PenaSangBintangNurhayati Mujayana, Mar’atus Sholihah, S. Pd, Patimah S.Pd, M.M, Dkk
Pena SangBintang@PRINCE PUBLISHING, 2023 Nama pengarang: Nurhayati Mujayana, Mar’atus Sholihah, S. Pd, Patimah S.Pd, M.M, Rosmaria, Hati Setyowati, Meiske Piri, Pidelys Lumban Gaol, S.Pd, Triska Sukarsono, Ermawasari, S.Pd, Wida Estika, Aji Abdul Zakaria, Kaifani,S.Pd Gr, Murida, S. Pd, Ahmad Sahronih, M.Pd.I, Dra.Sri Tri Wahyu Rahayu Jati, Eliya kristiyana, Hesti, Margie Amelia, Ahmad Ibnu Mubarok, Putri Amaliyah, Nurhasanah, Edi Maryono Penanggung Jawab Event : Rara Penyunting: Bangkit Sanjaya Desain Sampul: Bangkit Sanjaya Penata Letak: Bangkit Sanjaya QRCBN : Cetakan pertama, Oktober 2023 vi + 78 halaman; 13 x 19 cm
Diterbitkan oleh: PRINCE PUBLISHINGJl. Sendang ayu, Kel. Sendang ayu, Kec. Padang ratu, Kab Lampung tengah, Prov. Lampung. WhatsApp : 0815-2855-4972 Instagram : prince.publishing_ Redaksi : CV ANDROMEDA AKSARAJln. Pembangunan I Gg. Binjai, Kelurahan Kelapapati, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau ID.28711. Email : [email protected] : 089561053763
KETENTUAN PIDANAPASAL113UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIANOMOR28 TAHUN 2014 •TENTANG HAK CIPTA 1.Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukanpelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksuddalam Pasal 9 ayat (1) hurufi untuk Penggunaan Secara Komersial Dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000(seratus juta rupiah). 2.Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/ataupidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (limaratus juta rupiah). 3.Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta dalam Pasal 9 ayat (l) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau pidana denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). 4.Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimanadimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalambentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/ataupidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah)
UCAPANTERIMAKASIHHaloo semua! Ini Prince Publishing! Sebelumnya, Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Tim Prince Publishing yang sudah bekerja keras untuk kelancaran buku ini. Dan Terimakasih untuk semua peserta yang sudahberkontribusi terhadap buku ini. Saya harap bukuini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Untuk semuanya, Semangat ya!^^Tertanda M. Prince Saputra
DAFTARISIPembukaan.....................................................................1Informasi buku..............................................................3UUD Hak cipta..............................................................5Ucapan terima kasih.....................................................7Daftar Isi........................................................................8Candu...........................................................................10Tawamu Bahagiaku.....................................................14Kehidupan....................................................................18Kenangan di Dermaga Biru.......................................21Menghamba.................................................................24Melepas Cengkraman.................................................27Ikhlas............................................................................30Bersama Kita Bisa.......................................................33Guru Penggerak..........................................................36Jendela Kaca................................................................39Pancasila.......................................................................42Merajut Sepi................................................................45
Rembulan Berkabut....................................................48Sadar Diri.....................................................................53Kuraih Cita Rasa Karsaku.........................................56Alam..............................................................................61Kutitipkan Rindu Pada Candra.................................64Tujuh Puluh Delapan Tahun Indonesia.....................67Buku Harian................................................................71Rembug di Meja Makan............................................74Matinya Pelita Kecil....................................................76PERUBAHAN..............................................................79
CanduOleh : Nurhayati Mujayana Sejauh mana pun aku melangkah Aku tetap kembali pada-Mu Sejauh mana pun aku berlari Aku tetap kembali pada-Mu Sebanyak apa pun makhluk yang kutemui Aku tetap kembali pada-Mu Sebesar apa pun gulana yang kurasakan Aku tetap kembali pada-Mu Engkau adalah candu Untuk menumpahkan kepuasan diri dan hati Engkau adalah candu Untuk memenuhi kehausan jiwa dan raga Sebenarnya malu diri ini menghadap kepada-Mu
Dengan segunung dosa dan secuil ibadah Tapi inilah persembahanku Dari manusia yang serakah dan tak tahu diri ini Hatiku sudah tergila-gila Aku tercandu-candu pada-Mu
Tentang Penulis: Ia lahir dari orang tuayang bernama HalidinHasan dan NashobahAnis. Namalengkapnya adalahNurhayati Mujayana. Sapaan akrabnyaadalah Nana. Lahir di Samarinda padatanggal 17 Juli 1980. Ia memulai pendidikannya di SDN 058 Samarinda, Kalimantan Timur. Setelah itu, ia melanjutkansekolahnya di MTs swasta Darul Ihsan dan MAswasta Darul Ihsan Samarinda, Kalimantan Timur. Pendidikan terakhirnya adalah S1 di Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur jurusan Bahasa dan Seni, program studi PendidikanBahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Saat ini, iaadalah salah satu guru di SMP Negeri 40 Samarindadan mengajar bidang studi Bahasa Indonesia. Iamulai menyukai puisi sejak duduk di MTs. Karya- karya yang telah dibacanya adalah karya Khalil Gibran, Taufik Ismail, Chairil Anwar, D. Zawawi Imron, Sapardi Djoko Damono, Tere Liye dll. Iapernah mengikuti lomba membaca puisi saat masihduduk di sekolah dasar. Namun, untuk lombamenulis puisi belum pernah ia ikuti. Puisi baginyaadalah sarana untuk mengekspresikan perasaan
yang tidak mampu diungkapkan secara langsungkepada orang lain. Puisi-puisinya hanya menjadi koleksi pribadi. Ia belum memiliki keberanian untukmempublikasikannya. Melalui puisi ia merasa bebas mengungkapkan persaannya tanpa sekat dan batas. Jiwanya menari-nari, terbang ke segala penjurubumi. Puisi merupakan makanan jiwa baginya. Bagi yang ingin menghubunginya secara daring bisa lewat alamat surel [email protected].
Tawamu BahagiakuOleh : Mar’atus Sholihah, S. Pd Kudengar canda kalian Dari dalam kamar dengan lampu temaramDengan penuh gurauan dan candaan Seolah tiada beban yang kalian rasakan Wahai permata jiwa Tertawalah dengan ceria Nikmati masa kecilmu dengan riang gembira Belajar, bermain dengan teman sebaya Jika harimu terasa lelah Beristirahatlah Sambut hari esok yang lebih cerah Malaikat-malaikat kecilku Penyemangat hidupku
Tawamu adalah bahagiaku Ku bersyukur atas hadirmu Tumbuhlah menjadi anak yang cerdas dan bahagia Santun dalam bertutur kata Kejujuran menjadi pedoman jiwa Karena itu adalah akhlak yang mulia Wahai Sang Pemilik hati Terima kasih atas anugerah yang Engkau beri Ku titipkan malaikat-malaikat kecilku pada-Mu Semoga mereka selalu dalam lindungan dan ridho- Mu
Tentang Penulis: Mar’atus Sholihah, Lahir di Bojonegoro, Jawa Timur pada tanggal 23 Maret 1979. Anak ke– 5 dari pasangan Alm. Bapak Suryono dan Ibu Zubaidah. Menyelesaiakn Pendidikan S-1 FKIP Jurusan Bimbingan dan konseling di Universitas IslamAs- Syafi’iyah Jakarta Tahun 2004. Penulis adalah seorang ibu dari 3 anak yaitu, dua putra dan satu putri (Khairan, Zaidan dan Mahreen). Selama 17 tahun mengabdikan diri di berbagai Lembaga Pendidikan swasta. Mulai April 2006 sampai sekarang mengajar di SD Al MuslimTambun, Bekasi. Mulai belajar menulis artikel dan puisi yang diterbitkan di koran Radar Bekasi kemudian dibukukan. Penulis juga melanjutkan ikut menulis puisi dan artikel bersama guru di Bekasi Raya. Dilanjutkan setiap tahun menulis buku bersama siswa dalam bentuk puisi dan cerita pendek.
Penulis beralamatkan di Perumahan AlamPesona Wanajaya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
KehidupanOleh : Patimah, S.Pd, M.M. Irama waktu yang berlalu perlahan-lahan. Kehidupanku terukir, penuh warna dan ragam. Seperti halaman kosong yang ditulis cerita. Setiap detik adalah lembaran yang tak dapat dilupakan. Ada tawa dan tangis, berpelukan harapan. Kisahku mengalun seperti lagu sendu dan gembira. Di tiap jalan yang terbentang panjang. Ku belajar tentang hidup, tentang arti yang nyata. Ku rasakan gelap dan dan terang. Hidupku bagai aliran sungai yang pasang surut. Penuh kejutan, tawa, serta pelukan duka, Aku mengukir jejak di ladang waktu yang tumpangtindih.
Di bawah sinar mentari yang terik dan hangat, Hari-hariku jalani dengan semangat walau hati gundah. Karenaku yakin kehidupan adalah anugerah yangtak ternilai, Mari isi setiap lembaran dengan kebaikan dan cinta. Jakarta, 30 Agustus 2023
Tentang Penulis: Patimah, S.Pd, M.M. lahir di Pisangan Baru, Matraman, DKI Jakarta, tanggal 3 Mei 1970. Danmerupakan anak pertama dari lima bersaudara. Pendidikan yang sudah di tempuh di SPGN7, Jakarta, tahun 1990 dengan jurusan Taman kanakkanak. Strata Satu di STKIP Purnama JurusanPendidkan IPS, tahun 1999. Strata Dua di SekolahTinggi Manajemen Labora Jakarta, jurusanManajemen, Sumber Daya Manusia (MSDM) tahun2009. Kemudian menyelesaikan PGSD di tahun 2018di Universitas Muhammadiyah, Jakarta. Karya yangsudah dibuat yaitu buku Antologi sebanyak 20 bukudan 3 buku solo yang berjudul: Praktik BaikLiterasiku Kumpulan Tulisan Berserak PenuhHikmah, Cerita anak yang berjudul: Sahabat hijau, serta Kumpulan puisi akrostik Hari kemerdekaan. Kontak penulis di Wa: 08128663102, Telegram : @PatimahIskandar, E-mail: [email protected],
Kenangan di DermagaBiruOleh : Rosmaria Disisa waktu yang akan berlalu Kau menolak takdir bersamaku Jiwaku terkubur di rerimbun kemboja Luka memerih dibaluti kerinduan menimpa Kecewa mula membelukar di ceruk hati Mengoyak rasa cinta disetiap tarikan nafas ini Haruskah akal ikut menghakimi Bisikan mesra di daun telinga masih menghuni Kuberjuang merungkai sengketa yang membelengguMencari titik temu mengharap kemesraan kembali menggebu Sepucuk rintik janji kian mengorak semu Tiada lagi kalimat indah darimu kutemu
Wajah memulas hati di kala sepi Kini kau mengorak langkah pergi Tiada seindah rasa bening berembun Kini dataran hati membelukar merimbun Sapaan darimu sudah bergejolak membisu Tiada lagi kata rindu di hujung lidahmu Saat senja menua di hujung mata berlalu Aku termanggu di hujung dermaga rindu ... Sungai Petani, Malaysia 20 August 2023
Tentang Penulis: Nama asliku Roshidi Shamsudin dan nama penakuRosmaria. Aku kini menetap di Sungai Petani, Kedah, Malaysia. Minat menulis dalamliterasi sejakremaja.Kini aku aktif menulis puisi di group puisi FB Indonesia dan Malaysia. Aku telah memiliki beberapa antologi puisi dari group puisi Indonesia dan Malaysia. Bagiku berpuisi ini satu kedamaiandan kebahagiaan. Mottoku "Berfikir SebelumBertindak" dan "Hidup Dalam Kesederhanaan."Aku FB-ku Rosmaria Lentera Desa. Wa-ku 60196628568
MenghambaOleh : Hati Setyowati Sejatinya diriku menghamba Pada permata terindah di dunia Setiap langkah dan setiap kata Pasti kan menambah indah permata Diriku menghamba bukan untuk dipuja Diriku menghamba bukan karena strata Diriku menghamba pada permata dunia Yang membuatnya indah dengan lakunya Wahai permataku Tak akan ku lepas dari tuntunanku Ijinkan aku jadi pelayanmu Hingga kau siap sesuai kodratmu Berharap semua ini tak percuma
Berharap wajah wajah itu tetap bercahaya Hingga saatnya kembali membawa permata Menjadikannya bekal untuk hidup selamanya Kasihku, ijinkan diriku abadi Dalam pengabdian demi anak negeri Menyaksikan wajah wajah indah bercahaya Menjadikannya permata perhiasan dunia Sejatinya diriku menghamba Pada permata terindah di dunia Kan ku jaga sepenuh jiwa Meski raga akhirnya tiada Hati 311022
Tentang Penulis: Hati Setyowati lahir di Jakarta 46 tahun lalu, bercitacita ingin menjadi guru sejak kecil Alhamdulillahcita citanya terkabul di tahun 2004, sekolah pertamadan semoga juga menjadi sekolah terakhir SMPITBusyro Al Karim Bogor. Hobinya menulis puisi berawal ketika Hati kecil diminta menulis puisi oleh bapaknya yang juga seorang penulis puisi dengan tema bunga Soka (bunga yang ada di teras rumahnya). Puisi *Menghamba* adalah sebuah puisi yang tercipta dari inspirasi filosofi Ki Hadjar Dewantara, bahwa seorang guru adalah pelayan bagi murid muridnya.
Melepas CengkramanOleh : Meiske Piri Langkah membawaku pada keramaian kota Menyusuri glamor kehidupan malamPutaran waktu terhanyut dalam dusta Dalam lingkaran tak bertepi kutenggelamIngin berbalik langkah tertangkap jala Terjebak dalam pesta pora yang kelamTerbuai dalam keindahan dunia Genggamannya kuat seakan mengancamKu bergerak mencari cela Menggapai cahaya jauh terpendam Tersungkur merenung puja dunia Berpaling haluan melepas cengkeramSetitik cahaya datang menyapa
Membawaku pada rasa kagum Aku mendapat kesempatan kedua Berbenah diri bangun dan tersenyumRaanan Baru, Agustus 2023
Tentang Penulis: Meiske Feiny SialomPiri, S.Pd. Lahir di Raanan Baru KecamatanMotoling Barat, KabupatenMinahasa selatan, Provinsi Sulawesi Utara. pada 12 Maret 1977. Puteri dari seorang ayahyang latar belakang sebagai seorang TNI, membuat ia hidup disiplin tegas namun berhati lembut. Alumni S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Negeri Manado. Ia merupakan gurukelas VI SD GP Raanan Baru. Sebelumnya ia pernamengajar di SD Kemala Bhayangkari Manado. Iaadalah Guru Penggerak Angkatan 7 KabupatenMinahasa Selatan. Menulis Puisi dan cerpen sudahmenjadi hobinya sejak kecil. Selain menulis, ia jugasuka mendengarkan music dan membaca buku. Motto yang selalu Ia pegang adalah “Segala pekerjaan yang baik dan benar adalah berkat Tuhan, karenanya lakukanlah dengan sepenuh hati.”
Ikhlas Oleh : Pidelys Lumban Gaol, S.Pd. Bisikan suara-suara berdenting ditelingaku Sungguh membuatku untuk menyuarakannya Hati nurani berkata untuk tetap tenang Dan belajar dengan arti yang terlihat dan tak terlihat Sekalipun itu bagian kita Sekalipun itu juga peraturan yang berlaku Sebagai orang yang punya mindset dewasa Tetaplah kerjakan bagian kita dengan sebaiknya Tak usah banyak protes Belajarlah dari proses Bukan tak tegas Karena hidup ini bukan suka-suka, kebebasan, dankemauan kita terus
Sekalipun kita benar Tak usah banyak menuntut Tetaplah jadi orang tegar Jadi, tetaplah mengerjakan dengan hati nurani Samarinda, 27 Maret 2021
Tentang Penulis: Pidelys Lumban Gaol, nama panggilan lis. Lahir di Medan, tanggal 26 Desember. Hobi travelling, menulis, dan menyanyi. Alamat di jalan Suryanata, Gang VI, SamarindaUlu, Kalimanta Timur. Sejakkecil sudah mengajar teman-teman saat bermainsehingga 2013 sampai sekarang sudah menjadi pengajar dan menetap di sekolah negeri sebagai gurubahasa Indonesia. Dan saya suka menulis yang membuahkan hasil menjadi pemenang lomba menulis Puisi Nasional 2021, lomba menulis cerpen2020, dan tahun 2013 lomba cerpen tingat Universitas Negeri Medan, Tahun 2018-2020 menjadi Pembina Literasi di Sekolah, Tahun 2021 menulis buku Antologi Puisi bersama siswa-siswi, dan sekarang dipercayakan menjadi Pembina ekskul Riset di sekolah. Kalau mau kenal lebih dekat ikuti akun IG @Pidelys_Lg. WA082286329890
Bersama Kita BisaOleh : Triska Sukarsono Indonesia negeri yang kaya akan budaya, Dalam pelukan alam yang indah dan megah, Namun, saat ini, kita hadapi beragampersoalan, Maka cari solusi yang jernih. Di bawah sinar mentari yang bersinar cerah, Terhampar lautan luas, hutan yang menghijau, Namun, sayangnya, kerusakan alam semakin merajalela, Kita harus menjaga bumi ini agar tetap lestari. Di tengah kota-kota yang penuh dengan kehidupan, Rakyat berjuang untuk masa depan yang cerah,
Namun terdengar suara-suara kegelisahan. Maka jangan lupakan persatuan, Dalam keragaman budaya, agama, dan bahasa, Bersama-sama, kita kuatkan kebersamaan Bersama kita tuntaskan semua masalah Semoga Indonesia damai dan sejahtera. Dalam keriuhan di era global Bersama kita perjuangkan masa depan yang gemilang, Indonesia, negeri yang kita cintai dengan sepenuhhati, Bersama kita wujudkan Indonesia damai sejahtera Kebasen, 10 September 2023
Tentang Penulis: Nama TRI SUSILO KURNIAWATI, dengannama pena Triska sukarsono Lahir Di Purbalinggapada tanggal 15 September 1969 .Puisi adalah salahsatu hoby penulis sejak lulus SPGtahun 1988, Namun zaman dulu tidak pernah dipublikasikan, karena kesibukan penulis di pekerjaan akhirnyatidak terinspirasi lagi untuk membuat puisi. Sekarang mulai tertarik dengan puisi. Pekerjaan Penulis adalah sebagai Guru( Kepala Sekolah ) di SDN Randegan KecamatanKebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Menjadi Guru sejak tahun 1993.Prestasi di bidangPendidikan adalah menjadi Guru Teladan padatahun 2003, Menjadi Guru Berprestasi tahun 2007dan menjadi Kepala sekolah Berprestasi tahun 2019. Selain menjadi Kepala sekolah kesibukan saat ini adalah menjadi anggota PPK ( Panitia PemilihanKecamatan Pemilu 2024, sejak Desember 2022, Aktif juga di organisasi PGRI Tingkat Kecamatan danPramuka di Kwarran Kecamatan
Guru PenggerakOleh : Ermawasari, S.Pd Guru penggerak adalah harapan Harapan menggapai cita dan impian Semua guru berhak mendapatkan Untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan Mungkin saat ini semua guru takut Takut dengan semua beban tugas guru penggerakNamun semua itu hanyalah omongan belaka Yang tak pernah aku temui Di pendidikan guru penggerak aku mendapatkanilmu Dan juga teman guru – guru hebat Ilmu yang sangat bermanfaat dan mendidik Sahabat yang membangunkanku untuk menggapai cita dan impian
Wahai guru penggerak Mari bergerak demi pendidikan di Negeri ini Menciptakan anak – anak yang berkarakter Demi jaya dan majunya Indonesia tercinta
Tentang Penulis:
Jendela KacaOleh : Wida Estika Sayup dari jauh yang samar Tak asing terdengar alunan kebingungan Ketakutan mencuat di setiap sendi-sendi nafas Berdebar hati dalam waswas jiwa Terbangmu salah arah Terbangmu petakamu Berbenih sesat berbalut linglung Terkurung dalam rumah jendela kaca Berputar mengepak sayap Nasib raga terperangkap jendela kaca Didepan memang dunia bebas Tapi berasa aneh hawa dan rasa Oh …. Inilah tipuan si jendela kaca
Terasa tenang dibalik fatamorgana Berkali-kali benturkan kepala Berharap lepas terbang kesana Tapi aku hanya seekor tawon kemit Sengatku tak mampu hancurkan kaca ini Muka sangarku tak kuasa ciutkan angkuhnya tabir Hanya si pemilik jendela kaca ku gantung sehelai nasib
Tentang Penulis: Wida Estika, atau yang sering dipanggil Wida adalah salah satu pegiat literasi di kabupatenBanyumas. Kecintaanya kepada sastra membawa iaaktif dalam komunitas literasi. Beberapa karyanyabaik berupa cerpen maupun puisi sudah diterbitkan. Buku “Babad Banyumas : Curug Cipendok“merupakan karya yang pernah mendapat apresiasi dari Bunda Literasi Kabupaten Banyumas. Baginya, berkarya adalah suatu keharusan yang wajibditekuni agar nama kita tetap dikenang walaupunraga telah tiada.
Pancasila Oleh : Aji Abdul Zakaria Aku berdiri tegap perkasa Di tengah ratapan perubahan para pemimpin bangsaMenyeruak dalam ingatan syair muda Bergejolak warna sendiri kehidupan bangsa Kini usia ku tak muda lagi Semakin tua semakin kuat dan kokoh berani Menerjang peradaban zaman Karena aku lahir dari pemuda bangsa yang kuat Aku titipkan diri kepada generasi penerus Agar azasku tidak tergerus
Yang kini kian hari kian pupus Dalam sendi diri seperti menopause Biarkan mereka yang menikmati sejarah biasa-biasasaja Kita lah Mahasiswa yang akan membuat sejarahdalam perubahan Dengan jati diri sendiri Dengan tanpa menggangu bukan hak kita Carilah ketenangan bukan kesenangan Orang tenang sudah pasti senang Karena kini korupsi, kolusi, nepotisme merajalela Merongrong sendi kehidupan bangsa
Tentang Penulis: Nama : Aji Abdul ZakariaNama Pena : Kang Aji Tempat Tanggal Lahir : Rangkasbitung, 5 Oktober 1987 Pendidikan : Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang Cita – cita : Menjadi orang yang bermanfaat Alamat email : [email protected]
Merajut Sepi Oleh : Kaifani,S.Pd Gr Malam ini,. sungguh hati terasa sepi Hanya suara jangkrik yang bernyanyi Kupandangi wajahmu yang diam membisu ... Perlahan aku mencoba menyapamu Namun engkau pun sibuk dengan gawaimu Walaupun aku tahu itu hanya caramu Mengusir rasa sepi yang ada di hati mu Saat ini tinggal kita berdua Anak-anak satu persatu pergi meninggalkan kita Pergi memasuki kehidupannya Hanya doa yang tiada putusnya Kita kirimkan untuk mereka belahan jiwa
Sepi Akan menjadi teman sejati Menemani kita berdua Berdua merajut sepi Hingga datang panggilan ilahi rabbi
Tentang Penulis: Nama: Kaifani,S.Pd Gr Alamat: Jln Bonol RT 04 Dsn Itau Maita Desa Air Dingin Kabupaten Simeulue Aceh Saya anak ke dua dari 4 bersaudara. Saya sudah menikah mempunyai 4 putra 1 putri. Saya seorang guru TK dan mengajar di TK Negeri Az-Zahra Air Dingin Kabupaten Simeulue
Rembulan Berkabut Oleh : Murida, S. Pd Weekend awal September Weekend tanpa Plan Weekend Totalitas Sungguh tidak disangka Hamparan taman yang luas Air terjun yang indah Perumahan tersusun rapi di Harau, suhu yang dingin Perjalan berkelok, Menara jam gadang yang menjulang tinggi Para wisatawan yang berselfi Tiba-tiba ... Keindahan itu berubah
Berubah laksana kabut Kabut yang membuat nafas tak lagi menghirup Aegarnya udara ... Setiap hebusan nafas Setiap gerakan kaki hanya untukmu, wahai sang pemilik segalanya ... Maafkan kami ... Kami yang berlumur dosa Kami yang jauh dari rasa syukur, ikhlas, dan ridhoMeskipun demikian Engkau Allah selalu melindungi hamba-Mu Padang, 6 November 2021 Me : ida Murida
Tentang Penulis: Nama : Murida Nick name : ida Kelahiran Desa Langkat, kec. Siak Kecil Kab. bengkalis pada tanggal 18 Nov 1993 Dilahirkan oleh ibunda : Katir dan ayah Soirin Riwayat pendidikan : SDN 9 Siak Kecil Mts Nurul Hidayah Bantan MA Nurul hidayah Bantan 2011 STAIN Bengkalis alumni 2016 Lulusan LKMD Kwarcab Bengkalis thn 2014 Mahasiswa PPG Batch 1 2023 Menikah 2017 Nama suami : SISWANDI Anak 2 1. Alfiatus Shaibah 2. Muhammad Azka alfiansyah Kegiatan sehari-hari...