7. Unit Kearsipan
a. Pengertian
Arsip adalah rekaman kegiatan / peristiwa dalam berbagai bentuk dan media
sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat
dan diterima oleh :
- Lembaga Negara
- Pemerintah Daerah
- Lembaga Pendidikan
- Perusahaan
- Organisasi Politik
- Organisasi Kemasyarakatan
- Dan Perseorangan
Dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (UU
Nomor 43 Tahun 2009; Tentang Kearsipan)
b. Proses terciptanya arsip
1) Adanya visi dan misi
2) Adanya fungsi dan tugas
3) Adanya rencana strategis
4) Adanya kegiatan tahunan
Berdasarkan fungsi dan POK/DPA
5) Adanya transaksi pada tiap kegiatan
6) Maka tercipta arsip
92
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan laporan diatas dapat kami simpulkan bahwa:
1. Mahasiswa telah mampu mempelajari dan mempraktikan ilmu yang telah
dipelajari mengenai Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, IGD, Bedah Sentral,
Farmasi dan Rekam Medis RSUD Kabupaten Karanganyar mulai dari Organisasi
Manajemen, Struktur Organisasi, Alur Pelayanan dan Kegiatan Pelayanan dengan
keadaan masing masing Instalasi yang ada di RSUD Kabupaten Karanganyar.
2. Mahasiswa telah mampu mempelajari dan mempraktikan ilmu yang telah
dipelajari mengenai kegiatan di unit pelayanan penunjang medik dan non medik
RSUD Kabupaten Karanganyar mulai dari pengadaan alat dan bahan kebutuhan
penunjang sampai dengan pendistribusian. Unit pelayanan penunjang medik dan
non medik secara umum berhubungan dengan seluruh lingkungan di rumah sakit,
karena funsinya yang mendukung seluruh kegiatan medik maupun non medik.
3. Mahasiswa telah mampu mempelajari dan mempraktikan ilmu yang telah
dipelajari mengenai bentuk kegiatan di unit keuangan RSUD Kabupaten
Karanganyar mulai dari perencanaan dan penganggaran program kerja,
penerimaan pendapatan dari pasien mulai dari rawat jalan, rawat inap, kerja sama,
dan lain-lain BLUD, pembayaran semua kegiatan yang sudah dibuat dalam
bentuk laporan SPJ, perhitungan dan penyetoran pajak PPn dan PPh, serta
pembayaran gaji para pegawai RSUD Kabupaten Karanganyar, Serta proses
pengklaiman BPJS, Covid-19. Dan Jasa Raharja. Unit keuangan RSUD
Kabupaten Karanganyar saling berhubungan dengan semua unit di rumah sakit.
Untuk alur keuangan terdiri dari alur keungan secara umum, perencanaan,
penerimaan, pengeluaran, penjaminan, dan pembayaran IGD rawat jalan serta
rawat inap.
4. Telah adanya alur yang jelas antar instalasi atau unit Rumah Sakit. misalnya pada
unit Kepegawaian yang mengatur seluruh urusan kepegawaian seperti mutase,
kesejahteraan pegawai, kenaikan pangkat, dan gaji berkala. Telah adanya tata
Kelola yang baik sesuai dengan peraturan perundang undangan. Misalnya pada
unit Hukum & Humas sebagai unit yang membuat kebijakan Rumah Sakit agar
terlaksana sesuai standar. Telah adanya struktur yang jelas sehingga hubungan
93
antar pegawai dengan pemangku jabatan menjadi lebih terstruktur dan terbagi
sesuai job desc masing-masing.
B. SARAN
1. Diharapkan Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, IGD, Bedah Sentral, Farmasi,
dan Rekam Medis RSUD Kabupaten Karanganyat dapat mempertahankan dan
meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan yang sudah ada. Dengan cara
melakukan peningkatan kepuasaan pasien serta indikator mutu dalam setiap
pelayanan. Dengan adanya Program Kerja yang baik juga dapat menjadikan
pelayanan RSUD Kabupaten Karanganyar semakin baik.
2. Diharapkan Direktur RSUD Kabupaten Karanganyar dapat segera merealiasikan
Renstra Instalasi Rekam Medis terakit ruang penyimpanan dokumen agar dalam
melakukan pelayanan dapat mempermudah petugas rekam medis dalam
melakukan pelayanan kepada pengunjung. Serta E-Medical Record juga
merupakan salah satu pendukung ketrcapainya indikator kinerja petugas rekam
medis karena selama ini Rekam Medis RSUD Kabupaten Karanganyar masih
menggunakan rekam medis manual (paper).
3. Bagi kepala unit pelayanan penunjang medik dan non medik RSUD Kabupaten
Karanganyar perlu melakukan perbaikan pelayanan rumah sakit sedini mungkin
berdasarkan prioritas, seperti fasilitas kenyamanan petugas.
4. Bagi Praktikan selanjutnya diharapkan agar dapat membahas lebih lanjut dan lebih
merinci lagi tentang unit keuangan RSUD Kabupaten Karanganyar.
5. Bagi unit keuangan RSUD Kabupaten Karanganyar sudah melakukan pelayanan
keuangan dengan cukup baik, namun harus tetap ada kemajuan dan peningkatan
sumber daya manusia untuk meningkatkan pelayanan keuangan RSUD Kabupaten
Karanganyar.
6. Adanya penambahan tenaga unit diklat dan arsip untuk memudahkan tercapainya
pelayanan yang lebih maksimal.
94
DAFTAR PUSTAKA
Aditama Candra Y. 2003. Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta Universitas
Indonesia.
Alfi Syahri Lubis dan Nur Rahmah Andayani. 2017. “Pengaruh Kualitas Pelayanan
(Service Quality) terhadap Kepuasan Pelanggan PT. Sucofindo Batam. Journal of
Business Administration Volume1, Nomor 2, September 2017, hlm.86-97.
Anggoro, W. T., Aeni, Q., & Istioningsih, I. (2019). Hubungan Karakteristik Perawat
Dengan Perilaku Caring. Jurnal Keperawatan Jiwa, 6(2), 98.
https://doi.org/10.26714/jkj.6.2. 2018.98-105.
Boulding W. 2011. Relationship Between Patient Satisfaction With Inpatient Care and
Hospital Readmission Within 30 Days. The American Journal of Managed Care.
Vol.17. No. 1. Januari 2011: 41-48.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Standart Pelayanan Minimal Rumah
Sakit. Jakarta : Author.
Dewantaka, Setyo Anung. 2006. Evaluasi Sistem Penggajian Pegawai Negeri Sipil Pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tugas Akhir
Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Direktorat Rumah Sakit Umum dan Pendidikan Dirjen Yanmed Depkes RI, Standar
Pelayanan Rumah Sakit cetakan ketiga, Jakarta 1994.
Dirjen Yanmed, Pembentukan dan Tata Kerja Komite Medik Rumah Sakit, Jakarta Juli
1995.
Djuhaeni. H, Manajemen Pelayanan Medik dan Keperawatan, Hospital Management
Training PERSI 1993
Fajrillah, & Nurfitriani. (2016). Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat
Pelaksana Dalam Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Jurnal Keperawatan
Sriwijaya, 3(2), 16–24.
http://dagoconsultant.com/manajemen-diklat-rumah-sakit/
Iska Pratiwi. 2016. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat
Inap di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah”. Jurnal
95
Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli
2016.
Kasmarani, M. (2012). Pengaruh Beban Kerja Fisik Dan Mental Terhadap Stres Kerja
Pada Perawat Di Instalasi Gawat Darurat (Igd) Rsud Cianjur. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18807
Kurnia, E., & Yusanto, D. (2010). Perbandingan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien
Gawat Darurat Dan Gawat Non Darurat Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Di Ugd
Rs. Baptis Batu. Jurnal Penelitian STIKES Kediri, 3(2), 78–84.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi-Edisi ke-3. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyo, A. T. (2010). Evaluasi Sistem Penggajian Pada RSUD Kab. Karanganyar.
Paryanto, D. (2013). Tata Kearsipan Di RSUD Karanganyar.
Setiawan, Adi. 2007. Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajin Pada Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Surakarta. Tugas Akhir Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Suharso. 2009. Konsep-konsep Dasar Manajemen Pelayanan.Jogjakarta : Gadjah Mada
University Press.
Taurany M.H., Pendekatan Sistem dalam Manajemen Rumah Sakit. Dalam : Taurany
M.H. kumpulan materi kuliah KMA 600, FKM - UI, Depok 1989
Wijaya, Hendra, Dkk. 2020. Pedoman Pengelolaan Keuangan BLUD. Prenada Media
Kencana. Jakarta
Yana, D. (2014). Stres Kerja pada Perawat Instalasi Gawat Darurat di RSUD Pasar Rebo
Tahun 2014. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 1(2), 107–115.
96
LAMPIRAN
Gambar 4.1 Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Kabupaten Karanganyar
Gambar 4.2 Pelayanan Poli Klinik RSUD Kabupaten Karanganyar
97
Gambar 4.3 Apotik Farmasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Karanganyar
Gambar 4.4 Ruang Bangsal Rawat Inap
98
Gambar 4.5 Ruang Bangsal Rawat Inap
Gambar 4.6 Ruang Pemulihan
99
Gambar 4.7 Ruang Operasi
Gambar 4.8 Ruang Pendaftaran IBS
100
Gambar 4.9 Kegiatan pelayanan obat rawat jalan
Gambar 4.10 Ruang Penyimpanan Gudang farmasi
101
Gambar 4.11 Kegiatan di Instalansi Rekam Medis
Gambar 4.12 Ruang Filling / Tempat Penyimpanan dokumen rekam medis
102
Gambar 4.13 Ruang IGD
Gambar 4.14 ruang tindakan IGD
103
Gambar 4.15 Tempat penyimpanan bahan makanan basah
Gambar 4.16 Pengelolaan Makanan
104
Gambar 4.17 distribusi makanan
Gambar 4.18 tempat sampah infeksius dan Non Infeksius
105
Gambar 4.19 Pemeliharaan Lingkungan
Gambar 4.20 tempat pencucian Linen Infeksius
106
Gambar 4.21 tempat pencucian linen Non infeksius
Gambar 4.22 pelipatan Linen/Baju
107
Gambar 4.23 Tempat Pencucian Alat Medis Modern
Gambar 4.24 Alat Pengemasan Alat medis
108
Gambar 4.25 APAR
Gambar 4.26 Jalur Evakuasi
109
Gambar 4.27 Spanduk cara pemakaian masker
Gambar 4.28 Handsanitizer
110
Gambar 4.29 Bagian Penjaminan dan Perencanaan
Gambar 4.30 Bagian Perbendaharaan Penerimaan
111
Gambar 4.31 Perbendaharaan Pengeluaran
Gambar 4.32 Kasir IGD
112
Gambar 4.33 Kegiatan Di Bagian Kepegawaian
Gambar 4.34 Ruang Bagian Hukum & Humas
113
Gambar 4.35 Arsip Surat & MOU Di Ruang DIKLAT
Gambar 4.36 Gudang Perlengkapan
114