yadika 13 Tambun yang bercerita tentang kehidupan siswa-siswi di usia remaja yang menarik. Dari kisah-kisah sederhana mereka, kita belajar seorang remaja memiliki impian, kerinduan dan perjuangan untuk mencapai impian demi membahagiakan orangtua mereka. Dalam buku ini kita menemukan ungkapan hati remaja yang beranjak dewasa untuk selalu mencoba melakukan yang terbaik melalui cara dan pemikirannya agar diakui keberadaannya. "Our Story" membuka mata kita tentang kehidupan yang berbeda diantara setiap siswa sehingga membangunkan kita setiap remaja itu unik dan memiliki cerita dan cara untuk berekspresi dan berkarya. Buku ini akan memberikan sentuhan emosi keceriaan, kebahagiaan dan keharuan betapa indahnya masa remaja. Kisah-kisah ini akan membawa para orangtua, guru dan pembaca remaja menemukan motivasi-motivasi sederhana yang terdapat dalam buku ini.
OUR STORY I 3 Menjadi orangtua yang mengagumi putranya, menjadi guru yang melihat keunikan setiap siswa dan menjadi anak yang berjuang menjadi yang terhebat di sepanjang hidupnya. Principal SMP Yadika 13 Hotma Tampubolon
OUR STORY I 4 PROFIL SMP YADIKA 13 Identitas Sekolah Nama : SMP Yadika 13 Tambun Kepala Sekolah : Hotma Udur Tampubolon, S.Pd NPSN : 20269203 Alamat Sekolah : Jl Desa Mangunjaya perum Villa Makmur II Rt 009/31 Tambun Selatan Kabupaten : Bekasi Provinsi : Jawa Barat SK Pendirian Sekolah : 046/SK/BP-YAK/111/2009 Tanggal SK Pendirian : 2011-11-03 SK Izin Operasional : 503.15/79-XI/SK-SMP / BPP Tanggal SK Izin Operasional : 2010-11-11
OUR STORY I 5 DAFTAR ISI PERJALANAN KU ...................................................................... 7 KEHIDUPAN SEKOLAHKU...................................................... 12 BE GRATEFUL AND BELIEVE ................................................ 19 RINDU DENGAN ADANYA SOSOK PAPA............................. 24 SETIAP PERTEMUAN PASTI ADA PERPISAHAN ................ 28 PERJUANGANKU....................................................................... 32 PENGALAMANKU SAAT PERGI STUDY TOUR.................. 35 PENGALAMAN DI SMP YADIKA 13....................................... 38 MASA KECILKU DAN MASA PENGALAMANKU................ 41 LIBURAN KE RUMAH NENEK DAN KAKEK....................... 45 PENGALAMAN STUDY TOUR................................................. 47 PENGALAMANKU DI KOTA ORANG .................................... 50 CITA-CITA................................................................................... 55 PENGALAMANKU KE KAMPUNG ......................................... 59 MASA SMP .................................................................................. 63 RUMAH NENEK ........................................................................ 66 PENGALAMAN BERLIBUR KE KAMPUNG .......................... 68 AWAL KISAHKU DI SMP......................................................... 72 PENGALAMAN STUDY TOUR TO BANDUNG ..................... 75 PENGALAMAN KERJAKU........................................................ 77 PERSIAPAN NATAL .................................................................. 80 PENGALAMAN HIDUPKU........................................................ 82
OUR STORY I 6 KELUARGA CEMARA............................................................... 86 GADIS REMAJA YANG SELALU SIAL DAN MOON............ 88 KISAHKU..................................................................................... 92 PERSAHABATAN....................................................................... 96 LIKA-LIKU PERTEMANANKU ................................................ 99 UDARA ADALAH IMPIANKU MENJAGA NKRI................... 105 PAPA MAMA DAN AKU ........................................................... 107
OUR STORY I 7 PERJALANAN KU Oleh: Debora Pricilia Hutajulu Hai, nama ku Alisha, saat ini aku duduk dibangku kelas 3 SMP. Aku sekolah di salah satu sekolah swasta yang berada di daerah yang cukup terpencil, meskipun begitu aku tetap merasa bangga bisa bersekolah disana. Pada awal aku masuk SMP masih ada virus yang bernama covid 19, penyakit itu sangat berbahaya karna banyak orang yang meninggal karna terinveksi virus tersebut. Keadaan itu lah yang membuat aku tidak bisa menikmati keseruan MPLS secara langsung di lingkungan sekolah baru ku. Aku mengikuti MPLS secara online melalui zoom, aku hanya bisa melihat wajah teman baru ku, kaka kelas dan para guru melewati gambar yang terlihat di layar laptop ku saja. Sebelum memasuki SMP aku merasa takut fikiran fikiran buruk mulai berdatangan di benak ku, aku berpikir kalau aku tidak akan memiliki teman teman, tetapi ternyata pemikiran ku itu salah bahkan salah besar, kenyataan nya aku memiliki banyak teman yang sangat baik walau terkadang mereka nyebelin tapi jika ga ada mereka mungkin hari ku akan terasa sepi jika
OUR STORY I 8 tidak ada mereka, mungkin juga aku tidak akan bisa tertawa lepas jika tidak bersama mereka. Saat pertama ketika aku menginjakkan kaki di sekolah ku pada saat acara 17 agustus an yang di selenggarakan oleh sekolah ku, aku mengikuti lomba cerdas cermat pada saat itu, setelah aku selesai mengikuti lomba dan aku sudah sampai dirumah ada beberapa kaka kelas yang mengirim pesan kepada melalui wa/dm ig. Mulai dari situ lah aku mengikuti banyak kegiatan disekolah, pertama kali aku mengikuti organisasi siswa intra sekolah atau dikenal dengan sebutan osis, pada saat itu aku terpilih menjadi ketua osis saat aku masi duduk dibangku kelas 7 SMP. Mengikuti organisasi osis adalah salah satu hal yang membuat diriku bangga dengan diri ku sendiri, karena menjadi ketua osis pada masa awal smp bukan lah hal yang mudah, aku masih belum mengetahui banyak hal tentang sekolah ku dan aku juga belum cukup mengenal apa itu OSIS dan menjadi ketua osis juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Aku juga harus bisa mempertimbangkan setiap ada ide yang diberikan teman teman ku untuk kegiatan classmeet, terkadang ide ide yang diberikan teman teman ku belum tentu di izin kan seluruh nya oleh guru, maka dari pada itu aku harus bijak dalam mempertimbangkan hal tersebut.
OUR STORY I 9 Aku menjabat sebagai ketua osis selama 1 tahun dan selama itu aku mendapatkan banyak sekali penglaman yang menarik, mendapat pelajaran dan juga mendapatkan kenangan yang banyak bersama rekan kerja osis ku, banyak sekali kenangan sedih dan senang nya saat kita mengerjakan suatu hal secara bersama. Setelah aku sudah purna atau bisa dibilang sudah tidak menjadi ketua osis lagi aku di percayakan guru untuk menjadi pratama putri atau dikenal dengan ketua dewan penggalang. Dalam organisasi ini aku lebih enjoy dalam menjalaninya karena aku sangat suka sekali yang nama nya pramuka, di dalam pramuka aku dilatih untuk menjadi seseorang yang tangguh dalam segala hal. Selain mengikuti organisasi aku juga bisa dalam banyak hal seperti bermain piano, gitar, menyanyi, dance, tari tradisional, menjadi mc, dan aku juga merasa cukup baik dalam public speaking. Walaupun terkadang belibet tapi itu semua karna grogi aja biasanya. Dulu nya aku ngga bisa semua hal itu, aku menjadi bisa karna aku mau berusaha, semua orag pasti bisa dalam segala hal asalkan mau mencoba dan terus berusaha. Banyak orang yang bilang bahwa menjadi diri ku adalah hal yang menyenangkan, bahkan banyak juga yang menginginkan hidup
OUR STORY I 10 seperti ku. Andai mereka tau menjadi aku bukan lah hal yang mudah, semua usaha ku untuk membentuk aku, diri ku sendiri itu sangat lah susah. Untuk mendapat kan kata aku pastinya aku melewati banyak sekali masalah dan hal hal lainnya, ini baru separuh dari perjalanan ku aku belum memasuki tahap yang selanjutnya. Menjadi aku tidak semudah yang dibayangkan, andai kan mereka tau dibalik semua ceria ku dan kebisaan ku pasti diiringi dengan tangis di setiap kali aku merasa lelah dengan semuanya, bisa saja senyum ku adalah senyuman palsu yng aku gunakan untuk menutupi rasa sedih ku. Aku juga masih memiliki banyak kekurangan, karna memang tidak ada manusia yang sempurna, semua orang pasti memiliki kekurangan nya masing masing. Ada seseorang yang selalu ingin menyamai diri ku, dia tidak mau kelah dari ku, apapun yang aku lakukan pasti di mau itu juga, aku tidak marah tetapi aku juga bisa merasa rishi dengan perbuatan nya yang selalu membandingkan diri nnya dengan diri ku, dan selalu merasa diri nya adalah orang yang paling sakit hati. Tanpa ia sadari setiap kata kata yang ia keluarkan ketika meng komentari hidupku itu juga membuat ku sakit hati, ntah apa yang membuat nya seperti itu padahal dia bisa menjadi kan aku sebagai motivasi bukan nya
OUR STORY I 11 menjadikan aku sebagai saingannya. Aku hanya bisa bersabar dengan perbuatannya. Untuk teman teman diluar sana dan kalian semua yang membaca cerita ku, aku berharap kalian bisa seperti aku versi diri kalian masing masing. Apa yang bisa aku lakukan pasti kalian semua juga bisa asalkan mau untuk mencoba, walaupun tidak sama persis tidak apa, jadi lah aku versi diri mu ya. Jangan gampang menyerah dan jangan gampang puas dengan apa yang sudah kalian peroleh, terus lah asah kemampuan kalian. Sampai bertemu di cerita selanjutnya, semoga cerita ku dapat meng inspirasi. See u in the next story! Tentang Penulis: Debora Pricilia Hutajulu, Lahir di Jakarta, 08 Januari 2009. Siswi SMP Yadika 13 Tambun. Menulis adalah hal baru yang saya gemari karena saya dapat berbagi pengalaman melalui cerita yang saya bagikan. Saat ini, penulis berdomisili di Jakarta Utara, pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun social media instagram @debora_pricil.htjl
OUR STORY I 12 KEHIDUPAN SEKOLAHKU Oleh: Aura Cheysa Ramadhani Hi, perkenalkan nama aku Lora, saat ini aku bersekolah di bangku SMP, tetapi cerita yang akan aku ceritakan adalah tentang pengalaman aku ketika SD yang bersekolah di tiga sekolah. Sekolah pertama aku adalah sekolah islam yang terletak di Graha Prima nama sekolahnya adalah El Adzhom. Aku bersekolah disana selama satu setengah tahun,saat aku bersekolah disana aku merasa senang karna memiliki banyak teman yang seru. Saat di kelas 1 aku merasa seperti anak anak lainnya yang kehidupan sekolahnya hanya belajar dan bermain. Tapi ini semua berubah saat aku naik ke kelas 2 SD, kenapa bisa? Sebelum aku kasih tau alasannya aku ingin memberitahu terlebih dahulu bahwa aku memiliki 4 orang tua, yang aku panggil Mamah Papah dan Ayah Bunda. Mamah adalah orangtua kandung aku dan Bunda adalah Adik dari Mamah aku. Tetapi walaupun begitu aku tetap sayang sama Bunda aku karna dari dulu aku tinggal sama Bunda dan aku udah anggap dia orangtua aku sendiri.
OUR STORY I 13 Suatu saat Mamah dan Bunda aku sedang berbeda pendapat karna Mamah mau aku sekolah di sekolah yang baru sedangkan Bunda mau aku untuk tetap sekolah di sekolah yang lama. Hal inilah yang menjadi salah satu factor kenapa aku pindah sekolah pada saat itu. Sampai sampai ada hal lucu saat aku bersekolah di el adzhom, waktu itu saat pulang sekolah aku dijemput bukan sama pak Supri ( penjemput langganan ) tapi malah sama orang lain yang disuruh sama Mamah. Aku yang masih kecil saat itu nurut nurut aja ikut sama orang yang tidak dikenal itu saat dia bilang dia disuruh sama Mamah untuk jemput aku. Akhirnya aku pun pulang sama orang suruhan Mamah aku itu tanpa sepengetahuan pak Supri dan Bunda. Setelah pak Supri ngasih tau ke Bunda kalau aku gaada disekolah Bunda yang lagi kerja pun langsung panik karna dia kira kalau aku diculik. Bunda aku yang panik saat itu langsung menghubungi Mamah kalau aku gaada di sekolah. Mamah yang tau kalau Bunda sedang panik pada saat itu langsung kasih tau Bunda bahwa aku ada sama dia.
OUR STORY I 14 Disitu Bunda langsung tenang tapi Bunda pastinya masih kesel sama mamah karna mamah ga kasih tau dia kalau mau jemput aku. Mamah yang tau dia salah pun langsung minta maaf ke Bunda karna ga seharusnya dia langsung jemput aku aja tanpa ngomong dulu ke Bunda . Lalu padaa saat kelas 2 semester 2 aku pindah sekolah di SDN Telukpucung 3 tepatnya di Wisma Asri sekolah itu tempatnya deket dengan rumah Mamah jadi aku dimasukin ke sekolah itu. Nah jarak ini juga yang jadi factor aku pindah sekolah karna dulu saat aku bersekolah di el adzhom jaraknya lumayan jauh dari rumah aku. Di sekolah aku yang kedua ini aku lumayan cepat dapet teman karna teman teman kelas aku kebanyakan rumahnya juga deket sama rumah aku ya jadi bisa dibilang udah kenal lah walaupun ga deket deket banget. Di sekolah ini aku deket banget sama salah satu cewe di Kelas aku Namanya Fenita dia orangnya tinggi, cantik sampai sampai dulu orang orang bilang kita adek kakak karna katanya kita mirip, padahal aku sih ga merasa mirip sama sekali tapi kalau soal pikirann jangan ditanya aku dan dia itu bisa dibilang satu frekuensi karna kita sama sama suka main bola dan sering bertukar fikiran tentang olahraga, setiap jam istirahat kita pasti main bola sama teman teman yang lain, tapi kalo lagi Pelajaran olahraga aku sama dia pasti
OUR STORY I 15 dipisah mulu karna mungkin aku sama Fenita terlalu jago kali ya jadi kita gapernah satu tim hehe. Di sekolah ini aku mulai nyaman banget karna aku bener bener udah deket banget sama temen temen yang lain. Sampai sampai aku dulu punya geng Namanya P’DRAG nama ini terinspirasi karna aku sama temen temen,dulu sering banget main ps game Race Drag, tapi di geng ini aku punya satu temen yang bener bener deket banget sama aku. Namanya Adam dulu aku udah deket banget sama Mamanya sampai sampai aku mau dijodohin sama Adam karna tiap hari aku tuh pasti kerumah dia buat main PS dan aku juga pernah saat lagi puasa aku kabur kerumahnya Adam Cuma untuk buka puasa diem diem sama dia, seru banget deh pokonya dulu aku sama geng geng an aku itu , aku dulu sampai bayangin gimana serunya nanti kalau kita lulus lulusan bareng bareng. Tapi siapa sangka pada saat aku kelas 4 mau naik kelas 5 Mamah aku nyuruh aku pindah sekolah ke Jakarta karna kerjaan Papah pindah ke Jakarta . Aku setelah denger hal itu sedih banget karna aku harus ninggalin temen temen yang udah deket banget sama aku, apalagi pas aku bilang hal ini ke mereka semua, mereka juga sedih karna aku harus pindah ke Jakarta, tapi aku saat itu gabisa apa apa karna aku mau ga mau harus ikut sama Mamah ke Jakarta. Yang buat sedih
OUR STORY I 16 bukan Cuma karna aku pindah ke jakarta tapi yang paling bikin sedih adalah karna sekarang aku sama temen temen aku di SD ini udah bener bener lost contact, aku sekarang bener bener udah gatau kabar mereka karna dulu kita hp aja masih bareng sama orang tua jadi sekarang kita gapunya nomor masing masing untuk tukar kabar, apalagi social media mana ngerti dulu kita gitu gituan. Tapi yahh life must go on jadi mau sesedih apapun aku, aku masih harus ngelanjutin hidup aku walaupun sebenarnya aku kangen banget sama mereka sekarang. Aku melanjutkan Pendidikan aku di sekolah Jakarta nama sekolahnya sebut aja CB 05 disekolah ini saat pertama kali masuk aku ga langsung dapet banyak temen karna mungkin aku belum bisa nyesuaiin cara pergaulan di Jakarta. Teman pertama aku di Jakarta Namanya Audrey dia orangnya ramah dan murah senyum, lalu lanjut ke pemilihan kelas di pemilihan kelas ini aku masuk ke kelas A karna dulunya disekolah aku yang dulu aku pernah rangking 2, Satu hari dua hari aku jalani dengan enjoy karna pelajarannya masih Pelajaran yang mudah mudah menurut aku,tapi lama kelamaan aku tertinggal dengan teman teman aku yang lainnya karna menurut aku Pelajaran di Jakarta dan di Bekasi itu beda banget. Bayangin aja di Bekasi aku masih belajar pertambahan perkalian sedangkan di Jakarta udah pembagian, disitu aku mulai ga
OUR STORY I 17 nyaman dengan Pelajaran pelajarannya apalagi di sekolah ini aku ga punya temen yang deket banget sama aku tapi lama kelamaan aku bisa mengimbangi Pelajaran disini dan punya temen dekat. Tapi apesnya malah ada covid yang mengharuskan aku belajar online dan juga mengharuskan aku jauh dari teman teman aku, pada masa covid ini aku mulai males malesan dari ga pernah ikut zoom, jarang ngumpulin tugas, males ngerjain ulang dan lain lainnya, tapi diakhir akhir pas aku mau lulus aku sadar bahwa aku gaboleh seperti ini terus, kalau aku seperti ini terus apa jadinya nilai aku nanti, nah disinilah aku mulai perlahan ubah kebiasaan malas malasan aku jadi lebih produktif dan pada saat aku lulus alhamdulillah nya aku dapet nilai yang lumayan memuaskan.Sampai sekarang aku yang duduk dibangku SMP tidak akan pernah melupakan pengalaman aku ini, aku tidak menyalahkan Mamah aku atas keputusannya tetapi aku malah berterimakasih sama Mamah karna mugkin kalau aku ga pindah pindah sekolah aku gabakal bisa membuat cerita ini dan Menchallange diri aku sendiri untuk berteman dengan banyak orang. Itu lah sedikit pengalaman aku yang bersekolah di tiga sekolah mungkin dari pengalaman aku ini kalian dapat mengambil hikmah bahwa apabila kita menuruti apa perintah orang tua pastinya kita akan mendapat Ridha dan orang tua pastinya sudah mengetahui apa yang
OUR STORY I 18 terbaik untuk anaknya karna sesungguhnya tidak ada orangtua yang ingin hidup anaknya menderita. Tentang Penulis: Aura Cheysa Ramadhani, lahir di bekasi 1 September 2009. Alumni dari SD cempaka baru 05,sekarang ia bersekolah di Smp Yadika 13 Tambun. Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun sosial media, Instagram @buvbleebum dan TikTok @Romanoff
OUR STORY I 19 BE GRATEFUL AND BELIEVE Oleh: Viona Josephine Gouwtama Hai, kenalin nama aku Ashelie Cyiffa Alexandra, biasa di panggil Ashel. Aku lahir di Bekasi pada tahun 2009. Aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana, harmonis dan tentram. Suatu hari ketika aku berusia 3 tahun, keluarga kami telah diuji, kami dicobai berbagai masalah, salah satunya aku yang telah divonis penyakit yang bisa di bilang mengancam nyawa seseorang. Orangtua ku membawaku ke RS. Harapan Kita. Aku menetap di rumah sakit kurang lebih selama sebulan hingga 2 bulan setengah. Dalam tengah pengobatanku, orangtua ku sangat kebingungan bagaimana mereka membayar biaya pengobatan rumah sakit dan juga mencari donoran darah yang sama dengan golongan darahku. Namun, orangtua ku tidak berputus asa akan hal itu, mereka terus tetap berusaha dan berdoa agar segera mendapatkan dana yang cukup. Seketika, banyak orang-orang dari keluarga besarku yang memberikan dana untuk membayar biaya rumah sakit. Akhirnya, masalah perlahan mulai clear dan aku yang juga sudah boleh kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga. Aku sangat bersyukur karena aku yang telah
OUR STORY I 20 dipulihkan Tuhan dan bisa melaksanakan aktivitas layaknya anakanak pada umumnya. Dahulu untuk bersekolah aku terlalu takut, aku memikirkan bahwa aku akan di bully ketika mereka telah mengetahui bahwa aku adalah orang yang mempunyai Riwayat penyakit dan gampang lelah, ketakutan itu masih juga berlanjut hingga saat ini. Saat aku berada di bangku kelas 1 SD Aku bersekolah di yang disebut JSA, aku berkenalan dan berteman dengan teman-temanku yang hingga sekarang dapat dibilang masih akrab dan berteman. Seiring berjalan nya waktu teman teman ku mengetahui bahwa aku pernah mengalami masalah penyakit pada diriku. Pada saat study tour, aku tidak bisa dan tidak boleh menaiki wahana yang tinggi dan ekstrem, tetapi puji Tuhan sekali mereka bukan menjauhiku dan malah melindungiku. Singkat cerita kami memasuki kelas 5 SD, saat kelas 5 SD kami sering sekali bermain dari rumah ke rumah, ketika bermain kami telah merencanakan banyak hal, hal-hal apa saja yang akan kita lakukan ketika kita perpisahan sekolah. Sekolah kami telah merencanakan bahwa kami akan perpisahan di kota Jogja, namun saat sudah berada di kelas 6 Tuhan berkata lain, dunia telah dikuasai oleh virus yaitu covid-19, kami karantina dan seluruh jalanan di lockdown. Semua rencana yang kami pernah ukir gagal semua, kami tidak jadi
OUR STORY I 21 perpisahan di Jogja, padahal kami sudah sangat menantikannya tapi ya sudahlah mau nggak mau ini harus terima bahwa rencana kami gagal. Seiring berjalannya waktu kami memasuki hari dimana perpisahan dan wisuda dilaksanakan. Kami tetap melaksanakannya walaupun hanya di sekolah but it’s okay kami masih bisa merayakannya bersama-sama lengkap tanpa kekurangan satu orang pun. Pada masa SD adalah masa-masa paling indah dalam hidupku, aku telah bertemu teman-teman yang sangat seru dan asik, ya intinya mengesankan banget deh... Saat aku menginjak usia remaja, aku bertemu dengan seseorang, aku tidak satu sekolah tapi aku mengenalnya. Dia adalah sosok laki laki, kala itu dia berusia 14 tahun saat 2022. Sebut saja namanya darrel, darrel itu adalah orang yang sangat rajin, pintar dan taat kepada Tuhan. Darrel memotivasikan ku untuk semangat belajar, bahkan dia terkadang mengajarkan ku mengenai pelajaran yang tidak ku mengerti. Darrel adalah orang yang selalu menguatkan ku ketika aku telah menghadapi masalah, entah masalah keluarga ataupun teman. Darrel bilang “jangan lupa berdoa yaa, aku yakin banget Tuhan pasti bantu kamu” hadir nya Darrel di hidup ku membuat hidup ku menjadi berwarna dan terang, aku rasanya ingin berterimakasih banget sama Darrel, karena dia telah membawa hidup ku menjadi
OUR STORY I 22 positif. Aku harap Darrel akan menjadi orang yang sukses dan membahagia kan orang sekitarnya Oh ya, aku juga ingin menceritakan aku sangat senang ketika berada di Gereja, bahkan aku lebih suka untuk menetap di Gereja dibandingkan di rumah, menurut kalian aneh ngga sih?, aku betah di Gereja dan nyaman di Gereja karena aku telah bertemu dengan orang orang yang sangat baik, mereka sudah seperti keluarga untuk ku, dimana paling nyaman kalo cerita sama mereka, main sama mereka dan kemana mana bareng mereka. Aku diperlakukan layaknya seorang adik, karena aku memang paling muda diantara mereka semua, aku senang karena aku merasakan punya banyak orang yang melindungi aku dan menyayangi aku, aku jarang sekali bertemu dengan orang seperti mereka, karena itu lah aku sangat senang ketika berada disana. Kita melakukan banyak hal yang menyenangkan beberapa hal yang menyenangkan yaitu makan bersama, nonton bioskop, aku sangat menikmati nya dikala itu karena kalo bukan sama mereka sama siapa lagi aku dapat menjadi diriku sendiri dan tertawa lepas. Aku ingin menceritakan salah satu orang dari Gereja yang berperan penting dalam kehidupan aku, sebut saja dia ko Briliant, ko briliant ini adalah koko mentor di gereja ku, ko Briliant adalah orang yang
OUR STORY I 23 pertama menenangkan aku dikala aku sedang menghadapi banyak nya masalah, selalu ada cara tersendiri untuk menghibur aku, terkadang ia rela menghampiri rumah ku sehabis pulang kerja karena diriku yang sedang berada di fase down, ia juga membawakan ku makanan yang sangat ku sukai, salah satunya pancong balap, aku suka banget itu karena rasanya lezat, ko Briliant orang yang paling tau mengenai selera aku, seneng rasanya ketika ada orang yang tau selera aku seperti apa.. Dari cerita yang ku sampaikan ada pesan nih untuk kalian, jangan lupa bersyukur dalam segala apapun, mau baik buruk nya keadaan mu, dan percayalah akan ada hari hari yang indah menghampiri mu. Setiap pertemuan diri mu dengan seseorang pasti ada sesuatu yang ingin disampaikan untuk mu jadi ambil positifnya sajaa yaaa. Tentang Penulis: Viona Josephine Gouwtama. Lahir pada Bekasi, tahun 2009. Hobby membuat kue, berenang dan menari. Sekarang duduk di bangku kelas 9 SMP YADIKA 13. Pernah Sekolah di SD JAYASUTI ABADI.
OUR STORY I 24 RINDU DENGAN ADANYA SOSOK PAPA Oleh: Oktrina Trivenica Wisang Hai, perkenalkan nama aku Oktrina Trivenica Wisang. Lahir di Bekasi, 31 Oktober 2008. Aku bersekolah di SMP Yadika 13 tambun. Waktu SD aku ditinggal pergi oleh Papa ku, tempatnya saat menginjak kelas 4 SD. Papa ku pergi karena mengidap penyakit kanker pangkreas stadium akhir, Papa ku dirawat di rumah sakit sekitar sebulan lebih dan Mama ku selalu menemani Papa ku di rumah sakit. Setelah pulang kerja Mama langsung ke rumah sakit, aku dirumah bersama kakak-kakak ku, kami terus mendoakan Papa agar cepat pulih. Tepat nya pada tanggal 5 Agustus 2018 aku bersama mama dan kakak ku pergi ke gereja di hari Minggu sesampainya digereja kami memulai ibadah, lalu ketika selesai ibadah aku bersama Mama dan kakak ku langsung menuju ke rumah sakit, tetapi sebelum kami ingin memesan grab ternyata ada teman Mamaku bersama keluarganya mereka mengajak kami untuk bareng ke rumah sakit karena mereka juga mau menjenguk Papaku. Namun, sebelum ke rumah sakit temannya mamaku mengajak kami
OUR STORY I 25 untuk makan bubur dulu, sesampainya di tempat makan bubur kami pesan, lalu makan bersama tapi ditengah sedang makan perasaan saya tidak enak dan saya tidak nafsu untuk memakan buburnya, lalu saya mengajak mama saya kerumah sakit, sampai dirumah sakit saya menaik ke lantai 3 yang bertempat dengan ruang ICU. Disana saya membuka pintu ruang ICU dan saya kaget kenapa di lorong itu banyak orang saya langsung lari ke tempat papa saya dan sesampainya di depan pintu persis depan kamar, disana ada saudara ku dan juga dokter yang sedang menangani papa dan memakai papaku defribrilator atau alat pacu jantung , disana saya menangis dan tanpa ngomong apapun papa saya pergi begitu saja. Papaku dipakaikan kain kafan oleh perawat, aku melihat papa ku tersenyum indah sekali dan selesai penutupan peti kami ke rumah duka dan papaku disana didoakan oleh Romo, Papaku jam 16.00 sore dimandikan serta disuntik cairan ke tubuh papaku dan setelah itu papaku dipakaikan jas serta rosario ditangannya keluarga papaku bersama keluarga mamaku berembuk untuk menentukan papaku akan dimakamkan ke NTT atau tetap di Bekasi, tapi keluarga papaku tidak mau mengalah mereka ingin papa ku dibawa ke NTT alasannya karna disana ada orang tua papaku sedangkan aku ingin papa ku untuk tetap di Bekasi untuk dimakaminya. Tapi mamaku menyetujui nya dan
OUR STORY I 26 minta kekeluarga papaku untuk dibawa dulu ke rumah sampai di rumah sudah dipasang tenda beserta kursi dan juga sudah ada saudara yang sudah datang dan papa saya dimasukin petinya ke dalam rumah, mulailah berdoa penutupan peti dan pukul 22.00 malam papa saya bersama keluarganya pergi naik ambulan untuk menuju bandara. Saya sedih sekali, kangen rindu bersama papa saya karna sudah jauh ketika mau ziarah, saya terakhir ziarah kesana tahun 2019 bersama mama, kakak, dan saudara mama, kami mengunjungi Labuan Bajo dan ke Ruteng dengan mobil sekitar 3 jam’an sesampainya disana hingga malam, kami disambut baik oleh keluarga papa. Besoknya kami ziarah ke kuburan belakang rumah dan berdoa bersama-sama, lalu kami selesai ziarah diajak jalan-jalan oleh tante suster saya ke goa maria, ke gereja yang ada di Ruteng. Disana pemandangan bagus tetapi dingin sekali, saya mengujungi juga rumah tante saya yang ada disana termasuk Om, Kakek dan Sepupu yang lainnya. Saya sangat senang bisa mengunjungi Labuan Bajo dan bisa berziarah ke makam papa.
OUR STORY I 27 Nilai moral yang dapat saya kasih kekalian yaitu bersyukurlah kalian yang masih bisa menikmati hangatnya pelukan seorang papa, karena disini ada aku yang tidak tahu bagaimana rasanya dan hormatilah kedua orang tuamu selama masih ada. Tentang penulis Oktrina Trivenika Wisang, lahir di Bekasi, 31 Oktober 2008. Indonesia menulis adalah tempat berbagi cerita pengalaman sehingga ia akan menulis. Ia saat ini adalah seorang adalah siswa kelas IX di SMP Yadika 13, penulis berdomisili di Bekasi. Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun media sosial Instagram : @oktrina_trivenicaa
OUR STORY I 28 SETIAP PERTEMUAN PASTI ADA PERPISAHAN Oleh: David putra tahuan silalahi Saya adalah anak dari kedua orangtua yang berasal dari Sumatra Utara. Ayah dan Ibu Saya Menikah di Sumatera Utara Ibu dan Ayah saya menjalani hubungan sejak masih dibangku smp, mereka berdua sama sama pintar, mereka sering mendapatkan ranking. Tapi Ayah saya memiliki perubahan drastis semenjak selesai kuliah. Ia mengikuti Adiknya untuk meratau ke Jakarta tapi di Jakarta ia hanya membebani adiknya. Dia menjadi preman yang kerjaanya merokok dan minum minum. Bahkan ia juga memasang tato, Ayah saya kembali ke kampung halaman, ia melanjutkan hubungannya kembali bersama Ibu saya. Akhirnya mereka menikah setelah menikah mereka merantau ke jakarta dan hanya mampu ngontrak saja. Semenjak Ayah saya menikah dia jarang sekali merokok dan minum minum. Ayah dan Ibu saya mendapat pekerjaan di Kantor. Tapi Ibu saya mulai meninggalkan pekerjaannya semenjak saya lahir. Setelah 6
OUR STORY I 29 bulan sejak saya dilahirkan kami pindah dan membeli rumah, dirumah baru saya mendapatkan banyak teman baru. Anak tetanga disamping Rumah saya adalah teman baik tapi sekarang jarang sekali ngobrol padahal dulu kami sering sekali bermain bersama. Saat pertama kali masuk TK saya tidak bisa ditinggal orang tua jika saya ditinggalkan saya akan menangis. Saya memiliki 1 teman TK yang cukup dekat dengan saya, jika saya tidak masuk sekolah dia tidak mau masuk juga begitupun saya sebaliknya. Tapi SD kami tidak satu sekolah sebab itu kami jarang sekali berinteraksi atau bertemu bahkan jika bertemu tidak pernah menyapa atau berbicara. Lalu pada Umur 7 tahun saya masuk SD bersama teman saya yang berasal dari TK yg sama juga. Kami mendaftar bersama dia sangat pintar kami berteman baik saat kelas 1. Saat kelas 2 Saya melihat pertunjukan Taekwondo dan saya tertarik mendaftar banyak teman saya juga yang katanya ingin mendaftar taekwondo, Tapi besoknya hanya saya dari kelas saya yang mendaftar, saat kelas 3 saya mendapatkan teman baik lagi biasanya setiap pagi kami keluar sekolah untuk beli mainan kami juga bersama² mengikuti taekwondo. Tapi saat Kelas 5 kami tidak satu kelas lagi. Dikelas 5 saya tidak memiliki teman dekat lagi tapi saya
OUR STORY I 30 mulai menyukai 1 perempuan setiap permintaan apapun yang dia minta padaku aku tidak bisa menolaknya. Saya sudah mulai akrab dengannya tapi sayangnya corona datang dan saya harus belajar online. Saya lumayan senang sebab ada corona karna saya dibelikan hp walaupun duit dari hp itu duit saya sendiri. Saat ingin masuk untuk mengambil raport saya melihat perempuan itu lagi saya ingin menyapanya tapi saya tidak berani kami sempat kontak mata tapi dia tidak berkata apapun. Saat masuk smp saya masih belajar online bedanya saya saat belajar melakukan zoom. Biasanya saya suka menumpuk tugas karna malas sekali untuk mengerjakannya. Lalu saya sekolah ofline, Saya mendapatkan teman dekat lagi kami bertemu saat ingin vaksin dia orang yang pertama saya temui, dan saya masih berteman sampai sekarang dengannya. Saya memiliki satu teman rumah yang sudah berteman lama dengan saya. Saya berteman dengannya dari sebelum saya masuk tk hingga sekarang. Dari dulu sampai sekarang saya tidak pernah bosan bermain dengannya kami bahkan tidak pernah berantem sama sekali. Saya beda satu kelas dengannya dia kelas 8 dan saya 9 tapi umurnya hanya beda beberapa bulan dengan saya dan saat SD kami satu sekolah, tapi kabar buruk datang orang tuanya berencana memasukan ia ke SMA di Sumatera Utara saya sedih mendengarnya tapi saya berlagak
OUR STORY I 31 seperti tidak peduli. Tapi ternyata kabar baik datang, dia tidak jadi SMA ke Sumatra utara saya begitu senang mendengarnya. Bahkan niatnya nanti kami mau masuk SMA yang sama. Tentang penulis : David putra tahuan silalahi, Lahir dijakarta tanggal 02 Februari 2009. Kelas 9 SMP Yadika 13, Bercita cita menjadi Arsitek. Hobi Ngedit Bersekolah di SD Bintang Timur dan SMP Yadika 13
OUR STORY I 32 PERJUANGANKU Oleh: Agatha darmawati lumban tobing Halo nama aku Ainun, aku lahir di Bekasi pada tanggal 18 November 2009, Aku anak terakhir dari tiga bersaudara dan aku anak perempuan satu-satunya di keluargaku, aku mau cerita tentang pengalamanku, ini lah cerita ku. perjuanganku mulai aku duduk di bangku kelas 8. Aku memperjuangkan suatu hal yang belum pernah aku dapatkan mulai aku Sekolah Dasar sampai sekarang. Ya itu sangat sulit untuk mendapatkan suatu penghargaan, karena penghargaan itu selalu didapatkan oleh teman dekatku, saat dia mendapatkan penghargaan itu Aku hanya bisa melihat dan merasakan kekecewaan padahal aku udah mengerjakan tugas dengan baik, aktif dan berprilaku baik di kelas, tapi hal itu juga gak cukup. Saat itu aku sedih marah, kecewa banget dan aku merasa bahwa perjuanganku sia-sia dan aku merasa tidak ada orang yang menghargai usaha ku, Aku juga berusaha untuk menjauh dari temantemanku dan aku harap aku nggak melihat wajahnya lagi. Aku harus mendapatkan penghargaan itu pokoknya HARUS!!. Aku pengen banget dapat penghargaan itu, ya karena aku ingin membuktikan
OUR STORY I 33 kepada Papa ku dan Abang ku bahwa aku sendiri bisa mendapatkan suatu penghargaan. Yang aku ingin mereka tau bahwa aku bisa membuktikan bahwa aku bukan orang yang bisa di remehkan begitu aja, tapi apalah dayaku aku bukan nya mendapatkan itu tapi aku mendapatkan kesedihan dan kekecewaan. Aku saat itu udah putus asa dan berpikir bahwa aku tuh nggak bakal mungkin mendapatkan penghargaan itu . Setiap hari, setiap menit, setiap detik, yang aku lakukan hanya menangisi ke gagalan ku, aku juga saat itu malas untuk berinteraksi kepada orang sekitar ku, tapi hal itu berakhir sampai saat aku bertemu dengan seseorang yang membuat diriku semangat lagi dan termotivasi untuk semangat lagi, sebut saja dia Libra, dia adalah orang yang membuat semangat ku kembali lagi dan menyakinkan aku bahwa aku bisa bangkit lagi, dan karena dia aku semangat lagi, tapi hal itu gak bertahan lama dia malah pergi begitu saja, KENAPA KEBAHAGIAAN ITU DATANG NYA HANYA SEBENTAR!!, aku sempat tidak semangat lagi karena orang yang membuat ku semangat sudah hilang, tapi aku ingat bahwa aku masih harus meneruskan perjuanganku dan menunjukkan nya kepada papa ku dan abang ku, walau berat aku harus melupakan orang yang selalu membuat hari - hari ku penuh warna. Pada akhirnya 3 November aku
OUR STORY I 34 mencobanya lagi untuk semangat dan pada akhirnya aku menemukan semangatku kembali, semoga kali ini aku bisa mendapatkan yang aku mau. bagi teman-teman yang sama seperti aku yuk kita semangat lagi untuk mendapatkan hal yang kita mau, jangan patah semangat, carilah sebuah motivasi dan carilah lingkungan teman yang bisa mendukung dan ingatlah bahwa orang hebat mempunyai perjuangan yang hebat. segitu saja cerita dari aku terima kasih. Tentang penulis : Agatha darmawati lumban tobing , lahir di bekasi , 18 November 2009 Indonesia menulis adalah tempat berbagi cerita pengalaman sehingga ia akan menulis ia saat ini adalah seorang siswa kelas IX di SMP YADIKA 13 Tambun saat ini, penulis berdomisili di bekasi . Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun media sosial instagram @yoook.179
OUR STORY I 35 PENGALAMANKU SAAT PERGI STUDY TOUR Oleh: Rivan Alvandy Tae Hallo nama saya Rivan Alvandy, dan kali ini saya akan bercerita tentang pengalamanku saat study tour. Pada pagi hari pada tanggal 14 Maret 2023 Sekolah SMP Yadika 13 mengadakan Study Tour ke Bandung. Pada jam 04.30 saya bangun tidur dan langsung bersiap siap menuju sekolah SMA Yadika 13. Dan dijam 04.40 saya berangkat dari rumah ke SMA Yadika 13, disana sudah banyak yang menunggu, jadi saya langsung masuk kedalam bus,untuk menyimpan barang barang yang dibawa. Jam 06.00 kita berangkat dari SMA Yadika ke bandung. Perjalanan menuju Bandung sangat jauh dan harus melewati jalan tol yang panjang destinasi pertama yang dikunjungi dibandung adalah Sarae Hills. Disana banyak monumen monumen dunia yang keren ada Golden Gate Bridge yang tinggi dan Colloseum. Kita disana sampai jam 12.00 siang dan kemudian kita pergi ke bus untuk kedestinasi berikutnya.
OUR STORY I 36 Destinasi berikutnya adalah museum Biologi disana banyak patung dan juga tulang tulang dinosaurus, dan juga kita belajar tentang batu batu bulan dan juga akibat dari larva gunung berapi dan kita disana kira kira sampai jam 15.00. Kemudian destinasi terakhir yang kusukai adalah Mall City Walk disana kita foto foto untuk terakhir karena itu adalah destinasi yang terakhir. Sana benar benar aku sangat bahagia kerena Mall City Walk benar benar megah dan banyak sekali permainan seru. Tapi sayangnya aku hanya membeli makanan saja yaitu krepess aku membeli yang harga mahal sekitar 15 sampai 20 ribu kemudian aku mencobai rasa krepes dan ternyata… wow sangat enak. Ada harga ada kualitas. Dan dari Sekolahnya merencanakan makan malam di KFC dan ternyata tidak jadi karena jika kita makan di KFC maka waktu yang diperlukan untuk sampai kerumah masing masing akan menjadi lama jadi untuk menghemat waktu kita makan malam di bus. Sesudah makan di bus aku melihat kearah jendela karena akan merindukan Study Tour yang seperti ini karena pasti akan lama lagi sekolah mengadakan Study Tour. Dan pas sekali suasana di luar buss hujan deras jadi menambah suasana kesedihan akan Study Tour yang seperti itu lagi dan aku menyetel music yang bisa mengembalikan mood dan semangat ku lagi.
OUR STORY I 37 Tiba di rest area yang terakhir dan suasana diluar sudah tidak hujan aku keluar dari buss dan dengan teman ku untuk pergi ketoilet sesudah ketoilet aku pergi kebelakang buss ku dan berkumpul dengan kakak kelas ku dan dengan iseng meminta kode basuri buss dan kode basuri diterima oleh supir buss tersebut dan basuri dinyalakan suara klakson buss yang dimainkan berirama membuatku bersemangat kembali dan senang. Sesudah itu aku kembali kedalam buss dan melanjutkan perjalananku kembali. Singkat waktu pada jam 22.00 aku tiba kembali di SMA Yadika 13 dan aku mengambil barangku dan turun dari buss dan pergi pulang kerumah ku kembali. Tentang Penulis: Rivan Alvandy Tae, Lahir di Bekasi, 21 April 2009. Saya bersekolah di SMP Yadika 13, Tambun Selatan. Menulis adalah salah satu kegamaran saya. Kalian bisa mengenalku lebih akrab melalui akun instagram saya Ig:@rivanalvandy
OUR STORY I 38 PENGALAMAN DI SMP YADIKA 13 Oleh: Miko Saputra Hutapea Perkenalkan nama saya Miko saya asal sekolah dari Yadika pada tahun 2021, awal awal saya masuk SMP Yadika 13 Kebetulan saya Satu kelas dengan teman teman SD saya. Saya merasa senang dapat bertemu kembali dengan teman SD saya. Tetapi kesenangan itu hilang ketika sekolah diwajibkan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) karena terdapat virus covid 19 yg banyak terjadi di mana mana. Ketika saya Belajar dari Rumah dengan memakai aplikasi zoom saya merasa cepat bosan dan ngantuk saat guru sedang menjelaskan tetapi ada seru serunya juga saat belajar online, saya merasa kalo belajar online itu lebih nyaman karena saya tidak perlu bangun terlalu pagi untuk berangkat sekolah. Singkat cerita,ketika naik kelas menjadi kelas 8 pembelajaran jarak jauh sudah tidak ada lagi. Pulang sekolah jadi lebih lama,Dari hari senin-kamis kami awal masuk jam 7:00 sampai jam 14:40 Dan hari Jumat pulang lebih cepat yaitu 11:20.pada saat di kelas 8 juga Ada beberapa eskul yang sudah berjalan seperti Futsal,,Basket,Ec,DLL. Di antaranya saya mengikuti hanya 1 eskul saja yaitu eskul
OUR STORY I 39 Futsal.Saya memiliki posisi permainan di Futsal yaitu Sebagai kiper, dan ada teman kelas saya juga yang jago main bola yaitu Berto,Wana,dan Habil, tetapi ada juga anak kelas kami yang di keluarkan dari SMP YADIKA 13, Dia adalah Steven Di karenakan tingkah laku Steven yang terlalu bar bar dalam melakukan kenakalannya ia terpaksa di keluarkan dari SMP Yadika 13,sebelumnya tingkah laku Steven yang nakal ini sudah di beri peringatan 2 kali sama pihak sekolah. Di bulan Maret, 2023 tepatnya pada tanggal 14 SMP Yadika 13 mengadakan Study Tour ke Bandung. Kita berangkat Study Tour pada pukul 6;00 pagi,kita sangat menikmati perjalanan menuju ke Bandung tersebut,selama perjalan menuju ke bandung saya dan teman teman saya asik mengobrol dan tertawa bersama,setelah menikmati perjalanan menuju Bandung kita beristirahat sejenak ke Rest Area,pada saat di Rest Area ada seorang teman kami yang kehilangan HP dan duitnya dia bernama Marcello,saat kembali ke bus dia merenungkan kesalahannya karena ia kehilangan Hp barunya. Setelah beberapa waktu berlalu kami pun sampai di Sarae Hills,di saat nyampe Sarae Hills kami di bagi beberapa kelompok lalu kita di iringi oleh kakak pemandu untuk menelusuri Sarae Hills,di tempat Sarae Hills banyak tempat ilustrasi wisata luar negri seperti Menara
OUR STORY I 40 Eifel,Coloseum,Patung Liberty.setelah itu kita berkumpul di suatu tempat karena kita ingin bermain game dan ingin menuju jam makan siang. Tentang Penulis: Miko Saputra Hutapea, Lahir di Bekasi, 15 Juni 2009. Saya bersekolah di SMP Yadika 13, Tambun Selatan. Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya di SMP Yadika 13.
OUR STORY I 41 MASA KECILKU DAN MASA PENGALAMANKU Oleh: Cahaya masayu Namaku Cahaya Masayu, aku lahir di Bekasi bertepatan dengan hari pahlawan. Yaitu 10 November 2008, kini aku sudah beranjak dikelas 3 SMP ( Sekolah menengah pertama ), Aku adalah salah satu siswi yang berada di sekolah SMP Swasta. Masa kecil ku tidak seindah masa kecil anak anak lainnya, aku sangat iri dengan masa kecil anak anak lainnya yang bersenang senang dengan keluarga nya. Mengapa begitu ? Karna saat umurku sudah menginjak 6 bulan ayah dan mama memutuskan untuk berpisah, Ayahku adalah orang yang baik. Akan tetapi kini dia sudah mempunyai keluarga nya sendiri, aku terkadang melihat beliau dengan keluarga barunya diakun sosial medianya yaitu facebook. Bahwa sekarang dia sudah mempunyai anak perempuan yang berusia 10 Tahun dan seorang anak laki laki yang berusia 9 Tahun. Aku selalu berkata kepada diriku sendiri saat melihat keluarga anak yang seumuran diriku, aku berkata dalam hati “Mengapa aku tidak
OUR STORY I 42 seberuntung mereka ? Aku juga ingin mempunyai keluarga yang lengkap”. Namun aku mengingat perkataan tante ku yang sudah ku anggap bundaku sendiri. Dia sering berkata kepadaku, “Biarkan saja mereka itu, sekarang kamu sudah punya bunda, mama, abang, dan kakak, untuk menemani kamu saat sedih” Akan tetapi walaupun sudah kucoba untuk tidak berfikir seperti itu. Pasti akan selalu tiba tiba muncul dipikiran ku kan? Sekarang aku mempunyai keluarga yang tidak begitu lengkap tetapi bagiku itu sudah sangat menyenangkan, aku lebih dekat di keluarga mama daripada dikeluarga ayahku. Mungkin bisa dibilang aku tidak sama sekali dekat dengan keluarga ayahku, tapi bagiku dikeluarga mama lebih menyenangkan Tetapi, selain diriku sangat beruntung di keluarga. Aku juga beruntung dipertemanan, di masa SMP ku ini. Aku memiliki teman yang sudah ku anggap sebagai keluarga ku, aku selalu berbagi keluh kesah dengan mereka. Mereka tau betul bagaimana kehidupan keluarga ku. Sebaliknya dengan ku, aku tau sedikit kehidupan keluarga nya. Salah satu teman ku juga ada yang sama dengan ku, kusebut saja dia Naya.
OUR STORY I 43 Naya adalah teman yang paling mengerti diriku, aku dan dia mungkin bisa dibilang sefrekuensi ? Karna aku selalu menceritakan tentang keluarga, percintaan, pertemanan ku kepada nya. Dia adalah tipe teman yang suka memberi saran, dia selalu menasihati diriku saat aku salah mengambil keputusan. Ada dimana waktu aku hanya memutuskan suatu hal yang menurut ku hanya keisenganku sendiri, dia begitu kecewa dengan ku dia selalu berkata kepadaku “jangan suka ambil keputusan sendiri, harus didiskusikan dulu apa masalahnya. Baru kamu boleh mengambil keputusan itu” Setiap aku ada masalah, aku selalu memikirkan perkataan nya. Di semua teman ku, dia lah orang yang paling pemikiran nya dewasa, dia suka menghibur ku saat aku ada masalah, dia selalu memberikan ku saran, bahkan dia suka menolong ku saat aku membutuhkan bantuan. Dia itu orang nya tidak membeda bedakan orang, pokok nya dialah yang paling dewasa diantara kami. Aku sangat beruntung bisa bertemu dengan nya di masa SMP ku ini, aku juga beruntung mempunya teman teman yang sangat baik yang berada disekelilingku. Hidup ku berjalan seperti anak remaja yang lain, yang awalnya kukira hidupku tidak akan seindah anak anak lain. Ternyata dugaan ku salah besar, karna kita harus bersyukur dengan
OUR STORY I 44 apa yang sudah kita dapatkan dihidup kita. Jangan lah kita selalu merasa bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkan kebahagiaan, tanpa kita sadari kita dapat menemukan kebahagiaan kita tersendiri yang orang lain tidak dapat mengerti tentang hal itu. Tentang penulis : Cahaya masayu, Lahir di Bekasi, 10 November 2008. Aumni dari Sekolah Dasar Negeri (SD) Aren jaya XVII Perumnas 3. Dengan menulis ceritanya sendiri dibuku, itu bisa menenangkan hatinya. Sekarang ia masih menjadi pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yadika 13 Tambun Selatan, Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun sosial Instagram @lovee.brumbyy
OUR STORY I 45 LIBURAN KE RUMAH NENEK DAN KAKEK Oleh: Helena Alessia Dornauli Hutabarat Halo, perkenalkan nama saya Helena Alessia Dornauli Hutabarat, Lahir di Bekasi, 10 Mei 2009. Saya bersekolah di SMP Yadika 13. Kali ini aku mau menceritakan tentang liburan ku kerumah Nenek dan kakek. Pada saat pagi hari, aku dan Mama bersama adikku akan pergi dihari sabtu. Kami pergi naik mobil grab untuk berangkat ke Jakarta , nah aku Mama dan adiku pun sampai di pulau mas barat jaya aku udah sampai di rumah Nenek dan kakek ku, aku bersalam dan berpelukan ke Nenek dan kakek ku, Nenek aku kangen sekali ama aku dan mamaku tetapi aku di Jakarta hanya nginep satu malam saja, Hari minggu aku akan pulang. Selama di Jakarta aku selalu membantu nenek aku, seperti cuci piring, nyapu,membersihkan tempat tidur. Aku tidak pernah malas apabila disuruh oleh kakek dan nenekku, jadi Nenek dan Kakekku sayang banget sama aku, adikku Perempuan Namanya Anggi kalau dia
OUR STORY I 46 nangis aku tidurkan dia, kasih susu, dan gantikan popok. Mama juga sayang sama aku walaupun aku tidak pintar tetapi aku selalu membersihkan rumah. Nah pada saat sudah hari minggu sore aku dan Mama dan kedua adekku pulang kebekasi tapi sebelum pergi aku berpamitan berpamitan terlebih dahulu, aku berpelukan ke Nenek dan kakekku aku pun dikasih upah sama Nenek dan kakekku tapi bukan buat aku doang tetapi buat Mama dan Adekku juga dan akupun sudah sampai dirumah. Itu saja pengalamanku ke rumah nenek dan kakekku, Terimakasih. Tentang Penulis: Helena Dornauli Hutabarat, lahir di Bekasi, Tahun 2009, Hobby menyanyi dan menari, sekarang duduk di bangku kelas 9 SMP YADIKA 13, pernah sekolah di SD ATHENA
OUR STORY I 47 PENGALAMAN STUDY TOUR Oleh: Kevin Shankara P.Simanjuntak Perkenalkan nama saya Kevin saya sekolah di SMP Yadika 13, saya kelas 9 disini saya akan menceritakan tentang pengalaman kelas 8 saya study tour ke bandung pada tanggal 14 Maret 2023, SMP Yadika 13 akan mengadakan study tour ke Bandung tempat titik pusat kumpul murid murid SMP Yadika 13 di SMK Yadika , kali ini study tour saya ingin pergi ke 3 tempat yaitu:Sarae Hills, Museum Ideologi, dan Cihampelas pertama saya bangun tidur jam 04:20 lalu langsung bergegas mandi dan sikat gigi setelah itu saya berkemas baju karena di bandung nanti akan bermain air dan saya sudah di kasih baju seragam yg sudah di disediakan oleh sekolah. Sebelum saya berangkat ke SMK Yadika 13 saya sarapan terlebih dahulu karena agar tidak lemas saat di perjalanan dan bisa semangat di perjalanan, selesai sarapan saya langsung berangkat ke SMK Yadika 13 diantar dengan kedua orang tua saya dan disana juga sudah ada temen saya yg menunggu bus untuk berangkat, setelah bus sampai di SMK Yadika 13 saya dan teman saya memilih tempat duduk, saya memilih
OUR STORY I 48 tempat duduk di belakang agar bisa bermain. Saya duduk bersama teman saya yang bernama nuel. Sebelum di perjalanan semua murid di perkenankan berdoa agar perjalanan menuju ke bandung akan lancar dan tidak ada marabahaya, perjalanan ini juga akan memakan waktu yang sangat panjang yaitu kurang lebih 3 jam saya juga bermain handphone di bus karena bosan dan saya juga sempat tidur di bus, setelah saya bangun bus berhenti di rest area untuk murid bisa membuang air kecil atau membeli jajanan dan selesai membuang air kecil, saya kaget dengan berita teman saya kehilangan handphone padahal handphone nya itu keluaran terbaru pasti mahal banget deh dan temen saya pun pasrah dengan kehilangan handphone nya , sepanjang jalan ia menangis. 2 jam perjalanan saya sudah mulai dekat dengan bandung dan saya langsung menuju ketempat pertama yaitu Sarae Hills, untuk ke Sarae Hills semua murid murid akan menaiki odong-odong yang sudah disediakan oleh Sarae Hills ,dan menuju kesana sekitar 5 menit. Di Sarae Hills saya melewati beberapa Negara (miniatur) seperti jembatan Golden Gate Bridge, Menara Eiffel, dan juga Roma yang ada di Itally di Sarae Hills juga saya bermain air dan saya juga belajar tentang tanaman hidroponik.
OUR STORY I 49 setelah itu saya makan siang disana selesai saya ke tempat pertama, tempat yang kedua saya akan mengunjungi Museum Ideologi disana banyak tentang planet planet dan juga manusia purba, setelah saya mengunjungi tempat kedua saya dan semua ingin pergii ke tempat terakhir yaitu Cihampelas, disana banyak sekali jajanan Bandung seperti cilok dan dan baso cuanki, enak banget. Saya dan semua ingin menuju pulang dari Bandung karena waktu sudah mulai malam, dan saya juga makan malam di bus,saya sampai di SMK Yadika 13 pada jam 22:20 disana banyak orang tua yg sudah menunggu, termasuk orang tua saya yg sudah menunggu lama, dan saya pun sudah pulang darii study tour sekian pengalaman cerpen saya tentang study tour, terimakasih. Tentang Penulis : Kevin Shankara P.Simanjuntak, lahir di bekasi, 9 Jully 2009. Indonesia. Menurut saya menulis adalah tempat berbagi cetrita pengalaman,ia saat ini seorang siswa smp yadika 13 Tambun saat ini, penulis berdomisilidi bekasi pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewatakun media sosial istagram @kepinblack17