The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by om.unggul, 2022-04-17 07:25:40

Doa Arwah Oleh Koes (pdf.io)

Doa Arwah Oleh Koes (pdf.io)

Doa Arwah untuk saudara ….. yang meninggal satu tahun yang lalu menyatakan keyakinan iman kita
akan Allah yang senantiasa membebaskan umat-Nya dari penderitaan dan kebinasaan oleh kuasa
maut.
Keyakinan akan Allah Sang Pembebas inilah yang mendasari doa kita kepada Allah:
1.Agar saudara kita yang telah meninggal dibebaskan dari segala kemungkinan kebinasaan abadi dan
boleh mengalami pembebasan abadi.
2.Agar keluarga dan seluruh umat dianugerahi kemerdekaan batin dan pembebasan dari segala hal yang
menjauhkan kita dari Tuhan.
Marilah kita awali doa arwah malam ini dengan melambungkan madah pujian.

01. Nyanyian Pembuka
HAI DUNIA, BUKA PINTUMU – peringatan arwah no.2 hal.157 / PS.549

02. Salam Pembuka
P.† Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
P.Allah yang telah membangkitkan Kristus dari alam maut, melimpahkan penghiburan iman kepada kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.

03. Kata Pembuka
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Pada hari ini genaplah satu tahun saudara kita …… menghadap Allah Bapa di surga. Bersama keluarga

....... kita ingin menyampaikan doa dan pengharapan kepada Tuhan untuk arwah saudara kita ini. Tuhan

101 | P a g e

Yesus datang dan menghadirkan Tahun Rahmat Tuhan, yakni zaman pembebasan bagi mereka yang
menderita.
Maka pada peringatan satu tahun ini, kita juga mohon kepada Tuhan, semoga saudara kita ……. ikut
mengalami Tahun Rahmat Tuhan, masa pembebasan dari segala belenggu dosa dan hukuman. Semoga
Tuhan membebaskan saudara kita …… dari segala hal yang merintanginya untuk masuk ke dalam
kehidupan abadi di surga.
Dan bagi kita, terutama seluruh keluarga yang ditinggalkan semoga Tuhan menganugerahkan
kemerdekaan batin dan keselamatan lahir-batin dalam mengabdi Tuhan dan sesama.
Marilah kita siapkan hati dengan memohon pengampunan atas segala dosa-dosa kita, agar layak
merayakan kasih Tuhan pada peringatan ini. <hening>

04. Tobat
P.Tuhan Yesus Kristus, Engkau memanggil kami supaya berbuat yang benar,
Tuhan, kasihanilah kami.
P.Tuhan Yesus Kristus, Engkau menanggung dosa kami supaya kami bebas dari kekuasaan dosa dan

dapat hidup menurut kehendak Allah.
Kristus, kasihanilah kami
P.Tuhan Yesus Kristus, Engkau menderita bagi kami supaya kami selamat dan mengikuti jejak-Mu
Tuhan, kasihanilah kami.
P.Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup

yang kekal.
U. Amin.

102 | P a g e

05. Doa Pembuka
P. Marilah berdoa…
Allah Bapa sumber kebahagiaan orang beriman, kami telah menerima jaminan pembebasan melalui
Yesus Kristus Putra-Mu.
Pada peringatan satu tahun hamba-Mu….. yang menghadap-Mu di surga, kami mohon, bebaskanlah dia
dari maut dan semoga ia boleh memandang wajah-Mu yang mulia. Semoga kami dan seluruh sanak
saudaranya juga memperoleh berkat dari-Mu karena perayaan peringatan ini.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Marilah kita mendengarkan, warta Kitab Suci yang mengungkapkan kebaikan Allah yang selalu
memperhatikan umat-Nya, dengan penuh kebijaksanaan.

06. Bacaan Pertama
L. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (8:9-15)

Saudara-saudari, 9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh
Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. 10 Tetapi
jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan9
oleh karena kebenaran. 11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati,
diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan

103 | P a g e

menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. 12 Jadi, saudara-
saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 13
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan
perbuat9an-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. 14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah
anak Allah. 15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi,
tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya
Abba, ya Bapa!”.
L. Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

07. Nyanyian Tanggapan
TUHAN, KAU GEMBALA KAMI - peringatan arwah no.11 hal.163 / PS.542

08. Bait Pengantar Injil
P.Terpujilah Kristus Tuhan, raja mulia dan kekal. [untuk masa Prapaskah]

Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

09. Bacaan Injil (Luk.4:16-22a)
P. Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas.
U. Dimuliakanlah Tuhan.

104 | P a g e

Roh Tuhan ada pada-Ku, sebab Ia telah mengurapi Aku

Sekali peristiwa 16 Yesus datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada
hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. 17 Kepada-Nya
diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: 18 "Roh
Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada
orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-
orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang
tertindas, untuk memberitakan =tahun rahmat Tuhan telah datang."
20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata
semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. 21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-
Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." 22 Dan semua orang itu
membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya.

P.Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.

U. Sabdamu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

10. Homili

(Roh kudus, pakailah pikiranku – mulutku dan hatiku untuk mewartakan sabda-Mu)

Allah Yang Membebaskan

Ibu, Bapak, Sdr/i yang terkasih dalam Kristus, pada hari ini, kita berkumpul untuk berdoa bagi saudara
kita yang 1 tahun yang lalu dipanggil Tuhan. Bilangan 1 biasanya dipakai untuk melambangkan
keutuhan, buat, dan penuh tidak terbagi. Jika orang berulang tahun, orang tersebut usianya juga
bertambah satu tahun. Tidak ada orang yang berulang tahun tujuh belas seperempat atau tujuh belas
setengah lalu kita mengatakan, “Ayo pesta kamu kan ulang tahun yang ketujuh belas setengah.”

105 | P a g e

Perayaan semacam itu tidak ada atau tidak lazim. Nah, jika kita sebagai umat beriman yakin dan
percaya bahwa kematian tidak menghapus segala-galanya akan tetapi mengubah tata cara hidup yang
baru bersama Allah, maka kita dapat percaya bahwa sekarang ini saudara/i kita berulang tahun yang
pertama bersama Bapa di surga. Apa yang hendak kita renungkan bersama?
Pertama, semua orang mengalami kehidupan dalam Roh Tuhan meskipun tubuhnya mati akibat dosa.
Kutipan dalam Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma mengatakan, “Dan jika Roh Dia, yang telah
membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah
membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu
oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.” (Rom.8:11)
Demikian Rasul Santo Paulus mengingatkan kita semua dalam Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di
Roma supaya kita hidup di dalam roh. Pertanyaannya adalah bagaimanakah hidup menurut Roh, bukan
hidup menurut daging? Hidup menurut Roh dapat kita tafsirkan sebagai hidup dalam Tuhan seturut
ukuran dan kemampuan kita sebagai pengikut Kristus. Ukuran seorang bapak keluarga, seorang ibu,
seorang OMK, seorang prodiakon, seorang romo, seorang suster, atau seorang bruder tentu berbeda
satu sama lain. Sebagai umat beriman, takaran kita adalah takaran hidup sebagai anak Allah sehingga
kita dapat menyebut Abba (Bapa). Inilah takaran kita sebagai murid-murid Tuhan. Maka dari itu, kita
ingin berdoa dan memohon berkat bagi saudara/i kita yang dipanggil Tuhan ini seturut dengan takaran
dan ukurannya sebagai anak Allah, bukan sebagai orang yang berdosa.
Kedua, Yesus bersabda, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan
pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk
membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
(Luk.4:18-19)

106 | P a g e

Pada tahun yang pertama ini, kita juga ingin memohon dan mendoakan saudara/i kita agar dibebaskan
dari dosa dan hukuman ataupun dari api penyucian. Santo Yohanes Maria Vianney dalam khotbah dan
katekese tentang api penyucian, menyebut tiga sarana yang dapat kita gunakan sebagai upaya untuk
menolong dan membantu mereka yang berada di api penyucian. Sarana-sarana yang kita miliki untuk
meringankan penderitaan mereka adalah doa-doa kita, karya amal kasih kita, dan diatas segalanya
adalah kurban kudus yang kita rayakan dalam Perayaan Ekaristi.
Ketiga, kata “satu” adalah kesatuan yang menunjukkan kerinduan Allah agar umat-Nya bersatu dan
sekaligus menunjukkan kerinduan manusia untuk bersatu dengan Allah. Bersatu dengan Allah berarti
mengalami damai dan keselamatan abadi bersama dengan Dia. Kita diingatkan agar senantiasa
merindukan Allah sumber hidup kita.
Marilah kita bersama berdoa agar saudara/i kita pada peringatan 1 tahun ini diperkenankan merasakan
kesatuan yang utuh dan penuh bersama dengan Allah di surga. Kita juga berdoa agar saudara/i kita
dibebaskan dari belenggu dosa dan hukuman.
Bagi kita semua serta bagi keluarga, kita memohon berkat Tuhan agar kita semua selalu hidup dalam
Roh Tuhan sehingga pada akhirnya kita pun diperkenankan merasakan kehidupan abadi bersama Bapa
di surga dan diperkenankan berseru “ya Abba, Ya Bapa”.
Dimuliakanlah nama Tuhan kini dan sepanjang masa. Amin.

11. Doa Umat

P.Saudara-saudari, berkat pembaptisan kita menerima Roh Kudus yang mempersatukan kita dengan
Kristus, dan menjadikan kita anak-anak Bapa. Marilah kita dengan rendah hati memanjatkan doa-doa
kita kepada Bapa:

L. Ya Bapa, lewat Putra-Mu, Yesus Kristus, Engkau menghendaki agar kami tidak terbelenggu dalam kuasa
dosa dan penderitaan. Engkau menghendaki kami, umat-Mu mengalami pembebasan dan kemerdekaan

107 | P a g e

dari derita dan cengkeraman maut dan dosa. Bebaskanlah saudara kami……..yang telah satu tahun
menghadap-Mu dari semua belenggu dosa dan maut. Kami mohon……
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi kami yang ditinggalkan. Semoga anugerah pembebasan yang boleh diterima dan dialami oleh
saudara kami ini mendorong dan menyemangati kami untuk mengungkapkan terima kasih kami dalam
wujud tindakan kasih kepada sesama dan orang-orang yang kami jumpai dan kami layani setiap hari.
Kami mohon…..
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Semoga doa-doa dan kehadiran kami semua menjadi kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkannya,
dan juga menguatkan harapan kami akan hidup yang kekal. Kami mohon.....
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Ya Tuhan, Allah segala orang yang hidup dan mati, saudara-saudari kami yang masih menderita di alam
penantian sangat mengharapkan belas kasih-Mu untuk dapat segera hidup bahagia di sisi-Mu. Semoga
Engkau berkenan meringankan penderitaannya. Kami mohon......
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi kami yang hadir dalam peringatan ini. Semoga kami yang telah mendengarkan dan merenungkan
sabda Tuhan, mampu mengimani janji Yesus Kristus terwujud dalam perjuangan hidup dan karya kami
sehari-hari. Kami mohon.....
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Ya Tuhan, Allah segala orang yang cinta damai, kami yang berkumpul di sini ingin selalu bersatu, hidup
rukun dan saling mengasihi, rela berkurban bagi sesama, seperti keteladanan Putera-Mu, Tuhan kami

108 | P a g e

Yesus Kristus yang telah memberikan nyawa-Nya demi keselamatan umat manusia. Sudilah Engkau
menyalakan hati kami dengan Roh-Mu yang kudus. Kami mohon.......

U. Kabulkanlah doa kami.

P.Demikianlah ya Bapa, doa permohonan umat-Mu yang dipanjatkan dengan hati yang tulus dan rendah
hati. Semoga Engkau berkenan menerima dan mengabulkannya.

Sebab hanya Engkaulah sumber hidup dan pengharapan kami, yang bersatu dengan Putera-Mu dan Roh
Kudus, Allah sepanjang segala masa.

U. Amin.

12. Syahadat – Doa Rosario ( facultatif )

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita menyatakan iman kepercayaan kita dengan
mendoakan Aku Percaya dan dilanjutkan Doa Rosario – yang akan dipandu ……

13. Aneka Doa

P.Ibu/ Bapa/ Sdr/i sekalian, kita percaya bahwa saudara kita…….. ini telah berbahagia di surga. Semoga
keyakinan ini membawa kita kepada sikap takwa sejati kepada Allah.

Dan marilah kita saling meneguhkan iman mengucapakan Sahadat Para rasul yang singkat dan
dilanjutkan dengan doa Rosario yang akan di pandu ..........

14. Madah Pujian Maria
nDHEREk DEWI MARIYAH - peringatan arwah no.41 hal.183

15. Aneka Doa PS. 214
: Litani SANTA PERAWAN MARIA

109 | P a g e

: Doa untuk Anggota Keluarga yang Sudah Meninggal PS. 169

: Doa Bagi Warga Kring Yang Sudah Meninggal Ibadat Lingk. Hal.268

P.Ibu/ Bapa/ Sdr/ i yang terkasih, marilah kita menyatukan seluruh doa-doa serta permohonan kita ini
dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus sendiri.

P.Bapa Kami ……

P.Ya Bapa, datanglah kerajaan-Mu di seluruh muka bumi. Bukalah hati setiap orang supaya percaya
kepada-Mu, dan dengan demikian menjadi warga kerajaan-Mu yang abadi.

Semoga kamipun giat mewujudkan kerajaan-Mu ditengah masyarakat sambil mengharapkan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

16. Penutup

P. Marilah berdoa....

Allah Bapa Sumber Kebahagiaan orang beriman, kami telah disegarkan oleh sabda-Mu yang
membebaskan. Pernyataan-Mu bagi kami dan keluarga yang mengenang hamba-Mu ………… telah
mendewasakan iman kami.
Teguhkanlah usaha kami bagi perjuangan berikutnya, sehingga hidup kami satu sama lain bisa menjadi
penghiburan. Sertailah kami semua dalam mewartakan kasih-Mu, sampai kami semua boleh mengalami
pembebasan sejati di surga.
Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

110 | P a g e

P.Saudara-saudari yang terkasih, ibadat dan doa peringatan satu tahun untuk arwah saudara/i kita ……
hampir selesai.

Marilah kita bersama-sama hening sejenak untuk memohon berkat Tuhan untuk kita semua, terutama
untuk keluarga yang ditinggalkan.

...... Hening ......

17. Berkat dan Pengutusan
P.Tuhan beserta kita,
U. Sekarang dan selama-lamanya
P.Semoga Allah Bapa, yang telah menciptakan dan mengasihi saudara, memelihara saudara dalam cinta

kasih-Nya.
U. Amin.
P.Semoga Allah Putera, yang telah memberikan harapan sejati kepada saudara, meneguhkan saudara

dalam menghayati iman, harapan, dan kasih sejati.
U. Amin.
P.Semoga Allah Roh Kudus, yang telah menyalakan api cinta kasih dalam hati para murid Kristus,

memberikan ketabahan dan kekuatan hati dalam hidup saudara.
U. Amin.
P.Semoga keluarga dan semua saudara yang hadir di sini, dilindungi dan dibimbing oleh berkat Allah

yang Mahakuasa (†) Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
U. Amin.

111 | P a g e

P.Saudara sekalian, dengan ini doa peringatan arwah, ..... sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah
P.Marilah kita selalu mendengarkan Tuhan dan hidup dalam damai-Nya.
U. Amin

18. Nyanyian Penutup
MULIAKANLAH TUHAN ALLAH - peringatan arwah no.32 hal.178 / PS.657

ALLAH SUMBER SUKACITA SEJATI

(2 tahun)

(Yesus hadirlah dan dampingilah saya dalam ibadat ini sehingga umat menyadari kehadiranMu)
01. Nyanyian Pembuka
‘KUGEMBIRA KAU BERKATA – peringatan arwah no.3 / PS.325

02. Tanda Salib & Salam
P.Dalam nama (†) Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
U. Amin
P.Allah yang telah membangkitkan Kristus dari alam maut, melimpahkan penghiburan iman kepada kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.

112 | P a g e

03. Pengantar

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan.
Pada malam ini kita berkumpul bersama keluarga …… untuk mengenangkan belas kasih dan kemurahan

hati Allah. Secara khusus kita ingin berdoa untuk saudara kita …… yang telah dua tahun menghadap
Allah Bapa di surga.
Doa peringatan arwah seperti sekarang ini merupakan ungkapan pengharapan iman kita akan kehadiran
Tahun Rahmat Tuhan, masa pembebasan, bagi saudara kita …… Pada peringatan arwah dua tahun ini
kita ingin merenungkan iman kita akan Allah Sumber Sukacita Sejati. Semoga saudara kita …… boleh
menikmati sukacita sejati dan abadi di surga, dan keluarga yang ditinggalkannya serta kita semua juga
mengalami kegembiraan sehati dalam kehidupan sehari-hari.
Marilah memasuki perayaan ibadat ini dengan hati yang terbuka dan terarah kepada Allah. Kita mohon
belas kasihan Allah atas segala dosa dan kelemahan kita. < ……hening…… >

04. Tobat

P.Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah kabar baik dari Allah yang dapat menyelamatkan kami.
Tuhan kasihanilah kami

P.Engkau menguatkan kami dan dan melindungi kami terhadap yang jahat dan terhadap kematian abadi.
Kristus kasihanilah kami

P.Engaku membimbing kami supaya kami dapat mengasihi Allah dan menjadi tabah hati seperti Engkau
sendiri.

Tuhan kasihanilah kami

P.Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.

113 | P a g e

U. Amin.

05. Doa Pembuka
P.Marilah berdoa…
Allah Bapa sumber sukacita kami, kami telah menerima jaminan kebahagiaan abadi dalam Diri Yesus

Kristus Putera-Mu. Kami serahkan hamba-Mu …… yang telah Engkau panggil dua tahun yang lalu dalam
sukacita surgawi.
Persatukanlah kami dalam pengharapan akan kebahagiaan kekal di surga, kendati masih harus berjuang
di dunia ini.
Bantulah kami agar memiliki sukacita sejati dan saling menghibur satu sama lain.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan.
Marilah kita mendengarkan, warta Kitab Suci yang mengungkapkan kebaikan Allah yang selalu
memperhatikan umat-Nya, dengan penuh kebijaksanaan.

06. Bacaan Pertama
L. Allah menghibur kita, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang berada dalam macam

penderitaan.
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (2Kor.1:3-7)
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber
segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup

114 | P a g e

menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami
terima sendiri dari Allah. Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam
kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. Jika
kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu
adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita
kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga. Dan pengharapan kami akan kamu adalah
teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan
kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.
L. Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

07. Nyanyian Tanggapan
TUHAN, PADA-MU ’KUBERSERAH – peringatan arwah no.12 hal.164 / PS.717

08. Bait Pengantar Injil
P. Terpujilah Kristus Tuhan Raja Mulia dan Kekal. (masa Prapaskah)

Barangsiapa melayani Aku hendaklah mengikuti Aku, sabda Tuhan.
Di mana Aku berada di situ pun hamba-Ku hendaknya berada.

P. Aleluia, Aleluia, Aleluia
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut

Aku.

09. Bacaan Injil (Yoh.15:9-12)

115 | P a g e

P. Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.
U. Dimuliakanlah Tuhan.
Tinggallah di dalam kasih-Ku, supaya sukacitamu menjadi penuh.
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam
kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku
menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu,
supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya
kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”
I. Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. SabdaMu adalah jalan kebenaran dan hidup kami.

10. Homili
(Roh kudus, pakailah pikiranku – mulutku dan hatiku untuk mewartakan sabda-Mu)

Allah Sumber Sukacita Sejati
Ibu, Bapak, Sdr/i yang terkasih dalam Kristus, pada hari ini, kita berkumpul untuk berdoa bagi saudara
kita yang 2 tahun yang lalu dipanggil Tuhan. Dalam pengalaman hidup kita, kita selalu dihadapkan
pada dua pengalaman hidup manusiawi di mana manusia harus memilih sekaligus dua hal yang sering
berlawanan satu dengan yang lain: ada kebaikan-ada kejahatan; ada hitam-ada putih; ada gelap-ada
terang; ada barat-ada timur; ada selatan-ada utara. Dua hal sering membuat manusia bingung apa

116 | P a g e

yang harus dipilih, apa lagi jika harus memilih mana yang asli dan mana yang palsu. Apalagi pada
zaman ini kadang mengatakan asli, tetapi sebetulnya palsu (ASPAL).

Dua hal ini yang dialami dan dirasakan oleh Paulus dalam bacaan yang kita dengarkan hari ini. Paulus
mengalami penderitaan, tetapi justru menjadi penghiburan. Dua hal tersebut adalah hal yang
berlawanan tetapi dimaknai sebagai karya Allah bagi hidupnya karena digabung dalam penderitaan
Kristus. Dalam Surat Rasul Paulus yang Kedua kepada jemaat di Korintus tertulis, “Sebab sama seperti
kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami
menerima penghiburan berlimpah-limpah” (2Kor.1:5). Kita ingin menyerahkan saudara kita yang sudah
dua tahun dipanggil Tuhan dengan segala dinamika kehidupan yang dulu dialami. Kita berdoa supaya
segala kebaikan, keutamaan, nilai-nilai iman yang baik atau segala kelemahan dan kerapuhan saudara
sebagai manusia yang sering jatuh dalam dosa diterima dalam kasih abadi di surga karena belas kasih
dan kemurahan Allah.

Orang yang dapat memberi penghiburan adalah orang yang pernah mengalami peristiwa yang sama
sehingga dari pengalamannya dapat berbagi dan saling menghibur serta saling meneguhkan. Santo
Paulus menegaskan bahwa, “Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu;
jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk
dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga” (2 Kor.1:6).

Kita berkumpul untuk saling meneguhkan dan menguatkan serta memberi penghiburan kepada seluruh
keluarga ini karena menyadari satu iman dan satu kelaurga Allah. Penghiburan kita bersama adalah
wujud kasih dan cinta kita kepada saudara yang sudah dipanggil Tuhan sekaligus bagi seluruh keluarga
yang ditinggalkan. Dengan demikian, kita juga mengamatkan perintah agung Tuhan yakni saling
mengasihi dalam tindakan kita dalam wujud saling mendoakan. Yesus bersabda, “Inilah perintah-Ku,
yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu” (Yoh.15:12). Semoga kasih

117 | P a g e

kita kepada saudara kita dan seluruh keluarga mengantarnya dalam kasih dan damai abadi bersama
Bapa di surga melalui doa-doa ini.
Ibu, bapa, dan saudara-saudari yang terkasih, marilah kita memohon berkat melimpah bagi saudara
kita yang telah dipanggil Tuhan dua tahun yang lalu agar diperkenankan merasakan kemurahan dan
kasih Allah. Semoga Allah menerima segala kelebihan, kekurangan, dan kebaikannya. Semoga segala
dosa-dosanya diampuni. Bagi kita semua juga bagi keluarga yang ditinggalkan, kita berdoa agar diberi
kekuatan untuk mengamalkan kasih Tuhan dalam tindakan konkret dalam tugas dan tanggung jawab
kita sebagai murid-murid Tuhan.
Dimuliakanlah nama Tuhan kini dan sepanjang masa. Amin.

11. Doa Umat
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan.
Kehadiran kita semua ini mengungkapkan iman kita akan Allah sumber sukacita sejati. Marilah dengan

rendah hati kita ungkapkan doa dan permohonan kita kepada Bapa:
L. Ya Bapa, kedatangan Yesus Kristus di tengah-tengah kami menghadirkan tahun rahmat Tuhan kepada

umat manusia. Semoga, peringatan dua tahun meninggalnya saudara kami …… ini pun menghadirkan
rahmat bagi saudara-saudari yang ditinggalkan dan kami semua yang hadir di sini. Kami mohon ……
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Ajarkanlah kepada kami iman, harapan, kasih yang sejati,agar kami mampu mengalami sukacita sejati
baik di dunia ini maupun dalam persekutuan para kudus sebagaimana telah dialami oleh saudara kami
ini. Kami mohon ……
U. Kabulkanlah doa kami.

118 | P a g e

L. Bantulah kami untuk meyakini bahwa hidup bukanlah berakhir di dunia ini, namun tetap berlanjut
dalam kehidupan abadi bersama-Mu. Semoga dalam peziarahan yang penuh tantangan ini kami tetap
mampu memancarkan kegembiraan dan sukacita sejati. Kami mohon ……

U. Kabulkanlah doa kami.

L. Ya Bapa, bantulah kami yang masih berjuang ini untuk meneruskan teladan dan ajaran kasih Putra-
Mu,Yesus Kristus di tengah-tengah dunia yang penuh tantangan ini. Kami mohon ……

U. Kabulkanlah doa kami.

L. Bagi Sdr …… yang sedang sakit
Bapa yang maha kasih, kami serahkan sdr. Kami ini yang sedang menderita sakit kepada kebijaksanaan-

Mu. Dengan penuh iman dan harapan kami mohon, jamahlah sdr. kami ini, karuniakan mukjizat
kesembuhan bagi sdr. Kami ini. Kami mohon ……
U. Kabulkanlah doa kami.

L. Bagi kami yang masih dalam peziarahan ini. Semoga kami semakin menyadari kasih-Mu yang begitu
besar, sehingga kami tidak menyia-nyiakan kebaikan-Mu dalam hidup kami, namun meneruskan kasih-
Mu kepada orang-orang yang ada di sekitar kami serta orang-orang Kaupercayakan kepada kami. Kami
mohon ……

U. Kabulkanlah doa kami.

P.Kami persilahkan ibu, bapa untuk menyampaikan ujub-ujub di doa umat ini.

P.Marilah kita panjatkan doa untuk diri kita masing-masing dalam hati dengan penuh iman dan harapan
…… Kami mohon ……

U. Kabulkanlah doa kami.

119 | P a g e

P.Demikianlah ya Bapa, doa-doa yang dapat kami panjatkan. Sebenarnya masih banyak isi hati yang
hendak kami curahkan, tetapi tidak mampu kami sampaikan dengan kata-kata. Tetapi kami percaya
bahwa Engkau mahatahu apa yang menjadi kebutuhan kami. Oleh karena itu, kami serahkan
sepenuhnya pada kebijaksanaan-Mu. Sebab hanya Engkaulah sumber segala harapan kami kini dan
sepanjang masa.

U. Amin.

12. Syahadat – Doa Rosario ( facultatif )

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita menyatakan iman kepercayaan kita dengan
mendoakan Aku Percaya dan dilanjutkan Doa Rosario – yang akan dipandu ……

13. Madah Pujian Maria
nDHEREk DEWI MARIYAH - peringatan arwah no.41 hal.183

14. Aneka Doa

: Litani SANTA PERAWAN MARIA PS. 214

: Doa Bagi Warga Kring Yang Sudah Meninggal Ibadat Lingk. Hal.268

: Doa untuk Anggota Keluarga yang Sudah Meninggal PS. 169

P.Marilah kita menyatukan seluruh doa-doa kita ini dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus
Kristus sendiri.

BAPA KAMI ……

120 | P a g e

P.Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Kami percaya
Engkau selalu menghendaki yang paling baik bagi hidup kami, dan bagi saudara …… ini. Maka semoga
kami tak henti-hentinya menyerahkan diri sepenuh hati kepada kebijaksanaan-Mu sementara kami
menantikan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

15. Doa Penutup
P.Marilah berdoa ……
Allah Bapa Sumber Sukacita kami, kami bersyukur karena Engkau telah menghibur kami dengan sabda-

Mu. Yesus Kristus Putra-Mu menjadi sukacita kami yang selalu menguatkan langkah kami dalam
menapaki hidup sehari-hari. Perkenankanlah kami mengharapkan sukacita abadi sebagaimana Engkau
janjikan kepada kami. Semoga sukacita abadi itu telah Engkau anugerahkan kepada saudara kami ……
yang telah berpulang kepada-Mu dua tahun lalu. Dalam pengharapan akan sukacita sejati itu semoga
kami giat mewujudkan kasih di tengah pergaulan kami dengan setiap sesama kami. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

16. Berkat Dan Pengutusan
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Semua orang yang mendengarkan sabda Allah, melaksanakan perintah-Nya serta percaya penuh kepada-

Nya akan memperoleh hidup kekal. Untuk itu, marilah kita memohon berkat Tuhan.
<…… hening ……>

P. Tuhan beserta kita.

121 | P a g e

U. Sekarang dan selama-lamanya.
P.Semoga karena kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus menganugerah kan ketabahan sejati dalam perjuangan

hidup kita.
U. Amin.
P.Semoga Tuhan Yesus menguatkan hati kita agar dapat menolak segala dosa, dan senantiasa berjuang

untuk hidup baik.
U. Amin.
P.Semoga Yesus, Sang Penebus, memperkenankan kita ikut menikmati kebahagiaan abadi di surga.
U. Amin.
P.Semoga semua saudara yang hadir di sini dan sanak keluarga kita serta rencana baik kita senantiasa,

dilindungi, dibimbing dan berkat berlimpah-limpah atas kita semua oleh Allah yang Mahakuasa: dalam
nama (†) Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
U. Amin.
P.Saudara sekalian, dengan ini doa peringatan arwah bagi …… sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
P.Marilah kita pergi, kita diutus.
U. Amin.

17. Nyanyian Penutup
SIAPA YANG BERPEGANG - peringatan arwah no.35 hal.180 / PS.

ALLAH SUMBER DAN TUJUAN SEGALA SESUATU

122 | P a g e

(1000 hari)

(Yesus hadirlah dan dampingilah saya dalam ibadat ini sehingga umat menyadari kehadiranMu)
Doa peringatan arwah seribu hari menyatakan iman kita akan kepenuhan karya keselamatan Allah
dalam Kristus, dan akan karunia kehidupan bersama Allah yang abadi sebagai tujuan seluruh
perjalanan hidup kita.
Dengan penuh iman kita akan berdoa kepada Allah :
1.Untuk saudara kita yang meninggal agar ia menikmati kepenuhan keselamatan Allah, yakni kehidupan
bersama Allah dan para kudus di surga.
2.Untuk keluarga, seluruh umat beriman dan masyarakat agar mampu menjalani panggilan dan
perutusannya masing-masing dalam semangat kasih dan solidaritas untuk menghadirkan Kerajaan
Allah di dunia ini.

01. Nyanyian Pembuka
‘KUGEMBIRA KAU BERKATA – peringatan arwah no.3 / PS.325

02. Tanda Salib, Salam dan Pengantar
P.Dalam nama () Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
P.Allah yang telah membangkitkan Kristus dari alam maut, melimpahkan penghiburan iman kepada kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.

123 | P a g e

03. Kata Pembuka
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan.

Rangkaian peringatan arwah untuk saudara kita ……… telah mencapai hari yang keseribu. Menurut
tradisi budaya kita, peringatan arwah seribu hari ini merupakan akhir dan puncak rangkaian peringatan
arwah. Dalam pengertian ini, kita sebenarnya mau merayakan iman kita akan Allah Sang Sumber dan
Tujuan kehidupan segala sesuatu. Hidup kita bersal dari Allah, dan akhirnya juga menuju kepada Allah.
Saudara kita ……… Telah bersatu dengan Sang Sumber dan Tujuan Hidup. Kita mohon, agar saudara
kita ……… Kini boleh menjadi berkat bagi kita yang masih mengembara di dunia ini, secara khusus bagi
keluarga. Semoga Allah berkenan menyertai, melindungi, dan memelihara keluarga, sanak saudara dari
saudara kita ……… serta juga kita semua dalam mengarungi suka duka kehidupan di dunia ini, sampai
akhirnya boleh berjumpa kembali di tempat akhir tujuan peziarahan setiap insan, yakni Tuhan Allah di
surga.
P.Marilah memasuki perayaan ibadat ini dengan hati yang terbuka dan terarah kepada Allah. Kita mohon
belas kasihan Allah atas segala dosa dan kelemahan kita. < ……… hening ……… >

04. Doa Tobat
P.Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah kabar baik dari Allah yang dapat menyelamatkan kami.
Tuhan kasihanilah kami
U. Tuhan kasihanilah kami
P.Engkau menguatkan kami dan dan melindungi kami terhadap yang jahat dan terhadap kematian abadi.
Kristus kasihanilah kami
U. Kristus kasihanilah kami

124 | P a g e

P.Engaku membimbing kami supaya kami dapat mengasihi Allah dan menjadi tabah hati seperti Engkau
sendiri.

Tuhan kasihanilah kami
U. Tuhan kasihanilah kami
P.Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup

yang kekal.
U. Amin.

05. Doa Pembuka
P.Marilah berdoa ………

Allah Bapa yang mahabaik, Engkaulah Sumber dan Tujuan hidup kami. Kami bersyukur kepada-Mu
sebab Engkau berkenan memberikan kedamaian abadi kepada saudara kami ……… yang telah seribu
hari menghadap-Mu.
Kami menyadari bahwa kehidupan ini berasal dari-Mu dan bergerak menuju Dikau sendiri. Maka kami
mohon, sertailah kami selalu dengan Roh-Mu agar kami hidup dalam damai sejahtera. Semoga kami
selalu mengandalkan Engkau, Sang Sumber Hidup sejati dalam perjuangan hidup kami sehari-hari,
sambil mengharapkan kedatangan Kerajaan-Mu.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan.

125 | P a g e

Marilah kita mendengarkan, warta Kitab Suci yang mengungkapkan kebaikan Allah yang selalu
memperhatikan umat-Nya, dengan penuh kebijaksanaan.

06. Bacaan Pertama (Yes.25:6a.7-9)
L. Tuhan Allah akan meniadakan maut untuk seterusnya.

Pembacaan dari Kitab Nabi Yesaya
TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu
perjamuan dengan masakan yang bergemuk. Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain
perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada
segala bangsa-bangsa. Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan
menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh
bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.
Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya
kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita
oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!
L. Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

07. Nyanyian Tanggapan
TUHAN, PADA-MU ’KUBERSERAH – peringatan arwah no.12 hal.164 / PS.717

08. Bait Pengantar Injil
P.Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal. [untuk Masa Prapaskah]

126 | P a g e

Berbaliklah kepada-Ku dengan sepenuh hatimu, Sabda Tuhan, Sebab Aku Mahapengasih dan Penyayang.

09. Bacaan Injil (Yoh.17:6-11)
P.Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya
P.Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan

Bapa, permuliakanlah Anak-Mu
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia.
Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti
firman-Mu. Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-
Mu. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan
mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka
percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia
Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di
dalam mereka. Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan
Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang
telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
I. Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. SabdaMu adalah jalan kebenaran dan hidup kami.

127 | P a g e

10. Homili

(Roh kudus, pakailah pikiranku – mulutku dan hatiku untuk mewartakan sabda-Mu)

Allah sumber dan tujuan segala sesuatu

Ibu, Bapak, Sdr/i yang terkasih dalam Kristus, pada hari ini, kita berkumpul untuk berdoa bagi saudara
kita yang 1000 hari yang lalu dipanggil Tuhan. Seribu hari dalam tradisi Jawa disebut nyewu sebagai
ungkapan kata yang memiliki arti jumlah yang banyak atau tidak terbatas. Oleh karena itu, ke dalam
kasih Tuhan yang tak terbatas inilah kita ingin memohon kepada Allah Sang Sumber dan Tujuan Hidup
kita agar menerima saudara kita yang seribu hari yang lalu menghadap Bapa di surga. Inilah hari
istimewa yang diterimanya. Keistimewaan itu ditandai dengan nisan sebagai kenangan dan tanda
tempat saudara kita dimakamkan. Apa yang hendak kita renungkan? Kita ingin merenungkan tiga hal.
Pertama, kita ingin menyerahkannya ke dalam kasih Allah yang tiada batas,
Kedua, kita diingatkan agar kita selalu mengarahkan hidup kita kepada Allah Sang Sumber dan Tujuan
Hidup kita.
Ketiga, kita semua milik Allah yang nantinya juga akan kembali kepada Allah.

Pertama, kita ingin menyerahkan saudara kita ke dalam kasih Allah yang tiada batas. Dengan
mengenang kematian, kita diingatkan pula akan awal kehidupan kita. Betapa Tuhan mengasihi kita
semua sejak dalam kandungan kemudian lahir dan berkembang hingga akhir hidup kita. Sejak di dalam
kandungan, cinta kasih dinyatakan melalui kasih sayang orang tua kita. ada istilah ngidham bagi ibu
yang sedang hamil muda. Ngidham berbagai makanan atau kesukaan apa yang diinginkan harus
dipenuhi demi si bayi kecil dalam kandungan. Ada yang ngidham rujak, jambu, mangga, dll. Segala
yang diinginkan sedapat mungkin dicari oleh sang ayah demi sang bayi. Bahkan, seorang ayah juga
memiliki pantangan tidak boleh membunuh hewan, memotong anjing atau ayam, dst. Sang jabang bayi
dijaga, dirawat, dan dipelihara hingga sembilan bulan sepuluh hari. Saat melahirkan, ceprot seorang

128 | P a g e

bayi menangis kemudian semua orang bergembira menyambut kehidupan baru di dunia. Bayi tumbuh
dan berkembang kemudian di didik, dibesarkan, disekolahkan dari tingkat SD hingga S3. Demi sang
anak, orang tua rela melakukan berbagai upaya dan usaha sekuat tenaga. Panas dan hujan tidak
dipedulikan demi masa depan dan kebahagiaan sang anak. Jika perlu, orang tua siap membanting
tulang kapan pun. Hal terpenting dalam usaha tersebut adalah menjadikan hidup sang anak lebih
bahagia, lebih mulia, dan lebih terhormat melebihi orang tuanya. Perbuatan ini adalah wujud kasih
Allah melalui orang tua.

Nah, jika orang tua demikian mencintai anaknya, Allah Bapa di surga kita percaya juga mencintai dan
mengasihi saudara kita yang kita doakan pada hari ini. Mungkin kita bertanya, “Bagaimana kita yakin
dan percaya?” Tidak lain dan tidak bukan adalah karena rahmat pembaptisan. Dengan pembaptisan,
kita diangkat menjadi anak-anak Allah. dengan pembaptisan, martabat kita diangkat, dosa kita
dihapuskan, dan dimurnikan. Sebagai analogi, jika orang tua saja mencintai anak-anaknya apalagi Allah
Yang Mahakasih yang telah mengangkat kita menjadi anak-Nya juga pasti akan mencintai dan
mengasihi kita. Ke dalam kasih Allah inilah kita ingin memohon dan menyerahkan saudara kita yang
seribu hari lalu menghadap Bapa di surga.

Kedua, kita diingatkan agar kita selalu mengarahkan hidup kita kepada Allah Sang Sumber dan Tujuan
Hidup kita. Hidup kita berasal dari Allah dan kembali kepada Allah. Kita sebagai manusia bukan pemilik
kehidupan, tetapi penjaga dan pemelihara. Oleh karena itu, segala yang kita miliki di dunia ini bukan
tujuan, tetapi sarana untuk mencapai kepada Yang Ilahi.
Ada anekdot yang mengatakan demikian, “tidak usah bangga dengan wajahmu yang cantik, ganteng,
dan cakep karena wajah terakhirmu adalah tengkorak, tidak usah bangga dengan mobilmu yang
mewah dan bagus karena mobil terakhirmu adalah ambulance, tidak usah bangga dengan tanah yang
luas dan berhektar-hektar karena tanah terakhirmu cukup 2 x 1.”

129 | P a g e

Anekdot tersebut mengingatkan kita semua bahwa adalah sarana, bukan tujuan. Sarana tersebut
membawa kita sampai kepada tujuan hidup kita yang tidak lain adalah Allah sendiri. Kita berdoa agar
saudara kita diperkenankan sampai kepada Allah Sang Sumber dan tujuan Hidup semua orang.

Ketiga, kita semua milik Allah yang nantinya juga akan kembali kepada Allah. dalam bacaan injil, Yesus
berdoa, “ …….bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-
Ku, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku,
dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka” (Yoh.17:9-10).

Kita berdoa sekaligus bersyukur karena saudara kita sekarang ini diperkenankan merasakan kehidupan
bersama Allah dan kembali sebagai milik Allah. Sebagai milik Allah, kita berharap bahwa saudara kita
yang kita doakan pada hari ini juga dipelihara, dirawat, dan dijaga sehingga diperkenankan berbahagia
di surga.

Marilah kita memohon berkat melimpah bersama seluruh keluarga yang berkumpul pada hari ini agar
saudara kita sekarang ini diperkenankan merasakan cinta kasih Allah yang tiada batas. Selain itu, kita
juga berdoa agar saudara kita ini diperkenankan sampai kepada Allah Sang Sumber dan Tujuan Hidup.
Bagi kita semua, kita di ingatkan agar menyadari arah hidup dan tujuan kita kepada Allah karena kita
semua milik Allah. Tuhan meneguhkan dan menguatkan iman kita sekarang, dan selama-lamanya.

Dimuliakanlah nama Tuhan kini dan sepanjang masa. Amin.

11. Doa Umat

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan.
Allah adalah Sumber dan Tujuan kehidupan segala sesuatu. Hidup kita berasal dari Allah, dan akhirnya
juga menuju kepada Allah. Marilah dengan rendah hati kita panjatkan isi hati kita dalam doa dan
permohonan kepada Bapa:

130 | P a g e

L. Ya Bapa, peringatan 1000 hari saudara kami ……… terasa begitu cepat. Rasa-rasanya baru kemarin
saudara kami ini masih bersama-sama dengan kami semua. Ungkapan perasaan ini memperkuat
keyakinan kami bahwa Engkau telah menerima dan mempersatukan saudara kami dalam persekutuan
para kudus. Untuk itu kami berseru ………

U. Dimuliakanlah Engkau selama-lamanya.

L. Ya Bapa, sadarkanlah kami yang masih hidup di dunia ini. Perjuangan kami tak akan berhasil tanpa
penyertaan dan kuasa-Mu sendiri. Engkaulah yang selalu merndorong dan menyemangati kami. Untuk
itu kami berseru ………

U. Dimuliakanlah Engkau selama-lamanya.

L. Engkau memberi anugerah hidup dan talenta kepada kami masing-masing. Perbedaan ini justru
semakin memperkaya kami. Buatlah kami mampu menghargai satu sama lain, saling mendukung, dan
rela bekerja sama, sehingga kami mampu menghadirkan kasih-Mu di tengah-tengah masyarakat dan
kelurga kami. Untuk itu kami berseru ………

U. Dimuliakanlah Engkau selama-lamanya.

L. Kami juga berdoa bagi anggota keluarga, komonitas, dan saudara-saudari yang pada saat ini masih
berjuang dalam hidup bersama. Semoga Engkau berkenan menyapa mereka dalam kasih-Mu sendiri
lewat karya-karya yang Kaupercayakan kepada mereka. Untuk itu kami berseru ………

U. Dimuliakanlah Engkau selama-lamanya.

P.Kami persilahkan ibu, bapa untuk menyampaikan ujub-ujub di doa umat ini.

P.Demikianlah, ya Bapa, ungkapan syukur dan doa kami atas penyertaan dan pendampingan-Mu kepada
kami semua yang masih dalam peziarahan hidup ini. Anugerahilah kami semua dengan damai-Mu yang
sejati. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

131 | P a g e

U. Amin.

12. Syahadat – Doa Rosario ( facultatif )

P.Saudara sekalian, kita percaya bahwa saudara kita ……… kini telah berbahagia di surga. Semoga
keyakinan ini membawa kita kepada sikap takwa sejati kepada Allah.

Dan marilah kita saling meneguhkan iman dengan mengucapkan Sahadat Para Rasul yang singkat dan
dilanjutkan Doa Rosario yang di pandu ………

13. Madah Pujian Maria
nDHEREk DEWI MARIYAH - peringatan arwah no.41 hal.183

14. Aneka Doa

: Litani SANTA PERAWAN MARIA PS. 214

: Doa Bagi Warga Kring Yang Sudah Meninggal Ibadat Lingk. Hal.268

: Doa untuk Anggota Keluarga yang Sudah Meninggal PS. 169

P.Marilah kita menyatukan seluruh doa-doa kita ini dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus
Kristus.

Bapa Kami ………

P.Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Kami percaya
Engkau selalu menghendaki yang paling baik bagi hidup kami, dan bagi saudara ……… ini. Maka
semoga kami tak henti-hentinya menyerahkan diri sepenuh hati kepada kebijaksanaan-Mu sementara
kami menantikan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.

132 | P a g e

U. Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

15. Doa Penutup
P.Marilah berdoa ………
Allah Bapa Sumber dan tujuan hidup kami, Sabda-Mu telah meneguhkan kehidupan kami. Engkau telah

berkenan memanggil saudara kami ……… Untuk bersatu dan mengalami kasih-Mu yang abadi di surga.
Semoga peringatan arwah sebagai perayaan iman akan kebaikan dan belas kasih-Mu yang kami adakan
pada peringatan 1000 hari saudara kami ……… ini membawa kami pada semangat baru untuk
melanjutkan perjalanan hidup dan pengabdian kami kepada-Mu. Semoga kami boleh berkumpul
kembali pada saatnya nanti dengan semua saudara yang telah mendahalui kami menghadap-Mu di
surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
P.Saudara-saudari yang terkasih, ibadat dan doa peringatan 1000 hari untuk arwah saudara kita ………
hampir selesai.
Marilah kita bersama-sama hening sejenak untuk memohon berkat Tuhan, terutama untuk keluarga yang
ditinggalkan.

16. Berkat dan Pengutusan
P.Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P.Semoga karena kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus menganugerahkan ketabahan sejati dalam perjuangan

hidup kita.

133 | P a g e

U. Amin.
P.Semoga Tuhan Yesus menguatkan hati kita agar dapat menolak segala dosa, dan senantiasa berjuang

untuk hidup baik.
U. Amin.
P.Semoga Yesus, Sang Penebus, memperkenankan kita ikut menikmati kebahagiaan abadi di surga.
U. Amin.
P.Semoga kita semua dan keluarga yang ditinggalkan memperoleh kekuatan, perlindungan, dan

penghiburan oleh berkat Allah yang mahakuasa: dalam nama () Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Amin.
P.Saudara sekalian Ibadat peringatan arwah ……… telah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
P.Marilah kita pergi kita diutus.
U Amin.

17. Nyanyian Penutup
SIAPA YANG BERPEGANG – peringatan arwah no.35 / PS.650

134 | P a g e

PERSEKUTUAN ORANG-ORANG KUDUS

(1000 hari)

(Yesus hadirlah dan dampingilah saya dalam ibadat ini sehingga umat menyadari kehadiranMu)

01. Nyanyian Pembuka
‘KUGEMBIRA KAU BERKATA – peringatan arwah no.3 / PS.325

02. Tanda Salib, Salam dan Pengantar
P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
P.Allah yang telah membangkitkan Kristus dari alam maut, melimpahkan penghiburan iman kepada kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.

03. Kata Pembuka

135 | P a g e

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan.
Saat ini, kita berkumpul dan berdoa bersama untuk mengenang saudara kita ……… Yang telah meninggalkan
kita ……… tahun yang lalu.
Bersama keluarga, kita masih merasa begitu dekat dengan saudara kita ini. Persaudaraan dan persekutuan
hidup ternyata memang tidak hancur oleh kematian atau kuasa maut.
Maka dalam ibadat kita bersama ini, kita hendak meneguhkan kembali persekutuan kita sebagai umat
beriman.
Kita juga mengimani bahwa perjalanan kita di dunia ini senantiasa disertai oleh para Kudus yang sudah mulia
di surga.
Kita juga mohon kepada Allah agar saudara kita ini disatukan sepenuhnya dalam persekutuan para kudus di
surga untuk meluhurkan kemuliaan Allah bersama para malaikat-Nya.
Juga mohon agar kita yang masih berziarah di dunia senantiasa dikuatkan oleh Allah agar kelak kita semua
dikumpulkan sebagai satu umat dalam kerajaan Bapa.
Semoga semua saudara kita dan para kudus yang telah mulia di surga senantiasa menjadi berkat dan
mendoakan perjalanan kita di dunia ini.
Secara khusus bagi keluarga, Semoga Allah berkenan menyertai, melindungi, dan memelihara keluarga,
sanak saudara dari saudara kita ……… serta juga kita semua dalam mengarungi suka duka kehidupan di
dunia ini, sampai akhirnya boleh berjumpa kembali di tempat akhir tujuan peziarahan setiap insan, yakni
Tuhan Allah di surga.

04. Doa Tobat
P.Marilah kita mengawali ibadat ini dengan hening sejenak. Kita menyiapkan hati bagi kehadiran Tuhan; dan

kita mengakui segala dosa kita serta mohon ampun kepada Tuhan yang Maharahim.
P.Saya mengaku ………

136 | P a g e

P.Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang
kekal.

P.Tuhan kasihanilah kami
Kristus Kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami.

05. Doa Pembuka
P.Marilah berdoa…

Allah Bapa Maha Pengasih, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau senantiasa beserta kami. Engkau telah
menghadirkan Yesus di tengah-tengah kami sebagai jaminan keselamatan. Saat ini, kami pun bersyukur
karena Kauperkenankan mengenangkan kasih karunia-Mu pada peringatan arwah saudara kami ……… yang
Kaupanggil menghadap-Mu ……… tahun yang lalu. Kami yakin bahwa saudara kami ini sekarang telah
Kaugabungkan dalam persekutuan para kudus-Mu di surga untuk meluhurkan kemuliaan-Mu selama-lamanya.
Kami mohon pula sertailah kami senantiasa yang masih berziarah di dunia ini agar kami senantiasa
mengusahakan persatuan di antara kami. Dan semoga harapan kami akan kehidupan kekal di surga bersama
para kudus senantiasa menyala. Dengan Pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

06. Bacaan Pertama (1 Yohanes 3:1-3)
L. Pembacaan dari surat pertama Rasul Yohanes
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah,
dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal
Dia.

137 | P a g e

3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan
kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti
Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah
suci.
L. Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

07. Antar Bacaan
YANG BERTEDUH PADA TUHAN - PS.654

08. Bait Pengantar Injil
P.Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal. [untuk Masa Prapaskah]

Berbaliklah kepada-Ku dengan sepenuh hatimu, Sabda Tuhan, Sebab Aku Mahapengasih dan Penyayang.
P.Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya
P.Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan

09. Bacaan Injil (Lukas 23:33-43)
23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga
kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
23:34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan
mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

138 | P a g e

23:35 Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang
lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih
Allah."
23:36 Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya
23:37 dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"
23:38 Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus?
Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang
engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita,
tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-
sama dengan Aku di dalam Firdaus.
P. Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. SabdaMu adalah jalan kebenaran dan hidup kami.

10. Homili

(Roh kudus, pakailah pikiranku – mulutku dan hatiku untuk mewartakan sabda-Mu)

Ibu, Bapak, Sdr/i yang terkasih dalam Kristus, kita mendoakan saudara kita yang telah dipanggil Tuhan
(4,5,6,7,8,…. Tahun) yang lalu. Sebagai umat beriman, kita berharap agar saudara kita boleh masuk ke dalam
persekutuan para kudus di surga (Communio Sanctorum). Oleh karena itu, kita berkumpul untuk merayakan

139 | P a g e

iman kita yang berdoa dan memohon agar saudara kita boleh merasakan damai abadi di surga. Kita ingin
merenungkan tiga hal pokok.
Pertama, kita berharap agar saudara kita merasakan dan mengalami persekutuan para kudus serta

diperkenankan merasakan perjumpaan dengan Kristus secara langsung. Demikian pula kita, kelak pada
saatnya kita akan berkumpul bersama para kudus di surga.
Kedua, persekutuan para kudus di surga dinyatakan oleh Lukas sebagai cinta kasih Allah yang nyata pada hari
ini.
Ketiga, dengan penuh iman, kita memohon agar saudara kita boleh memasuki persekutuan Para Kudus di surga
(Communio Sanctorum) supaya kita juga membangun Communio sebagai anggota keluarga Allah.
Pertama, kita berharap agar saudara kita merasakan dan mengalami persekutuan para kudus serta
diperkenankan merasakan perjumpaan dengan Kristus secara langsung. Perjumpaan membuat orang merasa
senang, gembira, dan bahagia. Apalagi kalau berjumpa dengan orang yang kita nanti-nantikan dan kita
rindukan. Pada kesempatan ini saudara kita merasakan dan mengalami persekutuan para kudus serta
diperkenankan merasakan kebahagiaan dan kegembiraan sejati. Ada banyak tokoh, santo, santa, serta orang
kudus yang kita jadikan sarana perantara doa-doa kita karena keutamaan dan kekudusan mereka di hadapan
Allah. demikian pula kita memohon berkat agar saudara kita diperkenankan menjadi perantara doa-doa dari
seluruh keluarga dan doa kita semua. Permohonan ini bukan mengenai KKN, tetapi perantara adalah orang
yang dipercaya akan menyampaikan pesan kepada Yesus yang kita imani.
Kedua, persekutuan para kudus di surga dinyatakan oleh Lukas sebagai cinta kasih Allah yang nyata pada
“hari ini”. Pada akhir hidup-Nya, Yesus disalibkan bersama dengan dua orang penjahat. Penjahat itu berkata,
“Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
(Luk.23:42-43).
Cinta kasih dan belas kasih Allah yang menerima manusia dalam Firdaus dinyatakan oleh Lukas dengan
ungkapan “hari ini” ketika penjahat memohon dan percaya kepada Yesus. Kata “hari ini” adalah ungkapan khas

140 | P a g e

Injil Lukas yang hendak menawarkan keselamatan Allah “hari ini” dan sekarang ini juga. Pada awal Injilnya,
Lukas menuliskan, “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu
Kristus, Tuhan, di kota Daud’.” (Luk.2:10-11).

Kemudian pada bagian tengah, Lukas menuliskan, “Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan:
‘Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas
dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.’ Kata Yesus kepadanya: ‘Hari ini telah terjadi keselamatan
kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham’.” (Luk.19:8-9).

Pada bagian akhir ketika Yesus disalib bersama dengan para penjahat, Ia bersabda, ”……..sesungguhnya
hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Oleh karena itu, sebagai umat
beriman, kita percaya kepada Tuhan dan kita mohon agar saudara kita “hari ini” diperkenankan merasakan
Firdaus dalam suka cita abadi di surga.

Ketiga, kita berharap agar saudara kita boleh memasuki persekutuan Para Kudus di surga (Communio
Sanctorum) supaya kita juga membangun Communio sebagai anggota keluarga Allah. Dalam syahadat kita
berdoa, “….. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, dan Persekutuan Para Kudus.” Dalam
bahasa Jawa disebut dengan, “Panunggalaning Para Suci”, dalam bahasa Latin disebut dengan “Communio
Sanctorum”. Maka dari itu, kita percayakan saudara kita dalam cinta dan belas kasih Allah agar ia sekarang ini
merasakan persekutuan bersama para kudus di surga. Kita juga diingatkan untuk membangun communio
sebagai anggota keluarga Allah. kita dipersatukan dari berbagai macam suku, agama, dan ras yang berbeda-
beda, tetapi dipersatukan sebagai satu anggota keluarga Allah karena rahmat baptisan. Oleh karena itu, kita
membuat tanda salib yang sama kemudian berdoa bersama-sama supaya kita juga membangun communio
karena setiap hari Minggu atau bahkan setiap hari kita menyambut komuni yang mempersatukan kita semua
sebagai anggota umat Allah.
Dimuliakanlah nama Tuhan kini dan sepanjang masa. Amin.

141 | P a g e

11. Doa Umat

P.Ibu/ Bapa/ Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan.
Allah Bapa kami, Engkau menghendaki agar kami senantiasa menjaga kesatuan murid-murid Putra-Mu agar
kelak kami semua Kausatukan pula dalam persekutuan para kudus di surga. Maka dengan rendah hati, kami
berdoa kepada-Mu.

L.Bagi saudara kita ……… yang telah menghadap Tuhan ……… tahun yang lalu: Ya Bapa, semoga saudara kami
ini mengalami kebahagiaan sepenuhnya dalam persekutuan dengan para kudus di surga. Kami mohon ………

U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L.Bagi keluarga yang ditinggalkan saudara kita ini: Ya Bapa, semoga Engkau senantiasa memberi kekuatan,

ketabahan. Semoga harapan mereka akan hidup kekal dalam persekutuan dengan para kudus senantiasa
bernyala dalam hidup mereka sehingga kelak kami semua Kaugabungkan kembali bersama mereka di surga.
Kami mohon ………
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L.Bagi saudara-saudari kita yang sudah meninggal dan masih mengharapkan kerahiman Alla: Ya Bapa,
limpahkanlah belas kasih kepada mereka. Ampunilah segala dosanya dan terimalah mereka dalam kehidupan
di surga. Perkenankanlah mereka pula menikmati persekutuan para kudus-Mu. Kami mohon ………
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L.Bagi kita semua yang hadir di sini: Ya Bapa, bantulah agar kami semakin mampu menjadi tanda kehadiran-
Mu di tengah-tengah kami. Semoga doa para kudus-Mu di surga menjadi kekuatan bagi kami untuk hidup di
dunia ini. Kami mohon ………
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P.Allah Bapa yang kuasa dan kekal, hanya kepada-Mu kami berharap. Kabulkanlah doa-doa kami demi Putra-Mu
yang telah menghimpun kami semua sebagai umat pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

142 | P a g e

U. Amin.

12. Syahadat – Doa Rosario ( facultatif )
P.Saudara sekalian, kita percaya bahwa saudara kita ……… kini telah berbahagia di surga. Semoga keyakinan

ini membawa kita kepada sikap takwa sejati kepada Allah.

Dan marilah kita saling meneguhkan iman dengan mengucapkan Sahadat Para Rasul yang singkat dan
dilanjutkan Doa Rosario yang di pandu ………

13. Madah Pujian Maria
nDHEREk DEWI MARIYAH - peringatan arwah no.41 hal.183

14. Aneka Doa

: Litani SANTA PERAWAN MARIA PS. 214

: Doa Bagi Warga Kring Yang Sudah Meninggal Ibadat Lingk. Hal.268

: Doa untuk Anggota Keluarga yang Sudah Meninggal PS. 169

15. Doa Penutup

P.Sekarang, marilah kita menyatukan seluruh doa, harapan dan niat kita dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan
kita Yesus Kristus.

U. Bapa Kami ………
P.Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Kami percaya Engkau

selalu menghendaki yang paling baik bagi hidup kami, dan bagi saudara ……… ini. Maka semoga kami tak
henti-hentinya menyerahkan diri sepenuh hati kepada kebijaksanaan-Mu sementara kami menantikan
kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.

143 | P a g e

U. Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
P.Marilah berdoa………

Allah Bapa Sumber dan tujuan hidup kami, Sabda-Mu telah meneguhkan kehidupan kami. Engkau telah
berkenan memanggil saudara kami ……… Untuk bersatu dan mengalami kasih-Mu yang abadi di surga.
Semoga peringatan arwah sebagai perayaan iman akan kebaikan dan belas kasih-Mu yang kami adakan pada
peringatan ……… tahun saudara kami ……… ini membawa kami pada semangat baru untuk melanjutkan
perjalanan hidup dan pengabdian kami kepada-Mu. Semoga kami boleh berkumpul kembali pada saatnya
nanti dengan semua saudara yang telah mendahalui kami menghadap-Mu di surga. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin

P.Saudara-saudari yang terkasih, ibadat dan doa peringatan ……… tahun untuk arwah saudara kita ………
hampir selesai.
Marilah kita bersama-sama hening sejenak untuk memohon berkat Tuhan, terutama untuk keluarga yang di
tinggalkan.

16. Berkat dan Pengutusan
P.Tuhan beserta kita
U. Sekarang dan selama-lamanya

P.Semoga karena kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus menganugerahkan ketabahan sejati dalam perjuangan hidup
kita.

U. Amin.
P.Semoga Tuhan Yesus menguatkan hati kita agar dapat menolak segala dosa, dan senantiasa berjuang untuk

hidup baik.

144 | P a g e

U. Amin.
P.Semoga Yesus, Sang Penebus, memperkenankan kita ikut menikmati kebahagiaan abadi di surga.
U. Amin.
P.Semoga kita semua dan keluarga serta rencana baik kita memperoleh kekuatan, perlindungan, dan

penghiburan oleh berkat Allah yang mahakuasa () Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Amin.
P.Saudara sekalian Ibadat peringatan arwah ……… telah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
P.Marilah kita pergi kita diutus
U. Amin.
17. Nyanyian Penutup
SIAPA YANG BERPEGANG PS.650

145 | P a g e

Jenis Daftar TEMA dan Bacaan Kitab Suci Peringatan ARWAH Bacaan Kitab Suci
Peringatan TEMA
Hari PERTAMA Matius 8:23-27, Roma 8:14-25
Tuhan Selalu Siap Menolong Jika Kita Memohon Dan
Hari KE DUA Percaya Kepada-Nya Yohanes 14:1-4, Yesaya 49:13-16
Hari KE TIGA Cobaan Memurnikan Iman Kita Lukas 12:35-40, 2Makabe 12:38-45
Pentingnya Doa Arwah
Hari KE EMPAT Apa Yang Kita Taburkan Hari Ini Merupakan Tuaian Hari Yohanes 5:24-29, Roma 14:7-12
Esok
Hari KE LIMA Tuhan Membantu Orang Yang Lemah Dan Sedang Dalam Yohanes 11:32-45, Yesaya 25:6-9
Kesedihan
Hari KE-ENAM Ia Bersama Kita Dalam Penderitaan Kita Markus 15:33-39, Ibrani 5:2-9
Ibrani 4:1,3-7,10-13, Yohanes
7 Hari Kekudusan Allah 14:1-9a
40 Hari Ratapan 3:22-26, Matius 11:25-30
Allah Yang Memelihara Dan Memurnikan Hidup Yesaya 49:8,14-16, Matius 18:12-
100 Hari 14
Allah Yang Berbelas Kasih Roma 8:9-15, Lukas 4:16-22a
1 Tahun 2 Korintus 1:3-7, Yohanes 15:9-12
2 Tahun Allah Yang Membebaskan Yesaya 25:6a.7-9, Yohanes 17:6-
Allah Sumber Sukacita Sejati 11
1000 Hari 1 Yohanes 3:1-3, Lukas 23:33-43
Tahun ke 4, 5, 6, 7, Allah Sumber Dan Tujuan Segala Sesuatu
8, 9
Persekutuan Orang-Orang Kudus


Click to View FlipBook Version