Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 1
Pendahuluan
a. Deskripsi Singkat
Sebelumnya kalian telah mempelajari materi karya seni rupa 2 dimensi. Pada
kegiatan belajar yang kedua ini kita akan mempelajari tentang konsep, jenis,
tema dan nilai estetis serta memahami teknik berkarya seni rupa 3 dimensi
khususnya karya seni Patung. Patung merupakan salah satu karya seni rupa
yang tergolong pada karya seni rupa 3 dimensi yang dibuat dengan berbagai
macam teknik dengan bentuk figuratif (meniru bentuk alam) maupun non-
figuratif (abstrak). Bahan yang digunakan dalam pembuatan patung juga
beragam dan dapat kita temui disekitar kita. Pada masyarakat tradisional,
pembuatan karya patung seringkali dihubungkan dengan kegiatan religi seperti
pemujaan kepada dewa atau arwah nenek moyang. Namun seiring
perkembangan jaman patung beralih fungsi untuk pemenuhan ekspresi
individu penciptanya
b. Relevansi
Mempelajari materi pada kegiatan belajar dua ini peserta didik diharapkan tidak
hanya menguasai secara teoritik tentang pengertian, jenis, fungsi dan tujuan
serta nilai etetis dalam seni patung namun juga terampil dalam hal penguasaan
teknik berkarya seni patung menggunakan teknik tertentu. Siswa juga
diharapkan mampu menuangkan ide dan gagasannya dalam proses
pembuatan patung.
c. Petunjuk Belajar
Pembahasan materi difokuskan kepada konsep konsep, jenis, tema dan nilai
estetis serta memahami teknik berkarya seni patung. Oleh karena itu, simaklah
baik-baik, untuk mempermudah memahami materi ajar ini, perhatikan hal-hal
berikut:
1. Baca dan pahami seluruh materi ajar ini secara seksama.
2. Tambahlah informasi dari literatur lain terkait konsep yang menjadi dari
isi materi kegiatan belajar ini.
3. Kerjakan tugas atau latihan yang menjadi bagian intruksi dari kegiatan
belajar ini.
4. Kegiatan belajar ini dilengkapi dengan tes formatif, jawab tes tersebut
setelah seluruh materi kegiatan belajar dibaca terlebih dahulu.
5. Tes ini sebagai evaluasi mandiri bagi peserta didik untuk mengukur
tingkat pemahaman materi ini
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 2
d. Kompetensi Dasar BAB 2
BERKARYA SENI RUPA 3 DIMENSI
KD 3
3.2 Memahami karya IPK 3
seni rupa 3.2.1 Menganalisis konsep, fungsi dan jenis karya seni rupa
berdasarkan, jenis,
tema, dan nilai tiga dimensi.
estetisnya 3.2.2 Membandingkan nilai estetis dalam karya seni rupa
tiga dimensi
3.2.3 Merencanakan penerapan teknik berkarya seni rupa
tiga dimensi
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati contoh karya seni rupa tiga dimensi melalui media
digital maupun secara langsung, Peserta didik mampu menganalisis
konsep, fungsi dan jenis karya seni rupa tiga dimensi dengan tepat
2. Disediakan berbagai contoh karya seni rupa tiga dimensi dalam bentuk
foto maupun video, Peserta didik mampu membandingkan nilai estetis
dalam setiap karya seni rupa tiga dimensi dengan bijak dan bertanggung
jawab
3. Dengan mengamati prosedur teknik berkarya seni rupa tiga dimensi,
peserta didik diharapkan mampu merencanakan penerapan salah satu
teknik berkarya seni rupa tiga dimensi dengan terstruktur.
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 3
Peta Kompetensi
Berikut merupakan komponen kompetensi yang perlu dipelajari pada modul ini
Seni Rupa 3
dimensi
Gerabah Patung kriya
berdasarkan Teknik: fungsi patung: nilai estetis
bentuknya: dalam seni
Carving, Personal,
imitatif dan Modelling, Sosial, estetis patung
nonfiguratif
Casting,
Constructing
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 4
Apersepsi Kita sering melihat benda-benda
tersebut di lingkungan sekitar kita
.
1. Berikan tanggapan singkat
Jawaban kamu mengenai gambar tersebut!
2. Termasuk jenis seni rupa apakah
gambar tersebut?
3. Identifikasi bahan apa saja yang
digunakan pada karya tersebut!
4. Ceritakan kepada teman-
temanmu karya patung tersebut
mewakili bentuk apa?
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 5
Uraian Materi
A. PENGERTIAN SENI RUPA TIGA DIMENSI
Setelah mempelajari karya seni rupa dua dimensi, kita beralih pada karya seni rupa
tiga dimensi. Berbeda dengan karya seni rupa dua dimensi yang hanya dapat dilihat
dari satu arah, karya seni rupa tiga dimensi dapat dilihat dari berbagai arah karena
memiliki volume. Karya seni rupa tiga dimensi memiliki ukuran Panjang, lebar dan
tinggi atau ketebalan.
Karya seni rupa tiga dimensi juga sering disebut dengan trimatra. Unsur rupa
pembentuk karya seni rupa 3 dimensi adalah bentuk, wujud, warna, tekstur, volume,
cahaya, dan ruang. Contoh seni rupa tiga dimensi yaitu patung, keramik, ukir, relief ,
instalasi. Pada modul ini kita akan fokus membahas tentang salah satu contoh karya
seni rupa 3 dimensi yaitu patung.
B. MEDIA DAN TEKNIK BERKARYA SENI PATUNG
a. Pengertian Patung
Patung berasal dari kata sculpture yang berpadanan pada kata to carve
(Inggris) yang berarti memahat atau mengurangi. Seni patung adalah karya
seni rupa yang diciptakan dengan membentuk bahan bervolume yang dapat
berupa tanah liat, kayu, batu, logam dan bahan lainnya dengan cara substraktif
yang berarti mengurangi bahan seperti dipahat, dipotong, dicukil atau dengan
cara aditif, yang berarti menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak
(Buku Paket Seni Budaya SMA Kelas X smt 1, Kemendikbud). Sedangkan
menurut Encyclopedia Britannica seni patung adalah seni yang
menggambarkan objek hasil pengamatan atau hasil imajinasi dalam wujud
material padat bersifat 3 (tiga) dimensi Motivasi penciptaan patung bisa
berupa keinginan untuk menampilkan kodrat natural, aspek ideal suatu objek
ataupun ide tertentu dalam pikiran (Curtis, 2001).
Dengan demikian, dikatakan bahwa patung dapat dibuat tidak hanya
dengan teknik curving atau mengurangi saja namun juga dapat dibuat dengan
teknik lainnya seperti modelling (dibentuk), casting (dicor), constructing
(Kontruksi).
b. Fungsi patung
Peran seni rupa dalam kehidupan manusia terus berkembang, seni yang
semula menyatu dalam nilai-nilai kepercayaan dan agama kemudian
berkembang menjadi kebutuhan ekspresi senimannya. Begitu pula dengan seni
patung, dahulu patung hanya difungsikan untuk kepentingan agama saja,
namun tidak hanya itu saat ini patung difungsikan juga sebagai sara untuk
mengekspresikan diri bagi senimannya. Untuk lebih jelasnya, berikut
merupakan fungsi patung.
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 6
1. Patung Religi Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk sarana
beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama.
Gambar 1.1 Contoh patung religi
2. Patung Monumen Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk
memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah
atau jasa seorang pahlawan di masa lampau.
Gambar 1.2 Contoh patung monumen
3. Patung Arsitektur Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang dalam
konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan.
Gambar 1.3 Contoh patung monumen 7
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1
4. Patung Dekorasi Tujuan pembuatan patung ini adalah digunakan untuk
menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun
taman bermain.
Gambar 1.4 Contoh patung dekorasi
5. Patung Seni Tujuan pembuatan patung ini adalah sebagai karya seni murni
untuk estetika yang dapat dinikmati pesan dan bentuknya.
Gambar 1.5 Contoh patung seni
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 8
6. Patung Kerajinan Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk dijual karena
dibuat oleh para pengrajin dan menghasilkan banyak untung
Gambar 1.6 Contoh patung kerajinan
c. Jenis-jenis patung
Berikut merupakan jenis-jenis patung
1. Bentuk Figuratif
Corak patung ini merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, hewan, dan
tumbuhan). Perwujudan visualnya berdasarkan bentuk fisik yang meliputi
proporsi anatomi, harmoni dan kesatuan bentuk. Patung corak realis
tampak pada karya Hendro, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso.
Gambar 1.7 patung dengan bentuk figuratif
2. Patung Nonfiguratif
Patung ini secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk
perwujudannya, bersifat abstrak. Patung yang tidak menampilkan bentuk
yang umum dikenal seperti bentuk-bentuk yang ada di alam. Prinsip
penciptaan adalah mengolah elemen-elemen rupa trimatra seperti; garis,
bidang, ruang, dan memperlakukan unsur-unsur rupa tersebut
sebagaimana adanya dan tidak mengambarkan bentuk-bentuk alam.
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 9
Gambar 1.8 patung dengan bentuk nonfiguratif
d. Teknik pembuatan patung
Peserta didik yang kreatif, perlu kalian ketahui patung dapat dibuat
menggunakan berbagai media dengan teknik pembuatan yang berbeda-beda.
Berikut adalah teknik-teknik pembuatan patung:
1. Carving (memahat)
Memahat merupakan teknik pembuatan patung yang paling tua,
sehingga pada awalnya seni patung disebut sebagai seni pahat. Teknik ini
pada dasarnya merupakan proses mengambil atau membuang bagian-
bagian yang tidak diperlukan dari bahan yang dipakai, sehingga akhirnya
membentuk objek sesuai dengan yang diinginkan senimannya.
Oleh karena itu bagian yang telah dibuang tidak dapat ditambahkan
lagi, sehingga diperlukan kematangan konsep untuk membuatnya. Jika
konsepnya tidak matang apabila terjadi kesalahan maka seniman tidak
dapat menambahkan Kembali bahan yang telah di buang. Material atau
bahan yang biasanya digunakan untuk teknik ini adalah kayu dan batu.
Gambar 1.9 patung dengan teknik carving
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 10
Kamu juga bisa melihat contohnya disini:
Video: Membuat patung dengan
Teknik pahat berbahan kayu
2. Modelling (membentuk)
Teknik ini merupakan kebalikan dari teknik pahat. Jika dalam teknik
pahat patung dibuat dengan membuang bagian-bagian tertentu dari
material atau bahan pembuat patung, dalam teknik modelling, patung
dibuat melalui proses aditif, yaitu membentuk, memperbesar, atau
mengkonstruksi material patung.
Untuk mempermudah proses tersebut, bahan atau material pembuat
patung umumnya berasal dari bahan yang elastis dan plastis seperti tanah
liat, plastisin dan paper mache (bubur kertas). Bahan ini memiliki
kelebihan mudah dibentuk sesuai dengan keinginan senimannya. Bahan-
bahan ini juga memiliki kelemahan yaitu mudah retak atau pecah dan tidak
permanen.
Gambar 1.9 patung dengan teknik carving
Kamu bisa lihat juga di sini:
Video: Tutorial Online Modeling
Patung Bahan Lilin
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 11
3. Casting (cor)
Teknik ini merupakan teknik pembuatan patung dengan bahan yang
bisa dicairkan dan akan mengeras setelah dituangkan. Teknik ini
membutuhkan cetakan dalam pembuatannya agar hasilnya sama persis
sesuai dengan yang diinginkan. Bahan yang biasanya digunakan adalah
resin, gypsum, plastic, serat kaca, perunggu.
Gambar 1.10 patung dengan teknik cor
Kalian bisa lihat juga di sini:
Video: Cara membuat dengan
Teknik cor
Intip Cara Membuat Patung Kuningan
4. Constructing (Menyusun/konstruksi)
Teknik Kontruksi, merupakan cara membuat patung dengan cara
menyusun bahannya, baik dengan kerangkan maupun tanpa kerangka.
Membuat patung dengan teknik merakit (konstruksi) memiliki beberapa
kelebihan dibanding dengan teknik lainnya seperti memahat, membentuk,
atau membutsir. Membuat patung dengan teknik konstruksi dapat
menggunakan bahan apa saja yang ada di sekitar yang mudah didapat.
Teknik konstruksi dengan menggunakan bahan bekas baik berupa kertas,
plastik, kayu, dan logam akhir-akhir ini banyak dijumpai. Cara
menyusunnya dapat direkatkan dengan lem, dilepa, atau dipatri.
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 12
Gambar 1.11 patung dengan teknik konstruksi
Kalian bisa lihat juga di sini:
Video: contoh patung konstruksi
e. Nilai Estetis Seni Patung
Dalam berkarya seni tentunya kita tidak lepas dengan estetika dan keindahan.
Nilai estetika dalam suatu karya seni bagi seseorang dikatakan relative, artinya
tidak semua orang memiliki pandangan yang sama dalam menilai sebuah karya
seni. Kadang salah seorang menilai indah pada satu karya seni, sedangkan yang
lain memiliki pendapat yang berbeda. Sebagai peserta didik yang bijak dan
bertanggung jawab, hendaknya kamu perlu memahami persoalan estetika.
Sehingga apabila apabila kamu menghadapi sebuah karya yang dikategorikan
“tidak indah”, kamu dapat memberikan argumentasi yang tepat tidak hanya
sekedar memberi penilaian buruk, tidak pantas dan sebagainya. Namun juga
mampu melihat sisi keindahan yang tersembunyi di dalam karya tersebut.
Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dan subjektif.
1. Nilai Estetis Objektif
Nilai estetis obyektif memandang keindahan karya seni rupa berada pada
wujud karya seni itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata.
Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi
yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan obyek yang
membentuk kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-
unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa
2. Nilai Estetis Subjektif
. Tidak demikian halnya dengan nilai estetis yang bersifat subyektif,
keindahan tidak hanya pada unsur-unsur isik yang diserap oleh mata
secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 13
melihatnya. Sebagai contoh ketika kalian melihat sebuah karya seni lukis
atau seni patung abstrak, kalian dapat menemukan nilai estetis dari
penataan unsur rupa pada karya tersebut. Kalian merasa tertarik pada apa
yang ditampilkan dalam karya tersebut dan merasa senang untuk terus
melihatnya bahkan ingin memilikinya walaupun kalian tidak tahu obyek
apa yang ditunjukkan oleh karya tersebut. Teman kalian mungkin tidak
tertarik pada karya tersebut dan lebih tertarik pada karya lainnya.
Perbedaan inilah yang menunjukkan bahwa nilai estetis sebuah karya seni
rupa dapat bersifat subyektif. (Sumber: Dok. Kemdikbud Di unduh dari :
Bukupaket.com 49 Seni Budaya)
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 14
Tugas!
Buatlah kelompok yang terdiri maksimal 5 orang. carilah salah satu contoh karya
patung yang terdapat di lingkungan sekitar kamu. Diskusikan Bersama teman
temanmu Kemudian analisis berdasarkan table berikut
Lampirkan foto karya seni patung yang kamu analisis
Buatlah deskripsi berupa: nama patung, lokasi patung, bentuknya patungnya
bagaimana?
No. Komponen Pengamatan Analisis
1. Fungsi
2. Berdasarkan bentuknya Jawaban:
3. Teknik Alasan:
4. Nilai Estetis
Jawaban:
Alasan:
Jawaban:
Alasan:
Dimana letak keindahannya?
Bagian mana yang menarik?
TUGAS INDIVIDU
Setelah membaca modul ini dan
menyaksikan contoh-contoh teknik
berkarya seni patung, buatlah konsep
dan rancangan desain patung
menggunakan teknik konstruksi
dengan memanfaatkan barang bekas
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 15
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 16
Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan cara membe ri tanda silang (x) pada huruf
A, B, C, D atau E pada lembar jawaban yang tersedia!
1. Patung berasal dari kata sculpture yang berpadanan pada kata to carve (Inggris) yang
berarti…
a. memahat atau mengurangi.
b. Menambah
c. Membangun
d. Menciptakan
e. Membuat
2. seni yang menggambarkan objek hasil pengamatan atau hasil imajinasi dalam wujud
material padat bersifat 3 (tiga) dimensi, merupakan pengertian dari…
a. Keramik
b. Lukisan
c. Karya seni
d. Batik
e. Patung
3. Perhatikan Gambar di bawah ini!
Berdasarkan fungsinya patung tersebut temasuk patung…
a. Monument
b. Dekorasi
c. Religi
d. Seni
e. Kerajinan
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 17
4. Analisis gambar di bawah ini!
AB
Patung di atas merupakan patung yang terbuat dari bahan yang berbeda. Analisis
karakter khas yang membedakan dua karya tersebut dilihat dari...
a. Patung A dibuat dengan Teknik cor, sedangkan patung B dibuat dengan Teknik
konstruksi
b. Patung A dibuat dengan bahan gipsum, sedangkan patung B dibuat dengan
bahan kaca
c. Patung A dan patung B dibuat dari barang bekas
d. Patung A dan patung B dibuat dengan Teknik konstruksi
e. Patung A dan patung B dibuat dengan Teknik modelling
5. Analisis gambar di bawah ini!
Analisis contoh karya seni patung tersebut berdasarkan fungsi, bahan dan Teknik
pembuatannya…
a. Patung seni, berbahan bambu dan menggunakan teknik kontruksi
b. Patung kerajinan, berbahan kayu dan menggunakan pahat atau ukir
c. Patung kerajinan, berbahan kayu dan menggunakan teknik pahat atau ukir
d. Patung kerajinan , berbahan kayu dan menggunakan teknik kontruksi
e. Patung kerajinan, berbahan kayu dan menggunakan teknik modeling
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 18
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF
1. A
2. E
3. C
4. A
5. C
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 19
6. DAFTAR PUSTAKA
Soetedja, Zackaria, Dkk. (2014). Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Tridjata, Caecilia. (2019). Modul 1 Konsep Pendidikan Seni Rupa dan Pembelajarannya. Jakarta:
Kemendikbud.
https://id.wikipedia.org/wiki/Patung (22 September 2021, 20;10 WIB)
Seni Budaya SMA Kelas X Semester 1 20