The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Bappeda Tuban, 2016-01-13 21:53:11

Akbar Edisi 212

Akbar Edisi 212

Keywords: akbar,edisi 212,majalah,tuban

No. 212 nTahun XIX nDesember 2015

No. 212 nTahun XIX

DESEMBER 2015

H. M. Miyadi, SAg, MM
(Ketua DPRD Kabupaten Tuban)
Sekda Kabupaten Tuban
Dr. Ir. Budi Wiyana, MSi
Drs. Teguh Setyobudi, MM
Setda Kabupaten Tuban)

M. Arifuddin, S.STP
Hermanto, SH
(Kasubag Publikasi)

Redaksi menerima kiriman naskah,
opini, cerpen, dongeng, features dan
bentuk tulisan lain sesuai misi Majalah
Akbar. Naskah maksimal 3 halaman
kuarto, dikirim ke alamat email Majalah

Akbar. Redaksi berhak mengedit
sepanjang tidak mengubah isi.

2 Akbar No. 212 nDesember 2015

REDAKSI

Editorial......................................4 Jelang 9 Desember 2015 .........24
Surat Pembaca ..........................5 Info Desa ..................................26
Mimbar Agama ..........................5 Wira Usaha...............................30
Kisar Eksekutif ...........................8 Cermin .....................................32
Kaleodoskop 2011-2015..........10 Pendidikan...............................34
HJT ke-22.................................18 Cerpen .....................................36
Istimewa...................................19 Figur.........................................39
Pendidikan...............................23

Akbar No. 212 nDesember 2015 3

EDITORIAL

Menata Jati Diri

Sebuah kota, tak bisa dipungkiri menyim- bukanlah seramai, seluas dan semegah apa kota di-
pan berbagai kisah. Ibarat perjalanan, kota kembangkan secara fisik. Tetapi, ada harmoni antara
tak pernah sampai ke tujuan sebenarnya. perkembangan fisik dengan kemajuan peradabannya,
Sebab, ia tak pernah selesai, tak pernah lelah, me- yang mencerminkan jati diri warganya. Peradaban,
ngantarkan segenap penumpangnya (warganya) yang berkecenderungan baik, tentulah berimbang dari
menuju yang dimaui. Kota hanyalah sebuah tempat, segenap sendi kehidupan, sendi ekonomi, sosial ke-
ternamai, dari eksistensi itulah di dalamnya menam- masyarakatan, bangunan tata nilai dalam kehidupan,
pung segala peristiwa hari demi hari, bulan, tahun, terlebih sisi bangunan religiusitas masyarakatnya, yang
bahkan berabad-abad. disimpulkan dalam kata sejahtera lahir dan bathin.
Ia terlihat diam dan seolah mati, sebab sebenar-
nya kota adalah prasasti kehidupan. Dalam diamnya, Jati diri sebuah kota, yang dibangun berimbang
ditampungnya segenap gerak, perkembangan, dina- antara filosofis transendental dan keduniawian adalah
mika dan kesaksian kejadian di setiap peristiwa. Dari kecenderungan yang dinginkan saat ini. Branding
waktu ke waktu, ia adaptif terhadap penghuninya, ia Tuban Bumi Wali, mewakili siratan semangat tata nilai
seolah melayani, mengabdi pada tata kehidupan. Ia transendental. Sedang, dinamisasi di sektor kehidu-
sumber dari berbagai sudut pandang kesejarahan pan duniawinya, terlihat dari sisi pengembangan Tu-
yang seringkali diabaikan, namun juga dicari-cari. ban menuju kota industri, kota yang secara fisik, eko-
Begitulah sebuah kota, dalam menandai suatu era ke nomis dan sosiologis disatukan dalam visi sebagai
era lainnya. kota yang maju dan berkembang, bermartabat dan
Tuban sebagai sebuah kota yang sedang taat azas, serta religius.
berulang tahun, tak akan pernah merasa tua dan tak
akan berhenti mengantarkan perkembangan dan pe- Semoga, kecenderungan tersebut diraih secara
rubahan. Ia memberikan kebebasan bagi penghuni- memadai, agar kualitas kehidupan warganya bukan
nya untuk menorehkan segala peristiwa, segala ke- hanya terpaku pada sisi material yang mencerminkan
cenderungan. Maka, kemanapun ia dibawa, ia sangat bobot lebih pada keduniawian.Tetapi, juga mental
liat mengikuti kecenderungan tersebut. spiritualnya juga secara berkecukupan teraih dalam
Kecenderungan yang baik, bagi sebuah kota, tata kehidupan warganya. Walau, terkadang kita ha-
rus pula dibingungkan oleh esensi jati diri itu sendiri.
SIKUT Bukankah Tuban sedang manata jati diri?n

4 Akbar No. 212 nDesember 2015

Surat Pembaca

Sudah Mengabdi anggaran Rp 8 miliar. Hal ini akan terus menerus kita
tingkatkan. (Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Kami sudah mengabdi. Mohon dipikirkan Olah Raga Tuban)
kesejahterannya! (GTT Merakurak)

Peningkatan kesejahteraan guru non PNS sesuai Lokasi Makam
kemampuan daerah. Saat ini, sudah berupaya dan
terus menerus mengupayakan peningkatan kesejahte- Setiap perumahan baru, mohon disediakan areal
raannya. Untuk Guru Tidak Tetap (GTT), pintu yang makam. Pernah kejadian, warga perumahan mening-
digunakan Bantuan Operasional Sekolah Nasional gal, tidak boleh dimakamkan di lokasi makam “pribumi”.
(BOSNAS), yang 15%-nya bisa digunakan untuk GTT. (Tohir – Tuban)
Mengingat jumlah GTT banyak, juga tergantung jumlah
siswa di sekolah, maka dana tersebut tidak cukup untuk Ijin-ijin perumahan, yang luasnya lebih 1 Ha atau
memberikan bantuan transport GTT. jumlah minimal tertentu, memang ketat. Mulai dari ijin
Real Estate Indonesia (REI), penanaman modal,
Selanjutnya, memberikan bantuan transport operasi, sampai dengan ijin-ijin operasional yang lain.
kepada GTT maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) Untuk ini, Pemkab Tuban sudah tegas, mereka harus
sebesar Rp 400 - Rp 500 ribu melalui APBD, meski mempunyai lokasi makam, apakah itu makam sendiri
belum mencapai Upah Minimum Regional (UMR). Dari atau bekerja sama dengan pemerintah desa atau kelu-
dana dahulu bernama BOSNAS, kini disesuaikan rahan yang ada makamnya, tinggal lahannya disesuai-
namanya menjadi Dana Penunjang Pendidikan (DPP). kan atau ditambah.
Sedang, untuk Guru K2, diberikan insentif Rp 500 ribu.
Pemkab Tuban menganggarkan DPP Rp 11 Miliar untuk Namun, di Tuban ternyata juga banyak pengem-
sekolah Negeri - Swasta, mulai jenjang SD/MI dan bang kecil. Mereka hanya mengurus ijin teknis, seperti
SMP/MTs, yang hingga saat ini baru proses pencairan, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Pengurusan IMB di
mengingat hal tersebut dilakukan setelah perubahan Kecamatan, belum sampai penegasan bahwa mereka
anggaran. harus menyediakan makam. Dengan masukan bab
areal makam di atas, maka menjadi bahan pertimba-
Untuk guru di lingkungan Madrasah, khususnya ngan terkait perijinan yang tidak melalui Pemkab.
Taman Pendidikan Qur'an (TPQ), sudah dilakukan Nantinya, akan dikoordinasikan dengan Camat agar
pencairan kepada 6.800 Guru Ngaji. Masing-masing mempertimbangkan keberadaan makam bagi pengem-
memperoleh Rp 100 ribu setiap bulan, dengan total bang skala kecil.n(Sekretaris Daerah Kabupaten
Tuban)

M imbar Agama

Ideologi dan Etos Kerja di Indonesia

Oleh : Abdurrahman Wahid

Dalam Muktamar Nadhlatul Ulama (NU) menjamin kebebasan warga negara untuk melaksana-
tahun 1935 di Banjarmasin, forum menyam- kan ajaran agama Islam. Bahan pengambilan atau sum-
paikan permintaan fatwa, bagaimana status ber rujukan yang digunakan adalah Bughyah al-Mus-
negara Hindia Belanda dilihat dari pandangan agama tarsyidin, sebuah kitab agama yang dikarang oleh Al-
Islam, karena ia diperintah oleh pemerintah yang bukan Hadrami.
Islam dan orang-orang yang tidak beragama Islam? Dari
sudut pandang agama Islam, wajibkah ia dipertahankan Fatwa di atas menyentuh dua hal yang sangat
bila ada serangan luar? penting bagi kehidupan sesuatu bangsa atau masya-
Jawaban dari pertanyaan itu cukup menarik. Ne- rakat. Di satu pihak, Islam mensyaratkan kebebasan bagi
gara Hindia Belanda wajib dipertahankan dari serangan kaum muslimin untuk melaksanakan ajaran agama me-
luar, sebagai kewajiban agama, karena negara tersebut reka, sebagai conditio sine qua non bagi penerimaan
Islam atas eksistensi negara tersebut, dan dengan

Akbar No. 212 nDesember 2015 5

M imbar Agama

demikian memberikan tolok sama sekali tidak memiliki pre-

ukur yang jelas bagi kaum mu- tensi telah menemukan jawa-

slimin dalam kehidupan mere- ban yang memuaskan. Bah-

ka. Di pihak lain, Islam mem- kan justru sebaliknya, ia akan

biarkan hal-hal yang berhubu- mengundang lebih banyak

ngan dengan bentuk negara, masalah, yang diharapkan

sistem pemerintahan, orientasi akan mampu merangsang ke-

warga negara dan ideologi politik giatan kolektif kita dalam men-

mereka ditentukan oleh proses se- cari jawaban final di kemudian

jarah. Kedua hal itu langsung me- hari.

mungkinkan kaum muslimin un- Seorang pemikir muslim yang

tuk sekaligus memiliki kese- melakukan rintisan ke arah rekonsi-

tiaan kepada ajaran Islam, di liasi antara agama dan negara itu

samping kesetiaan kepada ne- adalah Syeikh Ali Abdurraziq dari

gara yang bukan negara Islam. Mesir. Pada tahun tigapuluhan,

Dengan demikian, pola yang ber- ia menyatakan bahwa Islam

kembang adalah wawasan kebangsa- hanya mengenal tiga sendi

an yang dijalin dengan orientasi keaga- kehidupan bernegara, yaitu ke-

maan cukup kuat, seperti yang kita li- adilan (adalah), persamaan (musa-

hat pada kaum muslimin dewasa ini di wa) demokrasi (syura). Apabila suatu

negeri kita. Wawasan kebangsaan dan negara telah memiliki ketiga sendi

orientasi keagamaan itu saling mendu- keh idupan itu, dengan sendirinya ia dapat

kung, bukannya saling menolak, se- per diterima ke- absahannya oleh Islam. Dengan

ti yang masih terjadi di negeri-negeri lain hingga saat segera ia mendapatkan reaksi sangat keras dari semua

ini. kalangan, baik ulama maupun cendekiawan muslim

Walaupun secara sepintas lalu telah tercapai re- lainnya, apalagi dari kalangan aktivis gerakan Islam.

konsiliasi definitif antara Islam dan negara, dalam hal ini Ia diusir dari lingkungan Al-Azhar, tempat ia mengajar se-

terutama dengan ideologi Pancasila, namun bukan be- kian tahun lamanya, dan bukunya dibakar serta dilarang

rarti bahwa permasalahan hubungan antara Islam dan beredar.

negara di negeri kita telah terselesaikan secara tuntas. Mengapa demikian besar reaksi yang dihadapi?

Sebuah sisi dari hubungan itu masih memungkinkan Tidak lain, karena ia mengesampingkan sisi normatif

timbulnya friksi antara kepentingan kaum muslimin dan dari Islam, yang telah meletakkan demikian banyak

kepentingan negara. Sisi itu adalah senjangnya watak ketentuan yang terkait dengan kehidupan masyarakat,

yang dimiliki keduanya. Islam, sebagai agama, member- dalam bentuk hukum agama (fiqh). Dari fiqih itu lalu di-

lakukan nilai-nilai normatif dalam kehidupan perorangan kembangkan wawasan hukum kenegaraan yang dikenal

maupun kolektif para pemeluknya, sedangkan negara dengan sebutan Hukum Islam, seringkali dikenal de-

seperti Republik Indonesia tidak akan mungkin mem- ngan nama lain, yaitu Syari'ah. Ali Abdurraziq melihat

berlakukan nilai-nilai yang tidak diterima oleh semua negara sebagai instrumen yang terpisah dari hukum

warga negara, yang berasal dari agama dan pandangan agama, dan dengan demikian secara praktis ia mem-

hidup yang berlainan. Dengan kata lain, tidak semua perkenalkan gagasan negara sekuler dalam cakrawala

nilai-nilai normatif yang dimiliki oleh Islam dapat diber- pemikiran kaum muslimin tentang negara dan konstitusi.

lakukan dalam kehidupan bernegara kita di negeri ini. Dalam negara seperti itu, hukum agama tidak

Kenyataan ini mendorong kita untuk mencari lan- memperoleh tempat, karena hukum yang diberlakukan

dasan hubungan antara Islam dan negara dalam bentuk adalah hukum nasional negara itu. Islam dilepaskan dari

yang lebih baik, dari hanya sekedar kebebasan melak- fungsi normatifnya, dan tinggal berfungsi filosofis bela-

sanakan ajaran Islam bagi kaum muslimin, seperti yang ka, yaitu sebagai dasar negara, dan dengan demikian

selama ini mengatur kehidupan kita sebagai bangsa. tidak memperoleh keabsahan sebagai sumber hukum

Dengan sadar harus dilakukan upaya untuk mencari tali yang bersifat langsung. Dalam ungkapan lain, Islam

pengikat yang lebih kokoh bagi kehidupan kaum mu- hanya berfungsi inspiratif bagi kehidupan warga negara

slimin negeri ini dalam kaitannya dengan ideologi secara keseluruhan. Tanpa membenarkan atau menya-

negara. Sebenarnya upaya ke arah itu telah dilakukan lahkan Ali Abdurraziq, jelas bagi kita bahwa reaksi hebat

oleh berbagai kalangan, namun hinggga saat ini hasil- itu merupakan bukti masih kuatnya pandangan yang

nya masih belum menunjukkan hasil yang final. Apa berkebalikan dari pandangannya itu. Masih cukup besar

yang akan dipaparkan selanjutnya dalam tulisan ini ha- jumlah kaum muslimin yang menentang pandangan

nyalah merupakan sebuah upaya lanjutan belaka, dan sekuler tentang hubungan agama dan negara. Juga

6 Akbar No. 212 nDesember 2015

M imbar Agama

terbukti masih kuat keinginan untuk memberlakukan Hu- diuraikan di atas. Pancasila masih harus diuji, apakah
kum Islam ini dalam kehidupan bernegara, melalui legis- mampu atau tidak mewujudkan prinsip-prinsip kenega-
lasi ajaran Islam dan menjadikan produknya sebagai raan dan kebangsaan yang dituntut Islam, antara lain
hukum Nasional. seperti yang dirumuskan Ali Abdurraziq. Pancasila harus
mengembangkan wawasan kehidupan yang demokra-
Gema dari tuntutan seperti itu masih terus ber- tis, menganut paham perlakuan sama di muka undang-
gaung, lebih lima puluh tahun setelah Ali Abdurraziq me- undang dan memperjuangkan keadilan. Demikian pula,
nuliskan karyanya. Di luar Indonesia, kita lihat betapa Pancasila harus mengembangkan watak kehidupan
saat ini para aktivis gerakan Islam menuntut pember- yang berorientasi kepada pelaksanaan kedaulatan hu-
lakukan Hukum Syari'ah, yang akan melarang Benazir kum secara tuntas, menghargai kebebasan pendapat
Bhuto menjadi perdana menteri lagi di Pakistan. Pada dan menjamin kebebasan berserikat. Itulah kunci yang
saat ini muncul kasus seorang pria yang oleh pengadilan dapat disumbangkan Islam kepada ideologi kita, Pan-
dilarang mengawini istri kedua, karena tidak memenuhi casila. Kunci itu diperoleh dari lima buah jaminan dasar
persyaratan untuk itu, namun oleh banyak kalangan (ter- yang diberikan oleh Islam kepada warga masyarakat:
masuk penguasa salah satu negara bagian), kepu-tusan jaminan dasar akan keselamatan fisik, keyakinan aga-
itu dianggap melanggar ketentuan agama yang tidak ma, kesucian keluarga, harta milik pribadi dan keselama-
memberlakukan persyaratan apapun bagi perkawinan tan profesi.
dengan istri kedua.
Lembaga-lembaga kenegaraan harus disusun ber-
Dalam memahami hubungan antara agama dan dasarkan acuan yang jelas akan mewujudkan kekua-
negara menjadi jelas bagi kita, bahwa Indonesia telah saan pemerintah yang terbatas, bukan kekuasaan tanpa
mencapai kemajuan pesat dalam pemikiran keagaman batas. Untuk itu kedaulatan hukum atas lembaga peme-
maupun kenegaraannya. Ideologi Pancasila telah didu- rintahan maupun kemasyarakatan, serta atas individu
dukkan secara tepat oleh kaum muslimin, yaitu menjadi maupun kelompok warga negara, harus dijaga sekuat
landasan konstitusional dalam kehidupan berbangsa mungkin. Penjagaan kedaulatan hukum itu hanya di-
dan bernegara, sedangkan Islam menjadi aqidah dalam mungkinkan, apabila kebebasan berpendapat dan ber-
kehidupan kaum muslimin. Antara ideologi sebagai lan- serikat benar-benar dihormati. Karenanya, jalinan anta-
dasan konstitusional tidak dipertentangkan dengan aga- ra kedaulatan hukum, kebebasan berpendapat dan
ma, tidak mencari penggantinya dan tidak diperlakukan kebebasan berserikat merupakan kunci yang mutlak
sebagai agama. Dengan demikian, secara teoritik tidak harus diberikan Islam kepada ideologi negara dan bang-
akan diberlakukan undang-undang maupun peraturan sa kita.
lain yang bertentangan dengan ajaran agama di negara
ini. Secara keseluruhan, Islam berfungsi dalam kehi- Dalam konteks sumbangan Islam kepada ideologi,
dupan bangsa dalam dua bentuk. Bentuk pertama ada- dengan sedirinya tidak bisa diabaikan kebutuhan akan
lah sebagai akhlaq masyarakat (etika sosial) warga penumbuhan etos kerja yang benar, yang akan mem-
masyarakat, sedangkan bentuk kedua adalah partikel- bawa kepada wawasan ideologi seperti dikemukakan di
partikel dirinya yang dapat diundangkan melalui proses atas. Etos kerja itu harus dimulai dengan kesadaran
konsensus (Undang-undang seperti Undang-undang akan pentingnya arti tanggung jawab kepada masa de-
No. 1/1974 tentang Perkawinan, Undang-Undang Pera- pan bangsa dan negara. Tanpa orientasi ke depan se-
dilan Agama No. 7/1989). perti itu, tidak akan mungkin ideologi melakukan trans-
formasi sosial yang diperlukan untuk melintasi garis
Dengan mengakui wewenang Hukum Islam untuk kemiskinan menuju kepada kemakmuran di masa de-
mengatur kehidupan warga negara, melalui "filter" beru- pan. Dorongan untuk mengatasi kemiskinan, kebodo-
pa Hukum Nasional, watak kehidupan bernegara dan han dan keterbelakangan hanya mungkin timbul, jika
berbangsa terhindar dari orientasi sekuler, seperti yang masyarakat secara keseluruhan memiliki orientasi ke-
dikhawatirkan dapat terjadi bila diikuti pendapat Ali hidupan yang teracu ke masa depan yang lebih baik.
Abdurraziq. Situasi seperti ini memang tidak sepenuh-
nya memuaskan bagi mereka yang menghendaki pe- Orientasi ke depan itu harus diikuti oleh penghar-
laksana ajaran Islam secara utuh sebagai produk legis- gaan yang cukup kepada kompetisi dan capaian (achie-
latif formal, atau dengan istilah lain yang menghendaki vement). Orientasi ini akan melahirkan orientasi lain, yai-
pelaksanaan sepenuhnya Hukum Islam dalam kehidu- tu semangat profesionalisme yang menjadi tulang-pu-
pan bernegara. Bagi pandangan seperti itu, memang nggung masyarakat modern. Semangat menjunjung ti-
tidak akan ada yang memuaskan selain berdirinya se- nggi profesionalisme adalah titik kepentingan dari trans-
buah Negara Islam, sedangkan dalam kenyataan yang formasi sosial yang disebutkan di atas. Islam menjunjung
dapat kita dirikan adalah Republik Indonesia. tinggi profesionalisme, seperti dapat dibuktikan dengan
berbagai cara yang tidak disebutkan di sini. Karena itu
Masalahnya juga belum selesai bagi mereka yang Islam mau tidak mau harus mengembangkan dalam
telah dapat menerima kenyataan yang terjadi, dan dapat dirinya etos-etos kehidupan yang berwatak transformis.n
menerima kehadiran Pancasila dalam konteks yang

Akbar No. 212 nDesember 2015 7

K isar EKSEKUTIF

Bupati Tuban, H. Fathul “Ayo Beli Produk Tuban”
Huda, membuka Pa-
meran Dagang dan “Ayo Beli Produk Tuban”. (kdg)
Pembangunan dalam rangka Hari
Jadi Tuban ke 722 di GOR Rangga- ada. Untuk mewujudkan kedaulatan Kom, turut hadir di Tuban bersama
jaya Anoraga. Mulai Usaha Kecil ekonomi kerakyatan, masyarakat artis Pong Harjatmo, yang saat ini
Menengah (UKM), produk-produk harus mencintai produk lokal Tuban. konsen dengan gerakan 'Beli Indo-
unggulan Tuban hingga perwakilan Hal ini diperlihatkan dengan membe- nesia'. Gerakan Beli Indonesia ada-
SKPD dan industri meramaikan li dan memakai produk asli Tuban. lah gerakan untuk membangun ka-
pameran dagang ini. rakter bangsa, yaitu sikap untuk
Selain itu, diramaikan ber- “Potensi Tuban masih terbuka membeli produk bukan dengan
bagai produk makanan, pakaian, bagi usaha baru. Masyarakat hen- alasan lebih baik atau lebih murah,
kerajinan, elektronik, kendaraan daknya terus berfikir untuk mencip- tetapi karena milik bangsa sendiri.
bermotor serta produk unggulan takan peluang usaha baru,” tutur Pak Dengan gerakan "Ayo Beli Produk
daerah lainya. Tahun ini terdapat Bupati. Indonesia, Ayo Beli Produk Tuban",
115 stan di dalam GOR, 43 stan di akan mendorong usaha-usaha
sekitar GOR, plus sejumlah besar Pameran kali ini didukung Indo- yang ada di Indonesia khususnya
Pedagang Kaki Lima (PKL). nesian Islamic Business Forum Tuban agar lebih maju dan dapat
Kepala Dinas Perekonomian (IIBF), yang merupakan Forum Pe- mengajak seluruh lapisan masya-
dan Pariwisata Kabupaten Tuban, ngusaha Islam yang berupaya mem- rakat menggunakan produk buatan
Ir. Farid Achmadi, M.MT, mengata- perjuangkan kedaulatan produk lo- lokal.nkdg
kan, pameran 2015 ini adalah Gera- kal Indonesia. Salah satu pemrakar-
kan Membeli Produk Lokal. Kegia- sanya, Ir. H. Heppy Trenggono, M.
tan itu sebagai ajang promosi pro-
duk unggulan Tuban kepada ma-
syarakat luas. Juga, merupakan
ajang sosialisasi dan komunikasi
bagi para pengusaha. Untuk itu, di-
harapkan bisa melahirkan pengu-
saha-pengusaha baru, kreatif dan
handal.
Pak Huda, sapaan Bupati Tu-
ban, menuturkan, melalui pameran
diharapkan dapat memperkuat jiwa
wirausaha masyarakat. Produk-
produk kreatif dari masyarakat ha-
rus dipikirkan dan dikembangkan
serta didukung dengan pasar yang

Bank Jatim Sukseskan HJT

Bank Jatim Cabang Tu- Timur di Kabupaten Tuban, juga pembangunan.
ban ikut menyukseskan Resepsi HJT ke-722 di Pendopo “Dengan kesamaan panda-
Hari Jadi Tuban (HJT) Kridho Manunggal. Menurutnya,
ke-722. Demikian tutur Kepala selain even-even formal tersebut, ngan maka program Bank Jatim
Cabangnya, Suwadji. juga kegiatan-kegiatan non fomal. akan sinergis dengan Pemkab Tu-
Bentuk peran sertanya, ikut Melalui kegiatan-kegiatan di atas ban,” ujar Pak Wadji, sapaannya.
hadir di semua even peringatan HJT, amaka akan mengetahui program Seperti program yang berjalan saat
seperti kegiatan Pameran Dagang kerja Pemkab Tuban. Selebihnya, ini, yaitu Kredit Multiguna bagi PNS.
dan Pembangunan, Pembukaan tidak tertutup kemungkinan malahir- Disamping itu, juga mendukung
Jambore UKS Tingkat Provinsi Jawa kan ide-ide baru mengenai program Usaha Kecil Menengah, yakni kredit
bagi UKM Produktif.

8 Akbar No. 212 nDesember 2015

K isar EKSEKUTIF

Berfoto saat menghadiri resepsi HJT ke-722. (kdg) gian Sembako.
Sementara, dalam membu-
Sebagai wujud kepedulian, kan Bersama Membantu Masyarakat
Bank Jatim Cabang Tuban ikut pula Miskin (Gematumaskin). Biasanya, dayakan menabung, diadakan Un-
berperan aktif dalam program Gera- diwujudkan dalam bentuk pemba- dian Gemerlap Tabungan Simpeda
Bank Jatim. Tahun ini dari Tuban
muncul pemenang Undian I atas
nama Munsjahid dari Kecamatan
Bancar dengan hadiah Rp 100 Juta
dan Undian II atas nama Universitas
Sunan Bonang dengan hadiah uang
tunai Rp 50 Juta.

Melalui berbagai program, Pak
Wadji berharap terjalin hubungan
baik antara Pemkab Tuban, Bank
Jatim maupun para nasabah. Sebe-
lum bertugas di Tuban, Pak Wadji se-
belumnya mengabdi di Bank Jatim
Jombang, Magetan, Trenggalek dan
Tulungagung.nkdg

Dimeriahkan

Band Wali

“Wali Band” menghibur masyarakat Tuban di Aksi vokalis band Wali. (kdg)
Alon-alon. Grup band yang populer dengan
lagunya Cari Jodoh dan Bang Toyib tersebut Tuban Bersholawat
tampil memperingati Hari Jadi Tuban (HJT) ke-722. Sementara itu, ribuan Syaicher Mania memadati
Bupati Tuban, Fathul Huda, mengungkapkan,
kedatangan Band Wali untuk menghibur masyarakat Alon-Alon Tuban. Mereka dari berbagai kota, seperti
Tuban. Pada peringatan HJT ke-722 ini, band asal Ja- Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Blora dan kota lain di
karta tersebut pantas untuk diundang. Selain merupa- Jawa Timur termasuk Tuban. Mreka bersimpuh mengu-
kan salah satu grup berkelas, lagu-lagu “Wali Band” mandangkan sholawat bersama Habib Syeich Abdul
juga diterima kalangan luas, termasuk di dalamanya Qodir Assegaf. Habib pelantun syair-syair indah nan
warga Bumi Wali. menggetarkan hati ini hadir dalam rangka memeriah-
Pak Huda mengucapkan terima kasih kepada kan HJT ke 722.
masyarakat yang selama ini mendukung kinerja
Pemkab Tuban. Berkat dukungan masyarakat, 4 tahun Habib Syech mendendangkan lagu-lagu anda-
terakhir telah membuahkan sejumlah perestasi nasio- lannya seperti Padang Bulan, Ya Hanana dan lainnya.
nal. Dilantunkan penuh kesyahduan, juga disambut euforia
“Prestasi selama ini berkat dukungan masya- dari para Syaicher Mania yang hadir.
rakat. Saya bangga bekerjasama dengan masyarakat
Bumi Wali,” tuturnya. Kegiatan Tuban Bertsholawat, pertunjukan serta
tampilan selama HJT ke-722 merupakan wujud Pem-
Habib Syech. (kdg) kab Tuban dalam memberikan hiburan bagi semua ka-
langan. Untuk itu, patut kita syukuri serta kita jaga Bumi
Wali.nkdg

Akbar No. 212 nDesember 2015 9

K ALEODOSKOP 2011-2015

Raih Puluhan Prestasi Nasional

Rentang tahun 2011 – 2015, den. Terdapat tiga kriteria Daerah disebut sebagai Ka-
kepemimpinan Bumi Wali telah bupaten Penggerak Koperasi.
mempelihatkan “gregetnya” dengan
meraih puluhan prestasi tingkat Nasional. Pertama, terkait kebijakan (input). Kriteria ini
Prestasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengacu pada kebijaksanaan Pemkab terhadap
pemberdayaan Koperasi. Dukungan Pemkab selama
tersebut, antara lain: tiga tahun terakhir dalam membina Koperasi dan UKM.
Serta, pelayanan prima terhadap Koperasi mudah dan
TAHUN 2011 murah. Selain itu, mempfasilitasi kerjasama antar
Koperasi dengan Badan Usaha lain yang menguntung-
Penghargaan P2BN 2011. Meski cuaca ekstrim kan.
pada rentang tahun 2010 - 2011, tetapi terpaan musim
hujan yang berkepanjangan waktu itu, tidak menggo- Kedua, implementasi keberpihakan Pemkab,
yahkan produksi beras Kabupaten Tuban, bahkan meliputi, pengembangan UMKM khususnya kegiatan
surplus. Oleh karena itu, Bumi Wali mempertahankan usaha/komoditi unggulan yang ditangani oleh Kope-
anugrah P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional). rasi. Peningkatan kualitas SDM, manajemen, penyu-
Penghargaan P2BN diberikan oleh Presiden Republik luhan, advokasi, diklat perkoperasian serta peningka-
Indonesia. tan SDM aparatur.

Dari hasil penilaian P2BN 2011, produktivitas Ketiga, perkembangan dan kinierja koperasi (out
panenan padi Kabupaten Tuban dinyatakan melebihi put), antara lain: Perkembangan kelembagaan kope-
5%. Penetapan angka prosesntase ini merupakan rasi, meliputi jumlah anggota, prosentase perkemba-
ketetapan dari Kementrian Pertanian, dalam hal ini ngan Koperasi aktif, pelaksanaan audit, pelaksanaan
Dirjen Tanaman Pangan. Tepatnya, kenaikan produksi RAT tiga tahun terakhir. Perkembangan keanggotaan,
Padi Bumi Wali waktu itu 6,8%, sehingga di atas keten- penyerapan tenaga kerja dan kontribusi modal
tuan yang ditetapkan kementrian pertanian, sebesar Koperasi terhadap tenaga kerja. Sebaran Koperasi aktif
5%. per Kecamatan serta jumlah Koperasi berprestasi. Per-
kembangan modal sendiri, volume usaha, SHU, modal
Pramadhana Utama. Dunia perkoperasian juga luar dan aset Koperasi, kontribusi pada PAD serta
mengharumkan Kabupaten Tuban pada tahun 2011, animo dan peran serta masyarakat dalam ber-Koperasi
karena berhasil meraih Penghargaan Pramadhana di Desa tertinggal.
Utama Koperasi atau lebih dikenal sebagai Peng-
hargaan Kabupaten Penggerak Koperasi. Pengharga- Wahana Tata Nugraha (WTN). Merupakan
an tersebut dikukuhkan melalui SK Menteri Negara penghargaan atas Kinerja Penyelenggaraan Sistem
Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) Nomor Transportasi Perkotaan (Lalu Lintas). WTN yang
24/KEP/M,KUKM/VII/2011 tertanggal 8 Juli tentang diterima Bumi Wali pada thaun 2011 kategori “Kota
Kabupaten Penggerak Koperasi Tahun 2011. Tercatat, Kecil.
27 Kabupaten se-Indonesia yang meraih Pramadhana
Utama 2011. Adapun, penilaian terhadap masing- Sukses peraihan WTN adalah buah dari sinergi
masing Daerah dilakukan langsung oleh Tim Indepen-

10 Akbar No. 212 nDesember 2015

K ALEODOSKOP 2011-2015

team work. Dalam kaitan WTN, turut itu Kabupaten Tuban dapat meningkatkan produk-
kepemimpinan daerah meru- tivitas panenan Padi di atas 5%.
pakan kunci utama peraihan-
nya. Disamping itu, kinerja de-
ngan partner, yaitu kepolisian.
Kinerja yang sinergis antara
kepemimpinan daerah dengan
kepolisian sangat mendukung
pencapaian prestasi WTN.

Penilaian ajang WTN,
antara lain, perihal adminis-
trasi. Penilaian ini dimulai dari
tingkat propinsi, dilanjutkan ke
tingkat pusat. Muatan admis-
trasi seputar sarana prasarana
lalu lintas, data-data terkait pe-
laksanaan perhubungan da-
rat, seperti Tatralok (Tata Trans-
portasi Lokal). Penilaian lainnya, seperti “Masterplan”
perhubungan, khususnya, perhubungan darat. Misal-
nya, perihal kelengkapan perhubungan (halte, rambu,
traffic light dan sebagainya).

Tahun 2012 Adipura 2012. Gelar sebagai kota “Adipura”
sempat melayang pada tahun 2011. Namun, berkat
Raih “WTP”. Kabupaten Tuban mendapatkan motivasi Bupati Tuban, H. Fathul Huda, para Punggawa
“opini” BPK (Badan Pengawas Keuangan) WTN (Wajar BLH (Badan Lingkungan Hidup) dapat meraih kembali
Tanpa Pengecualian). Itu merupakan penilaian terbaik Piala Adipura. “Adipura” merupakan citra kota bersih
terhadap kinerja keuangan Pemkab Tuban. dan “hijau” Sementara, seiring dengan prestasi Adi-
pura 2012, Pemkab Tuban menumbuhkan peran serta
Penilaian atau opini BPK ini hasil audit keuangan masyarakat dengan menyelenggarakan lomba berwa-
APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) wasan lingkungan, yaitu KIB (Kampung Idaman Ber-
2011. Penilaian BPK dengan opini WTP ini yang seri).
pertama kali dicapai oleh Pemkab Tuban. Sebelumnya,
Pemkab Tuban, dari hasil pemeriksaan BPK, menda- Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN)
patkan opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Hal 2012. Kabupaten Tuban berhasil mempertahankan
ini, meski lolos audit, tetapi masih menyisakan pembe- prestasi WTN. Di tahun 2012 ini, tercatat sebanyak 11
nahan. Kabupaten/Kota se-Indonesia yang berhasil menyabet
penghargaan WTN 2012. Kategori yang diraih tetap
Seperti diketahui, sebelum mengeluarkan hasil sebagai Kota Kecil yang Kinerja Penyelenggaraan
penilaian, BPK megadakan penilaian atas tiga hal Sistem Transportasi Perkotaannya dinilai baik.n
penting, di antaranya, mengenai sistem pengendalian
internal, tingkat kepatuhan dalam menjalankan meka-
nisme keuangan daerah, serta penggunaan APBD Ka-
bupaten Tuban 2011.

Kriteria “opini” BPK, paling jelek akuntabilitas
keuangannya, diberikan opini “Tidak Wajar”. Hal terse-
but sangat bermasalah dan “disclaimer”. Berikut-nya,
opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Terakhir,
yang diraih Pemkab Tuban, yaitu, WTP (Wajar Tanpa
Pengecualian).

Penghargaan P2BN 2012. Penghargaan di
bidang pertanian itu merupakan yang ketiga kalinya.
Sebelumnya, P2BN diraih Bumi Wali pada tahun 2010
dan berlanjut tahun 2011. Dalam tiga tahun berturut-

Akbar No. 212 nDesember 2015 11

K ALEODOSKOP 2011-2015

Tahun 2013 pada 100 besar nasional. Namun, atas kerja keras
semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat
Penghargaan EKPPD. Mendagri memberikan Tuban, pada 2013 mampu menusuk 10 besar, bahkan
penghargaan kepada Kabupaten Tuban atas hasil meraih Peringkat Terbaik Nasional.
Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Penghargaan P2BN 2013. Di bidang pertanian,
Pemerintahan Daerah (LPPD) 2011. Dalam hal ini, Bumi Wali tetap berjaya dengan menyabet kembali
Kabupaten Tuban mampu meraih Peringkat Terbaik penghargaan P2BN (Peningkatan Produksi Beras Na-
Nasional. sional). Hal ini berarti untuk ketiga kalinya di era duet H.
Fathul Huda dan Ir. H. Noor Nahar Hussein, MSi, (2011,
Penghargaan yang diserahkan di Hotel Bidakara 2012, 2013).
Jakarta ini merupakan rangkaian peringatan Hari
Otonomi Daerah (Otda), yang puncaknya dengan Tahun 2009, produktivitas panenan Padi Kabu-
penetapan Peringkat dan Status Kinerja Penyeleng- paten Tuban 6,452 ton per Hektar. Berikutnya, 2010,
garaan Pemerintah Daerah yang berprestasi “Terbaik” rata-rata 6,181 ton per Hektare. Tahun 2011 rata-rata
hasil EKPPD. Penilaian yang dilakukan ke seluruh produktivitasnya 6,56 ton per Hektar. Sedang di 2012,
Kabupaten/Kota se-Indonesia ini menempatkan Kabu- 6,9 ton per Hektar. Untuk meraih P2BN, kenaikan pro-
paten Tuban sebagai Peringkat Teratas (Peringkat I) duksi beras suatu Kabupaten/Kota harus di atas keten-
Nasional di atas Kabupaten Tulungagung, Jombang, tuan 5% dari produktivitas secara nasional.
Pacitan, Purbalingga, Semarang, Sleman, Jepara, dan
Humbang Hasundutan. Pemeringkatan itu ditandai de- Adipura 2013. Pada tahun 2013, Bumi Wali
ngan Keputusan Mendagri Nomor 120-2818 Tahun sebenarnya mencanangkan peraihan Adipura Ken-
2013 tentang Penetapan Peringkat dan Status Kinerja cana. Namun, belum berhasil. Meski demikian, tetap
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara mempertahankan prestasi Adipura.
Nasional Tahun 2011.
WTN 2013. Di tahun ini, Kabupaten Tuban masih
Otda dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Hal
2004 tentang Pemerintah Daerah memberikan otonomi tersebut pertanda Pemkab Tuban tetap konsis
yang luas kepada Pemerintah Daerah untuk mengatur terhadap pengelolaan lalu lintas.
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasar-
kan asas otonomi dan tugas pembantuan dalam rang- Pada tahun 2005, 2007, dan 2008, Kabupaten
ka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan Tuban menyandang “Plakat WTN”. Selanjutnya, sejak
memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadi- tahun 2019 hingga 2013 secara berturut-turut
lan, keistimewaan, dan kekhususan serta keragaman menyabet penghargaan WTN.
daerah dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indo-
nesia (NKRI). Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Sukses WTN 2013 menunjukkan jalinan sinergi
Daerah (LPPD) digunakan Pemerintah Pusat sebagai lintas sektoral, utamanya dengan kepolisian, masya-
dasar melakukan EKPPD. rakat pengguna jalan serta pemilik kendaraan yang
memperlihatkan tingkat kepatuhan yang membangga-
Tahun sebelumnya Kabupaten Tuban berada kan. Sebab, jika tidak saling pengertian, tidak mungkin
WTN “Bidang Lalu Lintas” dapat diraih empat tahun
berturut.

Penghargaan WTN 2013 atas dasar SK Menteri
Perhubungan RI No. KP 429 Tahun 2013 Tentang

12 Akbar No. 212 nDesember 2015

K ALEODOSKOP 2011-2015

Penerima Penghargaan WTN Tahun 2012. Kabupaten di Provinsi lain yang mendapatkan penghargaan
Tuban termasuk dari 22 penerima “Piala WTN Kategori sama, seperti Kabupaten Wajo, Bantaeng, Sinjai,
Kota Kecil”. Khusus dan teristimewa adalah mampu Sidenrung Rappang, Luwu Timur dan Takalar (Provinsi
bertahan selama tujuh tahun berturut (terhitung mulai Sulawesi Selatan), Kabupaten Labuan Batu Selatan,
penerimaan “Plakat WTN”). Humbang Hasundutan, Tebing Tinggi, Labuhan Batu
dan Dairi (Provinsi Sumatera Utara), Kabupaten Suko-
Kabupaten/Kota yang mengiringi prestasi harjo, Magelang, Kebumen, Purbalingga, Boyolali dan
Kabupaten Tuban, masing-masing, Kabupaten Padang Temanggung (Provinsi Jawa Tengah), Kabupaten
Panjang, Pemkot Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbawa dan Lombok Barat (Provinsi Nusa Tenggara
Kabupaten Pasama (Sumbar). Kabupaten Ogan Komi- Barat), Kabupaten Sedakau dan Pontianak (Provinsi
ring Ulu, Ogan Komiring Ilir (Sumsel). Kabupaten Cia- Kalimantan Barat), Kabupaten Bintan Provinsi Ke-
mis-Jabar. Kabbupaten Boyolali, Sragen, Jepara, pulauan Riau, Kabupaten Bengkulu Provinsi Beng-
Karang Anyar (Jateng). Kabupaten Malang, Mojokerto, kulu, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, Kota
Tulung Agung, Magetan, Pacitan (Jatim). Kabupaten Bandar Lampung Provinsi Lampung, Kabupaten
Buleleng, Karang Asem (Bali). Kabupaten Tabalong Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah,
(Kalsel), serta Kabupaten Wajo (Sulsel). Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Sela-
tan, Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat,
Penghargaan Akte Kelahiran. Penghargaan dan Kota Banda Aceh Provinsi Nangroe Aceh Darus-
tingkat Nasional ini dari Kementerian Pemberdayaan salam.
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indo-
nesia (RI), terkait pelayanan “Akta Kelahiran” gratis. Penghargaan Akte Kelahiran adalah membang-
Seperti diketahui, Bumi Wali telah menerapkan pelaya- gakan. Akte Kelahiran merupakan hak setiap anak,
nan Akte Kelahiran bebas biaya alias gratis. Ini berda- sehingga kemudahan dalam prosesnya sangat mem-
sarkan Perda No 14 Tahun 2012. bantu orang tua dalam memenuhi kewajiban terhadap
buah hatinya, Pemkab Tuban selalu berupaya mem-
Kota kita tercinta ini satu dari lima Kabupaten/Kota berikan pelayanan terbaik dan terus meningkatkan
di Jawa Timur serta satu dari 34 Kabupaten/Kota se- pelayanan sehingga masyarakat semakin dipermudah
Indonesia yang mendapatkan penghargaan pelayanan dalam pengurusan semua hal yang berhubungan
Akte Kelahiran. Hal tersebut berdasarkan surat dari dengan kependudukan.n
kementerian yang dilanjutkan dengan Surat Gubernur
Jawa Timur dengan Nomor B-1326/Set/KPP-
PA/D.IV/07/2013 yang menginformasikan bahwa lima
Kepala Daerah di Jawa Timur pada tahun 2013
menerima Penghargaan Pelayanan Akte Kelahiran di
Auditorium KH. M. Rasjidi Kementerian Agama Repu-
blik Indonesia tanggal 23 Juli 2013. Sedang, Kabupa-
ten/Kota di Jawa Timur yang mendampingi Tuban, di
antaranya, Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto
dan Kota Malang.

Selain Jawa Timur, terdapat beberapa Kabupaten

Akbar No. 212 nDesember 2015 13

K ALEODOSKOP 2011-2015

Tahun 2014 tingkatkan sehingga pencapaian prestasinya konsisten.
Kerjasama menjaga LH bukan semata Pemerintah Pusat
Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha. maupun Daerah, tetapi, juga seluruh warga - bangsa di
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudho- berbagai lapis.
yono (SBY) memberi Bupati Tuban, H. Fathul Huda,
Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Bupati Tuban, H. Fathul Huda, menyatakan rasa
Nugraha. Penghargaan ini disematkan oleh Menteri syukur atas prestasi Adipura Kencana 2014. Hal tersebut
Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopol- karena dukungan masyarakat serta kerja keras SKPD
hukam), Marsekal Purnawirawan Joko Suyanto dan (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dalam mewujudkan
Tuban Bumi Wali peduli LH. Penghargaan Adipura Ken-
Piala diserahkan oleh Menteri cana layak disandang Bumi Wali, karena telah lama men-
Dalam Negeri (Mendagri), jaga LH. Prestasi di atas bukanlah hasil pendekatan ke-
Gamawan Fauzi, di Hotel pada Tim Penilai ataupun Dewan Pakar Adipura
Grand Sahid Jaya Jakarta. Kencana.

Tanda Kehormatan Sa- Bakti Koperasi dan UKM. Bupati Tuban, H. Fathul
tya Lancana Karya Bhakti Pra- Huda, juga mendapat penghargaan Bakti Koperasi dan
ja Nugraha diberikan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) 2014. Penganugrahan
Kepala Daerah yang berhasil dari Menteri Negara Koperasi dan UKM itu diserahkan
mencapai kinerja terbaik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sela
berdasarkan Evaluasi Kinerja peringatan puncak Hari Koperasi ke-67 di Medan,
Penyelenggaraan Pemerintah Sumatera Utara.
Daerah (EKPPD) terhadap
Laporan Penyelenggaraan Pe- Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian
merintah Daerah (LPPD) sela- Kementerian Negara Koperasi dan UKM, terkait peran
ma dua (2) tahun, yaitu di ta- Kepala Daerah yang dinilai mampu menumbuhkem-
hun 2011 dan 2012. bangkan fungsi dan peran Koperasi-UKM sebagai salah
satu penggerak ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu,
Penghargaan kepada merupakan hasil kerja keras dalam membina dan me-
Bupati Tuban ini atas prestasi Pemerintah Kabupaten nggerakkan Koperasi dan UKM. Prestasi ini bukti ke-
(Pemkab) Tuban dalam penyelenggaraan pemerintahan sungguhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dari
daerah melalui pencapaian kinerja dalam peningkatan segi kebijakan maupun anggaran.
pelayanan urusan kesehatan, pendidikan, pekerjaan
umum, perumahan, lingkungan hidup, pariwisata, perta- Tahun 2014 dapat dimaknai sebagai tahun
nian, baik fisik maupun non fisik dalam memenuhi kebu- kemandirian Koperasi, sesuai dengan tema “Koperasi
tuhan dasar masyarakat sehingga mampu mening- Indonesia Menuju Ekonomi Global”. Hal tersebut, juga
katkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Tuban. sekaligus menyongsong era globalisasi dan era Masya-

Adipura Kencana. Setelah rakat Ekonomi Eropa (MEA) yang
“all out”, akhirnya Kabupaten Tuban akan segera dicanangkan. Se-
meraih Adipura Kencana 2014. dang, agar dapat bersaing dalam
Penghargaan diatas diserahkan ekonomi global, Koperasi harus
Wakil Presiden Republik Indonesia, kreatif, inovatif, menghasilkan pro-
Prof. Dr. Boediono, kepada Bupati duk-produk unggulan, serta me-
Tuban, H. Fathul Huda, di Audito- manfaatkan potensi pasar ASEAN
rium Istana Wapres Jalan Merdeka secara maksimal. Jumlah kopera-
Selatan Jakarta. si yang semakin bertambah di Ka-
bupaten Tuban diharapkan mam-
Prestasi Adipura Kencana pu bersaing secara sehat, sehi-
Bumi Wali kategori “Kota Kecil”. ngga prestasinya semakin baik
Penghargaan di bidang Lingkungan dan membanggakan.
Hidup (LH) itu menyusul prestasi
Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha yang sebe- Begitupun, melalui GEMAS-
lumnya diberikan kepada Pak Huda, sapaan Bupati KOP (Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi), diharapkan
Tuban. dapat mengajak masyarakat sebanyak-banyaknya
untuk ber-Koperasi. Melakukan pembenahan Koperasi
Wapres mengapresiasi positif daerah yang ber- sesuai dengan nilai dan prinsip-prinsip koperasi. Di-
prestasi di bidang LH, seperti Adipura, Adipura Kenca- samping itu, membangun Koperasi berskala besar yang
na, maupun Kalpataru. Ini merupakan kerja keras dae- akan memiliki daya saing tingkat nasional maupun
rah. Ke depan, seyogyanya dipertahankan, bahkan di- internasional.

14 Akbar No. 212 nDesember 2015

K ALEODOSKOP 2011-2015

Paramadhana Utama Nugraha. Penghargaan ini Indonesia dinilai dalam rangka pembinaan Pemerintah
seiring dengan penobatan Bumi Wali sebagai Kabu- Pusat kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Ka-
paten Penggerak Koperasi, ditetapkan dalam Keputusan bupaten/Kota. Semangat, ataupun spirit WTN, tercip-
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tanya sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib,
(Menkop - UKM) Nomor: 34/Kep.M.KUKM/XI/2014 ten- lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan dan menja-
tang Provinsi/Kabupaten/Kota Penggerak Koperasi min ekuitas hak pengguna jalan.
Tahun 2014. Penganugrahan penghargaan Paramadha-
na Utama Nugraha kepada Bupati Tuban, H. Fathul Penghargaan WTN 2014 atas dasar Keputusan
Huda, dilakukan oleh Menkop - UKM, Anak Agung Gede Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP.
Ngurah Puspayoga, di Gedung SMESCO Tower Jalan 747 Tahun 2014. Untuk kategori Kota Kecil, Kabupaten
Jenderal Gatot Subroto Jakarta-Selatan. Tuban meraih Piala WTN bersama 55 Kabupaten/Kota
se-Indonesia. Sedang, penilaian WTN dilaksanakan tiga
Penghargaan kepada Kabupaten Tuban diberikan (3) tahap.
bersama-sama dengan 24 Kota/Kabupaten lainnya se-
Indonesia yang mendapat penghargaan sama. Sedang, Tahap I, penilaian administrasi penyelenggaraan
prestasi bidang Koperasi itu karena Kabupaten Tuban kinerja lalu lintas dan angkutan kota, dilakukan oleh
memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberlangsu- Pemerintah Provinsi, berupa penilaian data formulir isian
ngan dan pemberdayaan Koperasi – UMKM. Hal ini ter- dan pendukungnya, meliputi: perencanaan, penda-
cermin dari alokasi anggaran yang dikeluarkan Peme- naan, kelembagaan dan peraturan perundang-unda-
rintah Kabupaten Tuban, pembinaan terhadap Koperasi ngan, sumber daya manusia, angkutan, prasarana, lalu
yang ada di Kabupaten Tuban serta intensifnya Bimbi- lintas, lingkungan.
ngan Teknik yang dilakukan serta pemberdayaan terha-
dap SDM (Sumber Daya Manusia) bagi peran serta Tahap II, penilaian teknis dan operasional di lapa-
Koperasi di Bumi Wali. ngan terhadap sarana prasarana lalu lintas dan pela-
yanan kepada masyarakat.
KH Abdul Wahab Chasbullah Award. Prestasi
kembali diraih Bupati Tuban, H. Fathul Huda. Kali ini, Tahap III, penilaian lapangan terhadap sarana
menerima “KH Abdul Wahab Chasbullah Award 2014” prasarana lalu lintas dan pelayanan kepada masyarakat
kategori “Pelopor Pengembangan Ekonomi”. sebagai wujud pembinaan daerah, dan penilaian terha-
dap partisipasi pemerintah daerah dalam mewujudkan
“Award” di atas diberikan kepada Bupati Tuban komitmen pengembangan dan pembangunan transpor-
karena dinilai memiliki karakteristik “kepeloporan” se- tasi perkotaan. Penilaian Tahap III dilakukan Panitia
bagaimana sosok KH Abdul Wahab Chasbullah. Semen- Nasional, menjustifikasi hasil penilaian Iahap II.
tara, anugrah itu diserahkan oleh Menteri Kordinator
Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, Penataan Lalu lintas di Kabupaten Tuban dilak-
di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambak sanakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten
Beras Jombang. Tuban bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres
Tuban. Keduanya berupaya memberikan pelayanan
“KH Abdul Wahab Chasbullah Award 2014” terbaik berlalu lintas. Melalui prestasi WTN membuktikan
diberikan tiga katagori, merujuk tiga (3) pilar berdirinya bahwa kerja keras yang diikuti peran serta masyarakat
Jam'iyah Nahdhatul Ulama (NU). Diantara ketiga membuahkan hasil yang dibanggakan.n
kategori itu, kategori Pelopor Pendidikan, Pelopor Pe-
ngembangan Ekonomi dan Penggerak Jam'iyah NU.

Sebagaimana diketahui, KH Abdul Wahab Chas-
bullah dikenal dalam sejarah Islam Indonesia. Beliau
sosok kharismatik, bersama KH Hsyim Asy'ari serta
sejumlah ulama NU melaksanakan syiar Islam, sehingga
sampai saat ini NU menjadi organisasi massa Islam
terbesar di Indonesia.

Penghargaan WTN 2014. Kabupaten Tuban kem-
bali meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori
Lalu Lintas 2014 untuk Kota Kecil. Penghargaan diterima
Bupati Tuban, H. Fathul Huda dari Menteri Perhubungan
(Menhub), E. E. Mangindaan, di SMESCO Convention
Centre, Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta Selatan.

Penghargaan WTN adalah prestasi atas kemam-
puan daerah dan masyarakat dalam meningkatkan
kinerja sistem transportasi perkotaan. Seluruh kota di

Akbar No. 212 nDesember 2015 15

K ALEODOSKOP 2011-2015

Tahun 2015 buhan ekonomi yang bagus beberapa tahun terakhir.
FCG dan TMG mencatat bahwa Bumi Wali melampaui
Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya prosentase pertumbuhan ekonomi Propinsi Jawa
Nugraha. Penghargaan kepada Bumi Wali ini karena Timur dengan prosentase pertumbuhan 7,03 %, se-
dinilai berkinerja pemerintahan tinggi. Kabupaten dangkan Propinsi Jawa Timur sendiri pertumbuhannya
Tuban mendapat Tanda Kehormatan Samkaryanu- hanya 6 %.
graha Parasamya Purnakarya Nugraha karena tiga kali
berturut-turut mengantongi Satyalancana Karya Bhakti Disamping penilaian di atas, Produk Domestik
Praja Nugraha. Daerah-daerah yang berkinerja tinggi Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tuban terus me-
seperti Kabupaten Tuban dinilai berdasarkan hasil ngalami peningkatan. Pada tahun 2012, PDRB Kabu-
Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Dae- paten Tuban Rp 9,650 Triliun lebih. Sedang, angka itu
rah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pe- terus naik hingga mencapai Rp 13,6 Triliun lebih pada
merintahan Daerah (LPPD). tahun 2014. Bumi Wali dinilai pula berhasil mening-
katkan Pendapatan Per Kapita Penduduk. Tahun 2015,
Daerah yang berkinerja pemerintahan tinggi, Pendapatan Per Kapita Penduduk Bumi Wali mencapai
pada tahun pertama penilaian diberikan Tanda Rp 26 Juta Per Kapita Per Tahun.
Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Begitu pula kalau masih berkinerja tinggi pada tahun Bumi Wali yang memperlihatkan tren bagus ini
kedua, Pemerintah Pusat masih memberikan peng- direspon positif FCG dan TMG. Oleh karena itu, atas
hargaan sebagaimana halnya penghargaan pada perkembangan serta pertumbuhan ekonomi Kabu-
tahun pertama. Jika di tahun ketiga masih berkinerja paten Tuban, “menobatkan” Bumi Wali dalam daftar 25
pemerintahan tinggi, maka Presiden Republik Indone- Kabupaten di Indonesia yang memiliki daya tarik inves-
sia menganugrahkan Tanda Kehormatan Samkaryanu- tasi. Sekaligus, memberikan penghargaan IAI kepada
graha Parasamya Purnakarya Nugraha. Kabupaten kita tercinta.

EKPPD diselenggarakan Pemerintah Pusat untuk Satyalancana Pembangunan. Bupati Tuban, H.
mengetahui keberhasilan penyelenggaraan Pemerinta- Fathul Huda, menerima Satyalancana Pembangunan
han Daerah. Selain itu, untuk membandingkan tingkat Bidang Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan
kinerja antara satu Daerah dengan Daerah lainnya Menengah). Penghargaan diserahkan Wakil Presiden
dalam wilayah Provinsi dan Nasional. Juga, merupakan Jusuf Kalla, pada peringatan Hari Koperasi ke-68 di
umpan balik dan rekomendasi bagi Daerah untuk men- Rumdis Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ku-
dorong peningkatan kinerja penyelenggaraan Peme- pang.
rintahan Daerah.
Pak Huda, sapaan Bupati Tuban, dinilai berhasil
Indonesia Attractiveness Index (IAI). Penga- menumbuhkembangkan Koperasi dan UMKM melalui
nugrahan ini Kabupaten Tuban dinilai memiliki daya dukungan Kelembagaan, alokasi Anggaran serta duku-
tarik investasi di Indonesia. Pada penilaian IAI, Kabu- ngan Sarana dan Prasarana, sehingga memberikan
paten Tuban dikategorikan dalam daftar 25 Kabupaten kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan anggota
di Indonesia yang memiliki daya tarik investasi. Peni- Koperasi, UMKM serta masyarakat Kabupaten Tuban
laian diberikan oleh Frontier Consulting Group (FCG) pada umumnya. Tanda Kehormatan Satyalencana
dan Tempo Media Group (TMG). Pembangunan diberikan kepada Bupati Tuban setelah
sebelumnya menerima penghargaan Bhakti Koperasi,
Kabupaten Tuban juga dinilai memiliki pertum- dan dikukuhkannya Kabupaten Tuban sebagai Kabu-
paten Penggerak Koperasi, serta dijadikannya Bumi
Wali sebagai penyelenggara puncak Hari Koperasi ke-

16 Akbar No. 212 nDesember 2015

K ALEODOSKOP 2011-2015

68 tingkat Propinsi Jawa Timur (Jatim). Saat ini, Bumi Pemkab Tuban dinilai melindungi keberadaan
Wali memiliki 1.068 lembaga Koperasi, tersebar di Pasar Tradisional. Selanjutnya, merevitalisasi fisik atau
seluruh wilayah Kabupaten Tuban hingga tingkat Desa bangunan sehingga memberikan kesan bersih,
dan Kelurahan. nyaman, sehat, aman. Merevitalisasi manajemen terkait
sumber daya manusia (SDM). Merevitalisasi ekonomi
Kabupaten dengan member dukungan pembiayaan kepada peda-
Tuban merupakan gang pasar tradisional. Merevitalisasi sosial - budaya
Kabupaten de- dengan tetap mempertahankan ciri khas yang ada di
ngan jumlah Ko- pasar tradisional. Pemkab Tuban berpihak pada pasar
perasi yang besar. tradisional agar bisa menjaga keseimbangan pereko-
Dari jumlah seba- nomian masyarakat Indonesia yang hidup dari pasar
nyak 1.068 Kope- tradisional.
rasi, di antaranya
7 Koperasi Perta- Bumi Wali kembali meraih penghargaan Adipura.
nian, 5 Koperasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Perkebunan, 66 memberikan penghargaan Adipura 2015 karena Kabu-
Koperasi Kelom- paten Tuban dinilai memiliki kinerja luar biasa dalam
pok Tani, 105 Ko- pengelolaan lingkungan hidup.
perasi Lembaga
Masyarakat Desa Hutan (LMDH), 2 Koperasi Peterna- Penghargaan Adipura yang dirangkaikan dengan
kan, dan 2 Koperasi Perikanan. Lebih dari itu di atas, pemberian penghargaan Proper itu dikemas dalalam
koperasi Wanita, Koperasi Syariah dan Koperasi Pasar acara Malam Anugerah Lingkungan 2015 di Hotel Bida-
yang tersebar di 20 wilayah Kecamatan se-Kabupaten kara. Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden, M. Jusuf
Tuban. Kalla, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(LHK), Siti Nurbaya.
IKAPPI
Award 2015. Kabupaten Tuban bersaing dengan 65 kabupa-
Kebijaksanaan ten/kota dalam kategori penghargaan Adipura. Bupati
Pemkab Tuban Tuban, H. Fathul Huda, menegaskan, bahwa setiap
melindungi “Pa- capaian harus disyukuri seperti halnya Adipura. Beliau
sar Tradisional” mengajak agar kita selalu menjaga lingkungan agar
membuahkan tetap indah, asri dan lestari. Terpenting, terciptanya
penghargaan Kabupaten Tuban yang semakin indah dan berwawa-
dari Ikatan Peda- san lingkungan hidup.
gang Pasar Indo-
nesia (IKAPPI). Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), mengatakan,
“IKPAPI Award anugerah Adipura adalah bukti keberhasilan pemimpin
2015” diserahkan daerah di bidang kebersihan lingkungan. Wapres yakin
kepada Kabupa- Piala yang didapat oleh suatu daerah yang meraih
ten Tuban pada Adipura dan Adipura Kencana akan diarak keliling kota
saat penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional dan menjadi sarana kampanye yang baik tentang ke-
IKPAPI 2015 di Cempaka Ballroom Hotel Cempaka berhasilan membangun lingkungan hidup.n
Jakarta.

Penghargaan di atas diserahkan oleh Ketua
Umum DPP IKAPPI, Abdullah Mansuri dan diterima
oleh Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein,
MSi, bersama dengan Bupati Brebes, Yayasan Dana-
mon Peduli, Komnas HAM dan PT Semen Indo-nesia
Tbk. Pada rapat itu pula IKAPPI menetapkan beberapa
tokoh sebagai Duta Gerakan Nasional “Ayo Belanja ke
Pasar Tradisional”, antara lain: Menteri Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah
Puspayoga, Jumhur Hidayat, Jenderal (Purn) Djoko
Santoso, Abdul Kadir Karding, M. Pradana Indraputra,
Ir. Sufmi Dasco Ahmad dan Tulus Abdi.

Akbar No. 212 nDesember 2015 17

HJT ke-722

Semakin Sejahtera

dan BermartabatPak Bupati. (kdg)

Semakin tambah usia, graha Parasamya Purnakarya Nu- diharapkan memelihara dan mem-
Kabupaten Tuban sema- graha dari Presiden Republik indo- bangun Bumi Wali tercinta, agar
kin berbenah diri. Mela- nesia dan puluhan penghargaan menjadi lestari, nyaman dan aman,
lui dukungan masyarakat, serta ber- lainnya. Pak Bupati, mengingatkan, menjadi daerah yang baldzatun,
bagai kebijakan, Kabupaten Tuban bahwa membangun Bumi Wali ada- toyyibatun wa robbun ghofur.
semakin sejahtera dan bermartabat. lah tanggung jawab bersama selu-
Bupati Tuban, H. Fathul Huda, ruh komponen masyarakat. Tanpa Diiringi Dangdut
pada Resepsi Hari Jadi Tuban (HJT) dukungan tersebut program kegia- Sementara itu, Resepsi HJT ke-
ke-722, mengatakan, beberapa in- tan yang telah disusun pemerintah
dikator keberhasilan bidang ekono- niscaya tidak akan dapat dicapai. Ke 722 berbeda dengan tahun sebe-
mi, pada tahun 2014 pertumbuhan depan masih banyak hambatan lumnya, sebab, diiringi alunan gen-
ekonomi Kabupaten Tuban menca- yang harus dilewati, keterbatasan dang musik Dangdut yang mengge-
pai 6,45%. Hal tersebut melampaui bukan hanya pada keterbatasan da- ma di Pendopo Kridho Manunggal.
pertumbuhan ekonomi nasional se- na ataupun SDM, tetapi juga aspek Hal ini sepertinya juga memberi sua-
besar 5,02% dan Jawa Timur sebe- lainnya seperti kestabilan politik, ke- sana tersendiri bagi Ikke Nurjanah,
sar 6,06%. amanan dan juga moneter, maka di- lantaran kehadirannya ke Bumi Wali
“Angka kemiskinan juga me- perlukan stabilitas. kerapkali tertunda.
ngalami penurunan, turun dari
18,2% di tahun 2013 menjadi “Tanpa stabilitas, investor ragu “Sekarang, alhamdulillah, bisa
17,16%”,” jelas Pak Huda, sapaan menanamkan investasinya,” tutur hadir di Tuban setelah sekian lama
Bupati Tuban. Pak Huda. tertunda. Lain kali, jika ada kesempa-
Selain itu, PDRB Kabupaten tan akan ke sini lagi, saya ingin me-
Tuban mengalami kenaikan, pada Dengan banyaknya investor nikmati Pantai Boom dan ke Makam
tahun 2013 sebesar 27,16 Triliyun yang masuk, maka akan menyerap Sunan Bonang,” tutur artis Dangdut
menjadi 31,46 Triliyun, IPM pada ta- tanaga kerja yang akhirnya dapat itu.
hun 2013 sebesar 69,51 naik men- menggerakkan roda ekonomi di
jadi 70,54. Dari tingkat pengang- daerah, juga pada akhirnya dapat Dia berkisah, terakhir kali me-
guran terbuka, tahun 2013 men- meningkatkan derajat kesejateraan nginjakkan kaki di Bumi Wali 2005
capai 4,33% turun menjadi 3,63%. rakyat. Meski demikian, berbagai in- silam. Setelah itu, jatuh cinta karena
“Pencapaian itu merupakan vestasi tersebut harus tetap pada Tuban kaya budaya dan alam.
hasil kerja keras dan progres yang jalur yang benar, jangan sampai me- Bahkan, membuat saya keseng-
baik terhadap beberapa pencapaian rugikan masyarakat, mulai pence- sem, ungkap alumni SMAN 40 Ja-
indikator utama,” imbuhnya. maran lingkungan, kerusakan ling- karta ini.
Keberhasilan pembangunan kungan dan yang menyebabkan pe-
juga diapresiasi dan mendapat pe- nurunan kualitas lingkungan. Neng Ikke malah menyimpan
ngakuan dari Pemerintah Provinsi obsesi bisa lebih sering datang ke
bahkan secara Nasional. Salah satu Bagi aparatur pemerintah diha- Tuban. Terutama, menikmati debu-
di antaranya, dengan penerimaan rapkan dapat memberikan pelaya- ran ombak dan desir angin pantai-
Tanda Kehormatan Samkarya Nu- nan prima, selalu meningkatkan pe- nya. Saat “nembang”, artis dangdut
ngetahuan, kemampuan, ketrampi- ini bahkan memperlihatkan performa
lan serta profesionalisme. Kepada terbaiknya. Utamanya, saat melan-
seluruh elemen masyarakat, juga tunkan lagu “Memandangmu”, yang
tembang andalannya.nkdg

18 Akbar No. 212 nDesember 2015

istimewa

Akbar No. 212 nDesember 2015 19

istimewa

Marinir
“Warnai”
Menerima cindera mata. (kdg) HJT ke-722

Korps Marinir HJT ke-722. Berbeda dengan tahun untuk latihan-latihan tempur, pena-
sebelumnya, dengan adanya kirap, nggulangan bencana, latihan ban-
“mewarnai” Hari Jadi Tuban serta hiburan lainnya, memberikan tuan kepada Kepolisian, serta
hiburan masyarakat Tuban. Ini membantu pemerintah daerah da-
(HJT) ke 722. Pasukan TNI ini benar-benar membuktikan slogan lam hal penyelamatan terumbu ka-
TNI Kuat Bersama Rakyat. Nyatanya, rang.
menggelar kendaraan kehadiran Marinir maembawa
keceriaan. Dengan adanya tempat Sementara itu, 100 warga pen-
alutsista di Alon- alon Tuban. latihan tempur Marinir di Kecamatan derita Katarak dibantu operasi gratis
Bancar yang baru diresmikan, di Rumah Sakit Umum Daerah
Selain itu, melakukan kirap diharapkan hubungan baik antara (RSUD) dr R Koesma Tuban. Bhakti
Marinir dan Pemkab Tuban terus sosial ini juga dilaksanakan Korps
kendaraan alutsista tersebut terjalin. Marinir bekerjasama dengan RSUD
dr R Koesma dan PT Sidomuncul.
keliling kota Tuban. Dankormar, menuturkan, aset Operasi gratis ini dalam rangka HUT
di Bancar digunakan untuk kegiatan Korps Marinir ke-70 dan HJT ke-
“Tampilnya pasukan Pantri, kenegaraan, mendukung pelaksa- 722.nkdg
Kavaleri dan Artileri itu naan tugas
untuk mendekatkan TNI TNI khusus-
dengan masyarakatnya,” kata nya Korps
Letnan Kolonel Laut (K) Marinir Ketut M a r i n i r,
Triwanto, Sementara, jalur kirap
yang dilintasi Jalan R.A Kartini, Jalan
Basuki Rahmat, Jalan Agus Salim,
Jalan Ronggolawe, Jalan Pemuda,
Jalan Panglima Sudirman dan Finish
di Alon-alon Tuban.
Saat kirap berlangsung, tank
terbaru Marinir ditumpangi Bupati
Tuban bersama istri, Wakil Bupati
Tuban, Sekda, Asisten, Kepala
SKPD, Camat serta masyarakat yang
antusias melewati jalur yang telah
ditentukan sampai garis finish.
Selebihnya, diakhir dengan tampilan
Drumband Akademi Angkatan Laut,
atraksi Senapan dan puncaknya
Terjun Payung oleh pasukan dari
Batalyon Intai Amfibi Satu Marinir
sejumlah 8 orang.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda,
menyampaikan terima kasih kepada
Marinir yang ikut menyemarakkan

Ikuti kirap tank Marinir. (kdg)

20 Akbar No. 212 nDesember 2015

istimewa

Makin Bermutu

Lomba Batik 2015

Makin bermutu, karya memperlihatkan kesetaraan ketram-
batik peserta Lomba
Cipta Motif Batik Tulis pilan.

“Lepas dari komentar Pak Budi,

Khas Tuban 2015. Dari Saya juga puas menjadi Juri Lomba

karya sebanyak 171 peserta, baik Batik Tulis Khas Tuban 2015,” sahut

dari sisi desain motif, teknik mem- Pak Edy, sapan Juri dari Disperpar. Bu Hj. Qodriyah “kagumi” salah satu

batik, maupun teknik Malahan, menurut Bapak terse- karya Nominator. (kdg)

pewarnaan, mengala- but, ratusan pesertanya tidak me-

mi kemajuan. Utama- ngecewakan. Di antara mereka beru- miliki oleh produk kerajinan agar da-
paya sebaik mungkin menyajikan pat bersaing di pasar nasional mau-
nya, pewarnaan. karya batik tulisnya. Bahkan, lebih pun internasional. Dari ke-4 hal itu,
dari itu, sempat membikin “terce- masing-masing, karya otentik, ber-
“Saya harus ngang” ketika menilai 30 karya pe- bahan lokal, konstruktif serta marke-
serta, yang menentukan juara serta table (layak jual). Oleh karena itu,
mengakui, dari sisi para nominatornya. Lomba di tahun dalam kaitan Batik Tulis Khas Tuban,
2015 ini, Panitia Lomba Cipta Motif Disperpar akan mengarahkan pem-
pewarnaan pem- Batik Tulis Khas Tuban memberikan batik ke empat hal di atas. Dengan
penghargaan kepada Juara, I, II dan begitu, kerajinan batik, akan menjadi
batik Tuban le- III, Juara Harapan I, II dan III dan 9 salah satu penyanggah pereko-
peserta Nominator. nomian Kabupaten Tuban.
bih baik di-
“Saya sepertinya tidak percaya Lomba Motif Batik Khas Tuban
banding La- menyaksikan kualitas karya batik 2015, papar Pak Farid, sapaan Ka-
para peserta. Nampaknya, mereka disperpar, disamping memeriahkan
mongan,” serius mempersiapkan lomba,” kata Hari Jadi Tuban (HJT) ke-722, juga
Pak Edy, yang juga getol member- untuk “menggregetkan” Batik Tulis
ujar H. Budi dayakan pembatik Tuban. Khas Tuban. Selain itu, memotivasi
terciptanya motif-motif baru Batik
Karuniadji, Saat ini, pembatik Tuban mem- Tulis Khas Tuban. Sedang, melalui
butuhkan sentuhan-sentuhan desain lomba pula, diharapkan memuncul-
salah seo- motif. Menurut, Juri dari Jurnalis dan kan kepedulian serta kecintaan ma-
dari Balai Batik Yogyakarta, motif syarakat berbusana batik. Juga, se-
Sekda Kabupaten rang Juri Batik Tulis Tuban bisa “diperkaya” bagai upaya Disperpar mengem-
Tuban. (kdg) dari Kabupa- dengan mengombinasikan ikon- bangkan industri kreatif di Bumi Wali.
ikon baru ke-Tuban-an. Dengan beg-
ten Lamongan, yang juga seorang itu, akan memberi “nuansa Sekda Kabupaten Tuban, Dr. Ir.
baru” perbatikan Bumi Budi Wiyana, M.Si, berharap Batik
pengusaha batik. Sedang, penilaian Wali, tanpa harus me- Tulis Khas Tuban mampu berbicara
ninggalkan karakteristik baik di tingkat lokal, regional, na-
Lomba Cipta Motif Batik Tulis Khas Batik Tulis Khas Tuban. sional maupun internasional. Me-

Tuban 2015 dilakukan oleh 5 orang

Juri, yang 4 berikutnya masing-ma-

sing, Edy Sukirno, SH, M.Si, Kabid

Perindustrian Dinas Perekonomian

dan Parwisata (Disperpar) Kabu-

paten Tuban, Ir. Dwi Suheriyanto,

M.Eng, Balai Batik Yogyakarta, Drs.

Abdul Barry, Jurnalis Tuban dan

seorang lagi juga asal Yogyakarta.

Teknik pewarnaan yang mum-

puni, jelas Pak Budi, sapaan Juri asal

Kabupaten Lamongan, jika mene-

lisik 30 karya peserta yang dinilai

pada tahap berikutnya, untuk me- mang kendala perbatikan adalah

nentukan juara serta nominatornya. Empat hal “pasar”, akan tetapi jika di-
Kadisperpar,
Masing-masing dari mereka memiliki imbangi dengan kualitas
Ir. Farid Achmadi,
ketrampilan seimbang. Hanya saja, M.MT, mengata- maupun SDM pemba-
kan, setidaknya
mereka yang juara, sedikit memiliki ada empat (4) hal tiknya, maka sedikit
yang harus di-
keunggulan desain motif. Demikian banyak akan membuka-

halnya dari segi teknik pembatikan, kan pintu pasar.nkdg-

di antara ke-30 peserta juga Juri dari Disperpar. (rtn) rtn

Akbar No. 212 nDesember 2015 21

istimewa

Presiden

Kunjungi

Bumi Wali

Saat di TPPI. (kdg)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Foto bersama Bupati Tuban beserta istri tercinta. (kdg)
Bumi Wali tuban. Kunjungannya untuk
melihat langsung Kilang Trans Pacific Orthoxylene, Benzene, dan Toluene, dibutuhkan oleh
Petroleum Indotama (TPPI) yang dibangun pada tahun industri nasional. Untuk itu, merupakan masa depan
1995 tapi beberapa kali mengalami masalah sehingga industri dasar petrokimia di Indonesia, jangan berhenti.
tidak dapat beroperasi secara baik untuk menopang
kebutuhan energi dalam negeri. Bupati Tuban, H. Fathul Huda, yang ikut bersama
Presiden Jokowi, mengatakan, pada tahun 2006 Presiden, mengharapkan beroperasinya kembali TPPI.
TPPI memulai operasi dengan bahan baku kondensat Dengan begitu, akan menampung tenaga kerja lokal Tu-
berasal dari Pertamina. Kemudian ada masalah lagi ban. Ttenaga kerja lokal harus mendapat prioritas. Selain
karena tidak bisa membayar sehingga menjadi masalah itu, gerak ekonomi masyarakat sekitar pabrik, yakni di
hukum yang sudah berlangsung empat tahun dan Desa Remen Kecamatan Jenu, diharapkan ikut terdong-
berhenti beroperasi. Saat mengetahui TPPI didera krak, sehingga kesejahteraan bisa dirasakan bersama,
masalah hukum, Presiden meminta agar masalah terutama di wilayah ring perusahaan. Melalui pabrik yang
hukum diselesaikan di wilayah hukum. Sedangkan, beroperasi, ekonomi masyarakat diharap ikut bergerak.
wilayah ekonomi dan bisnis harus tetap berjalan.
“Target kemarin, Oktober harus dimulai. Saya cek Kunjungan kali ini, Presiden Jokowi didampingi Ibu
di sini, meski baru 70% tapi sudah dimulai. Insya Allah Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soe-
akhir tahun mencapai 100%," ujar Presiden. marno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala
Dengan beroperasinya TPPI, lanjut Presiden, impor Staf Presiden Teten Masduki, Dari Kabupaten Tuban,
untuk premium dapat berkurang hingga 19%. Jika selain Bupati, juga Wakil Bupati Tuban, jajaran Forpimda
proses di TPPI Tuban digabungkan dengan proses Tuban, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, berikut
Residual Catalytic Cracking (RFCC) Kilang Cilacap, Kepala SKPD Terkait. Di sela perjalanannya di Tuban,
maka akan menurunkan impor premium hingga 29%. Presiden menyempatkan diri menjumpai anak-anak
Bahkan, pada bulan Desember 2015, penghematan sekolah untuk membagikan buku, serta menghampiri
impor akan mencapai 36%. Sedang, solarnya mencapai dan ngobrol ringan dengan penjual ikan asap di
40%, nantinya tidak akan ada impor pada akhir tahun. sepanjang jalan Pantura Kelurahan Kinking.nkdg
Jika menggunakan asumsi harga minyak US$ 60
per barel, total penghematan impor BBM dapat menca-
pai US$ 1,2 miliar per tahun. Dari dua infrastruktur terse-
but, diperkirakan penghematan dapat mencapai Rp 16
triliun setiap tahun jika menggunakan kurs tengah Rp 13
ribu per dolar.
Produksi Premium, Solar, LPG dan HOMC 92 atau
dikenal sebagai Pertamax, akan dikerjakan di kompleks
TPPI Tuban. Ke depan kompleks ini akan menjadi Kom-
plek Industri Petrokimia di Indonesia.
"Sebuah keputusan tadi diputuskan di dalam rapat,
kita harapkan turunan-turunan dari proses produksi di
sini semuanya akan dihasilkan di kompleks industri
petrokimia itu," ujar Presiden.
Bahan-bahan turunan itu, seperti Paraxylene,

22 Akbar No. 212 nDesember 2015

HJT ke-722

Diikuti 5000-an Peserta wosi bertandang ke seluruh kabupa-
ten dan kota di Jatim. Mengajak ma-
syarakat, terutama kaum perempuan

dan anak-anak agar mencintai olah-

raga, tutur Ketua Perwosi Jatim ini.

Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Ir.

H. Noor Nahar Hussein, Msi, yang

turut memeriahkan Senam Rekreasi

Perwosi Jawa Timur 2, mengatakan,

Perwosi selaras dengan visi Kabu-

paten Tuban, yakni menjadikan Tu-

ban yang sehat. Ini senam massal

pertama kali dengan jumlah peserta

lebih kurang 5.000 orang.

Dihadapan sekitar 5000 Bu Wagub pimpin senam. (kdg) Ketua Perwosi Tuban, yang ju-
peserta, Hj. Ummu Fat- ga Istri Wabub Tuban, menyebutkan
ma Saifullah Yusuf di- pesertanya tetap berse- bahwa animo masyarakat terhadap
mangat. Bahkan, 1500 senam Perwosi sangat tinggi. Se-
anak SMP dan SMA nam Rekreasi Perwosi Jawa Timur 2

daulat menjadi Instruktur Senam Ma- terlihat pula gembira. sudah mulai, disosialisasikan di be-

sal Rekreasi Perwosi Jatim 2 di Alon- “Untuk itu saya berapa instansi. Begitupun di se-

alon Tuban. Istri Wagub Jatim ini dite- ucapkan terima ka- kolah maupun Kecamatan, melak-

mani Ketua Perwosi Tuban, Andajati sih kepada seluruh sanakan Senam Rekreasi Perwosi

Noor Nahar Hussein. Selain itu, Istri Pengurus Perwosi Jawa Timur 2. Gerakannya mudah,

tercinta Bupati Tuban, Hj. Qodiriyah, Tuban, Pemkab Tu- lagunya juga enak sehing-

ikut pula larut dalam senam massal ban, KONI serta se- ga masyarakat ketagihan

di atas. luruh masyarakat- mengikutinya. Bu Noor, be-

Bu Fatma, sapaan Istri Wagub nya Tuban yang luar gitu biasa disapa, berharap

Jatim, mengaku bangga melihat se- biasa,” ujarnya. Perwosi dapat bersinergi dengan

mangat peserta senam. Meski terik Kegiatan ini meru- Ketua Perwosi upaya menyejahterakan masyara-
Tuban. (kdg) kat Tuban.nkdg
matahari menyengat, tetapi ribuan pakan roadshow. Per-

BUPATI Tuban, H. Fathul Huda, ziarah ke makam Ziarah Makam Leluhur
leluhur. Ikut serta berziarah, Wakil Bupati Tuban, Ir. H.
Noor Nahar Hussein, M.Si, jajaran Forpimda serta Kepala Bagian Humas dan Media Setda Kabupaten
Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tuban, Drs. Teguh Setyabudi, MM, mengatakkan, lokasi
Kabupaten Tuban. pertama yang dituju Makam Sunan Bonang di Kelurahan
Kutorejo, selanjutnya ke Makam Ronggolawe di Jalan Ro-
Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan nggolawe, kemudian menuju Makam Pangeran Soedjo-
Hari Jadi Tuban (HJT) ke-722 ini diawali berjalan kaki no Poetra di Desa Boto Kecamatan Semanding, Dandang
dari Kantor Bupati Tuban ke Makam Auliya Sunan Wacono, Sunan Bejagung Lor, Makam Brawijaya, dan
Bonang, diakhiri di Makam Asmoroqondi Kecamatan diakhiri ke Makam Asmoroqondi di Kecamatan Palang.
Palang. Ziarah makam ini selalu dilakukan Bupati
Tuban dalam peringatan HJT. “Keberadaan Tuban ini bukan langsung ada,
namun berkat perjuangan leluhur atau pemimpin
Saat ziarah ke Makam Bupati Tuban ke-22 terdahulu, makanya sebagai penerus patut berziarah
mendoakan sebagai wujud terima kasih kepada para
pendahulu kita,” ujar Pak Teguh.

Sejarah terdahulu yang sudah terlewatkan bukan
untuk dilupakan karena masa sekarang tidak terlepas
dari kejadian di masa lalu. Bangsa yang baik adalah
bangsa yang menghargai sejarahnya. Untuk itu,
serangkaian HJT juga diisi kegiatan ziarah ke makam-
makam leluhur.nkdg

Akbar No. 212 nDesember 2015 23

J elang 9 Desember 2015

Mendekati hari pemu- KPUK Blusukan ke Lapas
ngutan suara, 9 De-
sember 2015, Komisi berlangsung di aula Lapas, selama 3 harjo Kecamatan Tuban. Bu Yayuk,
Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) jam warga binaan nampak antusias sapaan akrabnya, menerangkan,
Tuban semakin gencar melakukan menyimak materi yang disampaikan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ter-
sosialisasi. Salah satunya di Lem- antara lain tentang pengenalan Pe- daftar di Lapas Tuban, 189 pemilih.
baga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas milukada serentak, tahapan, serta Namun, masih ada 133 narapidana
2B Tuban. Sosialisasi ini untuk memi- tata cara menggunakan hak pilih di yang terdaftar di daerah asal. Nan-
nimalisir angka Golongan Putih TPS. Selanjutnya, perempuan ra- tinya, tambahan pemilih yang belum
(Golput). mah ini, mengatakan, penghuni La- masuk dalam DPT, harus mengisi
Divisi Sosialisasi, Pendidikan pas juga memiliki hak yang sama formulir A5 untuk pindah memilih di
Pemilih dan Pengembangan Infor- sebagai warga negara untuk memilih Lapas Tuban.
masi KPUK Tuban, Yayuk Dwi Agus siapa pemimpin daerahnya 5 tahun
Sulistyorini, S.H, mengatakan, pe- ke depan. “Ada kemungkinan pemilih
ningkatan intensitas sosialisasi, ter- yang menggunakan formulir A5
masuk di Lapas yang terletak di Ja- Dalam coblosan dan pemu- bertambah. Yang penting, mereka
lan Veteran ini, untuk mencapai tar- ngutan suara 9 Desember 2015 ini, bisa menggunakan hak pilihnya
get 75 persen perolehan suara. Saat imbuhnya, akan disediakan satu dengan baik dan benar. Karena itu
ini, tiada hari tanpa menyapa pemi- Tempat Pemungutan Suara (TPS) kami akan terus berkoordinasi
lih. Harapannya, semakin banyak bagi bagi warga binaan di Lapas, dengan Lapas Tuban,” pungkas-
pemilih yang menggunakan hak yakni TPS 6 Kelurahan Sendang- nya.nydh
suaranya alias tidak Golput.
Penyebaran informasi tentang
Pemilihan Umum Kepala Daerah
(Pemilukada), terangnya, dilakukan
secara masif hingga di tingkat ba-
wah. Tujuannya, mengenalkan pasa-
ngan calon Bupati dan Wakil Bupati
Tuban, sekaligus tata cara pemilihan
saat berada di Tempat Pemungutan
Suara (TPS). Seperti sosialisasi yang

Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Tak Ada TPS Khusus
(Pemilukada) Tuban, 9 Desember 2015,
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Padahal, dasar pembentukan TPS adalah adanya DPT.
Tu b a n t i d a k m e n y e d i a k a n Te m p a t Bagi mereka yang berada di RS, imbuhnya, akan
Pemungutan Suara (TPS) khusus di Rumah Sakit (RS)
dan Puskesmas Rawat Inap (PRI). Petugas, pasien, dan ada petugas dari Kelompok Petugas Pemungutan Suara
keluarga pasien bisa menyalurkan suaranya di TPS-TPS (KPPS) terdekat akan berkeliling. Menurut Bu Yayuk,
terdekat dari tempat pengobatan tersebut. sapaannya, pasien harus mengisi formulir A5. Begitu
“Mereka bisa menggunakan hak pilihnya di TPS pula petugas rumah sakit dan keluarga pasien yang ingin
reguler sekitar RS. Kami akan berkoordinasi dengan menggunakan hak suaranya harus membawa formulir
pihak RS tempat pasien dirawat. Selanjutnya, menghim- A5 dari TPS asal.
pun data, TPS mana saja yang bisa melayani pasien RS
dan keluarganya yang akan menggunakan hak pilih,” Perempuan murah senyum ini, menerangkan,
ucap Yayuk Dwi Agus Sulistyorini, S.H, Divisi Sosialisasi, penggunaan hak pilih di TPS terdekat bisa dilakukan
Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara di
KPUK Tuban.
Tidak adanya TPS khusus, lantaran pihak RS TPS-TPS tersebut. Sebab, masing-
kesulitan memberikan data pasti pasien di RS masing TPS hanya memperoleh
maupun PRI untuk dimasukkan dalam Daftar alokasi surat suara sesuai jumlah
Pemilih Tetap (DPT), sebab pergerakan DPT ditambah 2,5 persen dari
pasien sangat cepat. Perubahannya bisa total jumlah pemilih untuk surat
setiap hari dan tidak bisa diprediksi.
suara cadangan.
Ketiadaan

TPS khusus di

Bu Yayuk dan
Pak Sis. (ydh)

24 Akbar No. 212 nDesember 2015

J elang 9 Desember 2015

RS dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Hukum dan pemilih, sehingga bisa menentukan berapa TPS yang
Humas RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Siswanto, S.H. Pria bisa menampung.
hitam manis ini, mengatakan, KPUK Tuban memfasilitasi
petugas medis, pasien, dan keluarga pasien untuk Pencoblos di RS tidak terlampau banyak, karena
memberikan hak pilihnya seperti pemilihan-pemilihan memang diliburkan. Hanya petugas jaga, pasien dan
yang telah lalu, di TPS terdekat. keluarganya. Jika terisi semua, jumlah pasien mencapai
324 orang sesuai dengan jumlah bed yang ada. Pak Sis,
“Selama ini, kami menggunakan hak pilih di TPS berharap, pasien yang dirawat dan keluarganya tetap
Kelurahan Sidorejo. Petugas TPS terdekat didampingi menggunakan hak pilih sesuai dengan asas langsung,
karyawan RS serta security akan datang ke RS dan umum, bebas dan rahasia, sesuai prosedur yang berlaku.
keliling bangsal untuk memungut suara,” ujarnya.
“Harapan kita Pemilukada Tuban berjalan tertib dan
Sebelumnya, menurut pria berkacamata ini, lancar. Tidak ada Golput. Ketiadaan TPS di RS tidak bisa
petugas KPU akan mendata jumlah penghuni RS yang dijadikan alasan untuk tidak mencoblos,” pungkasnya.n
mencoblos. Setelah itu, dilakukan pemetaan jumlah ydh

olres all out mengaman-

Polres All Out Amankan Pemilukadakan Pemilihan Umum

PK e p a l a D a e r a h
(Pemilukada) Tu- lukada. Mendekati hari H, aman dan damai, tambahnya, juga

ban bersama-sama dengan intensitasnya semakin di- disampaikan Kapolres Tuban, AKBP

Satuan Polisi Pamong Praja tingkatkan. Apalagi, Kapol- Guruh Arif Darmawan, SIK, MH, da-

(Satpol PP), Kodim 0811 Tu- res, dalam berbagai ke- lam setiap kunjungannya ke masjid-

ban dan Perlindungan Ma- sempatan telah mene- masjid yang ada di Bumi Wali setiap

syarakat (Linmas). Hara- gaskan bahwa infor- hari Jum'at. Selain sosialisasi “gawe”

pannya, proses demo- masi sekecil apa Tuban 9 Desember 2015 menda-

krasi di Bumi Wali ber- pun terkait Pemi- tang, hal yang sering disampaikan,

jalan tertib dan lan- lihan Bupati dan terkait keamanan dan ketertiban

car. Wakil Bupati Tu- masyarakat.

Kepala Sub ban 2015 harus “Kami juga memanfaatkan

Bagian Humas dilaporkan, un- semua media untuk sosialisasi. Mu-

Polres Tu ban, tuk menganti- lai dari Facebook, Twitter, Youtube,

Ajun Komisaris sipasi hal-hal radio, media cetak, dan lain seba-

Polisi (AKP) Elis Bu Elis yang tidak di- gainya,” tandasnya.
Suendayati, SH,
inginkan. Seluruh anggota kepolisian

mengatakan, Polres menyiagakan “Khusus untuk pengamanan di diharuskan bersikap netral, tutur Bu

600 personel untuk menjaga 1.863 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Elis, sembari mengutip pesan Kapol-

Tempat Pemungutan Suara (TPS) (KPUK) Tuban, kami menempatkan res Tuban terkait larangan kepada

yang tersebar di 20 Kecamatan yang empat personel setiap kali jaga,” anggotanya untuk ikut terlibat dalam

ada di Bumi Wali. Selain itu, Bantuan ujarnya. politik praktis, apalagi sampai me-

Kendali Operasi (BKO) Brigade Mantan Kapolsek Kerek ini, me- nggunakan fasilitas kantor untuk

Mobil (Brimob) akan ditempatkan di negaskan, urusan keamanan men- Pemilukada, baik Markas Komando

beberapa titik, antara lain, di Keca- jadi tanggung jawab bersama. Oleh (Mako) maupun sarana dan prasa-

matan Tuban, Widang dan Bancar. karena itu, dia berharap partisipasi rana lainnya. Pesan ini tidak hanya

Bentuk keseriusan lainnya menyia- masyarakat dalam menjaga keama- disampaikan sekali, namun beru-

gakan seluruh perwira agar stand by nan dan ketertiban selama proses lang-ulang dalam setiap kesempa-

di Polsek se-Kabupaten Tuban. Pemilukada berlangsung. Sekaligus, tan, untuk menjaga netralitas anggo-

“Ada juga BKO Polres Bojo- memberikan apresiasi kepada Ba- ta kepolisian, khususnya di Tuban.

negoro yang akan kita tempatkan di dan Pembinaan Keamanan dan Ke- pengamanan yang maksimal, plus

Kecamatan Rengel dan Jatirogo. tertiban Masyarakat (Babinkamtib- kerja sama dengan berbagai berba-

Jumlahnya 60 personel,” ucapnya. mas) yang senantiasa siaga men- gai unsur masyarakat, serta partisi-

Menurut, Bu Elis, sapaannya, jaga keamanan dan lingkungan ma- pasi dari masyarakat, optimistis Pe-

sebenarnya pengamanan sudah syarakat. milukada 2015 berjalan lancar dan

dilakukan sejak awal tahapan Pemi- Sosialisasi Pemilukada yang damai.nydh

Akbar No. 212 nDesember 2015 25

I INFO DESA

Komit Penyaluran DD - ADD Baik

Pemerintah Kecamatan Semanding berkomitmen agar penyaluran Dana
Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) berlangsung baik. Saat ini,
berdasarkan hasil pemantauan Tim Asistensi Pemkab Tuban,
penyaluran DD dan ADD di Kecamatan Semanding masih perlu
dimaksimalkan.

Pak Lilik dkk. (ydh) Kecamatan Semanding, Didik Mulyo- bangun”. Semboyan ini diharapkan
hadi, desa harus menyusun Renca- tidak hanya sekadar slogan. Setiap
Kepala Seksi (Kasi) Pem- na Anggaran Biaya (RAB). RAB terse- desa harus mampu menggali poten-
berdayaan Masyarakat but disusun setelah mengenali, me- si sekaligus memaksimalkannya,
Desa (PMD) Kecamatan metakan dan menginventarisir apa sehingga dapat memenuhi kebutu-
Semanding, Lilik Warsono, mengata- saja potensi ekonomi desa, sesuai hannya sendiri.
kan, pencairan DD dan ADD bebera- dengan sumberdaya yang ada. Se-
pa di antaranya ada tyang terkendala lanjutnya, dilakukan Musyawarah De- Menurut, Pak Bambang, begitu
keterbatasan Sumber Daya Manusia sa (Musdes) untuk memutuskan apa dia biasa disapa, pengelolaan DD
(SDM) terhadap prosedur penyalu- saja yang diprioritaskan dengan memerlukan kerjasama dan partisi-
ran, termasuk kesulitan administrasi pembiayaan DD. pasi aktif dari semua pihak. Asal
dan pembuatan Surat Pertanggung dikelola dengan benar, Kepala Desa
Jawaban (SPJ). “Pak Camat selalu menekankan (Kades) tidak perlu takut berhadapan
“Karena masih baru, tidak mu- pentingnya RAB. Itu yang dijadikan dengan hukum.
dah memberikan pemahaman terkait rekomendasi oleh Kecamatan agar
DD dan ADD. Untuk itu, sering mela- DD dan ADD bisa dijalankan baik,” “Di beberapa tempat, ada Ka-
kukan sosialisasi kepada perangkat katanya. des yang takut terjerat hukum, imbas
desa dan masyarakat,” ujarnya. dari pengucuran DD dan ADD yang
Apalagi, tuturnya, tenaga Pen- Pak Didik, sapaannya, menje- kurang tepat. Asalkan memahami
damping Lokal Desa (PLD) dan tena- laskan, untuk pembangunan desa, aturan dan menjalankan prosedur
ga Pendamping Desa (PD), yang nan- DD dialokasikan untuk pemenuhan yang benar, tidak perlu khawatir akan
tinya bertugas mengawasi pelaksa- kebutuhan dasar, pembangunan sa- hal itu,” ujarnya.
naan kegiatan DD dan ADD, sesuai rana dan prasarana desa, pengemba-
Undang-Undang Nomor 6 Tahun ngan potensi ekonomi lokal, peman- Pengelolaan DD bisa maksimal
2014 tentang Desa, juga masih belum faatan sumber daya alam dan lingku- dalam mendukung kemajuan dan ke-
ada kabarnya. Sehingga, muncul Su- ngan secara berkelanjutan. sejahteraan desa. Untuk itu, Kecama-
rat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Ti- tan Semanding mewanti-wanti agar
mur agar Fasilitator Teknik dan Fasi- Sedang, untuk Pemberdayaan DD diprioritaskan pada bidang ke-
litator Pendamping Program Nasional Masyarakat Desa, DD dialokasikan giatan yang memang dibutuhkan
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) untuk peningkatan kualitas proses oleh masyarakat desa untuk mening-
dijadikan tenaga PD untuk jangka perencanaan desa, mendukung ke- katkan kesejahteraannya. Mengingat
waktu 31 November sampai dengan giatan ekonomi baik yang dikem- setiap hari ada pergerakan mengenai
31 Desember 2015. bangkan oleh BUM]-Desa maupun DD dan kebanyakan penyerapannya
“Otomatis, mereka menjadi PD. oleh kelompok usaha masyarakat de- digunakan untuk pembelanjaan ins-
Dari 15 desa di Kecamatan Seman- sa lainnya, pembentukan dan pening- frastruktur, maka setiap saat pihak
ding akan didampingi 2 orang petu- katan kapasitas Kader Pemberda- Kecamatanakan senantiasa meman-
gas eks PNPM,” ucapnya. yaan Masyarakat Desa dan peningka- tau dan mengawasinya.
Agar DD bisa maksimal dan te- tan kapasitas kelompok masyarakat
pat guna, imbuh Kasi Pemerintahan desa. Pencairan DD dan ADD yang
merupakan “oase” bagi desa di selu-
“Desa Membangun” ruh Indonesia masih belum penuh.
Camat Semanding, Drs. Joko DD dari Pemerintah Pusat sebesar Rp
270 j sampai Rp 325 Juta baru dicair-
Sarwono, melalui Sekretaris Kecama- kan 80 persen, sedangkan ADD, yang
tan (Sekcam), Bambang Sumadiyo, merupakan kewenangan Kabupaten
mengatakan, desa harus mengubah dengan besaran sekitar Rp 150 – Rp
pola pikir. Jika dahulu semboyan 500 Juta rupiah dari Dana Perimba-
yang dipakai adalah 'Membangun ngan yang 10 persennya diberikan ke
Desa', maka kini menjadi “Desa Mem- desa, baru dicairkan 50 persen.nydh

26 Akbar No. 212 nDesember 2015

I INFO DESA

PRUNGGAHAN KULON tahap kedua, 11 Agustus 2015 dan
sisanya dijadwalkan 2016 menda-
Terbantu DD-ADD tang. Pada tahap pertama dan ke-
dua, total yang diterima 80 persen,
Dikucurkannya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa masing-masing senilai Rp
(ADD) menjadikan Desa berkemampuan finansial untuk 130.157.534. Sisanya, 20 persen
dijadwalkan diterima pada 2016
mengolah sumber daya yang ada serta mendatang,” katanya.
mengembangkannya ke usaha produktif.
Pria ramah ini, menerangkan,
“Sebelumnya, dana pem- DD tersebut dialokasikan untuk
bangunan Desa kami sedi- pembangunan jalan di Dusun Tlogo-
kit, tidak sebanding de- pule sepanjang 680 m2 dan lebar
ngan luas wilayah Desa. Oleh karena
2,40 m2. Saat ini, pemba-
itu, DD dan ADD sangat membantu ngunannya selesai 100
persen. Proyek lain yang
Desa kami untuk mempercepat juga tengah dijalankan
adalah perbaikan jalan
pembangunan, baik itu di bidang di Dusun Tlogo yang ter-
bagi menjadi dua ba-
infrastruktur maupun pemberda- gian. Ruas jalan per-
tama sepanjang 330 m2
yaan masyarakat,” kata Kepala dan lebar 2,40 m2, se-
dangkan ruas jalan
Desa (Kades) Prunggahan kedua dengan panjang
156 m2 dan lebar 2 m2.
Kulon, Kecamatan Seman-
“Dana untuk per-
ding, Darko, ST, saat dite- baikan jalan di Dusun Tlogopule se-
nilai Rp 160.000.000, sedangkan Du-
mui Akbar di ruang kerja- sun Tlogo Rp 118.393.000,” ujarnya.

nya. perekonomian de- Selain untuk infrastruktur jalan,
DD juga dialokasikan untuk pem-
Melihat kondisi umum sa,” tuturnya. berdayaan masyarakat. Pria hitam
manis ini, menerangkan, anggaran
Desa Prunggahan Kulon Sebagai pe- untuk pemberdayaan masyarakat
sebesar Rp 28.400.000, meliputi
saat ini, DD diprioritaskan nerima DD dan Lembaga Pemberdayaan Masya-
rakat Desa (LPMD), Posyandu dan
untuk membangun infra- ADD tertinggi di Sub PPKBD masing-masing Rp
2.000.000, PKK Rp2.500.000, Ka-
struktur khususnya mem- Pak Darko Kecamatan Se- rang Taruna, Kelompok Penang-
gulangan Kemiskinan, dan Lansia
perbaiki jalan desa yang me- manding, Desa yang masing-masing Rp 1.000.000, Modin
Desa Rp 8.400.000, Gapoktan Rp
mang sangat vital bagi kelancaran dahulu menjadi pusat pemerintahan 3.500.000, serta operasional Guru
TK/PAUD di 5 Dusun Rp 5.000.000.
pertanian dan usaha desa lainnya. Kabupaten Tuban ini berharap bisa
ADD Prunggahan Kulon
Prioritas lainnya, dialokasikan untuk menjadi Desa mandiri yang memiliki Sementara itu, Pak Warso, sa-

mendukung pengembangan ekono- ketahanan pangan, mampu ber- paannya, mengatakan, ADD yang
sudah diterima pada bulan Juli 2015
mi desa melalui pembangunan pa- tahan dari goncangan ekonomi, se- yang lalu sebesar 50 persen, yaitu
senilai Rp 350.809.647. Sisanya, ju-
sar desa, serta pemenuhan sarana kaligus mampu mendukung pere- ga masih dalam proses pencairan.
Dana tersebut sebagian ditujukan
prasarana olahraga berupa lapa- konomian kawasan-kawasan lain.

ngan. Pak Inggi menekankan pen- Sehingga, Desa ini tidak lagi terla-

tingnya pembangunan infrastruktur laikan, seperti yang pernah digu-

desa dan pengembangan ekonomi mamkan oleh salah satu personil

desa, karena infrastruktur yang baik Koes Plus, Nomo Koeswoyo, saat

akan membuat kegiatan ekonomi berkunjung ke Balai Desa Prung-

desa serta usaha masyarakat ber- gahan, yakni menyindir sebagai kota

jalan lancar. Apalagi, cakupan wila- lama yang membutuhkan “polesan”.

yahnya cukup luas.

“Desa kami ini luasnya 3 kali DD Prunggahan Kulon

lipat Desa pada umumnya. Jalan Bendahara Desa Prunggahan

lingkungan kami sepanjang 40.300 Kulon, Warso, mengatakan, DD un-

m2, kondisinya belum seluruhnya tuk Desanya sudah dicairkan 80 per-

baik. Karena itu, perbaikan jalan sen. Pencairan terbagi menjadi tiga

menjadi prioritas utama untuk akses tahap, tahap pertama, 5 Juni 2015,

Akbar No. 212 nDesember 2015 27

I INFO DESA

untuk perbaikan jalan di Dusun Mo- Pak Warso jangnya 240 m2 dan lebar 2,50 m2,
jokopek berupa pengaspalan lapen ruas jalan kedua panjang 793 m2 dan
untuk ruas jalan pertama sepanjang 160.000.000 pada ADD tahap kedua. lebar 2,50 m2, dan ruas jalan ketiga
392 m2 dan lebar 2,30 m2, sedangkan Rinciannya, ruas jalan pertama pan- panjang 353 m2 dan lebar 2,30 m2.
ruas jalan kedua sepanjang 290 m2 Pak Warso, mengakui, bahwa salah
dan lebar 2,30 m2. Sisanya untuk satu kendala yang dialami terkait
pembangunan pasar desa dan lapa- pemahaman penerima dana akan
ngan olah raga di Dusun Krajan. Belanja Kena Pajak. Selain pajak,
masalah lain yang sering dialami ke-
“Dana untuk jalan dan pasar terlambatan SPJ. Karena itu, pihak-
masing-masing Rp 160.000.000, un- nya tak segan meng-ingatkan pem-
tuk lapangan Rp 50.000.000,” ucap- bayaran pajak dan ketepatan me-
nya. nyetorkan SPJ dalam setiap kegia-
tan yang dilaksanakan.nydh
Adapun, perawatan jalan untuk
Dusun Jarum dianggarkan Rp

Ngimbang Juara I HIPPAM Propinsi

Cur … air HIPPAM Tirto Langgem. (mif) ngelolaan HIPPAM, sebagai dana sosial yang direa-
memiliki akuntabili- lisaasikan untuk bea siswa, pema-
HIPPAM (Himpunan tas terhadap pela- sangan gratis bagi warga tak mam-
Penduduk Pemakai Air Minum) nggan, serta kuat- pu, santunan fakir miskin dan seba-
Tirto Langgem Desa Ngimbang nya tata kelola gainya.
kelembagaan
Kecamatan Palang Juara I HIPPAM. Penge- Keberadaan HIPPAM Tirto
Provinsi Jawa Timur (Jatim). lolaan yang baik Langgem dikukuhkan pada Akta
ditunjukkan de- Notaris, memiliki AD/ART dengan
Meski berusia muda, yakni 3 ngan pengadmi- pembagian kerja yang baik. Struktur
tahun, tetapi pengelolaannya nistrasian, laya- organisasi HIPPAM layaknya sebuah
nan, kualitas air organisasi, terdapat Badan Penga-
dinilai “handal”. yang selalu di ujila- was, Ketua, Prihadi, S.Ag, Sekretaris,
Jasemat, Anggota, Warno. Struktur
Keunggulan HIPPAM Tirto boratkan serta sisi Pengurus, Ketua, Wardoyo, Benda-
Langgem ditunjang de- pengelolaan keuangan hara, Sri Andayani (membawahi
ngan transparansi pe- yang beres dengan evaluasi Seksi Iuran, Darmadji, Seksi Distri-
6 bulan sekali. Untuk itu, tak bisa busi, Karsiban). Sekretaris, Sudar-
dipungkiri jika HIPPAM Desa Ngim- minto (membawahi Seksi Teknis, Su-
bang ini Juara I Provinsi Jatim. wito dan Seksi Operator, Harsono).
Berjalannya HIPPAM selama 3 HIPPAM yang didirikan tahun 2012
tahun ini ternyata telah mengon- dan beroperasi di tahun 2013 itu
tribusi PA-Des (Pendpatan Asli Juara I Jatim kategori HIPPAM me-
Desa). Dari laporan HIPPAM Tiro nengah (di bawah 700 pelanggan).
Langgeng per akhir Desember 2014, Pengembangan ke memenuhi kebu-
disebutkan keuntungannya Rp 105 tuhan air bersih warga, sebab dari
Juta. Dari laba tersebut senilai Rp 80 1000 lebih KK Desa Ngimbang baru
Juta masuk ke Kas HIPPAM (sebagai brlangganan sekitar 50% (577 KK),
dana abadi diperuntukkan pengem- sisanya berkisar 515 KK belum dialiri
bangan), sebesar Rp 16,4 Juta bagi air HIPPAM Tirto Langgeng.
PA-Des, senilai Rp 10 Juta untuk
pipanisaasi ke arah Dukuh Sidorejo Kepala Desa (Kades) Ngim-
dan Rp 9,8 juta dipergunakan bang Kecamatan Palang, Yayik Ach-
mad Wijaya, S.Ag, menuturkan,

28 Akbar No. 212 nDesember 2015

I INFO DESA

Meski demikian, masih bisa mencu-
kupi sekitar 577 KK pelanggan di
Desa Ngimbang.

Torn yang dimiliki setinggi 6
meter di dataran tinggi. Keberada-
annya dapat menyuplai air dengan
rata-rata 226 meter kubik. Sedang,
pembayaran rata-rata tiap bulan per
KK Rp 20 Ribu.

Pelopor dan Penggerak HIPPA< Ngimbang. (mif) Pendampingan
Muhailili, Pendamping HIPPAM
kelahiran HIPPAM Tirto Langgem kelengkapan meter serta lainnya.
“dibidani” oleh keadaan Desa Ngim- Melalui dana sebesar Rp 550 Juta Tirto Langgem dari LSM Spektra
bang yang susah air. Kondisi desa barulah air HIPPAM Tirto Langgem Surabaya, mengatakan, pemenuhan
ini berbatu dan relatif tinggi dari per- “cur” ke 577 KK warga Ngimbang. air bersih merupakan priortas Desa
mukaan air laut, menjadikan sumber Ngimbang. Oleh karena tekad Ngim-
air bawah tanah sulit didapat (dua Ketua HIPPAM Tirto Langgem, bang begitu kuat maka disambut
kali tes geolistrik nihil). Untuk itu, Pak Wardoyo, mengatakan, debit air MCL dengan pengucuran dana pro-
Kades bersama warganya mati- yang ada di lokasi sumber air Desa gram CSR.
matian berusaha menemukan sum- Cendoro 7,5 liter/detik. Namun, sete-
ber air. lah dialirkan ke Ngimbang turun Spektra menangani mulai dari
menjadi 3,5 liter/detik. Hal ini karena survey, pipanisasi serta pembuatan
Menggali sumber air di Desa alirannya jauh dengan posisi me- torn (tandon air). Namun, berkewa-
Ngimbang sendiri tiada pernah nanjak, juga terjadi penguapan dan jiban memberdayakan masyarakat
dapat. Sedang, pada akhirnya sedikit kebocoran di perjalanan. Ngimbang. Pelaksanaan program
mendapatkan sumber air dari desa dilakukan bersama masyarakat.
tetangga, yakni Desa Cendoro di Untuk itu, pada akhirnya masyarakat
areal milik Hj. Surisah. Lahan di ma- mampu mengelola HIPPAM.
na sumber air itu mengucur didapat
tidak boleh dibeli, akan tetapi H. “Spektra membina secara
Surisah malah mengamalkannya manajerial hingga masyarakat mam-
(hibah), bahkan ketika diberi seba- pu mengelola,” tegas mantan Ketua
gian keuntungan dari pengelolaan PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam
HIPPAM, Hj. Surisah enggan Indonesia) Cabang Tuban era 90-
menerima dan disumbangkannya ke an.nmif
masjid. Desa Ngimbang memiliki
HIPPAM juga berkat dukungan CSR Tandon di Desa Ngimbang. (mif)
(Coorporate Social Responsibility)
MCL (Mobile Cepu Limited). Bantuan
MCL terealisasi 2 kali. Pertama, Rp
270 Juta, untuk pengeboran, rumah
pompa, tandon air, torn serta
pipannisasi sejauh 4,6 Km dari pusat
sumber (di Desa Cendoro ke Desa
Ngimbang/letak torn). Kedua, Rp
280 Juta, untuk jaringan pipa dan

Akbar No. 212 nDesember 2015 29

W ira USAHA

Siapa yang tidak suka kacang mede? mengandung karbohidrat, mineral, lemak dan protein
Camilan dari biji jambu monyet yang nabati. Meskipun kandungan lemaknya mencapai 80
persen, namun lemak tersebut termasuk lemak tak jenuh
sering disebut kacang mente itu yang tidak mengganggu kesehatan tubuh. Kandungan
sering dijadikan oleh-oleh saat lemak jenuh kacang mete lebih rendah bila diban-
dingkan dengan kacang-kacangan lain seperti almond
bepergian ke luar kota. Rasa yang dan kenari, sehingga sehat untuk jantung, mudah
enak dan gurih, membuat panganan dicerna dan aman dikonsumsi bagi orang yang tengah
ini terkenal, bahkan hingga ke manca melakukan program diet sehat.

negara. Di Indonesia, pohon jambu mete banyak dijumpai
di berbagai pelosok, khususnya di daerah yang agak
Bisnis Camilan kering, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat,
Sumatera Barat, Lampung, Bali, Nusa Tenggara, dan
Kacang Mete Sulawesi Tenggara (tepatnya di Kendari). Produk olahan
kacang mete asal Kendari tidak hanya menembus
Seperti dilansir dari id.wikipedia.org, secara pangsa pasar nasional tetapi juga merambah ke manca
tradisional kacang ini biasanya digoreng negara, seperti India dan Vietnam. Harga di pasaran
sebagai nyamikan teman minum teh atau sangat beragam dan fluktuatif, tergantung ketersediaan
kopi, sedangkan secara modern dijumpai sebagai stok dan jenis kualitas mete tersebut.

pengisi dan penghias panganan semacam coklat Jika anda tertarik menggeluti usaha ini, langkah
awal yang harus dilakukan memahami proses
atau kue-kue. pengolahan biji jambu monyet ini. Sebelum dimasak, biji
jambu mede dijemur sekitar 2-3 hari hingga kadar air
Meskipun dianggap sebagai kacang di dalam tersisa 5 persen. Kemudian, dilakukan pengupasan kulit,

dunia boga, dalam ilmu botani kacang mete setelah biji bersih dilanjutkan kembali
dengan proses pengeringan hingga
sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah kadar air menjadi 3 persen. Setelah

sejatinya. Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda itu, baru diolah untuk dijadikan
camilan, misalnya digoreng atau
yang mengeluarkan getah yang mengandung dipanggang.

urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada Melihat pangsa pasarnya
yang cukup besar, camilan ka-
kulit manusia. Beberapa orang alergi terhadap cang mede bisa menjadi salah
satu alternatif inspirasi wira-
kacang mete, tetapi sesungguhnya kacang mete
usaha yang bisa kita jalankan.
jarang mengakibatkan alergi pada manusia Tidak ada salahnya men-
coba inovasi baru dari
jika dibandingkan dengan kacang lainnya. olahan kacang mete.
Seperti yang dilaku-
Dari kacang mete juga dapat kan satu ibu muda
kreatif di Bumi Wali,
diekstrak minyak yang Evi Vibiastuti, yang
sudah sejak tahun
berkualitas 2008 menggeluti ca-
milan kacang mete.
tinggi. Hasil Mbak Evi, begitu dia
biasa disapa, me-
sampingnya, ngelola sendiri ka-
cang medenya. Be-
yakni kulit biji, runtung, ternyata ba-
nyak pelanggan
dimanfaatkan yang menyukai produk
buatannya.
untuk pakan Berawal dari

unggas. Sejenis

minyak juga di-

hasilkan dari

cangkang buah

mete (CNSL, cas-

hew nut shell liqu-

id), yang dipakai

dalam industri dan juga sebagai ba-

han untuk mengawetkan kayu atau

jala. Mbak Evi. (ydh)
Kacang mete banyak

30 Akbar No. 212 nDesember 2015

W ira USAHA

informasi sang suami yang saat itu bekerja pada salah tinggi.
satu perbankan di Pasuruan mengenai tempat kulakan Menurut Mbak Evi, kesuksesan usaha camilan ini
kacang mete, ibu dua anak ini memberanikan diri
bereksperimen dengan biji jambu monyet tersebut. terletak pada kualitas rasa yang diproduksi. Untuk itu,
Dimulai dengan rasa original, kini kacang mete yang mulai pembelian bahan, pengolahan, hingga packing
sejak tahun 2014 diberi label “Ageng Sae” memiliki dilakukan sendiri dibantu keluarganya. Untuk
berbagai varian rasa, seperti balado pedas, keju, BBQ, menciptakan mete kriuk yang lezat, dia mengaku
sapi panggang, dan ayam bawang. Menurut perempuan menggunakan bahan pilihan dan minyak khusus.
berparas ayu itu, kacang mede mentah didapatkan dari
supplier kacang mete di Surabaya. Dia belum berani “Komposisinya sederhana, kacang mente, gula,
mengambil kacang mete yang tersebar di Tuban, seperti garam, tepung dan bumbu perasa. Minyaknya juga
Kecamatan Kenduruan, Jatirogo dan Bancar, karena pilihan, tidak sembarangan,” katanya.
kualitasnya belum sesuai yang diharapkan.
Menurutnya, tidak banyak kendala yang dihadapi
“Saya memang memilih mete mentah kualitas dalam pengolahan kacang mete. Hanya saja, harus was-
super dari Surabaya. Jenis super banyak disukai pada dengan semut dan kutu. Kalau punya stok banyak,
pelanggan karena tampilannya besar dan utuh. Sedang, sesekali kacang mente dijemur 3 - 4 jam agar tetap ke-
kacang mete Tuban kecil-kecil dan banyak yang pecah,” ring. Kalau lembab, gampang rusak. Alumni SMAN 2 Tu-
tuturnya. ban ini mengaku terbantu media sosial. Berkat kemu-
dahan di dunia maya, pesanan terus mengalir. Di awal
Soal rasa, tambahnya, kacang mete Tuban tidak usaha pemasaran dilakukan dari mulut ke mulut. Dalam
kalah dengan daerah lain. Hanya saja, jenisnya biasa, 1 bulan, pesanan antara 15 – 20 kg. Pesanan biasanya
seperti kacang mete Madura, yakni campuran ukuran naik drastis 80 - 100 kg saat musim lebaran maupun
sedang dan kecil tapi rasanya manis. Perempuan yang natal.
berdomisili di Jalan Pemuda Watulumur Kelurahan
Sidomulyo ini menyayangkan pengolahan kacang mete Seiring berjalannya waktu, perempuan energik
di Tuban yang belum maksimal, bahkan seringkali yang juga menekuni dunia craft ini juga melayani per-
terbuang sia-sia. Padahal, kacang mete memiliki nilai jual mintaan kacang mete mentah, sebab ternyata banyak
juga pelanggan yang ingin mengolah mete menjadi
camilan ala mereka sendiri.nydh (berbagai sumber)

Kejurnas
Tenis Junior

Persatuan Tenis Lapa- Saat buka Kejurnas. (kdg) tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 ta-
ngan Seluruh Indonesia hun dari Provinsi di Indonesia mengi-
(PELTI) Tuban menga- Wahidin Sudirohusodo. kuti Kejurnas itu, diantaranya, Pro-
dakan Kejuaraan Nasional (Kejur- Kejurnas tersebut memberi ke- vinsi Jateng, Jabar, Jatim, Kaliman-
nas) Tenis Lapangan Junior Piala Bu- tan dan Irian jaya.
pati Tuban dalam rangka memeriah- sempatan petenis agar dapat me-
kan Hari Jadi Tuban ke-722. Per- ngikuti kejuaraan skala nasional. “Kejuaraan ini menjadi agenda
helatan itu berlangsung di Lapangan Selain itu, memotivasi orang tua atlit rutin kabupaten, sampai saat ini
Tenis Indoor Pemkab Tuban Jl. Dr. agar mendukung putra-putri mereka PELTI masih bertumpu pada spon-
dalam olah raga tenis lapangan. Se- sor untuk mengadakan kejuaraan
tidaknya, sebanyak ada 182 peserta tenis,” kata Ketua PELTI Tuban, Tri
junior kelompok usia 10 tahun, 12 Haryanto. Ketua Pelti berharap ke-
giatan ini memotivasi petenis muda
terus meningkatkan prestasinya.

Bupati Tuban, H. Fathul Huda,
mendukung terselenggranya Kejur-
nas. Dari sinilah dapat digali bibit-
bibit unggul masa depan. Bahkan,
ke depan diharapkan ada Kejurnas
lebih senior.nkdg

Akbar No. 212 nDesember 2015 31

C ERMIN

Maulud dan Natal

Dalam Bingkai Toleransi dan Ancaman Konsumerisme

Oleh : Drs. Suwarno, MPd. Email : [email protected]

Tiga tahun lalu, saya sudah Idul Milad atau Maulud.
memprediksi melalui almanak Ummat Islam yang bijak tidak perlu

(penanggalan) bahwa pada alergi mengucap “Selamat Natal” pada kaum
tahun tertentu akan tiba saatnya Kristiani sepanjang dilambari keyakinan
bahwa yang diperingati adalah lahirnya Nabi
perayaan Maulud dan Natal Isa putra Maryam. Karena pada Aqidah Islam
bersamaan waktunya atau sudah jelas patokannya bahwa Allah SWT
tidak beranak dan tidak diperanakkan. Da-
minimal berdempetan. Hal itu lam keyakinan, kita tanamkan bahwa yang
ternyata benar, di tahun 2015 ini, diperingati kelahirannya adalah seorang
Rasul (utusan) Allah yang secara basyariah
perayaan Maulud Nabi (kemanusiaan) sama persis seperti kita.
Muhammad SAW dan Natal Isa Al- Hanya saja Nabi Isa lahir dari seorang Ibu yang
mendapat tiupan ruh dari Allah tanpa melalui seorang
Masih tiba secara berurutan, ayah. Kita ummat Islam tidak perlu canggung “ber-
Maulud tanggal 24 Desember dan Natalnya tahniah” (mengucap selamat) dengan batasan keyaki-
nan semacam itu.
sudah pasti yaitu 25 Desember. Fonemena Urusan kaum Kristiani menganggap Isa sebagai
ini bisa disebut sebagai Maulid kembar anak Tuhan itu urusan aqidah mereka. Sepanjang tidak
atau Natal kembar. Terserah pembaca, ada percampur-adukan paham dan aqidah, hal-hal yang
karena Maulid dan Natal artinya identik, berkenaan dengan saling menyapa saling peduli adalah
penggunaannya saja yang berbeda hal yang biasa dan boleh dilakukan. Yang Jelas Natal itu
konteks. Mauludnya kaum Kristiani dan sebaliknya Maulud ini
adalah “Natal-nya” ummat Islam.
Saya juga pernah berangan-angan jika
perayaannya bersamaan, bagaimana kalau Natal Kini Mengarah ke Budaya Konsumerisme
secara kultural (sekali lagi secara kultural: Ada sebuah tulisan kritikan yang cukup menarik
kebudayaan atau tradisinya) dirayakan “bareng-bareng”.
Secara ritual keagamaan pasti tidak mungkin karena dari Sri Yuliani (Fisip UNS melalui media online tentang
yang Muslim pasti berdoa, bersholawat di masjid atau Natal yang dulu sederhana kini cenderung mengarah ke
surau, yang Kristen mengadakan misa di gereja. Tetapi budaya konsumerisme. Sebagaimana tulisan Yuliani,
secara tradisi seperti makan “nasi uduk”, kondangan, berikut ini: ”Bulan Desember adalah bulan Natal. Bah-
bagi-bagi nasi kotak atau tumpeng boleh saja melibatkan kan, tanda-tanda Natal itu sudah bisa saya lihat di mal-
ummat lain. Yang Muslim boleh mengajak tetangganya mal di akhir bulan November. Pusat perbelanjaan selalu
yang Kristen atau Katolik. Mereka yang kelaparan boleh lebih bersemangat dalam menyambut suatu momen
diajak makan bersama pada saat kondangan “Maulu- perayaan, terlebih lagi perayaan keagamaan yang su-
dan”. Sebaliknya, yang Kristen boleh saja memberi kue dah pasti akan dirayakan oleh banyak orang. Pohon
atau roti kepada para tetangga kanan kirinya, memberi Natal dengan segala pernak-perniknya, aksesoris Natal,
“angpao” atau bingkisan sekedarnya kepada anak-anak boneka Natal, baju dan kado-kado Natal dipajang dan
yang membutuhkan. dipamerkan di dalam mall yang sengaja dihias dengan
indah dan gemerlap. Siapa tidak tergiur untuk menikmati
Natal: Maulud Versi Kristiani tontonan ini ?”
Secara bahasa kata “Natal” berasal dari bahasa
Momen perayaan keagamaan menjadi ritual akbar
Portugis yang berarti "Kelahiran". Dalam bahasa pen- pemilik mal untuk menghias rumahnya seindah dan se-
didikan ada istilah pre-natal education yang artinya pen- gemerlap mungkin dan menawarkan diskon-diskon un-
didikan sebelum kelahiran anak. Sebaliknya pada nega- tuk menarik pembeli agar belanja sebanyak-banyaknya.
ra-negara yang berbahasa Arab, Natal disebut dengan

32 Akbar No. 212 nDesember 2015

C ERMIN

Maunya pemilik mal, setiap hari itu sebagai hari pera- Allah. Sebenarnya jauh sebelum Nabi Muhammad lahir,
yaan. Everyday is a celebration day. Kalau hanya me-
nunggu hari perayaan keagamaan, kesempatan mengu- di manuskrip dan kitab-kitab suci terdahulu sudah dinu-
ras kantong konsumen akan terbatas karena dalam
setahun jumlah perayaan keagamaan yang dirayakan buatkan akan datangnya seorang Messiah (juru selamat)
besar-besaran paling hanya Idul Fitri sama Natal. Untuk
itu perlu dikonstruksi (diciptakan) hari-hari perayaan di akhir Zaman yang bernama Ahmad. Bahkan di salah
lainnya untuk menarik konsumen datang berbelanja ke
mal-mal. satu kitab milik kaum Yahudi di Kidung Sulaiman terdapat

Perayaan Natal tak pelak lagi tiap tahun semakin nama Nabi Muhammad dengan sebutan Ahmad (alif-ha-
menunjukkan wajah-
nya sebagai “cathe- mim-dal). Juga, terdapat dalam Injil Barnabas yang baru
dral of consumption”.
Natal tidak lagi refleksi saja ditemukan naskah aslinya.
suka cita umat Nasra-
ni atas intervensi Tu- Kini Umat Islam di seluruh dunia memperingati
han dalam pergulatan
hidup manusia, tapi kelahiran Nabi dengan corak dan model perayaan yang
sudah menjadi bagian
dari gaya hidup kapi- berbeda dari satu tempat ke tempat yang lain. Di Iran
talisme global.
terdapat tradisi pekan Maulud antara tanggal 12 Rabiul
Natal sebagai
selebrasi tidak men- Awwal sampai dengan 17 Rabiul Aw-
datangkan pencera-
han. Natal sebagai wal. Kaum Syiah meyakini kelahiran
pesta dan eforia
massa sebagai- Nabi Muhammad tgl 17 Rabiul Aw-
mana ditampil-
kan di mal-mal, wal, sehingga untuk menghormati
hotel dan di
banyak pesta kita yang memperingati tanggal
atau bahkan bi-
sa saja di gereja- 12 Rabiul Awwal perlu ada ren-
gereja, tidak
akan mampu me- tang waktu lima hari sebagai
muaskan dahaga
akan pencerahan dan Pekan Maulud. Selama lima
penguatan spiritual yang sangat
dibutuhkan di jaman yang penuh godaan dan hari itu berbagai kegiatan
tekanan hidup yang berat seperti sekarang ini. Nilai-nilai
yang terkandung dalam pesan Natal sejatinya adalah baik ritual maupun kultu-
kesederhanaan, solidaritas dan pengorbanan. Nilai-nilai
yang sangat dibutuhkan di zaman yang semakin ral acapkali diadakan
kompetitif - konsumtif, namun semakin langka kita temu-
kan di tengah masyarakat yang dininabobokan oleh untuk memeriahkan
dunia selebriti dan selebrasi.
Maulud Nabi.
Maulud Nabi Jangan Terjebak “Selebrasi” Saja
Saya teringat pada sebuah tulisan di Jawa Pos yang Di tanah air,

bagus dari Agus Sunyoto. Beliau dulu pernah menjadi khususnya di
wartawan Jawa Pos di era 1990-an. Sekarang, menjadi
Ketua Pusat Lesbumi (Lembaga Kebudayaan Muslimin Jawa dan Ma-
Indonesia) yang bernaung di bawah NU. Menurut, Dr.
Agus Sunyoto, Maulud Nabi adalah penggenapan janji dura, Maulud

Nabi kental di-

adakan de-

ngan menga-

dakan sholawa-

tan dan sede-

kah makanan

khas Maulud.

Pengajian yang

meriah dengan

mengundang pen-

ceramah kon- dang hampir tiap mu-

sholla dan masjid mengadakannya. Hadirin

meriah dari yang muda hingga para sesepuh.

Pertanyaannya adalah, apakah hanya berhenti pada

pengajian saja, atau berhenti pada “selebritas” dan shola-

watan saja. Tidak saja tidak. Kita harus tetap memelihara

semangat Maulud itu dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kasih sayang Nabi, keikhlasan Nabi, kesabaran Nabi, dan

penghambaan Nabi pada Allah SWT harus kita bawa

dalam hidup sehari-hari. Itulah kata kunci dari peringatan

Maulud Rasul SAW. Penghayatan akan keindahan akhlak

Rasul Muhammad SAW adalah pintu masuk (entry point)

dalam pengembaraan meniti pribadi Rasul yang men-

“samudra”. Rasul Muhammad SAW adalah panutan kita

semua. Sholawat dan Salam tetap tercurah padanya.n

Akbar No. 212 nDesember 2015 33

P endidikan

Kepala SDN Tegalbang Tegalbang
Kecamatan Palang, Dra.
Riknaliwati, bertekad Tak Surut Prestasi
mempertahankan prestasi yang
selama ini diraih. Bahkan, mendo-
rong penciptaan prestasi lainnya.
Kasek yang baru beberapa
bulan menjabat itu, mengatakan, di
sekolah barunya kekompakan anta-
ra pengelola sekolah, komite seko-
lah dan wali siswa terjalin baik. Hal itu
merupakan modal untuk mendorong
terciptanya prestasi. Di samping itu,
sebelum Bu Riknaliwati menjabat,
sapaan Kasek, kebiasaan berpres-
tasi telah tercipta. Maka, diupayakan
lebih berprestasi lagi.

Prestasi Lembaga Kasek, Shinta, Guru, KS, Pembinas UKS SDN Tegalbang. (mif)
Sebagai lembaga, prestasi
Slamet, SPd, Waka Bidang Sarpras, workshop Adiwiyata Mandiri.
akademiknya tak pernah luput dari juga Pembina Adiwiyata, didampingi
posisi 5 besar (berdasarkan nilai Suroto, SPd, Sekretaris Komite, Prestasi Siswa
rata-rata lulusan) tingkat Kecamatan tahun 2014 Peringkat I Sekolah Adi- UKS (Unit Kesehatan Sekolah)
Palang. Untuk kategori lomba Gugus wiyata Jawa Timur (Jatim). Sehi-
Sekolah, Juara III Kabupaten. Kegia- ngga, tahun 2015 berkesempatan bekerjasama dengan Puskesmas
tan ke-Paramuka-an, siswa-siswi mengikuti kompetisi Sekolah Adiwi- Sumurgung, dibina oleh Anita Dwi
Juara III Bidang Halang Rintang pa- yata Nasional, yang sedang proses Wulandari. Prestasi UKS tercipta
da even Kemah Besar se-Kecamatan tahapan penilaian. pada Lomba Lingkungan Sehat,
Palang di Pantai Kelapa Panyuran. yang dikemas dalam berbagai
Dalam mempersiapkan kom- cabang lomba baik seni, olahraga
“Prestasi itu tak bisa dipisah- petisi Sekolah Adiwiyata Nasional, dan ketrampilan.
kan dari kekompakan yang terjadi di SDN Tegalbang menggandeng pa-
SDN Tegalbang,” ujar Bu Kasek. Se- guyuban kelas, komite serta beker- Untuk tingkat Kabupaten, kate-
tiap kelas di setiap jenjang, terdapat jasama dengan masyarakat dan gori Lomba Cipta Puisi, Juara I mela-
Paguyuban Wali Siswa. Paguyuban Puskesmas Sumurgung untuk me- lui siswi bernama Shinta Kusuma
itu memberikan arti bagi SDN Tegal- nopang keberhasilannya. Dari sisi Dian Arsita. Prestasi lain Shinta juga
bang, sebab mendorong perbaikan- kelembagaan, bukan hanya penge- menyabet peringkat 7 besar tingkat
perbaikan melalui kompetisi positif lola sekolah yang all out mengupa- Provinsi.
antar kelas tanpa mengurangi keru- yakan, siswa-siswi juga dipersiap-
kunan dan kekompakan. Musyawa- kan sesuai kaidah-kaidah penilaian Di samping bidang UKS, bi-
rah paguyuban kelas, menciptakan Sekolah Adiwiyata. dang akademik Shinta mewakili se-
suasana positif bagi pembelajaran kolahnya untuk Olimpiade MIPA ting-
intra kurikuler maupun ekstra kuriku- Semisal, menginteggrasikan kat Kecamatan Palang, Juara I dan
ler. pemahaman LH (lingkungan Hidup) berhak mewakili ke jenjang berikut-
ke dalam setiap mata pelajaran, nya. Kategori mendongeng, siswi
Bu Kasek yang juga seorang mendorong budaya cinta lingku- berbakat ini tidak diperbolehkan lagi
“Fasilitator Pembelajaran” ini telah ngan dengan terbentuknya “Polisi mengikuti lomba yang diseleng-
banyak berkiprah di Kecamatan Me- Semut” (sekecil apapun sampah garakan Perpustakaan Umum Kabu-
rakurak, Montong, Jenu dan Tuban. harus dipungut), serta mengadakan paten Tuban, sebab berkali-kali me-
Hal tersebut dijalaninya sejak 2005 nyabet Juara I.nmif
sampai sekarang. Untuk itu, secara
akademik, telah banyak menyajikan
metode pembelajaran PAKEM (pem-
belajaran aktif kreatif inovatif menye-
nangkan).

Prestasi SDN Tegalbang di are-
na Sekolah Adiwiyata, menurut

34 Akbar No. 212 nDesember 2015

P endidikan

Status Unirow

Dipastikan “Aktif”

Rektor Unirow, Dr. Supia- menjadi Juara I, II dan III untuk ting- Rektor Unirow. (mif)
na Dian Nurcahyani, kat Kabupaten.
M.Kes, menegaskan, ditopang Dosen Tetap, Dosen PNS-
amanah yang diemban Rektor baru Lembaga Pengabdian Masya- DPK dan Dosen Tetap Yayasan, yang
Unirow beserta jajarannya harus rakat (LPM), dengan binaan di desa- jumlahnya sebanyak 150, kualifikasi-
mampu menjawab dengan kinerja desa melalui Posdaya, berprestasi nya terdapat Guru Besar (Profesor),
yang baik menuju pemulihan status dalam kejuaraan Posdaya tingkat untuk kualifikasi Doktor sebanyak 15
Unirow aktif. Jatim di Unesa Sutabaya, atas nama orang, yang sedang menempuh ku-
Pasca dilantik, Rektor beserta Posdaya Anugerah binaan LPM Uni- liah S3 9 dosen, lainnya S2.
segenap jajarannya memberlakukan row dari Kelurahan Sendangharjo -
intensitas kerja tinggi, “tancap gas”, Tuban, mampu meraih Juara I, men- Ormawa (Organisasi Kemaha-
tuturnya. Porsi lembur ternyata jadikan Posdaya Anugerah bakal siswaan) dilengkapi dengan Sekre-
membuahkan hasil. Pengawasan mewakili Jatim ke jenjang Nasional. tariat yang representatif, dilengkapi
dan pembinaan Kopertis akhirnya peralatan memadai, dengan terda-
mampu memperbaiki keburukan Rasa syukur terlontar dari se- pat 14 UKM. Setiap UKM dilengkapi
yang menimpa Unirow menjadi terte- genap Dosen dan Karyawan, ketika peralatan, dari lapangan olahraga,
bus. Tepat 23 November 2015 status jam 15.00 WIB tanggal 23 November sarana prasarana kesenian, alat
Unirow menjadi aktif kembali. 2015 Dikti per telepon melalui Prof. mendaki gunung dan sebagainya.
Dr. Supriyadi memberitahukan bah-
Kinerja wa akan ada kepastian status Uni- Himaprodi terdapat 16 Prodi
Pasca dilantik, dalam rentang row dari “pembinaan” menjadi “sta- yang telah terakreditasi. Dari 16
tus aktif”. Himparodi itu dilengkapi Sekretariat.
waktu perbaikan menuju peraihan Himaprodi dipacu untuk berkom-
status aktif, tidak mau tinggal diam. Tantangan petisi dengan PTS/PTN lain dalam
Seluruh kegiatan belajar - mengajar, Normalnya kembali kehidupan ajang PKM (Program Kreatifitas Ma-
penelitian serta pengabdian kepada hasiswa) dari pendanaan Dikti.
masyarakat tetap berjalan. Dalam kampus Unirow, justru membuat Dengan status Unirow yang telah
masa itu, mahasiswa tak mau keting- jajaran pimpinan PPLP PT PGRI Tu- aktif, semua elemen berkomitmen
galan, melalui UKM dan Himaprodi ban dan Rektorat Unirow, tak mau untuk membawa Unirow ke depan
(Unit Kegiatan Kemasiswaan dan larut dalam kegembiraan. Esoknya, lebih baik dan berguna bagi masya-
Himpunan Mahasiswa Program 24 November 2015, mengadakan rakat.nmif
Studi), DPM dan BEM (Dewan Per- rapat terbatas membahas masa de-
wakilan Mahasiswa dan Badan Ekse- pan Unirow agar kembali dipercaya
kutif Mahasiswa) bahkan masih masyarakat dan meningkatkan ani-
mampu menggeliat beprestasi di mo dalam penerimaan mahasiswa
masa-masa sulit. baru tahun akademik 2016/2017.

Inkanas Cabang Unirow (Kara- Optimis muncul walau ke de-
te), yang tergabung dalam UKM In- pan penuh tantangan, sebab Unirow
kanas, melalui even tingkat Nasional sebenarnya dari sisi belajar menga-
untuk mahasiswa yang diselengga- jar bisa dibilang sangat bersaing.
rakan di Jombang, ternyata meraih Fasilitasnya memadai dan menjanji-
Juara II untuk kategori Kelas di atas kan. Kuliah tatap muka dari hari Se-
70 kg. GOA: Generation of Art (UKM nin hingga Sabtu, dengan kondisi
Seni Musik) berprestasi menjadi setiap Prodi dilengkapi laboratorium,
wakil Kabupaten Tuban dalam kom- memiliki pusat sumber belajar, per-
petisi Band tingkat Jatim, setelah tiga pustakaan representatif, tersedia wifi
grup binaan UKM Musik Unirow untuk mempermudah akses baik e-
book maupun bahan pembelajaran.
Dosen Unirow juga punya kualitas,

Akbar No. 212 nDesember 2015 35

C ERPEN

Pak Kromo mono, sejatine saka nggaweyan lerene wis jam papat mau. Ning njur nyambangi tegale sing kidul ndesa,
mula tekan ngomah ya nganti surup rep. Lowung neng tegalane nemu kambil gogrok loro, kates mateng lan gedhang

setundhun wis suluh. Senajan olehe nggawa mulih ngrengkek kabotan, ning atine seneng.

Kesurang-surang

Tekan ngomah leren sedhela nggaringke didol, turahane kanggo urip lan nyaur utang sing wis
kringet, sinambi ngombe wedang adhem mbeyayah akehe kuwi? Pak Kromo isih meneng wae
sing tansah disedhiyani sing wadon ngang- lenger-lenger ngrasakake aboting urip. Bareng wis
go cangkir manci gedhe. Lagi wae arep menyat reresik sauntara tumuli kandha:
awak, ndadak mbok Kromo nyedak karo kondha:
“Pakne, mau Tiyah anakmu wedok kuwi weling “Mbokmu, saupama Tiyah kuwi ora sah kuliah, ning
Lasmi lor kono, sing mau mulih. Wose njaluk dhuwit kos kon ajar bakul apa nyambut gawe sak-sake ngono, tak
sasi iki wis ditakokke? kira awake dhewe ora banget rekasane kok, mbokmu?
“Wadhuh?, piye mbokmu, aku wis ora gocek jare.
Hla iki rakya lagi tanggal lima ta? “Wiyah pakne, aja sok nggetuni lan nutuh barang
“Hla iya, pakne, ning nyatane nek wis ditakokke?, sing wis kelakon ora ilok. Ya mung ndedonga wae pakne,
mangka Tarjo ya wis omong, nek SPP-ne sing rong sasi muga-muga pinaringana kuwat, gampang leh golek, lan
ya durung sida dibayar? bocahe lancar nggone padha sinau? Pak Kromo mung
“Wadhuh piye mbokmu, njur nek bareng-bareng ndhekukluk ngrungokke rembuge bojone, sing penak
ngene iki dhuwit saka ngendi? Wong loro lungguh dirungokke, ning nyatane abot banget cak-cakane, kaya
anteng, panyawange disawatake menjaba, ning ketok sing sinandhang ing wektu iku.
yen kosong.
Atine padha dene bingung, njur arep menyang Mbok Kromo nganti ndomble olehe ngenteni wang-
sapa parane wadul golek pangayoman? Anak loro sing sulane sing lanang, ning pak Kromo tetep meneng wae.
lagi kemragad kabeh, Tiyah kuliah neng perguruan
tinggi swasta, Tarjo untung bisa ana SMA Negri klas loro. “Pakne, nek kowe mung meneng wae kuwi, perka-
Pak Kromo sing pakaryane tukang batu iku, mbiyen rane ora bakal rampung. Wis ta, nek kowe lega ning isin
nalika Tiyah durung kuliah, uripe ngglengter. nawakake ben cepet dadi dhuwit, tak aku sing mlaku,
Mbok Kromo sing gawene adhang-adhang daga- piye? Digujeg bojone, pak Kromo mung sumaur
ngan neng ndalan kuwi ya ora tau kasepen dhuwit, ning sakecap.
saiki? Oh utange kana-kene prasasat cendhek cengel.
Kene durung disauri, wis nrethek golek utangan maneh. “Yoh mbokmu, kana dolen!? Mbok Kromo njur
Ning piye, bot-bote nuruti anak sing pingin kuliah. Wayah semparet lunga. Embuh karo sapa lan neng ngendi
bengi bubar padha mangan, mbok Kromo bali nyedhaki tujuwane lunga, olehe arep nawakake lan ngedol tegalan
sing lanang njur takon: kuwi, mung mbok Kromo sing ngerti. Nganti Tarjo bali
“Piye pakne, wis entuk gambaran lehe entuk sekolah, bapakne isih lungguh karo nglecis udud,
dhuwit? Semaure sing lanang semplah: kanggo ngelongi aboting rasa. Tarjo takon:
“Ya durung, witikna njur arep neng ngendi ta mbok-
mu, utange dhewe iki wis tepung gelang. Gek saiki sasat “Simbok neng ngendi pak, kok sepi?
saben ndina mesthi ana wong nagih? Wong loro bali
meneng-menengan, ngumbar gagasane dhewe-dhewe,
sidane mbok Kromo njur kandha:
“Pak, aku tak usul ya, semono mau nek atimu lega,
wong kabeh mau rak kanggo anak? Kandhane mbok
Kromo banget ngarah-arah.
“Iya mbokmu, kowe arep omong apa?
“Ngene pakne, timbang awake dhewe ngalor
ngidul golek utangan terus, mangka ya ra nde dhuwit
kanggo nyaur? piye nek tegalan kae digolekake dhuwit?,
sapa ngerti sesuk nek wis rampung kuliah, Tiyah njur
entuk gaweyan rak bisa tuku lemah maneh. Ditaunke apa

36 Akbar No. 212 nDesember 2015

C ERPEN

“Lagi nggolekke dhuwit mbakyumu, le? bengkel. Nek sesuk kowe mesthine rak isih kesel lan ngan-
“Jarene dhuwit kanggo apa, pak?,sasi wingi rak tuk, wong saiki rondha? Rembug dadi, ora lali Tarjo uga
mentas njaluk wolungatus kanggo semesteran, karo kandha karo bapak lan embokne, sing ndadekake bunga-
kanggo apa ngono, aku ya ora pati dhong? he. Ya wiwit iku Tarjo ajar nyambut gawe nggone Pak Jupri.
“Ya embuh, le, sak ploke kuliah iki, mbakyumu kok
terus wae anggone aba dhuwit, mangka utang ngomah Seje critane karo Tiyah sing kuliah lan kos ana kutha.
ya wis numpuk? Kandhane pak Kromo angluh. Sing saiki wis semester papat ngancik lima iki, saiki Tiyah
“Wis pak, lulus SMA sesuk aku tak ajar golek arang banget mulih kejaba yen njaluk dhuwit. Mbokne le-
dhuwit, aku tak ora neruske, ben bapak simbok ora he adol tegalan kae, sidane dhuwite ming kamplung neng
rekasa banget nalare? Pak Kromo krasa welas krungu Tiyah ijen, turahan sing ora sepiroa kanggo nyaur utang.
kandhane anak lanang mau. Kaya-kaya carane mikir
beda baget karo mbakyune. Tiyah mono yen nduwe Tiyah saiki wis kaya cah kutha sing kecukupan.
kekarepan ngudung ora ngawaske kahanane wong Seneng dolan, jajan lan akeh kenalane priya sing sok
tuwane sing nyatane ringkih lan sekeng kuwi. dolan neng kos-kosane. Ana kanca sing paling raket lan
Kuliah lagi entuk telung semester, wong tuwane istimewa, ya iku Burhan bocah saka Padang (Sumatra).
utange wis gebel ngalor ngidul, gek mangka rampunge Dheweke bocah fakultas ekonomi, semester akhir.
pirang semester maneh, pak Kromo lan bojone ya ora
mangerti. Ning pokoke dadi abot sangganing urip. Burhan pancen anake wong sugih, ing atase kos
Tenan, nalika ujian SMA lulus, Tarjo trima leren, wong wae, motore pendhak taun ganti anyar, dhuwit kiriman
nyatane kahanane wong tuwane ya rekasa, ngragadi ora tau telat lan uang sakune muwel, sing tansah di-
mbakyune wae wis ngaya-aya banget. anggo nguja Tiyah. Kanca-kancane Tiyah padha kan-
Mula Tarjo ya njur madik-madik, gaweyan apa sing dha, jare Tiyah mono begja nduwe pacar sugih.
bisa ditandangi tanpa nganggo modhal, wis pokoke man-
tep, saupama ana wong akon gaweyan apa wae bakal Menyang mulih kuliah, Tiyah tansah dipethuk lan
disaguhi. Pokoke halal lan ora dadi laranganing Negara. diterke merga beda kampuse. Kanggo ngimbangi kaha-
Dina Minggu malem Senen, pak Kromo kaya adate nane Burhan ben ora banget njomplang, Tiyah tansah
entuk tugas rondha. Gandheng awake rada lungkrah, aba dhuwit wong tuane senajan ora perlu, kanthi alasan
mula akon Tarjo supaya nggenteni. Tarjo manut tumuli warna-warna. Tiyah emoh ngerteni rekasane wong
mangkat. Ana ing cakruk perondhan, Tarjo ketemu tang- tuwane. Yen Burhan arep dolan neng omahe uga ora
ga teparo sing padha ngayahi rondha. Dheweke ya blaka entuk, wedi lan isin merga wong tuwane mlarat. Mangka
yen nyulihi bapakne sing awake lagi ora kepenak, kabeh gandheng Burhan kuwi maune seneng tenan, njur dadi
bisa nampa. gela. Burhan mbatin, gek-gek Tiyah mung seneng karo
Ing antarane wong-wong mau ana pak Jupri, dhuwite lan seneng lehe dijak mrana-mrene tur diuja.
bengkel pit lan motor sing wis dadi. Pak Jupri mau bisa
ngrakit pit utawa motor sing onderdile olehe nukoni Suwe-suwe Burhan ngawur. Rumangsa tansah
lawasan. Sawise karakit lan dadi, banjur diadhep dhewe kelangan dhuwit, Burhan kepingin entuk sembulih saka
ya neng bengkele kono, sing wis digawekke omah- Tiyah sing ayu kuwi. Sing sesuwene iki tansah njaga
omahan cilik. Nyatane ya laris lan akeh langganane. Tiyah, ning saiki arep nyoba-nyoba. Jebul Tiyah bocah
Kejaba regane murah, setelane pak Jupri ora waton sing gampang lan kuthuk banget. Apa sapenjaluke
dadi, ning pengkuh lan kuat. Mula ya akeh sing seneng Burhan dituruti. Apa maneh Tiyah ngerti, Burhan wis
mrono. Bareng weruh Tarjo, Pak Jupri nyedhaki njur mung keri skripsi. Batine, metu kuliah ora papa, angger
takon: wae njur dinikah Burhan, toh dheweke anake wong
“Kowe ki arep neruske sekolah apa leren, le? sugih. Tiyah wis wegah mikir apa-apa, kuliahe ya ndleya,
Pitakone alus mersanak. kerep anggone absen tinimbang olehe mlebu. Dina-dina
“Kula kendel kok, pak, mboten wonten beaya? sasat mung ngenteni tekane Burhan lan seneng-seneng.
wangsulaneTarjo jujur.
“Gelem pa kowe ngrewangi aku ajar mbengkel? Mbaleni Tarjo sing ajar nyambut gawe ning ang-
“Wow? purun sanget, pak, menawi pak Jupri kersa gone pak Jupri. Dhasar bocahe karep tur sregep, mula
ngajari kulo, ning inggih punika pak, kulo taksih saking apa wae sing kena disawang lan diwarahake pak Jupri,
nol,dereng saget punapa-punapa?. Tarjo cepet tanggap lan ngerti, lan ya langsung dicakake
“Ora dadi apa Tar, angger wae kowe ana karep, sing ndadekake bungahe sing diiloni.
sregep lan tlaten, mengko suwe-suwe rak bisa?
“Inggih, pak, kula sagah lan remen sanget?, Kejaba gaweyan mbengkel sing pendhak setu di-
wangsulane Tarjo kanthi polatan bigar? wenehi jajan dening pak Jupri, Tarjo uga masarake sepa-
“Yoh wis nek kowe saguh, suk emben tekoa neng dha apa motor rakitane dhewe. Saiki saben dina Sabtu,
Tarjo bisa ulung-ulung dhuwit mbokne, sing bisa gawe
bungah.

Ya Tarjo iki sing bisa gawe ayem atine wong tuwa.
Ning ya kuwi, sing jeneng lelakone wong urip, kaya-kaya
kok mung saderma nindaki, wis diatur sing ana ndhuwur,
ya panjenenga-Ne sing ngecet lombok.

Wayah esuk ngepasi bengkel rame wong ndandak-

Akbar No. 212 nDesember 2015 37

C ERPEN

ake, ana polisi loro teka nakokke sing jeneng Tarjo, Jupri idak disalini banyu, ngono nganti tawar.
kaget, semono uga Tarjo dhewe. Kanthi nudhuhke surat Ya bener pak Jupri ya ulung-ulung, ning rakya ora
tugas penangkapan, Tarjo banjur digawa neng kantor
polisi, sing perkarane durung cetha. kaya yen Tarjo nyambut gawe. Pokoke, pak Kromo lan
bojone pancen lagi susah, sing dipikir abot lan werna-
Jupri ya blas ora ngerti, marga ora rumangsa werna.
kelangan apa-apa. Mung cethane bareng wis tekan
kantor polisi, jebulane Tarjo dijaluki tulung tilas kancane Tan kocapa Burhan, sawise lulus tumuli pamit
dhek neng SMA ngedolake pit montor, sing jebulane asil Tiyah, sengadi arep mulih marani wong tuwane dikon
colongan. nembung (nglamarke Tiyah), ning dianti seminggu?
rong minggu nganti genep sesasi ora ana kabul
Pancen sing nggawa (ngeterke) pit montor mau kawusanane. Tilpun? HP? surat ?, blas ora ana wang-
Tarjo. Dene kancane mau bareng ngerti yen konangan, sulan.
banjur lunga sing seprene durung mulih. Tarjo sing
minangka dakwa sementara, kudu ana kantor polisi Gek mangka lungane Burhan ninggal wiji ing guwa
nganti kancane mau kecekel. garbane Tiyah akibat rumaketing srawung sing
kebablasen, ora eling norma-norma kasusilaan kede-
Yen Jupri bisa nampa lan dhong, ning mbok reng nuruti ati sing mung butuh seneng? mat lan nikmat.
Kromo, sing awan bengi nangis, bola-bali neng nggone
Jupri ngakon njaluk luware Tarjo. Karo Jupri ya disaguhi, Oh ya kaya ngono kuwi asiling pasrawungan sing
mung dikon sabar, ora-orane yen Tarjo nganti tumindak jarene moderen. Sing dikosi dadi bingung, Tiyah dikon
culika. mulih ora wani, jare njaluk diterke. Kepeksane sing
dipondhoki ya nyaguhi, ning njaluk dikancani pak RT lan
Jupri rak wis ngerti tenan karo watake Tarjo. Malah ketua pemudha kampung minangka seksi.
mbok Kromo yo dijak Jupri niliki Tarjo ning tahanan,
nyatane ya waras-wiris. Tarjo ya kandha apa anane, sing Ora koyoa remuk rempu atine mbok Kromo bareng
bisa ngeyem-yemi atine mbokne. Tiyah mulih diterke sing dipondhoki, lan entuk
keterangan yen Tiyah saiki wis bobot telung sasi, ning
Mbok Kromo kejaba susah lehe Tarjo ditahan ning pacare mlayu saka tanggung jawab. Bubar masrahke
kantor polisi, ya wiwit mikir anake wadon si Tiyah sing wis Tiyah, sing dipondhoki banjur pamit bali.
sesasi ora mulih, saploke keri dhewe njaluk kiriman
dhuwit didolke tegalan kae. Yen ditakokke Lasmi, Saungkure sing ngeterke, tangise mbok Kromo
bocahe ya ora ngerti, wong jare yen njaluk kiriman kae, pecah ora kena diampah, ndadekke tangga teparo
Tiyah sing mara neng pondhokane. padha mara ngaruhke. Bareng padha ngerti, mung bisa
ngelus dhadha, lan mesakke marang mbok Kromo lan
Lasmi sing wiwit biyen kanca sak klas, jare saiki wis bojone. Mulihe Tiyah ora nggondhol ijasah ning bathi
arep sekripsi, mbuh njur piye yen Tiyah, wong wiwit endhog lan awak lemu, sing mengko laire bayi embuh
semester papat kae wis arang-arang mulih. Mangka sapa sing bakal ngaku.
sejatine wong tuwane ya wis padha kangen. Nganti
sawijining dina mbok Kromo takon bojone: Lagi wae mbok Kromo meneng tangise, ndadak
ing mburi keprungu hoak-hoek, pak Kromo gladrahan
“Pakne, mbok kana, niliki Tiyah neng pondhokan, neng ngomben pawon, kringete gobyos mripate merem
wis sawetara kok ora bali, tekna ki ngapa ta ngapa. Nek wae. Ing sisihe ana gadhung lan kambil parutan ing
ngerti kahanane kuwi neng ati rak ayem?. tambir sing wis dikrawu. Kukusan sing kanggo adang
wae isihtemumpang ing kendhil.
“ Wiyah?..mbokmu, cah wis diwasa rak isa mikir,
selagi njaluk dhuwit wae ming wekas kanca. Mangka ya Ya embuh saking ngelihe merga ora kopen, pak
ngerti, nek ngomah kuwi ora ndhuwe apa-apa. Selagi Kromo reka-reka gawe pangan srana adang gadhung,
kanggo mangan wae direwangi njungkir walik, kok tegel- ning jebulane durung tawar tenan. Dadi cethane pak
tegele mulih wae wegah. Wis embuh mbokmu aku emoh Kromo mau mendem gadhung.
tilik, selagi pondhokane wae ora ngerti kok?
Oh? tangga-tangga sing cedhak nyamurupi kabeh
Kandha ngono, pak Kromo karo metu njobo ning- mau padha trenyuh, wusana esuke padha menehi bahan
gal bojone. Mbok Kromo bisane mung ngelus dhadha pangan sing bisa diolah. Gethok tular, panandhange pak
karo mrebes mili. Iki wis seminggu Tarjo ditahan, ewade- Kromo tekan pak dhukuh, lan sabanjure pak dhukuh
ne kancane durung ketemu. rembugan karo pak Jupri.

Dhasar ya wegah golek (nyambut gawe) merga ati Keputusan saka kekarone setuju, yen sadurunge
semplah, ngomah ora duwe apa-apa, mula pak Kromo Tarjo metu saka tahanan lan nyambut gawe, mangane
rada kapiran mangane. Kanggo nylamur susahe, pak pak Kromo sabrayat bakal disangga pak Jupri lan pak
Kromo neng kebon ndudhuk uwi midra lan gadhung. Uwi dhukuh. Menungsa mono yen lagi pinaringan pacoban
lan midrane rak langsung digodhog kena kanggo ganjel lan panandhang, ndilalah apa wae sing ditindakke kok
weteng, dene gadhunge lagi digarap. Sawise dionceki, tansah kleru? luput ? lan salah. Kena diunekake wis
diiris tipis-tipis banjur dikum banyu, saben esuk diidak- nandhang isih kesurang-surang.n

38 Akbar No. 212 nDesember 2015

F igur

“Itu Semua Karena Allah SWT”

nergi yang terkandung dalam diri Ir. Farid bareng yang senantiasa ditekankan kepada rekan
Achmadi, M.MT, ini ternyata berbuah kerjanya. Sesuai dengan falsafah sapu lidi, jika hanya
manis. Betapa tidak, berkat kegigihannya satu akan mudah dipatahkan, tetapi jika sudah menjadi
Kepala Dinas Perekonomian dan Pari- satu kesatuan akan susah dipatahkan.
wisata (Kadisperpar) itu kerap membu-
kakan jalan prestasi bagi Kabupaten Bagi Pak Farid, jika lillahi ta'ala, akan memberikan
Tuban. kemudahan pada orang lain, juga kemudahan itu juga
akan dekat dengan kita. Dalam hidup itu, tuturnya, ada
Suatu pagi, di kantornya yang terletak yang namanya hukum pantul. Jika kita menebar kebai-
di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Bapak yang berpe- kan, maka kebaikan itu akan berbalik kepada kita,
nampilan kalem tersebut terlihat tenang. Senyumnya begitu pula sebaliknya.
terlintas ramah. Foto–foto tanda prestasi nampak
menghiasi dinding ruang kerjanya. Begitupun dengan Bapak asal Gresik ini juga tak lelah memberikan
beragam Piala, dijajarkan rapi dalam sebuah almari, pemahaman bahwa tugas di Disperpar sangat mulia.
sehingga nampak yang menghiasi sudut ruangan. Dari empat bidang yang ada, semuanya membuka pe-
Melalui tangan dinginnya, tidak kurang dari 46 peng- luang untuk menciptakan lapangan usaha dan
hargaan tingkat Provinsi maupun Nasional dipajang, mendatangkan rejeki bagi yang mau berusaha.
terhitung sejak tahun 2012, pada masa awal kepemim- Terbukti, dari tahun ke tahun, jumlah Industri Kecil
pinannya di Disperpar, sampai sekarang. Menengah (IKM) serta Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) di Bumi wali mengalami pening-
Prestasi yang dipersembahkan kepada Bumi Wali katan. Pada tahun 2012, jumlahnya sekitar 34 ribu,
itu tentu tidak dicapai dengan mudah. Pak Farid, begitu kemudian tahun 2013 naik menjadi 45 ribu, berikutnya
Kadisperpar ini biasa disapa, menuturkan, bahwa di 2014, naik drastis menjadi 65 ribu. Hal di atas tidak
segala sesuatunya ini berkat semangat, niat yang terlepas dari besarnya sumber daya yang dimiliki
ikhlas, sabar serta tawakal. Juga, lantaran iklim kepe- Kabupaten Tuban, baik dari faktor alam maupun manu-
mimpinan di Bumi Wali yang membukakan peluang sianya. Selain kaya akan hasil bumi dan laut, Tuban
untuk berprestasi. Disamping, karena prinsip kerja juga memiliki ikon yang setiap tahun selalu menjadi
magnet bagi wisatawan luar daerah, yakni Makam
Sunan Bonang di Kecamatan Tuban dan Makam Asmo-
roqondi di Kecamatan Palang.

“Bahkan, pada tahun 2014 yang lalu, Kabupaten
Tuban memperoleh Anugrah Wisata Jawa Timur untuk
Sunan Bonang,” ujarnya.

Disperpar, menurut alumni Institut Teknologi
Surabaya (ITS) jurusan Arsitektur ini, berupaya keras
mengangkat potensi yang ada. Fokusnya adalah
perdagangan dan pariwisata. Untuk itu, imbuhnya,
harus pandai melihat pasar. Tuban kaya akan potensi,
tetapi jangan sampai menjadi penonton di daerah
sendiri.

Demi meningkatkan perekonomian daerah,
Disperpar juga bertekad memberi berbagai kemuda-
han dalam pemberian ijin usaha maupun menciptakan
wirausaha-wirausaha baru. Prinsipnya, siap melayani
usaha masyarakat. Di akhir perjumpaan, pria yang
pernah menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
di Kendari, Sumatera Selatan, pada usia yang cukup
muda, yakni 32 tahun ini, menegaskan, bahwasanya
dirinya bukan siapa-siapa dan tidak punya apa-apa. Ini
semua karena rahmat Allah SWT.nydh

Akbar No. 212 nDesember 2015 39


Click to View FlipBook Version