3.6
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah
video
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.6.1 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
3.6.2 Menentukan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
4.6.1 Mengemas video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video
4.6.2 Mendemontrasikan video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah bekerja sama dengan teman dan didampingi oleh guru siswa dapat
menerapkanMenentukan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek
perangkat lunak pengolah video siswa dapat
Setelah menyaksikan tayangan video
mengemasdanMendemontrasikan video dengan menggunakan fitur efek
perangkat lunak pengolah video
MATERI
Pada kesempatan pertemuan kali ini akan menjelaskan pembahasan mata pelajaran
teknik pengolahan video pada kelas XII SMK dengan kompetensi keahlian multimedia
sesuai kurikulum 2013 revisi. Materi pembelajaran yang sesuai dengan RPP dengan
pembahasan yaitu: Manipulasi Video Dengan Menggunakan Fitur-Fitur Perangkat Lunak
Pengolah Video.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Adobe Premiere Pro memiliki fitur - fitur penting, antara lain Capture (perekam
video) Monitor, Trim (alat pemotong klip) Monitor, dan Titler (Pembuat teks judul)
Monitor. Pada efek-efek video Adobe Premiere Pro terdapat Keyframe seperti yang
terdapat pada Adobe After Effects ( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Pada
Titler, anda bisa membuat teks judul/title dan mengubah properti dari teks itu seperti
mengubah bentuk huruf, memberi dan mengubah warna, memberi kontur, garis luar
(outline), membuat animasi pergerakan atau animasi teks berjalan (roll and/or crawl), bisa
juga untuk memberi shapes/bangun datar agar tampilan judul/teks video terlihat lebih
menarik. Tahap terakhir adalah export/output/menyimpan proyek dalam bentuk video dan
didistribusikan ke berbagai media yang bisa menampilkan format video.
Transisi adalah perpindahan video dari 1 klip ke klip berikutnya. Transisi
digunakan agar ketika perpindahan video tidak patah atau menjadikan perpindahan video
lebih halus tetapi tidak setiap video diberikan transisi atau dengan kata lain transisi
digunakan pada moment-moment tertentu saja sesuai keinginan sang editor.
Ada banyak Effects Video Transisi. Ada beberapa sifat umum dari transisi video :
Lamanya transisi, Penjajaran, Mulai dan akhir transisi.
A. Langkah Transisi Video sederhana Adobe Pemiere Cs6
1. Langkah pertama adalah jalankan aplikasi Adoabe Premier Pro Cs6, Maka akan
muncul tampilan sebagai berikut.
2. Masukkan video yang akan diedit (minimal 2 video atau lebih)
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
3. Pilih Menu Effects - Klik Video Transitions → lalu pilih efek yang diinginkan.
Disini yang akan kita pilih efek yaitu ada di difolder masing-masih salah 1
contoh di folder Dissolve → pilih Dissolve. (efek ditentukan sesuai selera
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
masing-masing). Lalu drag/seret efeknya ke potongan video maka selesai
membuat tansisi video.
B. Pengenalan Efek Video pada Software Adobe Premiere
Semua fitur efek pada software Adobe Premiere tersimpan dalam jendela efek
(Effect Window). Ada enam kelompok efek yang disediakan oleh software Adobe
Premiere yang dapat digunakan sesuai fungsi dari masing-masing efek serta daya
imajinasi yang dimiliki oleh pengguna sebagai video editor. Berikut adalah enam
kelompok fitur efek yang tersedia pada software Adobe Premiere.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
1. Preset
Kelompok Preset adalah kelompok dari berbagai efek yang telah dilakukan
perubahan-perubahan pengaturan secara individual sesuai keinginan editor.
Selanjutnya, hasil dari pengaturannya disimpan pada kelompok preset ini. Kamu
bisa mencari di berbagai situs blog atau youtube untuk mendapatkan preset ini
ada yang secara gratis maupun yang berbayar. Kata kunci yang bisa kamu
gunakan dalam pencarian seperti “Preset Adobe Premiere”, Free Download
Preset Adobe Premiere” dll.
2. Lumetri Presets
Lumetri Presets adalah kelompok efek yang dapat digunakan untuk
merubah pewarnaan (coloring) baik pada klip video maupun gambar. Tersedia
beberapa pilihan efek audio yang dapat digunakan sehingga memungkinkan
untuk membuat suasana pada video maupun gambar terlihat lebih bagus.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
3. Audio Effects
Audio Effects adalah kelompok efek yang dapat digunakan hanya pada
klip audio. Tersedia beberapa pilihan efek audio yang dapat digunakan sehingga
memungkinkan untuk membuat kualitas audio terdengar sangat baik. Bahkan
memungkinkan juga bagi Anda untuk memperbaiki apabila file audio yang akan
digunakan memiliki kualitas kurang baik atau bahkan rusak.
4. Audio Transitions
Audio Transitions adalah kelompok fitur transisi file audio sehingga
memungkinkan bagi editor untuk membuat perpindahan audio secara halus dan
berkualitas. Kamu bisa mengeksplorasi efek ini pada project yang kamu punya.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
5. Video Effects
Kelompok Video Effects berisikan efek-efek yang paling sering digunakan
oleh semua pengguna software Adobe Premiere selaku video editor. Penggunaan
fitur efek video inilah yang dapat membuat semua pengguna sebagai video editor
mengekspresikan imajinasinya tanpa dibatasi oleh apa pun. Pada sebuah klip,
sangat dimungkinkan untuk disematkan lebih dari satu efek hingga mencapai
sesuatu yang dikehendaki oleh editor video. Berbeda dengan kelompok
sebelumnya, pada kelompok Video Effects di dalamnya terdapat fitur-fitur efek
yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya.
6. Video Transitions
Kelompok Video Transition berisikan fitur transisi yang hanya dapat
digunakan untuk file gambar ataupun video. Pilihan fitur transisi yang
disediakan sangat memungkinkan seorang editor mampu menunjukkan
kualitasnya dengan berbagai penggunaan fitur transisi video yang artistik dan
sangat menarik untuk dilihat.
C. Penggunaan Efek Video pada Software Adobe Premiere
Pada setiap software multimedia, penggunaan efek sangat memengaruhi hasil
produksi yang diciptakan. Hampir seluruh desainer, baik grafis, video, maupun
animator sangat bergantung pada ketersediaan efek yang memadai. Bahkan sering
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
kali, selain adanya efek yang menjadi fitur sebuah software, pengguna masih merasa
perlu untuk menambah library-nya dengan plug-in yang didapat dari berbagai
sumber.
Khusus mengenai fitur efek video pada software Adobe Premiere, telah
tersedia berbagai macam fitur efek video untuk berbagai keperluan editing yang
diinginkan. Belum lagi ditambah dengan keahlian seorang editor yang mampu
mencampur beberapa software multimedia sehingga mampu menciptakan satu hasil
karya visual yang luar biasa.
Beberapa fitur efek dalam software Adobe Premiere yang terbagi dalam
beberapa kelompok menurut fungsinya akan dijelaskan secara rinci pada bagian
setelah ini. Akan dijelaskan contoh penggunaan dari salah satu fitur efek video agar
lebih mudah dipahami. Perlu untuk dicatat bahwa setiap penggunaan fitur efek video,
perlu dilakukan penyesuaian pada setiap parameter efek yang terdapat pada jendela
Effect Controls.
1. Adjust
Sesuai dengan namanya, adjust berarti penyesuaian. Fitur efek video yang
ada pada kelompok ini, seluruhnya memiliki fungsi penyesuaian untuk segala
aspek terkait editing video atau gambar. Penyesuaian yang dapat dilakukan
adalah penyesuaian warna atau cahaya. Penyesuaian warna ataupun cahaya
sangat perlu dilakukan apabila terlihat hasil perekaman gambar terasa kurang
dalam hal pewarnaan ataupun pencahayaan.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
2. Blur and Sharpen
Blur and Sharpen adalah kelompok fitur efek video yang memiliki dua
fungsi, yaitu fungsi mengaburkan gambar (blur) sehingga gambar klip akan
tampak buram dan tidak jelas.
Sementara itu, fungsi mempertajam gambar (sharpen) apabila gambar klip
video terasa kurang tajam. Penggunaan efek blur kadang kala sangat diperlukan
guna menambah sisi artistik hasil video yang disunting.
3. Channel
Channel adalah kelompok fitur efek video yang berfungsi memberikan
efek blending (pencampuran) dan invert (lawan warna). Fungsi dasar dari fitur-
fitur efek yang ada pada kelompok ini, yaitu menambah sisi artistik dan
keindahan karya visual yang diciptakan. Dengan kehadiran fitur-fitur efek video
ini diharapkan seorang editor mampu berekspresi secara bebas sehingga tercipta
hasil karya visual yang indah dan berkualitas.
Contoh penggunaan efek Channel - Arithmetic dengan penyesuaian nilai-
nilai parameter efek pada jendela Effect Controls.
4. Color Correction
Berbeda dengan Adjust, Color Correction merupakan kelompok fitur efek
video yang berfungsi melakukan koreksi dan penyesuaian warna secara spesifik
dan mampu mengoreksi pada satu unsur warna. Warna dan pencahayaan
merupakan satu hal vang saling memengaruhi. Oleh karena itu, koreksi pada
warna uga akan memengaruhi tingkat pencahayaan atau eksposur dari gambar
klip video yang dikoreksi.
Contoh penggunaan efek Color Correction – Color Balance yang
disematkan pada klip yang berada pada tack video 1 dengan penyesuaian nilai-
nilai parameter efek pada jendela Effect Controls.
5. Distort
Secara bahasa, "distort" berarti mengubah atau juga memutarbalikkan.
Oleh karena itu, fitur-fitur efek video pada kelompok memang berfungsi
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
mengubah ukuran, bentuk, dan posisi dari sebuah klip pada monitor. Hal ini
dimungkinkan agar seorang editor mampu membuat satu hasil karya visual yang
artistik, baik dipandang dan gambar berkualitas.
Contoh penggunaan efek Distort – Wave Warp yang disematkan pada klip
yang berada pada tack video 1 dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek
pada jendela Effect Controls.
6. Generate
Fitur-fitur efek video yang termasuk dalam kelompok Generate adalah
fitur efek yang menghasilkan sebuah tampilan tambahan. Tampilan tambahan
ini berfungsi sebagai aksesoris klip sehingga editor dapat memperkaya ide yang
dimilikinya.
Contoh penggunaan efek Generate - Lens Flare yang disematkan pada
gambar klip video untuk menutupi bagian jendela dengan penyesuaian-
penyesuaian nilai parameter yang terdapat pada jendela Effect Controls.
7. Image Control
Image Control adalah kelompok fitur-fitur efek video yang berfungsi
melakukan penyesuaian warna gambar, baik mengubah maupun menghilangkan
warna tertentu. Image Control juga hampir mirip dengan Color Correction,
hanya saja Image Control lebih spesifik dalam pemilihan salah satu warna yang
akan dilakukan penyesuaian. Berikut fitur-fitur efeknya Image Control
Contoh penggunaan efek Image Control - Black and White yang
disematkan pada gambar klip video.
8. Keying
Keying adalah fitur efek video yang sangat umum. Keying berfungsi
menghilangkan warna tertentu sehingga pada gambar-gambar klip pada timeline
dapat digabung dalam satu timecode tertentu dan saling berhubungan antara klip
yang satu dan lainnya.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Contoh penggunaan efek Keying - Color Key yang disematkan pada
gambar klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela
Effect Controls.
9. Noise and Grain
Noise and Grain merupakan gangguan ataupun hambatan yang terdapat
pada gambar klip hasil perekaman video. Namun pada kelompok efek ini, Noise
and Grain memberikan opsi sebagai penambah artistik sebuah karya visual.
Penggunaan efek ini seolah membuat gambar klip video seperti hasil perekaman
di waktu yang sudah lama sekali bahkan memiliki nilai sejarah tertentu.
Contoh penggunaan efek Noise and Grain - Noise yang disematkan pada
gambar klip video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela
Effect Controls.
10. Perspective
Seperti dalam dunia 3D, Perspective merupakan sudut pandang sehingga
tampilan klip pada monitor dapat diputar melaui tiga sumbu atau 3D. Seluruh
fitur efek video yang termasuk dalam kelompok Perspective memberikan opsi
pergerakan klip dalam tiga sumbu 3D dalam penempatannya di jendela monitor.
Contoh penggunaan efek Perspective - Basic 3D yang disematkan pada
gambar klip video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela
Effect Controls.
11. Stylize
Stylize merupakan sebuah kumpulan fitur-fitur efek video yang berfungsi
mengubah gaya tampilan klip sehingga meninggalkan keaslian dari file video
hasil perekaman gambar. Opsi gaya yang ditawarkan sangat beragam sehingga
memungkinkan seorang editor mengembangkan kreativitas dalam seni editing.
Contoh penggunaan efek Stylize - Solarize yang disematkan pada gambar
klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect
Controls.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
12. Time
Time adalah kelompok fitur efek video yang berfungsi memberikan efek
pengulangan gerakan berdasarkan satuan waktu. Sama halnya dengan efek
pengulangan pada suara, hanya saja pada klip video yang berulang adalah
gerakannya hingga menyerupai gerakan bayangan. Berikut macam-macam fitur
dalam kelompok Time
Contoh penggunaan efek Time - Echo yang disematkan pada gambar klip
video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect
Controls.
13. Transform
Seperti software multimedia pada umumnya, Transform merupakan
sebuah perintah yang dapat mengubah ukuran, bentuk, dan posisi gambar pada
satu area kerja. Pada kelompok Transform ini pula, terdapat beberapa macam
fitur efek video yang berfungsi melakukan perubahan-perubahan tersebut.
Berikut macam-macam fitur efek video yang terdapat dalam kelompok
Transform.
Contoh penggunaan efek Transform - Edge Feather yang disematkan pada
gambar klip video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela
Effect Controls.
14. Transitions
Transitions memiliki fungsi yang sama dengan efek Video Transitions,
hanya saja dari pengolahannya, fitur-fitur efek video yang ada di dalamnya
memiliki bentuk dan ciri khusus. Penggunaannya harus disertai dengan
penggunaan keyframe, baik di awal maupun di akhir sehingga proses transisi
dapat dijalankan. Berikut fitur-fitur efek video yang termasuk dalam kelompok
Transitions.
Contoh penggunaan efek Transitions - Block Dissolve yang disematkan
pada gambar klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada
jendela Effect Controls.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
15. Trapcode
Kelompok efek Trapcode berisikan fitur-fitur efek video hasil dari
penambahan yang didapat dari vendor penunjang software Adobe Premiere.
Seluruh fitur efek video tambahan yang juga disebut plug-in akan tersusun pada
kelompok Trapcode ini. Sementara itu, pada awal pemasangan instalasi software
Adobe Premiere, kelompok efek Trapcode masih kosong atau belum ada fitur
efek yang dapat digunakan.
16. Utility
Pada kelompok Utility, hanya terdapat satu fitur efek video yaitu Cineon
Converter yang berfungsi memberikan efek cahaya dari berbagai sumber cahaya.
Pemberian fitur efek video ini juga akan mengubah tampilan asli klip video hasil
perekaman gambar.
Contoh penggunaan efek Utility - Cineon Converter yang disematkan pada
gambar klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela
Effect Controls.
17. Video
Video merupakan kelompok fitur efek video terakhir yangada pada jendela
Video Effect. Pada kelompok Video ini, hanya terdapat fitur Timecode yang
dapat disematkan pada klip video yang sedang ditampilkan. Timecode ini
berguna sebagai pengontrol waktu untuk melakukan sinkronisasi video dengan
hal-hal lainnya di luar video itu sendiri.
Contoh penggunaan efek Video - Timecode yang disematkan pada gambar
klip video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela Effect
Controls.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) / JOBSHEET
SMKS ASTRINDO KOTA TEGAL
Kompetensi Keahlian Multimedia
Tahun Pelajaran 2021 / 2022
Nama Siswa / Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio Video
Kelompok
Kelas : XII Semester : Gasal Nilai
Jobsheet 6
A. KOMPETENSI DASAR
4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
4.6.1 Mengemas video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah
video
4.6.2 Mendemontrasikan video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
C. TUJUAN
Setelah menyaksikan tayangan video siswa dapat
Mengemas video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah
video
Mendemontrasikan video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
D. ALAT DAN BAHAN
Laptop / PC
Software Adobe premier
E. LANGKAH – LANGKAH (PETUNJUK) KERJA
1. Siapkan video yang akan di sunting
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
2. Langkah pertama adalah jalankan aplikasi Adoabe Premier Pro Cs6, Maka
akan muncul tampilan sebagai berikut
3. Buka aplikasi adobe premier Start > All Program >Adobe Premiere
4. Masukkan video yang akan diedit (minimal 2 video atau lebih)
5. Pilih Menu Effects - Klik Video Transitions → lalu pilih efek yang
diinginkan.
Disini yang akan kita pilih efek yaitu ada di difolder masing-masih salah 1
contoh di folder Dissolve → pilih Dissolve. (efek ditentukan sesuai selera
masing-masing). Lalu drag/seret efeknya ke potongan video maka selesai
membuat tansisi video.
6. Jika sudah selesai langkah selanjutnya adalah tinggal meng export video ke
mp4 atau ke format file lainya
F. RUBLIK PENILAIAN KETRAMPILAN
No Keterangan Skore
1-5 7-8 9-10
1 Editing
2 Transisi
Mengetahui; Tegal, Juli 2021
Kepala SMK Astrindo Kota Tegal Guru Mata Pelajaran
Suswono, M.Kom Lutfatul Kholifah, ST
NIPY. 08.81.002.0006 NIPY. 21.83.002.0036
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
3.7
KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak
audio digital
4.7 Memanipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio
digital
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.7.1 Menganalisis manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak
audio digital
3.7.2 Merinci manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio
digital
4.7.1 Mengemas audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital
4.7.2 Mendemontrasikan audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio
digital
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah bekerja sama dengan teman dan didampingi oleh guru siswa dapat
menganalisisdanMerinci manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur
perangkat lunak audio digital
Setelah menyaksikan tayangan video siswa dapat mengemasMendemontrasikan
audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital
MATERI
A. Pengertian audio
Audio adalah suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda, agar
dapat tertangkap oleh telinga manusia getaran tersebut harus kuat minimal 20 kali /
detik. Suara yaitu suatu getaran yang dihasilkan oleh gesekan , pantulan dll., antara
benda-banda. Sedangkan gelombang yaitu suatu getaran yang terdiri dari Amplitudo
dan juga waktu. Suara dibangun oleh periode, Apabila Tidak Berarti itu bukanlah
Suara. Pengertian audio yang lainnya adalah merupakan salah satu elemen yang
penting, karena ikut berperan dalam membangun sebuah sistem Komunikasi dalam
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
bentuk suara, ialah suatu sinyal elektrik yang akan membawa unsur-unsur bunyi
didalamnya. Audio itu terbentuk melalui beberapa tahap, diantaranya: tahap
pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi yang membawa bunyi,
amplifier, dll
B. Jenis-Jenis Audio
Saat ini terdapat macam atau Jenis-jenis audio yang dikelompok berdasarkan
media ataupun perangkat yang sering gunakan, diantaranya:
1. Audio Streaming
Audio Streaming adalah suatu istilah yang dipakai untuk mendengarkan
siaran langsung atau live melalui jaringan internet. Seperti contohnya: Winamp
(MP3), RealAudio (RAM) dan juga Liquid Radio.
2. Audio visual
Audio visual adalah suatu istilah yang digunakan untuk seperangkat
soundsystem yang dilengkapi dengan tampilan gambar, biasanya dipakai untuk
presentasi.
3. Audio Modem Riser (AMR)
AMR (Audio Modem Riser) adalah suatu istilah yang dipakai untuk
sebuah kartu plug-in untuk motherboard intel yang memuat sirkuit audio ataupun
Modem
C. Jenis-Jenis Format Audio
Setelah mengetahui pengertian audio, ketahui juga berbagai macam format
atau ekstensi audio yang dapat dengan mudah ditemukan, yang umumnya dikenal
oleh masyarakat antara lain :
1. MP3
MP3 adalah (MPEG, Audio Layer 3) suatu format audio yang
dikembangkan oleh Fraunhoper Institude dengan memiliki bitrate 128 kbps.
Dalam waktu yang singkat MP3 menjadi format paling populer dalam dunia
musik digital, sebab ukuran filenya yang kecil dan juga kualitasnya tidak kalah
dengan CD Audio. 2.
2. wav
Jenis-jenis format audio WAV adalah suatu format yang merupakan
standar suara dari defacto di Windows. Awalnya format jenis ini dijadikan
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
jembatan untuk penghubung file yang akan dikonversi ke format yang lainnya.
Tetapi seiring berkembangnya zaman, banyak para pengguna yang melewati
tahap ini, pengguna dapat mengkonversi file secara langsung ke format yang
diinginkannya. Format ini jarang sekali dipakai sebab ukuran filenya yang
lumayan agak besar
3. ACC
AAC (Advanced Audio Coding) adalah suatu format audio yang menjadi
standar untuk MPEG (Motion Picture Experts Group). Sejak standar MPEG-2
diberlakukan pada tahun 1997, sample rate yang ditawarkan sampai dengan 96
KHz atau 2 (dua) kali sample rate MP3 (MPEG, Audio Layer 3). Kualitas format
audio dengan ini cukup baik sekali, bahkan pada bitrate yang paling rendah
sekalipun. Salah satu pengguna format audio ini ialah iTunes, toko musik online
besutan Apple dan juga piranti atau perangkat pendukung terkemuka untuk
format audio ini juga berasal dari produknya Apple yaitu Ipod.
4. WMA
WMA (Windows Media Audio) adalah suatu format audio yang
ditawarkan oleh perusahaan teknologi terbesar di dunia yaitu Microsoft
Corporation. Format audio yang satu ini sangat disukai oleh vendor musik online
sebab dukungannya terhadap DRM (Digital Right Management) yaitu suatu fitur
yang dipakai untuk mencegah pembajakan musik. Selain itu, menurut isu atau
gosip yang beredar format audio ini memiliki kualitas yang lebih baik dari pada
formaat AAC maupun MP3.
5. Ogg Vorbis
Merupakan satu-satunya format audio yang garatis atau terbuka untuk
umum. Kelebihannya ialah terletak pada kualitas audio yang tinggi walaupun
pada bitrate rendah sekalipun.
6. Real Audio
Real Audio adalah suatu format audio yang sering ditemui pada bitrate
rendah. Format jenis ini dikembangkan oleh RealNetworks, digunakan untuk
layanan streaming audio pada bitrate 128 kbps atau lebih dengan memakai
standar AAC MPEG-4.
7. MIDI
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
MIDI adalah suatu format audio yang biasanya digunakan untuk ringtone
pada handphone, sebab ukuran filenya yang kecil tapi sayangnya format audio
ini hanya cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer.
D. Efek Khusus
Efek Suara merupakan suara-suara yang dapat memberikan gambaran suasana
atau latar, baik waktu, tempat, maupun suatu kegiatan atau peristiwa. Selain itu
Menurut Sungkono (1999), Efek suara yaitu suara-suara tiruan atau sebenarnya yang
menampilkan daya imajinasi dan penafsiran pengalaman tentang situasi yang sedang
ditampilkan. Efek suara-suara tiruan atau sebenarnya yang menampilkan daya
imajinasi dan penafsiran pengalaman tentang situasi yang sedang ditampilkan
merupakan suasana/latar belakang yang sedang diambil dari original sound/sengaja
ditambahkan dengan suara lain/suara musik. Secara umum, suara latar belakang yang
digunakan harus mendukung suasana yang ingin di tunjukkan, bisa menggunakan
suara asli yang direkam atau menggunakan suara lain yang sudah di lakukan proses
editing. Sound efek harus terkesan alami, tidak boleh terdengar suara yang keluar
dari topik yang dibawakan. ini akan menjadi tantangan tersendiri dalam
pengimplementasian sound effect dalam pembuatan media pembelajaran audio.
Pemahaman yang lain mengenai efek khusus adalah salah satu hasil dari
penemuan teknologi. Meskipun hasil dari penemuan tekhnologi, akan tetapi tidak
cuma penguasaan teknologi yang sangat di butuhkan, namun juga pengetahuan
bagaimana indera manusia menangkap hasil yang akan diterima oleh otak. Yang akan
dilakukan oleh para ahli efek khusus adalah bagaimana menipu telinga manusia,
bahwa seakan-akan hal tersebut terjadi sesuai dengan efek yang dipilih, sebagai
contoh efek delay, bagaimana caranya para ahli efek khusus membuat efek delay
yang bisa membuat telinga manusia seolah – olah berada di lereng gunung dan
mendengarkan gema..Sedangkan fungsi dari efek khusus pada audio diantaranya
adalah, Untuk menjadikan hasil perekaman lebih menarik, variatif, menakjubkan dan
menambah kesan suara menjadi seperti yang di inginkan.
1. JENIS EFEK KHUSUS AUDIO
Jenis efek khusus ada bermacam-macam, dan memiliki fungsi yang
berbeda-beda, di antaranya adalah
a. Efek Amplitudo dan Kompresi
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Amplify dapat membuat file data terdengar lebih keras atau lebih
lembut. Ketika Anda meningkatkan amplitudo membuat file lebih keras,
memilih jumlah amplifikasi yang cukup rendah sehingga file tetap tidak
terdistorsi.
1) Menu pada Efek Amplify :
Amplify untuk membuat dan mendengar penyesuaian amplifikasi
sebagai pilihan melingkar.
Binaural Auto-Panner berfungsi untuk menempatkan spasial audio
kiri dan kanan, dalam pola melingkar dari waktu ke waktu. Untuk
menyandikan sinyal spasial, baik saluran kiri atau kanan tertunda
sehingga suara akan muncul di setiap telinga pada waktu yang
berbeda, menipu otak untuk berpikir bahwa mereka berasal dari
kedua sisi.
Channel Mixer atau The Channel Mixer memungkinkan Anda
untuk mengubah kiri / keseimbangan yang tepat dari bentuk
gelombang stereo. Hal ini memungkinkan Anda membuat
campuran stereo baru menggunakan hak yang ada dan saluran kiri
sebagai sumber masukan. Dengan mengkombinasikan dan
membalik saluran, Anda dapat membuat beberapa efek stereo
imaging menarik.
Dynamics Processing digunakan untuk merubah Dinamika
prosesor bervariasi tingkat output dari bentuk gelombang,
berdasarkan tingkat input. Hal ini memungkinkan Anda membatasi
atau menekan rentang dinamik suatu sampel sehingga dianggap
kenyaringan disimpan di bawah batas yang ditetapkan, atau supaya
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
rentang dinamis secara keseluruhan bentuk gelombang yang
disimpan di sekitar tingkat yang sama.
Envelope digunakan untuk memberi Anda kontrol atas bagian
mana dari gelombang Anda diperkuat, dan seberapa banyak.
Bagian atas grafik mewakili 100% (normal) amplifikasi; bagian
bawah merupakan redaman penuh (diam). Fungsi ini berguna saat
memodifikasi nada yang dihasilkan dengan Adobe AuditionTM,
sehingga untuk membuat instrumen yang terdengar lebih realistis
dan efek.
Hard Limiting digunakan untuk Membatasi memungkinkan Anda
untuk secara drastis menipis audio di atas ambang tertentu,
sementara meninggalkan semua sampel audio sendirian di bawah
ambang batas.
Normalize digunakan untuki menampilkan dialog Normalisasi,
yang memungkinkan Anda untuk mengatur tingkat puncak yang
diinginkan yang akan file atau pilihan dibangkitkan. Bila diatur ke
100% atau 0db, normalisasi memungkinkan Anda untuk mencapai
jumlah terbesar amplifikasi yang tidak akan menghasilkan kliping
(distorsi). Semua bagian dari gelombang diperkuat pada tingkat
yang sama.
Pan/Expand digunakan untuk pan, atau pergeseran, saluran tengah-
tengah gelombang stereo. Hal ini juga memungkinkan Anda
memperluas atau mempersempit pemisahan stereo kiri dan kanan
saluran.
Stereo Field Rotate Efek ini memungkinkan Anda untuk memutar
bidang stereo file audio.(Stereo lapangan menunjukkan di mana
pada instrumen ruang atau sumber lainnya ditempatkan dalam L /
R citra suatu bentuk gelombang stereo) Ini dilakukan dengan
memanipulasi grafik Stereo Field Rotasi. 2.
b. Efek Delays dan Echoes Efek
Delays dan Echoes adalah efek yang di gunakan untuk membuat
keterlambatan atau penundaan suara seperti gema. Semua efek delay Audio
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
di simpan dalam memori dan kemudian memainkannya kembali nanti.
Waktu yang berlalu antara menyimpannya dan bermain kembali adalah
waktu tunda, inilah yang mengesankan terjadinya gema. Efek ini juga biasa
di sebut dengan efek pantul, seperti yang terdenganr ketika kita berteriak di
ruang yang tertutup, atau di pegunungan, semakin kecil ruangannya maka
semakin cepat terdengar pantulannya, semakin besar ruangannya semakin
lambat kita mendengar pantulannya
Jenis efek delays dan Echoes diantaranya adalah :
Chorus digunakan untuk menambah kekayaan suara dengan
membuatnya terdengar seolah beberapa suara atau instrumen yang
dimainkan sekaligus. Chorus adalah cara yang bagus untuk
menambahkan tingkat "kehadiran" ke jalur yang ada sekarang.
Menggunakannya untuk memberikan efek stereo ke mono sampel (di
mana kiri dan kanan saluran yang identik), atau untuk menambah
harmoni atau "ketebalan" untuk sebuah lagu vokal. Delay digunakan
untuk membuat gema tunggal, serta beberapa efek lainnya. Penundaan
35 milidetik atau lebih akan dianggap sebagai gema diskrit, sedangkan
yang jatuh dalam kisaran 15-34 milidetik dapat digunakan untuk
menciptakan sebuah paduan suara sederhana atau flanging efek. (Efek
ini tidak akan efektif sebagai paduan suara yang sebenarnya atau
flanging efek dalam menu Efek, sebagai pengaturan penundaan akan
tetap dan tidak akan berubah dari waktu ke waktu.)
Dynamic Delay memungkinkan Anda untuk mengubah jumlah
penundaan lebih dari panjang gelombang. Sebagai contoh, untuk lima
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
detik pertama dari sebuah file audio Anda dapat mengalami
keterlambatan 2 milidetik, untuk 15 detik berikutnya Anda bisa
mengalami keterlambatan 20 milidetik, untuk 10 detik berikut menunda
bisa di 7 milidetik, dan seterusnya.
Echo Fungsi efek echo memungkinkan kita untuk menyesuaikan respon
frekuensi gema 'dengan menyisipkan filter dalam umpan balik loop
delay, di mana output feed kembali ke input untuk membuat gema
tambahan. Akibatnya, masing-masing berturut-turut gema proses setiap
gema
Echo Chamber Fungsi Echo Chamber dapat mensimulasikan suasana di
hampir setiap ruangan. Pengaturan disediakan untuk menentukan
ukuran ruangan virtual Anda dan karakteristik permukaan, bersama
dengan penempatan mikrofon virtual. Jumlah gema dapat disesuaikan,
sampai sekitar 25.000. Perlu diketahui bahwa gema makin banyak
untuk menghitung, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk fungsi
untuk menyelesaikan.
Flanger Untuk menciptakan efek yang sama dengan sedikit menunda
dan pentahapan sinyal pada interval yang telah ditentukan atau acak.
Multitap Delay dapat digambarkan sebagai kombinasi Delay, Echo,
Filter, dan efek Reverb.Sampai 10 keterlambatan unit dapat dibuat,
masingmasing dengan keterlambatan mereka sendiri, umpan balik, dan
pengaturan penyaringan.
Sweeping Phaser Seperti efek Flanger, Phaser memperkenalkan sebuah
fase pergeseran-variabel menjadi sinyal split dan recombines itu,
menciptakan efek-efek khusus yang dipopulerkan oleh gitaris dari
tahun 1960-an. The Phaser Penyapuan menyapu takik atau
meningkatkan filter jenis bolak-balik tentang frekuensi pusat
c. Efek Filter dan Equalizer
Efek Filter dan Equalizer digunakan untuk mengeliminasi rentang
frekuensi dari sinyal original. Umumnya filter dirancang dengan rangkaian
pasif dan diidentifikasikan oleh cut frequency fC dan dihitung dimana gain
berkurang 3 dB. Dengan efek equalizer ini, kita bisa menambah gain
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
frekuensi tinggi ( Hi Boost ), atau mengurangi gain frekuensi tinggi ( Hi Cut
), menambah gain frekuensi sedang ( Mid Boost ), atau mengurangi gain
frekuensi sedang ( Mid Cut ), menambah gain frekuensi rendah ( Low Boost
), atau mengurangi gain frekuensi rendah ( Low Cut ), dan kita bisa
mensetting tiap-tiap instrument dengan rentang frekuensi yang berbeda
sesuai dengan karakteristiknya, sehingga kita bisa terhindar dari tubrukan
frekuensi yang bisa menyebabkan suara tidak keluar sempurna
Jenis Efek Filter dan Equalizer ini diantaranya adalah,
Dynamic EQ memungkinkan Anda untuk mengubah jumlah
pemerataan atas panjang gelombang.
FFT Filter Sifat grafis dari FFT (Fast Fourier Transform) Filter
memudahkan untuk menggambar kurva atau takik untuk menolak atau
meningkatkan frekuensi tertentu.
Graphic Equalizer Dengan Graphic Equalizer, Anda dapat
meningkatkan atau memotong sinyal pada pita frekuensi tertentu, dan
memiliki representasi visual dari kurva EQ secara keseluruhan.
Berbeda dengan Equalizer Parametrik, yang Equalizer Graphic
menggunakan pita frekuensi preset kontrol untuk pemerataan frekuensi
cepat dan mudah.
Graphic Phase Shifter Fase ini shifter Grafika memungkinkan Anda
menyesuaikan fase gelombang dengan menambahkan titik kontrol
untuk grafik. X-axis (tepi horisontal) dari grafik langkah-langkah
konten frekuensi gelombang, sementara itu grafik sumbu y (sisi
vertikal) menampilkan derajat fase ke pergeseran, dengan nol derajat
tidak mewakili pergeseran fasa.
Notch Filter ini menghilangkan hingga enam pengguna didefinisikan
frekuensi, di samping telepon standar nada DTMF. Gunakan penyaring
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
ini jika Anda ingin menghapus band frekuensi yang sangat sempit.
Misalnya, Anda dapat menghapus 60Hz hum sementara meninggalkan
semua 59Hz dan 61Hz audio tersentuh.
Parametric Equalizer Parametrik digunakan untuk mengedit denda
frekuensi dalam suara. Mereka berbeda dari equalizers yang
menawarkan sejumlah tertentu dari frekuensi dan bandwidth Q (yang
menentukan berapa banyak frekuensi keseluruhan akan dilakukan oleh
kontrol, satu frekuensi Page 13 yang dipilih) di bahwa mereka memberi
Anda kontrol terus atas frekuensi, Q, dan pengaturan gain.
Quick Filter pada dasarnya, ini adalah fungsi cepat dan mudah untuk
mengubah nada sampel Anda untuk membuatnya lebih menyenangkan
telinga.
Scientific Filters menyediakan high-order IIR (Infinite Impulse
Response) filter untuk lulus tepat band, band menolak (takik), atau
tinggi atau low pass filter.
d. Efek Restoration
Efek Restoration berfungsi untuk memperbaiki cacat audio karena
proses perekaman, cacat ini bisa disebabkan karena sumber yang
bermasalah seperti mikrofon atau input lainnya, selain itu bisa juga
disebabkan karena pengkabelan yang tidak sesuai standart. Saat ini sudah
ada hardware yang berfungsi untuk mencegah terjadinya cacat kerusakan
hasil rekaman, seperti noise yang berlebihan dan semacamnya.
Jenis dari efek restoration ini diantaranya adalah:
Click/Pop Eliminator bekerja dengan mencari anomali dalam data
audio yang dapat ditafsirkan sebagai klik atau muncul (Deteksi), dan
kemudian mengganti atau memperbaiki lokasi yang rusak (Koreksi).
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Jika Anda ingin membersihkan rekaman vinyl sebelum mentransfernya
ke CD atau media digital lainnya, Klik / Pop Eliminator adalah efek
untuk digunakan. Ini lebih akurat dari sekadar memotong klik, atau
mengganti data dengan garis lurus. Anda dapat memperbaiki seluruh
pilihan atau langsung menghapus satu klik jika ada yang disorot.
Clip Restoration dapat menghapus kejadian kejahatan kliping dari
bentuk gelombang Anda. Hal ini dilakukan dengan benar-benar
"mengisi" segmen Page 14 terpotong gelombang.
Hiss Reduction secara harfiah mengukir mendesis menjengkelkan dari
kaset rekaman, album rekaman (setelah menggunakan Klik / Pop
Removal), atau rekaman mikrofon. Ini akan menghapus semua audio di
semua frekuensi yang berada di bawah ambang tertentu (yang
umumnya lantai tingkat kebisingan atau mendesis). Jika audio memiliki
desis latar belakang konstan, maka yang dapat mendesis "kebisingan
gated" atau dihapus sama sekali. Setiap audio dalam pita frekuensi lebih
keras dari tingkat cutoff akan tetap tak tersentuh.
Noise Reduction secara dramatis dapat mengurangi kebisingan latar
belakang dan broadband umum dengan minimal pengurangan kualitas
sinyal. Hal ini juga dapat menghapus mendesis tape, mikrofon
kebisingan latar belakang, 60 siklus dengungan, atau suara yang
konstan di sepanjang durasi gelombang Anda.
e. Efek Reverb
Efek reverb ini merupakan bagian dari efek delays, Efek Reverb ini
digunakan untuk menghasilkan efek suara seperti seolah anda sedang berada
di ruang tertutup seperti hall atau lainnya. Sehingga terdapat suara gema
yang memantul. Reverb ini secara tidak langsung memberikan sebaran suara
sehingga ruang dengarnya tidak begitu kosong, tetapi ditutup secara halus
oleh efek Reverb. Efek Reverb ini sering dikombinasikan dengan efek
Delay. Jika efek Reverb ini diset terlalu tinggi, maka suara yang dihasilkan
akan seperti berada di dalam air
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Jenis Efek Reverb diantaranya adalah
QuickVerb Seperti dua efek reverb lain (Kendali Reverb dan Reverb),
QuickVerb memungkinkan Anda untuk menambahkan gema untuk
audio Anda untuk mensimulasikan ruang akustik yang berbeda.
Namun, karena tidak konvolusi berbasis seperti Full Reverb dan Reverb
(yang membutuhkan lebih banyak kekuatan untuk menjalankan,
sehingga meningkatkan beban pengolahan pada sistem Anda)
QuickVerb lebih cepat untuk digunakan. Ini berarti bisa diubah lebih
cepat dan efektif dalam lingkungan multitrack real-time, tanpa perlu
untuk "mengunci" efek untuk melacak.
Reverb adalah efek digunakan untuk mensimulasikan ruang akustik,
dan terdiri dari refleksi awal dan gema yang begitu erat spasi bahwa
mereka dianggap sebagai suara membusuk tunggal. Reverb berbeda
dari efek Echo dasar bahwa penundaan tidak diulang pada interval
teratur spasi.
Full Reverb Kendali Reverb, seperti efek Reverb standar, digunakan
untuk mensimulasikan ruang akustik. Ini juga konvolusi-impuls
berbasis (seperti Reverb standar), yang berarti tidak ada dering, metalik,
atau artefak lainnya terdengar buatan. Namun, beresonansi spesifik
dapat dicapai jika diinginkan
f. Efek Special
Efek Special adalah salah satu efek pilihan dalam menu ini dan dapat
digunakan untuk menghasilkan pengolahan suara yang baik inovatif
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Jenis dari efek Special adalah,
Convolution adalah efek dari mengalikan setiap sampel dalam satu
gelombang atau impuls oleh sampel yang terkandung dalam bentuk
gelombang lain. Dalam arti tertentu, fitur ini menggunakan satu
gelombang untuk "model" suara dari bentuk gelombang lain. Hasilnya
didapat bahwa penyaringan, gema, fase pergeseran, atau kombinasi dari
efek tersebut. Artinya, setiap versi disaring dari bentuk gelombang
dapat bergema di setiap penundaan, setiap beberapa kali. Efek ini mirip
dengan efek reverb
Distortion, fungsi dari efek ini adalah untuk membuat suara rusak, efek
ini bisa memberikan gangguan pada frekuensi tertentu, sebagai contoh
seperti untuk menciptakan efek seperti berbicara dalam mobil yang
tertutp, mikrofon teredam, dan amp overdrive.
g. Efek Stereo Imagery
Channel Efek Stereo Imagery ini di pakai untuk memodifikasi output
yang keluar dari channel kiri atau channel kanan, dengan efek ini maka
memungkinkan kita untuk memutar bidang stereo dari file audio rekaman.
Stereo image sebenarnya adalah ilusi suara yang hadir ketika kita
mendengarkan berbagai suara yang hadir dari beberapa penjuru melalui 2
set speaker L dan R/ Kiri dan Kanan, sehingga kita dapat mendengarkan
ruang dalam imajinasi kita. Sebenarnya ini merupakan proses yang rumit,
karena melibatkan persepsi dan juga perhitungan matematis untuk
mengetahui secara rinci bagai mana fenomena stereo ini dapat kita pahami.
Namun dapat di paparkan secara sederhana 4 faktor utama yang
mengakibatkan fenomena stereo ini terjadi
Perbedaa Amplitudo / Amplitude deferences
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Perbedaan waktu sampainya suara/ Arrival-time differences
perbedaan fasa/ Phase differences
Tonal-balance shift
Efek ini cocok jika kita gunakan untuk membuat kesan seperti
kendaraan yang lewat dari kiri kekanan atau sebaliknya, dan bisa juga di
gunakan untuk efek suara fantasy yang berputar dari channel kiri menuju
channel kanan dan begitu dengan kebalikannya
h. Efek Time dan Pitch
Efek Time digunakan untuk mempercepat atau memperlambat tempo
dari suatu data audio, dengan efek ini memungkinkan kita untuk membuat
suara seperti orang berbicara sangat cepat atau orang berbicara sangat
lambat. dan juga kita bisa mengatur suara orang yang awalnya berbicara
dengan tempo yang lambat, dan semakin ke akhir tempo bicaranya semakin
cepat, demikian juga sebaliknya, yang awalnya berbicara dengan tempo
cepat kemudian semakin ke akhir semakin lambat. Sedangkan Efek Pitch
digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nada dasar baik untuk vocal
ataupun alat music / instrument, dengan pengaturan dari efek pitch inilah
memungkinkan kita bisa membuat suara membesar seperti monster yaitu
dengan cara mengatur level dari pitch ini lebih rendah dari aslinya, dan juga
memungkinkan kita membuat suara melengking tinggi seperti suara tikus
dan semisalnya yaitu dengan cara mengatur level dari pitch ini lebih tinggi
dari suara aslinya.. Dengan efek pitch ini membuat kita bisa menyamakan
level tinggi rendahnya suara kita dengan suara lain, sehingga tercipta
harmonisasi, oleh karena itulah efek ini sebagian orang menyebutnya
dengan istilah efek harmony. Penggabungan antara pengaturan Tme dan
Pitch menghasilkan suara yang baru dan lebih bervariatif. Kita bisa
membuat suara awal dengan nada yang rendah dan bertempo lambat
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
kemudian semakin lama semakin bertempo cepat dan bernada tinggi, atau
juga sebaliknya, dan kombinasi keduanya, bergantung dari kebutuhan kita,
i. Efek Chorus, Phaser dan Flanger
Chorus adalah efek yang digunakan untuk membuat suara terasa
megah, memanipulasi suara seolah-olah suara itu lebih dari satu, semacam
paduan suara dengan jenis suara yang berbeda-beda, perbedaan di Timbre
dan Pitch dari sound aslinya. Sound efek jenis ini juga bisa digunakan
sebagai Vibrato. Selain cocok untuk membuat suara manusia terdengar
megah, efek ini sering juga dipakai untuk instrument music, semacam gitar
dan yang lainnya, sehingga suara instrument yang sebenarnya satu sumber,
terdengar seolah – olah lebih dari satu sumber.
Cara kerja efek chorus adalah dengan menggandakan suara aslinya
dan megatur delay / keterlambatannya. Efek Phaser atau bisa disebut Phase
Shifter, Efek ini membuat suara kita seolah –olah beriak atau seperti adanya
suara Pusaran, Menegaskan suara di beberapa Aspek nada sementara
beberapa nada lain melemah, seperti adanya perubahan dinamika pada suara
secara terus menerus. Efek ini biasanya dipakai pada instrument gitar atau
instrument yang lainnya. Efek Flanger pertama kali tercipta melalui
Experiment di studio, yaitu dengan Cara memutar Pita yang digunakan
untuk rekaman, lalu memegang bagian Tepi Reel pita tersebut, jadilah efek
yang dinamakan Flanger, Sebenarnya efek ini diciptakan untuk mensimulasi
Suara Pesawat Jet agar menambah kesan Dramatis pada Sound yang di
hasilkan.
Cara kerja dari efek ini adalah dengan mencampur suara asli dan suara
hasil delay sehingga menghasilkan kesan suara angin. Kombinasi
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
pengaturan antara efek chorus, phaser dan flanger akan menghasilkan suara
yang bervariatif dan bisa kita pakai untuk kebutuhan film kita.
j. Generate
Generate Noise biasanya digunakan untuk membangkitkan noise
secara acak dengan warna yang bervariasi, pada umumnya warna ini
digunakan untuk menggambarkan komposisi spectrum dari noise. Tiap
warna memiliki karakteristik sendiri. Generate noise ini sangat berguna
untuk menambah suara seperti air terjun dan membangkitkan sinyal yang
dapat digunakan untuk memeriksa respon frekuensi dari speaker, mikrofon
dan sistem komponen audio lainnya.
Sedangkan Generate Silence digunakan untuk membangkitkan ruang
kosong didalam gelombang suara, sedangkan lamanya silence tersebut
bergantung pada input panjang detik yang di inputkan. Dual Tone Multi-
Frequency ( DTMF ) atau juga disebut touch tones digunakan untuk
membangkitkan suara telepon pada saat kita menekan angkanya. Sinyal ini
sudah berstandart internasional oleh Komite Konsultatif Telegraf dan
Telephone Internasional. Sinyal DTMF yang dibangkitkan oleh tombol
telepon berbeda dengan sinyal multi frekuensi yang dibangkitkan oleh
jaringan telepon yang dipakai untuk mentransfer informasi, akan tetapi kita
bisa menggunakan sinyal DTMF untuk membangkitkan sinyal multi
frekuensi. Perintah Tones memungkinkan Anda membuat bentuk
gelombang sederhana dan memberi Anda kontrol atas berbagai pengaturan
amplitudo dan frekuensi. Membuat nada adalah cara yang bagus untuk
memulai saat Anda membuat efek suara baru
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) / JOBSHEET
SMKS ASTRINDO KOTA TEGAL
Kompetensi Keahlian Multimedia
Tahun Pelajaran 2021 / 2022
Nama Siswa / Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio Video
Kelompok
Kelas : XII Semester : Gasal Nilai
Jobsheet 7
A. KOMPETENSI DASAR
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
4.7 Memanipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio
digital
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
4.7.1 Mengemas audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio
digital
4.6.1 Mendemontrasikan audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak
audio digital
C. TUJUAN
Setelah menyaksikan tayangan video siswa dapat
Mengemas audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio
digital
Mendemontrasikan audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak
audio digital
D. ALAT DAN BAHAN
Laptop / PC
Software Adobe Audition / Cool Edit Pro
Headset
Mic
E. LANGKAH – LANGKAH (PETUNJUK) KERJA
langkah pertama yang perlu anda lakukan silahkan buka saja software Adobe
Audition terlebih dahulu.
Setelah program terbuka makan akan muncul tampilan seperti ini:
Klik huruf R pada track pertama atau track 1. Setelah diklik maka akan
muncul kotak dialog.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Kotak tersebut hanya menyuruh untuk memberi nama filenya dan letak
penyimpanan filenya. Tentukan lokasi penyimpanan dan klik save.
Setelah di save, kita tentukan terlebih dahulu input dan outputnya.
Siap untuk merekam suara. Klik bundaran warna merah (tanda merekam).
(lihat gambar)
Setelah di klik, coba kita bernyanyi dengan mic headset tadi. maka tampilan
Adobe Audition akan seperti pada gambar di bawah ini.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Gambar seperti grafik ini akan terus berjalan selagi kita belum mengeklik lagi
tombol bulat merah tadi.
Setelah bernyanyi dirasa sudah cukup. Selanjutnya klik tombol bundar merah
tadi. Itu tandanya rekaman sudah berhenti.
Sekarang kita coba dengarkan hasilnya dengan earphone atau headset, dengan
cara memutar hasil rekaman tadi. Caranya dengan mencet tombol spasi pada
keyboard. (Tombol spasi gunanya untuk mengeplay dan stop saat kita
memutar hasil rekaman).
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
F. RUBLIK PENILAIAN KETRAMPILAN
No Keterangan Skore
1-5 7-8 9-10
1 Hasil Rekaman
2 Noise / tidak
Mengetahui; Tegal, Juli 2021
Kepala SMK Astrindo Kota Tegal Guru Mata Pelajaran
Suswono, M.Kom Lutfatul Kholifah, ST
NIPY. 08.81.002.0006 NIPY. 21.83.002.0036
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
3.8
KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis pengolahan audio untuk dipadukan dengan video
4.8 Memadukan audio dan video sesuai dengan tuntutan naskah l
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.8.1 Menganalisis pengolahan audio untuk dipadukan dengan video
3.8.2 Merinci pengolahan audio untuk dipadukan dengan video
4.8.1 Menggabungkan audio dan video sesuai dengan tuntutan naskah
4.8.2 Memodifikasi audio dan video sesuai dengan tuntutan naskah
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah bekerja sama dengan teman dan didampingi oleh guru siswa dapat
menganalisisMerinci pengolahan audio untuk dipadukan dengan video
Setelah menyaksikan tayangan video siswa dapat
menggabungkandanMemodifikasi audio dan video sesuai dengan tuntutan naskah
MATERI
A. Cara Menggabungkan Audio dan Video dengan Premiere Pro
Menambahkan file audio ke dalam video pastinya akan memberikan effect
dramatisir yang keren. Entah itu hanya menambahkan sound effects, background,
ambience atau mungkin hanya instrumen saja. Sebetulnya banyak cara untuk
menggabungkan video dan audio. Salah satunya adalah menggunakan
software Adobe premier, Dimana kita bisa import file audio format MP3, WAV,
AAC dengan mudah. Setelah itu kalian bisa langsung menggabungkan audio itu ke
video yang sedang di edit.
Selain itu, software ini juga menyediakan banyak effect audio yang bisa
digunakan untuk meningkatkan kualitas audio. Tidak memerlukan spesifikasi
komputer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi premiere pro, untuk sekedar
memasukan audio ke video saja. Jadi tidak perlu khawatir mengenai performanya
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Langkah menggabungkan audio music
1. Buka Adobe Premiere Pro > Lalu buat Project Baru
2. Masukkan nama projectnya dan Pilih lokasi save projectnya > Tekan OK
3. Selanjutnya, Klik menu FILE > IMPORT
4. Cari video yang ingin kalian berikan audio/music
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
5. Lanjut, import file Audio/Musik (Mp3, WAV, AAC, MP4)
6. Buat sequence baru > Klik Kanan File Videonya > New Sequence from Clip
7. Maka sequence baru akan di timeline editing
8. Drag audio / musik yang ingin di gabungkan ke bawah video
9. Selanjutnya, atur VOLUME dari Musik tersebut
10. Klik kanan pada bagian Audio yang berwarna hijau > Pilih Audio Gain
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
11. Jika sudah diatur volume musiknya. Kalian bisa langsung render videonya.
Dengan menekan tombol CTRL + M
12. Pada tampilan Dialog Render, kalian pilih formatnya menjadi H.264
13. Tunggu hingga proses render selesai!
B. Cara Menggabungkan Video di Adobe Premiere Pro
Salah satu cara untuk menggabungkan video klip di Adobe Premiere Pro adalah
teknik yang disebut nesting. Nesting memungkinkan menggabungkan serangkaian
klip video. Keuntungan untuk menggabungkan klip melalui metode nesting adalah
masih dapat mengedit klip gabungan satu per satu dengan mengakses urutan “nested”
sekunder.
Metode non-destruktif ini sangat berguna jika mengerjakan proyek yang
panjang atau ingin menghemat waktu menerapkan efek dengan menerapkannya ke
grup klip, bukan satu per satu.
Berikut cara membuat nested sequence di Adobe Premiere Pro:
1. Tambahkan video klip yang ingin Anda gabungkan ke Timeline utama. Pilih
clips.
2. Klik kanan pada clips yang dipilih dan pilih “Nest …” dari menu dropdown.
3. Pilih nama untuk urutan baru (misalnya: “Nested Sequence 01”) dan tekan
“OK.”
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
4. Urutan nested baru akan menggantikan klip individu dalam urutan utama dan
diedit sebagai klip tunggal.
5. Dapat mengedit urutan nested dengan membukanya dengan salah satu cara
berikut: Cari dan klik dua kali pada urutan di panel Project (dapat melakukannya
dengan mencari nama urutan yang pilih, misalnya, “Nested Sequence 01”).
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
6. Klik dua kali pada klip urutan nested di urutan utama Setelah membuka urutan
nested, dapat menambahkan atau mengedit klip dalam urutan. Setiap perubahan
yang dibuat akan digabungkan bersama di bawah urutan nested di Timeline
utama.
7. Pastikan untuk memberi nama semua urutan, termasuk Timeline utama. Kami
merekomendasikan urutan utama diberi nama “Main” atau “Master” untuk
membedakannya dari urutan nested.
C. Cara Menggabungkan Audio di Adobe Premiere Pro
Anda juga dapat menggunakan teknik nesting untuk menggabungkan audio di
Adobe Premiere Pro. Sama seperti video nesting, teknik ini mempertahankan audio
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
asli dan menggabungkannya menjadi satu klip audio yang mudah dimanipulasi di
Timeline utama
Berikut cara menggabungkan audio di Adobe Premiere Pro:
1. Seret klip yang ingin digabungkan ke Timeline utama.
2. Pilih semua klip yang ingin digabungkan.
3. Klik kanan klip yang dipilih dan pilih “Nest …” dari menu drop-down.
4. Saat diminta, beri nama urutan nested baru, lalu klik “OK.”
5. Dapat membuka urutan nested audio sama seperti melakukan urutan nested
audio video.
6. Cari dan klik dua kali pada urutan di panel Project.
7. Klik dua kali pada klip urutan nested di urutan utama.
8. Sekarang, jika ingin mengonversi urutan nested menjadi satu trek audio, ikuti
langkah-langkah tambahan berikut.
9. Klik kanan urutan nested pada Timeline.
10. Pilih “Render and Replace” dari menu dropdown.
D. Cara Menggabungkan Video dan Audio di Adobe Premiere Pro
Bagaimana dengan menggabungkan audio dengan video? Teknik ini paling
sering digunakan ketika beberapa sumber audio digunakan secara bersamaan sebagai
satu sumber video. Misalnya, merekam sebuah wawancara, dan menggunakan
mikrofon internal kamera yang berkualitas rendah serta mikrofon boom berkualitas
tinggi. ingin menggabungkan audio berkualitas lebih tinggi dengan sumber video.
Ini juga dapat digunakan untuk melampirkan audio ke klip video.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Berikut cara menggabungkan audio dengan video di Premiere Pro:
1. Impor file audio dan video ke dalam folder Project.
2. Pilih klip yang ingin gabungkan.
3. Klik kanan file yang dipilih dan pilih “Merge Clips…” dari menu dropdown
4. Jika mau, Anda dapat mengganti nama klip gabungan.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
5. Dapat menghapus audio yang tidak diinginkan pada klip dalam proses ini
(misalnya, audio mikrofon kamera berkualitas rendah) dan menggantinya
dengan audio gabungan.
6. Cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:
7. Dalam perintah pop-up “Merge Clips”, cari opsi “Synchronize Point” dan pilih
“Audio.”
8. Pilih kotak “Remove Audio from AV Clip”.
9. Klik “OK.”
10. Proses ini akan menyinkronkan audio yang tambahkan dengan audio kamera
asli, lalu menghapus audio kamera. Cara ini memberi file audio-video gabungan
yang hanya berisi trek audio pilihan.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
11. Sekarang dapat menyeret klip ke Timeline dan mengeditnya seperti klip
video/audio standar.
E. Cara Menggabungkan Beberapa Video Menjadi Satu Frame
Sekarang, kita telah membahas cara menggabungkan klip video dan audio
secara linier agar lebih mudah diedit atau meningkatkan kualitas audio. Saatnya
memperlajari cara menggabungkan klip video: menggabungkan beberapa klip
menjadi satu frame.
Teknik ini sering digunakan untuk membuat efek “tiled” atau “split-screen”.
Menjadi sangat populer dengan munculnya “virtual ensembles” seperti orkestra atau
band yang merekam dari jarak jauh dan kemudian menggabungkan rekaman video
mereka ke dalam satu frame. Ini juga membantu proyek multi-kamera seperti acara
talk shows atau podcast yang menampilkan lebih dari satu sudut video dalam waktu
yang sama.
Berikut cara menggabungkan beberapa klip menjadi satu bingkai di Premiere Pro:
1. Seret klip Anda ke Timeline, tempatkan setiap klip di trek terpisah pada titik edit
yang sama di Timeline.
2. Pilih salah satu klip di Timeline dengan mengklik dua kali.
3. Buka tab “Effect Controls” Anda (biasanya terletak di sebelah tab jendela
“Source” saat mengedit di workspace “Editing”).
4. Di bawah “Video Effects,” temukan opsi “Position” dan “Scale”.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
5. Klik pada nilai di sebelah masing-masing opsi ini untuk memanipulasi ukuran
dan lokasi klip di dalam frame menggunakan mouse atau tombol panah. juga
dapat menetapkan nilai baru secara manual.
6. setelah klip pertama berada di posisi yang inginkan, ulangi langkah-langkah ini
dengan klip yang lain sampai setiap klip dimasukkan ke dalam frame.
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) / JOBSHEET
SMKS ASTRINDO KOTA TEGAL
Kompetensi Keahlian Multimedia
Tahun Pelajaran 2021 / 2022
Nama Siswa / Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio Video
Kelompok
Kelas : XII Semester : Gasal Nilai
Jobsheet 8
A. KOMPETENSI DASAR
4.8 Memadukan audio dan video sesuai dengan tuntutan naskah
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
4.8.1 Menggabungkan audio dan video sesuai dengan tuntutan naskah
4.8.2 Memodifikasi audio dan video sesuai dengan tuntutan naskah
C. TUJUAN
Setelah menyaksikan tayangan video siswa dapat
Menggabungkan audio dan video sesuai dengan tuntutan naskah
Memodifikasi audio dan video sesuai dengan tuntutan naskah
D. ALAT DAN BAHAN
Laptop / PC
Software Adobe Audition / Cool Edit Pro
Adobe premier
Headset
E. LANGKAH – LANGKAH (PETUNJUK) KERJA
Buka Adobe Premiere Pro > Lalu buat Project Baru
Masukkan nama projectnya dan Pilih lokasi save projectnya > Tekan OK
Selanjutnya, Klik menu FILE > IMPORT
Cari video yang ingin kalian berikan audio/musik
Lanjut, import file Audio/Musik (Mp3, WAV, AAC, MP4)
Buat sequence baru > Klik Kanan File Videonya > New Sequence from Clip
Maka sequence baru akan di timeline editing
Drag audio / musik yang ingin di gabungkan ke bawah video
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
Selanjutnya, atur VOLUME dari Musik tersebut
Klik kanan pada bagian Audio yang berwarna hijau > Pilih Audio Gain
Jika sudah diatur volume musiknya. Kalian bisa langsung render videonya.
Dengan menekan tombol CTRL + M
Pada tampilan Dialog Render, kalian pilih formatnya menjadi H.264
Pilih preset nya sesuai yang kalian inginkan
Tunggu hingga proses render selesai!
F. RUBLIK PENILAIAN KETRAMPILAN Skore 7-8 9-10
1-5
No Keterangan
1 Proses Editing
2 Hasil Editing
Mengetahui; Tegal, Juli 2021
Kepala SMK Astrindo Kota Tegal Guru Mata Pelajaran
Suswono, M.Kom Lutfatul Kholifah, ST
NIPY. 08.81.002.0006 NIPY. 21.83.002.0036
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)
3.9
KOMPETENSI DASAR
3.9 Mengevaluasi produk audio visual
4.9 Membuat review produk audio visual
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.9.1 Mengevaluasi produk audio visual
3.9.2 Mengecek produk audio visual
4.9.1 Menciptakan review produk audio visual
4.9.2 Mendemontrasikan review produk audio visual
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah bekerja sama dengan teman dan didampingi oleh guru siswa dapat
mengevaluasidanMengecek produk audio visual siswa dapat
Setelah menyaksikan tayangan video
menciptakandanMendemontrasikan review produk audio visual
MATERI
Selama masa produksi hingga pascaproduksi, perlu dilakukan review yang
bertujuan memastikan bahwa hal-hal yang dilakukan sesuai dengan konsep cerita yang
telah dibuat.
A. Fungsi melakukan review
Review adalah sebuah tahapan di sela-sela proses akhir produksi yang sangat
penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memeriksa kesesuaian desain akhir
dengan konsep yang telah ditetapkan. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara desain
yang sedang dibuat dan konsep yang telah ditetapkan, masih ada waktu yang tersedia
untuk mengubah desain yang sedang dikerjakan untuk kembali disesuaikan dengan
konsep awal
Review yang dilakukan bersifat menyeluruh, mulai dari awal masa pengerjaan
produksi hingga memasuki masa post production atau pascaproduksi. Jika pada saat
produksi ada ketidaksesuaian, misalnya ada kesalahan dalam proses perekaman
Mata Pelajaran
Teknik Pengolahan Audio Video (TPAV)