KONSEP DASAR GEOGRAFI
Oleh:
BHIAN RANGGA JAVANICA R, S.Pd
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
INDIKATOR PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
3.1 Memahami pengetahuan 3.1.1 Menjelaskan konsep dasar Geografi
dasar geografi dan terapannya 3.1.2 Menganalisis konsep dasar Geografi dalam
kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan contoh penerapan 4.1.1Menyajikan hasil analisis artikel berita
pengetahuan dasar geografi terkait konsep dasar Geografi dalam
pada kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan.
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
Amati gambar berikut!
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
Konsep Dasar Geografi KERANGKA MATERI
Jarak
Keterjangkauan
Morfologi
Aglomerasi
Pola
Lokasi
Nilai Kegunaan
Diferensiasi Area
Interaksi
Keterkaitan Keruangan
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
Konsep Dasar Geografi
“JK dan MR APOLO gangGU aDIK”
Konsep dasar Geografi
merupakan unsur
penting dalam
memahami fenomena
atau kejadian geografi.
• Konsep dasar ilmu geografi menurut seminar IGI Tahun 1988 dijabarkan
menjadi 10 konsep.
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
1a Konsep Jarak Absolut
• Konsep jarak mengacu pada ruang yang terdapat di antara dua
obyek. Konsep jarak dibagi 2, yaitu jarak absolut dan jarak relatif.
• Jarak absolut
menunjukkan jarak
antar wilayah yang
diukur menggunakan
satuan panjang.
jarak antara MAN 1 Klaten dengan Masjid Al Aqsa Klaten
adalah 900 meter
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
1b Konsep Jarak Relatif
• Jarak relatif menunjukkan
jarak antar wilayah yang
mempertimbangkan rute,
waktu dan biaya.
jarak antara MAN 1 Klaten dengan Masjid Al Aqsa Klaten menggunakan sepeda motor
ditempuh selama 2 menit, apabila ditempuh berjalan kaki menempuh waktu 11 menit
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
2. Keterjangkauan
Dari Kabupaten Klaten kita mudah • terkait dengan kemudahan untuk
menjangkau kota Solo daripada Kabupaten menjangkau suatu objek.
Magetan. Keterjangkauan tidak hanya
tergantung pada jarak tetapi juga
tergantung pada kondisi
geografis suatu wilayah dan ada
tidaknya sarana transportasi dan
komunikasi.
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
3. Morfologi
merupakan perwujudan
bentuk muka bumi
sebagai hasil
pengangkatan atau
penurunan wilayah
Contoh : wilayah Bayat
didominasi oleh perbukitan
Perbukitan jiwo Bayat Klaten
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
4. Aglomerasi
Merupakan
kecenderungan
pengelompokan
fenomena atau objek
suatu wilayah.
Contoh :Aglomerasi industri pengecoran
logam di Ceper, Klaten
The PGowEeOr oGf PRowAeFrPIoiSntM| thAep/oMpp.AcomKELAS X10
5. Pola
Pola berkaitan dengan
susunan, bentuk, dan
persebaran fenomena dalam
ruang muka bumi. Fenomena
yang dipelajari adalah
fenomena alami dan
fenomena sosial
Contoh : Pola pemukiman penduduk di
pusat kota Klaten cenderung
mengelompok
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
6a Lokasi Absolut
• Lokasi adalah posisi suatu objek dalam ruang
• merupakan letak atau tempat
dilihat dari garis lintang dan
garis bujur ( garis astronomis ).
Lokasi absolut keadaannya
tetap dan tidak dapat
berpindah karena berpedoman
pada garis astronomi bumi.
Contoh :
Lokasi MAN 1 Klaten terletak
pada 7°41,7475’00” LS dan
110° 37,086’ 00” BT.
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
6b Lokasi Relatif
• merupakan posisi sesuatu
berdasarkan kondisi dan situasi
daerah di sekitarnya. Kondisi dan
stuasi dapat berupa kondisi fisik,
sosial, budaya, ekonomi, maupun
keberadaan sarana transportasi
dengan daerah sekitarnya.
Contoh :
Kab. Klaten terletak disebelah
barat Kab Sukoharjo, Kab. Klaten
terletak di sebelah utara Kab.
Gunung kidul, Kab. Klaten
terletak di sebelah timur Kab.
Sleman, Kab. Klaten terletak di
sebelah selatan kab. Boyolali
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
7. Nilai Kegunaan
• terkait dengan manfaat atau
kelebihan yang dimiliki suatu
wilayah.
• Nilai kegunaan atau sumber –
sumber dimuka bumi bersifat
relatif, tidak sama bagi setiap
orang atau golongan penduduk.
Contoh : Rowo Jombor mempunyai nilai kegunaan sebagai sarana
rekreasi bagi wisatawan (wisata kuliner), tetapi bagi masyarakat sekitar
digunakan untuk sektor perikanan
GEOGRAFI SMA/MA KELAS14X
8. Diferensiasi Area
• Wilayah pada hakikatnya adalah suatu perpaduan antara berbagai unsur, baik unsur lingkungan alam
ataupun kehidupan. Hasil perpaduan ini akan menghasilkan ciri khas bagi suatu wilayah (region)
vs
Contoh : Kondisi pedesaan di Klaten dan kondisi perkotaan di Klaten
GEOGRAFI SMA/MA KELAS15X
9. Interaksi dan Interdepensi
• Konsep ini berkaitan dengan hubungan dan kebergantungan
timbal balik antar wilayah.
Contoh :
hasil pertanian padi dari Delanggu didistribusikan ke Kota Yogyakarta maupun kota Solo.
Begitupun sebaliknya, petani di Delanggu juga membutuhkan teknologi pertanian yang dipasok
dari kota Yogyakarta maupun kota Solo.
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
10. Keterkaitan Keruangan
• Keterkaitan keruangan adalah
derajat keterkaitan persebaran
suatu fenomena dengan
fenomena lain di suatu tempat
atau ruang. Fenomena yang
dimaksud adalah fenomena
alam dan fenomena kehidupan
sosial.
Contoh : Keterkaitan kemiringan lereng dengan ketebalan tanah, makin terjal
lereng, tentunya akan disertai makin tipisnya tanah. Karena pada lereng yang
terjal maka terjadi erosi yang lebih intensif.
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
Sumber Pustaka:
Gatot Hermanto. (2013). Geografi Untuk SMA/ MA Kelas X. Bandung:
Yrama Widya.
Raharjo, Agung Budi. ( 2016 ). Buku Siswa Geografi Peminatan Ilmu –
Ilmu Sosial Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta : CV Mediatama
Wardiyatmoko,K. (2013). Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
KESIMPULAN
Apa saja kesimpulan pembelajaran
pada pertemuan hari ini?
GGEOEOGGRARAFIFSI MSMAA/M/MAAKEKLEALAS SXX
“…Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa dan
janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan
permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat
berat siksaan-Nya“. (Q.S Al-Ma’idah:2)
Q.S Al Araf : 56
Q.S Al Araf : 56
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X
TERIMA KASIH.........
GEOGRAFI SMA/MA KELAS X