The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by iranbarjah101, 2022-07-30 05:41:07

teknologi-dasar-otomotif

teknologi-dasar-otomotif

Keywords: teknologi-dasar-otomotif,kls x

Nomor Langkah penyelesaian Penskora
Soal n

10. Menambahkan gemuk atau grease ketika memasang bearing baru secara 5
berlebihan akan membuat pelumas yang kita tambahkan tersebut 95
mengalir kemana-mana, karena kelebihan volume. Grease yang tercecer
akan membuat debu ataupun gram (serbuk logam hasil gesekan) melekat
di grease tersebut.

Jumlah skor

Nilai

Nilai yang diperoleh siswa =

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang

digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik.

Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butir-
butir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka

MODUL TDO BY SUKARDI Page 35

instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas

instrumen tersebut.

Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum

No Aspek yang dinilai Penilaian 3
12
1 Penggunaan alat
2 Penerapan Keselamatan Kerja
3 Langkah Kerja
4 Hasil Kerja
5 Kesimpulan

Contoh Rubrik

Rubrik: Aspek 1 Penilaian 3
yang dinilai 2
Penggunaan alat tidak Penggunaan alat
Penggunaan benar Penggunaan alat benar dan
alat benar tetapi tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
Keselamatan keselamatan kerja tidak keselamatan kerja Keselamatan kerja
Kerja diterapkan dalam Keselamatan kerja diterapkan pada
pelaksanaan pekerjaan diterapkan sebagian seluruh pekerjaan
Langkah Kerja Pelaksanaan pekerjaan Seluruh pekerjaan
tidak mengikuti Pelaksanaan kerja dilaksanakan
prosedur yang sudah sebagian mengikuti mengikuti prosedur
ditentukan prosedur yang sudah yang sudah
ditentukan ditentukan
Hasil Kerja Data hasil kerja untuk Data hasil kerja
Kesimpulan laporan tidak direkam Data hasil kerja untuk laporan
dalam bentuk catatan untuk laporan seluruhnya dicatat
Kesimpulan tidak sesuai dicatat sebagian Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja Kesimpulan sebagian dengan hasil kerja
sesuai dengan hasil
kerja

MODUL TDO BY SUKARDI Page 36

Kegiatan Belajar 3

A. Mata Pelajaran :

Kelas :X

Semester : II

Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif

Pokok Bahasan : Jacking, Blocking & lifting

B. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

KD 3 Mengidentifikasi berbagai jenis jacking, blocking dan lifting
Indikator:
1. Jacking, blocking, dan lifting diidentifikasi sesuai jenis dan spesifikasinya.
2. Jacking, blocking, dan lifting dijelaskan sesuai fungsinya.

KD 4 Menerapkan teknik pengoperasian jacking, blocking dan liffting
Indikator:
1. Jacking dioperasikan sesuai fungsi dan spesifikasinya.
2. Blocking dioperasikan sesuai fungsi dan spesifikasinya.
3. Lifting dioperasikan sesuai fungsi dan spesifikasinya.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3;
1. Siswa dapat menjelaskan jacking sesuai jenis dan spesifikasi.

MODUL TDO BY SUKARDI Page 37

2. Siswa dapat menjelaskan blocking sesuai jenis dan spesifikasi.
3. Siswa dapat menjelaskan lifting sesuai jenis dan spesifikasi.
4. Siswa dapat menjelaskan fungsi jacking sesuai prosedur penggunaannya.
5. Siswa dapat menjelaskan fungsi blocking prosedur penggunaannya.
6. Siswa dapat menjelaskan fungsi lifting prosedur penggunaannya.
7. Siswa dapat mengoperasikan jacking sesuai kapasitas dan prosedur yang benar.
8. Siswa dapat mengoperasikan blocking sesuai kapasitas dan prosedur yang benar.
9. Siswa dapat mengoperasikan lifting sesuai kapasitas dan prosedur yang benar.

E. Materi Pembelajaran

Kegiatan belajar 3 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
jenis, dan penggunaan jacking, blocking, serta lifting baik yang dioperasikan secara mekanik
maupun hidrolik khususnya pada pekerjaan teknik otomotif.
Secara lebih rinci, materi pembelajaran ini meliputi pesawat angkat dan angkut, belt conveyor,
sangkar, overhead traveling crane, conveyor, levator, tower crane.
Beberapa prosedur khusus dalam pelaksanaan jacking, blocking, dan lifting diuraikan sebagai
acuan dalam pelaksanaan pembelajaran praktik, antara lain:
1. Teknik pengoperasian jacking, blocking, dan lifting. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan awal,

prosedur penggunaan ganjal,
2. Pelaksanaan jacking yang benar, meliputi pengoperasian dongkrak tangan, dongkrak tangan

hidrolik, dan dongkrak lantai, tube stand dan jack stand.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui proses mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan dengan menerapkan model beberapa model
belajar, antara lain inquiry, discovery, PBL. Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan
pembelajaran, maka peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang diorganisisr
sesuai jumlah tugas yang harus diselesaikan.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai media, alat dan sumber belajar sebagai
berikut.

1. Media
Dalam kegiatan pembelajaran ini media yang digunakan meliputi; bahan tayang, objek
sebenarnya, dan prototype.

2. Alat/Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan belajar 3 dirinci sebagai berikut.

1. Dongkrak hidrolis besar 6. Crane
2. Dongkrak hidrolis kecil 7. Lap (majun)

MODUL TDO BY SUKARDI Page 38

3. Dongkrak mekanis 8. Tali/sabuk pengikat benda kerja
4. Kendaraan roda 4 (mobil)penumpang 9. Benda kerja untuk diangkat
5. Macam-macam jack stand 10. Tool box

3. Sumber Belajar
Buku acuan yang digunakan dalam kegiatan belajar ini adalah:
 Buku Siswa,
 Service manual,
 Referensi atau artikel yang sesuai.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dilaksnakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.

Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.

2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).

Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.

Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.

Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.

3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.

I. Penilaian Page 39

MODUL TDO BY SUKARDI

Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/kompetensi
muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.

1. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
“teman sejawat” (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.

Contoh Instrumen Penilaian Sikap

Penilaian Observasi

Sikap

No Nama Siswa Aktif Bekerja Toleran Jumlah Nilai
sama Skor Observasi

123123123

Keterangan: Jumlah Skor

MODUL TDO BY SUKARDI Penilaian Observasi = --------------------------------- x 10P0a%ge 40
Total Skor Maksimal

1 : Kurang Baik
2 : Baik
3 : Sangat Baik

Contoh Rubrik Penilaian Sikap Santun

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata

kepada guru dan teman

Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur

kata kepada guru dan teman

Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan

bertutur kata kepada guru dan teman

Kurang (K) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan

bertutur kata kepada guru dan teman

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, menjodohkan, dan
uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Contoh instrumen penilaian pengetahuan

Tes Tertulis (Formative Test)

1. Apa yang dimaksud dengan jacking? Jelaskan !
2. Sebutkan jenis-jenis dongkrak yang biasa digunakan di bengkel? Berikan masing-masing

penjelasan!
3. Apa yang dimaksud dengan blocking? Berikan penjelasan!
4. Mengapa pada jacking untuk alat berat menggunakan stand dengan ketinggian yang

tidak bisa diatur? Jelaskan!
5. Apa yang dimaksud dengan pesawat angkut dan angkat? Jelaskan!
6. Sebutkan tiga jenis pesawat pengangkut! Berikan penjelasan pada masing-masing!
7. Sebutkan beberapa persyaratan pada saat merencanaka konstruksi sebuah sangkar

untuk pengangkutan beban!
8. Apa yang anda ketahui tentang overhead crane? Berikan penjelasan pada jawaban anda!
9. Jelaskan standar operasional prosedur yang harus dilakukan padasaat proses

mengganjal sebuah kendaraan!
10. Jelaskan standar operasional prosedur jacking yang aman!

Teknik Penskoran

MODUL TDO BY SUKARDI Page 41

Nomor Langkah penyelesaian Penskoran
Soal 5
1. Jacking diartikan sebagai tindakan untuk mengangkat/menaikkan 10
2. kendaraan lebih tinggi dari posisi lantai. Dalam bahasa Indonesia lebih
dikenal dengan mendongkrak. 5
3. Dongkrak yang digunakan di bengkel adalah dongkrak mekanis dan 5
4. dongkrakhidrolis: 10
5. - Dongkrak mekanis menggunakan sejumlah roda gigi (gear) untuk
10
6. menambah gaya yang digunakan operator dalam mengangkat beban
berat. 10
7. - Dongkrak hidrolik menggunakan pompa oli untuk menekan oli di
dalam dongkrak. Gaya yang diberikan oleh operator akan meningkat 10
8. dari ram ke ram.
Blocking diartikan sebagai tindakan untuk menahan suatu benda tetap
pada posisinya. Dalam bahasa umum lebih dikenal dengan
mengganjal/menyangga
Stand yang tetap atau yang tidak dapat disetel ini dibuat dari baja dan
mempunyai bermacam-macam ketinggian sesuai dengan pekerjaan yang
dilakukan. Dibuat tanpa penyetelan karena kendaraan berat
membutuhkan stand yang kuat.
Pesawat angkut dan angkat adalah pesawat atau alat yang digunakan
untuk mengangkat atau memindahkan sebuah barang dengan jarak,
besar dan berat tertentu yang sulit untuk dilakukan ataupun tidak
mungkin dilakukan dengan tenaga manusia.
Pesawat pengangkat juga dapat diartikan sebagai kelompok mesin yang
bekerja secara periodik yang didesain alat pengangkat dan pemindah
muatan yang dapat digantungkan secara bebas atau diikat pada crane.
Pesawat pengangkut dapat dipisahkan menjadi tiga sesuai cara
pengangkutannya :
- Hydraulic Handling Device: cara pengangkutan dengan menggunakan
media berupa cairan atau liquid sebagai media pengangkutan.
- Pneumatic Handling Device: cara pengangkutan dengan
menggunakan media berupa udara, gas sebagai sarana
pengangkutannya.
- Mechanical Conveyor: pesawat angkat dan angkut memiliki banyak
jenis sesuai dengan keadaan dan kegunaannya antara lain:
Pada setiap konstruksi maupun perencanaan sebuah sangkar yang harus
diperhatikan adalah :
- Beban angkat yang dibutuhkan pada perencanaan
- Dimensi maksimum orang yang akan memenuhi perencanaan
sangkar.
- Tinggi bangunan yang direncanakan.
- Bahan dan kerangka sangkar.

Overhead travelling crane merupakan salah satu jenis kran, yang berupa
jembatan melintang di atas kepala yang umumnya terbuat konstruksi
rangka batang yang ditutup atau dilapis plat baja.
Mekanisme ini sering disebut troli yang juga dilengkapi dengan ala-talat
hingga sedemikian rupa untuk menghasilkan beberapa gerakan antara
lain pengangkatan benda (hoisting system) dan jalan melintang pada
jembatan.

MODUL TDO BY SUKARDI Page 42

Nomor Langkah penyelesaian Penskoran
Soal 15

9. Standard operational procedure yang harus diikuti sewaktu 15

menggunakan ganjal atau stand adalah 95
- Kenali berat beban yang harus disangga

- Kenali peralatan ganjal yang benar yang memiliki S.W.L yang tepat
- Setel ketinggian yang diperlukan

- Ingat – Kendaraan tersebut harus sejajar rata pada saat disangga
secara penuh diatas ganjal atau stand.

- Naikkan atau dongkrak kendaraan sedikit diatas ketinggian yang
diperlukan sehingga ganjal tersebut bisa diposisikan/ditempatkan

- Posisikan ganjal atau stand di bawah poros atau kerangka yang kuat
- Ketika stand atau ganjal sudah berada pada posisinya, turunkan

kendaraan perlahan-lahansampai duduk di atasnya, periksalah
apakah kendaraan tersebut bertumpu secara benar di atas saddle

- Sebelum melepaskan dongkrak, pastikan bahwa beban sudah
disangga dengan baik oleh ganjal atau stand, dan seseorang sudah

10. Prosedur pelaksanaan jacking yang aman:
- Pastikan kedaraan diparkir dilantai yang rata.

- Untuk memastikan kendaraan yang akan di-jack aman, periksa hal-hal
berikut:

- Rem parkir diaktifkan
- Ganjal roda bagian depan atau bagian belakang secara diagonal

berlawanan dengan roda yang sedang dilepaskan

- Jika kendaraan tersebut menggunakan manual transmisi pilihlah
persneling pertama atau mundur, jika menggunakan automatic

posisikan level pada posisi parkir.
- Letakkan dongkrak pada tempat yang cukup kuat untuk

menopang beban dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada
bodi kendaraan.

- Pastikan bahwa control level berada pada posisi ”Raise”.
- Dongkraklah sampai saddle menyentuh bagian dari kendaraan.

- Pastikan bahwa ganjal masih terpasang dan bahwa titik
pendongkrakan telah benar dan aman.

- Angkatlah kendaraan hingga diatas ketinggian yang diperlukan,
agar penahan (block) dapat dipasangkan

Jumlah skor

Nilai

Nilai yang diperoleh siswa =

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan

MODUL TDO BY SUKARDI Page 43

menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
d. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu

aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
e. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,

pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
f. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan

seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
4. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
5. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang

digunakan; dan
6. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik.

Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir
instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butir-
butir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka
instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas
instrumen tersebut.

Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum 1 Penilaian 3
2
No Aspek yang dinilai

1 Penggunaan alat
2 Penerapan Keselamatan Kerja
3 Langkah Kerja
4 Hasil Kerja
5 Kesimpulan

Contoh Rubrik

Rubrik: Aspek 1 Penilaian 3
yang dinilai
Penggunaan alat tidak 2 Penggunaan alat
Penggunaan benar benar dan
alat Penggunaan alat memperhatikan
benar tetapi tidak keselamatan kerja
memperhatikan
keselamatan kerja

MODUL TDO BY SUKARDI Page 44

Keselamatan keselamatan kerja tidak Keselamatan kerja Keselamatan kerja
Kerja diterapkan dalam diterapkan sebagian diterapkan pada
Langkah Kerja pelaksanaan pekerjaan seluruh pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan Pelaksanaan kerja Seluruh pekerjaan
Hasil Kerja tidak mengikuti sebagian mengikuti dilaksanakan
Kesimpulan prosedur yang sudah prosedur yang sudah mengikuti prosedur
ditentukan ditentukan yang sudah
ditentukan
Data hasil kerja untuk Data hasil kerja Data hasil kerja
laporan tidak direkam untuk laporan untuk laporan
dalam bentuk catatan dicatat sebagian seluruhnya dicatat
Kesimpulan tidak sesuai Kesimpulan sebagian Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja sesuai dengan hasil dengan hasil kerja
kerja

MODUL TDO BY SUKARDI Page 45

Kegiatan Belajar 4

A. Mata Pelajaran :

Kelas :X

Semester : II

Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif

Pokok Bahasan : Service Literature Utilized

B. Kompetensi Inti

KI 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

KD 3 Menjelaskan cara menggunakan Operation Maintenance Manual (OMM), Service Manual
dan Part Book
Indikator:
1. Operation maintenance manual (OMM), Service Manual dan Part book diidentifikasi dengan

benar
2. Operation maintenance manual (OMM), Service Manual dan Part book dijelaskan sesuai

fungsinya

KD 4 Menggunakan OMM dan service manual
Indikator:
1 Pembacaan dan penggunaan OMM digunakan sesuai fungsinya
2 Pembacaan dan penggunaan service manual sesuai fungsinya
3 Pembacaan dan penggunaan part book sesuai fungsinya

MODUL TDO BY SUKARDI Page 46

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 4;
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi OMM dalam pemeliharaan kendaraan
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi Service Manual dalam pemeliharaan kendaraan.
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi Part book dalam pemeliharaan kendaraan.
4. Siswa dapat membaca dan menggunakan OMM
5. Siswa dapat membaca dan menggunakan service manual
6. Siswa dapat membaca dan menggunakan part book

E. Materi Pembelajaran

Kegiatan belajar 4 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
pembacaan, dan penggunaan Operation maintenance manual (OMM), Service Manual dan Part
book khususnya pada pekerjaan teknik otomotif.
Secara lebih rinci, materi pembelajaran ini meliputi Literature yang diinformasikan dalam
bentuk:
1. Cetak : Buku, Manual, Majalah
2. Literatur berformat non buku adalah sebagai berikut: Piringan hitam, Kaset, Laser Disk, Film,

Filmstrip, Slide, Mikrofilm, Video, CD (Compact Disk), Intranet (Web Sevice Informasi System
/ SIS). Internet dan lain - lain
3. Jenis Publikasi seperti : Referensi Dasar, Service Literature, Publikasi Berkala, Publikasi Khusus

F. Pendekatan dan Metoda Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui proses mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan dengan menerapkan model beberapa model
belajar, antara lain inquiry, discovery,. Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran,
maka peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang diorganisisr sesuai jumlah tugas
yang harus diselesaikan.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai media, alat dan sumber belajar sebagai

berikut.

1. Media

Dalam kegiatan pembelajaran ini media yang digunakan meliputi; bahan tayang dan objek

sebenarnya.

2. Alat/Bahan

Alat:

- OMM (Operational Maintenance Manual)

- Service Manual

- Part book

MODUL TDO BY SUKARDI Page 47

Bahan:
- Kendaraan yang sesuai dengan OMM yang ada
- Kendaraan yang sesuai dengan Service Manual yang ada
- Komponen-komponen yang sesuai dengan Part book yang ada
- Lap (majun)

3. Sumber Belajar
Buku acuan yang digunakan dalam kegiatan belajar ini adalah:
 Buku Siswa,
 Service manual,
 Part book

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.

2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).
Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.
Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.
Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.

3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.

MODUL TDO BY SUKARDI Page 48

I. Penilaian

Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/kompetensi
muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.

1. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
“teman sejawat” (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.

Contoh Instrumen Penilaian Sikap

Penilaian Observasi

Sikap

No Nama Siswa Aktif Bekerja Toleran Jumlah Nilai
sama Skor Observasi

123123123

MODUL TDO BY SUKARDI Page 49

Keterangan: Jumlah Skor

1 : Kurang Baik Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
2 : Baik Total Skor Maksimal
3 : Sangat Baik

Contoh Rubrik Penilaian Sikap Santun

Contoh Rubrik Penilaian Sikap Santun

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata

kepada guru dan teman

Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur

kata kepada guru dan teman

Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan

bertutur kata kepada guru dan teman

Kurang (K) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan

bertutur kata kepada guru dan teman

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, menjodohkan, dan
uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Contoh instrumen penilaian pengetahuan

Tes Tertulis (Formative Test)

1. Jelaskan penegertian Literatur
2. Sebutkan 5 contoh Literatur berformat non buku
3. Sebutkan 4 Jenis publikasi Service Literature
4. Jelaskan yang dimaksud dengan publikasi referensi dasar dan berikan 5 contoh jenis

publikasinya
5. Jelaskan yang dimaksud Publikasi Berkala dan berikan 3 contoh jenis publikasinya
6. Jelaskan yang dimaksud Publikasi Khusus dan berikan 3 contoh jenis publikasinya
7. Jelaskan yang dimaksud dengan Pemeliharaan
8. Jelaskan yang dimaksud dengan Manual pemakaian dan pemeliharaan
9. Jelaskan yang dimaksud dengan Service Manual
10. Jelaskan yang dimaksud dengan buku komponen (Part Book)

MODUL TDO BY SUKARDI Page 50

Teknik Penskoran

Nomor Langkah penyelesaian Penskoran
Soal 5
10
1. Literatur adalah seluruh informasi yang berhubungan dengan peralatan, 10
perlengkapan dan spare part dari sebuah produk 10

2. Literatur berformat non buku adalah : Piringan hitam, kaset, Laser Disk,- 10
Film, Filmstrip
10
3. Jenis publikasi Service Literatur tersedia dalam bentuk :
Publikasi Referensi Dasar 5
Service Literature
Publikasi Berkala
Publikasi Khusus

4. Publikasi referensi dasar berisi informasi rinci tentang mesin,
prosedur, metode dan peralatan.
Jenis publikasi yang tersedia adalah:
Service Manuals
Setting Bahan Bakar
Pedoman untuk Part Reuseable
Part Book / Buku Komponen
Manual Pemeliharaan (OMM)
One Safe Source
Shop Produk & Tool Guide
Service Information System Retrieval (SIRS)

5. Publikasi Berkala diterbitkan pada interval yang relatif tetap.
Publikasi Berkala ini memberikan informasi produk lebih baik dan
lebih spesifik dari publikasi referensi dasar.
Jenis publikasi yang tersedia adalah:
 Informasi umum: berisi tentang semua informasi produk yang
dibuat namun informasi yang disajikan belum spesifik.
 Majalah service (Service Magazine): merupakan majalah cetakan
yang berisi informasi tentang cara memperbaiki suatu bagian dari
sebuah produk.
 Engine News (EN): berisi informasi tentang engine yang diproduksi.
 Truk Engine News (TEN): berisi informasi khususnya yang
berhubungan dengan Truk Engine
 Numerik Part Record / penomoran bagian (NPR): berisi informasi
tentang nomor komponen dan jumlah komponen tersbut di
dalam produk yang dibuat.

6. Publikasi Khusus adalah Publikasi yang berisi informasi penting tentang
produk, garansi, keselamatan kerja, dan inspeksi bagian,
pengembalian komponen dan hal-hal lain.
Jenis publikasi yang tersedia adalah:
 Buletin Informasi Teknis / Technical Information Bulletin (TIB)
 Layanan Surat
 Publikasi Khusus
 Katalog
 Instruksi Khusus.

7. Pemeliharaan adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga
agar semua bagian dari mesin, kendaraan atau peralatan tetap pada
kondisi pengoperasian yang standar.

MODUL TDO BY SUKARDI Page 51

Nomor Langkah penyelesaian Penskoran
Soal 5

8. Manual pemakaian dan pemeliharaan berisi cara pemakaian dan 5
pemeliharaan produk utama termasuk informasi komponen. Manual 5
ini mencakup prosedur dasar yang dilakukan setiap hari selama 75
operasi dan pemeliharaan produk tertentu, tetapi tidak termasuk
pekerjaan perbaikan.

9. Service Manual adalah sumber referensi dasar untuk proses
diagnostik, tips, perakitan dan pembongkaran, sistem operasi, pengujian
dan pengaturan, dan semua spesifikasi sistem pada mesin.

10. Part Book (buku komponen) dikeluarkan untuk semua produk dan
digunakan sebagai referensi pemesanan komponen.

Jumlah skor

Nilai

Nilai yang diperoleh siswa =

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang

digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik.

Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah
baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir

MODUL TDO BY SUKARDI Page 52

instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butir-

butir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka

instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas

instrumen tersebut.

Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum

No Aspek yang dinilai Penilaian 3
12
1 Penggunaan alat
2 Penerapan Keselamatan Kerja
3 Langkah Kerja
4 Hasil Kerja
5 Kesimpulan

Contoh Rubrik

Rubrik: Aspek 1 Penilaian 3
yang dinilai 2
Penggunaan alat tidak Penggunaan alat
Penggunaan benar Penggunaan alat benar dan
alat benar tetapi tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
Keselamatan keselamatan kerja tidak keselamatan kerja Keselamatan kerja
Kerja diterapkan dalam Keselamatan kerja diterapkan pada
pelaksanaan pekerjaan diterapkan sebagian seluruh pekerjaan
Langkah Kerja Pelaksanaan pekerjaan Seluruh pekerjaan
tidak mengikuti Pelaksanaan kerja dilaksanakan
prosedur yang sudah sebagian mengikuti mengikuti prosedur
ditentukan prosedur yang sudah yang sudah
ditentukan ditentukan
Hasil Kerja Data hasil kerja untuk Data hasil kerja
Kesimpulan laporan tidak direkam Data hasil kerja untuk laporan
dalam bentuk catatan untuk laporan seluruhnya dicatat
Kesimpulan tidak sesuai dicatat sebagian Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja Kesimpulan sebagian dengan hasil kerja
sesuai dengan hasil
kerja

MODUL TDO BY SUKARDI Page 53

Kegiatan Belajar 5 :X
A. Mata Pelajaran : : II
: Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : Fastener and Locking Application
Semester
Mata Pelajaran
Pokok Bahasan

B. Kompetensi Inti

KI 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 - Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI4 - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

KD 3 Mengidentifikasi fungsi threaded, fasterner, sealant dan adhesive
Indikator:
1. Threaded dan fastener diidentifikasi sesuai dengan jenis, fungsi dan spesifikasinya
2. Sealant dan adhesive diidentifikasi sesuai dengan jenis, fungsi dan spesifikasinya

KD 4 Mengaplikasikan penggunaan threaded, fastener, sealant dan adhesive
Indikator:
1 Fasteners dan Locking Application dipilih dan digunakan sesuai fungsi dan spesifikasinya
2 Sealant dan adhesive dipilih dan digunakan sesuai jenis dan spesifikasinya

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan bolt dan nut
2. Siswa dapat menggunakan bolt dan nut
3. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan fastener dan locking

application
4. Siswa dapat menggunakan fastener dan locking application

MODUL TDO BY SUKARDI Page 54

5. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan sealant dan adhesive
6. Siswa dapat menggunakan sealant dan adhesive

E. Materi Pembelajaran

Kegiatan belajar 5 dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran para peserta didik tentang fungsi,
dan jenis, threaded, fasterner, sealant dan adhesive yang digunakan pada pekerjaan teknik
otomotif. Secara lebih rinci, materi pembelajaran ini meliputi jenis-jenis baut dan mur, stud,
sekrup, jenis gasket, O ring, dan sealant.
Beberapa pengetahuan khusus dalam pemilihan dan penggunakan threaded, fasterner, sealant
diuraikan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran praktik, antara lain: Standarisasi ulir,
pemilihan gasket, pemilihan sealant dan adhesive

F. Pendekatan dan Metoda Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui proses mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan dengan menerapkan model beberapa model
belajar, antara lain inquiry, discovery, PBL. Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan
pembelajaran, maka peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang diorganisisr
sesuai jumlah tugas yang harus diselesaikan.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai media, alat dan sumber belajar sebagai
berikut.

1. Media

Dalam kegiatan pembelajaran ini media yang digunakan meliputi; bahan tayang, dan objek

sebenarnya.

2. Alat/Bahan

Alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan belajar 5 sebagai berikut.

- Tool box

- Pengukur ulir

- Kendaraan

- Macam-macam bolt
- Macam-macam nut

- Macam-macam fastener

- Macam-macam locking application

- Macam-macam sealant

- Macam-macam adhesive

- Lap (majun)

3. Sumber Belajar

Buku acuan yang digunakan dalam kegiatan belajar ini adalah:

MODUL TDO BY SUKARDI Page 55

 Buku Siswa,
 Service manual,
 Referensi atau artikel yang sesuai.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui proses pendahuluan, inti dan penutup.
1. Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan dapat berupa orientasi, apersepsi, motivasi (yang dapat
menumbuhkan keingintahuan peserta terhadap KD yang dibahas), dan dapat berupa pretest
untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.

Penyajian pendahuluan menggunakan media, sumber belajar, dan metoda yang telah
ditentukan sebelumnya.

2. Inti
Kegiatan inti menggambarkan kegiatan pembelajaran yang mengungkapkan materi
pembelajaran pencapaian KD yang dibahas secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan/fase
(sintaks) model pembelajaran yang mengandung langkah-langkah pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan).

Penyajian kegiatan inti pada setiap fase (sintaks) menggunakan metoda pembelajaran,
media, dan sumber belajar yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan tahapan
pembelajaran.

Pembentukan KD 1 dan KD 2 harus terakomodir dalam setiap tahapan pembelajaran melalui
pembelajaran KD 3 dan KD 4 baik pada saat kerja kelompok ataupun individu.

Penilaian proses untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan selama peserta didik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.

3. Penutup
Kegiatan penutup berisikan tentang umpan balik dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
yang mengukur ketercapaian penguasaan materi oleh peserta didik. Umpan balik dan tindak
lanjut dapat berupa pertanyaan peserta didik, rangkuman materi oleh peserta didik, post
test, penguatan dan pengayaan dari pengajar.

I. Penilaian

Penilaian Pencapaian Kompetensi peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/kompetensi
muatan/kompetensi program, dan proses. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.

MODUL TDO BY SUKARDI Page 56

1. Penilaian Kompetensi Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian
“teman sejawat” (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap
dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik
adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidikan.

Contoh Instrumen Penilaian Sikap

Penilaian Observasi

Sikap

No Nama Siswa Aktif Bekerja Toleran Jumlah Nilai
sama
Skor Observasi

123123123

Keterangan: Jumlah Skor

1 : Kurang Baik Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%
2 : Baik Total Skor Maksimal
3 : Sangat Baik

MODUL TDO BY SUKARDI Page 57

Contoh Rubrik Penilaian Sikap Santun

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata

kepada guru dan teman

Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur

kata kepada guru dan teman

Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan

bertutur kata kepada guru dan teman

Kurang (K) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan

bertutur kata kepada guru dan teman

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, menjodohkan, dan
uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
b. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Contoh instrumen penilaian pengetahuan
Tes Tertulis (Formative Test)
1. Sebutkan jenis-jenis baut yang biasa digunakan dalam industri.
2. Jelaskan 3 ukuran yang menentukan besaran sebuah baut.
3. Jelaskan 4 jenis mur yang sering digunakan pada pekerjaan otmotif.
4. Jelaskan Ulir sekrup dengan simbol W ½ .
5. Jelaskan Ulir sekrup dengan simbol M20.
6. Jelaskan yang dimaksud fastener removable dan berikan contoh.
7. Jelaskan yang dimaksud fastener Semi-permanent dan berikan contoh.
8. Sebutkan 6 alasan yang dipertimbangkan dalam memilih gasket.
9. Jelaskan keuntungan dan kelemahan gasket dari gabus serta berikan contoh

penggunaannya.
10. Jelaskan hal yang harus diperhatikan saat menyimpan gasket.

Teknik Penskoran Langkah penyelesaian Penskoran
5
Nomor
Page 58
Soal

1.  Baut Biasa
 Baut Bumper
 Baut Flange
 Baut L
 Mur dan Baut Roda

MODUL TDO BY SUKARDI

Nomor Langkah penyelesaian Penskoran
Soal 10
2.  Baut Orisinal 10
 Baut Mesin
3. Ukuran besarnya baut ditentukan oleh tiga ukuran : 5
1. Diameter utama – yaitu diameter pada ujung drat baut 5
3. 2. Panjang baut – diukur dari bearing surface sampai ujung drat 5
4. 3. Ukuran kunci pas yang diperlukan untuk memutar baut – yaitu 5
5. 5
6. jarak yang diukur sepanjang daerah yang rata di kepala baut. 15
7. Jenis mur yang umum digunakan adalah:
8. 1. Mur segi enam (hexagonal plain nut), digunakan hampir di semua 15

9. industri 10
2. Mur segi empat (square nut), digunakan pada industri berat dan
10.
pada pembuatan bodi kendaraan atau pesawat
3. Mur dengan mahkota dan slot pengunci (castellated nut and

slotted nut), mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian.
4. Mur pengunci (lock nut) merupakan mur yang mempunyai bagian

yang akan menahan pergerakan mur setelah mur tersebut
dikencangkan.
Ukurannya menggunakan satuan inchi, sudut puncak
(alpha)= 55 derajat dan diameter luarnya adalah ½ inchi.
Ukurannya menggunakan satuan metrik (mm), sudut puncak
(alpha)= 60 derajat dan diameter luarnya adalah 20 mm.
Fastener removable: pada jenis ini, komponen yang telah
disambungkan dapat dilepaskan kembali tanpa merusakkan
komponen yang ada. Contoh penggunaan adalah mur dan
baut
Fastener semi-permanent: pada tipe ini komponen-komponen dapat
dilepaskan kembali. Namun ada beberapa kerusakan yang biasanya
terjadi pada fastener. Contoh penggunaan adalah cotter pin
Fastener permanent: ketika jenis fastener ini yang digunakan maka
komponen tidak bisa dilepaskan kembali. Contoh penggunaan adalah
penggunaan paku rivet dan pengelasan.

1. Suhu udara,
2. Jenis cairan yang ditahan,
3. Tingkat kehalusan bagian-bagian yang diberi gasket,
4. Kekencangan pengikat (fastener),
5. Tekanan cairan yang ditahan,
6. Bahan konstruksi yang akan diberi gasket,
7. Celah kedua benda yang akan diberi gasket.
Gasket gabus sangat ideal untuk menyekat sambungan yang
menahan minyak, bahan bakar dan air namun tidak boleh digunakan
pada asam, alkalis atau uap karena bahan-bahan tersebut akan
mengurangi komposisi gabus. Gasket gabus biasanya digunakan
untuk kalter oli, tabung penutup untuk pemeriksaan, dan gasket
penutup mekanisme valve.
Hal yang harus diperhatikan dalam penyimpann gasket adalah:

 simpanlah gasket dengan posisi mendatar supaya tidak
terpelintir atau rusak.

 gasket kit dipak dengan papan kayu pendukung untuk

MODUL TDO BY SUKARDI Page 59

Nomor Langkah penyelesaian Penskoran
Soal
melindungi dan membuatnya tetap datar. Bungkusan itu hanya
Jumlah boleh dibuka pada saat gasket itu akan dipakai.
skor  Bandingkan gasket pengganti dengan yang akan diganti (asli)
Nilai bahwa keduanya mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.
 gasket yang mengkerut dapat direntangkan lagi dengan
memasukannya kedalam air beberapa saat. Bila tidak cukup
mengembang, baru gasket tersebut direntangkan dengan
logam bundar atau kayu atau penggulung.

90

Nilai yang diperoleh siswa =

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan
menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

Instrumen yang digunakan dalam penilaian harus memenuhi persyaratan
1. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang

digunakan; dan
3. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik.

MODUL TDO BY SUKARDI Page 60

Persyaratan ini dapat terpenuhi manakala instrumen ditulis berdasarkan langkah-langkah

baku, yakni: (a) menulis kisi-kisi, (b) menulis butir soal, dan (c) menelaah butir-butir

instrumen. Langkah-langkah ini adalah langkah minimum yang harus dilakukan agar butir-

butir instrumen dikatakan baik. Untuk ujian skala besar, setelah ditelaah dan direvisi maka

instrumen itu harus diujicobakan untuk melihat bukti empirik validitas dan reliabilitas

instrumen tersebut.

Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum

No Aspek yang dinilai Penilaian 3
12
1 Penggunaan alat
2 Penerapan Keselamatan Kerja
3 Langkah Kerja
4 Hasil Kerja
5 Kesimpulan

Contoh Rubrik

Rubrik: Aspek 1 Penilaian 3
yang dinilai 2
Penggunaan alat tidak Penggunaan alat
Penggunaan benar Penggunaan alat benar dan
alat benar tetapi tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
Keselamatan keselamatan kerja tidak keselamatan kerja Keselamatan kerja
Kerja diterapkan dalam Keselamatan kerja diterapkan pada
pelaksanaan pekerjaan diterapkan sebagian seluruh pekerjaan
Langkah Kerja Pelaksanaan pekerjaan Seluruh pekerjaan
tidak mengikuti Pelaksanaan kerja dilaksanakan
prosedur yang sudah sebagian mengikuti mengikuti prosedur
ditentukan prosedur yang sudah yang sudah
ditentukan ditentukan
Hasil Kerja Data hasil kerja untuk Data hasil kerja
Kesimpulan laporan tidak direkam Data hasil kerja untuk laporan
dalam bentuk catatan untuk laporan seluruhnya dicatat
Kesimpulan tidak sesuai dicatat sebagian Kesimpulan sesuai
dengan hasil kerja Kesimpulan sebagian dengan hasil kerja
sesuai dengan hasil
kerja

MODUL TDO BY SUKARDI Page 61

DAFTAR PUSTAKA

http://onnyapriyahanda.com/dasar-dasar-pompa-2-kurva-karakteristikpompa/tanggal 16
Oktober 2013
http://www.scribd.com/doc/73944969/Karakteristik-Kompresor
http://djblackersz.blogspot.com/2011/12/prinsip-kerja-kompresor_19.html
Arifin Zulkarnain, http://www.scribd.com/doc/52108121/Dasar-Dasar-Hidrolik-Basic-Hydralics
http://sefisetiawan.blogspot.com/2012/12/teori-dasar-sistem-pneumatic dan.html, tanggal 17
Oktober 2013
http://www.serviceac.net/freon-ac.php
Syarif, Muhamad, “Modul Jaking And Blocking”, Modul Diklat Kompetensi Kejuruan, Pusat
Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif
Dan Elektronika (PPPPTK BOE Malang), 2012

MODUL TDO BY SUKARDI Page 62


Click to View FlipBook Version