The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ARSIP POLTEKKESTASIKMALAYA, 2020-08-18 07:51:43

STATUTA LAMA DAN BARU

STATUTA LAMA DAN BARU

STATUTA POLTEKKES TASIKMALAYA
PRIODE TAHUN 2015 – 2019
DAN
PRIODE TAHUN 2019 - 2023

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

DAFTAR ISI STATUTA HAL
STATUTA LAMA RRIODE 2015-209 3
STATUTA LAMA RRIODE 2015-209 42















































































POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

 KEPERAWATAN  KEBIDANAN  KESEHATAN GIGI  GIZI RMIK FARMASI

Direktorat/ Kampus Cilolohan : JL. Cilolohan No.35 Kota Tasikmalaya
Telp/Fax: (0265)340186/338939

Kampus Taman sari : Jalan Tamansari No.15 Kota Tasikmalaya
Telp: (0265)334790

Kampus Cirebon : - Jalan Pemuda No.38 Kota Cirebon
Telp : (0231)203556

- JL. KS Tubun No.58 Kota Cirebon
- Telp: (0265)8800122

Website : poltekkestasikmalaya.ac.id
Email : [email protected]









DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ii
BAB I KETENTUAN UMUM ............................................................................... 1
BAB II IDENTITAS ............................................................................................. 5

Nama dan Tempat Kedudukan ....................................................................... 5
Tanggal, Bulan, dan Tahun Didirikan .............................................................. 5
Lambang / Logo .............................................................................................. 6
Moto ................................................................................................................ 7
Bendera/ Pataka Poltekkes dan Jurusan ........................................................ 8
Hymne dan Mars............................................................................................. 9
Busana Akademik, Busana Almamater dan Seragam Mahasiswa................ 12
BAB III PENYELENGGARAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI............. 15
Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan ........................................................ 15

Program Pendidikan yang Diselenggarakan .............................................. 15
Jurusan dan Program Studi........................................................................ 15
Penerimaan Mahasiswa Baru .................................................................... 16
Sistem Perkuliahan dan Kalender Akademik ............................................. 17
Penyelenggaraan Penelitian ......................................................................... 20
BAB IV SISTEM PENGELOLAAN.................................................................... 26
Persetujuan organisasi.................................................................................. 73
Sistem Pengendalian dan Pengawasan Organisasi...................................... 74
BAB V SISTEM PENJAMINAN MUTU............................................................. 87
BAB VI BENTUK DAN TATA CARA PENETAPAN PERATURAN................... 88
BAB VII PENDANAAN DAN KEKAYAAN ........................................................ 89
BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN................................................................ 94
BAB IX KETENTUAN PENUTUP..................................................................... 95

ii

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam statuta ini yang dimaksud dengan:
1. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan

dibidang Kesehatan.
2. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan yang selanjutnya disingkat BPPSDMK adalah unsur kementerian
Kesehatan yang berada dan bertanggungjawab kepada Meneteri Kesehatan
yang mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan
sumber daya manusia dibidang kesehatan.
3. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister,
program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa
Indonesia.
4. Politeknik adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan
jika memenuhi syarat, Politeknik dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi.
5. Politeknik Kesehatan yang selanjutnya disingkat Poltekkes adalah
perguruan tinggi yang berada di lingkungan Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
6. Politeknik Kesehatan Tasikmalaya yang selanjutnya disingkat Poltekkes
Tasikmalaya adalah merupakan perguruan tinggi negeri yang menerapkan
pola pengelolaan badan layanan umum yang menyelenggarakan
pendidikan vocasi dan profesi bidang kesehatan dan merupakan unit
pelaksana teknis BPPSDMK Kementerian Kesehatan RI
7. Poltekkes Tasikmalaya memiliki nama sebutan pendek yaitu Polkestama,
dengan menggunakan huruf Calibri.
8. Pendidikan Vokasi adalah pendidikan tinggi program diploma yang
menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu

1

sampai program sarjana terapan dapat dikembangkan oleh Pemerintah
sampai program magister terapan atau program doktor terapan.
9. Pendidikan Sarjana Terapan adalah pendidikan tinggi yang diperuntukkan
bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat dan/atau program
diploma di bawahnya untuk mengembangkan keterampilan dan penalaran
dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi.
10. Pendidikan Profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang
menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan
keahlian khusus.
11. Pendidikan Magister Terapan adalah kelanjutan pendidikan vokasi yang
diperuntukkan bagi lulusan program sarjana terapan atau sederajat untuk
mampu mengembangkan dan mengamalkan penerapan Ilmu Pengetahuan
dan/atau Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah.
12. Pendidikan Doktor Terapan adalah kelanjutan bagi lulusan program
magister terapan atau sederajat untuk mampu menemukan, menciptakan,
dan/atau memberikan kontribusi bagi penerapan, pengembangan, serta
pengamalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran dan
penelitian ilmiah.
13. Dewan Pengawas/ Dewan Pertimbangan adalah organ non struktural yang
menjalankan fungsi pertimbangan non-akademik Poltekkes Tasikmalaya.
14. Senat Poltekkes adalah organ non struktural yang menjalankan fungsi
penetapan, pertimbangan, dan pengawasan pelaksanaan kebijakan
akademik di Poltekkes Tasikmalaya.
15. Direktur adalah pimpinan pada Poltekkes Tasikmalaya yang menjalankan
fungsi penetapan kebijakan nonakademik dan pengelolaan Poltekkes dan
mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat serta mengelola sumber daya, mahasiswa,
dan hubungannya dengan lingkungan.
16. Wakil Direktur adalah unsur yang mempunyai tugas membantu Direktur
Poltekkes Tasikmalaya dalam memimpin pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan bidang tugasnya; berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
direktur yang terdiri atas: a. Wakil direktur bidang akademik; b. Wakil
direktur bidang keuangan, kepegawaian, dan administrasi umum; dan c.
Wakil direktur bidang kemahasiswaan dan kerja sama.

2

17. Ketua Jurusan adalah pimpinan pada Jurusan sebagai unsur pelaksana
akademik dan pengelolaan sumber daya pendukung program studi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur.

18. Ketua Program Studi adalah seorang dosen yang ditetapkan oleh direktur
untuk memimpin pengelolaan suatu Program Studi.

19. Kepala Pusat adalah pimpinan pada Pusat yang bertanggung jawab kepada
direktur.

20. Kepala Unit adalah pimpinan pada Unit yang bertanggung jawab kepada
direktur.

21. Satuan Pengawas Internal adalah organ yang menjalankan fungsi
pengawasan non-akademik untuk dan atas nama Direktur.

22. Statuta adalah peraturan dasar pengelolaan perguruan tinggi yang
digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur
operasional di perguruan tinggi.

23. Sivitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan
mahasiswa.

24. Warga Poltekkes adalah kelompok warga negara Indonesia nonpemerintah
yang mempunyai perhatian dan peranan dalam pengembangan Poltekkes.

25. Jurusan adalah unsur pelaksana akademik yang mempunyai tugas
melaksanakan Pendidikan Vokasi dan/atau Pendidikan Profesi dalam satu
atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengelolaan
sumber daya pendukung program studi.

26. Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan pembelajaran
yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis
pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

27. Pusat adalah unsur pelaksana yang melaksanakan tugas dan fungsi di
bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan
pendidikan, dan penjaminan mutu.

28. Unit adalah unsur penunjang yang melaksanakan tugas dan fungsi di
bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan
pendidikan, dan penjaminan mutu, yang terdiri atas: a. Unit teknologi
informasi; b. Unit laboratorium terpadu; c. Unit perpustakaan terpadu; d. Unit
pengembangan bahasa; dan e. Unit pengembangan bisnis.

3


Click to View FlipBook Version