The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Pengadilan Agama Soe, 2021-03-16 02:21:37

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020ah 2020

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020

Keywords: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020,lkjip,laporan,mahkamahagung,badilag,zona integritas

Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah

BERGERAK CEPAT MELAYANI MASYARA

LAYAH

BIROKRASI BERSIH MELAYAN MANDIRI
AKUNTABEL
PENGUATAN AREA NYAMAN _
JR A N SP A B B i
AKUNTABILITAS ADIL
PROFESIONAL
V1ENTASI VlA^AlF VIEN KINFRj/
202C
PENGADILAN AGAMA SOE
PERIODE LAPORAN
Jalan Cendana Soe - Tim or Tengah Selatan
e-m ail : kpa.soe@ gm ail.com
Telp. 0388-21203

0821-4652-1300 w w w .p a -so e .g o .id

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan Rahmat,
Taufiq dan Hidayah-Nya kepada segenap hambanya, sehingga Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Soe Tahun 2020
dapat diselesaikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban dari pencapaian kinerja selama tahun 2020 dan disusun sebagai
penjabaran dari Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Soe Tahun 2020.

Laporan ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999
tentang Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara (MenPAN) Nomor : SE/31/M.PAN/12/2004, tentang Penetapan
Kinerja serta sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi, serta Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Pengadilan Agama Soe Tahun 2020, dengan format mengacu pada
Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003
tentang Penyusunan LKjIP.

Laporan Kinerja ini menyajikan informasi terkait capaian kinerja Pengadilan
Agama Soe berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang targetnya ditetapkan
periode tahun 2020 dan akan dilakukan Reviu pada tahun 2021, serta berbagai upaya
yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja Pengadilan Agama Soe dan
menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi pada tahun 2020.

Kami berharap laporan kinerja ini dapat dipergunakan dengan baik dan
memenuhi segala harapan pemangku kepentingan serta dapat dimanfaatkan sebagai
media evaluasi dalam meningkatkan kinerja Pengadilan Agama Soe dimasa yang akan
datang.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020

PERNYATAAN TELAH DIREVIU
PENGADILAN AGAMA SOE

Kami telah mereviu Laporan Kinerja Pengadilan Agama Soe untuk
Tahun Anggaran 2020 sesuai Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja.
Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi
tanggungjawab Pengadilan Agama Soe.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas Laporan
Kinerja telah disajikan secara akurat, andal dan valid.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang
menimbulkan perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang
disajikan di dalam Laporan Kinerja ini.

Soe, 29 Januari 2021

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020

RINGKASAN EKSEKUTIF

Akutabilitas Kinerja Pengadilan Agama Soe merupakan bentuk
pertanggungjawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat
capaian kinerja yang diperjanjikan pada tahun 2020. Pengukuran
capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara
realisasi dengan target indikator kinerja sasaran yang ditetapkan
dalam perjanjian kinerja.

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai tingkat
keberhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang
telah diperjanjikan. Dari hasil pengukuran kinerja diperoleh data
capaian kinerja Pengadilan Agama Soe adalah sebesar 75,16 Secara
keseluruhan, target kinerja Pengadilan Agama Soe tahun 2020 telah
tercapai. Dari 14 (empat belas) Indikator dan 4 (empat) Sasaran
Strategis, 9 (Sembilan) Indikator dinyatakan “berhasil". Selanjutnya
capaian kinerja Sasaran Startegis tersebut dapat dilihat pada tabel
dibawah in i:

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
STRATEGIS

1. Terwujudnya a. Persentase sisa perkara 100 % 100 % 100%
Proses peradilan perdata agama yang 100 %
yang pasti, diselesaikan 100 %
Transparan dan b. Persentase perkara perdata 100 % 100 % 100 %
Akuntabel agama yang diselesaikan 100 %
tepat waktu 90%
c. Persentase perkara yang 100 % 100 %
tidak mengajukan upaya
Hukum Banding
d. Persentase perkara yang 100 %
tidak mengajukan upaya 100 %

Hukum Kasasi 100 %
e. Persentase perkara yang 100 %
tidak mengajukan upaya
Hukum PK
f. Index kepuasan pencari 93,52 103,91%
keadilan

RATA-RATA CAPAIAN SASARAN STRATEGIS 1 100.65%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 3

2. Peningkatan a. Persentase Salinan putusan 100 % 100 % 100 %
efektivi litas perkara perdata yang 0%
pengelolaan dikirim kepada para pihak 5% 0% 0%
penyelesaian perkara tepat waktu 0%
b. Persentase perkara yang 0% 0%
diselesaikan melalui mediasi 0%
c. Persentase berkas perkara 0% 100%
yang dimohonkan Banding, 100 % 25%
Kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap 0% 100%
dan tepat waktu. 100 %
d. Persentase putusan perkara 100 % 0%
yang menarik perhatian
masyarakat yang dapat 100 %
diakses secara online dalam
waktu 1 hari setelah diputus 75 %

RATA-RATA SASARAN STRATEGIS 2 100 %

3. Meningkatnya Akses a. Persentase perkara Prodeo 100% 100%
Peradilan bagi yang diselesaikan 100 % 75,16 %
Masyarakat Miskin b. Persentase perkara yang
dan Terpinggirkan diselesaikan di Luar Gedung 0%
Pengadilan
c. Persentase pencari keadilan 100 %
golongan tertentu yang
mendapat layanan Bantuan
Hukum (Posbakum)
d. Persentase perkara
Permohonan (Voluntair)
Identitas Hukum

RATA-RATA SASARAN STRATEGIS 3

4. Meningkatnya Persentase Putusan Perkara 100 % 100 %
kepatuhan terhadap yang ditindaklanjuti
putusan pengadilan (Dieksekusi)
RATA-RATA SASARAN STRATEGIS 4

RATA-RATA CAPAIAN STRATEGIS DAN INDIKATOR 1,2,3,4

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................1
PERNYATAAN TELAH DIREVIU........................................................................................................ 2
RINGKASAN EKSEKUTIF....................................................................................................................... 3
DAFTAR TABEL..........................................................................................................................................6
DAFTAR GRAFIK........................................................................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................9

A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................... 9
B. TUGAS DAN FUNGSI................................................................................................................11
C. STRUKTUR ORGANISASI.......................................................................................................13
D. ISU STRATEGIS......................................................................................................................... 39
E. SISTEMATIKA PENYAjlAN...................................................................................................42
BAB II PERENCANAAN STRATEGIS..............................................................................................43
A. RENCANA STRATEGIS..................................................................................................................... 43
1. VISI DAN MISI............................................................................................................................. 44
2. TUJUAN..........................................................................................................................................45
3. SASARAN STRATEGIS..............................................................................................................45
4. PROGRAM DAN KEGIATAN...................................................................................................46
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2018..............................................................................................54
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018.......................................................................................... 55
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA..............................................................................................58
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI................................................................................................58
B. REALISASI ANGGARAN................................................................................................................... 96
BAB IV PENUTUP................................................................................................................................ 104
A. KESIMPULAN.................................................................................................................................... 104
B. REKOMENDASI................................................................................................................................ 105

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 5

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Hakim............................................................................................................ 22
Tabel 1.2 Jumlah panitera pengganti................................................................................ 31
Tabel 1.3 Jumlah Panitera Juru Sita....................................................................................32
Tabel 2.1 Reviu RENstra 2020-2024................................................................................ 50
Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahun 2020...........................................................................54
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2020.......................................................................56
Tabel 3.1 Keadaan Perkara Pengadilan Agama Soe Tahun 2020....................58
Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja............................................................................................... 59
Tabel 3.3 Keadaan Perkara Pengadilan Agama Soe Tahun 2020....................60
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1 - Indikator 1 2020................ 62
Tabel 3.5 Persepsi Interval Konversi SKM .................................................................... 69
Tabel 3.6 NILAI RATA-RATA UNSUR PELAYANAN TAHUN 2020.................. 69
Tabel 3.7 Unsur-unsur yang diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan

antara lain..................................................................................................................... 73
Tabel 3.8 Perbandingan Strategis 2 - Indikator 1 sampai dengan 4 .............77
Tabel 3.9 Perbandingan Strategis 3 - Indikator 1 -4............................................... 85
Tabel 3.10 Perbandingan Strategis 4 - Indikator 1 -4 ............................................... 93
Tabel 3.11 Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP per 31 Desember 2020.....96
Tabel 3.12 Laporan Realisasi Anggaran UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

31 Desember 2020................................................................................................97

Tabel 3.13 Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember TA 2020................... 98
Tabel 3.14 Realisasi PNBP DIPA 0 4 ..................................................................................... 100
Tabel 3.15 LAPORAN REALISASI ANGGARAN DIPA 04 PERIODE YANG

BERAKHIR 31 Desember 2020...................................................................... 101
Tabel 3.16 Realisasi Perkara Prodeo................................................................................... 102
Tabel 3.17 Realisasi Sidang Keliling....................................................................................102
Tabel 3.18 Rekapitulasi Biaya Proses Berperkara Tahun 2020......................... 103

Laporan Kinerja instansi Pemerintah 2020 6

Tabel 3.20 REKAPITULASI KEUANGAN PERKARA TAHUN 2020 103

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1 Sisa Perkara Tahun 2020................................................................................... 63
Grafik3.2 Penyelesaian Perkara Tepat Waktu Tahun 2020............................64
Grafik 3.4 Perkara Tidak Mengajukan Upaya Hukum Tahun

2020.............................................................................................................................. 65
Grafik 3.5 Nilai Rata-rata Unsur Pelayanan Pada Unit Pelayanan

Pengadilan Agama S o e.......................................................................................70
Grafik 3.6 Putusan yang diterimatepat w aktu...........................................................78
Grafik 3.7 Perkara Prodeo......................................................................................................86
Grafik 3.8 Perkara Sidang Keliling.....................................................................................87
Grafik 3.9 Perkara Voluntair................................................................................................ 88
Grafik 3.10 Penyelesaian perkara perdata yang ditindaklanjuti

(dieksekusi) 2020................... ............................................................................94
Grafik 3.11 Realisasi Belanja DIPA 0 1 ...............................................................................97
Grafik 3.12 Realisasi Belanja DIPA 0 4 ................................................................................ 101

Laporan Kineija Instansi Pemerintah 2020 8

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Birokrasi merupakan alat utama dalam penyelenggaraan negara
dan pemerintahan karena berfungsi untuk menerjemahkan berbagai
keputusan ke dalam berbagai kebijakan publik serta untuk menjamin
pelaksanaan kebijakan tersebut secara operasional, terutama dalam
memberikan pelayanan publik. Oleh karena itu, reformasi birokrasi
harus dilakukan guna mewujudkan negara dan pemerintahan yang
memenuhi karakteristik good governance. Reformasi birokrasi harus
disertai rencana tindak (action plan) yang jelas serta implementasinya
secara konkrit dan konsekuen. Dalam kaitan itu maka reformasi
birokrasi harus dilaksanakan secara komprehensif dalam seluruh
aspeknya. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan
lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk
direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat
Oleh karena itu harus segera diambil langkah-langkah yang bersifat
mendasar, komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan
terpercaya, sesuai dengan semangat reformasi untuk mewujudkan
sebuah sistem pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi
dan Nepotisme (KKN), pemerintah telah menerbitkan Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang diperbaharui dengan
diterbitkannya Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan seluruh
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 9

atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-
tujuan dan sasaran sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam pelaksanaannya, Perpres ini d ile n g k a p i dengan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Sementara itu, penerapan di lingkungan internal Mahkamah
Agung salah satunya didukung oleh Surat Keputusan Sekretaris
Mahkamah Agung RI Nomor : 20A/SEK/SK/IV/2016 tentang
Pedoman Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Mahkamah
Agung RI dan Badan Peradilan dibawahnya.

Pengadilan Agama Soe memandang perlu untuk menyampaikan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dalam rangka
penerapan reformasi birokrasi pada area Akuntabilitas dan
mewujudkan Manajemen Perencanaan Kinerja di lingkungan
Mahkam ah Agung RI dan jajaran peradilan dibawahnya. Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Soe Tahun 2020
disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pencapaian
kinerja dikaitkan dengan anggaran serta pencapaian tujuan dan
sasaran-sasaran strategis selama tahun 2020 yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Soe Tahun
2 0 2 0. Dan pada tahun 2019, Indikator Kinerja Utama (IKU)
pada Renstra tersebut telah direviu mengacu pada Surat Keputusan
Ketua Mahkamah Agung RI No. 192/KMA/SK/XI/2016 tanggal 09
November 2016 tentang Penetapan Reviu Indikator Kinerja Utama
Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 10

B. TUGAS DAN FUNGSI

Pengadilan Agama Soe mempunyai tugas pokok dan fungsi sesuai
dengan ketentuan Pasal 2 jo. Pasal 49 Undang-Undang Nomor 50 Tahun
2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun
1989 Tentang Peradilan Agama adalah memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan perkara tertentu antara orang-orang yang beragama
Islam di bid an g:

a. perkawinan,
b. waris,
c. wasiat,
d. hibah,
e. wakaf,
f. zakat,
g. Infaq,
h. shadaqah; dan
i. ekonomi syari'ah.

Di samping tugas pokok dimaksud di atas, Pengadilan Agama Soe
mempunyai fungsi, antara lain sebagai b eriku t:

1. Fungsi mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa,
mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi
kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat pertama (vide : Pasal
49 Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009).

2. Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan,
dan petunjuk kepada pejabat struktural dan fungsional di bawah
jajarannya, baik menyangkut teknis yudicial, administrasi
peradilan, maupun administrasi umum/perlengkapan, keuangan,
kepegawaian, dan pembangunan, (vid e: Pasal 53 ayat (1 ,2 ,4 dan 5)
Undang-undang Nomor No. 50 Tahun 2009 jo. KMA Nomor
KMA/080/V111/2006).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 11

3. Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas
pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris,
Panitera Pengganti, dan jurusita/ jurusita Pengganti di bawah
jajarannya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan
sewajarnya (vide : Pasal 53 ayat (1, 2, 4 dan 5) Undang-undang
Nomor No. 50 Tahun 2009) dan terhadap pelaksanaan administrasi
umum kesekretariatan serta pembangunan, (vide: KMA Nomor
K M A / 0 8 0 / V I11/2006).

4. Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat
tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah
hukumnya, apabila diminta, (vide : Pasal 52 ayat (1) Undang-
undang Nomor No. 50 Tahun 2009).

5. Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi
peradilan (teknis dan persidangan), dan administrasi umum
(kepegawaian, keuangan, dan umum/perlengakapan) (vide : KMA
Nomor KMA/080/ VII1/2006).

6. Fungsi Lainnya:
Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas hisab dan

rukyat dengan instansi lain yang terkait, seperti KEMENAG, MUI,
Ormas Islam dan lain-lain (vide: Pasal 52 A Undang-Undang Nomor
50 Tahun 2009).

Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan
sebagainya serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat
dalam era keterbukaan dan transparansi informasi peradilan,
sepanjang diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
: 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di
Pengadilan sebagai pengganti Surat Keputusan Ketua Mahkamah
Agung RI Nomor: 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan
Informasi di Pengadilan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 12

Penambahan kewenangan tersebut merupakan suatu kekuatan
untuk memberikan pelayanan hukum secara optimal kepada
masyarakat Di samping itu, Pengadilan Agama Soe dengan kekuatan
yang dimiliki tersebut dapat mewujudkan masyarakat yang taat akan
hukum yang bermuara pada cita-cita negara yakni Negara Hukum
[rechtstaats).

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Soe dijiwai
oleh semangat dan komitmen untuk melakukan reformasi pada sektor
yang sangat berkait erat dengan pelayanan masyarakat dalam rangka
mewujudkan pembaharuan dan perbaikan terhadap kepercayaan
masyarakat terhadap lembaga peradilan. Reformasi birokrasi dan
Keterbukaan Informasi serta pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
menjalankan fungsi yudikatif pada hakekatnya merupakan tindakan
atau kegiatan pembaharuan secara konsepsional sistematis dan
berkelanjutan.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Stuktur organisasi Pengadilan Agama Soe terdiri dari Ketua, Wakil
Ketua, 3 (tiga) orang Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda
Hukum, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Gugatan, 1 (satu)
orang Jurusita, Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan, Kepala Sub
Bagian Kepegawaian, Organisanisai, dan Tata Laksana, serta Kepala
Sub Bagian Perencanaan, IT, dan Pelaporan. Struktur Organisasi dan
nomenklatur jabatan Pengadilan Agama Soe mengacu pada Peraturan
Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan sebagai berikut:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 13

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 14

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI
SATKER TINGKAT PERTAMA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 15

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing jabatan sesuai
struktur organisasi diatas, mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor
7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan
Kesekretariatan Peradilan adalah sebagai berikut:

1. KETUA/PIMPINAN

Ketua Pengadilan Agama Soe saat ini dijajabat oleh Moh. Rivai,
S.HI,.MH adapun uraian dan rincian tugas pokok dan fungsi Pimpinan
adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Peradilan
Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
sesuai dengan kebijaksanaan teknis Direktur Jenderal Badan Pengadilan
Agama serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:
a. Sebagai Pimpinan Pengadilan Agama :

1. Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Agama;
2. Menetapkan sasaran kinerja setiap tahun kegiatan;
3. Menetapkan dan menjadwalkan rencana kegiatan;
4. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan;
5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di

Lingkungan Pengadilan Agama;
6. Memantau pelaksanaan tugas bawahan;
7. Mengadakan rapat dinas;
8. Menetapkan rumusan Pengadilan Agama;
9. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait;
10. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di Lingkungan

Pengadilan Agama;
11. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 16

12. Menunjuk dan menetapkan tugas majelis hakim dan mengatur
pembagian tugas para hakim untuk melaksanakan sidang perkara;

13. Menetapkan dan memerintahkan eksekusi / sita eksekusi dalam
putusan;

14. Mengisbatkan hasil rukyat hilal;
15. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan Pengadilan

Agama;
16. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Tinggi

Agama Nusa Tenggara Timur;
b. Sebagai Ketua Majelis:

1. Menerima, memeriksa, mengadili dan memutuskan serta
menyelesaikan perkara - perkara yang menjadi tanggung jawab
dengan cara:
a) Menetapkan hari sidang;
b) Memimpin jalannya persidangan;
c) Memberikan kesempatan yang sama dan secukupnya kepada
para hakim anggota majelis untuk mendamaikan para pihak,
mengajukan pertanyaan kepada para pihak dan memeriksa
para saksi-saksi serta memeriksa/ meneliti bukti-bukti surat
dan berkas perkara lainnya;
d) Menetapkan sita jaminan;
e} Bertanggungjawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara
persidangan dan menandatanginya sebelum sidang berikutnya
atau 7 hari setelah sidang putusan;
f) Mengumumkan pendapat dalam musyawarah majelis hakim;
g) Menyiapkan naskah putusan/penetapan dengan membubuhi
paraf untuk diucapkan dalam sidang;
h) Mengisi instrumen-instrumen yang berkaitan dengan
keuangan dan register perkara (panggilan, penundaan sidang
dan amar putusan/penetapan) serta menerbitkan penyamaan
hal-hal yang berhubungan dengan kejurusitaan berkaitan
dengan perkara yang menjadi tanggung jawabnya;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 17

i) Meneliti, mengawasi dan menerbitkan pelaksanaan tugas
jurusita, registrasi perkara dan keuangan perkara, kearsipan
perkara dan pelaksanaan eksekusi atas perkara-perkara yang
diserahkan kepadanya;

j) Menandatangani putusan/penetapan yang sudah diucapkan
dalam persidangan;

k) Bertanggungjawab atas minutasi berkas perkara yang
diserahkan kepadanya selambat-lambatnya 1 hari sejak
putusan diucapkan;

l) Membuat Daftar kegiatan persidangan hakim ( Court Calender);
m) Mengadakan kajian kitab dan buku-buku kepustakaan serta

yurisprudesi untuk didiskusikan dan masalah-masalah lain
yang sesuai dengan perkembangan hukum/perkembangan
zaman utamanya terkait dengan ekonomi syariah sebagai
kewenangan baru Peradilan Agama.
2. WAKIL KETUA
Wakil Ketua Pengadilan Agama Soe saat ini dijajabat oleh Hizbuddin
Maddatuang, S.H,. MH adapun uraian dan rincian tugas pokok dan fungsi
Pimpinan adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Peradilan
Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
sesuai dengan kebijaksanaan teknis Direktur jenderal Badan Pengadilan
Agama serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:

a. Sebagai Pimpinan Pengadilan Agama.

1. Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Agama;
2. Menetapkan sasaran kinerja setiap tahun kegiatan;
3. Menetapkan dan menjadwalkan rencana kegiatan;
4. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 18

5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan
Pengadilan Agama;

6. Memantau pelaksanaan tugas bawahan;
7. Mengadakan rapat dinas;
8. Menetapkan rumusan Pengadilan Agama;
9. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait;
10. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di Lingkungan

Pengadilan Agama;
11. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;
12. Menunjuk dan menetapkan tugas majelis hakim dan mengatur

pembagian tugas para hakim untuk melaksanakan sidang perkara;
13. Menetapkan dan memerintahkan eksekusi / sita eksekusi dalam

putusan;
14. Mengisbatkan hasil rukyat hilal;
15. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan Pengadilan

Agama;
16. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Kupang;

b. Sebagai Ketua Majelis.
Menerima, memeriksa, mengadili dan memutuskan serta

menyelesaikan perkara perkara yang menjadi tanggung jawab dengan
cara:
a) Menetapkan hari sidang;
b) Memimpin jalannya persidangan;
c) Memberikan kesempatan yang sama dan secukupnya kepada para

hakim anggota majelis untuk mendamaikan para pihak, mengajukan
pertanyaan kepada para pihak dan memeriksa para saksi-saksi serta
memeriksa/ meneliti bukti-bukti surat dan berkas perkara lainnya;
d) Menetapkan sita jaminan;
e) Bertanggungjawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara
persidangan dan menandatanginya sebelum sidang berikutnya atau
7 hari setelah sidang putusan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 19

f) Mengumumkan pendapat dalam musyawarah majelis hakim;
g) Menyiapkan naskah putusan/penetapan dengan membubuhi paraf

untuk diucapkan dalam sidang;
h) Mengisi instrumen-instrumen yang berkaitan dengan keuangan

dan register perkara ( panggilan, penundaan sidang dan amar
putusan/penetapan) serta menerbitkan penyamaan hal-hal yang
berhubungan dengan kejurusitaan berkaitan dengan perkara yang
menjadi tanggung jawabnya;
i) Meneliti, mengawasi dan menerbitkan pelaksanaan tugas jurusita,
registrasi perkara dan keuangan perkara, kearsipan perkara dan
pelaksanaan eksekusi atas perkara-perkara yang diserahkan
kepadanya;
j) Menandatangani putusan/penetapan yang sudah diucapkan dalam
persidangan;
k) Bertanggungjawab atas minutasi berkas perkara yang diserahkan
kepadanya selambat-lambatnya 14 hari sejak putusan diucapkan;
l) Membuat Daftar kegiatan persidangan hakim ( Court Calender);
m) Mengadakan kajian kitab dan buku-buku kepustakaan serta
yurisprudesi untuk didiskusikan dan masalah-masalah lain yang
sesuai dengan perkembangan hukum/perkembangan zaman
utamanya terkait dengan ekonomi syariah sebagai kewenangan
baru Peradilan Agama.
c. Sebagai Hakim Koordinator Pembinaan dan Pegawasan
(Kepaniteraan-Kesekretariatan) dan Koordinator Penegakan
Disiplin Pegawai.

1. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan pengawasan hakim
pembinaan dan pengawas bidang Manajemen Peradilan, Pelayanan
Publik, Informasi dan Pengaduan, Administrasi Kepaniteraan dan
S1PP, Administrasi Kesekretariatan dan Sarana Prasarana;

2. Menyusun rencana kerja pengawas bersama hakim pengawas
bidang;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 20

3. Memberikan arahan dan dukungan kepada para hakim pengawas
bidang dalam melaksanakan tugasnya;

4. Menerima laporan dan menganalisa hasil pengawasan dan sasaran
tindak lanjut dari para Hakim Pengawas Bidang yang telah
dilaksanakannya untuk dijilid;

5. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan Ketua
MARI Nomor : 071/KMA/SK/V/2008 tentang ketentuan penegakan
disiplin kerja dalam pelaksanaan pemberian tunjangan khusus
kinerja hakim dan pegawai negeri pada mahkamah agung dan badan
peradilan yang berada dibawahnya, dan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor : 07 Tahun 2016 tentang penegakan disiplin kerja
hakim pada Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada
dibawahnya.

d. Sebagai Ketua BAPERJAKAT
1. Mengadakan dan memimpin rapat-rapat BAPERJAKAT;
2. Menentukan hasil BAPERJAKAT, setelah sebelumnya
dikonsultasikan dengan Hakim, Panitera dan Sekertaris;
3. Menandatangani surat undangan rapat Baperjakat;
4. Menjelaskan duduk permasalahan tujuan dan latar belakang
diadakannya rapat baperjakat yang bersangkutan dengan merujuk
pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Memberi kesempatan secukupnya kepada peserta rapat Baperjakat
untuk menyampaikan pertimbangan penilaian, usul dan saran-saran
dalam rapat/musyawarah;
6. Menandatangani pengajuan usul mutasi/promosi kepegawaian
berkaitan dengan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian
dalam dan dari jabatan struktural/fungsional serta pengankakan
dalam pangkat PNS.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 21

3. H A K I M

Hakim adalah pejabat negara yang melaksanakan tugas kekuasaan
kehakiman, hakim di Pengadilan Agama Soe berjumlah 5 (lima) orang yang
terdiri dari:

Tabel 1.1
Jumlah Hakim

NO NAMA/NIP GOL/ TMT MASA KERJA PENDI­
RUANG DIKAN

1 M O H . RIVA L S.II.L. M H IV/a 06-08-2020 14 T ahun 0 8 Bulan S2

H ISB U D D IN lll/d 31-08-2020 13 Tahun 0 8 B ulan S2
2 m a d d a t i j a n g , S.IL. M il

3 FAUZIAH B U R H A N .S.H I lll/c 20-0 9 -2 0 1 8 11 T ah u n 0 8 Bulan SI

4 SY A M SU L B A H RLS.H .I lll/c 01-04-2018 11 T ahun SI

S A H M A D H AM D I, S.H 111/ a 01-12-2017 3 T ah u n 8 Bulan SI

Tabel 2.1 J umlah Hakim

Hingga akhir Desember 2020 Hakim yang bertugas di Pengadilan

Agama Soe berjumlah 5 (lima) orang. Adapun uraian dan rincian tugas
pokok dan fungsi Hakim adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Mencatat dan meneliti berkas perkara yang diterima, menentukan hari
sidang, menyidangkan perkara, membuat keputusan/penetapan,
mengevalusi dan menyelesaikan perkara yang ditangani serta
melaksanakan tugas khusus dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada
Ketua Pengadilan Agama Soe.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi :

1. Membantu pimpinan dalam membuat program kerja, pengorganisasian
dan pelaksanaannya;

2. Menerima dan meneliti berkas perkara yang akan disidangkan dan
memasukkan dalam buku kalender persidangan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 22

3. Memimpin/mengikuti sidang-sidang sebagai ketua majelis/anggota;
4. Mengonsep Putusan/Penetapan dan memarafnya;
5. Meneliti ketikan Putusan/Penetapan dan memarafnya;
6. Memonitoring perkara-perkara tundaan yang menjadi wewenangnya

untuk diproses lebih lanjut dengan dibantu oleh Panitera Pengganti;
7. Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara

persidangan dan menanda tanganinya bersama Panitera Pengganti
sebelum sidang berikutnya;
8. Menandatangani Putusan/Penetapan bersama Panitera Pengganti;
9. Membantu/membuat gugatan lisan bagi pencari keadilan yang tidak
bisa baca tulis;
10. Membuat jadwal persidangan (Court Calender);
11. Melaporkan perkara yang ditanganinya kepada Ketua Pengadilan
Agama secara berkala;
12. Memerintahkan kepada juru Sita atau juru Sita Pengganti untuk
melakukan pemanggilan para pihak;
13. Melakukan pengawasan terhadap Panitera Pengganti dan juru Sita atau
juru Sita Pengganti berkaitan dengan perkara yang ditanganinya;
14. Menganalisa putusan/Penetapan untuk meningkatkan mutu
Putusan/Penetapan;
15. Membantu melaksanakan minutasi terhadap perkara yang
dilimpahkan kepadanya bersama Panitera;
16. Melakukan pengawasan dan pembinaan sebagai Hakim pembinaan dan
pengawas bidang Managemen Pengadilan dan layanan Publik,
Administrasi Prosedur Penerimaan Perkara, Pengawas Bidang Pola
Bindalmin dan Penyelesaian Perkara serta melaporkan hasil
pengawasannya kepada Ketua;
17. Menjadi hakim mediator;
18. Membantu Ketua Pengadilan Agama dalam upaya untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan;
19. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 23

4. PANITERA

Pada Pengadilan Agama Soe ditetapkan adanya Kepaniteraan yang
dipimpin oleh seorang Panitera. Panitera Pengadilan Agama Soe dijabat
oleh ABUBAKAR ALBONEH, S.H Adapun uraian dan rincian tugas pokok
dan fungsi Panitera sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis dibidang
administrasi perkara, di lingkungan Pengadilan Agama Soe serta
mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai
dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama Soe berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:

а. Sebagai Panitera:
1. Membagi, membina, meneliti, mengawasi dan mengaudit pelaksanaan

tugas kepaniteraan (Panmud Hukum, Panmud Gugatan, Panmud
Permohonan dan Jurusita);
2. Merencanakan dan menetapkan program kerja serta melakukan
evaluasi program kerja yang telah berjalan dibidang kepaniteraan;
3. Menerima berkas perkara yang masuk dan mengecek kelengkapan
berkas, untuk selanjutnya diserahkan kepada Wakil Ketua untuk
Penetapan Majelis Hakim;
4. Memeriksa dan membubuhkan tanda tangan pada penunjukan
Panitera Pengganti dan jurusita setiap perkara yang masuk;
5. Membuat rencana anggaran biaya proses;
б. Menelaah, mengevaluasi dan menyusun besar panjar biaya perkara di
wilayah Pengadilan Agama Soe;
7. Memantau dan mengevaluasi implementasi aplikasi S1PP beserta
turunannya;
8. Melakukan minutasi berkas perkara dan meminta tandatangan kepada
majelis;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 24

9. Menetapkan jadwal rencana pelaksanaan sidang keliling bersama
Panmud Permohonan;

10. Memeriksa dan menandatangani laporan bulanan perkara dan laporan
11. tahunan ;
12. Memeriksa dan menandatangani laporan - laporan di bagian

Kepaniteraan
13. (Laporan Tabayyun, Laporan Penanganan Informasi dan Pengaduan

d ll);

14. Mengolah data dan menyusun laporan Indek Kepuasan Masyarakat;
15. Mengolah data dan menyusun laporan Indek Persepsi Korupsi;
16. Menyusun konsep Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja

Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja Tahunan (PKT), Indikator Kinerja
Utama (IKU) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA);
17. Menyusun dan membuat laporan tahunan yang berasal dari
inventarisir kebutuhan, data dukung, dan dokumen lainnya bersama
bagian kesekretariatan;
18. Mengikuti dan menyampaikan pendapat dalam Rapat BAPERJAKAT;
19. Mengikuti dan mengemukakan pendapat dalam rapat koordinasi,
rapat
20. evaluasi dan rapat-rapat dinas lainnya;
21. Memantau dan mengarahkan perkembangan Aplikasi SIPP di
Pengadilan Agama Soe;
22. Mengadakan kajian kitab dan buku-buku kepustakaan serta
yurisprudesi untuk didiskusikan dan masalah-masalah lain yang sesuai
dengan perkembangan hukum/perkembangan zaman utamanya terkait
dengan ekonomi syariah sebagai kewenangan baru Peradilan Agama;
23. Menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan perkara;
24. Mengawasi, memantau, mengarahkan tugas para petugas PTSP dan
25. bertanggung jawab atas terlaksananya pelayanan di PTSP Pengadilan
Agama Soe.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 25

b. Sebagai Panitera Sidang:
1. Membantu Majelis dalam persidangan;
2. Membuat berita acara persidangan;
3. Melaporkan perkara yang ditanganinya kepada petugas register
setiap selesai sidang untuk dicatat dalam buku register yang
bersangkutan;
4. Membantu Ketua Majelis dalam minutasi perkara yang sudah diputus;
5. Menyerahkan berkas perkara yang sudah diminutasi kepada petugas
arsip perkara untuk disimpan dalam boks file perkara.

5. PANITERA MUDA
Panitera juga dibantu oleh 3 (tiga) orang Panitera Muda, yang terdiri d a ri:

a) Panitera Muda Hukum, dijabat oleh Siti Ruslina, S.HI. Adapun uraian
dan rincian tugas pokok dan fungsi Panitera Muda Hukum adalah
sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan bagian
hukum, mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan
statistik perkara, menyimpan arsip berkas perkara yang masih berlaku
dan tugas lain dilingkungan Pengadilan Agama serta mengawasi,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan
kebijakan teknis Ketua Pengadilan Agama Soe berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:
a. Sebagai Panitera Muda Hukum:

1. Melaksanakan tugas pada Meja PTSP dalam Pendaftaran Perkara
2. Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, serta menyajikan

statistik perkara di Pengadilan Agama Soe;
3. Membuat laporan perkara (Bulanan, Triwulan, Semesteran);

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 26

4. Melakukan penyimpanan arsip perkara aktif dan pasif;
5. Melakukan alih media arsip;
6. Menginput keuangan perkara dalam Aplikasi SIFP dan E-

Keuangan;
7. Membuat akta cerai dan menginput dalam Aplikasi S1PP;
8. Menginput keuangan perkara dalam Aplikasi KOMDANAS;
9. Melakukan penginputan keuangan Hak-Hak Kepaniteraan

(PNBP) dalam Aplikasi S1PP dan menyerahkan bukti
penginputannya untuk dilakukan pembayaran oleh Bendahara
Penerimaan;
10. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar dibagian
kepaniteraan;
11. Menindaklanjuti surat masuk dibagian kepaniteraan;
12. Menulis register akta cerai, keuangan konsinyasi dan keuangan
eksekusi;
13. Menulis buku Induk dan Buku Jurnal Keuangan Perkara;
14. Mengaploud data perkara yang dialih mediakan pada aplikasi
SIPP;
15. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Panitera dan
Pimpinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
b. Sebagai Panitera Pengganti:
1. Membantu Majelis dalam persidangan;
2. Membuat berita acara persidangan;
3. Melaporkan perkara yang ditanganinya kepada petugas register
setiap selesai sidang untuk dicatat dalam buku register yang
bersangkutan;
4. Membantu Ketua Majelis dalam minutasi perkara yang sudah
diputus;
5. Menyerahkan berkas perkara yang sudah diminutasi kepada
petugas arsip perkara untuk disimpan dalam boks file perkara.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 27

b) Panitera Muda Gugatan, dijabat oleh Erni Sumarni, S.HL, M.H.
Adapun uraian dan rincian tugas pokok dan fungsi Panitera Muda
Gugatan adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan bagian
gugatan, melakukan administrasi perkara, mempersiapkan
persidangan perkara, menyiapkan berkas perkara yang masih berjalan
dan urusan lain yang berhubungan dengan gugatan di lingkungan
Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh
Ketua Pengadilan Agama Soe berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:

a. Sebagai Panitera Muda Gugatan :
1. Melaksanakan tugas pada Meja PTSP dalam Pendaftaran Perkara;
2. Menerima berkas, mengecek kelengkapan berkas perkara gugatan
dan memasukkan data para pihak ke aplikasi S1PP;
3. Melakukan minutasi berkas perkara dan meminta tandatangan
kepada majelis
4. Menerima, mencatat dan menginput relaas tabayun (Masuk-keluar)
kedalam buku kontrol delegasi dan SIPP delegasi;
5. Menindaklanjuti surat delegasi Masuk maupun Keluar dari dan ke
Pengadilan Agama Soe serta berkoordinasi dengan Pengadilan
Agama Lain ketika terdapat perkara tabayun (Masuk-Keluar) dan
membuat laporan delegasi;
6. Mengentry data pada Aplikasi E- Register Gugatan dan register
lainnya;
7. Menerima pemberitahuan penundaan hari, tanggal dan waktu sidan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 28

8. Menyerahkan arsip berkas perkara yang ditangani kepada Panitera
Muda Hukum

9. Menyusun rencana kegiatan bedah berkas;
10. Mencatat setiap perkara gugatan yang diterima kedalam buku

monitoring perkara gugatan;
11. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Panitera dan

Pimpinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
b. Sebagai Panitera Pengganti:
1. Membantu Majelis dalam persidangan;
2. Membuat berita acara persidangan;
3. Melaporkan perkara yang ditanganinya kepada petugas register
setiap selesai sidang untuk dicatat dalam buku register yang
bersangkutan;
4. Membantu Ketua Majelis dalam minutasi perkara yang sudah
diputus;
5. Menyerahkan berkas perkara yang sudah diminutasi kepada
petugas arsip perkara untuk disimpan dalam boks file perkara.

c) Panitera Muda Permohonan, dijabat oleh Nur Amalia Mandasari,
S.E.l. Adapun uraian dan rincian tugas pokok dan fungsi Panitera Muda
Permohonan adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan permohonan,
melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan
perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan
lain yang ada hubungannya dengan perkara perdata di lingkungan
Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh
Ketua Pengadilan Agama Soe berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 29

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:

a. Sebagai Panitera Muda Permohonan:
1. Melaksanakan tugas pada Meja PTSP dalam Pemberian Produk
Pengadilan;
2. Menerima berkas, mengecek kelengkapan berkas perkara
permohonan dan memasukkan data para pihak ke aplikasi S1PP;
3. Menyusun jadwal rencana sidang keliling dan melaporkannya
kepada pimpinan;
4. Mengentry data pada Aplikasi E- Register Permohonan dan
register lainnya;
5. Menyerahkan arsip berkas perkara yang ditangani kepada
Panitera Muda Hukum;
6. Memberitahukan penundaan hari, tanggal, waktu sidang kepada
meja II;
7. Melayani para pencari informasi atau pengaduan di Pengadilan
Agama Soe, baik melalui kunjungan maupun media sosial;
8. Membuat laporan meja informasi dan pengaduan;
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Panitera dan
Pimpinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

b. Sebagai Panitera Pengganti:
1. Membantu Majelis dalam persidangan;
2. Membuat berita acara persidangan;
3. Melaporkan perkara yang ditanganinya kepada petugas register
setiap selesai sidang untuk dicatat dalam buku register yang
bersangkutan;
4. Membantu Ketua Majelis dalam minutasi perkara yang sudah
diputus;
5. Menyerahkan berkas perkara yang sudah diminutasi kepada
petugas arsip perkara untuk disimpan dalam boks file perkara.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 30

6. PANITERA PENGGANTI
Dalam persidangan, Panitera dibantu oleh Panitera Pengganti. Di

Pengadilan Agama Soe, tidak ada yang menjabat sebagai Panitera
Pengganti:

Tabel 1.2

Jumlah Panitera Pengganti

NO NAMA/NIP GOL/ TMT MASA PENDI KET
RUANG KERJA DIKAN
Tid a k ada - -
- - -

Adapun uraian dan rincian tugas pokok dan fungsi Panitera Pengganti
adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Membantu Hakim dalam hal : mengikuti dan mencatat jalannya
persidangan perkara, membuat PHS, membuat Berita Acara Persidangan,
mengetik Putusan/Penetapan, membuat laporan tentang penundaan hari
sidang dan perkara yang sudah diputus berikut amar putusannya,
meminutasi perkara yang sudah selesai, mengevaluasi dan melaksanakan
tugas khusus serta melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:

1. Membantu Majelis dalam persidangan;
2. Membuat berita acara persidangan;
3. Mengetik Putusan;
4. Melaporkan perkara yang ditanganinya kepada petugas register setiap

selesai sidang untuk dicatat dalam buku register yang bersangkutan;
5. Membantu Ketua Majelis dalam minutasi perkara yang sudah diputus;
6. Menerima berkas perkara yang sudah diminutasi untuk disimpan

dalam boks file perkara.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 31

7. JURUSITA/JURUSITA PENGGANTI
Untuk kelancaran persidangan, maka disetiap Pengadilan Agama

ditetapkan adanya Jurusita dan Juru Sita Pengganti. Pada Pengadilan
Agama Soe tugas kejurusitaan di laksanakan oleh 1 (satu) orang Jurusita
yaitu:

Tabel 1.3

Jumlah Panitera Juru Sita

NO NAMA/NIP GOL/ TMT MASA KERJA PENDID1K5AN X UJ E-
RUANG 02-01-2006 20 Tahun 11 Bulan SMK
1 RUCHANI
Il/b

Adapun uraian dan rincian tugas pokok dan fungsi masing-masing Juru

Sita / Juru Sita Pengganti adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Membantu Majelis Hakim dalam pemanggilan para pihak atau saksi-saksi
untuk menghadiri persidangan, pengucapan ikrar talak, melaksanakan
penyitaan, menjalankan putusan Hakim (eksekusi), menyampaikan
pemberitahuan isi putusan, membuat berita iklan/pengumuman dan
melaksanakan tugas khusus serta melaporkan pelaksanaan tugas kepada
atasan dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan
Agama Soe berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:

1. Melaksanakan tugas pada Meja PTSP dalam Pemberian Informasi dan
Pengaduan;

2. Membuat relaas panggilan dan melakukan panggilan kepada para
pihak;

3. Melaporkan hasil panggilan kepada Ketua Majelis;
4. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Sidang;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 32

5. Melaksanakan tugas kejurusitaan antara lain : Pemanggilan terhadap
para pihak yang berperkara, Saksi-saksi Ahli, pemanggilan untuk
teguran, pemanggilan untuk persidangan, pengucapan ikrar thalak dan
penyitaan;

6. Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran dan
pemberitahuan penetapan atau putusan pengadilan menurut cara-cara
berdasarkan ketentuan perundang-undangan;

7. Melaksanakan sita jaminan, aanmaning dan eksekusi atas perintah
ketua pengadilan;

8. Membuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya diserahkan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan;

9. Membuat dan melaksanakan tabayun;
10. Membuat berita iklan/Pengumuman bagi perkara ghoib;
11. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Panitera dan

Pimpinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. SEKRETARIS

Pada Pengadilan Agama Soe ditetapkan adanya Kesekertariatan yang
dipimpin oleh seorang Sekertaris. Sekertaris Pengadilan Agama Soe dijabat
oleh DAHLIA ORAMAHI, S.E. Adapun uraian dan rincian tugas pokok dan
fungsi Sekertaris adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Memimpin, mengkoordinasi, mengawasi dan mengevaluasi serta
melaporkan tugas kesekretariatan dalam pelaksanaaan pemberian
dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya
manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Agama Soe

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:

a. Sebagai Sekretaris

1. Memimpin, membina dan mengkoordinasikan penyiapan bahan
pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 33

2. Memimpin, membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan
kepegawaian;

3. Memimpin, membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan
keuangan;

4. Memimpin, membina dan mengkoordinasikan penyiapan bahan
pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;

5. Memimpin, membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan
pengelolaan teknologi informasi dan statistik;

6. Memimpin, membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan
surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan,
keprotokolan, hubungan masyarakat, dan perpustakaan;

7. Memimpin, membina dan mengkoordinasikan penyiapan bahan
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan
di lingkungan kesekretariatan;

8. Melaksanakan tugas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran/Barang;
9. Melaksanakan tugas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;
10. Membina, mengawasi dan mengevaluasi serta memberikan

penilaian kepada Kepala Sub Bagian dan Staf Kesekretariatan;
11. Melaksanakan tugas-tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh

Pimpinan.

b. Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran

1. Menyusun DIPA;
2. Menetapkan PPK untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan

pengeluaran anggaran belanja Negara;
3. Menetapkan PPSPM untuk melakukan pengujian tagihan dan

menerbitkan SPM atas beban anggaran belanja Negara;
4. Menetapkan panitia/pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan

kegiatan dan pengelola anggaran/keuangan;
5. Menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan

dana;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 34

6. Memberikan supervisi dan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan
dan penarikan dana;

7. Mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang berkaitan
pelaksanaan kegiatan dan anggaran;

8. Menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

c. Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen :

1. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana
berdasarkan DIPA;

2. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
3. Membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak

dengan Penyedia Barang/Jasa;
4. Melaksanakan kegiatan swakelola;
5. Melaporkan kepada Kuasa BUN atas perjanjian/kontrak yang

dilakukannya;
6. Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;
7. Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada

Negara;
8. Membuat dan menandatangani SPP (Surat Permintaan Pembayaran);
9. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan kepada KPA;
10. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada KPA

dengan Berita Acara Penyerahan;
11. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan

kegiatan;
12. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan

tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 35

9. KEPALA SUB BAGIAN
Sekretaris pada Pengadilan Agama Soe dibantu oleh 3 (tiga) orang

Kepala Sub Bagian, yang terdiri d ari:

1. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana yang
dijabat oleh ANIKUN SARASWATI, S.Sy. Adapun rincian dan uraian
tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Merencanakan dan melaksanakan pengurusan kepegawaian di
lingkungan Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Soe.
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:

1. Menyusun daftar nominatif Kenaikan Pangkat, memproses usul
kenaikan pangkat, dan membuat SK kenaikan pangkat;

2. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan formasi, pendataan dan
pengembangan pegawai, pemindahan dan mutasi;

3. Menyiapkan bahan pelaksanaan penilaian pegawai (DP3-SKP)
berdasarkan rekomendasi atasan;

4. Mengusulkan dan memproses usul-usul jabatan baik struktural
maupun fungsional;

5. Mengontrol absensi pegawai dan mengaploud dalam KOMDANAS;
6. Mengontrol dan melengkapi data pegawai dalam aplikasi S1KEP;
7. Menghimpun dan menyiapkan bahan rapat yang berkaitan dengan

tugas Sub Bagian Kepegawaian;
8. Menyelengggarakan upacara pelantikan dan pengambilan sumpah PNS

dan jabatan;
9. Memproses usul pemberian penghargaan, tanda kehormatan dan

bentuk penghargaan lainnya;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 36

10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Sekretaris dan
Pimpinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan, dijabat oleh DAENG KASIM
ILA, S.H. Adapun rincian dan uraian tugas pokok dan fungsi Kepala
Sub Bagian Umum dan Keuangan adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Merencanakan dan melaksanakan pengurusan Administrasi Umum dan
Keuangan di Pengadilan Agama Soe serta mengawasi, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Soe berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:

1. Mengelola surat-surat masuk dan surat-surat keluar sesuai dengan
petunjuk administrasi arsip dinamis;

2. Melaksanakan pengelolaan rumah tangga, perlengkapan,
keamanan, keprotokolan, arsiparis, serta perpustakaan;

3. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang
kesekretariatan, kerumah tanggaan dan perlengkapan;

4. Memantau dan mengawasi keadaan, keamanan, kebersihan kantor
dan melaporkannya kepada atasan;

5. Membuat daftar inventaris ruangan, kartu inventaris barang, surat
izin penghunian dan memberikan nomor register pada barang-
barang inventaris milik negara yang ada di kantor Pengadilan
Agama Soe;

6. Membuat laporan semesteran (DIPA 01 dan DIPA 04] dan laporan
tahunan ke Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur;

7. Melaksanakan Pengelolaan Anggaran, Perbendaharaan, Akuntansi
dan Verifikasi, Pengelolaan Barang Milik Negara dan Pelaporan
Keuangan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 37

8. Menyiapkan proses pencairan dana dan pengelolaan administrasi
keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

9. Mengiventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan tugas dan rencana kegiatan Sub. Bagian Umum dan
Keuangan serta menyiapkan bahan tindak lanjut untuk
penyelesaian masalahnya;

10. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

3. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan
dijabat oleh INDRA TIMORA MURDANI POERWONO, S. Kom., M.H.
Adapun rincian dan uraian tugas pokok dan fungsi dari Kepala Sub
Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan adalah
sebagai berikut:

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi:

Merencanakan dan melaksanakan pengurusan perencanaan, IT dan
pelaporan di lingkungan Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Soe
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi:

1. Menyusun konsep Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja Tahunan (PKT), Indikator
Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA);

2. Menyusun konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK);

3. Menyusun konsep usulan revisi RKA, DIPA, POK dan atau
permintaan Anggaran Belanja Tambahan (ABT);

4. Memantau pelaksanaan DIPA;
5. Mengupload segala bentuk laporan dan berita ke dalam website;
6. Melaksanakan pengelolaan infrastruktur hardware, meliputi

server, komputer dan perangkat pendukungnya;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 38

7. Melaksanakan pengelolaan infrastruktur jaringan computer dan
pengelolaan sistem teknologi informasi;

8. Menghimpun, menyusun dan mengkoordinasikan penyusunan
Laporan Kinerja Triwulanan, Semesteran dan Tahunan;

9. Menyiapkan dan melaksanakan evaluasi dan monitoring
pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran;

10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Sekretaris dan
Pimpinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

D. ISU STRATEGIS

Peran strategis Pengadilan Agama Soe sebagai Pengadilan Tingkat
Pertama adalah dalam hal menerima, memeriksa, mengadili dan
menyelesaikan perkara tertentu antara orang-orang yang beragama
Islam dalam perkara perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat,
infaq, sadaqah, dan ekonomi syariah di wilayah hukumnya yakni
Kabupaten Timur Tengah Selatan. Dalam kaitannya sebagai organisasi
Pengadilan Agama Soe memiliki fungsi pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris,
Panitera Pengganti, dan Jurusita/ jurusita Pengganti di bawah
jajarannya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan
sewajarnya.

Pengadilan Agama Soe di wilayah hukumnya, memberikan
pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi
pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. Melakukan
koordinasi dalam pelaksanaan tugas hisab dan rukyat dengan instansi
lain yang terkait, seperti KEMENAG, MUI, Ormas Islam dan lain-lain.

Melaksanakan Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan

riset/penelitian dan sebagainya serta m em beri akses yang seluas-

luasnya bagi masyarakat dalam era keterbukaan dan transparansi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 39

informasi peradilan, sepanjang diatur dalam Keputusan Ketua

Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011

tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan sebagai

pengganti Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:

144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di

Pengadilan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Pengadilan
Agama Soe masih dihadapkan beberapa kondisi objektif yang harus
diselesaikan untuk meningkatkan kinerja peradilan. Berikut beberapa
hal yang menjadi isu strategis dan sering menjadi sorotan masyarakat
di pengadilan pada umumnya, termasuk di Pengadilan Agama Soe
adalah :

1. Dalam pelaksanaan penyelesaian perkara ditahun 2020
Pengadilan Agama Soe mengalami penurunan dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya.

2. Pemanfaatan teknologi informasi dalam manajemen
penanganan perkara masih belum maksimal karena masih ada
keluhan publik tentang minimnya sosialiasi serta akurasi
informasi pada SIPP dan belum ada kemampuan untuk
mengontrol secara efektif serta masih terdapat kelemahan
dalam kinerja dan etos kerja serta minimnya sumber daya
manusia dalam memanfaatkan teknologi informasi ini.

3. Anggaran yang terbatas, kurangnya sarana prasarana yang
berimplikasi menghambat pengembangan infrastrukur
Teknologi Informasi baik itu mencakup Hardware, Software
dan jaringan (Local Area Network) sehingga sistem tidak dapat
terintegrasi dengan baik. Sedangkan untuk Pembangunan Zona
Integritas telah dilaksanakan

4. Target-target prioritas yang relevan dengan pembangunan
zona integritas belum sepenuhnya terpenuhi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 40

5. Masih sulitnya akses masyarakat terhadap pengadilan serta
kurangnya pemahaman pencari keadilan dan pengguna
pengadilan, kendala dalam penyediaan fasilitas Pos Bantuan
Hukum merupakan salah satu masalah yang harus terus
dipecahkan oleh Mahkamamah Agung dan lembaga Peradilan
dibawahnya. Penguatan akses terhadap pengadilan merupakan
salah satu komitmen yang ingin diwujudkan oleh Mahkamah
Agung RI.

6. Manajemen Penanganan perkara mulai sejak perkara masuk,
diperiksa, diputus, hingga eksekusi putusan dalam prosesnya
belum ada jaminan bahwa proses tersebut berlangsung cepat
[One day publish).

7. Masih dijumpai permasalahan sumber daya manusia seperti
masih lemahnya etos kerja, pemahaman terhadap kebijakan,
penguasaan terhadap teknologi informasi, pola karir yang
belum sesuai dengan kompetensi, dan nilai-nilai universal
peradilan yang excellent (seperti independency, integrity,
accountability, responsibility, transparanty, impartial dan
equality) belum sepenuhnya tertanam dan dilaksanakan oleh
seluruh warga peradilan.

8. Permasalahan dalam fungsi pengawasan dan pengaduan, yaitu
keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
pengawasan, masih banyak masyarakat yang belum memahami
mekanisme pengaduan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 41

E. SISTEM ATIKA PENYAJIAN
BABI PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan
utama [strategisc issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab II PERENCANAAN KINERJA

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun
yang bersangkutan

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk
setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai
dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis
capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun
terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan
standar nasional (jika ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang
telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang
digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan
kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian
Kinerja.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan
dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 42

BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS

A. RENCANA STRATEGIS

Pengadilan Agama Soe sebagai salah satu Pengadilan Tingkat Pertama
yang berada dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Nusa
Tenggara Timur (NTT) akan berupaya membuktikan dirinya benar-benar
dapat berkiprah sebagai aparatur Mahkamah Agung di daerah dalam
memberikan pelayan keadilan dan menjembatani sengketa di tengah-
tengah masyarakat atau berupaya sebagai fasilitator kesepakatan antara
pihak yang memerlukan mediasi pengadilan.

Dengan berjalannya waktu dan seiring perkembangan dinamika
hukum dan masyarakat yang semakin dinamis, kompleks dan didukung
keterbukaan komunikasi dan informasi, tantangan yang dihadapi
Pengadilan Agama Soe untuk lebih berperan aktif dan menunjukkan peran
dirinya di masyarakat serta dituntut kepeloporan dalam perubahan-
perubahan yang cerdas, inovatif serta bermartabat.

Untuk menjawab tantangan tersebut dan pasca diberlakukannya
Reformasi Birokrasi jilid II Mahkamah Agung RI dengan cetak birunya
[blue print) pada Rakernas di Balikpapan, dan tindak lanjut. Hasil Rakernas
Mahkamah Agung di di Jakarta, diperlukan pandangan visioner, didukung
kemampuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis, dimana
langkah tersebut dikehendaki menjadi keyakinan bersama oleh semua
pihak yang akan terlibat dalam pelaksanaan menuju pencapaian visi
Mahkamah Agung Republik Indonesia 2010-2035.

Rencana Strategis Pengadilan Agama Soe Tahun 2020 merupakan
komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan
yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan,
penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap sistem,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 43

kebijakan dan peraturan perundang-undangan untuk mencapai efektivitas
dan efisiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta
sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Agama Soe
diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang
disesuaikan dengan pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-
2025 dan Rencana Pembangunan Jangka menengah (RPJM) tahun 2020,
sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program
dan kegiatan pengadilan dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan
organisasi pada tahun 2020.

Pengadilan Agama Soe menyusun Rencana Strategis 2020 mengacu
pada Rencana Strategis Mahkamah Agung RI, yang memuat visi dan misi
yang merupakan acuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Visi dan Misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam tujuan yang lebih
terarah dan oerumusan sasaran organisasi dengan Indikator Kinerja
Utama Mahkamah Agung yang telah direviu berdasarkan surat keputusan
Mahkamah Agung RI No. 192/KMA/SK/XI/2016 tanggal 09 November
2016 tentang penetapan reviu Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung
RI.

1. VISI DAN MISI
Visi,
Visi Pengadilan Agama Soe yaitu:

"Terw ujudnya P engadilan A g a m a So e y a n g A g u n g ”

Visi ini mencerminkan cita-cita dan harapan Pengadilan Agama Soe untuk
menjadikan Pengadilan Agama Soe sebagai lembaga peradilan yang
dihormati dan memiliki keluhuran dan kemuliaan dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya dalam memutus perkara.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 44

Misi
Dalam rangka mencapai misi tersebut, telah dirumuskan Misi Pengadilan
Agama Soe sebagai berikut:
1. Mewujudkan pelayanan cepat, sederhana dan biaya ringan.
2. Meningkatkan kinerja aparatur Peradilan Agama Soe.
3. Meningkatkan kualitas sum ber daya aparatur peradilan Agama Soe.
4. Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana.

2. TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Soe sebagai berikut:
a. M en in g ka t-n ya kep a stia n huku m y a n g tran sparan dan a ku n ta b el. Tujuan ini

diukur dengan menggunakan indikator : Index kepuasan pencari keadilan
b. M em en u h i K eb u tu h a n d an K ep uasan M a sya ra ka t P en ca ri K ead ilan . Tujuan ini

diukur dengan menggunakan indikator : Persentase Salinan putusan perkara
perdata yang dikirim kepada para pihak tepat waktu.
c. T ersedia -n ya a kses y a n g m ud ah b a g i M a sy a ra k a t g o lo n g a n terten tu . Tujuan ini
diukur dengan menggunakan indikator : Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan di Pengadilan Agama Soe.
d. Terselesaikannya Proses A d m in istra si Perkara. Tujuan ini diukur dengan
menggunakan indikator : Persentase Putusan Perkara Perdata yang
ditindaklan-juti (dieksekusi)

3. SASARAN STRATEGIS

Untuk mendukung pencapaian Tujuan agar terukur dan dapat dicapai
secara nyata, Pengadilan Agama Soe menggunakan 2 (dua) sasaran
strategis sebagai berikut ;

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan
Akuntabel

Indikator yang digunakan untuk mengukur capaian sasaran ini adalah:

Persentase sisa perkara perdata agama yang diselesaikan
^ Persentase perkara perdata agama yang diselesaikan tepat waktu
^ Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 45

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK
^ Index kepuasan pencari keadilan

2. P e n in g k a ta n Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

v Persentase Salinan putusan perkara perdata yang dikirim kepada para
pihak tepat waktu

«° Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK
yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu
Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat yang dapat
diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

3. M e n in g k a tn y a A kses Peradilan B a g i M asyarakat M iskin dan
Terpinggirkan.

Persentasi perkara prodeo yang diselesaikan
c Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan
taP Persentase Pencari Keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan

Bantuan Hukum (Posbakum)
^ Persantase perkara permohonan (Voluntair) identitas hukum

4. M e n i n g k a t n y a K ep a tu h a n T erh a d a p P u tu sa n P en g a d ila n
^ Persentase Putusan Perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

4. PROGRAM DAN KEGIATAN
Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis; Pengadilan Agama Soe
menggunakan program dan kegiatan Mahkamah Agung sebagai berikut:

1. T erw u ju d n ya P ro se s P e ra d ila n y a n g P a sti, T ra n sp a ra n dan
A k u n ta b el

- Program:
1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Mahkamah Agung

- Kegiatan:
1. Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan Badan
Urusan Administrasi
2. Pengadaaan Sarana dan Prasarana dilingku-ngan Mahkamah
Agung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 46

- Indikator Kegiatan:
1. Layanan Perkantoran/Operasional pemeliharaan kantor
2. Layanan prasarana di PTSP pembatas layanan covid 19 di meja
PTSP;
Program dan Kegiatan ini untuk mendukung capaian indikator
kinerja :
^ Persentase sisa perkara perdata agama yang diselesaikan
^ Persentase perkara perdata agama yang diselesaikan tepat waktu
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Banding
^ Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK
^ Index kepuasan pencari keadilan

2. P e n in g k a ta n E fe k tiv ita s Pengelolaan Penyelesaian Perkara

- Program:
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Mahkamah Agung.

- Kegiatan:
Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan Badan Urusan
Administrasi

- Indikator Kegiatan:
Layanan Perkantoran/Operasional pemeliharaan kantor

Program dan Kegiatan ini untuk mendukung capaian indikator
kinerja :

Persentase salinan putusan perkara perdata yang dikirim kepada para
pihak tepat waktu
1^ Persentase perkara yang diselesaikan m elalui m ediasi
Persentase berkas perkara yang dim ohonkan Banding, Kasasi dan PK
yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu
^ Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang
dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 47

3. M e n i n g k a t n y a Akses Peradilan Bagi M asyarakat M iskin dan
T e rp in g g irk a n .

- Program:
Program Peningkatan Manajemen peradilan Agama

- Kegiatan:
Peningkatan Manajemen peradilan Agama

- Indikator Kegiatan:
1. Perkara dilingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan
melalui Pembebasan Biaya Perkara
2. Perkara dilingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan
melalui sidang diluar gedung /Sidang terpadu
3. Peningkatan Pelayanan Publik di Peradilan Agama
4. Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum di Peradilan Agama
Program dan Kegiatan ini untuk mendukung capaian indikator
kinerja:
x Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
x Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan
x Persentase Pencari Keadilan golongan tertentu yang mendapat
Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
x Persantase perkara permohonan (Voluntair) identitas hukum

4. M en in g k a tn y a Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

- Program:
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Mahkamah Agung

- Kegiatan:
Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan Badan Urusan
Administrasi Indikator Kegiatan :

- Indikator Kegiatan:
Layanan Perkantoran/Operasional pemeliharaan kantor
Program dan Kegiatan ini untuk mendukung capaian indikator
kinerja:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 48

x Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti
(dieksekusi).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020 49


Click to View FlipBook Version