Module & More Bio Tg 4

BAB  Biologi  Tingkatan 4  Bab 7 Respirasi Sel

7 Respirasi Sel
Cellular Respiration

PETA Konsep

Respirasi sel
Cellular respiration

Respirasi aerob Kehadiran oksigen Respirasi Anaerob Tiada oksigen
Aerobic respiration Presence of oxygen Anaerobic respiration Without oxygen

BAB 7 Tenaga Fermentasi asid Fermentasi alkohol
Energy laktik Alcoholic
Persamaan kimia
Chemical equation Lactic acid fermentation
fermentation Persaman kimia
Chemical equation

C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + ATP Persamaan kimia
Glukosa Oksigen Karbon Air Chemical equation
Glucose Oxygen dioksida Water
Carbon Glukosa → Asid laktik + Tenaga
dioxide Glucose → Lactic acid + Energy

Glukosa → Etanol + Karbon dioksida + Tenaga
Glucose → Ethanol + Carbon dioxide + Energy

92

7.1 Penghasilan Tenaga Melalui Respirasi Sel Biologi  Tingkatan 4  Bab 7 Respirasi Sel  
TP 1
Production of Energy Through Cellular Respiration

Keperluan Tenaga dalam Proses Metabolisme

The Necessity of Energy in Metabolic Processes

(a) Mensintesis makromolekul seperti (e) Penghantaran impuls (f ) Pengangkutan aktif molekul dan ion
protein daripada asid amino. saraf. seperti penyerapan nutrien di vili usus.

Synthesis of macromolecules such as Transmission of nerve Active transport of molecules and ions such
proteins from amino acids. impulses . as the absorption of nutrients in the intestinal
villi.
(b) Pembahagian sel membentuk sel Keperluan
baharu atau menghasilkan gamet . tenaga dalam (g) Penghasilan dan rembesan bahan
proses metabolisme daripada sel, termasuk enzim dan
Cell division to form new cells or The necessity of hormon .
produces gametes . energy in metabolic
Production and secretion of substances from
(c) Pengecutan otot untuk pergerakan processes cells, including enzymes and hormones .
organisma.
(d) Mengekalkan suhu badan. BAB 7
Muscle contractions to create movement Maintaining body temperature .
of organisms.

1. Respirasi adalah proses di mana organisma membebaskan tenaga melalui penguraian molekul makanan.

Respiration is the process by which organisms release energy by breaking down food molecules. TP 1

2. Glukosa merupakan substrat utama bagi respirasi sel yang dihasilkan melalui

Glucose is the main substrate for cellular respiration that is produced from

(a) Proses pencernaan karbohidrat dalam manusia dan haiwan.

Digestion of carbohydrates in humans and animals.

(b) Proses fotosintesis dalam tumbuhan.

Photosynthesis in plants.

3. Jenis respirasi sel: TP 2

Types of cellular respiration:

Ada oksigen (a) Respirasi aerob
With oxygen Aerobic respiration

Jenis respirasi sel Tiada oksigen (b) Respirasi anaerob Fermentasi asid laktik
Without oxygen Anaerobic respiration Lactic acid fermentation
Types of cellular
respiration (c) Fermentasi Fermentasi alkohol
Fermentation Alcohol fermentation

93

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 7 Respirasi Sel

7.2 Respirasi Aerob

Aerobic Respiration

1. Respirasi aerob berlaku dengan kehadiran oksigen di dalam sel hidup.

Aerobic respiration takes place in the presence of oxygen in living cells.

2. Semasa respirasi aerob, pengoksidaan lengkap glukosa berlaku dan menghasilkan karbon dioksida ,
air dan tenaga (2 898kJ).

During aerobic respiration, glucose is completely oxidised to carbon dioxide , water and energy (2 898kJ).

3. Kebanyakan tenaga yang dibebaskan digunakan untuk mensintesis adenosina trifosfat ( ATP ).

Most of the released energy is used to synthesise adenosine triphosphate ( ATP ).

4. Ringkasan tindak balas respirasi aerob glukosa secara keseluruhan:

The overall summary reaction for aerobic respiration of glucose:

Persamaan kimia / Chemicals equation:

C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O + ATP

BAB 7 Persamaan perkataan / Words equation:

Glukosa Oksigen Karbon dioksida Air Tenaga
Carbon dioxide Water + Energy
Glucose + Oxygen +

5. Penghasilan tenaga daripada glukosa semasa respirasi aerob dalam sel melibatkan satu siri tindak balas
terkawal yang berlaku secara beransur-ansur.

Aerobic respiration in cells involved a series of controlled reactions that slowly release the energy stored in glucose.

Glikolisis
Glukosa / Glucose Glycolysis

Tenaga Di sitoplasma / In the cytoplasm
(a) Penguraian satu molekul glukosa secara glikolisis .
Energy The breakdown of glucose by glycolysis .
(b) Hanya sedikit tenaga dihasilkan untuk mensintesis ATP .
Sitoplasma Only a small amount of energy is produced to synthesise ATP .

Cytoplasm Di mitokondrion / In the mitochondrion:
(a) Banyak tenaga dihasilkan untuk mensintesis ATP dengan
Kitar kreb
kehadiran oksigen .
Krebs cycle Large amount of energy is produced to synthesise ATP in the

Tenaga presence of oxygen .
(b) Karbon dioksida dibebaskan.
Energy Carbon dioxide is released.

CO2
Pengangkutan elektron

Electron transport

Tenaga

Energy

O2 H2O

94

Biologi  Tingkatan 4  Bab 7 Respirasi Sel  

Eksperimen 7.1 Proses respirasi aerob

Aerobic respiration process

Tujuan TP 2
Aim
Untuk mengkaji proses respirasi aerob
To study aerobic respiration process

Pernyataan masalah Adakah organisma hidup menggunakan oksigen dan membebaskan karbon dioksida semasa respirasi
Problem statement aerob?
Hipotesis Does living organisms use oxygen and release carbon dioxide during aerobic respiration?
Hypothesis
Organisma hidup menggunakan oksigen dan membebaskan karbon dioksida semasa respirasi aerob.
Living organisms use oxygen and release carbon dioxide during aerobic respiration.

Pemboleh ubah a) Dimanipulasikan: kehadiran organisma BAB 7
Variables Manipulated: the presence of organism
b) Bergerak balas: perubahan aras cecair berwarna
Bahan Responding: the level change of coloured liquid
Materials c) Dimalarkan: aras awal cecair berwarna
Radas Constant: initial level of coloured liquid
Apparatus
Cecair berwarna, belalang, kapur soda (kalium hidroksida / KOH), jeli petroleum, benang
Coloured liquid, grasshopper, soda lime (potassium hydroxide/ KOH), petroleum jelly, thread

Kelalang kon, bikar, tiub kapilari, gabus, tabung uji kecil
Conical flasks, beakers, capillary tubes, cork, small test tubes

Prosedur 1. Sediakan radas seperti yang ditunjukkan dalam rajah.
Procedure Prepare the sets of apparatus as shown in the diagram.

Kalium Kalium
Hidroksida Hidroksida
Potassium Potassium
hydroxide hydroxide

Cecair berwarna Belalang Cecair berwarna
Coloured liquid Grasshopper Coloured liquid
X Y


2. Label kelalang kon X dan Y, isi kandungan seperti berikut:

Label the conical flask as X and Y, and then fill as follow:

A: tiada organisma / no organisms
B: beberapa ekor belalang / B: few grasshoppers

3. Gantung tabung uji kecil yang berisi KOH di dalam kelalang dengan menggunakan benang.
Suspend a small tube containing KOH in the flask with the help of a thread.

4. Biarkan hujung tiub kapilari berada di dalam kelalang manakala hujung yang satu lagi di dalam
bikar yang berisi cecair berwarna.

Let one end of the capillary tube in the flask while the other end is in the beaker filled with coloured water.

5. Sapu semua sambungan dengan vaselin supaya kedap udara.
Apply vaseline to all joints to make the apparatus air tight.

6. Perhati aras cecair berwarna dalam tiub kapilari.

Observe the level of coloured liquid in the capillary tube.

7. Biar radas di suhu bilik selama 1 jam.
Keep the apparatus at room temperature for 1 hour.

8. Selepas 1 jam, ukur dan rekod kedudukan cecair berwarna dalam kedua-dua tiub kapilari.
After 1 hour, measure and record the positions of the coloured water in both capillary tubes.

95

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 7 Respirasi Sel

Pemerhatian Kelalang kon X Y
Observation Conical flask
Tidak berubah Bertambah
Perbincangan Ketinggian cecair berwarna No change Increase
Discussion Height of coloured liquid

BAB 7 1. Apakah fungsi X?

What is the function of X?

Sebagai kawalan.
As a control

2. Mengapakah kapur soda (KOH) digantung dalam kelalang kon?
Why suspend a small tube containing KOH in the conical flask?
Untuk menyerap karbon dioksida yang dibebaskan semasa respirasi.
To absorb the carbon dioxide released during respiration.

3. Apakah tujuan karbon dioksida diserap?
What is the reason for absorbing carbon dioxide?
• Belalang menghasilkan karbon dioksida melalui respirasi aerob dan akan diserap oleh KOH.
The grasshopper released carbon dioxide through aerobic respiration and is absorbed by KOH.
• Ini menyebabkan isi padu dan tekanan gas di dalam kelalang kurang berbanding tekanan
atmosfera. / This causes the volume and atmospheric pressure in the flask become lower compared to
external atmospheric pressure
• Cecair berwarna ditolak masuk ke dalam tiub kapilari. / The coloured liquid is pushed into the capillary tube.
• Jarak pergerakan cecair berwarna menunjukkan kuantiti oksigen yang digunakan oleh belalang
semasa respirasi aerob. / The distance moved by coloured liquid shows the amount of oxygen used by
grasshoppers for aerobic respiration.

Kesimpulan Organisma hidup menggunakan oksigen dan membebaskan karbon dioksida semasa respirasi aerob.
Conclusion Living organisms use oxygen and release carbon dioxide during aerobic respiration.

7.3 Fermentasi

Fermentation

1. Fermentasi membebaskan tenaga dari molekul glukosa dalam keadaan tanpa oksigen.

Fermentation releases energy from glucose molecules in the absence of oxygen.

2. Di dalam sel, fermentasi berlaku di sitoplasma sahaja.

In cells, fermentation occurs in the cytoplasm only.

Fermentasi / Fermentation

(a) Fermentasi asid laktik (b) Fermentasi alkohol
Lactic acid fermentation Alcoholic fermentation

96

Biologi  Tingkatan 4  Bab 7 Respirasi Sel  

3. Fermentasi asid laktik di sel otot manusia:

Lactic acid fermentation in human muscle cells:

(a) Semasa aktiviti cergas , sel otot rangka menjalankan fermentasi asid laktik apabila keperluan
tenaga meningkat secara mendadak.

During vigorous activity, skeletal muscle cells carry out lactic acid fermentation when there is a sudden increase
in energy need.

(b) Glukosa terurai secara separa kepada asid laktik .

Glucose is partially broken down into lactic acid .

Glukosa / Glucose → Asid laktik / Lactic acid + Tenaga / Energy (2 ATP)

(c) Fermentasi asid laktik adalah penting untuk membekalkan tenaga tambahan dalam masa yang sangat
singkat, supaya kadar pengecutan otot lebih tinggi.

The lactic acid fermentation is important for providing additional energy in a very short time, so that muscles can
contract more powerfully and at a higher rate.

4.
(a) Fermentasi alkohol dalam yis / Alcoholic fermentation in yeast

(i) Yis dan bakteria tertentu menjalankan fermentasi alkohol, menghasilkan alkohol dan karbon dioksida . BAB 7
Yeast and certain bacteria carry out alcoholic fermentation, which produces alcohol and carbon dioxide.

Glukosa → Etanol + Karbon dioksida + Tenaga (2 ATP)
Glucose → Ethanol + Carbon dioxide + Energy (2 ATP)

(ii) Fermentasi alkohol digunakan untuk menghasilkan minuman beralkohol, wain dan bir .
Alcoholic fermentation is used to produce alcoholic beverages, wine and beer .

(ii) Ia juga adalah proses yang menaikkan doh roti.
It is also the process that causes bread dough to rise .

(b) Fermentasi alkohol dalam tumbuhan padi / Alcoholic fermentation in paddy plants

(i) Pokok padi beradaptasi untuk tumbuh dengan akarnya tenggelam dalam air.
Paddy plant is adapted to grow with its roots submerged in water.
(ii) Dalam ketiadaan oksigen, sel akar di dalam tanah air bertakung boleh bernafas secara fermentasi

alkohol .
In the absence of oxygen, the cells of roots in waterlogged soil may respire by alcoholic fermentation.

Glukosa → Etanol + Karbon dioksida + Tenaga (2 ATP)
Glucose → Ethanol + Carbon dioxide + Energy (2 ATP)

Eksperimen 7.2 Proses fermentasi yis

Fermentation in yeast

Tujuan Untuk mengkaji proses fermentasi yis
Aim To study fermentation in yeast
Pernyataan masalah Apakah hasil yang diperoleh melalui fermentasi yis?
Problem statement What are the products of yeast fermentation?

97

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 7 Respirasi Sel

Hipotesis Yis menjalankan fermentasi untuk menghasilkan karbon dioksida, etanol dan tenaga.
Hypothesis Yeasts carry out fermentation to produce carbon dioxide, ethanol and energy.

Pemboleh ubah a) Dimanipulasikan: Kehadiran yis
Variables Manipulated: Presence of yeast
b) Bergerak balas: Perubahan air kapur dan suhu larutan glukosa
Bahan Responding: Changes in lime water and temperature of glucose solution
Materials c) Dimalarkan: Isi padu larutan glukosa
Radas Constant: Volume of glucose solution
Apparatus
Prosedur Ampaian yis 5%, larutan glukosa 5%, minyak paraffin, air kapur
Procedure 5% yeast suspension, 5% glucose solution, paraffin oil, lime water

Tabung didih, tabung uji, bikar, tiub penghantar dengan penutup getah, silinder penyukat, termometer
Boiling tubes, test tubes, beakers, stopper with delivery tubes, measuring cylinders, thermometers

Tiub penghantar Termometer Tiub penghantar
Delivery tube Thermometer Delivery tube

BAB 7 Tabung uji A Penutup Tabung uji B
Test tube A Stopper Test tube B
Air kapur Tabung didih Air kapur
Lime water Boiling tube Lime water
Minyak parafin
Paraffin oil

Set A Set B

5 ml ampaian yis + 5 ml air suling +
15 ml larutan glukosa 15 ml larutan glukosa
5 ml yeast suspension + 5 ml distilled water +
15 ml glucose solution 15 ml glucose solution

1. Didih larutan glukosa untuk menyingkirkan oksigen terlarut dan sejukkan.
Boil the glucose solution to remove dissolved oxygen and then left to cool.
2. Label dua tabung didih A dan B. / Label two boiling tubes as A and B:

Tabung didih A 5 ml ampaian yis 5% + 15 ml larutan glukosa terdidih 5%
Boiling tube A 5 ml of 5% yeast suspension + 15 ml of 5% boiled glucose solution

Tabung didih B 5 ml air suling + 15 ml larutan glukosa terdidih 5%
Boiling tube B 5 ml distilled water + 15 ml of 5% boiled glucose solution

3. Tambah satu lapisan minyak parafin ke dalam kedua-dua tabung didih untuk melapisi kandungan di
dalamnya.

Put a thin layer of paraffin oil on top of the contents of both boiling tubes.

4. Sambung penutup dengan tiub penghubung kepada tabung didih masing-masing.
Cork the boiling tubes with stoppers and delivery tubes.

5. Letak hujung tiub penghubung ke dalam tabung uji yang mengandungi 2 ml air kapur.

Place the end of each delivery tube into a test tube filled with 2 ml of lime water.

6. Rekod suhu awal kandungan kedua-dua tabung uji.
Record the initial temperatures of the contents in both boiling tubes.

7. Biar radas yang telah dipasang selama 1 jam.
Left the apparatus aside for one hour.

8. Selepas 1 jam, rekod suhu akhir tabung uji dan perhatikan perubahan pada air kapur.

After one hour, record the final temperatures and observe the change in lime water.

9. Buka penutup dan kenal pasti gas yang terbebas daripada tabung uji.
Remove the stoppers and identify the gas released from the boiling tubes.

10. Rekod keputusan dalam jadual.
Record the results in the table.

98

Biologi  Tingkatan 4  Bab 7 Respirasi Sel  

Pemerhatian Tabung Suhu / oC Perubahan air kapur Bau larutan
Observation didih Temperature / oC Changes of lime water Smell of
Boiling tube
Perbincangan Awal eksperimen Akhir eksperimen the solution
Discussion A Beginning of the End of the
experiment experiment Berbau etanol
Kesimpulan B Smell of ethanol
Conclusion Jernih menjadi
29 32 keruh Tiada bau etanol
No smell of ethanol
Clear into cloudy

29 29 Jernih
Clear

1. Mengapakah larutan glukosa mesti dididihkan untuk menyingkirkan oksigen terlarut? BAB 7

Why the glucose solution must be boiled to remove dissolved oxygen?

Untuk menyediakan keadaan anaerobik untuk yis bertindak ke atas glukosa melalui fermentasi.
To provide an anaerobic condition for yeast to act on glucose by fermentation.

2. Apakah tujuan menambah satu lapisan nipis minyak parafin di permukaan larutan glukosa?
What is the purpose of adding a thin layer of paraffin oil on top of the glucose solution?
Untuk mengelakkan oksigen di udara daripada meresap ke dalam larutan glukosa.
To avoid atmospheric oxygen from diffusing into the glucose solution.

3. Nyatakan persamaan perkataan dalam fermentasi yis.
State the word equation for yeast fermentation.
Glukosa → etanol + karbon dioksida + tenaga / Glucose → ethanol + carbon dioxide + energy

Hipotesis diterima. Yis menjalankan fermentasi untuk menghasilkan karbon dioksida , etanol dan
tenaga .

Hypothesis accepted. Yeasts carry out fermentation to produce carbon dioxide , ethanol and energy .

Perbandingan antara Respirasi Aerob dengan Fermentasi

Comparison of Aerobic Respiration and Fermentation

Persamaan / Similarities

1. Penguraian glukosa untuk membebaskan tenaga .

The oxidative breakdown of glucose to release energy .

2. Memindahkan tenaga kepada pembawa tenaga, ATP dan sebahagian tenaga hilang sebagai haba .

Transfer energy to the energy carrier ATP , and some energy is lost as heat .

3. Terdiri daripada beberapa tindak balas yang dikawal oleh enzim .
Consist of a number of reactions controlled by enzymes .

Perbezaan / Differences : Fermentasi / Fermentation
Respirasi aerob / Aerobic respiration

(a) Berlaku di sitoplasma dan mitokondria (b) Berlaku hanya di sitoplasma
Occurs in cytoplasm and mitochondria Occurs only in cytoplasm

99

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 7 Respirasi Sel

(c) Oksigen adalah ( diperlukan / tidak diperlukan ) (d) Oksigen adalah ( diperlukan / tidak diperlukan )
Oxygen is ( required / not required ) Oxygen is ( required / not required )

(e) Glukosa diurai dengan lengkap kepada karbon dioksida (f) Glukosa diurai secara separa kepada asid laktik atau
dan air etanol dan karbon dioksida lactic acid or

Glucose is completely broken down into carbon dioxide and Glucose is partially broken down to form
water ethanol and carbon dioxide

(g) Jumlah tenaga yang terhasil (lebih kecil / lebih besar ) (38 (h) Jumlah tenaga terhasil ( lebih kecil / lebih besar) (2 ATP per
glukosa)
ATP per glukosa)
( Smaller / Larger ) amount of energy is released (38 ATP per A much ( smaller / larger) amount of energy is released (2 ATP per
glucose)
glucose)

(i) Hasil: air  , karbon dioksida (j) Hasil: asid laktik atau etanol dan karbon dioksida
Products : water  , carbon dioxide Products : lactic acid or ethanol and carbon dioxide

BAB 7 PRAKTIS SPM 7

Soalan Objektif 2. Antara yang berikut, yang manakah benar tentang
perbezaan antara respirasi aerob dan respirasi anaerob
1. Antara yang berikut, proses yang manakah melibatkan
respirasi aerob? 2018 dalam manusia?
Which of the following is true about the difference between
Which of the following processes involves aerobic respiration?
A Seorang yang melakukan senaman aktif aerobic and anaerobic respiration in humans?
A person who exercises vigorously
B Peringkat awal percambahan biji benih Respirasi aerob Respirasi anaerob
Initial stage of seed germination Aerobic respiration Anaerobic respiration
C Pertumbuhan pokok padi dalam keadaan air
bertakung A Glukosa dioksidakan Glukosa dioksidakan
Growth of paddy plants under waterlogged condition dengan lengkap secara separa
D Pengecutan otot jari semasa seseorang sedang Glucose is oxidised Glucose is oxidised
menulis completely partially
Contraction of finger’s muscle when a person is writing
B Menghasilkan karbon Menghasilkan asid
dioksida dan etanol laktik dan air
Produces carbon dioxide Produces lactic acid and
and ethanol water

C Berlaku tanpa Berlaku dengan
kehadiran oksigen kehadiran oksigen
Occurs in the absence of Occurs in the presence of
oxygen oxygen

D Menghasilkan 38 Menghasilkan 2
molekul ATP molekul ATP
Produces 38 molecules Produces 2 molecules of
of ATP ATP

100

Biologi  Tingkatan 4  Bab 7 Respirasi Sel  

Bahagian A
1. (a) Jadual 1 menunjukkan persamaan bagi proses P dan Q yang berlaku dalam otot manusia.
Table 1 shows the equations for process P and Q which occur in the human muscle.

Proses Persamaan
Process Equation

P Glukosa + oksigen ➞ karbon dioksida + air + tenaga
Glucose + oxygen ➞ carbon dioxide + water + energy

Q Glukosa ➞ asid laktik + tenaga
Glucose ➞ lactic acid + energy

Jadual 1/ Table 1

(i) Namakan proses P dan Q.
Name the process P and Q.

P : Respirasi aerob / Aerobic respiration

Q : Respirasi anaerob / Anaerobic respiration [2 markah / marks] BAB 7


(ii) Nyatakan satu perbezaan antara proses P dengan Q.
State one difference between process P and Q.

P menghasilkan karbon dioksida dan air manakala Q menghasilkan asid laktik.

P produces carbon dioxide and water whereas Q produces lactic acid.

[2 markah / marks]

(b) Apabila seseorang sedang berehat, kadar degupan jantungnya adalah antara 60 hingga 70 degupan per minit.
Semasa aktiviti cergas, kadar degupan jantung meningkat kepada 120 degupan per minit. Terangkan pernyataan
ini. KBAT Menganalisis
When a person is resting, the heartbeat rate is between 60 to 70 beats per minute. During vigorous activities, the heartbeat rate
increases to 120 beats per minute. Explain this statement.

Sel-sel otot adalah dalam keadaan kekurangan oksigen / hutang oksigen. Peningkatan dalam kadar degupan

jantung adalah untuk membekalkan lebih banyak oksigen kepada sel-sel otot untuk meningkatkan kadar respirasi

sel dan menyingkirkan lebih banyak karbon dioksida daripada sel otot.

The muscle cells are in a state of oxygen deficiency / oxygen debt. The increase in the rate of heartbeat is to deliver more oxygen to

the muscle cells to increase the rate of cellular respiration and remove more carbon dioxide from the muscle cells.
[2 markah / marks]

Kuiz 7

101

BAB  Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan

8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan
Respiratory Systems in Humans and Animals

PETA Konsep

Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan
Respiratory Systems in Humans and Animals

Jenis sistem respirasi Pertukaran gas dalam Isu kesihatan
Types of respiratory manusia berkaitan sistem
system respirasi manusia
Gaseous exchange in Health issues related to
Serangga Sistem trakea humans the human respiratory
Insects Tracheal System Berdasarkan
BAB 8 Based on system
Ikan Insang
Fish Gills Tekanan separa Chronic Obstructive
Partial pressure Pulmonary Disease
Amfibia Peparu
Amphibians Lungs Oksigen (COPD)
Kulit Oxygen Chronic Obstructive
Skin Karbon dioksida Pulmonary Disease
Carbon dioxide
(COPD)
Manusia Peparu Asma
Humans Lungs Asthma
Bronkitis kronik
Perbandingan Chronic bronchitis
Comparison Emfisema
Emphysema

102

Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan  

8.1 Jenis Sistem Respirasi

Types of Respiratory System

(a) Sistem trakea serangga / Tracheal systems of insects TP 1 TP 2

Trakea Spirakel
Trachea Spiracle

1. Membawa udara masuk O2 2. Laluan masuk dan keluar
terus ke dalam badan. udara .
CO2
Carry air directly into the The entry and exit of the
air .
body.

Spirakel Trakeol 3. Pertukaran gas berlaku di trakeol secara resapan .
Spiracle Otot Tracheole Gaseous exchange occurs in the tracheoles by diffusion .
Muscle

Penyesuaian struktur respirasi / Adaptations of respiratory structures: untuk pertukaran gas.
1. Bilangan trakeol seni yang banyak – memberikan luas permukaan yang besar
Large numbers of tiny tracheoles – give a large surface area for gaseous exchange.

2. Dinding trakeol adalah lembab – membolehkan oksigen terlarut dengan lebih cepat.
Walls of the tracheoles is moist – allow oxygen to dissolve rapidly.

(b) Struktur insang ikan / Gills structure of fish TP 1 TP 2 BAB 8

Penyesuaian struktur Operkulum Lengkung insang
respirasi / Adaptations of Operculum Gill arch
respiratory structures:
Aliran air
1. Bilangan lamela yang Water flow
banyak - memberikan
Lengkung Arah aliran air
luas permukaan insang Direction of water flow
yang besar untuk
Gill arch
pertukaran gas.
Large numbers of Filamen Arah aliran air
insang Direction of
lamellae – give a large water flow
surface area for gaseous Gill filaments Arah aliran darah
exchange. Direction of
2. Mempunyai kapilari 70% 40% 15% blood flow
30% 5%
darah yang banyak 100% Tapak pertukaran gas.
Arah aliran air Lamela 90% 60% Main site of gas exchange .
- memastikan Direction of water flow insang
pertukaran gas Gill Lamella Kandungan O2
O2 content
berlaku dengan cekap.
Have very rich blood

capillaries – ensure
the exchange of gases

efficiently.

103

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan

(c) Struktur respirasi katak / The frog respiratory structure TP 1 TP 2

CO2 O2

O2 CO2 Trakea
Trachea
Kulit / Skin Kapilari darah
Blood vessel Tapak pertukaran gas
semasa di darat.
Site of gas exchange while
on land.

Resapan gas merentasi kulit. Peparu / Lungs
Gas diffusion across the skin.

Penyesuaian struktur respirasi / Adaptations of respiratory structures:
1. Kulit lembab – membolehkan oksigen terlarut dengan lebih cepat
Moist skin – allows oxygen to dissolve rapidly
2. Mempunyai jaringan kapilari darah – memastikan pertukaran gas berlaku dengan cekap.
Large network of blood capillaries – ensure the exchange of gases efficiently
3. Membran kulit yang nipis – Mengurangkan jarak resapan gas
Thin membranous skin – Reduces the diffusion distance of gases

BAB 8 (d) Struktur respirasi manusia / Respiratory structures in humans TP 1 TP 2

(i) Permukaan lembab / The (iii) Mempunyai banyak alveolus
Large in number of folded alveoli
moist lining
✓ Ini meningkatkan
✓ Membolehkan oksigen
terlarut sebelum meresap luas permukaan untuk
melalui dinding alveolus. resapan gas.
Provides a very large
Allows oxygen to dissolve surface area for diffusion of
before diffusing across the gases.
walls of alveoli.

(ii) Dinding alveolus adalah sangat nipis Alveolus (iv) Dikelilingi oleh jaringan kapilari darah
(setebal satu sel) Alveoli Surrounded by a network of blood capillaries

The alveoli walls are very thin ( one cell thick) ✓ Memastikan pengangkutan gas
yang cekap.
✓ Mengurangkan jarak resapan
Reduces the diffusion distance Allows rapid transport of gases.

✓ Resapan gas lebih cekap .
Diffusion of gases more efficient

104

Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan  

8.2 Mekanisme Pernafasan

Mechanisms of Breathing

Mekanisme Pernafasan Manusia / Breathing Mechanisms in Humans TP 1

1. Pernafasan adalah perlu untuk membawa udara segar ke peparu untuk mengekalkan kandungan oksigen
yang tinggi di dalam alveolus dan menyingkirkan karbon dioksida dari peparu.

Breathing is necessary to bring fresh air to the lungs to maintain a high oxygen content in the alveoli and to remove

carbon dioxide from the lungs.

2. Gariskan jawapan yang betul pada mekanisme pernafasan manusia di bawah. TP 4
Underline the correct answer on the mechanisms of breathing in human below.

Tarikan nafas / Inhalation Hembusan nafas / Exhalation

Udara sedutan Udara hembusan
Air inhaled Air exhaled

Peparu Peparu BAB 8
Lung Lung
Diafragma Diafragma
Diaphragm Diaphragm

Otot interkosta (a) Otot interkosta luar: (mengecut / mengendur) (b) Otot interkosta luar: (mengecut / mengendur)
Intercostal muscles Otot interkosta dalam: (mengecut / mengendur) Otot interkosta dalam: (mengecut / mengendur)

External intercostal muscles:(Contract / Relax) External intercostal muscles: (Contract / Relax)

Internal intercostal muscles: (Contract / Relax) Internal intercostal muscles: (Contract / Relax)

Sangkar rusuk (c) Bergerak ke (atas / bawah) dan ke (dalam / luar) (d) Bergerak ke (atas / bawah) dan ke (dalam / luar)
Rib cage
Moves (upwards / downwards) and (inwards / outwards) Moves (upwards / downwards) and (inwards / outwards)

Otot diafragma (e) (Mengecut / Mengendur) (f) (Mengecut / Mengendur)
Diaphragm muscles (Contract / Relax) (Contract / Relax)

Diafragma (g) (Melengkung ke atas dan membentuk kubah / (h) (Melengkung ke atas dan membentuk kubah /
Diaphragm Mendatar) Mendatar)

(Curves upwards to dome shape / Flattens) (Curve upwards to dome shape / Flattens)

Isi padu rongga (i) (Bertambah / Berkurang) (j) (Bertambah / Berkurang)
toraks (Increases / Decreases) (Increases / Decreases)
Volume of thoracic cavity
(l) (Bertambah / Berkurang)
Isi padu peparu (k) (Bertambah / Berkurang) (Increases / Decreases)
Volume of lungs (Increases / Decreases)

Tekanan udara di (m) Menjadi (lebih rendah / lebih tinggi) dari tekanan (n) Menjadi (lebih rendah / lebih tinggi) dari tekanan
dalam peparu atmosfera atmosfera
Air pressure in the lungs
Becomes (lower / higher) than the atmospheric pressure Becomes (lower / higher) than the atmospheric pressure

Aliran udara (o) Ke (dalam / luar) peparu (p) Ke (dalam / luar) peparu
Air flow (Into / Out of) the lungs (Into / Out of) the lungs

105

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan Hembusan nafas / Exhalation

Mekanisme Pernafasan Serangga / Breathing Mechanisms in Insects

Gariskan jawapan yang betul pada mekanisme pernafasan di bawah. TP 4

Underline the correct answer on the mechanisms of breathing below.

Tarikan nafas / Inhalation

Otot abdomen (a) (Mengecut / Mengendur) / (Contract / Relax) (b) (Mengecut / mengendur) / (Contract / Relax)
Abdominal muscles

Isi padu abdomen (c) (Bertambah / Berkurang) / (Increases / Decreases) (d) (Bertambah / Berkurang) / (Increases / Decreases)
Abdominal volume

Tekanan udara di dalam trakea (e) (Bertambah / Berkurang) / (Increases / Decreases) (f) (Bertambah / Berkurang) / (Increases / Decreases)
Air pressure in the trachea

Spirakel / Spiracles (g) (Dibuka / Ditutup) / (Open / Close) (h) (Dibuka / Ditutup) / (Open / Close)

Aliran udara (i) Ke (dalam / luar) trakea dan trakeol (j) Ke (dalam / luar) trakeol dan trakea
Air flow (Into / Out of) the trachea and tracheoles (Into / Out of) the tracheoles and trachea

Mekanisme Pernafasan Ikan / Breathing Mechanisms in Fish

BAB 8 Gariskan jawapan yang betul pada mekanisme pernafasan di bawah. TP 4

Underline the correct answer on the mechanisms of breathing below.

Tarikan nafas / Inhalation Hembusan nafas / Exhalation

Mulut buka Lengkung Mulut tutup
Mouth open insang Mouth closed
Gill arches
Ruang operkulum Otot operkulum
dibesarkan mengecut
Buccal cavity Buccal cavity
expanding contracting

Lengkung insang Injap operkulum
Gill arches dibuka
Opercular valve
Injap operkulum open
ditutup
Opercular valve
closed

Mulut / Mouth (a) (Dibuka / Ditutup) / (Opens / Closes) (b) (Dibuka / Ditutup) / (Opens / Closes)

Rongga mulut / Mouth cavity (c) Dasar rongga mulut (diturunkan / dinaikkan) (d) Dasar rongga mulut (diturunkan / dinaikkan)
Floor of buccal cavity (lowers / rises) Floor of buccal cavity (lowers / rises)

Operkulum / Operculum (e) (Dibuka / Ditutup) / (Opens / Closes) (f) (Dibuka / Ditutup) / (Opens / Closes)

Otot operkulum (g) (Mengecut / mengendur) / (Contract / Relax) (h) (Mengecut / Mengendur) / (Contract / Relax)
Operculum muscles

Ruang operkulum (i) (Dibesarkan / Dikecilkan) / (Increases / Decreases) (j) (Dibesarkan / Dikecilkan) / (Increases / Decreases)
Opercular cavity

Isi padu rongga mulut (k) (Bertambah / Berkurang) / (Increases / Decreases) (l) (Bertambah / Berkurang) / (Increases / Decreases)
Volume of buccal cavity

Tekanan udara rongga (m) Menjadi (lebih rendah / lebih tinggi) dari tekanan (n) Menjadi (lebih rendah / lebih tinggi) dari tekanan
mulut persekitaran persekitaran
Air pressure in the buccal cavity
Becomes (lower / higher) than the surrounding Becomes (lower / higher) than the surrounding pressure
pressure

Aliran air (o) Air mengalir (masuk / keluar) melalui mulut (p) Air mengalir (masuk / keluar ) melalui insang dan
Water flow Water flows (in / out) through the mouth operkulum

Water flows (in / out ) through the gills and operculum

106

Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan  

Mekanisme Pernafasan Katak
Breathing Mechanisms in Frogs

Gariskan jawapan yang betul pada mekanisme pernafasan di bawah. TP 4 Hembusan nafas / Exhalation

Underline the correct answer on the mechanisms of breathing below.

Tarikan nafas / Inhalation

Lubang hidung (a) (Dibuka / Ditutup) (b) (Dibuka / Ditutup)
Nostrils (Opens / Closes) (Opens / Closes)

Rongga mulut (c) Dasar rongga mulut (diturunkan / dinaikkan) (d) Dasar rongga mulut (diturunkan / dinaikkan)
Mouth cavity
Floor of mouth cavity (lowers / rises) Floor of mouth cavity (lowers / rises)

Glotis (e) (Dibuka / Ditutup) (f) (Dibuka / Ditutup)
Glottis (Opens / Closes) (Opens / Closes)

Isi padu rongga mulut (g) (Bertambah / Berkurang) (h) (Bertambah / Berkurang)
Volume of mouth cavity (Increases / Decreases) (Increases / Decreases)

Tekanan udara di dalam (i) Menjadi (lebih rendah / lebih tinggi) dari (j) Menjadi (lebih rendah / lebih tinggi) dari BAB 8
rongga mulut tekanan atmosfera tekanan atmosfera
Air pressure in the mouth cavity
Becomes (lower / higher) than the atmospheric Becomes (lower / higher) than the atmospheric
pressure pressure

Aliran udara (k) Ke (dalam / luar) mulut (l) Ke (dalam / luar) mulut
Air flow (Into / Out of) the mouth (Into / Out of) the mouth

Lubang hidung (m) (Dibuka / Ditutup) (n) (Dibuka / Ditutup)
Nostrils (Opens / Closes) (Opens / Closes)

Rongga mulut (o) Dasar rongga mulut (diturunkan / dinaikkan) (p) Dasar rongga mulut (diturunkan / dinaikkan)
Mouth cavity
Floor of mouth cavity (lowers / rises) Floor of mouth cavity (lowers / rises)

Glotis (q) (Dibuka / Ditutup) (r) (Dibuka / Ditutup)
Glottis (Opens / Closes) (Opens / Closes)

Isi padu rongga mulut (s) (Bertambah / Berkurang) (t) (Bertambah / Berkurang)
Volume of mouth cavity (Increases / Decreases) (Increases / Decreases)

Tekanan udara di dalam (u) Menjadi (lebih rendah / lebih tinggi) dari (v) Menjadi (lebih rendah / lebih tinggi) dari
rongga mulut tekanan peparu tekanan peparu
Air pressure in the mouth cavity
Becomes (lower / higher) than the lungs pressure Becomes (lower / higher) than the lungs pressure

Aliran udara (w) Ke (dalam / luar) peparu (x) Ke (dalam / luar) peparu
Air flow (Into / Out of) the lungs (Into / Out of) the lungs

107

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan

8.3 Pertukaran Gas dalam Manusia

Gaseous Exchange in Humans

Respirasi luar dan Respirasi dalam: TP 2

External and internal respirations: Respirasi luar / External respiration
Menarik nafas
1. Pertukaran gas antara peparu dengan
Inhalation darah

Menghembus nafas Gaseous exchange between lungs and blood
Exhalation

4. Pengangkutan gas respirasi dari CO2 O2 2. Pengangkutan gas respirasi dari peparu
tisu ke peparu CO2 OO2 2 ke tisu

Transport of respiratory gases from CO2 O2 Transport of respiratory gases from lungs to
tissues to lungs O2 tissues

Jaringan kapilari O2
Capillary bed

O2 O2 O2

CO2 CO2

Sel badan
Body cells

Respirasi dalam / Internal respiration

3. Pertukaran gas antara darah dengan tisu
Gaseous exchange between blood and tissues

BAB 8 (1) Pertukaran gas antara peparu dengan darah / Gaseous exchange between lungs and blood TP 2

(a) Darah beroksigen ke vena pulmonari CO2 O2 (b) Darah terdeoksigen dari arteri
Oxygenated blood to pulmonary veins CO2 O2 pulmonari

Sel darah merah Deoxygenated blood from pulmonary
Red blood cell artery

Alveolus Kapilari darah
Alveolus Blood capillary
Epitelium
Epithelium

Pembebasan karbon dioksida ke dalam alveolus Pengambilan oksigen oleh darah
Removal of carbon dioxide into the alveolus Uptake of oxygen by the blood

1. Tekanan separa karbon dioksida dalam darah adalah (lebih 1. Udara sedutan mengalir ke dalam alveolus.
Inhaled air flows into the alveoli.
rendah / lebih tinggi) dari alveolus, karbon dioksida meresap 2. Tekanan separa oksigen dalam alveolus adalah (lebih rendah /

merentasi dinding epitelium ke dalam alveolus . lebih tinggi) dari darah, oksigen meresap merentasi dinding
epitelium ke dalam darah.
The partial pressure of carbon dioxide in the blood is (lower / higher)
The partial pressure of oxygen in the alveoli is (lower / higher) than
than that in the alveoli, carbon dioxide diffuses across the epithelial walls
into the alveoli . that in the blood, oxygen diffuses across the epithelial walls into the

2. Karbon dioksida disingkir dari badan semasa hembusan nafas. blood.
Carbon dioxide is removed from the body when we exhale .

108

Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan  

(2) Pengangkutan gas respirasi dari peparu ke tisu / Transport of respiratory gases from lungs to tissues TP 2

Udara alveolus (a) Oksigen diangkut oleh sel darah merah dalam darah.
Alveolar air Oxygen is transported by red blood cells in the blood

O2 (b) Oksigen meresap ke dalam sel darah merah dan bergabung
dengan hemoglobin membentuk oksihaemoglobin .
Dinding alveolus
Alveolar wall Oxygen diffuses into red blood cells and combines with haemoglobin

to form oxyhaemoglobin .

O2 Hb Sel darah Hemoglobin + oksigen è oksihemoglobin
merah
Red blood Haemoglobin + oxygen è oxyhaemoglobin
cells



Dinding kapilari Hb.O2 (c) Sel darah merah yang mengandungi oksihemoglobin
Capillary wall Plasma / Plasma
kemudian diangkut ke tisu badan.
The red blood cells containing oxyhaemoglobin are then

transported to the body tissues.

(3) Pertukaran gas antara darah dengan tisu / Gaseous exchange between blood and tissues TP 2

(a) Tekanan separa oksigen dalam tisu badan adalah (rendah / Sel badan BAB 8
Body cell
tinggi) kerana sel-sel badan menggunakan oksigen untuk O2 meresap ke dalam CO2 meresap ke
respirasi sel. sel badan dalam darah
Obo2ddyiffcueslless into iCntOo 2bdloifofudses
The partial pressure of oxygen in the body tissue is (low / high)
Darah
because the body cells use oxygen for cellular respiration . Blood

(b) Oksihemoglobin dalam sel darah merah mengurai kepada
hemoglobin dan oksigen .

Oxyhaemoglobin in the red blood cells breaks down into

haemoglobin and oxygen .

Oxyhemoglobin è hemoglobin + oksigen

Oxyhaemoglobin è haemoglobin + oxygen

(c) Oksigen meresap ke dalam sel-sel badan.
The oxygen diffuses into the body cells.

(d) Tekanan separa karbon dioksida dalam tisu badan adalah (rendah / tinggi) kerana karbon dioksida dihasilkan
berterusan melalui respirasi sel.

The partial pressure of carbon dioxide in the body tissue is (low / high) because carbon dioxide is continuously produced

through cellular respiration .

(e) Kebanyakan karbon dioksida meresap ke dalam sel darah merah dan bertindak balas dengan air untuk
membentuk ion bikarbonat .

Most carbon dioxide diffuses into red blood cells and reacts with water to form bicarbonate ions. .

Karbon dioksida + air è ion hidrogen (H+) + ion bikarbonat (HCO3-)

Carbon dioxide + water è hydrogen ion (H+) + bicarbonate ion (HCO3–)

109

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan

(4) Pengangkutan gas respirasi dari tisu ke peparu / Transport of respiratory gases from tissues to lungs air .

(a) Ion bikarbonat meresap keluar dari sel darah merah dan dibawa oleh plasma ke alveolus.
The bicarbonate ions diffuse out of the red blood cells and are carried by the plasma to the alveoli.
(b) Ion bikarbonat dalam plasma memasuki sel darah merah dan terurai kepada karbon dioksida dan
Bicarbonate ions in the plasma enter the red blood cells and break down into carbon dioxide and water .

Ion hidrogen (H+) + ion bikarbonat (HCO3–) è karbon dioksida + air

Hydrogen ion (H+) + bicarbonate ion (HCO3–) è carbon dioxide + water

(c) Tekanan separa karbon dioksida dalam alveoli adalah (rendah / tinggi) kerana karbon dioksida dihembus
keluar.

The partial pressure of carbon dioxide in the alveoli is (low / high) because carbon dioxide is continuously removed through

exhalation .

(d) Karbon dioksida meresap ke dalam plasma dan kemudian ke alveolus , akhirnya dihembuskan.
The carbon dioxide diffuses into the plasma and then into the alveoli , and is finally exhaled.

8.4 Isu Kesihatan Berkaitan Sistem Respirasi Manusia

Health Issues Related to the Human Respiratory System

BAB 8 Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) MMuuckuuss TP 3
1. Asap rokok memasuki peparu .
Cigarette smoke reaching the lungs . 2. (a) Merangsang rembesan mukus pekat
oleh sel goblet
Sel goblet Sel silia
Goblet cell Ciliated cell Stimulates the secretion of viscous mucus
by the goblet cells

(b) Merencat pergerakan silia di
epitelium yang melapisi saluran udara

Inhibits the movements of the cilia of
the epithelium lining the airways

5. Kekenyalan yang 4. (a) Mukus , debu dan Tiub bronkiol dengan
kuantiti mukus yang
membolehkan dinding alveolus bahan kimia berkarsinogen meningkat
Bronchiol tube with
mengecut dan mengendur terperangkap, berkumpul di increased amount
semakin hilang . bronkiol. in mucus
The elasticity that permits the Mucus , dust and
alveolus to expand and contract is carcinogenic chemicals are Dinding tiub
progressively lost . trapped, accumulates in the bronkiol
bronchioles. yang radang
(b) Menyebabkan keradangan Inflamed bronchiole
dalam peparu tube wall
Results in inflammation in the
lungs

110

Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan  

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)

1. Bronkitis kronik / Chronic bronchitis

Laluan udara sihat Keadaan / Condition:
Healthy airways
Keradangan dan pengeluaran mukus
Udara bronkus. berlebihan di salur
air mucus .
Inflamed bronchial tubes produce a lot of

Simptom / Symptoms

• Batuk yang berterusan / Persistent coughing

• Tercunggap-cunggap / Shortness of breath

• Insomia / Insomia

Alveolus sihat 2. Emfisema / Emphysema
Healthy alveoli
Keadaan / Condition:
VIDEO 6 Penyakit Berkaitan • alveolus menjadi besar . / Enlargement of the alveoli. BAB 8
Sistem Respirasi • Jumlah luas permukaan lebih rendah untuk pertukaran gas.
Diseases Related to Leading to a lower total surface area for gas exchange.
Respiratory System
Simptom / Symptoms
• Sesak nafas / Shortness of breath
• Sakit semasa bernafas / Pain while breathing
• Kelesuan biarpun hanya melakukan kerja ringan.
Exhaustion even after doing light work

Serangan asma 3. Asma / Asthma
Asthma attack
Simptom / Symptoms:
• Sesak nafas
Shortness of breath
• Batuk / Caughing
• Semput / Wheezing

Keadaan / Condition:
• Saluran udara sempit dan menjadi bengkak .
Airways narrow and swell .
• Mukus berlebihan terhasil
Produce extra mucus

111

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan

PRAKTIS SPM 8

Soalan Objektif B Otot interkosta Otot interkosta
luar mengecut dan dalam mengecut
1. Rajah 1 menunjukkan mekanisme pernafasan manusia. diafragma mengecut dan diafragma
Diagram 1 shows the breathing mechanism in human. External intercostal mengendur

XY

muscles contract and Internal intercostal
diaphragm contracts muscles contract and
diaphragm relaxes
Tulang rusuk Peparu
Ribs Lung C Otot interkosta Otot interkosta
Diafragma luar mengecut dan dalam mengendur
Diaphragm diafragma mengecut dan diafragma

External intercostal mengendur
muscles contract and Internal intercostal
Rajah 1/ Diagram 1 diaphragm contracts muscles relax and

Pernyataan yang manakah menerangkan mekanisme diaphragm relaxes
tersebut dengan betul?
D Otot interkosta Otot interkosta
Which statements explain the mechanism correctly? dalam mengendur luar mengecut dan
dan diafragma diafragma mengecut
XY mengendur External intercostal
Internal intercostal muscles contract and
BAB 8 A Diafragma mendatar Diafragma berbentuk muscles relax and diaphragm contracts
Diaphragm flattened kubah diaphragm relaxes
Diaphragm in dome
shape

B Otot interkostal luar Otot intercostal luar 3. Rajah 2 menunjukkan pertukaran gas antara sel badan
mengendur mengecut dengan kapilari darah.
External intercostal External intercostal
muscles relax muscles contract Diagram 2 shows gaseous exchange between body cells and
blood capillaries.
C Isi padu peparu Isi padu peparu
berkurang bertambah Y
Lung volume decreases Lung volume increases X

D Tekanan udara dalam Tekanan udara dalam
alveolus tinggi alveolus rendah
High air pressure in the Low air pressure in the
alveoli alveoli

2. Antara yang berikut, yang manakah peranan otot Z
interkosta dan diafragma tersebut dalam mekanisme
Rajah 2/ Diagram 2
2018 pernafasan manusia?
Which of the following are the roles of the intercostal muscles Apakah tekanan separa karbon dioksida di X, Y dan Z ?
What is the partial pressure of carbon dioxide at X, Y and Z?
and diaphragm in the breathing mechanism of humans?

Tarikan nafas Hembusan nafas XYZ

Inhalation Exhalation A Rendah / Low Tinggi / High Rendah / Low

A Otot interkosta Otot interkosta B Tinggi / High Rendah / Low Rendah / Low
dalam mengecut luar mengecut dan
dan diafragma diafragma mengecut C Rendah / Low Tinggi / High Tinggi / High
mengendur External intercostal
Internal intercostal muscles contract and D Tinggi / High Rendah / Low Tinggi / High
muscles contract and diaphragm contracts
diaphragm relaxes

112

Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan  

4. Struktur manakah dalam sistem respirasi ikan Ciri X yang manakah memastikan kecekapan pertukaran
meningkatkan luas permukaan untuk pertukaran gas? gas?

Which structure in the respiratory system of a fish increases the Which characteristic of X ensures the efficiency of gaseous
surface area for gaseous exchange? exchange?
A Filamen / Filament A Mempunyai gelang kitin
B Lengkung insang / Gill arch Consists of chitin ring
C Operkulum / Operculum B Mempunyai bendalir
D Rongga mulut / Buccal cavity Consists of fluid
C Mempunyai bilangan spirakel yang banyak
5. Rajah 3 menunjukkan sistem trakea bagi seekor serangga. Consists of a lot of spiracles
Diagram 3 shows the tracheal system of an insect. D Mempunyai jaringan kapilari darah
Consists of network of blood capillaries

X 7. Berikut adalah perubahan yang dialami oleh sekumpulan
pelawat yang mendaki ke puncak Gunung Tahan.
Rajah 3/ Diagram 3
2 018 The following are the changes experienced by a group of
Apakah X? visitors which has climbed to the peak of Mount Tahan.
What is X?
A Trakea / Trachea C Spirakel / Spiracle J – Kadar pernafasan menjadi lebih cepat
B Trakeol / Tracheole D Pundi udara / Air sac – Rate of breathing becomes faster
K – Oksigen berkurang dalam darah
6. Rajah 4 menunjukkan sistem respirasi bagi serangga. – Oxygen decreases in blood
Diagram 4 shows the respiratory system in an insect. L – Tekanan separa oksigen dalam alveolus
2018
X berkurang
– Partial pressure of oxygen decreases in the alveolus BAB 8
O2 M – Pengumpulan asid laktik dalam otot
The accumulation of lactic acid in the muscles
CO2
Antara yang berikut, yang manakah menunjukkan urutan
Otot perubahan yang betul?
Muscle
Which of the following shows the correct sequence of changes?
Rajah 4/ Diagram 4 A L → K → M → J
B L → M → J → K
C K → J → M → L
D K → L → J → M

Soalan Struktur
Bahagian A
1. Rajah 1 menunjukkan sebahagian sistem respirasi manusia.
Diagram 1 shows a part of human respiratory system.

X
Y

Rajah 1/ Diagram 1 Z

113

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan

(a) (i) Namakan salur X dan Y.
Name the tubes X and Y.

X : Trakea / Trachea

Y : Bronkus / Bronchus

[2 markah / marks]

(ii) Terangkan ciri X yang berkaitan dengan fungsinya.
Explain a characteristic of X which is related to its function.

Mempunyai gegelang rawan untuk memastikan X sentiasa terbuka

Has rings of cartilage to keep X open permanently

Membenarkan aliran udara / Allow the flow of air along the air passage

Untuk pernafasan yang lancar / For proper breathing

Mempunyai silia untuk memerangkap zarah debu / Has cilia to trap dust particles

Udara yang masuk adalah bersih / The air enter is clean

Elakkan jangkitan peparu / Avoid lung infection

[2 markah / marks]

(b) (i) Ali seorang perokok tegar. Terangkan bagaimana tabiat merokok ini mengurangkan kecekapan sistem
respirasinya untuk berfungsi.

Ali is a heavy smoker. Explain how this habit reduces the efficiency of his respiratory system to function.

BAB 8 Haba dalam asap rokok meningkatkan suhu salur respirasi

Heat from cigarette smoke increases the temperature of respiratory tracks

Mengeringkan dinding salur respirasi / Dried up the wall of respiratory tracts

Cilia / struktur respirasi rosak / Cilia / Structure of alveolus damaged

Mengurangkan luas permukaan / Reduces the surface area

Kurang pertukaran gas / Less gaseous exchange

Menyebabkan emfisema / Leads to emphysema

[3 markah / marks]

(ii) Terangkan penyakit lain yang mungkin dihadapi oleh Ali.
Explain another possible disease which may be suffered by Ali.

Bronkitis / Bronchitis

Tiub bronkus bengkak / Bronchus tube swollen

Lumen bronkus menjadi sempit / Lumen of bronchus decreases

Menghasilkan lebih banyak mukus / Produce more mucus

Kesukaran untuk mendapatkan udara yang mencukupi / Difficulty in getting enough air

Kanser peparu / Lung cancer

Karsinogen dalam asap rokok (tar / formaldehid) / Carcinogen in the smoke (tar / formaldehyde)

Menyebabkan alveolus menjadi mutasi / Cause the alveoli become mutant

[2 markah / marks]

114

Biologi  Tingkatan 4  Bab 8 Sistem Respirasi dalam Manusia dan Haiwan  

Bahagian B

1. (a) Rajah 1 menunjukkan laluan impuls saraf dalam suatu tindakan refleks.
Diagram 1 shows the pathway of nerve impulse in a reflex action.

Dari arteri pulmonari CO2 Ke vena pulmonari
From pulmonary artery O2 To pulmonary vein

Kapilari Cecair
Capillary Fluid

Membran alveolus CO2
Alveolar membrane Udara
Membran respirasi O2 Air
Respiration membrane

Rajah 1/ Diagram 1 [4 markah / marks]

Terangkan bagaimana oksigen diangkut ke tisu badan untuk respirasi sel.
Explain how oxygen is transported to the body tissues for cellular respiration.

(b) Oksigen dibekalkan oleh peparu ke semua sel di dalam badan untuk respirasi sel.
Oxygen is supplied by lungs to all cells in the body for cellular respiration.
2018
Cadang dan terangkan bagaimana kita dapat memelihara kesihatan peparu berdasarkan pernyataan yang diberikan. BAB 8
Suggest and explain how to maintain the health of our lungs based on the statements given. [6 markah / marks]


(c) Rajah 2 menunjukkan organ respirasi manusia dan ikan.
Diagram 2 shows the respiratory organ of humans and fish.

2018 Lengkung insang
Gill arch

Peparu Air mengalir Operkulum
Lung kedalam mulut Operculum
Water flow into mouth

Rajah 2/ Diagram 2

Terangkan persamaan dan perbezaan struktur organ respirasi antara dua organisma itu. [10 markah / marks]
Explain the similarities and differences of the respiratory system between the organisms.

Kuiz 8

115

BAB  Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia

9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia
Nutrition and Human Digestive System

PETA Konsep

Nutrisi dan sistem Pencernaan Manusia
Nutrition and Human Digestive System

Struktur sistem Pencernaan Penyahtinjaan Isu Kesihatan
pencernaan manusia Digestion Defaecation Health Issues

Structures of the human Pencernaan Pencernaan Fungsi usus Pengubahsuaian
digestive system fizikal kimia besar organ
Physical Modifying digestive
Mulut digestion Chemical Functions of the organs
Mouth digestion large intestine Isu kesihatan berkaitan
Esofagus Pengunyahan penyahtinjaan
BAB 9 Oesophagus dan peristalsis Tindakan Penyerapan Pembentukan Health issues related to
Perut enzim air tinja defecation
Stomach Chewing and Ezyme
Hati peristalsis actions Absorption of Formation of Isu kesihatan berkaitan
Liver water faeces pemakanan
Health issues that and
Pundi hempedu Kanji Glukosa related to eating habits
Gall Bladaer Stach Glucose
Protein Asid amino
Pankreas Protein Amino acid
Pancreas
Lemak Asid lemak Gizi Seimbang
Duodenum Lipids Fatty acids Balanced diet
Duodenum Nilai tenaga dan
+ kandungan vitamin C
Jejunum Usus kecil Gliserol Maksud Energy and vitamin C
Jejunum Small intestine Glycerol Meaning
content
Ileum Penyerapan
Ileum Absorption

Sekum Usus besar Kapilari darah Lakteal
Caecum Large intestine Blood vessels Lacteal
Kolon Glukosa, asid amino, Asid lemak, gliserol,
Colon vitamin B dan C vitamin A, D, E dan K
Rektum Glucose, amino acids, vitamin Fatty acids, glycerol,
Rectum vitamin A, D, E and K
Dubur B adn C
Anus

Hati / Liver
Asimilasi
Assimilation

116

Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia  

9.1 Sistem Pencernaan

Digestive System

Struktur Sistem Pencernaan Manusia

Structures of Human Digestive System

TP 1

(a) Mulut / Mouth (h) Kelenjar liur
Salivary glands

(i) Esofagus
Oesophagus

(b) Hati / Liver (j) Perut
(c) Pundi hempedu Stomach

Gall bladder (k) Pankreas
Pancreas
(d) Usus kecil (e) Duodenum
Small intestine Duodenum (l) Kolon
Colon
(f) Ileum (o) Usus besar
Ileum (m) Sekum Large intestine
(g) Dubur Caecum
Anus
(n) Rektum
Rectum

Pemakanan dalam Manusia Terdiri daripada Enam Proses Utama: BAB 9

Nutrition in Humans Consists of Six Main Processes:

(a) Makanan diurai menjadi molekul ringkas TP 2
dan terlarut.
(i) Pengingesan
Food is broken down into soluble and simple Ingestion
molecules.

(b) Molekul makanan ringkas dan terlarut (ii) Peristalsis Makanan tercerna
memasuki sistem peredaran darah. Peristalsis Digested food
Makanan tidak tercerna
The soluble and simple food molecules enter (iii) Pencernaan Undigested food
the circulatory system. Digestion

(c) Makanan diambil melalui mulut. (iv) Penyerapan
Food is taken in through the mouth. Absorption

(d) Molekul makanan yang diserap diguna (v) Asimilasi
oleh sel untuk metabolisme. Assimilation

The absorbed food molecules are taken up by (vi) Pengegesan
cells for metabolism. Egestion

(e) Sisa makanan tidak tercerna disingkir
dari badan sebagai tinja.

The undigested and unabsorbed materials are
removed from the body as faeces.

(f) Bahan makanan digerakkan di sepanjang
salur alimentari oleh pengecutan otot.

Food substances are moved along the
alimentary canal by muscular contractions.

117

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia

9.2 Pencernaan

Digestion

Pencernaan / Digestion TP 2

Proses mengurai molekul makanan besar dan kompleks menjadi molekul kecil dan terlarut .
The process of breaking down large, complex food molecules into small , soluble molecules.

Pencernaan fizikal / Physical digestion Pencernaan kimia / Chemical digestion

1. Pengunyahan di rongga mulut .: 1. Tindak balas dimangkin oleh enzim pencernaan.
Chewing in the mouth cavity: The reactions are catalysed by digestive enzymes .
(a) Karbohidrase: Mengurai karbohidrat kompleks kepada gula
(a) Menambah luas permukaan makanan yang bertindak
dengan jus pencernaan. ringkas.
Carbohydrases: Break down complex carbohydrates into simpler
Increases the surface area of food in contact with the digestive
juices. sugars .
(b) Protease: Mengurai protein kepada polipeptida ,
(b) Menghasilkan saiz bolus yang sesuai.
Allows an appropriately sized bolus to be produced. peptida dan asid amino .
Proteases: Break down proteins into polypeptides , peptides
2. Peristalsis sepanjang salur pencernaan:
Peristalsis along the alimentary canal: and amino acids .
(c) Lipase: Mengurai lipid kepada asid lemak dan gliserol .
(a) Dihasilkan oleh pengecutan dan pengenduran Lipases: Break down lipids into fatty acids and glycerol .
beritma di otot dinding salur.

Produced by the alternate contraction and relaxation of
the muscles in the wall.

BAB 9 (1) Pencernaan karbohidrat dalam mulut / Digestion of carbohydrate in the mouth TP 2

(a) Kelenjar liur (i) Rembes air liur (pH 6.5 – 7.5) yang mengandungi amilase liur .
Salivary glands Secrete saliva (pH 6.5 – 7.5) which contains salivary amylase .

Amilase Salivary
liur
Kanji + air maltosa / Starch + water amylase maltose

(ii)

(2) Pencernaan protein dalam perut / Digestion of protein in the stomach

(b) Sel parietal (i) Merembes asid hidroklorik (HCl)
Parietal cell Secretes hydrochloric acid (HCl)

(c) Sel utama (i) Merembes pepsinogen (pepsin tidak aktif)
Chief cell Secretes pepsinogen (inactive pepsin)

Kelenjar (d) Sel goblet (i) Merembes mukus (ii) Sediakan medium berasid
gaster Goblet cell Secretes mucus untuk tindakan pepsin .
Gastric
gland Provides an acidic medium
for the action of pepsin .
Pepsin
(iii) Protein + air Polipeptida

Pepsin Polypeptides
Protein + water

118

Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia  

(3) Pencernaan karbohidrat, protein dan lipid dalam usus kecil / Digestion of carbohydrate, protein and lipids in the small intestine

a Menghasilkan hempedu (i) Hati (iii) Pankreas c Merembes tripsin , amilase pankreas
Produces bile Liver Pancreas dan lipase .

(ii) Pundi hempedu Secretes trypsin ,
Gall bladder pancreatic amylase and lipase .

b Menyimpan dan membebaskan hempedu (v) IlIeleuumm d Merembes mukus , maltase , sukrase ,
IlIeleuumm laktase , lipase dan erepsin .
To store and release bile
Secretes mucus , maltase , sucrase , lactase ,
(ivD) Duoudoedneunmum lipase and erepsin .
DDuuooddeennuumm

e Kanji + air Amilase pankreas Maltosa f M altosa Maltase Glukosa
1. 1. Glucose
+ air
Glukosa + Fruktosa
Starch Pancreatic amylase Maltose M altose + water Maltase Glucose + Fructosa
+ water Glukosa + Galaktosa
Glucose + Galactose
asid amino
Polipeptida + air Tripsin Peptida S ukrosa + air Sukrase amino acids
2. 2.

Polypeptides + water Trypsin Peptides S ucrose + water Sucrase



Lipid + air Lipase asid lemak + gliserol L aktosa + air Laktase
3. 3.

Lipids + water Lipase fatty acids + glycerol Lactase

Lactose + water

P eptida + air Erepsin
4.

P eptides + water Erepsin



Ringkasan Pencernaan Kimia dalam Sistem Pencernaan / Summary of chemical Digestion in the Human Digestive System

(a) Pencernaan karbohidrat TP 1 BAB 9
Carbohydrate digestion

Mulut Kanji / Starch Sukrosa (b) Pencernaan protein
Mouth (i) Amilase liur Sucrose Protein digestion
Esofagus Laktosa
Oesophagus Salivary amylase Lactose Protein / Proteins
(i) Pepsin / Pepsin
Maltosa / Maltose Polipeptida / Polypeptides

Perut (ii) Tripsin (c) Pencernaan lipid
Stomach Trypsin Lipids digestion

Usus kecil (enzim (ii) Amilase pankreas Peptida / Peptides Lipid / Lipids
Pancreatic amylase (i) Lipase / Lipas
daripada pankreas) (ii) Asid lemak , Gliserol / Fatty acids, Glycerol
Maltosa / Maltose
Small intestine
(enzymes from

pancreas)

Maltosa Sukrosa Lakrosa
Maltose Sucrose Lacrose

Usus kecil (iii) Maltase (v) Sukrase (v) Laktase (iii) Erepsin
(enzim daripada Erepsin
Maltase Sucrase Lactase
epitelia usus (iv) Asid amino
(iv) Glukosa (vi) Glukosa (ix) Glukosa Amino acids
kecil) Glucose Glucose Glucose
Small intestine
+ +
(enzymes (vii) Fruktosa (x) Galaktosa
from intestinal
Fructose Galactose
epithelium)

119

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia

Eksperimen 9.1 Pencernaan kanji, protein dan lipid dalam sampel makanan

The digestion of starch, protein and lipid in food samples

1. Kanji / Starch TP 3
Tujuan
Aim Mengkaji tindakan amilase liur dalam pencernaan sampel makanan berkanji.
Pernyataan To study the action of salivary amylase in the digestion of starchy food samples.
masalah
Problem Apakah kesan tindakan enzim amilase liur terhadap kanji?
statement What is the action of salivary amylase on starch?
Hipotesis
Hypothesis Enzim amilase liur menghidrolisis kanji kepada gula penurun.
Pemboleh The salivary amylase hydrolyses starch into reducing sugar.
ubah
Variables (a) Dimanipulasikan: kehadiran amilase liur
Manipulated: absence or presence of salivary amylase
Bahan (b) Bergerak balas: kehadiran gula penurun
Materials Responding: presence of reducing sugar
Radas
Apparatus (c) Dimalarkan: kepekatan larutan kanji, suhu, isi padu larutan kanji
Prosedur Constant: starch concentration, temperature, volume of starch
Procedure
Air liur, ampaian kanji 1%, larutan iodin, larutan Benedict, air suling
Pemerhatian Saliva, 1% starch suspension, iodine solution, Benedict's solution, distilled water
Observation
BAB 9 Bikar, tabung uji, silinder penyukat (5 ml), jam randik, pemegang tabung uji, kukus air, termometer, penitis,
rod kaca
Beakers, test tubes, measuring cylinders (5 ml), stopwatch, test tube holders, water bath, thermometers, droppers, glass rod

1. Kumur mulut dengan air suling dan kumpul air liur (2 ml) dalam sebuah bikar.
Rinse the mouth with distilled water and collect saliva (2 ml) in a beaker.
2. Cairkan air liur dengan 2 ml air suling.
Add 2 ml of distilled water to the saliva.
3. Sediakan 2 tabung uji berlabel A dan B seperti dalam jadual.
Prepare 2 test tubes labelled A and B as shown in the table.

Tabung Uji / Test tube Kandungan / Contents

A 1 ml larutan air liur + 2 ml larutan kanji
1 ml saliva solution + 2 ml starch solution

B 1 ml air suling + 2 ml larutan kanji
1 ml distilled water + 2 ml starch solution

4. Simpan semua tabung uji tersebut dalam kukus air 370C selama 10 minit.
Keep the test tubes in water bath at 370C for 10 minutes.

5. Uji kandungan setiap tabung uji dengan ujian iodin dan ujian Benedict.
Test the contents of each test tube with iodine test and Benedict’s test

6. Catat keputusan ujian.

Record the results.

Tabung Uji / Test tube Ujian iodin / Iodine test Ujian Benedict / Benedict's test
A Kekuningan Mendakan merah bata
B
Yellowish Brick red precipitate
Biru hitam / Dark blue Biru / blue

120

Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia  

Perbincangan 1. Jelaskan mengapa tabung uji direndam dalam kukus air pada 37°C?
Discussion
Explain why test tubes are immersed in water bath at 37°C?

37°C adalah suhu badan optimum untuk tindakan amilase liur.
37°C is the optimum body temperature for the action of the salivary amylase.

2. Terangkan keputusan tabung uji A.
Explain the results of test tube A.
• Amilase liur menghidrolisis kanji kepada glukosa.
The salivary amylase hydrolyses starch to glucose.
• Glukosa adalah gula penurun. / Glucose is a reducing sugar.
• Kehadiran gula penurun ditunjukkan dengan mendakan merah bata apabila ujian Benedict dijalankan.
Brick red precipitate is formed when tested with Benedict’s solution shows the presence of reducing sugar.

3. Terangkan keputusan di tabung uji B.

Explain the results of test tube B.

• Ujian iodin adalah positif dan ujian Benedict adalah negatif.
Positive iodine test and negative Benedict’s test.
• Tiada amilase liur di B, kanji tidak dicerna kepada gula penurun.
Starch is not digested to reducing sugar without salivary amylase.

Kesimpulan Hipotesis diterima. Enzim amilase liur menghidrolisiskan kanji kepada gula penurun .
Conclusion The hypothesis is accepted. The salivary amylase hydrolyses starch into a reducing sugar .

2. Protein / Protein TP 3

Tujuan Mengkaji tindakan enzim pepsin dalam pencernaan sampel makanan berprotein.
Aim To study the action of pepsin in the digestion of protein food sample.

Pernyataan Apakah kesan tindakan pepsin ke atas protein dalam sampel makanan? BAB 9
masalah What is the action of pepsin on protein food sample?
Problem
statement

Hipotesis Enzim pepsin menghidrolisis protein dalam ampaian albumen kepada polipeptida.
Hypothesis Pepsin hydrolyses protein in albumen suspension into polypeptides.

Pemboleh (a) Dimanipulasikan: kehadiran enzim pepsin
ubah Manipulated: absence or presence of pepsin
Variables
(b) Bergerak balas: kejernihan / kekeruhan ampaian albumen
Responding: cloudy or clear albumen suspension
(c) Dimalarkan: suhu, kepekatan ampaian albumen, pH
Constant: temperature, concentration of albumen suspension, pH

Bahan Ampaian albumen, larutan pepsin 1%, air suling, asid hidroklorik 0.1 M
Materials Albumen suspension, 1% pepsin solution, distilled water, hydrochloric acid 0.1 M

Radas Bikar, tabung uji, silinder penyukat , rak tabung uji, kukus air, termometer, penitis
Apparatus Beakers, test tubes, measuring cylinders, test tube rack, water bath, thermometers, droppers

Prosedur 1. Sediakan dua tabung uji berlabel A dan B seperti dalam jadual.
Procedure Prepare two test tubes labelled A and B as shown in the table.

Tabung Uji / Test tube Kandungan / Contents

A 1 ml larutan pepsin 1% + 5 ml ampaian albumen + 1 ml asid hidroklorik 0.1 M
1 ml 1% pepsin solution + 5 ml albumen suspension + 1 ml of 0.1 M hydrochloric acid

B 1 ml air suling + 5 ml ampaian albumen + 1 ml asid hidroklorik 0.1 M
1 ml distilled water + 5 ml albumen suspension + 1 ml of 0.1 M hydrochloric acid

121

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia

2. Simpan tabung uji dalam kukus air 37°C.
Keep the test tubes in water bath at 37°C.

3. Perhatikan kekeruhan dalam setiap tabung uji pada permulaan eksperimen dan selepas 20 minit.
Observe the turbidity of each test tube at the beginning of the experiment and after 20 minutes.

Pemerhatian Tabung Uji Keadaan kandungan / Condition of content
Observation Test tube

A 0 minit / 0 minute 20 minit / 20 minute
B
Keruh / Cloudy Jernih / Clear

Keruh / Cloudy Keruh / Cloudy

Perbincangan 1. Apakah fungsi asid hidroklorik 0.1 M dalam tindak balas ini?
Discussion
What is the function of 0.1 M hydrochloric acid?

Sediakan medium berasid. Aktiviti pepsin adalah optimum dalam medium berasid.

Provide the acidic medium. The activity of pepsin is optimum in an acidic medium.

2. Ramal dan terangkan pemerhatian anda jika larutan natrium hidroksida 0.1 M menggantikan asid
hidroklorik 0.1 M dalam tabung uji A.

Predict and explain your observation if hydrochloric acid 0.1 M is replaced with sodium hydroxide 0.1 M in test
tube A.

Ampaian keruh tidak berubah. Pepsin tidak aktif dalam medium beralkali.

The cloudy suspension remains unchanged. Pepsin is inactive in alkaline medium.

Kesimpulan Hipotesis diterima. Enzim pepsin menghidrolisis protein dalam ampaian albumen kepada polipeptida .
Conclusion The hypothesis is accepted. Pepsin hydrolyses protein in albumen suspension into polypeptides .

BAB 9 9.3 Penyerapan

Absorption

Struktur vilus dalam ileum TP 1
f Mikrovilus / Microvilli
The structure of a villus in the ileum

• Penyerapan nutrien berlaku di iluem .

Absorption of nutrients occurs at ileum .

a b c d g
Usus kecil Ileum Vilus Kapilari darah Sel epitelium
Ileum Villi Blood capillary Epithelial cells
Small intestine
e h
Lakteal Sel goblet
Lacteal Goblet cell

i
Kelenjar usus
Intestinal gland

Vilus / Villus

122

Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia  

Penyesuaian Ileum dan Vilus dalam Penyerapan Makanan Tercerna
The Adaptations of Ileum and Villus in the Absorption of Digested Food

1 (a) Ileum adalah sangat panjang .

The ileum is very long .

(b) Dinding dalam yang berlipat-lipat dan mempunyai 5 Menambah luas permukaan untuk penyerapan .
banyak vilus . Increase the surface area for absorption .

Inner wall highly folded with numerous villi .
(c) Terdapat banyak mikrovilus di sel epitelium vilus.

Numerous microvilli on the epithelial cells of villi.

2 nipis (setebal satu sel). 6 Mengurangkan jarak nutrien meresap merentasinya.
Epitelium yang Reduces the distance for nutrients to diffuse across.

Thin (one-celled thick) epithelium.

7 Penyerapan nutrien ke dalam darah.
Absorption of nutrients into the blood.
(a) Fruktosa secara resapan berbantu .

3 kapilari darah yang banyak. Fructosa moves by facilitated diffusion.
Terdapat jaringan (b) Asid amino , vitamin , glukosa dan galaktosa

Presence of a network of blood capillaries . secara pengangkutan aktif .

Amino acids , vitamins , glucose and galactose
are pumped by active transport.

(c) Air secara osmosis .

Water by osmosis .

4 lakteal 8 Penyerapan nutrien ke dalam limfa. BAB 9
Terdapat Absorption of nutrients into the lymph.

Presence of lacteals Asid lemak dan gliserol secara resapan ringkas.
Fatty acids and glycerol by simple diffusion .

e Fruktosa
Fructose

a Vitamin larut lemak f Asid amino
Lipid-soluble vitamins Amino acids

b Asid lemak g Resapan berbantu
Fatty acids Vitamin larut air Facilitated diffusion
Resapan ringkas
c Water-soluble vitamins Simple diffusion
Gliserol Osmosis
Glycerol h Glukosa Osmosis
Glucose Pengangkutan aktif
d Titisan lemak Active transport
Lipid droplet i Galaktosa
Galactose
Kapilari darah
Blood capillary Sel epitelium j Air
Epithelial cell Water
Lakteal
Lacteal

123

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia

9.4 Asimilasi
Assimilation

1. Asimilasi adalah pengambilan dan penggunaan nutrien yang diserap oleh sel untuk TP 2

Assimilation is the uptake and use of absorbed nutrients by cells for metabolism . metabolisme .

Jantung/Heart

(a) Vena kava Hati (b) Aorta
Vena cava Liver Aorta

(c) Vena hepar (d) Arteri hepar
Hepatic vein Hepatic artery

BAB 9 (e) Vena portal hepar (f) Arteri ke salur pencernaan
Hepatic portal vein Artery to digestive tract

(g) Kapilari salur pencernaan Ke semua bahagian badan
Digestive capillaries To all parts of the body

2. Peranan sistem peredaran dalam asimilasi makanan tercerna:

The roles of the circulatory system in assimilation of digested food:

a b c
Glukosa Asid amino
Lipid
Glucose Amino acids Lipids

(i) Digunakan oleh sel badan untuk (i) Digunakan oleh sel untuk (i) Digunakan oleh sel untuk mensintesis membran
mensintesis protein. plasma dan sesetengah hormon .
membebaskan tenaga .
Used by body cells for releasing energy . Used by cells to synthesise Used by cells to synthesise plasma membranes and some

(ii) Ditukar kepada glikogen atau proteins. hormones .
(ii) Pendeaminaan di hati jika (ii) Sebagai simpanan tenaga .
lipid untuk disimpan apabila
berlebihan. berlebihan. As energy reserves.
Converted to glycogen or lipids Deaminated in the liver if in
for storage if in excess. (iii) Berkumpul di sekitar organ dalaman atau
excess. membina tisu adipos apabila berlebihan.

Deposited around the internal organs or build up in
adipose tissue if in excess.

124

Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia  

3. Fungsi hati dalam asimilasi makanan tercerna

The functions of liver in assimilation of digested food

Metabolisme karbohidrat Metabolisme makanan tercerna Metabolisme protein
Carbohydrate metabolism Metabolism of digested food Protein metabolism
Karbohidrat
(a) Pengawalaturan aras Carbohydrates Penyahtoksinan (h) Pendeaminaan : mengurai asid
glukosa darah Protein Detoxification amino berlebihan dan menukar
Proteins kumpulan amino kepada
dengan menukar glukosa (f) Ubat urea untuk disingkirkan.
berlebihan kepada Penyimpanan nutrien Drugs
glikogen , dan disimpan Storage of nutrients (g) Urea Deamination : breaking down
(c) Glikogen dan lemak Urea
di hati. Glycogen and fats excess amino acids and converting
Regulation of the blood glucose (d) Vitamin larut lemak (A, D, E, K) the amino groups into urea to
Fat-soluble vitamins (A, D, E, K) be excreted.
level by converting excess (e) Ferum / Iron
glucose to glycogen , which is (i) Sintesis protein plasma –
stored in the liver fibrinogen dan protrombin .

(b) Menukar glikogen Synthesis plasma protein -
simpanan ke glukosa , dan fibrinogen and prothrombin .

dibebaskan ke dalam darah.

Converting the stored glycogen
to glucose , that is released into

the blood.

9.5 Penyahtinjaan

Defaecation BAB 9

Fungsi usus besar TP 1

The functions of the large intestine

1. Usus besar menyerap air , elektrolit, dan hasil metabolisme bakteria termasuk vitamin B12 dan K .

The large intestine absorbs water , remaining electrolytes, and products of bacterial metabolism including vitamin B12
and K .
TP 2

(d) Kolon (e) Penyerapan air dan vitamin
Colon Absorption of water and vitamins

(a) Penyerapan air dan ion (b) Sekum (f) Rektum (g) Simpanan sementara tinja
Absorption of water and ions Caecum Rectum

Store faeces temporarily

(c) Apendiks
Appendix

(h) Dubur (i) Penyingkiran tinja simpanan
Anus Elimination of stored faeces

2. Bahan-bahan yang tidak dicerna dan tidak diserap akan membentuk tinja .

The undigested and unabsorbed materials form the faeces .

125

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia

3. Tinja terdiri daripada serat , bakteria , sel epitelium mati dari dinding usus dan air .

Faeces contain dietary fibre , bacteria , epithelial cells from the intestinal wall and water .

4. Tinja berwarna perang kerana kehadiran pigmen hempedu .

Faeces are brown in colour because of the presence of bile pigments.

5. Apabila otot dubur mengendur dan otot rektum mengecut , tinja disingkir daripada dubur.

When the anal sphincter relaxes and the muscles of the rectum contract , faeces are pushed out through the anus.

6. Proses menyingkir tinja daripada badan dikenali sebagai pengegesan atau penyahtinjaan .

The process of expelling faeces from the body is called egestion or defaecation .

9.6 Gizi Seimbang

Balanced Diet

1. Gizi seimbang merujuk kepada gizi yang mengandungi kesemua tujuh kelas makanan (karbohidrat, lipid,

protein, vitamin, garam mineral dan air)

Balanced diet is the diet which containing all the seven classes of food. (carbohidrates, lipids, proteins, vitamins, mineral
salts, fibres and water)

Eksperimen 9.2 Menentukan nilai tenaga dalam sampel makanan

Determine the energy value in food sample

Tujuan / Aim TP 3

Pernyataan Menentukan nilai tenaga dalam sampel makanan. / To determine the energy value in food samples.
masalah
Problem Apakah sampel makanan yang membekalkan nilai tenaga yang paling tinggi?
statement Which food sample has the highest energy value?

BAB 9 Hipotesis Nilai tenaga dalam kacang tanah adalah tertinggi berbanding kacang gajus dan roti kering.
Hypothesis Groundnuts have the highest energy value compared to cashew nuts and dried bread.

Pemboleh (a) Dimanipulasikan: Jenis sampel makanan
ubah Manipulated: Types of food sample
Variables
(b) Bergerak balas: Kenaikan suhu air
Bahan Responding: The rise in temperature of water
Materials (c) Dimalarkan: Jisim air suling
Radas Constant: Mass of distilled water
Apparatus
Prosedur Kacang gajus, kacang tanah, roti kering, air suling, plastisin, kapas.
Procedure Cashew nuts, groundnuts, dried bread, distilled water, plasticine, cotton wool.

Tabung didih, termometer, pin, silinder penyukat, penunu Bunsen, kaki retort, penimbang elektronik, penghalang.
Boiling tubes, thermometer, long pins, measuring cylinder, Bunsen burner, retort stand, electronic balance, a shield.

1. Masukkan 20 ml air suling ke dalam satu tabung didih. Kaki retort Termometer
Fill a boiling tube with 20 ml of distilled water. Retort stand Thermometer

2. Apit tabung didih pada kaki retort. Tabung didih
Clamp the boiling tube to a retort stand. Boiling tube
Air suling
3. Rekod suhu awal air suling. Distilled water
Record the initial temperature of the distilled water. Kacang gajus
Cashew nut
4. Timbang sebiji kacang gajus dan rekod jisimnya. Plastisin
Weigh a cashew nut and record its mass. Plasticine

5. Cucuk kacang gajus pada hujung pin yang disokong oleh
plastisin.

Spike the cashew nut firmly to the end of a pin which is mounted
on some plasticine.

126

Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia  

6. Letak penghalang di sekeliling kacang untuk mengelakkan kehilangan haba.

Put a shield around the nut to prevent heat loss to the surrounding.

7. Nyalakan kacang gajus dengan penunu Bunsen dan letakkannya dengan serta-merta di bawah tabung didih
bagi memanaskan air.

Ignite the cashew nut by holding it to the flame of a Bunsen burner and place it beneath the boiling tube to heat the water
immediately.

8. Kacau air perlahan-lahan dengan menggunakan termometer.

Stir water gently with the thermometer.

9. Catat suhu akhir air, iaitu suhu tertinggi yang dicapai sebaik sahaja kacang tanah itu berhenti terbakar.

Record the final temperature of the water, the highest temperature as soon as the cashew nut has stopped burning.

10. Hitung nilai tenaga kacang gajus dengan menggunakan formula berikut:

Calculate the energy value of the cashew nut using the following formula:

Nilai tenaga = Jisim air x 4.2 J g-1 oC-1 x kenaikan suhu

Energy value = Jisim makanan
Mass of water x 4.2 J g -1 oC-1 x temperature increase

Mass of food

1 1. Ulangi langkah 1-10 dengan mengunakan kacang tanah dan roti kering.

Repeat steps 1 to 10 by using a groundnut and dried bread.

Pemerhatian Sampel makanan Kacang gajus Kacang tanah Roti kering
Observation Food sample Cashew nut Groundnut Dried bread

Jisim sampel makanan (g) BAB 9
Mass of food sample (g)

Jisim air (g)
Mass of water (g)

Suhu awal air (oC)
Initial temperature of water (oC)

Suhu akhir air (oC)
Final temperature of water (oC)

Kenaikan suhu air (oC)
Rise in temperature (oC)

Nilai tenaga (kJ g-1)
Energy value (kJ g-1)

Perbincangan 1. Adakah jisim makanan memberi kesan ke atas nilai tenaga?
Discussion
Does the mass of the food affects energy value?
Kesimpulan
Conclusion Tidak. Ini kerana nilai tenaga adalah jumlah tenaga yang dihasilkan apabila 1 g makanan dioksidakan sepenuhnya.
No. Because the energy value is the amount of energy produced when 1 g of food is completely oxidised.

2. Nyatakan tiga langkah berjaga-jaga apabila menjalankan eksperimen ini.
State three precautions needed when carrying out this experiment.
• Pastikan sampel makanan berada sedekat mungkin dengan bahagian bawah tabung didih.
Make sure that the food is put as close as possible to the bottom of the boiling tube.
• Pastikan sampel makanan terbakar sepenuhnya sebelum bacaan suhu diambil.
Make sure that the food sample is completely burnt before reading the temperature.
• Pastikan air dikacau sebelum bacaan suhu diambil.
Make sure that the water is stirred before reading the temperature.

Hipotesis diterima. Nilai tenaga dalam kacang gajus adalah tertinggi berbanding kacang tanah dan roti kering.
The hypothesis is accepted. Cashew nut has a higher energy value than groundnuts and dried bread.

127

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia

Eksperimen 9.3 Menentukan nilai tenaga dalam sampel makanan

Determine the energy value in food sample

Tujuan / Aim Menentukan kandungan vitamin C dalam jus buah. / To determine the vitamin C content in various fruit juices. TP 3

Pernyataan Apakah buah yang mempunyai kandungan vitamin C paling tinggi?
masalah Which fruit juice has the highest vitamin C content?
Problem
statement Jus limau nipis mempunyai kandungan vitamin C yang paling tinggi berbanding dengan jus nanas dan jus oren.
Hipotesis Lime juice has the highest content of vitamin C compared to pineapple juice and orange juice.
Hypothesis
Pemboleh ubah (a) Dimanipulasikan: Jenis jus buah
Variables Manipulated: Types of fruit juices

Bahan (b) Bergerak balas: Isi padu jus buah untuk melunturkan larutan DCPIP
Materials Responding: Volume of fruit juice needed to decolourise DCPIP solution
Radas (c) Dimalarkan: Kepekatan larutan DCPIP dan larutan asid askorbik
Apparatus Constant: Concentration of DCPIP solution and ascorbic acid solution
Prosedur
Procedure Jus limau nipis, jus nanas, jus oren, larutan asid askorbik 0.1%, larutan DCPIP, air suling
Lime juice, pineapple juice, orange juice, 0.1% of ascorbic acid solution, DCPIP solution, distilled water
Keputusan
Results Tiub spesimen, pisau, picagari berjarum (1 ml dan 5 ml), bikar 50 ml, penapis
Specimen tubes, knife, syringe needles (1 ml and 5 ml), 50 ml beaker, sieve

1. Masukkan 1 ml larutan DCPIP ke dalam tiub spesimen dengan menggunakan picagari.

Put 1 ml of DCPIP solution into specimen tube using a syringe.

2. Isikan 5 ml larutan asid askorbik 0.1% ke dalam picagari berjarum.

Fill 5 ml of 0.1% ascorbic acid into a syringe needle.

3. Celup jarum picagari ke dalam larutan DCPIP dalam tiub spesimen. Titiskan asid askorbik 0.1% setitik demi

setitik ke dalam larutan DCPIP sambil mengacau perlahan-lahan sehingga warna biru larutan DCPIP luntur.

BAB 9 Immerse the syringe needle into DCPIP solution in the specimen tube.

Drop 0.1% of ascorbic acid drop by drop to the DCPIP solution and shake Asid Tiub Jus
askorbik spesimen buah-
gently until the blue colour of DCPIP solution is decolourise. 0.1% Specimen buahan
0.1% Fruit juice
4. Rekodkan isi padu asid askorbik 0.1% yang telah digunakan. ascorbic tube
Record the volume of 0.1% of acid ascorbic used. acid
1 cm3 larutan
5. Ulang langkah 1 – 4 dengan menggunakan jus buah-buahan untuk DCPIP
menggantikan asid askorbik.
1 cm3 of DCPIP
Repeat steps 1 – 4 using the fruit juices to replace the ascorbic acid. solution

Jus Isi padu yang diperlukan untuk Peratus Vitamin Kepekatan
Juice melunturkan 1 cm3 larutan DCPIP
Volume required to decolourise 1 cm3 C dalam jus vitamin C

of DCPIP solution buah (%) dalam jus buah
Percentage of Concentration of
1 2 3 Purata / Average vitamin C in fruit vitamin C in fruit

juice (%) juice

Asid askorbik 0.1% / 0.1% ascorbic acid 1.2 1.3 1.4 1.3 0.1 1
Jus limau nipis / Lime juice
Jus nanas / Pineapple juice
Jus oren / Orange juice

Perbincangan 1. Jus manakah mempunyai kandungan vitamin C paling tinggi?
Discussion
Which juices has the highest content of vitamin C?

Jus limau nipis / Lime juice

2. Mengapakah larutan DCPIP tidak seharusnya digoncang dengan kuat?
Why does the DCPIP solution should not be shaken vigorously?
Mengelakkan oksigen dari atmosfera mengoksidakan larutan tersebut
To prevent oxygen in the atmosphere from oxidising the solution

128

Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia  

PRAKTIS SPM 9

Soalan Objektif 3. Suatu tindak balas biokimia berlaku di perut melibatkan
1. Rajah 1 menunjukkan struktur vilus. enzim X.
Diagram 1 shows a structure of villus.
A biochemical reaction occurs in the stomach which involved
2018 enzyme X.

X Kaseinogen → kasein
Y Caseinogen → casein

Arteri Apakah X?
Artery What is X?

Vena A Pepsin / Pepsin
Vein B Tripsin / Trypsin
C Erepsin / Erepsin
D Renin / Rennin
Rajah 1/ Diagram 1
4. Jadual 1 menunjukkan keputusan eksperimen untuk
Apakah bahan tercerna yang dapat diangkut oleh menentukan nilai tenaga dalam kacang gajus.
struktur X dan Y ?
2 019 Table 1 shows the result of an experiment to determine the
What are the digested substance that can be transported by energy value of a cashew nut.
structures X and Y?
Jisim kacang gajus (g) 0.5
X Y Mass of cashew nut (g) 20 BAB 9
A Glukosa / Glucose Vitamin E Isi padu air yang dipanaskan (ml) 25
B Lemak / Fat Protein Volume of heated water (ml) 45
C Asid amino / Amino acid Vitamin C Suhu awal air (°C)
D Asid lemak / Fatty acids Vitamin A Initial temperature of water (°C)
Suhu akhir air (°C)
2. Rajah 2 menunjukkan sebahagian sistem pencernaan Final temperature of water (°C)
manusia.
Jadual 1/ Table 1
2 018 Diagram 2 shows a part of human digestive system.
Hitungkan nilai tenaga dalam kacang gajus tersebut.
A Calculate the energy value of the cashew nut.

B (Muatan haba tentu air/ The specific heat capacity of water
D = 4.2 Jg–1 °C–1)
A 1680 Jg–1
C B 3360 Jg–1
C 7560 Jg–1
D 11760 Jg–1

Rajah 2/ Diagram 2

Antara bahagian berlabel A, B, C dan D yang
manakah menghasilkan hempedu?

Which of the following part labelled A, B, C or D produces bile?

129

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia

Bahagian A

1. Rajah 1 menunjukkan sistem pencernaan manusia. V
Diagram 1 shows a human digestive system. Y

20178 W

(a) (i) Namakan kelenjar V. Batu hempedu di
Name gland V.
Kelenjar air liur / Salivary gland duktus hempedu
[1 markah / mark] Gallstones block
(ii) Roti mengandungi kanji. Terangkan peranan kelenjar V the bile duct Z
dalam pencernaan roti di dalam mulut.
Bread contains starch. Explain the role of gland V in the digestion of
bread in the mouth.
Kelenjar air liur merembes air liur yang mengandungi

amilase air liur.

Salivary gland secretes saliva which contains salivary amylase.

Amilase air liur menghidrolisis kanji dalam roti kepada

maltose. / Amylase hydrolyses starch in the bread into maltose. Rajah 1/ Diagram 1
Dalam keadaan neutral

Saliva provides a neutral condition.

[3 markah / marks]

BAB 9 (b) (i) Namakan organ W.
Name organ W.

Pundi hempedu / Gall bladder

[1 markah / mark]

(ii) Ali mempunyai batu hempedu di duktus hempedu. Terangkan kesan ini ke atas pencernaan lipid dalam Z.
Ali has gallstones which block the ball duct. Explain this effect to the digestion of lipid in Z.

Batu hempedu menghalang duktus hempedu, hempedu tidak dapat disalur masuk ke dalam Z

Gallstones block the bile duct, bile cannot enter Z, duodenum

Lipid tidak dapat diemulsikan ke titisan kecil / Lipid does not emulsify into tiny droplets
Kurang penguraian lipid ke gliserol dan asid lemak

Lipid is not broken down by lipase into glycerol and fatty acids

[2 markah / marks]

(c) Terangkan perbezaan dalam pencernaan protein di Y dan Z.
Explain the difference in the digestion of protein that occurs in Y and Z.
Di Y, terdapat pepsin manakala di Z, terdapat tripsin. / Y contains pepsin, but Z contains trypsin.

Di Y, protein diuraikan kepada polipeptida manakala di Z, polipeptida diuraikan kepada dipeptide.

In Y, protein in broken down into polypeptide but in Z polypeptide is broken down into dipeptide.

pH di Y adalah berasid manakala pH di Z adalah beralkali. / pH in Y is acidic, but pH in Z is alkaline.
[2 markah / marks]

130

Biologi  Tingkatan 4  Bab 9 Nutrisi dan Sistem Pencernaan Manusia  

Bahagian C
1. (a) Rajah 1 menunjukkan beberapa tabiat pemakanan manusia.
Diagram 1 shows several eating habits of human.

Tabiat pemakanan / Eating habit

A Memuntahkan sendiri B Pengambilan diet lemak C Takut untuk D Mengambil makanan tidak
makanan selepas makan. tinggi yang berlebihan mengambil sebarang mengikut waktu yang
makanan teratur.
Self-induced vomiting after Excessive intake of high fats
taking meal. diet. Afraid to eat any food. Food is not taken at regular time.

Rajah 1/ Diagram 1 [4 markah / marks]
[6 markah / marks]
(i) Cadangkan empat cara untuk mengatasi tabiat pemakanan A.
Suggest four ways to overcome eating habits in A.

(ii) Terangkan bagaimana tabiat pemakanan mempengaruhi kesihatan manusia.
Explain how the eating habits affect the human health.

(b) Rajah 2 menunjukkan dua jenis burger dan kandungan nutrien.
Diagram 2 shows two types of burger and the nutrient contents.

Kandungan per 100 g / Content per 100 g Kandungan per 100 g / Content per 100 g

Protein / Protein 12.8 g Protein / Protein 10.0 g

Karbohidrat / Carbohydrate 21.9 g Karbohidrat / Carbohydrate 19.2 g

Lemak / Fat 18.2 g Lemak / Fat 6.8 g

Burger ayam Natrium / Sodium 534.0 mg Burger sayuran Natrium / Sodium 484.0 mg BAB 9
Chicken burger Vegetable burger
Serat / Fibre 0.9 g Serat / Fibre 2.7 g

Rajah 2/ Diagram 2

Cadangkan burger terbaik untuk murid lelaki berusia 15 tahun. Bincangkan kesan baik dan buruk pemakanan ke
atas kesihatannya jika murid itu mengambil burger itu untuk jangka masa yang panjang.
Suggest the best burger for 15 years old boy. Discuss the good and the bad effects of the diet on his health if the student consumes

the burger for a long period of time. [10 markah / marks]

Kuiz 9

131

BAB  Biologi  Tingkatan 4  Bab 10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan

10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan

Transport in Humans and Animals

PETA Konsep

Ikan Sistem peredaran tertutup Sistem peredaran Serangga
Fish Closed circulatory system Circulatory system Insects
Amfibia
Amphibians Sistem peredaran terbuka
Open circulatory system

Manusia Komponen Darah Dikelaskan Kumpulan darah
Humans Components Blood Classified into Blood groups

Terdiri daripada
Consists of

Mempunyai Sel darah merah Sel darah putih Platlet Plasma Di ruang antara
Contain Red blood cells White blood cells Platelets Plasma tisu dan kapilari
Hemoglobin Limfosit Bendalir tisu
Haemoglobin Lymphocytes Fagosit Pembekuan darah Interstitial fluid darah
Phagocytes Blood clotting In space between
tissues and blood

capillaries

BAB 10 Mengikat oksigen Fagositosis Membawa kepada / Lead to
Binds to oxygen Phagocytosis Trombosis, Embolisme, Hemofilia.

Salur darah Trombosis, Embolism, Haemophilia
Blood vessels
Mempunyai
Antibodi Contain
Antibodies
Membentuk / Produce

Arteri Bercabang Arteriol Bercabang Kapilari Bersambung Venul Bersambung Vena
Artery Branch into Arterioles Branch into Capillaries Join to form Venules Join to form Veins

Contoh Mempunyai
Eg. Contain
Injap dalaman
Arteri pulmonari Internal valves
Pulmonary arteries
Sistol ventrikel
Mengangkut oksigen ke Mengecut Ventricular systole
Transport oxygen to Contract
Dua ruang atas Atria Kitaran jantung Diastol ventrikel
Two upper chambers Atria In a cardiac cycle Ventricular diastole
Jantung Ventrikel Mengendur
Heart Ventricles Relax

Isu kesihatan Dua ruang bawah
Health issues Two lower chambers

Penyakit kardiovaskular
Cardiovascular diseases

132

Biologi  Tingkatan 4  Bab 10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan  

10.1 Jenis Sistem Peredaran

Types of Circulatory System

Keperluan sistem pengangkutan dalam organisma multisel kompleks. TP 2

The need for a transport system in complex multicellular organisms.

1. Semua organisma hidup memerlukan bekalan oksigen , nutrien , hormon, antibodi dan bahan lain untuk
petumbuhan dan kemandirian. Mereka juga perlu membuang bahan kumuh seperti karbon dioksida dan
urea supaya tidak menjadi toksik.

All living organisms need a supply of oxygen , nutrients , hormones, antibodies and many other substances to grow
and survive. They also need to remove waste products such as carbon dioxide and urea so that these do not build up

and become toxic.

Organisma unisel / Unicellular organisms Organisma multisel / Multicellular organisms

O2 O2 CO2 CO2
CO2

O2

Contoh: Amoeba , Paramecium Contoh: manusia, ikan

Eg. Amoeba , Paramecium Eg. humans, fish

(a) Haiwan yang sangat kecil tidak memerlukan sistem (a) Organisma besar, seperti manusia, memerlukan sistem
pengangkutan yang berasingan. pengangkutan .

Very small animals do not need a separate transport system. A large organims, such as a humans, needs a transport system.

(b) Semua sel dikelilingi oleh persekitaran. Resapan dapat (b) Organisma besar mempunyai banyak lapisan sel. Sel- BAB 10
membekalkan keperluan oksigen dan nutrien untuk sel adalah berjauhan dengan permukaan badan. Jarak di
hidup. antara sumber bahan dan sel badan organisma adalah
jauh daripada persekitaran untuk proses pertukaran
All their cells are surrounded by the environment in which they berlaku secara berkesan.

live. Diffusion will supply enough oxygen and nutrients to keep A larger animal has more than two layers of cells. The cells inside

the cell alive. a large organism are further from its surface. The distance between

the source of substances and the body cells of the organism is
too far from the surrounding for a direct exchange to take place

effectively.

(c) Luas permukaan organisma yang terdedah kepada (c) Luas permukaan organisma yang terdedah kepada
persekitaran adalah besar . persekitaran adalah kecil .

The surface area of the organism in contact with the surrounding is The surface area of the organism in contact with the surrounding is
large . small .

(d) Isi padu badan adalah sangat kecil . (d) Isi padu badan adalah besar .
The volume of the body is large .
The volume of the body is very small .

(e) Nisbah luas permukaan per isi padu (LP/I) adalah sangat (e) Nisbah luas permukaan per isi padu (LP/I) adalah sangat
besar . kecil .

The surface area to volume (SA/V) ratio is large . The surface area to volume (SA/V) ratio is smaller .

133

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan

Sistem Peredaran dalam Organisma Multisel

Circulatory System in Multicellular Organisms

(a) Sistem peredaran terbuka (i) Contoh : Serangga TP 1
Open circulatory system Example : Insects
1. Sistem Peredaran (b) Sistem peredaran tertutup (i) Sistemperedaran tertutup ganda dua
Circulatory system Closed circulatory system Double closed circulatory system

(c) Sistem peredaran tertutup tunggal (i) Sistem peredaran tidak lengkap (ii) Sistem peredaran lengkap
Single closed circulatory system Incomplete circulatory system Complete circulatory system

(d) Contoh : Ikan (i) Contoh : Amfibia (ii) Contoh : Manusia
Example : Fish Example : Amphibian Example : Humans

2. Perbandingan antara sistem peredaran dalam organisma multisel: serangga, ikan, amfibia dan manusia.

Comparison between the circulatory systems of insects, fish, amphibians and humans. TP 4

Persamaan / Similarities

1. Semua organisma mempunyai jantung yang mengepam darah ke sel-sel badan.
All organisms have heart which pumps blood to body cells.

2. Darah mengalir dalam salur darah .
The blood flows in the blood vessels .

Perbezaan / Differences

BAB 10 Serangga / Insects Ikan / Fish Amfibia / Amphibians Manusia / Humans

Jantung / Heart Jantung Kapilari insang Kapilari peparu Atrium (A) A Kapilari
Sinus dan organ Heart Gill capillary dan kulit Kiri Kanan V peparu
Sinuses and organs Arteri Lung and Left Right dan kulit
Artery skin capillary Lung and
Kapilari skin
Ventrikel Atrium (A) sistemik A capillaries
Ventricle Kanan Systemic V Kiri
Atrium Right capillary Left
Atrium
Ventrikel Kapilari
Vena Ventricle sistemik
Vein Systemic
Kapilari sistemik capillaries
Systemic capillary

(a) Sistem peredaran terbuka (a) Sistem peredaran (a) Sistem peredaran ganda (a) Sistem peredaran ganda
Open circulatory system tertutup tunggal dua tertutup tidak lengkap dua tertutup dan lengkap

(b) Bendalir darah, Single closed circulatory Incomplete double closed Complete double closed
hemolimfa membasahi system circulatory system circulatory system
tisu dan organ dalaman.
(b) Darah mengalir melalui (b) Darah mengalir melalui (b) Darah mengalir melalui
The blood fluid, jantung sekali dalam jantung sebanyak dua jantung sebanyak dua
haemolymph bathes the kali dalam setiap peredaran kali dalam setiap peredaran
tissues and internal organs setiap peredaran yang yang lengkap. yang lengkap.
directly. lengkap.
The blood flows through Blood flows through the heart Blood flows through the heart
the heart once for each twice for each complete twice for each complete
complete circulation of the
body. circulation of the body. circulation of the body.

134

Biologi  Tingkatan 4  Bab 10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan  

(c) Mempunyai organ (c) Jantung mempunyai (c) Jantung mempunyai (c) Jantung mempunyai
berotot pengepaman dua ruang, satu tiga ruang; dua empat ruang-; dua
seperti jantung. atrium dan satu atrium dan dua
ventrikel . atrium dan satu ventrikel.
A muscular pumping ventrikel.
organ much like a heart. A heart with two A three -chambered A four - chambered
chambers; one atrium heart, with two atria heart, with two atria
(d) Hemolimfa dari badan and one ventricle . and one ventricle. and two ventricles.
memasuki jantung
melalui liang ostia . (d) Darah terdeoksigen (d) Darah terdeoksigen (d) Sistem ini mempunyai dua
memasuki atrium dan dari badan dibawa ke peredaran berasingan :
Haemolymph from the body kemudian ventrikel. atrium kanan dan darah
enters the heart through beroksigen dari peparu The system has two separate
pores called ostia . Deoxygenated blood dihantar ke atrium kiri. circulations:
Jantung mengepam enters the atrium and then
darah ke arah kepala Deoxygenated blood Peredaran
secara peristalsis. ventricle. from the body is carried pulmonari :
The heart then pumps the
blood towards the head Ventrikel mengepam into right atrium and peredaran yang
by peristalsis. darah ke kapilari oxygenated blood from membawa darah
Di hujung jantung insang . ke peparu untuk
(berhampiran kepala), the lungs is sent to the left mengambil oksigen .
darah mengalir ke The ventricle pumps Pulmonary
rongga badan . blood to the gill atrium. circulation: this
At the end of the heart Sebahagian darah
(nearest the head), the capillaries. circulation carries blood
blood flows into the Darah beroksigen beroksigen
body cavity . to the lungs to pick up
mengalir dari kapilari bercampur dengan oxygen .
insang ke kapilari darah terdeoksigen di BAB 10
badan atau kapilari dalam ventrikel . Peredaran sistemik :
sistemik . Peredaran yang
Oxygenated blood leaves Some mixing of membawa oksigen
gill capillaries and flows oxygenated and dan nutrien ke tisu dan
to body capillaries or deoxygenated blood seluruh badan.
systemic capillaries. inside the ventricle
Systemic circulation:
Aliran darah: jantung occurs. This circulation carries
→ insang → badan →
jantung Ventrikel mengepam the oxygen and nutrients
Blood flow: heart → gills darah melalui sistem
→ body → heart peredaran pulmonari around the body to the
dan sistem peredaran
sistemik . tissues.

The ventricle then Aliran darah: jantung
→ peparu → jantung →
pumps blood through badan → jantung
a pulmocutaneous Blood flow: heart → lungs
→ heart → body → heart
circulation and the
systemic circulation.

Aliran darah: jantung
→ peparu / kulit →
jantung → badan →
jantung
Blood flow: heart → lungs
/ skin → heart → body →
heart

(e) Pertukaran gas berlaku (e) Pertukaran gas berlaku di (e) Pertukaran gas berlaku di (e) Pertukaran gas berlaku di
melalui sistem trakea . kapilari insang . peparu dan kulit . alveolus .

Gases exchange within the Gaseous exchange occurs at Gasous exchange occurs at Gaseous exchange occurs at
tracheal system. gill capillaries. the lungs and skin . the alveolus .

135

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan

10.2 Sistem Peredaran Manusia

Circulatory System of Humans

1. Sistem peredaran manusia terdiri daripada tiga komponen utama: TP 1

Human circulatory system has three major components:

(a) Jantung / Heart (b) Salur darah / Blood vessels
Merupakan pam berotot untuk
mengedarkan darah ke seluruh badan. Mengangkut darah ke seluruh badan.
Acts as a muscular pump to drive blood Transport blood throughout the body
throughout the body.
Membenarkan pertukaran bahan di antara
(c) Darah / Blood darah dan sel-sel badan.
Sebagai medium pengangkutan untuk membawa nurien,
oksigen dan bahan buangan di seluruh badan. Allow exchange of materials between blood and
Acts as a medium of transport to carry nutrients, oxygen and body cells.
wastes around the body.
Terdiri daripada arteri , vena dan kapilari .
Consists of arteries , veins and capillaries .

Komposisi Darah Manusia . TP 3

BAB 10 The Composition of Human Blood

Darah ialah tisu yang terdiri daripada sel-sel darah dalam plasma

Blood is a tissue composed of blood cells suspended in plasma .

(1) Plasma / Plasma Plasma (55%)

Plasma terdiri daripada 90% air dan 10% bahan terlarut termasuk Sel darah (45%)
Plasma consists of 90% water and 10% dissolved solutes including Blood cells

(a) Ion-ion / Ions : Na+, K+, Mg2+, Ca2+, Cl–, HCO3– Platlet
(b) Protein plasma: Albumen, fibrinogen, immunoglobulins Platelets
Plasma proteins : Albumen, fibrinogen, immunoglobulins Eritrosit
Erythrocytes
(c) Hormon / Hormones : Insulin Leukosit
Leucocytes
(d) Nutrien: Asid amino, glukosa, lipid
Nutrients: Amino acid, glucose, lipids

(e) Bahan buangan : Urea
Waste products: Urea

(f) Gas pernafasan: Karbon dioksida, oksigen
Respiratory gases : Carbon dioxide, oxygen

Plasma mengangkut bahan terlarut dan membawa haba ke seluruh
badan.

Plasma transports dissolved substances and heat throughout the body.

136

Biologi  Tingkatan 4  Bab 10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan  

(2) Sel darah / Blood cells

Struktur dan fungsi sel-sel darah yang berbeza:

The structures and functions of different blood cells:

Eritrosit / Sel darah merah Leukosit / Sel darah putih Platlet darah
Erythrocytes / Red blood cells Leucocytes / White blood cells Blood platelets

Monosit Eosinofil Basofil
Monocyte Eosinophil Basophil

Limfosit Neutrofil
Lymphocytes Neutrophil

Bentuk (a) Bentuk cakera dwicekung (a) Bentuk tidak tetap (a) Bentuk tidak tetap
Shape Biconcave disc shape Irregular shape Irregular shape
Warna (b) Tanpa warna
Colour (b) Merah kerana mengandungi Colourless (b) Tanpa warna
pigmen hemoglobin Colourless

Red due to the pigment
haemoglobin

Nukleus (c) Tiada nukleus apabila matang (c) Sfera besar atau berlobus (c) Tiada nukleus
Nucleus No nucleus when mature Large round or lobed No nucleus

Tapak (d) Dalam sumsum tulang seperti (d) Dalam sumsum tulang dan limpa ; (d) Dalam sumsum tulang
penghasilan tulang anggota, tulang rusuk dan matang dalam nodus limfa. In bone marrow
Site of vertebra
production In bone marrow and spleen ; mature in
In bone marrow of bones like limb
lymph nodes .
bones, ribs and vertebrae

Fungsi (e) Mengandungi hemoglobin untuk (e) Melindungi badan daripada serangan (e) Terlibat dalam BAB 10
Function mengangkut oksigen . patogen melalui fagositosis dan pembekuan darah untuk

Contain haemoglobin to transport penghasilan antibodi . hentikan pendarahan
oxygen . Involved in blood clotting to
Protect the body against invasion by
pathogens through phagocytosis and stop bleeding

antibody production.

Leukosit / Sel darah putih
Leucocytes / White blood cells

Granulosit / Granulocytes Agranulosit / Agranulocytes
Sitoplasma bergranul . Sitoplasma tanpa granul.
Have a granular cytoplasm. Have a clear cytoplasm.

Nukleus berlobus . / Lobed nuclei. Nukleus tidak berlobus . / Unlobed nuclei.

Eosinofil / Eosinophils Basofil / Basophils Neutrofil / Neutrophils Monosit / Monocytes Limfosit / Lymphocyte

137

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan

Salur Darah

Blood Vessels

1. Darah mengalir melalui satu siri salur darah. TP 1

Blood flows through a series of vessels.

2. Terdapat tiga jenis salur darah: arteri , vena dan kapilari .

There are three types of blood vessels: arteries , veins and capillaries .

Arteri Venul Vena
Artery Venule Vein
Jaringan kapilari
Arteriol Capillary network
Arteriole

Perbandingan antara Arteri, Vena dan Kapilari

Comparison between Arteries, Veins and Capillaries

Persamaan / Similarities TP 4

1. Semua jenis salur darah mempunyai lapisan dalaman setebal satu sel, iaitu endotelium .

All types of blood vessel have an inner lining, made of a single layer of cells, called the endothelium .

2. Lapisan endotelium nipis ini adalah licin untuk mengurangkan geseran semasa pengaliran darah.

The thin endothelium is smooth in order to reduce friction with the flowing blood.

Perbezaan / Differences

BAB 10 Ciri-ciri Arteri Kapilari Vena
Characteristics Arteries Capillaries Veins
Struktur Lumen
Structure Lumen / Lumen Arteri / Artery Lumen Vena / Vein
Endotelium Lumen / Lumen
Endothelium Endotelium Endotelium
Endothelium Endothelium

Injap Selapis sel Injap
Valve Single layer Valve
of cells Keratan memanjang
Lumen / Lumen LLuummeenn Lumen / Lumen Longitudinal section
KCerroastasnsercetniotnas Keratan rentas
Keratan rentas Keratan memanjang
Cross section Longitudinal section Cross section

Lokasi Berjauhan dengan permukaan badan. Didapati di semua tisu. Berdekatan dengan permukaan badan.
Location Deep to body surface. Found inside all tissues.
Dinding Near to the body surface.
Wall
(a) Dinding berotot yang lebih tebal (a) Dinding setebal satu sel. (a) Dinding berotot yang lebih nipis
dan elastik untuk menahan tekanan One cell thick wall. dan kurang elastik .
darah yang tinggi .
Thinner , less elastic and less muscular
Thicker and more elastic muscular walls wall.

to withstand high pressure of blood.

138

Biologi  Tingkatan 4  Bab 10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan  

Lumen (b) Lumen yang lebih kecil . (b) Lumen yang sempit . (b) Lumen yang lebih besar
Lumen Smaller lumen. Very narrow lumen. ( rintangan semasa pengaliran

darah dikurangkan).
Larger lumen ( resistance to blood

flow is reduced).

Kehadiran (c) Tiada injap (c) Tiada injap (c) Ada injap untuk menghalang
Injap Not presence No valve aliran balik darah /
Presence of
valves memastikan pengaliran sehala

darah
Valves are present to prevent the

back flow of blood / maintain

one way flow of blood.

Arah (d) Membawa darah dari jantung (d) Darah mengalir dari arteriol ke (d) Membawa darah kembali ke
pengaliran ke tisu. venul. jantung dari semua bahagian
darah
Direction of Carry blood away from the heart Blood flow from arterioles to badan.
blood flow venules. Carry blood back to the heart
to the tissues.
from all parts of the body.

Kandungan (e) Darah beroksigen (kecuali di (e) Darah beroksigen di hujung (e) Darah terdeoksigen (kecuali di
darah yang arteri pulmonari dan arteri tali arteriol dan darah terdeoksigen vena pulmonari dan vena tali
dibawa pusat) pusat)
Content of di hujung venul.
blood carried Oxygenated blood (except in the Oxygenated blood at the arteriole Deoxygenated blood (except
pulmonary artery and umbilical in the pulmonary veins and the
arteries) ends and deoxygenated blood at the umbilical vein)
venule ends.

Daya (f) Oleh tindakan pengepaman (f) Oleh pengecutan otot rangka BAB 10
penyebab jantung . di sekitar vena.
aliran darah
Driving force Provided by the pumping action of the Provided by the contraction of the
for blood flow heart . skeletal muscles that squeeze

on the veins.

Tekanan (g) Tinggi , oleh tindakan (f) Lebih rendah daripada arteri (g) Lebih rendah (tekanan
darah pengepaman jantung . tetapi lebih tinggi daripada
Blood darah menurun selepas melalui
pressure High , due to the pumping action of vena. kapilari )
Lower than in arteries but Much lower (the pressure drops
the heart .
higher than in veins. after blood passing through the
capillaries )

Fungsi (h) Mengangkut darah bertekanan (g) Membentuk jaringan kapilari (h) Membolehkan darah dari tisu
Function tinggi dari jantung ke tisu. dan membenarkan pertukaran kembali ke jantung .
bahan di antara darah dan sel
To transport blood quickly at high badan. Allow blood from the tissues to
pressure from the heart to the
Form capillary beds in the return to the heart .
tissues.
body tissue to allow exchange of
materials between blood and body

cells.

139

  Biologi  Tingkatan 4  Bab 10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan Otot kardium
Cardiac muscle
Jantung Manusia Arteri koronari
Coronary artery
The Human heart
Vena koronari
1. Dinding jantung terdiri daripada otot kardium . Coronary vein

The walls of the heart are made up of cardiac muscle.

2. Otot kardium mempunyai peredaran koronari . TP 2
The cardiac muscle has coronary circulation.
Arteri koronari mengangkut oksigen dan nutrien ke otot kardium.

The coronary arteries transport oxygen and nutrients to the cardiac muscles.

Darah kembali ke atrium kanan melalui vena koronari.

Blood is returned to the right atrium via coronary veins .

(g) Aorta TP 1
Aorta
(a) Vena kava superior VIDEO 7 Struktur Jantung
Superior vena cava (h) Arteri pulmonari Manusia
Pulmonary artery Structure of Human
(b) Injap sabit Heart
Semilunar valve (i) Vena pulmonari
BAB 10 Pulmonary vein
(c) Atrium kanan
Right atrium (j) Atrium kiri
Left atrium
(d) Injap trikuspid
Tricuspid valve (k) Injap bikuspid
Bicuspid valve
(e) Ventrikel kanan
Right ventricle (l) Ventrikel kiri
Left ventricle
(f) Vena kava inferior
Inferior vena cava (m) Septum
Septum

TP 2

Struktur Ciri-ciri dan fungsi
Structure Characteristics and function

Atrium 1. Ruangan atas jantung yang lebih kecil. / Smaller, upper chambers of the heart.
Atria 2. Dinding otot yang lebih nipis berbanding ventrikel. / Thinner muscular wall than the ventricles.
3. Atrium kanan menerima darah terdeoksigen dari vena kava dan darah dipam ke ventrikel kanan .
The right atrium receives deoxygenated blood from the vena cava and pushes it to the right ventricle.
4. Atrium kiri menerima darah terdeoksigen dari vena pulmonari dan darah dipam ke ventrikel kiri .
The left atrium receives oxygenated blood from the pulmonary veins and pushes it to the left ventricle.

Ventrikel 1. Dinding berotot lebih tebal daripada atria. / Thicker muscular wall than the atria.
Ventricles
2. Dinding ventrikel kiri lebih tebal supaya menghasilkan tekanan yang lebih tinggi untuk mengepam darah ke
semua bahagian badan (kecuali peparu).

The left ventricle has a thicker wall because it has to generate greater pressure to pump blood to all parts of the body
(except the lungs).

3. Ventrikel kanan mengepam darah terdeoksigen ke peparu melalui arteri pulmonari .
The right ventricle pumps deoxygenated blood to the lungs via the pulmonary artery .

4. Ventrikel kiri mengepam darah beroksigen ke semua bahagian badan melalui aorta .
The left ventricle pumps oxygenated blood to the rest of the body via the aorta .

140

Biologi  Tingkatan 4  Bab 10 Pengangkutan dalam Manusia dan Haiwan  

Septum 1. Memisahkan ruangan kanan dan kiri jantung untuk mencegah percampuran darah beroksigen dan
Septum terdeoksigen .

Injap Separates the two sides of the heart to prevent the mixing of oxygenated and deoxygenated blood.
jantung
1. Injap bikuspid dan trikuspid mencegah darah daripada mengalir kembali ke atria .
Heart The bicuspid and tricuspid valves prevent the backflow of blood into the atria .
valves
2. Injap sabit mencegah pengaliran balik darah ke ventrikel .
Semilunar valves prevent the backflow of blood into the ventricles .

10.3 Mekanisme Denyutan Jantung

Mechanism of the Heartbeat

1. Otot kardium adalah miogenik . / Cardiac muscle is myogenic . TP 1

2. Otot ini akan mengecut dan mengendur secara beritma tanpa rangsangan saraf. TP 2

The muscle will contract and relax rhythmically by itself without nervous stimulation.

Nodus sinoatrium 1 sinoatrial (SAN), berfungsi sebagai

Sinoatrial node (a) Nodus

perentak di jantung menjana impuls elektrik secara

automatik, berlaku pada kira-kira 72 kali seminit.
The sinoatrial node (SAN), acts as the pacemaker in

Nodus atrioventrikel 1 the heart generates electrical impulse automatically, occurs
Atrioventricular node
Berkas His 2 about 72 times a minute.
Bundle of His fibres 3 (b) Impuls tersebar ke dinding kedua-dua atria
Gentian Purkinje
Purkinje fibres 4 dan menyebabkannya mengecut secara serentak.

4 Impuls tersebar ke dinding kedua ventrikel dan menyebabkan ventrikel The impulse spreads over the walls of both atria and BAB 10

(a) causes them to contract simultaneously.
(c) Tekanan darah atria meningkat dan memaksa
mengecut.
The impulses spread rapidly to both ventricles and causes them to contract. buka injap bikuspid dan trikuspid .

(b) Tekanan darah ventrikel meningkat dan This raises the pressure of blood in the atria which
This increases the pressure of blood in the ventricles which
forces open the bicuspid and tricuspid valves.
injap bikuspid dan trikuspid tertutup ; hasilkan bunyi jantung (d) Darah dipam ke dalam ventrikel .

Blood is pumped into the ventricles .
(e) Ini adalah sistole atria .

This is an atrial systole .

1 - ' LUP '. 2
Closes the bicuspid and tricuspid valves ; gives 1st heart sound –‘ LUP ’
memaksa buka injap semilunar ; (a) Impuls bergerak ke nodus atrioventrikel (AVN).

forces open the semilunar valves; The impulses travel to the atrioventricular node (AVN)
(c) Darah ventrikel kiri dipam ke aorta dan darah ventrikel kanan
(b) Pergerakan impuls tertangguh supaya arteri

dipam ke arteri pulmonari . dapat mengecut sepenuhnya.
Blood is pumped from left ventricle into aorta and from right ventricle into The impulse is delayed to allow time for the atria to

finish contracting.

pulmonary artery . 3 His dan
(d) Ini adalah sistole ventrikel / This is a ventricular systole .
(a) Dari AVN, impuls dibawa melalui berkas
(d) Setelah ventrikel dikosongkan, tekanan tinggi dalam aorta dan arteri
pulmonari, memaksa tutup injap sabit , memberikan bunyi jantung 2 gentian Purkinje ke apeks jantung.

-' DUP ' The impulse is carried away from the AVN and down Bundle

As the ventricles empty, higher pressure in the aorta and pulmonary artery closes the of His fibres and Purkinje fibres to the apex of the
semilunar valves, gives 2nd heart sound –‘ DUP ’
heart.

141