The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Majalah sekolah, yang berisi tentang opini, esai, kegiatan, prestasi dan karya

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Imam Sapii, 2023-04-16 23:57:56

Inspira Magazine

Majalah sekolah, yang berisi tentang opini, esai, kegiatan, prestasi dan karya

Keywords: Inspira Magazine

Assalamu’alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh Limpahan rahmat dan hidayah senantiasa terlantun hanya kepada Allah SWT, atas semua nikmat-Nya. Alhamdulillah Inspira Magazine edisi ke-8 kembali hadir menyapa dan menemani aktivitas pembaca setia Inspira. Pembaca yang budiman, menapaki era pasca pandemi covid 19, SD Muhammadiyah Metro Pusat sebagai pusat keunggulan, mulai beraktivitas normal seperti semula. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan melalui penerapan fullday school. Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah dalam penerapan system ini, mengingat diawal tahun pelajaran merupakan masa pemulihan setelah gelombang covid-19. Penanaman karakter peserta didik merupakan prioritas utama sekolah dalam masa pemulihan ini. Kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah difokuskan pada penguatan karakter peserta didik. Seluruh aktivitas di sekolah diprioritaskan pada peningkatan daya tahan spiritual, mental, fisik dan fikir anak. Lost learning sebagai dampak pandemi covid 19 sangat terasa. Peserta didik menunjukkan penurunan motivasi belajar, penurunan nilai-nilai karakter dan penurunan kemampuan pengetahuan. Pembaca setia Inspira Magazine, “Penguatan Karakter Peserta Didik Pasca Pandemi Covid 19” merupakan pilihan tema pada edisi kedelapan. Pemilihan tema ini bertujuan memberikan pemahaman pentingnya penguatan karakter peserta didik pasca pandemi covid 19. Sekolah harus mendorong penanaman nilai-nilai karakter peserta didik sesegera mungkin, agar kekhawatiran tumbuh dan berkembangnya generasi lost learning secara massif benarbenar tidak terjadi. Mudahmudahan uraian pada terbitan kali ini menjadi inspirasi. Pada penerbitan kali ini, kekurangan demi kekurangan adalah keniscayaan. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan dalam rangka peningkatan kualitas pemberitaan yang bermutu serta berimbang. Semoga! Wassalamu’alaikum Wr.Wb Dewan Redaksi Sambutan Tim Redaksi Pimpinan Umum: Ihwan, S.Ag.,M.Pd. (Kepala Sekolah), Pemimpin Redaksi: Siti Fathonah, M.Pd.I, Sekretaris: Vina Januanita, M.Pd.I, Bendahara: Desi Ratnasari, S.Pd., Redaktur: Imam Sapi’i, M.Pd., Sukron Firudin, S.Pd., Koordinator Repcil dan Reporter: M. Isro, S.Kom.I, Hendrawan, S.Pd., Ulfah Damayanti, S.Pd., Bilqis Gaya Hasanah, S.Pd., Devisi Pelatihan dan Iklan: Danu Irwan Saputra, S.Pd., Editor: Leni Agustina, S.Pd., Fotografer: Abdurrahman Luthfi, A.Md., Desain dan Layout Internal: Lefran Sasabone, S.Kom., Sirkulasi: Ari Prasetyo, Dedi Yunus Alamat Redaksi : K.H. Ahmad Dahlan No. 1 Metro Pusat, Telp. 0725-7850279 Website : www.sdmmp.sch.id, email: [email protected] DEWAN REDAKSI Redaksi menerima tulisan dalam bentuk opini, cerpen, puisi, pantun, kritik, saran, dan karya lainnya. Untuk opini panjang tulisan 1200 karakter. Sertakan foto (bukan pas foto) dan cantumkan identitas diri (CV). Untuk cerpen, panjang tulisan 600 karakter. Tulisan harus original dan belum pernah dipublikasikan. Karya dapat dikirimkan melalui e-mail atau langsung diserahkan ke redaksi.


Pasca pandemi Covid-19, semua aktivitas kembali normal. Pendidikan di sekolah sebagai salah satu urat nadi kehidupan juga kembali berangsur normal. Penerapan jam pembelajaran dilakukan sesuai ketentuan kurikulum, tak lagi menerapkan kurikulum darurat. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan moda daring tidak diminati lagi. Para peserta didik riang gembira datang ke sekolah sejak pagi-pagi sekali. Suasana riuh di lingkungan sekolah menjadi pemandangan sehari-hari. Pandemi tentu membawa dampak, khususnya pada dunia pendidikan. Penyerapan materi kurang optimal, karakter menurun, dan interaksi terbatas karena penggunaan gadget berlebihan. Data mengejutkan dari Unicef, lembaga yang konsen pada perkembangan anak-anak. Unicef merilis 60 juta anak Indonesia mengalami krisis pembelajaran akibat pandemi. Krisis tersebut meliputi ketinggalan pelajaran dan hilangnya kemampuan keterampilan dasar penting. Hal ini menunjukkan pandemi berdampak luar biasa, khususnya pada dunia pendidikan. Perlu langkah-langkah konkrit dari semua pihak untuk mengatasi krisis tersebut. Persoalan lain pun muncul dan perlu menjadi perhatian bersama. Selain berkurangnya daya serap materi pembelajaran, ketahanan mental dan fisik peserta didik menurun. Di sekolah, sering muncul keluhan cepat lelah saat belajar, sulit konsentrasi dan motivasi belajar menurun. Belum lagi muncul masalah interaksi antar peserta didik. Kadang permainan antar peserta didik yang menimbulkan masalah sering disalah artikan sebagai bulling. Padahal terkadang, sebagian besar prilaku tersebut sebatas keisengan anak. Lantas apa masalah sebenarnya? Tentu ini merupakan bagian dampak pandemi. Peserta didik belum terbiasa kembali berinteraksi dan beraktifitas seperti biasa. Butuh waktu adaptasi dan penyesuaian terhadap lingkungan, baik itu lingkungan sosial maupun lingkungan belajar. Adaptasi tergantung pada pribadi dan lingkungan, yang jelas perlu dukungan dari guru di sekolah dan orang tua. Lalu, apa solusinya? Orangtua selalu memotivasi, guru harus memberikan inspirasi. Orangtua juga harus selektif menerima informasi dari anaknya, tidak serta merta menganggap bulling. Guru di sekolah pun harus memberikan bimbingan, pembinaan, dan keteladanan. Mengajak pembiasaan yang baik. Juga penting, memberikan informasi yang berimbang kepada wali murid jika ada informasi-informasi yang tidak berimbang. Secara terstruktur sekolah harus menyiapkan system pembelajaran yang mampu mendukung dan mempercepat proses penumbuhan karakter siswa. Seperti di SD Muhammadiyah Metro Pusat, kegiatan menumbuhkan sikap dan mental tangguh melalui kegiatan ekstrakurikuler Kepanduan Hisbul Wathan (HW). Bukan hanya kegiatan HW, ada beberapa kegiatan ekskul guna menempa mental dan fisik, seperti sepak bola, tapak suci, bulu tangkis, memanah dan lainnya. SD Muhammadiyah Metro Pusat berusaha untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai upaya mewujudkan peserta didik yang unggul, berakhlak mulia/berkarakter, dan beprestasi. (ims) Tajuk Rencana 4 | TAJUK RENCANA Menumbuhkan Karakter Peserta Didik 5 | KABAR DARI RADEN INTAN Pembentukan Karakter Melalui Penerapan Fullday 6 | SAJIAN UTAMA Potret Peserta Didik Era Pemulihan Pasca Pandemi Covid 19 8 | WAWANCARA EKSKLUSIF Reporter Cilik Inspira Kunjungi Letnan Kolonel Czi Indra Puji Triwanto, S.H. 10 | LIPUTAN KHUSUS Sekolah Model Literasi Nasional 12 | PENDIDIKAN Menumbuhkan Karakter Melalui Olah Hati dan Raga 14 | OPINI Penumbuhan Karakter Siswa Melalui Gerakan Kepanduan 16 | TARIKH Shalahuddin al-Ayyubi, “Singa dari Padang Pasir” 18 | SCHOOL ACTIVITY 24 | OUTDOOR ACTIVITY 26 | PROGRAM SEKOLAH 30 | IBRAH Lahirkan Generasi al-Fatih, Ini Tips Pendidikan Anak Ala Sultan Murad II 32 | CITA-CITAKU Chandani Janitra Sunshine, “Menjadi Dokter Penyakit Dalam” 33 | SILATURRAHIM Kami dari MIT Al-Asror Sekampung 34 | PROFIL SISWA 37 | PRESTASI 40 | ARABIC ENGLISH CORNER 41 | TEKA-TEKI SILANG 42 | REHAT SEJENAK 43 | IT Corner Cara Merawat Laptop dengan Baik 44 | TERAS SIGER Mengenal Metro Kota Kolonis Melalui RIS 46 | ALUMNI Rajin Belajar, Disiplin, Hormat Orang Tua dan Guru. Kunci Sukses Bagus Budi Darmawan 47 | CERPEN Hari Kebanggaan Ku 49 | PUISI 51 | TAUSYIYAH Membentuk Ketahanan Fisik dan Mental Anak dalam Islam 53 | KALAM Cara Nabi Ibrahim Mendidik Putranya 55 | PROFIL GURU Ibu Siti Nurnah, “Srikandi Tangguh SD Muhammadiyah Metro” 57 | PROFIL WALI MURID Suhendi, M.Pd., “Perlu Kerjasama untuk Menumbuhkan Empati Sosial Anak” 58 | RESENSI Gila Baca Ala Ulama 59 | KONSULTASI Bullying 60 | KONSULTASI AGAMA Memberikan Hukuman pada Anak 62 | BUDAYA Bangun Karakter Siswa Melalui Upacara Bendera 63 | TIPS Waspada Terhadap Penculikan Anak 64 | HASTA KARYA 65 | TOKOH INSPIRASI Jenderal Besar Soedirman 67 | KOMIK 68 | PANTUN DAN SYAIR 69 | MEWARNAI DAFTAR ISI Menumbuhkan Karakter Peserta Didik Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 4


Kabar dari Raden Intan F ull day school secara resmi ditetapkan pemerintah tahun 2017. Mendikbud Muhadjir Effendy saat itu menetapkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 23 Tahun 2017 tentang hari sekolah. Dalam permen tersebut mengatur jam sekolah 8 jam sehari selama 5 hari alias full day school pada 12 Juni 2017. Sejak saat itu tercatat 10.000 sekolah yang menerapkan fullday school di seluruh Indonesia. Sebelum aturan tersebut ditetapkan, banyak sekolah memulai menerapkan pembelajaran full day school. Alasannya selain pembelajaran banyak waktu di sekolah, memudahkan agar orang tua dapat lebih optimal bekerja. Bimbingan dan pengawasan menjadi tanggung jawab sekolah. Anaknya dipercayakan pembelajarannya sampai sore hari. SD Muhammadiyah Metro Pusat menerapkan full day school sejak tahun pelajaran 2017/2018. Tak hanya perpegang pada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tapi sekolah juga melakukan analisa mendalam dengan memberikan angket tentang kegiatan aktifitas keseharian siswa, dan kegiatan siswa saat pulang sekolah, di rumah. Dari angket yang diberikan kepada siswa ada hal yang krusial, yakni terdapat 60% siswa setelah pulang sekolah tidak bersama orang tua, mereka ada ditemani saudara, kakak, atau pembantu rumah tangga. Dari banyaknya siswa pulang sekolah 60% kegiatannya melihat gadget dan TV (data tahun 2017). Penerapan 5 hari belajar atau fullday school terhenti diawal pandemi covid-19 Februari 2020. Semua kegiatan pembelajaran daring, tak ada lagi kegiatan pembelajaran di sekolah. Mengawali tahun 2022 pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan kurikulum darurat, waktu dan materi yang masih terbatas. Diawal tahun pelajaran 2022/2023 SD Muhammadiyah Metro Pusat kembali menerapkan fullday school, dengan 5 hari belajar. Tentu hal ini berkaca dari pelaksanaan pembelajaran sebelum pandemi. Pembelajaran fullday dipandang lebih optimal. Beberapa hal yang diharapkan dari pembelajaran fullday. Pertama, waktu pembelajaran lebih maksimal. Kedua, kegiatan pengembangan diri lebih optimal. Ketiga, pembelajaran karakter, pembiasaan ibadah, dan ketrampilan agama akan lebih optimal. Keempat, bagi orang tua yang bekerja, menjemput putra-putrinya di sekolah bersamaan saat pulang kerja. Dan yang kelima, Sabtu dan Minggu siswa libur bersama orangtua, atau bisa kegiatan pengembangan diri di luar sekolah. Tentu, tidak ada yang sempurna sebuah program, termasuk program fullday school. Plus dan minus selalu ada. Melaksanakan program yang optimal, melakukan evaluasi dan inovasi menjadi penentu program akan berjalan dengan baik. Dan yang tidak kalah penting kerjasama antara sekolah dan orangtua, juga kunci keberhasilan program fullday school di SD Muhammadiyah Metro Pusat. Ihwan, S.Ag, M.Pd. SD Muhammadiyah Metro Pusat Pembentukan Karakter Melalui Penerapan Fullday Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 5


Sajian Utama Gelombang penyebaran covid 19 makin surut dari hari ke hari. Pemulihan pada semua denyut nadi kehidupan perlahan tapi pasti terus digalakkan dan menjadi prioritas utama. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki andil besar pada pemulihan tersebut. Baik itu pemulihan pada guru, karyawan, orantua walimurid dan peserta didik. Dampak pandemi covid 19 sangat terasa di sekolah. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) rupanya tidak menunjukan keberhasilan yang signifikan pada peningkatan kompetensi peserta didik. Kompentesi peserta didik cederung mengalami penurunan, baik pada sisi kompetensi akademik, non akademik, sikap dan karakter. Hal tersebut tentu sangat memprihatinkan. Sekembalinya peserta didik di kelas, penurunan-penurunan tersebut sangat kentara. Pada proses pembelajaran di kelas peserta didik mengalami banyak penurunan motivasi belajar. Konsentrasi belajar di kelas sulit dipulihkan. Pun demikian dengan karakternya. Peserta didik kerap berkata kasar, mudah tersulut emosi, kurang disiplin dan sulit bersosialisasi. Ibu Rohaniah, salah satu walimurid saat ditemui mengatakan “penurunan karakter pada peserta didik memang sangat terasa pasca pandemi covid 19. Saat di rumah, waktu anak-anak banyak tersita dengan gagded. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya sosialisasi dan kurang bimbingan dari guru. Akibat pandemi covid 19 yang berkepanjangan anakanak kehilangan moment belajar secara lengkap di sekolah. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada kompetensi anak.” Penurunan karakter pada peserta didik akibat pandemi covid 19 berkepanjangan diamini Ibu Daryanisti. Salah satu guru di SD Muhamammadiyah Metro. Menurutnya pendidikan di sekolah tidak melulu hanya belajar guna meningkatkan kompetensi akademik peserta didik. Di sekolah juga merupakan tempat penyemaian nilai-nilai karakter. Nilai karakter ditanamkan guru selama proses pembelajaran di sekolah. Masih menurut Ibu Daryanisti, nilai-nilai karakter yang ditanamkan pada peserta didik di sekolah mulai dari nilai ketuhanan dan akhlak mulia, mandiri, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis dan kreatif. Penurunan karakter peserta didik secara umum juga dipaparkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Bapak Suwandi. Menurutnya karakter peserta didik mengalami penurunan yang signifikan. Tradisi 5 S (senyum, sapa, salam sopan dan santun) tidak lagi tertanam pada proses belajar jarak jauh. Nilai kedisiplinan sulit diterapkan dan sangat terbatas pada pembelajaran jarak jauh. Lambat laun, tradisi yang telah menjadi budaya tersebut terkikis dan mengalami kemerosotan. Penurunan karakter pada peserta didik akibat pandemi covid 19 merupakan tantangan bagi lembaga pendidikan dimanapun. Tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Membiarkannya Potret Peserta Didik Era Pemulihan Pasca Pandemi Covid 19 Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 6


Sajian Utama sama saja menambah daftar panjang kegagalan pendidikan membangun sumber daya manusia. Lantas bagaimana lembaga pendidikan mendorong pemulihan karakter pada peserta didik? Guna mendorong pemulihan akibat krisis pasca pandemi covid 19, Bapak Joko Mursito menjelaskan saat diwawancarai tim Insipra dikediamannya. Menurutnya “krisis karakter pada peserta didik yang meliputi krisis mental, adab, daya juang dan daya tahan tubuh dapat diatasi dengan memaksimalkan peran tri pusat pendidikan. Karena pendidikan senyatanya tidak hanya tanggungjawab lembaga pendidikan. Dua pusat pendidikan lainnya yakni keluarga dan lingkungan masyarakat punya tanggungjawab yang sama dalam pemulihan karakter anak. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama dalam menanamkan moral pada anak. Penanaman nilai sopan dan santun harus dimulai dari rumah. Pun juga nilai-nilai karakter lainnya. Semua berawal dari rumah. Orangtua punya kewajiban utama pada pendidikan di keluarga.” Tanggungjawab lembaga pendidikan sama besarnya dalam pemulihan karakter peserta didik. Sekolah harus mendorong peserta didik melalui pembiasaan-pembiasaan baik guna menguatkan karakter anak. Hal tersebut dilakukan dengan memasukkan nilai-nilai karakter pada setiap pembelajaran. Di sekolah bisa memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler seperti gerakan kepanduan (HW atau Pramuka), PBB, paskibra, Polisi Cilik (Pocil), dan yang lainnya. Gerakan kepanduan pramuka dan HW sangat penting dalam menumbuhkan karakter peserta didik. Melalui kegiatan kepanduan peserta didik dibekali sikap mental yang tangguh seperti disiplin, berani, loyal, bertanggungjawab, toleransi, kerja keras, mandiri, cinta tanah air dan lainnya. Melalui kepanduan diharapkan peserta didik memiliki mental tangguh. Selain kepanduan, kegiatan baris berbaris seperti PBB, paskibra dan pocil dibutuhkan pada penumbuhan mental dan fisik peserta didik. Pada kegiatan baris berbaris, peserta didik dilatih daya tahan mental dan fisik. Melalui baris berbaris peserta didik ditempa untuk disiplin, sportif, tanggung jawab, konsentrasi dan daya juang. Upaya yang tak kalah penting untuk menanamkan karakter peserta didik yakni dengan penanaman nilai-nilai religi. Nilai religi dirasakan sangat penting karena dapat menumbuhkan iman dan memberikan dorongan, arah dalam bertingkah laku. Nilai-nilai religi berperan dalam memberi motivasi dan membimbing seseorang melakukan perbuatan baik. Penumbuhan nilai-nilai religi dimulai dari pendidikan keluarga. Orangtua adalah guru pertama dan utama di rumah. Rumah merupakan penyemain nilainilai kepatuhan pada Pencipta alam semesta. Peran lembaga pendidikan pun turut andil pada penanaman nilai religi pada anak. Guru memiliki peran penting dalam meneruskan nilai-nilai religi yang dibiasakan orangtua di rumah, sehingga orangtua dan guru sama pentingnya dalam menumbuhkan nilai-nilai kebajikan pada anak. Selain orangtua dan guru, lingkungan masyakarat ikut berperan penting dalam upaya pemulihan karakter peserta didik pasca pandemi covid 19. Lingkungan masyarakat merupakan salah satu sumber belajar sekaligus pengajaran yang terjadi secara tidak langsung. Secara tidak langsung, lingkungan masyarakat berpengaruh pada prilaku peserta didik. Jika lingkungan masyarakat baik, memberikan pengaruh baik pada peserta didik. Pun demikian sebaliknya. Jika lingkungan masyarakat tidak baik, berpengaruh pula pada peserta didik. Pemulihan karakter peserta didik merupakan tanggungjawab yang diemban oleh orangtua selaku guru pertama dan utama di rumah, guru di sekolah dan lingkungan masyarakat. Kolaborasi ketiga pusat pendidikan tersebut sangat penting menumbuhkan pribadipribadi yang beriman pada tuhan-Nya. Ketiga elemen penting pendidikan tersebut juga saling bahu membahu berkolaborasi menguatkan karakter peserta didik, bukan hal yang mustahil lahir generasi muda kuat rohani, tangguh mental dan fisiknya. Generasi muda kuat rohani, tanggung mental dan fisik inilah yang menjadi potret ideal peserta didik masa kini. Laporan (Sifa, ims, BQH, Ulfa, LeNi, M.Isro). Fhotografer (M.Luthfi) Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 7


Halo sahabat Inspira yang saleh dan salihah, semoga selalu dalam lindungan Allah swt. Adakah sahabat Inspira yang bercita-cita menjadi prajurit. Pasti banyak ya. Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah impian banyak anak Indonesia. TNI terkenal gagah berani membela negara. Sosok berseragam hijau loreng ini sangat disegani di medan tempur. Menurut Business Insider kekuatan militer Indonesia berada di peringkat 16 dunia loh. Indonesia memiliki personel tentara 1.080.000, memiliki jumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang banyak. Sangat keren yaa, jadi tidak heran kalau banyak anak-anak yang memiliki citacita menjadi TNI. Tunaikan sumpah dan tugas kewajiban sebagai Negara Republik Indonesia, yang sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsanya. Kutipan tersebut merupakan pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman, menjadi salah satu pedoman menjalankan peran, tugas dan fungsi seorang prajurit. Sahabat Inspira yang dirahmati Allah Swt, Reporter cilik Inspira Magazine diberi kesempatan mewawancarai Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH. Beliau menyambut kedatangan kami dengan hangat. Senyum khas dan ramah membuat tak ada kesan menakutkan dari seorang Letnan kolonel. Nah, sahabat Inspira, kami mendapat banyak kesempatan tanya jawab dengan beliau. Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH juga sudah banyak berkunjung ke berbagai negara dengan segudang cerita yang menakjubkan. Kami juga mendapat jamuan yang dibuat sendiri para Ibu Persit loh. Yuk langsung kita simak hasl wawancara bersama Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH. Assalamu’alaikum Bapak Komandan Kodim Lampung Timur, perkenalkan kami reporter cilik Inspira Magazine SD Muhammadiyah Metro. Nama saya Vanessa Alia Dermawan dan ini teman-teman saya Keyne, Mumtaz Alfa Rizki dan Thoriq Az dia Cahyanta. Kami ingin mewawancarai Bapak. Apakah Bapak bersedia? 1. Apa saja tugas dan tanggung jawab Bapak sebagai komandan komando distrik militer Lampung Timur? Tugas saya adalah melakukan Pembinaan keamanan di wilayah Lampung Timur. 2. Bagaimana cara Bapak tetap semangat dalam menjalankan tugas? Saya senantiasa berolahraga dan menjaga stamina tubuh. Wawancara Eksklusif Reporter Cilik Inspira Kunjungi Letnan Kolonel Czi Indra Puji Triwanto, S.H. Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 8


Wawancara Eksklusif 3. Selama menjadi komandan kodim, apa saja suka duka yang Bapak alami? Suka dan dukanya dapat merasakan berpindah-pindah lokasi di seluruh indonesia, bisa merasakan budaya dan kebiasaan dan bahasa daerah yang berbeda-beda. 4. Siapa yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan Bapak saat ini? Tentunya dibalik kesuksesan seorang laki-laki ada peran seorang istri yang selalu mendukung. 5. Prestasi terbaik apa yang pernah Bapak raih? Bapak menjadi paspampres dan merasakan bisa keliling dunia mendampingi presiden. 6. Oh iya Bapak, wabah corona sampai saat ini belum juga hilang, bagaimana Bapak menjaga kesehatan? Saya selalu berolahraga, menjaga pola makanan tentunya untuk olahraga sendiri setiap hari yang tidak pernah bertinggal adalah lari pagi. 7. Menurut pengamatan kami, banyak pelajar saat ini kurang tahan fisik dan mentalnya. Anak-anak zaman sekarang cenderung malas bergerak karena banyak bermain HP. Menurut Bapak, apa yang seharusnya dilakukan orangtua dan guru untuk meningkatkan daya tahan fisik dan mental anakanak dimasa kini? Yang harus dilakukan orangtua dan guru adalah mengalihkan kegiatan anakanak dengan hal-hal positif seperti olahraga bola voly dan lain sebagainya. 8. Menurut Bapak, apa contoh kegiatan yang dapat meningkatkan daya tahan fisik dan mental anak dimasa kini? Olahraga- olahraga seperti bola voly dan lain-lain 9. Bapak merupakan salah satu putra terbaik yang dimiliki provinsi Lampung, apa pesan bapak untuk pelajar di Lampung? Terus semangat dalam mengejar cita-cita fokus pada cita-cita yang diinginkan. 10. Apakah hobi Bapak? Bapak senang berolahraga, hampir semua olahraga bapak bisa dan suka. 11. Aktivitas Bapak sangat padat. Bagaimana mengatur kebersamaan bersama keluarga? Ya ketika ada hari libur biasanya dimanfaatkan bersama keluarga menghabiskan waktu bersama di rumah 12. Negara mana saja yang pernah dikunjungi? Ada banyak diantaranya Malaysia, Singapura Thailand, Amerika, dan Mexico. 13. Apa olahraga favorit Bapak? Semua olahraga bapak suka 14. Apa makanan favorit Bapak? Semua makanan bapak suka 15. Pertanyaan terakhir ya Bapak. Apa saja harapan Bapak untuk kami pelajar Muhammadiyah? Ya terus semangat mengejar prestasi fokus dalam mengejar cita-cita Baik Bapak, terimakasih atas waktunya. Sernoga Bapak sukses selalu dan dalam lindungan Allah SWT. Amin.. Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 9


Sekolah Model Literasi Nasional T umbuh kembang peserta didik di sekolah, dalam kerangka ideal diharapkan memenuhi unsur kekuatan spiritual, mental, fisik dan fikir. Keempat dimensi tersebut merupakan acuan sekolah pada proses belajar mengajar setiap harinya. Praktik-praktik pembiasaan baik guna membangun keempat unsur tersebut terintegrasi pada kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah dan diperkuat di rumah. Penguatan aspek spiritual, mental, fisik dan fikir di sekolah, teringrasi pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah. Pada praktik baik penguatan nilai spiritual bisa direalisasikan melalui program pembiasaan shalat berjama’ah, pembiasaan shalat dhuha pada jam istirahat, muraja’ah dan menghafal al Qur’an. Selain itu pembiasaan gemar berinfak dan berbagi guna melatih kepekaan sosial dan menguatkan nilainilai kemanusiaan. Pada penguatan aspek mental, fisik dan fikir dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar di kelas, menguatkan wawasan kebangsaan, upacara bendera hari Senin dan hari besar nasional, piket kelas dan senam pagi. Adapun praktik baik pada kegiatan kokurikuler bertujuan untuk penguatan kegiatan intrakurikuler seperti berkunjung ke museum atau tempat edukasi lainnya. Sementara praktik baik yang terintegrasi melalui kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama dan kemandirian peserta didik di luar jam belajar dibawah bimbingan dan pengawasan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dikembangkan untuk mewadahi seluruh potensi, bakat dan minat peserta didik guna menguatkan nilai-nilai tersebut di atas. Di SD Muhammadiyah Metro Pusat, kegiatan literasi merupakan salah satu keunggulan guna menguatkan dimensi fikir pada peserta didik. Melalui kegiatan ini, terbangun budaya membaca dan menulis sebagai kemampuan dasar literasi awal pada jenjang sekolah dasar. Sekolah terus berkomitmen menggerakkan literasi melalui berbagai program berupa pembiasaan membaca 15 menit sebelum jam belajar, optimalisasi pojok baca di kelas dan sudut-sudut sekolah, Liputan Khusus Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 10


optimalisasi pembinaan pada ekstrakurikuler bidang sastra dan pelaksanaan pelatihan menulis serta optimalisasi bimbingan menulis pada kelas menulis. Pelaksanaan pelatihan menulis pada peserta didik merupakan kegiatan rutin tahunan sekolah. Dikelola dan dilaksanakan oleh tim giat literasi sekolah Inspira bekerjasama dengan MediaGuru Indonesia. Melalui pelatihan Satu Siswa Satu Buku (Sasisabu) muncul banyak penulis-penulis cilik. Para penulis cilik menulis buku single hasil bimbingan intensif setelah pelaksanaan Sasisabu. Mengawali tahun 2022, tepatnya dibulan Maret, pelalatihan Sasisabu perdana dilaksanakan secara luring di tengah pandemi covid-19. Dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, 94 peserta didik dari SD/MI Muhammadiyah Se-Lampung hikmat mengikuti pelatihan menulis. Dibina dan didampingi dua instruktur nasional Sasisabu dari MediaGuru Indonesia Syaiful Rachman dan Febry Suprapto. Untuk menguatkan kemampuan menulis pasca pelatihan Sasisabu, peserta didik dilatih dan dibimbing secara rutin pada kelas menulis. Latihan dan bimbingan di kelas menulis membantu peserta didik mengembangkan ide, gagasan yang didapat saat pelatihan. Kurun waktu satu sampai dua bulan, puluhan peserta didik mampu menyelesaikan buku single perdananya. Beraneka ragam judul termuat pada bukubuku single tersebut. Raut wajah ceria, bangga dan bahagia terpancar pada bola lentik para penulis cilik, saat buku single perdananya dilaucing pada puncak perayaan HUT Kota Metro ke-85. Kebanggaan tersebut kian membuncang diwajah-wajah penulis cilik, orangtua wali, guru dan segenap warga sekolah dengan kehadiran gubernur Jakarta Anies Baswedan guna melauncing buku-buku single perdana puluhan peserta didik. Tentu praktik baik tersebut merupakan pengalaman yang begitu berharga bagi peserta didik. Karya-karya yang mereka lahirkan diusia belia mampu mendorong sekolah meraih penghargaan sekolah model literasi nasional tahun 2022 di Jakarta. Selain menjadi sekolah model literasi nasional, percapaian terbaik sekolah pada bidang literasi yakni penobatan kepala sekolah SD Muhammadiyah Metro Pusat sebagai kepala sekolah pegiat literasi nasional. Kebanggaan tersebut makin lengkap dengan pencapaian salah satu penulis cilik pada lomba menulis buku fiksi dalam rangka Temu Penulis Nasional MediaGuru tahun 2022 di Jakarta. Keyne Aneira Rachmadhany memperoleh juara 1 tingkat nasional pada event tersebut. Pencapaian demi pencapaian tersebut tentu merupakan andil besar seluruh warga sekolah melalui sinergi dan kolaborasi. Peran sekolah, guru dan orangtua wali sangat berperan penting melejitkan potensi, bakat dan minat peserta didik. Bergandeng tangan penuh keakraban melalui sinergi dan kolabarasi inilah yang mampu membawa sekolah pada pencapaian terbaik dipenghujung tahun 2022. Tentu saja praktik baik pada giat literasi perlu ditingkatkan dari tahun ketahun. Baik secara kualitas maupun kuantitas. Kehadiran puluhan buku single hasil karya peserta didik sangat menguatkan budaya mutu yang terus dibangun sekolah. Sehingga melalui optimalisasi giat literasi di sekolah, kemampuan membaca dan menulis peserta didik terus meningkat dari tahun ketahun. (Laporan: Siti Fatonah) Liputan Khusus Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 11


“Karakter yang baik adalah lebih patut dipuji daripada bakat yang luar biasa. Hampir semua bakat adalah anugerah. Karakter yang baik, sebaliknya, tidak dianugerahkan kepada kita. Kita harus membangunnya sedikit demi sedikit--dengan pikiran, pilihan, keberanian dan usaha keras.” ---John Luther--- Pendidikan karakter merupakan kunci yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak. Selain di rumah, pendidikan karakter juga perlu diterapkan di sekolah dan lingkungan sosial. Pada hakikatnya, pendidikan memiliki tujuan untuk membantu manusia menjadi cerdas dan tumbuh menjadi insan yang baik. (A.H. Fathani, “Strategi dan Aksi Pendidikan Karakter”, hal.XX) Undang-Undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional, arah pendidikan pada Bab II pasal 3 secara jelas menyatakan: “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Menurut pakar pendidikan karakter, Ratna Megawangi, istilah “character” yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to Mark” (menandai), lebih terfokus pada melihat tindakan atau tingkah laku. Selain itu, istilah karakter erat kaitannya dengan “personality”. Seseorang baru bisa disebut “orang yang berkarakter” (a person of character) apabila tingkah lakunya sesuai kaidah moral. (Ratna Megawangi, “Character Parenting Space”, hal. 9) Berdasarkan grand design yang dikembangkan Kemendiknas (2010), secara psikologis dan sosial kultural, pembentukan karakter dalam diri individu merupakan fungsi dari seluruh potensi individu manusia (kognitif, afektif, konatif dan psikomotorik) dalam konteks interaksi sosial kultural (dalam keluarga, sekolah dan masyarakat) dan berlangsung sepanjang hayat. Konfigurasi karakter tersebut dapat dikelompokkan dalam: 1. Olah hati (spiritual and emotional development) dengan karakter inti: Religius, jujur, tanggung jawab, peduli sosial, peduli lingkungan. 2. Olah Pikir (intellectual development) dengan karakter inti: Cerdas, kreatif, gemar membaca, rasa ingin tahu. 3. Olahraga dan Kinestetik (physical and kinestetic development) dengan karakter inti: Bersih dan sehat 4. Olah Rasa dan Karsa (affective and creativity development) dengan karakter inti: Peduli, kreatif, kerja sama (gotong royong). (Zubaedi, “Desain Pendidikan Karakter”, hal. 192-193) Pendidikan karakter di bangku sekolah bisa melalui berbagai pendekatan dan strategi. Dalam kaitan ini, diperlukan kerja keras oleh pihak manajemen untuk membuat konsep dan menggerakkan SDM-nya agar mampu memahami dan mengimplementasikannya. (Edi Sutarto, “Pemimpin Cinta”, hal. 221) Menumbuhkan Karakter Melalui Olah Hati dan Raga Pendidikan Febry Suprapto Guru di Satuan Pendidikan Muadalah PP. Al-Ishlah Bondowoso Jawa Timur dan Instruktur Nasional Media Guru Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 12


Pendidikan Membangun karakter olah hati dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan baik yang bersifat harian, pekanan, bulanan atau tahunan seperti Tilawah dan Tahfidzul Qur’an, shalat dhuha, shalat Berjama’ah, puasa sunnah, Jumat amal, Donasi sedekah dan wakaf, Peringatan hari besar Islam dan sebagainya. Salah satu sekolah yang menerapkan pembekalan karakter melalui program tilawah dan tahfidz merasakan hikmah yang sangat terasa pada siswa. Para siswa di sana dirasakan menjadi lebih tenang dan tawadu (rendah hati), mudah diatur. Bahkan hafalan mereka untuk mata pelajaran yang lain meningkat drastis.(Ibid, hal. 224- 225) Pembiasaan Shalat berjamaah misalnya, dapat mendekatkan sesorang dengan Allah SWT. Sehingga hatinya menjadi tenang dan tenteram serta perbuatnnya terjaga dari hal yang keji dan mungkar. Allah berfirman dalam Surat AlAnkabut: 45, ٰ ِب َ ِكت ۡ َ ٱل َ ِ من ۡك يَ ِل َ إ يِوح ُ ٓ أ ا َ ُ م ل ۡ ٱت ِ َن ٰ ع ىَ ۡه ن َ َ ت ة ٰ و َ َّ ل َّ ٱلص ِن إ ۖ َ ة ٰ و َ َّ ل قِِم ٱلص َ أ َ و ۗ رَُ ۡب َك ِ أ هَّ ُ ٱلل ر ۡ ِك ذَ َل و ۗ ِ ر َ ُنك م ۡ َٱل ءِ و ٓ ا َ ۡش َح ف ۡ َ ٱل ُون ع َ ۡ ن َص َا ت ُ م م َ ل ۡ ع َ هَُّ ي َٱلل و Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. Pendidikan jasmani atau olahraga bisa menjadi media untuk pendidikan karakter. Dengan pendidikan olahraga dapat dikembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, kerja sama dan percaya diri. (Desain Pendidikan Karakter, hal. 283- 284). Wira Firmansyah dan kawan-kawan dalam sebuah penelitian yang berjudul “Peranan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik” menyebutkan beberapa karakter yang diperoleh peserta didik melalui kegiatan kepanduan ini. Diantaranya adalah Ketaqwaan, solidaritas dan loyalitas, disiplin, ketegasan (berjiwa kepemimpinan), kepedulian, mampu bekerjasama, dan tanggung jawab. Karakter tersebut didapat setelah peserta didik mengikuti secara aktif beberapa materi yang diberikan di kegiatan kepanduan tersebut. Materimateri itu meliputi: Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, keterampilan kepanduan, materi umum berupa kepemimpinan, manajemen organisasi dan masalah seputar remaja putra dan putri. Cendekiawan Adian Husaini dalam bukunya mengatakan bahwa pendidikan karakter bukanlah sebuah proses menghafal materi soal ujian, dan teknik-teknik menjawabnya. Pendidikan karakter memerlukan pembiasaan. Pembiasaan untuk berbuat baik; pembiasaan untuk berlaku jujur, ksatria; malu berbuat curang; malu bersikap malas; malu membiarkan lingkungannya kotor dan seterusnya. Karakter tidak terbentuk secara instan, tetapi harus dilatih secara serius dan proporsional agar mencapai bentuk dan kekuatan yang ideal. (Pendidikan Islam Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab, hal. 35) Pendidikan karakter juga membutuhkan keteladanan dari berbagai pihak. Sebuah kata bijak bestari mengatakan “Satu keteladanan lebih baik dari seribu perintah.” Dengan pembiasaan dan keteladanan, pendidikan karakter akan menyatu pada diri anak hingga kelak ia dewasa. Nah, sanggupkah kita membiasakan karakter baik dan menjadi teladan bagi mereka? Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 13


Undang-undang sistem Pendidikan mengamanahkan setiap satuan pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran dengan mengedepankan pembentukan karakter bagi setiap peserta didiknya. Pendidikan karakter ini melalui pendidikan budi pekerti, guna pembentukan kepribadian seseorang sehingga hasilnya dapat terlihat dalam tindakan nyata. Dalam pembentukan karakter peserta didik ini tentunya harus melibatkan peran serta semua kalangan juga seluruh masyarakat.  Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah salah satu gerakan kepanduan yang ada di Indonesia pada sekolahsekolah Muhammadiyah. Hizbul Wathan dapat berkontribusi pada program pembelajaran dalam rangka membentuk karakter peserta didik dan juga setiap anggotanya. Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang lahir pada tahun 1918 dengan nama Padvinder Muhammadiyah yang kemudian berganti nama dengan Hizbul Wathan yang memiliki makna “Cinta Tanah Air”. Hizbul Wathan yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan dengan semangat juang yang tinggi, karena pada saat itu Indonesia belum merdeka dan dalam penjajahan Belanda. Sehingga dengan semangat cinta tanah air, Hizbul Wathan berkembang pesat dan menjadi sebuag Gerakan Kepanduan yang ikut andil dalam merebut kemerdekaan. Kader-kader Hizbul Wathan sangatlah banyak yang ikut dalam merebut kemerdekaan, diantaranya adalah seorang tokoh dan juga menjadi pahlawan nasional, yakni Panglima Besar Jenderal Soedirman. Sehingga pada masa pemerintahan Belanda, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di bubarkan dan dilarang melakukan aktifitas kegiatan kepanduan. Dari sini lah bahawa Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah sebuah organisi otonom Muhammadiyah yang menjadi salah satu gerakan yang dapat di jadikan sebagai wadah dalam pembentukan karakter bagi peserta didik dan para anggotanya. Ada tiga pilar atau prinsip dalam kegiatan kepanduan yang ada pada Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Adapun tiga prisip tersebut adalah sebagai berikut: 1. Education (Pendidikan) Kegiatan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan harus mengedepankan aspek pendidikan. Dengan muatan pendidikan yang ada dalam setiap kegiatan dan latihan gerakan kepandua Hizbul Wathan diharapkan setiap peserta didik dan juga anggotanya akan memiliki bekal serta menguasai ilmu pengetahuan dan bahkan teknologi kekinian. Sehingga para peserta didik ataupun anggota nya memahami arti, maksud dan tujuan kegiatan Penumbuhan Karakter Siswa Melalui Gerakan Kepanduan Opini Oleh : Budiyanto, S.Pd Ketua Kwarda Hizbul Wathan Kota Metro Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 14


Opini kepanduan Hizbul Wathan tersebut. 2. Religi (Keagamaan) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah sebuah organisasi yang ada dan didirikan oleh persyarikatan Muhammdiyah yang tentunya prinsip dan ajaran tentang agama sangat dikedepankan dan menjadi bagian dari dakwah Muhammadiyah. Sehingga setiap peserta didik dan anggota Hizbul Wathan harus mejalankan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tidak terlepas dari ajaran agama islam dan bagi anggota non muslim bisa menjalankan ajaran agama sesuai yang di anut dan percayainya. Hal ini guna menumbuhkan kepribadian dan karakter yang baik pada setiap peserta didik dan anggota Hizbul Wathan. 3. Refreshing (Hiburan) Kegiatan kepanduan yang tidak kalah penting adalah unsur hiburan dalam kegiatan latihan kepanduan. Kerena kegiatan ini akan memecah kejenuhan dan akan memberikan semangat baru bagi peserta didik dan anggota Hizbul Wathan. Banyak hal atau kegiatan yang bisa menjadikan peserta didik dan anggota Hizbul Wathan senang dan gembira, yang bisa di rencanakan dan laksanakan oleh pelatih ataupun pembina Hizbul Wathan, guna memunculkan ide-ide kreatif setiap peserta didik dan anggota Hizbul Wathan. Sebagai gerakan kepanduan yang ada di Muhammadiyah, tentu Hizbul Wathan sangat berperan penting dalam menumbuhkan karakter positif setiap peserta didik yang ada di sekolahsekolah Muhammdiyah dan juga anggota Hizbul Wathan. Prinsip dasar kegiatan gerakan kepanduan Hizbul Wathan tersebut tentu akan menjadi modal utama dalam pembentukan karakter positif setiap peserta didik. Namun selain dari tiga prinsip tersebut, gerakan kepanduan Hizbul Wathan juga memiliki sebuah pilar penting dalam menumbuhkan karakter postif bagi peserta didik dan anggota Hizbul Wathan yakni “Janji Pandu Hizbul Wathan dan Undangundang Pandu Hizbul Wathan”. Dengan penghayatan dan aksi nyata setiap poin yang ada pada janji dan undangundang Hizbul Wathan maka akan terbentuk jiwa yang kuat dengan budi pekerti yang baik. Pembentukan karakter peserta didik melalui gerakan kepanduan Hizbul Wathan ini akan mampu diwujudkan dengan peran serta pelatih/ pembina Hizbul Wathan, guru, orang tua serta masyarakat dan lingkungan sekitar peserta didik. Kegiatan kepanduan Hizbul Wathan adalah wadah dalam membina dan menumbuhkan karakter positif setiap peserta didik namun kegiatan tersebut tidak akan bisa terwujud mana kala tidak ada dukungan dan peran serta dari orang tua dan juga lingkungan masyarakat. Akan tetapi setidaknya setiap peserta didik dan anggota Hizbul Wathan telah memiliki dasar dan pondasi yang baik dalam kegiatan kepanduan Hizbul Wathan. Referensi: https://stp-mataram.e-journal. id/JIP/article/view/299 UU sisdiknas Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 15


Assalamu’alaikum wr wb. Halo…, Adik-adik Inspira yang semoga dirahmati Allah SWT dan selalu dalam lindungan NYA. Pada kesempatan kali ini, kita akan bercerita tentang seorang lakilaki mulia dan memiliki peranan yang besar dalam sejarah Islam, seorang panglima Islam, serta kebanggaan suku Kurdi, ia adalah Shalahuddin Yusuf bin Najmuddin Ayyub bin Syadi atau yang lebih dikenal dengan Shalahuddin al-Ayyubi atau juga Saladin. Ia adalah seorang lakilaki yang mungkin sebanding dengan seribu laki-laki lainnya. Shalahuddin al-Ayyubi adalah laki-laki dari kalangan ‘ajam (non-Arab), tidak seperti yang disangkakan oleh sebagian orang bahwa Shalahuddin adalah orang Arab, ia berasal dari suku Kurdi. Ia lahir pada tahun 1138 M di Kota Tikrit, Irak, kota yang terletak antara Baghdad dan Mosul. Ia melengkapi orang-orang besar dalam sejarah Islam yang bukan berasal dari bangsa Arab, seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi, dan lain-lain. Pada hari kelahiran Shalahuddin, ayahnya berpindah ke kota lain dengan meninggalkan kota Tikrit. Dari Tikrit, keluarga Kurdi ini berpindah menuju Mosul. Sang ayah, Najmuddin Ayyub tinggal bersama seorang pemimpin besar lainnya yakni Imaduddin az-Zanki. Imaduddin az-Zanki memuliakan keluarga ini, dan Shalahuddin pun tumbuh di lingkungan yang penuh keberkahan dan kerabat yang terhormat. Di lingkungan barunya dia belajar menunggang kuda, menggunakan senjata (berpedang), dan tumbuh dalam lingkungan yang sangat mencintai jihad. Di tempat ini juga Shalahuddin kecil mulai mempelajari Alquran, menghafal hadis-hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mempelajari bahasa dan sastra Arab, dan ilmu-ilmu lainnya. Pada zaman itu pula berkecamuk perang di negaranegara Islam, yang dilakukan oleh pasukan Nasrani Eropa yang melakukan invansi ke negara-negara muslim. Bahkan kota Yerusalem (Palestina) yang merupakan salah satu tempat suci umat Islam, yang disana terdapat Baitul maqdis yang merupakan kiblat pertama kaum muslimin. Perang ini terkenal dengan sebutan perang salib. Yang dimana pasukan ini di dalangi oleh kaum Nasrani dan ketika invansi mereka selalu membawa salib-salib besar. Salahuddin Al Ayyubi menjadi orang yang selama dua puluh tahun menantang Tentara Salib, dan akhirnya memukul mundur pasukan gabungan Eropa yang datang menyerbu Tanah Suci. Shalahuddin memasuki Jerusalem pada hari Jumat 27 Rajab 583 H/2 Oktober Shalahuddin al-Ayyubi “Singa dari Padang Pasir” Tarikh Muhammad Isro, S.Sos.I Tim Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 16


Tarikh 1187, kota tersebut kembali ke pangkuan umat Islam setelah selama 88 tahun dikuasai oleh orang-orang Nasrani. Shalahuddin Al Ayyubi merupakan sosok prajurit dan penguasa yang fenomenal. Dia adalah pahlawan dari ratusan pertempuran, dunia tidak pernah menyaksikan penakluk yang lebih sopan dan manusiawi seperti Shalahuddin. Taktik pertempuran dan keberaniannya yang tak tertandingi sebagai seorang prajurit. Kenegarawanan yang heroik dan kekuatan karakternya membuatnya dihormati bahkan oleh musuh-musuhnya. Dia dikenal karena membebaskan kota suci Yerusalem. Pada puncak kekuasaannya, ia memerintah Mesir, Suriah, Mesopotamia, Hijaz, dan Yaman. Sejarah mencatat ada dua pencapaian utamanya yang diakui tidak hanya oleh dunia muslim tetapi juga musuhmusuhnya. Shalahuddin mempunyai kebiasaan menunaikan sholat wajib lima waktu tepat waktu. Ia tidak pernah sholat kecuali berjamaah, dan Salahuddin tidak pernah menunda sholat. Dahulu selalu memiliki seorang imam bersamanya, tetapi jika imam tidak hadir, dia akan sholat di belakang ulama saleh yang mungkin duduk bersamanya. Shalahuddin akan menghabiskan sebagian besar uangnya untuk bersedekah, dan dia tidak pernah memiliki cukup kekayaan yang mengharuskan dia untuk membayar zakat. Meski selalu ingin menunaikan haji, namun Salahuddin sibuk berjihad, sehingga tidak punya cukup uang untuk menunaikan haji, dan ia pun meninggal tanpa menunaikannya. Untuk menjadi pemimpin, seseorang harus berani, tegas, dan berkemauan keras, namun penyayang, adil, dan baik hati. Pada Senin dan Kamis, Salahuddin biasa duduk dan mendengarkan keluhan rakyatnya dalam sidang yang dihadiri oleh ahli hukum, hakim, dan cendekiawan. Dia kemudian akan menghabiskan satu jam di siang atau malam hari untuk menulis komentar dan pendapatnya tentang setiap petisi. Dia tidak pernah mengecewakan siapa pun yang meminta bantuannya. Shalahuddin tidak pernah berbicara buruk tentang siapa pun, dan tidak pernah mengizinkan siapa pun untuk melakukannya di hadapannya. Dia tidak pernah mengucapkan katakata kasar dan tidak pernah menggunakan penanya untuk mempermalukan seorang Muslim. Ketika musuh utama Shalahuddin, Raja Inggris Richard ‘the Lionheart’, jatuh sakit, dia bertanya tentang kesehatannya dan mengirimkan buah-buahan serta es kepadanya. Tentara Salib, yang lapar dan dilanda kemiskinan, tercengang dengan kesopanan dan belas kasihan yang mulia dari musuh mereka. Shalahuddin wafat pada usia 55 tahun, pada 16 Shafar 589 H bertepatan dengan 21 Febuari 1193 di Kota Damaskus. Orang-orang ramai menyalati jenazahnya, anak-anaknya Ali, Utsman, dan Ghazi turut hadir menghantarkan sang ayah ke peristirahatannya. Semoga Allah meridhai, merahmati, dan membalas jasa-jasa engkau wahai pahlawan Islam, sang pembebas Jerusalem. Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 17


Hay Sobat Inspira…! SD Muhammadiyah Metro Pusat tidak hanya memiliki wajib Ektrakulikuler Tapak Suci lo…!! Ada Ekskul wajib bagi Hisbul Wathon disingkat HW. Kegiatan Eksul HW di setiap minggu pada hari Jum’at pukul 14.00-16.00 Wib, di kampus 1. Semua siswa wajib mengikutinya dari kelas empat sampai kelas enam secara bergantian. Dilatih oleh pelatih Ramanda Erik,Ramanda, Ramanda Dedi Yunus dan Ibunda Nur Sinta. Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah berada di dibidang kepandungan. Kepanduan adalah sistem pendidikan luar keluarga dan sekolah yang membentuk dan membina watak anak, remaja & pemuda dengan metode menarik, menyenangkan dan menantang serta dilaksanakan di alam terbuka. Untuk siswa sekolah dasar (SD/MI) masuk dalam tingakatan Athfal (6 -10 tahun), pada pertemuan pertama Ramanda Erik memberikan pemahaman tentang HW, Bersama-sama bertepuk HW, menulis dasadarma HW dan berlatih baris berbaris. Anak-anak diberikan pemahaman untuk bisa bekerja sama dalam menyelesaikan sebuah tugas. Dan yang paling disenangi dari eksul HW adalah anak-anak belajar alam terbuka dengan bermain tetapi tetap menerapkan akidah islam dalam setiap kegiatan. Ketahanan Mental dan Fisik Melalui Kepanduan Hisbul Wathan School Activity Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 18


School Activity S D Muhammadiyah Metro Pusat dalam upaya meningkatkan minat dan bakat siswa, membuka berbagai cabang ekstrakulikuler (ekskul) yang bisa dipilih. Sekolah menyediakan ekskul, antara lain: menari, tahsin al-qur’an, melukis, sepakbola, bulu tangkis, IT club, English club, MIPA, sepatu roda, tapak suci, hizbul wathon, panahan, dan lain sebagainya. Salah satu ekskul yang diminati oleh siswa adalah ekskul panahan. Panahan adalah salah satu olahraga yang dilakukan dengan cara menembakkan anak panah dengan bantuan busur untuk mencapai target atau sasaran tembak pada jarak yang sudah ditentukan. Memanah juga merupakan olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW “Ajarilah anakanak kalian berkuda, berenang, dan memanah,” (HR. Bukhari, Muslim). Ekskul panahan SD Muhammadiyah Metro Pusat, dalam rangka menegakkan olahraga sunnah, menggaungkan dan memperkenalkan olahraga panahan dikalangan masyarakat, dan juga ingin menggali potensi siswa pada bidang olahraga memanah. SD Muhammadiyah Metro Pusat menyelenggarakan ekskul panahan sejak tahun 2017, lebih awal dibandingkan sekolah lain. Dilaksanakan setiap hari jum’at mulai pukul 06.50-09.00 Wib. Lokasi ekskul panahan bertempat di halaman belakang kampus 2, memiliki standar keamanan lingkungan yang cukup baik. Siswa yang mengikuti ekskul panahan sekitar 30 siswa, dari kelas empat sampai kelas enam, ada juga beberapa siswa kelas tiga. Bapak Rudi Utomo selaku pelatih sekaligus koordinator ekskul panahan mengatakan tahapan-tahapan dalam memanah antara lain: 1. Persiapan yaitu alat, tempat dan niat karena Allah 2. Utamakan keselamatan dan keamanan 3. Berdiri tegak 4. Angkat busur tarik dan engker 5. Membidik dengan tepat, tenang dan pastikan sudah tepat sasaran lalu rilis dengan tenang 6. Peralatan yang memadai dan berstandar Ekskul ini telah melahirkan banyak atlet yang telah menjuarai berbagai event tingkat kota maupun tingkat provinsi, seperti: Al Kautsar Expo, meraih seluruh medali di semua tingkatan, TransMart Open, MusiCom, AlGhifari Competition, Kejuaraan Panahan Sirkuit 3 Provinsi Lampung, dan event-event lainnya. Bapak Rudi Utomo juga menegaskan manfaat dari memanah yakni: 1. Berpahala apabila diniatkan karena Allah SWT. 2. Baik untuk kesehatan dan kebugaran 3. Melatih konsentrasi , focus, relaks, dan percaya diri seorang pemanah 4. Membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan memiliki attitude yang baik. Memanah seseorang harus benar-benar dapat menguasai atau mengendalikan emosinya karena kestabilan emosi dapat berpengaruh terhadap pencapaian skor. System penilaian dalam panahan juga mengajarkan pemanah untuk jujur karena scoring tidak dilakukan oleh wasit atau juri, melainkan dilakukan sendiri oleh pemanah. Ekskul panahan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam membentuk siswa menjadi generasi yang tangguh, sehat secara fisik dan spiritual dan memiliki logika serta nalar yang baik untuk menyerap berbagai hal positif yang ada disekitarnya. Generasi muda perlu memiliki mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif, dan bekerja keras untuk menjadikan bangsanya bangsa yang kokoh, dan memiliki daya saing yang tinggi supaya dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang lain. Nah…bagaimana temanteman sudah tahu kan manfaat dari memanah?…. Selain itu juga banyak sekali lho prestasi yang didapat dari ekskul memanah ini… tunggu apalagi yuk ikut ekskul memanah pada tahun ajaran baru besok. (LA) Kuat Fisik dan Mental Melalui Ekskul Panahan Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 19


S D Muhammadiyah Metro Pusat memiliki banyak ektrakulikuler. Salah satunya Tapak Suci. Tapak suci adalah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Ektrakulikuler Tapak Suci dilaksanakan disetiap sekali sepekan dihari Jum’at. Kegiatan Tampak Suci diikuti kurang lebih 80 siswa terdiri dari anak-anak kelas IV sampai kelas VI. Ektrakulikuler Tapak Suci termasuk dalam jenis ilmu beladiri yang berada dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah. Ektrakulikuler Tapak Suci tidak hanya dikalangan SD tetapi sampai dewasa. Untuk Tingkat siswa SD menggunakan sabuk kuning. Kegiatan Ektrakulikuler ini sangat banyak sekali yang menyukai dikarenakan untuk menjaga diri dan ditunggu oleh siswa-siswa disetiap hari Jum’at. Pelatih Ektrakulikuler Tapak Suci menyampaikan bahwan tujuan utama dari ktrakulikuler Tampak Suci adalah ukhuwah islamiah dan amar ma’ruf nahi munkar. Ukhuwah islamiah dalam Tampak Suci yang dimaksud persahabatan dan persaudaraan yang kuat, tulus dan ikhlas, tanpa membedabedakan, sedangkan amar ma’ruf nahi munkar upaya menegakkan agama, ungkap beliau. Dalam tingkatan SD anakanak memiliki target harus menguasai seluruh materi jurus dasar dan mengetahui teknikteknik dasar jurus fighting, ujar pak aan. “Kesulitan dalam melatih anak-anak SD salah satunya anak-anak sulit untuk ber konsentasi , harus sabar dan telaten” ujar beliau. Kegiatan tapak suci kurang lebih selama satu tengah jam. Kegiatan di awali dengan membaca doa, duduk tradisi, pakai sabuk, perengan anggota tubuh dan mulai untuk kegiatan. Ciri khas dari tapak suci terletak pada duduk tradisi dan mepakaian sabuk. (drs) Tumbuhkan Karakter Melalui Kegiatan Tapak Suci School Activity Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 20


School Activity Paskibra “Tampil Kompak, Berani dan Percaya Diri” Ada yang berbeda pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia i tahun 2022 ini. Setelah dua tahun terkungkung pandemi Covid-19, Alhamdulillah tahun ini seluruh rakyat Indonesia dapat melaksanakan upacara selayaknya upacara bendera sebelum pandemi. Begitupun dengan SD Muhammadiyah Metro. Terlihat siswa begitu antusias dalam persiapan upacara, begitupun para pengibar bendera merah putih yang berlatih sejak jauhjauh hari. Rasa percaya diri, kekompakan dan keberanian terlihat jelas saat para tunas bangsa ini melenggangkan kaki untuk mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih. Paskibra atau pasukan pengibar bendera adalah sekelompok siswa yang telah dipilih secara khusus melalui serangkaian kegiatan seleksi, termasuk pelatihan, untuk bertugas membawa bendera pada sebuah acara bendera. Paskibra SD Muhammadiyah Metro Pusat yang dilatih oleh Bunda Resesi Darmawati, S.Pd., ini pun sukses mengibarkan sang merah putih di langit pertiwi. Para peserta upacara berdecak kagum karena sudah lebih dari dua tahun tidak menyaksikan secara langsung pengibaran bendera merah putih seperti ini. “Anak-anak ini mulai berlatih dari tanggal 11 Agustus 2022, setelah sebelumnya mengikuti tahap seleksi terlebih dahulu,” kata beliau. Setelah melalui tahap seleksi yang ketat, para tunas bangsa ini pun tetap gigih dalam berlatih. Walaupun mengalami berbagai kendala. “Kendalanya, karena selama kemarin ada pandemi, jadi untuk gerakan PBB nya yang memang masih kurang. Jadi perlu latihan ekstra untuk keterampilan PPB. Apalagi kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga harus berhati-hati dalam memberikan porsi latihan,” ungkap Bunda Sesi. Terdapat beberapa harapan untuk paskibra SD Muhammadiyah Metro Pusat, “Harapannya, semoga para anggota paskibra dapat menjalankan tugas dengan baik, dapat bertindak sebagai satu tim dan bertugas dengan gagah dalam mengemban tugas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera. Dan semoga para anggota paskibra SD Muhammadiyah Metro dikemudian hari dapat menjadi salah satu anggota Paskibraka tingkat Kota/Kabupaten, di tingkat Provinsi atau bahkan di tingkat Nasional,” pungkasnya. Bapak Bisri Mustofa selaku Pembina Paskibra SD Muhammadiyah Metro turut bangga atas keuletan siswa yang tidak menyerah walaupun ditempa dengan ketegasan para pelatih dan Pembina Paskibra, serta waktu latihan yang cukup singkat. Semoga Paskibra SD Muhammadiyah Metro Pusat tetap jaya. (Vj) Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 21


Prestasi gemilang siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat terukir pada lomba Polisi Cilik (POCIL) yang diadakan Polda Lampung dalam rangka HUT Lantas ke-67. Perlombaan yang diadakan di Bandar Lampung pada tanggal 20 September 2022 ini diikuti oleh perwakilan Polisi Cilik Sekolah Dasar se-Lampung. Sembilan siswa perwakilan SD Muhammadiyah Metro Pusat berhasil memperoleh Juara 3 se Provinsi Lampung. Polisi Cilik yang berasal dari seluruh Sekolah Dasar di Metro berlatih selama tiga bulan, di bawah asuhan Polres Metro yang dibantu oleh kakak-kakak SMA Taruna. Dengan tekad dan semangat yang kuat, para Polisi Cilik mampu menampilkan yang terbaik. “Iya, lumayan berat latihannya. Harus punya kekuatan fisik, dan enggak boleh mudah menyerah,” kata Alan Saputra Setiawan siswa kelas V Usman. Menjadi Polisi Cilik bukanlah suatu hal yang mudah, banyak sekali usaha-usaha yang sudah mereka lakukan untuk memberikan penampilan yang terbaik. “Alhamdulillah senang banget, bangga bisa mengikuti perlombaan seperti ini. Banyak sekali pengalaman yang aku dapat. Yang penting selalu beribadah dan berdoa sama Allah untuk diberi yang terbaik,” ungkap Kafana Alya Fakhrani salah satu Polisi Cilik SD Muhammadiyah yang juga seorang penulis cilik. Bapak Ihwah S.Ag.,M.Pd selaku Kepala SD Muhammadiyah Metro turut bangga atas prestasi yang sudah diraih para Polisi Cilik Metro, khususnya siswa SD Muhammadiyah. Beliau berharap, semoga nantinya siswa SD Muhammadiyah dapat kembali bergabung dalam event serupa dan memberikan torehan prestasi yang terbaik. (Vj) Torehan Prestasi Siswa dalam Lomba Polisi Cilik Polda Lampung School Activity Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 22


Kegiatan di sekolah amatlah dinanti seluruh siswa, salah satunya ekstrakurikuler (Ekskul). Ekskul diadakan di sekolah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Salah satunya ekskul sepak bola. Pelatih Ekskul Sepak Bola SD Muhammadiyah Metro Pusat ada dua, yakni: Bapak Bambang dan Bapak Totok, dengan guru pendampingnya Bapak Dedi Purnomo. Ekskul ini diikuti siswa dari kelas III sampai kelas VI. Adapun siswa yang mengikuti, kurang lebih berjumlah 60 orang. Lokasinya di lapangan PORHAM 22 Hadimulyo Barat. Latar belakang diadakannya ekskul sepak bola ini untuk melahirkan bibit-bibit olahragawan. Hasilnya akan tercapai apabila program ini dilaksanakan secara serius dan dengan sebaik-baiknya. Adanya ekskul sepak bola ini kita dapat memfasilitasi dan membina anak-anak yang hobinya bermain sepak bola. Tujuan diadakannya ekskul sepak bola yaitu untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan, meningkatkan prestasi, menyalurkan serta meningkatkan minat dan bakat potensi siswa dalam bermain sepakbola, serta melengkapi upaya pembinaan siswa seutuhnya. Di SD Muhammadiyah Metro Pusat, pelatih merancang latihan Ekskul Sepak Bola dengan beberapa tahapan sebagai berikut: 1.  Siswa datang ke lapangan pukul 06.50-07.00. 2.  Seluruh siswa kumpul jadi satu, dimulai dengan doa bersama. 3.  Kemudian jogging atau lari mengelilingi lapangan sebanyak tiga kali. 4.  Lalu, berkumpul dan berbaris melakukan  peregangan. Berfungsi untuk melemaskan otot-otot yang kaku dan agar tidak mudah terjadi cedera pada saat bermain nanti. 5.  Peserta ekskul diberikan teori,  contohnya: menggiring, menendang, passing bola dan lain-lainnya dengan benar. 6.  Kemudian game atau permainan. Dibuatkan tim dan bermain satu dengan tim lainnya agar dapat bekerja sama dengan tim. 7.  Evaluasi, yakni melakukan penilaian terhadap permainan jika ada kesalahan yang harus dibenahi. 8.  Terakhir, berdoa bersama  mengakhiri sesi latihan, lalu kembali ke sekolah dan belajar di kelas kembali. Setelah tahapan kegiatan, hal penting yang harus diperhatikan pelatih adalah membentuk ketahanan fisik  dan menjaga semangat. Jogging atau lari-lari kecil secara rutin dan bersama-sama dapat meningkatkan ketahanan fisik seseorang. Ekskul Sepak Bola SD Muhammadiyah Metro Pusat ini sudah mengikuti beberapa event sepak bola maupun futsal, seperti pernah beberapa kali menjuarai lomba O2SN se-Kota Metro dan pernah meraih juara 1 pada Turnamen Futsal seluruh SD se-Provinsi Lampung di SMP Al Azhar dan juara 2 lomba di AlKautsar Bandar Lampung. Semoga dengan terus berkembangnya kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan bakat siswa secara maksimal dan mendapatkan keberhasilan dalam setiap pertandingan. (dera) Tangguh Melalui Olahraga Sepak Bola School Activity Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 23


Outdoor Activity Tumbuhkan Jiwa Patriot Melalui Pawai Jalan Sehat HUT RI Ke-77 Memeriahkan HUT RI Ke-77 seluruh siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat mengikuti kegiatan pawai jalan sehat. Kegiatan ini dipusatkan di dua tempat, yakni kampus 1 dan 2 SD Muhammadiyah Metro Pusat. Pawai HUT RI di kampus 1, dilepas Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat, Bapak Ihwan. Selaku kepala sekolah menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat patriotisme siswa. “Saya berharap, akan tumbuh dari para siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat yang memiliki jiwa-jiwa patriot bangsa yang tangguh, sehingga bisa menyumbangkan kemajuan bagi negara kita Indonesia yang kita cintai,” ungkapnya. Pawai HUT RI di kampus 1 berlangsung dengan suka cita. Antusias para siswa tampak pada banyaknya atribut yang dipakai. Mulai pakaian, aksesoris pawai, dan perlengkapan pawai lainnya seperti : bendera besar, stiker dan banner HUT RI Ke-77. Meskipun kegiatan diawali dengan turunnya hujan, tidak menurunkan semangat siswa mengikuti kegiatan ini. Kegiatan diawali dengan menentukan barisan dan rombongan siswa sesuai dengan pakaian yang dikenakan siswa. Agar siswa lebih mengenal satu dengan yang lain. Barisan pertama bagi siswa yang mengenakan pakaian adat daerah. Barisan kedua siswa mengenakan baju pahlawan dan pejuang. Barisan ketiga mengenakan baju profesi dan dilanjutkan barisan yang mengenakan pakaiaan yang menggambarkan Kemerdekaan Indonesia dengan warna merah putih yang telah dipersiapkan siswa dengan penuh semangat. Untuk rute yang akan dilalui dari kampus 1 yang diikuti oleh siswa kelas 4,5 dan 6 yaitu melewati jalan Raden Intan, ke arah jalan Imam Bonjol menuju Bundaran, lalu lewat Masjid Taqwa dan Rumah Dinas Walikota Kota Metro, kembali ke Kampus 1 Komplek Muhammadiyah Metro. Sedangkan pawai jalan sehat di kampus 2, diawali dengan membariskan anakanak sesuai dengan kelasnya masing-masing untuk mempermudah dalam mengkondisikan barisan. Setiap tingkat kelas dibedakan dengan seragam sekolah. Kelas satu menggunakan seragam hari Kamis yaitu merah biru. Kelas dua menggunakan seragam hari Jumat, Hizbul Wathan. Dan kelas tiga seragam hari Selasa merah putih. Rute pawai jalan sehat ini diawali dari kampus 2 setelah itu belok ke kiri menuju jalan Yos Sudarso. Kemudian belok kiri ke arah jalan Karet, selanjutnya belik kiri lagi menuju jalan Reformasi, kembagi lagi ke kampus 2. Setelah pawai berjalan dengan lancar, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah lomba-lomba yang dilaksanakan sehari sebelumnya. Baik hadiah kepada para juara lomba antar kelas, juata favorit, dan doorprize. Acara pawai jalan sehat di SD Muhammadiyah Metro Pusat ini juga sebagai acara penutup dari beberapa kegiatan sebelumnya. (dera) Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 24


Outdoor Activity Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-77, tidak lengkap rasanya jika hanya dilakukan dengan seremoni upacara pengibaran dan penurunan sang bendera merah putih saja. Seperti hal yang sudah kita pahami dalam memeriahkan HUT RI di berbagai tempat, masyarakat sibuk dengan acaraacara seperti lomba. Masyarakat Indonesia menjadikan kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan Negara Indonesia tercinta. Selama masa pandemi SD Muhammadiyah Metro Pusat tidak mengadakan kegiatan bersamasama seperti perlombaan secara langsung. Alhamdulillah, tahun ini berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan semangat bangkit lebih cepat pulih lebih kuat. SD Muhammadiyah Metro Pusat tidak tertinggal dalam memeriahkan HUT RI dengan mengadakan lombalomba antar siswa. Acara ini digelar di halaman kampus 1 dan 2 SD Muhammadiyah, di Taman Merdeka Kota Metro dan lapangan SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro. Perlombaan yang dilaksanakan di Kampus 2 SD Muhammadiyah Metro Pusat telah diselenggarakan pada hari Kamis, 18 Agustus 2022. Peserta lomba meliputi siswa kelas 1, 2 dan 3 yang terbagi di tiga tempat, yaitu kelas 1 di halaman belakang sekolah, kelas 2 di halaman depan sekolah dan kelas 3 di lapangan ekskul panahan. Sedangkan untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 juga terbagi menjadi tiga tempat. Kelas 4 di halaman kampus 1, kelas 5 di Taman Merdeka Kota Metro, dan kelas 6 di Lapangan SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro. Daftar lomba yang dilakukan oleh setiap kelas terdiri dari berbagai macam lomba. Untuk kelas 1 lombanya antara lain: membawa kelereng dalam sendok, membawa balon, lari bendera dan melipat baju. Perlombaan kelas 2 terdiri dari: lomba makan biskuit, lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba estafet bendera, lomba lari karung dan lomba membawa bola dalam tampah. Selanjutnya perlombaan kelas 3 terdiri dari lomba membawa bola dan lomba estafet air. Perlombaan yang diadakan di kampus 1 yang dimeriahkan oleh siswa kelas 4 dengan bermacam cabang lomba seperti estafet air, lomba makan kerupuk dan lomba estafet balon. Perlombaan kelas 5 yang diadakan di Taman Merdeka Kota Metro dengan cabang lomba seperti lomba estafer karet, lomba estafet sarung, lomba estafet kardus dan lomba estafet bola. Untuk kelas 6 yang diadakan di Lapangan SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro dengan berbagai lomba seperti lomba makan kerupuk, lomba estafet sarung, lomba meniup balon, lomba bisik kata berantai dan lomba estafet belut. Selain kegiatan upacara bendera dan lomba-lomba, sekolah juga menyelenggarakan Pawai Jalan Sehat. Kegiatan ini sangat menumbuhkan kembali semangat siswa setelah beberapa tahun di sekolah tidak diadakan berbagai kegiatan memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan bangkit lebih cepat pulih lebih kuat. (dera) Memeriahkan HUT RI Ke-77 dengan Lomba-Lomba “Bangkit Lebih Cepat Pulih Lebih Kuat” Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 25


Program Sekolah Metro-Untuk memperkenalkan dunia jurnalistik kepada siswa sejak dini, Tim Inspira SD Muhammadiyah Metro Pusat menyelenggarakan Pelatihan Reporter Cilik. Hadir sebagai pemateri Firman Luqmanul Hakim dan Wiji Sukamto dari Lampung Post, salah satu koran harian di Provinsi Lampung. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kampus 2 SD Muhammadiyah Metro di Jalan Reformasi, dilaksanakan selama dua hari, 05-06 Maret 2022. Peserta berjumlah 23 Siswa, terdiri dari siswa kelas 3-6. Acara dibuka oleh Ketua Majelis Dikdasmen PCM Metro pusat, Bapak Hamim, S.P.d.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa menjadi reporter cilik adalah impian banyak siswa. “Selamat untuk anak anak yang sudah terpilih, berikan yang terbaik, terus kembangkan diri menjadi siswa siswi yang kreatif,” harapnya. Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat, Bapak Ihwan menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sebagai langkah Tim Inspira menyukseskan gerakan literasi nasional. Beliau juga berharap para peserta setelah pelatihan menjadi repcil yang terbaik. “Semangat untuk anak SD Muhammadiyah Metro Pusat yang sudah terpilih, ikuti kegiatan pelatihan ini sebaik mungkin, serap segala ilmu yang diberikan dari para pemateri dan siap menjadi Repcil Inspira,” pesannya. Di hari pertama, pemateri menyampaikan tentang dasar-dasar jurnalistik, asyiknya menjadi reporter, dan wawancara jurnalistik. Para peserta sangat tertarik, karena bagi mereka merupakan pengetahuan baru yang tidak diperoleh saat pembelajaran di kelas. Di hari kedua tidak kalah menarik. Sesi pertama, materi tentang “Menggali Berita” yang disampaikan oleh Bu Siti Fathonah, M. Pd. I. Kegiatan dimulai dengan ice breaking dan motivasi, sehingga anak-anak merasa bahagia. Materi dikemas dengan sangat menarik, peserta nampak serius mengikutinya. Diselingi canda tawa dan beberapa cerita, membuat pelatihan semakin menarik. “Menjadi Reporter Cilik harus semangat, selalu menjaga etika dalam berbicara, dan tidak mengeluh ya Nak,” paparnya. Sesi kedua disampaikan oleh Ustadz Muhammad Isro’. Beliau menyampai beberapa cara untuk menjadi seorang public speaking. “Ada tiga cara yang harus dimiliki seseorang yang ingin menjadi public speaking yaitu variasi suara, ekspresi wajah dan bahasa tubuh,” tutur Ustadz Isro’. Ustadz Isro’ mengajak peserta melatih variasi suara dengan belajar mengucapkan huruf vokal, mengucapkan katakata yang sulit. Anak-anak diminta berhadap-hadapan untuk melatih kontak mata dengan audiens ataupun narasumber serta selalu tersenyum. Hal ini dilakukan untuk melatih ekspresi wajah. Praktik wawancara menjadi sesi berikutnya dengan narasumber diantaranya wawancara bersama panitia yang berprofesi sebagai Presiden RI, Gubernur Lampung, Walikota Metro, Kadisdik Kota Metro, Kepala SD Muhammadiyah Metro dan Ketua Pelaksana Pelatihan Repcil Inspira Magazine 2022. Kegiatan dikemas menyenangkan oleh Ustadz Isro, dengan menyuguhkan beberapa permainan yang membuat suasana menjadi meriah. Di akhir acara, Bapak Ihwan berpesan kepada seluruh peserta untuk mengaplikasikan materi yang diberikan oleh narasumber selama dua hari. “Pesan Bapak kepada anak-anak, jadilah reporter cilik yang profesional dalam bekerja dan terapkan ilmu yang diperoleh selama dua hari ini,” harapnya. Bapak Ihwan kemudian melanjutkan dengan memberikan sertifikat dan mengukuhkan 23 reporter cilik Inspira Magazine SD Muhammadiyah Metro Pusat tahun 2022. (Hdr) Pelatihan Reporter Cilik “Menjadi Generasi Cerdas Literasi di Era Digital” Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 26


Program Sekolah Hari Ulang Tahun Kota Metro yang ke-85 di di gelar dari tanggal 9-13 Juni 2022. Berbagai rangkaian acara telah tersusun sesuai jadwal yang ditetapkan oleh panitia. Salah satu yang tidak tertinggal adalah momen gerakan literasi. Dalam acara yang sangat dinanti oleh warga Kota Metro ini, SD Muhammadiyah Metro Pusat turut menggelar karya gerak literasi sekolah. Dengan launching buku alumni Pelatihan Menulis Satu Siswa Satu Buku (Sasisabu) Sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah seLampung. Launching Sasisabu beberapa waktu yang lalu telah menghasilkan 40 buku penulis tunggal. Buku siswa di launching oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan pada hari Jumat 10 Juni 2022 bertempat di Gedung Sesat Agung. kehadiran Gubernur DKI Jakarta ke Kota Metro dalam rangka MoU kerjasama pengembangan Ekonomi, kedua belah pihak. Sebagai penghargaan terhadap karya Sasisabu, Bapak Anies Baswedan juga membubuhkan tanda tangan pada masing-masing buku. SD Muhammadiyah Metro Pusat juga membuka stand, bernuansa literasi dengan ditampilkannya banyak buku khusus karya siswa. Tercatat sudah ada tujuh puluh buku hasil karya siswa yang telah diterbitkan. Tiga puluh buku beberapa tahun sebelumnya, dan buku baru yang telah di launching. Melalui gerakan SasiSabu ini, semoga minat literasi seluruh anak bangsa terus berkembang agar menjadi generasi emas Alumni Sasisabu Launching 40 Buku di HUT Kota Metro ke-85 Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 27


Program Sekolah yang gemerlang, saat ini dan masa yang akan datang. (dera) Berikut nama penulis, judul buku, alumni Sasisabu yang telah di launching pada acara HUT Kota Metro: 1. Afifah Zulfatul Yumna, Jejak Pertama di Jakarta 2. Afiqa Rhiberly Zhafira, Bestie 3.   Alano Faaiq Alfeno, Perihnya Hati 4.   Amira Husna Tazkiyah, Aku Rindu Pelukan Bunda 5.   Annisa Divya Maharani, Pejuang Air 6.   Anugerah Milliona Goldy, From Zero to Warrior 7.   Aqilah Dzakiyyah Kamilia, Kitty Sahabatku 8.   Ardhan Azkadia Khusnan, Pesona Tulang Bawang Barat Tercinta 9.   Assyifa Salsabila Putri A., Pesona Kota Jakarta 10. Ayatul Husna Syamila, Jalan Perubahan 11. Az Zulfa Arifia Ayatul Husna Jejak Qoriah Cilik 12. Cherry Aretha Saputra, Rentang Sabar Si Gajah 13. Cinta Ramadhani Jauhari, Negeri Gajah Putih 14. Dzakwan Farrel Fauzan, Tendangan Si Paul 15. Fachry Danies Ramadhan Akulah Petualang 16. Fazia Almira Mecca, Alunan Lagu Zia 17. Feyza Harun Al Rasyid, Menggapai Langit Biru 18. Feyza Harun Al Rasyid dkk  Langit Biru Semangatku 19. Fiqrinata Maulana Yusuf, Jejak Pemandu Pencernaan 20. Jafar Siddiq Asyam, Tetangga di Surga 21. Kafana Alya Fakhrani, Mora Kucing yang Malang 22. Keenar Anindita Mariska, Story Journey With The Litlle Vampire 23. Labiba Aghni Amira, It’s My Dream 24. Laura Alya Faiza, Sweet Memory 25. M. Rafie Khaizuran Putra,  Anak Tangga 26. Maitsa Nurin Naqiya, Negeri Impian 27. Malika Alesti, Hobi Baru Ayah 28. Muna Haqqania Fauzia, Berbuat Baik itu Indah 29. Mustika Fithri Cahyaningtyas, Tangis Langit 30. Naila Hana Fahira, Lala Si Kupu-Kupu Buruk Rupa 31. Nasyita Aulia Hanindiani, Ayam Jantan Pak Ratno 32. Naura Zefina Putri, Ayahku Idolaku 33. Nayla Muazara Nadhifa, Sebuah Keistimewaan 34. Nizam Humam Djajasinga, Aku dan Cita-Citaku 35. Pricssila Oktaviana, Yuk, Mengenal Pantun dan Syair 36.  Raisya Hanifah Fatin, Lost Friends 37.  Reyhan Musyaffa Putra S., Hutan Terlarang 38.  Tsaqif Faizul Anwar, Pantang Menyerah 39.  Tyara Putri Nugroho, Cerita Tentang Sahabat  40.  Vina Januanita, dkk., Kolam di Padang Pasir (Kumpulan Fabel) Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 28


Program Sekolah METRO- Tiga Reporter Cilik SD Muhammadiyah Metro Pusat, yakni Fazia, Keyne dan Nenes menjadi presenter dalam acara NGOPI (Ngobrol Seputar Literasi), yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional di Taman Merdeka Kota Metro, Selasa 26 Juli 2022. Mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” NGOPI tersebut menghadirkan beberapa narasumber, antara lain: Silfia Naharani (Bunda PAUD Kota Metro), Virginia Hariztavianne (Kejari Metro), Yuni Iswandari (Kapolres Metro), Sowiyah (Ketua Puspaga Gaharu Metro) dan Aulia Syifa Putri (Ketua Forum Anak Kota Metro). Layaknya seperti presenter di acara-acara televisi, ketiganya terlihat piawai dalam membawakan acara. Fazia yang pertama memberi salam pembuka. Ia memberikan pertanyaan kepada Bunda Literasi, seputar upaya pemerintah Kota Metro untuk melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan. “Melindungi tidak bisa sendiri. Anak di Kota Metro harus kita lindungi, hak untuk tumbuh kembang, peran orang tua sangat dominan sesuai perkembangannya,” jawab Bunda Literasi secara tegas. Bunda Literasi menambahkan, bahwa semua orang di Kota Metro harus mau melindungi anak-anak dengan baik, memberikan di lingkungan aman. Selanjutnya, Nenes pun mendapatkan kesempatan pertanyaan. Menanyakan seputar peran dan tanggung jawab kepolisian dalam memberikan perlindungan terhadap anak. “Ibu Kapolres, apa tugas dan tanggung jawab polisi untuk melindungi anak-anak di Kota Metro?” Kapolres Kota Metro menjelaskan bahwa polisi merupakan APK (Aparat Penegak Hukum. Kalau anak-anak jadi korban, harus lapor ke kantor polisi, disana ada unit yang melindungi, yakni unit PPA. “Khusus kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, kami penyiapan unit PPA, disana ada polwan yang akan mendampingi,” tuturnya. Nenes juga mempertanyakan anak-anak di bawah umur yang mengendarai motor, apakah sebenarnya sudah diizinkan. “Ketentuan anak mengendarai motor harus memiliki sim. Nah, seorang bisa punya sim harus berumur 18 tahun. Jadi, anak di bawah umur tidak boleh membawa kendaraan di jalan raya,” Terang Kapolres Kota Metro. Dalam kesempatan tersebut, Nenes juga memberikan pertanyaan kepada Ketua Puspaga, Bunda Sowiyah, seputar tugasnya. Bunda Sowiyah menerangkan bahwa peranyanya lebih kepada memfasilitasi bersama tenaga ahli untuk memberikan bantuan kepada anak dan orang tua yang mengalami masalah. Tak mau kalah, Keyne juga tampil memberikan pertanyaan seperti apa pengalaman Kejari menangani pengadilan anak? Ibu Kejari menjelaskan bahwa, untuk kasus anak harus cepat menyelesaikannya. Kasusnya harus segera diputuskan hakim, apakah diserahkan kepada orang tua, atau harus penjara. “Untuk anak yang sudah 14 anak tahun keatas, bisa di penjara, kalau kasusnya berat. Tapi bisa diperbaiki dikembalikan kepada orang tua,” paparnya. Acara yang dilaksanakan secara hybrid tersebut dihadiri oleh peserta dari siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat dan Forum Anak Kota Metro. Membahas isu-isu terbaru terkait perlindungan hak-hak anak sesuai dengan perspektif dan fokus disiplin dari masing-masing narasumber membuat NGOPI tersebut kental dengan sudut pandang anak dan orang tua menyikapi arus perkembangan global. Presenter NGOPI di Hari Anak Nasional Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 29


MuslimahZone.com – Rasulullah bersabda, “Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah, lalu kedua orang tuanya lah yang menjadikannya sebagai seorang yahudi, nasrani & majusi (penyembah api). (HR. Muslim No.4807) Sabda Rasul di atas menjelaskan bagaimana berpengaruhnya orang tua terhadap masa depan anaknya. Kita bisa belajar dari Sultan Murad yang punya peran besar dalam membentuk Muhammad Al-Fatih yang kelak menjadi penakluk kota Konstantinopel. Apa saja yang dilakukan Sultan Murad? Saya merangkumnya dalam tiga hal penting: 1. Bersahabat dengan Anak Sultan Murad pada anaknya sangat bersahabat. Aktivitas setelah bangun tidur yang dilakukan Sultan adalah mengajak anaknya salat subuh lalu menikmati fajar sembari bercengkrama dengan suasana yang menyenangkan. Di setiap mereka berjalan menikmati udara fajar, tangan Sultan tak lepas dari menggenggam tangan Mehmed (Pelafalan nama Muhammad di lidah orang-orang Turki). Sultan tidak sedang memanjakan Mehmed. Sultan hanya ingin Mehmed merasakan bahwa Ayahnya selalu ada untuknya hingga Mehmed tidak sungkan untuk bercerita. Mehmed tak perlu mengadu pada yang lain, Ayahnya sudah lebih dari segalanya. Sehingga jika seandainya Mehmed  hidup di masa kini, Mehmed tak akan mengadu pada facebook. Sangat disayangkan saat ini banyak anak-anak yang lebih dekat dengan gadget dibandingkan dekat dengan orang tuanya. Kita bisa belajar dari Sultan Murad bagaimana bersahabat dengan anak-anak kita. Karena jika orang tua hanya sibuk dengan pekerjaannya, jangan salahkan jika di luar rumah anak-anak akan mencari pelarian dengan alasan untuk diperhatikan orang lain. Jadilah mereka berperilaku buruk, kerjanya berantem, ngomong kotor, bolos sekolah, dan lain-lain. Karenanya luangkanlah waktu Anda untuk sejenak duduk berdua bersama anak. Tanyakan dengan lembut setiap anak pulang dari sekolah. Apa saja. Belajarnya, teman-temannya, gurunya, hingga anak merasa bahwa orang tuanya adalah sahabat terdekatnya. Kedekatan secara fisik dengan anak seharusnya menjadi keistimewaan yang patut disyukuri karena orang tua bisa melihat secara langsung perkembangan anak sehingga bisa mencegah pengaruh negatif terhadap perkembangan anak. 2. Motivasi dengan Ucapan yang Baik Sedih jika mendengar ada orang tua yang membentak anaknya dengan ucapan-ucapan kasar hingga sang anak tak percaya dengan dirinya sendiri. Sang anak merasa lemah dan tak punya kemampuan apa-apa. Saat anak terjatuh, ibunda langsung berucap,”Duh, dasar anak bodoh. Sudah dibilangin diam-diam aja, gak bisa banget diam.” Saat anak sudah bisa berjalan dan pandai berbicara biasanya anak ingin melakukan hal-hal yang baru, misalnya manjat pohon, biasanya orang tua akan melarang dengan alasan takut anaknya jatuh lalu keluarlah kalimat ”Udah, kamu gak akan bisa manjat pohon itu. Jangan macem-macem nanti kamu jatuh.” Tahukah jika orang tua seperti itu, maka yang terjadi sang anak akan merasa bahwa dirinya memang tidak bisa, merasa dirinya memang bodoh. Makanya banyak anak yang tidak mandiri. Apa-apa manggil mama. Apaapa tidak bisa sendiri. Belajarlah dari Sultan. Sultan Murad setiap hari selalu memberikan motivasi dengan kalimat yang baik bahkan mungkin bagi orang lain adalah gila. Tapi keyakinan dan kepercayaan Sultan pada anaknya membuat anaknya semakin berani dan percaya diri. Setiap hari Sultan mengajak anaknya duduk di puncak menara masjid yang tertinggi, lalu Sultan menunjuk tangannya jauh di sebuah Lahirkan Generasi al-Fatih, Ini Tips Pendidikan Anak Ala Sultan Murad II Ibrah Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 30


Ibrah cakrawala. Apa yang disampaikan Sultan? Sultan menyampaikan motivasi, visi pada seorang anak yang masih sangat kecil. “Mehmed, lihatlah! Di depan, jauh di depan sana, disanalah Konstantinopel. Kota itu adalah salah satu pusat dari kekufuran. Ibukota Romawi Timur yang sangat kuat. Kota itu akan jatuh ke dalam kekuasaan Islam. Dan engkaulah, Insyaallah, yang akan menaklukkannya kelak.” Setiap hari dimotivasi dengan kalimat-kalimat yang baik, membuat Mehmed sangat percaya diri dan membuatnya semangat belajar. Saya sendiri pernah merasakan sensasi keajaiban motivasi dari Ayahanda. Waktu itu SMP. Ayah saya begitu percaya kalau saya akan menjadi juara kelas, padahal sejak kelas 1 SMP saya tidak pernah ranking satu. Tapi Ayah saya tetap yakin hingga di kelas tiga pembagian raport semester pertama Ayah saya berucap,” Masih ada kesempatan. Kau pasti juara.” Karena ucapannya itu saya sangat semangat dan Alhamdulillah hasil ujian nasional saya paling besar di sekolah saya. Keajaiban ucapan yang baik. Pantas Allah SWT  dalam al qur’an mengibaratkan ucapan yang  baik itu seperti pohon yang akarnya teguh dan menancap kokoh. Jika akar pohon sudah bagus, buahnya pun pasti akan bagus. “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaanperumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.”  (TQS. Ibrahim: 24-27) Jadi, pelajaran yang bisa kita ambil adalah, berikanlah motivasi yang baik pada anak-anak kita. Jangan lagi mengucapkan katakata yang tidak baik hingga membuat anak merasa seperti kata yang diucapkan itu. 3. Berikan Guru Terbaik Sultan Murad punya mimpi untuk menaklukkan Konstantinopel dan mimpinya itu diwariskan pada anaknya Muhammad Al-Fatih. Maka Sultan harus memberikan yang terbaik pada anaknya termasuk dalam pendidikan. Sejak kecil Mehmed telah diajari oleh seorang Ulama besar yang nasabnya tersambung sampai pada sahabat Abu Bakar ash-Shiddiq, Syaikh Aaq Syamsuddin namanya. Syaikh Aaq Syamsuddin punya peran besar dalam menjadikan Muhammad Al-Fatih sebagai pemimpin dunia. Ilmu dan nasehat menjadi semacam makanan pokok tak tergantikan.  Hingga jadilah Muhammad Al-fatih sebagai sebaik-baik pemimpin yang pernah disabdakan Rasul. Kita bisa belajar dari Sultan bahwa sebagai orang tua kita harus memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Karena pendidikan berpengaruh pada anak. Lingkungan berpengaruh pada anak. Temanteman berpengaruh pada anakanak kita. Bukan mahalnya tapi cara mendidiknya. Kita tahu tentang berita pelecehan seksual terhadap anak yang ada tak jadi jaminan di sekolah internasional. Sekolah itu mahal tapi kualitasnya tak jadi jaminan. Saya sempat heran ada orang tua yang bangga memasukkan anaknya di sekolah kristen. Di sekolah yang umum saja, pelajaran agama Islamnya sedikit, bagaimana di sekolah yang sudah bermerk bukan agama Islam. Pendidikan itu penting, lebih penting lagi pendidikan Islam. Jadi, tetap penting memilih sekolah. Karena sebagai orang tua kita tidak bisa mengawasi anak setiap saat. Sekolah punya peran yang besar. Guru punya peran besar dalam menghasilkan anak-anak yang hebat. Kesimpulannya: Anak bisa menjadi sumber kebahagiaan tapi juga bisa menjadi sumber kekecewaan. Ingin menjadi sumber apa anak kita, tergantung pilihan dan cara kita mendidik hari ini. Kita bisa belajar dari Sultan Murad yang telah berhasil menjadikan anaknya tertulis dalam tinta emas sejarah kaum muslimin. Dan pasti, kita pun bisa. Lihatlah saat ini sudah ada orang tua yang lebih bangga anaknya menjadi hafidz qur’an dibandingkan anaknya menjadi penyanyi idola. Meski jumlahnya belum banyak, tapi saya percaya semua orang tua apapun latar belakang, bahkan maaf penjahat sekalipun lebih senang melihat anaknya berprestasi dan dekat dengan Allah. Oleh: Oksa Putra Yuza (Pengajar & Penulis) *Tulisan ini terinspirasi dari Novel Ghazi karya Sayf Muhammad Isa dan Felix Siauw Sumber: Ummi Online (fauziya/muslimahzone.com) Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 31


Cita-Citaku S alam gembira sobat inspira... perkenalkan nama saya Chandani Janitra Sunshine. Anak pertama dari dua bersaudara. Lahir di Bandar Lampung, 23 Oktober 2011. Ayah saya bernama Halim Rasyid Tridna, S.Pt dan Ibu saya bernama Ika Pusparini Anindita JS, S.H, M.H. Ayah bekerja sebagai karyawan swasta dan Ibu sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintahan Kota Metro. Rumah tinggal kami berada di Jalan Hasanudin No. 4 Metro Pusat Kota Metro. Hobi saya menggambar, traveling, dan memasak. Saat ini saya duduk di kelas VI Mas Mansyur. Saya bangga menjadi siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat. Pembelajarannya komplet selain pelajaran umum, juga pelajaran agama. Bapak/Ibu gurunya baik dan perhatian. Banyak siswa yang memperoleh prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik. Sarana dan prasarananya juga sudah sangat memadai. Belajar di sekolah, saya merasa paham yang diajarkan dan memotivasi saya dalam meraih cita-cita. O, iya sobat Isnpira… jika besar nanti, saya bercita-cita menjadi dokter penyakit dalam. Karena saya ingin tahu lebih dalam apa saja penyakit yang dapat menyerang dan dialami tubuh manusia. Saya juga ingin membantu orang lain, terutama keluarga dan diri sendiri dalam menjaga kesehatan tubuh. Sejak usia 5 tahun, saya rutin bersama keluarga mengunjungi dokter untuk mengecek kesehatan. Saya melihat dokter tersebut sangat senang membantu dan menangani pasien yang mempunyai penyakit dalam. Sebagaimana kewajiban umat muslim, setiap hari saya bangun pagi di waktu subuh untuk melaksanakan salat Subuh. Selesai menjalankan ibadah salat Subuh saya melanjutkan aktivitas yang lain menyiapkan buku pelajaran, mandi, lalu sarapan. Setelah siap untuk berangkat sekolah pukul 06.30 WIB. Alhamdulillah saya selalu tepat waktu. Setelah aktivitas di luar rumah saya melanjutkan aktivitas di dalam rumah. Selesai salat magrib saya memiliki kebiasaan mengulang pelajaran dari sekolah maupun dari bimbel. Tidak lupa saya menyiapkan materi pelajaran yang besok akan dipelajari bersama guru dan teman-teman di kelas. Saya suka sekali dengan pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Alhamdulillah, dalam lomba saya meraih beberapa juara yaitu Peraih Medali Perak Bidang Matematika Olimpiade Sains Hardiknas Tingkat Nasional 2022, Lolos Tingkat Provinsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika Tingkat Kota Metro Tahun 2022, Peraih Medali Emas Bidang Bahasa Inggris Olimpiade Sains Hardiknas Tingkat Nasional 2022 dan Juara 2 Spelling Bee Azzahra Level Up Tingkat Provinsi Lampung. Nah.... sobat Inspira, Untuk membiasakan sikap disiplin, saya berusaha untuk belajar dengan giat dan mengerjakan tugas secepatnya. Jangan pernah putus asa ya.... karena Allah SWT tidak menyukai umatnya yang memiliki sifat putus asa. Dalam harapan mungkin akan ada kendala, tapi jangan biarkan itu menghalangi cita-cita dan impian kita. Seperti kata-kata motivasi ini “Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.” Dari kegagalan itu mengajarkan kita menjadi lebih kuat, dan Allah akan memberikan kesuksesan dan rezeki kepada umatnya sesuai usaha yang dilakukan. (dera) Chandani Janitra Sunshine “Menjadi Dokter Penyakit Dalam” Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 32


Silahturrahmi S ekolah kami, Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Al Asror Sekampung terletak di Jalan lapangan Merdeka, Desa Sumbersari kec. Sekampung Kab. Lampung timur. Berdiri sejak tahun 2013 dan telah meluluskan beberapa alumni. Saat ini dipimpin oleh Bapak. Irul Hidayat, S.Pd.I., sebagai kepala Madrasah. Perkenalan kami dengan SD Muhammadiyah Metro Pusat, pada hari Sabtu 15 Januari 2022. Kami melakukan kunjungan study banding di SD Muhammadiyah Metro Pusat. Rombongan yang ikut dalam kegiatan tersebut berjumlah 10 orang yang terdiri dari pengurus inti komite, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan anggota Kepala Tata Usaha. SD Muhammadiyah Metro Pusat yang kami kenal adalah sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 dan sekarang telah mempersiapkan Kurikulum Merdeka. Selain itu SD Muhammadiyah telah memiliki predikat Sekolah Ramah Anak, Sekolah Berbasis Islam, Unggul dan berprestasi yang kemampuan peserta didiknya memiliki talenta untuk terus maju dan memiliki banyak prestasi ditingkat kota hingga nasional. Sebagai sekolah yang telah menghasilkan segudang prestasi kepada peserta didiknya, MIT AL Asror Sumbersari sangat termotivasi untuk ikut serta mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam menyalurkan bakat akademis dan non akademis. Dalam kesempatan tersebut, kepala MIT AL Asror Sekampung memaparkan bahwa, beliau ingin menambah hal-hal unik yang nantinya akan melahirkan prestasi yang dapat dicontoh dari SD Muhammadiyah Metro Pusat Setelah beberapa kali berkunjung ke SD Muhammadiyah Metro Pusat, semangat kami pun bangkit untuk terus maju dan kerkembang, melakukan inovasi program dan kegiatan. Di sekolah kami, sudah mulai menerapkan masuk sekolah pukul 06.45, yang mana, akan diisi dengan kegiatan membersihkan lingkungan sekolah. Di samping itu, tujuan utama dari pendidikan ini adalah menumbuhkan karakter peserta didik yang berakhlak mulia. Salah satu program tahunan kami yang diharapkan dapat memperbaiki pola karakter peserta didik adalah Ramadan Berbasis Karakter, Tahfidz, BTQ, Exskul berbasis karakter, Libur Semester Berbasis Karakter, mengunjungi 47 sekolah mitra, dan menghadirkan instansi pembina sebagai narasumber. Untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat, dalam pengembangan fisik, kami juga akan melakukan pengembangan. Mimpi kami juga akan membangun gedung megah, seperti milik SD Muhammadiyah Metro Pusat yang di kampus 2. Kami dari MIT Al-Asror Sekampung Nur Wahid Tim Pengembang Kurikulum MIT Al Asror Sekampung, Lampung Timur Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 33


T apik pun!!!! Perkenalkan saya Amien Mukti Artanto, saya salah satu siswa SD Muhamadiyah Metro Pusat, kelas VI Faqih Usman. Saya lahir di Metro, 02 Juli 2010. Ayahku Bernama Suhendi, bekerja sebagai salah satu dosen di IAIN Metro dan bunda saya Wiwik Asnawati. Saya anak ke tiga dari empat bersaudara. Alamat Rumah beralamat di Yosorejo Metro Timur. Alhamdulilah saya salah satu siswa yang berhasil masuk di sekolah SD Muhammadiyah. Saya bangga menjadi siswa SD Muhmmadiyah, karena banyak sekali melahirkan siswa-siswi yang berprestasi dan berakhalak mulia. Banyak kegiatankegiatan akademik ataupun non akademik diberikan wadah dari pihak sekolah. Oh iya gaes!, cita-citaku ingin menjadi seorang pengusaha dan meliliki sebuah perusahaan. Menjadi direktur utama perusahaan agar bisa menolong masyarakatmasyarakat disekitarku. Hobiku banyak sekali seperti main bola, main futsal dan memnggambar. Saya sangat menyukai menggambar anime. Anime itu adalah animasil yang berasal dari jepang. Kalau menggambar anime bisa membuatku menghilangkan sedikit penatnya dari tugas-tugas sekolah. Di tahun terahirku di sekolah ini, aku berkesempatan untuk menjadi salah satu pasukan pengibar bendera merah putih. Awalnya aku terpilih untuk menjadi perwakilan Polisi Cilik dari Metro, dan ahirnya ikut dalam pengibar bendera. Dalam pasukan pengibar bendera merah putih aku menjadi petugas membantangkan bendera. Untuk bisa menjadi pasukan pengibar bendera yang baik dan benar aku dan teman-temanku selalu berlatihan dengan rutin dengan pelatih. Amien Mukti Artanto Menjadi Pengusaha, Ingin Menolong Sesama Profil Siswa Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 34


Profil Siswa Hari Kemerdekaan Indonesia merupakan hari paling bersejarah bagi seluruh warga Indonesia. Hal yang paling identik dengan hari kemerdekaan adalah pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia. Selama virus corona-19 melanda Indonesia pelaksanaan upacara dilakukan secara terbatas dan menggunakan sistem daring atau online melalui zoom. Alhamdulillah tahun 2022 ini seluruh warga negara Indonesia bisa melaksanakan upacara hari kemerdekaan Indonesia dengan hikmat seperti tahun-tahun sebelum covid-19. Sama halnya dengan SD Muhammadiyah Metro Pusat yang tahun ini dapat melaksanakan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia. Dimana pelaksanaan upacara ini dinanti oleh seluruh siswa siswi. Yang paling ditunggu-tunggu dalam upacara hari kemerdekaan adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Kali ini pasukan pengibar bendera pusaka (inti) dibawakan oleh siswa kelas VI, salah satu nya adalah Evan Fidel Akhdan sebagai pengerek bendera pusaka. Evan Fidel Akhdan biasa disapa dengan Evan, sekarang duduk dibangku kelas VI Faqih Usman. Evan adalah anak dari bapak Andi Gusnawan dan ibu Sartiditama Putri Sekarnegari. Evan lahir di Metro pada tanggal 28 November 2010. Saat ini Evan akan berusia 12 tahun. Evan memiliki kegemaran olahraga terutama sepak bola. Dalam pemilihan Paskibra untuk persiapan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia Evan akhirnya terpilih. Rasa gembira menyelimuti perasaan Evan karena menjadi pasukan pengibar bendera pusaka adalah salah satu keinginan Evan. Meskipun sudah beberapa tahun Evan tidak mengikuti kegiatan baris berbaris dalam ekskul kepanduan HW, namun di dalam hati Evan saat terpilih saya akan semangat dalam mengikuti latihan-latihan yang akan diadakan. Dalam waktu yang tidak lebih dari satu bulan, terjadi kendala seperti kurang kompaknya tim dan lokasi terkadang terlalu ramai. Hal ini tidak mengurangi semangat latihan terutama menjelang pelaksanaan upacara hari kemerdekaan Indonesia. Dengan amanah yang diberikan kepada saya sebagai pengerek Bendera Pusaka saya memiliki peran yang sangat penting dalam pengibaran bendera pusaka kunci keberhasilan tidak hanya berlatih namun doa pun selalu saya panjatkan kepada Allah SWT agar Allah selalu memberikan kelancaran dan keberkahan dalam pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia. Alhamdulillah atas izin Allah pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia terkhusus pada pelaksanaan pasukan pengibar bendera (Paskibra) berjalan dengan lancar dan hikmat. Sang bendera pusaka berkibar dengan sempurna yang menandakan bahwa tugas dan amanah yang diberikan sekolah kepada saya telah berhasil. Pesan saya untuk adik-adik semoga kalian dapat melanjutkan tugas paskibra dan menjalankan amanat dengan semangat dan tidak melupakan doa karena dengan berdoa Allah akan meridhoi apa yang kita lakukan dan memberikan keberhasilan kepada kita. Jaga sikap dan perilaku kita agar selalu menjadi anak yang sholih dan sholihah Aamiin. (dera) Evan Fidel Akhdan “Berlatih Kunci Keberhasilan” Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 35


Profil Siswa Pagi yang cerah diiringi lagu Kemerdekaan Indonesia menggema seantero negeri. Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang ke 77, Rabu 17 Agustus 2022. Perayaan HUT RI yang sudah ditunggu-tunggu khalayak ramai, tahun ini dapat terlaksana seperti dulu. Kita ketahui bersama, bahwa pandemi Covid-19 telah membelenggu kita dengan membatasi ruang gerak sehari-hari. Alhamdulillah di tahun 2022 ini, kita dapat merasakan euforia perayaan HUT RI dengan meriah, begitupun SD Muhammadiyah Metro. Telah kita nantikan bersama pelaksanaan upacara Kemerdekaan yang khidmat. Para siswa pun sangat antusias menunggu upacara ini. Salah satu yang sangat dinantikan adalah Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra. Pasukan yang akan mengibarkan bendera merah putih, dengan iring-iringan yang mempesona. Derap langkah yang indah, membuat seluruh siswa terpana. Ya,, hal inilah yang terlihat saat proses Upacara HUT RI ke 77 di lapangan Kampus 2 SD Muhammadiyah Metro Pusat. Seluruh netra terpaku pada kakak-kakak kelas yang gagah dan kompak dalam setiap derap langkah. Bukan tanpa usaha yang keras. Mereka sudah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk giat berlatih supaya dapat menampilkan yang terbaik. Salah satu pengibar bendera yang menjadi profil siswa saat ini adalah ananda Mu’afa Aidin Akwa, biasa disapa Akwa. Ia lahir di Ambarawa, 12 Agustus 2010. Putera dari pasangan Bapak Muamar Dodi Prasetiyo dan Ibu Tuti Ernawati ini memiliki pribadi yang sopan dan bersahaja. Akwa menjadi pembawa baki bendera. Menurutnya, jika ingin menjadi Pasukan Pengibar Bendera, kita harus mempunyai pribadi yang tangguh dan jangan cengeng, karena latihannya sangat keras dan membutuhkan kekuatan fisik. Akwa yang memiliki hobi memancing ini menceritakan tentang suka duka dan kendala saat berlatih Paskibra. “Pertama kami mengikuti proses audisi dari Pak Bisri. Terus, kami latihan. Kami dilatih oleh Bunda Sesi. Latihannya cuma sebentar. Tapi Alhamdulillah bisa dapat pengalaman yang luar biasa. Pokoknya harus kuat fisiknya. Jadi aku juga banyak minum vitamin dan cukup istirahat.” Alhamdulillah pengibaran bendera di hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 ini berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah iya aku seneng banget, walaupun deg-deg an karena ini pertama kalinya buatku. Alhamdulillah Allah beri kemudahan. Buat adik-adik, ayo suka dengan baris berbaris. Semoga nantinya bisa menjadi Paskibra seperti kami,” pungkas Akwa yang memiliki cita-cita sebagai Polisi. (Vj) Santun dan Tangguh Cermin Paskibra Profil Siswa: Nama : Mu’afa Aidin Akwa Kelas : VI AR. Fachruddin Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 36


Prestasi Para Juara FLS2N Tahun 2022 S D Muhammadiyah Metro kembali memperoleh juara dalam setiap cabang perlombaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kota Metro tahun 2022. Perlombaan yang diikuti oleh seluruh sekolah dasar di Kota Metro ini bertujuan untuk menggali bakat siswasiswi yang ada di Kota Metro. Adapun cabang lomba yang dilombakan meliputi menyanyi tunggal, seni tari, pantomim, gambar bercerita dan kriya anyam. Berdasarkan surat Keputusan Kepala Dinas Nomor: 036/KTPS/D-1/02/2022 tanggal 22 Juni 2022 tentang Daftar Nama Peringkat Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Sekolah Dasar Kota Metro Tahun 2022, SD Muhammadiyah memperoleh juara pada cabang: 1. Juara 2 Menyanyi Tunggal atas nama Naela Mufida Atnar 2. Juara 2 Seni Tari atas nama Indah Aulia Yusuf, Mahira Afifa Fitya dan Kyla Herina Rahma 3. Juara 1 Pantomim atas nama Atha Raditya Arrayan dan Kalisya Thahira Nadifa 4. Juara 2 Gambar Bercerita atas nama Nadia Alfiyanti 5. Juara 2 Kriya Anyam atas nama Afifah Zulfatul Yumna Waka Kesiswaan SD Muhammadiyah, Bapak Bisri Mustofa menyampaikan bahwa “Hasil yang diperoleh ini tidak luput dari usaha bersama, latihan-latihan yang continue, dan doa dari para guru dan juga doa doa kami kepada Allah swt,” ungkap beliau. Bapak Ihwan, M.Pd, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Metro Pusat mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi setingginya kepada para tunas bangsa yang berhasil menjadi pemenang dan berharap semoga prestasi yang diraih dapat dipertahankan ditahun-tahun ke depan. “Harapannya di tahun depan kita bisa lebih sukses lagi,” pungkasnya. (Vj) Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 37


Raih Juara Umum, di Ajanag Al-Ghifari Competition 2022 METRO-SD Muhammadiyah Metro Pusat kembali berjaya dalam lomba, dengan menyabet juara umum pada ajang ARION 2022 (Al-Ghifari Competition) yang diselenggarakan oleh SMP Muhammadiyah Al-Ghifari Batanghari, Lampung Timur. Acara berlangsung pada tanggal 26-28 Agustus 2022 yang lalu. SD Muhammadiyah dinyatakan sebagai juara umum setelah mendapatkan juara 1 pada empat cabang lomba, juara 2 pada satu lomba dan juara 3 pada tiga cabang lomba. Berikut perolehan juara yang  diraih: 1.    Juara 1 Panahan diraih oleh Zi Putri Nur Hidayat 2.    Juara 1 Olimpiade IPS diraih oleh Pranaja Arganta S 3.    Juara 1 Video Pembelajaran Guru diraih oleh Bapak Hendrawan, S.Pd.I. 4.    Juara 1 Kaligrafi diraih oleh Thoriq Azdia Cahyanta 5.    Juara 2 Tahfidz diraih oleh Chila Jessica 6.    Juara 3 Panahan diraih oleh Rafarel Alfakhryan 7.    Juara 3 Olimpiade IPA diraih oleh M Tasnim Al Ayyubi 8.    Juara 3 Futsal diraih oleh Sekuat Tim Futsal SD Muhammadiyah Metro Pusat, yang terdiri dari: Muhammad Haqi Al Faruuq, Abdur Rozaq Sayyid Ibrahim, Yafi Adnan Mayza, Gigih Maulana, Danial Zafara Putra, Kenzie Nararya Almaturidi, Ubaidillah Yusron An-Nasr, Firas Alvaro Iftikhar Z, Nararya Keane Mahardika, Dzaki Al Fikri, Danish Amari Johansah, dan Rasya Endra Setiawan. Bapak Ihwan, S.Ag.M.Pd., selaku Kepala sekolah, menyampaikan apresiasinya kepada siswa dan guru pendamping, atas prestasi yang telah diraih. “Terimakasih anak-anak hebat, Bapak/Ibu pelatih dan pendamping, keluarga besar SD Muhammadiyah Metro Pusat serta wali murid yang sudah memberikan support dan do’anya,” ungkapnya.  Dalam lomba ini, SD Muhammadiyah Metro Pusat menurunkan 23 siswa dan 1 guru dengan 10 tangkai lomba yang diikuti, dan juara perolehan 8 tangkai lomba yang diperebutkan. (ims) Prestasi Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 38


Prestasi Metro-SD Muhammadiyah Metro Pusat memperoleh 2 Juara, pada Lomba Solo Song, yang di selenggarakan Lembaga Seni Budaya Dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung, pada September 2022, yang lalu. Acara di gelar di Aula KHA. Dahlan, Lt. 3 Universitas Muhammadiyah Lampung. LSBO menggelar lomba Solo Song untuk tingkat Sekolah/Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Berlangsung selama 3 hari, diikuti oleh 133 orang peserta, berasal dari sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. dua siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat meraih juara: Alycia Dara Zulkarnain mendapatkan juara 1 dan Fherlyn Jeanniche Chassano, juara harapan 2. Kepala Sekolah, Bapak Ihwan, mengungkapkan rasa bangganya, ia menyampaikan bahwa SD Muhammadiyah tidak hanya membentuk siswa yang unggul dalam bidang akademik tapi juga non akademik. “Saya mewakili seluruh guru dan karyawan mengukapkan rasa bangga terhadap siswa/siswi kami, karena telah mendapat juara dalam lomba solo song tingkat regional. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah kami tidak hanya unggul dibidang akademik, namun juga non akademik” ujarnya. Pembimbing lomba solo song, Bapak Hendrawan mengungkapkan bahwasa kedua siswa binaannya cukup menonjol di kelasnya dalam menyanyi, sehingga mereka terpilih mewakili sekolah mengikuti lomba. “Setelah berdiskusi dengan rekan-rekan guru, akhirnya kami memilih mereka untuk mewakili SD Muhammadiyah Metro dalam Lomba solo song. Alhamdulillah hasil akhirnya memuaskan” ujar Hendra sapaan akrabnya. Lebih lanjut dia juga berterimakasih kepada para juara lomba solo song yang sudah berjuang mengharumkan nama SD Muhammadiyah Metro Pusat. Tak lupa juga kepada pihakpihak yang mendukung mereka. “Saya berterimakasih kepada anak-anak yang sudah berjuang sampai mendapat juara dan saya juga berterimakasih kepada kepala sekolah, wali murid dan seluruh dewan guru yang mendukung dan berkontribusi agar mereka mendapat hasil yang terbaik,” pungkasnya. Dua Dara Manis, Juara Solo Song Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 39


Arabic English Corner Buku Book ٌ َاب كِت Papan tulis Black board ٌ ة َ ر ْ و ُّ ب َ س Pena Pen ٌ م َ ل َ ق Kursi Chair ٌ ْ يِس ر ُ ك Pak guru Teacher ٌ َاذ ت ْ س ُ أ Meja Table ٌ َب ت ْ َك م Penggaris Ruler ٌ ة َ َ ر ْ ط ِمس Penghapus Eraser ٌ َة َ ح ْس ِمم Tas Bag ٌ ة َ ب ْ ِي َق ح Pensil Pencil َ اص َص ر ْ ُ ال م َ ل َ ق Lemari Cupboard ٌ ة َ َان ِخز AC Air conditioning ٌ ِف ّ ي َ ُك م Murid Student ٌ ْذ ِمي ْ تِل Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 40


Kuis MENDATAR 1. Huruf 3. Tidak bersih 4. Kamus Besar Bahasa Indonesia 7. 100 tahun 9. Praktis 11. Tempat memasukkan bola 13. Berbentuk keras, melindungi tubuh siput 14. Make up 15. Tidak jujur MENURUN 2. Nama bunga 5. Hewan berculah 6. Alat pernafasan ikan 8. Tidak serius 10. Siswa 12. Mengandung karbohidrat 13. Tidak hati-hati TEKA-TEKI SILANG Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 41


Rehat Sejenak Temukan 10 perbedaan pada kedua gambar di bawah ini dengan melingkari perbedaan gambar yang kalian temukan. Semoga berhasil ya! Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 42


IT Corner T ahukah kalian bahwa merawat laptop yang tepat adalah kunci yang dapat menjaga kondisi laptop menjadi lebih awet sampai bertahuntahun. Banyak di antara kita yang laptopnya menyala dan mati dalam keadaan sleep berbulanbulan. Hal ini bukanlah cara yang baik untuk merawat laptop. Merawat laptop tidak sulit, jika dibandiingkan merawat komputer. Selain mematikannya secara rutin, masih ada beberapa tips lainnya yang bisa dilakukan untuk merawat laptop kalian. Berikut informasinya. 1. Bersihkan Laptop dari Debu Walaupun terlihat simpel, membersihkan laptop secara rutin merupakan kunci untuk menjaga laptop tetap awet, terutama debu yang terdapat pada kipas pembuangan. 2. Pasang Antivirus Salah satu penyebab kinerja laptop melambat disebabkan dari adanya virus. Jika dibiarkan, maka akan menyebabkan beban pada perangkat laptop seperti processor semakin berat yang berakibat pada kerusakan. Dengan memasang antivirus di laptop, hal seperti ini dapat terdeteksi dan dihiindari sehingga performance laptop bisa stabil. 3. Hindari meletakkan barang yang berat di atas Laptop Hindari meletakkan barang yang berat di atas laptop. Hal ini dapat berpotensi menyebabkan kerusakan pada layar LCD, seperti buku atau benda lainnya. 4. Jauhkan dari makanan dan minuman Jika sedang menggunakan laptop, sebaiknya tidak sambil makan ataupun minum. Karena jika kalian tidak hati-hati, remahan makanan ataupun cipratan minuman dapat menyebabkan kerusakan pada laptop kalian. Selain laptop, bakteri dari bekas makanan yang menempel pada keyboard dapat menyebabkan sakit pada tubuh kalian. 5. Hindari Laptop dari Getaran dan Alat Elektromagnetik Lainnya Jika sedang membawa laptop, sebaiknya hindari dari getaran dan alat-alat yang mengandung magnet seperti speaker, handphone atau lainnya yang dapat menimbulkan getaran. 6. Jaga ventilasi udara pada laptop Ventilasi pada laptop perlu dijaga, karena jika sirkulasi udara tidak lancar, maka akan menyebabkan suhu pada laptop menjadi naik dan menyebabkan kerusakan pada komponen pada laptop kalian. Jika menggunakan laptop dalam waktu yang lama, kalian dapat menambah alat pendingin tambahan seperti cooling pad. 8. Letakkan Laptop pada tempat yang Datar Ketika meletakkan laptop, usahakan diletakkan pada tempat yang datar. Hal ini dilakukan untuk menjaga piringan harddisk yang sedang berputar, karena jika diletakkan dalam keadaan miring dapat menyebabkan kerusakan pada piringan harddisk kalian, lho! 8. Tutup laptop Jika laptop tidak sedang digunakan, sebaiknya layar laptop kalian ditutup, ya! Hal ini dilakukan untuk menghindari masuknya debu atau kotoran lainnya Nah, itulah beberapa tips cara merawat laptop dengan baik. Jika bisa dipraktekkan, semoga laptop kalian dapat tetap awet, ya! Selamat mencoba! Cara Merawat Laptop dengan Baik Lefran Sasabone, S.Kom (Koordinator Ekskul IT Club) Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 43


Dari Desa Kolonis menjadi Kota Kolonis Kota Metro adalah salah satu kota bersejarah di Indonesia. Kota ini lahir dan terbentuk sebagai implikasi dari kebijakan Politik Etis (1905) pemerintah Hindia Belanda, khususnya dari kebijakan pemindahan penduduk (migrasi) dari pulau Jawa ke Lampung pada dekade 1930an yang kemudian lebih dikenal dengan istilah kolonisasi. Program ini kemudian pada era kemerdekaan dilanjutkan oleh pemerintah Republik Indonesia dan lebih dikenal dengan transmigrasi. Metro mulanya adalah bagian dari wilayah Kolonisasi Sukadana yang terdiri dari bedeng 1-67. Bedeng adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Belanda “bedding” yang berarti gubuk-gubuk tempat tinggal sementara para kolonis sebelum mereka diberi jatah tanah untuk ditempati. Sebelum berganti nama menjadi desa Metro, wilayah ini bernama bedeng 15, yang oleh pemerintah kolonial sejak tahun 1934 telah direncanakan sebagai kota yang berfungsi sebagai pusat administrasi dari seluruh wilayah Kolonisasi Sukadana. Pada tahun 1937, tepatnya pada Rabu 9 Juni 1937 desa Metro diresmikan menjadi daerah setingkat Asisten Kawedanaan dengan Raden Mas Sudarto sebagai Asisten Wedananya. Kemudian pada tahun 1939, Metro resmi menjadi tempat kedudukan seorang Asisten Kontrolir Belanda yang bernama Cornelis Bastiaan van der Leeden. RIS Dokterswoning sebagai Tempat Informasi Sejarah Metro Jejak Metro sebagai kota kolonis itu masih bisa dilihat sampai sekarang. Mulai dari toponim bedeng-bedeng, tata ruang pusat kota, hingga peninggalan bangunan-bangunan tinggalan para kolonis maupun bangunan bergaya kolonial lainnya di pusat kota. Kisah perjalanan panjang Metro dari bedeng kolonis hingga menjadi kota seperti sekarang ini, tersaji di RIS Dokterswoning yang berlokasi di Jalan Brigjend Sutiyoso No. 2 Metro Pusat, Kota Metro. RIS adalah singkatan dari Rumah Informasi Sejarah, yang berarti sebagai tempat informasi berkenaan dengan perjalanan panjang sejarah Metro. Sedangkan “Dokterswoning” adalah frasa dalam bahasa Belanda yang berarti Rumah Dokter. RIS Dokterswoning memang menempati bangunan bersejarah bergaya Mengenal Metro Kota Kolonis Melalui RIS Teras Siger Kian Amboro Peneliti dan Pengajar di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung Rumah tinggal dokter kolonisasi (dokterswoning) Mas Sumarno Hadiwinoto tahun 1940 Sumber: Koleksi NMvW Tropenmuseum, Amsterdam. Nomor arsip: 30000067 Bagian Halaman Depan RIS Dokterswoning Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 44


Teras Siger kolonial (arsitektur Indis), yang dahulunya merupakan kediaman seorang dokter kolonisasi bernama Mas Sumarno Hadiwinoto. Dokter bumiputera ini berdinas di Kolonisasi Sukadana yang ditugasi pemerintah kolonial untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para kolonis. Bangunan RIS Dokterswoning tercatat mulai dibangun tahun 1939. Setelah era kemerdekaan, bangunan ini masih tetap digunakan sebagai rumah dinas dokter pemerintah sampai dengan tahun 1997. Pada tahun 2015 status bangunan ini dicatat sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, dan selanjutnya pada tahun 2021 setelah melalui serangkaian kajian oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), pemerintah Kota Metro kemudian menetapkan statusnya sebagai Bangunan Cagar Budaya. Belajar dan Mengenal Sejarah Metro Lebih Menyenangkan Sebagai pusat informasi sejarah Kota Metro, RIS Dokterswoning didalamnya terdapat beberapa bagian panel infografis sejarah Metro, ruang sejarah Dokterswoning, ruang pemutaran film, ruang baca, hingga etalase koleksi benda peninggalan bersejarah. Di panel infografis sejarah memuat informasi tentang perkembangan Metro mulai dari era Kolonisasi (1935- 1942), era Pendudukan Jepang (1942-1945), era Kemerdekaan Orde Lama (1945-1966), era Kemerdekaan Orde Baru (1966-1998), hingga era Reformasi (1998-sekarang). Ruang sejarah Dokterswoning memuat infografis sejarah rumah dokter sejak era kolonial hingga penetapannya sebagai Bangunan Cagar Budaya. Ruang pemutaran film digunakan sebagai tempat pengunjung jika ingin menonton film sejarah RISDokterswoning, dan tepat di sebelahnya terdapat ruang baca. Etalase berbagai benda peninggalan bersejarah (asli maupun replika) berada menyebar di beberapa titik mulai dari ruang panel infografis hingga ruang Dokterswoning. Tidak hanya bagian dalam bangunan RIS Dokterswoning, di bagian luar bangunan terdapat fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seperti sarana olahraga lapangan basket, sarana bermain anak di bagian depan RIS yang diberi nama Taman Mas Sumarno Hadiwinoto. Ada lagi kafe Koffieswoning bagi pengunjung yang ingin berkunjung sembari bersantap ringan, menariknya kafe ini juga dilengkapi dengan Pojok Baca Sejarah dan Produk UMKM. Tidak hanya itu, Bank BNI turut membuka gerainya di salah satu sudut RIS Dokterswoning. Pengunjung tak perlu khawatir apabila membawa kendaraan, sebab area parkir disediakan sangat luas bagi kendaraan roda dua, dan cukup lapang bagi kendaraan roda empat. RIS Dokterswoning yang sejatinya mengusung konsep mini museum sebagai bentuk wisata edukasi sejarah, dikemas lebih ramah dengan berbagai aktivitas masyarakat. Sehingga tempat belajar tentang sejarah tak lagi monoton dan membosankan, akan tetapi lebih santai dan menyenangkan. Ruang Panel Infografis Sejarah Metro Ruang Panel Infografis Sejarah Metro Kegiatan Diskusi Pemerintah dan Masyarakat di RIS Dokterswoning Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 45


Alumni Hai adik-adik, perkenalkan nama kakak Bagus Budi Darmawan. Kakak lahir di Boyolali, 18 Desember 2002. Kalian bisa panggil kakak dengan sebutan Kak Bagus. Kakak merupakan anak pertama dari pasangan bapak Makmun dan ibu Mihati Latifah. Kakak dari dulu hobi olah raga. Dulu kakak sekolah di TK Aisyiyah Kauman Metro dan dilanjutkan di SD Muhammadiyah Metro Pusat. Kemudian kakak melanjutkan di SMP Negeri 1 Metro. Alhamdulillah kakak bisa melanjutkan di SMA Negeri 4 Metro. Sekarang kakak bekerja di Brimob mabes Polri yang berlokasi di Resimen 1 Cikeas Bogor sesuai dengan cita-cita kakak yang ingin menjadi anggota Polri sejak kecil. Dulu SD Muhammadiyah Metro menjadi pilihan pertama, karena orang tua menghendaki kakak memiliki dasar-dasar pengetahuan agama dan ahlak baik untuk menghadapi kehidupan. Dari segi fisik bangunan SD Muhammadiyah Metro Pusat sangat bagus dan luar biasa. Dari segi programprogram pembinaan dan pengembangan siswa, SD kita sangat bagus. Sehingga dari tahun ke tahun banyak siswa-siswi menjuarai di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Cara belajar kakak saat SD yaitu selalu mengikuti kegiatan belajar dengan penuh disiplin. Dulu kakak sangat suka dengan pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Di samping itu kakak juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Ada beberapa yang kakak ikuti diantaranya pramuka, olah raga, dan tidak lupa kakak selalu berbakti kepada orang tua untuk mendapatkan doa dan restunya. Adik-adik semua, Bapak dan Ibu guru di SD Muhammadiyah Metro sangat berkesan bagi kakak. Mereka sangat penyayang terhadap siswa siswi, telaten mendidik, dan tidak bosanbosannya selalu memberikan nasehat untuk kebaikan muridmuridnya. Kakak Ingin membahagiakan orang tua yang sudah merawat sejak di kandungan hingga sekarang. Maka kakak harus mewujudkan cita-cita. Dalam meraih cita-cita tidak mudah. Kakak selalu disiplin dalam melakukan aktifitas harian, melakukan privat materi yang akan diujikan, rajin berolah raga, menjaga kesehatan tubuh dan selalu mohon doa restu orang tua. Tidak lupa berdoa kepada Allah SWT. Oya adik-adik, belum lama ini kita diterpa pandemi Covid-19. Banyak hal yang harus kita lakukan agar dapat berjalan normal kembali dari segala hal. Khususnya memperbaiki karakter. Menurut kakak dapat melalui kegiatan-kegiatan keislaman dalam penguatan karakter, seperti membaca al qur’an, melaksanakan salat wajib, dan salat sunnah. Yang terpenting memberikan kesadaran bahwa hidup seseorang adalah tanggungjawab individu, orang tua saudara dan guru hanyalah motivator, pengarah, pembimbing dan pendamping dalam meraih kesuksesan hidup. Adik-adik yang ceria, yuk rajin belajar dan disiplin, hormati orangtua, guru dan selalu sayang kepada mereka. Semoga SD tercinta kita selalu sukses, unggul, serta menjadi idaman dan kebanggaan masyarakat di Indonesia. Aamiin. (Kron) Rajin Belajar, Disiplin, Hormat Orang Tua dan Guru Kunci Sukses Bagus Budi Darmawan Tip sukses dari Kak Bagus: 1. Laksanakan sholat 5 waktu 2. Berbakti kepada orang tua jangan pernah melawan Ridho Allah berada di restu orang tua 3. Rajin belajar dan disiplin waktu 4. Jangan pernah menyerah pasti ada jalan untuk mencapai kesuksesan Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 46


Cerpen Hari ini Hari yang istimewa, bukan hanya karena aku meluncurkan buku pertamaku yang berjudul A Journey With A Little Vampire tapi juga karena kehadiran idolaku Gubernur Jakarta yaitu Bapak Anies Baswedan !! Woow amazing !!!. Aku berangkat ke sekolah pukul tujuh lewat lima menit diantar ayah dan kakak kedua ku, Mas Bintang. Mas Bintang adalah seorang atlet sepatu roda lho! Tentu saja dia sangat jago memainkan bermacam-macam style sepatu roda. Sesampainya di sekolah, aku langsung menuju ke kelas 4 Sulaiman, aku bertemu dengan banyak teman disana ada juga kakak sepupuku dan banyak lagi. Aku mendapatkan teman adik kelas dan kakak kelas yang bernama kak Naura kelas 4, adek Faiza kelas 2, kak maharani kelas 4 dan masih banyak lagi. Aku sangat senang sekali ketika menerima buku karyaku sendiri, yang aku tulis dengan penuh perjuangan. Setelah semua menerima bukunya masing-masing kami diarahkan Bu Guru untuk ke halaman sekolah dan berfoto bersama. “Halo…anak-anak, coba baris yang rapi ya..” Bu Fat memberi perintah agar kami berbaris rapi. Bu Fat adalah salah satu guru pembimbing kelas menulis yang dengan sabar memotivasi kami untuk dapat menyelesaikan tulisan kami. “Siaaaaap….” Kami segera membentuk barisan. Aku berjalan tergesa-gesa dan sedikit gugup karena hari ini kami akan kedatangan tamu yang sangat spesial sekali. Beliau adalah seorang tokoh Pendidik Nasional yang sekarang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yaitu bapak Anies Baswedan. Kami merasa terhormat sekali karena beliau datang ke pesta ulang tahun kotaku, Kota metro dan akan melaunching buku karya kami para siswa SASISABU ( Satu Siswa Satu Buku) dari Media guru. Kurasa jantungku berdetak cepat sangking semangatnya, aku berjalan beriringan dengan 40 siswa SASISABU ke Gedung sesat atau convention hall disanalah lokasi buku kami akan diluncurkan. Aku mendapat barisan terdepan di belakangku kak Naura, jadilah aku dan kak Naura mengobrol di sepanjang jalan. “Ayo Kak…cepet sedikit jalannya” ku gandeng tangan Kak Naura dengan cepat. “Iyaaa…tapi panas nihh..” kata Kak Naura “Ditutupin pake buku aja kepalanya Kak..” sahutku “Iya ya..kuy..” Kami berjalan dengan semangat. Setelah beberapa menit kami berjalan kami pun sampai di Gedung sesat. Sisi kanan dan kiri halaman gedung itu terdapat banyak orang yang berjualan makanan dan minuman. Ada yang jual ice cream, boba, ayam dan lain-lain. Setelah melewati tempat festival makanan, kami masuk ke Ruang Literasi untuk beristirahat sebentar, meletakkan tas dan menyerahkan handphone kepada guru lalu kami segera menuju ke hall tempat dilangsungkannya acara perayaan ulang tahun kotaku dan Launching buku kami. Dengan gerak cepat kami membentuk formasi seperti gladi sehari sebelumnya, kami sudah berlatih untuk hari ini kami Latihan duduk yang rapi untuk menyambut kedatangan Pak Anies nanti kami berlatih cara membelah jalan saat pak Anies datang lalu cara duduk dan cara menyapa dengan benar kami duduk dengan cara yang telah di ajarkan kami menunggu dengan mengobrol dan tidak di perbolehkan untuk jalan jalan karena berjaga kalau-kalau Pak Anies datang. Lama sekali kami menunggu dan rasanya sangat pegal, beberapa kali kakiku kram seperti kesemutan. Ku pijat kaki ku pelan-pelan yang lain juga sama. Kami saling bertukar buku agar tidak bosan, buku ku dipinjam berkali-kali. Banyak pengunjung lain yang memperhatikan kami, ada rasa bangga dan bahagia Ketika mereka bertanya tentang buku kami dan banyak orang yang memberikan apresiasi. Ternyata Hari Kebanggaan Ku Oleh: Keenar Anindita Mariska Putri (Siswa Kelas IV. Ilyasa) Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 47


Cerpen begini rasanya jika hasil karya kita dihargai, rasanya senang sekali. “Kira-kira jam berapa ya Pak Anies datang?” tanya Kak Naura yang mulai bosan. “Ga tau kak…kakak bosen ya?” jawabku seperti bertanya pada diri sendiri. Sampai menjelang siang, sekitar jam sebelas lewat empat puluh lima menit, orang-orang ramai berdatangan. Seketika hall menjadi penuh sesak. Rupanya Pak Anies sudah datang dan langsung menuju panggung utama. Aku melihat sosok Pak Anies dari kejauhan, sosok yang berwibawa dan berkharisma gumamku dalam hati. Acara demi acara berlalu dan kami masih menunggu Pak Anies mengunjungi stand kami, tapi… tiba-tiba acara selesai dan Pak Anies dengan rombongannya berlalu untuk istirahat dan sholat. Tentu kami sangat kecewa. Aku merasa lemas, pudar sudah harapan bertemu beliau. “Anak-anak…kita makan dulu saja ya” Pak Kepala Sekolah sepertinya kasihan melihat kami yang sudah Lelah dan lapar, beliau dan guru- guru lainnya membagikan rice bowl bakso yang baunya menggugah selera. Tapi perasaanku masih galau, menahan kecewa. Bagaimana tidak kecewa..buku ini aku tulis meski aku sedang capek, atau ketika aku di rawat di rumah sakit aku tetap membawa laptopku. Salah satu yang membuat aku semangat adalah karena bukuku akan di launching oleh Pak Anies. “Ya Allah…semoga masih ada kesempatan” doa ku dalam hati. Makanku belum habis ketika Bu Fat tiba-tiba menyuruh kami bersiap. “Anak-anak ayo cepat selesaikan makannya, kita punya kesempatan ketemu Pak Anies di taman. Ayooo…semangat!” Mendengar perintah Bu Fat, aku segera meninggalkan makanku meski belum habis, Aku kembali semangat dan jantungku berdebar-debar. Kami berbaris menyeberang dan mengejar Pak Anies yang sedang salat. Akhirnya kami sampai di depan masjid. Aku bertukar buku dengan Dek Faiza, baru saja duduk sebentar di halaman masjid agung, kami disuruh pindah ke taman karena Pak Anies akan ke sana tepatnya di tengah-tengah taman. Kami menunggu dan bertukar buku lagi, Beberapa saat kemudian, kami disuruh berbaris rapi karena Pak Anies sudah berjalan menuju tempat kami berkumpul. Dari arah masjid, Pak Anies dan rombongan berjalan ke arah kami sambil melambaikan tangan. Serentak kami memanggil namanya “Pak Anies……Pak Anies….” kami berteriak-teriak sambil melambaikan tangan. Pak Anies pun mendekati barisan kami, aku semakin gemetaran. Pak Anies mengambil posisi di tengah barisan untuk berfoto bersama tepat di sampingku, duhhh….kakiku gemetar…mungkin aku gugup dan terlalu senang. Aku dan teman teman akhirnya berfoto dengan Pak Anies lalu aku teringat perintah ayahku untuk meminta tanda tangan Pak Anies. Aku pun menyiapkan buku dan pena. Belum juga aku minta, Pak Anies menyapaku sambil tersenyum ramah. “Ini Keenar ya?” sapa Pak Anies. Sepertinya Pak Anies sudah tau aku sebelumnya dari status ayahku di media sosial yang memention Pak Anies. “Iya pak…” jawabku cepat. “Pak, boleh minta tanda tangan?“ kataku sambil menyodorkan buku dan pulpen ku. “Boleh….” jawab Pak Anies ramah. Lalu aku pun duduk di tangga di sebelah Pak Anies. Lututku gemetaran sangking gugupnya. Aku kagum sekali karena ternyata Pak Anies sangat ramah dan sabar menanggapi kami yang ribut meminta tanda tangan. Aku melihat Pak Anies adalah sosok yang bijaksana, pintar, sabar dan penyayang. Tanpa disadari aku bilang ke Pak Anies “Pak, Keenar doakan semoga bapak menjadi pemimpin bangsa ini ya pak !” Pak Anies hanya tersenyum dan tertawa sementara Pak Kepala Sekolah dan Wali Kota bersorak menanggapinya. Aku mendoakan Pak Anies dan berharap akan jadi kenyataan, seperti aku berdoa untuk diriku sendiri, Semoga kelak dewasa aku dapat menjadi dokter seperti cita-citaku. Bukankah tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha dan tekun, Allah akan mengabulkan doa orang yang bersungguh-sungguh. Kubuka perlahan lembar pertama bukuku, dan Pak Anies meninggalkan pesan yang indah “Tinggikan mimpimu lalu lampaui mimpi tinggi itu“ dengan dibubuhi tanda tangan “Anies Baswedan” Kota Metro, Jum’at 10-6-2022 Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 48


Puisi Langkah Tanpa Pamrih Karya: Annisa Divya Maharani (Siswa Kelas V. Umar) Mentari enggan menampakkan sinarnya Tapi engkau sudah melangkah dengan penuh semangat Melangkah meninggalkan sejenak keluarga tercintamu Melangkah meninggalkan semua rasa lelahmu Guruku… Demi kami anak-anak didikmu Engkau berkejar-kejaran dengan waktu Agar dapat berdiri tegap di depan pintu sekolah menyambut kedatangan kami Mengulurkan tanganmu yang tulus untuk kami Memberikan senyum dan sapamu dengan penuh semangat untuk kami Guruku… Apakah engkau lelah hari ini? Apakah engkau sakit hari ini? Tak pernah sedikit pun engkau perlihatkan kepada kami semua keluh kesahmu Tak pernah sedikit pun engkau perlihatkan kepada kami wajah murammu Yang ada hanya wajah keceriaan untuk kami Guruku.. Engkau selalu memberi warna disetiap hariku Engkau memberikan ilmu dengan segenap hatimu Pantaslah engkau disebut tanpa pamrih Guruku.. Langkahmu tidak pernah kau hitung Langkahmu mengukir pengabdian di separuh usiamu Sehingga tidak kau sadari kami sudah menjadi anak-anak yang cerdas Anak-anak yang berbudi perkerti luhur Guruku.. Pulanglah Hari sudah semakin senja Tugas muliamu belumlah usai Teruslah memberi ilmu dengan ketulusanmu Kami akan menunggumu esok hari Kami masih membutuhkan didikanmu Untuk menjadi putra putri penerus bangsa Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 49


Puisi Sang Pahlawan By Fazia Almira Mecca (Siswa Kelas VI. Ahmad Dahlan) Tulisan ini untuk menyambut hari Ayah Sedunia. Malam terang berhias bulan. Kumenatap langit berbinar bintang. Seterang ingatan tentang nasihatnya. Sebagai pemberi pengalaman kehidupan. Jalan panjang masa depan. Diawali dengan Langkah kecil kebaikan. Terngiang dalam setiap gerak kehidupan. Sebagai pentujuk, peringatan, dan teguran kehidupan. Senyum tersungging selalu di wajahnya. Berjuang untuk kehidupan dalam diam. Tidak ada keluh kesah yang disiratkan. Demi bocah kecil yang menjadi harapan. Tatapannya dalam menatap ku. Seolah menyalurkan kehangatan. Ucapannya selalu berarti. Memberi nasihat yang berarti. Dia adalah penyemangatku. Penyemangat terbesar dihidupku. Imam dirumah ku. Juga pembela utama ku. Harapan besar didadanya. Ladang amal ditanamnya. Senyap-senyap dalam hati ku berjanji. Menjadi insan kebanggaannya dunia akhirat. Aamiin… Fazia Almira Mecca lahir di Bandar Lampung, tepatnya saat idul adha 2011 yaitu 6 november 2011. Putri sulung dari pasangan Muhammad Faizal dan Eliza Swasti ini termasuk penggemar bacaan fiksi dan motivasi contohnya novel, dan ditahun 2019 Zia telah menerbitkan buku pertamanya, yang disusul buku keduanya ditahun 2020. Dan ditahun 2021 ia beristirahat membuat buku, namun buku ketiga dan keempatnya diterbitkan tahun ini, tahun 2022, Alunan Lagu Zia dan Pesawat Milik Zayyan. Karya ceritanya juga terpilih sebagai antologi cerpen di buku ‘Aku Suka Nusantara’ dengan judul ‘Nyeruit Yang Menyatukan’ yang di selenggarakan oleh media guru. Juga pemenang lomba menulis siswa Media Guru Agustus 2022 dengan tema ‘Merdeka’. Zia, panggilan akrab untuk penulis cilik ini, bersekolah di SD Muhammadiyah Metro Pusat. Penulis cilik ini bercita-cita menjadi dokter. Zia memiliki hobi berupa membaca novel, dan menjelajahi media sosial. Gadis kecil ini juga pernah memasuki olimpiade IPA dan meraih juara dua yang diselenggarakan oleh Primagama di SD Muhammadiyah, juara lima membuat puisi, dan lain lain. Inspira Magazine Edisi 8 | Januari 2023 50


Click to View FlipBook Version