Sang Pendekat_draft_20170714

TERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIA SANG 99PENDEKAT

TERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIAdi sekitar lokasi pembangunan tersebut. Hal itulah yang menjadi
tantangan kita bersama.

Dalam menerapkan system K3L di proyek Jembatan Holtekamp
– sisi Pendekat, tim K3L melakukan Safety morning talk setiap hari
sabtu pagi. Dalam kegiatan tersebut akan diberikan pengarahan
pentingnya K3L, pemakaian alat pelindung diri (APD), pelatihan
penggunaan alat tanggap bencana seperti Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) dan simulasi tanggap darurat & bencana.

Pengamanan lokasi pekerjaan juga menjadi prioritas utama yang
harus diterapkan dalam pembangunan Jembatan Holtekamp sisi
Pendekat. Lokasi pekerjaan harus aman bagi pekerja yang bekerja di
lokasi tersebut. Implentasi pengamanan lokasi proyek dapat dilihat
dari pemasangan rambu peringatan dan ralling pembatas ketinggian.

Lokasi proyek Pembangunan Jembatan Holtekamp berada di
Provinsi Papua dimana malaria merupakan salah satu penyebab
kematian tertinggi yang disebabkan oleh nyamuk. Untuk
menganstisipasi penyebaran nyamuk dan serangga, tim proyek
berinisiatif untuk melakukan fogging atau pengasapan di lingkungan
proyek. Fogging dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Gambar 33. Safety Talk dan Pelatihan Penggunaan APAR

100 SANG PENDEKAT

101SANG PENDEKATTERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIA

Untuk mengingatkan akan pentingnya K3L, dilakukan pemasangan
rambu pada setiap area pekerjaan. Dengan harapan para pekerja
dan karyawan tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan
segala aktifitas di lingkungan proyek. Selain rambu K3L, dipasang
juga rambu jalur evakuasi jika terjadi bencana.

Gambar 34. Rambu Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul

Gambar 35. Pemasangan Railling Pengaman

TERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIAMenjaga lingkungan merupakan prioritas utama yang ditunjukkan
oleh tim proyek Jembatan Holtekamp – sisi Pendekat. Dalam
mewujudkan hal tersebut, beberapa kegiatan seperti bersih pantai,
pemberian kotak sampah di setiap lokasi pekerjaan dan kegiatan
penanaman mangrove rutin diadakan di proyek jembatan Holtekamp
– sisi pendekat ini.

Gambar 36. Penanaman Mangrove

Gambar 37. Bersih Pantai di sekitar Lokasi Proyek

102 SANG PENDEKAT

103SANG PENDEKATTERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIA

Gambar 56. Pelaksanaan fogging

TERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIAKomitmen mutu juga menjadi prioritas utama yang wajib
dicapai pada proyek jembatan holtekamp jayapura sisi pendekat.
Pengendalian mutu dilakukan secara ketat dan mendetail.
Penempatan tim pengendali mutu yang kompeten menjadi hal wajib
yang perlu dilaksanakan. Dengan harapan proyek jembatan dapat
terselesaikan dengan tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu.

Terbukti proyek jembatan Holtekamp Jayapura dapat terselesaikan
dengan beberpa pencapaian sebagai berikut :

Tim proyek juga berhasil memenangkan lomba Performa Proyek
Terbaik (Best Performance Project) tahun 2016 yang diadakan oleh
PT. PP (Persero)Tbk. Dan juga mendapatkan peringkatan ke-3 dalam
Penghargaan Karya Konstruksi bidang Prasarana Transportasi tingkat
Nasional yang diadakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.

Penghargaan tersebut merupakan pencapaian terbesar yang
diperoleh oleh tim Proyek Jembatan Holtekamp sisi Pendekat, sebagai
buah manis dari kerjasama yang baik, kekompakan tim dan kesabaran
dalam menghadapi setiap masalah.

104 SANG PENDEKAT

105SANG PENDEKATTERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIA

Paca-mace PP

Proyek Pembangunan Jembatan Holtekamp Sisi Pendekat dipimpin
oleh seorang Project Manager dan di bantu oleh seorang Deputy
Project Manager yang membawahi Quality Control, SHE-O, Site Engineer
Manager, Site Operational Manager dan Site Administrative Manager.
Pada intinya tim Proyek dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian teknik,
bagian pelaksanaan (operasional) dan bagian administrasi dan dua
bagian khusus yang berkonsentrasi pada bidang penanganan Quality
dan Penanganan Keamanan ,Keselamatan kerja dan Lingkungan.
Semua bidang pekerjaan tersebut memiliki tugas dan kewajibannya
masing-masing dengan satu tujuan yaitu agar Proyek Jembatan
Holtekamp – sisi Pendekat dapat tercapai dari segi Biaya, Mutu, Waktu
dan Safety. Berikut ini adalah struktur organisasi yang diterapkan di
Proyek Pembangunan Jembatan Holtekamp Sisi Pendekat.

Struktur organisasi tersebut membawahi ±60 pekerja dan telah
mampu melatih tenaga lokal menjadi tenaga dengan skill yang
tidak kalah dengan skill tenaga non lokal (yang di datangkan dari
luar Papua). Sehingga Proyek Pembangunan Jembatan Holtekamp
Sisi Pendekat ini juga menjadi sarana pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang ada di Papua.

Selain menjalankan kewajiban sebagai penyedia jasa Tim Proyek
Jembatan Holtekamp sisi Pendekat juga bertanggung jawab terhadap
aspek social (social responsibility). Dalam mengimplementasikan social
responbility tim proyek memiliki program diantaranya pelaksanaan
HUT RI dan membantu pembangunan Rumah Ibadah yang ada di
wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya.

Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada setiap tanggal
17 Agustus, telah dirayakan selama 2 tahun berturut-turut di proyek
Pembangunan Jembatan Holtekamp Sisi Pendekat. Kegiatan perayaan
seperti lomba lari karung, lomba makan kerupuk, lomba bersih pantai
dan lain-lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat

TERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIAmempererat komunikasi antar internal personil proyek maupun
eksternal personil proyek.

Warga mengaku sangat senang dengan diadakanya kegiatan
ini. Karena selama ini belum pernah diadakan kegiatan seperti ini,
meskipun ada kegiatan ini dilakukan bukan diperkampungan warga
melainkan di pusat kota yang diadakan oleh pemerintah Kota Jayapura.

Untuk memotivasi warga masyarakat Papua yang mayoritas
beragama Kristen dalam beribadah, tim proyek memberi bantuan
berupa material semen pada pembangunan gereja yang berada di
wilayah kota jayapura. Bantuan ditujukan ke Gereja Allah Ninom
Kotaraja dan Gereja Parakletos Pasir Dua Jayapura masing-masing
sebanyak 200 zak semen dan 1 unit Portble AC.

Dengan adanya program Social Responbility yang dilakukan tim
proyek jembatan Holtekamp sisi Pendekat menjadi investasi bagi
perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability)
perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre)
melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre). Program
CSR merupakan komitmen PT. PP (Persero) Tbk untuk mendukung
terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Harapan tim proyek Jembatan Holtekamp adalah agar warga papua
memiliki kesempatan yang sama dalam memperbaiki kualitas hidupnya.
Dengan dibangunnya jembatan holtekamp menjadi salah satu pendukung
infrastruktur bagi Bumi Cendrawasih yang indah ini, diharapkan memberi
kontribusi yang baik dalam pembangunan bumi Papua pada umumnya
dan Kota Jayapura pada khususnya.

106 SANG PENDEKAT

TERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIA SANG 107PENDEKAT

TERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIAALBUM PHOTO

Masa-masa Perjuangan

108 SANG PENDEKAT

109SANG PENDEKAT

Mempertahankan Perjuangan TERIMA KASIH PP, TERIMA KASIH INDONESIA