The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

anyflip ini adalah aplikasi ebook online gratis

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by fikri mfa, 2020-12-01 20:32:59

tutorial membuat ebook menggunakan any flip

anyflip ini adalah aplikasi ebook online gratis

KELAS V

Kelompok 9 SEMESTER GANJIL

1. Hesti Nur Arifah (12205183073)
2. Irnada Al Anata (12205183191)
3. Lusi Wahyu Lisdiani (12205183324)

MODUL
PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MI/SD

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Aqidah Akhlak
Dosen pengampu :

Diana Lutfiana Ulfa, M.Pd.

Disusun oleh PGMI 4 B
Kelompok 9 :

1. Hesti Nur Arifah (12205183073)
2. Irnada Al Anata (12205183191)
3. Lusi Wahyu Lisdiani (12205183324)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
Maret 2020

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiat Allah SWT atas segala rahmat Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan modul ini dengan judul “Modul Aqidah Akhlak MI Kelas V Semester 1”.
Dengan hadirnya makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Dalam kesempatan ini kmi mengucapkan banyak terimakasih kpada seluruh pihak
yang mendukung penyusunan makalah ini, antara lain:

1. Dr. H.Maftukin, M.Ag selaku rector IAIN Tulungagung.
2. Dr. Binti Ma’unah M.Ag, selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Bapak Muhammad Nurul Huda, M.A, selaku ketua jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah.
4. Diana Lutfiana Ulfa, M.Pd.I, selaku dosen pengampu mata kuliah pembelajaran

aqidah akhlak MI/SD.
5. Kedua orang tua dan seluruh pihak yang membantu penyusun dalam

menyelesaikan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa apa yang disajikn dalam makalah ini masih jauh dari kta
sempurn. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penyusun berharap kepada semua pihak
agar memberikan saran dan kritikan demi kesempurnan makalah ini.

Tulungagung, Maret 2020

Penyusun

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
PEMETAAN KI KD.........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Bab 1 Membasahi lisan dengan menyebut Kalimah Thayyibah
B. Bab 2 Mengenal Allah melalui Asmaul Husna
C. Bab 3 Mengenal hari yang dijanjikan
D. Bab 4 Berakhlak ditempat ibadah dan umum
E. Bab 5 Berakhlak Terpuji
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

3

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

KELAS V SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan dan menghargai
1.1 Menyakini kebesaran Allah Swt. melalui
ajaran agama yang dianutnya.
kalimat thayyibah (Al-Alhamdulillah
2. Menunjukkkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli dan dan Allahu Akbar).
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya 1.2 Menyakini Allah Swt. sebagai ar-
serta cinta tannah air.
Rozzaq, al-Fattah, asy-Syakur, al-

Mughniy.

1.3 Menyakini adanya hari akhir (kiamat).

1.4 Menghayati akhlak yang baik ketika di

tempat ibadah dan tempat umum.

1.5 Menghayati sikap teguh pendirian dan
dermawan, optimis, qana’ah dan tawakal

dalam kehidupan sehari-hari.

2.1 Terbiasa membaca kalimat

thayyibah(Al-Alhamdulillah dan Allahu
Akbar). Sesuai ketentuan syar’i.

2.2 Mencontoh sifat Allah Swt. sebagai ar-

Rozzaq, al-Fattah, asy-Syakur, al-

Mughniy.

2.3 Menunjukkan perilaku orang yang

beriman pada hari akhir (kiamat).

2.4 Membiasakan akhlak yang baik ketika di

tempat ibadah dan tempat umum.

2.5 Membiasakan sikap teguh pendirian dan

dermawan, optimis, qanaah dan tawakal

dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami Allah Swt. melalui kalimat
dan koseptual dengan cara thayyibah (Al-Alhamdulillah dan Allahu
mengamati, menanya dan Akbar).
mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, mahkluk 3.2 Mengenal Allah Swt. melalui sifat-sifat
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, Allah Swt. yang terkandung dalam al-
dan benda-benda yang Asma al-Husna (ar-Rozzaq, al-Fattah,
dijumapinya di rumah, di sekolah asy-Syakur, al-Mughniy).
dan tempat bermain.
3.3 Memahami hikmah beriman kepada hari
4. Menyajikan pengetahuan faktual akhir (kiamat).
dan konseptual dalam bahasa
yang jelas, sistematis dan logis, 3.4 Memahami akhlak yang baik ketika di
dalam karya yang estetis, dalam tempat ibadah dan tempat umum.

3.5 Memahami sikap teguh pendirian dan
dermawan, optimis, qana'ah, dan tawakal
dalam kehidupan sehari-hari.

4.1 Melafalkan kalimat thayyibah (Al-
hamdulillāh dan Allāhu Akbar).

4.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa
(arRozzāq, al-Fattāh, asy-Syakūr,

4

gerakan yang mencerminkan alMughniy) dan artinya.
anak sehat, dan dalam tindakan 4.3 Menyajikan contoh perilaku akhlak
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia sebagai implementasi hikmah
mulia. beriman kepada hari akhir (kiamat).
4.4 Mensimulasikan akhlak yang baik ketika
di tempat ibadah dan tempat umum.
4.5 Menyajikan contoh sikap teguh
pendirian dan dermawan, optimis,
qanaah, dan tawakkal dalam kehidupan
sehari-hari.

5

ANALISIS KETERKAITAN
Dari data tersebut, terkait dengan pembelajaran yang telah deiberikan oleh guru yang
berdasarkan dengan KI,KD disini dapat dimengerti, menurut kelompok kami hal tersebut
sesuai dengan apa yang dibutukan para siswa siswi.
Dari pembelajarn awal, disini siswa siswi tidak diwajibkan untuk langsung menegrti
dan mempraktekkan pembelajaran, melainkan siswa siswi di beri pengetahuan yang secara
detail oleh guru tersebut secara bertahap. Setelah siswa siswi mengetahui, maka siswa siswi
ditugaskan untuk mencontohkan dan mempraktekkan apa yang sudah dijelaskan oleh guru.
Jadi siswa siswi tidak hanya tahu tentang pengetahuanya saja melainkan siswa mampu
mempraktekkan. Setelah itu, siswa siswi juga dapat menerapkanya dalam kehidupan sehari-
hari.

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aqidah akhlak merupakan bagian dari pendidikan agama islam yang
lebih mengedepankan aspek efektif baik nilai ketuhanan maupun kemanusiaan
yang hendak di tanamkan dan di tumbuh kembangkan kedalam peserta didik
sehingga tidak hanya berkonsentrasi pada persoalan teoritis yang bersifat
kognitif semata , tetapi sekaligus juga mampu mengubah pengetahuan aqidah
akhlak yang bersifat kognitif menjadi bermakna dan di aplikasikan ke dalam
perilaku sehari-hari.

Aqidah akhlak merupakan pendidikan yang sangat penting untuk para
siswa agar dapat mencerminkan dan menamkan akhlak yang mulia di dalam
jiwa siswa dalam masa pertumbuhannya. Dalam dunia pendidikan yang sangat
berperan adalah pendidiknya (guru) untuk memberikan bimbingan dan arahan
kepada peserta didiknya sehingga anak mampu mengaplikasikan dengan baik.

Kemudian diharapakan setelah mempelajari modul ini akan
memperoleh pemahaman, kemampuan dasar untuk berpikir kritis, logis, dan
rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan. Selain itu siswa juga
akan memiliki kemampuan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Kalimah Thayyibah

2. Bagaimana Mengenal Allah melalui Asmaul Husna

3. Apa yang dimaksud dengan hari yang dijanjikan

4. Bagaimana cara Berakhlak ditempat ibadah dan umum

5. Apa yang dimaksud dengan Berakhlak Terpuji

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui macam-macam Kalimah Thayyibah

2. Untuk mengetahui cara Mengenal Allah melalui Asmaul Husna

7

3. Untuk mengetahui mengimani hari yang dijanjikan
4. Untuk mengetahui cara Berakhlak ditempat ibadah dan umum
5. Untuk mengetahui cara Berakhlak Terpuji

8

BAB I
INDAHNYA KALIMAT THAYYIBAH

Kompetensi Dasar (KD) Indikator

3.1 Memahami Allah Swt. melalui kalimat 3.1.1 Menjelasakan arti kalimat thayyibah

tayyibah (Alhamdulillāhlillāh dan Allāhu (Al-hamdulillah dan Allahu Akbar).

Akbar).

3.1.2 Menjelaskan makna kalimat thayyibah
(Al-hamdulillah dan Allahu Akbar).

3.1.3 Menyebutkan manfaat/ hikmah
mengucapkan kalimat thayyibah (Al-
hamdulillah dan Allahu Akbar).

A. Pengertian Kalimat Thayyibah

Kalimat thayyibah artinya kalimat yang baik. Maksudnya kalimat yang baik
untuk diucapkan dalam rangka dzikir dan ingat kepada Allah Swt. Tujuan dari
mengucapkan kalimat thayyibah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Kalimat-kalimat thayyibah berkaitan dengan dzikir kepda Allah Swt. Orang yang
selalu berdzikir kepada Allah Swt. berarti selalu ingat kepada Allah Swt. Orang yang
selalu ingat Allah Swt. berarti imannya semaki kuat. Orang yang selalu ingat Allah
Swt. akan memperoleh keutamaan yang banyak. Mmebaca kalimat thayyibah harus
dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kalimat Thayyibah Al-hamdulillah dan Allahu Akbar

a. Kalimat Thayyibah Al-hamdulillah

Lafadz kalimat hamdallah adalah ( ‫ ) ّله ِٰلّ اَ ْل َح ْم ُد‬artinya “segala puji bagi

Allah”. Merupakan ungkapan rasa syukur atas karunia dan rahmat Allah Swt.
Sesungguhnya rasa syukur merupakan salah satu energi kehidupan yang
sangat besar terhadap manusia. Orang yang bersyukur kepada Allah pasti akan
selalu diberkahi dalam kehidupannya. Allah telah menjanjikan dua hal bagi
orang yang mendapat nikmat dengan penambahan dan penyiksaan bagi orang
yang tidak mau bersyukur.

9

Bacaan lengkapnya ungkapan rasa syukur atas karunia dan rahmat
Allah Swt. adalah al-hamdu lillahi rabbil ‘alamin.

‫ا ْل َعالَ ّم ْين ّله ِٰ ّل ر ٰب اَ ْل َح ْم ُد‬

Artinya: “segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. (Q.S Al-
Fatihah, 1: 2). Maka dari itu kita harus bersyukur atas semua nikmat, rejeki,
dan yang lainnya sebagai tanda bahwa kita bersyukur atas semuanya. Dimana
jika kita bersyukur maka Allah SWT akan menambah nikmat yang lebih baik
lagi.

Tujuan dianjurkannya sering membaca hamdallah adalah untuk
merendahkan hati kita kepada Allah karena hamdallah merupakan ungkapan
rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.

Selain sebagai ungkapan rasa syukur, bacaan ‫اَ ْل َح ْمد ّله ِٰ ّل‬juga berisi pujian
kepada Allah. Karena berisi pujian maka bacan al-hamdu lillah disebut juga
bacaan tahmid. Tahmid merupakan bentuk turunan dari kata hamada yang
berarti memuji keutamaan. Tingkatan tahmid lebih tinggi dari tingkatan
syukur, sebab tahmid memiliki arti murni pujian kepada Allah SWT dengan
sifat-sifat terpuji yang dimiliki-Nya.

Waktu yang tepat dalam mengucapkan kalimah thayyibah
alhamdulillah adalah sebagai berikut: ketika mendapatkan kenikmatan dari
Allah Swt., terhindar dari musibah, mendengar kabar gembira, setelah selesai
melakukan pekerjaan, ketika selamat sampai tujuan, ketika wirid selesai
shalat fardlu bersin, selesai makan, belajar dan lainya.

Keutamaan membaca hamdalah yang dapat memotivasi kita untuk
senantiasa membasahi bibir kita dengan memuji Allah Ta’ala. Para ulama
menjelaskan bahwa ucapan Hamdalah bermakna pujian yang disertai dengan
rasa cinta dan pengagungan yang mutlak hanya layak diberikan untuk Allah.
Dalam alhamdulillah juga tersimpan penetapan tauhid uluhiyah, yaitu
kewajiban mengesakan Allah dalam beribadah. Hamdalah adalah sebaik-
baiknya doa,

10

‫َع ْن َجابِ ِر ْب ِن َع ْب ِد ّل َل ِا َر ِض َي ّل َلاُ َع ْن ُه َما َقالَ َس ِم ْع ُت َر ُسولَ ّل َل ِا َص َلى ّل َلاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَ َم‬
ِ‫َي ُقولُ أَ ْف َضلُ ال ِّذ ْك ِر ََل إِلَ َه إِ ََل ّل َلاُ َوأَ ْف َضلُ ال ُّد َعا ِء ا ْل َح ْم ُد لِ َِل‬

Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Aku
mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dzikir yang
paling utama adalah Laa ilaaha illallah dan doa yang paling utama adalah
Alhamdulillah”. (Hadits hasan, di riwayatkan oleh Tirmidzi, lihat Ash
Shahihah no. 1497)

Dalam Rabbil ‘alamin terkandung penetapan tauhid rububiyah, bahwa
Allah merupakan Rabb yaitu yang mencipta, mengatur, dan menguasai alam
semesta ini. Pengakuan terhadap hal ini telah menjadi fitrah dan naluri yang
tertanam dalam hati manusia. Bahkan kaum musyrikin sekali pun telah
meyakininya. Konsekuensi dari pengakuan ini adalah ketundukan secara
penuh kepada Allah akan hukum dan perintah-Nya. Dan perintah yang paling
agung adalah mengesakan Allah dalam beribadah. Oleh sebab itu Allah
berfirman,

‫َيا أَ ُّي َها ال َنا ُس ا ْع ُب ُدوا َر َب ُك ُم الَ ِذي َخلَ َق ُك ْم َوا َل ِذي َن ِمن َق ْبلِ ُك ْم لَ َع َل ُك ْم‬
‫َت َتقُو َن‬

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan
orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah 2: 21)

Dalam Rabbil ‘alamin terdapat penegasan bahwa seluruh alam adalah
makhluk ciptaan Allah yang butuh kepada Allah. Tidak ada yang bisa
melepaskan diri dari kekuasaan dan pertolongan-Nya. Oleh sebab itu wajib
beriman kepada takdir dan iradah (kehendak)Nya yang meliputi seluruh
makhluk. Dalam Rabbil ‘alamin juga terdapat pelajaran bahwa setiap muslim
bahkan setiap manusia harus tunduk kepada hukum dan syari’at Allah.

11

b. Kalimat Thayyibah Allahu Akbar

Agar senantiasa ingat bahwa Allah adalah Maha Besar, maka apabila
kita melihat sesuatu yang menunjukkan kebesaran Allah, sebaiknya
mengucapkan Allahu akbar yang merupakan bacaan takbir.

Lafadz kalimat takbir adalah (‫)الله أَ ْك َبر‬, artinya Allah Maha Besar.
Bacaan takbir adalah bacaan untuk mengagungkan asma Allah. Dengan
mengagungkan asma Allah berarti kita telah menyatakan bahwa Allah Maha
Besar. Bukti lain bahwa Allah Maha Besar adalah penciptaan Nabi Adam a.s.
tanpa seorang ayah dan ibu, dan penciptaan Nabi Isa a.s. tanpa adanya seorang
ayah. Firman Allah.

Artinya: “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah
seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian
Allah berfirman kepadanya: “jadilah” (seorang manusia). Maka jadilah Dia”.
(Q.S. Ali Imron, 3: 59)

Tujuan memahami adanya lafadz kalimat thayyibah Takbir adalah
bertujuan agar kita semakin membesarkan Allah dan mengecilkan diri
sehingga dapat menghilangkan rasa kesombongal. Agar senantiasa ingat
bahwa Allah adalah Maha Besar.

Maka apabila kita melihat sesuatu yang menunjukkan kebesaran Allah,
sebaiknya mengucapkan ( ‫)الله َأ ْك َبر‬, Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. Ini
berarti hanya Allah yang Maha Besar. Dan sifat ini tiada tertandingi oleh
siapapun Allahu Akbar disebut juga bacaan takbir. Bacaan takbir adalah
bacaan untuk mengagungkan asma Allah. Dengan mengagungkan asma Allah
berarti kita telah menyatakan bahwa Allah Maha Besar. Selain Allah, tidak
ada yang pantas untuk memiliki sifat tersebut.

Waktu yang tepat untuk mengucapakn kalimat thayyibah Takbir
meliputi ketikamengumandangkan Adzan, ketika mengumandangkan iqamat,
menjalankan ibadah salat. Pada waktu zikir setelah selesai salat fardlu, ketika

12

mengumandangkan takbir pada malam takbir, teriakan di medang perang dan
melihat sesuatu yang luar biasa. Misalnya ada seekor sapi yang mempunyai
kaki lima.

Hikmah membiasakan mengucapkan kalimat Takbir antara lain, untuk
mendapatkan ketenangan hati dan pikiran agar terhindar dari perasaan yang
dapat menimbulkan fitnah dan dosa. Sehingga jiwa dan raga dapat terhindar
dari perbuatan keji dan mungkar yang hanya akan menjauhkan diri kita pada
berkah yang diberikan Allah serta hal-hal yang menghapuskan amal ibadah.
Dibukakan pintu kemudahan dari Allah untuk rejeki dan selalu terjaga pada
jalan kebaikan dan kebenaran. Diberikan ketaqwaan, ketabahan dan kesabaran
dalam menghadapi musibah. Dapat mendatangkan banyak pahal dan berkah
serta mampu memperkuat keimanan dan taqwa kepada Allah.

Rangkuman

1. Al- hamdulillah artinya segala puji bagi Allah. Kalimat thayyibah
alhamdulillah disebut juga bacaan tahmid.

2. Waktu yang tepat membaca kalimat thayyibah alhamdulillah adalah ketika
mendapat, kenikmatan dari Allah, menerima suatu hadiah, terhindar dari
musibah, ketika mengdengar kabar gembira, setelah selesai menyelesaikan
pekerjaan, selamat sampai tujuan.

3. Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.
4. Waktu yang tepat membaca kalimat thayyibah Allahu Akbar adalah ketika

azan, iqomah, shalat, zikir setelah selesai mengerjakan shalat lima waktu,
pada malam takbiran, ketika melihat suatu peristiwa yang luar biasa
ataumengagumkan.

13

Ayo Berlatih!

1. Tulislah kalimat thayyibah Al-hamdulillah lengkap dengan artinya!
2. Sebutkan waktu yang tepat mengucapkan kalimat thayyibah Al-hamdulillah!
3. Jelaskan hikmah membaca kalimat thayyibah Allahu Akbar!
4. Tulislah kalimat thayyibah Allahu Akbar lengkap dengan artinya!
5. Berikan dua contoh kejadian yang menunjukkan bahwa Allah Maha Besar!

14

BAB II
ASMAUL HUSNA

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1.1 Menjelaskan arti, suri tauladan dan
3.2 Mengenal Allah SWT melalui sifat-sifat
Allah SWT yang terkandung dalam manfaat asmaul husna Ar-Rozaq
Asmaul Husan (Ar-Rozaq, Al-Fattah,
As-Syakur dan Al-Mughniy) 3.1.2 Menjelaskan arti, suri tauladan dan
manfaat asmaul husna Al-Fattah
3.4 Melafakan al-Asma’ al-Husna (Ar-
Rozaq, Al-Fattah, As-Syakur dan Al- 3.1.3 Menjelaskan arti, suri tauladan dan
Mughniy) manfaat asmaul husna As-Syakur

3.1.4 Menjelaskan arti, suri tauladan dan
manfaat asmaul husna Al-Mughniy

Asma’ul Husna atau sering disebut sebagai nama-nama Allah yang mulia,
kebanyakan dari kita hanya memahami sebatas itu saja. Maksudnya, memahami Asma’ul
Husna sebenarnya adalah Allah swt memberikan contoh kepada semua hamba-Nya agar
dalam segala hal melakukan dengan yang baik-baik termasuk dalam menamai sesuatu, karena
nama merupakan doa dan harapan. Memahami Al Quran saja sangat disarankan dan bernilai
mulia, apalagi memahami zat yang menciptakan Al Quran itu sendiri.

A. Mengenal Sifat Ar-Rozzāq ( ‫) ال َر َّزا ُق‬

Ar-Rozzaq artinya Yang Maha Pemberi Rezeki. Allah adalah pencipta semua
makhluk dan Allah pula yang akan menentukan rezeki kepada semua makhluk-Nya.
Jadi sebagai seorang muslim, kita harus benar-benar yakin bahwa semua makhluk
yang ada di muka bumi ini telah ditentukan rezekinya oleh Allah. Firman Allah swt.:

Artinya: “Dan tiada satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di muka bumi kecuali telah
ditentukan Allah rezekinya ....”.

15

Bukti bahwa Allah bersifat Ar-Rozzāq adalah Allah memberi rezeki kepada manusia.
Manusia mendapatkan rezeki dari Allah sejak dalam kandungan sampai dia lahir ke dunia
bahkan sampai meninggal dunia. Namun yang perlu diketahui adalah bahwa rezeki itu tidak
datang begitu saja. Untuk mendapatkan rezeki manusia perlu berusaha dengan sungguh-
sungguh. Sebagai seorang muslim, tentunya harus berusaha dengan cara yang halal, agar
rezeki yang diperoleh menjadi berkah. Di samping berusaha kita juga perlu berdoa kepada
Allah agar mendapat kemudahan dalam memperoleh rezeki.

Sebagai seorang muslim kita perlu meneladani sifat Ar-Rozzāq Allah. Untuk
meneladaninya, apabila ada kelebihan rezeki bisa dilakukan dengan cara memberi sebagian
rezeki yang telah kita terima kepada orang yang membutuhkan dan mengeluarkan zakat mal.
Adapun sikap terbaik dalam meneladani sifat Ar-Rozzāq ini adalah memberikan pekerjaan
kepada orang yang belum bekerja. Jika uang yang kita berikan kepada seseorang maka hanya
bisa dipergunakan untuk keperluan hidup beberapa hari saja. Namun apabila kita memberikan
pekerjaan kepada seseorang, maka orang itu bisa memenuhi kebutuhan hidup untuk dirinya
dan keluarganya dalam waktu yang relatif lama.

Rezeki telah disediakan oleh Allah, namun Allah tetap mewajibkan kepada umat Nya
untuk berusaha karena Allah telah membekali manusia dengan akal, panca indra dan anggota
tubuh yang dapat bergerak. Apabila manusia tidak berusaha untuk mengambil rezekinya,
maka ia hanya akan mendapat rezeki yang amat sedikit berupa rasa belas kasihan seseorang
kepadanya sehingga ia bersedia memberikannya makan.

Sikap yang mencerminkan asmaul Husna ar-Razzaq antara lain, peka terhadap
lingkungan sosial, bersedekah, ikhtiar, yakin bahwa Allah swt mengatur rizky hamba-hamba-
Nya. Sedangkan manfaat meneladani sifat ar-Razzaq antara lain, menghindarkan dari sifat
kikir, hati dan pikiran menjadi tenang, menjadi pribadi yang optimis, selalu berpikir positif
dan selalu berbuat baik.

B. Mengenal Sifat Al-Fattah ( ‫) ال َف َّتا ُح‬

Al-Fattāh artinya Yang Maha Membuka. Kata “membuka” berarti sebelumnya
ada sesuatu yang tertutup. Apa sesuatu yang tertutup itu? Setiap manusia pasti
mempunyai persoalan dalam kehidupan. Persoalan yang dihadapi oleh manusia itulah
yang dinamakan sebagai sesuatu yang tertutup.

16

Allah sebagai Al-Fattāh maksudnya Allah yang akan membuka segala persoalan yang
dihadapi oleh hamba-hamba-Nya. Misalnya seseorang yang pintu rezekinya tertutup, dibuka-
Nya sehingga ia menjadi berkecukupan atau kaya. Agar Allah membukakan pintu rezeki
maka harus giat berusaha dan berdoa.

Dalam surat al-Fatir:2 disebutkan bahwa orang yang mau mengubah nasib dirinya,
maka Allah pun akan mengubah nasibnya.

Artinya: “ apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada
seorangpun yang dapat menahannya”.

Sebagai seorang muslim, kita harus meneladani sifat al_Fattah dalam kehidupan
sehari-hari. Berikut ini merupakan sikap-sikap yang meneladani sifat al-Fattah antara lain,
terbuka menerima pendapat orang lain, tidak sombong, sebab ilmu Allah swt tidak akan
tercurah kepada mereka yang menyombongkan diri, tidak mau menang sendiri dan meyakini
bahwa kebenaran hakiki hanya milik Allah Swt. Manfaat meneladani sifat al-Fattah antara
lain, mermotivasi menghadapi hidup, tidak mudah patah semangat dalam berusaha, tidak
mudah frustasi hanya karena suatu kegagalan dan tidak ada yang ditakuti kecuali Allah Swt.

17

C. Mengenal Sifat Asy-Syakūr ( ‫) الشكور‬

Asy-Syakūr artinya Yang Maha Menerima Syukur. Allah adalah Zat yang
senang terhadap hamba-Nya yang mau bersyukur kepada-Nya. Firman Allah SWT
dalam surat az-Zalzalah 7.

Artinya : “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia
akan melihat (balasan) nya”
Bersyukur artinya berterima kasih, menampakkan sesuatu ke permukaan. Maksudnya,
bersyukur adalah memberikan sebagian nikmat (rezeki) kepada orang lain yang
membutuhkan. Lawan dari bersyukur adalah kufur. Kufur artinya menutupi, yaitu
menutupi (enggan) memberikan sebagian nikmat (rezeki) kepada orang yang
membutuhkan. Atau dengan kata lain orang yang kufur nikmat adalah orang yang
kikir.
Bukti bahwa Allah bersifat Asy-Syakūr adalah Allah memberikan tambahan nikmat
bagi orang yang mau bersyukur. Jika masih hidup di dunia, nikmat itu dapat berupa
rezeki, ilmu, kesehatan, dan ketentraman atau ketenangan hidup. Allah juga akan
memberikan surga dan segala isinya kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa.
Tentunya nikmat ini diberikan oleh Allah di kehidupan akhirat kelak.
Sebagai bentuk meneladani sifat asy-Syakur adalah dengan membiasakan diri
berterima kasih kepada siapa saja orang yang berjasa kepada kita. Ciri-ciri syukur
yang sebenarnya memenuhi lima sendi syukur, kelima sendi syukur tersebut adalah
tunduk kepada yang disyukuri, mencintai Allah Swt, mengakui nikmat Allah swt,
memuji Allah swt dengan nikmat-nikmatnya, tidak menggunakan nikmat itu untuk
sesuatu yang dibenci-Nya. Untuk balasan bagi orang yang berbuat baik antara lain,
kemudahan mencari rezeki, sehat jasmani, udah mencari ilmu, hati selalu tenang dan
tidak ada cemas dan was-was.

18

D. Mengenal Sifat Al-Mughniy ( ‫) المغنى‬

Al-Mughniy artinya Yang Maha Pemberi Kekayaan. Allah swt. telah
memberikan kekayaan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Allah adalah Zat
yang sebenar benarnya kaya karena Dia tidak membutuhkan kekayaan, bahkan Allah
tidak butuh kepada sesuatu. Allah swt. berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 64:

Artinya: “Kepunyaan Allahlah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi.
Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha kaya lagi Maha Terpuji.” (Q.S. Al-Hajj,
22: 64)
Bukti bahwa Allah bersifat Al-Mughniy adalah Allah memberi kekayaan kepada
manusia yang dikehendaki-Nya. Diantara manusia yang diberi kekayaan yang melimpah oleh
Allah adalah Nabi Sulaiman a.s., Usman bin Affan, Fir’aun dan Qarun. Kekayaan yang
dimiliki oleh Nabi Sulaiman a.s. dan Usman bin Affan dapat mengantarkan untuk
mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan kekayaan yang dimiliki oleh Fir’aun dan Qarun
semakin menjauhkan dirinya kepada Allah. Allah berfirman,

Artinya: “Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu
kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (Q.S. At-Taubah, 9: 28).

19

Rangkuman

a. Ar-Razzaq artinya Yang Maha Pemberi Rezeki. Bukti bahwa Allah bersifat ar-
Rozzaq adalah Allah memberi rezeki kepeda setiap makhluk-Nya.

b. Al-Fattah artinya Yang Maha Membukakan pintu hati seorang ayah untuk
menyayangi anggota keluarganya.

c. Asy-Syakur artinya Yang Maha Menerima Syukur. Bukti bahwa Allah bersifat
asy-Syakur adalah Allah memberikan tambahan nikmat bagi para hamba-Nya
yang bersyukur.

d. Al-Mughiy artinya Yang Maha Pemberi Kekayaaan. Bukti bahwa ALLah bersifat
al-mughniy adalah Allah memberikan kekayaan kepada siapa saja yang
dikehendaki-Nya.

20

UJI KOMPETENSI ASMAUL
HUSNA

1. Arti dari asmaul khusna adalah ....
2. Maksud dibalik adanya asmaul khusna adalah ....
3. Asmaul khusna dapat digunakan nama manusia dengan syarat ....
4. Salah satu nama asmul khusna adalah Ar-Razak yang artinya ....
5. Allah pula yang akan menentukan rezeki kepada semua makhluk-Nya. Jadi

sebagai seorang muslim, kita harus ....
6. Sifat Ar-Razak terdapat dalam al-Quran surat al-Huud ayat 6, yang terkandung

dalam ayat tersebut adalah ....
7. Sebutkan salah satu bukti bahwa Allah ar-Razak!
8. Sebutkan 2 contoh sikap yang mencerminkan ar-Razak!
9. Salah satu manfaat meneladani sifat ar-Razak adalah ....
10. Allah Yang Maha Membuka maksudnya adalah ....
11. Sebutkan salah satu bukti bahwa Allah Yang Maha Membuka!
12. Salah satu contoh sikap yang meneladani sifat al-Fattah adalah ....
13. Allah adalah Zat yang senang terhadap hamba-Nya yang mau bersyukur

kepada-Nya, hal ini merupakan gambaran asmaul khusna ....
14. Lawan kata sikap syukur adalah ....
15. Apa bukti bahwa Allah as-Syakur?
16. Ada berapakah sendi-sendi bersyukur kepada Allah swt?
17. Sebutkan salah satu sendi bersyukur!
18. Al-Mughni artinya ....
19. Apa bukti bahwa Allah al-Mughni?
20. Mengapa Allah memberi kekayaan kepada semua manusia termasuk yang

kafir?

21

HARI YANG DIJANJIKAN

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

3.1 Mengenal hari yang dijanjikan 3.1.1 Siswa dapat memahami pengertian hari
akhir,nama-nama hari akhir,tanda-tanda hari
3.2 Mengetahui hikmah beriman kepada akhir.
hari akhir
3.1.2 Siswa dapat menyebutkan nama-nama
hari akhir,tanda-tanda hari akhir.

3.2.1 Siswa dapat memahami hikmah
beriman kepada hari akhir

3.2.2 Siswa dapat menjelaskan tentang
hikmah beriman kepada hari akhir

A. Pengertian hari akhir ( Hari Kiamat )

22

Hari akhir (hari kiamat) termasuk rukun imn yang ke-5. Hari akhir merupakann hari
dihancurkannya bumi dan seluruh isinya yang diawali dengan ditiupnya sangsalaka
yang pertama oleh malaikat Israfil. Allah menggambarkan tentang hari akhir yang
terdapat pada :

QS. An-Naml Ayat 87

Artinya:
“Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di
bumi, di langit dan segala yang ada di bumi, kecuali siapa yang di kehendaki Allah
SWT. Dan semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (QS. An-
Naml Ayat 87).

Setelah semua mahkluk yang hidup mati maka Allah kembali memerintahkan
malaikat israfil untuk meniup terompet sangkakala yang kedua kalinya guna
membangunkan semua mahkluk yang telah mati untuk melaksanakan hari
pembalasan. Proses terjadinya kiamat :

• Bumi digoncangkan sekuat kuatnya hingga mengeluar kan isi yang
dikandungnya (QS. Al- Zalzalah:1-5)

• Matahari di gulung, bintang-bintang berjatuhan dan laut meluap. (QS. Al-
Infithor:1-3)

• Gunung-gunung kemudian pecah berterbangan menjadi pasir (QS. Al-
Haqqah:14)

• Manusia tidak dapat menolong manusia lainnya, bahkan seorang ayah
terhadap anaknya sendiri. (QS. Lukman:33)

23

B. Nama-nama hari Akhir

Didalam Al Quran menyebutkan hari Akhit dengan nama-nama yang berbeda.
Adapun sebutan lainnya untuk hari akhir yaitu :

1. Yaumul Qiyamah artinya dihancurkannya bumi dan seluruh isinya
2. Yaumul Hisab artinya hari perhitungan segala amal dan perbuatan

Firman Allah :
‫َي ْو َم َي ْب َع ُث ُه ُم ال َّلهُ َج ّمي ًعا َف ُي َن ِّب ُئ ُه ْم ّب َما َع ّملُوا ۚ َأ ْح َصاهُ ال َّلهُ َو َن ُسوهُ ۚ َوال َّلهُ َعلَ هى ُك ِّل َش ْي ٍء َش ّهيد‬

artinya :
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah swt. semuanya, lalu diberitakan-Nya
kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat)
amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha
Menyaksikan segala sesuatu." (QS Al Mujadilah: 6)

3. Yaumul Ba’ats artinya hari dibangkitkannya manusia dari kuburnya
Firman Allah :

‫َو َقا َل ٱلَّ ّذي َن أُو ُتو ۟ا ٱ ْل ّع ْل َم َوٱ ْْلّي ه َم َن لَ َق ْد لَ ّب ْث ُت ْم فّى ّكه َت ّب ٱل َِّلّ إّلَ هى َي ْو ّم ٱ ْل َب ْع ّث ۖ َف ه َه َذا َي ْو ُم ٱ ْل َب ْع ّث َوهلَ ّك َّن ُك ْم ُكن ُت ْم ََل َت ْعلَ ُمو َن‬

Artinya :
"Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah,
sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu
tidak meyakini(nya)".
4. Yaumul jaza’ artinya hari pembalasan amal baik dan amal buruk
Firman Allah :

‫ا ْل َي ْو َم ُت ْج َز ٰى ُكلُّ َن ْف ٍس ِب َما َك َس َب ْت ۚ ََل ُظ ْل َم ا ْل َي ْو َم ۚ إِ َن ّل َلاَ َس ِري ُع ا ْل ِح َسا ِب‬

Artinya :

24

“Pada hari ini tiap – tiap jiwa akan diberi balasan dari apa yang diusahakan nya.
Tidak ada yang akan dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah cepat hisab
nya” (Al-Mu’min Ayat 17)

5. Yaumul harsah artinya hari penyesalan
Firman Allah :

‫َوأَن ّذ ْر ُه ْم َي ْو َم ٱ ْل َح ْس َر ّة إّ ْذ قُ ّض َى ٱ ْْلَ ْم ُر َو ُه ْم ّفى َغ ْف َل ٍة َو ُه ْم ََل ُي ْؤ ّم ُنو َن‬
Artinya :
“Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala
perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula)
beriman” (QS. Maryam: 39)
6. Yaumul Zalzalah artinya hari kegoncangan atau keruntuhan
Firman Allah :

‫إّ َذا ُز ْل ّزلَ ّت ٱ ْْلَ ْر ُض ّز ْل َزالَ َها‬

Artinya : “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat). (QS.
Az Zalzalah 99 : 1)
7. Yaumul Wa’id artinya hari terlaksananya ancaman
Firman Allah :
‫َو ُن ّف َخ فّي ال ُّصو ّر ۚ ه َذلّ َك َي ْو ُم ا ْل َو ّعي ّد‬

Artinya : “Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman” (QS.
Qaf: 20)
8. Yaumul Mahsyar artinya hari dikumpulkannya manusia dipadang Mahsyar.
Firman Allah :

25

C. Tanda-tanda hari Akhir

Tanda tanda akhir dibagi menjadi dua yaitu tanda umum dan tanda khusus :
1. Tanda umum yaitu tanda yang datang sebelum kiamat yang relative lama. Adapun
tanda-tandanya sebagai berikut :
a. Saling berlomba-lomba meninggikan bangunan
b. Terjadinya banyak pembunuhan
c. Waktu yang berlalu terasa semakin singkat
d. Sering terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan tanah longsor dan lain
sebagainya.
e. Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam
f. Orang Yang Baik Berkurang Sedang Yang Jahat Bertambah Banyak
g. Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan
muda
26

h. Negara Arab menjadi padang rumput & sungai
i. Pria menyerupai wanita dan wanita menyerupai pria
j. Bulan sabit terlihat besar

2. Tanda khusus yaitu suatu tanda yang besar dan yang muncul tidak biasa terjadi.
Adapun tanda-tandanya sebagai berikut :

1. Asap

Tanda-tanda kiamat besar yaitu munculnya Asap atau dukhan yang akan keluar dan
mengakibatkan penyakit yang seperti flu di kalangan orang-orang yang beriman
dan akan mematikan semua orang kafir.

2. Munculnya Dajjal

Tanda-tanda kiamat besar yang kedua Dajjal diceritakan hanya memiliki satu mata
dengan mata sebelah kanan buta. Diceritakan bahwa ia akan membawa fitnah
besar yang akan merenggut keimanan sehingga banyak orang yang akan
mendengar seruannya.

3. Binatang Besar

Dalam ayat Al-Quran mengatakan akan ada binatang besar yang hadir di bumi untuk
menunjukkan kekuasaan Allah.

“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya
manusia tidak yakin kepada ayat- ayat Kami” (Qs. An Naml ayat 82).

4. Matahari muncul dari barat

Tanda-tanda kiamat besar yang keempat yaitu matahari akan muncul dari arah
matahari terbenam.

27

D. Hikmah beriman kepada hari Akhir

Firman Allah :
‫َم ْن َع ّم َل ه َص ّل ًحا ِّمن َذ َك ٍر أَ ْو أُن َث هى َو ُه َو ُم ْؤ ّمن َفلَ ُن ْح ّي َي َّن ُهۥ َح َي هو ًة َط ِّي َب ًة ۖ َولَ َن ْج ّز َي َّن ُه ْم َأ ْج َر ُهم بّأَ ْح َس ّن َما َكا ُنو ۟ا َي ْع َملُو َن‬
Artinya :
“Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri
balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. an-Nahl :
97).

Hikmah terhadap hari akhir antara lain :
1. Tidak meniru pola hidup orang-orang kafir.
2. Meningkatkan ketakwaan serta lebih giat dalam melakukan amal shaleh.
3. Selalu berusaha berbuat baik dan benar.
4. Berjihad di jalan Allah dengan harta dan juga jiwa.
5. Tidak kikir dalam memberi infaq/sodaqoh.
6. Menanamkan sikap sabar dalam kebenaran dan ketika tertimpa suatu musibah.
7. Lebih berhati-hati dalam bersikap atau melakukan sesuatu.
8. Membuat manusia menjadi mau melaksanakan kewajiban dan tidak terlena

dengan kehidupan di dunia ini.
28

9. Sadar akan kehidupan di dunia ini yang hanya sementara, dan akhirat menjadi
kehidupan yang kekal.

10. Sering bertaubat kepada Allah SWT.
11. Lapang dada serta ikhlas pada setiap ketentuan Allah.
12. Memperjelas tujuan hidup manusia di dunia ini.

29

RANGKUMAN MATERI

1. Pengertian hari Akhir atau hari kiamat
Hari akhir merupakan hari dihancurkannya bumi dan seluruh isinya yang diawali
dengan ditiupnya sangsalaka yang pertama oleh malaikat Israfil.

2. Nama-nama hari akhir
- Yaumul Qiyamah yaitu dihancurkannya bumi dan seisinya
- Yaumul Hisab yaitu hari perhitungan segala amal dan perbuatan selama

hidup
- Yaumul Ba’ats yaitu dibangkitkannya manusia dari kuburnya
- Yaumul Jaza’ yaitu hari pembalasan amal baik dan buruk
- Yaumul Zalzalah yaitu hari kegoncangan atau keruntuhan
- Yaumul Waid yaitu hari terlaksananya ancaman
- Yaumul Mahsyar yaitu hari dikumpulkannya manusia di padang

mahsyar.
3. Tanda-tanda hari akhir
- Tanda umum yaitu tanda yang datang sebelum kiamat yang relative
lama. Adapun tanda-tandanya sebagai berikut :
a. Saling berlomba-lomba meninggikan bangunan
b. Terjadinya banyak pembunuhan
c. Waktu yang berlalu terasa semakin singkat

- Tanda khusus yaitu suatu tanda yang besar dan yang muncul tidak
biasa terjadi. Adapun tanda-tandanya sebagai berikut :
a. Munculnya asap tebal 40 hari
b. Munculnya dajjal
c. Munculnya binatang besar
4. Hikmah beriman pada hari akhir

- Lebih berhati-hati dalam bersikap atau melakukan sesuatu.
- Membuat manusia menjadi mau melaksanakan kewajiban dan tidak

terlena dengan kehidupan di dunia ini.
- Sadar akan kehidupan di dunia ini yang hanya sementara, dan akhirat

menjadi kehidupan yang kekal

30

Latihan soal !

1. Apa pengertian dari hari akhir ?
2. Sebutkan nama-nama hari akhir ?
3. Apa arti dari Yaumul Hisab?
4. Tanda-tanda apa saja yang terjadi saat hari akhir ?
5. Apa hikmah dari iman kepada hari akhir ?

31

BAB IV

BERAKHLAK DITEMPATIBADAH DAN
TEMPAT UMUM

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

3.1 Mengetahui akhlak yang baik ketika 3.1.1 Siswa dapat memahami akhlak yang
ditempat ibadah dan tempat umum baik di tempat ibadah dan umum

4.1 Membiasakan akhlak yangt baik 3.1.2 Siswa dapat menjelaskan akhlak yang
ketika ditempat ibadah dan tempat baik ditempat ibadah dan umum
umum
4.1.1 Siswa dapat menerapkan akhlak baik
saat beribadah

4.1.2 Siswa dapat membiasakan akhlak
baik saat ditempat umum
(pasar,jalan,madrasah,rumah sakit)

A. Berakhlak baik ditempat ibadah

Masjid adalah rumah Allah SWT. Masjid biasanya digunakan untuk beribadah orang
islam. Menurut istilah masjid adalah tempat suci umat islam untuk melakukan kegiatan
keagamaan yang tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. kegiatan tersebut

32

dapat berupa solat, i’tikaf, zikir, membaca Al Quran dll. Adapun adab-adab yang harus
diperhatikan saat dimasjid, yaitu :

1. Hendaknya dalam keadaan suci dan berwudlu

2. Memakai pakaian yang rapi dan bersih

Firman Allah :

‫َيا َب ّني آ َد َم ُخ ُذو ْا ّزي َن َت ُك ْم ّعن َد ُك ِّل َم ْس ّج ٍد‬

Artinya :

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid” [1]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “dalam ayat ini, Allah tidak
hanya memerintahkan hambanya untuk menutup aurat, akan tetapi mereka
diperintahkan pula untuk memakai perhiasan. Oleh karena itu hendaklah mereka
memakai pakaian yang paling bagus ketika shalat” [2].

3. Menghindari makanan yang baunya tidak sedap
Hadist Jabir, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫َم ْن أَ َك َل َث ْو ًما َأ ْو َب َصلاً ًف ْل َي ْع َت ّز ْل َنا أَ ْو َقا َل َف ْل َي ْع َت ّز ْل َم ْس ّج َد َنا َو ْل َي ْق ُع ْد فيّ َب ْيتّ ّه‬

33

Artinya :
“Barang siapa yang makan bawang putih atau bawang merah maka hendaklah
menjauhi kita”, atau bersabda, “Maka hendaklah dia menjauhi masjid kami dan
hendaklah dia duduk di rumahnya”[5].
4. Bersikap tenang dan sopan
5. Ketika masuk masjid berdoa dan mendahulukan kaki kanan

6. Melakukan solat Sunnah Tahiyatul Masjid

34

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

‫إّ َذا َد َخ َل أَ َح ُد ُك ْم ا ْل َم ْس ّج َد َف ْل َي ْر َك ْع َر ْك َع َت ْي ّن َق ْب َل أَ ْن َي ْج ّل‬

“Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat
sebelum dia duduk” [13]
7. Menunggu tegaknya solat dengan berzikir

Sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam,

‫َفإّ َذا َد َخ َل ا ْل َم ْس ّج َد َكا َن ف ّي ال َّصل َا ّة َما َكا َن ّت ال َّصل َا ُة َت ْح ّب ُس ُه و ْال َمل َائّ َك ُة ُي َص ُّل ْو َن َعل َى أَ َح ّد ُك ْم َما َدا َم فّي‬
‫ اَللٰ ُه َّم ا ْر َح ْم ُه الٰل ُه َّم ا ْغ ّف ْر لَ ُه َما َل ْم ُي ْؤ ّذ فّ ْي ّه َما َل ْم ُي ْح ّد ْث‬:‫َم ْج ّل ّس ّه الَّ ّذي َصل َّى فّ ْي ّه َي ُق ْولُ ْو َن‬

35

“Apabila seseorang memasuki masjid, maka dia dihitung berada dalam shalat
selama shalat tersebut yang menahannya (di dalam masjid), dan para malaikat
berdoa kepada salah seorang di antara kalian selama dia berada pada tempat
shalatnya, Mereka mengatakan, “Ya Allah, curahkanlah rahmat kepadanya, ya
Allah ampunilah dirinya selama dia tidak menyakiti orang lain dan tidak
berhadats”[17].

8. Tidak meludah dimasjid
9. Keluar dari masjid dengan kaki kiri dan berdoa

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

‫إّ َذا َد َخ َل َأ َح ُد ُك ْم ا ْل َم ْس ّج َد َف ْل َي ُق ْل اللَّ ُه َّم ا ْف َت ْح لّي َأ ْب َوا َب َر ْح َم ّت َك َوإّ َذا َخ َر َج َف ْل َي ُق ْل ال َلّ ُه َّم إّ ِّني أَ ْسأَلُ َك ّم ْن‬
‫َف ْضلّ َك‬

“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka hendaknya dia membaca,
“Allahummaftahli abwaaba rahmatika” (Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu).
Dan apabila keluar, hendaknya dia mengucapkan, “Allahumma inni as-aluka min
fadhlika (Ya Allah, aku meminta kurnia-Mu)”[59]

B. Menjaga kepentingan umum
Tempat umum adalah tempat dimana banyak orang berkumpul dan melakukan

aktivitas sehari-hari. Tempat umum masyarakat bisa memanfaatkan sesuai kebutuhan
mereka. Karna tempat umum dimanfaatkan oleh banyak orang maka kita harus menjaga
dan merawatnya. Contoh tempat umum seperti madrasah, jalan , pasar, rumah sakit.
Adapun adab-adab berada ditempat umum :
1. Madrasah

36

Madrasah merupakan tempat untuk belajar baik pelajran umum maupun pelajaran
agama. Madrasah mempunyai cirri khusus yaitu mata pelajaran agama yang materinya
dipelajari lebih banyak dari mata pelajaran umum. Adab saat berada di madrasah meliputi:

a. Tidak membuat keributan atau kegaduhan
b. Tidak mengganggu atau berbuat jahil terhadap temannya
c. Memberikan salam dan berikap sopan pada guru
d. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
e. Menaati semua tata tertip yang ada

37

2. Jalan

Jalan adalah tempat untuk lalu lintas orang atau kendaraan. Jalan dikelompokan menjadi
tiga yaitu jalan umum, jalan tol, jalan khusus. Adapun adab ketika dijalan antara lain :

a. Bagi pejalan kaki :
- Berjalan pada arah sebelah kiri
- Berjalan tidak terlalu cepat ataupun lambat
- Tidak boleh bermain-main saat dijalan
- Menyebrang menggunakan zebra cross

b. Bagi pengendara :
- Mematuhi aturan berkendara
- Harus menaati rambu-rambu lalu lintas
- Menghormati pengguna jalan yang lain

38

3. Pasar

Pasar adalah pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli
barang ataupun jasa, oleh karena itu ketika berada dipasar kita harus dapat menjaga adab-
adabnya antara lain :

a. Membaca doa masuk ke pasar
b. Bertutur kata yang sopan
c. Bersikap jujur
d. Bersikap sabar ketika dalam keadaan ramai
4. Rumah sakit

39

Rumah sakit adalah tempat dimana orang-orang yang sakit mencari dan menerima
pelayanan kesehatan. Karena rumah sakit berisi orang-orang yang sakit maka ada adab-
adabnya yaitu :

1. Menjaga ketenangan

2. Menjaga kebersihan

3. Tidak boleh bersendau gurau atau bermain main

4. Jika ingin menjenguk pasien hendaknya sesuai jam besuk yang dianjurkan

RANGKUMAN MATERI

Adab-adab yang harus diperhatikan saat dimasjid, yaitu :
- Hendaknya dalam keadaan suci dan berwudlu
- Memakai pakaian yang rapi dan bersih
- Menghindari makanan yang baunya tidak sedap
Adab-adab saat berada dimadrasah, yaitu :
- Tidak membuat keributan atau kegaduhan
- Tidak mengganggu atau berbuat jahil terhadap temannya
- Memberikan salam dan berikap sopan pada guru
Adab-adab saat berada di jalan :
- Berjalan pada arah sebelah kiri
- Berjalan tidak terlalu cepat ataupun lambat
- Mematuhi aturan berkendara
- Harus menaati rambu-rambu lalu lintas
Adab-adab saat berada di pasar :
- Membaca doa masuk ke pasar
- Bertutur kata yang sopan
- Bersikap jujur
Adab-adab saat berada di rumah sakit :
- Menjaga ketenangan
- Menjaga kebersihan
- Tidak boleh bersendau gurau atau bermain main

40

Latihan Soal
!!

1. Tuliskan pengertian dari masjid!
2. Tuliskan firman Allah tentang masuk masjid menggunakan kaki kanan!
3. Jelaskan adab-adab saat berada dimasjid!
4. Apa pengertian madrasah?
5. Apa saja adab-adab yang harus diterapkan saat berada di madrasah?
6. Adab jalan dibedakan menjadi berapa?sebutkan dan jelaskan!
7. Apa pengertian dari pasar?
8. Sebutkan adab-adab yang berada dipasar!
9. Rumah sakit adalah?
10. Bagaimana adab-adab saat berada dirumah sakit!

41

BAB V
BERAKHLAK TERPUJI

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Mengetahui sikap teguh pendirian,
dermawan, optimis, qanaah, dan tawakal 3.1.1 Siswa dapat mengetahui arti sikap
teguh pendirian, dermawan, optimis,
4.1 Membiasakan sikap teguh pendirian, qanaah, dan tawakal
dermawan, optimis, qanaah, dan tawakal
3.1.2 Siswa dapat memahami arti sikap
teguh pendirian, dermawan, optimis,
qanaah, dan tawakal

4.1.1 Siswa dapat menerapkan sikap teguh
pendirian, dermawan, optimis, qanaah, dan
tawakal

4.1.2 Siswa dapat membiasakan sikap
teguh pendirian, dermawan, optimis,
qanaah, dan tawakal

A. Pengertian Teguh Pendirian
Teguh pendirian adalah tetap berpegang teguh apa yang telah menjadi

pendapatnya. Ciri-ciri orang yang memiliki sifat teguh pendirian antara lain tidak
mudah terkena bujuk rayu orang lain, tidak mudah putus asa, apabila menghadapi
masalah biasanya tidak mudah meneah, dan tidak mudah goyah . Dalam agama Islam
teguh pendirian disebut istiqomah. Istiqomah adalah teguh pendirian dalam tauhid
dan tetap beramal yang saleh.

Firman Allah pada surah Al-Ahqaaf ;”Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan: ”Tuhan Kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah. Maka
tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita”. (Q.S.
Al-Ahqaaf, 46: 13).
Hal-hal yang perlu dilakukan agar memiliki sikap teguh pendirianyaitu:

a. Banyak bergaul dengan orang-orang yang mempunyai sifat teguh pendirian;
b. Banyak membaca kisah-kisah orang-orang yang mempunyai sifat teguh

pendirian;
c. Membiasakan sikap berpikir kritis sebelum berbuat;

42

d. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu keputusan.

Adapun keuntungan seseorang memiliki sikap teguh pendirian adalah:

a. Tidak mudah dipengaruhi orang lain;
b. Tidak mudah dibujuk untuk berbuat jahat;
c. Mudah memilih ajakan yang baik;
d. Tegas menolak ajakan yang jahat;
e. Percaya pada diri sendiri.
B. Pengertian Demawan

Dermawan adalah memberikan sebagian harta kepada orang lain yang
membutuhkan tanpa mengharap adanya imbalan. Ciri-ciri orang yang memiliki sifat
dermawan antara lain rela berkorban untuk menolong sesama, menyayangi sesama
manusia tanpa mengenal perbedaan, lebih mengutamakan kepentingan umum. Salah
satu contoh sahabat nabi yang dermawan ialah Utsman bin Affan. Utsman sangat baik
kepada semua orang, sehingga ia dijamin masuk surga. Dalam salah satu hadits, Nabi
menjelaskan: “ Dan dari-Nya (Abu Dzar) ia berkata :”Telah besabda Rasulullah
SAW, apabila engkau memasak sayur, maka perbanyaklah airnya (kuahnya) dan
hadiahkanlah kepada tetanggamu.” Kita senantias harus bersikap baik dan dermwan
kepada semua orang . Ciri-ciri orang yang memiliki sifat dermawan, antara lain:

a. Rela berkorban untuk menolong sesama manusia;
b. Menyayangi sesama manusia tanpa mengenal perbedaan;
c. Tidak sombong ketika memiliki harta berlimpah;
d. Selalu menggunakan hartanya untuk kebaikan;
e. Lebih mengutamakan kepentingan umum.Keutamaan sifat dermawan, antara lain:

a. Rezekinya akan dilipatgandakan oleh Allah. Firman Allah dalam surat Al-
Baqoroh ayat 261, yang artinya “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan
oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki,
dan Allah MahaLuas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui”.

b. Dicintai Allah dan Rasul-Nya
c. Membantu meringankan kesulitan orang lain
d. Dicintai dan disaangi masyarakat

43

e. Menghilangkan kesenjangan sosial

Adab dalam berderma atau sedekah, antara lain :

a. Merahasiakannya, agar terhindar dari sifat riya
b. Menampakkannya, dengan maksud mendorong orang lain untuk bersedekah
c. Tidak menyebut-nyebut pemberian dan menyakiti orang yang telah menerimanya
d. Segera melupakan apa yang telah disedekahkan
e. Memilih harta yang paling baik

C. Pengertian Optimis
Optimis adalah menaruh harapan baik dalam menghadapi segala hal. Orang

yang optimis biasanya memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Salah satu
keuntungan mempunyai sifat optimis adalah merasa yakin akan kemampuan diri
sendiri. Optimis adalah salah satu hal yang penting untuk meraih kesuksesan.
Optimis adalah energi positif, yang selalu menuntun sikap, pikiran, perasaan, dan
tingkah laku seseorang pada arah yang lebih baik. Orang yang optimis selalu
bersemangat.Orang yang memiliki sikap optimis mempunyai keuntungan sebagai
berikut :
a. Merasa yakin akan kemampuannya
b. Potensi mudah berkembang atau cepat maju
c. Tidak bergantung pada orang lain
d. Selalu siap dalam menghadapi segala hal
e. Apabila memperoleh keberhasilan dia akan besyukurdan bersemangat
f. Apabila mengalami kegagalan, dia akan bersabar, tidak mudah putus asa, dan

akan tetap optrimis

Sikap optimis dapat ditanamkan dan dikembangkan, adapun cara
mengembangkan sikap optimis, antara lain ;

a. Berusaha menemukan kekuatan dan potensi yang dimiliki
b. Berusaha untuk mencoba dan mengambil resiko
c. Melatih mental pemenang yang tidak mudah menyerah
d. Belajar dan berbagi pengalaman sukses maupun kegagalan dengan oramg lain.

44

D. Pengertian Qanaah
Qanaah adalah rela menerima apa adanya atas pemberian Allah. Sifat

qanaah membuat orang hidup tenang dan terhindar dari rasa gelisah. Salah satu
keuntungan mempunyai sifat qanaah adalah bersabar jika mengalami kegagalan
dan bersyukur apabila mendapatkan kenikmatan. orang yang memiliki sikap
qana’ah hidupnya akan tenang dan bahagia. Meskipun hidupnya sederhana orang
yang qana’ah tidak pernah merasa kekurangan. Dengan sikap qana'ah seorang muslim
akan terhindar dari sifatserakah, yaitu rakus untuk menguasai sesuatu yang bukan
miliknya. Seseorang yang memiliki sikap qana'ah akan merasa cukup dan
selaluberlapang dada. Dalam dirinya yakin bahwa apa yang telah ia peroleh dari
usahanya merupakan kehendak Allah Swt. Nabi bersabda: “Kaya itu bukanlah harta,
tetapi kaya jiwa/hati.”(HR. Bukhari dan Muslim).

Keuntungan memiliki sifat qanaah yaitu:

a. Rela menerima apa adanya;
b. Hidupnya akan tenang dan terhindar dari rasa gelisah;
c. Bersabar jika mengalami kegagalan;
d. Bersyukur jika mendapatkan kenikmatan;
e. Tidak hanya mementingkan harta kekayaan;
f. Terhindar dari sifat tamak (rakus), iri hati dan dengki.

E. Pengertian Tawakal
Tawakal artinya menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Swt. setelah

berusaha dengan sunguh-sungguh. Salah satu keuntungan mempunyai sifat tawakal
adalah tidak kecewa berkepanjangan apabila mengalami kegagalan. Kata “penyerahan
diri sepenuhnya kepada Allah" dalam bahasaagama disebut tawakal. Tawakal
merupakan tempat persinggahan yang paling luas dan umum kebergantungannya
kepada Asma'ul Husna. Tawakal mempunyai kebergantungan secara khusus
dengan keumuman perbuatan dan sifat sifat Allah. Semua sifat Allah dijadikan
gantungan tawakal. Maka siapa yang lebih banyak ma'rifatnya tentang Allah, maka
tawakalnya juga lebih kuat. Tawakal, yaitu menyerahkan keputusan segala perkara,
ikhtiar dan usaha kepada Tuhan semesta alam. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tawakal adalah penyerahan segala perkara, ikhtiar, dan usaha
yang dilakukan kepada Allah SWT serta berserah diri sepenuhnya kepada-Nya

45

untuk mendapatkan kemaslahatan atau menolak kemudaratan. Orang yang
tawakal akan mampu menerima dengan sabar segala macam cobaan dan
musibah. Berbagai musibah dan malapetaka yang melandaIndonesia telah
dirasakan masyarakat. Bagi orang yang tawakal maka ia rela menerima kenyataan
pahit, sementara yang menolak dan atau tidak tawakal, ia gelisah dan protes
dengan nasibnya yang kurang baik.

Tawakal diharuskan ketika keadaan di luar kemampuan manusia untuk
merubahnya dan tidak diharuskan tawakkal semasih ada kemungkinan dan
kemampuan untuk mengubahnya. Orang-orang yang pasrah dan tidak berusaha,
hanya semata-mata mendakwa bertawakal kepada Allah, adalah orang-orang
yang dusta. Seorang yang bertawakal hatinya menjadi tenteram, karena yakin akan
keadilan dan rahmat-Nya. Oleh karena itu, Islam menetapkan iman harus diikuti
dengan sifat ini (tawakal). Sebagaimana telah diutarakan di atas bahwa ikhtiar
tanpa tawakal akan membangun jiwa yang selalu gelisah, ia hidup dibayangbayangi
oleh rasa cemas, dan gelisah. Sebaliknya ikhtiar yang dilengkapi dengan tawakal
akan membangun ruhani yang tenang karena puncak dari segala usahanya
diiringi dengan pasrah diri pada Allah SWT. Hakikat tawakal adalah hati benar-
benar bergantung kepada Allah SWT. Dalam rangka memperoleh maslahat (hal-
hal yang baik) dan menolak mudharat (hal-hal yang buruk) dari urusan-urusan dunia
dan akhirat.

46

Rangkuman

1. Teguh pendirian adalah tetap berpegang teguh apa yang telah menjadi pendapatnya.

2. Ciri-ciri orang yang memiliki sifat teguh pendirian antara lain tidak mudah terkena bujuk rayu orang

lain, tidak mudah putus asa, apabila menghadapi masalah biasanya tidak mudah meneah, dan tidak

mudah goyah .

3. Hal-hal yang perlu dilakukan agar memiliki sikap teguh pendirianyaitu:

a. Banyak bergaul dengan orang-orang yang mempunyai sifat teguh pendirian;

b. Banyak membaca kisah-kisah orang-orang yang mempunyai sifat teguh pendirian;

c. Membiasakan sikap berpikir kritis sebelum berbuat;

d. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu keputusan.

4. Adapun keuntungan seseorang memiliki sikap teguh pendirian adalah:

a. Tidak mudah dipengaruhi orang lain;

b. Tidak mudah dibujuk untuk berbuat jahat;

c. Mudah memilih ajakan yang baik;

d. Tegas menolak ajakan yang jahat;

e. Percaya pada diri sendiri.

5. Dermawan adalah memberikan sebagian harta kepada orang lain yang membutuhkan tanpa

mengharap adanya imbalan.

6. Ciri-ciri orang yang memiliki sifat dermawan antara lain rela berkorban untuk menolong sesama,

menyayangi sesama manusia tanpa mengenal perbedaan, lebih mengutamakan kepentingan umum.

7. Adab dalam berderma atau sedekah, antara lain :

a. Merahasiakannya, agar terhindar dari sifat riya

b. Menampakkannya, dengan maksud mendorong orang lain untuk bersedekah

c. Tidak menyebut-nyebut pemberian dan menyakiti orang yang telah menerimanya

d. Segera melupakan apa yang telah disedekahkan

e. Memilih harta yang paling baik

8. Optimis adalah menaruh harapan baik dalam menghadapi segala hal. Orang yang optimis

biasanya memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Salah satu keuntungan mempunyai sifat optimis

adalah merasa yakin akan kemampuan diri sendiri. Optimis adalah salah satu hal yang penting untuk

meraih kesuksesan. Optimis adalah energi positif, yang selalu menuntun sikap, pikiran, perasaan, dan

tingkah laku seseorang pada arah yang lebih baik.

9. Orang yang memiliki sikap optimis mempunyai keuntungan sebagai berikut :

a. Merasa yakin akan kemampuannya 47

b. Potensi mudah berkembang atau cepat maju

c. Tidak bergantung pada orang lain

d. Selalu siap dalam menghadapi segala hal

10. Sikap optimis dapat ditanamkan dan dikembangkan, adapun cara mengembangkan sikap optimis,

11

antara lain ;
a. Berusaha menemukan kekuatan dan potensi yang dimiliki
b. Berusaha untuk mencoba dan mengambil resiko
c. Melatih mental pemenang yang tidak mudah menyerah
Belajar dan berbagi pengalaman sukses maupun kegagalan dengan oramg lain

11. Qanaah adalah rela menerima apa adanya atas pemberian Allah.
12. Keuntungan memiliki sifat qanaah yaitu:

a. Rela menerima apa adanya;
b. Hidupnya akan tenang dan terhindar dari rasa gelisah;
c. Bersabar jika mengalami kegagalan;
d. Bersyukur jika mendapatkan kenikmatan;
e. Tidak hanya mementingkan harta kekayaan;
f. Terhindar dari sifat tamak (rakus), iri hati dan dengki.
13. Tawakal artinya menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Swt. setelah berusaha dengan
sunguh-sungguh.
14. Tawakal, yaitu menyerahkan keputusan segala perkara, ikhtiar dan usaha kepada Tuhan semesta
alam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tawakal adalah penyerahan segala perkara, ikhtiar,
dan usaha yang dilakukan kepada Allah SWT serta berserah diri sepenuhnya kepada-Nya untuk
mendapatkan kemaslahatan atau menolak kemudaratan.

48

Latihan Soal
!!

1. Keyakinan orang yang mempunyai sikap teguh pendirian adalah ….

a. mudah goyah c. mudah dipengaruhi

b. tidak mudah goyah d. mudah berubah-ubah

2. Prinsip hidup orang yang mempunyai sikap teguh pendirian adalah ….

a. sulit dipengaruhi c. mudah terkena rayuan

b. mudah dipengaruhi d. sulit menerima kebenaran

3. Orang optimis biasanya memiliki … yang tinggi.

a. ketenangan c. usaha

b. percaya diri d. keberhasilan

4. Di bawah ini merupakan contoh ungkapan orang yang optimis ....

a. Sepertinya aku tidak bisa menang dalam lomba ini

b. Rasanya cukup sulit mengerjakan soal ulangan tadi

c. Insya Allah aku bisa memenangkan pertandingan ini

d. Aku merasa bahwa pelajaran Bahara Arab sulit dipelajari
5. Terhadap pemberian Allah, kita harus menerimanya dengan ….

a. ikhlas dan lapang dada b. sedih dan cemas

c. gelisah dan murung d. cemberut dan merasa kurang

6. Di bawah ini yang merupakan contoh sikap qona'ah adalah ....

a. sebelum mengikuti kegiatan lomba, Imron selalu giat berlatih

b. melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab

49


Click to View FlipBook Version