Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas 5 SD |i
MUATAN LOKAL KABUPATEN BATANG
SEKOLAH DASAR
PENDIDIKAN DASAR KEWIRAUSAHAAN
KELAS V
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN BATANG
TAHUN 2021
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas limpahan rahmat dan karunianya, penulis dapat
menyelesaikan penyusunan buku ini. Buku Muatan Lokal
Kabupaten Batang untuk Sekolah Dasar dengan judul “Pendidikan
Dasar Kewirausahaan Kelas 5” ini disusun sebagai salah satu
usaha untuk melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman
kerajinan khas Batang.
Keanekaragaman kerajinan khas Batang sangat dekat
dengan kehidupan kita sehari-hari, sehingga memperkaya nilai-nilai
kehidupan masyarakat di Kabupaten Batang. Oleh karena itu,
keanekaragaman tersebut perlu kita lestarikan, kembangkan, dan
pertahankan melalui pendidikan muatan lokal kabupaten.
Muatan lokal kabupaten memberikan kesempatan kepada
peserta didik untukmengembangkan kecakapan yang dibutuhkan di
lingkungannya karena memuat karakteristik budaya lokal yang
meliputi keterampilan dan nilai-nilai luhur budaya masyarakat
setempat. Muatan lokal kabupaten bertujuan untuk membekali
peserta didik dengan keterampilan dasar sebagai bekal untuk
hidup.
Di dalam buku ini, peserta didik dibantu mendapatkan
pengetahuan untuk mengembangkan keterampilannya dalam
membuat kreasi kerajinan batik dan anyaman. Keterampilan
membuat kerajinan batik dan anyaman tersebut dapat diterapkan
dalam kegiatan wirausaha sebagai salah satu bekal untuk bertahan
hidup.
Semoga buku ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan
kalian. Selamat membaca!
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penulis
iii | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
TENTANG BUKU PENDIDIKAN DASAR KEWIRAUSAHAAN
SEKOLAH DASAR KELAS V
1. Buku ini merupakan panduan sekaligus buku aktivitas yang akan
memudahkan peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Buku ini dilengkapi dengan penjelasan secara rinci tentang isi dan
petunjuk penggunaan buku.
3. Kegiatan pembelajaran atau materi yang ada di dalam buku
merupakan contoh yang dapat dipilih guru dan dapat dikembangkan
oleh guru melalui referensi lain atau ide-ide kreatif guru.
4. Struktur penulisan buku diusahakan mampu memfasilitasi peserta
didik agar memperoleh pengalaman belajar bermakna, melalui
kegiatan: Ayo mencari tahu, Ayo Mengamati, Ayo Membaca, Ayo
Berdiskusi, Ayo Lakukan, Ayo Menulis, dan Ayo berlatih.
5. Buku ini berbasis kegiatan (activity based), sehingga memungkinkan
bagi peserta didik dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai
sumber.
6. Kegiatan-kegiatan pada buku ini memaksimalkan potensi semua
sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat
dikondisikan sesuai dengan kondisi peserta didik, guru, sekolah,
maupun lingkungan.
7. Buku ini dilengkapi dengan rangkuman materi dan soal uji
kompetensi pada tiap akhir bab.
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................iii
Tentang Buku ............................................................................................iv
Daftar Isi ..................................................................................................... v
Petunjuk Penggunaan Buku....................................................................... vi
BAB I
Ayo berwirausaha....................................................................................... 1
Bab II
Manfaat dan Faktor Kegagalan Kegiatan Wirausaha................................. 12
Bab III
Mengenal Kerajinan Batik ........................................................................ 20
Bab IV
Kegiatan Membatik................................................................................... 31
Latihan Penilaian Akhir Semester............................................................. 55
Bab V
Mengenal Kerajinan Anyaman .................................................................. 57
Bab VI
Jenis-jenis Kerajinan Anyaman dan Fungsinya ........................................ 63
Bab VII
Membuat Kerajinan Anyaman .................................................................. 70
Bab VIII
Sentra Kerajinan Anyaman....................................................................... 86
Latihan Penilaian Akhir Tahun................................................................. 92
Daftar Pustaka ......................................................................................... 96
v|Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas 5 SD
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
Mengajak peserta Mengajak peserta didik
didik untuk Untuk mengamati
mencari informasi gambar maupun objek
dari berbagai sumber yang akan dipelajari
Mengajak peserta Mengajak peserta
didik untuk didik untuk
melakukan kegiatan berdiskusi bersama
membaca dengan teman-
temannya
Mengajak peserta
didik untuk Mengajak peserta
didik menulis materi
melakukan
percobaan, yang sudah
presentasi, dipahami
menyusun laporan,
dan berkreasi
Mengajak peserta
didik untuk
berlatih mengerjakan
uji kompetensi
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |vi
BAB I
AYO BERWIRAUSAHA
A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami pengertian, ciri-ciri dan sifat kewirausahaan,
serta sikap wirausaha.
4.1 Menuliskan pengertian, ciri-ciri dan sifat kewirausahaan,
serta sikap wirausaha.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca peserta didik dapat menjelaskan
pengertian kewirausahaan dengan benar.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat mengontruksi pengertian
kewirausahaan menurut dirinya dengan tepat.
3. Melalui diskusi peserta didik dapat membedakan ciri-ciri dan
sifat kewirausahaan dengan benar.
4. Melalui Tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri
dan sifat kewirausahaan dengan benar.
5. Melalui Tanya jawab peserta didik dapat menganalisis sikap
wirausaha dengan benar
6. Melalui curah pendapat peserta didik dapat memberikan contoh
sikap kewirausahaan dengan benar.
C. URAIAN MATERI
Pernahkan kalian mendengar kata kewirausahaan? Tahukah kalian
apa artinya? Ayo, kita baca teks di bawah ini agar mengerti arti
kewirausahaan!
1|Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas 5 SD
1. Pengertian Kewirausahaan
Kamu pasti pernah mengamati kegiatan usaha di suatu
tempat, misalnya bercocok tanam, peternakan, membuka warung
makanan, membuka toko, tukang jahit, membuat barang kerajinan,
tukang cukur, rental mobil dan sebagainya. Kegiatan tersebut
menawarkan barang atau jasa yang dibutuhkan orang lain untuk
mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan ekonominya. Kegiatan
usaha di atas merupakan contoh kegiatan wirausaha. Dengan
demikian apa yang dimaksud dengan wirausaha atau sering disebut
wiraswasta? Wirausaha merupakan seorang wirausahawan yang
memulai dan mendirikan usaha bisnisnya sendiri. Untuk menjadi
seorang wirausaha harus memiliki keahlian khusus dalam mengatur
dan mengelola usahanya agar terus berkembang dan tidak mengalami
kerugian.
Wirausaha berasal dari dua kata yaitu wira dan usaha. Wira
memiliki arti pejuang, berbudi luhur, berwatak agung dan berani.
Sedangkan usaha adalah suatu perbuatan atau berbuat sesuatu dan
bekerja. Sehingga jika digabungkan, wirausaha adalah seorang
pejuang yang melakukan suatu pekerjaan. Dengan kata lain
wirausaha adalah orang yang mempunyai sifat keberanian mengambil
resiko, keutamaan, kreativitas dan keteladanan dalam menangani
usaha atau perusahaan dengan berpijak pada kemauan dan
kemampuan sendiri.
Beberapa pengertian kewirausahaan:
a. Wirausaha dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
orang yang pandai dalam memahami suatu produk baru,
menentukan produksi, menyusun untuk mengadakan produk
hingga mengatur permodalan pemasarannya.
b. Menurut Ahmad Sanusi, keriwausahaan adalah suatu nilai yang
diwujudkan dalam prilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
c. Menurut Drs. Joko Utomo bahwa kewirausahaan adalah suatu
keberanian untuk melakukan upaya-upaya memenuhi kebutuhan
hidup yang dilakukan oleh seseorang atas dasar kemampuan
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |2
dengan cara memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
d. Menurut Suharto Prawiro kewirausahaan adalah suatu nilai yang
dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha.
e. Menurut Siswanto Usdomo kewirausahaan atau entrepreneurship
adalah segala sesuatu yang penting mengenai seseorang wirausaha
yakni orang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban,
memusatkan segala daya dan berani mengambil resiko untuk
mewujudkan gagasannya
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
kewirausahaan adalah sebuah sikap seseorang yang memiliki
kreativitas, daya guna dan aktif dalam menciptakan sesuatu yang
baru dan unik sekaligus bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Wirausaha harus kita kembangkan sebanyak mungkin dan
ditanamkan sedini mungkin karena memiliki tujuan yang sangat baik.
Tujuan wirausaha adalah:
a. Menyebarkan pengaruh wirausaha
Umumnya orang cenderung meniru tingkah laku yang dirasa
membawa dampak positif. Saat melihat seseorang berhasil dalam
berwirausaha, masyarakat akan tergerak untuk mencari tahu
bagaimana berwirausaha yang baik dan menirunya.
b. Membangun karakter wirausaha
Seorang wirausaha diharapkan memiliki kemampuan yang
kompeten saat berwirausaha yang dapat menghasilkan kesuksesan
agar masyarakat dapat percaya dengan membentuk karakter
wirausaha. Karakter-karakter kewirausahaan yang baik antara lain
kreatif, mandiri, kepemimpinan, mampu memecahkan masalah,
tidak mudah putus asa, mampu mengelola uang dan dapat
berinteraksi dengan orang lain.
c. Membentuk wirausaha yang berkualitas
Sekarang banyak orang yang menggeluti bidang usaha yang
semakin beragam sehingga akan menimbulkan kompetisi
wirausaha. Nantinya wirausahawan yang berkualitas dan dapat
3|Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas 5 SD
menghasilkan sumber daya manusia berkualitas di bidangnya yang
dapat bertahan.
d. Membangun kesejahteraan masyarakat
Banyaknya wirausahawan membuat masyarakat makin sejahtera
karena membuka lapangan kerja yang dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Bagaimana, kalian sudah paham tentang pengertian
kewirausahaan?
Kalau begitu, sekarang mari kita mencari tahu mengenai ciri-
ciri dan sifat kewirausahaan melalui kegiatan membaca,
menyimak dan berdiskusi.
2. Ciri-ciri Kewirausahaan
Untuk mengenal kewirausahaan lebih jauh, inilah ciri-ciri
orang yang berjiwa kewirausahaan:
a. Memiliki keberanian dan daya kreasi tinggi
Seorang dapat dikatakan berjiwa kewirausahaan jika memiliki
keberanian tinggi dalam berkreasi, sebab untuk menjadi seorang
wirausahawan tidak hanya cukup mempunyai kreativitas saja
tetapi juga keberanian menanggung segala resiko. Selain berani
seorang wirausahawan juga harus melakukan pertimbangan serta
perencanaan yang matang. Biasanya jiwa kewirausahaan seseorang
akan tercipta dengan adanya rasa percaya diri untuk mewujudkan
mimpi maupun keinginan untuk hidup lebih baik.
b. Memiliki semangat yang tinggi dan kemauan yang keras
Seorang wirausahawan harus mempunyai semangat yang tinggi
serta kemauan yang keras. Dengan demikian wirausahawan akan
memiliki rasa percaya diri yang tinggi terhadap apa yang ia
kerjakan akan membawa keberhasilan. Selain semangat tinggi
seorang wirausahawan juga harus mempunyai kemauan yang kuat
agar tekadnya semakin keras untuk mewujudkan keinginannya.
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |4
c. Memiliki daya analisis yang bagus
Daya analisis yang bagus harus dimiliki oleh wirausahawan.
Kemampuan tersebut dipakai untuk memperhitungkan untung
rugi, nilai jual produk, persaingan pasar dengan tujuan untuk
meminimalisir kerugian yang akan terjadi.
d. Berjiwa pemimpin dan tidak konsumtif
Wirausahawan harus mampu menjadi pemimpin baik untuk
mengendalikan diri sendiri maupun anggotanya terutama dalam
pengambilan keputusan. Selain itu seorang pemimpin seharusnya
tidak bersikap konsumtif agar pengeluarannya lebih kecil
dibandingkan pemasukannya. Dengan demikian, bisnis yang
dibangun akan cepat berkembang. Hal ini dengan terus
menambahkan keuntungan sebagai modal sehingga bisnis semakin
besar.
e. Mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat
Seorang wirausahawan dapat dikatakan hebat apabila ia mampu
membuat keputusan secara cepat dan tepat dalam menghasilkan
sesuatu. Wirausahawan biasanya akan mempunyai perhitungan
dalam setiap pengambilan keputusan maupun melaksanakannya
sesuai keputusan bersama. Dengan cepat melaksanakan keputusan
bersama, maka akan terhindar dari hilangnya peluang yang ada.
f. Mempunyai pengabdian yang besar untuk bisnisnya
Wirausahawan hendaknya memiliki sikap mengabdikan diri secara
sepenuhnya dan semaksimal mungkin terhadap usahanya sehingga
akan mengesampingkan kepentingan lain dan mengutamakan
pekerjaannya.
3. Sifat-sifat Wirausahawan
Selain ciri-ciri seorang wirausahawan harus memiliki sifat-sifat
wirausahawan, adapun sifat-sifat wirausahawan antara lain adalah :
a. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, dan rasa optimis.
b. Selalu berusaha untuk berprestasi, bertujuan untuk mendapatkan
laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang
kuat, suka bekerja keras, energik, dan memiliki inisiatif.
c. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
5|Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas 5 SD
d. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang
lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
e. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan
memiliki jaringan bisnis yang luas.
f. Memiliki cara pandang ke arah masa depan.
g. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
4. Sikap Wirausahawan
Untuk kepentingan kemajuan usahanya, selain ciri-ciri dan
sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, mereka
juga perlu memiliki sikap wirausahawan sebagai berikut :
a. Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus
memiliki kedisiplinan yang tinggi. Kedisiplinan dapat muncul
dalam berbagai bentuk, seperti: ketepatan terhadap waktu,
kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Kegigihan dalam
menekuni suatu usaha menjaga kualitas pekerjaan dan sistem
kerja, sehingga kepercayaan pelanggan pada usaha tersebut
muncul dan semakin meningkat.
b. Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang
dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam
berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik
produk atau barang dan jasa yang ditawarkan, kejujuran
mengenai promosi yang dilakukan, dan kejujuran mengenai segala
kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan
oleh wirausahawan. Kalau tidak jujur dapat menimbulkan
kekecewaan konsumen yang membuat mereka meninggalkan
produk yang dibuat.
c. Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan
harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Kreativitas
dibutuhkan agar wirausahawan mampu menemukan solusi
dengan cara yang fleksibel dan sederhana. Gagasan-gagasan yang
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |6
kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk,
ataupun waktu. Justru sering kali ide-ide cemerlang yang
memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha
awalnya dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya
mustahil.
d. Mandiri
Seseorang dikatakan mandiri apabila orang tersebut dapat
melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan
pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak,
mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan
dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat yang harus
dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang
wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi
kegiatan usahanya.
e. Berani mengambil risiko
Pengusaha bersedia mempertaruhkan keuangannya dan
mengambil risiko atas nama ide, menghabiskan waktu serta modal
untuk usaha yang hasilnya belum pasti. Namun, pengusaha
sering tidak percaya bahwa mereka telah mengambil risiko yang
sangat besar karena mereka tidak menganggap tingkat
ketidakpastian setinggi orang lain.
f. Nyaman dengan ketidakpastian
Sikap ini merupakan sikap unik yang ditemukan dalam diri
wirausahawan, menandakan tingginya toleransi terhadap
perubahan situasi dan peristiwa yang berlangsung di sekitarnya.
Wirausahawan berpikir tenang di tengah iklim bisnis yang tidak
tentu di saat yang lain berusaha mencari bantuan. Sikap ini
mendukung mereka dalam memperhitungkan risiko dan
kesempatan dalam situasi yang menekan. Sikap ini tumbuh ketika
wirausahawan menyadari bahwa risiko merupakan bagian yang
tidak terpisah dari pembuatan keputusan.
g. Fokus tinggi
Sikap wirausahawan dalam menetapkan sasaran dan bersungguh-
sungguh untuk mencapainya merupakan hal yang dibutuhkan
7|Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas 5 SD
dalam seluruh proses wirausaha. Dalam lingkungan yang terus
berkembang, sikap ini membantu wirausahawan mengerjakan
tugas dengan efektif dan menghindarkan wirausahawan dari
pikiran bercabang yang bisa membuat tujuan tidak terpenuhi.
h. Sensitif terhadap perubahan pasar
Wirausahawan harus bisa memberikan apa yang diinginkan pasar
pada saat yang tepat. Wirausahawan harus mengumpulkan
informasi terfaktual dan menggunakannya untuk menyesuaikan
diri.
i. Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu
menggunakan kenyataan yang ada sebagai landasan berpikir yang
rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun
tindakannya. Banyak calon wirausahawan yang berpotensi tinggi,
namun pada akhirnya mengalami kegagalan karena wirausahawan
tersebut tidak realistis, objektif, dan rasional dalam pengambilan
keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam
melakukan seleksi terhadap masukan-masukan yang ada terkait
erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.
Setelah kalian mempelajari materi pada bab ini, tulislah rangkuman
berikut di buku catatanmu!
D. RANGKUMAN MATERI
1. Kewirausahaan adalah sebuah sikap seseorang yang memiliki
kreatifitas,daya guna dan aktif dalam menciptakan sesuatu yang
baru dan unik sekaligus bermanfaat bagi banyak orang.
2. Perbedaan Arti Wirausaha dan Wiraswasta
Wirausaha dan wiraswasta sebagai dua hal yang berbeda. Jika
orang yang berwirausaha sudah pasti memiliki bisnis atau usaha
sendiri, wiraswasta bisa juga dilakukan dengan bekerja dengan
orang lain atau perusahaan yang dimiliki orang lain.
3. Ciri-ciri seorang wirausaha, antara lain adalah :
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |8
Memiliki keberanian dan daya kreasi tinggi
Memiliki semangat yang tinggi dan kemauan yang keras
Memiliki daya analisis yang bagus
Berjiwa pemimpin dan tidak konsumtif
Mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat
Mempunyai pengabdian yang besar untuk bisnisnya
4. Sifat-sifat seorang wirausaha antara lain adalah :
h. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas,
optimisme.
i. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba,
memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat,
suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
j. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada
tantangan.
k. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang
lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
l. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan
memiliki jaringan bisnis yang luas.
m. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada
masa depan.
n. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
5. Sikap yang harus dimiliki seorang wirausaha antara lain : disiplin,
jujur, kreatif dan Inovatif, mandiri, realistis, berani mengambil
risiko, nyaman dengan ketidakpastian, fokus tinggi, dan sensitif
terhadap perubahan pasar.
9|Pendidikan Dasar Kewirausahaan Kelas 5 SD
Sekaa.rang saatnya bagi kalian untuk berlatih menguji
bpeemrbik.auhtaimnai.n dengan mengerjakan soal-soal uji kompetensi
E. UJI KOMPETENSI
Berilah tanda silang (X) pada huruf A,B,C, atau D di depan jawaban
yang paling benar !
1. Sebuah sikap seseorang yang memiliki kreativitas,daya guna dan
aktif dalam menciptakan sesuatu yang baru dan unik sekaligus
bermanfaat bagi banyak orang adalah definisi ....
A. wirausaha C. kewirausahaan
B. wiraswasta D. kewiraswastaan
2. Keriwausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,
proses, dan hasil bisnis. Kalimat diatas adalah definisi
kewirausahaan menurut ....
a. Ahmad Sanusi C. Suharto Prawiro
b. Drs. Joko Utomo D. Siswanto Usdomo
3. Utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang, adalah arti
kata ....
A. wira C. swasta
B. usaha D. wiraswasta
4 Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras,
adalah salah satu ... seorang wirausahawan.
A. sikap C. sifat
B. ciri - ciri D. arti
5 Sikap yang harus dimiliki seorang wirausahawan antara lain ....
A. realistis, jujur, berani
B. berani, tawakal, disiplin
C. jujur, berani, tawakal
D. disiplin, realistis, tawakal
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |10
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Tuliskan pengertian kewirausahaan menurut kamu!
2. Tuliskan perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta!
3. Tuliskan makna sikap disiplin yang harus dimiliki oleh
wirausahawan!
4. Uraikanlah makna mampu mengambil keputusan yang cepat dan
tepat dari ciri-ciri wirausahawan!
5. Tuliskan usaha-usaha yang dilakukan oleh wirausahawan yang
ada disekitar rumahmu!
11 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
BAB II
MANFAAT DAN FAKTOR KEGAGALAN KEGIATAN WIRAUSAHA
A. KOMPETENSI DASAR :
3.2 Menganalisis kemanfaatan dan faktor kegagalan kegiatan
wirausaha.
4.2 Mempresentasikan hasil analisis kemanfaatan dan faktor
kegagalan kegiatan wirausaha.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi peserta didik dapat menganalisis manfaat
kegiatan wirausaha dengan benar.
2. Melalui penugasan peserta didik dapat melaporkan hasil
analisis kemanfaatan kegiatan wirausaha dengan benar.
3. Melalui diskusi peserta didk dapat menganalisis faktor
kegagalan kegiatan wirausaha dengan benar.
4. Melalui penugasan peserta didik dapat melaporkan hasil
analisis faktor kegagalan kegiatan wirausaha dengan benar.
C. URAIAN MATERI :
Di sekitar kita sering kita jumpai seorang wirausahawan yang
banyak memberi manfaat bagi orang lain, maupun wirausahawan
yang mengalami kegagalan dalam usahanya. Lalu, apa saja manfaat
kewirausahaan itu, dan apa yang menyebabkan kegagalan seoranDg.
wirausahawan? Marilah kita mencari tahu mengenai manfaat dan
faktor kegagalan kewirausahaan tersebut melalui kegiatan
membaca, menyimak dan berdiskusi!
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |12
1. Manfaat Kewirausahaan
Pada era globalisasi yang kian menantang seperti sekarang ini,
banyaknya pengangguran, kemiskinan, persaingan tenaga kerja
semakin meningkat dikarenakan jumlah penduduk Indonesia yang
besar. Kalian harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas
agar mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Kita harus
menjadi generasi yang berjiwa tangguh, terampil dan kompeten.
Generasi yang tak hanya mencari dan menunggu pekerjaan namun
dapat menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu kita harus
belajar sejak dini agar memiliki jiwa dan sikap sebagai
wirausahawan atau enterpreneurship. Adapun sikap yang harus
dimiliki seorang wirausahawan dalam kehidupan sehari-hari yaitu
disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif, inovatif, mandiri, dan
realistis.
Sosok seorang wirausahawan cukup penting bagi
perekonomian bangsa. Tanpa adanya kegiatan wirausaha, maka
suatu bangsa sulit berkembang. Berikut ini manfaat kewirausahaan
bagi individu maupun lingkungan sekitar yang perlu kita ketahui.
a. Menyerap pengangguran
Banyaknya tenaga kerja yang putus hubungan kerja karena
perusahaan tidak mampu menutup biaya operasional, terutama
akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh
negara di dunia termasuk di Indonesia, mengakibatkan
pengangguran di Indonesia terus meningkat. Namun masih ada
usaha yang tidak terpengaruh bahkan penjualannya meningkat
drastis, contohnya ada di bidang teknologi, perdagangan on line
(e-commerce), finansial teknologi (fintech), dan bahan pangan
pokok. Usaha-usaha yang tidak terdampak tersebut harapannya
bisa menyerap tenaga kerja. Mereka yang sedang membutuhkan
pekerjaan, pasti sangat terbantu. Oleh karenanya, peran
wirausaha menjadi sangat penting demi kelangsungan hidup
banyak orang.
13 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
b. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat atau Lingkungan Sekitar
Keberadaan wirausaha sejatinya punya peranan penting, selain
menyerap tenaga kerja, wirausaha juga bisa mengangkat
perekonomian baik langsung maupun tidak langsung. Seseorang
yang menjadi tenaga kerja, akhirnya bisa bekerja dan menjadi
manusia produktif dari sisi keuangannya. Adanya kewirausahaan
bisa menjadi jembatan untuk saling tolong menolong kepada
sesama.
c. Melatih Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Wirausaha mengharuskan seseorang untuk selalu memperbaharui
keterampilan dan pengetahuannya demi keberlangsungan usaha.
Ketika seseorang enggan untuk meningkatkan kapasitas dirinya,
maka kondisi usahanya tidak ada kemajuan bahkan bisa kalah
saing. Oleh karena itu kita dituntut untuk terus belajar setiap
harinya dari berbagai hal. Ketika seseorang berusaha untuk
belajar, maka itu berarti dia sedang „bertumbuh‟ menjadi pribadi
yang lebih baik.
d. Membantu pembangunan
Sumber pendapatan terbesar negara kita berasal dari pajak. Setiap
orang yang berkewajiban membayar pajak, maka harus membayar
pajak sesuai dengan peraturan pemerintah. Pajak yang
dibayarkan, akan digunakan untuk pembangunan dan disalurkan
ke berbagai sektor. Dalam hal ini, kewirausahaan memiliki andil
yang sangat besar.
e. Membantu memajukan roda perekonomian negara
Perekonomian negara dapat bergerak karena tersusun oleh
berbagai elemen. Setiap orang produktif yang menghasilkan uang,
maka secara langsung telah menggerakkan roda perekonomian
negara. Dengan kewirausahaan, proses transaksi jual beli menjadi
lebih lancar. Transaksi jual beli di pasar tradisional, super market,
atau toko online sangat membantu pertumbuhan perekonomian
negara. Dalam hal ini tentu ada berbagai pihak yang berperan di
dalamnya, baik itu pihak swasta, pihak pemerintah, maupun
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |14
masyarakat secara umum. Semua elemen memegang peranan
penting dalam memajukan roda perekonomian negara.
f. Menciptakan dan meningkatkan jumlah wirausahawan berkualitas
Semakin banyaknya wirausahawan yang muncul di tanah air,
maka persaingannya menjadi semakin ketat. Seorang
wirausahawan harus bisa memperbaiki kapasitas dirinya supaya
menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Selain itu, wirausahawan
juga dituntut untuk cepat beradaptasi dan berinovasi mengikuti
perkembangan zaman. Wirausahawan baru muncul bisa
dikarenakan terinspirasi dari wirausahawan lama. Mereka belajar
untuk menjadi wirausahawan yang tangguh dan berkualitas
seperti pendahulu mereka.
g. Menjadi panutan dalam aspek finansial
Adanya kewirausahaan dapat memberi inspirasi kepada
masyarakat untuk melek finansial. Karena seperti yang kita tahu,
wirausahawan harus memahami kondisi keuangan usahanya
dengan benar. Bagaimana merencanakan, mengelola, dan
menyalurkan keuangan sesuai pada tempatnya. Dengan begitu,
kondisi seperti ini bisa memberikan pengaruh kepada lingkungan
sekitar. Seorang pedagang kelontong misalnya, harus tahu laba
rugi, debet kredit, utang piutang, dan yang lainnya.
h. Meningkatkan semangat kerja sesuai passion
Menjadi seorang wirausahawan memang tidak harus sesuai
dengan passion. Ada banyak orang yang bisa sukses dengan
usahanya meski itu bukan passionnya. Namun ketika seorang
wirausahawan mengkombinasikan usaha dengan passion, maka
bekerja menjadi lebih menyenangkan. Gairah, semangat, dan
antusiasme akan lebih terasa jika bekerja sesuai dengan passion.
Bukan hanya wirausahawan saja, namun seseorang yang berkerja
profesional juga bisa begitu. Seorang arsitek atau desain grafis
misalnya, mereka bisa menghasilkan uang dari apa yang mereka
sukai.
15 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
i. Meningkatkan rasa percaya diri dalam berkompetisi
Kewirausahaan juga akan memengaruhi psikologis seseorang.
Bagaimana seseorang bertindak dan mengambil keputusan akan
menentukan arah usaha yang dijalaninya. Di tengah semakin
banyaknya usaha yang bermunculan, wirausahawan yang baik
harus memiliki rasa percaya diri dalam berkompetisi. Mencari cara
untuk mendapatkan pelanggan dengan cara yang baik tanpa
menjatuhkan pesaing usaha, membangun brand yang unik dan
kuat, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, serta
meningkatkan kualitas pelayanan semaksimal mungkin. Hal-hal
seperti itu, akan memaksa diri untuk memenangkan kompetisi.
j. Melatih untuk melihat peluang dengan baik
Peluang ada dimana-mana. Di tangan orang yang tepat, peluang
bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar.
Kewirausahaan melatih seseorang untuk jeli dalam melihat
peluang usaha yang baik, kemudian mengeksekusinya untuk
dijalankan. Seperti misalnya Aqua yang menjual air mineral. Di
awal merintis, pendiri Aqua bahkan dianggap remeh oleh orang
lain karena berjualan air. Namun nyatanya, sekarang Aqua bisa
menjadi salah satu brand air mineral yang sukses di Indonesia.
2. Faktor Kegagalan Kewirausahaan
Seorang wirausahawan seharusnya berhasil dan
mendapatkan keuntungan. Namun ada kalanya usaha itu
mengalami kagagalan yang berakibat pada kerugian, bahkan bisa
berdampak fatal pada usahanya sehingga mengalami kebangkrutan.
Oleh karena itu kegagalan harus kita hindari dengan memahami
faktor-faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam
menjalankan usahanya, antara lain:
a. Tidak kompeten dalam manajerial.
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan
pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab
utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |16
b. Kurang berpengalaman
Pengalaman sangat dibutuhkan dalam kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya
manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi
perusahaan.
c. Manajemen keuangan kurang tertata.
Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling
utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.
Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat.
Kekeliruan memelihara aliran kas menyebabkan operasional
perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
d. Perencanaan yang kurang matang
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali
gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan
dalam pelaksanaan.
e. Lokasi yang kurang memadai
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis
dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena
kurang efisien.
f. Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas.
Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak
efisien dan tidak efektif.
g. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan
mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.
Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.
h. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan
perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila
17 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan
setiap waktu.
Kalian telah mencari tahu tentang kemanfaatan dan faktor
kegagalan kewirausahaan. Sekarang saatnya kalian untuk
berdiskusi dengan kelompok masing-masing membuat peta
pikiran tentang kemanfaatan dan faktor kegagalan
kewirausahaan. Setelah itu presentasikan hasil diskusimu di
depan kelas!
Setelah kalian mempelajari materi pada bab ini, tulislah
rangkuman berikut di buku catatanmu!
E. RANGKUMAN MATERI
1. Manfaat kewirausahaan bagi individu maupun lingkungan sekitar
antara lain adalah :
a. Menyerap pengangguran
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau lingkungan
sekitar
c. Melatih menjadi pribadi yang lebih baik
d. Membantu pembangunan sosial
e. Membantu memajukan roda perekonomian negara
f. Menciptakan dan meningkatkan jumlah wirausahawan
berkualitas
g. Menjadi panutan dalam aspek finansial
h. Meningkatkan semangat kerja sesuai passion
i. Meningkatkan rasa percaya diri dalam berkompetisi
j. Melatih untuk melihat peluang dengan baik
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |18
2. Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan kegiatan kewirausahaan
adalah :
a. Tidak kompeten dalam manajerial.
b. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya
manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi
perusahaan.
c. Manajemen keuangan kurang tertata.
d. Perencanaan yang kurang matang.
e. Lokasi yang kurang memadai.
f. Kurangnya pengawasan peralatan.
g. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
h. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan.
Sekca.rang saatnya bagi kalian untuk berlatih menguji
pbeermdik.auhtaimnai.n dengan mengerjakan soal-soal uji kompetensi
F. UJI KOMPETENSI di
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Tuliskan manfaat kewirausahaan bagi individu !
2. Tuliskan manfaat kewirausahaan bagi masyarakat sekitar !
3. Tuliskan faktor yang menyebabkan gagalnya wirausahawan !
4. Buatlah laporan hasil wawancara dengan wirausahawan
lingkungan kamu secara kelompok dan presentasikan !
19 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
BAB III
MENGENAL KERAJINAN BATIK
A. KOMPETENSI DASAR :
3.3 Mengenal batik khas Batang.
4.3 Memaparkan jenis-jenis dan motif batik khas Batang.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Melalui kegiatan menyimak dan membaca peserta didik dapat
menjelaskan sejarah batik khas Batang dengan benar.
2. Melalui pengamatandan penugasan peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis-jenis batik khas Batang dengan benar.
3. Melalui penugasan peserta didik dapat melaporkan hasil diskusi
tentang jenis-jenis batik khas Batang dengan benar.
4. Melalui kegiatan membaca dan pengamatan peserta didik dapat
mengidentifikasi motif batik khas Batang.
5. Melalui penugasan peserta didik dapat membuat kliping motif
batik khas Batang dengan menarik.
C. URAIAN MATERI:
1. Mengenal Batik Khas Batang
Kalian tentu telah mengenal dan tidak asing lagi dengan seni
kerajinan batik nusantara. Kerajinan batik adalah kerajinan gambar
di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan
Indonesia. Di daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kerajinan
batik tersebut terus dilestarikan keberadaannya. Hal ini dibuktikan
dengan adanya motif batik yang menjadi ciri khas kerajinan batik
Batang. Batik khas Batang tersebut juga dikenal dengan sebutan
batik batangan.
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |20
Coba amati perajin batik Batang yang sedang melakukan
kegiatannya dan batik hasil kegiatan tersebut melalui gambar di
bawah ini!
Somber: Disperindagkop kabupaten Batang
Sumber: https://travel.kompas.com
Kegiatan membatik tidak lepas dengan adat dan budaya
setempat. Begitu pula dengan kerajinan batik yang ada di kabupaten
Batang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang batik khas Batang, ayo
kita mencari informasi melalui kegiatan membaca berikut.
Sejarah Batik Khas Batang
Batik Batang sebagai warisan budaya yang dimiliki oleh
masyarakat Batang merupakan potensi budaya daerah Batang.
Potensi tersebut berkembang karena pengaruh budaya pada masa
keratonan yang masih dilestarikan sampai sekarang. Batik Batang
diperkirakan sudah ada sejak masa pemerintahan Sultan Agung
(1613 - 1645). Bahkan diperkirakan
mulai ada sejak masa kerajaan
Majapahit.
Batik Batang sebagai kain batik
yang dibuat dan dipakai di daerah
kabupaten Batang memiliki ciri-ciri https://batikshuniyya.wordpress.com
motif dan warna khusus batik yang khas Batangan. Batik Batang
21 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
pada umumnya dapat dikenali dari corak warna sogan ireng-irengan
atau cokelat kehitam-hitaman yang khas dari daerah Batang. Batik
Batang digolongkan sebagai batik Keratonan karena corak warna
sogan dari batik Batang.
Batik keratonan Batang berbeda dengan batik-batik keratonan
dari daerah Solo dan Jogjakarta. Batik Batang mempunyai corak
warna sogan yang lebih gelap dibandingkan dengan corak-corak sogan
batik dari daerah lain. Warna sogan pada batik Batang biasanya
digunakan sebagai warna dasaran kain batik Batang yang pada
umumnya menampilkan motif berwarna putih dengan ciri khas
remukan di dalam motif batik Batang tersebut. Remukan yang
dimaksudkan pada batik Batang. yaitu gambaran serat-serat yang ada
pada bagian dalam motif batik Batang yang memberikan nilai-nilai
seni tersendiri pada batik Batang.
Batik Batang berbeda dengan batik-batik yang berasal dari
daerah lain karena proses pengrajinan batik Batang pun berbeda
dengan proses pengrajinan batik-batik dari daerah lainnya. Tahap
peremukan lilin malam dalam proses pengrajinan batik Batang yang
dilakukan untuk menghasilkan aksen remukan pada motif-motif batik
Batang tidak ditemukan pada proses pengrajinan batik di daerah lain.
Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id
Setelah kalian membaca teks bacaan di atas dan mengenal
sejarah batik khas Batang, catatlah hal-hal yang menurutmu
penting berkaitan dengan sejarah batik khas Batang. Selanjutnya
ceritakan secara tertulis sejarah tersebut di buku tugas kalian
masing-masing dengan menggunakan bahasamu sendiri.
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |22
Bagaimana, menarik bukan mempelajari tentang batik khas
Batang yang ada di daerah kita. Ayo, sekarang kita mencari tahu lebih
lanjut tentang jenis-jenis batik yang dikembangkan di wilayah
kabupaten Batang.
Jenis-jenis Batik Khas Batang
Batik khas Batang atau yang biasa dikenal dengan batik
Batangan mempunyai nilai keindahan yang cukup tinggi. Corak
dan jenis batik khas Batang tersebut bermacam-macam.
Sekarang, ayo kita belajar tentang jenis-jenis batik yang
terdapat di kabupaten Batang!
Menurut teknik pembuatannya batik di kabupaten
Batang dikenal dan dikelompokkan dalam beberapa jenis,
antara lain batik tulis, batik cap, dan batik jumputan.
a. Batik Tulis
Batik tulis adalah salah satu jenis hasil produksi batik
yang teknik pembuatan motifnya langsung ditulis secara
manual dengan tangan menggunakan canting. Bentuk
gambar/desain batik tulis lebih luwes dibandingkan batik
cap. Waktu pembuatannya pun relatif lebih lama. Untuk
batik tulis yang halus pengerjaannya berkisar antara 3
hingga 6 bulan. Harga juga cenderung lebih mahal karena
dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah, dan unik
b. Batik Cap
Batik cap adalah salah satu jenis hasil produksi batik yang
menggunakan canting cap. Canting cap yang dipakai
bentuknya mirip seperti stempel dengan bahan dari
tembaga dan ukuran yang lebih besar. Bentuk
gambar/desain pada batik cap selalu ada pengulangan
yang jelas. Waktu untuk membuat sehelai kain batik cap
23 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
berkisar 1 hingga 3 minggu. Harga jual batik cap juga
relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis. Hal
ini karena biasanya berjumlah banyak dan memiliki
kesamaan, sehingga tidak unik, tidak istimewa, dan
kurang eksklusif.
c. Batik Jumputan
Batik jumputan adalah salah satu jenis batik yang dibuat
dengan cara ikat celup. Yaitu dengan cara mengikat
kencang beberapa bagian kain kemudian dicelupkan ke
dalam pewarna pakaian. Ikatan inilah yang akan
membentuk desain dari batik jumputan tersebut. Waktu
pengerjaan batik jumputan dengan warna sintetis berkisar
2-3 hari, namun apabila menggunakan pewarna alami
memerlukan 8 hari hingga 2 minggu. Karena batik
jumputan dengan pewarna alami memiliki keawetan dan
gradasi warna yang lebih bagus dibandingkan yang
menggunakan pewarna sintetis, maka harganyapun juga
lebih mahal dari batik jumputan dengan pewarna sintetis.
Apakah kalian sekarang sudah paham tentang jenis-jenis batik
khas Batang? Apakah ada jenis batik lain yang belum dibahas
dan mungkin dikembangkan di daerahmu?
Untuk lebih memantapkan pemahaman, kalian bisa berdiskusi
tentang jenis-jenis batik yang dapat dikembangkan di
daerahmu dengan guru dan teman-temanmu. Setelah itu
presentasikan hasil diskusimu di depan kelas.
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |24
Ternyata banyak sekali hal yang dapat kita pelajari tentang batik yang
ada di wilayah kabupaten Batang. Mari kita cari tahu apakah ada
yang khas dari motif batik di daerah kita tercinta ini.
2. Motif Batik Khas Batang
Pernahkan kalian mengamati motif batik yang dipakai oleh
anggota keluarga kalian saat menghadiri pesta pernikahan atau
acara resmi lainnya? Motif-motif batik tersebut tentunya ada
bermacam-macam. Motif-motif pada batik Batang dipengaruhi oleh
budaya keratonan, Cina, Belanda, dan Islam Timur Tengah. Batik
yang dipengaruhi budaya keratonan dikenal dengan batik keratonan.
Sedangkan batik yang dipengaruhi budaya-budaya China, Belanda,
dan Islam Timur Tengah dikenal dengan batik pesisiran.
Motif batik keratonan terdiri dari motif berbentuk geometris
dan campuran motif geometris dengan motif bebas. Batik Batang
yang mendapat pengaruh motif keraton Mataraman banyak
menggunakan motif-motif udan liris, sido mukti, romo ukel, kawung,
parang atau seno, dan lain sebagainya. Motif lokal batik Batang
keratonan yang sudah dikenal masyarakat antara lain motif
manggaran, kembang cepoko, dan gemak sethekem. Batik-batik
Batang keratonan juga mempunyai motif-motif yang merupakan
campuran dari beberapa motif, contohnya adalah motif parang karna
dan parang tempe.
Sementara itu batik Batang pesisir mempunyai corak warna
yang lebih beragam. Batik Batang pesisiran tidak hanya
menggunakan corak warna sogan, melainkan juga corak warna non
sogan seperti warna-warna merah, biru, ungu, dan hijau. Batik
Batang pesisiran berdasarkan ragam gaya motifnya dibedakan
menjadi batik Batang pesisiran gaya Tionghoa/Cina, batik Batang
25 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
pesisiran gaya Belanda, batik Batang pesisiran gaya Islam/Rifa‟iyah
dan batik Batang pesisiran gaya bebas. Contoh motif batik Batang
pesisiran adalah motif tiga negeri, banji kotak, banji kitir dan nyah
Pratin.
Keseluruhan batik batang ada 24 motif dasar yang terus diwariskan
secara turun temurun. Motif-motif tersebut terus berkembang seiring
dengan kemajuan zaman dan teknologi, serta akulturasi budaya yang
terjadi pada masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa contoh
motif batik tersebut:
Gambar motif Nama
Motif Sekar Jagad
Motif Sido Asih
Motif Gringsing
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |26
Motif Gemak Sethekem
Motif Canthel Cempoko
Motif Ombak Banyu
Motif Kembang Setaman
Kalian telah mempelajari motif-motif batik khas Batang. Tugasmu
sekarang adalah menyusun kliping tentang motif batik khas
Batang bersama teman satu kelompokmu (tiap kelompok terdiri
dari 4-5 anak). Carilah sumbernya dari majalah, koran, atau
internet. Apabila kalian mengakses internet mintalah orang tua
atau gurumu untuk mendampingimu, kemudian susunlah motif-
motif batik yang sudah kalian dapatkan menjadi kliping yang
menarik. Selamat berkarya!
27 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
Setelah kalian mempelajari materi pada bab ini, tulislah
rangkuman berikut di buku catatanmu!
D. RANGKUMAN MATERI
1. Batik Batang merupakan potensi budaya daerah Batang yang
sudah ada sejak zaman kerajaan kerajaan Mataram dan
Majapahit.
2. Batik Batang mempunyai ciri khas warna sogan yang lebih gelap
dan remukan di dalam motif batiknya.
3. Dilihat dari teknik pembuatannya batik Batang dikenal dan
dikelompokkan dalam 3 jenis, yaitu batik tulis, batik cap, dan
batik jumputan.
4. Motif-motif pada batik Batang dipengaruhi oleh budaya keratonan,
Cina, Belanda, dan Islam Timur Tengah.
5. Motif lokal batik Batang keratonan yang sudah dikenal
masyarakat antara lain motif manggaran, kembang cepoko, dan
gemak sethekem.
6. Batik Batang pesisir mempunyai corak warna yang lebih beragam
seperti merah, biru, ungu, dan hijau.
7. Berdasarkan gaya motifnya batik Batang pesisiran dibedakan ke
dalam gaya Tionghoa/Cina, gaya Belanda, gaya Islam/Rifa‟iyah,
dan batik gaya bebas.
8. Contoh motif batik Batang pesisiran adalah motif tiga negeri, banji
kotak, banji kitir dan nyah Pratin.
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |28
Sekarang saatnya bagi kalian untuk berlatih menguji
pemahaman dengan mengerjakan soal-soal uji kompetensi
berikut ini.
E. UJI KOMPETENSI
Berilah tanda silang (X huruf a,b,c atau d pada jawaban yang
paling benar!
1. Batik Batang sudah ada sejak zaman pemerintahan ….
A. Sultan Trenggono
B. Sultan Agung
C. Sultan Ageng Tirtayasa
D. Sultan Hamengku Buwana I
2. Batik Batang dapat dikenali dari coraknya yang berwarna ….
A. cokelat kemerahan
B. merah kecokelatan
C. cokelat kehitaman
D. biru kehijauan
3. Ciri khas dari batik Batang keratonan yang mendapatkan
pengaruh dari keraton Mataraman adalah ….
A. warna dasar sogan, motif berwarna putih dengan remukan
di dalamnya
B. warna dasar sogan, motif berwarna putih dengan remukan
di luarnya
C. warna dasar putih, motif berwarna sogan dengan remukan
di dalamnya
D. warna dasar putih, motif berwarna sogan dengan remukan
di luarnya
4. Perhatikan daftar warna berikut!
a. merah d. ungu
b. cokelat e. hijau
c. biru f. kuning
29 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
Tiga warna yang selalu ada pada motif batik tiga negeri adalah ….
A. a – b – c
B. b – c – d
C. c – d – e
D. d – e – f
5. Perhatikan motif batik berikut!
Motif batik di atas dikenal dengan sebutan ….
A. kembang setaman
B. dara sajodho
C. kopi pecah
D. gemak sethekem
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Gambaran serat-serat yang ada pada bagian dalam motif batik
Batang disebut ….
2. Tahapan proses pengrajinan batik Batang yang tidak ditemukan
pada proses pengrajinan batik di daerah lain adalah ….
3. Salah satu jenis hasil proses produksi batik yang menggunakan
canting cap disebut batik ….
Jawablah soal-soal berikut dengan tepat!
1. Sebutkan jenis-jenis batik khas Batang berdasarkan teknik
pembuatannya!
2. Mengapa motif batik khas Batang ada yang dinamakan motif tiga
negeri?
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |30
BAB IV
KEGIATAN MEMBATIK
A. KOMPETENSI DASAR :
3.4 Mengidentifikasi bahan dan alat yang digunakan dalam
membatik, prosedur membatik, serta mengenal sentra
kerajinan batik.
4.4 Mempraktikan pembuatan kerajinan batik dan mengunjungi
sentra kerajinan batik.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Melalui menyimak dan membaca peserta didik dapat menjelaskan
bahan dan alat yang digunakan dalam membatik dengan benar.
2. Melalui menyimak dan membaca peserta didik dapat menjelaskan
cara membatik.
3. Melalui penugasan peserta didik dapat mengkreasi sketsa batik
sederhana dengan rapi.
4. Melalui penugasan peserta didik dapat memproduksi salah satu
jenis kerajinan batik.dengan tekun
5. Melalui studi wisata peserta didik dapat menyebutkan sentra
kerajinan batik Batang dengan benar.
6. Melalui penugasan peserta didik dapat membuat laporan
kunjungan ke sentra batik Batang dengan benar.
C. URAIAN MATERI :
1. Bahan dan alat yang digunakan dalam membatik
Ada beberapa jenis batik berdasarkan teknik
pembuatannya, antar lain: batik tulis, batik cap, batik cap
kombinasi, batik printing, dan batik jumputan. Kita telah
mengetahui bahwa batik Batang berdasarkan teknik
pembuatannya digolongkan ke dalam 3 jenis, yaitu batik tulis,
batik cap, dan batik jumputan. Pernahkah kalian melihat perajin
31 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
batik yang sedang melakukan kegiatan membatiknya? Dimana
kalian dapat mengamati kegiatan tersebut?
Coba kalian amati kegiatan yang terdapat pada gambar berikut!
Setelah kalian cermati temukan hal-hal yang unik atau khas dari
kegiatan tersebut.
https://images.app.goo.gl/124TjKQfFsFsRC
https://www.google.com/im
gres?imgurl=htt https://www.google.com/imgres?imgurl=htt
Apa yang kalian temukan dari kegiatan mencermati
gambar di atas? Apakah bahan dan alat yang diperlukan dalam
membuat kerajinan batik tersebut sama? Benar sekali, alat dan
bahan untuk membuat batik tersebut berbeda-beda sesuai dengan
teknik pembuatannya. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang
bahan dan alat untuk membuat kerajinan batik dengan mencari
informasi melalui kegiatan membaca.
a. Batik Tulis
Dalam proses pembuatan batik tulis, ada banyak bahan
dan alat yang diperlukan guna menghasilkan kain batik seperti
yang sering kita lihat saat ini. Mendapatkan alat dan bahan
untuk membuat batik tulis sebenarnya cukup mudah dan
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |32
tidaklah serumit saat membuatnya. Alat dan bahan yang
dibutuhkan sangat sederhana dan banyak dijual di pasaran.
Alat dan bahan tersebut adalah:
1) Kain mori
Kain mori merupakan
bahan utama untuk
membuat batik tulis, kain
ini berasal dari bahan kapas
yang telah mengalami
https://tumpi.id proses pemutihan. Kain
yang bisa digunakan untuk
bahan batik tentunya
adalah kain yang mudah menyerap zat-zat pewarna batik.
Kain mori primisima misalnya, merupakan salah satu
jenis kain yang memiliki kualitas tertinggi, meski daya
serapnya kurang. Selain itu bisa juga menggunakan kain
mori berjenis prima yang memiliki kualitas sedang dengan
benang yang sedikit kasar. Untuk menghemat biaya bisa
juga menggunakan kain mori biru yang merupakan kain
dengan kualitas rendah dengan tekstur kasar. Selain tiga
jenis kain mori tadi, untuk bahan batik tulis juga bisa
menggunakan kain kapas grey, kain rayon, kain kapas,
dan bisa juga menggunakan kain sutera.
2) Malam atau lilin
Malam atau lilin batik
berfungsi untuk penahan
warna pada batik sehingga
bisa memunculkan pola.
Ada beberapa jenis malam
yang bisa digunakan untuk
membatik, di antaranya
adalah malam klowong, https://tumpi.id
33 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
malam tembok, dan malam bironi.
Malam klowong digunakan untuk nglowongi atau
pelekatan pertama pada motif yang sudah dibuat
(mempertegas pola). Malam tembok digunakan untuk
nemboki/ngeblok/mengisi bidang yang luas pada sebuah
pola. Sedangkan malam bironi digunakan untuk menutupi
warna biru serta isen-sen.
3) Zat pewarna
Untuk pembuatan batik
terdapat dua jenis zat
pewarna yang bisa
dipilih, yaitu zat pewarna
alami dan zat pewarna
sintetis atau buatan. Zat
https://tumpi.id pewarna tersebut
memiliki keunggulan dan
kekurangannya masing-
masing. Untuk industri batik saat ini sebagian perajin
lebih banyak menggunakan zat pewarna sintetis karena
lebih praktis, bahan mudah didapat, murah, dan terdapat
banyak pilihan warna.
4) Canting
Canting merupakan salah satu alat batik yang berfungsi
untuk melukis motif batik
menggunakan malam. Ada
banyak sekali jenis canting
yang bisa digunakan.
Masing-masing jenis tersebut
memiliki fungsi yang
berbeda, ada yang berfungsi
sebagai pembentuk pola, https://tumpi.id
berfungsi sebagai isen atau
yang lainnya.
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |34
5) Wajan dan kompor kecil
Alat ini berfungsi untuk
tempat memanasi malam
yang diletakkan di atas
kompor. Wajan kecil yang
digunakan untuk
membatik biasanya terbuat
https://tumpi.id dari alumunium atau
tembaga. Kompor kecil,
merupakan alat yang berfungsi sebagai sumber panas
untuk melelehkan malam batik. Kompor kecil ini biasanya
terdapat stelan yang bisa digunakan untuk mengontrol
besar-kecilnya api. Pada umumnya para perajin biasanya
menggunakan jenis kompor minyak biasa.
6) Gawangan
Gawangan merupakan salah
satu alat batik yang
berfungsi sebagai penyangga
kain saat proses membatik.
Gawangan batik ini bisa
terbuat dari kayu atau
bambu.Para juragan batik https://tumpi.id
zaman dulu biasanya
memiliki gawangan yang diberi motif hiasan pada bagian
atasnya. Biasanya berupa ukiran kayu yang membentuk
motif tertentu seperti naga atau motif lung-
lungan (tumbuhan)
7) Dingklik
Dingklik merupakan
kursi kecil terbuat dari
kayu, plastik, atau
apapun sebagai tempat
https://tumpi.id duduk perajin. Biasanya
35 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
memang proses menggambar batik tulis dilakukan dengan
cara duduk di bawah, tidak dilakukan dengan berdiri
sebagaimana yang dilakukan pengrajin saat membuat
batik cap.
8) Bandul
Bandul adalah alat pemberat yang digunakan untuk
menahan kain batik agar tidak mudah bergeser ketika
sedang dilukis dengan malam. Bandul ini bisa terbuat
dari kayu, besi atau apapun yang bisa difungsikan
sebagai pemberat.
9) Taplak
Taplak merupakan selembar kain yang digunakan sebagai
alat untuk alas saat membatik. Alas ini ditempatkan
diantara paha dan kain batik agar tidak mengotori
pembatik.
10)Meja kayu
Meja kayu sering difungsikan untuk meluruskan/
meratakan permukaan kain sebelum dibatik. Selain itu
juga bisa digunakan untuk menggambar pola motif batik
di atas kain dengan menggunakan pensil.
Sebelum kita melanjutkan ke pelajaran berikutnya, untuk
mengikat pemahamanmu tentang materi yang baru saja
kalian pelajari tuliskan alat dan bahan yang
dipergunakan untuk membuat batik tulis di buku
kerjamu!
b. Batik Cap
Membuat batik cap membutuhkan bahan dan alat yang
umum digunakan dalam pembuatan batik. Tapi, ada beberapa
alat tambahan yang harus kamu gunakan. Untuk lebih
jelasnya, carilah informasi mengenai bahan dan alat yang
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |36
dibutuhkan dalam pembuatan batik cap melalui kegiatan
membaca berikut.
1) Canting cap
Canting cap berfungsi
untuk memberikan
lilin berbentuk pola
batik pada kain mori.
Umumnya, canting
cap ini dibuat dari
https://masfikr.com/
plat tembaga yang dibentuk menjadi pola yang diinginkan.
Alat ini umumnya terdiri dari tiga bagian, bagian muka
yang membentuk motif, bagian dasar yang digunakan
untuk melekatkan bagian muka, dan tangkai untuk
pegangan saat melakukan pengecapan.
Sekarang, selain menggunakan bahan tembaga, ternyata
ada yang membuat canting cap dari kertas.
2) Meja cap
Setelah canting,
kamu juga
memerlukan meja
untuk mengecap
kain selama proses
pembuatan batik
https://masfikr.com/
cap. Meja cap ini penting sekali, karena kita butuh tempat
yang rata untuk mengecap kain.
Biasanya, meja cap terbuat dari bahan kayu yang panjang
dan lebar. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran kain
37 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
mori. Jadi, kain tidak dipindah-pindah atau digeser saat
proses pembuatan.
Saat akan digunakan, meja akan terlebih dahulu dilapisi
dengan busa yang tebalnya sekitar 10 cm. Selain itu,
dilengkapi juga dengan kain blacu dan kain serak tipis
lembab.
3) Kompor
Kompor ini sangat penting untuk memanaskan lilin agar
tetap cair. Kompor yang digunakan biasanya diletakkan
agak tinggi agar memudahkan perajin ketika membatik.
4) Loyang
Loyang ini digunakan sebagai tempat malam yang
dipanaskan. Jadi, loyang akan ditempatkan di atas
kompor. Alat ini umumnya terbuat dari bahan tembaga
berbentuk lingkaran. Diameter loyang antara 40-50 cm
dengan tinggi 4,5 cm. Karena ukurannya cukup besar,
loyang beratnya bisa mencapai 3,5-5 kg.
5) Lilin
Lilin atau malam merupakan bahan yang sangat penting
untuk membuat batik. Guna lilin adalah untuk perintang
warna agar motif batik dapat terbentuk.
6) Kain Mori
Bahan selanjutnya yang tidak kalah penting adalah kain.
Kain yang digunakan biasanya adalah kain mori. Mori ini
merupakan kain tenun yang berwarna putih dan biasanya
berbahan katun, polyester, sutra, dan rayon.
7) Pewarna batik
Pewarna batik digunakan untuk mewarnai kain sehingga
terbentuk motif yang dibuat. Ada dua jenis pewarna yang
biasa digunakan, yaitu pewarna alami dan pewarna
sintetis.
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |38
8) Bantalan
Bantalan bisa disebut juga dengan kasur datar. Biasanya
terbuat dari kapas yang dibungkus dengan kain. Tapi ada
juga yang menggunakan busa atau spons yang dilapisi
kain. Bantalan ini berfungsi untuk bantalan kain selama
proses membatik.
9) Alat tambahan
Selama proses pembuatan batik, kamu juga memerlukan
beberapa alat tambahan. Alat-alat ini sebenarnya tidak
wajib, tapi kalau ada tentu lebih baik. Alat tersebut
adalah baskom, angsang, serak kasar, serak halus,
kemplong, gunting, celemek, dan sarung tangan karet.
Bagaimana, apakah kalian dapat menyebutkan semua
bahan dan alat untuk membuat batik cap? Coba, tuliskan
semua bahan dan alat yang digunakan untuk membuat
batik cap di bukumu!
Ternyata mempelajari banyak hal tentang membatik itu
sangat menarik, ya. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut
tentang bahan dan alat yang digunakan untuk membuat
batik jumputan. Kita dapat mencari informasi lewat
kegiatan membaca atau pun berdiskusi.
Mari kita belajar tentang batik jumputan melalui bacaan di
bawah ini!.
39 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
c. Batik Jumputan
Apakah kamu tahu batik
jumputan? Batik yang
prosesnya sangat berbeda
dengan batik tulis ataupun
batik cetak. Batik jumputan
adalah salah satu jenis batik
Dokumen SMP 2 Gringsing 1 yang menggunakan teknik
jumputan untuk membuat motifnya. Jumputan sendiri adalah
salah satu teknik yang digunakan untuk membuat motif
batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang
kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian. Batik jumputan
sering juga disebut dengan batik ikat celup karena proses
pembuatannya dengan mengikat dan mencelupkan kain ke
dalam pewarna.
Buat kamu yang belum mengenal batik jumputan, berikut
adalah bahan dan alat yang digunakan dalam membatik
jumputan.
1) Bahan
Kain yang jenisnya mori prima, blaco, atau
primissima
Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan, bisa
memakai Wenter atau Wantex
2 liter air untuk satu kemasan pewarna
2 sendok makan garam
Cuka secukupnya
2) Alat
Kelereng, batu, atau uang koin
Karet gelang
Kompor
Panci
Sendok kayu yang digunakan untuk mengaduk
Ember
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |40
Sekarang kalian sudah tahu mengenai bahan dan alat yang
digunakan untuk membatik bukan? Selanjutnya marilah
kita mempelajari tentang teknik membatik beserta langkah-
langkahnya.
2. Cara-cara membatik.
a. Cara membuat batik tulis
Batik tulis yang sering dipakai pada acara-acara resmi
memerlukan proses pembuatan yang tidak mudah. Batik
tersebut dibuat dengan teliti serta telaten tahap demi tahap.
Berikut setiap tahap dalam menghasilkan kain batik yang indah
dan bernilai:
1) Nyungging, merupakan tahap pembuatan pola di atas
kertas.
2) Njaplak, adalah proses pemindahan pola dari kertas ke
kain.
3) Nglowong, adalah tahap melekatkan lilin dengan
menyesuaikannya pada pola yang telah dibuat.
4) Ngiseni., merupakan proses memberikan ornamen-
ornamen seperti gambar bunga, tumbuhan, atau hewan.
5) Nyolet, merupakan proses mewarnai dengan kuas.
6) Mopok, yaitu menutup bagian yang telah diwarnai dengan
malam atau lilin.
7) Nembok. Adalah tahap untuk menutup bagian latar
belakang pola yang tidak diwarnai.
8) Ngelir, merupakan proses pewarnaan kain dengan
merendamnya pada pewarna alami atau kimia secara
menyeluruh.
9) Nglorod, adalah proses perendaman kain ke dalam air
mendidih untuk meluruhkan malam.
10) Ngrentesi., merupakan proses memberikan titik pada
klowongan menggunakan canting dengan jarum tipis.
11) Nyumri, adalah penutupan bagian tertentu dengan malam.
41 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
12) Nglorod, merupakan tahap terakhir, tahap meluruhkan
dan melarutkan malam pada kain. Dilakukan dengan
memasukkan kain pada air mendidih.
Setelah tahap-tahap di atas selesai dilakukan, kain batik dapat
dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.
Sementara itu proses pengrajinan batik tulis khas Batang
sedikit berbeda dengan proses membatik pada umumnya.
Proses tersebut adalah sebagai berikut :
1) Nglengreng, menggambarkan motif langsung pada kain.
2) Ngisen-isen, memberi variasi motif yang telah di lengreng.
3) Nembok, menutup (ngeblok) bagian dasar kain yang tidak
perlu diwarnai.
4) Ngobat, mewarnai batik yang sudah ditembok dengan
cara dicelupkan pada larutan zat warna.
5) Ngremuk, meremukkan lilin malam agar mendapatkan
gambaran remukan (serat-serat) pada motif.
6) Nglorod, menghilangkan lilin malam dengan cara direbus
dalam air mendidih (finishing).
Tahapan ngisen-isen pada proses pembuatan batik tulis
khas Batang biasanya memberikan detail lentreng terusan
dengan motif yang rapat, saling menyambung dan tembus
bolak-balik pada dua sisi kainnya. Detail lentreng terusan yang
ada pada batik Batang menjadi salah satu ciri khas tersendiri.
Bagaimana anak-anak, apa kalian sudah memahami cara
membuat batik tulis? Kalau sudah coba kerjakan tugas berikut !
TUGAS:
Rancanglah sebuah sketsa batik tulis sederhana pada
selembar kertas gambar ukuran folio! Kemudian
kumpulkan hasil rancanganmu kepada bapak/ibu
gurumu!
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |42
Kalian sudah mempelajari cara membuat batik tulis. Ternyata
pembuatan batik tulis tidak bisa kita anggap mudah. Perlu
keahlian dan ketekunan tersendiri untuk mendapatkan hasil
yang memuaskan. Sekarang, ayo kita cari tahu cara pembuatan
batik cap melalui bacaan atau pun berdiskusi bersama guru
dan teman-temanmu agar wawasan kita bertambah luas.
b. Cara membuat batik cap
Bagaimana proses pembuatan batik cap? Apakah di
antara kalian ada yang sudah tahu cara membuat batik cap?
Baiklah, berikut ini adalah langkah-langkah sederhana yang
bisa kalian ikuti untuk membuat batik cap.
1) Bentangkan kain
Langkah pertama yang harus kalian lakukan
adalah membentangkan kain di atas meja cap. Tentu
sebelumnya, meja sudah dilapisi terlebih dahulu dengan
bahan yang empuk, bisa spons, busa, atau kain blacu.
Kalian bisa menggunakan kain mori sesuai dengan
kebutuhan. Misalnya saja kain mori prima, kain mori
biru, atau kain mori primisima. Kalau kalian ingin hasil
batik bagus, pilih kain mori jenis primisima.
2) Cairkan lilin
Siapkan loyang lalu letakkan di atas kompor yang
sudah dinyalakan. Masukkan lilin ke dalam loyang dan
panaskan sampai meleleh. Pastikan kompor selalu
menyala agar lilin tetap cair.
Suhu lilin yang dianjurkan untuk malam atau lilin
adalah 60-70 derajat celsius. Kamu bisa meletakkan juga
termometer di lilin untuk mengetahui suhunya.
43 | P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D
3) Celupkan canting cap
Jika lilin sudah mencair, celupkan canting cap
sedalam 1 cm. Agar lilin cair tidak banyak yang terbuang,
kibas-kibaskan dulu canting cap ke loyang. Dengan cara
ini, maka kelebihan lilin dapat dikurangi.
Kalau kamu langsung mengecap ke kain tanpa
dikibaskan terlebih dahulu, hasil cap tidak akan bagus.
Biasanya hasil cap akan melebar dan motifnya jadi tidak
terlihat. Apalagi kalau motif yang digunakan itu rumit dan
kecil-kecil.
4) Cap ke kain
Canting cap yang sudah ada lilinnya kemudian
diletakkan di atas kain lalu ditekan dengna cukup keras.
Lilin yang masih
cair akan meresap
ke dalam pori-pori
kain dan tembus
hingga ke bagian
belakang.
Biasanya,
pengecapan dilakukan Sumber: https://masfikr.com
dari bagian pinggir kain terlebih dahulu. Tapi, ada juga
yang melakukannya mulai dari tengah. Yang perlu
diperhatikan itu tiap kali cap, motif antar cap harus saling
bertemu agar hasil batik jadi rapi dan bagus.
Saat pengecapan, kamu juga bisa memukul gagang
canting cap dengan tangan kiri agar lilin cepat menempel
di kain. Cara ini juga dimaksudkan agar motif merata di
kain.
5) Pewarnaan kain
Proses pewarnaan dilakukan dengan mencelupkan kain
mori yang sudah diberi lilin ke cairan pewarna.
P e n d i d i k a n D a s a r K e w i r a u s a h a a n K e l a s 5 S D |44