The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-Module Berorientasi Multipel Representasi Kimia Pada Materi Ikatan Kimia

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Pranata.bayu1, 2022-01-09 22:05:03

E-Module Ikatan Kimia

E-Module Berorientasi Multipel Representasi Kimia Pada Materi Ikatan Kimia

Keywords: E-Module,Multipel Representasi Kimia,Ikatan Kimia

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, syukur selalu kami haturkan kepada Sang Penguasa Semesta
Langit dan Bumi untuk rahmat dan hidayah-Nya. Bershalawat kami lisankan kepada
Rasulullah, semoga kita mendapati syafa’atnya di Yaumil Akhir kelak, Aamiin.
Sehingga kami dapat menyelesaikan E-module pada materi ikatan kimia berorientasi
multipel representasi kimia untuk SMA/MA kelas X sebagai salah satu sumber
belajar bagi peserta didik.

E-module ini dikembangkan dengan orientasi multipel representasi kimia, yaitu
sebuah pemahaman konsep kimia yang mengharapkan peserta didik mampu
memahami secara baik dan tepat dengan menghubungkan keterkaitan antar level
makroskopik (yang dapat dilihat), submikroskopik (bersifat partikulat), sekaligus
simbolik dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman
konsep peserta didik dalam materi ikatan kimia. E-module ini memuat 7 materi
pokok yaitu: Kestabilan unsur, struktur Lewis, ikatan ion, ikatan kovalen dan
kovalen koordinasi, kepolaran senyawa kovalen, ikatan logam, dan sifat fisik
senyawa.

Tersusunnya E-module ini tidak lepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai
pihak sehingga terselesaikanlah E-Modul ini dengan baik. Semoga dengan adanya
E-module ini mampu mempermudah peserta didik memahami materi kimia
khususnya ikatan kimia.

Semarang, Januari 2022

Bayu Pranata

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
PENDAHULUAN................................................................................................... iii

A. Deskripsi Singkat ............................................................................................. iii
B. Multipel Representasi Kimia ............................................................................ iii
C. KI-KD Materi Ikatan Kimia Kurikulum 2013 untuk SMA/MA Sederajat......... iv
D. Petunjuk Penggunaan E-Modul Berorientasi Multipel Representasi Kimia ...... vi
PETA KONSEP...................................................................................................... 1
BAGIAN 1 KESTABILAN UNSUR DAN STRUKTUR LEWIS ........................ 2
Pengantar Kegiatan Belajar 1 ............................................................................... 3
Ikatan Kimia......................................................................................................... 4
Kestabilan Gas Mulia ........................................................................................... 5
Struktur Lewis ...................................................................................................... 12
BAGIAN 2 IKATAN ION...................................................................................... 19
Pengantar Kegiatan Belajar 2 ............................................................................... 20
Ikatan Ion ............................................................................................................. 21
BAGIAN 3 IKATAN KOVALEN ......................................................................... 31
Pengantar Kegiatan Belajar 3 ............................................................................... 32
Ikatan Kovalen Tunggal ....................................................................................... 34
Ikatan Kovalen Rangkap Dua ............................................................................... 35
Ikatan Kovalen Rangkap Tiga .............................................................................. 36
Ikatan Kovalen Koordinasi ................................................................................... 36
BAGIAN 4 IKATAN LOGAM DAN SIFAT FISIK LOGAM ............................ 44
Pengantar Kegiatan Belajar 4 ............................................................................... 45
Ikatan Logam dan Sifat Fisik Logam.................................................................... 45
BAGIAN 5 SIFAT FISIK SENYAWA ION, KOVALEN DAN LOGAM .......... 52
Pengantar Kegiatan Belajar 5 ............................................................................... 51
Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen ..................................................................... 52
UJI KOMPETENSI ............................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 67

ii

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat

Ilmu kimia termasuk salah satu rumpun sains atau Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang memuat
konsep abstrak dan konkret. Perkembangan kimia diperoleh dari adanya
pengamatan dan percobaan ilmiah terhadap fenomena alam. Status peserta
didik jenjang SMA/MA sederajat adalah sebagai pelajar yang salah satu
kewajibannya adalah pemahaman mengenai konsep-konsep dalam ilmu kimia
khususnya untuk materi pokok ikatan kimia. Hal ini ditandai dengan
pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam meningkatkan
pendidikan dan mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013
secara efektif dan efisien. Sehingga, dikembangkan E-Module berorientasi
multipel representasi kimia sebagai satu alternatif bahan ajar produktif.

Belajar dengan E-Module berorientasi multipel representasi kimia akan
memudahkan peserta didik belajar mandiri kapanpun dan dimanapun. Karena,
bahan ajar ini menggunakan bahasa, contoh, dan bahasan yang mudah
dipahami dan mencakup pengaplikasian kehidupan sehari-hari.

E-Module berorientasi multipel representasi kimia ini membahas hal-hal
mendasar pada setiap kegiatan belajar materi ikatan kimia untuk peserta didik
agar dapat mengetahui dan menggunakan konsep tersebut dalam ilmu kimia
dan kehidupan sehari-hari, diantaranya:

1. Kegiatan belajar 1 tentang kestabilan unsur, struktur Lewis.
2. Kegiatan belajar 2 tentang ikatan ion.
3. Kegiatan belajar 3 tentang ikatan kovalen dan kovalen koordinasi.
4. Kegiatan belajar 4 tentang senyawa logam.
5. Kegiatan belajar 5 tentang sifat fisik senyawa ion, senyawa kovalen,

dan senyawa logam.

B. Multipel Representasi Kimia
Belajar konsep adalah proses aktif peserta didik untuk membentuk

jaringan konsep dengan menghubungkan konsep-konsep sebelumnya
sehingga mempunyai arti. Sebagian besar konsep dalam ilmu kimia adalah
abstrak, sehingga diperlukan adanya suatu upaya untuk membuat materi
kimia yang bersifat abstrak tersebut menjadi lebih konkret. Salah satunya
melalui representasi, dikenal istilah multiple chemical representation
(multipel representasi kimia).

iii

Multipel representasi kimia merupakan konsep ilmiah yang
mengekspresikan fenomena, konsep abstrak, gagasan, dan proses mekanisme
dengan mencakup tiga level representasi yaitu level makroskopik,
submikroskopik dan simbolik. Level makroskopik merupakan representasi
yang diperoleh melalui pengamatan nyata terhadap suatu fenomena yang
dapat dilihat langsung oleh pancaindera atau pengalaman yang dialami
peserta didik sehari-hari. Contohnya, perubahan warna dalam reaksi kimia.
Sedangkan, level submikroskopik merupakan representasi yang memberikan
penjelasan pada tingkat partikel dimana materi digambarkan sebagai suatu
atom, molekul, dan ion. Adapun representasi level simbolik melibatkan
penggunaan simbol, rumus dan persamaan kimia.

C. KI-KD Materi Ikatan Kimia Kurikulum 2013 Untuk SMA/MA
Sederajat

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Waktu
Pert.
1. Menghayati dan 1.1Menunjukkan • Kestabilan 1
(3 JP)
mengamalkan perilaku ilmiah Unsur 3×45
menit
ajaran agama yang (memiliki rasa ingin • Struktur
Pert.
dianutnya. tahu, disiplin, jujur, Lewis 2
2. Menghayati dan
objektif, terbuka, • Ikatan Ion (3 JP)
mengamalkan mampu membedakan • Ikatan 3×45
perilaku jujur, fakta dan opini, ulet, menit
disiplin, tanggung teliti, bertanggung Kovalen
jawab, peduli jawab, kritis, kreatif, • Ikatan
(gotong royong, inovatif, demokratis,
kerjasama, toleran, komunikatif ) dalam Kovalen
damai), santun, Koordinasi
responsif, pro-aktif
dan menunjukkan merancang dan
sikap sebagai
bagian dari solusi melakukan percobaan
atas berbagai
permasalahan serta berdiskusi yang
dalam berinteraksi
secara efektif diwujudkan dalam
dengan lingkungan
sosial dan alam sikap sehari-hari.
serta dalam
menempatkan diri 2.1Menunjukkan • Ikatan logam
sebagai cerminan perilaku ilmiah • Sifat Fisik
(memiliki rasa ingin
tahu, disiplin, jujur, Ikatan Logam
objektif, terbuka, • Sifat Fisik
mampu membedakan
fakta dan opini, ulet, Senyawa Ion,
teliti, bertanggung Kovalen, dan
Logam

jawab, kritis, kreatif,

inovatif, demokratis,

iv

bangsa dalam komunikatif) dalam
pergaulan dunia. merancang dan
3. Memahami, melakukan percobaan
menerapkan, serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam
menganalisis sikap sehari-hari.
pengetahuan 2.2Menunjukkan
faktual, konseptual, perilaku kerjasama,
prosedural santun, toleran, cinta
berdasarkan rasa damai dan peduli
ingin tahunya lingkungan serta
tentang ilmu hemat dalam
pengetahuan, memanfaatkan
teknologi, seni, sumber daya alam.
budaya, dan 2.3Menunjukkan
humaniora dengan perilaku responsif,
wawasan dan proaktif serta
kemanusiaan, bijaksana sebagai
wujud kemampuan
kebangsaan, memecahkan masalah
kenegaraan, dan dan membuat
peradaban terkait keputusan.
penyebab fenomena
dan kejadian, serta 3.5Membandingkan
menerapkan proses pembentukan
pengetahuan ikatan ion, ikatan
prosedural pada kovalen, ikatan
bidang kajian yang kovalen koordinasi
spesifik sesuai dan ikatan logam serta
dengan bakat dan interaksi antar partikel
minatnya untuk (atom, ion, molekul)
memecahkan materi dan
hubungannya dengan
masalah. sifat fisik materi.
4. Mengolah, menalar,
4.5Mengolah dan
dan menyaji dalam menganalisis
ranah konkret dan perbandingan proses
ranah abstrak pembentukan ikatan
terkait dengan ion, ikatan kovalen,
pengembangan dari ikatan kovalen
yang dipelajarinya koordinasi, dan ikatan
di sekolah secara logam serta interaksi
mandiri, dan antar partikel (atom,
mampu ion, molekul) materi
menggunakan
metode sesuai

kaidah keilmuan.

v

dan hubungannya
dengan sifat fisik
materi.

D. Petunjuk Penggunaan E-Modul

Perhatikan petunjuk penggunaan E-module ini sebagai media dan
sumber belajar berikut:
1. Bagi Guru

Perhatikan alokasi jam pembelajaran di bagian awal E-module ini.
2. Bagi Peserta Didik

Saat pembelajaran di kelas:
a. Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
b. Cermati indikator dan tujuan pembelajaran yang tertera di setiap

awal materi pokok E-Module sebelum menggunakan E-Module
sebagai media belajar.
c. Pahami suatu materi sampai mengerti lalu kemudian lanjutkan
ke materi berikutnya.
d. Tanyakan kepada teman atau guru jika ada hal-hal yang kurang
dimengerti dalam E-Module ini.

vi

PETA KONSEP

IKATAN KIMIA

Kecenderungan unsur mencapai
kestabilan, dengan cara:

Ikatan Ion Ikatan Kovalen Ikatan Logam

membentuk teridiri dari membentuk
Logam
Senyawa Ion
Contoh: Besi, Emas
Contoh: NaCl, MgCl2
berdasarkan PEI dan PEB-nya

Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
Tunggal Rangkap Dua

Contoh: HNO3 Contoh: O2

Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
Rangkap Tiga Koordinasi

Contoh: N2 Contoh: HO3+

membentuk

Senyawa Kovalen

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 1

Mutipel Representasi Kimia

Bagian 1

Sumber: google.com

KESTABILAN UNSUR DAN
STRUKTUR LEWIS

Pengantar

Pada bab struktur atom dan SPU, kita sudah mengenal
unsur-unsur di alam maupun unsur-unsur sintetis. Tahukah
kamu? Di alam, selain unsur gas mulia, atom-atom lainnya tidak
berdiri sendiri dan akan berikatan membentuk senyawa. Apakah
semua unsur berikatan? Mengapa? Bagaimana bisa? Apakah
ikatan antar atom semuanya sama?

Kata Kunci

Elektron valensi,
konfigurasi elektron, gas
mulia, aturan oktet-duplet,
struktur Lewis.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 2

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN BELAJAR 1

Indikator: 3.5.1 Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk
mencapai kestabilannya.

3.5.2 Menggambarkan struktur Lewis dari susunan
elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet)
dan elektron valensi bukan gas mulia.

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk
mencapai kestabilannya melalui kegiatan diskusi dengan benar dan
tepat.
2. Peserta didik dapat menggambarkan struktur Lewis dari susunan
elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron
valensi bukan gas mulia secara benar dan tepat melalui kegiatan
diskusi dan latihan soal.

Pengantar

Semua materi di alam merupakan gabungan dari beberapa atom-atom. Atom
adalah partikel dasar penyusun materi yang terdiri atas inti atom bermuatan positif
(proton) dan netral (neutron), (kecuali inti Hidrogen -1, yang tidak memiliki
neutron), yang dikelilingi awan elektron bermuatan negatif.

Proton
Neutron

Elektron

Gambaran atom

Sumber: google.com

Sumber: kumpulan-ilmu.blogspot

Gambar 1. 1

Atom dan molekul
bergabung membentuk
tiga jenis materi di alam
(bersifat gas, cair,
padat).

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 3

Mutipel Representasi Kimia

Untuk membantu pemahaman konsep terkait materi ikatan kimia,
pahami visualisasi kimia berikut sebagai acuan kegiatan pembelajaran.

Catatan (A) Fase gas (B) Fase Cair (C) Fase padat

Gambar 1. 2 Ilustrasi pergerakan atom-atom dalam fase zat di alam (submikroskopis).
(A) Dalam fase (bentuk) gas, atom-atom tidak tersusun rapat dan bergerak bebas mengikuti bentuk
ruang.
(B) Fase cair, susunan atom-atom tersusun rapat, memiliki daya tarik-menarik molekul untuk
bergerak dan selalu mengikuti bentuk ruang.
(C) Jika dalam fase padat, susunan atom-atomnya sangat rapat (tersusun rapi) memenuhi ruang
karena adanya daya tarik-menarik antaratom yang sangat kuat (contoh: kristal).

Pengenalan Materi

IKATAN KIMIA

Definisi Ikatan:

Ikatan berasal dari kata
ikat, artinya sesuatu yang
diikat untuk mengebat
(menyatukan, memberkas,
menggabungkan),
hubungan/rangkaian untuk
menguatkan, dsb.

Gambar 1. 3 Ikatan Ikatan Kimia adalah gaya
tarik menarik antara atom yang
Sumber: id.aliexpress.com mengikat atom-atom dalam
molekul atau gabungan ion
Definisi Ikatan Kimia: dalam setiap senyawa kimia.
Kekuatan tarik menarik ini
IKATAN KIMIA sangat menentukan sifat-sifat
kimia dari suatu zat.

Gambar 1. 4 Ikatan Kimia

Sumber: id.aliexpress.com

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 4

Mutipel Representasi Kimia

Kestabilan Gas Mulia

Berbicara mengenai kestabilan unsur di alam, atom-atom atau unsur-unsur
saling berikatan satu sama lain (kecuali gas mulia yang sudah stabil tanpa perlu
berikatan), untuk mencapai kestabilan.

Perhatikan analogi berikut!

Single (sendiri)

Kita (manusia) dalam kesehariannya
cenderung untuk berpasangan, hal ini
bertujuan untuk mencapai kebahagiaan,
saling menjaga dan melengkapi satu
sama lain. Begitupun atom-atom di alam
yang saling berpasangan bertujuan
untuk mencapai kestabilan.

Karna sendiri bukan berarti salah, namun

Sumber: google.com

Gambar 1. 5 Analogi atom tunggal
dan atom yang berikatan

Double (berpasangan)

Fakta 1: kestabilan gas mulia

♥ Gas mulia sukar membentuk senyawa dikarenakan elektron valensinya
telah memenuhi kestabilan aturan duplet dan/atau oktet yang merupakan
bukti bahwa unsur-unsur gas mulia memiliki susunan elektron yang stabil
dan bisa berdiri sendiri.

Unsur Tabel 1. 1 Konfigurasi gas mulia P
8
2He Konfigurasi elektron
10Ne K LMNO
18Ar 2
36Kr 28
54Xe 2 88
86Rn 2 8 18 8
2 8 18 18 8
2 8 18 32 18

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 5

Mutipel Representasi Kimia

Bagaimana unsur yang STABIL itu

Tahun 1916, Gilbert Newton Lewis dan
Walter Kossel menjelaskan hubungan kestabilan gas
mulia dengan konfigurasi elektron. Unsur-unsur gas
mulia mempunyai 8 elektron valensi stabil memenuhi
kaidah oktet (kecuali helium, He dengan 2 elektron
valensinya memenuhi kaidah duplet). Atom-atom di
Gilbert Newton Lewis alam cenderung mengikuti gas mulia untuk
Sumber: buscabiografis.com mencapai kestabilan.

Suatu unsur dikatakan stabil, jika:
“jumlah elektron valensi pada unsur-unsurnya mengikuti kaidah duplet

atau oktet seperti unsur-unsur pada gas mulia.”
Note:
Duplet → keadaan stabil suatu unsur dengan elektron valensi terisi maksimal 2

elektron.
Oktet → keadaan stabil suatu unsur dengan elektron valensi terisi maksimal

8 elektron.

Dalam memudahkan pemahaman, berlaku ketentuan:

Unsur-unsur dengan jumlah elektron ≤ cenderung membentuk
kestabilan duplet
Unsur-unsur dengan jumlah elektron ≥ cenderung membentuk
kestabilan oktet

Unsur-unsur dengan elektron valensi 1, 2, dan 3 cenderung melepaskan
elektron di kulit terluarnya membentuk ion positif (elektropositif).
Unsur-unsur dengan elektron valensi 4, 5, 6 dan 7 akan cenderung
menerima/menangkap elektron di kulit terluarnya dan membentuk ion
negatif (elektronegatif).

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 6

Mutipel Representasi Kimia

Elektron valensi merupakan elektron yang terdapat
pada kulit terluar suatu atom. Elektron valensi adalah
penentu jenis, sifat dan kekuatan ikatan yang akan terbentuk
dari dua atau lebih atom yang akan berikatan. Elektron ini
memiliki peran yang sangat penting karena terlibat dalam

pembentukan ikatan kimia. Reaktivitas unsur-unsur kimia

sangat ditentukan oleh elektron valensinya. Selain itu, setiap

senyawa yang terbentuk dari ikatan kimia akan memberikan

manfaat yang berbeda-beda bagi manusia. Keaktifan

elektron valensi ini mengajarkan kepada manusia untuk

selalu menjalin silaturrahim dengan sesama agar membentuk

suatu ikatan kebersamaan atau ukhukwah yang positif, kuat

dan bermanfaat. Islam sangat mewajibkan terjalinnya ikatan

silaturrahim, hal ini banyak terdapat dalam ayat-ayat Al-

Quran maupun Hadits. Diantaranya adalah firman Allah

]1:‫ [ النساء‬١ ‫َرقِي ٗبا‬ dalam Al-Quran ‫ن‬sَّ uِ‫إ‬rَۚ‫م‬aَ t‫َحا‬A‫ أر‬n‫ َل‬-ۡ‫أ‬N‫ َوٱ‬is‫ۦ‬aِ‫بِ’ه‬a‫ن‬yَ a‫و‬tُ‫َءل‬1ٓ‫ا‬:‫ت َ َس‬ َّ ‫ٱََّّل َل‬ ْ ‫… َوٱ َّت ُقوا‬
‫ٱَّ ِلي‬
‫ٱََّّل َل ََك َن َعلَ أي ُك أم‬

Artinya: “…dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-
Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. [An Nisa’:1]

Aturan oktet dan duplet jika dilihat melalui aspek kehidupan sosial Islami
dapat dikaitkan dengan fitrahnya manusia untuk hidup berpasangan sesuai
tuntunan Al-Quran dan Al-Hadits. Suatu atom yang tidak memiliki 8 elektron atau
tidak berpasangan akan memiliki satu elektron bebas. Elekton bebas yang tidak
berpasangan akan membentuk radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu
senyawa atau molekul yang yang mempunyai satu atau lebih elektron yang tidak
berpasangan pada orbital terluarnya. Elektron ini sangat reaktif sehingga mampu
menyerang dan mengikat elektron molekul disekelilingnya.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 7

Mutipel Representasi Kimia

Akibat reaktifitas senyawa radikal bebas ini adalah rusaknya struktur maupun
fungsi sel atau jaringan, penyakit degeneratif dan kanker. Hal ini menunjukkan
bahwa elektron cenderung untuk stabil dengan berpasangan.

Seseorang yang sudah mampu dan memenuhi segala persyaratan untuk
menikah, namun masih hidup sendiri diibaratkan seperti elektron bebas yang tidak
berpasangan sehingga menjadi radikal bebas yang membahayakan. Seseorang
yang belum menikah akan cenderung tidak stabil emosi dan psikologinya serta
cenderung salah dalam menyalurkan hasratnya sehingga menimbulkan bahaya
bagi dirinya sendiri maupun lingkungan. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat
Ar-Rum ayat 21 dan surat An-Nisa ayat 1 berikut:

‫َو ِم أن َءا َيَٰتِهِۦٓ أَ أن َخلَ َق لَ ُكم ِم أن أَن ُف ِس ُك أم أَ أز َوَٰ ٗجا لِتَ أس ُك ُن ٓواْ إِ ََلأ َها َو َج َع َل بَيأ َن ُكم‬
]21:‫ [ الروم‬٢١ ‫َّم َو َّد ٗة َو َرۡأ َحة َۚإِ َّن ِِف َذَٰلِ َك ٓأَل َيَٰ ٖت لِ َق أو ٖم َي َت َف َّك ُرو َن‬

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berfikir”. [Ar Rum:21]

‫َز أو َج َها‬ ‫ِم أن َها‬ ‫َو َخلَ َق‬ ٖ‫َوَٰ ِح َدة‬ ‫َّن أف ٖس‬ ‫ِمن‬ ‫َخ َل َق ُكم‬ َّ ‫َر َّب ُك ُم‬ ْ‫ٱ َّت ُقوا‬ ‫ٱلنَّا ُس‬ ‫يَٰٓ َأ ُّي َها‬
‫ٱَّ ِلي‬

‫ٱََّّل َل‬ ‫إِ َّن‬ َۚ‫َوٱ أۡ َل أر َحا َم‬ ‫بِهِۦ‬ ‫ت َ َسآ َءلُو َن‬ َّ ‫ٱََّّل َل‬ ْ ‫َوٱ َّت ُقوا‬ َۚ‫َون ِ َسآ ٗء‬ ‫َكثِي ٗرا‬ ‫رِ َجا ٗٗل‬ ‫ِم أن ُه َما‬ ‫َو َب َّث‬
‫ٱَّ ِلي‬

]1:‫ [ النساء‬١ ‫ََك َن َع َل أي ُك أم َرقِي ٗبا‬

Artinya: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan
isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 8

Mutipel Representasi Kimia

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu
saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. [An Nisa’:1]

Fakta 2: kestabilan gas mulia ♥ Ada beberapa cara berikatan yang
terjadi antar atom agar saling
♥ Setiap unsur mempunyai stabil yaitu diantaranya adalah
kecenderungan untuk memperoleh ikatan ion, ikatan kovalen
susunan elektron yang stabil seperti (kovalen tunggal, kovalen
gas mulia dengan cara melepaskan rangkap 2, kovalen rangkap 3,
atau menangkap elektron valensi, kovalen koordinasi), dan ikatan
membentuk ion atau menggunakan logam.
elektron secara bersamaan.

(A) Ikatan ion (B) Ikatan kovalen (C) Ikatan logam

Gambar 1. 6 Model Ikatan Kimia
A) Ikatan ion terjadi dengan cara melepas dan menangkap elektron melalui interaksi antara kation
dan anion.
(B) Ikatan kovalen terbentuk melalui penggunaan bersama pasangan elektron valensi karena atom-
atomnya saling membutuhkan
(C) Ikatan logam merupakan atom-atom logam yang tersusun beraturan yang bergerak bebas
membentuk awan elektron yang terdelokalisasi.
Sumber: Martin S Silberberg

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 9

Mutipel Representasi Kimia

Hmm?!!? Mari kita perdalam,
sepertinya aku perlu dimulai dengan
contoh untuk
memahaminya. menentukan elektron
valensi unsurnya ya?!.

Masih ingat kan?

Sumber: google.com

Contoh

1) Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari atom magnesium!

Bagaimana magnesium mencapai kestabilannya?

Penyelesaian: inti atom Kulit M

12Mg e e Kulit L
e Kulit K
e
ee e Elektron
n
e p ee

e

ee
e

Gambar 1. 7 12Mg
[ 2, 8, 2 ]
Unsur magnesium di alam

Sumber: id.wikipedia.org

e 2+ Konfigurasi elektronnya: 2 8 2 →
e
e ev = 2
untuk mencapai kestabilannya, Mg dengan
e ne nomor atom 12 dan ev=2, sesuai kaidah
e pe yang berlaku:
 jumlah elektron Mg = 12 ≥ 3, membentuk
ee
kestabilan oktet,
ee  ev 2 ≤ 3, maka Mg akan melepas 2
e
elektron di kulit terluar membentuk ion
Mg2+ positif.
Mg → Mg2+ + 2ѐ
[2,8]

Gambar 1. 8 Pembentukan ion Mg2+ untuk mencapai kestabilan.

Agar mencapai kestabilan seperti gas mulia, unsur magnesium (Mg) harus melepaskan 2 elektron
sehingga membentuk ion positif Mg2+ dan memenuhi kaidah oktet.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 10

Mutipel Representasi Kimia

2) Udara mengandung sekitar 21 volume molekul oksigen dan 90% massa air laut
merupakan oksigen. Tentukan bagaimana unsur oksigen mencapai kestabilan
seperti gas mulia?

Gambar 1. 9 Daur Oksigen dan Karbondioksida

Sumber: materiipa.com

Penyelesaian:

Pembentukan kestabilan Unsur
Oksigen dengan nomor atom 8 (8O)

e e 2-
ee ee
O + 2ѐ → O2-
ne en e
e pe Menangkap 2ѐ, e pe
sehingga
Kulit terluar e susunan atom ee
dikulit terluar
(elektron valensi) e e menjadi 8 e e
atom-atom unsur e elektron (stabil) e

Oksigen hanya 8O O2-
berjumlah 6 elektron [2,6] [2,8]

sehingga belum

stabil dalam keadaan

unsurnya

Gambar 1. 10 Pembentukan ion O2- untuk mencapai kestabilan

Untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia, unsur oksigen (O) harus menangkap 2 elektron
sehingga membentuk ion negatif O2- dan memenuhi kaidah oktet.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 11

Mutipel Representasi Kimia

Struktur Lewis

Rilex dulu, santai… ☻ Pahami

Adakah cara sederhana dengan baik ya! Jika kurang mengerti,
untuk mempermudah diskusikan dengan teman atau guru
gambaran pembentukan kamu.
unsur-unsur menjadi
stabil? Ya, seanjutnya dikenal struktur
Lewis atau titik Lewis. Mari kita simak
Sumber: google.com ulasan berikut..

Di bab ikatan kimia, perlu mengenal struktur lewis. Struktur Lewis adalah lambang

atom yang disertai elektron valensinya. Elektron dalam sturktur Lewis dapat dinyatakan

dalam titik atau silang kecil. Satu titik lewis melambangkan satu elektron valensi suatu

atom.

Lambang Titik Lewis memudahkan atom-atom untuk berikatan

Pasangan •• Pasangan
elektron bebas elektron ikatan
(PEB), pasangan •S• (PEI), pasangan
yang tidak yang digunakan
digunakan untuk •• untuk berikatan
berikatan

Cara menggambarkan lambang titik Lewis, yaitu:

(4) Untuk membuat titik

Lewis, tuliskan lambang

(1) Perhatikan nomor (2) Tentukan konfigurasi unsurnya, kemudian berikan
atom dan unsurnya elektronnya titik sebanyak elektron
valensinya di tempat yang
13Al Konfigurasi elektron memungkinkan.
13 Al = 2 8 3


• Al •

Elektron valensi 13 Al = 3

Titik Lewis:

(3) Tentukan elektron 1(satu) titik Lewis
valensinya menyimbolkan 1 elektron
valensi unsur

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 12

Mutipel Representasi Kimia

Tabel 1. 2 Lambang titik Lewis dari unsur periode 2

Golongan

A A A VA VA VA VA VA

Lambang Titik Lewis

Li • • Mg • •• •• •• ••
• •B• • C • •N • • O • •• F • •• Ne ••

• •• •• •• ••

Pasangan elektron bebas (PEB)

00001234

Pasangan elektron ikatan (PEI)

12343210

KEGIATAN_1

1. Lengkapi Tabel 1.3 unsur-unsur golongan gas mulia berikut dengan tepat!

Tabel 1. 3 Unsur – unsur golongan gas mulia

Periode Unsur & warna Konfigurasi Elektron Susunan
1 nyala gas mulia Elektron Valensi Elektron

22

2He
2 ____ , ____ ____

, ____ ,

____ ,

10Ne ____ , ____
,

3 ____ , ____ ____

, ____ ,

____ ,
18Ar ____ , ____

,
4 36Kr ____ , ____ ____

, ____ ,

____ ,

____ , ____

,

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 13

Mutipel Representasi Kimia

5 54Xe ____ , ____ ____
, ____ ,
____ ,

____ , ____
,

6 86Rn ____ , ____ ____
, ____ ,
____ ,

____ , ____
,

Sumber gambar: google.com

2. Berdasarkan Tabel 1.3 unsur-unsur golongan gas mulia tersebut:
a. Bagaimana susunan elektron yang dimiliki oleh unsur gas mulia helium?
Penjelasan:
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________

b. Bagaimana susunan elektron yang dimiliki oleh unsur gas mulia selain
helium?
Penjelasan:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
_________________________________________________________

Kesimpulan:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 14

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN_2

Lengkapi Tabel 1.4 seputar kestabilan unsur-unsur berikut.

Tabel 1. 4 Kestabilan unsur – unsur

No Unsur Konfigurasi ѐ Struktur Melepas/ Ion Duplet/
Oktet
Elektron valensi Lewis Menangkap é

6C _________
2 . 4 ____ ____ _________ C4+ _____
1.
_

3Li ____, 1 ____ _________
____, ___ Duplet
2. ____,
____, _________
____,
____,
____,
____,

3. ____, ____, ____ • Ca • Melepas ___ ______
____, ____, 2 elektron
20Ca ____, ____,
____, ____,

4. ____, ____, ____ ____ _________ ___
____, ____, _________ ______
53I ____, ____,
____, ____,

55Cs ____, ____, ____ ____ _________ ___ ______
____, ____, _________
Jam atom ____, ____,
____, ____,
5.

Sumber gambar: google.com

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 15

Mutipel Representasi Kimia

Berdasarkan Tabel 1.4 seputar kestabilan unsur-unsur tersebut:
a. Mengapa unsur-unsur dengan elektron valensi 1, 2, atau 3 cenderung melepas

elektron untuk mencapai kestabilan?
Penjelasan:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

b. Mengapa unsur-unsur dengan elektron valensi 5, 6, atau 7 cenderung
menangkap elektron untuk mencapai kestabilan?
Penjelasan:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

c. Bagaimana kestabilan unsur yang elektron valensinya 4? Apakah dengan
melepas atau menangkap elektron?
Penjelasan:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

Kesimpulan:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

KEGIATAN_3

1) Mengapa unsur-unsur di alam banyak ditemukan dalam keadaan senyawa atau
berikatan dengan unsur lain?
Jawaban:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 16

Mutipel Representasi Kimia

2) Jelaskan konsep dasar kaidah duplet dan oktet!
Jawaban:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

3) Diketahui data sebagai berikut: Nomor
Atom
No. Unsur
33
1 As 19
2K 18
3 Ar 16
4S 9
5F

a. Tuliskan konfigurasi elektron dan stuktur Lewis dari unsur-unsur di atas!
Jawaban:
____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

b. Unsur apa saja yang memenuhi kaidah oktet atau duplet? Jelaskan!
Jawaban:
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________

c. Unsur apa saja yang tidak memenuhi kaidah oktet atau duplet? Jika unsur
tidak memenuhi kaidah oktet atau duplet, jelaskan bagaimana cara unsur
untuk mencapai kestabilan?
Jawaban:
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________

Kesimpulan:

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 17

Mutipel Representasi Kimia

_______________________________________________________________
Chemistry

Struktur molekul metana (CH4) Gilbert Newton
Lewis
Gas elpiji, kotoran sapi, sampah organik adalah contoh-contoh Sumber:

gas metana, akan anda temui model struktur seperti (a) dan (b). buscabiografis.com

Banyak buku menyebutkan bahwa kedua gambar tersebut John Wilfrid
Linnett
merupakan struktur Lewis.
Sumber: artuk.org
Perlu diketahui bahwa kedua struktur berbeda.
(a) Struktur Lewis, dikemukakan oleh Gilbert Newton Lewis (1875-

1946).
(b) Struktur Linnet merupakan struktur lewis yang dimodifikasi oleh

John Wilfrid Linnett (1913-1975).

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 18

Mutipel Representasi Kimia

Bagian 2

Sumber: id.aliexpress.com

IKATAN ION

Pengantar

Pada bab struktur atom dan SPU, kita sudah mengenal
unsur-unsur di alam maupun unsur-unsur sintetis. Tahukah
kamu? Di alam, selain unsur gas mulia, atom-atom lainnya tidak
berdiri sendiri dan akan berikatan membentuk senyawa. Apakah
semua unsur berikatan? Mengapa? Bagaimana bisa? Apakah
ikatan antar atom semuanya sama?

Kata Kunci

Elektron valensi,
konfigurasi elektron, ion
positif, ion negatif, ikatan
ion.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 19

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN BELAJAR 2

Indikator: 3.5.3 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
melalui kegiatan praktikum dan diskusi dengan benar

Pengantar

Allah menciptakan unsur yang berbeda jenis dan
sifatnya. Unsur-unsur yang berbeda inilah yang akan
saling berinteraksi membentuk suatu ikatan. Hal ini juga
berlaku untuk manusia yang fitrahnya ditetapkan oleh
Allah sebagai makhluk yang berpasangan. Ketentuan ini
sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-
Nisa ayat 1:

‫َز ۡو َج َها‬ ‫ِم ۡن َها‬ ‫َو َخ َل َق‬ ٖ‫َوَٰ ِح َدة‬ ‫َّن ۡف ٖس‬ ‫ِمن‬ ‫َخ َل َق ُكم‬ َّ ‫َر َّب ُك ُم‬ ْ‫ٱ َّت ُقوا‬ ‫ٱلنَّا ُس‬ ‫يَٰٓ َأ ُّي َها‬
‫ٱَّ ِلي‬

‫إِ َّن‬ ٗۚ‫َوٱ ۡۡلَ ۡر َحا َم‬ ‫بِهِۦ‬ ‫ت َ َسآ َءلُو َن‬ َّ ‫ٱََّّل َل‬ ْ‫َوٱ َّت ُقوا‬ ٗۚ‫َون ِ َسآ اء‬ ‫َكثِي ارا‬ ‫رِ َجا اٗل‬ ‫ِم ۡن ُه َما‬ ‫َو َب َّث‬
‫ٱَّ ِلي‬

]1:‫ [ النساء‬١ ‫ٱََّّل َل ََك َن َع َل ۡي ُك ۡم َرقِي ابا‬

Artinya: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan
istrinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu”. [An Nisa:1]

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 20

Mutipel Representasi Kimia

Ikatan ion terbentuk dari dua jenis ion yang berbeda yaitu unsur yang
elektropositif dan elektronegatif. Contoh dari ikatan ion adalah NaCl yang
memiliki struktur kuat dan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan
manusia.

Begitupun manusia jika menjalin suatu ikatan sesuai dengan fitrahnya,
maka akan terbentuk suatu ikatan yang kokoh dan memberikan banyak manfaat
bagi dirinya, orang lain dan lingkungan sekitarnya. Sedangkan, jika manusia
menjalin suatu ikatan melawan fitrahnya, maka akan menimbulkan dampak
negatif bagi dirinya dan orang lain. Contohnya seperti rusaknya berbagai aspek
dalam tatanan kehidupan individu dan masyarakat.

Pengenalan Materi

Umumnya terjadi antara atom- Interaksi yang terjadi karena adanya
atom logam dengan atom-atom gaya elektrostatis antara kation dan
nonlogam. anion.

IKATAN ION

Kation adalah atom – atom logam yang Senyawa yang terbentuk
cenderung melepaskan elektron dan melalui ikatan ion disebut
membentuk ion positif senyawa ion.

Anion adalah atom – atom nonlogam Contoh senyawa ion, yaitu:
yang cenderung menangkap/menerima KCl, AgBr, NaCl, dan CaCl.
elektron dan membentuk ion negatif

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 21

Mutipel Representasi Kimia

Contoh

Ayo ke dapur mama. Temukan garam dapur! Ilustrasi berikut akan menjelaskan
perubahan sifat kimia dari pembentukan garam dapur.

Gas Garam dapur
klorin (NaCl)
(anion)

Logam
natrium
(kation)

direaksikan; menjadi

Gambar 2. 1 Reaksi pembentukan garam dapur (NaCl)
Ketika gas klorin (gas beracun) direaksikan dengan logam natrium (sangat reaktif, bahan
mudah meledak) dapat mengubah sifat fisik dan kimianya yaitu menjadi garam NaCl (garam
dapur) yang tidak berbahaya bahkan bisa dikonsumsi. Sumber: Ebbing Gammon

Dengan menggunakan struktur Lewis, pembentukan NaCl digambarkan
sebagai berikut.

Konfigurasi elektron: 11 Na : 2 8 1 → ev = 1; Na → Na+ + é

17 Cl : 2 8 7 → ev = 7; Cl + é → Cl-

Na melepas 1 é dan Cl menangkap 1 é, sehingga berinteraksi menjadi:

•• [ ]Na+ + •• - → NaCl

+ • Cl : Cl
Na • ●●
•• ●●

••

Secara representasi, diilustrasikan sebagai berikut:

transfer é

Transfer elektron atom Na dan Cl Na Cl
membentuk NaCl
Garam dapur (NaCl) Sebagian kisi kristal
Sumber: pikiran- raksasa dari garam
rakyat.com natrium klorida yang
tersusun dari ion-ion
natrium dan klorida. Ion Na+ Ion Cl-
Sumber:
sq.wikipedia.org

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 22

Mutipel Representasi Kimia

Gambar 2. 2 Pembentukan ikatan ion pada senyawa NaCl

Atom logam Na dengan elektron valensi 1 akan cenderung melepaskan elektron dan membentuk
ion positif Na+, sedangkan atom-atom gas Cl dengan elektron valensi 7 akan cenderung menangkap
elektron membentuk ion Cl-. Sehingga ketika keduanya bereaksi, maka atom Na akan melepaskan
1 atomnya untuk dipakai atom Cl membentuk kestabilan oktet dan saling berikatan menjadi
senyawa NaCl.

Contoh

Contoh lain pembentukan ikatan ion:

Pembentukan MgCl2

12Mg : 2 8 2 → ev = 2

mencapai kestabilan oktet dengan melepas 2 elektron, membentuk ion Mg2+

17Cl : 2 8 7 → ev = 7

mencapai kestabilan oktet menangkap 1 elektron, membentuk ion Cl-

Pembentukan MgCl2 digambarkan dengan struktur Lewis:

Mg → Mg2+ + 2 é dan Cl + é → Cl-

•• [ ]-• •: Cl•

:• Cl membentuk •

Mg : + •• ion Mg2+ + • • → MgCl2

•• : Cl[ ]-• ••

• Cl :
••
••

Dua elektron yang dilepaskan Mg akan ditangkap oleh 2 atom Klor. Ketiga
ion ini akan saling tarik menarik membentuk ikatan ion.

Catat yang penting disini yuk ;)

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 23

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN_1

PRAKUSI “Praktikum

Chemistry & Diskusi”

Pembuatan Garam Natrium Klorida

1. Tujuan percobaan: Membuktikan ikatan
ion melalui pembuatan garam dari ion
natrium dan klorin.

2. Alat: e. Cawan penguap
a. Labu Erlenmeyer f. Kaki tiga
b. Gelas kimia g. Kasa
c. Bunsen
d. Spatula

Bahan:
a. HCl 10 mL
b. NaOH 10 mL
c. Larutan indikator
d. Air

3. Cara kerja:
a. Tuangkan 10 mL HCl encer ke dalam labu
Erlenmeyer.
b. Campurkan dengan 10 mL larutan NaOH.
c. Amati perubahan warna yang terjadi.
d. Jika warnanya masih merah, tambahkan
beberapa tetes NaOH sampai netral. Amati
warna yang dihasilkan.
e. Aduk labu setiap menambahkan NaOH.
f. Cek larutan yang dihasilkan dengan larutan
indikator.
g. Tuangkan larutan garam netral tersebut
pada gelas kimia. kemudian, panaskan
sampai terbentuk kristal garam.
h. Letakkan kristal garam tersebut pada
cawan penguap.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 24

Mutipel Representasi Kimia

Pertanyaan:
1. Tuliskan perubahan warna yang terjadi pada reaksi pembuatan garam!
Jawaban:

_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

2. Apa nama garam dari percobaan yang telah dilakukan?
Jawaban:

_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

3. Tuliskan persamaan reaksi dan struktur Lewis dari pembentukan garam
yang telah dilakukan!
Jawaban:

_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

4. Jelaskan jenis ikatan yang terjadi dari percobaan pembuatan garam yang
telah dilakukan!
Jawaban:

_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

Kesimpulan

_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

Try to Learn…!!!
Keep FIGHTING

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 25

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN_2

Diketahui data dari penggunaan bahan-bahan kimia di kehidupan sehari-hari
sebagai berikut! Perhatikan senyawa (dicetak tebal) yang diketahui, lengkapi
informasi yang berkaitan seputar ikatan kimia (terkhusus ikatan ion). Tentukan:

a) Nomor atom masing-masing unsur penyusun senyawa.
b) Konfigurasi elektron dan elektron valensi dari masing – masing unsur.
c) Bagaimana kecenderungan unsur membentuk kestabilan seperti gas mulia?
d) Jelaskan ikatan ion yang terbentuk!
e) Ilustrasikan bagaimana unsur-unsur saling melepas dan menangkap elektron!
f) Gambarkan struktur Lewisnya!
g) Dikerjakan sesuai instruksi!

1. Batu kapur/gamping mengandung 80% kapur aktif kalsium oksida (CaO).

Gambar 2. 3 Kapur tohor mengandung Kalsium Oksida (CaO)

Sumber: kapurtohor.blogspot.com

Penyelesaian: Terbentuknya ikatan ion:
Konfigurasi elektron: Ca → Ca2+ + 2e- dan O + 2e- → O2-
20Ca = 2 8 8 2

8O = 2 6 Ca2+ + O2- → CaO

Kecenderungan unsur Ca dan O membentuk kestabilan:

➢ Atom Ca akan melepas 2 elektron sehingga bermuatan (+2) membentuk ion
Ca2+ untuk mencapai kestabilan oktet.

➢ Atom O akan menerima 2 elektron sehingga bermuatan (-2) membentuk ion
O2- untuk mencapai kestabilan oktet.

Ilustrasi melepas dan menangkap elektron pada pembentukan ikatan ion CaO:

2+ 2- Struktur Lewisnya:

••

:O:
[ ] [ ]Ca 2+ 2-

••

Ca O Ca2+ O2-

Jadi, rumus kimianya adalah CaO

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 26

Mutipel Representasi Kimia

2. Iodin dalam skala laboratorium dapat dibuat dari suatu iodida salah satunya
dengan larutan kalium iodida (KI).

Penyelesaian: Gambar 2. 4 Kalium Iodida (KI)
Konfigurasi elektron:
Sumber: google.com

Terbentuknya ikatan ion:

_____________________ ___ → ___ + ___ dan ___ + ___ → ___
_____________________ ___ + ___ → ___

Kecenderungan unsur___dan___membentuk kestabilan: Struktur Lewisnya:
___________
➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

Ilustrasi melepas dan menangkap elektron pada pembentukan ikatan ionnya:

Jadi, rumus kimianya _________

3. Film hitam putih maupun kertas foto mengandung partikel-partikel perak bromida
(AgBr), yang tersebar merata pada lapisan tipis film fotografi/kertas foto.

Gambar 2. 5 Perak bromida (AgBr)

Sumber: wikipedia.com

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 27

Mutipel Representasi Kimia

Penyelesaian: Terbentuknya ikatan ion:
Konfigurasi elektron:
___ → ___ + ___ dan ___ + ___ → ___
_____________________ ___ + ___ → ___
_____________________

Kecenderungan unsur___dan___membentuk kestabilan: Struktur Lewisnya:
___________
➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

Ilustrasi melepas dan menerima elektron pada pembentukan ikatan ionnya:

Jadi, rumus kimianya _________

4. Mineral korundum adalah aluminium oksida (Al2O3) yang berbentuk kristal
di alam. Penggunaan utama senyawa ini adalah sebagai cermin, keramik, dan
aplikasi-aplikasi polishing dan abrasif.
korundum

Gambar 2. 6 Alumunium oksida

Sumber: Wikipedia.com

Penyelesaian: Terbentuknya ikatan ion:
Konfigurasi elektron:
___ → ___ + ___ dan ___ + ___ → ___
_____________________ ___ + ___ → ___
_____________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 28

Mutipel Representasi Kimia

Kecenderungan unsur___dan___membentuk kestabilan: Struktur Lewisnya:
___________
➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

Ilustrasi melepas dan menerima elektron pada pembentukan ikatan ionnya:

Jadi, rumus kimianya _________

KEGIATAN_3

1. Tuliskan jenis-jenis ikatan kimia yang kamu ketahui!
Jawaban:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

2. Bagaimana ciri-ciri terbentuknya ikatan ion? Jelaskan!
Jawaban:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

3. Gambarkan pembentukan ikatan ion antara aluminium dan klorin!

Jawaban:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

4. Berapa jumlah atom natrium yang diperlukan untuk membentuk senyawa ion

dengan belerang?
Jawaban:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 29

Mutipel Representasi Kimia

5. Mengapa unsur-unsur golongan IA dan IIA cenderung melepaskan elektron

valensi dan membentuk kation, sedangkan unsur-unsur golongan VIA dan VIIA

cenderung menangkap elektron dan membentuk anion?

Jawaban:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Kesimpulan:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

NGOPI

Chemistry

Natrium klorida dikenal sebagai garam dapur dan
merupakan senyawa ionik, suatu padatan yang rapuh
dengan titik leleh tinggi. Natrium klorida bersifat
menghantarkan arus listrik dalam bentuk lelehan dan
larutan.

Garam dapur biasanya diproduksi di daerah
pinggiran pantai. Indonesia merupakan penghasil garam
dapur karena Indonesia merupakan daerah kepulauan.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya nelayan yang
memproduksi garam sebagai mata pencarian
sampingan.

Konsumsi dunia untuk zat ini sekitar 150 juta ton per
tahun. Natrium klorida banyak diperlukan dalam
pembuatan kimia anorganik dan juga digunakan untuk
mencairkan es atau salju di jalan raya dan trotoar.
Sumber: Yayan Sunarya, 2009

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 30

Mutipel Representasi Kimia

Bagian 3

Sumber: id.aliexpress.com

IKATAN KOVALEN

Pengantar

Unsur-unsur logam dan nonlogam cenderung
membentuk senyawa ion untuk mencapai keadaan stabil
(seperti gas mulia) melalui transfer e-, melepas dan
menangkap elektron. Di alam, banyak senyawa terbentuk
dari unsur-unsur nonlogam seperti gas oksigen (O2) dan
nitrogen (N2). Bagaimana molekul itu terbentuk?

Kata Kunci

Struktur Lewis,
PEB dan PEI, Ikatan
Kovalen, Ikatan Kovalen
Tunggal, Ikatan Kovalen
Rangkap 3, Ikatan Kovalen
Koordinasi.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 31

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN BELAJAR 3

Indikator: 3.5.4 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
kovalen.

3.5.5 Menggambarkan struktur Lewis pada
pembentukan ikatan kovalen.

3.5.6 Membedakan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan
kovalen koordinasi.

3.5.7 Menjelaskan terbentuknya ikatan kovalen
koordinasi pada beberapa senyawa.

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan

kovalen melalui kegiatan presentasi dengan benar
2. Peserta didik dapat menggambarkan struktur Lewis pada

pembentukan ikatan kovalen melalui kegiatan latihan soal
dengan tepat dan benar
3. Peserta didik dapat membedakan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan kovalen
koordinasi melalui kegiatan diskusi dengan benar
4. Peserta didik dapat menjelaskan terbentuknya ikatan kovalen
koordinasi pada beberapa senyawa melalui kegiatan diskusi
dengan tepat dan benar.

Pengenalan Materi

Menurut Lewis, atom-atom nonlogam dapat membentuk ikatan dan
mencapai kestabilan seperti gas mulia dengan cara penggunaan bersama
pasangan elektron valensi pada atom-atom nonlogam yang dikenal dengan ikatan
kovalen.

Maksudnya penggunaan elektron
valensi bersama? Bagaimana
bentuk ikatannya? Mengapa
mereka tidak melalui transfer
elektron?

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 32

Mutipel Representasi Kimia

Konsep: Ikatan Kovalen

 Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama pasangan
elektron antara atom nonlogam dengan atom nonlogam.

 Pemakaian bersama pasangan elektron terjadi karena atom-atom
kekurangan elektron (tidak memenuhi kestabilan oktet-duplet)
sehingga atom-atomnya saling membutuhkan elektron. Caranya
adalah dengan menangkap dan memakai elektron valensi secara
bersamaan untuk bisa mencapai kestabilan seperti gas mulia
(oktet/duplet).

 Cara atom-atom yang  Gabungan atom-atom yang
berikatan kovalen saling membentuk ikatan kovalen
mengikat dalam suatu disebut molekul. Molekul
molekul dinyatakan oleh merupakan partikel terkecil
rumus bangun (rumus senyawa. Sifat senyawa sama
struktur) yang diperoleh dari dengan molekul, sedangkan
lambang titik Lewis dengan sifat molekul berbeda dengan
mengganti tiap pasangan atom-atom penyusunnya.
elektron ikatan (PEI) dengan
sepotong garis.

Contoh

O
H

a) Atom oksigen (O), b) Molekul c) Sekolam air d) Segelas air
hidrogen (H) air (H2O)

Gambar 3. 1 Sifat air dan molekul air tidak sama dengan atom penyusunnya
Sifat molekul air dalam gelas sama dengan molekul di dalam sekolam air, yaitu sama-sama molekul
H2O (hidrogen dioksida). Molekul H2O bersifat cair, sedangkan sifat atom penyusun molekul H2O
ialah 1 atom Hidrogen (H) dan 2 atom Oksigen (O) yang keduanya merupakan zat dalam bentuk gas.
Sumber: Yayan Sunarya

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 33

Mutipel Representasi Kimia

Tabel 3. 1 Beberapa unsur nonlogam yang dapat membentuk ikatan kovalen

I A IV A V A VI A VII A
HCNO F

P S Cl
Br
I

Ikatan kovalen berdasarkan PEI dan PEB-nya

Ikatan kovalen memiliki beberapa banyaknya pasangan elektron (PE) yang
jenis ikatan, yaitu ikatan kovalen tunggal, digunakan bersama. Contoh, unsur
ikatan kovalen rangkap 2, ikatan kovalen sulfur (S) dengan nomor atom 16 dan
rangkap 3 dan ikatan kovalen koordinasi elektron valensi 6 memiliki 2 pasang
yang kesemuanya dibedakan berdasarkan elektron ikatan (PEI) dan 2 pasang
elektron bebas (PEB).

Pasangan elektron •• Pasangan
bebas (PEB), •S• elektron ikatan
pasangan yang tidak (PEI), pasangan
digunakan untuk •• yang digunakan
berikatan untuk berikatan

A. Ikatan Kovalen Tunggal

Ikatan Kovalen Tunggal adalah ikatan yang melibatkan penggunaan bersama
sepasang elektron (saling memberi 1e-, penulisan dilambangkan dengan 1 garis,
single).

Contoh

Ikatan antara atom H dan atom O dalam molekul H2O.

Air Molekul Air Bentuk molekul H2O

Gambar 3. 2 Representasi ikatan molekul H2O

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 34

Mutipel Representasi Kimia

Konfigurasi elektron H dan O:

1H : 1 (memerlukan 1 elektron)

8O : 2 6 (memerlukan 2 elektron)

Atom O membutuhkan dan akan memakai 2 elektron sedangkan atom H
hanya membutuhkan dan akan memakai 1 elektron. Oleh karena itu, 1 atom
O akan mengikat 2 atom H.

H• •• H •• •• •• H−O H2O
+ •O• PEB 
H • •• •O• Rumus
H Molekul
PEI H
Rumus
Rumus Bangun
Lewis

Gambar 3. 3 Struktur Lewis molekul H2O

B. Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Ikatan Kovalen Rangkap Dua adalah ikatan yang melibatkan penggunaan
bersama dua pasang elektron (saling memberi 2 e-, penulisan dilambangkan 2 garis,
double).

Contoh

Ikatan antara atom O dengan O dalam molekul O2.

Tabung oksigen (O2) Molekul O2 Bentuk molekul O2

Gambar 3. 4 Representasi molekul O2

Konfigurasi elektron 8O : 2 6 (memerlukan 2 elektron)

: :• •+ •• O ::• • • • •O• O=O O2
•O• ••
•O•

PEI
Gambar 3. 5 Struktur Lewis molekul O2

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 35

Mutipel Representasi Kimia

C. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Ikatan Kovalen Rangkap Tiga adalah ikatan yang melibatkan penggunaan
bersama tiga pasang elektron (saling memberi 3 e-, penulisan dilambangkan 3
garis triple).

Contoh

Ikatan antara atom N dengan N dalam molekul N2.

Gas nitrogen (N2) Molekul nitrogen (N2) Bentuk molekul N2
Gambar 3. 6 Representasi molekul N2

Konfigurasi elektron 7N : 2 5 (memerlukan 3 elektron)

:N: + :N: :N N: N
• ●●NN2
●●
•• PEI
●●
Gambar 3. 7 Struktur Lewis molekul N2
••• ●●
D. Ikatan Kovalen Koordinasi •••

Dalam ikatan kovalen terjadi penggunaan bersama pasangan elektron valensi
untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia (oktet atau duplet). Jika
pasangan elektron yang dipakai pada ikatan kovalen berasal hanya dari salah satu
atom, mungkinkah ini terjadi?

Berdasarkan gejala kimia, ternyata ada senyawa kovalen yang memiliki
sepasang elektron untuk digunakan bersama yang berasal dari salah satu atom.
Ikatan seperti ini dinamakan ikatan kovalen koordinasi. Contoh senyawa yang
membentuk ikatan kovalen koordinasi, yaitu pada ion ammonia NH3 yang bereaksi
dengan ion hidrogen H+. Senyawa ini banyak digunakan sebagai pemutih
(bleaching) dalam kehidupan sehari-hari.

[H H ]+
●●
●● H
H+ + N H → HN
●●
●●
HH

Gambar 3. 8 Representasi dan struktur Lewis senyawa NH4+

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 36

Mutipel Representasi Kimia

Pada ion amonium, sepasang elektron yang digunakan bersama antara atom
nitrogen dan ion H+ berasal dari atom nitrogen. Jadi, dalam ion amonium terdapat
ikatan kovalen koordinasi.

KEGIATAN_1

1. Pertanyaan & Jawaban
Gambarkan struktur Lewis dari molekul-molekul di bawah ini! Tentukan jumlah
pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan di sekitar atom pusatnya!
a. Cl2O

Jumlah PEI = _____
Jumlah PEB = _____

b. HNO3

c. SiF4 Jumlah PEI = _____
d. SCl2 Jumlah PEB = _____

Jumlah PEI = _____
Jumlah PEB = _____

Jumlah PEI = _____
Jumlah PEB = _____

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 37

Mutipel Representasi Kimia

e. H3PO4

Jumlah PEI = _____
Jumlah PEB = _____

2. Jelaskan dan ilustrasikan dengan singkat pembentukan ikatan kovalen koordinasi
dengan bantuan struktur Lewis dari molekul SO3!
Penyelesaian:
Konfigurasi elektron:
16S : 2 . 8 . 6 → ev (memerlukan 2 elektron)
8O : 2 . 6 → ev (memerlukan 2 elektron)
Atom pusatnya adalah atom S.

Ilustrasi terjadinya pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada molekul SO3:

Ikatan kovalen rangkap

•• •• •• • • dua
•• ••
•S• •O ••O O
•• •• ••
S
•• O
•• •• ••
S ••••O
O O SO3
••
••
•• ••
O •O
PEB Ikatan Kovalen Tanda panah menunjukkan ikatan
•• •• Koordinasi kovalen koordinasi dimana atom
S memberikan pasangan elektron
kepada atom O

Keterangan:
Pada molekul SO3, atom S mempunyai 1 PEB sehingga sepasang elektron
valensinya diberikan kepada masing-masing dua atom O (dalam hal ini atom S
tidak menerima pasangan elektron dari kedua atom O tetapi hanya memberikan 2
elektron valensinya kepada atom O). Jadi dalam molekul SO3 terdapat ikatan
kovalen koordinasi.

3. Senyawa H2SO4 terbentuk dari atom hidrogen (H) dan molekul sulfat (SO42-)
melalui ikatan kovalen koordinasi. Jelaskan dan ilustrasikan dengan singkat
pembentukan ikatannya dengan bantuan struktur Lewis!
Penyelesaian:
Konfigurasi elektron:

_________________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 38

Mutipel Representasi Kimia

_________________________________________________________________

Atom pusatnya adalah atom ____.
Ilustrasi pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada senyawa H2SO4.

Keterangan:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

4. Atom 6C dan 1H dapat membentuk molekul C2H2, C2H4, dan C2H6.

a. Gambarkan rumus stuktur Lewis untuk ketiga molekul tersebut!

b. Di antara ketiga molekul tersebut, molekul mana saja yang termasuk ikatan

kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga!

Jawaban: → ikatan kovalen ________________.
➢ Molekul C2H2

➢ Molekul C2H4 → ikatan kovalen ________________.

➢ Molekul C2H6 → ikatan kovalen ________________.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 39

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN_2

Tabel 3.2 merupakan sebuah forum pemahaman untuk melatih fokus berpikir dan
mematangkan pengetahuan seputar ikatan kimia.

A. Benar/Salah
Telah disajikan pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan ikatan kimia.
Isilah jawaban yang menurut kamu paling tepat. Pilih di kolom tanda benar
(√) untuk pernyataan yang sesuai, dan tanda salah atau silang (×) untuk
pernyataan yang kurang tepat.

Tabel 3. 2 Pernyataan seputar ikatan kimia

No. Pernyataan Benar Salah
(√) (×)

1. Definisi ikatan kovalen yaitu terjadinya √
pemakaian bersama pasangan elektron
valensi untuk mencapai kestabilan seperti
gas mulia (duplet/oktet).
Asam klorida (HCl) adalah contoh senyawa

2. yang berikatan ion.
3. Berlian tersusun dari rantai karbon dengan

elektron valensi unsur karbon adalah 3.
Dapat membentuk ikatan kovaen tunggal,
rangkap 2, rangkap 3 juga koordinasi.
4. Air merupakan sumber kehidupan. Rumus
kimia air adalah H2O yang berikatan kovalen
tunggal.
5. Amonium (NH4+) dimana atom N sebagai
atom pusat yang memiliki 1 PEB dan
memberikannya kepada ion H+ sebagai
pembentukan ikatan kovalen koordinasi.

B. Pilih satu jawaban paling tepat
1. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur-unsur….
a. Logam alkali tanah dengan halogen
b. Logam alkali tanah dengan gas mulia
c. Golongan halogen dengan oksigen
d. Logam alkali dengan halogen
e. Logam alkali dengan gas mulia

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 40

Mutipel Representasi Kimia

2. Di antara kelompok senyawa berikut, yang kesemua anggotanya berikatan
kovalen adalah….

a. H2O, HCl, dan KOH d. NaCl, K2O, dan NaH

b. HCl, NH3, dan H2O e. NaH, HCl, dan CH4

c. H2O, NH3, dan NaH

3. Di antara molekul-molekul di bawah ini, yang mempunyai ikatan kovalen
rangkap tiga adalah….

a. CH4 d. C4H8

b. C2H2 e. C4H6

c. C2H4

4. Perhatikan pembentukan ion H3O+ berikut!

1 2

H •• •• → H+ 3
•• •O•

5H4

Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor….
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3

5. Definisi ikatan kovalen koordinasi yang tepat adalah….
a. Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron valensi
dimana pasangan elektron hanya berasal dari satu atom saja.
b. Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron valensi
dimana atom memiliki minimal 2 PEB.
c. Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama tiga pasangan elektron
valensi.
d. Ikatan yang terjadi dengan adanya serah terima elektron valensi oleh
atom-atom yang berikatan.
e. Ikatan yang terjadi dengan adanya serah terima elektron valensi dari salah
satu atom yang berikatan.

Kesimpulan:
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 41

Mutipel Representasi Kimia

Fenomena ikatan kovalen menunjukkan bahwa suatu

ikatan dapat terbentuk karena adanya kolaborasi atau

pemakaian sesuatu dalam hal ini adalah elektron valensi secara

bersama yang menghasilkan manfaat. Dalam Islam hal ini dapat

diaplikasikan dalam bentuk kerjasama atau tolong menolong.

Tolong menolong dalam hal kebaikan diikuti dengan

ketaqwaan dan tidak dalam kejahatan akan mendapatkan ridah

Allah serta kenikmatan yang berlimpah. Hal ini terdapat dalam

Al-Quran surat Al-Maidah ayat 2 yaitu:

‫َءآ ِم َي‬ ‫َو ََ ٓل‬ ‫ٱلۡ َقلَٰٓئِ َد‬ ‫َو ََل‬ ‫ٱلۡ َه ۡد َي‬ ‫َو ََل‬ ‫ٱۡ ۡ َل َرا َم‬ ‫ٱل ذش ۡه َر‬ ‫َو ََل‬ ِ‫ٱَّذلل‬ ‫َش َٰٓعئِ َر‬ ْ ‫ُُتِ ُّلوا‬ َ ْ‫َءا َم ُنوا‬ ‫ٱَذّ ِلي َن‬ ‫يَٰٓ َأ ُّي َها‬
‫َل‬

‫ٱۡۡلَ ۡي َت ٱۡ ۡ َل َرا َم يَبۡ َت ُغو َن فَ ۡض اٗل ِمن ذربِ ِه ۡم َورِ ۡض َوَٰ اناۚ ِإَو َذا َح َل ۡل ُت ۡم فَٱ ۡص َطا ُد ۚواْ َو ََل ََ ۡيرِ َم ذن ُك ۡم‬
‫َولَا‬ ۡ ‫ل َََع‬ ْ ْ‫َت ۡع َت ُد ْۘوا‬ َ ‫ٱۡ ۡ َل َرا ِم‬ ‫ٱلۡ َم ۡس ِج ِد‬ ‫َص ُّدو ُك ۡم‬ َ
ٰۖ‫َوٱل ذت ۡق َو َٰى‬ ِ‫ٱل ِب‬ ‫َو َت َعا َونُوا‬ ‫أن‬ ‫َع ِن‬ ‫أن‬ ‫َق ۡو ٍم‬ ‫َش َنَٔٔا ُن‬

]2:‫ [ المائدة‬٢ ‫َت َعا َونُواْ لَََع ٱ ۡۡ ِلثۡ ِم َوٱ ۡل ُع ۡد َوَٰ ِۚن َوٱ ذت ُقواْ ٱَّذل َلٰۖ إِ ذن ٱَّذل َل َش ِدي ُد ٱلۡ ِع َقا ِب‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar

Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)

binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula)

mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari

kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah

haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada

sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam,

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu

dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam

berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya
Allah amat berat siksa-Nya”. [Al Maidah:2]

Dalam konsep ikatan kimia terdapat beberapa jenis ikatan kovalen berdasarkan
jumlah elektron yang berikatan. Ikatan tersebut adalah ikatan kovalen tunggal, ikatan
kovalen rangkap dan ikatan kovalen koordinasi. Dalam Islam juga terdapat beberapa
jenis kerja sama atau tolong menolong yaitu:

1. Al-birr : Kerja sama dan tolong menolong dalam kebajikan dan ketakwaan
2. Wala’ : Kerja sama dan tolong menolong dalam bentuk loyalitas
3. Kerja sama dan tolong menolong yang berorientasi pada persatuan
4. Kerja sama dan tolong menolong untuk saling mengingatkan dalam

kebenaran dan kesabaran dengan aplikasi nyata yaitu amar ma’ruf nahi
munkar

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 42

Mutipel Representasi Kimia

Chemistry

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 43

Mutipel Representasi Kimia


Click to View FlipBook Version