Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 1 Assalamualaikum wr wb Salam Sehat Sobat Jamu, mari kita bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan kepada kita dan pada saat ini Warta HortusMed Volume 11 Edisi 1 terbit untuk memberikan informasi seputar tanaman obat, obat tradisional, dan aktivitas layanan di Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Informasi tentang transformasi organisasi sudah kami unggah di Warta edisi sebelumnya, namun perubahan itu membutuhkan waktu dan persiapan. Pergantian sepenuhnya B2P2TOOT menjadi Unit Pelaksana Fungsional (UPF) RSUP Dr. Sardjito direncanakan dimulai pada Juli 2023. Untuk itu redaksi menilai masih relevan jika Warta HortusMed ini kembali mengangkat topik seputar integrasi B2P2TOOT ke dalam RSUP Dr. Sardjito sebagai wujud transformasi kami. UPF RSUP Dr. Sardjito Tawangmangu kami pilih menjadi topik utama untuk edisi ini. Sesuai dengan materi tersebut empat artikel yang akan mengisi rubrik topik utama adalah 1) Makna Integrasi, 2) Mengenal RSUP Dr. Sardjito, 3) Promosi Layanan, dan 4) Peran Pemasaran dalam Meningkatkan Minat Masyaraat terhadap Layanan Wellness. Rubrik sosok yang juga merupakan bagian dari topik utama akan menghadirkan Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito. Secara garis besar rubrik lainnya mengulas tentang detail beberapa layanan yang dirintis di UPF kami misalnya project class pembuatan potpouri dan pembangunan asterbee, sebuah taman etalase yang memadukan keindahan dan edukasi tentang pemanfaatan madu dan lebah. Sebuah narasi dalam rubrik Opiniku menjadi materi yang mengantarkan warga B2P2TOOT eks Balitbangkes ke RSUP Dr. Sardjito dengan kata-kata kesan, harapan dan doa terbaik. Kami juga akan mengajak Sobat Jamu untuk mengetahui Solo Safari atau Solo Zoo, sebuah destinasi wisata terbaru di Kota Solo yang saat ini sedang ramai diperbincangkan karena jumlah pengunjungnya yang melonjak tajam pascarenovasi tempat wisata tersebut. Sebagai ornamen di dalam majalah ini kami memajang foto-foto tanaman dan kebun tanaman obat yang belum pernah kami sajikan pada edisi sebelumnya. Organisasi kami berubah dan berkembang untuk layanan kesehatan bagi masyarakat selaus-luasnya. Warta HortusMed sebagai bagian dari organisasi ini juga akan terus berbenah menjadi lebih baik dalam segi isi dan tampilan demi meningkatkan kepuasan Sobat Jamu. Terima kasih kami ucapkan atas kesetiaan Sobat Jamu pada majalah ini. Apresisasi kami sampaikan kepada Sobat Jamu yang bersedia memberikan usulan, kritik dan saran perbaikan untuk Warta HortusMed yang lebih baik. Semoga Sobat Jamu senantiasa sehat dengan gaya hidup dan konsumsi jamu yang aman dan berkhasiat. Bravo Jamu!! Wassalamualaikum wr. wb. POJOK REDAKSI
2 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Susunan Redaksi: Penanggung Jawab Akhmad Saikhu Redaktur Awal Prichatin Kusuma Dewi Tri Widayat Editor Indah Laksmiwati Desainer Grafis dan Layouter Kristoforus Ivan Pramudya Wardhana Fotografer Antonius Febrian Pulung Nugroho Sekretariat Ummi Hanifah Redaksi Substansi Program, Kerjasama dan Jaringan Informasi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Jl.Raya Lawu No.11 Tawangmangu Karanganyar Jawa Tengah 57792 Telp.0271-697010 Fax.0271-697451 1 2 3 15 18 21 24 31 37 35 40 55 57 53 POJOK REDAKSI DAFTAR ISI TOPIK UTAMA SOSOK TANAMAN OBAT & OBAT TRADISIONAL OPINIKU SERBA - SERBI SEPUTAR KESEHATAN TRAVEL MOTIVASI B2P2TOOT TERKINI SURAT PEMBACA TTS/KUIS RESEP KITA DAFTAR ISI
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 3 Makna Integrasi B2P2TOOT ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta TOPIK UTAMA Bagaimana Ibu melihat potensi yang telah dimiliki B2P2TOOT Tawangmangu? B2P2TOOT yang sebelumnya sebagai satuan kerja Badan Litbangkes memiliki data hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan sebagai landasan pemanfaatan obat tradisional dalam layanan kesehatan. Sumber daya manusia serta sarana prasarana yang ada saat ini potensial untuk pengembangan layanan kesehatan tradisional, wellness tourism, kegiatan kediklatan, penyediaan produk, dan layanan laboratorium. Selain itu aset yang kita miliki juga sangat besar dan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan misalnya kebun tanaman obat yang berlatar belakang Gunung Lawu Apakah UPF dapat mendukung visi RSUP Dr. Sardjito? Apa tantangannya Visi RSUP Dr. Sardjito adalah “Berbudaya yang Unggul dalam Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian”. Oleh karena kegiatan yang dilaksanakan di UPF Tawangmangu Wawancara dengan dr. Ulfatun Nisa, M.Biomed (Kepala UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional, RSUP Dr. Sardjito) Bagaimana posisi UPF Tawangmangu (ex B2P2TOOT) di RSUP Dr. Sardjito? UPF RSUP Dr. Sardjito di Tawangmangu akan melengkapi pelayanan kesehatan tradisional yang telah dilayankan oleh RSUP Dr. Sardjito di klinik Kalimosodo. Ke depannya akan lebih dari itu, UPF ini akan menjadi respresentasi RS sebagai pelopor pelayanan kesehatan tradisional dan medical wellness bagi RS vertikal Kemenkes maupun rumah sakit-rumah sakit lainnya. Apa nama resmi yang diberikan kepada UPF Tawangmangu? Merujuk dari keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/ MENKES/1331/2023 Tentang Peta Jabtan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, nama UPF adalah UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional Tawangmangu
4 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 - Pengembangan strategi pemasaran untuk layanan UPF - Pengembangan SDM - Pemenuhan Infrastruktur yang mendukung pengembangan layanan serta perubahan masterplan Apakah konsep 5 layanan (yankes, wellness, diklat, laboratorium dan produk) di UPF cukup ideal untuk mendukung visi RSUP Dr. Sardjito? Lima konsep tersebut sudah cukup mewakili kegiatan layanan, pendidikan dan pelatihan namun dalam pelaksanaannya nanti perlu struktur yang lebih ramping yang dapat mewadahi kelimanya agar koordinasi antar divisi berjalan optimal. Penyederhanaan jumlah instalasi bertujuan untuk fleksibilitas dan kefektifan kinerja pegawai mengingat Sumber Daya Manusia dari unsur PNS juga tidak terlalu banyak. Bagaimana strategi pelaksanaan konsep 5 layanan di UPF? Konsep 5 layanan terebut akan terkait dengan pelayanan, pendidikan dan penelitian, maka UPF Tawangmangu berpotensi untuk mendukung pencapaian visi RSUP Dr. Sardjito. Tentu saja tantangan terbesarnya adalah di mindset dan kinerja para pegawainya yang harus disesuaikan agar memenuhi standar kinerja pegawai RSUP Dr. Sardjito. Perubahan cost center menjadi revenue center akan menjadi prioritas untuk tata kelola SDM di UPF tawangmangu Bagaimana strategi RSUP agar UPF mampu mendukung visi dan mejawab tantangan? Strategi yang akan ditempuh RSUP Dr. Sardjito agar UPF Tawangmangu mampu mendukung visi dan misi satker adalah: - Pengikutsertaan UPF dalam kegiatan RSUP Dr. Sardjito baik kegiatan internal maupun kegiatan yang melibatkan stakeholder dan jejaring - Pengembangan paket layanan
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 5 dioperasionalkan di UPF sesuai struktur organisasi baru yang dalam waktu lama akan segera ditetapkan. Konsep 5 layanan itu antara lain layanan pelayanan kesehatan, layanan wisata kebugaran, layanan diklat, layanan laboratorium pengujian dan layanan penyediaan produk Langkah apa yang perlu dilakukan oleh UPF Tawangmangu untuk melaksanakan 5 layanan tersebut? Langkah yang pertama harus dilakukan adalah penyadaran diri pada masing-masing individu pegawai bahwa perubahan telah terjadi dan jiwa melayani merupakan modal pertama yang harus terinternalisasi dan diimplementasikan. Perubahan mindset dan etos kerja harus selalu di kampanyekan untuk produktivitas instalasi dan UPF Apa integrasi B2P2TOOT dengan Sardjito dapat meningkatkan diferensiasi Sardjito dengan RS lain? RSUP Dr. Sardjito optimis bahwa bergabungnya B2P2TOOT akan memperkuat diferensiasi layanan kesehatan tradisional yang telah diselenggarakan oleh RSUP Dr. Sardjito karena ragam layanan kesehatan tradisional dan layanan pendukungnya yang lebih luas dapat dikembangkan di UPF Tawangmangu. Apa pesan Ibu kepada UPF Tawangmangu terkait kesiapan menjadi bagian dari fasilitas pelayanan kesehatan? Pesan saya: perubahan adalah peluang, maka manfaatkan peluang itu untuk mencapai hal-hal terbaik bagi hidup kita, lingkungan kita, dan masyarakat luas dengan cara memberikan layanan yang paripurna. Menjaga kualitas pelayanan yang selama ini telah dilakukan kepada masyarakat, mutu bahan baku jamu yang dikonsumsi selalu terjaga dengan baik, serta terus berupaya berinovasi dalam pengembangan layanan kesehatan tradisonal dan layanan lain yang sudah berjalan. Peningkatan kualitas yang didukung dengan penelitian yang berkelanjutan yang mendukung.
6 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 7 Mengenal RSUP Dr. Sardjito Lebih Dekat Oleh: Ariefah Maylani - Pemasaran RSUP Dr. Sardjito calon dokter dan dokter ahli serta untuk pengembangan penelitian di bidang kesehatan. RSUP Dr. Sardjito didirikan dengan SK MenKes RS no. 126/Ka/B.VII/74 tanggal 13 Juni 1974, yaitu sebagai RSU tipe B pendidikan pengelolaan oleh Departemen Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Medis yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dan melaksanakan sistem rujukan bagi masyarakat DIY dan Jawa Tengah bagian Selatan, serta dimanfaatkan guna kepentingan pendidikan calon dokter dan dokter ahli oleh Fakultas Kedokteran (FK) UGM dimana Prof. dr. Ismangoen ditunjuk sebagai direktur utama pertamanya. Berdasarkan SK bersama antara Menteri Kesehatan RI dan Menteri P&K RI No. 522/ Men.Kes/SKB/X/81 No. 0283a/U/1981 tanggal 2 Oktober 1981 telah dilakukan penggabungan RS UGM ke dalam RSUP Dr. Sardjito dengan memanfaatkan fasilitas pemerintah, baik dana, peralatan maupun tenaga dari Departemen Siapa yang tidak kenal dengan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta? Rumah sakit sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan yang tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan terintegrasi bagi masyarakat, namun juga dinobatkan sebagai RS Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat & Keperawatan UGM dengan menghasilkan dokter spesialis maupun sub spesialis yang ahli di bidang kesehatan. Sejarah RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Gagasan mendirikan Rumah Sakit Umum dan Pendidikan pada tahun 1954 berawal dari semangat Dr. Sardjito, seorang pendidik dan tokoh kesehatan untuk mendirikan sebuah Rumah Sakit Umum dan Pendidikan pada satu lokasi yang berpusat di Yogyakarta. Hal ini dilakukan agar rumah sakit tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta serta Jawa Tengah Bagian Selatan saja, namun juga memberikan pendidikan bagi para
8 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Kesehatan RI, Departemen Pendidikan & Kebudayaan serta instansi lain terkait. Pada tanggal 8 Februari 1982, RSUP Dr. Sardjito telah dibuka secara resmi oleh Presiden RI Soeharto. Perjalanan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang beralamatkan di Jalan Kesehatan nomor 1, Sendowo, Sekip, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 103.384 m2 dengan jumlah tempat tidur sebanyak 882 ini telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional sesuai Kepmenkes HK.02.02/Menkes/390/2014. Tidak hanya menjalankan fungsi sebagai fasilitas pemberi layanan kesehatan saja, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta juga menjadi tempat menimba ilmu bagi calon dokter sehingga dinobatkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat & Keperawatan Universitas Gadjah Mada sejak tahun 2010. Pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan didukung oleh sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai dibuktikan dengan diraihnya akreditasi JCI-AMCH tahun 2014-2020 dan Akreditasi Paripurna KARS sejak tahun 2014-2027. Visi-Misi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta berkomitmen untuk menjadi rumah sakit berbudaya yang unggul dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian dengan memberikan pelayanan kesehatan yang prima berfokus pada pasien dengan cakupan pangsa pasar global, menyelenggarakan Pendidikan bermartabat yang bersinergi dengan pelayanan dan pengabdian masyarakat, mengembangkan inovasi dan penelitian dalam berbagai bidang untuk mencapai pelayanan yang bermutu sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan SDM yang berkarakter, berbudaya, berbudi pekerti luhur dan profesional untuk mewujudkan pelayanan yang unggul. Prestasi dan Inovasi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tidak hanya menjalankan kewajibannya sebagai penyedia layanan kesehatan masyarakat saja, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta juga meraih berbagai macam penghargaan, baik dari kategori institusi
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 9 maupun individu. Adapun penghargaan kategori institusi yang diraih oleh RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta di antaranya Penghargaan Kepatuhan Interaksi Pelayanan Publik Januari 2022 – Januari 2025, Penghargaan Juara I FKRTL dengan Nilai Pemanfaatan dan Presentasi Kelengkapan Antrean Online Tertinggi Provinsi DIY, Penghargaan “Indonesia Wellness & Health Tourism Award I – 2022 Hospital Destination Of The Year”, Penghargaan Rumah Sakit Kelas A dalam Implementasi Antrian Online Terbaik BPJS Kesehatan, Penghargaan Kompetisi Call Center, Penghargaan sebagai Institusi Penyelenggaran Pelatihan Terakreditasi Terbaik Kategori Rumah Sakit, Penghargaan sebagai Rumah Sakit yang Telah Memenuhi Persyaratan Kesehatan Lingkungan dengan Predikat “Sangat Baik”, Penghargaan Juara I PKRS Award Tahun 2022, Penghargaan Paritrana Award 2022 dari Pemerintah DIY dan Penghargaan “Go Green, Save The Planet” dalam rangka upaya perlindungan terhadap lingkungan hidup, kelestarian alam dan dukungan bagi sosial ekonomi masyarakat. Kerjasama Rumah Sakit bersama Mitra Tidak hanya menjalin kerjasama dengan stakeholder internal saja, namun RSUP Dr. Sardjito juga membangun jejaring yang baik dengan stakeholder eksternal rumah sakit melalui program pengampuan Sister Hospital dalam negeri maupun luar negeri guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Program Rumah Sakit Jejaring ini terwujud melalui kerja sama antara RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, FKKMK-UGM dan FKG-UGM dengan mengirimkan peserta didik tenaga medis ke Rumah Sakit Jejaring dalam rangka meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman. Digitalisasi Rumah Sakit di Era Industri 4.0 Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka RSUP Dr. Sardjito senantiasa mengikuti perkembangan digitalisasi dengan mengimplementasikan pelayanan kesehatan berkonsep Smart Hospital melalui penerapan rekam medis berbasis elektronik atau Electronic Medical Record (EMR), sistem persuratan berbasis elektronik (E-Office), Picture Archiving Communication System (PACS) yang menampilkan akses gambar
10 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 radiologi melalui EMR atau tanpa cetak film, Pendaftaran Online & Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM), Mobile Apps Customer melalui aplikasi Klik Sardjito Aja, Tele Konsultasi melalui aplikasi TEKON agar memudahkan konsultasi jarak jauh, penggunaan sistem pembayaran berbasis elektronik atau cashless serta klaim BPJS berbasis elektronik atau E-Klaim. Integrasi Kelembagaan UPF Tawangmangu dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Pada tahun 2022, dalam rangka efisiensi dan efektivitas pelayanan di lingkungan Kementerian Kesehatan dilakukan pengintegrasian tugas dan fungsi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta anggaran terkait pelayanan kesehatan pada Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) di Tawangmangu ke dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2022 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Seiring bergabungnya B2P2TOOT Tawangmangu dengan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, maka potensi layanan wellness akan dikembangkan melalui penyatuan kelembagaan menjadi UPF Layanan Kesehatan Tradisional RSUP Dr. Sardjito. Hal ini dilakukan mengingat B2P2TOOT merupakan pusat riset yang menyediakan produk untuk diuji, produksi, hingga pembuatan produk layanan yang dapat dioptimalkan menjadi wisata ilmu pengetahuan. RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta siap mewujudkan Smart Hospital dan Medical Tourism Hospital melalui pengembangan layanan berbasis kebutuhan konsumen, optimalisasi sumber daya manusia serta peningkatan promosi pemasaran yang berkesinambungan.
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 11 Beberapa kegiatan ditawarkan oleh wellness tourism dengan memfokuskan pada kearifan lokal, destinasi alam atau lingkungan. Destinasi-destinasi yang bisa menawarkan budaya lokal yang kental dan alam akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal ini tentunya membuat benua Asia menjadi salah satu destinasi yang paling diminati dalam wellness tourism, tak terkecuali Indonesia. Seperti misalnya Bali, yang merupakan destinasi wisata paling banyak diminati oleh mancanegara yang mencari penyembuhan dan pengalaman spiritual melalui berbagai resor dan pusat meditasi yang ditawarkan. Popularitas wellness tourism menunjukkan bahwa banyak orang sudah menyadari akan pentingnya kesehatan spiritual tidak hanya kesehatan fisik. Lebih dari itu, jenis wisata ini juga bisa meningkatkan perekonomian lokal. Selain Bali, pemerintah juga merencanakan Yogyakarta dan Solo untuk didorong menjadi destinasi wellness tourism. Pelayanan wellness tourism di UPF RSUP Dr. Sardjito secara umum dibagi Layanan Wellness Tourism di UPF Hortus Medicus Berdasarkan Permenkes No. 26 tahun 2022 menyebutkan adanya integrasi pelayanan kesehatan dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional ke RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Efek dari transformasi kebijakan menuntut perubahan arah dan fokus pengembangan. UPF RSUP Dr. Sardjito setelah bertransformasi ke pelayanan maka membuat rencana strategis agar setiap pelayanan bisa berjalan dengan baik dan berkembang. Beberapa pelayanan yang ada di UPF RSUP Dr. Sardjito yang akan dikembangkan salah satunya adalah wellness tourism. Wellness tourism akhir-akhir ini menjadi salah satu konsep wisata yang banyak digemari seiring dengan meningkatnya tren gaya hidup sehat (healthy living). Beragam kegiatan dan aktivitas fisik dan spiritual telah di sediakan untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Berdasarkan Global wellness Institute, pengertian wellness tourism adalah wisata yang bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan personal well being yang melibatkan berbagai aspek mulai dari fisik, mental, spiritual atau lingkungan. Oleh: Ulfatun Nisa - Dokter UPF RSUP Dr. Sardjito
12 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 menjadi dua jenis yaitu wellnes tour dan medical wellness yang melibatkan tenaga dan fasilitas kesehatan. Wellness tour merupakan pelayanan yang lebih duluan ada dibanding medical wellness. Namun kegiatan tour tersebut tentu saja sudah mengalami beberapa peningkatan dan penambahan layanan untuk memperbaiki kualitas dan mutu pelayanan kunjungan wellness tour, contohnya adanya kegiatan project class yang merupakan sarana edukasi dalam pembuatan suatu produk dengan bahan dasar alam. Medical wellnes saat ini sedang digalakkan oleh Kementerian Kesehatan salah satunya melalui pelayanan medical wellness di UPF RSUP Dr. Sardjito. Terdapat beberapa paket dalam layanan medical wellness di Tawangmangu, paket tersebut telah memuat seluruh segmentasi pasar. Mulai dari anak muda sampai usia lansia. Paket-paket tersebut mempunyai tujuan untuk menjaga dan meningkatkan status kesehatan seseorang. Penambahan pengetahuan mengenai pola hidup sehat sangat penting untuk mengurangi angka kejadian penyakit degeneratif di masyarakat. Selain konsep eduwisata, program medical wellness di Tawangmangu juga menyediakan aktivitas wellness yang menyehatkan dan terapi-terapi yang mendukung untuk memelihara kesehatan. Terapi yang memadukan antara kedokteran barat dan kedokteran timur diharapkan dapat tercapai kesehatan seseorang secara optimal. Salah satu contoh terapi yang digunakan dalam kedokteran barat yaitu fisioterapi. Dari sisi kedokteran timur contohnya akupuntur, akupressure, terapi nutrisi yang menggunakan konsep naturopati, serta jamu dan obat bahan alam. Terapi untuk kesehatan mental antara lain yoga, meditasi, motivasi dan hipnoterapi. Medical wellness yang akan ditawarkan antara lain healty healing, senior wellness, stay and young healthy, holistic wellness, wellness for couple serta family bounding. Paket tersebut memiliki pangsa yang berbeda dengan tujuan yang serupa yaitu untuk promotif dan preventif dari suatu penyakit atau penurunan fungsi tubuh. Konsep holistik menjadi dasar dalam medical wellness di UPF RSUP Dr. Sardjito yang berfokus pada kesehatan seseorang secara keseluruhan (fisik, emosi dan spiritual). Seseorang mengalami penurunan fisik telah diawali dengan adanya penurunan fungsi organ tubuh, dalam keadaan tersebut biasanya seseorang belum muncul gejala, sehingga apabila dalam kondisi tersebut seseorang diberikan terapi dan makanan yang mendukung penguatan fungsi organ akan membuat kondisi seseorang tidak pernah jatuh dalam kondisi sakit. Sehingga dengan melakukan program layanan wellness di UPF RSUP Dr. Sardjito seseorang akan terus memahami kondisi tubuhnya masing-masing tanpa menunggu sinyal gejala yg muncul terlebih dahulu.
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 13 mempunyai kesamaan yaitu kebugaran baik fisik maupun mental spiritual. Hal ini terlihat dari banyaknya industri wellness yang berkembang di masyarakat seperti spa, herbal treatment, pusat olah raga, pusat meditasi, yoga dan lain sebagainya. Industri-industri yang bergerak di kategori wellness saat ini berkembang untuk mendorong berjalannya dunia pariwisata di Indonesia. Sehingga masih dilihat dalam prospek dunia usaha wisata saja. Dengan semakin berkembangnya jaman serta mulai munculnya minat masyarakat terhadap kebutuhan menjaga kebugaran maka Industri wellness saat ini harus mempunyai nilai lebih. Untuk itu perlu dirancang sebuah program Wellness yang mempunyai pengaruh kuat yang bertujuan untuk mengubah paradigma masyarakat, bahwa menjaga kesehatan dan melakukan aktifitas yang bermanfaat adalah penting untuk dilakukan. Produk Wellness dapat dikemas secara menarik dengan mengintegrasikan sektor kesehatan dan wisata yang manfaat Peran Pemasaran dalam Meningkatkan Minat Masyarakat terhadap Layanan Wellness Setiap orang memiliki cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental masing-masing. Bagi sebagian orang menjaga kebugaran merupakan upaya untuk mencegah dan menghindari penyakit. Menjaga kebugaran dapat dilakukan dalam berbagai cara seperti berolah raga, relaksasi atau sekadar melakukan perjalanan wisata. Semua bertujuan untuk menciptakan sebuah energi baru untuk mencapai sebuah kualitas hidup yang lebih baik. Global Wellness Institute mendefinisikan kebugaran atau wellness sebagai ” The pursuit of activities choices and lifestyles that lead to a state of holistic health” yang dapat diartikan bahwa kebugaran merupakan sebuah pilihan aktifitas atau gaya hidup yang bertujuan untuk mencapai kesehatan yang menyeluruh melingkupi fisik dan mental yang seimbang. Saat ini istilah wellness menjadi sangat familiar di masyarakat namun pengertiannya masih sangat beragam. Namun inti dari pengertian tersebut Oleh: Agatha Paramita – Pemasaran RSUP Dr. Sardjito
14 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 secara keseluruhan dapat dirasakan secara langsung. Perubahan paradigma masyarakat untuk lebih melakukan kegiatan preventif daripada kuratif menjadi peluang besar bagi industri kesehatan seperti rumah sakit untuk dapat menyelenggarakan program wellness yang berbeda. Rumah Sakit dan penyedia layanan kesehatan lainnya harus mampu menyusun suatu konsep kebugaran berbasis kesehatan dan kedokteran, mengembangkan dan mengenalkan secara massif kepada masyarakat. Kebugaran atau produk wellness oleh sektor kesehatan yang paling mudah dilakukan adalah Medical Check Up (MCU). MCU dianggap salah satu upaya untuk menyadarkan masyarakat pentingnya sebuah skrinning kesehatan yang mampu mencegah secara dini segala macam penyakit. Penyelenggara produk wellness juga mempunyai peluang untuk mengkolaborasikan dunia kedokteran dengan nilai-nilai kearifan lokal atau tradisional seperti herbal, pijat dan adat budaya lainnya. Karakteristik masyarakat Indonesia tentang pentingnya melakukan kegiatan skrining atau preventif masih sangat rendah. Hal ini dipengaruhi oleh status ekonomi, sosial dan kondisi lingkungan yang ada. Namun dengan adanya pandemi COVID-19 maka terjadi pergeseran pola pikir masyarakat yang menyadari betapa pentingnya memiliki kondisi fisik dan mental yang sehat dan kuat, untuk mampu bertahan menghadapi pandemi dengan segala penyakit penyertanya. Saat ini masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan edukasi khususnya tentang bagaimana pentingnya hidup sehat seimbang antara fisik dan mental keseluruhan. Adanya media sosial dan kanal informasi lainnya mampu membantu masyarakat untuk lebih mudah memahami, memilih dan membeli produk wellness. Ajakan hidup sehat melalui aktifitas pemasaran mampu mempengaruhi masyakarat. Namun masyarakat juga harus bijak dan cerdas dalam memilih produk yang sesuai dengan kaidah kesehatan dan dapat dipertanggungjawabkan dari sisi keamanan. Media pemasaran seperti iklan, video, artikel tentang wellness mampu meningkatkan awareness tentang pentingnya menjaga menjaga kebugaran. Semakin banyaknya informasi apa, dimana dan bagaimana produk wellness yang dapat dijangkau masyarakat maka mindset atau pola pikir masyarakat semakin terbuka. Masyarakat akan semakin sadar untuk menjaga pola hidup, menjaga kesehatan fisik dan mental yang baik dan seimbang untuk mencapai wellbeing yang semakin baik.
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 15 Sosok yang hadir pada Warta HortusMed Volume 11 Edisi 1 tahun 2023 adalah dr. Ulfatun Nisa, M.Biomed, Kepala UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional RSUP Dr. Sardjito. Sebagai seorang dokter telah lama berkecimpung di dunia kesehatan tradisional mari kita kenal lebih dekat kiprah dan harapan beliau dalam pengembangan UPF RSUP Dr. Sardjito di Tawangmangu Bagaimana perjalanan pendidikan dan karir Ibu? Mulai dari sekolah tingkat dasar, sma, perguruan tinggi hingga tempat bertugas sebelum di Sardjito: SD Islam Al Fattah Semarang, SMP N 6 Semarang, SMU 3 Semarang, Fakultas Kedokteran UNDIP dan S2 FKKMK UGM Jogjakarta, lulus kedokteran FK bekerja di RS Holistic Purwakarta dan Pekalongan. Tahun 2014 masuk PNS sebagai Peneliti di B2P2TOOT Badan litbang Kesehatan Kemenkes lalu 2023 diberikan Amanah untuk menjadi Kepala UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional RSUP Dr. Sardjito Apa motto Ibu dalam bekerja? Bekerja untuk ibadah, pengabdian untuk menyebarkan manfaat terhadap sesama Apa arti keluarga, jabatan dan ibadah bagi Ibu? Peran keluarga dalam mendukung karir, jabatan merupakan amanah dan tanggung jawab….keluarga sangat support terhadap karir saya terutama suami saya, karena saya tipe pekerja yang workaholic jadi pekerjaan itu salah satu bagian kebahagiaan saya meski menemui banyak hal dan hambatan tetapi bagi saya itu semua tantangan. Anak-anak sangat mengerti dengan pekerjaan saya Apa hobby yang Ibu lakukan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan sosial? Mungkin berkebun, atau berolahraga atau lainnya. Hobi saya membaca dan menyanyi, saya suka berkaraoke kalau senggang atau mungkin sekedar menonton drama china itu juga kadang-kadang saya lakukan SOSOK
16 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Apa arti leadership bagi Ibu dan bagaimana penerapan dalam perjalanan karir? Leadership bagi saya itu hal yang paling penting dan mutlak dari organisasi, suatu organisasi mau jadi seperti apa itu tergantung dari kepalanya. Anak buah mengikuti apa yang di emban dan atau diimpikan oleh kepala Apa harapan Ibu dengan bergabungnya B2P2TOOT menjadi bagian Sardjito? Semoga UPF RS Dr Sardjito bisa lebih maju dan berkembang dengan penambahan tupoksi selain penelitian yaitu pelayanan dan pendidikan membuat mimpi saya untuk mejadikan brand obat tradisional menjadi kebanggaan negeri. Pelayanan Kesehatan tradisional semakin berkembang di Indonesia, UPF RSUP Dr. Sardjito sukses menjadi project pilot pelayanan kesehatan tradisional di Indonesia yang dapat di contoh di Rumah Sakit vertikal atau Rumah Sakit lainnya. Dalam UU Kesehatan yang baru disahkan, salah satu poin pentingnya adalah penguatan aspek layanan promotif dan preventif berdasarkan siklus hidup dalam layanan Kesehatan primer di masyarakat? Bagaimana tanggapan Ibu Aspek layanan promotif dan preventif menjadi peluang UPF RSUP Dr. Sardjito. Proses bisnis UPF lebih ke arah promotif dan preventif serta paliatif dengan berbasis pelayanan kesehatan tradisional. Mengapa sangat tertarik dalam dunia wellness? Karena kebugaran itu merupakan derajat kesehatan paling tinggi dari manusia, orang sehat belum tentu bugar namun orang bugar pastilah sehat
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 17 Bagaimana kiat Ibu dalam menjaga kesehatan? Misal berolahraga setiap waktu atau fitness atau lainnya, saya lebih ke arahan pengaturan pola makan, kalau untuk olahraga saya masih belum optimal. Namun aktivitas fisik sudah lumayan cukup sepertinya Apakah Ibu rutin mengkonsumsi jamu untuk menjaga kesehatan? Misal temulawak atau kunir asem, jamu untuk kebugaran kita
18 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Mengenal 3 Spesies Mentha yang Populer di Indonesia Siapa yang tak mengenal rasa dan aroma mint? Mint merupakan sebutan umum untuk berbagai jenis mentha yang memiliki aroma khas, harum dan menyegarkan. Rasa mint memberikan sensasi dingin dan segar di mulut. Karena karakternya yang segar, mint banyak digunakan dalam berbagai berbagai produk termasuk makanan, minuman, produk perawatan pribadi, obatobatan, dan produk pembersih. Selain memberikan sensasi segar, mint juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Rasa dan aroma mint mungkin sudah sangat dikenal masyarakat, namun bentuk tanamannya belum banyak diketahui. Sedikitnya terdapat 30 spesies dan berbagai hibrid mentha yang biasanya tumbuh di wilayah sub-tropis. Mentha diperkirakan dibawa oleh VOC dari Eropa ke Indonesia dan mulai ditanam pada masa kolonial untuk memenuhi kebutuhan bahan aromatik. Tanaman mint umumnya hanya ditanam dalam skala kecil atau ditemukan tumbuh liar di daerah pegunungan atau dataran tinggi, dan di tempat lembab serta berair. Hanya jenis Mentha arvensis yang mampu beradaptasi baik dengan iklim tropis sehingga dapat dibudidayakan di dataran rendah. Poko atau po’o merupakan nama lokal Jawa yang merujuk pada spesies Mentha arvensis. Jenis ini diketahui sudah lama beradaptasi di Indonesia jauh sebelum jenis lainnya diintroduksi. Secara umum, daun mint dapat dimanfaatkan dalam kehidupan seharihari sebagai: 1. Teh mint: Daun mint segar dapat digunakan untuk membuat teh mint yang segar dan aromatik. Caranya, rebus air, tambahkan daun mint segar ke dalam air mendidih. Biarkan meresap selama beberapa menit. Anda bisa menambahkan madu atau lemon untuk memberikan rasa yang lebih kompleks. 2. Bumbu masakan: Daun mint dapat digunakan untuk menambahkan rasa segar pada hidangan seperti salad, saus, pasta, dan daging panggang. Potong halus daun mint segar dan taburkan pada hidangan sesuai selera. TANAMAN OBAT & OBAT TRADISIONAL
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 19 Merupakan penghasil cornmint atau minyak mentha Jepang. Minyak cornmint adalah sumber mentol dan dimentolized oil (DMO). DMO adalah minyak yang telah diambil mentolnya sebagai pengganti peppermint yang berasal dari tanaman M. piperita. Di Indonesia mentol digunakan dalam industri makanan dari coklat dan kembang gula (confectionery), minuman ringan, farmasi, rokok kretek, jamu, sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga termasuk pasta gigi, kosmetik dan perekat/lem. 3. Aromaterapi: Aroma mint dapat memberikan efek yang menenangkan dan menyegarkan, sehingga dapat digunakan sebagai aromaterapi di rumah. Anda dapat menggunakan minyak esensial mint dalam diffuser atau mencampurnya dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa dan mengoleskannya pada leher atau pergelangan tangan. 4. Perawatan kecantikan: Daun mint segar dapat digunakan sebagai bahan alami untuk perawatan kulit dan rambut. Misalnya, daun mint dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat scrub wajah atau sebagai bahan untuk membuat masker rambut. 5. Pengusir serangga: Aroma mint diketahui bisa mengusir beberapa jenis serangga seperti semut, lalat, nyamuk, dan kecoa. Letakkan daun mint segar di daerah yang sering dikunjungi serangga atau mencampurnya dengan air dan menyemprotkan pada daerah tersebut. Tiga jenis mentha yang memiliki nilai komersial dan populer di Indonesia yaitu Mentha arvensis (poko), dan Mentha x piperita (peppermint), dan Mentha spicata (spearmint). Mentha arvensis (poko) Memiliki perawakan tegak, dengan batang persegi berwarna hijau keunguan, daun berwarna hijau, tunggal, bulat telur, tepi bergerigi dengan ujung dan pangkal runcing, dan permukaan berambut jarang. Daun-daunnya mengeluarkan aroma mint yang kuat ketika dihancurkan. Biasa digunakan dalam pengobatan tradisional dan dalam produk-produk pasta gigi, permen karet, minuman, dan makanan lainnya. Mentha x piperita (Peppermint) Memiliki tipe tumbuh merayap dan sedikit tegak, batang persegi berwarna ungu kehijauan. Daun tunggal berbentuk bulat telur memanjang, tepi daun bergerigi, ujung daun runcing dengan pangkal membulat, permukaan daun gundul dan licin, serta memiliki bau aromatis yag kuat. M. piperita menghasilkan minyak peppermint atau truemint. Minyak peppermint mengandung methol, menthone, dan derivasi monoterpene. Menthol pada minyak peppermint lebih pedas dibandingkan dengan menthol yang dihasilkan oleh varietas mentha lainnya.
20 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Minyak peppermint digunakan dalam industri roti, coklat dan kembang gula (confectionery), industri pengolahan teh, makanan dan minuman yang mengandung malt, pemintalan benang, farmasi, jamu, sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga termasuk pasta gigi, dan kosmetik. arvensis yang lebih kuat dan tajam. Warna dan bentuk daun dan aroma ketiga jenis Mentha merupakan penanda khas yang dapat digunakan untuk membedakan ketiganya. Namun demikian pada kondisi kering atau dalam bentuk simplisia, karakter daun dan aroma sulit dibedakan lagi. (fim) Mentha spicata (Spearmint) Mentha spicata memiliki tipe tumbuh merayap dan sedikit tegak, daun berbentuk elips dengan tepi bergerigi dan ujung tumpul dan pangkal daun membulat. Permukaan daun berambut dan berwarna hijau keunguan. Daundaunnya mengeluarkan aroma mint yang lembut, tidak terlalu kuat dan sedikit manis ketika dihancurkan. M. spicata merupakan penghasil minyak spearmint. Komponen utama spearmint adalah karvon, limonen, cineol, dihidrokarvol, myrcene, dan menthol. Minyak spearmint di Indonesia hanya digunakan dalam industri jamu, sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga termasuk pasta gigi, dan kosmetik. Meskipun ada beberapa kesamaan antara M. arvensis, aroma M. spicata cenderung lebih lembut dan manis daripada M. Referensi − Mentha piperita – an overview by Sciencedirect − Varietas unggul mentha (M.arvensis), budidaya dan paska panen. 2012. Balitbangtan, Kementan RI − Karakterisasi Morfologi dan Profil Kromatogram Minyak Atsiri 3 Jenis Mentha. Koleksi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis UNS Ke 42 Tahun 2018 (Yuli Widiyastuti, Rahma Widiyastuti, Ikayanti M. Solikhah, Dyah Subositi) − Peluang Pemenuhan Kebutuhan Produk Mentha Spp.di Indonesi, Perspektif Vol. 9 No.2/Desember 2010, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Ekwasita Rini Pribadi)
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 21 OPINIKU Oleh: Fachrudin Ali Ahmad - Pranata Humas Ahli Muda BKPK Kemenkes Makin Tahu Hortus Medicus Sejarah membentang menandai eksistensi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Badan Litbang Kesehatan Tawangmangu. Awal tahun 2023, lembaga ini bertransformasi menjadi salah satu Unit Pelaksana Fungsional (UPF) RSUP Sardjito Yogyakarta. Tidak lagi melulu melayani pengobatan tradisional. Namun juga non tradisional seperti penyediaan layanan medical chek up, fisioterapi, home care, dan layanan konsultasi gizi. Amat disayangkan, perubahan kelembagaan B2P2TOOT malah mengurangi peran dan eksistensi sebagai lembaga penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional terkemuka dan terkenal dengan pengobatan menggunakan obat tradisional asli Indonesia yang telah teruji secara praklinis maupun klinis. Metode pengobatan tradisional ini telah dimanfaatkan di berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia. Salah satunya di beberapa Puskesmas di wilayah Jawa tengah dengan mengintegrasikan pengobatan modern berbasis bahan kimia dan bahan tradisional. Sejak hibah kebun tanaman obat koleksi ahli botani Belanda R.M Santoso Suryokusumo ke pemerintah Indonesia yang menjadi cikal bakal Kebun Tanaman Obat Hortus Medicus Tawangmangu di tahun 1948, banyak sekali prestasi dan hasil positif yang diraih. Banyak ramuan jamu berasal dari tanaman obat asli Indonesia yang sudah teruji secara ilmiah yang dikembangkan dan hasilnya terbukti aman dan berkhasiat. Ramuan ini dikenal sebagai jamu saintifik melalui program Saintifikasi Jamu. Hingga saat ini telah diperoleh 12 ramuan jamu yang terbukti secara ilmiah dapat mengatasi berbagai penyakit. Formula itu telah terbukti aman dan berkhasiat melalui uji klinik Randomized Control Trial (RCT) yang dilakukan B2P2TOOT. Ramuan ini terdiri dari ramuan untuk mengatasi asam urat, tekanan darah tinggi, wasir, radang sendi, kolesterol tinggi, gangguan fungsi hati, maag/gangguan lambung, batu saluran kencing, kencing manis, kebugaran, obesitas dan pelancar ASI. Salah satu keunggulan dari lembaga ini sejak tahun 2010, B2P2TOOT melalui program Saintifikasi JAMU telah melakukan kegiatan penggunaan tanaman obat dan obat tradisional asli Indonesia sebagai bahan baku jamu yang dari hulu ke hilir. Mulai dari riset etnofarmatologi tumbuhan obat dan jamu. Salah satu hasil penelitian B2P2TOOT adalah pengembangan Artemisia sebagai bahan obat anti malaria selain ramuan jamu lainnya. Telah banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini untuk mencari alternatif pengobatan yang aman. Dari Senin hingga Jum’at, warga berdatangan ke Rumah Riset Jamu (RRJ) Hortus Medicus untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan atas penyakitnya. Mereka tidak datang hanya dari sekitar Tawangmangu, namun dari berbagai daerah termasuk dari beberapa provinsi di luar Jawa Tengah. Hal itu bisa dilakukan melalui pelayanan menggunakan jaringan distribusi yang telah bekerjasama. Saat
22 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 masa COVID-19, RRJ Hortus Medicus tetap melakukan layanan menggunakan telemedisin. Selain dikenal sebagai salah satu pusat riset jamu dan pengobatan tradisional dengan menggunakan sepenuhnya tanaman obat dan obat tradisional yang dimiliki pemerintah, B2P2TOOT menjadi lokasi wisata edukasi jamu yang bermutu. Sekaligus tempat pembelajaran bagi kalangan akademisi seperti dosen dan mahasiswa, pemerhati serta pegiat dan pengobat tradisional yang ingin belajar dan menguasai praktek pengobatan tradisional yang sudah teruji secara turun temurun maupun teruji melalui metode yang valid dan objektif. Produk jamu yang dihasilkan juga terbukti bernilai manfaat bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang aman, murah dan terjangkau. Hingga saat ini telah banyak tokoh nasional yang berkunjung dan penasaran melihat fasilitas dan keunggulan pelayanan yang dilakukan B2P2TOOT. Salah satunya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Termasuk Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat melakukan kunjungan kerja ke B2P2TOOT pada Jumat 3 Juli 2020 pernah menyampaikan keinginannya dan mengajak B2P2TOOT Tawangmangu agar bermitra dengan RSUD Bung Karno Surakarta dan Pemerintah Kota Surakarta untuk mewujudkan RSUD Bung Karno menjadi RSU Daerah Pusat Pengobatan Tradisional. Harapan ini dilontarkan Menkes Terawan melihat kontribusi dan peranan B2P2TOOT terhadap pengembangan jamu nasional yang begitu penting dan signifikan. Menjaga Identitas Layanan Pengobatan Tradisional Perjalanan harus tetap dilanjutkan. Walau sudah melebur menjadi UPF RSUP Sardjito, identitas B2P2TOOT diharapkan tetap terjaga dan hadir memberikan alternatif masyarakat mendapatkan pengobatan tradisional yang sudah teruji. Dengan label baru yang rencananya disematkan menjadi UPF Hortus Medicus, masyarakat amat menantikan peran dan fungsi lembaga ini untuk menyediakan berbagai alternatif pengobatan tradisional untuk beragam upaya kesehatan preventif, promotif, rehabilitatif bahkan kuratif. Tak kalah pentingnya, menjadikan wisata kesehatan yang memadukan dan mengintegrasikan berbagai metode pengobatan rasa dan jiwa untuk dikedepankan. Apalagi semesta wilayah Tawangmangu begitu mendukung terwujudnya ketenangan raga yang positif bagi pemulihan, perbaikan dan peningkatan kesehatan manusia. Jangan lupakan, telah banyak sarjana, master, maupun doktoral yang terlahir dari pemanfaatan hasil riset Saintifikasi Jamu dan fasilitas pelayanan lembaga ini sebagai bahan penyusunan skripsi, tesis, maupun disertasi. Selain dari perguruan tinggi serta lembaga riset nasional yang berkunjung dan melakukan studi banding, beberapa kali B2P2TOOT dikunjungi oleh kampus dan lembaga riset mancanegara. Kunjungan itu dilakukan untuk mempelajari proses riset maupun pengolahan tanaman obat asli Indonesia yang dilakukan. Belum lagi alumni hatra maupun pengobat tradisional lain yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan. Kurikulum
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 23 diklat pengobat yang terstandar dan diakui secara nasional terbukti mampu mengurangi dampak negatif dari pengobatan tradisional yang banyak di praktekkan dan dipakai penduduk Indonesia seperti pelanggaran terhadap perlindungan dan keselamatan pasien dan pembohongan atas klaim keberhasilan. Makin Tahu Hortus Medicus Setelah mempertahankan identitas layanan pengobatan tradisional tersertifikasi dan sudah terkenal hingga manca negara, maka penting penguatan promosi menggunakan berbagai saluran media. Saatnya masyarakat dibuat menjadi makin tahu keberadaan dan manfaat UPF Hortus Medicus. Untuk membuat makin tahu masyarakat, penting membuat strategi komunikasi yang tepat. Tentukan tujuan dari strategi yang akan direncanakan. Salah satunya eksploitasi keberadaan media sosial sebagai kanal promosi yang murah namun terbukti efektif menjangkau sasaran yang berjiwa muda dan melek informasi. Tentukan pesan kunci dari promosi yang ingin digerakkan. Lakukan secara rutin dan konsisten. Pergunakan prinsip Search Engine Optimization (SEO). Buat konten bervariasi dengan memanfaatkan bahasa gambar dan video. Tujuannya jelas. Mengajak masyarakat bertindak untuk memberi perhatian, mendapatkan edukasi pengobatan yang benar, serta menjadikannya sebagai lokasi wisata kesehatan yang terpercaya dan terbaik. Untuk itu, gali berbagai manfaat dari keberadaan UPF ini yang dapat dinikmati masyarakat. Perkuat jejaring dan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan. Seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memang sedang gencar memasarkan wisata kesehatan berbasis kekuatan lokal Indonesia. Harapannya, UPF Hortus Medicus dapat menjadi fasilitas pelayanan dan pusat pembelajaran kesehatan tradisional Indonesia yang mendunia dan diakui secara global. Bravo Jamu. Salam Sehat
24 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Tumbuhan sangat lekat dengan kehidupan manusia, termasuk tumbuhan aromatik. Sejarah membuktikan bahwa tumbuhan aromatik sudah digunakan sejak manusia hidup di gua. Demikian juga dalam sejarah Mesir kuno, terdapat karangan bunga dan tumbuhan kering yang ditemukan dalam gua dan makam, diduga untuk menghilangkan bau. Lavender, timi dan kamilen telah digunakan dalam proses mumifikasi dan juga sebagai karangan bunga yang diletakkan dalam makam bersama dengan mayat. Dewasa ini penggunaan bahan alami dalam kehidupan sehari hari makin diminati oleh masyarakat. Tumbuhan aromatik menjadi salah satu pilihan ketika kita ingin memilih pewangi ruangan dengan berbahan alami. Salah satu kreasi dari tumbuhan aromatik adalah potpourri. Yuk, kita kenal lebih lanjut apa itu potpourri. Sejarah Kata potpourri berasal dari bahasa Perancis pot pourri (pot busuk), yaitu pot yang berarti wadah kecil dan pourri yang berarti busuk. Awalnya potpourri dibuat Potpourri Ruangan Wangi dan Asri dari rempah dan herba yang disiram dengan spiritus dan dibiarkan membusuk, menghasilkan aroma yang menyengat namun menyenangkan. Campuran ini kemudian ditempatkan dalam mangkok atau wadah dekoratif dengan rangkaian bunga dan digunakan sebagai pewangi. Pada perkembangannya, potpourri mengandung arti hiasan yang terbuat dari campuran tanaman beraroma yang dikeringkan. Potpourri pada mulanya telah dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan namun hanya dengan cara disebarkan begitu saja pada lantai. Potpourri telah digunakan secara luas pada abad ke-12 untuk menyegarkan ruangan kastil dan menutupi bau. Pada abad ke-17, penduduk Perancis mulai menanam berbagai tanaman aromatik. Bunga yang telah mekar dan wangi dipetik dan dikeringkan. Bunga dan rempah kering kemudian disusun menjadi pewangi dalam ruangan. Pada pertengahan abad ke-18, istilah potpourri mulai digunakan untuk menggambarkan campuran aromatik dari bunga kering. Pada era Victoria, tumbuhan kering Oleh: Nita Supriyati - Apoteker UPF RSUP Dr. Sardjito SERBA-SERBI
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 25 dipadukan dengan fiksatif alami seperti akar orris dan minyak esensial. Potpourri kemudian berkembang menjadi sebuah bentuk seni, dengan tujuan untuk mengembangkan rangkaian bunga dan tumbuhan yang diawetkan dengan aroma indah dan masih mempertahankan bentuk dan warnanya. Manfaat Potpourri 1. Sebagai hiasan untuk mempercantik ruangan Bunga dan rempah yang telah dikeringkan memiliki warna dan bentuk yang unik dan menarik. Dengan penataan yang artistik, potpourri dapat menjadi dekorasi untuk rumah Anda. 2. Relaksasi Aroma yang bunga atau rempah dapat membuat perasaan seseorang yang menghirupnya menjadi lebih rileks dan tenang sehingga akan menjadi pengusir rasa stress yang sangat baik. Cara membuat 1. Penyiapan alat dan bahan Anda dapat menggunakan bahan bahan aromatik dari buah, biji, bunga, daun maupun kayu. Carilah berbagai bahan alami yang mengeluarkan aroma menarik. Aneka buah yang dapat digunakan antara lain lemon, kapulaga, star anise/bunga pekak/ bunga lawang, dan cengkeh. Biji pinus atau biji kopi dapat menjadi pilihan. Berbagai bunga seperti mawar, melati, levender, dan kemuning dapat digunakan sebagai bahan potpurri. Untuk pilihan daun, Anda dapat menggunakan pinus, mint, sereh, daun pandan, geranium, dan daun ketumbar. Jika Anda memiliki kayu manis, dapat digunakan sebagai penambah aroma pada potpourri. Sebagai wadah potpourri dapat digunakan keranjang, toples kaca, mangkuk kaca, atau kantong kain yang memiliki lubang-lubang kecil supaya aromanya bisa menyebar ke seluruh ruangan. Yang terakhir Anda harus menyiapkan minyak atsiri atau essensial oil yang Anda sukai untuk memperkuat aroma. 2. Pengeringan bahan Pengeringan bahan potpourri dapat dilakukan dengan oven maupun sinar matahari. Namun perlu diingat, jangan lakukan pengeringan di bawah sinar matahari langsung karena dapat menghilangkan aroma. Tempatkan bahan potpourri di tempat teduh dan ditata dalam nampan tidak bertumpukan. 3. Penyusunan potpourri Bahan potpourri yang telah kering ditata dalam wadah yang tersedia. Pertimbangkan bentuk dan warna dari masing masing bahan sehingga dapat menghasilkan komposisi yang menarik. Untuk memperkuat aroma pada potpourri, teteskan minyak atsiri yang sesuai. 4. Perawatan Setelah beberapa waktu, aroma potpourri akan berkurang. Jika aroma telah berkurang, keluarkan dari wadah, letakkan dalam nampan untuk dikeringkan kembali. Selanjutnya dapat dikembalikan ke wadah semula dan ditambahkan minyak atsiri. Selamat berkreasi Referensi – https://www.merriam-webster.com/wordsat-play/the-putrid-origin-of-potpourri – https://www.rumah.com/panduanproperti/potpourri-29606 – https://m.dekoruma.com/artikel/86971/ cara-mudah-membuat-potpourri – https://essentiallynatural.co.za/blogs/ the-essentially-natural-blog/potpourri-ahistory-modern-comeback
26 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Transformasi organisasi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) telah mencapai tahap akhir. B2P2TOT bertransformasi menjadi Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito di Tawangmangu. UPF RSUP Dr. Sardjito mengembangkan beberapa layanan yang dapat langsung diakses oleh masyarakat luas. Jenis-jenis pelayanan tersebut meliputi: 1. Pelayanan kesehatan tradisional dan non tradisional Hortus Medicus telah berpengalaman memberikan layanan kesehatan tradisional khususnya menggunakan ramuan jamu. Ramuan jamu ini merupakan hasil riset Saitifikasi Jamu dengan melakukan uji keamanan dan khasiat. Selain dengan ramuan jamu, pelayanan Kesehatan tradisional yang dilayankan yaitu akupuntur, akupresur, dan pijat tradisional. Untuk pelayanan non tradisional yang dilayankan di UPF RSUP Dr. Sardjito adalah Medical Check Up (MCU) dasar, fisioterapi, home care dan konsultasi gizi. 2. Pelayanan wellness tourism Wellness tourism merupakan perpaduan antara wisata, edukasi dan pengobatan. UPF RSUP Dr. Sardjito menyelenggarakan wellness tourism yang dikemas dalam paket HortusMed Tour dan Healthy Healing Package. Berlokasi di kaki Gunung Lawu dengan pemandangan yang indah, udara sejuk dan masyarakat yang ramah menjadikan Tawangmangu lokasi strategis TRIVIA HORTUSMED untuk menjalani “tetirah” guna memperoleh kesembuhan. Tanah yang subur menjadi tempat terbaik tumbuhnya tanaman obat sebagai bahan jamu untuk Kesehatan. Wellness Tourism RSUP Dr. Sardjito dilengkapi dengan fasilitas: Klinik Hortus Medicus, Griya Tamu, Unit Pascapanen, Kebun budidaya tanaman obat dan Kebun Etalase tanaman obat. 3. Layananan pendidikan dan pelatihan Tanaman obat dan obat tradisional (TOOT) selalu menarik untuk dikaji dan di pelajari. Pengetahuan dan keterampilan tentang TOOT diajarkan dan diwariskan oleh nenek moyang, pada perkembangannya keilmuan tentang TOOT diajarkan secara sistematis sebagai bagian kurikulum pendidikan formal. UPF RSUP Dr. Sardjito turut serta menyebarluaskan informasi dan pengetahuan TOOT melalui berbagai media. Bagi peminat TOOT yang ingin mempelajari lebih dalam, UPF RSUP Dr. Sardjito bisa menjadi sarana untuk mempelajarinya. UPF RSUP Dr. Sardjito mempunyai layanan pendidikan dan pelatihan yang dapat dipilih oleh masyarakat yaitu PKL, magang, paket studi banding, one day class, project class, dan short course. 4. Pelayanan Riset dan Laboratorium Pengujian Laboratorium merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh UPF RSUP Dr. Sardjito. Fasilitas ini memberikan layanan berupa pengujian tanaman obat dan produknya. Manfaat utama
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 27 dari pengujian untuk mengetahui karakteristik dalam menentukan identitas dan mutu produk tanaman obat. Layanan yang disediakan oleh Laboratorium Pengujian UPF RSUP Dr. Sardjito antara lain: parameter mutu simplisia, penyulingan minyak atsiri, pembuatan ekstrak, determinasi tanaman dan skrining fitokimia. 5. Pelayanan Penyediaan Produk Tingginya minat masyarakat akan produk herbal harus diimbangi dengan penyedian produk herbal yang terstandar dan berkualitas. Dengan menimbang hal tersebut UPF RSUP Dr. Sardjito mengembangkan layanan penyediaan produk dengan didalamnya terdiri dari HortusMed Nursery, HortusMed Herbs, HortusMed Essential Oil, HortusMed Extract, HortusMed Functional Foods, HortusMed Personal Care dan HortusMed Herbal Care. (ap)
28 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Hai Sobat Jamu, kita bertemu lagi. Kali ini saya akan ajak sobat Jamu mengelilingi wahana kami yang baru, Asterbee,…!!! Asterbee terinspirasi dari indahnya tanaman bunga dan pepohonan yang tertata cantik di kebun etalase UPF RSUP Dr Sardjito di Tawangmangu. Di sisi lain, ternyata bunga-bunga tersebut menjadi tempat bermainnya para lebah. Jadi, kita satukan bunga dan lebah dalam satu kawasan, agar kita dapat menikmati indahnya bunga dan manisnya madu lebah. Madu dimanfaatkan oleh manusia, sejak manusia mengenal peradaban pada ribuan waktu silam. Sebagai obat rumahan, madu menjadi andalan, sebelum masyarakat mengenal rumah sakit, dan pelayanan kesehatan lainnya. Keberadaan madu, telah terekam dalam dinding piramida mesir kuno, bahkan dalam kitab suci Al Qur’an pun, madu turut disebutkan. Secara umum, madu memiki kandungan kimia: Fruktosa: 38,2%, Glukosa: 31,3%, Maltosa: 7,1%, Sukrosa: 1,3%, Air: 17,2%, ASTERBEE Gula paling tinggi: 1,5%, Abu (analisis kimia): 0,2%, Lain-lain: 3.2%. Dibalik rasa madu yang legit, madu ternyata menyimpan banyak khasiat. Madu kaya akan senyawa polifenol yang berkhasiat sebagai antioksidan. Antioksidan ini bermanfaat untuk membuat tubuh kita tetap bugar, dan tidak gampang sakit. Selain itu, madu juga mengandung gula sederhana seperti dekstrosa, levulose, maltose dan sukrosa yang siap diubah menjadi energi. Itulah sebabnya, madu menjadi pilihan utama, saat seseorang menjalani pemulihan paska sakit, juga menjadi pilihan utama para olahragawan, yang memerlukan energi instan unjuk keatlitan. Madu juga memiliki aneka rasa, ada yang manis, manis asam, asam manis bahkan berasa pahit. Jenis tanaman tempat lebah mengumpulkan madu dan nektar, serta jenis/spesies lebah penghasil madu, berkontribusi atas rasa madu yang dihasilkan. Ada banyak jenis lebah dan tidak semua lebah memiliki sengat, lho. Lebahlebah yang bersengat seperti Apis sp menghasilkan madu dengan rasa dominan manis, sedangkan lebah tak
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 29 bersengat yaitu Trigona sp, menghasilkan madu dengan rasa sedikit asam. Hal ini terjadi karena pada spesies Apis sp, air liur mereka mengandung enzim hydrolase. Enzym ini akan bereaksi dengan nektar tanaman, mengubahnya menjadi gula sederhana, sehingga memberikan rasa manis pada madu. Sedangkan lebah jenis Trigona sp, tidak memiliki enzyme dalam air liurnya, sehingga rasa madunya, mirip dengan rasa nektar tanamannya, yaitu asam-manis. Sobat jamu, Wisata edukasi asterbee, terbagi menjadi 3 tataran. Tataran pertama, sobat jamu bisa melihat aneka tanaman bunga kesukaan lebah. Bunga-bunga dari keluarga Asteraceae tampil dengan cantik dan menarik, saling berlomba untuk memikat lebah agar hinggap di kelopak bunganya. Tataran kedua, sobat jamu bisa menikmati wisata petik strawberry. Strawbery yang dipetik bisa langsung dikonsumsi atau di bawa pulang sebagai bentuk oleh oleh, sedangpan pada Tataran ketiga, sobat jamu bisa menikmati petik sayur khas dataran tinggi yang telah dibudidayakan secara organik. Pada Tataran ketiga ini, juga di tempatkan stup (sarang lebah), lengkap dengan Ratu lebahnya. Bagi sobat jamu yang ingin berinteraksi dengan lebah, bisa berinteraksi langsung tanpa takut di sengat, karena lebah yang dibudidayakan adalah jenis lebah klanceng/kelulut, jenis lebah yang tidak bersengat. Di Tataran ketiga ini, pada musim-musim tertentu, sobat jamu juga bisa mencicipi madu, langsung dari stup lebahnya, agar sobat jamu bisa merasakan madu asli, dari sarang lebahnya. Tanaman apa saja sih yang menjadi favorit lebah? Yuk, kita intip. 1. Bunga Matahari/ Sunlower (Helianhus annus). Bunga matahari memiliki daun dan kelopak bunga yang lebar, sehingga memungkinkan lebah mendarat dengan aman. Serbuk sari bunga matahari merupakan sumber protein dan lemak yang mampu memperkuat sisitem kekebalan tubuh lebah, sehingga sangat membantu menjaga Kesehatan lebah. 2. Bunga Kertas (Zinnia elegant). Lebah menyukai warna warna cerah seperti warna biru, ungu, putih dan kuning. Bunga-bunga yang kaya akan serbuk sari dan berwarna cerah, akan memanggil para lebah untuk datang. Bunga kertas, memiliki aneka warna kelopak bunga yang cerah dan kaya akan serbuk sari. Menanam bunga kertas secara masal, akan memudahkan lebah mancari nektar, sekaligus menciptakan pemandangan yang indah. 3. Bunga Echinase (Echinasea purpurea) Ekinase memiliki kelopak Bunga berwarna ungu-violet, dan menjadi lebih cerah, jika di tanam di lahan terbuka, yang kaya akan sinar matahari. Ekinase selain kaya akan asiatikosid, sebagai senyawa yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh manusia, juga kaya akan serbuk sari kesukaan para lebah, sehingga menanam ekinase, selain bermanfaat bagi kesehatan manusia juga bermanfaat bagi Kesehatan para lebah. 4. Air Mata Pengantin (Antigonon sp). Tanaman dari keluarga Poligonaceae ini memiliki bunga yang cantik,
30 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 berwarna putih atau merah muda, memberi warna yang kontras dengan latar belakang warna hijau dari daun-daunnya. Bunga nya kecil-kecil dan bergerombol sepintas mirim dengan butiran air mata yang berderai turun. Air mata pengantin merupakan tanaman memanjat (liana), dan mudah tumbuh dengan memanjat pagar atau tanaman di sekitarnya, sehingga tanaman ini seringkali dimanfaatkan sebagai pergola ataupun pagar hidup. 5. Taiwan beauty (Cuphea hyssopifolia). Taiwan beauty merupakan tanaman semak yang mudah tumbuh diberbagai ketinggian. Tanaman ini berdaun kecil yang tumbuh di sepanjang tangkai tanaman. Bunga taiwan beauty berdiameter sekitar 0,5 cm dengan warna bunga bervariasi yaitu ungu, putih, kuning dan pink. Bunga ini akan terus mekar sepanjang tahun sehingga menjadi wahana yang bagus bagi para lebah untuk hinggap dan mengambil nektarnya. 6. Santos (Xanthostemon chrisanthus) Nama Xanthostemon chrysanthus, berasal dari kata Yunani Kuno xanthos – kuning, dan stemon – benang sari. Chrysos - emas dan Anthos-bunga. Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning cerah yang terdiri dari ratusan benang sari, sehingga memudahkan lebah untuk mengambil serbuk sarinya. Namun sekarang, bunga santos tidak hanya berwarna kuning, tetapi juga berwarna merah cerah. Tanaman yang masuk kategori perdu ini, tumbuh bagus di daerah tropis, dan cocok sebagai tanaman ornament taman, karena bunganya berbentuk unik berwarna cerah dan berbunga sepanjang tahun. Sobat Jamu, pasti sobat jamu bertanyatanya, siapa saja yang boleh berkunjung ke wahana asterbee? Wahana Asterbee, bisa dikunjungi oleh semua kelompok umur. Meskipun ada lebah, tetapi lebahnya tidak bersengat, sehingga aman untuk anak-anak. Yuk, ajak kakek, nenek, om, tante, budhe, pakde dan keluarga lainnya untuk mengunjungi wahana asterbee, dan rasakan sensasi indahnya wahana tersebut. Sampai Jumpa. (apkd)
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 31 SEPUTAR KESEHATAN Akupresur adalah metode yang digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Metode ini mirip dengan akupunktur tetapi tidak termasuk penggunaan jarum. Akupresur diklaim memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan sirkulasi darah, stimulasi sistem saraf, dan relaksasi tubuh. Akupresur telah digunakan di Cina selama ribuan tahun. Akupresur dilakukan dengan memberikan tekanan pada area tubuh tertentu dengan siku, tangan, atau alat khusus, bukan jarum. Akibatnya, akupresur sering dikenal sebagai akupunktur tanpa jarum. Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, terbentuknya suatu penyakit disebabkan oleh terganggunya aliran energi yang dikenal sebagai “chi” di dalam tubuh. Akupresur mengurangi gangguan energi ini. Teknik akupresur yang menekan area tertentu pada tubuh dikatakan mampu mengatasi hambatan aliran energi dan mengembalikan keseimbangan energi dalam tubuh Anda. Akupresur bekerja dengan prinsip yang sama seperti akupunktur, mengaktifkan 14 saluran meridian dalam tubuh untuk Meningkatkan Kebugaran dengan Akupresur menyeimbangkan yin, yang, dan qi (chee). Setiap meridian memiliki 400 hingga 500 titik saluran energi yang berhubungan dengan organ dalam dan sistem tertentu yang berfungsi sebagai katup untuk menyalurkan energi ke seluruh tubuh. Energi yang disalurkan akan berdampak pada emosi dan pola pikir. Akupresur bekerja dengan mengidentifikasi penyakit berdasarkan titik akupresur atau titik akupresur di saluran meridian. Memijat tempattempat ini akan menyeimbangkan aliran energi, mengurangi atau menghilangkan rasa tidak nyaman. Salah satu manfaat akupresur adalah untuk meningkatkan kebugaran. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa kebugaran merupakan aspek penting bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Kebugaran jasmani sebagaimana dimaksud oleh Kementerian Kesehatan adalah kemampuan organ tubuh untuk menjalankan tugasnya tanpa mengalami kelelahan, serta memiliki cadangan energi untuk melakukan aktivitas yang tidak terduga. orang dengan fisik yang sehat tidak selalu bugar, tetapi orang Oleh: Peristiwan Ridha Widhi Astana - Dokter UPF RSUP Dr. Sardjito
32 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 dengan tubuh yang bugar tidak diragukan lagi sehat. Daya tahan jantung dan paruparu, serta kekuatan dan daya tahan otot, adalah contoh masalah kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan. Laporan tahunan Kesehatan Kerja dan Olahraga mencatat tingkat kebugaran penduduk usia produktif Indonesia tidak fit 11,00%, sangat kurang 24%, kurang 23,20%, dan cukup 24,20%. Kebugaran orang dapat ditingkatkan dengan berpartisipasi dalam olahraga atau menjaga pola makan yang sehat. Selain itu, banyak orang saat ini mengadopsi gagasan hidup sehat dengan frase “kembali ke alam”, di mana individu kembali menggemari herbal alami dan melakukan perawatan pelengkap seperti akupresur untuk meningkatkan kebugaran fisiknya. Sebelum melakukan akupresur, beberapa persiapan perlu untuk dilakukan. Perlengkapan yang dibutuhkan antara lain seperti kursi atau matras, bantal, minyak pijat, dan alat akupresur. Lingkungan juga harus dikondisikan tenang dan kondusif. Aksesoris yang digunakan seperti jam tangan dan kalung harus dilepaskan, serta melonggarkan ikatan dasi, ikat pinggang atau hal lain yang sifatnya mengikat ketat. Sebelum memulai akupresur, dilakukan relaksasi dengan cara memijat bagian tubuh atau titik yang akan di lakukan penekanan nantinya. Hal ini diperlukan agar otot yang nanti akan di lakukan terapi akupresur tidak tegang. Selain itu, perlu dilakukan skrining awal kondisi kesehatan pasien. Walaupun secara umum akupresur merupakan Tindakan yang aman, sebaiknya tidak dilakukan terhadap orang yang sedang dalam keadaan terlalu lapar ataupun terlalu kenyang, dan pada perempuan yang sedang dalam keadaan hamil muda. Berikut ini adalah panduan dalam melakukan akupresur. Gunakan kekuatan yang sesuai. Untuk merangsang tempat-tempat di tubuh, tekan dengan kuat dan menyeluruh. Intensitas tekanan ini akan ditentukan oleh kesehatan fisik Anda secara keseluruhan. Saat menekan, Anda mungkin merasa sakit, tetapi pastikan Anda juga merasa nyaman. Beberapa bagian tubuh mungkin terasa kaku, sementara yang lain terasa sakit saat ditekan. Jika Anda merasa sangat tidak nyaman, kurangi tekanan dengan lembut sampai Anda mencapai rasa antara rasa sakit dan nyaman. Akupresur bukanlah aktivitas untuk meningkatkan toleransi nyeri Anda. Hentikan jika ada yang terlalu menyakitkan bagi Anda untuk merasa tidak nyaman. Gunakan alat yang tepat. Akupresur sering dilakukan dengan jari, yang digunakan untuk memijat, menggosok, dan menstimulasi titik-titik tekanan. Gunakan kepalan tangan, siku, lutut, betis, dan kaki Anda juga. Jari tengah adalah yang paling berguna untuk memberikan tekanan. Jari terpanjang dan terkuat adalah jari telunjuk. Banyak orang menggunakan ibu jari mereka juga. Gunakan sesuatu yang kasar untuk memanipulasi titik tekanan dengan benar. Jari-jari Anda mungkin menjadi terlalu tebal di beberapa titik. Kuku jari dapat digunakan untuk mendorong beberapa titik tekanan. Tekan titik akupresur Teknik akupresur yang paling popular adalah dengan menekan secara kuat. Untuk memulai, menggunakan instrumen tumpul. Alih-alih menggosok atau memijat daerah tersebut, tekan ke bawah dengan kekuatan konstan. Sudut tekanan akan salah jika Anda menekan kulit. Cara lain adalan dengan menekan
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 33 dan melakukan Gerakan memutar searah jarum jam. Teknik ini tidak memerlukan tenaga yang besar. Pastikan Anda menekan lokasi yang benar. Karena titik akupresur relative kecil, Anda harus akurat. Jika Anda tidak merasakan apaapa, coba lokasi lain. Carilah tempat tekanan yang terasa tidak nyaman saat melakukan akupresur. Jika anda tidak akan merasakan pengaruh apa pun, artinya tidak ada penghalang bagi aliran energi di tempat itu. Tekan Untuk waktu yang lama. Akupresur menerapkan tekanan konstan ke pusat energi pada tubuh. Tubuh akan mulai merespons hanya setelah setengah detik. Terapkan tekanan dan tahan setidaknya selama 2-3 menit untuk mendapatkan hasil maksimal dari akupresur. Jika tangan Anda lelah, lepaskan tekanan secara bertahap, goyangkan tangan Anda, dan tarik napas dalam-dalam sebelum menekan kembali area tersebut. Kurangi tekanan secara perlahan. Kurangi tekanan secara bertahap setelah Anda menekan selama yang Anda inginkan. Jangan lepaskan tangan secara tiba-tiba. Pengurangan tekanan secara bertahap dianggap memungkinkan jaringan tubuh untuk memperbaiki diri dengan memberi mereka waktu untuk beradaptasi dengan tekanan yang berkurang. Kebanyakan orang merasa bahwa penekanan dan pelepasan progresif meningkatkan efektivitas perawatan akupresur. Setelah selesai melakukan akupresur, jangan minum minuman dingin karena hal tersebut bisa menonaktifkan efek akupresur. Minumlah teh herbal hangat setelah Anda melakukan akupresur. Untuk membantu meningkatkan kebugaran, titik akupresur yang diambil adalah titik LI 4, ST 36 dan titik SP 6. Setiap titik dilakukan pemijatan sebanyak 30 kali putaran atau tekanan, dilakukan searah jarum jam dengan intervensi akupresur mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Teknik akupresur yang disebutkan di atas dapat dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan orang lain. Titik LI 4 Titik LI4 merupakan titik pada meridian usus besar (usus besar). Titik LI4 terletak di punggung tangan, di sisi radial cekungan, dan di dekat sendi metacarpophalangeal kedua. Titik LI4 mudah ditemukan di punggung tangan pada tonjolan maksimum saat ibu jari dan jari telunjuk ditarik bersamaan, seperti yang diilustrasikan pada gambar di bawah.
34 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Titik ST 36 Titik ST36 terletak di meridian perut. Titik ST36 terletak 3 B-cun lebih rendah dari titik ST35 (margin bawah patela lateral) di sisi anterior tungkai bawah. Titik ST36 juga dapat ditemukan dengan mengukur empat jari di bawah lutut, di batas luar tulang kering, seperti yang diilustrasikan pada gambar di bawah ini. Titik SP 6 SP6 adalah titik meridian pada limpa (limpa). Titik SP6 adalah 3 B-cun proksimal ujung malleolus medial pada tulang tibialis. Titik SP6 dapat ditemukan dengan mengukur empat jari di atas pergelangan kaki bagian dalam, seperti ditunjukkan pada ilustrasi di bawah.
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 35 Hallo Sobat Jamu. Apa kabar? Sehat semua bukan? Semoga Sobat Jamu dalam keadaan bugar, dan bagi yang sedang sakit semoga segera diangkat sakitnya. Aamiin. Pada Kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pelayanan prima. Apakah Sobat Jamu mengetahui arti pelayanan prima? Pelayanan prima dapat diartikan sebagai memberikan pelayanan yang terbaik. Setiap manusia pasti ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik. Apakah kita memiliki pengalaman yang tidak enak ketika sedang menggunakan layanan umum? Mungkin di rumah sakit, kantor pelayanan masyarakat maupun di tempat pelayanan umum lainnya. Ketika kita memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan, seringkali kita akan bercerita tentang pengalaman tersebut kepada keluarga, kerabat, dan rekan. Terlebih lagi sekarang ada media sosial yang dengan cepatnya menyebarkan cerita tersebut. Dengan adanya cerita ketidakpuasan dari satu orang akan berdampak buruk kepada instansi yang memberikan layanan tersebut. Terlebih bagi penyedia layanan kita harus menciptakan pelayanan prima agar masyarakat puas terhadap layanan yang kita berikan. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan prima adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Semua diawali dengan menyatukan tujuan dari masing-masing bagian. Penyedia layanan harus senantiasa memberikan pelayanan prima serta menjaga nama baik instansi atau tempat dimana dia bekerja. 2. Skill dan Knowledge Dalam menciptakan pelayanan prima perlu adanya skill dan knowledge dari setiap pegawai. Untuk meningkatkan skill dan knowledge tiap pegawai perlu senantiasa membekali diri secara mandiri, mengikuti pelatihan ataupun mengikuti kaji banding jika diperlukan. 3. Cepat dan Tanggap Cepat dan tanggap menjadi salah satu kunci dalam pelayanan prima. Mayoritas masyarakat mengingkan pelayanan yang cepat dan menjawab kebutuhan. Dengan demikian perlu adanya standar Semangat Memberikan Pelayanan Prima MOTIVASI
36 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 kerja untuk memberikan pelayanan yang cepat dan terbaik. 4. Akses Mudah Akses yang dimaksud bukan hanya akses untuk mencapai lokasi pelayanan. Namun juga kemudahan akses informasi layanan yang diberikan oleh suatu institusi. Informasi ini dapat dikemas di media sosial dan website untuk memudahkan pengguna layanan mengaksesnya. 5. Survei kepuasan pelanggan Cara untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan telah memenuhi ekspektasi adalah dengan melakukan survei kepuasan pelanggan. Survei ini juga membuka ruang untuk kritik dan saran. Untuk mewujudkan pelayanan prima kita harus mau mendengar dan membaca keinginan pengguna layanan serta senantiasa berinovasi untuk meningkatkan kepuasan pengguna layanan. Demikian sedikit berbagi untuk meningkatkan pelayanan menjadi pelayanan prima. Namun yang memegang peranan penting adalah individu yang terlibat dalam pelayanan tersebut. Salah satu cara adalah menempatkan diri pada posisi pengguna lapanagan dan semangat untuk memberikan pelayanan yang terbaik. “Layani seperti apa kita ingin dilayani”. Salam Sehat dan Tetap Semangat !!! (tsr)
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 37 TRAVEL SOLO SAFARI merupakan kawasan wisata edukasi satwa di Kota Surakarta, yang telah dibuka secara resmi oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka pada Jumat, 27 Januari 2023. Dahulu dikenal sebagai Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang dibangun pada 1878, Solo Safari menempati area seluas 13,9 hektare. Taman Satwa Taru Jurug direvitalisasi dan di-rebranding dengan nama Solo Safari. Revitalisasi berupa redesain dan memugar beberapa bangunan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan satwa yang ada disana. Semula Taman Satwa Taru Jurug awalnya dikelola oleh pemerintah Kota Surakarta. Setelah berubah menjadi Solo Safari, kebun binatang ini dikelola langsung oleh Taman Safari Indonesia. Sejarah singkat “Solo Safari” TSTJ semula adalah pindahan Kebun Binatang Sriwedari yang lebih dikenal dengan sebutan “ Kebun Rojo“ yang didirikan Sri Susuhunan Paku Buwono X pada 20 Dal 1381 atau 17 Juli 1901 dan merupakan kebun binatang tertua. Kebun Rojo merupakan tempat hiburan bagi keluarga raja (berisi koleksi satwa) kemudian berkembang sebagai tempat rekreasi untuk masyarakat. Dikarenakan keberadaannya yang dinilai tidak lagi relevan dengan perkembangan kota karena berada ditengah pusat Kota Surakarta, pada 1983 Kebun Binatang Sriwedari dipindahkan ke Taman Jurug. Sejarah Pengelola Solo Safari antara lain sebagai berikut: 1. PT Bengawan Permai (1975-1986) 2. Yayasan Bina Satwa Taru Jurug (1975-1986) 3. PT Solo Citra Perkasa (1997-2000) 4. Pengelola TSTJ Tim Sementara (2000-2002) 5. Unit Pengelola TSTJ (2002-2006) 6. Satgas Pengelola TSTJ (2006-2009) 7. Tim Pengelola TSTJ (2009-2011) 8. PERUSDA TSTJ (2011-2017) 9. PERUMDA TSTJ (2017-2022, saat masih bernama Taman Satwa Taru Jurug) 10. Taman Safari Group (2022-sekarang) Fasilitas di Solo Safari Terdapat sekitar 20 satwa langka yang didatangkan dari Taman Safari Indonesia, Bogor untuk Solo Safari. Beberapa satwa yang akan menjadi penghuni di lokasi ini di antaranya SOLO SAFARI
38 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 binturong, musang pandan, anoa, komodo, orang utan, owa jawa, singa, gajah, dan buaya. Solo Safari mempunyai berbagai fasilitas. Makunde Restoran yaitu restoran terbuka berdekatan dengan kandang singa. Kemudian, fasilitas lainnya yaitu food court, toko souvenir, panggung dan rumah kaca untuk mengawetkan hewan mati serta Monumen Gesang Sementara itu, terdapat sejumlah wahana yang ada di lokasi ini yaitu ada Keeper Talk, Elephant Show, Primate Island dan beberapa wahana lainnya. Kelebihan wisata satwa yang satu ini yaitu berdekatan dengan danau dan sungai Bengawan Solo. Konsep desain Solo Safari sangat terbuka layaknya habitat asli fauna. Selain bisa berinteraksi langsung, pengunjung juga bisa memberikan makan secara langsung ke beberapa satwa. Beberapa aktivitas yang ditawarkan di Solo Safari yaitu: Petting Zoo Pengunjung dapat bermain dengan satwa jinak yang menggemaskan seperti kelinci, kambing kerdil, kurakura darat, hingga pony ride. Interaksi Satwa Pengunjung dapat mengabadikan momen dengan berfoto bersama dan memberi makan satwa. Edukasi Satwa Pengunjung diajak mengenali pentingnya konservasi alam dan lingkungan melalui pertunjukan hiburan satwa yang edukatif. Satwa Tunggang Pengunjung mengenal lebih dekat satwa dengan merasakan sensasi tunggang satwa. Solo Safari buka setiap hari. Senin sampai Jumat buka pukul 08.30- 16.30 WIB dan di akhir pekan atau hari besar buka pukul 08.00-16.30 WIB. Terdapat variasi harga tiket masuk, sesuai daftar di bawah ini: • Reguler Dewasa Rp 45.000 (weekday) dan Rp 60.000 (weekend) • Reguler Anak Rp 30.000 (weekday) dan Rp 45.000 (weekend) • Premium Dewasa Rp 75.000 (weekday) dan Rp 110.000 (weekend) • Premium Anak Rp 60.000 (weekday) dan Rp 75.000 (weekend) Fasilitas tiket reguler adalah tiket masuk kawasan, pertunjukan edukasi
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 39 satwa dan interaksi bersama satwa. Tiket premium meliputi tiket masuk kawasan, pertunjukan edukasi satwa, interaksi bersama satwa, welcome drink, souvenir, fasilitas mobil buggy, dan tempat duduk prioritas saat pertunjukan edukasi satwa. Harapan ke depan Solo Safari menjadi ikon baru taman bermain di Kota Surakarta. Ditargetkan destinasi tersebut akan mengubah tujuan wisatawan yang datang ke Kota Surakarta dari sekadar wisata kuliner menjadi wisata lainnya. Solo Safari diharapkan bisa mendatangkan banyak wisatawan untuk lebih lama stay di Solo. (ap) Referensi – https://solosafari.id – https://wikipedia.org
40 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Mengawali tahun 2023, civitas akademika University of Rhode Island (URI), USA melakukan kunjungan studi untuk kali keduanya ke UPF RSUP Dr. Sardjito pada 5 Januari 2023. Kunjungan pertama dilakukan dua tahun yang lalu, sebelum pandemi COVID-19 dan transformasi organisasi. Kunjungan kali ini merupakan kegiatan J-Term 2023 URI yang rutin dilakukan dalam semester pendek dengan metode penelitian dan pengamatan langsung. Kegiatan di Indonesia diikuti oleh dua group, yaitu Global Health dan Biodiversity. URI adalah universitas negeri di Amerika yang telah menjalin kerjasama dengan pemerintah Indonesia selama 50 tahun. URI telah berkolaborasi dengan berbagai kementerian diantaranya: Kementerian Kelautan dan Perikanan, BAPPENAS dan banyak pemerintah daerah dari Sabang sampai Merauke. Para mahasiswa URI yang dua diantaranya berasal dari Papua, didampingi oleh Dr. Brook Ross dan Dr. Matt Bertin mengunjungi Klinik Hortus Medicus, kebun aromatik Tlogodringo, dan unit pascapanen. Tak hanya di Hortus Medicus, rombongan URI ini mendapat kesempatan University of Rhode Island Goes to Tawangmangu mengunjungi UMKM di Kalisoro, dan praktik membuat jahe instan serta geplak jahe. Materi pembuatan produk berbahan baku jahe ini disampaikan langsung oleh Awal Prichatin, Farmasis Hortus Medicus. Mereka juga mencicipi wedang jahe serta kudapan khas Tawangmangu. Mereka tampak sangat menikmati sambutan ramah dan hidangan yang disajikan oleh tuan rumah. Berbagi pengalaman tentang best practice pemanfaatan tanaman obat dan obat tradisional, pelayanan kesehatan masyarakat, serta diskusi lebih lanjut dilaksanakan di Aula RM. Santosa. Acara terakhir ini didahului presentasi oleh Bertin (URI), Ulfatun Nisa (UPF RSUP Dr. Sardjito), dan Yuli Widiyastuti (Pusat Riset Bahan Baku Obat, BRIN Kawasan Tawangmangu). Secara umum, URI memberikan tanggapan yang sangat positif terhadap penyambutan UPF RSUP Dr. Sardjito. Dari reviu yang tertulis di buku tamu, mereka menyampaikan antusiasme dan ketertarikan pada jamu, dan sangat senang dengan kesempatan berkunjung ke UPF RSUP Dr. Sardjito.(fim) B2P2TOOT TERKINI
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 41 Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang berperan dalam mewujudkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan termasuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional yang aman, efektif dan bermutu. Kurikulum pendidikan kesehatan tradisional dalam pendidikan kedokteran diharapkan dapat menjadi sumber pemahaman yang menyeluruh pada mahasiswa profesi kedokteran tentang ilmu pengobatan tradisional sebagai bentuk lain dari sistem pengobatan konvensional. Pembelajaran berguna untuk pelestarian dan pengembangan warisan budaya bangsa, mengetahui perkembangan kebutuhan pengobatan tradisional di masyarakat sehingga mampu menjawab kebutuhan tersebut. Selain itu pembelajaran berguna dalam pembekalan dokter agar mampu bersaing menghadapi masuknya pengobatan alternatif dan komplementer asing, membangun kesepahaman dan komunikasi dalam ilmu pengobatan tradisional dan membekali dokter dalam memberikan pandangan dan nasihat tentang kesehatan tradisional kepada pasiennya. Stase Herbal Program Pendidikan Dokter di Hortus Medicus Oleh: Danang Ardiyanto - Dokter UPF RSUP Dr. Sardjito Saat ini terdapat dua Fakultas Kedokteran (FK) yang melaksanakan stase herbal di Klinik Hortus Medicus, yaitu FK Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan FK Universitas Wachid Hasyim Semarang. Para koasisten atau dokter muda selama empat minggu melaksanakan pembelajaran di Klinik Hortus Medicus. Proses pendidikan berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan profesi di stase Herbal, yaitu mampu melakukan pengelolaan tanaman obat, penegakan diagnosis, dan pengelolaan kasus-kasus sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2012. Dokter muda juga mempelajari riset dan pengembangan hulu hingga hilir mulai dari eksplorasi, budidaya, pascapanen, riset praklinik, riset klinik, sampai dengan teknologi formulasi dan sediaan. Proses pendidikan profesi di stase Herbal terdiri atas proses pembelajaran, yaitu kuliah/ bimbingan, Bed side teaching (BST), laporan kasus, journal reading (review artikel) dan refleksi kasus serta memberikan KIE (Konseling
42 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Infirmasi dan Edukasi). Penilaian terdiri atas mini clinical examination (Mini Cex), Case Based Discussion (CBD), pembuatan artikel ilmiah, Objective Structured Long Examination Recored (OSLER) dan MCQ/ PBT serta penilaian sikap (proffessional behaviour). Dengan adanya stase herbal di Pendidikan Kedokteran, para dokter dapat memiliki kompetensi yang memadai untuk melakukan tugas klinisnya dalam pengobatan konvensional maupun pengobatan tradisional. Dokter dapat berkontribusi dalam melakukan Pelayanan Kesehatan Tradisional yang aman, bermutu dan berkhasiat.
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 43 Project Class atau Project Based Learning telah banyak digaungkan saat ini. Muridmurid sekolah mulai dari Play Group sampai Perguruan Tinggi diharapkan memiliki keterampilan dan kemampuan mengelola suatu project. UPF RSUP Dr. Sardjito menangkap peluang ini dengan menghadirkan project class. Di UPF RSUP Dr. Sardjito semua orang bisa mengikuti project class, baik itu murid sekolah, mahasiswa, pegawai, maupun masyarakat umum yang ingin mengenal tentang pembuatan produk-produk dari tanaman obat. Ada beberapa project class yang ditawarkan oleh UPF RSUP Dr. Sardjito, yaitu: kelas kokedama, balsam aromaterapi, inhaler aromaterapi, roll on aromaterapi, potpouri, keychain dan ecoprinting. Kelas perdana Project Class UPF RSUP Dr. Sardjito diikuti oleh SMP Isy Karima Karangpandan, Karanganyar pada 24 Januari 2023. Kelas kedua diikuti oleh siswa-siswi SMPN Mejayan, Madiun pada 7-9 Februari 2023. Para siswa sangat antusias mengikuti Project Class Project Class UPF RSUP Dr. Sardjito dengan dipandu oleh trainer-trainer yang berpengalaman. Selama kegiatan siswa diajak berdiskusi tentang materi project class. Dalam kegiatan ini siswa diajarkan tentang pengenalan alat dan bahan yang digunakan, cara pembuatan, tips dan trik agar berhasil dalam pembuatan balsam aromaterapi. Para siswa tampak senang dan sangat terkesan dengan project class UPF RSUP Dr. Sardjito. Karena menariknya acara ini, bahkan bapak dan ibu guru juga ikut serta dalam pembuatan produk balsam dan kokedama yang dipilih untuk project class tersebut. Mereka sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dapat mengagendakan kegiatan ini di kunjungan berikutnya. Setelah mengikuti project class UPF RSUP Dr. Sardjito, para siswa mengatakan bertambah pengalaman dan berharap produk dari tanaman obat Indonesia dapat semakin maju dan berkembang. Oleh: Rahma Widyastuti - Project Class Trainer UPF RSUP Dr. Sardjito
44 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Workshop Penguatan Contact Center 2023 Bertempat di Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik menggelar Workshop Penguatan Contact Center pada Selasa 21 Februari 2023. Mengusung tema “Membangun Pusat Digital Channel (Contact Center) pada UPT Kemenkes dalam rangka Digitalisasi Layanan Kesehatan”, workshop dilaksanakan secara daring dan luring dengan menghadirkan sekitar 350 peserta baik pimpinan dan pelaksana call center dari UPT Kemenkes baik pusat maupun daerah. Dalam sambutan dan arahannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyampaikan bahwa workshop tersebut digelar untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas contact center di seluruh UPT Vertikal Kemenkes. Sekjen mengingatkan kembali bahwa contact center adalah wajah instansi pemerintahan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka jika contact center buruk, orang pasti sudah men-judge yang tidak bagus padahal kita sudah bekerja dengan keras. Telepon harus diterima dengan baik, selain itu aduan harus segera diselesaikan dengan cepat dan yang memakan waktu lama dalam pelayanan harus segera dibenahi. Sekjen menambahkan, perbaikan layanan adalah suatu hal yang tidak boleh ditawar lagi. Pasalnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik terhadap layanan contact center di seluruh UPT Kemenkes, diketahui bahwa layanan tersebut masih dikategorikan cukup apabila dibandingkan layanan lainnya. Oleh sebab itu dalam upaya menghadirkan pelayanan publik yang prima perbaikan contact center harus berorientasi pada pemenuhan kepuasan penerima layanan. Kepuasan dalam hal ini mencakup kemampuan dan kecepatan komunikasi serta perilaku pemberi layanan. Diharapkan melalui workshop ini, dapat memberikan pemahaman yang lebih luas dan mendasar akan pentingnya contact center dalam kerangka mendukung layanan kesehatan digital yang kini tengah dikerjakan oleh Kemenkes.
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 45 Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Siti Nadia Tarmizi dalam laporannya menyebutkan bahwa dasar dari kegiatan workshop adalah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Panduan Perilaku Interaksi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Berdasarkan Permenkes tersebut, sudah seharusnya seluruh Unit Utama maupun UPT Kemenkes mengacu peraturan tersebut dalam melaksanakan kebijakan pelayanan publik khususnya contact center. Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dalam hal ini telah berperan untuk memberikan pembinaan dan pendampingan pelayanan publik kepada seluruh UPT Kemenkes agar dapat memperkuat pelayanan publik kepada masyarakat. Penguatan layanan mencakup sosialisasi dan workshop, survei interaksi petugas contact center dan keikutsertaan kompetensi contact center baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain workshop, melalui kegiatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada UPT Kemenkes yang meraih predikat kepatuhan interaksi pelayanan publik tahun 2022. Kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, dan 168 Solutions serta sharing session serta tanya jawab dengan pemenang kompetisi contact center 2022 yaitu RS Paru Cisarua Bogor, RSAB Harapan Kita dan RSJ Soeroyo Magelang. (ipw)
46 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Sesuai dengan Permenkes Nomor 26 tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit di lingkungan Kementerian Kesehatan, B2P2TOOT dintegrasikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta menjadi Unit Pelaksana Fungsional (UPF) RSUP Dr. Sardjito. Sosialisasi Layanan Wellness Tourism dan Bussiness Matching merupakan strategi pemasaran B2B (Business to Business) dimana RSUP Dr. Sardjito, bertemu langsung dengan agen travel dan hotelier di area Yogyakarta-Jawa Tengah yang akan bekerjasama dengan RSUP Dr. Sardjito untuk memasarkan produk Sardjito Health Tourism di UPF RSUP Dr. Sardjito Tawangmangu. Acara yang diselenggarakan selama dua hari pada 14-15 Maret 2023 di UPF Tawangmangu dibuka oleh Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Eniarti, “Pengembangan wellness tourism yang dikembangkan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta berbasis pada kearifan lokal, mencakup pengembangan minuman herbal, aroma terapi dan makanan sehat dengan Sosialisasi Layanan Wellness Tourism dan Bussiness Matching Tawangmangu, 14-15 Maret 2023 mengoptimalkan penggunaan bahan baku lokal.”, ungkapnya. Setelah paparan tentang “Pengembangan medical tourism dengan teknologi preventif” oleh Laksono Trisnantoro, selaku Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan, agenda selanjutnya adalah Forum Group Discussion (FGD) untuk menjaring saran dan masukan tentang produk wellness tourism di UPF Tawangmangu sebagai destinasi wisata kesehatan. Di hari kedua seluruh peserta mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Kebun Aromatik Tlogodringo sebagai salah satu lokus wellness tourism. Bagi 10 peserta yang aktif pada FGD di hari pertama mendapatkan free medical check up di Klinik Pratama Hortus Medicus. Selanjutnya Bussiness Matching sebagai inti acara di hari ke dua ditujukan untuk mensosialisasikan produk layanan UPF RSUP Dr. Sardjito yaitu layanan laboratorium klinik, layanan akupuntur, layanan klinik tradisional,
Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 47 layanan pendidikan dan pelatihan, layanan penyediaan produk, layanan Hortus Med Tour, layanan wellness package dan layanan corporate legacy. Bussiness matching juga dimaksudkan untuk menjajaki kerja sama dengan 48 peserta dari agen travel dan pengusaha perhotelan dan resto dari Tawangmangu dan Karanganyar. Antusiasme peserta juga terlihat pada Project Class untuk membuat kokedama, inhaler, balsam dan ecoprint. Bussiness matching ditutup dengan penyampaian dukungan dan harapan dari peserta untuk pengembangan layanan Wellness Tourism RSUP Dr. Sardjito khususnya di UPF RSUP Dr. Sardjito. Peserta mendapatkan sampel produk dari UPF RSUP Dr. Sardjito sebagai sarana pengenalan produk berbasis herbal.(il)
48 Warta HortusMed Vol. 11 Edisi 1 - 2023 Dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Mahidol University Thailand bersama dengan dosen Program Pascasarjana Magister Terapan Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang melakukan kunjungan studi ke UPF RSUP Dr. Sardjito, pada Selasa, 23 Mei 2023. Turut serta dalam kunjungan tersebut Sri Sumarni (Kaprodi MST) dan Tecky Afifah (Kebidanan Poltekkes Semarang) dan Dr. ATM., dosen Mahidol University, beserta dua mahasiswanya, Apinya Lueangaram dan Chananchida Un-on. UPF RSUP Dr. Sardjito menjadi salah satu destinasi dalam rangkaian study visit selama tujuh hari di Indonesia. Tujuan kunjungan kali ini adalah untuk mengenal tanaman obat dan produknya di UPF RSUP Dr. Sardjito. Dalam diskusi yang dilaksanakan di Griya Tamu Hortus Medicus, Awal Prichatin Kusumadewi memaparkan profil, aktivitas dan produk yang dihasilkan oleh UPF RSUP Dr. Sardjito. Dr. Darunee Rattanawongsamathakul juga menyampaikan tentang sejarah dan perkembangan obat tradisional di Thailand serta dukungan dari pemerintah Thailand. Study Visit Mahidol University Thailand Study visit dilanjutkan dengan kunjungan ke Klinik Hortus Medicus, Unit Pascapanen, dan Kebun Aromatic Tlogodringo. Pada kesempatan ini, Peristiwan Widi Astana menerima dan menjelaskan konsep pelayanan di Klinik Hortus Medicus. Setelah mengunjungi unit pascapanen dan berbelanja produk jamu, kunjungan berakhir dengan menikmati keindahan di Kebun Aromatik Tlogodringo.(fim)