Workshop Pra Kongres I Forum PRB Palu
Refleksi 3 Tahun
Bencana PADAGIMO Sulteng
Tahun 2018
Dampak G28S2018M7,4. Kondisi Masjid Baiturrahman, Jl. Diponegoro Restaurant Merry Glow Drs. Abdullah, MT.
Palu, 11Okt2021 Prodi Teknik Geofisika
Kel. Lere Kec. Palu Barat, beberapa saat setelah digoncang gempa dan Lab. Palu-Koro FMIPA UNTAD
disapu tsunami (Foto: Taufiq Siddiq, TEMPO.co, 29Sep2018)
Sesar Palu-
Koro adalah
sesar
horizontal
berciri
sisnistral.
Panjangnya
500 km, di
darat 250
km, di laut
250 km.
Berarah
mendekati
“utara –
selatan”
Membelah
Lembah
Palu dan
Lembah/
Sungai Koro
Lempeng raksasa dunia:
1. Lempeng Pasifik
2. Lempeng India-Australia
3. Lempeng Eurasia
4. Lempeng Amerika Utara
5. Lempeng Amerika Selatan
6. Lempeng Antartika
7. Lempeng Afrika
Dst. …
FB Daryono Bmkg Akan Berulang … Wilayah
(17Jan2021) Tengah dan
Timur
Indonesia
Tsunami
Wilayah
Tengah dan
Timur
Indonesia
Sumber peta: Tempo.co, 29Sep2020
Sesar Aktif di Pulau Peta geotektonik Sulawesi [Sumber: Kaharuddin
Sulawesi dan Sekitarnya MS, 2006 (disederhanakan dari Silver et al, 1983;
Sukamto dan Simandjuntak, 1983; Simandjuntak,
1987; dan Parkinson, 1996), dalam Abdullah, 2017]
Sesar (patahan) aktif: Maks M8,5
1. Sesar Gorontalo
2. Sesar Palu-Koro
3. Sesar Palolo
4. Sesar Sorong (lengan utara)
5. Sesar Sorong (lengan selatan)
6. Sesar Balantak-Ampana
7. Sesar Peleng
8. Sesar Wekuli
9. Sesar Poso (sisi timur Danau Poso)
10. Sesar Poso (sisi barat Danau Poso)
11. Sesar Malei
12. Sesar Tokararu
13. Sesar Sausu Sesar kecil dan tidak aktif: 3 jenis pusat
14. Sesar Matano 1. Sesar Janedo gempa
15. Sesar Lawanopo 2. Sesar Batui tektonik:
16. Sesar Paternoster 3. Sesar Pessini
17. Sesar Lariang-Pasangkayu 4. Sesar Poh ZD, ZS dan
18. Sesar Mamuju/Majene 5. Sesar Lobu
19. Sesar Saddang
20. Sesar Walanae Dan lain-lain. Sesar
UU RI No. 24 Tahun 2007, bencana: peristiwa Bencana alam: bencana yg diakibatkan oleh
atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan peristiwa atau serangkaian peristiwa yg
mengganggu kehi-dupan dan penghidupan disebabkan oleh alam antara lain berupa
masyarakat yg disebabkan, baik oleh faktor gempabumi, tsunami, gunung meletus,
alam dan/ atau faktor nonalam maupun faktor banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah
manusia shg mengakibatkan timbulnya korban longsor.
jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis. Bencana non-alam: bencana yg diakibatkan
oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa
Jenis-jenis Bencana: nonalam yg antara lain berupa gagal
teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan
• Geologi: Gempabumi, tsunami, longsor, gunung wabah penyakit.
meletus, tanah longsor, liquefaksi, downlift. Bencana sosial: bencana yg diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yg
• Hidro-Meteorologi: Banjir, banjir bandang, diakibatkan oleh manusia yg meliputi konflik
sosial antarkelompok atau antar-komunitas
kekeringan, cuaca ektrem, gelombang ektrem dan abrasi. masyarakat, dan teror.
• Biologi: Epidemi, wabah penyakit, penyakit tanaman dan
Bencana hoaks …!? ?
hewan, gagal modernisasi.
• Gagal Teknologi: Kecelakaan transportasi dan industri
• Lingkungan: Kebakaran permukiman, kebakaran hutan
dan lahan
• Sosial: Konflik antar golongan, terorisme
Klasifikasi:
• Bencana Geologi dan Hidro-Meteorologi ------> Bencana alam
• Bencana Biologi, Gagal Teknologi, Lingkungan ------> Bencana non-alam
• Konflik, Terorisme ------> Bencana sosial
Gempabumi adalah rambatan gelombang pada lapisan kerak bumi akibat
adanya pelepasan energi secara tiba-tiba di bawah atau di permukaan
bumi yang diakibatkan oleh aktivitas lempeng tektonik, aktivitas vulkanik,
longsor, meteor jatuh dan aktivitas manusia.
Ada 5 jenis gempabumi:
Gempabumi tektonik. Disebabkan oleh pergeseran lempeng-lempeng litosfer. Efek getarannya
dapat bersifat lokal, regional dan global atau jauh, tergantung besarnya magnitudo gempa atau
besarnya energi yang dilepaskan oleh pusat gempanya dan juga kedalaman pusat gempa tsb.
Gempabumi vulkanik. Disebabkan oleh meletusnya gunungapi. Proses letusannya dan material
yang dimuntahkan yang jatuh kembali ke bumi menimbulkan getaran, tetapi bersifat lokal shg efek
getaran tsb tidak berdampak luas. Yang berbahaya dari letusan gunung api adalah bahaya
langsungnya berupa awan panas, lontaran batu (pijar), hujan abu lebat dan gas beracun serta bahaya
tidak langsungnya berupa lahar dan tsunami.
Gempabumi longsoran (runtuhan). Disebabkan oleh longsoran tanah dan runtuhan goa-goa di
dalam tanah, baik goa alam maupun goa penambangan. Getarannya bersifat sangat lokal shg efeknya
tidak berdampak luas.
Gempabumi meteor. Disebabkan oleh meteor yang jatuh di permukaan bumi dan menimbulkan,
tetapi getarannya bersifat lokal.
Gempabumi buatan (gempa artifisial). Disebut demikian karena adanya keterlibatan manusia.
Percobaan senjata balistik serta pemboman tentara sekutu di Nagasaki dan Hirosima Jepang pada
1945, dan menimbulkan getaran di permukaan bumi, dikelompokkan sebagai gempa buatan.
Beberapa Gempa Merusak di Sulteng 1902 – 2021
Gempa Bada Gempa dan Gempa dan Gempa dan Gempa dan
1902 tsunami Selat tsunami tsunami tsunami
Makassar- Teluk Palu Teluk Palu
Gempa Kulawi Kaltim 01Des1927 20Mei1938 Teluk Tomini
30Jul1907 14Mei1921 20Mei1938
Gempa Kulawi
18Mar1909
Gempa dan Gempa dan Gempa dan G28S2018M7,4 …
tsunami Teluk tsunami tsunami Memicu Panca Bencana Alam
di PADAGIMO Sulteng: …
Tambu Tonggolobibi Banggai
Gempa dan Surface Rupture
15Agt1968 01Jan1996 04Mei2000
Gempa Lawe …., Gempa Sausu 1995, Sesar, Tsunami, Likuefaksi,
Gempa Gawalise Banawa 1998, Gempa Longsor dan Downlift …
Rano Balaesang Tanjung 1998, Gempa dan
------------------------
tsunami Tojo 15Agt2002, Gempa Bora Disertai Bencana Non-Alam
24Jan2005, Gempa Buol 17Nov2008, (Kebakaran) dan Bencana Sosial
Gempa Menui 16Okt2009, Gempa Tolitoli (Penjarahan) …
02Des2011, Gempa Lindu 18Agt2012, ------------------------
Gempa Wuasa 29Mei2017, Gempa Dlm 97 thn, Disusul Bencana Alam
Pamona 24Mar2019, Gempa Banggai Sulteng 9x Sedimentasi …
12Apr2019, Gempa Ampana 26Agt2021
tsunami
Istilah resmi adalah PADAGIMO, bukan PASIGALA
(Sumber gambar: PUSDATINA, 2019)
termasuk bencana hoax …
Daya rusaknya besar SPK =
Sesar Palu-Koro
M7,4: gempa besar
Magnitudo (kekuatan) gempabumi menunjukkan besarnya energi yang dilepaskan oleh
pusat gempa. Berdasarkan magnitudonya, klasifikasi gempa dapat dibagi menjadi:
Kecil, bila magnitudonya M:<5
Sedang, bila magnitudonya M : 5 – 6,4 Kota Palu dsk.
Besar, bila magnitudonya M : > 6,4 – 7,4
Sangat besar, bila magnitudonya M : > 7,4.
(Prasetya, T., 2006, dimodifikasi).
Dalam sistem BMKG, magnitudo gempabumi bisa diketahui paling lama 5 menit setelah
terjadinya gempabumi tsb bersamaan dengan parameter-parameter gempa lainnya seperti
origin time (tanggal dan jam:menit:detik), hiposenter (km), episenter (bujur,lintang),
Intensitas gempabumi menunjukkan besarnya goncangan dan jenis kerusakan di suatu
tempat yang diakibatkan oleh gempa tsb. Intensitas gempabumi bisa diketahui setelah adanya
laporan saksi mata dari daerah terdampak di sekitar pusat gempa. Intensitas dinyatakan dalam
skala MMI, skala MSC, dan lain-lain. Di Indonesia, yang digunakan adalah skala MMI
(Modified Mercalli Intensity).
Besarnya intensitas di suatu tempat atau daerah tergantung dari jaraknya dengan episenter
atau pusat gempa. Peta intensitas dinyatakan dalam bentuk garis-garis di sekitar pusat gempa
dimana setiap garis menunjukkan nilai intensitas. Jika pusat gempanya berbentuk titik maka
garis-garis intensitasnya berbentuk lingkaran. Jika pusat gempanya berbentuk garis maka
garis-garis intensitasnya berbentuk elips.
Ekuivalensi skala MMI dengan magnitudo gempabumi (Sumber: BMKG, Website:
https://www.bmkg.go.id/gempabumi/skala-mmi.bmkg diakses 24 Nov 2019
Fakta di lapangan dan Tabel BMKG, Intensitas G28S2018M7,4 adalah “X” MMI
BMKG 2018 USGS 2018
Faktanya, pusat gempa
berbentuk “garis”
Andaikan pusat gempa Epic
berbentuk “titik”
Pola lntensitasnya, tidak bulat tapi elips mengikuti bentuk pusat gempa
yg berbentuk “garis” sepanjang 156 km
Dampak G28S2018M7,4. Jl. Cemara Palu, Pergeseran sinistral 5,15 m
sebelum dan sesudah G28S2018M7,4. Jalan (Badan Geologi, 2018)
lurus menjadi zigzag
Pergeseran sinistral
5,15 m (BG, 2018)
Tsunami adalah rangkaian gelombang yang disebabkan oleh berubahnya
bentuk dasar wilayah perairan, baik oleh sesar vertikal maupun oleh material
longsor yang jatuh ke dasar perairan, sehingga massa air yang ada di atasnya
terganggu dan menjadi rangkaian gelombang yang menjalar ke segala arah
sesar vertikal Sumber: https://www.alamy.com/
underwater-earthquake-and-
tsunami-image353185717.html
Longsor di Longsor
dasar laut di darat
materialnya
Sumber:https://geologi.co.id/2009/01/13/gemp jatuh ke
a-manokwari-menyisakan-teka-teki-1/ dasar laut
Sumber: https://www.bbc.co.uk/news/world-asia-46680434
Berdasarkan jangkauan penjalalarannya,
tsunami dapat dibagi atas 3 jenis:
• Tsunami lokal, yakni tsunami yang hanya membutuhkan 2 sampai 5
menit untuk sampai di pantai.
Mengantasipasi tsunami jenis ini maka yg perlu dibangun adalah naluri atau ketrampilan
individu dalam menghadapinya. Dalam hal ini, peringatan dari perangkat EWS (Early
Warning System) tsunami “hampir” tidak bisa diindahkan. Contohnya, adalah tsunami
PADAGIMO pada 28 Sep 2018.
• Tsunami regional, yakni tsunami yang paling tidak membutuhkan waktu
sekitar setengah jam untuk sampai di pantai.
Contohnya, adalah sumber gelombang tsunami Aceh dan pantai Prov. Aceh, yg terjadi
pd 26Des2004. Gelombang tsunaminya butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai di
pantai Aceh. Dalam hal ini, peringatan dari EWS tsunami sangat diperlukan.
• Tsunami global, yakni tsunami yg membutuhkan waktu beberapa jam
untuk sampai di pantai.
Contoh, sumber gelombang tsunami Fukusima Jepang (11 Maret 2011) yg
membutuhkan waktu sekitar 3 jam utk sampai di pantai utara Pulau Sulawesi dan Pulau
Papua. Utk tsunami global, bisa diikuti beritanya di TV atau media elektronik lainnya
karena disiarkan langsung atau disiarkan berulang-ulang selama penjalaran. Peringatan
dari EWS tsunami tetap diperlukan terutama menjelang dan setelahnya.
Sumber:
Oemar, 2005
Tsunami Lokal …
Tsunami PADAGIMO Sulteng
2018, bukan tsunami kedua di
dunia yang dipicu oleh longsor
Tinggi tsunami PADAGIMO
ada yang > 10 m
Frekuensi Tsunami dlm 100 tahun:
1. Teluk Tambu (2x)
2. Teluk Sirenja (1x) Paling rawan
3. Teluk Palu (3x) tsunami di dunia
…
4. Parigi Selatan - Parigi Utara (2x)
5. Budong-Budong (1x)
Lokasi Kel/Kec Kab./Kota Tinggi Jarak Kete- Lokasi Kel/Kec Kab./Kota Tinggi Jarak Kete-
Tsunami Genangan rangan Tsunami Genangan rangan
Mapaga Mapaga/ Donggala BMKG
Balaesang Donggala (m) (m) Abdullah (m) (m)
Labuana Lende/ Donggala 2,45 136,7 BMKG
Sirenja Donggala 5,0 Abdullah TVRI Besusu Barat/ Palu 7,67 428,9 BMKG
Lende Lende/ Donggala 1,9 110 BMKG Palu Timur Palu
Sirenja Donggala 2,0 133,8 BMKG Palu
Tompe Tompe/ Donggala 2,95 150,0 BMKG Hotel Lere/ Palu 10,03 468,8 BMKG
Sirenja Donggala 5,15 Abdullah Mercure Palu Barat Palu
Marana Marana/ Palu 7,23 41,2 BMKG Donggala
Sindue Palu 132,7 BMKG Grand Mall Lere/ Donggala 6,08 320,0 BMKG
Lero Lero/ Palu 11,00 158,4 Abdullah Palu Barat Donggala
Sindue Palu 10,20 150,0 BMKG Donggala
Wani II Wani II/ Palu 216,0 BMKG Tipo Tipo/ Donggala 6,81 105,0 BMKG
Tanantovea Palu 9,29 168,8 BMKG Ulujadi Donggala
Dermaga Wani II/ Palu 11,00(?) Abdullah Parigi
Tanantovea 50 LANAL Watusampu/ Moutong 9,00 70,0 Abdullah
Pantoloan Pantoloan/ 9,17 378.9 Ulujadi
Tawaili 6,73 197,0
PLTU Mpanau/ 10,67 165,0 Loli Suluran Loli Suluran/ 9,05 101,0 BMKG
Dermaga Tawaeli 7,00 200,0 Banawa
Feri Taipa/
Pergu- Palu Utara Loli Pesua Loli Pesua/ 6,76 75,6 BMKG
dangan Layana Indah/ Banawa
Citra Land Palu Utara
Tondo/ Loli Londo Loli Dondo/ 3,15 97,7 BMKG
Tondo Mantikulore Banawa
Pengga- Tondo/
raman Mantikulore Pangga Kabonga Besar/ 4,18 106,7 BMKG
Talise/ Banawa
Mantikulore
Lampong Tg. Batu/ 1,50 - Abdullah
Banawa
Tg. Karang Labuan Bajo/ 3,00 40,0 Abdullah
Banawa
Kampal Air laut berputar dan Abdullah
Bantaya loju Kec. Parigi bergemuruh
Maesa
Juga tsunami di Desa Pelawa Baru Juga tsunami di Desa Surumana
Kec. Parigi Tengah Kab. Parigi Moutong Kec. Banawa Selatan Kab. Donggala
Juga tsunami di pantai Budong-Budong
Kec. Topoyo Kab. Mateng Subar
“Golden Time” Tsunami Lokal Teluk Palu ...
Dari 7 CCTV yang tersebar di beberapa tempat bisa diketahui
durasi penjalaran gelombang tsunami mulai dari terjadinya gempa,
ke pantai Teluk Palu, yakni antara 1,43 – 3,36 menit.
Ahmad Arif,
(KOMPAS, 25Juli 2018)
Pada 25 Juli 2018 dan juga pasca tsunami Selat Sunda pada 22Des2018,
Ahmad Arif (Wartawan Kompas) menulis ttg “tsunami senyap”.
Salah contoh yang dikemukakan adalah tsunami Selat Sunda itu sendiri.
Kedatangan tsunami ini sama sekali tidak disadari. Juga, tidak terdeteksi
oleh BMKG.
Dengan tiba-tiba saja, gelombang besar datang menyapu wilayah pantai
Banten dan Lampung, termasuk merobohkan panggung musik yang sedang
ramai tanpa ada seorang pun yang menyadari ada gelombang besar yang
sedang menuju ke pantai yang sedang ramai tersebut.
Longsor tiba-tiba tebing terjal di tepi laut atau di dasar
laut, bisa membangkitkan tsunami senyap.
Bisakah terjadi tsunami senyap di Teluk Palu …?
Potensi
Mmax=8,5
Tsunami Regional …
Jika terjadi, akan menimbulkan bencana besar di wilayah pesisir
Tolitoli – Buol – Gorontalo
Juga bisa terjadi tsunami lokal yang dibangkitkan oleh longsor tebing
dasar laut dan tebing daratan dekat pantai
Juga bisa terjadi seperti tsunami Budong-budong Mateng Sulbar yang
dipicu oleh G28S2018M7,4
Gempa magnitudo sedang – sangat besar, biasa disertai dengan
penurunan (downlift) dan/atau penaikan (uplift) permukaan tanah
secara cepat. Dalam kasus ini, istilah subsiden tidak digunakan karena
subsiden sudah lazim digunakan untuk penurunan permukaan tanah
secara perlahan dan bisa makan waktu yang lama. Juga, subsiden tidak
punya “pasangan” lawan kata sebagaimana downlift – uplift.
Uplift juga bisa terjadi pada wilayah yang pernah mengalami downlift.
Prosesnya, juga makan waktu yang lama.
Salah satu bencana ikutan Gempa PADAGIMO Sulteng pada
28Sep2018 adalah bencana downlift. Bencana ini baru diketahui pada
11Okt2018 yakni ketika terjadi pasang air laut pertama pasca gempa
tsb. Di Pantai Barat Kab. Donggala, beberapa permukiman warga,
kebun, sawah dan jalan raya tergenang ketika air laut pasang.
Bencana ini masih berlangsung hingga sekarang ...
Lab. Palu-Koro FMIPA UNTAD, 2021
Downlift yang dimaksud di atas tiada lain
adalah land subsidence akibat gempa tektonik
Kota Aceh sebelum gempa
M9,2 dan tsunami
26Des2004
Kota Aceh setelah gempa Uplift
M9,2 dan tsunami Permukaan tanah yang naik
26Des2004 di kepulauan Simeulu
setelah gempa 2004
Downlift
(sumber: Kerry Sieh) dalam
https://www.ibnurusydy.com
/tsunami-aceh/
Sumber:https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk03YLYH5yk6qSbd
BAo85ePkpOV0XOw:1616074436327&source=univ&tbm=isch&q=foto+gempa+aceh
+2004+permukaan+tanah+turun&client=firefox-b-d&sa=X&ved=2ahUKEwiqqtS1-
rnvAhVKNuwKHbDaCo8QjJkEegQIAhAB#imgrc=MlBrnkQ0K7o3QM
Uplift dasar laut ketika terjadi gempabumi
(dasar laut terangkat jadi daratan)
Uplift
Uplift
Pulau Makakata (sebelah timur Kota Parigi) Dilihat dari pantai Bonano Kec. Tojo. Daratan di
terbentuk ketika terjadi gempa pada 20Mei1938 lepas pantai terbentuk ketika terjadi gempa Tojo
(Abdullah, Foto 2007) pada 15Agt2002 (Abdullah, Foto 22Okt2016)
Dampak G28S2018M7,4 di Wilayah Pesisir Teluk Palu
Anjungan Palu Nomoni III bbrp
hari sebelum jadi dasar laut
Oprit Jembatan
Palu IV
FB Idam Al Qoiron Kel. Lere, Palu Barat
Kel. Besusu Barat,
Palu Timur
Eks Anjungan Palu
Nomoni III
1. Gelombang pasang
(musiman)
2. Tsunami
3. Downlift
(land subsidence)