The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by smp yadikatigabelas, 2024-02-27 07:48:11

NOVEL 2023 MALAM_merged

NOVEL 2023 MALAM_merged

OUR STORY I 100 mengapa kami bisa memilih sekolah ini, tentang tempat tinggal kami, dan semua hal-hal yang menarik tentang diri kami Masa MPLS pun tiba, di pagi hari dengan cuaca yang sedikit mendung, aku duduk di suatu kursi kantin sendirian, sebelum acaranya dimulai. Aku bertemu dengan Kalia dan Senia saat sudah memasuki ruangan MPLS. Lalu kami berkenalan, dengan saling menyebutkan nama satu sama lain. Masa-masa MPLS pun terlewati, selama masa MPLS itu, aku merasa Kalia dan Senia kurang cocok denganku, aku sedikit tidak menyukai perilaku mereka. Akan tetapi, ada salah satu orang yang sepertinya aku sangat cocok dengan dia. Dia juga pernah mengajakku untuk berkenalan. Namanya Athifa. Athifa adalah seseorang yang sangat baik hati, lemah lembut, dan cantik. Setelah MPLS selesai, aku lebih memilih untuk berteman lebih dekat dengan Athifa. “Besok kamu duduk disampingku ya!” Ucapku. Athifa pun menerima permintaanku. Masa-masa aku menjalani sebagai murid SMP di sekolah itu sangat seru, apalagi berteman dengan seorang teman yang positif vibes kan? Hahaha. Satu bulan kemudian, wali kelasku meminta untuk merubah tempat duduk kami. Aku terpisah jauh dengan Athifa. Saat itu Athifa lebih dekat kursinya dengan Kalia. Dan entah mengapa, aku merasa


OUR STORY I 101 Athifa lebih menjauhiku. Yang biasanya kami selalu bersama, seperti jalan bersama, satu kelompok bersama, ke toilet beersama, atau yang lain-lain. Kini Athifa lebih dekat dengan Kaila, Aku merasa sangat sedih. Saat berpas pasan denganku saja, ia tidak menyapaku. Aku sempat merasa sangat kesepian, Aku merasa selalu sendiri walaupun disekelilingku ramai. Athifa benar-benar sudah melupakanku, padahal saat awal bertemu kita sudah berjanji akan menjadi best friend, atau teman dekat. Tetapi I’ts okei, People come and go, kan? Aku masih memiliki banyak orang yang peduli denganku. Hari demi hari berjalan, aku mendatangi sekolahku untuk belajar. Tetapi, rasa keikhlasanku tak kunjungan bersama. Terkadang dikepalaku terus-terusan menanyakan hal yang sama, yaitu “Mengapa Athifa mengecewakanku?”. Aku terus-menerus seperti ini, mungkin karna aku sudah menganggap Athifa sebagai teman dekatku. Aku sudah merasa putus asa dalam berteman, karena aku merasa, aku tidak akan pernah menemukan sosok Athifa di diri teman-temanku. Setiap saat, setiap aku tak sengaja mengingat hal tersebut, aku merenunginya. Aku berfikir “Aku tidak bisa terus-terusan seperti ini!


OUR STORY I 102 Ini akan sangat mengganggu pikiranku” Ucapku didalam hati. Aku tidak bisa mengharapkan seseorang untuk selalu berpihak kepadaku. Mungkin kalian berfikir “Ah, emangnya gabisa main bareng?”. Aku akan menceritakan sedikit tentang masalah pertemananku di masa lalu. Dulu, aku mempunyai dua orang teman yang selalu bersamaku. Namanya Vyra dan Zara. Kami selalu bermain beersama, kapanpun dan dimanapun. Bahkan orang-orang disekitar kami menyebut kami dengan sebutan “Tiga Serangkai”. Semua memang terasa sangat seru. Aku sangat menyayangi mereka, dan mungkin begitu juga dengan mereka? Mungkin saja. Tetapi ternyata tidak, mereka menghianatiku. Mereka ternyata selalu membicarakanku dibelakang, dan sering bermain bersama secara diam-diam tanpaku. Mungkin terlihat sepele? Tetapi bagiku tidak. Mereka sangat-sangat mengecewakanku. Apalagi seorang Vyra. Dia sudah seperti teman hidupku. Kami sudah berteman sejak umur 3 tahun. Tetapi ya, hati manusia memang selalu berbalik kapanpun tanpa kita mengetahuinya. Seperti itulah cerita singkatnya, bisa dibilang itu adalah sebuah ‘Trauma’ bagiku. Itu yang menjadi bersama mengapa aku tidak ingin berteman dalam jumlah yang ganjil. Terutama bertiga.


OUR STORY I 103 Disisi lain aku mempunyai beberapa teman di team di P5 yang sudah aku anggap sebagai saudara. Namanya adalah Nyoman, Vinzo, Ghibran, dan Radit. Walaupun Radit tidak satu team dengan kami, tapi aku tetap menganggapnya menjadi bagian dari “Kami” karena radit juga satu frekuensi dengan kami. Dan Nyoman, -Nyoman adalah salah seorang bersama yang sangat-sangat mengerti keadaanku. Dia selalu siap sedia dikala aku membutuhkan sandaran. Dan Nyomanlah orang yang selalu membantuku saat aku merasa 103ersa dengan kegiatan P5. Nyoman juga pernah memiliki masalah pertemanan yang buruk sepertiku, dan bahkan dia lebih buruk. Dia bercerita kepadaku, mengenai masalah-masalah yang ia hadapi semasa SD. Aku sangat sangat merasakan apa yang Nyoman rasakan. Rasa sedih, kecewa, marah, semua seperti berenang di kepala. Kami berpelukan untuk saling menguatkan satu sama lain. Kami mencoba untuk membangun lembaran baru tentang pertemanan. Aku mulai membuka jalan pikiranku. Aku berpikir bahwa teman yang sesungguhnya, adalah teman yang selalu ada di sisi kita, dimanapun kita berada. Disaat kita membutuhkan mereka, mereka selalu siap untuk membantu kita, begitu pula sebaliknya. Mereka berempat, yaitu Nyoman, Vinzo, Ghibran, dan Radit itulah sosok asli dari


OUR STORY I 104 “Persahabatan” Walalupun kata-kata mereka terkadang menyakiti hatiku, setidaknya mereka tidak pernah meninggalkanku. Aku, dan keempat sahabatku. Akan membuktikan bahwa arti dari “Persahabatan” itu ada nyatanya, bukan hanya novel cerita, atau sekedar kata-kata. Kami akan selalu ada disaat salah satu dari kami memerlukan bantuan. Kami akan tertawa bersama. Senang dan susah juga akan kami lewati bersama. Tidak ada kata gengsi diantara kami. Kami adalah saudara, sampai takdir memisahkan kami berlima. Tentang Penulis : Nurlita Larasati, Lahir pada 1 Desember 2010, Indonesia. Seorang siswi kelas 7 di SMP YADIKA 13 Tambun. Bercita-cita menjadi seorang Penulis dan Pengusaha Sukses. IG: @laaraassatiiw


OUR STORY I 105 UDARA ADALAH IMPIANKU MENJAGA NKRI Oleh: Dion Muhammad Setiawan Dion itulah seorang anak muda yang memilih cita cita menjadi seorang Tentara Angkatan Udara atau yang bisa disebut TNI AU. Dimulai sejak Masa SMP saya telah memilih cita cita ini dan saya sangat mencintainya dimulai Persiapan menuju Sekolah. Pertama-tama aku bangun tidur dibangunkan oleh seorang mama lalu aku segera mengambil air untuk menunaikan Sholat Subuh. Setelah itu saya lanjut merapikan tempat tidur. Lalu mandi dan sarapan. Sekitar Jam 05.30 aku diantar oleh mamaku, aku sangat menyayanginya. Lalu di depan gerbang pintu sekolah aku masuk tak lupa aku menyapa para Guru dan Kakak Kelasku. Lalu aku masuk kedalam sekolah memulai pelajaran lalu pada jam 9.40 aku istirahat dan Jam 10.00 kita memulai pelajaran kembali lalu di Jam 11.45 kita istirahat untuk menunaikan Sholat sebagai Kewajiban kita sebagai pemeluk agama Islam kita harus menjalankan kewajiban Tuhan setelah itu aku kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran. Jam 14.40 kami semua bersiap siap berkemas untuk pulang lalu saya jam 3 memulai ekstrakurikuler karate sampai jam 5 sore. Lalu aku


OUR STORY I 106 pulang sampainya dirumah aku terkadang aku berhayal untuk menjadi seorang TNI AU. Dan aku pun didukung oleh kedua Orang Tuaku, ya mungkin itulah cerita ku dan semoga aku bisa menggampainya Aamiin. TENTANG PENULIS: Dion Muhammad Setiawan,. Alumni dari Jaya Suti, menulis adalah bagian hal. Sekarang di masih menjadi Pelajar Smp di Yadika 13 tambun selatan.


OUR STORY I 107 PAPA MAMA DAN AKU Oleh: Ribka cinta Hai nama aku seli, aku lahir di jakarta 12 november 2008, aku seorang siswa di SMP Yadika 13, aku tinggal bersama papa dan mama ku, aku dari kecil sangat di sayang mungkin juga karna aku anak satu satu nya, tapi papa dan mama tidak terlalu menunjukan kasih sayangnya semenjak aku sudah beranjak dewasa, walaupun tidak terlalu menunjukan kasih sayangnya mama dan papa tetap memberi perhatian kecil untuk ku. Mama selalu berkata “ makan nanti kalau kamu sakit mama gamau ngurusin ya, dibilangin susah banget” itu yang selalu dia katakan kepada ku. beberapa waktu lalu aku terkena sakit lambung yang cukup parah mama marah karna kata mama itu hasil dari males makan, kata mama “ makan udh dimasakin masih susah makan, sakitkan ga enak kan” aku diem dan merasa bersalah. Semakin aku dewasa papa dan mama bilangin aku banyak berubah, lebih banyak menghabiskan waktu di kamar dan jarang kumpul bersama mama dan papa.


OUR STORY I 108 Beberapa hari lalu, aku cekcok bersama papa dan mama, waktu cekcok aku tiba” nangis, mama bilang “ kenapa kamu nangis? Dipukul juga ngga.” Aku nangis hanya karna sedang cape dengan semuanya malah harus cekcok sama mama papa, dari tugas yang sedang numpuk, pelayanan dan program yang sedang banyak jadi itu yang membuat aku nangis dan kenapa harus berantem sama mama dan papa? Papa juga berkata padaku “ kenapa nangis kau nang? Kita terlalu keras ya?” aku tidak menjawab dan memilih untuk kembali ke kamar. Setelah aku selesai nangis aku keluar dan memeluk mama dan papa untuk meminta maaf, dan setelah cekcok itu aku sudah jarang cekcok dengan mama dan papa karna sudah sibuk dengan urusan gereja, sekolah, dan nari ku, tapi semua itu pasti ada terselip ribut kecil karna aku yang kalo pulang kegiatan hampir larut malam, dari yang mama bawel karna aku tetep susah makan dan suka telat makan, jam tidur ku yg jadi kurang tapi itu semua aku mengangap bukan lagi hal yg harus aku kesali karna itu bener kalo aku terus terus an akan membuat aku sakit lagi. Ada waktu dimana mama dan papa menyuruh ku berenti karna mama dan papa tidak mau aku terlalu cape tapi ak berfikir dan bilang sama mereka “ mah pah, kalo aku ga nari, aku bayaran spp


OUR STORY I 109 pake duit drimana? Mama papa saja untuk uang keseharian kita aja susah.’ Mereka diam dan hanya memeluk ku. Mama dan papa selalu mengajariku untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita punya, mau itu keadaannya seperti apa , kata mama dan papa bersyukur adalah kunci semuanya, karna kesusahan yang sekarang ga akan berkelanjutan karna kita punya tuhan yang besar. sebulan selang aku papa dan mama udh ngga cekcok lagi karna aku dan mama papa sudah bener bener sibuk masing masing. dihari minggu kemarin aku ulang tahun papa mama memeluk aku dan meminta maaf karna tidak bisa membuat apaa apa di hari ulang tahun ku, mereka nangis karna biasanya disetiap tahun nya mengasih aku hadiah tetapi tahun ini mereka tidak bisa memberikan hadiah kepada ku, aku hanya bisa bilang " tidak apa ma, pa, aku ngga mementingkan itu yg penting di hari ulangtahun ku, mama papa masih ada sama aku" aku tetep merasa ada kado dari mereka yaitu kehadiran mereka yang membuat aku merasa itulah yang menurut ku kado terindah.setelah hari ulang tahun ku berlalu aku memulai aktivitas seperti biasa, aku sibuk latihan nari di sanggar dan mama papa sibuk dengan urusannya dan kesibukan masing masing, tetapi walaupun sibuk dengan


OUR STORY I 110 urusannya masing masing, tidak membuat mama dan papa mengspam chat ku perihal makan dan jangan terlalu cape. Ada sesuatu saat ekonomi keluarga ku menurun drastis mama dan papa bingung dan memikirkan sekolah ku terutama, aku yang memang belum bisa membantu banyak, dan di malam harinya aku seperti biasa aku latihan nari karna aku akan ada perlombaan di tingkat jabar, aku optimis dan memikirkan aku bisa membantu mama dan papa perihal sekolah ku. Tiba waktunya aku lomba, mama dan papa ikut menonton dan memberi aku semangat dan berkat support mereka dan doa mereka aku dan teman” ku memenangkan lomba nari sejawa barat, tidak pernah terfikir oleh aku, kalau aku ada di posisi ini, mama dan papa memeluk ku dan berkata “maaf yaa nang, mama dan papa tidak bisa memberi apa apa ,tetapi mama dan papa bangga kepada kamu.”, dan selesai dari perlombaan kita pulang dan aku memberi sedikit yang aku dapat ke mama dan papa, dan mama papa menangis “ kenapa jadi kamu yang kerja keras buat dapet ini nang, harusnya papa dan mama yang mengasih ini ke kamu bukan kamu yang kasih ke kami.”, aku menjawab “ tidak apa apa ma, pa, aku yang minta maaf belum memberi banyak untuk membantu kalian.” dan walaupun sudah mendapatkan itupun tidak menutupi semua nya dan mama hanya


OUR STORY I 111 berkata kepada ku “ nang, bersyukur dengan apa yang kita punya yaa, tidak usah takut sekolah mu bagaiman intinya sekarang bersyukur saja yaa, bisa makan saja sudah puji tuhan” aku merasa ya tidak apa apa, aku selalu menikmati apa yang aku dan keluarga ku punya. Dari cerita ku, aku mengajak kalian untuk tetap bersyukur dengan apapun kondisi dan keadaan kita, maupun itu susah ataupun senang, tidak usah khawatir dengan apa yang sedang terjadi kepada kita, karna kesusahan yang sekarang hanya untuk sekarang, nikmati dan intinya bersyukur dengan apa yang kita punya, dan ingat Tuhan kita lebih besar dan jangan pernah takut karna selalu ada tuhan di setiap langkah kita. Tentang penulis: Ribka cinta, aku adalah seorang gadis yang suka menulis sedikit cerita tentang kehidupan diri ku. aku yang kini berusia 16 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk ke sekolah menengah pertama. Kini aku bersekolah di salah satu sekolah swasta yaitu SMP Yadika 13 , dan motivasi aku menulis adalah untuk berbagi sedikit cerita tentang kehidupan keluarga ku ataupun tentang diri ku. Ig:@ribka_cinta


Click to View FlipBook Version