The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by imamahhh, 2022-10-09 21:54:08

BUKU SAKU NAKES

BUKU SAKU NAKES

Keywords: buku saku nakes RSB

PROGRAM NASIONAL (PROGNAS)

7 Apa yang Anda Rumah Sakit melaksanakan progam

ketahui penanggulangan TB;

mengenai Rumah Sakit membentuk Tim TB-DOTSsebagai

program TB- pengelola

DOTS RS? programpenanggulangan TB di RS.

8 Apa saja Promosi Kesehatan
program yang  Kegiatan promosi kesehatan dilakukanmelalui

diselenggarakan penyuluhan tentang TB dan pencegahannya

tim TBDOTS RS di RS Ix/bulan, penyebaran leaflet kepada

untuk pelanggan rumah sakit, pemasangan poster

penanggulangan di lingkungan rumah sakit

TB? Surveilans TB
 Surveilans dilakukan dengan

mengumpulkan data jumlah pasien,

demografi, status pengobatan,

resistensi obat serta penyakit obat.

Pengendalian Faktor Risiko

Pengendalian faktor risiko TB dengan

membudayakan perilaku hidup bersihdan

sehat, etika batuk, penanganan penyakit

penyerta, penyediaan pojok dahak, dan

pembagian masker.

Penemuan dan Penanganan Kasus TB

Penemuan kasus TB secara aktif danpasif.

Dilakukan dengan melakukanskrining TB

pada semua pasien yangdatang ke RS

Imanuel dari bagian pendaftaran

Menetapkan klasifikasi tipe pasien TBsetelah

dilakukan diagnosis

Penanganan kasus dalam penanggulanganTB

dilakukan melalui kegiatan tata laksana kasus

sesuai peraturan perundang-undangan

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA

9 Bagaimana PROGRAM NASIONAL (PROGNAS)
pelayanan TB Pemberian Kekebalan
DOTS di RS?
Pemberian kekebalan melalui imunisasiBCG
11 Apa yang terhadap bayi.
dimaksud Pemberian Obat Pencegahan
dengan
DOT? Pemberian obat pencegahan TB ditujukan
pada anak usia di bawah 5 (lima) tahun
yang kontak erat dengan pasien TB aktif,
orang dengan HIV danAIDS (ODHA) yang
tidak terdiagnosa
TB; atau populasi tertentu lainnya.
Rumah sakit menyediakan :
Pelayanan rawat jalan bagi penderita TB,Ruang
isolasi bagi pasien rawat inap,
Pelayanan pojok dahak untuk pengambilan
spesimen yang memenuhi pedoman PPI
Alur pelayanan tercantum dalam bagan
DOT (Directly Observed Treatment) atau
Pengawasan Langsung Menelan Obat
merupakan paduan pengobatan yang dianjurkan
untuk menyembuhkan sebagian besar pasien TB
baru tanpa memicu munculnya kuman resistan
obat. Agar hal haltersebut tercapai, sangat
penting memastikanbahwa pasien menelan
seluruh obat yang diberikan sesuai anjuran,
dengan pengawasan langsung oleh seorang
PMO (Pengawas Menelan Obat) untuk mencegah
terjadinya resistensi obat.

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA

PROGRAM NASIONAL (PROGNAS)

12 Siapakah PMO? PMO sebaiknya merupakan petugas

kesehatan.

Bila tidak tersedia, PMO dapat berasal dari

kader kesehatan, guru, anggota PPTI, PPK,

tokoh masyarakat, atau anggota keluarga.

PMO sebaiknya merupakan orang yang

dikenal, dipercaya dan disetujui baik oleh

petugas kesehatan dan pasien.

PMO juga sebaiknya seseorang yang

tinggal dekat dengan pasien, disegani atau

dihormati pasien, bersedia membantu dengan

sukarela, dan bersedia dilatih atau

mendapat penyuluhan bersama pasien

13 Apa yang Anda Rumah sakit melaksanakan program PONEK

ketahuimengenai (Pelayanan Obstetri Neonatal Semergensi

PONEK RS? Komprehensif) untuk menurunkan angka

kematian bayi danmeningkatkan kesehatan ibu

Rumah Sakit Imanuel Way Halim

membentuk Tim PONEK untuk

menjalankan program PONEK RS

14 Apa yang Anda Rumah sakit melaksanakan penanggulanganTB

ketahui (Tuberculosis) sesuai dengan pedoman strategi

tentangTB- DOTS (Direct Observe Therapy Shortcourse).

DOTS RS? Rumah sakit membentuk Tim/Panitia TB DOTS

untuk menjalankan

program TB DOTS RS.

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA

AKSES DAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN (AKP)

1 Bagaimana prosedur Pasien datang ke igd dan dilaksanakan Skrining pada

skrining di IGD? kontak pertama di dalam atau di luar RS untuk

menetapkan pasien dapat dilayani oleh RS.

Skrining dilakukan melalui dengan Triage, visual atau

pengamatan, pemeriksaan fisik, psikologi, laboratorium

klinik atau diagnostik imajing sebelumnya.

2 Bagaimana Untuk penerimaan pasien Rawat Inap :
prosedur Pasien datang ke RS dan diterima oleh perawat untuk
penerimaan pasien dilaksanakan pengkajian secara umum dan sesuai Triage.
rawatinap dan Selanjutnya dokter memberikan diagnosa dan menyarankan
rawat jalan? pasien untuk MRS. Pasien diarahkan untuk melaksanakan
pendaftaran dengan menunjukkan identitas pasien seperti, KTP,
Kartu BPJS, Kartu Berobat. Selanjutnya pasien diberikan
penjelasan tentang Tata Tertib, Hak, dan Kewajiban selama MRS
di RS. Kemudian pasien diantar ke Ruang Rawat Inap sesuai
dengan kelasnya.

3 Bagaimana prosedur Untuk penerimaan pasien Rawat Jalan :
TRIASE? Pasien datang ke RS diarahkan untuk daftar terlebih dahulu
dengan menunjukkan identitas seperti KTP, Kartu BPJS, Kartu
4 Bagaimana RS Berobat, dan Surat Kontrol. Selanjutnya pasien diterima oleh
mengidentifikasi perawat jaga dan dilakukan pengkajian secara umum. Perawat
hambatan di mengantar pasien ke ruang dokter untuk dilaksanakan
populasinyadalam anamnesa dan penetapan diagnosa, serta memberikan resep
memberikan obat rawat jalan. Selanjutnya pasien diarahkan ke Apotik rawat
pelayanan? jalan untuk mengambil obat, dan petugas apotik memberikan
edukasi dalam menyimpan dan menggunakan sesuai dosis
Menggunakan ESI (Emergency Severety Indeks) Level

Rumah Sakit melaksanakan proses Triage dengan prinsip

memprioritaskan kegawatdaruratan pasien berdasarkan banyaknya

jumlah kebutuhan medis yang di butuhkan. Sehingga apabila pasien

tersebut diluar batas kebutuhan medis yang tersedia, akan diarahkan

atau dirujuk ke RS yang lebih memenuhi kebutuhan medisnya.

RS membuat kajian data : cakupan, etnis,agama, faktor

biologis dan psikososial.

RS memiliki prosedur penanganan bagi pasien dengan

keterbatasan fisik

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA

5 Bagaimana Perencanaan pemulangan pasien (discharge planning)

prosedur dibuat 1 x 24 jam setelah pasien diterima sebagai rawat

pemulangan inap. Setelah pasien dirawat selama beberapa hari dan

pasien? dinyatakan sembuh atau dapat dilaksanakan rawat jalan

oleh DPJP, pasien diarahkan untuk mengumpulkan

Fotocopy BPJS dan KTP sebanyak 2 lbr. Selanjutnya

pasien diberi edukasi tentang rawat jalan selama

dirumah, baik dalam pantangan makanan maupun

aktifitas secara bertahap. Dan pasien diberi penjelasan

mengenai jadwal kontrol ke poli spesialis sesuai DPJP.

6 Bagaimana Untuk penerimaan pasien Rawat Inap :

prosedur Pasien datang ke RS dan diterima oleh perawat untuk
dilaksanakan pengkajian secara umum dan sesuai Triage.

penerimaan pasien Selanjutnya dokter memberikan diagnosa dan menyarankan

rawat pasien untuk MRS. Pasien diarahkan untuk melaksanakan
pendaftaran dengan menunjukkan identitas pasien seperti, KTP,

inap dan rawat jalan? Kartu BPJS, Kartu Berobat. Selanjutnya pasien diberikan

penjelasan tentang Tata Tertib, Hak, dan Kewajiban selama MRS

di RS. Kemudian pasien diantar ke Ruang Rawat Inap sesuai

dengan kelasnya.

Untuk penerimaan pasien Rawat Jalan :
Pasien datang ke RS diarahkan untuk daftar terlebih dahulu
dengan menunjukkan identitas seperti KTP, Kartu BPJS,
Kartu Berobat, dan Surat Kontrol. Selanjutnya pasien
diterima oleh perawat jaga dan dilakukan pengkajian
secara umum. Perawat mengantar pasien ke ruang dokter
untuk dilaksanakan anamnesa dan penetapan diagnosa,
serta memberikan resep obat rawat jalan. Selanjutnya
pasien diarahkan ke Apotik rawat jalan untuk mengambil
obat, dan petugas apotik memberikan edukasi dalam
menyimpan dan menggunakan sesuai dosis

SELURUH PPA (DOKTER, PERAWAT, AHLI GIZI, APOTEKER) AGAR
MENGISI SELURUH YANG PERLU DI ISI DI REKAM MEDIS

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA

AKSES DAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN (AKP)
Bagaimana prosedur transfer yang berlaku di
7 rumah sakit

8 Bagaimana prosedur Perencanaan pemulangan pasien (discharge planning)
pemulangan pasien? dibuat 1 x 24 jam setelah pasien diterima sebagai rawat
inap. Setelah pasien dirawat selama beberapa hari dan
dinyatakan sembuh atau dapat dilaksanakan rawat jalan
oleh DPJP, pasien diarahkan untuk mengumpulkan
Fotocopy BPJS dan KTP sebanyak 2 lbr. Selanjutnya
pasien diberi edukasi tentang rawat jalan selama
dirumah, baik dalam pantangan makanan maupun
aktifitas secara bertahap. Dan pasien diberi penjelasan
mengenai jadwal kontrol ke poli spesialis sesuai DPJP.

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA

MANAJEMEN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (MRMIK)

1 Siapa yang mempunyai 1. PPA (Profesi Pemberi Asuhan)

hak akses pada berkas - DPJP (dokter spesialis dan dokter umum)

rekam medis? - Fisioterapi

- Perawat/ Bidan

- Apoteker

- Gizi

2. MPP (Manajer Pelayanan Pasien)

- Case Manajer

3. Petugas Rekam Medis

2 Dalam indikator mutu 1. Indikator mutu utama

pelayanan unit rekam - Ketidaklengkapan pengisian catatan medis pasien

medis mempunyai (KLPCM)

berapa indikator? - Ketidaklengkapan pengisian inform consent

2. Indikator mutu unit

- Ketidaklengkapan pengisian catatan medis pasien

(KLPCM)

3 Berapa tahun jangka 5 tahun sejak tanggal terakhir berkunjung

waktu penyimpanan

berkas rekam medis

pasien?

4 Dalam berkas rekam 1. Identitas pasien

medis rawat inap, 2. Diagnosa masuk dan indikasi pasien dirawat

ringkasan pulang 3. Ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang diagnosa

pasien membuat akhir, pengobatan dan tindak lanjut

data apa saja? 4. Nama dan tanda tangan dokter atau dokter gigi yang

memberikan pelayanan kesehatan

5 Setiap PPA dalam 1. Tanggal dan jam pengisian

pengisian rekam 2. Nama dan tanda tangan pemberi asuhan

medis harus

menulis identitas

setelah

pencatatan, data

apa saja yang

harus di

identifikasi?

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA

MANAJEMEN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (MRMIK)

6 Dalam dokumen berkas 1. Lembar keluar masuk rumah sakit

rekam medis ada 2. Laporan operasi

berkas yang boleh 3. Lembar ringkasan pulang / resume

dihapus dan ada yang 4. Surat kelahiran

tidak boleh dihapus. 5. Surat kematian

Data apa saja yang 6. Inform consent

tidak boleh dihapus?

7 Metode pendaftaran 1. Pendaftaran secara online dengan menggunakan

yang ada di RSB apa aplikasi MMC (Mobile Medical Care)

saja? 2. Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM)

3. Konvensional (pendaftaran secara langsung di Front

Office)

8 Sistem penyimpanan Sentralisasi

berkas rekam medis di

RSB menggunakan

sistem apa?

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA

KUALIFIKASI PENDIDIKAN STAF (KPS)

1 Jelaskan uraian Bacalah uraian jabatan Anda, WAJIB TAHU
jabatan

anda! (Semua Rincian kwenangan Klinis (RKK) adalah
karyawan)
2 Jelaskan Rincian

Kewenangan Klinis kewenangan yang diberikan oleh Pimpinan

Anda (RKK)! (Khusus Rumah Sakit untuk melakukan jenis tindakan

Staf Medis,Tenaga berdasarkan penugasan klinis.

Perawat dan Tenaga Surat Penugasan Klinis (SPK) dan Rincian

Kesehatan Lain) Kewenangan Klinis (RKK) disimpan oleh

bagianadministrasi di masing-masing unit kerja

tempat bertugas dan salinannya harusdimiliki

oleh setiap karyawan.

3 Peragakan Cara (Bacalah RKK Anda, WAJIB TAHU)
Melakukan Bantuan
Hidup Dasar (BHD)! Bacalah SOP cara melakukan Bantuan Hidup
Dasar (BHD), WAJIB TAHU!

(Untuk Semua

Karyawan)

4 Jelaskan bagaimana Bacalah SOP cara melakukan BantuanHidup
alurorientasi umum Dasar (BHD), WAJIB TAHU!
dan orientasi khusus!

(Untuk

Semua Karyawan Buktikan dengan sertifikat yang anda miliki
5 Sebutkan Pelatihan untuk dilaporkan ke Bagian Kepegawaian, WAJIB
TAHU!
atau Diklat apa yang
pernah anda Ikuti!

(Untuk Semua

Karyawan

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA

PENGKAJIAN PASIEN (PP)

1 Kapan melakukan Saat pengkajian awal

penilaianrisiko

jatuh?

2 Metode apa Pasien anak : scoring HUMPTY DUMPTY

yang digunakan Pasien dewasa : scoring MORSE

untuk Pasien geriatri : scoring SYDNEY

melakukan

penilaian

risiko jatuh?

3 Apa yang Pasang gelang risiko berwarna KUNING di

dilakukan perawat pergelangan tangan pasien

jika mendapati Edukasi pasien dan/atau keluarga

pasien memiliki maksud pemasangan gelang tersebut

risiko jatuh? Pasang segitiga risiko jatuh berwarna

kuning di tempat tidur pasien

4 Bagaimana Status gizi dinilai dengan menggunakan kriteria

prosedur MST (Malnutrition Screening Tool) untuk

pengkajian status mengidentifikasi danmenatalaksana pasien

gizi pasien di dewasa yang mengalami gizi buruk, kurang gizi

rumah sakit? atau

obesitas.

5 Bagaimana prosedur Pengkajian rasa nyeri menggunakan :

pengkajian nyeri di 1. Neonatal Infants Pain Scale (NIPS) untukusia <

rumahsakit? 1 tahun,

2. FLACCS untuk usia 1-3 tahun,

3. Wong Baker Faces Rating Scale untukusia >

3 tahun

4. Numeric Scale untuk dewasa.

5. Comfort Scale digunakan pada pasien bayi,

anak, dan dewasa di ruang rawat intensif /

kamar operasi / ruang rawat inap yang tidak

dapat dinilai menggunakanNumeric Rating

Scale WongBakerFACES PainScale.

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA

6 Kapan asesmen PENGKAJIAN PASIEN (PP)
awalharus 1. Asesmen medis dan keperawatan awal
diselesaikan? diselesaikan dalam waktu 1x24jam setelah
pasien masuk sebagai pasien rawat inap
2. Asesmen medis awal yang dilakukan
sebelum pasien masuk sebagai pasien
rawat inap atau sebelum prosedur rawat
jalan di rumah sakit tidak berlangsung
lebih dari 30 hari atau riwayat kesehatan
telah diperbarui dan pemeriksaan fisik
diulang.
3. Asesmen medis awal yang dilakukan
sebelum pasien masuk sebagai pasien rawat
inap atau sebelum prosedur rawat jalan di
rumah sakit tidak berlangsung lebih dari 30
hari atau riwayat kesehatantelah diperbarui
dan pemeriksaan fisik diulang.
4. Untuk asesmen yang berusia kurang dari30
hari, perubahan-perubahan signifikandalam
kondisi pasien semenjak asesmendicatat
dalam rekam medis pada saat penerimaan
pasien sebagai pasien rawat inap.

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA


Click to View FlipBook Version