PENGELOLAAN LIMBAH DI PASAR BELIMBING
Tujuan :
• Mengubah sampah menjadi material yang
memiliki nilai ekonomis (pemanfaatan sampah).
• Mengolah sampah agar menjadi material yang
tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.
DASAR HUKUM :
• Pasal 4 UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
“
”
• Pasal 6 Angka 1 UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, “
”
• Pasal 1 Angka 14 UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) adalah “
”
PASAR BELIMBING
Alamat : Jl. Pepaya, Belimbing Raya, Kec. Kuranji, Kota Padang
Luas Lahan : ±10.850 m²
Luas Bangunan : ±4.570 m²
Struktur Bangunan
: Semi Permanen
TPS PASAR BELIMBING
Jumlah TPS : 1 Kontainer
Jumlah Sampah : ±2 ton/hari
Jumlah Pekerja : 1 orang
Sampah yang dihasilkan : Berupa sampah
organik seperti kulit buah, sayur busuk,
ataupun buah-buahan busuk.
DIAGRAM ALIR PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR BELIMBING
SUMBER TPS PLASTIK TPA
(Pasar Belimbing) BOTOL
ORGANIK
BANK PABRIK
SAMPAH PLASTIK,
PABRIK
PABRIK DAUR LOGAM,
ULANG
DSB
PENANGANAN PEMANFAATAN
IDENTIFIKASI JENIS SAMPAH
Berat Kardus : 250 gram
Volume Kardus : 16128 cm³= 0,016128 m³
Jenis Sampah Berat %
Organik 3,5 Kg 54,26%
Plastik 2,25 Kg 34,9%
Botol 0,7 Kg 10,8%
Berat Jenis Sampah
Berat Kardus : 250 gram
Volume Kardus : 16128 cm³= 0,016128 m³
BJ Sampah Berat Sampah (Kg) )
Volume Sampah (m3
3,5 Kg 217,01
0,016128 m3
Jenis Sampah Berat Sampah Bj Sampah
Organik 3,5 Kg 217,01 Kg/m³
Plastik 2,25 Kg 139,5 Kg/m³
Botol 0,7 Kg 43,40 Kg/m³
IDENTIFIKASI JENIS SAMPAH PLASTIK (Berdasarkan Perusahaan)
Berat Kardus : 250 gram
Volume Kardus : 16128 cm³= 0,016128 m³
Merk Sampah Berat %
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 0,45 Kg 31%
Santos Jaya Abadi 0,30 Kg 21%
PT Aqua Golden Mississipi 0,70 Kg 48%
Dasar Hukum :
• Pasal 21 Ayat 1 Huruf b UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, “Disinsentif dikenakan misalnya
kepada produsen yang menggunakan bahan produksi yang sulit diurai oleh proses alam, diguna ulang,
dan/atau didaur ulang, serta tidak ramah lingkungan.”
• Pasal 104 UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup, “Setiap orang ya
ng melakukan dumping limbah dan atau bahan ke media lingkungan tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam
pasal 60 UU PPLH dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak
Rp 3.000.0000.000,- (tiga milyar rupiah).”
Berat Jenis Sampah Plastik
Berat Kardus : 250 gram
Volume Kardus : 16128 cm³= 0,016128 m³
Bj BeratSampah(Kg)
VolumeKardus(m3 )
0,45 Kg 27,90 Kg/m3
0,016128m3
Merk Sampah Berat Sampah Bj Sampah
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Santos Jaya Abadi 0,45 Kg 27,90 Kg/m³
PT Aqua Golden Mississipi
0,30 Kg 43,40 Kg/m³
0,70 Kg 18,60 Kg/m³
SOLUSI DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR BELIMBING
SUMBER PLASTIK BOTOL BANK PENGEPUL
(Pasar Belimbing) BOTOL BERWARNA SAMPAH
ORGANIK KERAJINAN
TPS BOTOL TANGAN
BENING
ORGANIK PEMBUATAN
BASAH PUPUK
ORGANIK
KERING
Pedagang pasar memilah sampah untuk organik atau anorganik (plastik dan botol).
• Untuk sampah anorganik dapat dijual ke bank sampah.
• Untuk sampah organik dapat dibuat menjadi pupuk kompos, dengan menyediakan komposter
dipasar, hasil dari komposter dapat dijual kembali atau digunakan.
METODE PENCEGAHAN DAN PENGURANGAN SAMPAH
Tas plastik ubah Tas belanja katun
Plastik makanan ubah Tempat makanan
Cup-cup plastik ubah Gelas/botol minum
Bencana sampah yang tidak dikelola dengan baik
dapat menjadi :
• Sumber penyakit
• Pencemaran lingkungan
Kuy Kurangi Penggunaan Sampah Dan Yuk Kelola Sampah!
PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH
Bank Sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan
sampah yang sudah dipilah. Hasil pengumpulan sampah yang sudah
dipilah BISA disetorkan ke pengepul / pabrik atau ke tempat pembuatan
kerajinan.Pengelolaannya sama seperti sistem perbankan.
Bank Sampah bertujuan untuk mengupayakan dan mengoptimalkan nilai
sampah sehingga dapat menciptakan lingkungan sehat, bersih dan asri,
mengurangi jumlah sampah ke TPA, mampu mengubah prilaku masyarakat,
dapat mengedukasi masyakarat peduli lingkungan dan melatih masyarakat
untuk berorganisasi, meningkatkan kreatifitas, dan memberikan keuntungan bagi
penghasil sampah
1) Penyetor
2) Bank Sampah
3) Pembeli
a) Seorang penyetor akan membawa sampah-sampah rumah tangga yang sudah dipilah dan dipilih agar
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan bank sampah
b) Bank sampah menetapkan harga sampah yang diterima berdasarkan jenis atau ukurannya. Ketika
seorang penyetor membawa sampah, maka petugas bank sampah akan menimbang dan memberi harga
atau nilai nominal berdasarkan patokan harga yang sudah ditetapkan.
c) Bank sampah akan memberikan buku tabungan persis seperti buku tabungan yang diberikan oleh bank
umum. Buku ini untuk mencatat berapa setoran sampah yang sudah dilakukannya, tentunya nilai
nominalnya saja (dalam rupiah)
BANK SAMPAH UNIT ANDALAS SEPAKAT
Jl Andalas No.91 D RT. 02 RW. 04
Kel. Andalas Kec. Padang Timur
Kota Padang
Bank sampah berbasis kampus pertama di Sumatera Barat berada di Fakultas Teknologi
Industri Universitas Bung Hatta yang berdiri pada tahun 2010 dan untuk bank sampah
berbasis masyarakat pertama ada di Dangau Teduh yang berdiri pada tanggal 28 Februari
2011.
Bank Sampah Unit Andalas Sepakat dimulai pada tahun 2017 dan SK-nya keluar pada
tanggal 11 Maret 2019. Bank sampah ini disponsori oleh Bank Nagari dan sudah memiliki
lebih dari 70 nasabah dan 45 kepengurusan. Saat ini programnya yang telah berjalan
adalah tabung mas Pegadaian. Mempunyai nasabah sebanyak 27 orang dan nasabah
akan langsung didaftarkan ke Pegadaian.
PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH UNIT ANDALAS
SEPAKAT
SAMPAH ORGANIK
Adanya program komposter, yaitu
dengan menyediakan 2 bak yang
didesain khusus untuk setiap
komposternya. Satu untuk organik kering,
seperti daun. Satunya lagi untuk sampah
organik dapur seperti sisa makanan
Untuk sampah anorganik biasanya
dikirim ke pengepul ataupun
dijadikan kerajinan tangan
Thank you