The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Ajar IPAS Kelas5 POLA HIDUP PENYEBAB PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAN DAMPAKNYA

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by perpus.sdwates2, 2024-03-05 00:50:23

Modul Ajar IPAS Kelas 5 POLA HIDUP PENYEBAB PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAN DAMPAKNYA

Modul Ajar IPAS Kelas5 POLA HIDUP PENYEBAB PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAN DAMPAKNYA

DESKRIPSI MODUL ● Modul ajar ini disusun untuk membantu guru dalam merancang pembelajaran dengan tujuan peserta didik dapat mengidentifikasi pola hidup manusia yang menyebabkan permasalahan lingkungan serta dampaknya bagi sosial kemasyarakatan dan ekonomi. ● Modul ajar ini dapat digunakan sebagai inspirasi atau referensi bagi Bapak Ibu guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas bukan mengunci kreativitas guru. TUJUAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi pola hidup yang menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan serta memprediksi dampaknya terhadap kondisi sosial kemasyarakatan dan ekonomi. ALOKASI WAKTU 3 Jam Pelajaran (1 x pertemuan) (3x 35 menit) Sumber, Alat, dan Bahan Buku Murid : https://bit.ly/BukuSiswa_IPAS_Kelas5 Buku Panduan Guru : https://bit.ly/BukuGuru_IPAS-Kelas5 Chart/Gambar Laptop Proyektor Jaringan Internet LINK ATP Tujuan Pembelajaran Bab 8 1. Mencari hubungan faktor alam dan perbuatan manusia dengan perubahan kondisi alam di permukaan Bumi. 2. Mengidentifikasi pola hidup manusia yang dapat menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan. 3. Memprediksi dampak permasalahan lingkungan terhadap kondisi sosial, kemasyarakatan, dan ekonomi. Pengajaran Topik C: Permasalahan Lingkungan Mengancam Kehidupan (5 JP) Tujuan Pembelajaran Topik C 1. Peserta didik mampu memahami adanya permasalahan lingkungan di Bumi. 2. Peserta didik mampu memahami penyebab masalah pada lingkungan. 3. Peserta didik mampu memprediksi dampak kerusakan lingkungan terhadap kondisi sosial, masyarakat, dan ekonomi.


KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pembukaan (berdoa, ice breaking atau yel- yel atau motivasi atau bernyanyi sebelum pembelajaran dimulai). 2. Apersepsi untuk menggali pemahaman peserta didik terkait pola hidup dan permasalahan lingkungan serta dampak terhadap kondisi sosial, kemasyarakatan dan ekonomi bisa berupa narasi dari guru, kemudian peserta didik menanggapi atau berpendapat atau bisa dengan pertanyaan pemantik. Narasi atau cerita dari guru untuk mengondisikan peserta didik: Ketika Bapak berangkat ke sekolah sepanjang perjalanan banyak hal yang Bapak alami. Misalnya jalannya macet, udara kurang sejuk padahal hari masih cukup pagi. Bapak juga melihat sungai dengan banyak sampah. Hal ini karena beberapa orang ada yang membuang sampah ke sungai, akibatnya air sungai tercemar. Hamparan sawah dan pepohonan menghijau tidak lagi Bapak lewati sebagian perjalanan hanya barisan rumah dan gedung yang Bapak lihat. Perubahan lingkungan ini terjadi akibat kegiatan manusia. Ada juga karena peristiwa alam. Bagaimana tanggapanmu terhadap cerita yang Bapak sampaikan ini? Coba siapa yang mau berpendapat terkait cerita Bapak? 3. Mengajukan pertanyaan pemantik. Sebutkan peristiwa alam yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan? Sebutkan kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya peristiwa alam? 4. Guru memberikan penjelasan terkait kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan dapat menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan yang mempunyai dampak bagi kondisi sosial kemasyarakatan dan dampak terhadap ekonomi. 5. Peserta didik mengamati pola hidup sebagai akibat kegiatan manusia yang dapat menyebabkan peristiwa alam dan permasalahan lingkungan.


6. Peserta didik secara berkelompok 4 - 5 orang untuk mengidentifikasi pola hidup kegiatan manusia sesuai gambar yang diamati. 7. Peserta didik dan guru mengadakan tanya jawab terkait kegiatan manusia (pola hidup) yang dapat menyebabkan permasalahan lingkungan. 8. Peserta didik secara berkelompok 4 - 5 orang untuk menyebutkan akibat yang terjadi dari pola hidup sesuai gambar yang diamati. 9. Peserta didik secara berkelompok 4 - 5 orang untuk memasangkan kata sebagai akibat dari pola hidup sesuai gambar dengan tepat pada tabel yang disediakan. 10.Kegiatan ini mengakomodir perbedaan kemampuan peserta didik yang beragam (diferensiasi pembelajaran dari sisi proses) 11.Peserta didik memprediksi dampak yang terjadi akibat kegiatan manusia sebagai pola hidup terhadap kondisi sosial, kemasyarakatn dan ekonomi (LKPD) 12.Peserta didik secara bergiliran menyampaikan hasil diskusi/presentasi terkait dengan prediksi dampak permasalahan lingkungan terhadap kondisi sosial, kemasyarakatan dan ekonomi (LKPD) 13.Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain 14.Peserta didik dengan arahan guru membuat kesimpulan tentang pola hidup, permasalahan lingkungan dan dampaknya terhadap kondisi sosial kemasyarakatan dan ekonomi. Peserta didik menyampaikan perasaannya setelah pembelajaran dan melakukan refleksi mengenai hal yang sudah dipelajari. Dengan pembelajaran ini harapannya peserta didik dapat menjaga dan mencintai lingkungan sesuai profil pelajar Pancasila. 15.Penutupan (berdoa, mengucapkan salam) Mengetahui : Kepala SDN Wates 2 Lasiati, S.Pd., M.Pd. NIP. 19690807 199303 2 004 Magelang, 9 Maret 2014 Guru Kelas 5 Rr Frederica Endang Supraptiningsih, S.Pd. NIP. 19680718 200801 2 012


MATERI AJAR Pola Hidup Manusia Udara yang bersih sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bernapas. Air, yang digunakan untuk minum, mandi, dan mencuci, juga merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Tumbuhan, termasuk padi, merupakan salah satu sumber makanan utama yang dibutuhkan oleh manusia. Hutan memiliki peran penting dalam menyediakan kayu untuk konstruksi, seperti pembangunan rumah. Namun, jika kayu terus diambil dari hutan tanpa melakukan penanaman kembali, dampaknya akan membuat hutan menjadi gundul. Hutan yang gundul memiliki dampak buruk terhadap kualitas air dan udara, meningkatkan risiko longsor tanah, dan merusak habitat hutan. Manusia juga membutuhkan pangan, seperti ikan, sebagai sumber protein hewani. Sayangnya, beberapa orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan racun atau bahan peledak dalam pengambilan sumber daya laut. Kegiatan semacam itu menyebabkan kerusakan terumbu karang yang merupakan tempat tinggal berbagai jenis organisme laut. Selain itu, manusia membutuhkan pakaian atau sandang. Saat ini, produksi pakaian sebagian besar dilakukan oleh pabrik-pabrik. Namun, kegiatan industri ini menghasilkan limbah kimia berbahaya. Limbah tersebut harus diolah dengan benar dan tidak boleh dibuang begitu saja ke sungai. Limbah ini dapat mencemari makhluk hidup di dalam sungai, termasuk ikan. Kebiasaan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya akan membentuk pola hidup. Pola hidup kadang membawa dampak yang menimbulkan permasalahan bagi lingkungan. Contoh pembangunan rumah kaca merupakan contoh pola hidup yang dapat menyebabkan permasalahan lingkungan. Demikian pula dengan penggunaan kantung plastik, penebangan hutan, pembuangan sampah tidak pada tempatnya, teknologi industri dan pembukaan pabrik juga merupakan pola hidup yang dapat menyebabkan permasalahan lingkungan. Pola hidup manusia dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dapat menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan. Permasalahan lingkungan bisa berdampak pada kondisi sosial kemasyarakatan dan ekonomi jika tidak ada solusi penyelesaiannya. Pola hidup dengan penebangan hutan, penggunaan bahan plastik, pembangunan rumah kaca, pembuangan sampah tidak pada tempatnya merupakan contoh pola hidup yang dapat menyebabkan permasalahan lingkungan.


MATERI AJAR Permasalahan Lingkungan Serta Dampaknya Permasalahan lingkungan yang terjadi akibat kegiatan manusia yang menghasilkan sampah misalnya polusi Udara. Sumber polusi udara bisa disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil, industri, kendaraan bermotor dan lain sebagainya. Dampak terhadap lingkungan terjadinya pemanasan global, penipisan lapisan ozon. Adapun dampak sosial yang terjadi akibat permasalahan lingkungan adanya gangguan kesehatan, meningkatnya penyakit pernapasan. Kemudian dampak terhadap ekonomi antara lain biaya perawatan kesehatan, penurunan produktivitas. Pencemaran air juga merupakan permasalahan lingkungan yang dapat disebabkan adanya limbah industri, pembuangan sampah, dan penggunaan pestisida. Dampak terhadap lingkungan misalnya ekosistem air tercemar, kepunahan flora dan fauna air. Adapun dampak sosial yang terjadi adanya penyakit yang disebabkan pencemaran air kulit gatal-gatal, ketersediaan air bersih terbatas. Kemudian dampak ekonomi misalnya biaya pengobatan penyakit yang terjangkit, biaya pengolahan air minum akan sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat. Perusakan hutan dan ekosistem, kedua hal ini juga merupakan permasalahan lingkungan yang mempunyai dampak terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi. Pola hidup manusia menuntut kegiatan manusia sangat berisiko menyebabkan perubahan dan permasalahan lingkungan. Kebutuhan akan kayu sebagai bahan bangunan menyebabkan adanya deforestasi dan penebangan liar. Akibatnya banyak hewan yang kehilangan habitatnya, erosi tanah terjadi dimana mana, banjir dan tanah longsor. Dampaknya terhadap sosial (mengancam kehidupan suku-suku asli, konflik lahan dan lain sebagainya). Dampak berkurangnya sumber daya alam mengakibatkan penurunan pendapatan masyarakat. Dengan kata lain dampak sosial dan ekonomi dari permasalahan lingkungan dapat diuraikan sebagai berikut; A. Dampak Sosial 1. Kesehatan masyarakat dapat terganggu 2. Konflik sosial dan ketidakadilan 3. Kurangnya kesadaran lingkungan dalam masyarakat B. Dampak Ekonomi 1. Biaya perawatan kesehatan meningkat 2. Kerugian sektor pariwisata 3. Penurunan produktivitas sektor pertanian dan perikanan


Click to View FlipBook Version