MAMALIA
ZOOLOGI VERTEBRATA
Dra. Hj. Lili Suhaerah, M.Kes
Saiman Rosamsi S.Pd.,M.Pd
Disusun Oleh:
Galih Nurdiansyah 195040041
Zahra Putri Yulia 195040058
Muhammad Sawin 195040071
Pipit Sri Mulyani 195040095
Melanie Putri 195040094
Biologi C
Mammalia merupakan kelas Vertebrata
(bertulang belakang).
Kata mamalia merupakan ciptaan dari Carl
Linnaeus. Mamalia berasal dari bahasa latin
‘mamma’ yang memiliki arti puting. Kata ini
pertama kali dikemukakan pada tahun 1758.
Hewan mamalia dikenal dan disebut sebagai
hewan menyusui karena mamalia menyusui
anak-anaknya.
CIri-ciri :
mempunyai kelenjar susu.
mempunyai tulang belakang (vertebrata).
mempunyai anggota tubuh untuk bergerak seperti berenang,
berlari dan memegang sesuatu.
mempunyai rambut untuk menutupi seluruh tubuhnya.
mempunyai kuku atau cakar di bagian jarinya. kuku atau cakar
ini berguna untuk memanjat atau memegang makanan.
mempunyai jenis gigi berbeda, gigi taring, gigi seri dan gigi
geraham.
mempunyai alat pernapasan paru-paru.
mempunyai organ jantung yang terbagi dengan dua serambi
dan dua bilik.
kebanyakan berkembang biak dengan melahirkan (vivipar) ada
juga yang berkembang biak dengan bertelur (ovovivipar)
mempunyai tempat untuk perkembangbuakkan embrio yaitu
uterus
SISTEM RESPIRASI
Hidung berfungsi sebagai tempat masuknya udara. Setelah mengalir melalui
berbagai ruang di dalam rongga hidung, udara akan diteruskan ke faring,
laring, hingga melewati trakea atau batang tenggorokan. Trakea bercabang
menjadi dua bronkus, yang masing-masingnya menuju ke setiap belahan
paru-paru. Dalam paru-paru, bronkus bercabang menjadi pipa-pipa yang
disebut bronkiolus.
Pada mamalia, paru-paru terletak dalam rongga dada.
Paru-paru mamalia memiliki tekstur yang mirip spons dan berbentuk seperti
sarang lebah dengan epitelium lembap yang berfungsi sebagai permukaan
SISTEMrespirasi. PEREDARAN DARAH
Alat peredaran darah pada mamalia ini terdiri dari jantung dan pembuluh
darah. Jantung mamalia terdiri dari empat ruang. Ruang-ruang tersebut
yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan.
Peredaran darah besar ialah peredaran darah yang dimulai dari jantung
sebagai pemompa darah menuju ke semua penjuru jaringan tubuh
mamalia, lalu kembali lagi masuk ke jantung. Pengangkutan darah yang
keluar dari jantung melewati pembuluh aorta yaitu pembuluh nadi yang
berukuran besar. Pembuluh ini memiliki percabangan pendek sebanyak
dua yaitu satu cabang mengangkut darah yang mengandung oksigen
menuju bagian kepala dan lengan. Sedangkan cabang satunya lagi
mengangkut darah ke berbagai penjuru tubuh hewan mamalia
Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung
menuju kapiler paru-paru, lalu kemudia kembali lagi masuk ke jantung.
Darah yang berasal dari paru-paru diangkut melewati arteri pulmonari dan
kembali menuju jantung melewati vena pulmonari.
SISTEM PEN
CERNAAN
1. Rongga mulut
rongga mulut mamalia terdiri dari 3 atap yaitu langit2 yang keras, langit2 dan langit2 tepi,
dasar rongga mulut adalah yang lunak selain itu di dalam rongga mulut terdapat gigi (gigi
geraham muka, gigi geraham belakang, gigi seri dan gigi taring)
2. Lambung
lambung terdiri dari 4 ruang yaitu rumen, retikulum omasum, abomasum
jadi setelah dikunyah di rongga mulut dan dicampur dengan ludah, makanan masuk ke
esofagus (kerongkongan) lalu ke rumen didalam rumen makanan yang masuk
bersimbiosis dengan bakteri (cytophaga) dan flagellata (cypomonas subtilis) untuk
menghancurkan selulosa dan mengubahnya menjadi feses yang dapat digunakan sebagai
pupuk atau biogas melewati proses peragian di rumen juga terjadi proses pencernaan
protein dan polisakarida sertafermentasi selulosa, dari rumen makanan ke retikulumdlm
retikulum, makanan berubah menjadi gumpalan2 atau bolus, yang akan di mamah kembali
oleh mamalia ketika ia beristirahat, lalu makanan yang sudah di mamah itu masuk lagi ke
retikulum, lalu ke omasum dan terakhir di abomasum terjadi penyerapan enzim
pencernaan
3. Usus
terdiri atas usus halus (deudenum, jejunum dan ileum) dan usus besar
didalam usus terjadi perombakan terakhir dan penyerapan sari2 makanan, lalu masuk ke
rektum (usus buntu) dan kemudian ke anus
pada sapi, proses fermentasi selulosa terjadi di lambung (rektum) sedangkan pada kuda,
kelinci dan marmut proses tersebut terjadi di sekum (kantong kecil yang terdapat di
pertemuan usus halus dengan usus besar)
SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi pada mamalia melibatkan organ paru-paru, kulit, ginjal,
dan
hati. Namun yang terpenting dari keempat organ tersebut adalah ginjal.
Ginjal
Ginjal terletak di sebelah kanan dan kiri ruas ruas tulang
punggung. Berbentuk seperti kacang ercis dan berjumlah sepasang. Ginjal
Berfungsi mengeluarkan zat sisa berupa urine. Pada sumsum ginjal
terdapat suatu jaringan berbentuk kernucut yang disebut Piamid. Piramid
mengandung banyak pembiluh dan berguna untuk mengumpulkan hasil
ekskresi. Cairan yang terkumpul pada piramid akan disalurkan melalui
saluran pengumpul menuju Pelvis Renalis (Rongga Ginjal).
Hati
Hati terletak pada rongga perut bagian kanan. Pada bagian kanan
hati terdapat selaput tipis yang disebut kapsula hepatis. Di dalam jaringan
hati terdapat pembuluh darah dan pembuluh empedu yang disatukan oleh
kapsul hati (Kapsul Glisson). Sel- sel hati bergabung membentuk lobula
dan antarlobula dipisahkan oleh ruang lakuna. Sebagai alat ekskresi, hati
berfungsi menghasilkan cairan empedu secara terus menerus. Selain
menghasilkan empedu, hati juga berfungsi menyimpan gula dalam bentuk
glikogen, menetralkan racun, membentuk dan merombak protein, serta
membentuk eritrosit pada janin.
Kulit
Kulit memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai pelindung
terhadap kerusakan fisik akibat sentuhan mekanis, panas, penyinaran,
kuman - kuman, dan zat kimia; mengatur suhu badan; mencegah
dehidrasi; mengeluarkan zat sisa berupa keringat; dan menerima
rangsangan dari luar. Banyak tidaknya keringat yang dikeluarkan
seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu suhu lingkungan,
emosi, aktivitas tubuh, dan psikologi.
Paru-paru
Paru-paru merupakan alat tubuh yang bertugas mengeluarkan zat
sisa berupa karbon dioksida (CO2) dan uap air dalam kaitannya sebagai
alat ekskresi. Gas karbon dioksida merupakan sisa proses metabolisme
dalam jaringan yang diangkut oleh darah ke paru - paru dan berdifusi
dalam alveolus. Oksigen yang masuk ke paru paru berikatan dengan
hemoglobin membentuk oksihemoglobin dalam eritrosit yang mengalir
menuju jaringan tubuh. Setelah sampai di sel- sel tubuh, O, dilepas dari
ikatan oksihemoglobin dan keluar menuju jaringan lalu masuk ke sel- sel
tubuh. Pada saat yang sama, CO, dari sel - sel tubuh masuk ke dalam
darah. Sebagian kecilnya bergabung dengan hemoglobin membentuk
karboksihemoglobin. Kebanyakan CO membentuk HCO dengan plasma
darah. Saat darah masuk ke dalam kapiler paru - paru, HCO; berubah di
dalam eritrosit menjadi H:O dan CO:. CO: meninggalkan sel eritrosit dan
kapiler.
SISTEM REPRODUKSI
Mamalia jantan memiliki sepasang testis yang berfungsi untuk
menghasilkan sperma. Testis mamalia jantan berbentuk bulat telur dan terletak
dalam skrotum (kantong zakar). Letak skrotum mamalia berada di luar tubuh
agar suhunya sesuai untuk pembentukan sperma. Di dalam testis terdapat
9 saluran halus yang merupakan tempat pembentukan sperma yang disebut
tubulus seminiferus. Pada dinding tubulus seminiferus inilah terdapat bakal
sperma diploid (2n).
Mamalia betina mempunyai sepasang ovarium yang berfungsi untuk
menghasilkan sel telur (ovum). Ovarium pada mamalia terletak di rongga perut
bagian kanan dan kiri. Ovarium diselubungi oleh kapsul pelindung dan
mengandung beberapa folikel. Pada tiap folikel mengandung satu sel telur
yang diselubungi oleh satu atau lebih lapisan sel-sel folikel. Folikel
mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan melindungi
perkembangan sel telur. Oviduk pada mamalia betina merupakan saluran yang
menghubungkan ovarium dengan uterus. Sedangkan pertumbuhan embiro
mamalia terjadi pada rahim (uterus).
KLASIFIKASI MAMALIA
Cetacea
Cetacea sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu cetus yang
berarti hewan yang besar dan bahasa Yunani yaitu ketos yang berarti
hewan air yang besar. Secara umum, Cetacea dibagi menjadi dua sub
ordo, yaitu Odontoceti dan Mysticeti. Odontoceti adalah kumpulan
dari Cetacea yang memiliki gigi, sedangkan Mysticeti adalah
kumpulan Cetacea yang memiliki baleen (rambut di dalam mulut
yang berfungsi untuk menyaring makanan). Indonesia memiliki
sekitar 35 spesies yang masuk Ordo Cetacea, yaitu 26 spesies masuk
Subordo Odontoceti dan 9 spesies masuk Subordo Mysticeti. Adapun
klasifikasi ilmiah dari mamalia laut adalah :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Subkelas : Eutheria Carnivora
Ordo : Cetacea Carnivora adalah ordo mamalia pemakan daging, yang
memiliki ciri antara lain bentuk tengkorak yang khas. Gigi taring
mereka termasuk menonjol dan meruncing, sementara gigi taringnya
tajam seperti pisau, lebih cocok untuk memotong dari pada
mengunyah sehingga tidak bisa menggerakan rahang dari sisi ke sisi
tetapi hanya dapat terbuka dan dapat menutup mulut. Penamaan
ordo-nya berasal dari bahasa Latin yaitu carō (carn-) yang berarti
"daging" dan vorāre berarti "pelahap
Ordo Carnivora memiliki ukuran yang beragam, yang paling kecil adalah Cerpelai
(Mustela nivalis), Sementara anggota ordo Carnivora terbesar adalah Beruang Kutub
(Ursus maritimus) Anggota ordo Carnivora tercepat adalah Cheetah (Acinonyx
jubatus) . Sementara anggota ordo Carnivora dengan populasi terbanyak adalah
Anjing (Canis lupus familiarisFeliformia atau Feloidea adalah sub-ordo Carnivora,
yang memiliki ciri utama antara lain moncong rahang tumpul, memiliki cakar lipat dan
telinga dengan ruang ganda. Diambil dari bahasa Latin, yang berarti Serupa Kucing.
Pinnipedia
Pinnipedia , nama superfamilia dari anjing laut, berasal dari
bahasa latin yaitu kaki yang seperti sirip.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Infraordo : Pinnipedia
terbagi menjadi tiga, yaitu:
1.Odobenidae adalah suku mamalia semiakuatik dibawah ordo Pinnipedia memiliki
ciri antara lain memiliki cuping telinga, dengan bulu halus, taring memanjang dan
bergerak menggunakan keempat siripnya saat di darat dan laut. Memiliki nama
umum yaitu gajah laut dan beruang laut.
2.Otariidae adalah suku mamalia semiakuatik dibawh ordo Pinnipedia memiliki ciri
cuping telinga, memiliki bulu yang tipis dan sirip kaki yang lebar untuk berjalan di
darat dan berenang di laut. Memiliki sebutan umum yaitu Singa Laut
3.Phocidae adalah suku mamalia semiakuatik dibawh ordo Pinnipedia, memiliki ciri
tidak memiliki cuping telinga, sirip depannya berbulu, kecil, dan tidak bertenaga.
Bergerak di darat menggunakan sirip kaki depan dan berenang menggunakan
sirip kaki belakang sebagai kemudi. Memiliki sebutan umum anjing laut.
oscidea
Proboscidea merupakan ordo taksonomi yang terdiri dari satu
famili yang masih hidup Elephantidae dan beberapa famili yang
sudah punah. Ordo ini pertama kali di deskripsikan oleh J.Illiger
tahun 1811, meliputi mamalia bergading.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Upakelas : Synapsida
Ordo : Probocidea
Familia : Elephantidae
Sirenia
adalah ordo mamalia akuatik dibawah klad Tethytheria
dan Paenungulata, dalam superordo Afrotheria. Sirenia (umumnya
disebut sapi laut) adalah ordo mamalia herbivora yang hidup di
perairan seperti rawa-rawa, sungai, muara, dan laut. Di dalam ordo
Sirenia juga terdapat spesies sapi laut steller yang sudah punah
semenjak abad ke-18 dan sejumlah taksa yang ditemukan dalam
bentuk fosil. Ordo ini berevolusi pada masa Eosen sekitar 50 juta
tahun yang lalu. Sirenia memiliki ciri antara lain tubuh gempal, kaki
berbentuk serupa sirip dengan bentuk bulat dan moncong dengan
mulut berada dibawah untukj menyisir makanan berupa tumbuhan
laut. Penamaan ilmiahnya diambil dari sebutan Putri Duyung (Sirens)
dalam mitologi Yunani Kuno.
Ordo Sirenia terdiri atas 2 (dua) famili, yaitu Trichecidae dan
Dugongidae. Famili Trichechidae terdiri atas 3 (tiga) spesies Manatee,
yaitu Manatee Florida, Manatee Amazon, dan Manatee Afrika Barat
sedangkan Famili Dugongidae memiliki 2 (dua) spesies, yaitu Dugong
dugon (disebut Dugong atau Duyung) dan Hydrodamalis gigas (Sapi Laut
Steller)
Perissodactyla
Perissodactyla atau hewan mamalia berkuku ganjil, yang
memiliki jumlah kuku kaki sekitar satu, dan tiga kuku, mencerna
dengan lambung, tidak memamah biak dan pemakan
tumbuhan. Ordo perissodactyla terbagi dalam 3 famili yaitu :
1.Family Equideae Equidae adalah famili binatang seperti kuda yang
masuk ke dalam ordo Perissodactyla. Famili ini kadang-kadang
disebut sebagai famili kuda. Contoh hewan yang masuk dalam
genus ini adalah keledai, zebra onager. Tiga hewan itu masuk ke
dalam genus Equus
2. Family Tapiridae
Salah satu hewan dari family tapiridae adalah tapir. Tapir
memiliki hidung yang panjang seperti belalai gajah, namun
pada tapir ukurannya sedikit lebih pendek. Ketika tapir
berjalan, dia seakan kelihatan menunduk dengan hidung yang
hampir menyentuh tanah. Pada jari-jari kaki tapir juga memiliki
satu keunikan, yaitu jari kaki depan berjumlah empat,
sedangkan pada jari kaki belakang hanya ada tiga.
3. Family Rhinoccrotidac Salah satu hewan dari family
Rhinoccotidac adalah badak. Jumlah kuku kaki badak yaitu 3.
Klasifikasi Badak:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Familia : Rhinocerotidae
Genus : Rhinoceros
Spesies : Rhinoceros sondaicus
Artiodactyla
Artiodactyla adalah ordo mamalia berkuku belah, yang
memiliki kaki berjumlah genap, memiliki pencernaan berlapis di usus,
pemakan tumbuhan dan memamah biak.
Dalam ordo Artiodactyla, spesies tertinggi adalah Jerapah (Giraffa
camelopardalis) yang memiliki tinggi mencapai 550 centimeter dengan
panjang mencapai 470 centimeter, berbobot sekitar 1192-1930 kilogram.
Sementara, Kuda Nil (Hippopotamus amphibius) menjadi spesies mamalia
berkuku belah terbesar dengan ukuran panjang mencapai 500 centimeter
dan berbobot 4500 kilogram. Spesies mamalia berkuku belah terkecil
adalah Kancil (Tragulus kanchil) yang memiliki panjang 45 centimeter dan
berbobot 1,5 kilogram