The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Peraturan perundangan tentang karantina tumbuhan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., IPU, 2021-12-06 09:02:47

Peraturan perundangan tentang karantina tumbuhan

Peraturan perundangan tentang karantina tumbuhan

Keywords: Undang-undang tentang karantina

Karantina Tumbuhan

UNDANG-UNADANG NO. 21 TAHUN 2019 TENTANG KARANTINA HEWAN, IKAN, DAN TUMBUHAN
PERATURAN PEMERINTAH NO. 14 tahun 2002 tentang karantina tumbuhan
PERMENTANNo 09/Permentan/140/2009

Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., IPU.



Kesehatan tanaman telah 4
menjadi isu global

Pergerakan tanaman dan hasil tanaman menjadi bisnis global dan
terjadi peningkatan
Ø Volume dan jenis tanaman dan hasil tanaman yang

diperdagangkan
Ø Jumlah negara yang terlibat dalam bisnis tanaman dan hasil

tanaman
Ø Penggunaan trasportasi udara yang menimbulkan pergerakan

yang cepat
Ø Telah meningkatkan jumlah hama (hama, patogen) yang terdeteksi

dan establis pada daerah baru

• European horticultural
trade network

UNDANG-UNADANG NO. 21 TAHUN 2019 TENTANG KARANTINA
HEWAN, IKAN, DAN TUMBUHAN

PERATURAN PEMERINTAH NO. 14 tahun 2002 tentang karantina
tumbuhan

PERMENTANNo 09/Permentan/140/2009

Istilah dalam Ø Tumbuhan adalah semua jenis sumber daya alam nabati dalam
karantina
tumbuhan keadaan hidup atau mati, baik belum diolah maupun telah
diolah;
Ø Karantina Tumbuhan adalah tindakan sebagai upaya
pencegahan masuk dan tersebarnya Organisme Pengganggu
Tumbuhan dari luar negeri dan dari suatu Area ke Area lain di

dalam negeri atau keluarnya dari dalam wilayah Negara
Republik Indonesia;
Ø Area adalah meliputi daerah dalam suatu pulau, atau pulau, atau
kelompok pulau di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
yang dikaitkan dengan pencegahan penyebaran Organisme

Pengganggu Tumbuhan;
Ø Instalasi Karantina Tumbuhan yang selanjutnya disebut

Instalasi Karantina adalah tempat beserta segala sarana yang ada
padanya yang digunakan untuk melaksanakan tindakan
Karantina Tumbuhan;

Istilah dalam Ø Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang
karantina dapat merusak,mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian
tumbuhan
tumbuhan;
Ø Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua

Organisme PengangguTumbuhan yang ditetapkan oleh Menteri untuk

dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia;
Ø Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina Golongan I adalah
Organisme PenggangguTumbuhan Karantina yang tidak dapat dibebaskan
dari Media Pembawanya dengan cara perlakuan;
Ø Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina Golongan II adalah
semua OrganismePengganggu Tumbuhan Karantina yang dapat dibebaskan

dari Media Pembawanya dengan cara perlakuan;
Ø Organisme Pengganggu Tumbuhan Penting adalah Organisme

Pengganggu Tumbuhan selain Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina, yang keberadaannya pada benih tanaman yang dilalulintaskan
dapat menimbulkan pengaruh yang merugikan secara ekonomis terhadap

tujuan penggunaan benih tanaman tersebut dan ditetapkan oleh Menteri
untuk dikenai tindakan Karantina Tumbuhan;

Istilah dalam Ø Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan yang selanjutnya disebut
karantina
tumbuhan Media Pembawa adalah tumbuhan dan bagian-bagiannya dan/atau benda lain yang

dapat membawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina;
Ø Analisis resiko Organisme Pengganggu Tumbuhan adalah suatu proses untuk

menetapkan bahwa suatu Organisme Pengganggu Tumbuhan merupakan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina atau Organisme Penganggu

Tumbuhan Penting, serta menentukan syarat-syarat dan tindakan Karantina

Tumbuhan yang sesuai untuk mencegah masuk dan tersebarnya Organisme

Pengganggu Tumbuhan tersebut;
Ø Alat angkut Media Pembawa adalah semua alat transportasi darat, air, maupun

udara yangdipergunakan untuk melalulintaskan Media Pembawa;
Ø Transit Media Pembawa, peralatan, atau pembungkus adalah singgah

sementara dan diturunkannya dari alat angkut Media Pembawa, peralatan, atau

pembungkus di dalam wilayah Negara Republik Indonesia sebelum Media

Pembawa, peralatan, atau pembungkus tersebut sampai di negara atau Area tujuan;
Ø Transit alat angkut adalah singgah sementara alat angkut di dalam wilayah

Negara Republik Indonesia atau di suatu Area di dalam wilayah Negara Republik

Indonesia, sebelum alat angkut tersebut sampai ke negara atau Area tujuan;

Istilah dalam Ø Sertifikat Kesehatan Tumbuhan adalah surat keterangan yang
karantina
tumbuhan dibuat oleh pejabat yang berwenang di negara atau Area
asal/pengirim/transit yang menyatakan bahwa tumbuhan atau
bagian-bagian tumbuhan yang tercantum di dalamnya bebas dari
Organisme Pengganggu Tumbuhan, Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina, OPTK Golongan I, OPTK Golongan II,

dan/atau OPT Penting serta telah memenuhi persyaratan
Karantina Tumbuhan yang ditetapkan dan/atau menyatakan
keterangan lain yang diperlukan;
Ø Wabah atau eksplosi adalah serangan Organisme Pengganggu
Tumbuhan yang sifatnya mendadak, populasinya berkembang

sangat cepat, dan menyebar luas dengan cepat;
Ø Negara atau Area asal yang mempunyai resiko tinggi adalah

negara atau Area asal yang mempunyai potensi kuat sebagai
tempat yang menjadi sumber penyebaran Organisme
Pengganggu Tumbuhan;































Media Pasal 2 (PP No. 14 Tahun 2002); Pasal 4
pembawa Permentan No 09/Permentan/140/2009
Setiap Media Pembawa yang dimasukkan ke
dalam wilayah Negara Republik Indonesia, wajib :
a. dilengkapi Sertifikat Kesehatan Tumbuhan dari

negara asal dan negara transit bagi
tumbuhandan bagian-bagiannya, kecuali
Media Pembawa yang tergolong benda lain;
b. melalui tempat-tempat pemasukan yang telah
ditetapkan;
c. dilaporkan dan diserahkan kepada petugas
Karantina Tumbuhan di tempat-
tempatpemasukan untuk keperluan tindakan
Karantina Tumbuhan.

Media Pasal 4 (Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2002)
Pembawa Setiap Media Pembawa yang akan dikeluarkan dari dalam
wilayah Negara Republik Indonesia,
apabila disyaratkan oleh negara tujuan, wajib:
a. dilengkapi Sertifikat Kesehatan Tumbuhan dari tempat

pengeluaran bagi tumbuhan dan bagian-bagiannya,
kecuali Media Pembawa yang tergolong benda lain;
b. melalui tempat-tempat pengeluaran yang telah
ditetapkan;
c. dilaporkan dan diserahkan kepada petugas Karantina
Tumbuhan di tempat-tempat pengeluaran untuk
keperluan tindakan Karantina Tumbuhan.

Media Pasal 6 (PP No. 2 tahun 2002)
Pembawa 1.Setiap Media Pembawa yang dimasukkan ke

dalam wilayah Negara Republik Indonesia
dikenakan tindakan Karantina Tumbuhan.
2.Setiap Media Pembawa yang dibawa atau
dikirim dari suatu Area yang tidak bebas ke Area
lain yang bebas di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia dikenakan tindakan
KarantinaTumbuhan.
3.Setiap Media Pembawa yang akan dikeluarkan
dari wilayah Negara Republik Indonesia
dikenakan tindakan Karantina Tumbuhan apabila
disyaratkan oleh negara tujuan.







Pemeriksaan Pasal 8
Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam
(PP No. 14 Tahun meliputi:
2002) a. pemeriksaan administratif untuk

mengetahui kelengkapan, kebenaran isi,
dan keabsahan dokumen persyaratan;
dan
b. pemeriksaan kesehatan untuk
mendeteksi kemungkinan adanya
Organisme PenggangguTumbuhan
dan/atau Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina.

Pengasingan Pasal 9
1. Pengasingan dan pengamatan untuk
(PP No. 14 Tahun
2002) mendeteksi kemungkinan adanya Organisme
Pengganggu Tumbuhan dan/atau Organisme
Pengganggu Tumbuhan Karantina yang karena
sifatnya memerlukan waktu lama, sarana
khusus dan kondisi khusus.
2. Pengasingan dan pengamatan dilakukan di
suatu tempat yang terisolasi selama waktu
tertentu sesuai dengan masa inkubasi
Organisme Pengganggu Tumbuhan dan/atau
Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina
yang bersangkutan.

Perlakuan dan Pasal 10
penahanan 1. Perlakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dilakukan

PP No. 14 Tahun untuk membebaskan Media Pembawa, orang, alat angkut,
2002 peralatan, dan pembungkus dari Organisme
PenggangguTumbuhan dan/atau Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina Golongan II.
2. Perlakuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat
dilakukan secara fisik maupun kimiawi.
Pasal 11

Penahanan untuk mengamankan Media Pembawa
dengan cara menempatkannya di bawah penguasaan dan
pengawasan petugas Karantina Tumbuhan dalam waktu
tertentu karena persyaratan karantina belum sepenuhnya
dipenuhi.

Penolakan Pasal 12
PP No. 14 1. Penolakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
Tahun 2002
dimaksudkan agar Media Pembawa yang bersangkutan
segera dibawa ke negara atau Area asal atau Area lain
untuk menghindari kemungkinan terjadinya
penyebaran Organisme Pengganggu Tumbuhan
dan/atau Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina
dari Media Pembawa tersebut ke lingkungan
sekitarnya.
2. Pengiriman Media Pembawa yang dikenai tindakan
penolakan ke negara atau Area asal atau Area lain
dilakukan oleh Pemilik di bawah pengawasan petugas
Karantina Tumbuhan.

Pemusnahan Pasal 13
PP No. 14 1. Pemusnahan dilakukan dengan cara membakar,menghancurkan, mengubur,
Tahun 2002
dan cara-cara pemusnahan lainnya yang sesuai sehingga Media Pembawa
tidak mungkin lagi menjadi sumber penyebaran Organisme
PenggangguTumbuhan Karantina.
2. Pelaksanaan pemusnahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menjadi
tanggung jawab Pemilik dan dilakukan di bawah pengawasan petugas
Karantina Tumbuhan.
3. Dalam hal Media Pembawa yang bersangkutan tertular Organisme
Pengganggu Tumbuhan Karantina atau tidak dikirim kembali ke negara atau
Area asal atau Area lain oleh Pemiliknya setelah ditolak pemasukan atau
pengeluarannya, pemusnahannya dilakukan terhadap seluruh partai kiriman
Media Pembawa.
4. Dalam hal Media Pembawa yang bersangkutan berada dalam keadaan busuk
atau rusak, pemusnahannya dilakukan hanya terhadap Media Pembawa
yang busuk atau rusak.

Pembebasan Pasal 14
PP No. 14 Pembebasan sebagaimana dilakukan apabila
Tahun 2002 Media Pembawa yangbersangkutan :
a. bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan

dan/atau organisme Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina; dan
b. semua persyaratan yang ditetapkan bagi
pemasukan atau pengeluaran Media Pembawa
tersebut telah dipenuhi.





Terima kasih atas
perhatiannya


Click to View FlipBook Version