The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by wantono48, 2021-02-08 06:12:17

bunga rampai cerpen smp 3 krian (1)

bunga rampai cerpen smp 3 krian (1)

DAFTAR ISI

Cover i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Beragam tapi Berbeda 1

................................................................ Najwa Aghniya - 8A

Boss Story 5

.................................................................................... Mugata

Cahya si Wanita Kuat 21

...................................................................... Fairuz. A.Z – 7E

Cerita Dian 25

................................................................ Dwi Andriyani – 7D

Duka Pertiwiku 28

........................................................................... Zidane Fausi

Hadiah Manis untuk Ibu 29

........................................... Revalia Azzahra Rahmadina - 9A

Karena Sampah 39

............................................................................... Lathifa Ifa

Langkah Kecil Sebuah Usaha 44

........................................................... Aulia Sheeva Ilarif - 7E

Merajut Mimpi Bersama Sahabat Sejati 52

............................................................... Maria Agustina - 7C

Merajut Mimpi di Bumi Pertiwi 56

................................................................ Darell Arkaan – 7D

Merajut Mimpi di Negeri Pertiwi 60

....................................................................... Yumna Nuravia

Merajut Mimpi di Negeri Pertiwi 62

..................................................................................................

Merajut Mimpi di Negeri Pertiwi 67

...................................................................... Rena Tasya P. A

Merajut Mimpi di Negeri Pertiwi 71

....................................... Keisya Ardhyani Prameshwari – 7E

Merajut Mimpi di Negeri Pertiwi 75

.................................................................... Meidiana Zahwa

Merajut Mimpi di Negeri Pertiwi 80

S M P N e g e r i 3 K r i a n | iii

............................................... Marchelino Rasya fahrezi - 8E 82
85
Merajut Mimpi di Negri Pertiwi 93
........................................................................... Xinema Kene 99
Pengabdianku untuk NKRI 105
............................................................................... Dinda K.H 108
Perjuangan Meraih Cita – Cita di Negri Pertiwi 113
............................................................... Qanitah jocelyn - 7B 117
Persahabatan 121
................................................................................... M. Rafly
Persahabatan
.............................................................................. Hadi As'ari
Sahabat yang Sebenarnya
.................................................. Bagus setyoaji Prabowo - 7J
Tentang Mimpi
................................................................... Melisky Pi2u – 7A
Tetap Semangat
..................................................................................................
You Are the Best
....................................................................... Faizha Wahyu s

S M P N e g e r i 3 K r i a n | iv

BERAGAM TAPI BERBEDA

Najwa Aghniya / 8A

“YEYY! AKHIRNYA KITA LULUS!” teriak tiga orang sahabat yang
berpelukan layaknya teletubbis di tengah lapangan.

“Kita bakal jarang ketemu,” ucap Layla dengan sedih kepada dua
sahabatnya.

“Bener. Kalian mau lanjut kuliah dimana?” tanya Julia.

“Aku mau lanjut di sini aja sih,” jawab Putri.

“Sama. Aku juga,” jawab Layla.

“Oke. Kita kan bisa komunikasi juga. Sekarang jaman udah canggih.
Banyak teknologi yang bisa dipakai untuk saat ini. Kita juga bisa hang
out bareng kan. Kalau ada waktu,” jelas Julia menyemangati sahabatnya.

“Bener juga!” seru Putri dan Layla bersemangat kembali.

Julia, Putri dan Layla adalah seorang sahabat yang sangat akrab. Bahkan
orang yang belum mengenal mereka akan menganggap mereka seorang
saudara. Lebih dari 6 tahun mereka bersahabat. Bersekolah di sekolah
yang sama, satu kelas bersama, dan melakukan sesuatu secara bersama.
Dimana ada Layla di sana akan ada Putri dan Julia. Begitu pun
sebaliknya.

Dan pada saat ini, mereka akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dimana impian mereka akan menjadi kenyataan. Dengan segala
perjuangan dan usaha mereka sendiri. Dengan segala doa dari orang tua
juga restu dari orang tua.

Semua orang memiliki cita-cita yang tinggi. Semua orang memiliki
harapan yang tinggi. Semua orang memiliki keinginan yang tinggi.

SMP Negeri 3 Krian |1

Bahkan segala apa pun ingin dimiliki hingga melakukan hal yang tidak
baik.

Sama seperti Layla saat ini. Dia bingung, bimbang, dan sedih. Tapi, dia
tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Mengikuti perkataan orang tua nya
atau di sini bersama sahabat nya? Dia bingung dan tak tahu harus
bagaimana. Hingga dia memutuskan untuk membicarakan ini kepada
sahabat nya. Ya, harus!

Pagi itu, tiga orang sahabat sedang duduk di sebuah cafe. Ditemani oleh
secangkir hazelnut latte dan kentang goreng di meja. Tanpa ada obrolan
yang diobrolkan kecuali lagu yang mengalun di sana. Hingga perkataan
Layla memecahkan keheningan.

“Aku mau ngomong sama kalian,” kata Layla ragu.

Julia terkekeh garing,”Ngomong aja sih Lay.” Katanya.

“Orang tuaku kemarin menyuruh aku kuliah di Jogja. Katanya sekalian
papaku pindah kerja ke sana juga,” Layla mengatakan itu dengan ragu.
Dia tidak mau pisah dengan sahabatnya. Tapi dia juga harus mengikuti
perkataan orang tua nya. Karena restu orang tua itu penting.

“Apa? Terus kamu mau?” tanya Putri tidak percaya. Dia ingin sahabat
nya semua bersama sampai besar dan sukses nanti.

“Ya. Mungkin. Karena mamaku juga udah daftarin aku di sana,” jawab
Layla menahan gejolak kesedihan.

Julia dan Putri saling pandang. Mereka menghela nafas gusar. Matanya
berkaca-kaca. Dengan tiba-tiba mereka memeluk Layla dengan air mata
yang mengalir di pipi mereka. Semua merasa kehilangan. Mereka
merasakan kesedihan. Mereka merasakan bagian hidup nya hilang

SMP Negeri 3 Krian |2

setengah. Tapi, itu semua untuk keperluan sahabatnya. Mereka tak bisa
egois hanya karena tidak memperbolehkan sahabatnya pergi mengejar
cita-cita nya yang tinggi.

“Gak papa. Kamu harus kejar impian kamu! Jangan pernah patah
semangat! Dan jangan lupain kita berdua disini!” Julia menghapus air
mata yang mengalir di pipi nya.

“Bener kata Julia. Kamu harus kejar impian kamu. Dan jangan lupain
kita berdua. Semangat terus buat raih cita-cita kamu. Kalau ada waktu,
jangan lupa temui kita berdua,” kata Putri sambil menepuk bahu kanan
Layla pelan.

“Thanks buat kalian berdua. Aku beruntung punya sahabat kayak kalian
berdua,” kata Layla berusaha tersenyum di depan sahabatnya. Meski hati
nya tak merelakan.

“Udah dong... Jangan mellow gini. Mendingan kita ke mall bentar. Buat
kenang-kenangan sama Layla!” ajak Julia bersemangat. Sedangkan Layla
dan Putri hanya mengangguk mengiyakan.

Hari itu, mereka menghabiskan waktu bersama. Membuat koleksi
kenangan untuk beberapa tahun kemudian hingga sampai di titik terakhir.
Dimana semua akan berubah menjadi kenyataan. Tak ada lagi angan-
angan yang di pikiran. Semua akan berubah. Dari khayalan menjadi
nyata.

Jam berganti bulan. Bulan berganti tahun. Tujuh tahun mereka hadapi.
Jarak dan waktu selalu mengganggu mereka. Tanpa pertemuan. Tapi
dengan komunikasi. Dengan adanya jaman yang canggih ini, mereka bisa
terus berkomunikasi. Telpon, video call, chatting, dan lainnya.

Beda tahun, beda pula rupa. Semua berubah. Dari wajah, bentuk tubuh
dan penampilannya. Masa-masa SMA yang masih berwajah kusam dan

SMP Negeri 3 Krian |3

berkulit coklat. Sekarang menjadi putih dan bersih. Dengan penampilan
yang sangat berbeda. Namun, dengan sifat yang sama.

Semua sudah usai. Tidak ada lagi beban yang harus mereka pikir. Yang
ada hanya kesuksesan yang sudah ada di depan mata. Sekian lama
mereka berpisah. Dan hari ini mereka berkumpul di sebuah cafe yang
selalu mereka kunjungi setiap pulang sekolah dulu.

“LAYLA! AKU KANGEN BANGET SAMA KAMU!” teriak Putri dan
Julia dari arah belakang Layla yang sedang menyesap vanilla latte
miliknya.

“Astaga! Untung aku tidak tersedak!” maki Layla kepada Putri dan Julia.
Sedangkan mereka beedua hanya tersenyum hingga terlihat gigi nya.

“Aku juga kangen kalian berdua!!” seru Layla lalu memeluk mereka
berdua.

Akhirnya rasa kangen mereka terobati. Tujuh tahun mereka lalui. Jarak
yang memisahkan dan waktu yang terus saja berputar. Hingga sang
waktu datang. Mereka berkumpul lagi seperti dulu. Dengan status yang
berbeda. Dengan pekerjaan yang berbeda. Dengan kasih sayang sahabat
yang tak ada tandingannya.

Layla yang berprofesi sebagai Dokter, Putri yang berprofesi sebagai
Dosen dan Julia uang menjadi Arsitek. Beragam. Memang. Itulah
Indonesia.

Beragam tapi satu. Tak ada yang harus dibedakan. Semua sama.
Mewujudkan mimpi di Indonesia. Negri kita sendiri. Negri yang
beragam.

SMP Negeri 3 Krian |4

Boss Story
MUGATA

Namaku Rico dan aku adalah seorang bos besar di sebuah perusahaan
CUBE INDUSTRY.

Kisah ku bermula dari aku kls 6 di sekolah dasar aku menyukai anime
dan aku tergabung ke sebuah organisasi bernama sidoarjo japanese world
di awal tahun aku yang masih kecil selalu izin ke orang tua ku.

"Ma mama aku boleh ke event anime ?", Tanya ku ke mama.

"Nggak boleh itu banyak orang gede kamu masih kecil ikut ikut begitu,
buat apa ?". Jawab mama

"Ya biar banyak temen , terus bisa seru seruan bareng temen temen ku ,
dll. " Jawab ku

Mama yang medengar nya langsung menolak ke inginan ku dan aku pun
gk dateng aku yang sedih ingin sekali ke event anime waktu itu gk bisa
apa apa, aku pun melanjut kan nonton anime dan belajar berharap jika
nilai ku bagus aku dapat pergi ke event.

Singkat cerita aku mulai masuk ke kelas 7 di SMPN 3 KRIAN. Disana
aku mulai dapat teman dari banyak daerah waktu kelas 7 aku masih
belum memiliki teman yang bisa di bilang sehobi dengan ku jadi aku
mulai menyesuai kan dengan teman teman di kelasku aku pun mulai
bermain dengan mereka tapi hanya di sekolah dan kemudian setelah

SMP Negeri 3 Krian |5

semseter 1 selesai, karena ada rumor bahwa akan ada kelas unggulan
karena aku nya sendiri anak nya pesimis jadi nya aku mulai mencoba
cara yang selalu di ajarkan ortu ku yaitu memanfaat kan orang lain agar
aku bisa masuk ke kelas unggulan dengan bermodal kan bacotan aku
mulai dekat dengan temen temen perempuan dan aku mulai hmmm ya di
cap sebagai cowo yang suka mainin cewe, aku mulai dengan temen ku
yang di belakang bangku ku dengan mencoba jadi sehabat agar dapat
contekan dengan mudah ya kami mulai dekat hingga akhir nya sampai
dimana aku ngelakuin kesalah waktu ingin ganti orang yang ku manfaat
kan yaitu anak yang ku lihat punya potensi jadi anak ranking 1, lalu aku
pun dengan keburu pengen jadi temen dia dan banyak rumor yang bilang
aku pacaran dengan anak itu yang sebener nya aku pengen dapetin
contekan dari dia, teman ku yang lama mulai bilang bahwa aku cuma
anak yang waktu butuh datang dan waktu gk butuh pergi di depan muka
ku aku yang mendengar mulai berpikir bahwa bukan nya itu dunia
dimana saat kita butuh kita datang dan waktu udah selesai urusan nya
maka selesai. Ya seperti itu lah yang dari dulu kupikir kan lalu aku pun
mendapat apa yang ku pingin meski bukan jadi anak kls A yang notabe
nya anak yang pintar pintar kemudian aku pun masuk ke kls 8B dan aku
mulai punya teman baru lagi meski ada yang udah ku kenal dan di sini
aku mulai dapat teman yang se hobi dengan ku yaitu anime. Lalu di hari
jumat siang aku mengecek ke Instagram event jepang aku melihat sebuah
event yang berda di dekat rumah ku yang ada di surabaya yaitu
COSTHNIFEST aku pun pergi ke bawah untuk izin ke ortu

SMP Negeri 3 Krian |6

"Ma , pa aku boleh pergi ke event anime gk minggu besok kan tugas ku
selesai semua dan aku dapat nilai bagus serta masuk ke kls unggulan
heheheehe." Bilang ku sambil cengar cengir

" Iya ws berangkat o , tapi di anter siapa. ", Tanya papa

" Di anter mbk risa pa nanti sama om juga " jawab ku

Dan aku pun mendapat izin dari ortu.

Minggu pagi pun datang dan aku pun mulai bersiap dan menunggu go car.
Aku pun mulai berangkat ke daerah waru. Setelah sampai ke waru aku
pun istirahat dan bersiap kami pun berangkat 12.00 WIB, aku yang otw
berangkat mulai dek dekan karena aku mulai takut apa emang ada event
nya atau aku salah liat tanggal, lalu aku pun sampai di marvel city
temapat event nya. Saat sampai di event disana aku kaget karena banyak
orang dan banyak sekali hal yang baru ku liat lalu aku pen bertemu
dengan beberapa cosplayer dan mulai berkenalan dari ada yang masih
sekolah sampai yang sudah berkeluarga ada di event itu. Aku pun akhir
nya masuk ke dalam tempat dimana ada banyak anggota dari sjw
berkumpul kami menyanyi bergurau dan banyak hal seru yang kami
lakukan. Lalu aku pun kembali ke rumah dengan wajah ya yang senang
bagaikan anak yang baru aja mendapat pacar.

Hari terus berjalan hingga suatu hari orang tua ku mendapat masalah
ayah ku di tipu dan aku mulai kesusah mendapat uang. Beberapa hari
kemudia aku pun mulai jarang datang ke event dan gath karen masalah

SMP Negeri 3 Krian |7

uang dll, lalu ketua dari SJW yaitu muhammad awan saputro menelpon
ku.

"Hey co kenapa kamu akhir akhir ini jarang pergi ke gath wajib dan juga
event ?" Tanya mas awan sambil kebingungan

"Iya mas karena akhir akhir ini aku gk ada uang." Jawab ku

"Hmmm, jadi kamu lg gk ada uang, gimana kalau gini sebener nya ada
sebuah perusahaan yang di rahasiakan dari member member SJW apa
kamu mau kerja disana ?" Tanya mas awang sambil memberi solusi

"Aku sih gpp mas tapi ortu ku pasti punya masalah dengan itu" jawab ku

"Hmmm susah juga, tetapi meski kamu masuk di situ kamu harus
memulai semua nya dari bawah dulu karena kamu itu masih anak anak
dan juga masih belum di sekolah kan di sekolah kusus perusahaan kami
atau kuliah bidang nya" jawab mas awan sambil kebingungan

" Hmmm gimana ya mas, sebener nya aku juga pengen kerja ndek sana
dari tingkat bawah juga gpp kok mas, aku juga tidak ingin ngerepotin
orang tua ku well gimana ya, atau mau buat scenario penculikan ?"
Tanya ku pada mas awan

"Aku sih ok ok aja, tapi bagaimana ? " Tanya mas awan

"Gini aja mas nanti mas awan akan bawa mobil bareng temen temen lalu
aku di bawa ke mobil terus di bawa kabur deh" jawab ku

SMP Negeri 3 Krian |8

"Hmm repot juga tapi ok , kapan ?" Tanya mas awan sambil menyetujui
ide ku

" 25 sebtember 2020 " jawab ku

" Ok kita lakukan di hari itu" setuju mas awan

Sampai akhir tiba lah aku di hari percobaan penculikan aku melewati
jalan di samping kanan bersama om dan tante ku aku berjalan di
belakang mereka dan ada mobil putih mendekat lalu aku pun masuk ke
mobil putih itu om yang kebingungan karena aku di culik orang langsung
menelpon orang tua ku. Aku yang ada di mobil hanya bilang dalam "hati
maaf kan aku semua". Mobil terus berjalan hingga akhir nya sampai di
sebuah geduk tinggi ber logo kubus dan tulisan CUBE INDUSTRY. Aku
pun bertemu dengan kepala ob di kantor itu.

"Apa kamu yang nama nya rico ?" Tanya kepala ob itu

"I'iya" jawab ku sambil malu

"Ok Rico aku akan menjelas kan apa itu cube industry, cube industry
adalah perusahaan pembuatan merchandise dan event dari SJW. CUBE
INDUSTRY sering di panggil dengan sebutan kantor CI itu atau
apartemen CI karena kantor ini menyediakan ruangan seperti kamar bagi
yang tidak punya ruma tentu nya ini gratis dan juga berlaku selama kamu
belum memiliki istri dan selama kamu masih berkerja di kantor ini. dan
di CI kamu bisa jadi apa pun itu dan kenaikan pangkat yang sangat
mudah, ketika kamu berada di tingkat bawah maka kamu akan mendapat

SMP Negeri 3 Krian |9

kan fasilitas seperti kamar dan meja serta kamar mandi. Oh iya kamu
juga akan dapat wifi tentu nya. Bagi OB yang terpenting adalah kerapian
dan kedisiplinan jadi gk ada yang nama nya lemot, di sini kamu akan di
latih untuk menjadi cekatan. Dan juga kamu harus akrab dengan orang
diatas kamu seperi pekerja pembuat event dan merchandise dan juga
kamu akan kerja dari senin sampai sabtu. Seperti itu ada pertanyaan ?"
Tanya kepala ob itu setelah menjelas kan

"Knp kita harus akrab dengan orang orang di atas kita ?" Tanya ku

"Karena denga begitu kalau semisal kamu pengen naik pangkat atau apa
itu akan jadi cukup mudah kamu ada di ajari oleh mereka sistem kerja
nya dan juga kamu gk perlu ikut sekolah kusus" jawab kepala ob

"Ooo, seperti itu" jawab ku

" Berapa lama aku akan kerja?, gk mungkin kan dari pagi sampai malam"
tanya ku sambil bercanda

" Oh nggak kok tenang aja kamu mau sif mana dulu ?" Tanya kepala OB

"Kalau pagi ? " Tanya ku

"Jam 7 sampai jam 3 sore + istirahat 30 mnt tapi ob mungkin banyak si
istirahat karena kalau gk di suruh kita duduk duduk sampai ada telpon
dari kantor, oh iya kantor kita ada di lantai 2 blok K jadi semua ob
kumpul disitu." Jawab kepala ob

"Kalau malam ?" Tanya ku lag

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 10

"Jam 3 sore sampai 11 malam jadi" jawab kepala ob lagi

"Hmm kalau gitu aku mau sif pagi " jawab ku

"Ok lah sampai besok di pagi hari dan semangat ok" jawab kepala OB
dengan semangat

Keesokan hari nya aku pun mulai bekerja sebagai ob, di mulai dari
mengepel lorong , membuat kan minum ,membelikan makanan, semua
ku lakukan dan juga berteman dengan orang orang kantoran di sana. Pada
awal nya aku kaget karena banyak sekali anak yang masih umur 17 tahun
sampai 19 tahun tetapi sudah memiliki jabatan pembuat event 1 samapai
3 hingga bos dari pembuat event adalah seseorang berumur 20 tahun.
Lalu aku pun mulai belajar cara membuat event tanpai mengikuti kelas
kusus, berhari hari pun lewat hingga akhir nya aku pun mendengar
bahwa akan ada pelengseran boss sehingga akan ada pencarian boss dan
karyawan baru aku yang senang mendengar kan itu aku pun langsung
daftar ke test itu lalu aku pun di beri tanggal pelaksanaan test yaitu test
akan di laksanakan 1 bulan lagi dan di beri tahu bahwa semua karyawan
yang ingin naik pangkat melalui jalur test ini di perboleh kan untuk tidak
bekerja. Dan aku pun mulai malakukan persiapan dengan mulai
menghubungi teman teman ku yang dari tempat pembuatan event aku
pun mulai belajar dan belajar melanjut kan pembelajaran basic dari
teman teman ku aku pun di beri tahu bahwa ujian terbagi menjadi 3 ujian
di pengujian pertama aku akan di suruh membuat suatu proposal event
dengan di tentukan dana nya dari pihak penguji lalu aku pun akan di

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 11

suruh di suruh membuat sebuah proposal untuk menarik sponsor di ujian
ke dua dan di pengujian ke tiga aku disuruh membuat sebuah proposal
event lagi tetapi dengan sebuah sketsa tempat mulai dari pembuatan
panggung dan stan stan, aku yang mengetahu itu pun akhir nya belajar
membuat sebuah proposal event dan sponsor aku terus berusaha
membuat sebuah proposal yang sangat rapi dan detail agar orang orang
menyukai proposal nya. Hari pengujian pun di mulai, ujian di awali
dengan sebuah kabar bahwa ujian 1 dan 3 akan di gabung dan aku yang
mendengar itu tidak terlalu kaget karena ujian 1 dan 3 itu berkaitan lalu
aku pun mulai di berikan sebuah kertas yang berisi kan sebuah tulisan
perintah bahwa aku di suruh membuat event anime dengan dana 25 juta
di MARVEL CITY MALL dan di beri waktu 2 Minggu untuk membuat
semua nya dari gambaran dan juga proposal nya dan untuk gambaran nya
di beri tahu bahwa itu dalam mode powerpoint, lalu para peserta pun di
perbolehkan kan untuk keluar dan memulai survei aku pun segera pergi
ke mall Marvel City dan memulai melihat daerah daerah nya dan aku
menemukan bahwa ada tempat seperti aula aku pun memulai mengukur
dan tentu nya aku di tanyai oleh satpam lg apa, aku pun kebingungan dan
ternyata aku tau bahwa ini bukan sekedar ujian aku juga akan di ujian
untuk meminta izin pembuatan skema event disini dan akhir nya aku pun
pulang dengan tidak mendapat kan apa apa. Ke esokan hari nya aku pun
memulai kembali di mulai dengan menelfon owner dari mall itu dan
melakukan perbincangan dan sedikit presentasi dan aku pun mendapat
kan izin dari owner mall Marvel city aku pun setelah mendapat kan izin

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 12

aku pun langsung mulai pengukuran dari panggung dan tempat istirahat
para peserta lomba lalu beberapa tempat duduk bagi orang orang yang
datang untuk menikmati event, lalu aku pun mulai membuat sebuah
gambar panggung, dan kemudian di susul dengan perancangan ukuran
stan marchendise dan melakukan penggambaran hari mulai sore dan
kemudian aku pun pulang, sampai di rumah aku tidak istirahat aku
langsung melakukan penggambaran atau pengeditan lokasi agar terlihat
relate dengan keadaan asli dengan rencana ku, aku pun mengerjakan
proposal rencana dan agenda nya serta penentuan waktu, setelah semua
selesai aku pun istirahat, ke esokan hari aku mulai melakukan
penghitungan lg yaitu stan makanan dan melakukan penggambaran.
Setelah semua selesai aku pun pulang dan memulai pengeditan dan
melanjutan pembuatan presentasi dan semua pun selesai. Hari penilaian
pun di mulai dan aku pun memulai presentasi, aku mulai mejelas kan
bagaimana model stan dan panggung nya dan kemudia aku pun mulai
menjelas kan jadwal dan juga orang orang yang bersangkutan hingga
akhir. Setelah semua peserta selesai kami pun mulai di pilih
menggunakan peringkat, peringkat 1 hingga peringkat 9 akan di trima
dan aku pun berada di peringkat 9 dan masuk di test tahap 2 yang akan di
mulai 1 bulan lagi. Aku pun mulai belajar lagi dengan teman teman ku,
mulai dari penjelasan apa itu sponsor dan apa yang harus ku lakukan.

"Co kamu akan beruntung jika kamu mendapat kan sponsor dana karena
itu merupakan yang paling muda dari semua jenis sponsor yang ada."
kata teman ku

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 13

"Benar kah?, Emang sponsor jenis nya banyak ?" Tanya ku

"Banyak banget ada sponsor dana , barang , promosi dan masih banyak
lagi." jawab teman ku

Aku pun mulai belajar membuat sebuah proposal sponsor dan persentasi
sedetail mungkin. Hari test pun datang sekali lagi kami di beri Kertas
yang ada sebuah perintah test dan isi dari kertas ku adalah membuat
sebuah proposal sponsor persentasi sponsor untuk menarik juri agar
mensponosri acara ku dan kami di beri waktu 2 hari untuk membuat
semua nya, medengar nya aku pun kaget apa aku bisa membuat nya
dalam 2 hari karena aku membuat proposal dan juga membuat presentasi
membutuh kan lebih dari 2 hari, aku pun mulai mengerjakan semua
setelah keluar dari ruangan dan kemudia mulai mengerjakan proposal, di
warnet terdekat aku mulai membuat proposal untuk menarik para
investor untuk mensponsori acar event ku lalu aku membuat powerpoint
untuk melakukan presentasi yang berisi gambaran bentuk event yang
akan ku buat. Kemudia aku pun mulai belajar presentasi dengan baik dan
benar, mulai dari cara berbicara dari pembukaan hingga penutup, 2 hari
kemudia hari penilaian pun tiba aku sudah menyiap kan semuanya dari
proposal hingga cara pembawaan nya, gilaran ku untuk presentasi pun
datang aku mulai memberikan proposal ku kepada orang yang menilai ku,
lalu ku mulai dengan salam ku lanjut kan presentasi dari penggambaran
event, ku perlihat kan bagai mana bentuk event dan area yang telah ku
beri gambaran kemudian aku mulai menjelas kan dana yang ku butuh
kan lalu ku susul dengan memberi tahu banefit atau ke untungan dari

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 14

event ini yaitu ada banyak stan di sana maka harga dari stan itu bisa
menjadi keuntungan yang cukup lumayan jika di bagi menjadi rata lalu
aku memberi tahu jadwal dan orang orang yang akan bertugas di event
itu, lalu di akhir aku akan mengadakan sebuah konser penutup yang di
lakukan oleh band A. Setelah selesai presentasi aku pun di persilah kan
keluar dan kemudia kembali ke ruangan tempat tinggal beberapa hari
kemudia 7 orang dari peserta termasuk aku di email oleh pemipin dari
bagian pembuatan event untuk datang ke ruangan yang ada di lantai 13
blok A7 ruangan nomer 1130 disana merupakan sebuah ruang rapat dan
kami pun di suruh untuk duduk dan kemudian kami di beri tahu bahwa
kami semua lulus akan semua test nya dan mulai bekerja di esok hari dan
di suruh kumpul di lantai 3 blok A3 ruangan 302.

Sorenya aku mulai berpamitan dengan semua teman teman ku di ob dan
merayakan kelulusan ku di test itu, teman teman ku senang atas kelulusan
ku, kami makan makan di kantin kantor dan minum minum disana,
setelah semua acara minum minum teh selesai kami pun kembali ke
ruangan kami. Ke esokan hari nya kami pun pergi ke ruangan yang telah
di tetap kan dan mulai di beri arahan,

“ selamat pagi semua, saya adalah pemimpin lama kalian yang akan
segera turun jabatan saya di sini akan menjelas kan apa itu tim pembuat
event dan apa itu CI, seperti yang kalian tau bahwa CI adalah sebuah
kantor yang berisikan anak anak berpotensi untuk memajukan bangsa,
mengapa demikian ?, karena disini yang bekerja di sini tidak cuma orang
yang berijasah S1 atau pun S2 tetapi disni kami juga menerma orang atau

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 15

anak yang lulusan SD dan mau berusaha untuk mengembangkan bakat
nya, di CI yang seperti kalian tau sistem kita berbeda dengan kantor lain,
kantor kami berupa apartemen yang artinya kalian di perboleh kan untuk
tinggal di kantor karena ruang kerja kalian akana menjadi sebuah kamar
bagi kali tetapi hanya kalian yang boleh tinggal di ruangan kalian jadi
tidak boleh membawa istri atau pun anak apalagi pacar gk boleh, tetapi
kalau mampir terus sore balik tidak apa apa, dan juga keuntungan yang
kalian dapat kan dari menjadi bagian dari kami adalah yang seperti kalian
tau kamar yang berisikan : 1 tempat tidur, 1 meja, 1 komputer,1 lemari
dan 1 kamar mandi beserta isi nya dan jadwal kerja kalian adalah dari
hari senin sampai sabtu serta tidak ada pengumpulan tugas di hari senin
karena hari minggu kalian di larang untuk memikir kan tugas dan quality
time dengan keluarga atau teman kalian, sekian dari saya
wasalammualaikum wr.wb.” terang kan pemimpin itu

Setelah itu kami di beri kunci kamar baru dan aku mulai berkemas kemas
untuk memindah kan barang dari kamar untuk OB ke kamar karyawan
pembuat event, lalu ada seseoang datang dan bilan,

“untuk pemindahan barang akan kami lakukan anda bisa langsung ke
ruangan anda .” kata orang itu

“hmm, ok” jawaba ku.

Kemudia aku pun segera pergi ke ruangan ku dan mulai mengecek email
dan ku lihat ada 2 tugas yang di berikan, sebelum aku mulai bekerja aku
pun menulis surat kepada ortu ku karena aku sudah menghilang entah

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 16

kemana tanpa memberi kabar dan kmulai bekerja aku pun menulis surat
kepada ortu ku karena aku sudah menghilang entah kemana tanpa
memberi kabar di dalam surat itu tertulis akan keadaan ku , permintaan
maaf atas kelakuan ku, lalu permintaan maaf karena telah membuat
khawatir ortu ku dengan skema penculikan ku dan juga uang sebesar 5
juta rupiah, kemudia aku pun pergi ke JNA terdekat dan mengirim kan
nya ke alamat rumah ku dan kemudia mulai bekerja.

Aku mulai bekerja dengan pembuatan proposal pengajuan untuk
pembuatan event dan kemudia aku mulai mengerjakan tugas tugas yang
lain, sekali lagi hari hari pun lewat dan juga berbulan bulan pun lewat
sedikit demi sedikit aku mulai naik status dan juga gaji aku menjadi
pembuat event tingkat 1 dan aku mulai dekat dengan boss dan selalu di
ajari menjadi seorang pemimpin dan suatu hari tanpa ku ketuhui bos
memberi ku test kami para karyawan di kumpul kan di sebuah ruangan
dan kemudian aku pun di panggil boss untuk maju dan berdiri di samping
nya,

“selamat pagi semua nya, kenapa saya panggil kalian ke sini karena
beberaoa minggu kedepan tepat nya 3 minggu saya akan ada sebuah rapat
di brazil dan saya ingin memberi tahu bahwa Rico akan menggantikan
posisi saya untuk sementara waktu karena saya sudah paham dengan
karakter bagas maka saya percaya dengan anak ini tapi jangan perlalukan
seperti drajat dia lebih tinggi jika menurut kalian keputusan bagas salah
maka tolong di bantu, kalian paham!” ujar bos dengan tegas

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 17

Aku yang mendengar itu mulai kebingungan sekali gus kaget karena aku
tidak pernah menjadi seorang pemimpin bos pun bilang ke aku,

“apa kamu nggak ada sepatah 2 kata, ayo katakan sesuatu” kata boss

Aku pun maju dan bilang

“untuk semua nya mohon bantuan nya “ ucap ku sambil menunduk kan
kepala.

Ke esokan hari nya aku pun mulai memimpin bawahan ku dan kemudian
mendapat kan sebuah email yang berisi kan permintaan untuk membuat
event besar di daerah jakarta,

aku yang membacanya langsung kebingungan karena aku juga belum
pernah membuat event yang notabenya event besar dan aku pun langsung
mengumpul kan anak buah ku dan meminta saran dan juga memikir kan
bersama bagaimana event ini akan di buat mereka pun mulai membantu
ku dan kami mulai memikir kan bagaimana tema yang akan di jalan kan
di event ini, aku pun mengumpulkan 4 orang dan ku ajak ke tempat event
akan di lakukan kami naik pesawat hari itu juga dan langsung pergi ke
tempat event itu akan di lakukan berhubung karena yang meminta adalah
seorang owener dari sebuah mall jadi kami langsung bilang ke petugas
keamanan agar kami di beri akses untuk mengukur dan melakukan
penggambaran, kami mencari daerah yang luas dan kami menemukan
daerah yang luas itu ya itu di tengah tengah dan kami pun mulai
melakukan pengukuran dan juga penggambaran, kami pun selesai dan
aku lupa untuk pesan hotel dengan depat aku pun langsung menyewa 2

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 18

kamar hotel dan segera pergi ke hotel itu, setelah sampai di hotel aku pun
memesan tiket untuk pulang kembali ke kantor dan kemudia ke esokan
hari nya kami pun balik ke kantor dan melajut kan rapat dan juga
pembahasan aku mulai presentasi ke anak buah ku dan mereka mulai
memberikan ide setelah semua ide di tampung kami pun mulai membagi
tugas ada yang mengurusi sponsor dan pembuatan model event, 2
minggu kemudia kami pun selesai membuat rancangan event dan kami
pun mengabari bahwa rancangan event telah selesai dan akan segera di
realisasikan dan aku pun menyuruh anak buah ku untuk mempromosikan
event itu dan kamudian mereka mempromosikan eventnya dan banyak
sekali yang menunggu event itu dilaksanakan, malam nya aku pun
memesan tiket untuk berangkat dan juga hotel untuk kami singgah. Ke
esokan harinya kami berangkat ke jakarta untuk melukan tugas kami aku
membawa seluruh karyawan dan juga beberapa orang dari luar
perusahaan alias kuli sesampai nya di jakarta kami pun chek in di hotel
dan menaruh barang barang dan istirahat, ke esokan hari kami pun mulai
mengerjakan semua nya dari pembagian stan dan panggung, hari demi
hari kami lewati untuk melakukan pembuatan karena banyak sekali hal
yang harus di buat h-1 dari hari event di laksana kan ternyata persiapan
selesai kami pun tinggal mempersiap kan diri untuk hari pelaksanakan
event, ke esokan hari nya kami pun melaksanakan event nya dan tanpa di
duga event yang kami buat pun pecah dan meraih banyak ke untungan
dan banyak bonus yang kami dapat kan.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 19

Malam nya kami pun kembali ke kantor, kami pun tiba tiba langsung di
panggil ke ruangan dan sekali lagi aku di suruh maju dan berdiri di
samping boss dari tim pembuat event.
“seperti nya kalian telah berjuang keras dan kali suka dengan cara kerja
dari rico hmmm kalau begitu rico mulai besok kamu akan menjadi boss
dari tim pembuat event” bialang bos ku sambil menoleh ku
Aku yang mendengar nya kaget dan bialh “w-w-w-what, kenapa saya pak
ini kan cuma sementar” jawab ku sambil kaget
“ini sebenar nya adalah test dan aku telah melihat cara mu memimpin
dan seperti nya juga para bawahan mu setuju jika kamu menjadi bos
maka dari itu aku pun yakin kamu akan jadi pemimpin yang baik untuk
tim ini” jawab boss ku
“hmmm, o-ok saya akan berusaha semaksimal mungkin” jawab ku
Dan aku pun memberikan pidato singkat kepada teman teman atau yang
sekarang adalah bawahan ku dan kami pun mulai membuat event lagi di
ke esokan harinya.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 20

Cahya Si Wanita Kuat

Fairuz. A.Z – 7E

Di sebuah kampung kecil di Wonogiri,Jawa tengah..

Pada tahun 1996..

Cahya berulang tahun ke-20..ia sedari kecil sudah sangat ingin pergi ke
Jakarta. tetapi,Cahya tidak diperbolehkan oleh ayahnya.

Tentu ayahnya sangat khawatir jika Cahya pergi. Karena saat cahya
masih diumur 14 tahun,Cahya sudah dijodohkan oleh seorang pemuda
dari keluarga terpandang dikarenakan ayahnya Cahya memiliki hutang
kepada ayah dari jodohnya Cahya.

Jadi ayah Cahya memberi nasihat pada melani agar jangan pergi
sebelum melaksanakan pernikahan. Satu tahun kemudian, Cahya
merayakan ulang tahun sekaligus pernikahannya dengan jodohnya yang
bernama Alfa Subagio.

Pada hari ke 3 setelah pernikahan,mereka disuruh untuk melakukan
perjalanan bulan madu. Dan Cahya mengajak Alfa untuk ke
Jakarta,tetapi ayah cahya tidak memperbolehkan cahya untuk ke Jakarta.
Karena memang cahya adalah orang yang keras kepala, ia diam-diam
berangkat ke Jakarta dengan suami nya dengan kapal. Ayahnya sangat
marah saat mengetahui cahya dan alfa telah pergi ke Jakarta.

Setelah seharian dikapal akhirnya Cahya dan Alfa sampai di Jakarta,
betapa kagetnya cahya dan alfa saat melihat keadaan pasar di Jakarta
yang penuh dengan preman dan barang-barang yang sudah dirusak para
preman. Cahya ketakutan karena melihat segerombolan preman akan
menyerang pasar yang didatangi cahya, saat cahya dan alfa berlari, tanpa

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 21

sadar mereka terpisah. Dan cahya bertemu seorang wanita hamil sekitar
umur 24 tahun.

Dan saat mereka bertemu, wanita itu langsung mengambil kayu dan
hendak memukul cahya. Seketika cahya langgsung berkata:”Aku bukan
orang jahat,aku juga kabur dari mereka”

Seketika suasana tidak lagi tegang dan wanita itu langsung menurunkan
kayu yang dipegang.

Mereka juga saling bertanya,

Cahya: Siapa Namamu?.. wanita itu langsung menjawab:”Namaku
mega,Kalau kamu?

Cahya: Namaku cahya..mengapa kamu disini mega?

Mega: Aku sedang mencari suamiku.

Seketika cahya langsung teringat dengan alfa yang tadi terpisah dengan
cahya.

Saat kaget cahya langsung teriak dan berkata:”Dimana suamikuu?”

Mega berkata:”apakah kau juga kehilangan suami mu?”…Cahya tidak
menjawab karena shock,tiba tiba cahya terjatuh dengan lemas dan
berkata:”Dimana suamiku” Cahya menangis dengan keras yang membuat
warga warga datang dan bertanya:”Ada apa ini?”

Mega berkata:”kami kehilangan suami kami masing-masing pak”

Tiba-tiba seroang wanita datang dan berkata:”Ayo tinggal denganku,aku
takut kamu diapa-apa kan jika kamu tinggal sendiri. Dan cahya dan mega
ikut dengan wanita itu untuk pulang kerumah. Di perjalanan
pulang,Cahya bertanya pada wanita itu:”Siapa namamu?’. Sang wanita
menjawab:”Panggil saja aku Pratiwi”

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 22

tak disangka,Bu pratiwi adalah ahli silat…jadi mega diajari dulu silat
dasar dan membiarkan mega bersantai dulu karena mega masih
mengandung bayi yang kebetulan berumur 9 bulan.

Dan kata mega,ia akan melahirkan dalam 2 minggu lagi

2 minggu kemudian, mega melahirkan bayi berkelamin laki-laki. lalu
pratiwi berkata:”tinggal lah lebih lama” jadi selama 3 tahun bersama bu
pratiwi, Cahya sudah menjadi ahli silat dan mega juga akan menyusul
kemampuan cahya.

Diumur 24 tahun, cahya mulai mencari pekerjaan. Dan mega
memutuskan menjadi ibu rumah tangga dirumah bu pratiwi.

Tetapi cahya selalu ditolak dibidang pekerjaan manapun,dan setelah
setengah tahun (6 bulan) mencari pekerjaan. Cahya menemukan
pekerjaan tapi ia diterima sebagai satpam ditempat dimana ia bertemu
preman dan suami nya.

Setelah 1 tahun cahya bekerja, sebuah keajaiban terjadi. Suami cahya
kembali ke pasar itu untuk mengenang cahya, dan cahya dihari itu juga
sedang ber patroli, mereka berpapasan tapi seperti tidak saling kenal.
Tetapi cahya sadar seperti dia mengenal orang itu. Dan cahya
berkata:”Permisi,” kemudian alfa menoleh:”Iya?”

Dan alfa baru sadar ternyata satpam itulah orang yang dia cari, cahya
menangis sekencang kencangnya karena terharu karena sudah 5 tahun
berpisah dengan suaminya..Alfa langsung berkata sambil menangis:”Ayo
pulang cahya,keluargamu sudah terlalu lama menunggu”

Cahya berkata:”Bolehkah aku membawa keluarga baruku?” Alfa
bertanya:”Siapa mereka”

Cahya membalas:”Mereka adalah Mega dan Bu pratiwi dan anaknya
mega itu Raka” Alfa:”Baiklah”

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 23

Mereka pulang ke wonogiri menggunakan kapal pribadi, di tengah laut
cahya berteriak:”TERIMA KASIH JAKARTA”
Sesampai nya dirumah,semua kaget melihat cahya dan semua yang
dating, seketika semua berlari menuju cahya dan langsung memeluk
cahya.
DAN KEHIDUPAN MEREKA MENJADI BAHAGIA
Alfa mendirikan perusahaan di Jakarta
Mega menjadi ibu rumah tangga yang baik
Bu pratiwi menjadi guru silat di sekolah sd
Dan Cahya menjadi Ibu rumah tangga dan menjadi Inspirator

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 24

CERITA DIAN

Dwi Andriyani – 7D

Cerita ini akanku awali dari perkenalan sebut namanya dian, gadis
periang yang mempunyai tekad tinggi untuk mengangkat derajat
keluarganya, yang kebetulan keluarga dian adalah keluarga yang memiliki
perekonomian menengah kebawah. Dian adalah anak ke dua dari 3
bersaudara, dian memiliki kakak perempuan dan adik laki-laki

Bermula dari vany, vany adalah kakak dian yang amat sangat
briliant dan juara kelas setiap tahunannya, tahun ini vany akan lulus kuliah
dan vany memiliki cita-cita ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Dokter
adalah cita-cita vany, namun cita-cita tersebut adalah angan yang
ketinggian bagi keluarga yang sederhana ini. Akhirnya ia memutuskan
untuk mengikuti SMPTN di kampus ternama di Surabaya. Vany mengikuti
tes dan lolos seleksi. Vany anak yang cerdas dari SD, dia selalu
mendapatkan beasiswa demi meringankan perekonomian keluarganya.

Dian dan vany selalu mengupayakan agar mendapatkan beasiswa
untuk meringankan pengeluaran kebutuhan. Untuk mendapatkan sebuah
cita-cita haruslah selalu berjuang dan ikhlas. Bahkan tak sekali dua kali
mereka rela berpuasa agar tidak jajan. Mereka kakak beradik yang kompak
dan selalu membantu. Saat Vany mendapatkan beasiswa S2 pun dia tolak
karena uang beasiswanya rela dia berikan kepada Dian untuk melanjutkan
ke perguruan tinggi. Apapun yang terjadi harus selalu disyukuri. Dari

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 25

mereka belajar keluarga adalah segalanya.Setelah Vany menikah dan
meninggalkan kampung halaman demi mengikuti dinas suaminya di
Papua.

Cerita ini kembali ke Dian, gadis ini selalu berusaha
menyembunyikan kesedihannya karena jauh dari kakaknya yang selalu
memotivasinya karena orang tua mereka sibuk dengan pekerjaannya
sendiri, Dian anak yang mandiri bahkan untuk kuliah pun dari tempat
maupun administrasi semua dia atasi sendiri.

Kuliah pun tiba, hal baru didapatinya setiap waktu. Mendapatkan
pelajaran baru, teman baru dan tempat baru. Dari awal kuliah dian bertekad
untuk mencapai semua ini dengan kerjakeras tanpa harus membebani
siapapun termasuk orang tuanya. Bagaimana tidak, setiap pulang kuliah
murid nya sudah duduk dengan rapi di ruang tamu rumahnya. Uang yang
didapatinya dari mengajar les dirumahnya, dia kumpulkan untuk
membayar administrasi kuliahnya. Dian berfikir kuliah tidak hanya untuk
orang kaya saja.

Jodoh ditangan Tuhan, manusia hanya bisa berencana. Kuliah
semester 2 Dian dilamar laki-laki yaitu guru mrngajinya. Dian memiliki
prinsip untuk tidak pacaran. So.. menikahlah mereka. Dunia begitu
berwarna dari sini kehidupan Dian lebih membaik karena suami yang
menikahinya merestui dan selalu memotivasi Dian untuk terus
melanjutkan kuliahnya sampai lulus. Alhamdulillah semua berjalan
dengan lancar, Allah maha pemberi dan maha tahu tentang apa yang ada

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 26

di dunia. Manusia hanya bisa berusaha selebihnya Tuhan yang
menentukan. Cerita ini adalah gambaran bagaimana untuk mendapatkan
cita-cita kerja keras dan dedikasi yang tinggi untuk menggapainya.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 27

Duka Pertiwiku Karya Z.F

Kembali kuingat sejarah masa lampau
Ketika serdadu negara melawan penjajah
Kuresapi setiap alur yang terjadi
Nelangsa di hati ingat duka pertiwiku

Sekarang merdeka sudah
Walau sedikit tapi bersyukur

Mengapa sedikit ?
Karena belum sepenuhnya bumiku merdeka
Banyak saudaraku gugur tinggal nama
Bukan karena perang, bukan juga karena penjajah

Pertiwiku dilanda sakit
Pertiwiku dilanda bencana
Pertiwiku dilanda perang saudara
Pertiwiku duka mendalam

Doaku
Semoga pertiwi selalu sehat
Semoga pertiwi selalu merdeka
Semoga pertiwi dalam lindungan allah

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 28

HADIAH MANIS UNTUK IBU

Karya: Revalia Azzahra Rahmadina - 9A

Widya Andriyana Kartika panggil saja Widhi, ia merupakan
seorang gadis yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama, ia tinggal
bersama ibunya yang sedang sakit.
“Uhuk...uhukk...uhuukk...”
Seorang gadis menghampiri ibunya yang tengah terbatuk dan hampir tidak
berdaya.
“Ibu.....ibu kenapa? minum obatnya yaa...” pinta Widhi.
“Tidak usah nak, sudah kamu berangkat sekolah saja.” sahut Rika-ibu
Widhi.
“Aku tidak bisa meninggalkan ibu dalam keadaan seperti ini bu.” Elak
Widhi sambil menjatuhkan tasnya dilantai.
“Widhi sayang... kamu mau ibu sembuh kan nak?” tanya Rika dengan
mengelus kepala Widhi.
“Harus bu.... ibu harus sembuh, Widhi ingin sekali ibu kembali sehat
seperti dulu.” jawab Widhi sambil memeluk ibunya.
“Jika kamu ingin ibu sembuh, kamu harus sekolah sayang.” ucap Rika
dengan tulus.
“Tapi buuu....”ucap Widhi dengan nada tidak tega.
“Sudahlah sayang ibu tidak apa-apa, kejarlah mimpimu nak.” sahut Rika
sambil mengecup kepala putrinya.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 29

“Ya sudah bu, Widhi berangkat sekolah dulu, Widhi janji sama ibu, Widhi
pasti bisa mewujudkan mimpi Widhi yang hanya kupersembahkan
untukmu ibu.” ucap Widhi meyakinkan ibunya.
(Tidak terasa sang ibu menitikkan air matanya, karena melihat
kesungguhan di mata putrinya.)
“Iya sayang, ya sudah sana berangkat nanti kesiangan.” suruh Rika sambil
mengusap air matanya.
“Iya ibuku, Widhi berangkat dulu ya bu, Assalamualaikum.” ucap Widhi
sambil mencium tangan ibunya.
“Waalaikumsalam, hati-hati sayang.” sahut Rika.
“Oh ya bu, jangan lupa minum obatnya ya buuuu...” teriak Widhi.

Widhi memang anak yang pintar, ia ingin sekali menjadi seorang
dokter dan ingin membuktikan kepada semua orang bahwa ia juga bisa
seperti anak lainnya, walaupun ia dari keluarga kurang mampu.
***
06.30

Suasana di sekolah belum begitu ramai. Widhi memakirkan sepeda
usangnya, ia sudah terbiasa pergi ke sekolah dengan mengayuh sepeda
yang jaraknya lumayan jauh dari rumahnya, tetapi bagi Widhi cara apapun
akan ia lakukan asalkan ia dapat bersekolah dan menimba ilmu demi
mencapai cita-cita impiannya.
“Eh... ada gembel nih.”
“Eh iya nih. Hmm...bau apaan nih, bau banget ya girls.”
“Ngapain kamu disini, kamu itu cocoknya di pinggir jalan.”

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 30

Sekiranya begitulah cibiran yang sering dilontarkan oleh teman-temannya
kepada Widhi, tetapi Widhi hanya menganggapnya sebagai angin lalu saja.
Karena bagi Widhi yang terpenting adalah sekolah, ia tidak terlalu
menghiraukan cemoohan dari teman sekolahnya yang tidak menyukainya,
karena menurut mereka, Widhi merupakan sosok yang sedikit gemuk ,
cupu, dan dari anak yang kurang mampu.
KRRIIIIINGGGG.......
Bel masuk terdengar sangat lantang di seantero sekolah. Para siswa pun
berhamburan memasuki kelasnya masing-masing untuk mengikuti
pelajaran, beda halnya dengan kelas 9A yang sudah duduk terdiam
memperhatikan Pak Johan yang sedang menerangkan materi pembelajaran
Matematika.
“Ayo anak-anak, bapak ingin salah satu dari kalian menjawab pertanyaan
di papan tulis.” pinta pak Johan.
“Sa-saya pak.” sahut Widhi dengan mengangkat tangan kanannya.
“Oh Widhi, iya silahkan.” ucap pak Johan senang.
Widhi pun dengan cepat mengerjakan soal yang diberikan pak Johan di
papan tulis, karena menurut Widhi pelajaran Matematika menjadi salah
satu pelajaran favoritnya.
“Waaahh....Widhi kamu sangat hebat, kamu dapat menyelesaikan soal dari
bapak dengan cepat dan benar.” puji pak Johan setelah melihat jawaban
Widhi.
“Terimakasih pak, saya hanya mengikuti apa yang sudah diajarkan oleh
bapak.” Ucap Widhi dengan sopan.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 31

“Bagus Widhi, oh ya anak-anak bapak berharap kalian semua bisa seperti
Widhi yang bisa menjawab soal matematika dengan tepat dan cepat,
karena minggu depan kalian sudah menghadapi Ujian Nasional. Paham
semua!!!” jelas pak Johan.
“Paham pak.” jawab seluruh kelas.
“Widhi silahkan kembali ke tempat dudukmu.” ucap pak Johan lagi.
“Baik pak, terimakasih.” sahut Widhi.
***

Seperti biasa sesampainya di rumah Widhi selalu membantu
ibunya seperti, menyapu, mengepel, mencuci piring, karena untuk
mencuci pakaian Widhi belum diperbolehkan oleh ibunya. Untuk
memperoleh nilai terbaik di sekolahnya dan masuk ke SMA favoritnya
setiap malam Widhi belajar dan mengulangi pelajaran yang diberikan oleh
bapak dan ibu guru.
“Kamu belum tidur sayang, uhuk..uhukk.” tanya Rika.
“Iya ibu sebentar lagi selesai, apakah ibu mau minum?”
“Iya nak terimakasih, Widhi jika kamu sukses nanti tetaplah menjadi orang
yang rendah hati, dan selalu baik kepada semua orang walaupun mereka
dulu sering menyakiti kita.” nasihat Rika.
“Tapi mengapa bu, dulu mereka juga sering menyakiti kita kan?” tanya
Widhi kepada sang ibu.
“Widhi....kita tidak boleh memiliki dendam pada seseorang, karena
kejahatan tidak harus dibalas dengan kejahatan nak.” ucap Rika sambil
mengelus kepala Widhi.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 32

“Dan jika Allah mengangkatkan derajatmu kelak jangan lupakan orang
yang di bawahmu karena di mata Allah kita semua sama dan mau setinggi
apapun pekerjaan kamu, jabatan kamu, kamu tidak boleh sombong.”
ucapnya lagi.
“Iya bu, Insha Allah Widhi akan melaksanakan semua nasehat ibu.” sahut
Widhi dengan tulus sambil memeluk ibunya dengan hangat.
***

30 April 2021, hari yang sangat menegangkan bagi seluruh siswa
kelas 9 karena akan dilaksanakan Ujian Nasional. Semua siswa telah
berangkat sejak pagi, karena 30 menit sebelum ujian dimulai mereka harus
sudah datang dan segera menempati ruangannya masing-masing. Guru
yang bertugas menjaga pada waktu ujian merupakan guru dari sekolah lain
sehingga suasana tegang dan mencekam pun menyelimuti kami semua,
termasuk juga Widhi. Jangan ditanyakan lagi Widhi memang anak yang
super jenius, dalam waktu 30 menit ia mampu menyelesaikan 1 mata
pelajaran yang kebetulan pelajaran tersebut adalah pelajaran favoritnya,
bahkan teman sekelas Widhi pun belum ada yang selesai dan masih
bergulat dengan soal yang mematikan itu.

Satu demi satu mata pelajaran yang diujikan telah diselesaikan oleh
seluruh siswa-siswi kelas 9, dan mereka tinggal menunggu hasil kelulusan.
“Assalamualaikum ibuu....” salam Widhi tapi tak ada sahutan dari dalam
rumahnya.
“Assalamualaikum, ibuu dimanaa?” tetap tidak ada sahutan.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 33

Widhi pun terus mencari keberadaan ibunya, dan pada waktu ia memasuki
kamar ibunya ternyata ibunya pingsan dan banyak darah berceceran di
sampingnya,
“Ibuuuuu... hiks....hiks...kenapa ibu jadi kayak gini buuu.” tangis Widhi
sangat kencang sambil memeluk ibunya.
Tak butuh waktu lama tetangga Widhi banyak berdatangan kerumahnya
dan melihat kondisi ibunya, dan akhirnya ibu Rika diantar ke rumah sakit
dengan dibantu oleh para tetangga.
Sesampainya di rumah sakit ibu Rika langsung dibawa ke UGD, dan
langsung cepat ditangani oleh dokter, sedangkan Widhi yang hanya
menangis melihat kondisi ibunya tidak tahu harus berbuat apa selain
berdo’a kepada Allah SWT. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya
dokter keluar.
“Dokter bagaimana keadaan ibu saya dok, ibu saya baik-baik saja kan
dokk?” tanya Widhi mendesak.
“Apakah kamu anaknya?” tanya balik dokter tersebut kepada Widhi.
“Iya dok saya anaknya, bagaimana keadaan ibu saya dok?” tanya Widhi
sambil terus menangis.
“Ibu kamu mengalami bronkitis, maka dari itu ibu kamu harus dirawat
untuk beberapa hari di sini.” ucap sang dokter.
Mendengar perkataan itu Widhi pun sempat kaget dan suara tangisnya
semakin pecah, kakinya terasa lemas karena hanya ibunya salah satu
harapan Widhi sekarang sebab ia tidak mempunyai siapa-siapa lagi selain
ibunya, keluarga? ayah? Tidak ada sama sekali yang memperdulikannya,

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 34

karena menurut keluarganya Widhi adalah anak pembawa sial yang bisa
merusak reputasi keluarganya, akan tetapi Widhi percaya bahwa ia bisa
berubah dan membuktikan ke semua orang terutama untuk keluarganya
yang menghinanya.
***

Satu minggu berlalu, akhirnya ibu Rika sudah diperbolehkan
pulang dari rumah sakit. Dilain tempat pengumuman kelulusan dan
predikat siswa terbaik telah keluar, hal itu disampaikan oleh kepala
sekolah dan dewan guru namun sayangnya Widhi tidak bisa datang ke
sekolahnya di karenakan Widhi harus menjaga ibunya yang masih lemah
di rumah, sehingga hasil kelulusan Widhi disampaikan langsung oleh
pihak sekolah ke rumahnya karena Widhi telah dinobatkan sebagai siswi
terbaik dan berprestasi yang otomatis ia dapat masuk ke sekolah favorit
yang diinginkannya.

Karena diterima di SMA favoritnya, sungguh ini adalah subuah
anugerah dari Allah SWT. buat Widhi. SMA Pelita Bangsa adalah SMA
yang dipilih oleh Widhi dan jurusan MIPA adalah jurusan yang sangat ia
idam-idamkan sejak dulu, ia lebih bersemangat dan antusias ke sekolah
karena di sekolahnya saat ini Widhi mempunyai banyak teman yang sangat
menyayanginya.

Rani Febrianti adalah salah satu teman Widhi yang baru dan kini
mereka bersahabat.
“Selamat pagi Ranii....” sapa Widhi yang baru saja memasuki kelas MIPA
2.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 35

“Pagi Widhi..... makin hari makin cantik aja kamu haha...” goda Rani.
“Ih kamu tuh ya, pagi-pagi udah buat aku laper.” sahut Widhi.
“Oh kamu laperr... kantin yukk!” ajak Rani.
“Di traktir nih?” tanya Widhi sambil mengedipkan sebelah matanya.
“Iyaa..yaudah yukk.” jawab Rani sambil menarik tangan Widhi
Begitulah sekiranya perbincangan antara keduanya yang selalu
melangkahkan kaki bersama di manapun mereka berada, dan Widhi
menjadi lebih terbuka selama bersahabat dengan Rani.
***

Tiga tahun telah mereka lalui, para siswa SMA Pelita Bangsa
tengah dibuat tegang dengan guru, kepala sekolah, dan para panitia
kelulusan. Hal yang sangat dinantikan untuk semua siswa-siswi SMA
Pelita Bangsa. Satu per satu siswa maju ke depan karena telah dipanggil
oleh pembawa acara.
“Nilai terbaik untuk tahun 2021/2022 adalah sebesar 98,99. Dan diraih
oleh Ananda Widya Andriyana Kartika, putri dari ibu Rika Pradipta.”
suara pembawa acara membacakannya dengan lantang.
Dengan senyuman yang memancar di wajah Widhi, ia pun berjalan di
tengah-tengah siswa-siswi yang seketika itu suasananya berubah menjadi
hening, semua orang tengah melihat takjub kepada Widhi, selain pintar
Widhi sekarang sangat jauh lebih cantik dari Widhi yang dulu. Kepala
sekolah memberikan penghargaan atas murid terbaik di SMA Pelita
Bangsa kepada Widhi dan sontak riuh tepuk tangan terdengar sangat
menggelegar di seluruh penjuru ruangan tersebut.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 36

Setelah selesai acara Widhi dan ibunya dipanggil oleh kepala sekolah
untuk menuju ruanganya, Widhi sempat takut mengapa ia beserta ibunya
saja yang dipanggil ke ruangan kepala sekolah, tetapi Widhi menutupi rasa
takut itu dengan senyuman karena ia telah berhasil meraih murid terbaik
di sekolahnya.
Tokk tok tokk...
“Silahkan masuk.” sahut orang yang ada didalam ruangan itu.
“Assalamualaikum pak.” ucap Widhi.
“Waalaikumsalam....oh Widya, iya silahkan duduk.” sahut kepala
sekolah.
“Baik pak terimakasih, ada apa ya pak?” tanya Widhi.
“Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepadamu Widya, karena kamu
telah berhasil meraih predikat siswi terbaik di SMA ini.” Ucap kepala
sekolah memberikan selamat.
“Iya pak terimakasih.” jawab Widhi dengan santun.
“Jadi saya menyuruh kamu datang kesini untuk memberi tahu bahwa kamu
telah mendapatkan beasiswa dari Universitas ternama yang ada di
Yogyakarta.” ucap kepala sekolah sambil memberikan amplop kepada
Widhi.

Seketika Widhi langsung memeluk ibunya sangat erat,ia langsung
bersujud syukur dengan mengucap Alhamdulillah.... serta menangis haru
dalam pelukan ibu.
***

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 37

Di tengah hiruk pikuk kota besar, seorang gadis desa yang dulunya
sangat dekil namun sekarang ia telah menjadi mahasiswa fakultas
kedokteran di salah satu Universitas terkenal yang ada di Yogyakarta. Ia
memboyong ibunya untuk ikut serta tinggal di kota Yogyakarta, karena di
sana Widhi juga bekerja paruh waktu untuk membiayai kehidupannya
beserta ibunya sehari-hari. Karena kegigihan dan sifat pantang
menyerahnya Widhi berhasil menyandang gelar dokter diusianya yang ke
22 tahun. Ibu Rika pun sangat senang dan bangga terhadap anaknya,
karena telah berhasil menggapai impiannya.

Sungguh sangat beruntunglah apabila kita sebagai manusia
dianugerahi oleh Tuhan dengan kecerdasan dan kemampuan untuk terus
berjuang dan tidak mudah menyerah. Kesuksesan dapat diraih dengan
usaha keras dan jangan menjadikan kita angkuh terutama di hadapan Allah
SWT.karena dengan Ridho-Nya dan Ridho orang tua, perjuangan kita
tidak akan sia-sia. Sakit memang, lelah memang, tetapi apabila kita sudah
sampai ke puncak impian yang kita inginkan, semua pengorbanan itu pasti
terbayar dan berbuah manis.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 38

KARENA SAMPAH

Lathifa Ifa

Hei jangan buang sampah sembarangan!” kata seorang
anak perempuanyang bernama anik kepada temannya
yang sedang membuang plastik bungkus snack ke sungai
namanya kayana. “memangnya kenapa?, suka-suka aku
mau buang sampah di mana itu bukan urusanmu.” anak
perempuan yang diperingatkan itu tak mau kalah dan
tetap membuang sampah di sungai. “perbuatanmu itu
bisa merusak lingkungan, bukankah lebih baik membuang
sampah pada tempatnya?” anik tetap menasehati kayana
agar membuang sampah pada tempatnya. “ah sudahlah,
toh tidak akan terjadi apa-apakan. Itu hanya satu
bungkus snack bukan satu truk. Tidak masalah
kan?”kayana tetap tidak mau disalahkan karena
membuang sampah sembarangan. “terserah kamu lah
kay. Aku sudah memperingatkanmu.” anik pun menyerah
untuk menasehati kayana, ia lalu berjalan pulang
meninggalkan layanan sendiri di pinggir sungai.

Malam harinya hujan turun sangat lebat disertai angin
kencang. Saat itu kayana sedang sendirian di rumah
karena orangtuanya sedang pergi ke rumah sakit
menjenguk neneknya.kayana ketakutan di rumah tapi
tidak ada yang bisa ia lakukan. Kayana pun memutuskan
untuk tidur.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 39

aaaaaaaa toloooong.. Jangan kejar aku…” kayana
berteriak sambil berlari kencang. Ia ketakutan. “Heii
kayana, jangan lari” suara berat itu terus mengikuti
kayana, membuat kayana tak bisa berhenti berlari. “ss
siapa kamu?” tanya kayana terbata-bata karena
ketakutan. “aku adalah sampah yang kau buang tempo
hari. Aku harus bersamamu karena aku adalah milikmu.”
ternyata yang mengejar kayana adalah sampah yang
berubah menjadi monster. Ia meminta pertanggung
jawaban kepada kayana karena tidak membuangnya di
tempat sampah. “pergi kau pergi monster sampah jelek
pergiii…!!!” kayana berteriak sambil menutup matanya
karena takut melihat monster sampah itu. Saat ia
membuka matanya monster sampah itu hilang.

Kayana berjalan tak tentu arah ia ingin pulang tapi ia
bahkan tidak tahu dimana dia sekarang. Kayana melihat
sekeliling. Ada banyak sampah berserakan di mana-
mana. Di jalan, di selokan, di atas pohon bahkan di atap
rumah penuh dengan sampah. “aku di mana? Mengapa
banyak sampah di mana-mana?” kayana bertanya pada
dirinya sendiri.

Kayana terus menyusuri jalan kemudian ia melihat sungai
yang penuh dengan sampah bahkan air sungainya tidak
terlihat karena tertutup sampah. “ini buruk sekali,
mengapa begitu banyak orang yang membuang sampah
di sungai.” lagi-lagi kayana berbicara pada dirinya sendiri.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 40

Heii nak apa yang kamu lakukan disini?” seorang berbaju
hitam bertanya kepada kayana. “pak, mengapa banyak
sampah di sini. Apa tidak ada tempat sampah sehingga
orang membuang sampah sembarangan?.
Kayanabertanya kepada orang itu. “orang-orang lebih
suka membuang sampah di sembarang tempat dari pada
di tempat sampah, jadi beginilah keadaannya sekarang.
Nenek moyang kita suka membuang sampah
sembarangan karena itulah kami juga senang membuang
sampah sembarangan.” orang itu menjelaskan. “oohhhh”
kayana menganggukkan kepalanya tanda mengerti
“memangnya ini di mana pak?” kayana bertanya kepada
orang itu. “kamu tidak tau ini dimana?” orang itu kembali
bertanya kepada kayana. Kayana menggelengkan
kepalanya sebagai jawaban. “kamu sedang berada di
desa jambu nak.” orang itu berkata sambil menatap
sungai di depannya. “desa jambu pak, kenapa namanya
sama dengan desa saya ya?”kayana kebinggungan. “ini
memang desa jambu, setahu saya yang bernama “jambu”
hanya desa ini.” “nama desa saya juga desa jambu pak,
tapi keadaannya tidak seperti di sini. Desa ini benar-
benar asing bahkan saya merasa ini bukan di bumi. Disini
tidak ada tanah lapang, pohon-pohonan pun jarang,
sangat berbeda dengan bumi.” kayana berfikir keras
sedang berada dimana dirinya sekarang. “ini memang
bumi. Seperti inilah bumi. Saya sudah 57 tahun dan
seperti inilah bumi yang saya lihat.” orang itu tetap
memandang sungai di depannya.

Pak, kalau boleh saya tahu tahun berapa bapak lahir?”
kayana bertanya penuh selidik. “saya lahir tahun 2067”

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 41

orang itu kini menatap kayana. “Haaa” kayana terkejut
mendengar jawaban orang itu. “Lalu sekarang tahun
berapa ya pak? Kayana kembali bertanya. Pertanyaan itu
membuat orang yang ditanyainya mengerutkan kening.
“sekarang tahun 2124 nak. Bagaimana bisa kamu tidak
tahu?”. Mendengar jawaban itu kayana benar-benar
terkejut. Bagaimana bisa dalam semalam tahun berubah
begitu cepat. “hehe, saya lupa pak” jawab kayana pura-
pura. “kalau begitu saya pulang dulu ya pak” kata kayana
sambil melambaikan tangannya kepada orang itu.

Di sepanjang perjalanan kayana berfikir apa dia mimpi,
ini benar-benar mustahil. Tapi bumi yang ia lihat
sekarang benar-benar berbeda. Sangat hancur dengan
banyak sampah dimana-mana. Kemudian ia teringat
dengan perkataan anik tempo hari yang melarangnya
membuang sampah sembarangan. Ada penyesalan dalam
hati kayana. Ia tidak pernah berfikir kalau bumi akan
sehancur ini karena sampah.

Kayana..” suara itu, suara berat yang pernah membuat
kayana lari tunggang langggang. Seketika kayana
berbalik dan melihat monster sampah di depannya.
Kayana ketakutan. “Haaaaaa jangaaaaaannn” .

‘brukkk’..

Kayana terjatuh dari tempat tidur. “Aduhh sakit”. Kayana
mengaduh kesakitan. Kayana segera berlari menuju

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 42

jendela kamarnya. Hari sudah pagi, kayana melihat
sekeliling rumahnya, masih sama seperti kemarin. Kayana
lalu berlari keluar kamar. Ia melihat ibunya sedang
menyiapkan sarapan. “kayana, sudah bangun, mandi
sana kamu kan sekolah.” kata ibu menghentikan langkah
kayana. “Iya bu” kata kayana kembali menuju kamarnya.
Di kamar kayana duduk di tepi tempat tidurnya.
“Semalam hanya mimpi, huhhh menyeramkan sekali.
Syukurlah itu hanya mimpi. Kayana pun bangkit dan
mandi.

Kayan berangkat sekolah dengan berjalan kaki seperti
biasanya. “Anik..” teriak kayana saat melihat anik di
depannya. “hei kay, ada apa?” anik menghentikan
langkahnya menunggu kayana.“nik, semalam aku
bermimpi aneh” kayana menceritakan mimpinya semalam
kepada anik. “ohh jadi begitu. Kamu harusnya belajar dari
mimpimu kay, bukankah aku selalu memperingatkanmu.”
kata anik saat kayana selesai bercerita. “iya nik, sekarang
aku sadar membuang sampah sembarangan itu tidak
baik. Aku tidak akan mengulanginya lagi.” kayana
menyesal karena selama ini tidak pernah mendengar
nasehat anik dan ia berjanji tida35k akan membuang
sampah sembarangan lagi.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 43

LANGKAH KECIL SEBUAH USAHA

AULIA SHEEVA ILARIF / 7E

”Kriiiiing” suara alarm di hp ku yang memekakkan telingaku. Aku
seketika beranjak bangun dari ranjangku dengan mata yang masih
tertutup. Perlahan aku meraba ranjangku untuk mengambil hp ku yang
tergeletak di sana. Dengan berat aku membuka mataku untuk melihat
pukul berapakah sekarang. Setelah aku melihatnya, mulutku sedikit
ternganga, dan mataku terbuka lebar. Ini sudah pukul 7 pagi!!! Aku
terdiam sejenak... lalu beranjak mandi, berganti baju, dan seterusnya.
Saat aku ingin keluar dari rumahku, aku membuka pintu dengan tenaga
yang besar sehingga membuat suara yang mengganggu “Braaaakkk”.
Aku melihat sekeliling sebentar. “Syukurlah diluar tidak ada yang
melihatku” gumamku. Lalu aku bergegas menuju sekolah.

Ya, Ini adalah pertama kalinya. Aku adalah murid kelas 1 smp. Jadi
ini terasa sama seperti masuk sekolah baru, yang nantinya akan
memperkenalkan diri dihadapan guru baruku, dan teman-teman baruku
juga. Di tengah perjalanan, aku bertemu temanku yang dulu satu kelas
denganku saat masih sd. Dia anak yang lumayan pendiam dan cuek.
Namun, dia penggila anime sampai-sampai seluruh kamarnya terisi
gambaran anime yang terlalu banyak. Namanya adalah Mika. Lalu aku
menyapanya secara spontan “Heeyy!! Mika!!!” Dia sementara menoleh
kearahku, lalu membuangnya. Dia terlihat terburu-buru juga. Mungkin

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 44

aku akan menyapanya nanti. Karena nanti akan membuang-buang waktu
bila aku berbicang denganya sambil berlari.
Sampailah diriku ini ke sekolah. Lalu aku bergegas ke kelasku yang
sudah di beri tahu guruku sebelumnya. Syukurlah tidak terlalu terlambat.
Dan saat-saat masuk ke kelas, teman serta guruku menyapaku juga. Itu
terasa nyaman sekali menurutku. Dan temanku tidak seluruhnya baru.
Ada beberapa yang sudah kukenal termasuk temanku yang bernama
Mika tadi. Kita sekelas!

Lalu datanglah sesi perkenalan diri. “Selamat pagi anak-anak. Saya guru
baru kalian. Nama saya Rani. Salam kenal.” Guruku memperkenalkan
diri dengan sangat kaku. Dia terlihat seperti, guru yang galak. Dan tiba
saat nya diriku untuk memberkenalkan diri juga. “Halo. N-namaku, Dina.
Senang bertemu kalian. Umurku 12 tahun. Semoga kita bisa akrab.” Aku
memperkenalkan diri dengan penuh rasa gugup. Memang,aku memiliki
deman panggung. Tapi aku rasa tidak terlalu. Setelah melewati sesi
perkenalan diri, guruku berkata “Untuk merayakan murid baru,
sekolahan ini akan mengadakan lomba. Diantaranya lomba mendongeng,
puisi, menggambar, dan bermain game. Masing-masing anak harus ikut
salah satunya, atau lebih. Ini wajib. Ibu harap penjelasan ini sudah jelas.”
Itu memang terdengar seperti pengumuman yang, menurutku benar-benar
memaksa atau, kaku bisa dibilang?

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 45

Skip time, aku berdiskusi dengan Mika. “menurutmu, kau akan
mengikuti lomba apa Mika? aku bertanya kepada temanku yang kusapa
saat menuju sekolah tadi. “aku dulu pernah berkata kepadamu. Cita-cita
jarak terpendekku saat smp adalah menjadi orang yang bisa menggambar
sketsa paling bagus di sekolah. Berarti ini kesempatanku. Ah, aku juga
akan ikut lomba nge game. Kurasa?” dia menjawabku dengan nada
santai. Aku memang tidak terkejut. Bakat miliknya sungguh luar biasa.
Dia bisa memainkan apapun. Bakatnya multifungsi sekali. Kadang aku
juga iri kepadanya seakan-akan juga, aku tidak mau bersaing denganya
lagi. “menggambar ya? Kurasa aku juga akan ikut lomba menggambar.
Aku tidak pandai dalam hal mendongeng, puisi, atau game. Kata dan
tutur bahasa ku juga kurang bagus.Kurasa bila aku mengikuti lomba
menggambar, aku akan bersaing denganmu, Mika.” Kata ku. “terserah
apa yang akan kau ikuti. Aku juga, tidak terlalu serius. Ini masih level
bersaing dengan satu sekolah. Tapi, kakak kelas itu tidak boleh
diremehkan juga. Kau juga, gambaranmu juga memiliki potensi untuk
bisa menang.” Tukas Mika. Aku sedikit terkejut. Kata-katanya
membuatku semangat, karena dia memujiku seperti itu. “kau juga,
gambaranmu sangat bagus” aku mencoba menyemangatinya juga sebagai
tanda terima kasih. “kau bisa memujiku lebih banyak lagi” dia berkata
dengan percaya diri. Dan, aku tidak suka itu. “Eeeh, kau sama sekali
tidak berubah! Sangat tidak naif kepadaku” aku mencoba meluluhkan
suasana yang sepertinya tidak bisa. Pembicaraan ini terkesan sangat
garing. Aku sebenarnya, memiliki bakat menggambar sama seperti Mika.

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 46

Namun, aku belum pernah dikirim lomba lewat tingkat manapun. Saat
lomba, aku selalu berada di bawahnya. “hei, jangan berwajah berat
begitu. Kenapa? Ini langkah kecil sebuah perjuangan juga.” Mika
mencoba menyambutku. “hah? Oh... ya terima kasih. Bisa saja kau tau
masalahku.” Aku menjawabnya. “itu karena, aku sudah mengalaminya.
Gugup, atau bisa dibilang insecure, itu sebenarnya Cuma kita yang
membuatnya” dia menasehatiku. Aku terkesan iri mendengarnya. Seperti,
dia berpengalaman sekali.

Datanglah hari esok. Saat aku berada di kelas, Mika selalu datang hampir
terlambat itu datang. Saat menjelang istirahat, aku sedang berjalan
menuju kantin bersama Mika. Tidak, mika sebenarnya membawa bekal.
Namun, aku meminta dia menemaniku. Saat tengah berjalan, aku melihat
ke arah awan dan langit. Itu terkesan indah sekali. Lalu, aku pun teringan
kata-kata mika yang menyebut, lomba seperti ini adalah “langkah awal
kecil”

Aku pun bergumam “langkah awal... ya?” terdengar sungguh berarti
sekali. Padahal, itu hanya sebuah potongan kalimat. “hei, Mika.
Darimana kau tau kata-kata berarti itu?biasanya kan, hanya orang yang
suka membaca saja yang tau. Kau kan... tidak suka membaca” aku
bertanya kepada mika dengan arah kepala masih melihat ke arah awan.
Dia pun menjawab “apa yang kau maksud? Ahh potongan kata-kata itu
ya. Itu, aku mendengarnya dari anime. Itu bukan hanya film aksi yang

S M P N e g e r i 3 K r i a n | 47


Click to View FlipBook Version