Rangkuman Materi
Bahasa Indonesia
PERSIAPAN AKM
Kelas V Semester 1
Ide Pokok/ Pikiran Utama / Gagasan Utama
Ide pokok/ Pikiran utama/ Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi
dasar sebuah paragraph.
Cara Menentukan Ide Pokok/Pikiran Utama/ Gagasan Utama :
Membaca kalimat dalam paragraf satu demi satu,
menentukan inti paragraf tersebut.
Jenis – Jenis Kalimat
Kalimat Utama/ Kalimat Topik Kalimat Penjelas / Kalimat Pengembang
ialah kalimat yang memuat pikiran adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan
utama/ide pokok/ gagasan utama. penjelasan, uraian, atau berupa rincian-rincian
detail tentang ide pokok suatu paragraf.
Kalimat Penegas
adalah kalimat yang menegaskan pikiran utama.
CIRI - CIRI
1. Merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri. Ciri-ciri kalimat penegas terdapat kata-kata :
2. Berupa pendukung suatu kalimat utama yang
- Rangkumannhya adalah…….
menyajikan deskripsi, contoh perbandingan, alasan, - Dari contoh-contoh di atas dapat saya
dan penjelasan mengenai topik yang dibahas.
3. Kalimat penjelas memerlukan kata-kata rangkum sebagai berikut ... .
penghubung seperti “bahkan, contohnya, terlebih
lagi, misalnya, dll. Kalimat-kalimat pengembang - Jadi ... .
membutuhkan kata penghubung agar suatu paragraf
menjadi berkesinambungan antarkalimat. - Tegasnya ... .
4. Terdapat kata-kata: ini, itu, tersebut, di atas.
5. Terdapat kata-kata: artinya, maksudnya, pertama,
kedua dst.
6. Terdapat kata hasil pengulangan kata yang dimuat
oleh kalimat sebelumnya.
Catatan :
Bila kalimat kedua terdapat ciri-ciri di atas berarti
kalimat nomor satu adalah kalimatutamanya. Berarti
pula ide pokoknya terdapat pada kalimat nomor satu.
JENIS – JENIS PARAGRAF
Berdasarkan letak gagasan utamanya
12
Paragraf deduktif Paragraf induktif
adalah paragraf yang memiliki adalah paragraf yang memiliki
kalimat utama di awal paragraf. kalimat utama di akhir paragraf.
3 4
Paragraf deduktif-induktif (campuran) Paragraf deskriptif
adalah paragraf yang memiliki adalah paragraf yang memiliki kalimat utama.
kalimat utama di awal paragraf dan Paragraf ini biasanya digunakan dalam karya
sastra untuk mendeskripsikan orang atau
ditegaskankembali di akhir paragraf. benda, tempat dan suasana.
➢ Menanggapi penjelasan harus disampaikan
dengan bahasa yang sopan dan logis.
Macam-macam tanggapan:
ᵜ Tanggapan berupa saran.
ᵜ Tanggapan berupa pendapat atau pandangan.
JENIS - JENIS KATA TANYA
KATA TANYA FUNGSI
APA Menanyakan nama (jenis sifat) sesuatu, peristiwa, proses, benda,
DIMANA atau hal yang sedang dijelaskan.
KAPAN Contoh: Apa nama tempat itu?
SIAPA
MENGAPA Menanyakan tempat/ menerangkan tempat.
BAGAIMANA Contoh: Di mana rumah dia?
BERAPA Menanyakan waktu.
Contoh: Kapan siswa kelas V retret?
Menanyakan orang atau pihak yang terlibat dalam peristiwa.
Contoh: Siapa yang memakai sepeda itu?
Menanyakan sebab atau alasan terjadinya suatu peristiwa.
Contoh: Mengapa dia suka menangis?
Menanyakan proses/ cara, keadaan, bentuk, perbuatan, atau sifat
terjadinya suatu peristiwa.
Contoh: Bagaimana keadaan korban bencana di Lombok?
Menanyakan bilangan yang mewakili jumlah, ukuran, nilai, harga,
satuan, atau waktu.
Contoh: Berapa harga makanan ini?
HURUF KAPITAL
PENGGUNAAN CONTOH
Aku membeli buku di toko buku.
sebagai huruf pertama dalam kata pada awal Paman berkata, “Kamu jangan nakal ya!”
kalimat. Alquran, Weda, Tripitaka, Alkitab, Injil.
sebagai huruf pertama petikan langsung. Orang itu bernama Angga. Jenderal Kancil.
sebagai huruf pertama dalam kata yang memiliki
hubungan dengan agama, kitab suci, dan
Tuhan termasuk kata ganti untuk Tuhan.
sebagai huruf pertama pada nama orang,
termasuk julukan.
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama Idul Fitri, Senin, Agustus.
nama tahun, bulan, hari, dan hari raya.
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama Pantai Pangandaran, Bandung.
nama tempat.
Pemakaian Tanda Baca
TANDA PEMAKAIAN CONTOH
BACA
Tanda titik digunakan pada akhir Jamal seorang pahlawan sekolah.
TITIK ( . ) kalimat yang bukan seruan atau
pertanyaan Dr. (doktor), dr. (dokter)
Tanda titik digunakan di belakang nama,
singkatan, nama gelar, jabatan, 11.30.10 (pukul 11 lewat 30 menit
pangkat dan sapaan. 10 detik)
Tanda titik digunakan untuk
memisahkan angka jam, menit, dan Rp 1.500.000,00
detik yang menunjukkan waktu.
Tanda titik digunakan sebagai pemisah Laskar Pelangi, Pengalaman yang
bilangan ribuan atau kelipatannya Menyenangkan
yang menunjukkan jumlah.
Tanda titik tidak digunakan pada akhir Yth. Kepala Kantor Kelurahan
judul yang merupakan kepala Jalan Flamboyan 20
karangan.
Tanda titik tidak digunakan di
belakang nama dan alamat surat,
nama dan alamat penerima surat, dan
di belakang tanggal surat.
TANDA BACA PEMAKAIAN CONTOH
Tanda Tanda koma dipakai di antara Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
Koma ( , ) unsur-unsur dalam suatu Tas itu bukan milik saya, tetapi
perincian. milik adik saya.
Tanda koma digunakan sebagai Karena rajin belajar, dia naik kelas.
pemisah kalimat setara yang satu
dari kalimat setara berikutnya Jika tidak ingin terkena penyakit,
yang mendahului kata seperti jadi yang dilakukan adalah menjaga
tetapi, melainkan, sedangkan, dan kesehatan.
kecuali.
Wah, Indahnya!
Tanda koma digunakan sebagai
pemisah anak kalimat dari induk Ibu berkata, “Saya tidak boleh nakal.”
kalimat jika anak kalimat itu Setelah pulang sekolah, aku ke
mendahului induk kalimatnya. rumah nenek.
Tanda koma digunakan di
belakang kata atau ungkapan
penghubung antarkalimat yang
terdapat pada awal kalimat seperti
oleh karena itu, jadi, dengan
demikian, sehubung dengan itu,
dan meskipun begitu.
Tanda koma digunakan sebagai
pemisah kata seru seperti o, ya,
wah, aduh, dan kasihan, atau kata
yang dipakai sebagai sapaan,
seperti Bu, Dik, atau Mas yang
terdapat dalam kalimat.
Tanda koma digunakan sebagai
pemisah petikan langsung.
Tanda koma digunakan untuk
menghindari salah baca atau
salah pengertian di belakang
keterangan yang terdapat pada awal
TANDA BACA PEMAKAIAN CONTOH
Tanda Titik “Awasi dia, jangan sampai lari”
Dua Tanda titik dua digunakan dalam
(:) naskah drama yang menunjukkan Peralatan yang dibutuhkan: sapu,
pelaku percakapan. kemoceng, dan jam dinding.
Tanda Petik
(“”) Tanda titik dua digunakan sebagai “Ada yang dapat saya bantu?” :
akhir suatu pernyataan lengkap tanyaku.
yang diikuti rangkaian atau
penjelasan. Dia membaca novel “Laskar Pelangi”.
Tanda petik digunakan sebagai
pengapit petikan langsung yang
bermula dari pembicaraan, naskah,
atau bahan tertulis lainnya.
Tanda petik digunakan sebagai
pengapit judul puisi, karangan,
atau bab buku yang digunakan
dalam kalimat.
Tanda Tanya Tanda tanya digunakan pada akhir Di mana alamatmu?
(?) kalimat pertanyaan. Pergi kau!
Tanda seru digunakan sebagai
ungkapan yang berupa seruan
Tanda Seru atau perintah yang
(!) menggambarkan kesungguhan,
ketidakpercayaan, ataupun emosi
yang kuat.
Tanda Tanda hubung digunakan untuk Anak-anak, kupu-kupu
Hubung menyambung unsur-unsur kata
(-) ulang.
▪ Pemakaian Kata Depan
Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dengan kata yang
mengikutinya
jikakata itu adalah kata tempat. Penulisan kata
depan berbeda
Contoh : di dalam, ke kantor dengan awalan
Kata depan di-
di sekolah
di halaman Awalan di-
dibuang
dimakan
IKLAN
Iklan adalah berita atau pesan Kalimat yang umumnya Iklan bukan hanya alat untuk
untuk membujuk dan digunakan dalam mempromosikan barang
mendorong orang agar bahasa iklan adalah atau jasa tetapi juga sebagai
tertarik pada barang kalimat yang menarik alat untuk mempromosikan
ataupun jasa yang atau mengajak hal-hal yang positif/
ditawarkan, iklan biasa pembacanya untuk bermanfaat bagi
dipromosikan melalui mengikuti hal yang masyarakat.
media periklanan seperti, ditulis atau disarankan
televisi, radio, koran, oleh pembuat iklan.
majalah, internet dll
CIRI – CIRI BAHASA IKLAN
Jenis iklan:
1. Iklan layanan masyarakat merupakan iklan yang berisi pesan
tentang suatu halyang berupa ajakan, pernyataan, atau himbauan
bagi masyarakat.
2. Iklan komersial cenderung menawarkan barang atau jasa suatu
perusahaan.
3. Iklan cetak dapat berupa iklan baris (terdiri atas beberapa baris
saja) dan iklankolom (berbentuk kolom dilengkapi gambar,
simbol, dll.).
Iklan media cetak dan elektronik
- Iklan media cetak
Iklan yang menggunakan media cetak yang
dapat dijumpai di surat kabar, majalah,brosur,
dan lainnya.
- Iklan media elektronik
Iklan media elektronik dapat dijumpai di radio,
televisi, internet, dan lainnya.
PUISI
- Puisi adalah bentuk karangan yang terikat oleh rima
(persajakan), ritma, ataupun jumlah baris
serta ditandai oleh bahasa yang padat. Puisi
berasal dari bahasa Yunani peieo/poio.
PUISI LAMA Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan.
PUISI BARU Ciri-ciri puisi lama, yaitu : Ciri-ciri puisi baru, yaitu :
puisi yang sudah tidak terikat Merupakan puisi rakyat yang tak ▪ Diketahui nama pengarangnya
oleh aturan-aturan baku puisi dikenal nama pengarangnya
lama.Bentuknya lebih bebas ▪ Perkembangan secara lisan dan
Disampaikan lewat mulut ke tertulis
daripada puisi lama baik mulut, jadi merupakan sastra lisan
dalam segi jumlah baris, suku ▪ Tidak terikat oleh berbagai
Sangat terikat oleh aturan-aturan aturan-aturan rima dan aturan
kata, maupun rima. seperti jumlah baris tiap bait, puisi lama lainnya
jumlah suku katamaupun rima.
▪ Bentuknya lebih rapi dan sejajar
▪ Kebanyakan mempergunakan
pola sajak pantun dan syair
JENIS-JENIS PUISI LAMA ADALAH :
PANTUN SYAIR GURINDAM
KARMINA
TALIBUN SELOKA MANTRA
▪ Pantun Pantun terdiri atas dua (2)
Pantun adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh bagian, yaitu :
aturan. 1. Sampiran merupakan kata
Ciri-ciri pantun kata dalam dua baris
- Pantun bersajak a-b-a-b
- Satu bait terdiri atas empat baris pertama atau baris kesatu
- Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata dankedua di setiap bait
- Setiap bait pantun terdiri dari sampiran dan isi (larik 1, 2).
2. Isi merupakan kata-kata
dalam dua baris terakhir
atau baris ketiga dan
keempat di setiap bait (larik 3, 4).
Syair
Syair adalah puisi atau karangan dalam sastra melayu lama,
dengan bentuk terikat yang mementingkan irama sajak dan
bait. Kata syair berasal dari bahasa Arab “syu’ur”yang berarti
perasaan, kemudian berkembang menjadi “syi’ur” yang
berarti puisi.
Ciri – ciri syair :
• Syair bersajak a – a – a – a
• Setiap bait terdiri dari 4 baris
• Setiap baris terdiri atas 4 kata
• Setiap baris terdiri minimal 8 sampai 12
suku kata
• Bahasa pada syair masih berbentuk
kiasan
• Syair biasanya berisi tentang suatu
cerita yang memuat nasihat
• Semua baris dalam syair merupakan isi
KARMINA GURINDAM
Karmina dapat disebut juga sebagai pantun Adalah salah satu bentuk puisi
kilat karena kurang lebih sama dengan Melayu lama yang terdiri atas dua
pantun, tetapi lebih pendek. Karmina hanya baris kalimat dengan irama akhir
mempunyai dua baris saja dan bersajak a-a. yang sama (a-a-a-a) dan berisikan
Baris pertama disebut dengan sampiran, dan mengenai nasihat bagi pembaca
baris kedua disebut dengan isi.
atau pendengarnya.
Sebuah karmina memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
•Bersajak a-a, a-b
•Mengisahkan seorang pahlawan (epik)
•Mengandung dua hal yang bertentangan,
yaitu rayuan dan perintah.
TALIBUN SELOKA
Talibun merupakan pantun yang dalam Seloka adalah salah satu jenis puisi
setiap baitnya, terdiri atas jumlah lama yang hampir sama dengan
baris yang genap, misalnya 6,8, atau 10 pantun dan disebut juga dengan
baris. Dalam sebuah talibun, terdapat pantun berkait.
ciri-ciri sebagai berikut:
Jumlah baris harus lebih dari 4 baris Pada baitnya akan terdapat
dan genap, misalnya 6, 8, atau 10 baris keterkaitan. Misalnya pada baris
dalam setiap bait. kedua bait pertama menjadi baris
pertama bait kedua dan baris
Jika satu bait terdiri atas 6 baris, maka keempat bait pertama menjadi
tiga baris awal adalah sampiran dan baris ketiga bait kedua.
tiga baris akhir adalah isi.
Meskipun begitu, akhiran bunyi
Apabila satu bait terdiri atas 6 baris, atau rima haruslah sama.
maka sajaknya adalah a-b-c-a-b-c
Apabila satu bait terdiri atas 8 baris,
maka sajaknya adalah a-b-c-d-a-b-c-d
MANTRA
Mantra adalah salah satu karya sastra Melayu yang isinya dianggap memiliki kekuatan gaib.
Kekuatan gaib ini disebut-sebut dapat menyembuhkan penyakit atau mendatangkan celaka bagi seseorang.
Maka dari itu, untuk masyarakat Melayu, keberadaan mantra ini tidak hanya sekadar karya sastra saja tetapi
juga berkaitan dengan adat kepercayaan.
Mantra dapat juga disebut sebagai doa sakral yang mengandung kekuatan gaib dan dimanfaatkan sebagai
sarana untuk mempermudah dalam meraih sesuatu dengan jalan pintas.
Meskipun begitu, mantra sejatinya adalah karya sastra lisan yang diciptakan oleh nenek moyang dan telah
menjadi budaya Nusantara.
Sebuah mantra umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut,
- Mempunyai rima a-b-c-a-b-c, a-b-c-d-a-b-c-d, a-b-c-d-e a-b-c-d-e
- Bersifat lisan
- Diyakini memiliki kekuatan sakti atau magis
- Terdapat perulangan
- Memiliki majas metafora
- Bersifat esoferik (bahasa khusus antara pembicara dengan lawan bicara)
- Misterius
- Lebih bebas dibandingkan puisi lama lainnya dalam suku kata, baris, dan sajak
PUISI BARU
Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya ELERGI EPIGRAM
HIMNE ODE
BALADA ROMANSA
SATIRE
Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
DISTIKON TERZINA KUARTRAIN
KUINT OKTAF/
STANZA
SEKTET SEPTIME SONETA
Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya
BALADA ELEGI
Balada merupakan salah satu
merupakan salah satu jenis
jenis puisi baru yang berisi puisi baru yang berisi
tentang suatu kisah atau
cerita. tentang kesedihan atau
tangis.
Balada terdiri dari 3 bait yang
masing-masing dengan 8 larik. Elegi ini berisikan sajak
Balada bersajak a-b-a-b-b-c-c- ataupun lagu yang
b, lalu skemanya berubah mengekspresikan rasa
menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. duka cita atau keluh
kesah karena sedih
Larik terakhir yang berada ataupun rindu.
pada bait pertama dipakai
sebagai refren dalam bait-bait Kesedihannya terutama
diakibatkan karena
selanjutnya. kematian atau
kepergian seseorang
yang dicintai.
Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya
HIMNE ODE ROMANSA SATIRE
Adalah salah satu jenis puisi baru
adalah salah satu jenis puisi merupakan salah satu Adalah salah satu jenis puisi
yang berisi pujaan atau pujian baru yang berisi sanjungan jenis puisi baru yang baru yang berisikan
untuk Tuhan, tanah air ataupun kepada orang yang sangat berisikan luapan
perasaan cinta dan sindiran atau kritikan.
pahlawan. berjasa. kasih sayang. Satire ini berasal dari
Ciri dari ode antara lain Romansa berasal dari
Ciri dari himne ini ialah lagu pujian Bahasa Bahasa Latin
untuk menghormati Tuhan, bernada anggun, Perancis"romantique“ "satura" yang memiliki
nada dan gayanya resmi, yang memiliki arti arti sindiran: kecaman
seorang dewa, pahlawan, tanah air membahas tentang sesuatu keindahan perasaan;
ataupun almamater. persoalan kasih sayang; tajam terhadap suatu
yang mulia, dan kasih mesra. fenomena; dan tidak
Saat ini, pengertian dari himne dan bersifat menyanjung.
menjadi semakin berkembang puasnya hati suatu
yaitu diartikan sebagai puisi yang golongan (pada
dinyanyikan, dan puisi nyanyian
tersebut berisi pujian terhadap pemimpin yang zalim).
sesuatu yang dihormati atau yang
berhubungan dengan ketuhanan
Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
DISTIKON TERZINA KUARTRAIN KUINT
Jenis puisi yang tiap bait terdiri Jenis puisi yang tiap Jenis puisi yang tiap bait Jenis puisi yang tiap bait
dari dua baris dan biasa bait terdiri dari tiga terdiri atas empat baris terdiri dari lima baris
baris atau biasa disebut dan biasa disebut puisi dan biasa disebut
disebut puisi dua seuntai. empat seuntai. puisi lima seuntai.
puisi tiga seuntai.
OKTAF/ STANZA SEKTET SEPTIME SONETA
Jenis puisi yang tiap bait Jenis puisi yang tiap bait Jenis puisi yang tiap bait terdiri Jenis puisi baru yang
terdiri dari delapan terdiri dari enam dari tujuh baris atau bisa terdiri dari empat baris
baris atau biasa disebut puisi tujuh seuntai. yang terbagi menjadi
baris dan disebut double dua, yaitu dua bait
kuatrain atau puisi disebut puisi enam pertama masing-masing
delapan seuntai. seuntai. empat baris dan dua
bait kedua masing-
masing tiga baris.
PERBEDAAN PANTUN SYAIR
PERSAMAAN • Bersajak a-b-a-b • Bersajak a-a-a-a
• Terdiri dari sampiran dan isi • Semua baris merupakan isi
• Bahasa boleh campur • Bahasa berbentuk kiasan
• Setiap 1 baris terdiri dari 4 kata
• Setiap bait terdiri dari 4 baris
• Sama-sama terikat oleh irama sajak
• Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata
• Merupakan puisi lama
TEMA 5
( 3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi )
FABEL
LEGENDA
Cerita Rakyat MITE
SAGE
EPOS
JENAKA Cerita Perjalanan
Catatan Sejarah
TEKS NON FIKSI Cerita Sejarah
Biografi
Autobiografi
TEKS FIKSI
Fiksi atau fantasi adalah khayalan lamunan yang
merupakan produk imajinasi penyajian non objek atau
peristiwa yang mungkin atau tidak mungkin ada dalam
kenyataan.
Cerita fiksi biasanya menggambarkan dunia yang tidak nyata dan
terkadang kurang bisa diterima akal.
Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat
dan berkembang dalam masyarakat dalam masa lampau
yang menjadi ciri khas setiap bangsa.
Contoh cerita fiksi adalah dongeng dan cerita
rakyat.
JENIS – JENIS CERITA RAKYAT
12
3 4
Mite adalah cerita rakyat yang isinya tentang Sage adalah cerita rakyat yang mengandung
dewa-dewi atau bersifat sacral, dianggap suci, unsur sejarah dan bercampur fantasi rakyat..
banyak mengandung hal-hal gaib. Umumnya
ditokohi oleh dewa. Misalnya : Damarwulan, Ciung Winara, Arya
Penangsang, Jaka Tingkir dll.
Misalnya : Nyi Roro Kidul, Dewi Sri, dll.
6
5 Jenaka adalah cerita rakyat yang menceritakan
Epos adalah cerita rakyat yang tentang kepahlawanan. tentang kebodohan atau sesuatuyang lucu yang
fungsinya menghibur hati seseorang.
Misalnya : Ramayana, Mahabarata, Si Pitung, dll. Misalnya : Pak Pandir, Pak Belalang, Kabayan, dll.
TEKS NON FIKSI
Teks nonfiksi merupakan cerita
yang berdasarkan kenyataan.
Teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang menjelaskan dan
menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi
latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah.
Contok teks sejarah fiksi : novel, cerpen, legenda, roman
CONTOH TEKS SEJARAH NON FIKSI
1 2 3 Biografi : kisah tentang
hidup seseorang yang
cerita perjalanan: catatan sejarah : ditulis oleh orang lain.
berisi cerita sejarah Kejadian atau
yang menceritakan peristiwa masa lalu Contohnya :
sebuah perjalanan. yang memiliki nilai
historis tersendiri.
Buku berjudul Jokowi,
4 Autobiografi : Sprit Bantaran Kali
kisah tentang hidup seseorang yang
Anyar; Soekarno,
diceritakan oleh dirinyasendiri.
Contohnya : Daftar Riwayat Hidup Bapak Bangsa; dan
Chairul Tanjung, Si
Anak Singkong.
Unsur Intrinsik Cerita
1 Protagonis 4 Maju
TOKOH Antagonis ALUR Mundur
Campuran
Tritagonis
Orang
2 5 pertama
TEMA AMANAT Orang
kedua
3 Waktu 6 Orang
LATAR Tempat ketiga
Suasana SUDUT
PANDANG
Pengertian
TOKOH TEMA LATAR
Pemeran atau pelaku Ide pokok yang mendasari cerita, Segala keterangan
dalam suatu cerita contoh tema adalah lingkungan, mengenai, tempat, waktu,
kasihsayang, kemanusiaan, dan lain dan suasana dalam cerita.
sebagainya.
AMANAT ALUR SUDUT PANDANG
Pesan yang disampaikan Jalan cerita pemosisian si pengarang
oleh pengarang cerita Ketika mengisahkan cerita.
kepada pembacanyamelalui
jalan ceritanya.
TOKOH LATAR
1. Protagonis 1.Latar tempat Contohnya;
Yaitu tokoh yang Yaitu segala sesuatu yang Di sekolah, dilapangan, dirumah
mendukung cerita/ tokoh baik. menjelaskan tentang tempat
terjadinya peristiwa dalam cerita. Contohnya;
2. Antagonis pagi, siang, sore, malam pukul 07.00
yaitu tokoh yang menentang 2. Latar waktu
yaitu waktu terjadinya Contohnya;
cerita/ tokoh jahat peristiwa dalam suatu cerita Menyenangkan, menyedihkan,
3. Tritagonis 3. Latar Suasana menakutkan,dll,
Yaitu tokoh pembantu/ Yaitu penjelasan mengenai
tokoh penengah suasana pada saat
peristiwa terjadi
TEMA adalah ide pokok yang mendasari cerita, contoh tema
adalah lingkungan, kasih sayang, kemanusiaan, dan
lain sebagainya.
AMANAT adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang cerita
kepada pembacanya melalui jalan ceritanya.
ALUR Adalah jalan cerita.
• Secara umum alur terbagi dalam beberapa ALUR DIBAGI MENJADI 3 YAITU ;
bagian: 1. Alur maju : jalan cerita dari awal
▪ pengenalan situasi cerita (memperkenalkan sampai akhir.
tokoh) 2. Alur mundur : jalan cerita dari
▪ pengungkapan peristiwa akhir sampai ke awal.
(menyajikan peristiwa awal yang 3. Alur campuran : perpaduan antara
alur maju dan mundur.
menimbulkan berbagai masalah)
▪ adanya konflik (hubungan dari berbagai
situasi/ sebab-akibat)
▪ puncak konflik (inti permasalahan)
▪ penyelesaian masalah
SUDUT PANDANG adalah pemosisian si pengarang Ketika
mengisahkan cerita.
Sudut pandang juga di klasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu:
Sudut pandang orang Sudut pandang orang kedua, Sudut pandang orang ketiga,
pertama, Cirinya cirinya dalam penulisan cirinya pada ceritanya
ceritanya menggunakan
penulisan ceritanya menggunakan kata ganti
menggunakan kata kata “Kamu” atau “Anda”. orang ketiga seperti,
“Aku”. “Mereka” atau “Dia”.
Wawancara merupakan tanya jawab dengan seseorang untuk
meminta keterangan tentangsesuatu yang hendak diketahui.
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara:
1. Menentukan tujuan;
2. Membuat janji untuk pelaksanaan wawancara;
3. Menyusun pertanyaan berdasarkan informasi yang ingin diperoleh (5W+1H);
4. Menyiapkan alat-alat untuk keperluan wawancara;
5. Melakukan wawancara;
6. Mengembangkan informasi menjadi sebuah laporan wawancara.
TERIMA
KASIH