BY D-III FARMASI, FIKES PENTINGNYA MENGETAHUI PENYAKIT MENULAR The article will discuss Influenza, cough, typhoid, ringworm, sakbies, eye pain (conjunctivity), panu, intestinal worms, and toxoplamosis MAIN ARTICEL PENYAKITMENULAR BULETIN KESEHATAN D-III FARMASI 2022 / APRIL 2024 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
SHERLLY DESIGNER D IS U S U N O LE H D-III FARMASI 2022 UNIVERSITAS PELITA HARAPAN RAHEL EDITOR RISKA EDITOR IFANEMA KETUA TIM AGIZA AURA DWINA EKA INTAN PENULIS RATU NOBBY RISKI MIFTAHUL VALENTINE STEVINDA KEZIA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan Buletin dengan topik yang diambil ”Minor infectious diseases with over-the-counter and herbal treatments” sebagai nilai ujian mata kuliah Komunikasi Farmasi. Pada buletin ini, kami akan membahas mengenai penyakit-penyakit yang dapat menular beserta pengobatannya dengan mengonsumsi obat bebas dan obat herbal yang dapat digunakan oleh masyarakat guna untuk meningkatkan kesadaran penggunaan obat dan untuk gaya hidup sehat. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Apt. Febbyasi Megawati M.Farm, sebagai dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Farmasi yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan buletin ini. Sehingga kami mendapatkan pengetahuan baru mengenai penyakit-penyakit menular dan pengobatannya. Pihak- pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang turut membantu kami dalam menyelesaikan buletin ini sehingga dapat selesai dalam waktu yang tepat. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan buletin ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pemahaman kami. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan buletin ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Kata Pengantar
Penyakit menular bagi kalangan masyarakat adalah hal yang tidak asing lagi bagi tenaga kesehatan. Penyakit menular merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian didunia. Menurut para ahli, penyakit menular merupakan suatu penyakit yang dapat berpindah-pindah dari satu orang ke orang lain. Hal tersebut disebut dengan penularan yang bisa terjadi secara langsung maupun secara tidak langsung. Dimana penularan dapat terjadi dengan adanya perantara atau penghubung. Penyakit menular biasanya di tandai dengan adanya penyebab penyakit yang hidup dan bisa berpindah untuk menyerang inang (Penderita) (Kemenkes, 2013). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kefarmasian mendorong para ahli untuk selalu mengadakan riset terhadap berbagai penyakit menular, seperti penyakit Influenza, batuk, tipus, kurap, sakbies, sakit mata (konjungtivitas), panu, cacingan, dan toksoplamosis dengan tujuan untuk mengatasi kejadian penderitaan dan kematian akibat penyakit tersebut (Darmawan, 2016). Pada proses terjadinya penyakit menular dapat dijumpai beberapa manifetasi klinik secara umum, mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia. Akhir dari proses penyakit adalah kesembuhan dari penyakit atau dapat mencegah kematian (Darmawan, 2016). Aspek sentral penyebaran penyakit menular dalam masyarakat adalah mekanisme penularan (mode of transmissions) yakni berbagai mekanisme di mana unsur penyebab penyakit dapat mencapai manusia sebagai pejamu yang potensial. Mekanisme tersebut meliputi cara unsur penyebab (agent) meninggalkan reservoir, cara penularan untuk mencapai pejamu potensial, serta cara masuknya ke pejamu potensial tersebut. Seseorang yang sehat sebagai salah seorang pejamu potensial dalam masyarakat, mungkin akan ketularan sualu penyakit menular tertentu sesuai dengan posisinya dalam masyarakat sert pengaruh berbagai reservoir yang ada di sekitarnya . Kemungkinan tersebut sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain (1) Faktor lingkungan fisik yang merupakan media yang dapat memengaruhi kualitas maupun kuantitas unsur penyebab ; (2) faktor lingkungan biologis yang menentukan jenis vektor dan reservoir penyakit serta unsur biologis yang hidup di sekitar manusia ; dan (3) faktor lingkungan sosial yakni kedudukan setiap orang dalam masyarakat , termasuk kebiasaan hidup serta kegiatan sehari -hari , dan lain sebagainya (Dr. H. Masriadi , 2014). Latar Belakang
Minum air putih yang banyak Batuk merupakan respon alami tubuh sebagai bentuk pertahanan pada saluran pernapasan untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi akibat adanya zat atau benda asing. Namun, jika terjadi secara berlebihan dan berkepanjangan perlu diwaspadai. BATUK APA ITU BATUK ? APASAJATIPE BATUK? Batuk kering (nonproduktif) merupakan batuk tanpa lendir atau dahak yang dihasilkan sistem pernapasan. Batuk ini biasanya disertai dengan rasa gatal dan perih di tenggorokan. (Riyanti et al., 2021) Batuk berdahak (produktif) ditandai dengan adanya lendir atau dahak yang dihasilkan sistem pernapasan. (Riyanti et al., 2021) BAGAIMANA PENCEGAHANNYA? Minum banyak air putih Hindari makanan pedas dan berminyak Menjaga sanitasi lingkungan Hindari merokok atau terpapar asap rokok
PENGOBATAN BATUK Sereh dapat direbus menjadi minuman hangat yang bermanfaat sebagai anti radang dan dapat menghilangkan rasa sakit. Jahe dapat direbus menjadi minuman hangat yang digunakan untuk melegakan nafas, meredakan batuk dan pilek, jahe memiliki kandungan antivirus yang ampuh melawan batuk dan pilek. Jeruk nipis dapat dikonsumsi minuman hangat bersama madu sebagai obat tradisional meredakan batuk. Dapat dikonsumsi secara langsung setelah dicuci atau direbus menjadi minuman hangat berkhasiat untuk mengatasi penyakit batuk dan flu ringan, karena memiliki senyawa yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh (Agromedia, 2010) SEREH JAHE JERUK NIPIS KENCUR HERBAL OBAT-OBATAN Merupakan kandungan dari Obat Batuk Hitam (OBH) yang umum dipasaran SUCCUS LIQUIRITAE & AMMONIUM CHLORIDE Merupakan obat untuk meredakan gejala batuk berdahak. dosis dewasa : 200-400 mg tiap 4 jam max 2400 mg per hari GLYCERYL GUAIACOLATE (GG) ATAU GUAIFENESIN BROMHEKSIN Untuk meredakan batuk kering. dosis dewasa : 8-16 mg, 3 x sehari. durasi max 8-10 hari kecuali atas anjuran dokter
KENALI GEJALANYA ! BAGAIMANA PENULARANNYA ? Konjungtivitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, bakteri, atau alergen seperti debu atau serbuk sari. Kontak langsung dengan mata yang terkontaminasi atau menggunakan barang-barang yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan penyebaran konjungtivitis. -Mata merah dan terasa gatal -Mata berair atau berlendir -Sensasi terbakar atau terasa seperti terdapat pasir di mata -Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya -Sekret mata yang bisa berwarna kuning, hijau, atau putih -Kelopak mata melekat ketika bangun tidur (pada konjungtivitis bakterial) APA ITU KONJUNGTIVITIS ? Konjungtivitis, atau yang lebih dikenal sebagai sakit mata, adalah peradangan pada konjungtiva, lapisan tipis yang melapisi bagian depan bola mata dan bagian dalam kelopak mata. Ini bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, alergi, atau iritasi oleh benda asing. KONJUNGTIVITIS ATAU SAKIT MATA
PENCEGAHAN & PENGOBATAN -Segera konsultasikan dengan dokter atau ahli mata jika gejala konjungtivitis persisten atau memburuk. -Hindari penggunaan lensa kontak selama masa penyembuhan. -Jangan menggosok mata yang teriritasi, karena hal ini dapat memperburuk kondisi. -Hindari paparan terhadap alergen yang memicu reaksi mata. -Air rebusan daun teh hijau atau daun sirih dapat digunakan sebagai kompres dingin untuk meredakan peradangan. -Larutan garam ringan dapat membantu membersihkan mata dari kotoran dan bakteri. PENGOBATAN HERBAL PENTING UNTUK DIKETAHUI! PENCEGAHAN -Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum menyentuh mata. -Hindari menyentuh atau menggosok mata dengan tangan yang kotor. -Gunakan tisu sekali pakai saat mengelap mata atau menyeka cairan dari mata. -Hindari berbagi handuk, bantal, atau alat kosmetik mata dengan orang lain.
PENYEGAR MATA OBAT CUCI MATA CONTOH OBAT OBAT TETES MATA Larutan Saline: Larutan garam steril yang digunakan untuk membersihkan mata dari kotoran, debris, atau partikel asing. Larutan Bicarbonate: Larutan yang digunakan untuk membersihkan mata dari iritan, seperti asap atau bahan kimia, serta untuk membantu mengembalikan pH alami mata. Sediaan tetes mata yang umumnya beredar di masyarakat adalah Naphazoline HCL 0,012%. dan Tetrahydrozoline HCL 0,05% Sediaan penyegar mata untuk mengatasi mata kering yang umumnya beredar di masyarakat tersedia dalam 2 bentuk sediaan: Tetes mata yang mengandung kombinasi (Dextran 70 1 mg/ ml& Hypromellose 3 mg/ ml), Gel Mata : Vitamin A palmitate 10 mg (1000 IU). Berikut ini beberapa obat yang biasanya dipakai dalam pengobatan sakit mata
DAPAT MENYERANG DI BERBAGAI AREA TUBUH PANU Panu adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur, yang berkembang biak di kulit yang hangat dan lembab. Faktor lain juga dapat disebabkan oleh kelembapan lingkungan PENGERTIAN CIRI-CIRI Bercak putih pada kulit Tidak terasa gatal Ukuran bercak yang bervariasi Bercak terasa kasar
PENCEGAHAN Jaga kebersihan kulit Gunakan pakaian longgar Keringkan kulit dengan benar Konsumsi makanan yang bergizi Kelola stress Ketoconazole Berfungsi sebagai antijamur. Ketoconazole tersedia dalam bentuk krim, gel, dan sampo dengan konsentrasi 2%, gunakan 1-2 kali sehari. Miconazole Brfungsi untuk obat panu, digunakan pagi dan malam PENGOBATAN OTC Lidah Buaya Dikenal dengan kemampuan antiinflamasi, sehingga cocok untuk mengatasi kulit yang iritasi Minyak Kelapa Kemampuannya sebagai antijamur yang mamapu memudarkan bercak panu HERBAL PENGOBATAN Kunyit Mengandung sifat antijamur dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi panu. Clotrimoxazole untuk mengatasi panu ringan hingga sedang dengan kadar 1%. Digunakan 1-2 kali sehari pada daerah yang terkena panu
TOKSOPLASMOSIS APA ITU TOKSOPLASMOSIS? Toksoplasmosis adalah penyakit infeksi akibat parasit Toxoplasma gondii yang umumnya menular dari kotoran kucing. Toksoplasmosis ini bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius jika terpapar pada ibu hamil atau orang dengan daya tahan tubuh yang lemah PENYEBAB TOKSOPLASMOSIS Kontak dengan kotoran kucing yang mengandung parasit gondii Konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi parasit gondii Penularan parasit gondii dari ibu hamil ke janin melalui plasenta Tranfusi darah atau tranplantasi organ dari donor yang terinfeksi LALU APA SAJA GEJALA TOKSOPLASMOSIS ? Sakit kepala Nyeri Otot Kelelahan Demam Sakit pada bagian Tenggorokan Pembengkakan kelenjar getah bening
Pepaya Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan salah satunya dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan cara : Selalu mencuci tangan setelah membersihkan kotoran kucing Hindari konsumsi daging mentah PENCEGAHAN Bawang Putih Wortel PENGOBATAN HERBAL Antimikroba dan anti-oksidan dipercaya mampu melawan parasit toksoplasma. Pepaya menghasilkan enzim yang dapat menghancurkan cacing dan parasit di dalam tubuh. Wortel dikenal sebagai sayuran yang bisa melawan berbagai macam parasit dan cacing. PENGOBATAN OTC Digunakan untuk mengatasi gejala demam dan nyeri Parasetamol
INFLUENZA Bagaimana Influenza dapat menular? BAGAIMANA MENCEGAH TERJADINYA PENULARAN? BEBERAPA CARA EFEKTIF MENGATASI INFLUENZA Influenza merupakan infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini ditandai dengan adanya lendir di hidung/ pilek, sakit kepala, demam, menggigil, hingga mata berair. Gejala ini biasanya datang secara tiba-tiba dan berlangsung selama 7–10 hari Virus ini sebagaian dapat ditularkan dari orang ke orang melalui tetesan setelah orang yang terinfeksi batuk atau bersin dengan perantaraan udara atau melalui sentuhan Pakai masker Menutup hidung dan mulut saat bersin Olahraga ringan Konsumsi obat flu dan multivitamin Istarahat yang cukup Menerapkan pola hidup sehat dan beberapa perilaku yang dapat mencegah penularan influenza : Rajin cuci tangan Tidak menyentuh mulut, hiduung sebelum cuci tangan Jangan saling berbagi makanan/alat makan
Daun Mint PENGOBATAN OTC PENGOBATAN HERBAL Jahe Madu Teh Herbal Influenza juga dapat diobati dengan menggunakan tanaman herbal. Dengan menggunakan pengobatan herbal akan lebih memperkecil resiko terjadinya kerusakan pada organ tubuh. Berikut adalah beberapa tanaman herbal yang dipercaya mampu mengobati influenza karena kandung antioksidan, antiradang dan antimikroba. NATRIUM KLORIDA Dapat digunakan sebagai cuci hidung melembabkan rongga hidung yang kering akibat pilek Sediaan dipasaran umumnya berbentuk inhaler, dapat digunakan untuk melegakan hidung tersumbat CHAMPOR + MENTHOL Untuk meredakan gejala demam dan sakit kepala/pusing. Dosis dewasa (500–1.000 mg, diberikan setiap 4–6 jam sekali. Dosis maksimal 4.000 mg per hari ) PARASETAMOL CETIRIZIN Obat antialergi untuk meredakan gejala bersin-bersin dosis dewasa : 1 x sehari 10 mg
MUNTABER APA ITU MUNTABER ·Cuci tangan sebelum makan ·Tidak berbagi pakaian, peralatan mandi, dan makan ·Cuci sayur atau buah-buahan sebelum dikonsumsi. ·Dengan Vaksin Rotavirus sejak usia 2 bulan. Muntaber adalah peradangan pada dinding saluran pencernaan yang menyebabkan seperti demam, pusing, diare disertai mual dan muntah. Muntaber merupakan penyakit menular yang dipicu oleh infeksi bakteri, parasite atau virus (Rotavirus dan Norovirus) APA PENYEBAB TERJADINYA MUNTABER Bakteri Infeksi parasit Efek samping obat Paparan racun Penularan muntaber dari satu orang ke orang lain juga dapat terjadi melalui kontak fisik dan makanan CARA MENCEGAH MUNTABER Muntaber dapat dicegah dengan cara :
Penderita muntaber dapat pulih sendirinya dengan istirahat yang cukup dan memperbanyak asupan air putih untuk mencegah dehidrasi. Apabila diperlukan, penderita muntaber dapat mengonsumsi larutan oralit untuk menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang BAGAIMANA JIKA TERJANGKIT MUNTABER PENGOBATAN HERBAL Sifat antibakteri, antiradang dan antidiare yang dimiliki dari masingmasing tanaman tersebut berfungsi untuk mengobati kondisi diare dan muntah yang dialami PENGOBATAN OTC Obat-obat ini mampu mengatasi kondisi diare, dengan aturan pakai : Attapulgite : 2 tab saat diare, Max 12 tab. Oralit : Diminum sesering mungkin untuk mengganti cairan. Karbon/arang aktif : 5-7 Tab sekali minum, 3-4 kali sehari. Max 20 tab.
PENYAKIT TIPES TAPI APASIH TIPES ITU? Demam tifoid atau penyakit tipes merupakan penyakit infeksi akut yang mengenai saluran pencrnaan dengan gejala demam lebih dari tujuh hari, gangguan pada saluran cerna, dan beberapa kasus yang tergolong berat menyebabkan adanya gangguan kesadaran. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri salmonela typhi, bakteri ini dapat masuk kedalam tubuh melalui makanan yang tercemar. Penyebarannya melalui fecal-oral (Melarosa et al., 2019). GEJALA UMUM DARI SESEORANG YANGMUNGKIN MENGALAMI TIPES Kedinginan Demam Sakit kepala Nyeri tubuh Nyeri otot Lemas Diare Hilang nafsu makan Mual LAKUKAN PENCE G AHAN SEBELUM MEN GOBATI
PENCEGAHAN Melakukan vaksinasi Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya cuci tangan setelah buang air besar dan sebelum memegang makanan dan minuman, serta memastikan cuci tangan dengan benar Lindungi sumber air masyarakat dari potensi pencemaran. Singkirkan lalat dengan menghilangkan tempat berkembang biak dengan sistem pengumpulan dan pembuangan sampah yang baik (Jafriati, 2022) PENGOBATAN HERBAL Paracetamol untuk meredakan demam Ibuprofen untuk meredakan sakit kepala Pencegahan dan Pengobatan Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yaitu salmonella typhi yang menular melalui makanan dan minuman yang tercemar. Tipes dapat didiagnosis melalui tes darah, urin, atau tinja. Penyakit ini bisa disa disembuhkan dengan antibiotik selain itu, penyakit ini juga dapat dicegah dengan menjaga pola hidup, menjaga kebersihan, dan memasak makanan dengan baik. Pembuatan bawang putih dalam sediaan cair yakni dengan dijus dan diserbuk memiliki aktivitas antibakteri dengan kemampuannya untuk digunakan sebagai dekontaminan terhadap S. typhimurium (Kristiananda et al., 2022) Air rebusan daun cengkeh. Berdasarkan penelitian Ekstrak daun cengkeh memiliki efek antibakteri terhadap S. typhimurium (febriani & trishryanti, 2017) Air rebusan daun sambiloto. Daun sambiloto memiliki kandungan antibakteri terhadap S. typhimurium (Putri, D.N., 2019) PENGOBATAN OTC
CACINGAN BAGAIMANA CACINGAN DAPAT MENULAR? LALU BAGAIMANA GEJALA AWAL TERINFEKSI CACING? Tinja yang mengandung telur cacing mencemari tanah Sakit perut, hingga diare BAB berdarah Penurunan berat badan Gatal di daerah anus MARI MENGENAL LEBIH DEKAT PENYAKIT CACINGAN! Cacingan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing yang menyebar melalui tanah. Cacingan umumnya dialami oleh anak usia sekolah dasar yaitu 6-12 tahun. Menurut WHO Indonesia berada pada urutan ke tiga setelah India dan Nigeria yang paling banyak mengalami cacingan. Hal ini dikarenakan rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan sebelum makan (Permenkes No.15 tahun 2017). telur cacing akan menempel pada tangan dan kuku terumata pada anak-anak senang bermain di tanah makan dan minum tanpa membersihkan tangan telur cacing akan masuk ke dalam tubuh yang menyebabkan terjadnya infeksi (Prasetya, 2022).
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Cacingan yang perlu diketahui ·Menjaga kebersihan lingkungan Mencuci tangan setelah buang air besar dan sebelum makan menggunakan sabun dan air mengalir Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bersih Rutin mengkonsumsi obat cacing 6 bulan sekali Pengobatan 1.Pengobatan OTC Buah mengkudu dapat membunuh cacing yang menyebabkan infeksi cacingan (Basuki et al., 2021). Buah mengkudu dipotong kecil-kecil > direbus hingga teksturnya lembut > buah mengkudu dihaluskan menggunakan saringan untuk mendapatkan sari-sarinya > tambahkan air secukupnya dan sari buah mengkudu dapat diminum Biji pepaya memiliki efektivitas dalam membunuh cacing dan banyak digunakan masyarakat untuk pengobatan cacingan. Biji pepaya dikeringkan dan dihaluskan > 2 sendok serbuk biji pepaya diseduh dengan air panas > ditambahkan madu 2-3 sendok untuk mengurangi rasa pahit (Maretzka & Stevanny, 2018). 2. Pengobatan Herbal Mebendazole Pirantel pamoat
SKABIES PENYAKIT MENULAR MENGENAL SKABIES?? Penyakit skabies merupakan penyakit menular berbasis lingkungan, yang disebabkan infeksi tungau «Sarkopes Scabiei Var Hominis». Skabies dapat menjangkiti semua orang pada semua umur, ras dan level sosial ekonomi. Skabies hidup di permukaan tubuh inang, menghisap darah atau mencari makan pada rambut, bulu, kulit dan menghisap cairan tubuh inang. Investasi skabies memang tidak membahayakan, namun mengganggu aktivitas dan produktivitas penderitanya, menimbulkan kesan kotor dan terbelakang serta efek psikologis bagi penderita dan masyarakat sekitarnya. Sarkopes Scabiei Var Hominis Gejala yang dapat dirasakan saat terjangkit penyakit Skabies Diagnosis skabies dapat empat tanda utama (primer). Antara lain: Gejala gatal pada malam hari (pruritus nokturna), disebabkan aktivitas tungau skabies yang lebih tinggi pada suhu lebih lembap dan panas. Gejala serupa terjadi dalam suatu kelompok. Penyakit ini menyerang kelompok masyarakat yang tinggal berdekatan, sepertikeluarga, desa, panti asuhan, dan pesantren. Sebuah terowongan atau cunnilingus terbentuk di bagian kulit paling luar yang tipis, yaitu: sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, siku bagian luar, perut bagian bawah. Tungau skabies mungkin mempunyai lebih dari satu tahap kehidupan/berkembang biak. Proses Penularan Penyakit Skabies Skabies dapat menular melalui dua cara, yaitu: Kontak langsung (direct contact), bibit skabies menular karena kontak badan dengan badan antara penderita dengan orang yang ditulari, Kontak tidak langsung (indirect contact), bibit penyakit menular dengan perantara benda-benda terkontaminasi karena telah berhubungan dengan penderita, misalnya: melalui handuk, pakaian, sapu tangan, dan lain sebagainya.
Pengobatan OTC Obat-obatan yang bisa dapatkan tanpa resep dokter Ambil daun salam, Dicuci bersih, Kemudian ditumbuk/dihaluskan, Lalu dioleskan pada bagian yang gatal. Diambil buah saloka, Dicuci dengan air mengalir, kemudian buah dipanggang dan dioleskan. Diambil daun salam, Dicuci bersih, Kemudian ditumbuk/dihaluskan, Hasil tumbukan di masukan ke dalam ember yang telah berisikan air dan air digunakan untuk mandi. Cegah Penularan Skabies Sebelum Lakukan Pengobatan Untuk meredakan gatal dapat menggunakan obat oral/minum golongan antihistamin yaitu, Cetirizine HCl dan Klorfeniramin Maleat 1. Untuk meredakan gatal dengan obat topical/luar dapat menggunakan: Salep Sulfur PP/belerang 5-10%, penggunaan sulfur direkomendasikan selama berturutturut 3 hari, lalu diulangi 7 hari berikutnya. Bagi anak-anak, dosis sulfur disarankan 1/2 dosis dewasa. Sementara pada bayi 1/4 dosis dewasa. Dan, bedak tabur Salicyl. 2. LAKUKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PADA SKABIES ALTERNATIF PENGOBATAN HERBAL Daun Salam Buah Saloka/Kelapa Genjah Daun Sambung Nyawa