Bahan Ajar PPKN Keberagaman Budaya Provinsi Bengkulu
Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Menanamkan Nilai Karakter
Cinta Tanah Air Siswa Kelas V SD.
Penyusun : Leni Susianti S.Pd. /
Pembimbing : (1)
(2)
Penelaah :
1. Bahasa :
:
2. Desain :
:
3. Isi/Materi :
:
Lay out Isi : Leni Susianti S.Pd.
Desain Cover : Leni Susianti S. Pd.
Disusun Dengan Huruf Trebuchet MS, Ukuran 12 pt
50+xiii halaman
Kertas A4 Sinar Dunia 70 gsm.
Tahun : 2021
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Bahan
Ajar PPKn Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Menanamkan
Nilai Karakter Cinta Tanah Air Siswa Kelas V SD. Shalawat dan salam semoga selalu
tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW, serta sahabat dan kaum muslimin
yang selalu menegakkan kebenaran dan mengamalkan ajaran Islam.
Bahan ajar ini bertujuan untuk membantu guru maupun siswa dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Bahan ajar ini disajikan dengan gaya bahasa
penyampaian yang sederhana, sistematis, dan menarik sehingga mudah untuk
dipahami siswa keseluruhan serta penjelasan materi disesuaikan dengan pola pikir
siswa dilengkapi dengan gambar - gambar dan soal-soal yang berkaitan dengan
keberagaman budaya daerah sehingga dapat Menanamkan Nilai Karakter Cinta
Tanah Air Siswa.
Semoga bahan ajar PPKn Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL)
untuk Menanamkan Nilai Karakter Cinta Tanah Air Siswa ini bermanfaat dan
menambah motivasi siswa dalam mempelajari PPKn. Terimakasih kepada semua
pihak terkait yang telah membantu menyelesaikan bahan ajar ini. Sehingga peneliti
bisa menyelesaikan modul ini dengan baik.
Peneliti telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan bahan ajar ini.
Namun peneliti menyadari kurang jauh dari kesempurnaan. Untuk itu peneliti
senantiasa mengaharapkan kritik dan saran dari semua pihak dalam perbaikan
dimasa mendatang. Akhirnya dengan kerendahan hati, peneliti berharap semoga
bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bengkulu Desember 2021
Pengembang
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Identitas Buku ..............................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................ii
Daftar Isi ...................................................................................iii
Petunjuk Penggunaan Modul .............................................................v
Petunjuk Bagian Isi Pada Modul..........................................................vi
Pendahuluan ................................................................................x
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar .....................................................xi
Indikator, Tujuan Pembelajaran.........................................................xii
Peta Konsep ................................................................................xiii
Bab 1 Provinsi Bengkulu...................................................................1
A. Profil Provinsi Bengkulu...........................................................1
B. Lintasan Sejarah Bengkulu .......................................................2
Kegiatan mandiri 1 ........................................................................4
Bab 2 Keberagaman Budaya Provinsi Bengkulu ........................................5
A. Pengertian Keberagaman Budaya ...............................................5
B. Keberagaman Budaya Provinsi Bengkulu .......................................5
Kegiatan Mandiri 2 .........................................................................7
Bab 3 Macam-macam Keberagaman Bengkulu .........................................8
1. Pakaian Adat .......................................................................8
2. Bahasa Daerah......................................................................10
3. Tarian Adat .........................................................................11
4. Senjata Tradisional ................................................................16
5. Alat Musik Daerah..................................................................18
6. Upacara Adat .......................................................................24
iii
7. Rumah Adat......................................................................... 30
8. Lagu Daerah ........................................................................ 31
9. Makanan Khas Daerah ............................................................. 36
Kegiatan Mandiri 3 ......................................................................... 43
Rangkuman ................................................................................. 45
Evaluasi ..................................................................................... 46
Glosarium ................................................................................... 50
Daftar Pustaka.............................................................................. 51
Kunci Jawaban ............................................................................. 52
Profil Pengembang......................................................................... 53
iv
Petunjuk Penggunaan
Modul untuk Siswa
Untuk memperoleh hasil belajar maksimal dalam menggunakan modul ini,
maka diperlukan petunjuk dalam menggunakan modul. Petunjuk penggunaan
modul ini berguna untuk memandu pembaca mengetahui isi atau komponen
dalam modul ini. Petunjuk dalam menggunakan modul adalah sebagai berikut.
1. Bacalah kata pengantar terlebih dahulu! Kata pengantar akan
mengantarkan kalian untuk mengetahui tujuan umum pembuatan modul
ini!
2. Dengarkan arahan yang diberikan guru sebelum membaca modul ini!
3. Baca dan pahamilah masing-masing kegiatan belajar yang ada secara
seksama!
4. Kerjakanlah tugas-tugas yang telah disediakan dalam modul sesuai
dengan petunjuk atau bimbingan guru!
5. Pada akhir kegiatan belajar coba buatlah kesimpulan dari apa yang
kalian pelajari!
6. Kerjakanlah soal-soal latihan yang ada pada setiap akhir kegiatan
belajar. Berikan hasil pekerjaan kalian untuk dinilai oleh gurumu!
v
Petunjuk Bagian Isi Pada Modul
Ada beberapa hal yang harus anak-anak
ketahui dari bagian-bagian pada modul
ini. Untuk lebih jelasnya simaklah uraian
berikut ini!
Daftar Isi, halaman daftar isi ini
memuat petunjuk dan keterangan
halaman dari materi pelajaran yang
dibahas.
Petunjuk Penggunaan Modul untuk
Siswa, berisi penjelasan tentang
bagaimana anak-anak mempelajari
materi yang ada di dalam modul.
Petunjuk Bagian Isi pada Modul,
berisi penjelasan bagan-bagan dalam
modul.
Pendahuluan, pengantar sebelum
mempelajari materi.
vi
Kompetensi Inti, tingkat
kemampuan anak-anak untuk
mencapai standar kompetensi
lulusan.
Kompetensi Dasar, merumuskan
kegiatan pembelajaran anak-
anak sehingga menjadi terarah
dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Indikator, perilaku yang dapat
diukur dan/atau diobservasi
untuk menunjukkan
ketercapaian Kompetensi Dasar
(KD) tertentu yang menjadi
acuan penilaian mata pelajaran.
Tujuan Pembelajaran, sebagai
hasil yang akan anak-anak capai
dalam proses pembelajaran.
vii
Peta Konsep, Pemetaan materi
yang akan anak-anak pelajari
secara garis besar.
Kegiatan Mandiri, berupa soal-
soal untuk menguji
pemahamanmu dan kemampuan
terhadap materi yang dijelaskan.
Scan, penjelasan video pembelajaran
dalam bentuk digital agar anak-anak
dapat lebih memahami penjelasan
materi Langkah-langkah : 1. Unduh Qr
Code Reader 2. Unduh Firefox atau UC
Browser 3. Scan Qr Code yang tersaji
di modul dengan Qr Code Reader
4.Buka link dengan Firefox atau UC
Browser 5. Play online atau download.
viii
Rangkuman, berupa kumpulan garis-
garis besar materi.
Glosarium, berisi pengertian, istilah-
istilah yang memudahkan anak-anak
dalam memahami istilah dalam modul
ini.
Evaluasi, ulangan akhir untuk
mengevaluasi pemahaman anak-anak
setelah mempelajari materi ini.
ix
PENDAHULUAN
Hai Teman Pintar!
Dalam modul ini dibahas tentang keberagaman budaya Bengkulu. Dengan
modul ini kita akan mengetahui apa saja keberagaman budaya yang ada di Provinsi
Bengkulu. Nah, pengetahuan yang sudah kamu miliki sangat berguna untuk
mempelajari modul ini.
Supaya kamu lebih mudah memahami pelajaran di dalam modul ini, sebaiknya
kamu membaca “Petunjuk Penggunaan Modul untuk Siswa”. Tujuannya agar kamu
mudah belajar dengan menggunakan modul ini. Agar dapat mengetahui seberapa
besar kamu sudah memahami materi yang ada di dalam modul ini, kamu harus
mengerjakan tugas yang ada di dalam setiap akhir kegiatan dan tes akhir modul.
Nah, teman. Sekarang pusatkan perhatianmu pada modul ini, segeralah
mempelajari setiap kegiatan belajar secara berurutan. Jangan segan untuk
bertanya kepada siapapun!
__Selamat belajar ya!__
x
KI 1. KOMPETENSI INTI:
KI 2.
KI 3. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
KI 4. dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
tetangga dan negara.
Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan
perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
KOMPETENSI DASAR:
KD 1.3 Mensyukuri keberagaman sosial budaya masyarakat sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika.
KD 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat dalam
konteks Bhineka Tunggal Ika.
KD 3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat.
KD 4.3 Meneyelenggarakan masyarakat kegiatan yang mendukung keberagaman
sosial budaya masyarakat.
xi
INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian keberagaman budaya.
2. Menyebutkan berbagai keberagaman yang ada di Provinsi
Bengkulu.
3. Mengenali identitas keberagaman yang ada di Provinsi
Bengkulu.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pegertian keberagaman budaya dengan percaya diri.
2. Menyebutkan berbagai keberagaman budaya yang ada di Provinsi Bengkulu
dengan percaya diri.
3. Mengenali identitas keberagaman yang ada di Provinsi Bengkulu dengan teliti.
xii
Peta Konsep
Keberagaman Budaya Bengkulu
Pakaian Adat Makanan Khas
Bahasa Daerah Lagu Daerah
Tarian Adat Rumah Adat
Senjata Upacara Adat
Tradisional
Alat Musik
xiii
PROVINSI BENGKULU BAB I
A. PROFIL PROVINSI BENGKULU
Provinsi Bengkulu berdiri pada tanggal 18 November 1968 berdasarkan Undang-
undang nomor 9/1967 junto Peraturan Pemerintah Nomor : 20 Tahun 1967. Pada
awal berdirinya provinsi Bengkulu, terdiri dari 2 kabupaten dan 1 kotamadya, yaitu
kabupaten Bengkulu Utara, kabupaten Bengkulu Selatan, kabupaten Rejang Lebong
dan kota Bengkulu. Dalam era otonomi daerag dimekarkan menjadi 9 kabupaten
dan 1 kota dengan 110 kecamatan dan 1.355 kelurahan/desa. Gubernur yang
pernah memrintah Bengkulu: Ali Amin, Abdul Khalik, Drs. Suprapto, Drs. Razie
Yahya, Dra. Adjis Ahmad, Hasan Zen, SH, Agusrin M Najamudin, St, H, Junaidi
Hamsyah, M.Pd, Dr. Drs. H. Ridwan Mukti, SH, MH, Dr. Drh. Rohidin Mersyah,
M.MA.
Tabel 1.1 Pembagian Wilayah Provinsi Bengkulu
No Daerah kabupaten Daerah Kota
1 Bengkulu Selatan Kota Bengkulu
2 Muko muko
3 Lebong
4 Kepahiang
5 Rejang Lebong
6 Bengkulu Utara
7 Seluma
8 Kaur
9 Bengkulu Tengah
(sumber: Katalog Pameran Tetap)
Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang terdapat di pulau
Sumatera bagian barat yang memiliki luas wilayah sebesar 19.788.70 menikuti
garis pantai pesisir barat pulau Sematera bagian Selatan sepanjang kurang lebih
525 km. Provinsi Bengkulu terletak pada 101 01’ – 103 46’ BT dan 2 16’ – 5 31’
LS. Provinsi Bengkulu memiliki batas wilayah di antaranya yaitu:
sebelah utara : Provinsi Sumatera Barat
sebelah timur : Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan
sebelah selatan : Provinsi Lampung
Sebelah Barat : Samudera Indonesia
1
( sumber: https://images.app.goo.gl/tQbtCaStNo7wbch88 )
Gambar 1.1 Peta Provinsi Bengkulu
B.LINTASAN SEJARAH BENGKULU
Tinggalan budaya Megalitikum di Bengkulu berupa Menhir, dolmen,
tempayan kubur, belincung, beliung persegi, pecahan cepuk, nekara dan juga
keramik dinasti Yuan, Sung dan Ming menunjukkan bahwa kebudayaan Bengkulu
telah berkembang sejak masa megalitikum. Sekitar abad XV Islam masuk di
Bengkulu, Sementara kerajaan Islam baru muncul pada abad ke 17. Kebudayaan
yang tumbuh dan berkembang di Provinsi Bengkulu tidak dapat dipisahkan dari
sejarah berdirinya provinsi Bengkulu.
2
Tabel 1.2 Kerajaan yang ada di Provinsi Bengkulu
No Kerajaan yang ada di Provinsi Lokasi
1 Bengkulu pada zaman dahulu
2
3 Kerajaan Selebar Selebar
4
5 Kerajaan Sungai Serut Bengkulu
6
7 Kerajaan Sungai Lemau Pondok Kelapa
8
Kerajaan Manjuto Mukomuko
Kerajaan Pinang Berlampis Ketahun
Kerajaan Serdang Lais
Kerajaan Rejang Empat Petulai Manna
Kerajaan Bintuhan Bengkulu Selatan
(sumber: Katalog Pameran Tetap)
Setiap kerajaan di atas meninggalkan seni budaya khas. Beberapa suku bangsa
asli yang bermukim di Bengkulu masih memelihara kebudayaan tersebut seperti:
Kebudayaan Rejang, Psemah, Kaur, Serawai, Semendo, Melayu, Pesisir dan
pendatang.
Kedatangan Ingris 24 Juli 1865 merubah perjalanan sejarah bengklu. pada
tahun 1701 Ingris membangun fort York (benteng pertama) di tepi sungai Bengkulu.
Tahun 1714 – 1718 gubernur Josep Collet membangun Fort Marborough pada
tanggal 6 April 1825, Bengkulu diserahkan kepada Belanda sebagai realisasi Traktat
Kondon 1824. Pada tanggal 24 Februari 1942 Bengkulu juga diduduki tentara
pendudukan Jepang. Setelah merdeka Bengkulu menjadi bagian dari Provinsi
Sumatera Selatan, berdasarkan UU Nomor 9/1967 Junto Peraturan Pemerintah No
20 tanggal 18 November 1968, Bengkulu resmi menjadi Provinsi ke 26.
3
Kegiatan Mandiri 1
Ayo, ceritakan kepada guru dan teman-temanmu.
Siapakah kamu?
Termasuk ras apakah kamu?
termasuk suku apakah kamu?
apa bahasa daerah tempat tinggalmu?
sebutkan satu kesenian yang menjadi ciri khas suku bangsamu.
Nama: Suku: Tempat Tinggal:
----------------------------------- ------------------------------- -----------------------------------
----------------------------------- ------------------------------- -----------------------------------
----------------------------------- ------------------------------- -----------------------------------
----------------------------------- ------------------------------- -----------------------------------
----- ---- -
Bahasa Daerah: Kesenian yang menjadi ciri suku:
------------------------------------- ----------------------------------------------
------------------------------------- ----------------------------------------------
------------------------------------- ----------------------------------------------
------------------------------------- ----------------------------------------------
------------------------------------- ----------------------------------------------
----------------------------------------------
Foto diri
4
BAB II
KEBERAGAMAN BUDAYA PROVINSI
BENGKULU
A. PENGERTIAN KEBERAGAMAN BUDAYA Keberagaman
Keberagaman budaya adalah keunikan Budaya Bengkulu
yang ada dalam suku bangsa yang merupakan
hasil karya masyarakat. Keberagaman budaya
yang berbeda-beda dari setiap daerah dapat
melahirkan bentuk keberagaman seperti
rumah adat, pakiaan adat, bahasa daerah,
tarian adat, alat musik dan lagu daerah, https://youtu.be/MihlQxipfFc
senjata tradisional bahkan makanan khas pada
suatu daerah tersebut.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di Provinsi Bengkulu terdapat 9
kabupaten dan 1 kota. Tentu saja dari beberapa kabupaten dan 1 kota tersebut
memiliki ciri khas masing-masing yang melahirkan suatu keberagaman budaya
provinsi Bengkulu.
Kebudayaan adalah hasil dari pemikiran masyarakat yang mempunyai kesamaan
dalam cara pandang terhadap kehidupan, adat istiadat dan bahasa. Kebudayaan
tidak lepas dari faktor agama, kepercayaan dan kebiasaan sehari-hari akan
tercermin pada budaya yang dihasilkan. budaya dalam bentuknya yang nyata
berupa rumah sebagai tempat tinggal, pakaian, senjata, tarian, nyanyian serta alat
musik.
B. KEBERAGAMAN BUDAYA PROVINSI BENGKULU
Bengkulu terletak di bagian selatan pesisir barat pulau sumatera memiliki 9
sub etnis yang merupakan penduduk asli, yaitu Mukomuko, Pekal, Rejang, Pasmah,
Melayu Bnegkulu, Serawai, Kaur dan Enggano. Pneuduk asli ini berbaur dengan
pendatang dari Aceh, Batak, Minangkabau, Sunda, Jawa, Bugis, India, Cina, dll
yang menyebut diri mereka sebagai orang Bengkulu, melahirkan Bengkulu sebagai
satu komunitas budaya.
5
( sumber: https://bit.ly/3C9F3sv )
Gambar 2.1 Keberagaman Provinsi Bengkulu
Keanekaragaman etnis melahirkan kekayaan budaya yanng menjadi ciri khas
masing-masing sebagai aset daerah yang perlu ditumbuh kembangkan. ciri yang
tampak dipermukaan antara lain adalah adat istiadat beserta atributnya seperti
pakaian adat yang merupakan cerminan dari identitas kolektif. pada pakaian adat
tradisional tersebut terdapat motif-motif yang mencerminkan adat istiadat yang
dijunjung tinggi oleh masyarakat pendukungnya. Motif-motif itu juga merupakan
simbol-simbol yang dapat mengatur pola hidup sehingga komunikasi antar individu
maupun kelompok akan terjalin serasi. Ada kalanya simbol-simbol tersebut
mengandung nilai sakral yang berkaitan dengan religi.
Kebudayaan Bengkulu yang dipengaruhi oleh agama dan kepercayaan yang
berkembang pesat hingga saat ini terlihat jelas dalam bentuk seni budaya. salah
satu budaya tersebut adalah tradisi Tabot yang merupakan bentuk budaya khas
Provinsi Bengkulu. Sebagian kecil masyarakat di Provinsi Bengkulu, terutama suku-
suku yang berdada di pedalaman masih menganut kepercayaan terhadap benda-
benda mati dan roh halus. Suku bangsa asli Bengkulu memang sudah memiliki
kebudayaan yang berbilai tinggi sejak zaman prasejarah. Hal ini dibuktikan dengan
adanya penemuan-penemuan beberapa peninggalan zaman prasejarah, misalnya
prasasti di wilayah bagian utara Bengkulu dan beberapa bangunan megalitik yang
memiliki tipe Dongsong di wilayah Bengkulu bagian selatan.
Berdasarkan uraian di atas unsur budaya masyarakat Bengkulu menjadikan
keberagaman budaya yang sangat indah. Kebudayaan inilah yang menjadi alasan
mengapa kita harus lebih mencintai bangsa Indonesia
6
Kegiatan Mandiri 2
1. Apa, amati berbagai keberagaman yang ada di kelasmu. Tuliskan pada tabel
berikut.
No Nama Identitas dan ciri khas
teman
Ciri fisik Suku Agama
Warna Bentuk Ukuran Jenis
Kulit Rambut Tubuh Kelamin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2. Bagaimanakan menciptakan kerukunan dalam kelasmu? Tuliskan pada kolom
berikut!
7
BAB III
MACAM-MACAM KEBERAGAMAN
BENGKULU
1. Pakaian Adat
Pakaian adat merupakan pakaian yang lazim digunakan oleh masyarakat
daerah setempat dan menunjukkan ciri khas daerah tersebut. Biasanya, pakaian
adat digunakan pada acara-acara tertentu seperti upacara adat atau pesta adat,
misalnya upacara perkawinan dan upacara penyambutan tamu agung. Pakaian adat
pada upacara adat setiap suku bangsa di Bengkulu berbeda-beda. Hal ini karena,
setiap suku bnagsa yang ada di Provinsi Bengkulu memiliki kepercayaan dan ritual
yang tidak sama. Pakaian adat Provinsi Bengkulu dibagi menjadi 3, yaitu sebagai
berikut.
( sumber : https://bit.ly/3wXQWke )
Gambar 3.1 Pakaian adat Bengkulu
( pakaian adat suku melayu, pakaian adat suku Rejang, pakaian adat suku Pasemah)
Pakaian Pengantin Suku Bangsa Melayu
Pakaian pengantin suku bagsa Melayu Bengkulu pada pakaian pengantin pria
yang menggunakan baju bertabur, sarung lipat, celana bertabur sampai lutut dan
menggunakan songkok sebagai mahkota serta sunting. Pengantin pria juga
8
dilengkapi beberapa perhiasan, seperti hiasan dada berupa kalung sribulan dan
emping, hiasan pinggang bentuk pending, gelang dan keris, serta menggunakan
kaos kaki dan sepatu. Sedangkan untuk pakaian pengantin perempuanya
menggunakan kain lecapibenang, kebaya panjang bertabur, kain glamor dan
gelang, serta menggunakan singal atau perhiasan kepala (mahkota). Selain itu,
pengantin perempuan juga menggunakan hiasan kalung dan gelang serta sepatu
dan kaos kaki sebagai alas kakinya.
Pakaian Pengantin Suku Bangsa Rejang
Pakaian adat pengantin suku bangsa Rejang sering disebut dengan pakaian
pengantin bersanding Rejang. Pada suku bangsa Rejang pengantin wanita
menggunakan tapung dan kembang, baju Pakaian Adat
bertabur, kain sulam benang emas, dan sandal Bengkulu
warna hitam. Selain itu, dahi pengantin wanita
dihias dengan tapak sangko burung merak, dan
bahu diberi bentuk teratai. Hiasan lain antara
lain yaitu kalung sebagai hiasan dada, pending
sebagai hiasan pinggang, dan lengan
menggunakan gelang keroncong. Sedangkan https://youtu.be/OH43N0zeheY
pengantin laki-laki pada suku bangsa Rejang
menggunakan baju kemeja putih dan jas, saku berantai emas, selendang bersulam
emas dan cek uleue atau destar adat dari kain songket. Selain itu, pengantin laki-
laki juga memegang keris dan menggunakan alas kaki berupa sepatu atau sendal.
Pakaian Pengantin Suku Bangsa Pasemah
Pakaian pengantin suku bangsa Pasemah laki-laki menggunakan kemeja
putih, dasi, jas, celana panjang yang diberi sarung lipat, dan sandal sebagai alas
kaki. Pengantin laki-laki juga menggunakan destar atau topi kerucuut gaya
Pasemah. Sedangkan pengantin perempuan menggunakan kebaya panjang
bertabur, kain bedompak dan sandal manik, hiasan kepala singal, kembang goyang,
tekko atau kalung, gelang dan pending.
9
Bahan baku untuk membuat pakaian sehari-hari antara lain adalah dari kayu,
kulit pohon terok, serat goni, kulit binatang, katun atau jenis bahan tekstil
lainnya. Sedangkan bahan baku untuk pembuatan pakaian adat adalah beludru,
sutra, dompak, kain benang emas, atau katun. Bahan baku untuk perhiasan antara
lain terdiri dari emas, perak, tembaga, atau kuningan.
2. Bahasa Daerah
Bahasa daerah provinsi Bengkulu bervariasi, namun pada umumnya masyarakat
Bengkulu menggunakan bahasa Melayu-Bengkulu. Bahasa Muko-Muko digunakan
oleh suku Muko-Muko di kota Muko-Muko hingga Ipuh, bahasa Pekal digunakan oleh
suku Ketahun di Pesisir barat dari Utara Ipuh hingga Sungai Tembesi sampai
Argamakmur Selatan, bahasa Rejang digunakan oleh suku Rejang (bahasa Rejang
memiliki beberapa dialek, antara lain yaitu Bahasa
Rejang Pesisir, Rejang Lebong, Rejang Bengkulu
Selupu dan Rejang Kepahyang), bahasa
Serawai digunakan oleh suku Serawai di
lembah dan pesisir Bengkulu bagian selatan
hingga Manna, bahasa Pasemah digunakan
oleh suku Pasemah di daerah Padang Guci
sampai kaur Utara, bahasa Kaur digunakan https://youtu.be/Js2XRtPrHMw
oleh suku Kaur, dan bahasa Enggano
digunakan oleh suku Enggano di Kepulauan Enggano.
Sumber : https://binged.it/3EvQBrT
Gambar 3.2 Contoh bahasa Kaganga ( Rejang Alphabet, Bengkulu)
10
3. Tarian Adat
Provinsi Bengkulu memiliki penduduk yang berasal dari berbagai suku bangsa
sehingga memiliki beragam jenis budaya salah satunya adalah tarian adat. Tarian
adat Bengkulu biasanya ditampilkan dalam berbagai acara, misalnya pada saat
upacara adat atau penyambutan tamu. Mari kita simak bersama-sama jenis tarian
adat yang dapat ditemui di provinsi Bengkulu.
Tari Tabot
( sumber : https://binged.it/3xbOdUn )
Gambar 3.8 Tari Tabot
Tari Tabot adalah tarian yang biasanya ditampilkan pada saat upacara adat
Bengkulu yaitu upacara Tabot. Biasanya diadakan setiap bulan Muharam di Kota
Bengkulu. Upacara Tabot sangat erat hubungannya dengan peringatan wafatnya
cucu Nabi Muhammad saw. yaitu Hussein.
Selain tarian yang sudah dijelaskan di atas, sebenarnya masih ada beberapa
tarian lagi seperti tari piring, tari sapu tangan,tari ganau, tari lalan belek, dll.
Tari Tabot Masyarakat Bengkulu juga mengenal jenis
kesenian bela diri, yaitu pencak silat.
kesenian ini mulai dipelajari sejak usia akil
baliq baik laki laki maupun perempuan.
Pelajaran pencak silat didapatkan dari guru
mengaji di surau atau masjid. Pencak silat
juga diturunkan oleh orang tua mereka
https://youtu.be/c3LRvpAwF-c sendiri. Fungsi dari kesenian pencak sialat
11
adalah sebagai pertahanan diri dan menjaga kesehatan tubuh.
Tari Beruji Dol
( sumber : https://binged.it/2ZmJlzu )
Gambar 3.6 Tari Beruji Dol
Tari beruji dol adalah tarian yang berasal dari Bengkulu dilakukan oleh 5
hingga 8 orang wanita. Para penari menggunakan pakaian adat Bengkulu yang
sudah dimodifikasi pada beberapa bagian. Busana penari juga dilengkapi kain
songket warna cerah di bagian bawah. Tari beruji dol ditampilkan sebagai
penyambutan tamu dan acara gelaran budaya yang lain.
Tari Bidadari Teminang Anak
( sumber : https://binged.it/30JcA0d )
Gambar 3.7 Tari Bidadari Teminang Anak
12
Tari bidadari teminang anak, adakah tarian adat provinsi Bengkulu yang berasal
dari saerah Rejang Lebong. Tarian ini mengkisahkan tentang bagaimana para
bidadari yang sedang menimang atau mengasuh bayi. Tarian ini juga memiliki
makna berkah yang turun dari langit untuk manusia di bumi.
Tari Bimbang Andun
Tari Andun
( Sumber : https://haloedukasi.com/tari-andun )
Gambar 3.3 Tari Bimbang Andun
Tari bimbang andun adalah sebuah jenis tarian https://youtu.be/6ItJIufEC-M
selamat datang. Tarian ini biasa disebut dengan
tari Andun. Tarian Bimbang Andun sering digunakan untuk menyambut kedatangan
tamu terhormat pada acara resmi. Tarian ini berasal dari Bengkulu Selatan. Tidak
hanya itu, Tari ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap orang tua maupun
orang-orang yang membantu menyukseskan upacara adat. Tari andun selain
mengandung makna sebagai ucapan syukur, tarian ini memiliki makna solidaritas
antar masyarakat. Sehingga hubungan antar masyarakan dapat terjalin kuat dengan
melakukan hal-hal yang menyenangkan secara bersama.Selain tari bimbang andun,
tarian yang sering digunakan untuk menyambut kedatangan tamu adalah tari
Persembahan.
13
Tari Kejei Tari Kejei
Kata Kejei berasal dari bahasa Rejang
yang memiliki arti perayaan besar. Tari Kejei
menjadi salah satu rangkaian dalam upacara
kejei yaitu hajatan terbesar suku Rejang yang
dilaksanakan selama 15 hari, 1 bulan, bahkan https://youtu.be/0mr6kkQ2PNk
sampai 9 bulan. Tari Kejei juga menjadi sarana
perkenalan atau ajang
mencari jodoh bagi muda mudi suku Rejang. Selain itu tari Kejei juga
merupakan simbol rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberi rejeki berlimpah
serta kerukunan dalam kehidupan masyarakat. Pada saat penampilan tari Kejei
diiringi dengan alat musik gong, kulintang dan suling. Tari Kejei dibawakan oleh
penari berjumlah ganjil misalnya 3, 5, 7 atau 9 pasangan. Penari laki-laki
menggunakan baju jas belango warna hitam, cek’ulew (penutup kepala),
selempang kanan ke kiri, songket, dan keris. Sedangkan penari perempuan
menggunakan baju kurung beludru warna merah bertabur logam kuning emas,
selendang dengan motif pucuk rebung, songket, serta aksesoris suntiang goyang,
gelang dan burung-burung.
( sumber : https://binged.it/3FI9Nmt )
Gambar 3.4 Tari Kejei
14
Tari Gandai Tari Gandai
https://youtu.be/2-1piki2o84
( sumber : https://binged.it/3xhah05 )
Gambar 3.5 Tari Gandai
Tari Gandai merupakan tarian khas Muko-muko dan Pekal di Kabupaten Muko-
muko, Bengkulu. Tarian ini dinamakan gandai karena dimainkan secara ganda atau
berpasangan. Tari ini biasanya ditampilkan pada acara perkawinan yang menjadi
sara berkumpul dengan semua keluarga, tetangga dan teman-teman sejawat. Tari
gandai dipentaskan pada saat malam hari yang dikenal dengan sebutan malam
begandai atau badendang oleh masyarakat Mukomuko. Tarian ini ditingi dengan
nyanyian pantun sehingga suasana menjadi semakin meriah. Tempat pementasan
tari gandai pada acara pernikahan diutamakan dilaksanakan di halaman rumah
keluarga pengantin. Penari gandai terdiri dari dua orang laki-laki sebagai pemain
musik serunai dan pemukul redap, serta satu orang pedendang lagu bisa laki-laki
atau perempuan. Tari gandai memeiliki 36 gerakan yang memiliki nilai-nilai
kebaikan yang penting untuk terus digali dan diperkenalkan kepada para penari
khususnya dan masyarakat Mukomuko pada umumnya.
15
4. Senjata Tradisional Senjata Tradisional
Senjata tradisional merupakan produk Bengkulu
budaya yang telah melekat dalam https://youtu.be/ar3Q_xYU1RY
kehidupan masyarakat suatu daerah.
Senjata tradisional digunakan untuk
melindungi diri dari serangan musuh,
sebagai alat untuk kegiatan berladang dan
berburu. Senjata tradisional juga
merupakan identitas suku bangsa yang
memperkaya budaya nusantara.
Keris
(Sumber: https://bit.ly/3Fhsw8w)
Gambar 3.9 Sejata Tradisional Keris
Senjata tradisional keris terbuat dari logam besi yang ditempa. Gagang dari
keris ini biasanya terbuat dari kayu yang diukir. Badan keris bermacam-macam,
ada yang bagian ujungnya berbentuk lurus dan ada juga yang berlekuk-lekuk.
Masyarakat Bengkulu menganggap senjata keris adalah benda keramat. Seorang
hulubalang atau kepala adat sering menyandang keris. Keris digunakan sebagai
senjata perang atau perlengkapan adat.
Ada juga sebagian masyarakat yang menyebut keris dengan nama lain yaitu
kuduk. Bentuknya berlekuk dengan punggung yang agak tebal. Jenis keris yang
berbentuk lurus disebut dengan Badik. Badik biasa digunakan untuk berburu dan
sebagai perlengkapan acara adat.
16
Panah
( Sumber : https://binged.it/3oJ4kFg )
Gambar 3.10 Senjata Tradisional Panah
Panah adalah alat yang terbuat dari kayu atau rotan, peregangnya
menggunakan tali atau karet. Bahan anak panah terbuat dari kayu atau bambu.
Biasanya bagian anak panah sering dilumuri racun yang berasal dari bisa binatang.
Hal ini mengakibatkan senjata ini cukup berbahaya dan mematikan.
Rudus
( sumber: https://binged.it/3ChCDIz )
Gambar 3.11 Senjata Tradisional Radus
Rudus merupakan senjata tradisional Bengkulu yang termasuk jenis pedang.
Rudus digunakan sebagai pelengkap dalam upacara adat, misalnya upacara
penobatan kepala adat (datuk). Senjata tradisional Bengkulu yang bentuknya
sejenis dengan Rudus antara lain adalah nibung, kerambit, dan mandau.
Siwar
Siwar adalah alat yag digunakan sebagai pemotong dan penusuk yang terbuat
dari besi dan bertangkai kayu. Bagian pada ujung siwar berbentuk melengkung.
17
( sumber : https://binged.it/30qtQqt )
Gambar 3.12 Senjata Tradisional Siwar
5. Alat Musik
Alat musik tradisional adalah suatu alat atau benda yang digunakan untuk
menciptakan suatu bunyi yang bernada sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Hal
tersebut termasuk dalam sarana keagamaan, upacara kebudayaan atau ritual,
sarana hiburan, sarana ekspresi diri, sarana Atraksi 500 Dol
komunikasi, pengiring tarian daerah, tahun 2019
ataupun sarana ekonomi. Keberadaan alat
musik dari waktu ke waktu, menyebabkan
alat musik tersebut menjadi identitas suatu
daerah. Alat musik tradisional Bengkulu yang
paling terkenal adalah Dol. Berikut ini
adalah penjelasan mengenai alat musik
tradisional yang ada di Provinsi Bengkulu.
https://youtu.be/D_6bUUCBxPE
Dol
Setiap daerah pada umumnya memiliki alat musik daerah yang sering disebut
dengan alat musik tradisional. Alat musik yang berada di daerah satu dengan
daerah yang lain tentu saja berbeda-beda. Biasanya alat musik daerah digunakan
sebagai alat pengiring kesenian daerah tersebut. Salah satu alat musik yang paling
terkenal hingga manca negara dari Provinsi Bengkulu adalah Dol. Dol adalah alat
musik khas Bengkulu yang berbentuk mirip gendang dan cara memainkannya adalah
dengan cara dirabuh atau dipukul. Alat musik Dol ini dibuat dari batang pohon
rambutan, nangka, cempedak, atau bonggol pohon kelapa. Kemudian, ditutup
dengan menggunakan kulit sapi atau kulit kambing. Ukuran dari alat musik Dol ini
18
bervariasi. Ukuran diameter alat musik Dol yang terbesar adalah 70 cm dengan
tinggi 80 cm.
( sumber : https://binged.it/30saly1 )
Gambar 3.13 Alat musik tradisional Dol
Masyarakat Bengkulu dari anak-anak hingga orang dewasa, biasanya
memainkan alat musik dol ini secara berkelompok di rumah-rumah atau sanggar
kesenian. Alat musik dol ini pertama kali dibawa oleh pedangan dari India. Pada
awal mulanya, alat musik dol hanya boleh dimainkan setahun sekali yaitu pada saat
upacara tabot. Namun, seiring perkembangan zaman yang semakin maju alat musik
dol sekarang boleh dipertunjukkan di dalam berbagai acara resmi bahkan sudah
sering diadakan perlombaan alat musik dol.
Kulintang Kulintang
dan Redap
Kulintang merupakan salah satu alat musik
tradisional Bengkulu yang berbentuk barisan https://youtu.be/vgIizGsa0R8
gong kecil tersusun rapi mendatar dalam
wadah yang terbuat dari kayu. Kulintang
dimainkan dengan cara dipukul dengan
menggunakan alat pemukul khusus. Kulintang
ada yang dibuat dari bahan logam dan ada yang
dibuat dari kayu. Kulintang dari bahan logam
19
biasanya akan menghasilkan suara yang lebih nyaring dan kuat.
( sumber : https://binged.it/3FYmppW ) ( sumber : https://binged.it/3rkFi1Z )
(a) Kulintang dari bahan kayu (b) Kulintang dari bahan logam
Gambar 3.14 Alat musik tradisional Kulintang
Redap
Redap merupakan alat musik pukul seperti kendang. Pada bagian dalam
redam dilapisi kulit binatang seperti kambing atau sapi dipadukan dengan rotan.
Jika dilihat secara sekilas redap hampir mirip dengan rebana. Biasanya redap
dimainkan dengan padukan alat musik lain seperti serunai, gendang panjang, dll.
( sumber : https://binged.it/3D42N1F )
Gambar 3.18 Alat musik tradisional Redap
20
Tasa
Tasa adalah alat musik tradisional Bengkulu yang sering disebut juga dengan
sebutan Gendang Tasa yang memiliki bentuk seperti rebana. Tasa terbuat dari
tembaga, besi plat atau aluminium dan juga bisa dari kuali yang permukaannya
ditutup dengan kulit kambing yang telah dikeringkan. Tasa sering dimainkan
bersama dengan Dol. Tasa ditemukan dalam kebudayaan Muko-muko di Bengkulu
selatan pada tanggal 5 Maret 1998.
( sumber : https://binged.it/3rnVaAW )
Gambar 3.15 Alat musik tradisional Bengkulu Tasa
Akordion
( sumber : https://bit.ly/3CY1WQ4 )
Gambar 3.16 Alat musik tradisional Akordion
21
Akordion adalah alat musik Bengkulu yang terbuat dari kayu, kertas aluminium
dan besi yang berbentuk persegi panjang. Akordion di temukan di daerah Pal VII
Kabupaten Rejang Lebong pada bulan Maret 1998.
Hermanium
Hermanium juga alat musik tradisional yang Bengkulu yang berbentuk persegi,
bahannya terbuat dari kayu, besi, kertas dan plastik. Hermanium dihiasi dengan
ornamen flora. Alat musik Hermanium ditemukan pada bulan Maret 1983 di Kota
Bengkulu.
Serunai
Serunai merupakan alat musik tiup yang berasal dari Bengkulu. Serunai
terdapat 2 jenis yaitu, pertama terbuat dari kayu dan yang kedua terbuat dari
kuningan. Kedua jenis serunai tersebut memiliki fungsi, bentuk, dan juga cara
memainkan yang sama. Serunai dilengkapi 6 (enam) buah lubang nada dan
corongnya yang terbuat dari batok kelapa. Biasanya, serunai digunakan sebagai
alat musik pengiring alat musik lainnya yang berasal dari Bengkulu.
( sumber : https://binged.it/3xybUqn )
Gambar 3.17 Alat musik tradisional Serunai
22
Kebanyakan masyarakat Bengkulu yang Serunai
tinggal di daerah perantauan, ketika
mendengar suara serunai seketika muncul
kerinduan. Namun, tidak semua orang bisa
memainkan alat musik ini, karena selain
harus bisa, pemusik juga harus memiliki
napas panjang untuk meniup dengan baik dan https://youtu.be/dAQQVMtR4QQ
muncul alunan khas serunai. Kelompok
pemusik serunai yang masih tersebar di daerah-daerah mayoritas penduduk asli
Bengkulu, antara lain : Pasar Bengkulu, Penurunan, Pasar Melintang dan Berkas.
Biasanya mereka menurunkan kepada anak cucu mereka agar kesenian asli
Bengkulu tidak pernah hilang seiring dengan perkembangan teknologi yang semaki
canggih.
Gendang Panjang
( sumber : https://binged.it/3lllKHc )
Gambar 3.19 Alat musik tradisional Gendang Panjang
Sesuai dengan namanya Gendang panjang memiliki ukurang yang lebih
panjang dari gendang biasa. Biasanya dimainkan pada acara pernikahan, upacara
adat atau penyambutan tamu penting. Gendang panjang dimainkan dengan
23
memadukan alat musik tradisional lain. Gendang Panjang
Gendang panjang memiliki bentuk silidris https://youtu.be/5CUKvv7iLuA
dengan bagian kepala dua (bagian yang
dipukul). Cara memainkan gendang
panjang tidak jauh berbeda dengan
gendang biasa, yaitu dengan cara dipukul
sesuai irama.
6. Upacara Adat
Upacara adat dilakukan menurut adat istiadat yang berlaku pada daerah
setempat. Upacara adat yang dilaksanakan di Provinsi Bengkulu tidak dapat
dipisahkan dari agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat. Upacara
adat Bnegkulu dibagi menjadi dua yaitu upacara adat yang berkaitan dengan daur
hidup dan upacara adat yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat. Uapacara
adat tersebut juga merupakan warisan dari nenek moyang berdasarkan
kepercayaan mereka. Namun, dalam pelaksanaannya sekarang sudah
dikombinasikan dengan ajaran agama Islam karena sudah banyak masyarakat
Bengkulu yang menganut agama Islam.
Upacara adat Bengkulu yang berhubungan dengan daur hidup ada empat masa,
yaitu masa kelahiran, masa dewasa, mas perkawinan, dan masa kematian.
Masa Kelahiran
( sumber : https://binged.it/3cBXvQk )
Gambar 3.20 Upacara Buang Cumang (salah satu upacara kelahiran)
24
Saat seorang perempuan hamil, harus melakukan berbagai macam
pantangan antara lain yaitu: tidak boleh makan makanan tertentu (pisang emas,
pisang kembar, kepiting), dilarang berdiri di depan pintu, dilarang membunuh ular,
dan dilarang mencela orang cacat. Prosesi upacara masa kelahiran ini yaitu
pertama upacara menduduk dukun atau memegang dukun yaitu upacara saat
kehamilan berusia 7 bulan. Tujuannya adalah untuk mengharap bantuan dukun
serta lindungan dan berkah dari Tuhan yang Maha Esa. Kedua, memberi nama
dilakukan setelah tiga hari kelahiran. Pada saat upacara memberi nama ini, orang
tua si bayi menulis di secarik kertas sebanyak tiga atau lima nama kemudian
diletakkan di bawah bantal si bayi. Kemudian, nama tersebut akan diberikan pada
si bayi. Upacara ini bersamaan dengan upacara tanggal puse (tanggal pusat).
Selanjutnya adalah upacara buang cumang yaitu mencukur rambut si bayi.
Upacara ini dilakukan ketika bayi berumur tiga hari. Upacara ini dilakukan di
wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong dinamakan dengan potong gombbak
(potong rambut). Setelah bayi berusia 40 hari akan diadakan upacara turun tanah
yaitu si bayi pertama kalinya keluar rumah dan bayi dibawa ke sugai untuk
dimandikan oleh ibu, dukun dan penduduk kampung lainnya.
Masa Remaja
Saat anak laki-laki berusia 10-12 tahun harus dikhitan. Sebelum dikhitan,
anak harus berendam dalam sebuah wadah sampai menggigil kemudian baru
dikhitan. Selesai dikhitan, anak dirawat dan menjalankan beberapa pantangan.
Biasanya saat anak laki-laki dikhitan diarak dengan naik kuda. Sedangkan anak
perempuan yang menjelang dewasa, daun telinganya dilubangi (ditindik) dan
giginya diratakan (berdabung).
Dalam waktu yang bersamaan pada masa khitan, anak yang menjelang remaja
diserahkan kepada guru ngaji untuk belajat Alquran. Bila masa telah selesai
(tamat) akan diadakan uapacara khataman Alquran. Saat upacara ini, anak yang
sudah khatam Alquran didudukkan di kereta hias dan diarak berkeliling kampung
dengan iringan musik rebana dan kesenian berzanji.
25
Masa Perkawinan
( sumber : https://binged.it/3lkLCCO )
Gambar 3.21 Pengantin yang menggunakan adat Bengkulu
Sebelum upacara perkawinan diadakan upacara memadu rasan (berasan)
adalah menanyakan kepada pihak mempelai perempuan tentang cocok atau
tidaknya dengan mempelai laki-laki. Upacara ini dilakukan oleh pihak calon
mempelai laki-laki mendatangi rumah kediaman calon mempelai perempuan.
Kemudian upacara mengantar uang yaitu upacara di mana pihak laki-laki
menyerahkan uang kepada piihak perempuan. Selanjutnya adalah upacara
bertunangan yang merupakan tanda ikatan bahwa sepsang muda-mudi sudah
sepakat untuk hidup bersama.
Pada masa perkawinan terdapat rangkaian upacara perkawinan yang terdiri
dari beberapa tahap, yaitu pertama, Prosesi
berdabung (upacara kikir gigi mempelai Pernikahan Adat
perempuan sebelum dipertemukan dengan Bengkulu Selatan
calon mempelai laki-laki). Kedua, bimbang
gedang yaitu acara berhias pengantin dan
segala hal keperluan pengantin seperti kamar
pengantin dan pelaminan. Ketiga, Khatam
Quran, yaitu upacara yang harus dilakukan https://youtu.be/rWALRMDYXS0
oleh mempelai perempuan sebelum
26
dinikahkan. Kemepat, Akad nikah yang dilaksanakan di depan penghulu. Kelima,
besanding yaitu upacara di mana kedua mempelai duduk di atas pelaminan dan
dihibur dengan berbagai macam tarian. Setelah semua rangkaian upacara selesai,
kedua mempelai melaksanakan Mandi Rendai.
Masa Kematian
Upacara adat yang sering dilakukan oleh masyarakat Provinsi Bengkulu
berhubungan dengan aktivitas hidup dan lingkungan antara lain adalah sebagai
berikut:
Upacara Tabot
( Sumber : https://binged.it/30Q50AO )
Gambar 3.23 Upacara Tabot Tebuang
Upacara Tabot adalah upacara yang sering dilakukan oleh masyarakat
Festival Tabot Bengkulu. Upacara ini dikenal sebagai upacara
peringatan wafatnya cucu nabi Muhammad saw.
Biasanya upacara tabot dilaksanakan setiap
tanggal 1-10 Muharam. Saat upacara tabot,
masyarakat Bengkulu membuat Gerga atau
bangunan kecil yang menyerupai bentuk rumah
atau stupa yang terbuat dari kayu atau kertas.
Fungsi gerga dalam upacara ini adalah untuk
tempat upacara.
https://youtu.be/eLAjgS9G7mc
27
Berikut adalah rangkaian dari upacara tabot. Pertama, mengambik tanah yang
dilaksanakan pada tanggal 1 Muharram. Kedua, duduk penja atau mencuci benda
berbentuk telapak tangan manusia dilaksanakan pada tanggal 4 Muharram. Ketiga,
menjara atau saling berkunjung pada malam hari sebagai tanda persiapan perang
dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 Muharram. Keempat, arak gedang yaitu
membawa tabot ke tanah lapang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram. Kelima,
tabot tebuang atau sering dikenal dengan arak-arakan tabot menuju tempat
pembuangan dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Kegiatan tabot tebuang ini
merupakan rangkaian terakhir pada upacara tabot Bengkulu.
Kedurai Agung
( sumber : https://bit.ly/3d21yFD )
Gambar 3.24 Upacara adat Bengkulu Kedurai Agung
Keduarai agung adalah upacara adat Bengkulu yang dilakukan setahun setelah
panen. Upacara ini biasanya dipimpin oleh dukun dan dibantu oleh anak dewo.
Masyarakat pada daerah Curup sering menyebut upacara ini dengan sebutan
Kedurai Agung.
Sedekah Rame
( sumber : https://bit.ly/3xBQDfo )
Gambar 3.25 Upacara adat Bengkulu Sedekah Rame
28
Sedekah Rame adalah upacara adat Bengkulu yang dilakukan dalam kegiatan
pertanian. Upacara Sedekah Rame antara lain adalah menyiangi sawah (nyawat),
pembibitan (nguni) dan menanam hingga panen.
Buang Jung
( sumber : https://bit.ly/3I5HFM3 )
Gambar 3.26 Upacara adat Bengkulu Buang Jung
Buang Jung adalah upacara adat Bengkulu yaitu dengan membuang perahu
kecil atau sering disebut jung ke tengah laut. Upacara ini diadakan dalam kegiatan
penangkapan ikan di laut. Adapun tujuan dari upacara buang jung adalah untuk
memohon perlindungan dari Tuhan YME agar diberi hasil yang melimpah dan
dihindarkan dari hal-hal buruk atau malapetaka.
Bayar Sat
Bayar Sat adalah upacara yang dilakukan sebagai ucapan rasa syukur atas
terkabulnya permintaan atau keinginan seseorang.
29
7. Rumah Adat
( sumber : https://binged.it/3E72eFB )
Gambar 3.27 Rumah adat Bubungan Lima, Bengkulu
Rumah adat penduduk Bengkulu ada beberapa macam bentuknya, pada daerah
satu dengan daerah lainnya terkadang berbeda. Perbedaan itu bisa dalam bentuk
serambi rumahnya, atapnya, tataruangnya ataupun ornamen hiasannya. Rumah
adat Bengkulu yang paling terkenal adalah Rumah Bubungan Lima. Fungsi rumah ini
bukanlah seperti rumah pada umumnya sebagai tempat tinggal melainkan rumah
Bubungan Lima ini digunakan untuk upacara adat dan acara kemasyarakatan
lainnya. Model rumah Bubungan Lima berupa
panggung dengan lantai dipikul oleh Rumah Adat
beberapa tiang penyangga. Bengkulu
Rumah tersebut terbagi menjadi 3
bagian yaitu rumah bagian atas, rumah
bagian tengah, dan rumah bagian bawah.
Rumah adat Bengkulu memiliki materi dasar
berupa kayu yang kuat dan tahan lama.
Rumah ini dirancang dengan bentuk panggung
yang cukup tinggi untuk menghindari banjir
dan binatang buas. Jumlah anak tangga dari https://youtube.com/shorts/fM
tanah untuk bisa sampai ke lantai rumah 6Nwm3ybkg?feature=share
30
biasanya berjumlah ganjil, sesuai dengan kepercayaan masyarakat. Struktur rumah
adat Bengku terdiri dari penigo, pendhuhuak, dapur, andie-andie, dan gang. Penigo
atau beranda digunakan sebagai tempat menerima tamu biasa. Pendhuhuak
digunakan sebagai tempat penyimpanan barang dan pakaian. Dapur digunakan
sebagai tempat untuk memasak dan berdiang. Andie-andie digunakan sebagai
tempat mencuci kaki sebelum masuk ke dalam rumah.
Selain bagian-bagian yang disebutkan di atas, masih ada beberapa bagian
rumah yang lain seperti hal atau dihal, bilik, dan garang. Hal atau dihal digunakan
sebagai ruangan untuk menerima tamu laki-laki yang dihormati. Hal tengah (ruang
tengah) digunakan sebagai tempat duduk para perempuan. Hal belakang digunakan
sebagai ruang makan tempat istirahat. Bilik (kamar tidur) terdiri dari beberapa
kamar yang digunakan untuk tempat tidur keluarga. Garang yang terbuat dari kayu
atau bambu digunakan sebagai tempat mencuci pakaian rumah tangga.
Atap rumah adat Bengkulu terbuat dari daun-daunan, ijuk, bambu, atau kayu
durian. Dinding rumah terbuat dari papan atai kulit kayu yang kuat. Lantai yang
terdiri dari beberapa susunan papan atau bambu diikat menggunakan akar, ijuk,
atau rotan. Paku kayu atau pasak digunakan untuk menghubungkan rangka rumah.
Tangga rumah adat Bengkulu yang terbuat dari kayu biasanya berjumlah
ganjil. pada tangga terdapat ukiran yang disebut dengan ujung kungkung. Bentuk
bubungannya bermacam-macam, seperti bubungan panjang, bubungan melintang,
bubungan limas, bubungan trapesium atau bubungan sembilan. Motif yang terdapat
pada ukiran tersebut adalah ragam hias tebeng layar.
8. Lagu Daerah
Lagu daerah Bengkulu sangatlah banyak dan beragam. Ada lagu yang
dilantunkan saat bermain, ketika upacara adat, atau untuk mengiringi suatu
kesenian. Syair dan irama lagu disesuaikan dengan asal lagu tersebut. Ada lagu
yang bercorak bahasa Rejang, Pasemah, Melayu Bengkulu atau bahasa-bahasa
daerah Bengkulu lainnya. Lagu daerah provinsi Bengkulu antara lain adalah
sebagai berikut.
31
1) Pantai Panjang
Lagu daerah Bengkulu yang berjudul Pantai Panjang menceritakan tengtang
keindahan, keelokan dan eksotisme Pantai Panjang yang ada di Provinsi Bengkulu.
Pantai ini menjadi ikon Bengkulu dan menjadi tempat wisata yang selalu ramai
dikunjungi oleh wisatawan. Berikut ini adalah lirik lagu Pantai Panjang.
Pantai Panjang Pantai Bengkulu
Pantai Nan Elok Untuk Tamasya
Sejak Dahulu Pantai Bengkulu
Di Hari Minggu Orang Kesitu
Dari Tengah Ketepi
Ombak Datang Menepi
Dipantai Derai Bederai
Dari Tengah Ketepi
Ombak Datang Menepi
Dipantai Derai Bederai
Pantai Panjang Dahulu Kalo.
2) Ikan Pais
Lagu ikan pais menceritakan tentang kelezatan makanan khas Bengkulu
yaitu ikan pais untuk dimakan hingga mengeluarkan keringat. Berikut ini adalah
lirik lagu ikan pais.
Ikan pais.. Ikan Pais
kelaponyo mudo https://youtu.be/2j95HQiL5uQ
dibungkus daun talas rapih-rapih
diikek tali meisyang…
ikan pais..
enak rasonyo..
makan kek nasi putih pane pane
ulam kek jering mudo.
Rasonyo oii lemak nian
makan sebungkus samo samo
nasi sepiring sudah habis
raso nak nambuh.
Rasonyo oii lemak nian
badan keringek rintik rintik
sambalnyo pede nambuh lagi
habis segalo…
32
3) Bekatak Kurak Kariak
Lagu Bekatak Kurak kariak menceritakan tentang seorang kakak mengajak
pulang adiknya yang sedang mendengar katak agar segera pulang. Namun, sang
adik belum mau pulang karena dia ingin mendengar suara yang lain. Berikut ini
adalah lirik lagu Bekatak Kurak Kariak salah satu lagu daerah Bengkulu yang banyak
dicover dan dinyanyikan ulang oleh musisi-musisi tanah air.
Bekatak Bekatak Kurak Kariak
Kurak Kariak
Bekatak kurak kariak
nyemuni di ghupun seghai
katau kakak ai mela baliak
katau ading kelau kudai
https://youtu.be/-C-bb_KD814 bekatak kurak kariak
melumpat ke dalam payau
ulam pepat kakak ngajak baliak
tapi ading lum nyerilau
kurak kariak, kurak kariak
luluak itu muni bekatak
mela baliak, mela baliak
tapi ading lum kila galak
bekatak kurak kariak
nyemuni di ghupun seghai
katau ading lum ndak baliak
ndak nunggu cecirut kudai
4) Yo Botoi-Botoi Yo Botoi-Botoi
Lagu ini menceritakan tentang seorang atau
sekelompok nelayan yang sedang menangkap
ikan di laut menggunakan pukek yaitu alat
penangkap ikan yang telah berumur lama. Nah,
dibawah lirik lagu Yo Botoi-Botoi asal Bengkulu:
https://youtu.be/csVgje2a0es
33
Yo Botoi-Botoi
Yo botoi-botoi yo tarik tali
Elok-elok pukek besamo
Pukeklah mendarek
Marolah kito seiyo.
Yo botoi-botoi yo tarik tali
Elok-elok pukek besamo
Selengek yang di dapek
Banyaknyo bakerang-kerang..
Uncu leha…(Uncu Leha)
Menunggu pak uncu di rumah…. (di rumah)
Air kopi kek juada lah lamo lah tesedio
ho..ho…
Uncu leha…(Uncu Leha)
Menunggu pak uncu di rumah…. (di rumah)
Air kopi kek juada lah lamo lah tesedio.
5) Lalan Belek
Lagu ini memiliki makna tentang sebuah keluarga yang terdiri dari ibu dan
anak gadisnya yang bernama Lalan. Pada suatu hari, Lalan pergi merantau dan
sesampainya Lalan di perantauan. Lalan bekerja dengan saudagar Cina yang kaya.
Namun, ia tidak diperlakukan dengan baik sehingga Lalan sering mendapati luka di
tubuhnya dan pada akhirnya dia meninggal. Ibu Lalan masih menunggu kepulangan
anaknya. Ibu hanya tinggal sendirian di kampung dan tidak memiliki siapa-siapa. Di
bawah ini adalah link video dan lirik lagu lalan belek.
Lalan Belek
https://youtu.be/T--uziF31jI
34
Oi lalan belek… oi lalan belek
lalan belek
Oi lalan belek… oi lalan belek
lalan belek
Kemak boloak si depeak
depeak nang au
Kemak dawen si lipet duwei
Lipet duwei
Kunyeu depoloak etun temegeak nang au
Belek asen ite beduei ite beduei
Oi lalan belek… oi lalan belek… lalan belek
Oi lalan belek… oi lalan belek… lalan belek
Amen ku namen repie epet nang au
Coa ku melapen eboak kedulo
Eboak kedulo.
Amen kunamen idup yo peset nang au
Coa ku lak tu’un mai dunio
tu’un mai dunio.
Oi lalan belek… oi lalan belek… lalan belek
Oi lalan belek… oi lalan belek… lalan belek.
Amen ade seludang pinang nang au
Jano guno ku upeak igei
ku upeak igei.
Amen ade bayang betunang nang au
Jano guno bemedeak igei
Bemedeak igei.
Oi lalan belek… oi lalan belek… lalan belek
Oi lalan belek… oi lalan belek… lalan belek.
Bilei iyo temanem tebeu nang au
Memen sebilei temanem seie
Temanem seie.
Bilei iyo ite betemu nang au
Memen sebilei ite becei
Ite becei.
Oi lalan belek… oi lalan belek… lalan belek… (3x)
6) Anak Kumang Anak Kumang
Lagu Anak Kumang berasal dari suku
Rejang yang menceritakan tentang kerelaan
seorang kakak yang mempersilahkan adiknya
menikah lebih dulu. Berikut adalah link video dan
lirik lagu anak kumang.
https://youtu.be/1q45Vh54slM
35
Anak Kumang
Ko laleu dete asoak sayang ku tingga suang
ko laleu dete asoak sayang ku tingga suang
tebo leceak be pagar pinang
tebo dawen be deret bae.
Api madeak gicolak senang
cuma babagei tenimo ba
ko laleu dete asoak sayang ku tingga suang
ko laleu dete asoak sayang ku tingga suang.
Karang tinggei nak lubuk tabah
dalen belek kak tabeak penanjung
amen cigei indok ngen bapak
awei ba kacang gi pateak junjung.
Ko laleu dete asoak sayang ku tingga suang (4x)
keleak doo si burung ponoi
mesoa umpan nak padang lalang
lueng kelmen uku menginoe
semesoa bagei gituun malang
ko laleu dete asoak sayang ku tingga suang
ko laleu dete asoak sayang ku tingga suang
asen tuein cao menoo
cao uyo leyen igei
tengen igei lak murus tuntuei
kaleu coa uyo tengen ba igei
ko laleu dete asoak sayang ku tingga suang. (3x)
9. Makanan Khas Provinsi Bengkulu memiliki kuliner khas
15 Makanan Khas daerah yaitu makanan dan minuman khas
Bengkulu yang dibuat dari bahan-bahan hasil sumber
daya alam wilayah Bengkulu. Bahan dasar
https://youtu.be/V5mfOK6haUo kuliner khas tersebut dapat berasal dari
hasil pertanian, perkebunan, perikanan,
atau kehutanan. Bahan-bahan dasar ini
diolah dengan resep yang berbeda dengan
36