The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

portofolio yang dihasilkan adalah kumpulan hasil belajar selama satu semester untuk menggambarkan learning progression selama perkulian computational thinking

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by krisnawatimanullang99, 2024-05-12 21:31:12

Restrukturisasi Portofolio Computational Thinking

portofolio yang dihasilkan adalah kumpulan hasil belajar selama satu semester untuk menggambarkan learning progression selama perkulian computational thinking

Proyek STEM Sebelum Diintegrasikan CT Proyek STEM Sebelum Diintegrasikan CT menggunakan CT merupakan hanya sebuah ide, kreasi, dan konsep dalam menemukan pola barisan, menentukan dan menggeneralisasikan aturan pola bilangan menggunakan CT merupakan proses berpikir sistematis dan terstruktur dengan menerapkan computational thinking dalam menyelesaikan masalah yang ada yakni dengan adanya alternatif dalam menemukan pola barisan, menentukan dan menggeneralisasikan aturan pola bilangan dengan menggunakan magnetics sticks/cube. hanya dijabarkan dengan sederhana tanpa mempertimbangkan aspek komputasional secara mendalam dengan menjelaskan setiap langkah-langkah menyelesaikan/pengerjaan nya proyek menjadi kompleks penjabarannya. Adapun Langkah-langkahnya, yaitu Dekomposisi: Mengelompokkan setiap barisan dari lantai atas hingga ke bawah untuk menentukan banyaknya magnetics sticks/cube. Pengenalan Pola: Identifikasi setiap barisan magnetics sticks/cube dari lantai atas hingga ke bawah. Abstraksi: Mengidentifikasi bangunan-bangunan yang akan dibentuk dengan menggunakan magnetics sticks/cube. Algoritma: Menyusun langkah-langkah dalam membentuk bangunan-bangunan yang memiliki keteraturan, yakni Masing-masing kelompok menentukan bangunan apa yang akan mereka buat. Setelah mengetahui bangunan apa yang mereka buat, peserta didik dapat mengetahui menggunakan magnetics sticks atau cube dan berapa banyak magnetics sticks/cube yang diperlukan dalam membentuk bangunan tersebut kemudian masing- masing kelompok mengambil magnetics sticks/cube secukupnya dengan guru. Kemudian peserta didik menyusun setiap satuan-satuan magnetics sticks/cube mulai dari awal hingga akhir sehingga terbentuk bangunan yang memiliki keteraturan yang diinginkan. materi sulit dipahami mudah dimengerti, terarah, sistematis dan terstrukstur mulai dari awal hingga akhir pengerjaannya. 11 Ruang Kolaborasi


Elaborasi Pemahaman 12 Dosen dan kelompok lain akan memberi masukan untuk rancangan integrasi CT yang dibuat. Mahasiswa memperbaiki lagi rancangan integrasi CT ke Proyek STEM yang dibuat, sehingga diperoleh rancangan integrasi CT yang lebih baik. Tuliskan catatan-catatan perbaikan ke dalam lembar kerja berikut ini.


Elaborasi Pemahaman 13


Elaborasi Pemahaman 14


Aksi Nyata 15 Banyak pengalaman yang saya peroleh keetika mengintegrasikan Comtutational Thinking dalam proyek STEM, salah satunya yaitu komponen-komponen baru dari proyek STEM yang diintegrasikan dengan CT terutama pada empat pondari CT. ternyara komponen yang digunakan dalam pengintegrasian CT ke dalam proyek STEM bukan hanya 4 pondasi yang selama ini diketahui pada topik sebelumnya yakni (Dekomposisi, Pengenalan Pola, Abstraksi dan Algoritma) akan tetapi ada beberapa tambahan komponen seperti kosakata CT, komunikasi, conditional logic, pengumpulan data, struktur data, analisis dan representasi data, dekomposisi, pengenalan pola, serta pemodelan dan simulasi Saya merasa tertantang pada saat mengerjakan modul ini karena saya harus memhami konsep Computational Thiking secara lebih mendalam terlebih lagi banyak komponen baru CT dalam model ini dan memikirkan cara mengintegrasikannya ke dalam proyek STEM. Namun saya juga merasa senang karena dapat memperoleh pemahaman baru tentang bagaimana mengintegrasikan CT dalam menyelesaikan proyek STEM dalam kehidupan di dunia nyata. Saya juga merasa tertantang untuk terus mengembangkan kemampuan saya dalam dalam bidang ini untuk dapat diaplikasikan dalam dunia Pendidikan nantinya. Jika saya mengintegrasikan CT dalam proyek STEM di kelas yang akan saya ampu kelak, maka saya akan memperhatikan hal-hal berikut: a. Menyusun rencana pembelajaran yang memasukkan tugas-tugas dengan menggunakan computational thinking sebagai bagian dari proses pembelajaran. b. Menyediakan sumber-sumber belajar yang memfasilitasi pemahaman tentang computational thinking, seperti tutorial video atau buku teks yang terstruktur dan mudah dipahami. c. Memberikan contoh-contoh penerapan computational thinking dalam kehidupan sehari-hari dan mengemas nya dalam bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. d. Memberikan evaluasi yang memfokuskan pada pemahaman konsep dari peserta didik serta mengeplikasikan computational thinking dalam penyelesaian masalah.


PORTOFOLIIO TOPIK 5 Dibuat oleh : Krisna Wati (A2G423152) COMPUTATIONAL THINKING INTEGRASI CT DALAM MATA PELAJARAN


Daftar Isi Eklsplorasi Konsep..........................................1 Ruang Kolaborasi...........................................3 Demonstrasi Kontekstual........................12 Koneksi Antar Materi .................................13 Aksi Nyata..........................................................15


01 Eksplorasi Konsep Intisari apa saja yang Anda dapatkan saat mempelajari makalah “Bringing computational thinking to K-12: what is Involved and what is the role of the computer science education community” (Barr & Stephenson, 2011)? Proses meningkatkan pengetahuan tentang berpikir komputasi di K-12 kompleks dan memerlukan perubahan sistemik, partisipasi guru, dan pengembangan sumber daya yang signifikan. Komunitas pendidikan ilmu komputer memiliki peran penting dalam upaya ini, karena mereka dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan guru-guru dalam mengintegrasikan berpikir komputasi ke dalam kurikulum merdeka Bagaiman mengimplementasikan konsep CT dan keterampilannya pada berbagai bidang. Tuliskan juga kaitan makalah tersebut dengan mata pelajaran yang Anda ampu! Masing-masing kelompok hanya perlu mengisi satu lembar kerja reflektif. Dalam mata pelajaran yang saya ampu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru harus memasukkan konsep berpikir kritis melalui pengimplementasian CT. Melalui penguatan konsep CT dalam pemecahan suatu masalah dalam pembelajaran. Sehingga dapat melatih peserta didik untuk berfikir kritis secara lebih sistematisdan terstruktur. Didalam makalah termuat konsep dan kemampuan berpikir komputasi inti dalam mata pelajaran matematika ialah sebagai berikut :


Eksplorasi Konsep 02


Ruang Kolaborasi 03 Tugas Anda adalah memodifikasi materi ajar dengan mengintegrasikan CT ke dalam materi tersebut. Tuliskan hasilnya pada lembar kerja berikut. Masing-masing kelompok hanya perlu mengisi satu hasil lembar kerja kelompok.


Ruang Kolaborasi 04


Ruang Kolaborasi 05


Ruang Kolaborasi 06


Ruang Kolaborasi 07


Ruang Kolaborasi 08


Ruang Kolaborasi 09


Ruang Kolaborasi 10


11 Ruang Kolaborasi Perbedaan apa yang terdapat pada materi ajar sebelum dan sesudah mengintegrasik an CT?


Demonstrasi Kontekstual 12


Koneksi Antar Materi 13 Pada Lembar Kerja Mahasiswa, Anda telah menelaah unsur CT yang sejak semula ada pada materi ajar Anda. Pada aktivitas sesi Ruang Kolaborasi, Anda berlatih mengintegrasikan CT pada materi ajar yang Anda pilih. Anda pun telah mendapatkan feedback dari sesama mahasiswa dan dosen pada aktivitas Demonstrasi Kontekstual dan Elaborasi Pemahaman. Selanjutnya, isilah lembar kerja berikut, kemudian perwakilan anggota mengunggah hasilnya pada forum ini untuk memperoleh tanggapan dari peserta kelompok lain. Kesimpulan mengenai integrasi CT ke dalam mata pelajaran: Integrasi Computational Thinking (CT) ke dalam mata pelajaran dapat membantu peserta didik memahami cara pemecahan masalah dengan pendekatan logis dan algoritma. Dengan mengintegrasikan CT, peserta didik dapat mengembangkan kreativitas, pemikiran kritis, dan pemahaman konsep secara lebih mendalam dalam berbagai mata pelajaran seperti matematika, sains, dan bahasa. Computational Thinking (CT) dalam pembelajaran dapat memfasilitasi penggunaan teknologi sebagai alat pembelajaran yang memperkaya pengalaman peserta didik. Dengan demikian peserta didik dapat belajar menerapkan konsep komputasional dalam menyelesaikan masalah dunia nyata, memperkuat hubungan antara teori dan praktik. Selain itu, integrasi Computational Thinking (CT) dalam pembelajaran juga dapat membantu menyiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dunia modern yang semakin didorong oleh teknologi. Pentingnya integrasi Computational Thinking (CT) juga tercermin dalam peningkatan keterampilan abad ke-21, seperti kolaborasi, komunikasi, dan keterampilan sosial lainnya. Dengan demikian, integrasi CT bukan hanya tentang pengenalan konsep komputasional, tetapi juga tentang pembentukan individu yang siap menghadapi kompleksitas global.


Untuk mengintegrasikan berpikir kritis Computational Thinking (CT) ke dalam mata pelajaran, pertama-tama identifikasi konsep atau topik yang memungkinkan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Selanjutnya, terapkan hal-hal berikut: Memberikan Pertanyaan Berpikir Kritis Pada kegiatan pembelejaran guru perlu menyisipkan pertanyaan berpikir kritis dalam materi pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mendorong peserta didik untuk dapat menganalisis, mengevaluasi, dan membuat sintesis informasi pembelajaran. Melakukan Diskusi Kelompok Dalam pembelajaran guru perlu memfasilitasi diskusi kelompok untuk merangsang pemikiran kritis peserta didik. Dalam diskusi kelompok peserta didik diajarkan untuk menyusun argumen dan menyajikannya dengan bukti konkret. Memberikan Tugas Proyek Dalam pembelajaran guru perlu memberikan proyek atau tugas yang memerlukan analisis mendalam. Dalam hal ini guru perlu mendorong peserta didik untuk menyusun solusi atau rekomendasi berdasarkan penelitian mereka. Melakukan Pemecahan Masalah Dalam pembelajaran guru perlu menerapkan latihan pemecahan masalah yang melibatkan pemikiran kritis peserta didik. Dalam hal ini guru perlu mengajarkan langkah-langkah dalam proses pemecahan masalah yang dilakukan. Melakukan Evaluasi Sumber Daya Dalam hal ini mengajarkan keterampilan evaluasi sumber daya kepada peserta didik dengan kritis. Yang menjadi focus pada evaluasi sumber daya yaitu pada pengenalan informasi yang dapat dipercaya. Memberikan Latihan Refleksi Dalam pembelajaran guru perlu menyelipkan waktu untuk latihan refleksi terstruktur kepada peserta didik. Kemudian guru perlu mengajarkan peserta didik untuk mengevaluasi proses belajar mereka sendiri. Melakukan Penilaian Formatif Dalam pembelajaran guru perlu menggunakan penilaian formatif untuk memberikan umpan balik sepanjang proses pembelajaran. Guru harus mendorong peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman mereka. Koneksi Antar Materi 14 Strategi untuk mengintegrasikan CT ke dalam mata pelajaran:


Dalam mengintegrasikan Computational Thinking kedalam mata Pelajaran yang saya ampu yakni matematika, pengalaman yang saya peroleh adalah saya dapat mempelajari lebih dalam mengenai pengintegrasian CT dalam pembelajaran matematika secara lebih mendalam. Dari hasil modul yang telah kami susun pada tugas sebelumnya, sya dapat menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam mengintegrasikan CT ke dalam pembelajaran. Selain itu saya juga belajar cara mengintegrasikan 4 fondasi CT dalam Langkah-langkah pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat sesuai dengan cara berpikir CT dam proses berpikir peserta didik menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam pengintegrasian CT dalam mata Pelajaran tentu saja terdapat kendala yang saya temui yakni dalam menyesuaikan Langkah-langkah pembelajaran tang diitegrasikan dengan CT karena kami juga harus mempertimbangkan peserta didik serta sumber daya dan fasilitas yang ada di sekolah. Untuk mengatasi hal tersebu, kami berdiskusi dalam kelompok dan tidak jarang kami berdiskusi dengan guru pamong pada sekolah PPL. Koneksi Antar Materi 15 1. Pengalaman apa saja yang anda dapatkan dari proses melakukan integrasi CT ke dalam mata pelajaran yang anada ampu? Apakah ada kendala yang anda hadapi? 2. Bagaimana perasaan anda pada saat mengerjakan modul di bawah ini? Perasaan saya ketika mengerjaakan modul yang sebelum dengan sesudah untegrasi CT tentu saja saya merasa senang dan tertantang. Senang karena mendapatkan ilmu baru mengenai pengintegrasian CT dalam pembelajaran matematika yang tentunya akan saya ampu nanti. Kemudian saya merasa tertantang karena harus meneysuaikan Langkah-langkah pembelajaran dengan keempat fondasi CT yang memang tidak mudah dalam pengaplikasiannya. Karena proses pembelajaran dengan berbasis projek merupakan kegiatan pembelajan yang sudah sangat baik yang dapat membentu peserta didik dalam pemahaman materi matematika. Kemudian kami mengintegrasikan dengan cara berpikir CT agar proses penyerjaan proyek oleh peserta didik menjadi lebih efektif dan efisien dengan cara verpikir yang lebih baik dan terarah. Hasil refleksi dan RPP dari Aksi Nyata. https://drive.google.com/file/d/1gUJywCTxgIG AznKwig1ZBXIZe8qlhyFz/view?usp=drivesdk Modul ajar setelah integrasi CT dilampirkan dalam link drive berikut ini:r


Click to View FlipBook Version