The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by meisyaadinda16, 2021-12-07 23:54:27

Mengontruksi Teks Laporan Hasil Observasi

Memahami Teks Laporan Hasil Observasi

Keywords: Teks Laporan Hasil Observasi

Nama : Meisya Adinda
Kelas : A’19

NPM : 195030005

Mengontruksi Teks Laporan Hasil Observasi

A. Pengertian Teks Observasi
Teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari

pengamatan (observasi). Teks laporan hasil observasi juga disebut teks klarifkasi, karena
memuat klarifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

B. Jenis-jenis Teks Observasi
Jenis-jenis teks observasi dibagi menjadi 2 bagia, diantaranta :
1. Formal
Teks laporan observasi formal memiliki kaidah dan struktur yang baku dalam
penyusunannya. Umumnya jenis teks ini digunakan untuk laporan berita, laporan
hasil eksperimen, dan laporan resmi lainnya.
2. Non-formal
teks laporan observasi nonformal disusun dengan struktur dan kaidah yang lebih
sederhana. Tujuannya untuk memberikan informasi ringan yang menarik untuk
dibaca.

C. Ciri-ciri Teks Observasi
Teks observasi memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya :
1. Bersifat objektif, global,universal
2. Objek yang akan dibicarakan adalah objek tunggal
3. Ditulis secara lengkap dan sempurna
4. Ditulis berdasarkan fakta
5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya
saling berkaitan.

D. Struktur Teks Observasi
Teks observasi memiliki beberapa struktur, diantaranya :
1. Pernyataan umum
2. Deskripsi bagian
3. Simpulan

E. Langkah-langkah membuat teks observasi
1. Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan

2. Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan
hasil pengamatan.

3. Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat
4. Meneliti kembali hasil penulisan teks

F. Contoh Teks Observasi

Beruang Madu

Beruang madu adalah jenis beruang terkecil di antara delapan jenis beruang yang
terdapat di dunia. Tinggi tubuhnya hanya berkisar di angka 140 cm, dengan ting8
punggung 70 cm dan bobot antara 50 hingga 65 kg. Bulu yang cenderung pendek namun
berkilau terlihat menutupi seluruh tubuh beruang madu kecuali telapak kaki. Terdapat
ciri yang sangat khas pada tubuh beruang madu yaitu tanda berwarna jingga yan8
berada tepat di bawah leher. Beruang madu hidup di pepohonan. Mereka dapat bergerak
dengan kecepatan 48 km/jam dan memiliki tenaga yang amat kuat. Kare na tergolong
mamalia, betina-betina beruang madu menyusui bayi mereka setelah beranak. Hewan
ini tergolong pemakan segala Mereka tidak hanya mengonsumsi madu sesuai
namanya, tapi juga beragam buah dan tumbuhan dalam hutan hujan tropis, termasuk
pula tumbuhan jenis palem. Selain madu dan tanaman, beruang madu juga
senangmemakan serangga, burung, serta binatang kecil lainnya. Meski tenaganya amat
kuat, beruang madu tergolong binatang yang mudah diserang. Mereka juga terancam
punah karena habitat aslinya telah hilang dan dirusak.


Click to View FlipBook Version