The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by putriwlnsr2042000, 2022-05-05 10:14:51

6. 005_Putri Wulansari_19B_Perangkat Pembelajaran FIX 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Satuan Pendidikan : SDN Wonorejo 274
Kelas/Semester : I / II (Genap)

Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pelajaran : Pengukuran berat benda dengan satuan tidak baku

Alokasi Waktu : 3 x 30 menit (1 pertemuan)



A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan guru di google meet, siswa mampu menentukan berat benda
dengan satuan tidak baku menggunakan benda-benda konkret dengan benar

2. Melalui kegiatan mengamati video pembelajaran di google meet, siswa mampu
mengetahui cara mengukur berat benda dengan satuan tidak baku menggunakan

benda-benda konkret dengan benar

3. Melalui percobaan yang dilakukan, siswa mampu mengukur dan membandingkan
berat dua benda dengan satuan tidak baku menggunakan benda-benda konkret

secara teliti
4. Melalui permasalahan yang diberikan, siswa mampu menuliskan kalimat

matematika dari hasil pengukuran berat dua benda dengan menggunakan alat

ukur tidak baku dengan benar


B. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
(Sintaks Model Inquiry Learning)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Kelas dimulai dengan guru mengucapkan salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa

secara online melalui google meet, lalu berdoa

Kegiatan bersama (Religius, ICT) 15 menit
Pendahuluan 2. Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang
pelajaran sebelumnya dan materi yang akan dibahas

(Apersepsi)

3. Mendeskripsikan bahan/alat/media yang akan

digunakan berupa video conference (google meet),

PPT, google form untuk evaluasi (ICT)
Tahap Orientasi – Sintaks Inquiry Learning

4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan yang

akan dicapai, manfaat mempelajari materi dalam
kehidupan sehari-hari, dan rencana kegiatan melalui

google meet (Motivasi, ICT)
Merumuskan Masalah - Sintaks Inquiry Learning

1. Siswa diminta untuk mengamati video pembelajaran
yang dibagikan melalui google meet mengenai cara

mengukur berat suatu benda dengan satuan tidak

baku, yakni kelereng (Saintifik-Mengamati)
2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa melalui

google meet untuk menstimulus rasa ingin tahu siswa
dan menggali pengetahuan awal siswa, seperti :

(Pemberian Rangsangan)
 Pernahkah kalian membandingkan berat dua buah

benda dengan menggunakan tangan?

3. Siswa menjawab pertanyaan yang diutarakan oleh
guru (Saintifik-Menanya) dan (Communication-4C)
Kegiatan Inti 60 menit
4. Guru membagikan LKPD kepada seluruh siswa

melalui room chat di google meet
5. Siswa diminta membaca sebuah cerita yang ada di

power point yang dibagikan melalui google meet,
dimana cerita tersebut ada di dalam LPKD dan dalam

teks tersebut terdapat sebuah permasalahan yang
harus diselesaikan (Literasi, ICT, HOTS,

Communication-4C)

6. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa diminta untuk
mengidentifikasi masalah apa yang ada pada cerita

tersebut dan bagaimana cara menyelesaikannya
(Critical Thinking dan Communication-4C,

Saintifik-Menanya)

Merumuskan Hipotesis – Sintaks Inquiry Learning

7. Siswa diminta untuk menuliskan dugaan sementara
mereka dari permasalahan tersebut di buku tulis

masing-masing (Critical Thinking-4C, Kreatif,

Saintifik-Menalar)
Tahap Pengumpulan Data – Sintaks Inquiry Learning

8. Siswa diminta untuk melakukan percobaan dengan
berpedoman pada LPKD dan tetap dibimbing oleh

guru (Critical Thinking-4C, Kreatif, Saintifik-
Mencoba)

Tahap Pengujian Hipotesis - Sintaks Inquiry Learning

9. Siswa diminta menuliskan data hasil percobaan yang
didapatkan dan menjawab pertanyaan yang ada di

LKPD (HOTS, Critical Thinking-4C, Saintifik-
Menalar)

10. Siswa diminta untuk menuliskan kalimat matematika
dari hasil percobaan tersebut secara mandiri dengan

tetap dibimbing oleh guru (HOTS)

Menarik Kesimpulan - Sintaks Inquiry Learning
11. Siswa mempresentasikan hasil percobaan yang telah

dilakukan melalui google meet (Saintifik-

Mengkomunikasikan, ICT)
12. Siswa bersama-sama dengan guru membahas hasil

percobaan yang telah dilakukan dan menarik
kesimpulan dari percobaan tersebut (Collaboration-

4C, Saintifik-Mengkomunikasikan)
13. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya terkait

hal yang masih belum dipahami (HOTS, Saintifik-

Menanya)
1. Guru melakukan penilaian/evaluasi melalui google

Kegiatan form (ICT) 15 menit
Penutup 2. Guru bersama-sama dengan siswa membuat

rangkuman tentang materi satuan tidak baku

(Collaboration dan Communication-4C)

3. Siswa diberi tugas oleh guru sebagai bahan evaluasi
dan pekerjaan rumah (PR) dan diminta mempelajari

materi selanjutnya (Tanggung jawab)

4. Guru dan siswa saling memberikan umpan
balik/refleksi hasil pembelajaran yg telah dicapai

(Collaboration dan Communication-4C)
5. Guru memberikan motivasi dan pesan moral terkait

materi yang telah dipelajari
6. Kelas ditutup dengan membaca doa yang dipimpin

oleh salah seorang siswa melalui google meet

(Religius, ICT)

Pesan Moral : Siswa diharapkan dapat membiasakan sikap jujur, santun,
disiplin, dan tanggung jawab

C. Penilaian Hasil Pembelajaran (Asesmen)

1. Penilaian Sikap : Lembar observasi keaktifan di kelas online/google
meet dan penilaian diri melalui google form

2. Penilaian Pengetahuan : Latihan soal evaluasi melalui google form

3. Penilaian Keterampilan : Melalui observasi melakukan percobaan/praktikum
yang ada pada LKPD



Mengetahui Surabaya, 10 Mei 2021
Kepala Sekolah SDN Wonorejo 274 Guru Kelas I







Delia Indrawati, S.Pd., M.Pd. Putri Wulansari, S.Pd.
NIP. 19870326 201212 2 002 NIM. 19010644005

Buku Siswa
































Untuk SD/MI Kelas I Semester II












Pengukuran Berat dengan


Satuan Tidak Baku

BAB Pengukuran Berat Benda












































Ayo amati gambar di atas


Pada hari minggu Ibu mengajak Ani berbelanja ke pasar


Ibu dan Ani berbelanja banyak sayuran



Ani membantu Ibu membawa belanjaan yang lebih ringan


Ani membawa tas kresek kecil yang berisi terong



Ibu membawa tas belanja besar yang berisi macam-macam sayuran


Benarkah barang yang dibawa Ani adalah barang yang lebih ringan?

Mengenal Berat Benda



Perhatikan gambar dibawah ini
























Kapak ringan Tas berat




















Karpet ringan Kulkas berat






Dari gambar di atas diketahui mana benda yang ringan dan berat



Kapak dan karpet adalah benda yang ringan


Tas dan kulkas adalah benda yang berat

Membandingkan Berat Benda



Dengan Cara Menaksir































Bagaimana cara mengukur berat benda?


Kamu hanya perlu mengangkatnya menggunakan tangan



Seperti yang dilakukan oleh Andi


Satu benda yaitu botol di angkat dengan tangan kanan


Satu benda lain yaitu buku di angkat dengan tangan kiri


Rasakan manakah yang lebih berat?


Mana pula yang lebih ringan?





Benda di tangan kiri Andi lebih berat, yaitu buku

Benda di tangan kanan Andi lebih ringan, yaitu botol



Berat dan ringan adalah ukuran berat benda

Ayo Berlatih






Perhatikan gambar berikut

Kemudian bandingkan beratnya




1

dan







Benda yang lebih berat adalah …….



2

dan







Benda yang lebih ringan adalah ……..



3

dan






Benda yang lebih berat adalah ………

Membandingkan Berat Benda



Dengan Cara Menimbang


Dua benda ditimbang


Satu benda miring ke kiri

Berarti salah satu lebih berat






















Anggur lebih berat daripada 3 apel Bantal lebih ringan daripada sepatu




















Jika timbangan


seimbang berarti kedua
benda sama berat






Topi sama berat dengan bola

Mengukur Berat Benda Dengan


Satuan Tidak Baku


Berat benda dapat diukur dengan benda lain


Misal :

Berat 1 buku sama dengan berat 5 kacamata

Berat 1 buku = berat 5 kacamata


Kacamata merupakan satuan tidak baku
























Bentuk Kalimat Matematika

 Simbol matematika yang digunakan untuk menunjukkan “lebih besar”

atau “lebih berat” adalah tanda ˃

 Simbol matematika yang digunakan untuk menunjukkan “lebih kecil”

atau “lebih ringan” adalah tanda <


 Simbol matematika yang digunakan untuk menunjukkan “sebanding”

atau “seimbang” adalah tanda =

 Contoh :

Anggur lebih berat daripada 3 apel, maka kalimat matematikanya

adalah anggur ˃ 3 apel

Ayo Berlatih






Perhatikan gambar dibawah ini

Jawablah dengan kata lebih berat / lebih ringan / sama berat




1









Dua buku …………………………………………… satu tas



2









Tiga buku …………………………………………… delapan jeruk



3








Satu radio …………………………………………… tiga apel

Daftar Pustaka





Kismiantini, and Dyan Indrawti. 2008. Dunia Matematika : Untuk Kelas I SD/MI.


edited by Erine, R. Yusuf, Riswanto, S. D. Sufiyati, and S. Anjari. Jakarta:


Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.


Kusdinar, Irwan, and Zikri. 2009. Pintar Bermatematika : Untuk SD/MI Kelas 1.


edited by Effendi. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan


Nasional.


Mustoha, Amin, Buchori, Erna Juliatun, and Isti Hidayah. 2009. Senang


Matematika : Untuk SD/MI Kelas 1. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen


Pendidikan Nasional.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


(LKPD)


























Kelas : I SD


Semester : II (Genap)

Mata Pelajaran : Matematika


Materi Pelajaran : Pengukuran berat dengan

satuan tidak baku






Putri Wulansari



PGSD 2019-B / 19010644005

Petunjuk Pengerjaan LKPD





1. Berdoalah sebelum mengerjakan


2. Isilah identitas diri kalian pada link


google form berikut ini :


https://forms.gle/XHg4y7bjeQrXZHy87


3. Apabila telah selesai mengisi google form


tersebut, silahkan klik tombol “kirim” yang ada



pada bagian bawah


4. Bacalah LKPD ini dengan teliti


5. Lakukan percobaan yang ada di LKPD ini


sesuai dengan prosedur yang ada


6. Setelah selesai melakukan percobaan, silahkan


kerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang ada


7. Setelah semua telah dikerjakan, foto jawaban


yang telah kalian tulis dan kirimkan pada link


google form berikut ini :


https://forms.gle/vWY7fz2pguEgaNja8


8. Berdoalah jika telah selesai menyelesaikan


tugas dalam LKPD

Ayo Membaca








Sebelum kita melakukan percobaan, mari kita

membaca cerita keluarga Budi berikut ini





Pada hari Minggu keluarga Budi sedang


gotong royong membersihkan rumah


Ayah bertugas membersihkan halaman


Ibu bertugas membersihkan dapur



Budi bertugas merapikan kelerengnya yang

berserakan di lantai



Kemudian Budi mengajak Ibu untuk menimbang

piring dan gelas plastik menggunakan


satuan tidak baku, yaitu kelereng miliknya


Ibu dan Budi menggunakan gantungan baju


dan plastik untuk menimbangnya


Mari kita bantu mereka untuk


mengetahui manakah yang lebih berat


antara piring atau gelas plastik

dengan melakukan percobaan

Ayo Mencoba









A. Judul Percobaan : Pengukuran Berat Benda dengan

Satuan Tidak Baku


B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Mengenal dan 3.8.1 Menentukan panjang dan
menentukan panjang berat dengan satuan tidak
dan berat dengan baku menggunakan benda
satuan tidak baku atau situasi konkret
menggunakan benda 3.8.2 Membandingkan hasil

atau situasi pengukuran panjang dan
konkret berat dalam satuan tidak
baku menggunakan benda
atau situasi konkret
3.8.3 Membuat kalimat matematika

dari hasil pengukuran
panjang dan berat dalam
satuan tidak baku dengan
menggunakan benda atau
situasi konkret

4.8 Melakukan 4.8.1 Mempraktikkan cara
pengukuran panjang pengukuran panjang dan
dan berat dalam berat dalam satuan tidak
satuan tidak baku baku dengan menggunakan
dengan menggunakan benda atau situasi konkret

benda atau situasi 4.8.2 Menyajikan hasil praktik
konkret cara mengukur panjang dan
berat dalam satuan tidak
baku dengan menggunakan
benda atau situasi konkret

C. Tujuan Percobaan


1. Peserta didik mampu membandingkan berat dua benda

dalam satuan tidak baku dengan menggunakan benda

atau situasi konkret

2. Peserta didik mampu menuliskan kalimat matematika

mengenai perbandingan berat dua benda




D. Petunjuk

1. Berdoalah sebelum memulai percobaan

2. Bacalah semua instruksi dengan benar

3. Lakukan percobaan dengan baik dan benar




E. Alat dan Bahan













1 Gantungan baju 2 Plastik Tali















Kelereng 1 Gelas plastik 1 Piring plastik

F. Langkah – Langkah Percobaan

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Rangkai timbangan yang terdiri dari gantungan

baju. plastik/kresek dan tali, seperti gambar di


bawah ini
















3. Masukkan gelas plastik ke dalam plastik sebelah

kanan, seperti pada gambar dibawah ini
















4. Kemudian masukkan kelereng ke dalam plastik

sebelah kiri hingga timbangan tersebut menjadi

seimbang seperti gambar dibawah ini. Cara memegang

timbangannya adalah dengan memegang talinya

5. Hitung dan catat total kelereng yang digunakan


sehingga timbangan tersebut menjadi seimbang
6. Selanjutnya keluarkan gelas plastik dan kelereng


hingga timbangan menjadi kosong seperti sebelumnya
















7. Masukkan piring plastik ke dalam plastik sebelah

kanan, seperti pada gambar dibawah ini
















8. Kemudian masukkan kelereng ke dalam plastik

sebelah kiri hingga timbangan tersebut menjadi

seimbang seperti gambar dibawah ini. Cara memegang

timbangannya adalah dengan memegang talinya















9. Hitung dan catat total kelereng yang digunakan

sehingga timbangan tersebut menjadi seimbang

G. Hasil dan Pembahasan

 Untuk menimbang gelas plastik, banyaknya


kelereng yang diperlukan adalah ……………………
 Jadi, berat gelas plastik sama dengan berat


kelereng
……………………
………………
 Berat gelas plastik = kelereng

Gambarkan jumlah kelereng yang kalian perlukan

untuk menimbang gelas plastik hingga seimbang

















 Untuk menimbang piring plastik, banyaknya

kelereng yang diperlukan adalah ……………………

 Jadi, berat piring plastik sama dengan berat

kelereng
……………………
………………
 Berat piring plastik = kelereng


Gambarkan jumlah kelereng yang kalian perlukan

untuk menimbang gelas plastik hingga seimbang

Informasi Pendukung


 Simbol matematika yang digunakan untuk menunjukkan “lebih


besar” atau “lebih berat” adalah tanda ˃

Contoh : Sepatu lebih berat daripada sandal, maka kalimat

matematikanya adalah sepatu ˃ sandal.

 Simbol matematika yang digunakan untuk menunjukkan “lebih

kecil” atau “lebih ringan” adalah tanda <


Contoh : Sandal lebih ringan daripada sepatu, maka kalimat

matematikanya adalah sandal < sepatu

 Simbol matematika yang digunakan untuk menunjukkan

“sebanding” atau “seimbang” adalah tanda =

Contoh : Berat pensil sama dengan berat bolpoin, maka


kalimat matematikanya adalah berat pensil = berat bolpoin





Tuliskan simbol matematika yang sesuai pada kotak

berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan


……
 Berat gelas plastik berat piring plastik

……
 Berat piring plastik berat gelas plastik

Informasi Pendukung


Benda dikatakan lebih berat jika berat benda tersebut sama

dengan berat kelereng dengan total yang lebih banyak.

Contoh:

Berat pensil = 2 kelereng dan berat penghapus = 3 kelereng,

maka benda yang lebih berat adalah penghapus karena jumlah


kelereng yang diperlukan lebih banyak daripada pensil




Setelah kalian mengetahui banyaknya kelereng yang

diperlukan untuk menimbang gelas dan piring

plastik, maka dapat disimpulkan benda manakah yang

lebih berat? Kemukakan alasannya



Jawab :








Kemudian benda manakah yang lebih ringan? Kemukakan


alasannya


Jawab :

H. Kesimpulan


Setelah kalian melakukan percobaan menimbang

gelas plastik dan piring plastik menggunakan alat

ukur dan satuan tidak baku, maka kalian telah

berhasil membantu Budi dan Ibunya.



Berdasarkan percobaan yang telah kalian

lakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa


……………………………… lebih berat daripada ……………………………
Sehingga, Budi dan Ibunya menjadi tahu bahwa


benda yang lebih berat adalah ………………………

Sedangkan benda yang lebih ringan adalah

………………………

INSTRUMEN PENILAIAN RANAH SIKAP


 Penilaian Ranah Sikap (Sosial) Melalui Observasi

Jujur Santun Disiplin Tanggung Jawab
No. Nama Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.

Keterangan :

4 = Jika empat indikator terlihat
3 = Jika tiga indikator terlihat

2 = Jika dua indikator terlihat
1 = Jika satu indikator terlihat


Indikator Penilaian Sikap (Sosial)

 Santun
a. Menghormati orang lain dan mempraktikkan cara bicara yang tepat

b. Berbicara atau bertutur kata halus, tidak kasar

c. Berpakaian rapi dan pantas
d. Mengucapkan terima kasih apanila menerima bantuan dalam bentuk jasa atau

barang dari orang lain
 Disiplin

a. Tertib dalam melaksanakan tugas
b. Masuk kelas tepat waktu

c. Memakai pakaian seragam lengkap dan rapi

d. Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
 Jujur

a. Tidak berbohong

b. Mau mengakui kesalahan atau kekeliruan
c. Mengerjakan sendiri tugas yang diberikan pendidik, tanpa menjiplak orang lain

d. Mengerjakan soal penilaian tanpa mencontek
 Tanggung Jawab

a. Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah atau sekolah dengan baik
b. Mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu

c. Melaksanakan peraturan sekolah dengan baik

d. Mengakui kesalahan, tidak melemparkan kesalahan pada teman

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas


Kategori Nilai Sikap (Sosial) :
Sangat Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4

Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3

Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1

INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN


Pilihan Ganda
Nama Siswa
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Nilai
Bobot Soal 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1.
2.
3.

Rata – Rata Nilai


“Rentang Predikat Matematika”


Rentang Predikat
Panjang D
KKM A B C
Interval (Perlu
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup)
Bimbingan)
75 25/3 = 8,3 92 < A ≤ 100 83 < B ≤ 92 75 < A ≤ 82 D < 75


 Jawaban yang benar diberikan skor 10
 Jawaban yang salah diberikan skor 0


Nilai KD =

INSTRUMEN PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN




Skor
No. Aspek / Indikator yang Dinilai
2 1 0
1. Menyiapkan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan yang diperlukan dengan benar
2.
dan tepat
Melakukan praktik pengukuran berat benda dengan
3.
benar dan tepat


“Indikator Penilaian Keterampilan”

No. Indikator Rubrik
2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan
dengan benar dan tepat
1. Menyiapkan alat dan bahan 1 = Menyiapkan sebagian alat dan

bahan dengan benar dan tepat
0 = Tidak menyiapka alat dan bahan
2 = Merangkai seluruh alat dan bahan
yang diperlukan dengan benar dan
tepat
Merangkai alat dan bahan yang diperlukan
2. 1 = Merangkai sebagian alat dan bahan
dengan benar dan tepat
yang diperlukan dengan benar dan
tepat
0 = Tidak merangkai alat dan bahan
2 = Melakukan praktik pengukuran
berat benda secara runtut, benar, dan
tepat
3. Melakukan praktik pengukuran berat benda 1 = Melakukan praktik pengukuran
secara runtut, benar, dan tepat berat benda, namun tidak runtut dan
tepat (acak-acakan)
0 = Tidak melakukan praktik
pengukuran berat benda



Nilai tiap indikator = =


Nilai KD = =

SOAL EVALUASI



Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban A, B, atau C yang kamu anggap
benar !


1. Perhatikan gambar dibawah ini !





















Rika menimbang berat satu buah pensil yang Rika miliki seperti pada gambar diatas.

Berat 2 buah pensil sama dengan berat …… kelereng
a. 2

b. 3

c. 4
Pembahasan :

 Berat 1 buah pensil = berat 2 kelereng
 Berat 2 buah pensil = 2 kelereng + 2 kelereng = 4 kelereng

 Jadi, berat 2 buah pensil sama dengan berat 4 kelereng (C)


2. Perhatikan gambar di bawah ini !

Lina mempunyai buah pepaya yang beratnya sama dengan berat buah melon. Jika berat

buah melon sama dengan berat 5 buah apel, maka berat buah pepaya sama dengan berat


a. 5 buah apel
b. 10 buah apel

c. 15 buah apel

Pembahasan :
 Berat buah pepaya = berat buah melon

 Berat buah melon = berat 5 buah apel
 Berat buah pepaya = berat buah melon = berat 5 buah apel

 Jadi, berat buah pepaya sama dengan berat 5 buah apel (A)


3. Dito menyimpan 10 kelereng di saku baju sebelah kanan dan 7 kelereng di saku sebelah

kiri. Saku baju Dito yang lebih berat adalah saku sebelah …
a. Kiri

b. Kanan
c. Sama beratnya

Pembahasan :

 Saku baju sebelah kanan = 10 kelereng
 Saku baju sebelah kiri = 7 kelereng

 Dikarenakan bahwa 10 kelereng ˃ 7 kelereng, sehingga saku sebelah kanan lebih
berat daripada saku sebelah kiri

 Jadi, saku baju Dito yang lebih berat adalah saku sebelah kanan karena berisi 10
kelereng (B)



4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Niko membandingkan berat botol dan cangkir. Berat botol sama dengan berat 15

kelereng, sedangkan berat cangkir sama dengan berat 10 kelereng. Sehingga botol ….
daripada cangkir

a. Lebih ringan
b. Lebih berat

c. Sama dengan

Pembahasan :
 Berat botol = berat 15 kelereng

 Berat cangkir = berat 10 kelereng
 Dikarenakan 15 kelereng lebih banyak daripada 10 kelereng, maka diketahui bahwa

berat botol ˃ berat cangkir

 Jadi, berat botol lebih berat daripada cangkir (B)


5. Berat badan Ani sama dengan berat 2 karung beras, sedangkan berat badan Dani sama
dengan berat 4 karung beras. Berat badan siapakah yang paling berat? …

a. Ani
b. Dani

c. Ani dan Dani sama-sama berat

Pembahasan :
 Berat badan Ani = 2 karung beras

 Berat badan Dani = 4 karung beras
 Dikarenakan 4 karung beras lebih banyak daripada 2 karung beras, maka diketahui

bahwa berat badan Dani lebih berat daripada berat badan Ani
 Jadi, yang memiliki berat badan paling berat adalah Dani (B)



6. Pak Bedu mengangkat 16 karung beras
Pak Tono mengangkat 19 karung beras

Pak Beni mengangkat 12 karung beras

Berat tiap karung beras tersebut adalah sama. Beban yang paling berat diangkat oleh …
a. Pak Bedu

b. Pak Tono
c. Pak Beni

Pembahasan :
 Pak Bedu = 16 karung beras

 Pak Tono = 19 karung beras

 Pak Beni = 12 karung beras
 Jadi, beban paling berat diangkat oleh Pak Tono karena mengangkat 19 karung beras

(B)


7. Perhatikan gambar di bawah ini !

























Apabila berat 1 buah apel sama dengan 10 kelereng, maka berat 2 buah apel sama dengan
berat …

a. 15 kelereng
b. 10 kelereng

c. 20 kelereng

Pembahasan :
 Berat 1 buah apel = 10 kelereng

 Berat 2 buah apel = 10 kelereng + 10 kelereng = 20 kelereng
 Jadi, berat 2 buah apel sama dengan berat 20 kelereng (C)



8. Perhatikan gambar di bawah ini !

Dita membandingkan berat sepatu dan sandal miliknya. Sepatu Dita … daripada sandal

a. Lebih ringan
b. Sama dengan

c. Lebih berat
Pembahasan :

 Dapat dilihat dari gambar yang ada pada soal bahwa timbangan lebih miring ke kanan
yakni pada bagian sepatu, sehingga diketahui bahwa sepatu Dita lebih berat daripada

sandal (C)


9. Perhatikan gambar di bawah ini !














(1) (2) (3)

Urutan benda-benda diatas dari yang paling berat adalah …
a. Gelas ; botol ; kaleng

b. Gelas ; kaleng ; botol

c. Botol ; kaleng ; gelas
Pembahasan :

 (1) Berat gelas = 3 kelereng
 (2) Berat botol = 6 kelereng

 (3) Berat kaleng = 5 kelereng
 Jadi, urutan benda dari yang paling ringan adalah botol ; kaleng ; gelas (C)



10. Berikut adalah gambar bola milik Loli












Bola Tenis Bola Pingpong Bola Basket

Loli mempunyai bola tenis, bola ping pong, dan bola basket. Urutan bola milik Loli dari

yang paling ringan adalah …
a. Bola pingpong ; bola tenis ; bola basket

b. Bola tenis ; bola pingpong ; bola basket
c. Bola basket ; bola tenis ; bola pingpong

Pembahasan :
 Dari ketiga bola milik Loli dapat diketahui bahwa bola pingpong lebih ringan

daripada bola tenis dan bola tenis lebih ringan daripada bola basket. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa urutan bola milik Loli dari yang paling ringan adalah bola
pingpong ; bola tenis ; bola basket (A)


Click to View FlipBook Version