The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-Modul Ikatan Kimia Berorientasi Multipel Representasi Kimia

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Pranata.bayu1, 2022-05-11 00:47:42

E-MODUL IKATAN KIMIA

E-Modul Ikatan Kimia Berorientasi Multipel Representasi Kimia

Keywords: E-Modul,Ikatan Kimia,Multipel Representasi

E – MODUL

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, syukur selalu kami haturkan kepada Sang Penguasa Semesta
Langit dan Bumi untuk rahmat dan hidayah-Nya. Bershalawat kami lisankan kepada
Rasulullah, semoga kita mendapati syafa’atnya di Yaumil Akhir kelak, Aamiin.
Sehingga kami dapat menyelesaikan E-module pada materi ikatan kimia berorientasi
multipel representasi kimia untuk SMA/MA kelas X sebagai salah satu sumber
belajar bagi peserta didik.

E-module ini dikembangkan dengan orientasi multipel representasi kimia, yaitu
sebuah pemahaman konsep kimia yang mengharapkan peserta didik mampu
memahami secara baik dan tepat dengan menghubungkan keterkaitan antar level
makroskopik (yang dapat dilihat), submikroskopik (bersifat partikulat), sekaligus
simbolik dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman
konsep peserta didik dalam materi ikatan kimia. E-module ini memuat 7 materi
pokok yaitu: Kestabilan unsur, struktur Lewis, ikatan ion, ikatan kovalen dan
kovalen koordinasi, kepolaran senyawa kovalen, ikatan logam, dan sifat fisik
senyawa.

Tersusunnya E-module ini tidak lepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai
pihak sehingga terselesaikanlah E-Module ini dengan baik. Semoga dengan adanya
E-module ini mampu mempermudah peserta didik memahami materi kimia
khususnya ikatan kimia.

Semarang, Januari 2022

Bayu Pranata

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
PENDAHULUAN................................................................................................... iii

A. Deskripsi Singkat ............................................................................................. iii
B. Multipel Representasi Kimia ............................................................................ iv
C. KI-KD Materi Ikatan Kimia Kurikulum 2013 untuk SMA/MA Sederajat......... iv
D. Petunjuk Penggunaan E-Modul Berorientasi Multipel Representasi Kimia ...... vi
PETA KONSEP...................................................................................................... 1
BAGIAN 1 KESTABILAN UNSUR DAN STRUKTUR LEWIS ........................ 2
Pengantar Kegiatan Belajar 1 ............................................................................... 3
Ikatan Kimia......................................................................................................... 4
Kestabilan Gas Mulia ........................................................................................... 5
Struktur Lewis ...................................................................................................... 12
BAGIAN 2 IKATAN ION...................................................................................... 18
Pengantar Kegiatan Belajar 2 ............................................................................... 19
Ikatan Ion ............................................................................................................. 20
BAGIAN 3 IKATAN KOVALEN ......................................................................... 28
Pengantar Kegiatan Belajar 3 ............................................................................... 29
Ikatan Kovalen Tunggal ....................................................................................... 31
Ikatan Kovalen Rangkap Dua ............................................................................... 32
Ikatan Kovalen Rangkap Tiga .............................................................................. 32
Ikatan Kovalen Koordinasi ................................................................................... 33
BAGIAN 4 IKATAN LOGAM DAN SIFAT FISIK LOGAM ............................ 41
Pengantar Kegiatan Belajar 4 ............................................................................... 41
Ikatan Logam dan Sifat Fisik Logam.................................................................... 42
BAGIAN 5 SIFAT FISIK SENYAWA ION, KOVALEN DAN LOGAM .......... 49
Pengantar Kegiatan Belajar 5 ............................................................................... 49
Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen ..................................................................... 50
UJI KOMPETENSI ............................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 64
Identitas Penulis .................................................................................................... 65

ii

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat

Ilmu kimia termasuk salah satu rumpun sains atau Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang memuat
konsep abstrak dan konkret. Perkembangan kimia diperoleh dari adanya
pengamatan dan percobaan ilmiah terhadap fenomena alam. Status peserta
didik jenjang SMA/MA sederajat adalah sebagai pelajar yang salah satu
kewajibannya adalah pemahaman mengenai konsep-konsep dalam ilmu kimia
khususnya untuk materi pokok ikatan kimia. Hal ini ditandai dengan
pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam meningkatkan
pendidikan dan mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013
secara efektif dan efisien. Sehingga, dikembangkan E-Module berorientasi
multipel representasi kimia sebagai satu alternatif bahan ajar produktif.

Belajar dengan E-Module berorientasi multipel representasi kimia akan
memudahkan peserta didik belajar mandiri kapanpun dan dimanapun. Karena,
bahan ajar ini menggunakan bahasa, contoh, dan bahasan yang mudah
dipahami dan mencakup pengaplikasian kehidupan sehari-hari.

E-Module berorientasi multipel representasi kimia ini membahas hal-hal
mendasar pada setiap kegiatan belajar materi ikatan kimia untuk peserta didik
agar dapat mengetahui dan menggunakan konsep tersebut dalam ilmu kimia
dan kehidupan sehari-hari, diantaranya:

1. Kegiatan belajar 1 tentang kestabilan unsur, struktur Lewis.
2. Kegiatan belajar 2 tentang ikatan ion.
3. Kegiatan belajar 3 tentang ikatan kovalen dan kovalen koordinasi.
4. Kegiatan belajar 4 tentang senyawa logam.
5. Kegiatan belajar 5 tentang sifat fisik senyawa ion, senyawa kovalen,

dan senyawa logam.

iii

B. Multipel Representasi Kimia
Belajar konsep adalah proses aktif peserta didik untuk membentuk

jaringan konsep dengan menghubungkan konsep-konsep sebelumnya
sehingga mempunyai arti. Sebagian besar konsep dalam ilmu kimia adalah
abstrak, sehingga diperlukan adanya suatu upaya untuk membuat materi
kimia yang bersifat abstrak tersebut menjadi lebih konkret. Salah satunya
melalui representasi, dikenal istilah multiple chemical representation
(multipel representasi kimia).

Multipel representasi kimia merupakan konsep ilmiah yang
mengekspresikan fenomena, konsep abstrak, gagasan, dan proses mekanisme
dengan mencakup tiga level representasi yaitu level makroskopik,
submikroskopik dan simbolik. Level makroskopik merupakan representasi
yang diperoleh melalui pengamatan nyata terhadap suatu fenomena yang
dapat dilihat langsung oleh pancaindera atau pengalaman yang dialami
peserta didik sehari-hari. Contohnya, perubahan warna dalam reaksi kimia.
Sedangkan, level submikroskopik merupakan representasi yang memberikan
penjelasan pada tingkat partikel dimana materi digambarkan sebagai suatu
atom, molekul, dan ion. Adapun representasi level simbolik melibatkan
penggunaan simbol, rumus dan persamaan kimia.

C. KI-KD Materi Ikatan Kimia Kurikulum 2013 Untuk SMA/MA
Sederajat

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Waktu

1. Menghayati dan 1.1Menunjukkan • Kestabilan Pert.
1
mengamalkan perilaku ilmiah Unsur
(3 JP)
ajaran agama yang (memiliki rasa ingin • Struktur 3×45
tahu, disiplin, jujur, Lewis menit
dianutnya.
2. Menghayati dan objektif, terbuka, • Ikatan Ion
mampu membedakan • Ikatan
mengamalkan fakta dan opini, ulet,
perilaku jujur, teliti, bertanggung Kovalen
disiplin, tanggung jawab, kritis, kreatif, • Ikatan
jawab, peduli inovatif, demokratis,
(gotong royong, komunikatif ) dalam Kovalen
kerjasama, toleran, Koordinasi

iv

damai), santun, merancang dan
responsif, pro-aktif
dan menunjukkan melakukan percobaan
sikap sebagai
serta berdiskusi yang
bagian dari solusi
atas berbagai diwujudkan dalam Pert.
permasalahan 2
dalam berinteraksi sikap sehari-hari.
secara efektif (3 JP)
dengan lingkungan 2.1Menunjukkan • Ikatan logam 3×45
sosial dan alam perilaku ilmiah • Sifat Fisik menit
serta dalam (memiliki rasa ingin
menempatkan diri tahu, disiplin, jujur, Ikatan Logam
sebagai cerminan objektif, terbuka, • Sifat Fisik
bangsa dalam mampu membedakan
pergaulan dunia. fakta dan opini, ulet, Senyawa Ion,
3. Memahami, teliti, bertanggung Kovalen, dan
Logam
menerapkan,
menganalisis jawab, kritis, kreatif,
pengetahuan
faktual, konseptual, inovatif, demokratis,
prosedural
berdasarkan rasa komunikatif) dalam
ingin tahunya
tentang ilmu merancang dan
pengetahuan,
teknologi, seni, melakukan percobaan
budaya, dan
humaniora dengan serta berdiskusi yang
wawasan
diwujudkan dalam
kemanusiaan,
kebangsaan, sikap sehari-hari.
kenegaraan, dan
peradaban terkait 2.2Menunjukkan
penyebab fenomena
dan kejadian, serta perilaku kerjasama,
menerapkan
pengetahuan santun, toleran, cinta
prosedural pada
bidang kajian yang damai dan peduli
spesifik sesuai
dengan bakat dan lingkungan serta
minatnya untuk
hemat dalam

memanfaatkan

sumber daya alam.

2.3Menunjukkan

perilaku responsif,

dan proaktif serta

bijaksana sebagai

wujud kemampuan

memecahkan masalah

dan membuat

keputusan.

3.5Membandingkan

proses pembentukan

ikatan ion, ikatan

kovalen, ikatan

kovalen koordinasi

dan ikatan logam serta

interaksi antar partikel

v

memecahkan (atom, ion, molekul)
masalah. materi dan
4. Mengolah, menalar, hubungannya dengan
dan menyaji dalam sifat fisik materi.

ranah konkret dan 4.5Mengolah dan
ranah abstrak menganalisis
terkait dengan perbandingan proses
pengembangan dari pembentukan ikatan
yang dipelajarinya ion, ikatan kovalen,
di sekolah secara ikatan kovalen
mandiri, dan koordinasi, dan ikatan
mampu logam serta interaksi
menggunakan antar partikel (atom,
metode sesuai ion, molekul) materi
kaidah keilmuan. dan hubungannya
dengan sifat fisik
materi.

D. Petunjuk Penggunaan E-Modul

Perhatikan petunjuk penggunaan E-module ini sebagai media dan
sumber belajar berikut:
1. Bagi Guru

Perhatikan alokasi jam pembelajaran di bagian awal E-module ini.
2. Bagi Peserta Didik

Saat pembelajaran di kelas:
a. Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
b. Cermati indikator dan tujuan pembelajaran yang tertera di setiap awal

materi pokok E-Module sebelum menggunakan E-Module sebagai
media belajar.
c. Pahami suatu materi sampai mengerti lalu kemudian lanjutkan ke
materi berikutnya.
d. Tanyakan kepada teman atau guru jika ada hal-hal yang kurang
dimengerti dalam E-Module ini.

vi

PETA KONSEP

IKATAN KIMIA

Kecenderungan unsur mencapai
kestabilan, dengan cara:

Ikatan Ion Ikatan Kovalen Ikatan Logam

membentuk terdiri dari membentuk

Senyawa Ion Logam

Contoh: NaCl, MgCl2 Contoh: Besi, Emas

berdasarkan PEI dan PEB-nya

Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
Tunggal Rangkap Dua

Contoh: HNO3 Contoh: O2

Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
Rangkap Tiga Koordinasi

Contoh: N2 Contoh: NH4+

membentuk

Senyawa Kovalen

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 1

Mutipel Representasi Kimia

Bagian 1

Sumber: google.com

KESTABILAN UNSUR DAN
STRUKTUR LEWIS

Pengantar

Pada bab struktur atom dan SPU, kita sudah mengenal
unsur-unsur di alam maupun unsur-unsur sintetis. Tahukah
kamu? Di alam, selain unsur gas mulia, atom-atom lainnya tidak
berdiri sendiri dan akan berikatan membentuk senyawa. Apakah
semua unsur berikatan? Mengapa? Bagaimana bisa? Apakah
ikatan antar atom semuanya sama?

Kata Kunci Elektron valensi,
konfigurasi elektron, gas
mulia, aturan oktet-duplet,
struktur Lewis.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 2

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN BELAJAR 1

Indikator: 3.5.1 Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk
mencapai kestabilannya.

3.5.2 Menggambarkan struktur Lewis dari susunan
elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet)
dan elektron valensi bukan gas mulia.

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk
mencapai kestabilannya melalui kegiatan diskusi dengan benar dan
tepat.
2. Peserta didik dapat menggambarkan struktur Lewis dari susunan
elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron
valensi bukan gas mulia secara benar dan tepat melalui kegiatan
diskusi dan latihan soal.

Pengantar

Semua materi di alam merupakan gabungan dari beberapa atom. Atom
adalah partikel dasar penyusun materi yang terdiri atas inti atom dan dikelilingi
awan elektron bermuatan negatif. Inti atom tersusun atas proton bermuatan positif
dan neutron bermuatan netral, (kecuali pada inti atom 1H, tidak memiliki neutron).

- - Proton
-- - Neutron

-+

- -- Elektron
-

Gambaran atom

Sumber: kumpulan-ilmu

Gambar 1. 1

Atom dan molekul
bergabung membentuk
tiga jenis materi di alam
(berwujud gas, cair,
padat).

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 3

Mutipel Representasi Kimia

Untuk membantu pemahaman konsep terkait materi ikatan kimia,
pahami visualisasi kimia berikut sebagai acuan kegiatan pembelajaran.

Catatan (A) Fase gas (B) Fase Cair (C) Fase padat

Gambar 1. 2 Ilustrasi pergerakan atom-atom dalam fase zat di alam (submikroskopis).
(A) Dalam fase (bentuk) gas, atom-atom tidak tersusun rapat dan bergerak bebas mengikuti bentuk
ruang.
(B) Fase cair, susunan atom-atom tersusun rapat, memiliki daya tarik-menarik molekul untuk
bergerak dan selalu mengikuti bentuk ruang.
(C) Jika dalam fase padat, susunan atom-atomnya sangat rapat (tersusun rapi) memenuhi ruang
karena adanya daya tarik-menarik antaratom yang sangat kuat (contoh: kristal).

Pengenalan Materi

IKATAN KIMIA

Definisi Ikatan:

Gambar 1. 3 Ikatan Ikatan berasal dari kata
ikat, artinya sesuatu yang diikat
Sumber: id.aliexpress.com untuk mengebat (menyatukan,
memberkas, menggabungkan),
Definisi Ikatan Kimia: hubungan atau rangkaian untuk
menguatkan, dsb.
H-
Ikatan Kimia adalah gaya
H- tarik menarik antara atom yang
mengikat atom-atom dalam
- -- molekul atau gabungan ion
dalam setiap senyawa kimia.
O Kekuatan tarik menarik ini
sangat menentukan sifat-sifat
- H •• •• •• kimia dari suatu zat.
O
-
••
--
- H

Gambar 1. 4 Ikatan Kimia H2O

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 4

Mutipel Representasi Kimia

Kestabilan Gas Mulia

Berbicara mengenai kestabilan unsur di alam, atom-atom atau unsur-unsur
saling berikatan satu sama lain untuk mencapai kestabilan, (kecuali gas mulia
yang sudah stabil tanpa perlu berikatan).

Perhatikan analogi berikut!

Single (sendiri)

Kita (manusia) dalam kesehariannya
cenderung untuk berpasangan, hal ini
bertujuan untuk mencapai kebahagiaan,
saling menjaga dan melengkapi satu
sama lain. Begitupun atom-atom di alam
yang saling berpasangan dengan tujuan
untuk mencapai kestabilan.

Karna sendiri bukan berarti salah, namun

Sumber: google.com

Gambar 1. 5 Analogi atom tunggal
dan atom yang berikatan

Double (berpasangan)

Fakta 1: kestabilan gas mulia

♥ Gas mulia sukar membentuk senyawa dikarenakan elektron valensinya
telah memenuhi kestabilan aturan duplet dan/atau oktet yang merupakan
bukti bahwa unsur-unsur gas mulia memiliki susunan elektron yang stabil
dan bisa berdiri sendiri.

Unsur Tabel 1. 1 Konfigurasi gas mulia

2He Konfigurasi elektron
10Ne
18Ar 1s2
36Kr [He] 2s2 2p6
54Xe [Ne] 3s2 3p6
86Rn [Ar] 4s2 3d10 4p6
[Kr] 5s2 4d10 5p6
[Xe] 6s2 5d10 6p6

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 5

Mutipel Representasi Kimia

Bagaimana unsur yang STABIL itu

Tahun 1916, Gilbert Newton Lewis dan
Walter Kossel menjelaskan hubungan kestabilan gas
mulia dengan konfigurasi elektron. Unsur-unsur gas
mulia mempunyai 8 elektron valensi stabil memenuhi
kaidah oktet (kecuali helium, He dengan 2 elektron
valensinya memenuhi kaidah duplet). Atom-atom di
Gilbert Newton Lewis alam cenderung mengikuti gas mulia untuk
Sumber: buscabiografis.com mencapai kestabilan.

Suatu unsur dikatakan stabil, jika:
“jumlah elektron valensi pada unsur-unsurnya mengikuti kaidah duplet

atau oktet seperti unsur-unsur pada gas mulia.”
Note:
Duplet → keadaan stabil suatu unsur dengan elektron valensi terisi 2 elektron.
Oktet → keadaan stabil suatu unsur dengan elektron valensi terisi 8 elektron.

Dalam memudahkan pemahaman, berlaku ketentuan:

Unsur-unsur dengan jumlah elektron ≤ cenderung membentuk
kestabilan duplet
Unsur-unsur dengan jumlah elektron ≥ cenderung membentuk
kestabilan oktet
Unsur-unsur dengan elektron valensi 1, 2, dan 3 cenderung melepaskan
elektron di kulit terluarnya membentuk ion positif (elektropositif).
Unsur-unsur dengan elektron valensi 4, 5, 6 dan 7 akan cenderung
menerima/menangkap elektron di kulit terluarnya dan membentuk ion
negatif (elektronegatif).

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 6

Mutipel Representasi Kimia

Elektron valensi merupakan elektron yang terdapat
pada kulit terluar suatu atom. Elektron valensi adalah
penentu jenis, sifat dan kekuatan ikatan yang akan terbentuk
dari dua atau lebih atom yang akan berikatan. Elektron ini
memiliki peran yang sangat penting karena terlibat dalam
pembentukan ikatan kimia.

Reaktivitas unsur-unsur kimia sangat ditentukan oleh elektron valensinya.
Selain itu, setiap senyawa yang terbentuk dari ikatan kimia akan memberikan
manfaat yang berbeda-beda bagi manusia. Keaktifan elektron valensi ini
mengajarkan kepada manusia untuk selalu menjalin silaturrahim dengan sesama
agar membentuk suatu ikatan kebersamaan atau ukhukwah yang positif, kuat dan
bermanfaat. Islam sangat mewajibkan terjalinnya ikatan silaturrahim, hal ini

]bfi1arnm:y‫ء‬aa‫ا‬n‫س‬kA‫ن‬te‫ل‬ll‫ا‬rad[hapd‫ا‬a‫ب‬aٗ t‫ي‬la‫ ِق‬d‫ر‬mَ a‫م‬l‫ أ‬Aa‫ُك‬ml-Qa‫َل أي‬uy‫ع‬rَaat-n‫ن‬aَ ys‫ك‬uَaَrt‫ل‬aَ ‫ل‬AtََّّA‫ٱ‬l-‫ن‬nQَّ -ِ‫إ‬uNَۚ‫م‬rَ ia‫ا‬sn‫ح‬aَ ’‫أر‬ma‫ َل‬aۡy‫ٱ أ‬ua‫ َو‬pt ‫ۦ‬u1ِ‫ه‬n:ِ‫ب‬H‫ َن‬a‫و‬dُ‫ءل‬iَ tٓ‫ا‬s‫س‬.َ َD‫ي ت‬ian‫ّ ِل‬tََّa‫ٱ‬r‫َل‬a‫َّّل‬nَy‫ ٱ‬aْ‫وا‬a‫ ُق‬d‫ٱ َّت‬a‫ َو‬la…h

Artinya: “…dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-
Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. [An Nisa’:1]

Aturan oktet dan duplet jika dilihat melalui aspek kehidupan sosial Islami
dapat dikaitkan dengan fitrahnya manusia untuk hidup berpasangan sesuai tuntunan
Al-Quran dan Al-Hadits. Suatu atom yang tidak memiliki 8 elektron atau tidak
berpasangan akan memiliki satu elektron bebas. Elekton bebas yang tidak
berpasangan akan membentuk radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu
senyawa atau molekul yang yang mempunyai satu atau lebih elektron yang tidak
berpasangan pada orbital terluarnya. Elektron ini sangat reaktif sehingga mampu
menyerang dan mengikat elektron molekul disekelilingnya.

Akibat reaktivitas senyawa radikal bebas ini adalah rusaknya struktur maupun
fungsi sel atau jaringan, penyakit degeneratif dan kanker. Hal ini menunjukkan
bahwa elektron cenderung untuk stabil dengan berpasangan.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 7

Mutipel Representasi Kimia

Seseorang yang sudah mampu dan memenuhi segala persyaratan untuk menikah,
namun masih hidup sendiri diibaratkan seperti elek tron bebas yang tidak
berpasangan sehingga menjadi radikal bebas yang membahayakan. Seseorang yang
belum menikah akan cenderung tidak stabil emosi dan psikologinya serta
cenderung salah dalam menyalurkan hasratnya sehin gga menimbulkan bahaya
bagi dirinya sendiri maupun lingkungan. Hal ini dijelaskan dalam Al Quran surat
Ar Rum ayat 21 dan surat An Nisa ayat 1 berikut:

‫َو ِم أن َءا َيَٰتِهِ ٓۦ أَ أن َخلَ َق لَ ُكم ِم أن أَن ُف ِس ُك أم أَ أز َوَٰ ٗجا لِ َت أس ُك ُن ٓواْ إََِلأ َها َو َج َع َل بَيأ َن ُكم‬
]21:‫ [ الروم‬٢١ ‫َّم َو َّد ٗة َو َرۡأ َحة َۚإِ َّن ِِف َذَٰلِ َك ٓأَل َيَٰ ٖت لِ َق أو ٖم َي َت َف َّك ُرو َن‬

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan

untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa

tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang berfikir”. [Ar Rum:21]

‫َز أو َج َها‬ ‫ِم أن َها‬ ‫َو َخ َل َق‬ ٖ‫َوَٰ ِح َدة‬ ‫َّن أف ٖس‬ ‫ِمن‬ ‫َخ َل َق ُكم‬ َّ ‫َر َّب ُك ُم‬ ْ‫ٱ َّت ُقوا‬ ‫ٱل َّنا ُس‬ ‫يَٰٓ َأ ُّي َها‬
‫ٱَّ ِلي‬

‫ٱََّّل َل‬ ‫إِ َّن‬ َۚ ‫َوٱ أۡلَ أر َحا َم‬ ‫بِهِۦ‬ ‫ت َ َسآ َءلُو َن‬ َّ ‫ٱََّّل َل‬ ْ‫َوٱ َّت ُقوا‬ َۚ‫َون ِ َسآ ٗء‬ ‫َكثِي ٗرا‬ ‫رِ َجا ٗٗل‬ ‫ِم أن ُه َما‬ ‫َو َب َّث‬
‫ٱَّ ِلي‬

]1:‫ [ النساء‬١ ‫ََك َن َع َل أي ُك أم َرقِي ٗبا‬

Artinya: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya;
dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan
yang banyak.

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu
saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. [An Nisa’:1]

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 8

Mutipel Representasi Kimia

Fakta 2: kestabilan gas mulia ♥ Ada beberapa cara berikatan yang
terjadi antar atom agar saling
♥ Setiap unsur mempunyai stabil yaitu diantaranya adalah
kecenderungan untuk memperoleh ikatan ion, ikatan kovalen
susunan elektron yang stabil seperti (kovalen tunggal, kovalen
gas mulia dengan cara melepaskan rangkap 2, kovalen rangkap 3,
atau menangkap elektron valensi, kovalen koordinasi), dan ikatan
membentuk ion atau menggunakan logam.
elektron secara bersamaan.

(A) Ikatan ion (B) Ikatan kovalen (C) Ikatan logam

Gambar 1. 6 Model Ikatan Kimia
A) Ikatan ion terjadi dengan cara melepas dan menangkap elektron melalui interaksi antara kation
dan anion.
(B) Ikatan kovalen terbentuk melalui penggunaan bersama pasangan elektron valensi karena atom-
atomnya saling membutuhkan
(C) Ikatan logam merupakan atom-atom logam yang tersusun beraturan yang bergerak bebas
membentuk awan elektron yang terdelokalisasi.
Sumber: Martin S Silberberg

Hmm?!!? Mari kita perdalam,
sepertinya aku perlu dimulai dengan
contoh untuk
memahaminya. menentukan elektron
valensi unsurnya ya?!.

Masih ingat kan?

Sumber: google.com

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 9

Mutipel Representasi Kimia

Contoh

1) Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari atom magnesium!

Bagaimana magnesium mencapai kestabilannya?

Penyelesaian: inti atom Subkulit 3

12Mg - Subkulit 2
--
Gambar 1. 7 - - Subkulit
Unsur magnesium di alam
- +- 1
Sumber: id.wikipedia.org --
- - Elektron
-

12Mg
[ 1s2 2s2 2p6 3s2 ]

- 2+ Konfigurasi elektron: 1s2 2s2 2p6 3s2 → ev = 2

-- untuk mencapai kestabilannya, Mg dengan
-
nomor atom 12 dan ev = 2, sesuai kaidah yang
- +-
- berlaku:
--  jumlah elektron Mg = 12 ≥ 3, membentuk
-
kestabilan oktet,
Mg2+  ev 2 ≤ 3, maka Mg akan melepas 2 elektron di
[ 1s2 2s2 2p6 ]
kulit terluar membentuk ion positif.
Mg → Mg2+ + 2ѐ

Gambar 1. 8 Pembentukan ion Mg2+ untuk mencapai kestabilan.
Agar mencapai kestabilan seperti gas mulia, unsur magnesium (Mg) harus melepaskan 2
elektron sehingga membentuk ion positif Mg2+ dan memenuhi kaidah oktet.

2) Oksigen sangat diperlukan bagi metabolisme makhluk hidup. Oksigen dihasilkan
melalui proses fotosintesis oleh tumbuhan. Daur karbon dan oksigen pada proses
fotosintesis ditunjukkan pada gambar 1.9. Oksigen yang dihasilkan berwujud gas.
Tentukan bagaimana unsur oksigen mencapai kestabilan seperti gas mulia?
Penyelesaian:

Pembentukan kestabilan Unsur
Oksigen dengan nomor atom 8 (8O)

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 10

Mutipel Representasi Kimia

Gambar 1. 9 Daur Oksigen dan Karbondioksida
Sumber: materiipa.com

- - 2-

-- O + 2ѐ → O2- --

-+ - Menangkap 2ѐ, - -
sehingga
-- susunan atom -+
- dikulit terluar
Kulit terluar menjadi 8 -
(elektron valensi) 8O elektron (stabil)
atom-atom unsur [ 1s2 2s2 2p4 ] --
Oksigen hanya -
berjumlah 6 elektron
sehingga belum O2-
stabil dalam keadaan [ 1s2 2s2 2p6 ]
unsurnya

Gambar 1. 10 Pembentukan ion O2- untuk mencapai kestabilan
Untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia, unsur oksigen (O) harus menangkap 2

elektron sehingga membentuk ion negatif O2- dan memenuhi kaidah oktet.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 11

Mutipel Representasi Kimia

Struktur Lewis

Rilex dulu, santai… ☻ Pahami

Adakah cara sederhana dengan baik ya! Jika kurang mengerti,
untuk mempermudah diskusikan dengan teman atau guru
gambaran pembentukan kamu.
unsur-unsur menjadi
stabil? Ya, seanjutnya dikenal struktur
Lewis atau titik Lewis. Mari kita simak
Sumber: google.com ulasan berikut..

Di bab ikatan kimia, perlu mengenal struktur lewis. Struktur Lewis adalah lambang

atom yang disertai elektron valensinya. Elektron dalam sturktur Lewis dapat dinyatakan

dalam titik atau silang kecil. Satu titik lewis melambangkan satu elektron valensi suatu

atom.

Cara menggambarkan lambang titik Lewis, yaitu:

(4) Untuk membuat titik Lewis,

tuliskan lambang unsurnya,

(2) Tentukan konfigurasi kemudian berikan titik
elektronnya
(1) Perhatikan nomor sebanyak elektron
atom dan unsurnya Konfigurasi elektron
valensinya di tempat yang

memungkinkan.

13 Al = [Ne] 3s2 3p1 •

13Al • Al •

Elektron valensi 13 Al = 3

Titik Lewis:

(3) Tentukan elektron 1(satu) titik Lewis
valensinya menyimbolkan 1 elektron
valensi unsur

Tabel 1. 2 Lambang titik Lewis dari unsur periode 2

Golongan

A A A VA VA VA VA VA

Lambang Titik Lewis

Li • • Mg • •• •• •• ••
• •B• • C • •N • • O • •• F • •• Ne ••

• •• •• •• ••

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 12

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN_1

1. Lengkapi Tabel 1.3 unsur-unsur golongan gas mulia berikut dengan tepat!
Tabel 1. 3 Unsur – unsur golongan gas mulia

Periode Unsur & warna Konfigurasi Elektron Susunan
1 nyala gas mulia Elektron Valensi Elektron

2He

1s2 2

2 10Ne ____ , ____
, ____ ,

____ , ____

____ , ____

,

3 18Ar ____ , ____
, ____ ,

____ , ____

____ , ____
,

4 36Kr ____ , ____

, ____ ,

____ , ____

____ , ____

5 54Xe ____ , ____
, ____ ,

____ , ____

____ , ____

,

6 86Rn ____ , ____
, ____ ,

____ , ____

____ , ____

Sumber gambar: google.com

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 13

Mutipel Representasi Kimia

2. Berdasarkan Tabel 1.3 unsur-unsur golongan gas mulia tersebut:
a. Bagaimana susunan elektron yang dimiliki oleh unsur gas mulia helium?
Penjelasan:
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________

b. Bagaimana susunan elektron yang dimiliki oleh unsur gas mulia selain
helium?
Penjelasan:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

Kesimpulan:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

KEGIATAN_2

Lengkapi Tabel 1.4 seputar kestabilan unsur-unsur berikut.

Tabel 1. 4 Kestabilan unsur – unsur

No Unsur Konfigurasi ѐ Struktur Melepas/ Ion Duplet/
Oktet
Elektron valensi Lewis Menangkap é

6C 1s2 2s2 2p2 ____ ____ _________ C4+ _____
_________ _
1.

3Li ____, 1 ____ _________ ___ Duplet
____, _________
2. ____,
____, E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 14
____,
____, Mutipel Representasi Kimia
____,
____,

3. ____, ____, ____ • Ca • Melepas ___ ______
____, ____, 2 elektron
20Ca ____, ____,
____, ____,

4. ____, ____, ____ ____ _________ ___ ______
____, ____, _________
53I ____, ____,
____, ____,

55Cs ____, ____, ____ ____ _________ ___ ______
____, ____, _________
Jam atom ____, ____,
____, ____,
5.

Sumber gambar: google.com

Berdasarkan Tabel 1.4 seputar kestabilan unsur-unsur tersebut:
a. Mengapa unsur-unsur dengan elektron valensi 1, 2, atau 3 cenderung melepas

elektron untuk mencapai kestabilan?
Penjelasan:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

b. Mengapa unsur-unsur dengan elektron valensi 5, 6, atau 7 cenderung
menangkap elektron untuk mencapai kestabilan?
Penjelasan:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

c. Bagaimana kestabilan unsur yang elektron valensinya 4? Apakah dengan
melepas atau menangkap elektron?
Penjelasan:
_______________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 15

Mutipel Representasi Kimia

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

Kesimpulan:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

KEGIATAN_3

1) Mengapa unsur-unsur di alam banyak ditemukan dalam keadaan senyawa atau
berikatan dengan unsur lain?
Jawaban:
_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

2) Jelaskan konsep dasar kaidah duplet dan oktet!
Jawaban:
_______________________________________________________________

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

3) Diketahui data sebagai berikut: Nomor Atom
No. Unsur 33
1 As 19
2K 18
3 Ar 16
4S 9
5F

a. Tuliskan konfigurasi elektron dan Lambang Titik Lewis dari unsur-unsur
di atas!
Jawaban:
____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

b. Unsur apa saja yang memenuhi kaidah oktet atau duplet? Jelaskan!
Jawaban:
____________________________________________________________

____________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 16

Mutipel Representasi Kimia

____________________________________________________________

c. Unsur apa saja yang tidak memenuhi kaidah oktet atau duplet? Jika unsur
tidak memenuhi kaidah oktet atau duplet, jelaskan bagaimana cara unsur
untuk mencapai kestabilan?
Jawaban:
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________

Kesimpulan:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

Chemistry

Struktur molekul metana (CH4) Gilbert Newton
Lewis
Pada penulisan struktur Lewis akan anda temui model struktur Sumber:

seperti gambar (a) dan (b), seperti contoh pada penulisan molekul buscabiografis.com

metana diatas. John Wilfrid
Linnett
Perlu diketahui bahwa kedua struktur berbeda.
(a) Struktur Lewis, dikemukakan oleh Gilbert Newton Lewis (1875- Sumber: artuk.org

1946), penulisan struktur hanya menggunakan simbol titik saja.
(b) Struktur Linnet merupakan struktur lewis yang dimodifikasi oleh

John Wilfrid Linnett (1913-1975), penulisan struktur

menggunakan simbol silang dan titik (cross & dot).

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 17

Mutipel Representasi Kimia

Bagian 2

Sumber: id.aliexpress.com

IKATAN ION

Pengantar

Pada bab struktur atom dan SPU, kita sudah mengenal
unsur-unsur di alam maupun unsur-unsur sintetis. Tahukah
kamu? Di alam, selain unsur gas mulia, atom-atom lainnya tidak
berdiri sendiri dan akan berikatan membentuk senyawa. Apakah
semua unsur berikatan? Mengapa? Bagaimana bisa? Apakah
ikatan antar atom semuanya sama?

Kata Kunci Elektron valensi,
konfigurasi elektron, ion
positif, ion negatif, ikatan
ion.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 18

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN BELAJAR 2

Indikator: 3.5.3 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
melalui kegiatan praktikum dan diskusi dengan benar

Pengantar

Allah menciptakan unsur yang berbeda jenis dan
sifatnya. Unsur-unsur yang berbeda inilah yang akan
saling berinteraksi membentuk suatu ikatan. Hal ini juga
berlaku untuk manusia yang fitrahnya ditetapkan oleh
Allah sebagai makhluk yang berpasangan. Ketentuan ini
sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-
Nisa ayat 1:

‫َز ۡو َج َها‬ ‫ِم ۡن َها‬ ‫َو َخ َل َق‬ ٖ‫َوَٰ ِح َدة‬ ‫َّن ۡف ٖس‬ ‫ِمن‬ ‫َخ َل َق ُكم‬ َّ ‫َر َّب ُك ُم‬ ْ‫ٱ َّت ُقوا‬ ‫ٱلنَّا ُس‬ ‫يَٰٓ َأ ُّي َها‬
‫ٱَّ ِلي‬

‫إِ َّن‬ ٗۚ‫َوٱ ۡۡلَ ۡر َحا َم‬ ‫بِهِۦ‬ ‫ت َ َسآ َءلُو َن‬ َّ ‫ٱََّّل َل‬ ْ‫َوٱ َّت ُقوا‬ ٗۚ‫َون ِ َسآ اء‬ ‫َكثِي ارا‬ ‫رِ َجا اٗل‬ ‫ِم ۡن ُه َما‬ ‫َو َب َّث‬
‫ٱَّ ِلي‬

]1:‫ [ النساء‬١ ‫ٱََّّل َل ََك َن َعلَ ۡي ُك ۡم َرقِي ابا‬

Artinya: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan
istrinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu”. [An Nisa:1]

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 19

Mutipel Representasi Kimia

Ikatan ion terbentuk dari dua jenis ion yang berbeda yaitu unsur yang
elektropositif dan elektronegatif. Contoh dari ikatan ion adalah NaCl yang
memiliki struktur kuat dan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan
manusia.

Begitupun manusia jika menjalin suatu ikatan sesuai dengan fitrahnya,
maka akan terbentuk suatu ikatan yang kokoh dan memberikan banyak manfaat
bagi dirinya, orang lain dan lingkungan sekitarnya. Sedangkan, jika manusia
menjalin suatu ikatan melawan fitrahnya, maka akan menimbulkan dampak
negatif bagi dirinya dan orang lain. Contohnya seperti rusaknya berbagai aspek
dalam tatanan kehidupan individu dan masyarakat.

Pengenalan Materi

Umumnya terjadi antara atom- Interaksi yang terjadi karena adanya
atom logam dengan atom-atom gaya elektrostatis antara kation dan
nonlogam. anion.

IKATAN ION

Kation adalah atom – atom logam yang Senyawa yang terbentuk
cenderung melepaskan elektron dan melalui ikatan ion disebut
membentuk ion positif senyawa ion.

Anion adalah atom – atom nonlogam Contoh senyawa ion, yaitu:
yang cenderung menangkap/menerima KCl, AgBr, NaCl, dan CaCl2.
elektron dan membentuk ion negatif

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 20

Mutipel Representasi Kimia

Contoh

Ayo ke dapur mama. Temukan garam dapur! Ilustrasi berikut akan menjelaskan
perubahan sifat kimia dari pembentukan garam dapur.

Gas Garam dapur
klorin (NaCl)
(anion)

Logam
natrium
(kation)

direaksikan; menjadi

Gambar 2. 1 Reaksi pembentukan garam dapur (NaCl)
Ketika gas klorin (gas beracun) direaksikan dengan logam natrium (sangat reaktif, bahan
mudah meledak) dapat mengubah sifat fisik dan kimianya yaitu menjadi garam NaCl (garam
dapur) yang tidak berbahaya bahkan bisa dikonsumsi. Sumber: Ebbing Gammon

Dengan menggunakan struktur Lewis, pembentukan NaCl digambarkan
sebagai berikut.

Konfigurasi elektron: 11 Na : 1s2 2s2 2p6 3s1 → ev = 1; Na → Na+ + é

17 Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 → ev = 7; Cl + é → Cl-

Na melepas 1 é dan Cl menangkap 1 é, sehingga berinteraksi menjadi:

•• [ ]Na+ + •• - → NaCl

+ • Cl : Cl
Na • ●●
•• ●●

••

Secara representasi, diilustrasikan sebagai berikut:

transfer é

Transfer elektron atom Na dan Cl Na Cl
membentuk NaCl
Garam dapur (NaCl) Sebagian kisi kristal
Sumber: pikiran- raksasa dari garam
rakyat.com natrium klorida yang
tersusun dari ion-ion
natrium dan klorida. Ion Na+ Ion Cl-
Sumber:
sq.wikipedia.org

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 21

Mutipel Representasi Kimia

Gambar 2. 2 Pembentukan ikatan ion pada senyawa NaCl

Atom logam Na dengan elektron valensi 1 akan cenderung melepaskan elektron dan membentuk
ion positif Na+, sedangkan atom-atom gas Cl dengan elektron valensi 7 akan cenderung menangkap
elektron membentuk ion Cl-. Sehingga ketika keduanya bereaksi, maka atom Na akan melepaskan
1 atomnya untuk dipakai atom Cl membentuk kestabilan oktet dan saling berikatan menjadi
senyawa NaCl.

Contoh

Contoh lain pembentukan ikatan ion:

Pembentukan MgCl2

12Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2 → ev = 2

mencapai kestabilan oktet dengan melepas 2 elektron, membentuk ion Mg2+

17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 → ev = 7

mencapai kestabilan oktet menangkap 1 elektron, membentuk ion Cl-

Pembentukan MgCl2 digambarkan dengan struktur Lewis:

Mg → Mg2+ + 2 é dan Cl + é → Cl-

•• [ ]-• •: Cl•

:• Cl membentuk •

Mg : + •• ion Mg2+ + • • → MgCl2

•• [ ]-• •

• Cl : : Cl •

••
••

Dua elektron yang dilepaskan Mg akan ditangkap oleh 2 atom Klor. Ketiga
ion ini akan saling tarik menarik membentuk ikatan ion.

Catat yang penting disini yuk ;)

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 22

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN_1

Diketahui data dari penggunaan bahan-bahan kimia di kehidupan sehari-hari
sebagai berikut! Perhatikan senyawa (dicetak tebal) yang diketahui, lengkapi
informasi yang berkaitan seputar ikatan kimia (terkhusus ikatan ion). Tentukan:

a) Nomor atom masing-masing unsur penyusun senyawa.
b) Konfigurasi elektron dan elektron valensi dari masing – masing unsur.
c) Bagaimana kecenderungan unsur membentuk kestabilan seperti gas mulia?
d) Jelaskan ikatan ion yang terbentuk!
e) Ilustrasikan bagaimana unsur-unsur saling melepas dan menangkap elektron!
f) Gambarkan struktur Lewisnya!
g) Dikerjakan sesuai instruksi!

1. Batu kapur/gamping mengandung 80% kapur aktif kalsium oksida (CaO).

Gambar 2. 3 Kapur tohor mengandung Kalsium Oksida (CaO)

Sumber: kapurtohor.blogspot.com

Penyelesaian:

Konfigurasi elektron: Terbentuknya ikatan ion:
20Ca = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Ca → Ca2+ + 2e- dan O + 2e- → O2-

8O = 1s2 2s2 2p4 Ca2+ + O2- → CaO

Kecenderungan unsur Ca dan O membentuk kestabilan:

➢ Atom Ca akan melepas 2 elektron sehingga bermuatan (+2) membentuk ion
Ca2+ untuk mencapai kestabilan oktet.

➢ Atom O akan menerima 2 elektron sehingga bermuatan (-2) membentuk ion
O2- untuk mencapai kestabilan oktet.

Ilustrasi melepas dan menangkap elektron pada pembentukan ikatan ion CaO:

2+ 2- Struktur Lewisnya:

••

:O:
[ ] [ ]Ca 2+ 2-

••

Ca O Ca2+ O2-

Jadi, rumus kimianya adalah CaO

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 23

Mutipel Representasi Kimia

2. Iodin dalam skala laboratorium dapat dibuat dari suatu iodida salah satunya
dengan larutan kalium iodida (KI).

Penyelesaian: Gambar 2. 4 Kalium Iodida (KI)
Konfigurasi elektron:
Sumber: google.com

Terbentuknya ikatan ion:

_____________________ ___ → ___ + ___ dan ___ + ___ → ___
_____________________ ___ + ___ → ___

Kecenderungan unsur___dan___membentuk kestabilan: Struktur Lewisnya:
___________
➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

Ilustrasi melepas dan menangkap elektron pada pembentukan ikatan ionnya:

Jadi, rumus kimianya _________

3. Film hitam putih maupun kertas foto mengandung partikel-partikel perak bromida
(AgBr), yang tersebar merata pada lapisan tipis film fotografi/kertas foto.

Gambar 2. 5 Perak bromida (AgBr)

Sumber: wikipedia.com

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 24

Mutipel Representasi Kimia

Penyelesaian: Terbentuknya ikatan ion:
Konfigurasi elektron:
___ → ___ + ___ dan ___ + ___ → ___
_____________________ ___ + ___ → ___
_____________________

Kecenderungan unsur___dan___membentuk kestabilan: Struktur Lewisnya:
___________
➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

Ilustrasi melepas dan menerima elektron pada pembentukan ikatan ionnya:

Jadi, rumus kimianya _________

4. Mineral korundum mengandung aluminium oksida (Al2O3) yang berbentuk
kristal di alam. Penggunaan utama senyawa ini adalah sebagai cermin,
keramik, dan aplikasi-aplikasi polishing dan abrasif.
korundum

Gambar 2. 6 Alumunium oksida

Sumber: Wikipedia.com

Penyelesaian: Terbentuknya ikatan ion:
Konfigurasi elektron:
___ → ___ + ___ dan ___ + ___ → ___
_____________________ ___ + ___ → ___
_____________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 25

Mutipel Representasi Kimia

Kecenderungan unsur___dan___membentuk kestabilan: Struktur Lewisnya:
___________
➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

➢ ______________________________________________________
______________________________________________________

Ilustrasi melepas dan menerima elektron pada pembentukan ikatan ionnya:

Jadi, rumus kimianya _________
Kesimpulan:

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

KEGIATAN_2

1. Apa yang dimaksud dengan ikatan ion?
Jawaban:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

2. Bagaimana ciri-ciri terbentuknya ikatan ion? Jelaskan!
Jawaban:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

3. Gambarkan pembentukan ikatan ion antara aluminium dan klorin!

Jawaban:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 26

Mutipel Representasi Kimia

4. Berapa jumlah atom natrium yang diperlukan untuk membentuk senyawa ion

dengan belerang?
Jawaban:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

5. Mengapa unsur-unsur golongan IA dan IIA cenderung melepaskan elektron
valensi dan membentuk kation, sedangkan unsur-unsur golongan VIA dan VIIA
cenderung menangkap elektron dan membentuk anion?
Jawaban:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Kesimpulan:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

NGOPI

Chemistry

Natrium klorida dikenal sebagai garam dapur dan
merupakan senyawa ionik, suatu padatan yang rapuh
dengan titik leleh tinggi. Natrium klorida bersifat
menghantarkan arus listrik dalam bentuk lelehan dan
larutan.

Garam dapur biasanya diproduksi di daerah
pinggiran pantai. Indonesia merupakan penghasil garam
dapur karena Indonesia merupakan daerah kepulauan.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya nelayan yang
memproduksi garam sebagai mata pencarian
sampingan.

Konsumsi dunia untuk zat ini sekitar 150 juta ton per
tahun. Natrium klorida banyak diperlukan dalam
pembuatan kimia anorganik dan juga digunakan untuk
mencairkan es atau salju di jalan raya dan trotoar.
Sumber: Yayan Sunarya, 2009

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 27

Mutipel Representasi Kimia

Bagian 3

Sumber: id.aliexpress.com

IKATAN KOVALEN

Pengantar

Unsur-unsur logam dan nonlogam cenderung
membentuk senyawa ion untuk mencapai keadaan stabil
(seperti gas mulia) melalui transfer e-, melepas dan
menangkap elektron. Di alam, banyak senyawa terbentuk
dari unsur-unsur nonlogam seperti gas oksigen (O2) dan
nitrogen (N2). Bagaimana molekul itu terbentuk?

Kata Kunci Struktur Lewis, PEB dan
PEI, Ikatan Kovalen, Ikatan Kovalen
Tunggal, Ikatan Kovalen Rangkap 3,
Ikatan Kovalen Koordinasi.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 28

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN BELAJAR 3

Indikator: 3.5.4 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
kovalen.

3.5.5 Menggambarkan struktur Lewis pada
pembentukan ikatan kovalen.

3.5.6 Membedakan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan
kovalen koordinasi.

3.5.7 Menjelaskan terbentuknya ikatan kovalen
koordinasi pada beberapa senyawa.

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan

kovalen melalui kegiatan presentasi dengan benar
2. Peserta didik dapat menggambarkan struktur Lewis pada

pembentukan ikatan kovalen melalui kegiatan latihan soal
dengan tepat dan benar
3. Peserta didik dapat membedakan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan kovalen
koordinasi melalui kegiatan diskusi dengan benar
4. Peserta didik dapat menjelaskan terbentuknya ikatan kovalen
koordinasi pada beberapa senyawa melalui kegiatan diskusi
dengan tepat dan benar.

Pengenalan Materi

Menurut Lewis, atom-atom nonlogam dapat membentuk ikatan dan
mencapai kestabilan seperti gas mulia dengan cara penggunaan bersama
pasangan elektron valensi pada atom-atom nonlogam yang dikenal dengan ikatan
kovalen.

Maksudnya penggunaan elektron
valensi bersama? Bagaimana
bentuk ikatannya? Mengapa
mereka tidak melalui transfer
elektron?

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 29

Mutipel Representasi Kimia

Konsep: Ikatan Kovalen

 Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama pasangan

elektron antara atom nonlogam dengan atom nonlogam.

 Pemakaian bersama pasangan elektron terjadi karena atom-atom

kekurangan elektron (tidak memenuhi kestabilan oktet-duplet)

sehingga atom-atomnya saling membutuhkan elektron. Caranya

adalah dengan menangkap dan memakai elektron valensi secara

bersamaan untuk bisa mencapai kestabilan seperti gas mulia

(oktet/duplet).

 Cara atom-atom yang  Senyawa merupakan gabungan

berikatan kovalen saling dua atau lebih atom yang terikat

mengikat dalam suatu melalui ikatan kimia yang akan

molekul dinyatakan oleh membentuk suatu zat yang

rumus bangun (rumus berbeda sifat kimia dan sifat

struktur) yang diperoleh dari fisika dari unsur penyusunnya.

struktur Lewis dengan Sedangkan molekul merupakan

mengganti tiap pasangan senyawa yang formulasinya

elektron ikatan (PEI) dengan ditentukan sebanyak atom

sepotong garis. penyusunnya.

Contoh

O
H

a) Atom oksigen (O), b) Molekul c) Sekolam air d) Segelas air
hidrogen (H) air (H2O)

Gambar 3. 1 Sifat air dan molekul air tidak sama dengan atom penyusunnya
Sifat molekul air dalam gelas sama dengan molekul di dalam sekolam air, yaitu sama-sama molekul
H2O. Molekul H2O bersifat cair, sedangkan sifat atom penyusun molekul H2O ialah 1 atom Hidrogen
(H) dan 2 atom Oksigen (O) yang keduanya merupakan zat dalam bentuk gas.
Sumber: Yayan Sunarya

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 30

Mutipel Representasi Kimia

Tabel 3. 1 Beberapa unsur nonlogam yang dapat membentuk ikatan kovalen

I A IV A V A VI A VII A
HCNO F

P S Cl
Br
I

Ikatan kovalen berdasarkan PEI dan PEB-nya

Ikatan kovalen memiliki Elektron Ikatan (PEI) merupakan
beberapa jenis ikatan, yaitu ikatan pasangan elektron yang dipakai
kovalen tunggal, ikatan kovalen bersama-sama untuk berikatan.
rangkap 2, ikatan kovalen rangkap 3 Sedangkan, Pasangan Elektron
dan ikatan kovalen koordinasi yang Bebas (PEB) merupakan pasangan
kesemuanya dibedakan berdasarkan elektron yang tidak digunakan untuk
banyaknya pasangan elektron (PE) berikatan.
yang digunakan bersama. Pasangan

A. Ikatan Kovalen Tunggal

Ikatan Kovalen Tunggal adalah ikatan yang melibatkan penggunaan bersama
sepasang elektron (saling memberi 1e-, penulisan dilambangkan dengan 1 garis,
single).

Contoh

Ikatan antara atom H dan atom O dalam molekul H2O.

Air Molekul Air Bentuk molekul H2O

Gambar 3. 2 Representasi ikatan molekul H2O

Konfigurasi elektron H dan O:

1H : 1s1 → ev = 1 (memerlukan 1 elektron)

8O : 1s2 2s2 2p4 → ev = 6 (memerlukan 2 elektron)

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 31

Mutipel Representasi Kimia

Atom O membutuhkan 2 elektron untuk memenuhi aturan oktet sedangkan
atom H hanya membutuhkan 1 elektron untuk memenuhi aturan duplet. Oleh
karena itu, 1 atom O akan mengikat 2 atom H.

H• •• H •• •• •• H−O H2O
+ •O• PEB 
H • •• •O• Rumus
H Molekul
PEI H
Rumus
Struktur Bangun
Lewis

Gambar 3. 3 Struktur Lewis molekul H2O

B. Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Ikatan Kovalen Rangkap Dua adalah ikatan yang melibatkan penggunaan
bersama dua pasang elektron (saling memberi 2 e-, penulisan dilambangkan 2 garis,
double).

Contoh

Ikatan antara atom O dengan O dalam molekul O2.

Tabung oksigen (O2) Molekul O2 Bentuk molekul O2

Gambar 3. 4 Representasi molekul O2

Konfigurasi elektron 8O: 1s2 2s2 2p4 → ev = 2 (memerlukan 2 elektron)

: :• • • • O ::• • • • •O• O=O O2
••
•O• + •O•

PEI
Gambar 3. 5 Struktur Lewis molekul O2

C. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Ikatan Kovalen Rangkap Tiga adalah ikatan yang melibatkan penggunaan
bersama tiga pasang elektron (saling memberi 3 e-, penulisan dilambangkan 3
garis triple).

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 32

Mutipel Representasi Kimia

Contoh

Ikatan antara atom N dengan N dalam molekul N2.

Gas nitrogen (N2) Molekul nitrogen (N2) Bentuk molekul N2
Gambar 3. 6 Representasi molekul N2

Konfigurasi elektron 7N : 1s2 2s2 2p3 → ev = 5 (memerlukan 3 elektron)

:N: + :N: :N N: N
• ●●NN2
●●
•• PEI
●●
Gambar 3. 7 Struktur Lewis molekul N2
••• ●●
D. Ikatan Kovalen Koordinasi •••

Dalam ikatan kovalen terjadi penggunaan bersama pasangan elektron valensi
untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia (oktet atau duplet). Jika
pasangan elektron yang dipakai pada ikatan kovalen berasal hanya dari salah satu
atom, mungkinkah ini terjadi?

Berdasarkan gejala kimia, ternyata ada senyawa kovalen yang memiliki
sepasang elektron untuk digunakan bersama yang berasal dari salah satu atom.
Ikatan seperti ini dinamakan ikatan kovalen koordinasi. Contoh senyawa yang
membentuk ikatan kovalen koordinasi, yaitu pada ion ammonia NH3 yang bereaksi
dengan ion hidrogen H+. Senyawa ini banyak digunakan sebagai pemutih
(bleaching) dalam kehidupan sehari-hari.

[H H ]+
●●
●● H
H+ + N H → HN
●●
●●
HH

Gambar 3. 8 Representasi dan struktur Lewis senyawa NH4+

Pada ion amonium, sepasang elektron yang digunakan bersama antara atom
nitrogen dan ion H+ berasal dari atom nitrogen. Jadi, dalam ion amonium terdapat
ikatan kovalen koordinasi.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 33

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN_1

1. Pertanyaan & Jawaban
Gambarkan struktur Lewis dari molekul-molekul di bawah ini! Tentukan jumlah
pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan di sekitar atom pusatnya!
a. Cl2O

Jumlah PEI = _____
Jumlah PEB = _____

b. HNO3

c. SiF4 Jumlah PEI = _____
d. SCl2 Jumlah PEB = _____
e. H3PO4
Jumlah PEI = _____
Jumlah PEB = _____

Jumlah PEI = _____
Jumlah PEB = _____

Jumlah PEI = _____
Jumlah PEB = _____

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 34

Mutipel Representasi Kimia

2. Jelaskan dan ilustrasikan dengan singkat pembentukan ikatan kovalen koordinasi

dengan bantuan struktur Lewis dari molekul SO3!

Penyelesaian:

Konfigurasi elektron:

16S : [Ne] 3s2 3p4 → ev = 6 (memerlukan 2 elektron)
8O : 1s2 2s2 2p4 → ev = 6 (memerlukan 2 elektron)

Atom pusatnya adalah atom S.

Ilustrasi terjadinya pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada molekul SO3:

Ikatan kovalen rangkap

•• •• • • dua

S• •O
••O O
•••• ••
S ••••O S
•• ••O O O SO3
••
••

•• ••





•• ••
•• ••

O •O PEB Ikatan Kovalen Tanda panah menunjukkan ikatan
Koordinasi kovalen koordinasi dimana atom S
•• •• memberikan pasangan elektron
kepada atom O

Keterangan:
Pada molekul SO3, atom S mempunyai 2 PEB sehingga sepasang elektron
valensinya diberikan kepada masing-masing dua atom O (dalam hal ini atom S
tidak menerima pasangan elektron dari kedua atom O tetapi hanya memberikan 2
elektron valensinya kepada atom O). Jadi dalam molekul SO3 terdapat ikatan
kovalen koordinasi.

3. Senyawa H2SO4 terbentuk dari atom hidrogen (H) dan molekul sulfat (SO42-)
melalui ikatan kovalen koordinasi. Jelaskan dan ilustrasikan dengan singkat
pembentukan ikatannya dengan bantuan struktur Lewis!
Penyelesaian:
Konfigurasi elektron:

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

Atom pusatnya adalah atom ____.
Ilustrasi pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada senyawa H2SO4.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 35

Mutipel Representasi Kimia

Keterangan:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

4. Atom 6C dan 1H dapat membentuk molekul C2H2, C2H4, dan C2H6.

a. Gambarkan rumus stuktur Lewis untuk ketiga molekul tersebut!

b. Di antara ketiga molekul tersebut, molekul mana saja yang termasuk ikatan

kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga!

Jawaban: → ikatan kovalen ________________.
➢ Molekul C2H2

➢ Molekul C2H4 → ikatan kovalen ________________.

➢ Molekul C2H6 → ikatan kovalen ________________.

Kesimpulan:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 36

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN_2

Tabel 3.2 merupakan sebuah forum pemahaman untuk melatih fokus berpikir dan
mematangkan pengetahuan seputar ikatan kimia.

A. Benar/Salah
Telah disajikan pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan ikatan kimia.
Isilah jawaban yang menurut kamu paling tepat. Pilih di kolom tanda benar
(√) untuk pernyataan yang sesuai, dan tanda salah atau silang (×) untuk
pernyataan yang kurang tepat.

Tabel 3. 2 Pernyataan seputar ikatan kimia

No. Pernyataan Benar Salah
(√) (×)

1. Definisi ikatan kovalen yaitu terjadinya √
pemakaian bersama pasangan elektron
valensi untuk mencapai kestabilan seperti
gas mulia (duplet/oktet).
Asam klorida (HCl) adalah contoh senyawa

2. yang berikatan ion.
3. Berlian tersusun dari rantai karbon dengan

elektron valensi unsur karbon adalah 3.
Dapat membentuk ikatan kovalen tunggal,
rangkap 2, rangkap 3 juga koordinasi.
4. Air merupakan sumber kehidupan. Rumus
kimia air adalah H2O yang berikatan kovalen
tunggal.
5. Amonium (NH4+) dimana atom N sebagai
atom pusat yang memiliki 1 PEB dan
memberikannya kepada ion H+ sebagai
pembentukan ikatan kovalen koordinasi.

B. Pilih satu jawaban paling tepat
1. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur-unsur….
a. Logam alkali tanah dengan halogen
b. Logam alkali tanah dengan gas mulia
c. Golongan halogen dengan oksigen
d. Logam alkali dengan halogen
e. Logam alkali dengan gas mulia

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 37

Mutipel Representasi Kimia

2. Di antara kelompok senyawa berikut, yang kesemua anggotanya berikatan
kovalen adalah….

a. H2O, HCl, dan KOH d. NaCl, K2O, dan NaH

b. HCl, NH3, dan H2O e. NaH, HCl, dan CH4

c. H2O, NH3, dan NaH

3. Di antara molekul-molekul di bawah ini, yang mempunyai ikatan kovalen
rangkap tiga adalah….

a. CH4 d. C4H8
b. C2H2 e. C4H6
c. C2H4

4. Perhatikan pembentukan ion H3O+ berikut!

2

1 ••
H •O• → H+

5H4
•• 3
••

Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor….

a. 1 d. 4

b. 2 e. 5

c. 3

5. Definisi ikatan kovalen koordinasi yang tepat adalah….
a. Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron valensi
dimana pasangan elektron hanya berasal dari satu atom saja.
b. Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron valensi
dimana atom memiliki minimal 2 PEB.
c. Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama tiga pasangan elektron
valensi.
d. Ikatan yang terjadi dengan adanya serah terima elektron valensi oleh
atom-atom yang berikatan.
e. Ikatan yang terjadi dengan adanya serah terima elektron valensi dari salah
satu atom yang berikatan.

Kesimpulan:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 38

Mutipel Representasi Kimia

Fenomena ikatan kovalen menunjukkan bahwa suatu

ikatan dapat terbentuk karena adanya kolaborasi atau

pemakaian sesuatu dalam hal ini adalah elektron valensi secara

bersama yang menghasilkan manfaat. Dalam Islam hal ini dapat

diaplikasikan dalam bentuk kerjasama atau tolong menolong.

Tolong menolong dalam hal kebaikan diikuti dengan

ketaqwaan dan tidak dalam kejahatan akan mendapatkan ridah

Allah serta kenikmatan yang berlimpah. Hal ini terdapat dalam

Al-Quran surat Al-Maidah ayat 2 yaitu:

‫َءآ ِمي َن‬ ‫َو ََ ٓل‬ ‫ٱلۡ َقلَٰٓئِ َد‬ ‫َو ََل‬ ‫ٱلۡ َه ۡد َي‬ ‫َو ََل‬ ‫ٱۡ ۡ َل َرا َم‬ ‫ٱل ذش ۡه َر‬ ‫َو ََل‬ ِ‫ٱَّذلل‬ ‫َش َٰٓعئِ َر‬ ْ ‫ُُتِلُّوا‬ َ ْ‫َءا َم ُنوا‬ ‫ٱَذّ ِلي َن‬ ‫يَٰٓ َأ ُّي َها‬
‫َل‬

‫ٱۡۡ َل ۡي َت ٱۡ ۡ َل َرا َم يَ ۡب َت ُغو َن فَ ۡض اٗل ِمن ذربِ ِه ۡم َورِ ۡض َوَٰنااۚ ِإَو َذا َح َل ۡل ُت ۡم فَٱ ۡص َطا ُد ۚواْ َو ََل ََ ۡيرِ َم ذن ُك ۡم‬
‫َو َلا‬ ۡ ‫ل َََع‬ ْ ْ‫َت ۡع َت ُد ْۘوا‬ َ ‫ٱۡ ۡ َل َرا ِم‬ ‫ٱلۡ َم ۡس ِج ِد‬ ‫َص ُّدو ُك ۡم‬ َ
ٰۖ‫َوٱلتذ ۡق َو َٰى‬ ‫ٱل ِ ِب‬ ‫َو َت َعا َونُوا‬ ‫أن‬ ‫َع ِن‬ ‫أن‬ ‫قَ ۡو ٍم‬ ‫َش َنَٔٔا ُن‬

]2:‫ [ المائدة‬٢ ‫َت َعا َونُواْ لَََع ٱ ۡۡ ِلثۡ ِم َوٱ ۡل ُع ۡد َوَٰ ِۚن َوٱ ذت ُقواْ ٱَّذل َلٰۖ إِ ذن ٱَّذل َل َش ِدي ُد ٱ ۡل ِع َقا ِب‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar

Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)

binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula)

mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari

kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah

haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada

sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam,

mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu

dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam

berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya
Allah amat berat siksa-Nya”. [Al Maidah:2]

Dalam konsep ikatan kimia terdapat beberapa jenis ikatan kovalen berdasarkan
jumlah elektron yang berikatan. Ikatan tersebut adalah ikatan kovalen tunggal, ikatan
kovalen rangkap dan ikatan kovalen koordinasi. Dalam Islam juga terdapat beberapa
jenis kerja sama atau tolong menolong yaitu:

1. Al-birr : Kerja sama dan tolong menolong dalam kebajikan dan ketakwaan
2. Wala’ : Kerja sama dan tolong menolong dalam bentuk loyalitas
3. Kerja sama dan tolong menolong yang berorientasi pada persatuan
4. Kerja sama dan tolong menolong untuk saling mengingatkan dalam

kebenaran dan kesabaran dengan aplikasi nyata yaitu amar ma’ruf nahi
munkar

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 39

Mutipel Representasi Kimia

Chemistry

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 40

Mutipel Representasi Kimia

Bagian 4

Sumber: id.aliexpress.com

IKATAN LOGAM & SIFAT FISIK LOGAM

Pengantar

Unsur-unsur logam dengan nonlogam membentuk ikatan ion,
nonlogam dengan nonlogam membentuk ikatan kovalen.
Bagaimana jika logam dengan logam berikatan? Perhatikan benda-
benda logam disekitar kita (seperti besi, tembaga, dan aluminium).
Atom-atom logam berikatan membentuk kristal logam.

Kata Kunci Ikatan logam,
delokalisasi elektron,
lautan elektron, sifat-sifat
logam

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 41

Mutipel Representasi Kimia

KEGIATAN BELAJAR 4

Indikator: 3.5.9 Menganalisis sifat logam dengan pembentukan
ikatan logam.

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menganalisis sifat logam dengan

pembentukan ikatan logam melalui kegiatan diskusi dengan
tepat dan benar

Pengenalan Materi
IKATAN LOGAM DAN SIFAT FISIK LOGAM

Kawat tembaga digunakan sebagai penghantar listrik dalam kabel, besi
digunakan untuk setrika sebagai penghantar panas dan emas atau perak digunakan
untuk perhiasan dalam bentuk yang indah. Mengapa?

Gambar 4. 1 Beberapa contoh
ikatan logam dalam kehidupan

sehari-hari

Ssssttt.. Simak
baik-baik yuk..!!

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 42

Mutipel Representasi Kimia

Konsep: Ikatan logam

Banyaknya pengaplikasian logam dalam kehidupan sehari-hari seperti

setrika yang dapat menghantarkan panas, hal tersebut terjadi karena

atom-atom pada logam tidak berdiri sendiri-sendiri tetapi saling

bergabung melalui ikatan logam. Ikatan pada logam berbeda dengan

ikatan kimia lainnya sebab elektron-elektronnya yang bergerak bebas.

Atom logam mempunyai Adapun teori yang menjelaskan
ikatan logam adalah “teori awan
keelektronegatifan rendah

sehingga cenderung mudah elektron atau lautan elektron
melepaskan elektron terluarnya. atau teori Drude-Lorentz” oleh

Jika atom logam melepaskan Drude (1902) dan Lorentz

elektronnya, maka terbentuk (1916) dimana kristal logam

kation atau ion positif. tersusun atas kation-kation pada

Berdasarkan sinar X, logam- atom logam yang terpateri di

logam akan membentuk kisi tempat (tidak bergerak) dan

kristal yang tersusun dalam dikelilingi oleh awan elektron

kation-kation. atau lautan elektron valensi yang

bergerak bebas terdelokalisasi

pada semua ion logam.

Catatan
Chemistry

Bayangkan di suatu belahan
bumi ada sekumpulan pulau
kecil dikelilingi oleh lautan.
Pulau-pulau sebagai kation
dan air lautnya sebagai
elektron valensi.

Gambar 4. 2 Struktur kisi logam
Elektron-elektron dari atom logam ditemukan di dalam kisi-kisi logam yang bebas
bergerak di antara semua kation membentuk lautan elektron. Gaya elektrostatik
antar muatan (+) logam dan muatan (–) dari elektron akan menggabungkan kisi-
kisi logam tersebut. Tarik-menarik dari kation-kation di dalam lautan elektron
bertindak sebagai perekat dan menggabungkan kation-kationnya. Peristiwa ini
disebut dengan ikatan logam.
Sumber: Poppy K. Devy, dkk.

E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi 43

Mutipel Representasi Kimia


Click to View FlipBook Version