The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by om.unggul, 2022-04-17 07:25:40

Doa Arwah Oleh Koes (pdf.io)

Doa Arwah Oleh Koes (pdf.io)

MENDOAK AN

ARWAH

dari Tuguran, 1 hari sampai 6 hari,
7 hari, 40 hari, 100 hari, 1 th, 2 th, 1000

hari, setelah 1000 hari

di susun oleh:
F KOES HS

GEREJA SANTOdiApTeHrsAemNAbaShIUkaSnAuGntUuNk G
K AR ANGPAPRNOADSIASKEOMNAR ANG

1|Page

gereja ST. ATHANASIUS AGUNG
Karangpanas - Semarang

Sumber :
Peringatan Arwah, Komlit KAS, Kanisius 2007
Tata Laksana Melepas Jenazah, Komlit KAS,
Kanisius 2007
Kebaktian Arwah, Fr. Thomas Aquino HHK dkk,
Obor 2002
Mendoakan Arwah, M. Martono, Kanisius 2008
Kumpulan Ibadat Lingkungan I, Ernest & Sri

DAFTMAaRryaISntIo, Kanisius 1982

Semarang, 5 Mei 2019

2|Page

Hari PERTAMA TUHAN SELALU SIAP MENOLONG JIKA KITA MEMOHON DAN PERCAYA KEPADA-NYA . . . . . . ..

.. 4

Hari KEDUA COBAAN MEMURNIKAN IMAN KITA . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .16

Hari KETIGA PENTINGNYA DOA

ARWAH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . 26

Hari KEEMPAT APA YANG KITA TABURKAN HARI INI MERUPAKAN TUAIAN HARI ESOK . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . 38

Hari KELIMA TUHAN MEMBANTU ORANG YANG LEMAH DAN SEDANG DALAM KESEDIHAN . . . . . . . . . . . . .

. . 48

Hari KEENAM IA BERSAMA KITA DALAM PENDERITAAN KITA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

. . . . . . . . . 59

Peringatan 7 Hari KEKUDUSAN

ALLAH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . 69

Peringatan 40 Hari ALLAH YANG MEMELIHARA DAN MEMURNIKAN HIDUP . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .

. . . . . . . . 82

Peringatan 100 Hari ALLAH YANG BERBELAS

KASIH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 95

Peringatan 1 Tahun ALLAH YANG

MEMBEBASKAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .106

Peringatan 2 Tahun ALLAH SUMBER SUKACITA

SEJATI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .118

Peringatan 1000 Hari ALLAH SUMBER DAN TUJUAN SEGALA SESUATU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . 129

3|Page

Peringatan Arwah Setelah Seribu Hari PERSEKUTUAN ORANG-ORANG

KUDUS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 142

LAMPIRAN - BACAAN DENGAN RENUNGANNYA HARI 1-6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . .153

Tuhan selalu siap menolong
jika kita memohon dan percaya kepada-Nya

(Hari Pertama)

Doa Privat : Yesus hadirlah dan dampingilah saya dalam ibadat ini sehingga umat menyadari kehadiran-
Mu.

01. Lagu Pembuka
KINI SAUDARA KITA – tata laksana melepas jenazah No.6 Hal.103
02. Salam Pembuka
P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin.

4|Page

P.Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan kita Yesus Kristus serta Roh
Kudus, beserta kita.

U. Sekarang dan selama-lamanya.

03. Kata Pembuka

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Terima kasih atas kehadiran kita semua pada kesempatan ini untuk mendoakan ....... yang sudah

menghadap Bapa di surga.
Semoga dengan doa-doa kita bersama, dia pun diterima di hadirat Tuhan.
“Tuhan, tolonglah“ adalah seruan minta tolong penuh harapan dari murid-murid Yesus yang sedang

dalam ketakutan, kecemasan dan putus asa, tatkala angin ribut dan gelombang menerjang perahu
mereka dalam pelayaran bersama Yesus, itulah yang nanti akan kita dengar dalam bacaan Injil nanti.
Seruan yang sama dapat kita sampaikan juga kepada Yesus di saat mengalami perasaan cemas, takut,
putus asa dan kehilangan harapan. Yakinlah, Tuhan akan bangun dan menolong kita.

04. Tobat

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Sebelum melanjutkan ibadah yang kudus ini, marilah kita meneliti sejenak hati dan batin kita.
Dalam kehidupan sehari-hari kadang-kadang kita lupa dan tidak mau menegur sesama kita yang jatuh

dalam dosa.
Mungkin kita juga menjerumuskan diri untuk melakukan kesalahan dan dosa yang sama.
Kita datang kepada Tuhan karena kita tahu bahwa Tuhan itu Mahakasih dan Penyayang yang senantiasa

memberikan pengampunan kepada kita sekalian. <. . . . hening . . . .>

Saya mengaku . . . . .

5|Page

P.Semoga Allah Bapa yang Mahakuasa, memandang dan memperhatikan kita, mengasihani kita, dan
menunjukkan kerelaan hati-Nya, serta memberikan pengampunan dosa dan memberikan damai
sejahtera kepada kita sekalian.

U. Amin.
Tuhan Kasihanilah Kami
Kristus Kasihanilah Kami
Tuhan Kasihanilah Kami

05. Doa Pembuka
P.Marilah berdoa…

Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur kepadaMu karena Engkau telah menolong kami dalam
segala kesusahan kami. Kami percaya bahwa Engkau selalu berada bersama kami dalam suka dan
duka, sejak awal kehidupan sampai pada saat kematian kami, dan tetap setia menolong kami dalam
segala macam cobaan. Ampunilah dosa dan salah kami yang telah membuat kami jauh dari-Mu. Demi
Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan, dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau,
dalam persekutuan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang masa.

U. Amin.

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Marilah kita mendengarkan, warta Kitab Suci yang mengungkapkan kebaikan Allah yang selalu
memperhatikan umat-Nya, dengan penuh kebijaksanaan.

06. Bacaan Pertama (Rm.8:14-25)
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma

6|Page

Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, 14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak
Allah. 15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi
kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya
Bapa!" 16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 17 Dan
jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima
janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita
bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. 18 Sebab aku
yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan
dinyatakan kepada kita. 19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak
Allah dinyatakan. 20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh
kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 21 tetapi dalam
pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan
masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang
segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 23 Dan bukan hanya
mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita
sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. 24 Sebab kita
diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab
bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang
tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

P.Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

07. Lagu Pengantar Bacaan

TUHAN, PADAMU ‘KU BERSERAH – tata laksana melepas jenazah No.9 Hal.106

7|Page

08. Bacaan Injil (Mat.8:23-27)
P.Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P.Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.

23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya. 24 Sekonyong-konyong
mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. 25
Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." 26 Ia
berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus
menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. 27 Dan heranlah orang-orang itu,
katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"
P. Demikianlah injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

09. Homili
(Roh kudus, pakailah pikiranku – mulutku dan hatiku untuk mewartakan sabda-Mu)

Tuhan selalu siap menolong
jika kita memohon dan percaya kepada-Nya
Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih
Kita telah mendengar dalam bacaan tadi cerita tentang Yesus meredakan angin ribut dan ombak yang
mengamuk dan menyembur masuk ke dalam perahu yang ditumpangi Yesus dan murid-murid-Nya.

8|Page

Ketika itu Yesus sedang tidur.
Sementara murid-murid-Nya ketakutan karena mereka tahu dan yakin bahwa sebentar lagi mereka
akan tenggelam.
Dalam keadaan ketakutan dan panik mereka lari kepada Yesus dan memohon, “Tuhan, tolonglah, kita
binasa ! ”.
Dan apa yang diperbuat oleh Yesus?
Yesus mencela ketakutan dan kekhawatiran mereka.

Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.
Kematian adalah suatu peristiwa yang sering membuat manusia tak berdaya, sedih, dan merasa
kehilangan karena ditinggalkan oleh orang yang dikasihinya, bahkan ada yang sampai putus asa, hilang
harapan, dan hilang pegangan hidup.
Ada juga yang merasakannya sebagai suatu kekejaman, seakan-akan gelombang dan amukan angin
sedang menimpa hidupnya, sementara Tuhan Yesus sepertinya tidur tenang-tenang saja.
Apakah benar demikian ? Tidak.
Kematian bukanlah akhir segalanya.
Hidup dan mati kita ada dalam tangan Tuhan.
Tuhan tetap tenang memperhatikan kita.
Kiranya dengan iman, kita mohon, “Tuhan tolonglah, Tuhan selamatkanlah kami, selamatkanlah
saudara kami ini ”.
Yesus yang berkuasa atas alam semesta tetaplah harapan satu-satunya dalam hidup dan mati kita.
Kiranya kita menyadari kehadiran Tuhan Yesus dalam derap langkah hidup kita di tengah angin dan
gelombang, termasuk peristiwa kematian saudara........ yang kita hadapi ini.

Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih .

9|Page

Bagaimana dengan kita dalam menghadapi situasi seperti saat sekarang ini? Masih adakah iman dan
kepercayaan kita kepada Allah sebagai satu-satunya sumber pertolongan dan keselamatan?
Beranikah kita untuk segera berlari kepada-Nya?
Atau kita membiarkan diri tenggelam dalam lautan kebimbangan dan lebih mengurung diri dalam
situasi ketakberdayaan kita?

Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih.
Ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, keputusasaan, kekecewaan, merasa kehilangan harapan dan
pegangan hidup adalah reaksi spontan yang wajar dan sangat manusiawi, terlebih kita kita sedang
diterpa badai dan amukan gelombang kehidupan kita.
Sifat-sifat kemanusiaan itu tetap tampak dan ada.
Namun pada saat ini kita diajak untuk menyadari identitas kita sebagai orang Kristen, orang-orang
kepunyaan Yesus.
Yesus justru mencela kekhawatiran dan ketakutan yang menghilangkan iman dan kepercayaan kita
akan kehadiran-Nya yang menyelamatkan.
“Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya …..”
Dengan kembali mempercayakan diri kedalam perlindungan kasih Allah, segala ketakberdayaan
manusia menjadi pulih kembali, dan kita pun memperoleh ketenangan dan kedamaian dalam hidup.

Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih.
“Janganlah takut! Sebab Allah selalu ada bersama kita dan mendengarkan suara seruan kita“.
Dalam dan bersama Yesus kita akan selamat! Amin.
Semoga saudara ...... yang kita doakan ini diampuni oleh Allah Bapa segala dosa dan kesalahannya.
Dan Allah Bapa menganugerahkan kebangkitan kekal di surga. Amin.

Kemuliaan.......

10 | P a g e

10. Syahadat Aku Percaya
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita memperteguh iman dan kepercayaan kita

sebagai pengikut Kristus dengan mengucapkan Syahadat Para Rasul yang singkat.
P.Aku Percaya akan Allah......
Kita lanjutkan dengan doa umat.

11. Doa Umat
P. Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih,
Kristus pernah bersabda, ”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat,
ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” Dikuatkan oleh keyakinan ini, marilah kita
menyampaikan doa-doa permohonan kita kepada Bapa:

L. Alah Bapa yang mahakuasa, Engkaulah asal mula dan penyelenggara hidup kami. Kepada-Mu kami
berharap dan percaya. Kami mohon.

U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi keselamatan jiwa yang diperingati hari ini:
Semoga Tuhan, Raja Alam Semesta, yang selalu siap menolong siapa saja yang memohon kepada-Nya,

menganugerahkan kebangkitan kekal bagi saudara............ Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi keluarga yang ditinggalkan :
Semoga Tuhan selalu menolong para anggota keluarga yang ditinggalkan untuk tidak merasa takut,

cemas, atau putus asa, tetapi memiliki iman yang kuat kepada-Nya. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami.

11 | P a g e

L. Bagi semua umat beriman yang telah meninggal :
Semoga semua umat beriman yang telah meninggal dalam nama-Nya memperoleh ketenangan dan

kedamaian abadi di surga. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi kita yang hadir ditempat ini :
Semoga kita yang hadir ini senantiasa percaya akan sabda Tuhan dan menjadikannya pegangan hidup

kita satu-satunya dalam menghadapi tantangan jaman ini. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami.
P.Kami persilahkan bagi Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang punya ujub.
P.Marilah kita berdoa bagi diri kita masing-masing.
Semoga iman kita semakin diteguhkan. ............ Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami.
P.Ya Allah, Bapa kami, inilah doa-doa permohonan yang kami sampaikan kepada-Mu. Kami serahkan

seluruh kecemasan, ketakutan, dan keputusasaan kami, hidup dan mati kami ke dalam tangan-Mu.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

12. Aneka Doa
Doa Untuk Anggota Keluarga Yang Sudah Meninggal – Puji Syukur. No.169

P.Marilah kita menyatukan doa-doa permohonan kita dengan Doa Agung yang diajarkan Yesus Kristus
kepada kita.

12 | P a g e

Bapa Kami ……
P.Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Kami percaya

Engkau selalu menghendaki yang paling baik bagi hidup kami, dan bagi saudara ………… ini. Maka
semoga kami tak henti-hentinya menyerahkan diri sepenuh hati kepada kebijaksanaan-Mu sementara
kami menantikan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

13. Doa Penutup
P.Marilah kita berdoa,
Allah Bapa yang mahakuasa, Engkaulah asal mula dan penyelenggara hidup kami. Kepada-Mu kami

percaya dan berharap bahwa Engkau selalu siap menolong siapa saja yang memohon kepada-Mu.
Semoga Engkau selalu menyertai kami agar tetap percaya dan tidak takut pada segala macam tantangan

dan hambatan yang menimpa hidup kami.
Semuanya ini kami serahkan kepada-Mu dengan perantaraan Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kini

dan sepanjang masa.
U. Amin.

14. Berkat dan Pengutusan
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Semua orang yang mendengarkan sabda Allah, melaksanakan perintah-Nya serta percaya penuh kepada-

Nya akan memperoleh hidup kekal.
Untuk itu, marilah kita memohon berkat Tuhan. ..... hening ......

13 | P a g e

P.Tuhan beserta kia.
U. Sekarang dan selama lamanya
P.Semoga karena kebangkitan-Nya Tuhan Yesus menganugerahkan kegembiraan sejati kepada kita.
U. Amin.
P.Semoga Tuhan Yesus menguatkan hati kita, agar dapat menolak segala dosa dan senantiasa berjuang

untuk hidup baik.
U. Amin.
P.Semoga Yesus Kristus, penebus kita, memperkenankan kita ikut menikmati kebahagiaan di surga

bersama Dia.
U. Amin.
P.Semoga kita sekalian & keluarga serta rencana-rencana baik kita dilindungi, dibimbing dan diberkati

oleh Allah yang Mahakuasa :
 Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih, Ibadat peringatan arwah untuk saudara kita ............ telah

selesai.
U. Syukur kepada Allah
P.Marilah kita selalu mendengarkan sabda Tuhan dan hidup dalam damai-Nya.
U. Amin.

15. Lagu Penutup

14 | P a g e

TUHAN BERIKANLAH ISTIRAHAT – tata laksana melepas jenazah No.25 Hal.120

Cobaan Memurnikan Iman Kita

(Hari Kedua)

(Doa Pribadi: Yesus hadirlah dan dampingilah saya dalam ibadat ini sehingga umat menyadari kehadiran-Mu)

01. Lagu Pembuka
KINI SAUDARA KITA - tata laksana melepas jenazah No.6 Hal.103
02. Salam Pembuka
P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

15 | P a g e

P.Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan kita Yesus Kristus serta Roh
Kudus, beserta kita.

U. Sekarang dan selama-lamanya.

03. Kata Pembuka
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Terima kasih atas kehadiran kita semua pada kesempatan ini untuk mendoakan saudara kita ………
yang 2 hari yang lalu menghadap Allah Bapa di surga. Semoga dengan doa-doa kita bersama, dia pun
diterima di hadirat Tuhan. Semoga dalam kebersamaan ini, kita menyadari pentingnya waktu dan
kesempatan untuk memuji dan memuliakan Tuhan.
Sebagai orang beriman, hendaklah kita memandang kejadian ini sebagai sapaan Tuhan atas kehidupan
kita demi memurnikan iman kepada-Nya. Berbagai tantangan dan cobaan adalah sarana Tuhan yang
mengundang kita untuk percaya dan menyerahkan diri secara utuh kepada-Nya. Untuk itu, marilah kita
mengikuti ibadat ini dengan penuh iman.

04. Tobat
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Sebelum kita mendengarkan sabda Allah, marilah kita merendahkan diri dengan mohon ampun kepada
Allah atas segala dosa-dosa kita.
Saya mengaku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.
U. Amin.

16 | P a g e

Tuhan Kasihanilah Kami
Kristus Kasihanilah Kami
Tuhan Kasihanilah Kami

05. Doa Pembuka
P.Marilah berdoa…

Allah Bapa dalam surga, kasih-Mu tiada berkesudahan. Bukalah mata hati dan pikiran kami terhadap
sabda-Mu agar kami dikuatkan dalam menghadapi cobaan ini dan mampu meresapkannya dan
mewujudkannya dalam hidup kami. Kami yakin Engkau tidak membiarkan kami jatuh dalam cobaan
yang melampui kemampuan kami. Karena itu, ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kami serahkan hidup kami
seluruhnya. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan, dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Dikau, dalam persekutuan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Marilah kita mendengarkan, warta Kitab Suci yang mengungkapkan kebaikan Allah yang selalu
memperhatikan umat-Nya, dengan penuh kebijaksanaan.

06. Bacaan Pertama (Yes.49:8,14-16)
Pembacaan dari Kitab Yesaya
8 Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku
menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi
perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah
pusaka yang sudah sunyi sepi. 14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah

17 | P a g e

melupakan aku." 15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi
anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. 16 Lihat, Aku
telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
P.Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

07. Nyanyian Pengantar Bacaan
TUHAN, PADAMU ‘KU BERSERAH - tata laksana melepas jenazah No.9 Hal.106

08. Bacaan Injil (Yoh.14:1-4)
P.Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P.Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.
U. Dimuliakanlah Tuhan.

1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku
banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke
situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan
tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di
mana Aku berada, kamu pun berada. 4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
P. Demikianlah injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

18 | P a g e

09. Homili

(Roh kudus, pakailah pikiranku – mulutku dan hatiku untuk mewartakan sabda-Mu)

Cobaan Memurnikan Iman Kita

Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang seiman dalam Kristus.
Suatu ketika seorang bapak berkata kepada Romo yang sedang memberikan Sakramen Minyak Suci
kepadanya, “Romo ……saya persembahkan kedua putraku untuk bekerja di ladang Tuhan …..”.
Sementara kepada tiga anaknya (2 putra dan 1 putri) dan kepada istrinya ia berkata, “Kamu tidak
sendirian ….. Tuhan menyertai kamu. Maafkanlah segala kesalahanku dan selamat ting …..gal….”.
Suara isak tangis dari anak dan istrinya pun tak terbendung meskipun bapak tadi belum mati. Akan
tetapi, sesaat kemudian ternyata kata-kata yang terakhir itu menjadi wasiatnya. Anak-anaknya menjadi
sangat bingung dengan wasiat ayah mereka, dan lebih mengkhawatirkan mereka adalah tidak ada
yang membiayai hidup mereka, apalagi mereka masih duduk di bangku SLTP dan SMU, sedangkan
istrinya terus menangis dan meratapi kepergian suaminya. Masih terngiang dalam ingatan mereka
wasiat dari bapaknya dan setiap kali mereka mengingatnya mereka merasa terhibur.

Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.
Dalam bacaan Injil tadi kita mendengar Yesus menghibur murid-murid-Nya yang sedang menghadapi
masalah yang sangat menggelisahkan. Betapa tidak ! Rasul Yudas yang selama ini berjalan bersama
mereka dalam mengikuti Yesus, justru kini berbalik menjadi seorang pengkhianat. Sementara Petrus

19 | P a g e

yang terkenal dengan kesetiaannya malah menipu Yesus. Lebih lagi, Tuhan Yesus sering menceritakan
kepergian-Nya. Hal-hal inilah yang membuat mereka gelisah bahkan ada yang hampir putus asa.

Akan tetapi, saudara-saudara. Tuhan Yesus mengetahui suasana hati murid-murid-Nya dan karena itu ia
juga selalu menguatkan iman mereka dengan kata-kata penghiburan. Tuhan Yesus menghibur para
rasul agar tetap teguh dalam imannya : “Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada-Ku …..”

Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang seiman dalam Kristus.
Kita pun saat ini sedang mengalami peristiwa yang tentu menggelisahkan hati kita karena ditinggalkan
saudara ......... yang tercinta. Orang yang diharapkan sebagai tulang punggung keluarga dan menjadi
panutan masyarakat, kini harus pergi selamanya. Kita semua tentu merasakan kehilangan. Namun,
apakah dengan ini kita pun membiarkan diri seperti para rasul yang terguncang hatinya dengan
kenyataan yang mereka hadapi? Ataukah kita seperti keluarga dalam cerita tadi tetap teguh dalam
iman walaupun menghadapi cobaan berat?

Sebagai seorang Kristen, kiranya kita mendengarkan Kristus, mengikuti jalan-jalan-Nya dan percaya
penuh pada apa yang telah dikatakan dan dijanjikan kepada kita. Hendaknya kita tetap berpegang
teguh pada iman karena kita tahu dan percaya bahwa Yesus Tuhan dan Juruselamat kita telah
mengalahkan kematian dengan kebangkitan-Nya yang mulia.

Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang seiman dalam Kristus.
Berpeganglah teguh pada kata-kata peghiburan Yesus ini : ”Janganlah gelisah hatimu, percayalah
kepada Bapa, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal …. Aku pergi
ke situ untuk menyiapkan tempat bagimu, …. Supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada”.

Tuhan Yesus telah menjanjikan tempat yang layak bagi kita semua yang percaya kepada-Nya. Dengan
iman yang sama ini pula kita percaya bahwa saudara ........ akan bangkit seperti Kristus dan tinggal
bersama-Nya dalam kerajaan surga. Amin.

20 | P a g e

Kemuliaan....

10. Syahadat Aku Percaya
P.Setelah kita mendengarkan firman Tuhan dan mendalaminya, maka marilah kita mengakui iman

kepercayaan kita dengan mengucapkan syahadat yang singkat.
Aku Percaya akan Allah......
Kita lanjutkan dengan doa umat.

11. Doa Umat
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Tuhan Yesus mengajak kita untuk mendengarkan Dia melakukan hal yang terbaik demi hidup kekal.
Maka marilah dengan rendah hati kita memanjatkan doa dan permohonan ini kepada-Nya.
L. Alah Bapa yang mahakuasa, Engkaulah asal mula dan penyelenggara hidup kami. Kepada-Mu kami
berharap dan percaya. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi keselamatan jiwa yang diperingati hari ini:
Semoga Tuhan, raja alam semesta, yang selalu siap menolong siapa saja yang memohon kepada-Nya,
menganugerahkan kebangkitan kekal bagi saudara kita ………. Kami mohon
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi keluarga yang ditinggalkan :
Semoga Tuhan selalu menolong para anggota keluarga yang ditinggalkan untuk tidak merasa takut,
cemas, atau putus asa, tetapi memiliki iman yang kuat kepada-Nya. Kami mohon.

21 | P a g e

U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi semua umat beriman yang telah meninggal :

Semoga semua umat beriman yang telah meninggal dalam nama-Nya memperoleh ketenangan dan
kedamaian abadi di surga. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi kita yang hadir ditempat ini :
Semoga kita yang hadir ini senantiasa percaya akan sabda Tuhan dan menjadikannya pegangan hidup
kita satu-satunya dalam menghadapi tantangan jaman ini. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami.
P.Kami persilahkan bagi Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang punya ujub.
P.Marilah kita berdoa bagi diri kita masing-masing.
Semoga iman kita semakin diteguhkan, ………… Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami.
P.Ya Allah, Bapa kami, inilah doa-doa permohonan yang kami sampaikan kepada-Mu. Kami serahkan
seluruh kecemasan, ketakutan, dan keputusasaan kami, hidup dan mati kami ke dalam tangan-Mu.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

12. Aneka Doa
: Doa untuk Anggota Keluarga yang Sudah Meninggal – Puji Syukur No.1

P.Marilah kita satukan doa dan permohonan ini dengan doa yang diajarkan Kristus kepada kita.

22 | P a g e

Bapa Kami ……
Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Kami percaya
Engkau selalu menghendaki yang paling baik bagi hidup kami, dan bagi saudara ………… ini.
Maka semoga kami tak henti-hentinya menyerahkan diri sepenuh hati kepada kebijaksanaan-Mu
sementara kami menantikan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

13. Doa Penutup
P.Marilah kita berdoa……..

Allah Bapa kami dalam surga, sabda-Mu sungguh menguatkan dan menghibur kami yang sedang
mengalami kegelisahan dan kekhawatiran akibat berbagai masalah yang menimpa hidup kami. Kami
mohon, semoga Engkau selalu membimbing dan menguatkan kami dalam menapaki perjalanan hidup
yang penuh tantangan dan cobaan ini agar tetap teguh dalam iman, harapan, dan cinta kepada-Mu.
Dan kelak kami semua dapat bersatu dengan Dikau dalam kebahagiaan kekal di surga. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

14. Berkat dan Pengutusan
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Semua orang yang mendengarkan sabda Allah, melaksanakan perintah-Nya serta percaya penuh
kepada-Nya akan memperoleh hidup kekal. Untuk itu, marilah kita memohon berkat Tuhan.
P.Tuhan beserta kita.

23 | P a g e

U. Sekarang dan selama-lamanya.
P.Semoga kita sekalian dan keluarga serta rencana baik kita senantiasa dilindungi, dibimbing dan

diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa :  Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih, Ibadat kita telah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
P.Marilah kita selalu mendengarkan sabda Tuhan dan hidup dalam damai-Nya.
U. Amin.

15. Nyanyian Penutup
TUHAN DIKAU NAUNGAN HIDUPKU - tata laksana melepas jenazah

Pentingnya Doa Arwah

Doa Arwah Hari Ketiga

(Yesus hadirlah dan dampingilah saya dalam ibadat ini sehingga umat menyadari kehadiran-Mu)

01. Lagu Pembuka
TUHAN BERIKANLAH ISTIRAHAT –tata laksana melepas jenazah No.25 Hal.120

24 | P a g e

02. Salam Pembuka
P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
P.Semoga kasih karunia Tuhan Yesus, damai sejahtera Allah Bapa, dan penghiburan Roh Kudus, beserta

kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.

03. Kata Pembuka
P.Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Selamat datang di rumah ……… pada kesempatan ini untuk mengikuti ibadat bersama memperinagti
saudara kita ………… yang telah meninggalkan kita 3 hari yang lalu menghadap Allah Bapa di surga.
Tentu kita semua mencintainya. Akan tetapi, Tuhan telah mencintai dia. Tuhan yang memberi, Tuhan
pulalah yang mengambilnya. Marilah kita siapkan hati untuk mendengarkan dan merenungkan sabda-
Nya yang akan memberikan peneguhan kepada kita khususnya kepada keluarga di sini, bahwa Tuhan
Yesus sungguh mau membebaskan kita dari berbagai permasalahan hidup kita.

04. Tobat
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Sebelum kita mendengarkan sabda Allah, marilah kita merendahkan diri dengan mohon ampun kepada
Allah atas segala dosa-dosa kita.
Sebab di dalam Injil Matius 18:20, Tuhan bersabda, “Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam
nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.“ Percaya akan sabda ini, maka marilah kita hening
sejenak dan menyadari kehadiran Tuhan di tengah kita.

25 | P a g e

Saya mengaku ………………
P.Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup

yang kekal.
U. Amin.

05. Doa Pembuka
P.Marilah berdoa…

Allah yang mahakuasa, dengan berbagai cara Engkau memanggil putra-putri-Mu. Seperti seorang
pencuri yang datang dengan tiba-tiba, Engkau telah memanggil saudara kami …………dengan cara
yang tidak kami duga. Kami sangat sedih karena kehilangan saudara kami ini. Namun, kami berharap
semoga engkau sudi memberi tempat di sebelah kanan-Mu. Ampunilah dosanya dan perkenankanlah
dia menikmati kebahagiaan bersama Putera-Mu, Tuhan, dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Dikau, dalam persekutuan Roh Kudus kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Marilah kita mendengarkan, warta Kitab Suci yang mengungkapkan kebaikan Allah yang selalu
memperhatikan umat-Nya, dengan penuh kebijaksanaan.

06. Bacaan Pertama
L. Sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh memikirkan kebangkitan.

Pembacaan dari Kitab kedua Makabe (2 Mak.12:38-45)

26 | P a g e

38 Kemudian Yudas mengumpulkan bala tentaranya dan pergilah ia ke kota Adulam. Mereka tiba pada
hari yang ketujuh. Maka mereka menyucikan diri menurut adat dan merayakan hari Sabat di situ. 39
Pada hari berikutnya waktu hal itu menjadi perlu pergilah anak buah Yudas untuk membawa pulang
jenazah orang-orang yang gugur dengan maksud untuk bersama dengan kaum kerabat mereka
mengebumikan jenazah-jenazah itu di pekuburan nenek moyang. 40 Astaga, pada tiap-tiap orang yang
mati itu mereka temukan di bawah jubahnya sebuah jimat dari berhala-berhala kota Yamnia. Dan ini
dilarang bagi orang-orang Yahudi oleh hukum Taurat. Maka menjadi jelaslah bagi semua orang
mengapa orang-orang itu gugur. 41 Lalu semua memuliakan tindakan Tuhan, Hakim yang adil, yang
menyatakan apa yang tersembunyi. 42 Merekapun lalu mohon dan minta, semoga dosa yang telah
dilakukan itu dihapus semuanya. Tetapi Yudas yang berbudi luhur memperingatkan khalayak ramai,
supaya memelihara diri tanpa dosa, justru oleh karena telah mereka saksikan dengan mata kepala
sendiri apa yang sudah terjadi oleh sebab dosa orang-orang yang gugur itu. 43 Kemudian
dikumpulkannya uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke
Yerusalem untuk mempersembahkan korban penghapus dosa. Ini sungguh suatu perbuatan yang
sangat baik dan tepat, oleh karena Yudas memikirkan kebangkitan. 44 Sebab jika tidak menaruh
harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan
orang-orang mati. 45 Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian
orang yang meninggal dengan saleh. Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu
maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu,
supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.

L. Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

07. Lagu Pengantar Bacaan

27 | P a g e

: TUHAN, PADA-MU KU BERSERAH - PS. 717

08. Bacaan Injil (Luk.12:35-40)
P.Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P.Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.

35 Pada suatu ketika, berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Hendaklah pinggangmu tetap berikat
dan pelitamu tetap menyala. 36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan
tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu
baginya. 37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk
makan, dan ia akan datang melayani mereka. 38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada
dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka. 39 Tetapi ketahuilah ini:
Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya
dibongkar. 40 Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu
sangkakan."
P.Demikianlah injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

09. Homili
(Roh kudus, pakailah pikiranku – mulutku dan hatiku untuk mewartakan sabda-Mu)

28 | P a g e

Ingatlah Akan Hari Kematianmu

Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang seiman dalam Kristus.

“MEMENTO MORI”, ingatlah akan hari kematianmu!
Pepatah itu selalu menggugah hati dan pikiran kita akan sesuatu yang tak mampu dielakkan oleh
seorang anak manusia pun di muka bumi ini. Tak ada manusia yang sanggup membuat hidupnya
menjadi abadi, kendati banyak usaha yang dilakukannya untuk memperpanjang hidup yang fana ini.
Semua manusia pada akhirnya akan menghadap Sang Pencipta.

Kendati demikian, toh masih banyak orang yang kerap seolah-olah ingin melupakan hal tersebut. Hidup
lewat seperti kilat, manusia berlomba dengan yang lain. Dalam kitab Mazmur 102:25 pemazmur
mengungkapkan keinginannya untuk tetap hidup dan menolak diambil oleh Allah dengan berkata, “Ya,
Allah, janganlah mengambil aku pada pertengahan umurku.”
Keinginan pemazmur tersebut mengisyaratkan kerinduan hati manusia pada umumnya, yakni ingin
hidup lebih lama lagi. Meskipun ada juga orang yang ingin segera mengakhiri hidupnya karena derita
dan luka yang tak sanggup lagi ia tanggung dan merasa lebih baik bila hidupnya segera diambil oleh
Tuhan.

Kecintaan kita terhadap kehidupan adalah pemberian Tuhan sehingga kematian menjadi musuh dan
sengatnya adalah dosa. Maka, wajarlah bila orang lebih senang berpegang pada kehidupan dan merasa
enggan serta segan berpindah ke tempat yang tidak di kenal; alam kematian yang penuh rahasia dan
tak terselami itu. Namun, hasrat untuk menggemgam hidup di dunia untuk selamanya adalah
kekeliruan dan kemustahilan mutlak.

Itulah yang diperlihatkan kitab Makabe pada kita. Orang ingin menggenggam hidup ini lebih lama
sehingga jimat pun dipakainya. Tapi, lewat kitab 2 Makabe yang kita dengarkan pada bacaan pertama,
Tuhan menunjukkan kepada kita betapa kelirunya bila kita mengandalkan sesuatu yang lain, selain

29 | P a g e

Tuhan saja, sebagai pegangan hidup. Orang-orang dalam kitab Makabe akhirnya gugur justru karena
berpegang pada jimat yang merupakan berhala yang bertentangan dengan hukum Tuhan. Jimat-jimat
tersebut malahan menghantarkan mereka pada kebinasaan karena dosa yang dikandungnya.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan.
Dunia dewasa ini semakin dipenuhi dengan berbagai macam tawaran yang menggiurkan. Dalam
kehidupan saat ini hendaknya kita pun berhati-hati serta senantiasa memelihara diri agar tidak terjebak
dengan bentuk-bentuk pegangan hidup yang keliru. Berpeganglah hanya pada Tuhan saja.

Sabda yang kita renungkan dari Injil Lukas tadi mengingatkan kembali bahwa saat dan waktu bagi
setiap orang untuk menghadap Sang Pencipta adalah sepenuhnya kuasa Tuhan. Tuhan sendiri yang
akan datang bagai seorang tuan, dan kita ibarat hamba-hamba yang dengan setia menanti
kedatangan-Nya pulang dari pesta perkawinan. Tuan pasti akan pulang, hanya tak seorangpun yang
dapat memastikan saatnya! Oleh karena itu, setiap hamba harus siap dengan pinggang yang tetap
berikat dan pelita yang tetap bernyala. Ini adalah tanda siap sedia menyongsong tuan yang akan
datang. Yesus berkata bahwa Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak kita duga.

Maka, inti dari permenungan kita adalah membangun sikap siap sedia menyambut saat di mana Tuhan
sendiri akan mendatangi kita, sebagaimana telah ditunjukkan oleh saudara kita ……. Ia telah
mempersiapkan kematiannya dengan tenang, dengan doa, dengan penuh kepasrahan. Kita semua
tahu, bahwa kematian datang menjemput kita tanpa kompromi waktu dan kesempatan. Kesadaran
akan keterbatasan hidup ini dapat membantu kita membangun hidup yang lebih baik. Hidup manusia
memang seperti bayang-bayang yang berlalu, namun itu tidak berarti hidup boleh disia-siakan dan kita
cukup menanti dengan pasif saja.

Saudara-saudari yang seiman dalam Kristus.

30 | P a g e

Pada malam ini kita juga hendak mempersembahkan doa-doa penuh harapan kepada belas kasih Tuhan
bagi saudara kita …… sebagai sebentuk korban penghapus dosa sebagaimana di beritakan dalam
bacaan tadi.
“Sebab jika kita tidak menaruh harapan terhadap kebangkitan, niscaya percuma dan hampalah
mendoakan orang mati,” demikian ditegaskan kitab Makabe tadi. Kita pun percaya akan hal itu!

Oleh karena itu, saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, sembari kita berdoa bagi keselamatan saudara
kita ……… dan semua orang yang kita cintai, kita juga saling, mendoakan bagi kesiapan kita masing-
masing untuk menjemput saat itu kelak :
“Allah yang penuh belas kasih, semoga Engkau sudi mendengarkan doa-doa kami demi keselamatan
semua orang yang kami cintai, yang telah menghadap-Mu, khusunya saudara kita ………… Janganlah
memperhitungkan dosa-dosanya tapi perhatikanlah iman Gereja-Mu sebagaimana kami persembahkan
saat ini. Kami mohon pula bagi diri kami, yang hadir disini, yang masih berjuang di dunia ini. Semoga
Engkau selalu menyertai kami sehingga tidak terjebak oleh aneka macam wujud jimat yang dapat
mengelabui iman kami pada-Mu. Kuatkanlah kami untuk selalu mengandalkan Engkau semata.” Amin.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus……

10. Syahadat

P.Setelah kita mendengarkan firman Tuhan dan mendalaminya, maka marilah kita mengakui iman
kepercayaan kita dengan mengucapkan syahadat singkat.
Aku percaya ……

Kita lanjutkan dengan doa umat.

11. Doa Umat

31 | P a g e

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Tuhan Yesus mengajak kita untuk mendengarkan Dia melakukan hal yang terbaik serta merenungkan
sabda-Nya. Semoga sabda yang kita renungkan ini menolong kita agar selalu siap sedia menanti
kedatangan Tuhan sendiri, yaitu saat dimana kita sendiri harus menghadap sang pencipta dan
penguasa kehidupan ini. Maka marilah dengan rendah hati kita memanjatkan doa dan permohonan ini
kepada-Nya.

L. Bagi para pemimpin umat yang telah meninggal dunia. Allah Bapa di surga, perkenankanlah mereka
ikut serta dalam perayaan surgawi. Kami mohon…

U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi saudara kita …….. yang kita doa kan ini. Allah Bapa yang Mahapengasih, ingatlah janji Putera-Mu

kepada kami, dan terimalah dia serta jadikanlah ia ahli waris janji itu. Kami mohon…
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Ampunilah dosa-dosanya dan perkenankanlah dia berkumpul dalam himpunan orang suci-Mu. Kami

mohon…
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Perkenankanlah ia pada hari kebangkitan dihidupkan kembali dengan mulia sebab ia telah dibaptis

dalam nama-Mu. Kami mohon…
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi keluarga yang ditinggalkan. Allah yang berbelas kasih, hiburlah keluarga yang ditinggalkan.

Semoga mereka melepas kepergian saudari kami ini dengan ihklas. Teguhkanlah iman dan
pengharapan mereka kepada-Mu. Kami mohon…

32 | P a g e

U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi kita yang hadir di sini. Allah Bapa yang Mahapengasih, teguhkanlah iman kami dan sadarkanlah

kami agar selalu berjaga-jaga menyongsong kedatangan Kristus. Bantulah kami agar kami saling
mendoakan satu sama lain dan selalu berharap akan janji-Mu. Kami mohon…
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Kami berharap semoga kelak, berkat iman kami kepada-Mu, kami boleh berkumpul kembali dengan
saudara-saudari yang telah mendahului kami di surga mulia. Kami mohon…
U. Kabulkanlah doa kami.
P.Allah Bapa di surga, terimalah doa-doa kami ini yang kami panjatkan demi keselamatan saudara kami
……… dan semua orang yang kami doakan. Sebab Engkaulah Allah kami yang Mahakuasa dan
Penyayang, kini dan sepanjang segala masa.
U. Amin.

12. Aneka Doa
Doa Untuk Anggota Keluarga Yang Sudah Meninggal – Puji Syukur. No.169
P.Saudara-saudari sekalian, marilah kita satukan doa-doa dan permohonan ini dengan doa yang diajarkan

Kristus kepada kita.
Bapa Kami ……
P.Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Kami percaya
Engkau selalu menghendaki yang paling baik bagi hidup kami, dan bagi saudara ………… ini.

Maka semoga kami tak henti-hentinya menyerahkan diri sepenuh hati kepada kebijaksanaan-Mu
sementara kami menantikan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.

33 | P a g e

U. Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

13. Doa Penutup
P.Marilah kita berdoa,

Allah Bapa kami dalam surga, sabda-Mu sungguh menguatkan dan menghibur kami yang sedang
mengalami kegelisahan dan kekhawatiran akibat berbagai masalah yang menimpa hidup kami. Kami
mohon, semoga Engkau selalu membimbing dan menguatkan kami dalam menapaki perjalanan hidup
yang penuh tantangan dan cobaan ini agar tetap teguh dalam iman, harapan, dan cinta kepada-Mu.
Dan kelak kami semua dapat bersatu dengan Dikau dalam kebahagiaan kekal di surga. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
14. Berkat dan Pengutusan
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Semua orang yang mendengarkan sabda Allah, melaksanakan perintah-Nya serta percaya penuh
kepada-Nya akan memperoleh hidup kekal. Untuk itu, marilah kita memohon berkat Tuhan.
<..... hening ......>
P.Tuhan beserta kia.
U. Sekarang dan selama lamanya

34 | P a g e

P.Semoga karena kebangkitan-Nya Tuhan Yesus menganugerahkan kegembiraan sejati kepada kita.
U. Amin.
P.Semoga Tuhan Yesus menguatkan hati kita, agar dapat menolak segala dosa dan senantiasa berjuang

untuk hidup baik.
U. Amin.
P.Semoga Yesus Kristus, penebus kita, memperkenankan kita ikut menikmati kebahagiaan di surga

bersama Dia.
U. Amin.
P.Semoga kita sekalian & keluarga serta rencana baik kita senantiasa dilindungi, dibimbing dan diberkati

oleh Allah yang Mahakuasa :
 Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih, Ibadat peringatan arwah untuk saudara kita ............ telah

selesai.
U. Syukur kepada Allah
P.Marilah kita selalu mendengarkan sabda Tuhan dan hidup dalam damai-Nya.
U. Amin.

15. Lagu Penutup
YESUS, JURUS’LAMAT KAMI – tata laksana melepas jenazah No.26 Hal.120

35 | P a g e

Apa Yang Kita Taburkan Hari Ini, Merupakan Tuaian Hari Esok

(Hari keempat)

(Yesus hadirlah dan dampingilah saya dalam ibadat ini sehingga umat menyadari kehadiran-Mu)

01. Lagu Pembuka
TUHAN, BERIKANLAH ISTIRAHAT –tata laksana melepas jenazah no.25 hal.120

02. Salam Pembuka
P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin.
P.Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus, beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.

03. Kata Pembuka
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Terima kasih atas kehadiran kita semua pada kesempatan ini untuk mendoakan Suadara kita …………
yang sudah 4 hari mendahului kita, agar dengan doa-doa kita, dia pun diterima di hadirat Tuhan.
Semoga dalam kebersamaan ini, kita menyadari pentingnya waktu dan kesempatan untuk memuji dan
memuliakan Tuhan. Marilah kita siapkan hati untuk menghadap-Nya.

36 | P a g e

04. Tobat
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Sebelum kita mendengarkan sabda Allah, marilah kita merendahkan diri dengan mohon ampun kepada
Allah atas segala dosa-dosa kita.
Saya mengaku ……………………
Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.
U. Amin.

05. Doa Pembuka
P.Marilah berdoa…

Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu atas segala sesuatu yang boleh kami terima dari pada-Mu,
terutama atas anugerah kebersamaan kami dengan Saudara kita ….. Ia telah meninggal seperti Kristus,
maka perkenankanlah kami menerima penghiburan-Mu dengan kebangkitan-nya bersama Kristus.
Semoga sabda-Mu yang kami dengarkan menyadarkan kami akan pentingnya hidup sesuai dengan
kehendak-Mu, dan ampunilah segala dosa dan salah kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Dikau, dalam persekutuan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Marilah kita mendengarkan, warta Kitab Suci yang mengungkapkan kebaikan Allah yang selalu
memperhatikan umat-Nya, dengan penuh kebijaksanaan.

06. Bacaan Pertama (Rm.14:7-12)

37 | P a g e

“Baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan”
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, 7 tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk
dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. 8 Sebab jika kita hidup, kita
hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah
milik Tuhan. 9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik
atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup. 10 Tetapi engkau, mengapakah engkau
menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus
menghadap takhta pengadilan Allah. 11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman
Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah." 12
Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri
kepada Allah.
P.Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

07. Lagu Pengantar Bacaan
TUHANLAH GEMBALAKU – tata laksana melepas jenazah No.11 hal. 108

08. Bacaan Injil (Yoh.5:24-29)
P.Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya
P.Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan

38 | P a g e

24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada
Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah
pindah dari dalam maut ke dalam hidup. 25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba
dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang
mendengarnya, akan hidup. 26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri,
demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. 27 Dan Ia telah memberikan
kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. 28 Janganlah kamu heran akan
hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-
Nya, 29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi
mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
P.Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

09. Homili
(Roh kudus, pakailah pikiranku – mulutku dan hatiku untuk mewartakan sabda-Mu)

Apa yang kita taburkan hari ini, merupakan tuaian hari esok
Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus. Ada sebuah cerita dari lingkungan
rumah sakit, seorang bapak, pasien penghuni rumah sakit tersebut, suatu ketika tiba-tiba berontak di
hadapan seorang dokter sambil berkata, “dokter, doakan saya… rasanya saya tak tahan lagi untuk
hidup …. Saya belum siap untuk mati dokter …” Dan masih banyak lagi omelannya sehingga membuat
suasana di kamar itu semakin tegang dan panik. Sebelum ia berhenti bernafas, ia sempat membisikkan
sesuatu kepada istrinya. Setelah itu ia mengeluh, “Percuma saya hidup selama ini”.

39 | P a g e

Sementara di kamar lain berbaring seorang anak muda yang tampaknya begitu tenang dan merasa
damai dengan dirinya meski tak ada seorangpun keluarganya yang mendampingi dia. Tangannya
terkatup rapat di depan dadanya. Ketika orang mendekatinya, ia hanya mampu tersenyum, dan
rupanya senyuman itu tidak pernah berubah lagi, ia telah pergi untuk selamanya.
Saudara sekalian, orang yang hidupnya tak bermakna akan menghadapi maut dengan takut,
sedangkan orang yang telah melakukan kewajiban sebagai hamba Tuhan pasti menyambut kematian
dengan tenang.
Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Mengapa bapak tadi begitu takut dan tampaknya belum siap untuk mati, sementara anak muda tadi
begitu tenang dalam menghadapi maut? Saudara sekalian, ingatlah bahwa menyia-nyiakan
kesempatan untuk berbuat yang terbaik dalam hidup justru akan menimbulkan penyesalan dan
ketakutan yang mendalam terhadap diri sendiri. Sedangkan orang yang merasa telah menghayati
hidupnya dengan baik untuk orang lain dan Tuhan, akan menjemput kematian sambil tersenyum.
Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Yesus dalam Injil tadi memberi kesaksian tentang diri-Nya dan mengajak orang Yahudi yang belum
percaya untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah yang di wartakan-Nya agar memperoleh anugerah
hidup kekal. Yesus dengan tegas mengatakan, “Mereka yang mendengar suara-Ku dan yang telah
berbuat baik akan bangkit untuk hidup yang kekal. Yang berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum”
(Yoh.5:29). Namun orang Yahudi tidak tergerak hatinya ketika mendengar perkataan Yesus ini.
Ya, saudara-saudara, orang yang mendengar suara-Nya dan tidak khawatir mengahadapi maut adalah
mereka yang memiliki hidup yang bermakna, baik untuk Tuhan maupun untuk sesama, dan mereka
akan memperoleh hidup kekal. Sedangkan yang tidak mendengar-Nya dan telah berbuat jahat, akan
bangkit untuk dihukum.

40 | P a g e

Saudara-saudari yang seiman dalam Kristus. Bagaimana dengan kita? Apakah kita ingin seperti bapak
tadi yang baru menyesal ketika maut menjemputnya, atau seperti orang Yahudi yang menolak ajakan
Yesus? Atau mungkin ingin seperti anak muda tadi yang begitu tenang dalam mengahadapi mautnya.
Kiranya kita selalu berusaha untuk menjadi bermakna dalam hidup sehingga pada saat ajal nanti kita
tidak takut ataupun cemas mengahadapinya. Dalam iman kita juga percaya dan berharap semoga
Tuhan berkenan mengampuni saudara kita ………. yang kita doakan ini dan menerima dia dalam
kebahagiaan kekal di surga. Kita tahu bahwa saudara kita ……….. telah mendengarkan sabda Tuhan
dan menyerahkan diri secara utuh kepada-Nya sehingga ia tidak takut ataupun cemas dalam
mengahadapi kematiannya.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Selagi masih ada waktu, ingatlah, gunakanlah sisa hidup
kita dengan sebaik-baiknya demi kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama. Jangan sampai terlambat,
MEMENTO MORI (Ingatlah akan hari kematianmu) karena Apa Yang Kita Taburkan Hari Ini Merupakan
Tuaian Hari Esok.
Dimuliakanlah Nama Tuhan kini dan sepanjang masa. Amin.

10. Syahadat Aku Percaya
P.Setelah kita mendengarkan firman Tuhan dan mendalaminya, maka marilah kita mengakui iman

kepercayaan kita dengan mengucapkan syahadat singkat.
Aku Percaya akan Allah.....

Kita lanjutkan dengan doa umat.

11. Doa Umat
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

41 | P a g e

Tuhan Yesus mengajak kita untuk mendengarkan Dia melakukan hal yang terbaik demi hidup kekal.
Maka marilah dengan rendah hati kita memanjatkan doa dan permohonan ini kepada-Nya.

L. Bagi Negara kita :
Semoga para pemimpin negara dan seluruh warga masyarakat selalu mendengarkan kehendak Tuhan
melalui sabda-Nya dan tanda-tanda zaman agar senantiasa memperjuangkan nilai-nilai kebenaran.
Kami mohon ….

U. Kabulkanlah doa kami.

L. Bagi para pemimpin Gereja :
Semoga pemimpin Gereja kita tak jemu-jemu mewartakan kabar keselamatan dari Allah agar semua
orang dapat mendengarkan suara Allah dan melaksanakan kehendak-Nya. Kami mohon …..

U. Kabulkanlah doa kami.

L. Bagi mereka yang menderita :
Semoga orang yang menderita dapat mendengarkan suara Allah dan memperoleh penghiburan dalam
perjuangan hidup mereka. Kami mohon …..

U. Kabulkanlah doa kami.

L. Bagi kita disini :
Semoga kita yang hadir disini tergerak hati oleh sabda Allah dan selalu melaksanakan apa yang di
kehendaki-Nya. Kami mohon …..

U. Kabulkanlah doa kami.

L. Bagi Saudara/i kita yang telah meninggal :
Semoga Saudara kita ……… yang telah dipanggil Tuhan 4 hari yang lalu dapat bersatu dengan Tuhan
dan memperoleh pengampunan atas segala dosanya. Kami mohon ……

42 | P a g e

U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi keluarga yang di tinggalkan :

Semoga keluarga yang ditinggalkan dihibur oleh kasih Tuhan sehingga sanggup menerima kenyataan
yang pahit ini dalam terang iman. Kami mohon
U. Kabulkanlah doa kami.
P.Demikianlah, ya Bapa, doa dan permohonan ini yang kami sampaikan kepada-Mu dengan perantaraan
Kristus Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

12. Aneka doa
Doa untuk Anggota Keluarga yang Sudah Meninggal - Puji Syulur No.169
P.Marilah kita satukan doa dan permohonan ini dengan doa yang diajarkan Kristus kepada kita.

Bapa Kami ……
P.Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Kami percaya

Engkau selalu menghendaki yang paling baik bagi hidup kami, dan bagi saudara ………… ini.
Maka semoga kami tak henti-hentinya menyerahkan diri sepenuh hati kepada kebijaksanaan-Mu

sementara kami menantikan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

13. Doa Penutup
P.Marilah kita berdoa,

Terima kasih ya Bapa, atas sabda-Mu yang mengajak kami untuk selalu mendengarkan Engkau dan
melaksanakan perintah-Mu demi hidup kami kelak. Dampingilah kami agar selalu menggunakan segala

43 | P a g e

susuatu untuk kemuliaan nama-mu. Kami mohon juga ya Bapa, kiranya belas kasihan-Mu mengampuni
segala dosa dari saudara kita ….. yang telah menghadap Engkau. Rahimilah dia agar boleh beristirahat
dalam damai-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

14. Berkat dan Pengutusan
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Semua orang yang mendengarkan sabda Allah dan melaksanakan perintah-Nya akan memperoleh
hidup kekal. Untuk itu, marilah kita memohon berkat Tuhan.
P.Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya
P.Semoga kita sekalian dan keluarga serta rencana baik kita senantiasa dilindungi, dibimbing dan
diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
P.Dengan ini ibadat kita telah selesai,
U. Syukur kepada Allah
P.marilah kita selalu mendengarkan Tuhan dan hidup dalam damai-Nya.
U. Amin.

15. Lagu Penutup
YESUS, JURUS’LAMAT KAMI – tata laksana melepas jenazah No.26 hal.20

44 | P a g e

Tuhan Membantu Orang Yang Lemah dan
Sedang Dalam Kesedihan

(Hari Keenam)
( Yesus hadirlah dan dampingilah saya dalam ibadat ini sehingga umat menyadari kehadiranMu )
01. Lagu Pembuka
TUHAN, BERIKANLAH ISTIRAHAT –tata laksana melepas jenazah no.25 hal.120
02. Salam Pembuka
P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin.
P.Semoga kasih karunia Tuhan Yesus, damai sejahtera Allah Bapa, dan penghiburan Roh Kudus, beserta
kita.

45 | P a g e

U. Sekarang dan selama-lamanya.

03. Kata Pembuka
P.Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Selamat malam dan selamat bertemu dalam ibadat ini. Terima kasih atas kesediaan kita untuk turut
berbela rasa dengan keluarga yang berduka. Saat ini kita hendak memperingati 5 hari meninggalnya
Saudara kita …….. dari keluarga ini. Dia telah dipanggil Tuhan 5 hari yang lalu. Ia telah diikut sertakan
dalam kemuliaan Allah. Sepanjang kepergiannya kita merasa ditinggalkan, sedih, mungkin pula lemah
atau mengalami keguncangan karena terlalu lama memikirkan peristiwa ini. Akan tetapi, ingatlah
bahwa Tuhan itu senantiasa tetap membantu orang yang lemah dan sedang dalam kesedihan sekalipun
mengalami keguncangan.

04. Tobat
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Sebelum kita mendengarkan sabda Allah, marilah kita merendahkan diri dengan mohon ampun kepada

Allah atas segala dosa-dosa kita. Sebab di dalam Injil Matius 18:20, Tuhan bersabda, “Di mana dua atau
tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.“ Percaya akan sabda
ini, maka marilah kita hening sejenak dan menyadari kehadiran Tuhan di tengah kita.
Saya mengaku ………………
Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.
U. Amin.

05. Doa Pembuka

46 | P a g e

P.Marilah berdoa…

Tuhan, Engkaulah kebahagiaan kaum beriman. Engkaulah yang melepaskan kami dari belenggu maut
dan dosa maka berbelas kasihlah terhadap kami terutama bagi saudara kita ……….. yang telah
Kaupanggil menghadapMu 5 hari yang lalu. Di dunia ini, ia Kauterima ke dalam umatMu, semoga di
akhirat ia kauberi tempat yang tentram dan terang bersama orang-orang kudusMu. Kami yakin Engkau
selalu membantu orang yang lemah dan sedang dalam kesedihan. Bantulah kami dalam menanggung
beban derita hidup kami dan hadirlah bersama kami dalam merenungkan sabdaMu sehingga kami pun
mampu menerima dalam terang iman bahwa kematian itu adalah jalan menuju hidup kekal. Ampunilah
dosa kami yang sering kami lakukan terhadapMu. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam persekutuan Roh Kudus kini dan sepanjang masa.

U. Amin.

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Marilah kita mendengarkan, warta Kitab Suci yang mengungkapkan kebaikan Allah yang selalu
memperhatikan umat-Nya, dengan penuh kebijaksanaan.

06. Bacaan Pertama (Yes.25:6–9)

Keselamatan bagi bangsa-bangsa di Sion

Pembacaan dari Kitab Yesaya

TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu
perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar,
masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya. Dan di atas
gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku
bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa. Ia akan meniadakan maut untuk

47 | P a g e

seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya
akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya. Pada waktu itu orang akan
berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah
TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan
yang diadakan-Nya!
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

07. Lagu Antar Bacaan
TUHAN, PADA-MU KU BERSERAH –tata laksana melepas jenazah no.9 hal.106

08. Bacaan Injil (Yoh.11:32-45)
P.Tuhan beserta kia
U. Sekarang dan selama-lamanya
P.Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan

Lazarus dibangkitkan
Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan
berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." Ketika Yesus
melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka
masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka:
"Tuhan, marilah dan lihatlah!" Maka menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa

48 | P a g e

kasih-Nya kepadanya!" Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang
buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?" Maka masygullah pula hati Yesus,
lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. Kata Yesus: "Angkat
batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau,
sebab sudah empat hari ia mati." Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau
percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus
menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah
mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang
banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa
Engkaulah yang telah mengutus Aku." Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara
keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih
terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka:
"Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat
Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.

P.Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. SabdaMu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

09. Homili
( Roh kudus, pakailah pikiranku – mulutku dan hatiku untuk mewartakan sabda-Mu )

Tuhan Membantu Orang Yang Lemah dan
Sedang Dalam Kesedihan

Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang seiman dalam Kristus.

49 | P a g e

Baru saja kita mendengar balada kasih karunia Allah dalam kebangkitan Lazarus. Sukar
menggambarkan perasaan Maria dalam bacaan tadi. Maria sangat sedih dan menyesal atas kepergian
saudaranya Lazarus. Ia segera menemui Yesus, memohon bantua-Nya. Yesus pun turut merasakan apa
yang sedang di alami keluarga Lazarus yang meninggal itu. Meskipun ada keraguan dalam diri Marta,
Yesus tetap setia pada apa yang menjadi komitmen-Nya, yakni membantu meringankan beban derita
setiap orang yang dijumpaiNya. Maka, Yesus dengan BapaNya, Lazarus pun dibangkitkan kembali dari
kematiannya. Semua yang menyaksikan peristiwa ini menjadi percaya. Maria dan marta pun kini
dibebaskan Yesus dari cengkeraman kesedihan dan penyesalan yang mendalam.

Saudara-saudari yang seiman dalam Yesus Kristus.
Sejenak kita bayangkan kehidupan sekitar kita Begitu serakahnya orang sehingga tak pernah lagi mau
peduli dengan sesamnya yang sangat lemah dan sedang dirundung kesusahan. Cuma segelintir orang
yang memiliki kesadaran tulus untuk berbagi rasa dan rela membantu sesama yang lemah walaupun
itu sangat sulit bagi mereka.

Saudara-saudari yang seiman dalam Yesus Kristus. Suatu ketika terjadi perang hebat anatara dua
kerajaan. Kerajaan yang satu mendapat serangan mendadak dengan kekuatan yang dahsyat dari
kerajaan yang lainnya. Begitu banyak prajurit kerajaan yang tewas dalam pertempuran yang tidak
seimbang itu. Dalam keadaan yang sulit itu Panglima prajurit memerintahkan semua prajuritnya untuk
berkumpul di Markas Prajurit. Saat sedang mengadakan pertemuan seorang prajurit bangkit berdiri dan
memohon izin kepada Panglima agar membiarkan dia kembali ke medan tempur untuk menyelamatkan
seorang temannya yang diketahui hampir mati. Sang Panglima tidak mengizinkannya karena takut
kehilangan satu prajurit lagi. Panglima itu berkata, ”Biarlah saja, dia pasti telah mati. Dan saya
khawatir, jangan-jangan kamu juga akan mati dan saya pun akan kekurangan seorang prajurit lagi.
Sementara anak dan istrimu sedang menanti engkau di rumah!” Tetapi prajurit itu tidak menghiraukan
apa yang disampaikan oleh Panglima itu. Diambilnya teman itu dan membawanya kembali ke Markas

50 | P a g e


Click to View FlipBook Version