Nama : Kahfi Ihza Kurnia
NIM
Jurusan : 11171110000034
Fakultas
FOKUS : Sosiologi
PERMASALAHAN
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
PENCEGAHAN
PENYEBARAN PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT
PELAKSANAAN
COVID-19 PROGRAM
Perumahan Vila
1. Sharing tentang Mahkota Pesona
,Desa Bojong
pentingnya Kulur,Gunung
Putri, Kabupaten
menggunakan Bogor, Jawa Barat
masker.
HEALTH 2. Sosialisasi tentang
AKB (Adaptasi
Kebiasaan Baru).
3. Sosialisasi atas
pentingnya selalu
menjaga
CAMPAIGN kebersihan
lingkungan dan
imunitas tubuh
(teruntuk
masyarakat yang
masih harus tetap
bekerja secara
offline disaat
pandemic covid-
19).
4. Membuat wastafel
gratis (tempat cuci
tangan) dengan
menggunakan
bahan-bahan dan
alat-alat yang
mudah didapat.
36
SOSIAL IKUT SERTA 1. Membantu Perumahan Vila
KEAGAMAAN MEMBANTU pemasangan Mahkota Pesona
KEGIATAN- bendera atau ,Desa Bojong
KEGIATAN umbul-umbul Kulur,Gunung
YANG SUDAH untuk Putri, Kabupaten
DI memperingati hari Bogor, Jawa Barat
JADWALKAN kemerdekaan
OLEH RT Indonesia.
(KHUSUSNYA
RT 6) 2. Membantu warga
RT 6 untuk selalu
menggunakan
masker, selalu
mencuci tangan.
3. Selalu
mensosialisasikan
untuk membawa
sajadah sendiri
dari rumah pada
saat kegiatan solat
jumat berjamaah di
masjid.
37
Nama : Khoirunnisa
NIM : 11170510000034
Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi
FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT
PELAKSANAAN
PERMASALAHAN PROGRAM
Pencegahan 1. Health Campaign 1.1 Penyemprotan Rumah warga RT 12
Penyebaran COVID- disenfektan / RW 012 Kelurahan,
19 2. Penanganan 1.2 Pembagian Hand Sudimara Barat
Dampak Sanitizer Kecamatan
Pemberdayaan Turunan dari 1.3 Pemasangan poster Ciledug.Kota
Masyarakat COVID-19 protokol New Normal Tangerang , Provinsi
(seperti dampak 1.4 Pembagian masker. Banten.
PSBB terhadap 1.5. Pemberian sarana
ekonomi cuci tangan Rumah warga RT 12
keluarga, 1.6 Ikut serta dalam / RW 012 Kelurahan,
kehidupan pengoprasian disiplin Sudimara Barat
bermasyarakat, PSBB Tangerang Kecamatan
kehidupan 2.1 Pembagian sembako. Ciledug.Kota
beragama, dll) Tangerang , Provinsi
Banten.
38
Inovasi Pembelajaran 3. Pembelajaran .
Jarak Jauh Yang
Efektif
Sosial Keagamaan 4. Penguatan 4.1 Memberikan Masjid Nurut Taqwa
Sosial pengajaran membaca RT 12 / RW 012
Keagamaan Al-qur’an dan Iqra Kelurahan,
4.2 Membantu panitia Sudimara Barat
dalam pembagian Kecamatan
hewan Qurban Ciledug.Kota
Tangerang , Provinsi
Banten.
Nama : Khumair Sundus Malikah
NIM
Jurusan : 11170161000037
Fakultas
: Pendidikan Biologi
FOKUS
PERMASALAHAN : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Pencegahan
Penyebaran Covid- PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT
19 PROGRAM PELAKSANAAN
Kel. Bojongsari
1. Health 1.1 Penyediaan tempat Baru, Kec.
campaign cuci tangan Bojongsari, Kota
“portable” Depok, Prov. Jawa
Barat
1.2 Penempelan poster Kel. Bojongsari
cara mencuci Baru, Kec.
tangan yang benar Bojongsari, Kota
pada tempat cuci Depok, Prov. Jawa
tangan “portable” Barat
39
Pemberdayaan 2. Pengadaan dan juga di Kel. Bojongsari
Masyarakat Lomba 17 lingkungan RT Baru, Kec.
Agustusan 1.3 Pembagian masker Bojongsari, Kota
Inovasi Pembelajaran secara dan handsanitizer Depok, Prov. Jawa
“online” kepada warga Barat
bekerjasama sekitar (Bekerjasama
dengan dengan Karang
Karang 1.4 Penempelan banner Taruna setempat)
Taruna “Kawasan Wajib Kel. Bojongsari
setempat Bermasker” di Baru, Kec.
lapangan RT Bojongsari, Kota
3. Pembelajaran Depok, Prov. Jawa
Jarak Jauh 2.1 Pelaksanaan Lomba Barat
Yang Efektif 17 Agustusan secara (Bekerjasama
“online” dengan Karang
bekerjasama dengan Taruna setempat)
karang taruna Kel. Bojongsari
setempat Baru, Kec.
Bojongsari, Kota
3.1 Memberikan Depok, Prov. Jawa
pendampingan PJJ Barat
terhadap anak (Bekerjasama
sekolahan dengan Karang
Taruna setempat)
Kel. Bojongsari
Baru, Kec.
Bojongsari, Kota
Depok, Prov. Jawa
Barat
(Bekerjasama
40
Sosial 4. Pengadaan 4.1 Pelaksanaan Sensus dengan Karang
Sensus Penduduk di Taruna setempat)
Penduduk di Lingkungan RT
Lingkungan (Bekerjasama Kel. Bojongsari
RT dengan Pengurus
RT dan Karang Baru, Kec.
Taruna setempat)
Bojongsari, Kota
Depok, Prov. Jawa
Barat
(Bekerjasama
dengan Pengurus
RT dan Karang
Taruna setempat)
Nama : Muhammad Affandy Asdar
NIM : 11170321000023
Jurusan : Studi Agama Agama
Fakultas : Ushuluddin
FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT
PELAKSANAAN
PERMASALAHAN PROGRAM
Rumah warga RT
Pencegahan 1. Health Campaign 1.1 Membagikan Hand 002/ RW 002
Penyebaran COVID- Sanitizier Kelurahan Pisangan,
19 1.2 Pembagian Masker Kecamatan Ciputat
1.3 Memasang Banner Timur, Kota
tentang pencegahan Tangerang Selatan,
Covid dan cara hidup Provinsi Banten.
sehat di era pandemi
41
Pemberdayaan 2. Penanganan 2.1 Pembagian sembako Rumah warga RT
Masyarakat Dampak 002/ RW 002
Turunan dari bantuan dari Kelurahan Pisangan,
Sosial Keagamaan COVID- Kecamatan Ciputat
19(seperti pemerintah pusat Timur, Kota
dampak PSBB Tangerang Selatan,
terhadap Provinsi Banten.
ekonomi
keluarga, 3.1 Posyandu Posyandu RT
kehidupan 3.2 Membuat tanaman 001/RW 002 dan
bermasyarakat, Hidroponik dan juga Posyandu RT
kehidupan membuat Green House 002/RW 002 dan
beragama, dll) Base Camp KWT
(Kelompok Wanita
3. Penguatan Tani) Kelurahan
Sosial dan Pisangan,
keagamaan Kecamatan Ciputat
Timur, Kota
Tangerang Selatan,
Provinsi Banten.
42
Nama : Muhammad Reyhan Daru Quthni
NIM : 11170430000045
Jurusan : Perbandingan Mazhab
Fakultas : Syariah dan Hukum
Fokus Prioritas Kegiatan Tempat
Permasalahan Program
Pelaksanaan
Pencegahan 1. Health 1.1. Membuat dan
Menyebarkan Poster Jl. Ros timur IV,
Penyebaran Covid- Campaign tentang Covid-19 Kec. Tebet
Provinsi Dki
19 Jakarta
Jl. Ros timur IV,
1.2. Repost info Covid-19 Kec. Tebet
Ter-Update dari Provinsi Dki
Instagram Jakarta
KEMENKES-RI
Jl. Ros timur IV,
1.3. Mengedukasi ke Kec. Tebet
masyarakat agar Provinsi Dki
selalu mentaati Jakarta
protokol kesehatan Jl. Ros timur IV,
Kec. Tebet
1.4. Membuat Tempat Provinsi Dki
Cuci Tangan Jakarta
1.5. Membagikan Jl. Ros timur IV,
Handsanitizer dan Kec. Tebet
Masker Provinsi Dki
Jakarta
1.6. Mengedukasi Jl. Ros timur IV,
untuk memakai Kec. Tebet
masker Provinsi Dki
Jakarta
43
Inovasi 2. Pengajian 2.1 Melakukan Jl. Ros timur IV,
Pembelajaran Remaja dan Kegiatan Kec. Tebet
Anak- Anak Pembelajaran Al- Provinsi Dki
Quran Jakarta
2.2 Mendampingi Jl. Ros timur IV,
Pembelajaran anak- Kec. Tebet
anak di yayasan Provinsi Dki
syarif hidayatullah Jakarta
2.3 Mengajar remaja Jl. Ros timur IV,
putri menjadi Kec. Tebet
akhlakul karimah Provinsi Dki
yang baik Jakarta
Nama : M Zainul Khafidin
NIM : 11170490000021
Jurusan : Hukum Ekonomi Syari'ah (Muamalat)
Fakultas : Syariah dan Hukum
FOKUS PRIORITAS KEGIATAN TEMPAT
PERMASALAHA PROGRAM PELAKSANAAN
N A. Public Health 1.1 Pembagian masker Petukangan
Pencegahan Selatan,Pesanggra
Penyebaran Covid- campaign gratis kepada han,Jakarta
19 Selatan,DKI
masyarakat Jakarta.
Petukangan
1.2 Penyemprotan Selatan,Pesanggra
fooging han,Jakarta
Selatan,DKI
1.3 Penyemprotan Jakarta.
disenfektan
Petukangan
Selatan,Pesanggra
44
Pemberdayaan B. Ekonomi 1.4 Pembuatan alat han,Jakarta
Masyarakat Kreatif disenfektan Selatan,DKI
otomatis Jakarta.
Pendidikan dan C. Kampanye Petukangan
1.5 Pengisian kembali Selatan,Pesanggra
Pembelajaran Pembelajaran hand soap tempat cuci han,Jakarta
tangan di pinggir jalan Selatan,DKI
Jarak Jauh Jakarta.
2.1 Mengedukasi dan Petukangan
Sosial dan mengajak Selatan,Pesanggra
masyarakat dalam han,Jakarta
Keagamaan pembuatan Selatan,DKI
disenfektan Jakarta.
homemade Petukangan
Selatan,Pesanggra
2.2 Mengedukasi dan han,Jakarta
mengajak Selatan,DKI
masyarakat dalam Jakarta.
menanam dan
merawat bibit Petukangan
timun Selatan,Pesanggra
han,Jakarta
3.1 Mensosialisasikan Selatan,DKI
peraturan Jakarta.
Kemendikbud
terkait prosedur Petukangan
pembelajaran jarak Selatan,Pesanggra
jauh kepada warga han,Jakarta
yang memiliki anak Selatan,DKI
yang masih sekolah Jakarta.
4.1 Membantu Petukangan
masyrakat untuk Selatan,Pesanggra
45
D. Penguatan memasang bendera han,Jakarta
Sosial merah putih Selatan,DKI
Keagamaan dibeberapa spot Jakarta.
4.2 Membantu Petukangan
masyarakat dalam Selatan,Pesanggra
mendekorasi gapura han,Jakarta
jalan Selatan,DKI
Jakarta.
4.3 Membantu RT Petukangan
dalam Selatan,Pesanggra
pendistribusian han,Jakarta
bantuan sosial dari Selatan,DKI
pemprov DKI Jakarta.
Jakarta
46
E. SASARAN DAN TARGET
Nama : Adenia Gustama
NIM : 11170130000051
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
No Nama Kegiatan Sasaran Target
1.1 Membantu Panitia Masjid dalam Jamaah Masjid Al- Tak
terhingga
Persiapan Salat Idul Adha Maemun RT 07/07
Kelurahan Bakti Jaya,
Kecamatan Setu, Kota
Tangerang Selatan
1.2 Mmebantu pendistribusian Jamaah Masjid Al- 50 orang
daging qurban Maemun RT 07/07
Kelurahan Bakti Jaya,
Kecamatan Setu, Kota
Tangerang Selatan
1.2 Memberikan Pengajaran Agama Jamaah anak-anak Musola 25 Anak
di Lingkup Musola berupa Al-Hidayah RT 07/07
mengaji Al-Quran dan Iqra serta Kelurahan Bakti Jaya,
Juz Amma. Melakukan Hafalan Kecamatan Setu, Kota
surat-surat pendek serta bacaan Tangerang Selatan
salat.
2.2 Pembagian sembako kepada Warga RT 07/07 20 Warga
masyarakat yang terdampak Kelurahan Bakti Jaya,
covid. Kecamatan Setu, Kota
Tangerang Selatan
3.1 Pendampingan PJJ pada anak. Anak-anak disekitar RT 2 Anak
07/07 Kelurahan Bakti
Jaya, Kecamatan Setu, Kota
Tangerang Selatan
3.2 Membantu Pembuatan Guru SDN Muncul 01 3 Guru Kelas
Administrasi Guru di Sekolah 1 SD
47
Nama : Adhelia Syafira Putri
NIM : 11170810000043
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
No. Kegiatan Sasaran Target
1.1 Pembagian masker gratis kepada Warga RT 07/06 25 warga RT
07/06
masyarakat sekitar Mampang Prapatan Mampang
Prapatan
Penyediaan wastafel portable Warga RT 07/06
Mampang Prapatan 1 wastafel
1.2 bekerja sama dengan Ketua RT portable
07/06 Mampang Prapatan
Minimal
1.3 Penempelan poster terkait Tempat pelayanan penempelan
pencegahan Covid-19 di sekitar masyarakat dan sekitar poster adalah
rumah wilayah RT 07/06 1
Mampang Prapatan poster/mingg
u
Penyemprotan disinfektan ke Rumah warga RT 07/06 25 rumah
1.4 rumah warga bekerja sama Mampang Prapatan warga RT
07/06
dengan pengurus RT 07/06 Mampang
Prapatan
1.5 Penyemprotan fogging ke rumah Rumah warga RT 07/06 25 rumah
warga bekerja sama dengn Mampang Prapatan warga RT
pengurus RT 07/06 07/06
Mampang
1.6 Pengecekan kebersihan wastafel Rumah sendiri Prapatan
pribadi di teras rumah Rumah
sendiri
Membagikan e-poster di sosial
media pribadi seperti instagram Platform
1.7 dan whatsapp setiap hari selasa Teman di sosial media sosial media
seperti
dan kamis di tiap minggunya. instagram
dan
whatsapp
48
Memberikan pelatihan atau
panduan kepada remaja sekitar
dalam membuat washable mask
2.1 sendiri. Remaja RT 07/06 3 orang
Mampang Prapatan
3 orang
(kegiatan ini tentunya
1 Masjid
mengikuti protokol kesehatan 25 bantuan
sosial
yang berlaku)
Memberikan panduan kepada Remaja RT 07/06
masyarakat terkait hydrofarm di Mampang Prapatan
rumah sebagai kegiatan
alternatif guna mengurangi
2.2 stress ketika stay at home.
(kegiatan ini tentunya
mengikuti protokol kesehatan
yang berlaku)
Membantu membersihkan serta
4.1 menyemprotkan disinfektan di
masjid
Membantu pengurus RT dalam
4.2 membagikan bantuan sosial dari Warga RT 07/06
pemerintah untuk warga RT Mampang Prapatan
07/06 Mampang Prapatan
Membantu mendata pemberian
4.3 vitamin untuk balita di RT Balita di wilayah RT 07/06 5 balita
07/06 bersama Posyandu Mampang Prapatan
Mampang Prapatan
49
Nama : Alfan Arrazaq
NIM : 11170840000085
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
No Nama Kegiatan Sasaran Target
Keg
1.1 Mendistribusikan masker dalam Warga RW.03 Kec. Satu
ruang lingkup RW Palmerah diwilayah
Rukun
Warga (RW)
1.2 Membuat tempat cuci tangan Warga RW.03 Kec. Satu
Palmerah diwilayah
Rukun
Warga (RW)
1.3 Meletakkan hand sanitizer Jamaah yang ingin 3-4 Tempat
disetiap tempat ibadah domisili beribadah ibadah
kelurahan kemanggisan,
kecamatan palmerah
1.4 Penyemprotan disenfektan ke Warga RT.016 RW.03 Kec. 15-20 Rumah
beberapa rumah warga Palmerah warga RT.016
1.4 Membangun posko Setiap pintu masuk / portal Tamu atau
penyemprotan disenfektan dan wilayah RW.03 warga yang
pengecekan suhu tubuh pasca
mengerjakan
aktivitas
diluar
1.5 Membimbing dan membantu Siswa SD 5 siswa/hari
anak SD dalam mengerjakan
tugas sekolah
1.4 Mendekorasi jalanan dalam Warga RT.016 RW.03 Seluruh
ruang lingkup RT dalam jalanan
memperingati HUT RI ke 75 RT.016
RW.03
50
1.5 Melakukan upacara detik-detik Warga RW.03 Seluruh
proklamasi warga RT.03
1.6 Melakukan evaluasi antara Masyarakat dan pimpinan Beberapa
peserta KKN dengan masyarakat Rukun Tetangga (RT) pimpinan
beserta pimpinan rukun keluarga
tetangga RT dalam program RW.03
kerja yang telah dilaksanakan
Nama : Arsyah Amalia Fitri
NIM : 11170150000042
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
NO. NAMA KEGIATAN SASARAN TARGET
KEG. 60 orang
1.1 Pelayanan penyedia masker Masyarakat di RW 05
1.2 Jagakarsa dan Musholla 20 Liter
1.3 Pelayanan penyedia Hand Al-Abroor
Sekretariat RW 05 Masyarakat
1.4 Sanitizer Jagakarsa dan Musholla sekitar
1.5 Al-Abroor Pengguna
Pelayanan penyedia Masyarakat RW 05 Youtube
2.1 Jagakarsa
disinfektan 20 Liter
2.2 Netizen 2028 Paket
2.3 Penyebaran berbagai poster Bansos dan
Mayarakat RW 05 785 paket
tentang Covid-19 Jagakarsa Banprov
Memposting video tentang
menjaga kesehatan tubuh di
Youtube
Membuat Hand Sanitizer dan
memposting proses
pembuatan nya di Youtube
Membuat disinfektan home
made
Membantu pendistribusian
Bansos dan Banprov
51
3.1 Memberikan pendampingan Siswa SD & SMP di RT 2 orang
PJJ terhadap anak sekolahan 007 RW 05 Jagakarsa
4.1 Kegiatan PHBI (Idul Adha & Jama’ah Musholla Al- Masyarakat
Santunan Anak Yatim) Abroor sekitar dan
30 anak
yatim
4.2 Kegiatan PHBN (Membuat Siswa SD di RT 007 RW 1 orang
pernak-pernik nuansa 05 Jagakarsa
kemerdekaan RI)
Nama : Asep Apandi Noval
NIM : 11170110000069
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
No. Keg. Nama Kegiatan Sasaran Target
1.1 Membuat dan Menyebarkan Poster Warga Desa Cilaku 25 Rumah
tentang Covid-19
1.2 Melakukan Penyuluhan tentang Warga Desa Cilaku 25 Rumah
Covid-19
1.3 Membagikan Masker Warga RT. 04/03, RT. 50 Orang
06/03 dan RT. 05/03
Desa Cilaku
1.4 Membagikan Sabun Cuci Tangan Tempat Ibadah di 3 Masjid
dan Membuat Tempat Cuci Tangan Desa Cilaku dan
Mushola
2.1 Mendistribusikan bantuan sosial Warga Desa Cilaku 15 Warga
kepada warga RT. 04/RW.03
3.1 Melakukan Kegiatan Pembelajaran Anak Anak Kecil Desa 10 Anak
IQRA & Al-Quran Cilaku
52
Nama : Cantika Octaviana
NIM : 11170950000009
Jurusan : Biologi
Fakultas : Sains dan Teknologi
No Nama Kegiatan Sasaran Target
Kegiatan
1.1 Memasang Banner bertemakan New Lingkungan RW 002 Musholah
1.2 Al-Usuliah
Normal. Desa Kunciran Jaya Para
1.3 pengendara
1.4 Inspeksi masker bersama pihak Para pengendara yang tidak
menggguna
1.5 Kelurahan dan Dinas serta motor di daerah kan masker
25 warga
1.6 membagikan masker gratis kepada Kunciran Jaya Desa
Kunciran
para pelanggar. Jaya
Musholah,
Membagikan empon-empon (jamu) Masyarakat Desa posyandu,
tempat
kepada warga Kunciran Jaya umum,
masjid dan
Menempelkan poster bertema New Lingkungan RW 002 pos ronda.
Masjid
Normal Desa Kunciran Jaya Nurul
Ikhlas,
Melakukan penyemprotan Lingkungan tempat musholah
desinfektan ibadah di Desa Al-Usuliah
Kunciran Jaya dan
musholah
Membagikan hand sanitizer kepada Pedagang makanan Nurul Iman.
pedagang makanan dan minuman dan minuman di Desa 8 pedagang
makanan
Kunciran jaya dan
minuman di
Desa
53
Kunciran
Jaya
2.1 Membuat vertikultur tanaman Tetangga di dekat 6 orang
3.1 sayuran dari botol bekas rumah tetangga
Melakukan bersih-bersih masjid Tempat ibadah di Desa Musholah
3.2 dan musholah Kunciran Jaya Al-Usuliah
dan
3.3 Kerja bakti di Lingkungan Posyandu yang berada musholah
Posyandu bersama pihak Kelurahan di Desa Kunciran Jaya Nurul
No. 1 posyandu
Keg Melaksanakan syukuran dalam Seluruh warga di Desa
1.1 memperingati hari Kemerdekaan ke Cikokol Kota Kunciran
1.2 45 Tangerang Jaya
1.3 Warga Rt
1.4 004 Rw 010
1.5 Cikokol
Kota
Tangerang
Nama : Dany Ryzka Maulidya
NIM
Jurusan : 11170454000028
Fakultas
: Hukum Pidana Islam (Jinayah)
: Syariah dan Hukum
Nama Sasaran Target
Kegiatan
Membuat dan Menyebarkan Poster Warga Rt. 04 Ds. 10 Rumah
tentang Covid-19 Saga
50 Orang
Repost info Covid-19 Ter-Update dari Warga Rt. 04 Ds. Masjid Al-
Instagram KEMENKES-RI Saga
Membersihkan Masjid Masjid Rt. 04 Barkah
3 Rumah
Membuat Tempat Cuci Tangan Warga Rt. 04 Ds.
Saga
Mengadakan Sosialisasi Covid-19 Warga Rt. 04 Ds. 5 Orang
Saga
54
1.6 Membuat Handsanitizer Warga Rt. 04 Ds. 3 Orang
Saga
1.7 Membagikan Handsanitizer dan Warga Rt. 04 Ds. 3 Orang
Maske Saga
1.8 Mengedukasi untuk memakai Warga dan Anak 6 Orang
masker Kecil Rt. 04 Ds. Saga
1.9 Membuat Tempat untuk menaruh Warga Rt. 04 Ds. 3 Rumah
paket Saga
2.1. Membagikan Nasibox kepada Pekerja Jalanan di Ds. 2 Orang
pekerja jalanan Saga
2.2 Membuat masakan untuk para Pekerja Masjid di Rt. 8 Orang
pekerja di masjid 04 Ds. Saga
2.3 Membagikan daging qurban kepada Warga Rt. 04 Ds.
warga sekitar Saga 10 Rumah
Anak-Anak Kecil Rt. 5 Orang
04 Ds. Saga
2.4 Memperingati HUT RI
3.1 Melakukan Pembelajaran Al-Quran Anak-Anak Kecil Rt. 5 Orang
04 Ds. Saga
3.2 Mendampingi Pembelajaran jarak Anak-Anak Kecil Rt. 5 Orang
jauh terhadap anak-anak 04 Ds. Saga
3.3 Mengajar anak-anak Anak-Anak Kecil Rt. 5 Orang
04 Ds. Saga
3.4 Membuat dan Menyebarkan poster Anak-Anak Kecil dan 5 Orang
terkait E-Learning Warga Rt. 04 Ds. dan 3
Saga Rumah
55
Nama : Detia Jumral
NIM : 11170910000027
Jurusan : Teknik Informatika
Fakultas : Sains dan Teknologi
No Keg. Nama Kegiatan Sasaran Target
1.1 Membagikan masker kepada warga Warga Sawangan 40 Orang
setempat
1.2 Membuat Website tentang edukasi Pembaca Blog 50 Pembaca
penyebaran Covid-19
1.4 Membuat video mengenai saat Penonton Youtube 100 Penonton
melakukan perjalanan di masa
Covid-19
1.5 Membuat dan menyebarluaskan Followers Instagram 100 Orang
poster dengan tema protokol New
Normal
2.3 Membagikan sembako kepada warga Warga Sawangan 3 Keluarga
yang membutuhkan
2.4 Melakukan pembelajaran praktikum Anak-anak di
sederhana mengenai ilmu computer lingkungan setempat 5 Anak
pada anak-anak di lingkungan
setempat.
Nama : Dhana Almi Samudero
NIM : 11170251000087
Jurusan : Ilmu Perpustakaan
Fakultas : Adab dan Humaniora
No. Nama Kegiatan Sasaran Target
Keg. Pembuatan tempat cuci tangan dan Wilayah RT 004 Untuk
1.1 seluruh
menempelkan poster mengenai cara RW 009, Kelurahan warga RT
004 RW
cuci tangan yang benar Karang Tengah 009
(tempatnya
di musholla,
posko
covid, dan
56
depan gang
Kenanga VI
1.2 Pembagian masker, penyemprotan Warga wilayah RT 80 warga
handsanitizer dan Pengecekan suhu 004 RW 009,
kepada warga Kelurahan Karang
Tengah
1.3 Memasang banner mengenai bahaya Wilayah RT 004 Untuk
Covid 19 RW 009, Kelurahan seluruh
Karang Tengah warga RT
004 RW
009
(tempatnya
di posko
covid dan
depan gang
Kenanga
VI)
2.1 Membuat program penggalangan Rekan-rekan 6 orang
dana (fundraising) atau Open Donasi terdekat pengguna donatur
sosial media menyumba
ngkan buku
pelajaran
dan bacaan
serta
sejumlah
uang
2.2 Pembuatan pojok baca Wilayah RT 004 Untuk
RW 009, Kelurahan seluruh
Karang Tengah warga RT
004 RW
009
(Tempatnya
disamping
posko
Covid)
2.3 Pembuatan Mural Wilayah RT 004 Tepatnya di
RW 009, Kelurahan dekat posko
Karang Tengah covid
3.1 memberikan pendampingan PJJ Siswa SD di wilayah 10 siswa SD
terhadap anak sekolahan (Tingkat RT 004 RW 009,
SD)
57
Kelurahan Karang
Tengah
3.2 Menyebarkan flayer berisikan Rekan-rekan 800 orang
beberapa portal akses karya tulis pengguna media telah
ilmiah yang dapat diakses secara sosial mendapatk
gratis an
informasi
mengenai
portal akses
karya tulis
ilmiah
Nama : Dheanita Indah
NIM : 11170340000070
Jurusan : Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Fakultas : Ushuluddin
No Nama Kegiatan Sasaran Target
Keg
1.1 Membuat, membagikan, Sosial Media yang dimiliki Warga sosial
media (Netizen)
menempel poster pencegahan
covid-19
Dinding dan tiang listrik Warga sekitar
Komplek Komplek
1.2 Pembuatan tempat cuci tangan Warga sekitar Kampung 40 Orang
gratis Pemulung
1.3 Mensosialisasikan cara Anak-anak Kampung 20 Orang
mencuci tangan dengan benar Pemulung
1.4 Pemberian Handsanitizer Warga, Anak-Anak dan Tak Terhingga
Orang yang berkunjung 20 Orang
lainnya.
Pemilik dan Pelanggan
Rumah Makan
Warga dan Penjaga kosan 60 Orang
1.5 Pembagian masker Anak-Anak dan Warga 30 Orang
Kampung Pemulung
58
Pedagang Kaki Lima dan 35 Orang
Kios
Pedagang Kaki Lima dan 50 Orang
Kios
2.1 Penggalangan donasi Warga Sosial Media Tak Terhingga
(Netizen dkk)
2.2 Mengolah dan menyalurkan Warga dan Anak-Anak 60 Orang
donasi Kampung Pemulung
2.3 Bekerja sama dengan lembaga Anak-Anak Kampung Bagi yang
menawarkan asrama dan Pemulung Berminat saja
sekolah gratis
3.1 Pelaksanakan lomba Anak-Anak Kampung 40 Orang
peringatan Hari Kemerdekaan Pemulung
3.2 Mengikuti dan memimpin Ibu-Ibu Komplek 15 Orang
senam pagi sehat
4.1 Pendampingan terhadap PJJ Anak-Anak dirumah 4 Orang
(adik dan keponakan)
4.2 Memberikan les privat materi Murid Taman Kanak- 2 Orang
sekolah dan mengaji Kanak dan Sekolah Dasar
4.3 Mengadakan kegiatan mengaji Anak-Anak Kampung 30 Orang
Al-Quran, Tahsin dan Tahfidz Pemulung
(4 kali dalam 1 minggu)
5.3 Mengatur dan Peserta dan Panitia 140 Kantong
mendistribusikan daging Qurban, Warga Rt 03/Rw Daging Campur
Qurban 07 (Kerbau, Sapi,
Kambing)
5.5 Mengikuti kegiatan tahlilan Warga 50 Orang
(pengajian)
5.6 Mengadakan kegiatan Anak-Anak Kampung 35 Orang
Yaasinan hari Kamis malam Pemulung
59
Nama : Fadhilah Fakhrurrozi
Nim : 11170600000098
Jurusan : Dirasat Islamiyah
Fakultas : Dirasat Islamiyah
No Keg. Nama Kegiatan Sasaran Target
1.3 15 Anak
Pemberian edukasi terkait praktik Anak-anak
mencuci tangan yang baik dan benar Warga
kepada anak-anak.
1.4 Membagikan masker kain kepada warga Warga 20 Orang
Kelurahan Loji. Pagentongan
Kelurahan Loji
2.1 Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif pada Siswa-siswi 30 Siswa
Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al- Madrasah Al-
Falak Kelurahan Loji. Falak Kelurahan
Loji
3.1 Pembelajaran Secara Langsung yang Santri-santri 30 Santri
Efektif pada Santri-santri Pondok Pondok
Pesantren Al-Falak. Pesantren
Kelurahan Loji
Al-Falak
4.1 Memberikan Bimbingan Pelajaran kepada Anak-anak 15 Anak
Anak Warga sekitar Kelurahan Loji. Warga Desa
Pagentongan
Kelurahan Loji
Nama : Fikriyah Hasanah
Nim : 11170170000021
Jurusan : Pendidikan Matematika
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
No Nama Kegiatan Sasaran Target
Keg.
Menyumbangkan Handsanitizer dan Masjid Jami 1 Masjid ( 2
1.1 sabun cuci tangan pada Masjid Jami Nurul Huda
Nurul Huda. Handsanitizer
dan 2 sabun
cuci
tangan)
60
2.1 Mengenalkan anak tentang virus Anak-anak 20 Anak
corona dan bagaimana cara SD Rt 03
mencegahnya. Rw 04
2.2 Demo dan praktek cuci tangan yang Anak-anak 20 Anak
baik dan benar. SD Rt 03
Rw 04
3.2 Senam pagi bersama warga Rt 03 Rw Warga- 30 Orang
04. warga Rt 03
Rw 04
4.2 Pelaksanaan Perayaan HUT RI dengan Warga- 40 Orang
adanya berbagai lomba untuk anak warga Rt.03
kecil hingga dewasa Rw.04
5.1 Pendampingan PJJ-Online untuk siswa Anak-anak 20 Orang
SD Rt 03
sekolah dasar.
Rw 04
7.1 Mengadakan kegiatan pengajian anak- Anak-anak 30 Orang
anak. SD Rt 03
Rw 04
Nama : Gery Ferdian Aly Sasaran Target
NIM : 11170940000039
Jurusan : Matematika
Fakultas : Sains dan Teknologi
No . Keg Nama Kegiatan
1.2 Pembagian masker dan hand sanitizer kepada Masyarakat Beberapa
masyarakat yang tidak masyarakat
membawa yang tidak
masker saat membawa
Car Free Day masker
di CNI Puri serta masuk
Indah, melalui
Jakarta Barat pintu utara
dan Kawasan
CNI Puri
61
seluruh Indah,
pedagang Jakarta
kecil di Barat dan 10
lingkup RW Pedagang
002 dan UMKM
Kembangan di sekitar
Utara jalan
H.Mading
Kembangan
Utara
1.3 Pengawasan terhadap tingkah laku Masyarakat Beberapa
masyarakat terhadap protokol kesehatan yang datang masyarakat
saat Car Free Day bersama Satpol PPP saat Car Free yang masuk
Day di CNI melalui
Puri Indah, pintu utara
Kembangan Kawasan
Utara, CNI Puri
Jakarta Barat Indah,
Kembangan
Utara,
Jakarta
Barat
1.4 Menempelkan poster tentang New Normal Tempat- Pos RW
tempat 002, Pos RT
strategis di 007 RW
Kawasan 002 dan Pos
RW 002 keamanan
62
Kembangan RT 007 RW
Utara 002
1.5 Menyebarkan pamflet tentang etika saat Media sosial 20
menggunakan transportasi seperti pengguna
whatsapp whatsapp
dan dan 111
instagram pengguna
instagram
1.6 Penyemprotan disinfektan Lingkungan Seluruh
RT 004 RW lingkungan
002 RT 004 RW
Kembangan 002
Utara
1.7 Menyebarkan pamflet tentang kebiasaan 3M Media sosial 20
di era New Normal seperti pengguna
whatsapp whatsapp
dan dan 114
instagram pengguna
instagram
1.8 Sosialisasi tentang cuci tangan pakai sabun Anak-anak 7 anak-anak
berusia 6-8 berusia SD
tahun di RT di RT 007
007 RW 002 RW 002
Kembangan Kembangan
Utara Utara
1.9 Sosialisasi tentang etika batuk yang baik dan Anak-anak 7 anak-anak
benar berusia 6-8 berusia SD
63
tahun atau di RT 007
kelas 1-3 SD RW 002
di RT 007 Kembangan
RW 002 Utara
Kembangan
Utara
2.2 Melaksanakan kerja bakti bersama karang Seluruh Hanya
taruna RW 002 Kembangan Utara dan warga RT beberapa
warga RT 004 RW 002 004 RW 002 warga laki-
Kembangan laki RT 004
Utara RW 002
dan Karang
Taruna RW
002
Kembangan
Utara
3.1 Mengajar mengaji dan membaca doa-doa Anak-anak 10 anak-
islami TK atau SD anak
kelas 1-2 di berusia SD
RT 007 RW di RT 007
002 RW 002
Kembangan Kembangan
Utara Utara
3.2 Mengenalkan virus corona melalui media Anak-anak 10 anak-
video edukatif TK atau SD anak
kelas 1-2 di berusia SD
RT 007 RW di RT 007
64
002 RW 002
Kembangan Kembangan
Utara Utara
3.3 Memberikan pendampingan PJJ terhadap Anak-anak 1 siswa SMP
anak sekolahan TK atau SD di RT 007
kelas 1-2 di RW 002
RT 007 RW Kembangan
002 Utara
Kembangan
Utara
3.4 Melakukan kegiatan mewarnai tentang virus Anak-anak 10 anak-
corona TK atau SD anak
kelas 1-2 di berusia SD
RT 007 RW di RT 007
002 RW 002
Kembangan Kembangan
Utara Utara
3.5 Mengadakan taman baca sederhana Anak-anak 8 anak-anak
SD dan SMP berusia SD
di RT 007 di RT 007
RW 002 RW 002
Kembangan Kembangan
Utara Utara
65
Nama : Kahfi Ihza Kurnia
NIM : 11171110000034
Jurusan : Sosiologi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
No Keg Nama Kegiatan Sasaran Target
1.1 Sharing tentang pentingnya penggunaan Seluruh
masker Masyarakat warga
1.2 perumahan perumahan
1.3 Sosialisasi tentang AKB (Adaptasi Kebiasaan Vila Vila mahkota
Baru). Mahkota dan khususnya
1.4 Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan saudara- RT 6
lingkungan dan menjaga imunitas tubuh saudara yang
2.1 ada di media Seluruh RT di
Pembuatan tempat cuci tangan gratis sosial perumahan
(wastafel portable) Vila Mahkota
Masyarakat
Membantu pemasangan bendera atau perumahan Group
umbul-umbul untuk memperingati hari Vila Whatsapp RT
kemerdekaan Indonesia. Mahkota dan Media
social
Seluruh instagram
kawan-
kawan Seluruh
pengguna masyarakat
media social yang sedang
dan warga melakukan
perumahan kegiatan di
Vila mahkota sore hari
Seluruh Sepanjang
kalangan di jalan di RT 6
perumahan
Vila
Mahkota
mulai dari
anak-anak
hingga orang
dewasa
Warga
perumahan
Vila
Mahkota
66
2.2 Mensosialisasikan untuk membawa sajadah Para jamaah Seluruh
sendiri dari rumah pada saat kegiatan solat solat jumat kalangan
jumat berjamaah di masjid. mulai dari
anak-anak
sampai orang
dewasa yang
ikut
melaksanakan
ibadah solat
jumat
Nama : Khoirunnisa
NIM : 11170510000034
Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi
No Keg Nama Kegiatan Sasaran Target
1.1 Penyemprotan Rumah warga RT 12/ RW 012 10 rumah 1
disenfektan Kelurahan, Sudimara Barat masjid
Kecamatan Ciledug.Kota Tangerang
, Provinsi Banten.
1.2 Pembagian Hand Sanitizer Warga pada saat lomba badminton 50 orang
RT 12/ RW 012 Kelurahan, Sudimara
Barat Kecamatan Ciledug.Kota
Tangerang , Provinsi Banten.
1.3 Poster Protokol New Masjid, warung, pos ronda di RT 12 / 6 poster
Normal RW 012 Kelurahan, Sudimara Barat
Kecamatan Ciledug.Kota Tangerang
, Provinsi Banten.
1.4 Pembagian masker. Warga pada saat lomba badminton 45 orang
RT 12 / RW 012 Kelurahan, Sudimara
Barat Kecamatan Ciledug.Kota
Tangerang , Provinsi Banten.
67
1.5 Pemberian sarana cuci Pinggir jalan dan gang-gang kecil di 3 buah
tangan RT 12/ RW 012 Kelurahan, Sudimara
Barat Kecamatan Ciledug.Kota
Tangerang , Provinsi Banten.
1.6 .Ikut serta dalam Pasar yang berada di Kelurahan, Tergantung
pengoprasian disiplin Sudimara Barat Kecamatan berapa
PSBB Tangerang Ciledug.Kota Tangerang , Provinsi banyak
Banten. pelanggar
PSBB
2.1 2.1 Pembagian sembako Warga RT 12/ RW 012 Kelurahan, 20 orang
Sudimara Barat Kecamatan
Ciledug.Kota Tangerang , Provinsi
Banten.
4.1 Memberikan pengajaran Siswa/i Masjid Nurut Taqwa yang 20 Siswa
membaca Al-qur’an dan berada di RT 12/ RW 012 Kelurahan,
Iqra Sudimara Barat Kecamatan
Ciledug.Kota Tangerang , Provinsi
Banten.
4.2 Membantu panitia dalam Warga RT 12/ RW 012 Kelurahan, 15 warga
pembagian hewan Qurban Sudimara Barat Kecamatan
Ciledug.Kota Tangerang , Provinsi
Banten.
Nama : Khumair Sundus Malikah
NIM : 11170161000037
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
No Nama Kegiatan Sasaran Target
Keg.
1.1 Penyediaan tempat cuci 1 Tempat Cuci 1 Tempat
tangan “portable”
Tangan “Portable” di Cuci Tangan
Lingkungan RT “Portable” di
68
Lingkungan
RT
1.2 Penempelan poster cara 5 Lembar Poster di 5 Lembar
mencuci tangan yang Lingkungan RT Poster di
benar pada tempat cuci Lingkungan
tangan “portable” dan juga RT
di lingkungan RT
1.3 Pembagian masker dan Warga RT 30 Paket
handsanitizer kepada Masker dan
warga sekitar Handsanitizer
untuk Warga
Sekitar
1.4 Penempelan banner 1 Banner di 1 Banner di
“Kawasan Wajib Lingkungan RT Lingkungan
Bermasker” di lapangan RT
RT
2.1 Pelaksanaan Lomba 17 Anak-Anak di 30 Anak di
Agustusan secara “online” Lingkungan Sekitar RT
bekerjasama dengan
karang taruna setempat
3.1 Memberikan Siswa SD dan SMP 4 Siswa SD
pendampingan PJJ dan 2 Siswa
terhadap anak sekolahan SMP
4.1 Pelaksanaan Sensus Warga RT 80% Warga
Penduduk di Lingkungan RT
RT (Bekerjasama dengan
Pengurus RT dan Karang
Taruna setempat)
Nama : Muhammad Affandy Asdar
NIM : 11170321000023
Jurusan : Studi Agama Agama
Fakultas : Ushuluddin
No Nama Kegiatan Sasaran Target
Keg 10 Orang
1.1 Pembagian Disinfektan dan Warga RT 001 3 Gapura RT
Hand Sanitizer
3.1 Memasang Banner tentang hidup Warga Setempat
sehat di era pandemi
69
1.2 Poster Protokol New Normal Warga setempat Tembok dan
juga jalanan yg
3.2 Posyandu Anak dan juga Balita terlihat
1.3 Pembagian Masker Warga RT 002 10 anak dan
balita
20 Orang
3.3 Pembagian sembako Warga RT 001 Setiap Rumah
1.4 Pembuatan tanaman Hidroponik Kelompok Wanita Base Camp
Tani KWT
3.4 Pembuatan Green House Kelompok Wanita Base Camp
Tani KWT
Nama : Muhammad Reyhan Daru Quthni
NIM : 11170430000045
Jurusan : Perbandingan Mazhab
Fakultas : Syariah dan Hukum
No Nama Kegiatan Sasaran Target
Keg
1.3 Mengedukasi ke masyarakat Warga Kelurahan 100 Orang
agar selalu mentaati protokol Bukit Duri
kesehatan
1.1 Membuat dan Menyebarkan Netizen yang berada 800 Followers
Poster tentang Covid-19 Followers IG
1.4 Membuat Tempat Cuci Tangan Di pemukiman warga 10 tempat
di setiap sudut gang Lapangan sekitar
Ros Timur IV
1.5 Membagikan Handsanitizer dan Warga Bukit Duri 20 orang
Masker
1.8 Mendampingi Pembelajaran Murid Pengajian 50 Murid
anak- anak di yayasan syarif Syarif Hidayatullah
hidayatullah
1.9 Mengajar remaja putri menjadi Siswi Pondok 6 Siswi
akhlakul karimah yang baik Pesantren Syarif
Hidayatullah
70
Nama : M Zainul Khafidin
Nim : 11170490000021
Jurusan : Hukum Ekonomi Syari'ah (Muamalat)
Fakultas : Syariah dan Hukum
No Nama Kegiatan Sasaran Target
Pembagian masker gratis
Keg. Warga RT 07 dan 10 50
3.1
kepada masyarakat Orang
3.2 Penyemprotan fooging Warga RT 07 dan 10 30
Rumah
3.3 Penyemprotan disenfektan Warga RT 07 dan 10 30
Rumah
3.4 Pengisian kembali hand soap Lingkungan RT 07 15
tempat cuci tangan di pinggir dan 10 Tempat
jalan
3.5 Pembuatan alat disenfektan Lingkungan RT 07 1
otomatis Tempat
3.6 Mengedukasi dan mengajak Warga RT 07 dan 10 40
masyarakat dalam pembuatan Orang
disenfektan homemade
3.7 Mengedukasi dan mengajak Warga RT 07 25
masyarakat dalam menanam Orang
dan merawat bibit timun
3.8 Mensosialisasikan peraturan Warga RT 07 dan 10 50
Kemendikbud terkait Orang
prosedur pembelajaran jarak
jauh kepada warga yang
memiliki anak yang masih
sekolah
71
F. JADWAL PELAKSANAAN KKN-DR
NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU
1. Kegiatan Pra-KKN-DR
1) Pembentukan Kelompok 11 Maret 2020
2) Pembekalan KKN 24 – 29 Februari 2020
3) Sosialisasi KKN-DR 14 Mei 2020
4) Survei dan Penyusunan Prioritas 17 – 26 Juli 2020
Program dan Kegiatan
2. Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR 1 – 31 Agustus 2020
3. Penyusunan Laporan Individu
1) Laporan Minggu Pertama 9 Agustus 2020
2) Laporan Minggu Kedua 16 Agustus 2020
3) Laporan Minggu Ketiga 22 Agustus 2020
4) Laporan Minggu Keempat 29 Agustus 2020
4. Penyusunan e-Book Laporan Kelompok
1) Collecting data dari masing-masing 1 September 2020
individu kepada penulis e-Book laporan
kelompok
2) Penyusunan e-Book laporan oleh para 2 September 2020
penulis sesuai kesepakatan semua
anggota kelompok dan dosen
pembimbing
3) Verifikasi dan penyuntingan oleh
kelompok dan dosen pembimbing
4) Pengesahan e-Book laporan
5) Penyerahan e-Book laporan hasil KKN-
DR
6) Penilaian hasil kegiatan
72
G. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini meliputi Dasar Pemikiran, Tempat KKN-DR
sesuai Domisili Anggota Kelompok, Permasalahan / Aset
Utama Desa, Fokus dan Prioritas Program, Sasaran dan
Target, Jadwal Pelaksanaan KKN-DR, dan Sistematika
Penulisan.
BAB II : METODE PELAKSANAAN KKN-DR
Bab ini meliputi Intervensi Sosial / Pemetaan Sosial dan
Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat.
BAB III : GAMBARAN UMUM TEMPAT KKN-DR
Bab ini meliputi Karakteristik Tempat KKN-DR, Letak
Geografis, Struktur Penduduk, dan Sarana Prasarana.
BAB IV : DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN
PEMBERDAYAAN
Bab ini meliputi Kerangka Pemecahan Masalah, Bentuk
dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat, Bentuk
dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan pada Masyarakat, dan
Faktor – Faktor Pencapaian Hasil.
BAB V : PENUTUP
Bab ini meliputi Kesimpulan berupa ulasan Program
Pemecahan Masalah dan Rekomendasi Kepada Pihak –
Pihak yang terkait.
73
BAB II
METODE PELAKSANAAN KKN-DR
A. Intervensi Sosial
Intervensi sosial adalah upaya perubahan terencana terhadap
individu, kelompok, maupun komunitas. Dikatakan 'perubahan
terencana' agar upaya bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan
diukur keberhasilannya. Intervensi sosial juga mengupayakan tentang
sebuah perubahan secara terencana kepada individu, kelompok,
maupun komunitas yang dapat diukur dan dievaluasi
keberhasilannya. Perubahan tersebut dimaksudkan untuk
memperbaiki keberfungsian sosial dimana setiap individu, keluarga
atau kelompok dapat berperan sebagaimana mestinya dalam
masyarakat atau lingkungan sosialnya.
Istilah intervensi sosial lebih banyak digunakan dalam kajian
Psikologi dan Kesejahteraan Sosial. Dalam kerangka pekerjaan sosial,
intervensi adalah tatacara “yang digunakan saat membantu individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat menyelesaikan masalah-masalah
yang berkaitan dengan adanya ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan pada ketahanan sosial yang mereka hadapi.” Merujuk ke
Isbandi, ia menyamakan intervensi sosial dengan perubahan sosial
terrencana, sehingga ia maknainya dengan cara untuk memperbaiki
kondisi sosial yang ada di masyarakat, baik dimulai dari individu,
keluarga, kelompok-kelompok kecil, dan masyarakat. Karena alasan
itu pulalah, maka tatacara yang digunakan oleh kelompok KKN pada
saat melakukan pemberdayaan atau pelayanan lokasi KKN,
diharapkan bisa merujuk pada konsep teoritis tentang intervensi
sosial ini.
Pada kegiatan KKN-DR tahun ini diperlukan adanya intervensi
sosial terhadap sebuah permasalahan-permasalahan yang ada di desa
masing-masing para peserta KKN-DR. Metode intervensi Yakni
meliputi isu dibidang Pencegahan Penyebaran Covid-19,
Pemberdayaan Masyarakat, Inovasi Pembelajaran, dan Sosial
Kegamaan.
Sebuah intervensi sosial yang diberikan sebagai upaya
perubahan tentu diberikan melalui kegiatan. Kegiatan tersebut
74
merupakan penjabaran dari program kerja yang diberikan kepada
masyarakat sebagai bentuk dari intervensi sosial. Menurut Pincus dan
Minahan dalam Social Work Journal intervensi sosial meliputi
tahapan sebagai berikut :
a. Penggalian Masalah
b. Pengumpulan Data
c. Melakukan Kontak Awal
d. Negosiasi Kontrak
e. Membentuk Sistem Aksi
f. Menjaga dan Mengkoordinasikan Sistem Aksi
g. Memberikan Pengaruh
h. Terminasi
B. Pemetaan Sosial
Pemetaan sosial dapat dipandang sebagai salah satu
pendekatan dalam Pengembangan Masyarakat didefinisikan sebagai
“a visual method of showing the relative location of households and
the distribution of different types of people (such as male, female,
adult, child, landed, landless, literate, and illiterate) together with the
social structure and institutions of an area”.1 Pemetaan Sosial adalah
suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengenali kondisi sosial yang
terjadi pada masyarakat atau disebut juga sebagai kegiatan orientasi
social. Dimasa pandemi seperti ini kita perlu mengetahui masalah-
masalah yang terjadi pada masyarakat khususnya didaerah sekitar
kita masing-masing.
Adapun tujuan dari pemetaan sosial menurut Lembaga
Pengkajian Masyarakat Universitas Gadjah Mada (2011), sebagai
langkah awal pengenalan lokasi sasaran program dan pemahaman
fasilitator terhadap kondisi masyarakat yang menjadi sasaran. Untuk
mengetahui kondisi sosial masyarakat sasaran program serta sebagai
dasar pendekatan dan metode pelaksanaan program pemerintah
melalui sosialisasi dan pelatihan. Sedangkan tata cara Pemetaan Sosial
(Orientasi Sosial dan Wilayah) ini adalah sebagai dasar penyusunan
1 Group, W. B. (1998). Social Mapping World Bank Group,
http://siteresources.worldbank.org/EXTTOPPSISOU/Resources, 1–8.
75
rencana kerja yang bersifat taktis terhadap permasalahan yang
dihadapi serta sebagai acuan dasar untuk mengetahui terjadinya
proses yang terjadi pada masyarakat sasaran program.
Pendekatan utama dalam konsep pemberdayaan adalah bahwa
masyarakat tidak dijadikan objek dari berbagai proyek pembangunan,
tetapi merupakan subjek dari upaya pembangunannya sendiri.
Berdasarkan konsep demikian, maka pemberdayaan masyarakat harus
mengikuti pendekatan sebagai berikut:
Pertama, upaya itu harus terarah (targetted). Ini yang secara
populer disebut pemihakan. Ia ditujukan langsung kepada yang
memerlukan, dengan program yang dirancang untuk mengatasi
masalahnya dan sesuai kebutuhannya.
Kedua, program ini harus langsung mengikutsertakan atau
bahkan dilaksanakan oleh masyarakat yang menjadi sasaran.
Mengikutsertakan masyarakat yang akan dibantu mempunyai
beberapa tujuan, yakni supaya bantuan tersebut efektif karena sesuai
dengan kehendak dan kemampuan serta kebutuhan mereka. Selain itu
sekaligus meningkatkan keberdayaan (empowering) masyarakat
dengan pengalaman dalam merancang, melaksanakan, mengelola, dan
mempertanggungjawabkan upaya peningkatan diri dan ekonominya.
Ketiga, menggunakan pendekatan kelompok, karena secara
sendiri-sendiri masyarakat miskin sulit dapat memecahkan masalah-
masalah yang dihadapinya. Juga lingkup bantuan menjadi terlalu luas
kalau penanganannya dilakukan secara individu. Karena itu seperti
telah disinggung di muka, pendekatan kelompok adalah yang paling
efektif, dan dilihat dari penggunaan sumber daya juga lebih efisien. Di
samping itu kemitraan usaha antara kelompok tersebut dengan
kelompok yang lebih maju harus terus-menerus di bina dan dipelihara
secara sating menguntungkan dan memajukan.
Metode Pemberdayaan Masyarakat
1. RRA (Rapid Rural Appraisal)
RRA (Rapid Rural Appraisal) merupakan metode
penilaian keadaan desa secara cepat, yang dalam praktek,
kegiatan RRA lebih banyak dilakukan oleh “orang luar” dengan
76
tanpa atau sedikit melibatkan masyarakat setempat. Meskipun
sering dikatakan sebagai teknik penelitian yang “cepat dan
kasar/kotor” tetapi RRA dinilai masih lebih baik dibanding
teknik-teknik kuantitatif klasik.
Metode RRA digunakan untuk pengumpulan informasi
secara akurat dalam waktu yang terbatas ketika keputusan
tentang pembangunan perdesaan harus diambil segera. Dewasa
ini banyak program pembangunan yang dilaksanakan sebelum
adanya kegiatan pengumpulan semua informasi di daerah
sasaran. Konsekuensinya, banyak program pembangunan yang
gagal atau tidak dapat diterima oleh kelompok sasaran
meskipun program-program tersebut sudah direncanakan dan
dipersiapkan secara matang, karena masyarakat tidak
diikutsertakan dalam penyusunan prioritas dan pemecahan
masalahnya.
Pada dasarnya, metode RRA merupakan proses belajar
yang intensif untuk memahami kondisi perdesaan, dilakukan
berulang-ulang, dan cepat. Untuk itu diperlukan cara kerja
yang khas, seperti tim kerja kecil yang bersifat multidisiplin,
menggunakan sejumlah metode, cara, dan pemilihan teknik
yang khusus, untuk meningkatkan pengertian atau
pemahaman terhadap kondisi perdesaan. Cara kerja tersebut
tersebut dipusatkan pada pemahaman pada tingkat komunitas
lokal yang digabungkan dengan pengetahuan ilmiah.
Komunikasi dan kerjasama diantara masyarakat
desa dan aparat perencana dan pelaksana pembangunan
(development agent) adalah sangat penting, dalam kerangka
untuk memahami masalah-masalah di perdesaan. Di samping
itu, metoda RRA juga berguna dalam memonitor
kecenderungan perubahan-perubahan di perdesaan untuk
mengurangi ketidakpastian yang terjadi di lapangan dan
mengusulkan penyelesaian masalah yang memungkinkan.
Metode RRA menyajikan pengamatan yang dipercepat
yang dilakukan oleh dua atau lebih pengamat atau peneliti,
biasanya dengan latar belakang akademis yang berbeda.
77
Metode ini bertujuan untuk menghasilkan pengamatan
kualitatif bagi keperluan pembuat keputusan untuk
menentukan perlu tidaknya penelitian tambahan dalam
merencanakan dan melaksanakan kegiatan. Metode RRA
memiliki tiga konsep dasar yaitu:
(a) perspektif sistem
(b) triangulasi dari pengumpulan data
(c) pengumpulan data dan analisis secara berulang-
ulang (iterative).
(d) Sebagai suatu teknik penilaian, RRA
menggabungkan beberapa teknik yang terdiri dari:
Review/telaahan data sekunder, termasuk peta wilayah
dan pengamatan lapang secara ringkas. Oservasi/pengamatan
lapang secara langsung, Wawancara dengan informan kunci
dan lokakarya, Pemetaan dan pembuatan diagram/grafik, Studi
kasus, sejarah lokal, dan biografi, Kecenderungan-
kecenderungan, Pembuatan kuesioner sederhana yang singkat,
Pembuatan laporan lapang secara cepat.
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam RRA,
yaitu:
a. Efektivitas dan efisiensi, kaitannya dengan biaya,
waktu, dengan perolehan informasi yang dapat
dipercaya yang dapat digunakan dibanding sekadar
jumah dan ketepatan serta relevansi informasi yang
dibutuhkan.
b. Hindari bias, melalui: introspeksi, dengarkan,
tanyakan secara berulang-ulang, tanyakan kepada
kelompok termiskin.
c. Triangulasi sumber informasi dan libatkan Tim
Multi-disiplin untuk bertanya dalam beragam
perspektif.
d. Belajar dari dan bersama masyarakat.
e. Belajar cepat melalui eksplorasi, cross-check dan
jangan terpaku pada bekuan yang telah disiapkan.
78
2. PRA (Participatory Rural Appraisal)
PRA merupakan penyempurnaan dari RRA. PRA
dilakukan dengan lebih banyak melibatkan “orang dalam”
yang terdiri dari semua stakeholders dengan difasilitasi oleh
orang-luar yang lebih berfungsi sebagai narasumber atau
fasilitator dibanding sebagai instruktur atau guru yang
menggurui.
PRA adalah suatu metode pendekatan untuk
mempelajari kondisi dan kehidupan pedesaan dari, dengan,
dan oleh masyarakat desa. Atau dengan kata lain dapat
disebut sebagai kelompok metode pendekatan yang
memungkinkan masyarakat desa untuk saling berbagi,
meningkatkan, dan menganalisis pengetahuan mereka tentang
kondisi dan kehidupan desa, membuat rencana dan bertindak.
Konsepsi dasar pandangan PRA adalah pendekatan
yang tekanannya pada keterlibatan masyarakat dalam
keseluruhan kegiatan. Metode PRA bertujuan menjadikan
warga masyarakat sebagai peneliti, perencana, dan pelaksana
program pembangunan dan bukan sekedar obyek
pembangunan.
Melalui PRA dilakukan kegiatan-kegiatan:
a. Pemetaan-wilayah dan kegiatan yang terkait dengan topik
penilaian keadaan.
b. Analisis keadaan yang berupa:
1) Kedaan masa lalu, sekarang, dan kecenderungannya di
masa depan.
2) Identifikasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi
dan alasan-alasan atau penyebabnya.
3) Identifikasi (akar) masalah dan alternatif-alternatif
pemecahan masalah.
4) Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau
analisis strength, weakness, opportunity, and treat
(SWOT) terhadap semua alternatif pemecahan
masalah.
79
c. Pemilihan alternatif pemecahan masalah yang paling layak
atau dapat diandalkan (dapat dilaksanakan, efisien, dan
diterima oleh sistem sosialnya)
d. Rincian tentang stakeholders dan peran yang diharapkan
dari para pihak, serta jumlah dan sumber-sumber
pembiayaan yang dapat diharapkan untuk melaksanakan
program/ kegiatan yang akan diusulkan/
direkomendasikan.
Alat-alat yang digunakan dalam metoda PRA serupa
dengan yang digunakan dalam metode RRA, tetapi berbeda
dalam tingkat partisipasi dari masyarakat desa dalam praktik
di lapangan. Tidak seperti dalam RRA, masyarakat desa yang
dilibatkan dalam PRA memainkan peran yang lebih besar
dalam pengumpulan informasi, analisis data dan
pengembangan intervensi seperti pada program-program
pengembangan masyarakat yang didasarkan pada pengertian
terhadap program secara keseluruhan. Proses ini akan
memberdayakan masyarakat dan memberi kesempatan
kepada mereka untuk melaksanakan kegiatan dalam
memecahkan masalah mereka sendiri yang lebih baik
dibanding dengan melalui intervensi dari luar.
3. Action Research
Dari model-model pendekatan masyarakat yang telah
diuraikan di atas, sungguhpun satu dan lainnya mengandung
kelemahan dan kelebihan namun tidak mungkin meniadakan
satu dari yang lain, keduanya akan saling mengisi. Dalam
rangka program pengembangan masyarakat, salah satunya
melalui suatu pendekatan Action Research (penelitian
tindak), atau sering disebut participatory research (penelitian
partisipatif).
Pemilihan pendekatan ini berangkat dari suatu
keyakinan bahwa komunitas suatu masyarakat mampu
menyelesaikan masalah-masalah mereka. Dengan pendekatan
ini, masyarakat dilibatkan dalam setiap proses dalam aksi
pengembangan masyarakat. Peneliti luar mempunyai fungsi
80
ganda sebagai pengamat terhadap proses sosial yang berjalan
dan sekaligus masuk dalam system lokal. Untuk melakukan
analisa dengan masyarakat peneliti bertumpu pada kegiatan
“aksi-refleksi akasi”. Seluruh tindakan, pengetahuan dan
pengalaman masyarakat merupakan realitas sosial yang
dikaji/direfleksi kembali.
Hasil refleksi berupa problem mereka. Pemahaman
terhadap realitas sosial ini kemudian melahirkan “aksi-aksi
pemecahan masalah” menurut cara mereka. Demikian
seterusnya masyarakat akan melakukan refleksi kembali
terhadap aksi-aksi yang mereka lakukan. Hasil refleksi yang
kedua akan melahirkan realitas/masalah baru yang berlainan
dengan masalah yang pertama. Oleh karena itu proses aksi
refleksi bukanlah merupakan siklus (cyclus proses) karena
masalah kedua sebenarnya berlainan dengan masalah pertama.
Beberapa faktor yang melatarbelakangi dipilihnya
pendekatan research dalam pengembangan masyarakat dapat
dijelaskan sebagaiberikut :
Pengembangan masyarakat membutuhkan adanya
cara/pendekatan yang mampu mengungkapkan kebutuhan
masyarakat. Kebutuhan masyarakat tidak cukup diprediksi
dari luar. Masyarakat sendirilah yang paling mengetahui apa
yang menjadi kebutuhan mereka. Ukuran-ukuran kebutuhan
sangat bersifat lokal karena itu pengukuran kebutuhan tidak
dapat begitu saja ditetapkan dengan kebutuhan-kebutuhan
luar. Disinilah Action research merupakan cara untuk
mengungkapkan kebutuhan masyarakat.
Pengembangan masyarakat pedesaan membutuhkan
keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, pengembangan yang
tidak melibatkan seluruh lapisan sulit “tercipta rasa
handarbeni” terhadap program-program yang dirumuskan
dan tidak akan terjadi proses internalisasi. Adanya partisipasi
mereka merupakan syarat tercapainya pengembangan
masyarakat.
81
Dalam pengembangan masyarakat dibutuhkan adanya
situasi yang demokratis dan partisipatif. Dalam situasi yang
demokratis ini memungkinkan semua masalah kebutuhan dan
gagasan dapat berkembang. Action research sebagai
pendekatan melibatkan seluruh lapisan masyarakat sehingga
memungkinkan tumbuhnya situasi di atas.
Perubahan masyarakat pedesaan tidak bisa dilepaskan
dari nilai-nilai/ budaya lokal. Adakalanya budaya lokal
merupakan penghambat dari perubahan dan adakalanya
merupakan potensi. Dalam kerangka pengembangan
masyarakat pedesaan, action research mampu menggali dan
memanfaatkan budaya/nilai-nilai lokal tersebut.
Action Research adalah merupakan mekanisme
penyadaran masyarakat dalam rangka membebaskan diri dari
kungkungan sosio-psikologis dan cultural yang semula
membelenggu. Bentuk kesadaran itu berupa terciptanya “aksi-
refleksi” dalam mkehidupan masayarakat dan pengakuan
akan eksistensi manusia sebagai subyek dalam masyarakat.
Manusia dipandang dan diperlakukan sebagai pelaku
perubahan dan bukan sebagai obyek perubahan. Implikasinya
adalah bahwa masyarakat sendirilah yang akan merumuskan,
memecahkan, melaksanakan dan menikmati serta memilih
program-program sesuai dengan kemampuannya sendiri.
Dalam rangka pengembangan masyarakat yang mandiri
dibutuhkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya lokal baik
potensi alam, ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman-
pengalaman masyarakat. Disini action research merupakan
cara untuk menumbuhkan motivasi untuk mau menggali dan
memanfaatkan sember daya lokal secara mandiri.
A. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Bruhn dan Rebach, setiap intervensi yang
dilakukan maka harus dimulai dengan melakukan asesmen
atau pemetaan. Baik yang berupa pemetaan kebutuhan
masyarakat yang lebih cenderung memilih pendekataan
pemecahan masalah (problem solving) ataupun pemetaan asset
82
masyarakat yang lebih mengutamakan melihat sisi lebih atau
positif asset yang dimiliki masyarakat atau disebut dengan
Asset Based Approach. Pendekatan perencanaan dan
implementasi program KKN-PpMM berdasarkan Problem
Solving Approach adalah salah satu upaya untuk melakukan
perubahan sosial pada masyarakat dengan melihat masalah
yang ada di masyarakat. Dengan demikian, upaya awalnya
adalah menginventarisir seluruh masalah yang ditemukan di
masyarakat sebelum pelaksanaan program dan kegiatan.
Pengembangan masyarakat dapat juga diartikan
menjadi sebuah pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini
merupakan sebuah proses penyadaran kepada masyarakat
untuk mengetahui masalahnya dengan program-program
pemberdayaan guna menempuh kehidupan yang sejahtera.
Program-program inilah yang menjadi objek kajian mendalam
seorang community development dalam melakukan tugasnya.
Konsep Asset Based Community Development atau sebutan
‘ABCD’ merupakan salah satu strategi dalam melakukan
pengembangan masyarakat.
Konsep ABCD ini merupakan sebuah alternatif
pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan asset. Asset
dalam konteks ini diberikan makna potensi yang dimiliki oleh
masyarakat sendiri, dengan menggunakan potensi atau
kekayaan yang dimiliki masyarakat dapat digunakan sebagai
senjata pamungkas untuk melakukan program pemberdayaan.
Potensi tersebut dapat berupa kekayaan yang dimiliki dalam
diri (kecerdasan, kepedulian, gotong royong, kebersamaan,
dan lain-lain) Ataupun dapat berwujud ketersediaan Sumber
Daya Alam (SDA).
Pemahaman mengenai konsep ABCD ini ditambah
dengan 4 (empat) kriteria, yaitu ; Problem Based Approach,
Need Based Approach, Right Based Approach, Asset Based
Approach. Kriteria yang pertama terkait Problem Based
Approach merupakan potensi yang dimiliki oleh masyarakat
berupa masalah itu sendiri. Dengan adanya masalah masing-
83
masing orang atau kelompok membuat seseorang sadar akan
melakukan sebuah perubahan atau berusaha paling tidak
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kriteria Need Based Approach ini menggunakan
kebutuhan seseorang sendiri. Kebutuhan merupakan hal yang
harus dipenuhi dalam kehidupan karena berkaitan dengan
kenyamanan dan kesejahteraan. Kebutuhan masyarakat
berupa tempat tinggal, sandang, pangan dan papan,
merupakan hal yang paling harus ada dalam diri masyarakat
sebagai wujud tercukupinya kebutuhan dasar. Indikator itulah
yang digunakan untuk memancing seseorang dalam melakukan
perubahan dalam dirinya sendiri
Right Based Approach merupakan kriteria
pengembangan masyarakat dengan menggunakan kekayaan.
Prinsip ini menggunakan kekayaan untuk pengembangan
masyarakat sendiri, pemberian modal bagi seseorang guna
menunjang kegiatan dalam proses keberdayaan seseorang.
Keunggulan dalam hal ini dapat masuk dalam berbagai aspek,
terkadang materi (uang) yang diberikan bisa juga digunakan
untuk pengobatan dalam hal mendesak, sehingga tidak
menutup kemungkinan manfaat dalam konsep Right Based
Approach.
Sedangkan kriteria yang terakhir adalah Aset Based
Approach, merupakan cara yang digunakan dengan
menggunakan potensi dasar yang dimiliki oleh masyarakat
sendiri. Potensi seperti kecerdasan, kepedulian, partisipasi,
gotong royong, dll. Beberapa potensi inilah yang merupakan
aset besar dalam melakukan pemberdayaan masyarakat.
Melalui rasa kebersamaan, kerukunan dan solidaritas dalam
diri masyarakat diharapkan akan memunculkan
kecerdasankepekaan sosial, sehingga masyarakat dengan
mudah mengetahui masalah dan mampu menyelesaikannya.
Pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan Asset
Based Community Developmnet (ABCD) merupakan sebuah
pendekatan yang menjadikan potensi sebagai kekuatan dalam
84
pengembangan sebuah masyarakat. Melalui pendekatan
Pengembangan Masyarakat Berbasis Asset (Assets Based
Community Development/ABCD) ini secara berkelanjutan
dapat membentuk kemandirian masyarakat dalam
meningkatkan pendapatan sehingga mingkatkan pula
kesejahteraannya. Kepemilikan aset yang diuji adalah SDM ,
Institusi, assosiasi dan organisasi, Fisik, Sumber Daya Alam,
Finansial/Economic Opportunity, Sosial. Tujuan penelitian ini
adalah meilhat berbagai aset yang dimiliki Desa Semin untuk
dikembangkan sebagai desa mandiri pangan dalam upaya
peningkatan pendapatan masyarakat desa tersebut.2
Pengembangan berbasis aset ini merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan kualitas masyarakat dalam
menunjang kesejahteraan. Dikarenakan dengan
mengunggulkan sebuah aset yang dimiliki merupakan sebuah
modal utama dalam meningkatkan keberdayaan masyarakat.
Dalam ulasan berikut akan lebih dijelaskan mengenai
pengembangan masyarakat melalui program Asset Based
Community Development atau disingkat ABCD.
Pendekatan berbasis aset memasukkan cara pandang
baru yang lebih holistik dan kreatif dalam melihat realitas,
seperti melihat gelas setengah penuh; mengapresiasi apa yang
bekerja dengan baik di masa lampau, dan menggunakan apa
yang kita miliki untuk mendapatkan apa yang kita inginkan
Christoper Derau (2013). Pendekatan ini lebih memilih cara
pandang bahwa suatu masyarakat pasti mempunyai sesuatu
yang dapat diberdayakan. Bahkan masyarakat pedagang buah
sawo yang sedianya berpendidikan tidak tinggi pada dasarnya
bisa mengolah potensi yang ada pada mereka. Hanya saja
kesadaran akan potensi tersebut sering kali tertutup oleh
karena tekanan yang ada, dan juga keengganan untuk bangkit
2 Rindang Nuri Isnaini, “Pengembangan Desa Mandiri Pangan Berbasis Pemberdayaan
Masyarakat Sabagai Usaha Peningkatan Pendapatan,” (Prociding Seminar Nasional dan
Call Of Paper, 13 April 2016), hal 715.
85