RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 1
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK YPE SUMPIUH Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Multimedia Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 5 (Gasal) Tahun Pelajaran : 2023-2024 Alokasi Waktu : 1 x 13 x 45 Menit Pertemuan ke- : 1 A. Kompetensi Inti KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar: Teknik Pengolahan Audio dan Video 3.1 Memahami alur proses produksi multimedia 4.1 Membuat alur proses produksi multimedia C. Indikator Pencapaian Kompetensi: Teknik Pengolahan Audio Video 1. Menjelaskan alur proses produksi multimedia 2. Membuat alur proses produksi multimedia D. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat : 1. Menjelaskan alur proses produksi multimedia dengan baik. 2. Melakukan pembuatan alur proses produksi multimedia sesuai dengan alur proses produksi multimedia dengan baik E. Materi Ajar Alur proses produksi multimedia Link modul: https://medium.com/@kayangeremacle/alur-produksi-multimedia-4b7458f9277a
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 3 F. Materi Pembelajaran ALUR PRODUKSI MULTIMEDIA 1.1. Pengertian Multimedia Kata Multimedia terdiri dari dua kata dasar yaitu, Multi dan Medium. Multi berarti bermacam-macam,“lebih dari satu, banyak”[1, p.300]. Medium berarti alur yang dipakai untuk menyampaikan sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa Multimedia adalah penggunaan beberapa alur untuk membawa, menyajikan dan merepresentasikan informasi dalam rupa kata-kata, musik, gambar, animasi, angka, video secara kreatif dan inovatif [1, p.301]. Multimedia dapat dikategoriakan ke dalam 2 kelompok yaitu, Multimedia Content Production dan Multimedia Communication. Multimedia Content Production adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media seperti teks, suara, animasi, video, interactivity, grafik, gambar… yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilakan produk multimedia seperti musik, video, film, game, gambar interaktif, grafik dengan efek spesial dan lain-lain. Multimedia Communication adalah menggunakan media masa seperti Radio, Televisi, Cetak, Internet dan lain-lain untuk mempublikasikan hasil karya Multimedia dalam rupa berita, publicity, material advertising, entertaiment, dan sebagainya. Media-media yang terdapat pada Multimedia Communication adalah Cetak, Radio, Televisi, Film, Musik, Game, Entertainment, Tutorial, dan Information Communication Techonlogy (ICT). 1.2. Pengertian Alur Proses Multimedia Seorang kreator karya Multimedia harus paham apa itu Alur Produksi Multimedia. Alur Produksi Multimedia bisa dipahami sebagai tahapan yang harus diikuti untuk menghasilkan sebuah produk karya Multimedia. Multimedia memiliki beberapa konten Multimedia yaitu, teks, audio, gambar, video, dan animasi. Konten-konten terserbut adalah yang akan diurutkan dalam sebuah alur proses apa bila seorang Kreator bikin suatu produk Multimedia . Secara umum, alur proses Multimedia sendiri terbagi menjadi 3 tahapan utama yaitu, PRA PRODUKSI, PRODUKSI, dan POST PRODUKSI yang disebut juga Paska Produksi. II. PEMBAHASAN2.1. TAHAPAN PRA PRODUKSI Pra Produksi (Pre production) merupakan tahapan awal untuk persiapan kegiatan Produksi Multimedia. Dengan kata lain, Pra produksi bisa dipahami sebagai blueprint awal (catatan) dimana seorang kreator mempersiapkan dan merencanakan konten Multimedia yang akan dibuat sesuai dengan ide produk Multimedia yang akan dihasilkan. Ide tersebut akan dituangkan ke dalam sebuah naskah yang akan memudahkan dalam dua tahapan berikutnya yaitu, Produksi dan Paska Produksi. Apa bila naskah sudah jadi, seorang Kreator baru melakukan proses perencanaan produksi dengan mempersiapkan Crew (Tim Kerja), biaya, logistik, lingkungan rekaman, dan lain lain … supaya nanti hasil produk memuaskan. Rencana yang bagus dan tetap pasti menghasilakan produk yang memuaskan. Setelah perencanaan telah dilakukan dengan dengan baik, baru Kreator bisa memulai Produksi. 2.2. TAHAPAN PRODUKSI Produksi diartikan sebagai proses pengambilan konten Multimedia dengan melakukan rekaman, dubbing, menyiapkan aplikasi atau software yang akan digunakan dalam tugas kombinasi, manipulasi, dan pengolahaan konten produk yang sedang dibuat. Masalah yang sering dialami pada tahapan produksi ini adalah tempat/lokasi untuk shooting (merekam), kondisi cuaca, peralatan tampahan (cahaya, microphone), waktu yang dibutuhkan untuk tahapan ini harus lama (shooting, editing) … Oleh karena itu Kreator perlu mempersiapkan semuanya dengan baik sebelum memulai bekerja [2, p. 80]. Maka Produksi adalah tahapan eksekusi lapangan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan pada tahapan Pra Produksi suatu proyek Multimedia. Aplikasi atau Software yang digunakan dalam tahapan Produksi ini sering kali menyediakan fasilitas untuk melakukan ujicoba dan revisi produk yang sedang dibuat supaya nanti produk siap untuk diterbitkan. Tahapan revisi dan uji coba itu disebut/ menyiapkan tahapan ketiga yaitu, Post Production.
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 4 2.3. TAHAPAN POST PRODUKSI Pada tahapan Post Produksi disebut juga Paska Produksi. Pada tahapan tersebut hasil yang telah didapatkan akan dimasukan ke dalam proses editing. Tahapan ini merupakan proses penyelesaian akhir dari sebuah proyek Multimedia. Ada 3 tahapan utama untuk proses editing ini yaitu, Compositing, Assembling, dan Rendering. a) Compositing Compositing adalah proses mengabungkan unsur-unsur Multimedia yang diberikan efekefek khusus lalu dioloah menjadi sebuah produk menarik dengan aplikasi atau software Multimedia . b) Assembling Assembling disebut juga editing yang adalah penyeleksian atau pemilihan bagian-bagian video yang ingin diambil untuk produk, atau ingin dipontong untuk dibuang. Juga pada Assembling ini, suara video bisa diberikan efek, mengantur volume (naikan / turunkan) sesuai dengan hasil sound effects yang diinginkan. Maka pada tahapan ini kreator akan menyeting frame, memberikan efek suara dan gambar supaya konten karya Multimedia menjadi menarik. Setelah hasil dikira sudah baik, baru hasil bisa dirender pada tahapan ketiga yaitu, Rendering. c) Rendering Tahapan rendering adalah tahapan menyatukan semua unsur yang lelah diedit supaya dapat suatu file utuh yang sudah jadi. File yang sudah jadi itu bisa berjenis indeks .mp4, .WebM, .xVid, .FL, .mov, .avi, .wmv, . avi, [4] dan lain-lain .…yang bila diputar ke semua Player seperti Youtube, Flixste, atau perangkat lainnya seperti DVD Player, televisi, HP, atau Media lainnya. III. KESIMPULAN 1. Alur proses Multimedia PRA PRODUKSI, PRODUKSI, dan POST-PRODUKSI. 2. Multimedia memiliki beberapa konten Multimedia yaitu, teks, audio, gambar, video, dan animasi. 3. Dengan proses Rendering ini Kreator menghasilkan sebuah file yang siap untuk didistribusikan dalam suatu file dengan extensi seperti .mp4, .WebM, .xVid, .DivX. 4. Hasil karya Multimedia dapat dipublikasikan dengan menggunakan alur Multimedia Communication yang secara garis besar terdiri dari Cetak, Radio, Televisi, Film, Musik, Game, Entertainment, Tutorial, dan Information Communication Techonlogy (ICT). G. Metode Pembelajaran : • Pendekatan Pembelajaran : Saintifik • Strategi Pembelajaran : Discovery Learning • Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 ( 6 x 45 Menit ) a. Pendahuluan / Kegiatan Awal ( 20 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik 1. Doa pembuka 2. Presensi peserta didik 3. Menjelaskan Kompetensi dasar, IPK dan tujuan pembelajaran ✓ Memberi salam ✓ Meminta ketua kelas untuk memimpin doa ✓ Melakukan presensi ✓ Memotivasi peserta didik ✓ Menyampaikan KD, IPK, Tujuan ✓ Apersepsi manfaat mempelajari KD tersebut untuk kehidupan sehari-hari ✓ Menjawab salam ✓ Berdoa ✓ Mendengarkan b. Kegiatan inti ( 5 x 45 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI: Literasi digital tentang alur proses produksi multimedia Memfasilitasi, mendampingi, Mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Literasi digital, mencatat hal-hal penting atau yang belum paham tentang alur
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 5 proses produksi multimedia, misalnya dicatat kedalam blog pribadi MENANYA: Tanya jawab / diskusi tentang alur proses produksi multimedia Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab/diskusi. Bertanya jawab tentang alur proses produksi multimedia MENCOBA: Mengumpulkan informasi terkait dengan alur proses produksi multimedia Mendemontrasikan/memberikan contoh alur proses produksi multimedia, membimbing untuk mendapatkan informasi terkait dengan alur proses produksi multimedia. Menyampaikan tugas terstruktur tentang alur proses produksi multimedia Melihat demontrasi contoh alur proses produksi multimedia Mendengarkan Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI: Melakukan aktifitas membuat dan merancang alur proses produksi multimedia ke dalam file presentasi Mengamati , mengobservasi, mendampingi peserta didik Membuat presentasi tentang alur proses produksi multimedia dari catatan yang sudah dibuat atau diunggah ke blog pribadi MENGOMUNIKASIKAN: Melakukan aktifitas mendeskripsikan/ menyimpulkan tentang alur proses produksi multimedia Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang alur proses produksi multimedia 2D Salah satu peserta didik menyampaikan presentasi tentang alur proses produksi multimedia, yang lain mendengarkan. c. Penutup ( 25 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik • Merefleksi • Umpan balik • Doa penutup • Salam • Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang alur proses produksi multimedia • Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan • Meminta ketua kelas memimpin berdoa • Mengucap salam • Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran alur proses produksi multimedia • Mendengarkan dengan seksama • Berdoa • Menjawab salam Pertemuan ke-2 ( 2 x 45 Menit ) a. Pendahuluan / Kegiatan Awal ( 10 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik 1. Doa pembuka 2. Presensi peserta didik • Memberi salam • Meminta ketua kelas untuk memimpin doa • Melakukan presensi • Memotivasi siswa • Menjawab salam • Berdoa • Mendengarkan b. Kegiatan inti ( 65 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Mereview dan melanjutkan tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya Memfasilitasi, mendampingi, Mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Melihat dan memperbaiki dari tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya MENANYA : Tanya jawab / diskusi tentang alur proses produksi multimedia Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab / diskusi. Bertanya jawab tentang perencanaan alur proses produksi yang telah dibuat
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 6 MENCOBA : Mengumpulkan informasi tambahan yang dirasa kurang dan sebaliknya tentang alur proses produksi multimedia yang telah dibuat Menampilkan contoh hasil tugas terstruktur tentang alur proses produksi multimedia Melihat contoh Menyampaikan tugas terstruktur tentang alur proses produksi multimedia Mendengarkan Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas membuat alur proses produksi multimedia Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik Mempraktekan membuat alur proses produksi multimedia dan mendokumentasikan dalam video yang kemudian diunggah di channel youtube masing-masing. MENGOMUNIKASIKAN: Melakukan aktifitas mendeskripsikan/menyimpulkan tentang alur proses prosuksi multimedia Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang alur proses produksi multimedia Salah satu peserta didik menyampaikan tentang alur proses produksi multimedia c. Penutup ( 15 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik Merefleksi Umpan balik Doa penutup Salam ✓ Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang alur proses produksi multimedia ✓ Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan ✓ Meminta ketua kelas memimpin berdoa ✓ Mengucap salam ✓ Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran alur proses produksi multimedia ✓ Mendengarkan dengan seksama ✓ Berdoa ✓ Menjawab salam I. Bahan / Alat Pembelajaran KD Belajar Bahan / Alat Pembelajaran 3.1 Memahami alur proses produksi multimedia Hardware : • LCD Projector • Komputer / Laptop • Headset • Webcam Software : • Firefox, chrome • Ms. Powerpoint • Camtasia Studio 4.1 Membuat alur proses produksi multimedia • Mini-cam J. Sumber Belajar Buku Teknik Pengolahan Audio dan Video untuk SMK/MAK kelas XII K. Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian KD3 dan KD4 KD Teknik Penilaian Instrumen 3.1 Memahami alur proses produksi multimedia Penugasan • Soal tugas terstruktur • Lembar observasi 4.1 Membuat alur proses produksi multimedia Unjuk kerja Penugasan • Job Sheet • Soal tugas terstruktur 2. Penilaian Sikap (Terlampir)
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 7 No. Nama Uraian Kejadian Istimewa Rencana Tindakan/ Pembinaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. TUGAS TERSTRUKTUR 3.1 Memahami alur proses produksi multimedia 4.1 Membuat alur proses produksi multimedia Tugas 1 Pertemuan 1 - 2 : Diskusikan tentang alur proses produksi multimedia, Jika sudah silakan buat perencanaan membuat alur prosuksi multimedia dengan aplikasi presentasi sesuai dengan hasil diskusi!, Kemudian unggah hasil diskusi dan perencanaan alur produksi multimedia itu ke link berikut! https://bit.ly/tugas_teknik_audio_video Mengetahui Banyumas, Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran, Waryan, S.Kom Heri Purnomo, S.Kom
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK YPE SUMPIUH Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Multimedia Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 5 (Gasal) Tahun Pelajaran : 2023-2024 Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit Pertemuan ke- : 2-4 A. Kompetensi Inti KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar : Teknik Pengolahan dan Audio Video 3.2 Menerapkan prosedur pengoperasian kamera video 4.2 Dapat mengoperasikan kamera video sesuai dengan prosedur C. Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Pengolahan Audio dan Video 1. Menjelaskan prosedur penggunaan kamera video 2. Mengoperasikan kamera video sesuai dengan prosedur D. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat : 1. Menjelaskan prosedur penggunaan kamera video dengan baik. 2. Melakukan pengoperasian kamera video sesuai prosedur dengan baik E. Materi Ajar Teknik mengoperasikan kamera video (DSLR, Handycam) Link modul: https://multimediasmkji.wordpress.com/2016/09/07/mengoperasikan-kamera-video-memegangkamera-video-benar/
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 9 F. Materi Pembelajaran MENGOPERASIKAN KAMERA VIDEO & MEMEGANG KAMERA VIDEO BENAR CARA MENGOPERASIKAN KAMERA VIDEO Pada bagian ini nanti akan banyak dibahas tentang bagaimana mengoperasiakan kamera video Camera video ada berbagai macam merk, bentuk, dan varian.Begitu juga media penyimpanan gambar juga bermacam-macam.Contoh-contoh merk terkenal antara lain: Sony, Canon, Panasonic, JVC dan lain-lain.Dari berbagai merk tersebut masing-masing mempunyai beragam varian dan bentuk.Mulai kamera amatir, semi profesional, dan kamera profesional.Media penyimpanan gambar antara lain:Betacam, Dvcam, Dvc-pro, MiniDV, maupun berbentuk card (kartu memori). Bagi pengguna pemula/amatir biasa nya dengan mode auto sudah cukup untuk mendapatkan gambar standar, tatapi dalam kondisi tertentu mode auto tidak bisa kita pakai untuk mendapatkan gambar sesuai dengan kemauan kita, itu lah sebabnya kenapa para Cameraman profesional sering menggunakan mode manual dalam mengoperasikan kamera. Langkah-langkah pengoperasian kamera video : 1. Lepas penutup lensa 2. Memasukkanmemory 3. Buka penutup, arahkan ujung tumpul kartu memori dan masukkan kecelah kartu memori hingga berbunyi klik. 4. Bila tidak memakai tripod,kencangkan tali pegangan 5. Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke bawah 6. Buka layar LCD, dengan menekan kunci layar LCD, kemudian dibuka searah tanda panah. Secara otomatis viewfinder akan mati 7. Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam. TEKNIK MEMEGANG KAMERA VIDEO A. POSISI TANGAN 1. Sikut menekan tumbuh Tangan kiri memegang kamera ,sambil jari-jari memegang grip zoom lensa. Tangan kanan memegang bagian shutter kamera, disini tangan kanan berfungsi untuk mengatur setting kamera. Kedua siku menekan tubuh, posisi ini berfungsi agar kamera tidak banyak goyang,karena ada tumpuan di badan. 2. Membuat tumpuan lengan kiri Tangan kanan memegang kamera, jari telunjuk tangan kanan disiapkan untuk shutter, sedangkan jari lainnya memegang dengan kuat body kamera, posisi tangan kiri horizontal dipakai untuk tumpuan lensa kamera, ini berfungsi agar kamera tidak mudah goyang. Biasanya teknik ini dipakai jika akan menggunakan speed lambat seperti memotret landscape. 3. Tumpuan kedua sikut Tangan kiri memegang lensa dan jari-jari pada ulir lensa, tangan kanan memegang shutter dan untuk setting kamera. B. SIKAP TUBUH 1. Berdirilah dengan benar Satu lutut sedikit membengkok, posisi kaki bersudut 45 derajat satu sama lain. Meskipun sederhana, teknik ini benarbenar berpengaruh pada hasil rekaman Anda. Berdirilah dengan sebelah kaki sedikit berada di depan lainnya. Cara ini akan meningkatkan kestabilan badan sehingga Anda bisa berdiri lebih kokoh. Seperti dalam teknik silat, posisi kuda-kuda akan menentukan kekokohan badan Anda. 2. Pegang Camcorder dengan kedua tangan Meskipun camcorder Anda adalah model yang paling tipis dibandingkan lainnya. Lebih baik terlihat wajar dengan cara merekam yang kokoh dan perlahan, daripada terlihat
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 10 berakrobat dengan membawa kamera dalam satu tangan. Letakkan satu tangan lewat grip (supaya mudah menjangkau tombol zoom dan rekam), dan gunakan tangan satunya untuk membantu memegang kamera. 3. Letakkan kedua siku tangan di dekat dada Akan membantu membuat sebuah dudukan yang kuat untuk camcorder Anda, dan membantu mencegah miringnya kamera, yang bisa terjadi pada tangan Anda jika berada jauh dari badan. 4. Bersandarlah pada sesuatu Sebuah pohon, dinding bangunan, mobil, atau apa pun asalkan obyeknya kokoh dan tidak bergeser, bisa Anda pakai. Pada ruangan yang sempit dan kurang cahaya, cara ini akan sangat membantu. 5. Menurunkan lutut Untuk menurunkan pusat gravitasi badan Anda bisa mengurangi goncangan camcorder. Berlutut dengan lutut kiri di lantai dan menempatkan siku yang memegang camcorder pada lutut kanan akan memberi pondasi yang kokoh bagi rekaman Anda. 6. Bidik dengan posisi tiarap Sudut seperti ini tidak hanya bagus untuk merekam subyek yang rendah (misalnya bayi merangkak), tetapi dengan Led- siku di la-tai, dijamin Anda akan memperoleh rekaman yang mantap. 7. Gunakan lensa sudut lebar Mendekatlah pada obyek. jangan tergoda untuk mencoba lensa zoom 20x (tele), karena penggunaan lensa tele akan meningkatkan efek goncangan kamera, sedangkan lensa sudut lebar akan menutupinya. Dengan mendekat ke obyek, 3erekaman suara juga akan lebih baik. Jika Anda harus berjalan selama perekaman, tetaplah menggunakan lensa wide. Supaya tidak goyang, pemakaian lensa tele harus dilengkapi dengan tripod, atau tempatkan pada permukaan yang datar. 8. Obyek yang bergerak Misalnya si kecil yang naik sepeda, gunakan mobil. Mintalah bantuan seseorang untuk merekam lewat jendela mobil yang berjalan perlahan. Tentu saja pengemudi harus menyesuaikan kecepatan dengan obyekyang bergerak. Cara itu menghasilkan rekaman bergerakyang dramatis. Mobil lebih dapat menyerap guncangan yang terjadi, dibandingkan jika Anda melakukannya sambil berjalan atau berlari. 9. Aktifkan image stabilizer atau Steady Shoot. Feature ini cukup berarti dalam mengurangi guncangan kamera. Sebagian camcorder menggunakan sistem digital (Digital Image Stabiliser), dan lainnya memakai Optical. 10. Letakkan kamera. Kadang-kadang cara terbaik untuk merekam tanpa guncangan adalah dengan tidak memegang camcorder. Cari suatu permukaan yang kokoh, sehingga Anda bisa mengatur kamera saat sedang merekam, hanya dengan remote control. Bagian atas meja, bangku, mobil atau dinding bisa dimanfaatkan.
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 11 G. Metode Pembelajaran : • Pendekatan Pembelajaran : Saintifik • Strategi Pembelajaran : Discovery Learning • Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-2 (4 x 45 Menit) a. Pendahuluan / Kegiatan Awal (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik Menjelaskan Kompetensi Dasar, IPK dan tujuan pembelajaran • Memotivasi peserta didik • Menyampaikan KD, IPK, Tujuan • Apersepsi manfaat mempelajari KD tersebut untuk kehidupan sehari-hari • Mendengarkan b. Kegiatan inti (150 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Literasi digital tentang prosedur penggunaan kamera video • Memfasilitasi, mendampingi, Mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai • Literasi digital, mencatat hal-hal penting atau yang belum paham tentang prosedur penggunaan kamera video, misalnya dicatat kedalam blog pribadi MENANYA : Tanya jawab / diskusi tentang prosedur penggunaan kamera video • Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab diskusi. • Bertanya jawab tentang prosedur penggunaan kamera video MENCOBA : Mengumpulkan informasi terkait dengan prosedur penggunaan kamera video • Mendemontrasikan/memberikan contoh prosedur penggunaan kamera video, membimbing untuk mendapatkan informasi terkait dengan prosedur penggunaan kamera video • Menyampaikan tugas terstruktur tentang prosedur penggunaan kamera video • Melihat demontrasi contoh prosedur penggunaan kamera video • Mendengarkan • Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas penggunaan kamera video sesuai dengan prosedur • Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik • Membuat presentasi tentang prosedur penggunaan kamera video dari catatan yang sudah dibuat atau diunggah ke blog pribadi MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/menyimpulkan tentang prosedur penggunaan kamera video • Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang prosedur penggunaan kamera video • Salah satu peserta didik menyampaikan presentasi tentang prosedur penggunaan kamera video, yang lain mendengarkan. c. Penutup (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik • Merefleksi • Umpan balik • Doa penutup • Salam • Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang prosedur penggunaan kamera video • Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan • Menyampaikan tugas terstruktur tentang alur proses produksi multimedia • Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran prosedur penggunaan kamera video • Mendengarkan dengan seksama • Berdoa • Menjawab salam
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 12 • Meminta ketua kelas memimpin berdoa • Mengucap salam Pertemuan ke-3 (6 x 45 Menit) a. Pendahuluan / Kegiatan Awal ( 15 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik 1.Doa pembuka 2.Presensi peserta didik • Memberi salam Meminta ketua kelas untuk memimpin doa • Melakukan presensi • Memotivasi siswa • Menjawab salam • Berdoa • Mendengarkan b. Kegiatan inti (240 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Mereview dan melanjutkan tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya • Memfasilitasi, mendampingi, Mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai • Melihat dan memperbaiki dari tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya MENANYA : Tanya jawab /diskusi tentang penggunaan kamera video • Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab / diskusi. Bertanya jawab tentang prosedur penggunaan kamera video MENCOBA : Mengumpulkan informasi tambahan yang dirasa kurang dan sebaliknya tentang prosedur penggunaan kamera video • Menampilkan contoh hasil tugas terstruktur tentang prosedur penggunaan kamera video • Melihat contoh Menyampaikan tugas terstruktur tentang prosedur penggunaan kamera video • Mendengarkan • Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas menggunakan kamera video • Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik Mempraktekan prosedur penggunaan kamera video dan mendokumentasikan dalam video yang kemudian diunggah di channel youtube masing-masing. MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/menyimpulkan tentang prosedur penggunaan kamera video • Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang alur proses produksi multimedia Salah satu peserta didik menyampaikan tentang prosedur penggunaan kamera video c. Penutup (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik • Merefleksi • Umpan balik • Doa penutup • Salam • Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang prosedur penggunaan kamera video • Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan • Meminta ketua kelas memimpin berdoa • Mengucap salam • Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran prosedur penggunaan kamera video • Mendengarkan dengan seksama • Berdoa • Menjawab salam Pertemuan ke-4 (2x45 Menit) a. Pendahuluan / Kegiatan Awal (10 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik 1. Doa pembuka 2. Presensi peserta didik • Memberi salam • Meminta ketua kelas untuk memimpin doa • Melakukan presensi • Memotivasi siswa • Menjawab salam • Berdoa • Mendengarkan
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 13 b. Kegiatan inti ( 65 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Mereview dan melanjutkan tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya • Memfasilitasi, mendampingi, • Mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Melihat dan memperbaiki dari tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya MENANYA : Tanya jawab/diskusi tentang prosedur penggunaan kamera video • Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab / diskusi. Bertanya jawab tentang prosedur penggunaan kamera video MENCOBA : Mengumpulkan informasi tambahan yang dirasa kurang dan sebaliknya tentang prosedur penggunaan kamera video yang telah dibuat • Menampilkan contoh hasil tugas terstruktur tentang prosedur penggunaan kamera video • Melihat contoh Menyampaikan tugas terstruktur tentang prosedur penggunaan kamera video • Mendengarkan • Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas penggunaan kamera video sesuai dengan prosedur • Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik Mempraktekan penggunaan kamera video sesuai dengan prosedur dan mendokumentasikan dalam video yang kemudian diunggah di channel youtube masing-masing. MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/ menyimpulkan tentang penggunaan kamera video sesuai dengan prosedur • Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang penggunaan kamera video sesuai dengan prosedur Salah satu peserta didik menyampaikan tentang penggunaan kamera video sesuai dengan prosedur c. Penutup ( 15 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik Merefleksi Umpan balik Doa penutup Salam • Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang prosedur penggunaan kamera video • Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan • Meminta ketua kelas memimpin berdoa • Mengucap salam • Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran prosedur penggunaan kamera video • Mendengarkan dengan seksama • Berdoa • Menjawab salam I. Bahan / Alat Pembelajaran KD Belajar Bahan / Alat Pembelajaran 3.2 Menerapkan prosedur pengoperasian kamera video Hardware : • LCD Projector • Komputer / Laptop • Headset • Webcam • DSLR • Handycam, Kamera HD Software : • Firefox, chrome • Ms. Powerpoint • Camtasia Studio • Mini-cam 4.2 Dapat mengoperasikan kamera video sesuai dengan prosedur J. Sumber Belajar Modul Teknik Pengolahan Audio dan Video untuk SMK/MAK kelas XII, internet
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 14 K. Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian KD3 dan KD4 KD Teknik Penilaian Instrumen 3.2 Menerapkan prosedur pengoperasian kamera video • Penugasan • Soal tugas terstruktur • Lembar observasi 4.2 Dapat mengoperasikan kamera video sesuai dengan prosedur • Unjuk kerja • Penugasan • Job Sheet • Soal tugas terstruktur 2. Penilaian Sikap (Terlampir) No. Nama Uraian Kejadian Istimewa Rencana Tindakan/Pembinaan TUGAS TERSTRUKTUR 3.2 Menerapkan prosedur pengoperasian kamera video 4.2 Dapat Mengoperasikan kamera video sesuai dengan prosedur Tugas 1 Pertemuan 2 - 4 : Diskusikan tentang prosedur pengoperasian kamera video, kemudian praktikan penggunaan kamera video sesuai dengan prosedur, Jika sudah silakan buat presentasi sesuai dengan hasil diskusi !, Kemudian unggah hasil diskusi dan penggunaan kamera video sesuai dengan prosedur itu ke link berikut ! https://bit.ly/tugas_teknik_audio_video Mengetahui Banyumas, Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran, Waryan, S.Kom Heri Purnomo, S.Kom
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 15 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK YPE SUMPIUH Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Multimedia Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 5 (Gasal) Tahun Pelajaran : 2023-2024 Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit Pertemuan ke- : 4-5 A. Kompetensi Inti KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar : Teknik Pengolahan Audio dan Video 3.3 Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) 4.3 Mampu menerapkan teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera C. Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Pengolahan Audio Video 1. Menjelaskan teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) 2. Melakukan teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera D. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat : 1. Menjelaskan teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) dengan baik. 2. Melakukan teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera dengan baik E. Materi Ajar Teknik pergerakan kamera Link modul: https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2022/06/03/gerakan-kamera/
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 16 F. Materi Pembelajaran Gerakan kamera Gerakan kamera (Camera Movement) merupakan sebuah kegiatan membentuk suasana dramatik pada sebuah shot video maupun film menggunakan cara menggerakan kamera. banyak alasan kenapa kamera harus digerakkan, selain bisa membangun suasana dramatis, penggunaan gerakan kamera secara sempurna bisa membangun visual lebih bergerak maju, mengarahkan perhatian penonton pada subyek tertentu, mengungkap maupun menyembunyikan dimensi ruang, serta bisa juga buat menciptakan visual yang lebih ekspresif. Menggerakkan kamera pada shot film haruslah mimiliki alasan yg cukup bertenaga, hal ini bertujuan buat menghindari shot-shot tidak krusial yang hanya akan memperpanjang durasi film tetapi tidak bisa berbicara apapun. Teknik Dasar Gerakan Kamera 1. Zoom Zoom/zooming merupakan gerakan paling dasar, yakni dengan cara mendekati atau menjauhi obyek secara optik dengan membarui panjang focal lensa asal sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar, atau sebaliknya. Gambar yang dihasilkan berasal gerakan ini ialah subyek seolah-olah mendekat (Zoom in) dan subyek seolah-olah menjauh (Zoom out). Perubahan ukuran subyek secara visual akan terjadi di satu frame, misalanya berasal Long Shot menjadi Medium Shot atau yang lainnya. aktivitas ini bisa dilakukan dengan posisi kamera tetap membisu juga dikombinasi dengan gerakan kamera lainnya. Melakukan zoom in biasa digunakan buat memperjelas sesuatu hal yang lebih penting, baik pada subyek maupun sebuah insiden. Pandangan yg semula mempunyai poly subyek dapat dikerucutkan menjadi satu atau beberapa subyek saja. Sedangkan zoom out lebih poly dilakukan buat menarik penonton agar mengetahui ruang dimana subyek berada, juga buat menunjukkan terdapat banyak hal penting yang pula bisa dicermati disekitar subyek. untuk poly adegan, penggunaan zoom tidak begitu efektif dipergunakan. Penggunaan Cut-to Cut waktu editing bisa mempersingkat durasi meski apa yang ingin disampaikan lewat gambar ialah sama. 2. Dolly Dolly (Track) adalah pengambilan gambar mendekati atau menjauhi subyek menggunakan menggerakkan kamera di atas tripot atau dolly. Pengambilan gambar menggunakan cara ini biasanya kamera lebih bisa dirasakan seolah-olah menjadi mata penonton, gerakan kamera bisa mewakili gerakan penonton sebagai akibatnya mereka bisa dibawa ikut terlibat dalam sebuah peristiwa film. Dolly in atau kamera mendekati subyek, biasanya dipergunakan buat membawa perasaan penonton buat lebih berani, kuat, dan siap menghadapi tantangan. Sedangkan Dolly out (menjauhi subyek) mampu digunakan untuk mewakili perasaan kecewa, takut, dan merasa inferior. Sebagaimana penggunaan zoom in, gerakan Dolly in yang mendekati subyek dapat membawa penonton pada satu titik sentra perhatian, perasaan tegang dan menciptakan rasa keingintahuan. Sedangkan proses pelepasan ketegangan dapat dilakukan dengan dolly out. 3. Panning Pan/Panning ialah gerakan kamera menoleh kekiri (Pan left) serta kekanan (Pan right). terdapat poly fungsi dalam shot waktu melakukan paning meski pada prinsipnya dengan memakai gerakan yg sama. Gerakan pan yg tak jarang dipergunakan pada pengambilan gambar secara umum adalah Follow pan, yakni gerakan kamera mengikuti subyek beranjak (travelling), hal ini umumnya buat mempertahankan komposisi visual supaya tetap proporsional pada frame, memberi head space juga walking space sehingga subyek tidak terpotong ketika melakukan gerakkan tertentu.
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 17 Gerakan paning juga bisa dilakukan buat pengambilan gambar di obyek yang tidak berkecimpung, misalkan kondisi ruangan, foto-foto yg berjajar pada dinding, suasana kota atau yang lainnya. Hal ini untuk membangun suasana lingkungan dimana subyek berada sekaligus menciptakan hubungan visual antara subyek menggunakan lingkungannya (survening pan). Interupted pan pula ialah keliru satu gerakan kamera jenis pan. Teknik ini dipergunakan ketika ingin menghubungkan 2 subyek yang tidak sama pada satu shot. contohnya, awal shot melakukan follow pan di satu subyek yg berjalan di pertokoan, kamera datang–datang berhenti serta penekanan melakukan follow pan di sosok anak mungil yang mencoba mencuri keliru satu makanan dalam toko tadi. model lain contohnya waktu sebuah adegan dimana subyek meninggalkan ruang, kamera beranjak ke arah handphone yang ketinggalan di meja. Gerakan paning juga mampu dipergunakan buat transisi antara 2 shot, istilah yang terkenal dipergunakan artinya whipe pan, yakni melakukan gerakan paning secara cepat antara shot satu menggunakan lainnya. Penggunaan transisi ini bisa membentuk gambar yg lebih bergerak maju dan mempersingkat waktu pada sebuah peristiwa yg mempunyai korelasi karena akibat. 4. Crab Crab/crabing artinya gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar menggunakan subyek yang sedang berjalan. Gerakan crab hampir sama menggunakan Dolly, perbedaanya hanya di arah gerakan kamera. Bila Dolly dinamis mundur maka crab bergerak kekiri (Crab left) dan kekanan (Crab right). 5. Tilt Tilt/Tilting adalah gerakan kamera secara vertical, mendongak dari bawah ke atas (Tilt up) maupun berasal atas ke bawah (Tilt down). Gerakan tilting banyak digunakan untuk menggiring mata penonton pada kegiatan tertentu pada subyek, misalnya shot dimulai menggunakan paras wanita menangis menunduk kebawah, kamera melakukan tilt down, dan shot berakhir di jemarinya yg bergetar sedang membaca/membalas sm berasal seorang, mungkin sedang diputus pacarnya. Proses karena dampak bisa diciptakan menggunakan tilting, pada adegan diatas sebenarnya pula bisa saja dibalik menggunakan melakukan tilt up, yakni dimulai berasal shot jemari bergetar menulis sms, lalu tilt up di wajah yang menangis. 6. Pedestal (Ped) Pedestal artinya gerakan kamera pada atas pedestal yang mampu dinaik turunkan. kini ini poly digunakan Portal-Jip Traveller. Pedestal up merupakan kata yang di pergunakan buat gerakan kamera yg dinaikan, sedangkan Pedestal down adalah gerakan kamera yang diturunkan. 7. Arc Arc artinya gerakan kamera memutar mengitari obyek berasal kiri ke kanan atau sebaliknya. 8. Follow Follow ialah gerakan kamera mengikuti objek yang beranjak, bisa menggunakan pan, tilt, ped atau yang lainnya. untuk menciptakan gambar yang lebih dinamis mampu jua mennggunakan crane, atau bisa pula dilakukan dengan handheld. Crane sangat memungkinkan menggabungkan beberapa gerakan kamera sehingga gambar bisa terlihat dinamis G. Metode Pembelajaran : ✓ Pendekatan Pembelajaran : Saintifik ✓ Strategi Pembelajaran : Discovery Learning ✓ Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 18 H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-4 ( 4 x 45 Menit ) a. Pendahuluan / Kegiatan Awal ( 15 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik 1. Doa pembuka 2. Presensi peserta didik 3. Menjelaskan Kompetensi Dasar, IPK dan tujuan pembelajaran ✓ Memberi salam ✓ Meminta ketua kelas untuk memimpin doa ✓ Melakukan presensi ✓ Memotivasi peserta didik ✓ Menyampaikan KD, IPK, Tujuan ✓ Apersepsi manfaat mempelajari KD tersebut untuk kehidupan sehari-hari ✓ Menjawab salam ✓ Berdoa ✓ Mendengarkan b. Kegiatan inti ( 150 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Literasi digital tentang teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) Memfasilitasi, mendampingi, Mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Literasi digital, mencatat hal-hal penting atau yang belum paham tentang teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video), misalnya dicatat kedalam blog pribadi MENANYA : Tanya jawab / diskusi tentang teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab / diskusi. Bertanya jawab tentang teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) MENCOBA : Mengumpulkan informasi terkait dengan teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) Mendemontrasikan/memberikan contoh teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video), membimbing untuk mendapatkan informasi terkait teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) Menyampaikan tugas terstruktur tentang teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) • Melihat demontrasi contoh teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) • Mendengarkan • Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas membuat dan merancang alur teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) ke dalam file presentasi Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik Membuat presentasi tentang teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) dari catatan yang sudah dibuat atau diunggah ke blog pribadi MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/menyimpulkan tentang teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) Salah satu peserta didik menyampaikan presentasi tentang teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video), yang lain mendengarkan. c. Penutup ( 15 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik ✓ Merefleksi ✓ Umpan balik ✓ Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) ✓ Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran teknik pergerakan kamera saat
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 19 ✓ Doa penutup ✓ Salam ✓ Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan ✓ Meminta ketua kelas memimpin berdoa ✓ Mengucap salam pengambilan gambar bergerak (perekaman video) ✓ Mendengarkan dengan seksama ✓ Berdoa ✓ Menjawab salam Pertemuan ke-5 ( 4 x 45 Menit ) a. Pendahuluan / Kegiatan Awal ( 15 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik 1.Doa pembuka 2.Presensi peserta didik • Memberi salam • Meminta ketua kelas untuk memimpin doa • Melakukan presensi • Memotivasi peserta didik • Berdoa • Menjawab salam b. Kegiatan inti ( 150 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Mereview dan melanjutkan tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya Memfasilitasi, mendampingi, mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Melihat dan memperbaiki dari tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya MENANYA : Tanya jawab / diskusi tentang teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab/diskusi. Bertanya jawab tentang teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera MENCOBA : Mengumpulkan informasi tambahan yang dirasa kurang dan sebaliknya tentang teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera Menampilkan contoh hasil tugas terstruktur tentang teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran(framing) dan sudut pandang (angle) kamera (framing) dan sudut pandang (angle) kamera Melihat contoh Menyampaikan tugas terstruktur tentang teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran Mendengarkan Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik Mempraktekan teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera dan mendokumentasikan dalam video yang kemudian diunggah di channel youtube masing-masing. MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/menyimpulkan tentang teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera Salah satu peserta didik menyampaikan tentang teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera c. Penutup ( 15 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik ✓ Merefleksi ✓ Umpan balik ✓ Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang teknik pergerakan kamera berdasarkan ✓ Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 20 ✓ Doa penutup ✓ Salam ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera ✓ Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan ✓ Meminta ketua kelas memimpin berdoa ✓ Mengucap salam ✓ Mendengarkan dengan seksama ✓ Berdoa ✓ Menjawab salam I. Bahan / Alat Pembelajaran KD Belajar Bahan / Alat Pembelajaran KD Belajar Bahan / Alat Pembelajaran 3.3 Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) Hardware : • LCD Projector • Komputer / Laptop • Headset • Webcam • Tripod kamera • Kamera DSLR • Handycam HD Software : • Firefox, chrome • Ms. Powerpoint • Camtasia Studio • Mini-cam 4.3 Mampu menerapkan teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera J. Sumber Belajar Modul teknik pergerakan kamera, internet K. Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian KD3 dan KD4 KD Teknik Penilaian Instrumen 3.3 Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) Penugasan • Soal tugas terstruktur • Lembar observasi 4.3 Mampu menerapkan teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera Unjuk kerja Penugasan • Job Sheet • Soal tugas terstruktur 2. Penilaian Sikap (Terlampir) No. Nama Uraian Kejadian Istimewa Rencana Tindakan/Pembinaan TUGAS TERSTRUKTUR 3.3 Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perekaman video) 4.3 Mampu menerapkan teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 21 Tugas 1 Pertemuan 4-5: Diskusikan tentang teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera, kemudian praktikkan teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera, Jika sudah silakan buat presentasi sesuai dengan hasil diskusi!, Kemudian unggah hasil diskusi dan teknik pergerakan kamera berdasarkan ukuran (framing) dan sudut pandang (angle) kamera itu ke link berikut! https://bit.ly/tugas_teknik_audio_video Mengetahui Banyumas, Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran, Waryan, S.Kom Heri Purnomo, S.Kom
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 22 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK YPE SUMPIUH Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Multimedia Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 5 (Gasal) Tahun Pelajaran : 2023-2024 Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit Pertemuan ke- : 5-6 A. Kompetensi Inti KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar : Teknik Pengolahan dan Audio Video 3.4 Menganalisis tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) 4.4 Mengatur tata cahaya dalam pengambilan gambar bergerak (perekaman video) C. Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Pengolahan Audio dan Video 1. Menjelaskan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) 2. Melakukan pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) D. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat : 1. Menjelaskan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) dengan baik. 2. Melakukan pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) dengan baik E. Materi Ajar Tata cahaya video Link modul https://www.bahyudinnor.com/2021/09/prinsip-dan-jenis-tata-cahaya.html
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 23 F. Materi Pembelajaran Prinsip dan Jenis Tata Cahaya dalam Fotografi atau Videografi Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting ketika merekam video. Namun, cahaya yang terlalu banyak akan membuat objek terlihat putih. Sebaliknya. 1. Fungsi dan Prinsip Dasar Tata Cahaya a. Fungsi Tata Cahaya Secara umum itulah fungsi dari tata cahaya. Dalam teater, lighting terbagi menjadi dua yaitu: 1) Lighting sebagai penerangan, yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas menerangi tempat beserta unsur- unsurnya serta agar pementasan dapat terlihat dengan jelas. 2) Lighting sebagai pencahayaan, yaitu fungsi lighting sebagai unsur artisitik pemertasan. Yang satu ini bermanfaat untuk membentuk dan mendukung suasana sesuai dengan tuntutan naskah. b. Prinsip Dasar Tata Cahaya Proses pengambilan gambar bergerak, baik di dalam maupun Basic 3 Point Lighting Setup di luar ruangan sangat penting untuk mengatur pencahayaan sehingga subjek akan tampak dengan jelas. Gambar 4.3 Tata cahaya dalam proses Jika pengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan, usahakan ruangan memiliki cukup banyak cahaya alami atau pun cahaya buatan. Dalam proses produksi video, tata cahaya memegang peranan yang sangat penting, bahkan yang paling menentukan nilai atau kualitas materi video yang ingin ditampilkan. Secara umum, dalam tata cahaya terdapat tiga poin penting (three points lighting) yang merupakan formula dasar pencahayaan dalam produksi video. Tiga poin penting tersebut yaitu: a. Key light Key light adalah cahaya terkuat dan paling penting dari produksi video tiga cahaya yang digunakan dalam teknik ini. Sumber cahaya ini ditempatkan di antara sisi kamera dan subjek sedemikian rupa (biasanya membentuk sudut 45° di atas subjek) sehingga satu sisi subjek akan terang, tetapi sisi lain agak gelap. Biasanya sinar yang digunakan pada keylight merupakan seberkas sinar dari hard light dan terfokus pada subjek. Banyaknya sumber cahaya untuk keylight, tergantung dari banyaknya sudut pengambilan gambar. Oleh karena itu, dalam produksi film, sumber cahaya ditempatkan di berbagai arah dengan berbagai intensitas. b. Fill light Fill light digunakan sebagai sumber cahaya sekunder untuk key light dan ditempatkan di sisi berlawanan dari subjek (membentuk sudut -45°). Sumber cahaya ini tidak seterang key light, karena hanya digunakan untuk mengisi bayangan yang dihasilkan key light. Fill light
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 24 membantu mengurangi kontras yang dihasilkan oleh key light sehingga gambar lebih terlihat natural. c. Back light Back light ditempatkan di belakang subjek (membentuk sudut 45°) dan digunakan untuk pencahayaan subjek dari belakang. Back light bisa lebih terang atau lebih redup dari key light. Sumber cahaya ini akan memberikan highlight yang cukup pada subjek dan memisahkan subjek dari latar belakang. Back light menambah kedalaman gambar, sehingga membuat tampilan gambar menjadi tiga dimensi. Penataan lampu dapat pula memberikan kesan tertentu. Penataan lampu juga dapat diatur untuk memberikan berbagai efek, baik efek yang bersifat artistik, yang umum digunakan untuk acara hiburan, maupun efek dramatis. Untuk mendapatkan penyinaran yang seimbang antara ketiga unsur-penyinaran, harus ada perbandingan tertentu antara key light, fill light, dan back light. Perbandingan tersebut adalah 3 untuk back light, 2 untuk key light, dan 1 untuk fill light. Back light mendapat perbandingan terbanyak agar dapat memisahkan subjek dengan dekorasi sehingga gambar tidak terlihat menempel. 2. Dunia Fotografi Pada dunia fotografi jenis-jenis pencahayaan dibedakan menjadi: a. Over Exposure Over exposure adalah pencahayaan yang berlebih. Penyebar kelebihan pencahayaan ini adalah pengaturan aperture dengan shutter speed yang tidak sesuai. Jika dilihat di garis metering, posisi jarum metering berada di area plus (+). Akibat dari kelebihan pencahayaan, gambar yang dihasilkan tampak didominasi warna putih/terang. Ada yang menyebut kelebihan pencahayaan ini dengan istilah harz. Over exposure juga bisa disebabkan oleh sambaran lampu killat yang terlalu kuat. Hal ini bisa teriadi jika jarak antara objek dengan lampu kilat (flash) terlalu dekat. b. Under Exposure
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 25 Kebalikan dari over exposure, adalah kekurangan pencahayaan. Penyebabnya pun sama, yaitu tidak sesuainya pengaturan shutter speed dan aperture (-). Under exposure biasanya juga disebabkan oleh sambaran flash yang terlalu lemah. Hal ini bisa terjadi jika jarak antara objek dengan flash terlalu jauh. c. Cahaya dari Depan Objek Memotretlah dengan keadaan objek menghadap sinar, bukan pengambilan gambar yang menghadap sinar. Cahaya yang datang dari depan objek akan menyinari tubuh secara merata. Wajah objek tampak jelas. Jika pada bagian wajah objek ada sedikit bayangan (shadow), hal ini tidak mengurangi hasil gambar, justru menambah nuansa gambar. d. Cahaya dari Belakang Objek Saat memotret objek di luar ruangan (outdoor) sebaiknya menghindari pengambilan gambar yang melawan matahari. Pengambilan gambar dengan melawan matahari, tubuh objek akan tampak gelap. Apalagi jika kondisi matahari terlalu kuat, maka seluruh objek akan tampak hitam. e. Cahaya Pagi Hari Memotret objek dengan memanfaatkan pencahayaan di pagi hari sangat disarankan. Pasalnya, cahaya pagi hari akan menghasilkan tonal warna yang lembut. Hasil foto yang di dapatkan relatif bagus, baik objek landscape (pemandangan) maupun objek manusia. f. Cahaya Siang Hari Pengambilan gambar objek pada siang hari šangat tidak disarankan karena sifat pencahayaan yang terlalu kuat sehingga gambar yang dihasilkan cenderung over exposure. g. Cahaya Sore Hari Pemanfaatan cahaya sore hari sangat dianjurkan dalam pengambilan gambar. Sifat pencahayaan pada sore hari sama dengan pagi hari. Apalagi saat intensitas cahaya matahari sedikit berkurang, pada pukul 16.00 ke bawah. h. Cahaya Malam Hari Pemanfaatan cahaya pada malam hari sebelumnya memanfaatkan cahaya yang dihasilkan oleh lampu sebagai cahaya luar. 3. Dunia videografi Dalam dunia videografi, terdapat dua jenis pencahayaan yang bisa digunakan dalam pembuatan film, baik fiksi maupun non fiksi (seperti dokumenter). Jenis pencahayaan tersebut yaitu artificial light dan available light. Available light adalah pencahayaan dengan memanfaatkan sumber cahaya yang ada. Available light di antaranya cahaya matahari, cahaya lampu yang ada di rumah, cahaya bulan, dan cahaya lampu di jalan. Jadi, available light berkaitan sumber cahaya yang sudah tersedia dan bagaimana agar sumber cahaya tersebut bisa digunakan untuk menyinari objek. Jika hanya ada satu sumber pencahayaan, maka dipastikan itu sebagai penčahayaan utama atau keylight. Ada tiga point penting pencahayaan yang Cahaya buatan (artificial lighting), dalam teknologi digital seperti sekarang, dibutuhkan segala hal yang praktis dinamis tapi bagus. Salah satunya adalah peralatan-peralatan fotografi maupun videografi, dalam hal ini adalah lampu untuk menghasilkan cahaya/lighting buatan (artificial Ilighting). Saat pertama belajar fotografi atau videografi, memang sering dibingungkan dengan berbagai peralatan lampu studio, baik untuk indoor maupun outdoor. (Zainul Arifin, 2013) G. Metode Pembelajaran : • Pendekatan Pembelajaran : Saintifik • Strategi Pembelajaran : Discovery Learning • Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 26 H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-5 ( 2 x 45 Menit ) a. Pendahuluan / Kegiatan Awal (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik Menjelaskan Kompetensi Dasar, IPK dan tujuan pembelajaran • Memotivasi peserta didik • Menyampaikan KD, IPK, Tujuan • Apersepsi manfaat mempelajari KD tersebut untuk kehidupan sehari-hari • Mendengarkan b. Kegiatan inti (60 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Literasi digital tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) Memfasilitasi, mendampingi, mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Literasi digital, mencatat hal-hal penting atau yang belum paham tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video), misalnya dicatat kedalam blog pribadi MENANYA : Tanya jawabinvit/diskusi tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab / diskusi. Bertanya jawab tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) MENCOBA : Mengumpulkan informasi terkait dengan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) • Mendemontrasikan/memberikan contoh tata cahaya gambar bergerak (perekaman video), membimbing untuk mendapatkan informasi terkait dengan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) • Menyampaikan tugas terstruktur tentang prosedur penggunaan kamera video • Melihat demontrasi contoh tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) • Mendengarkan • Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) sesuai dengan prosedur Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik Membuat presentasi tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) dari catatan yang sudah dibuat atau diunggah ke blog pribadi MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/menyimpulkan tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) Salah satu peserta didik menyampaikan presentasi tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video), yang lain mendengarkan. c. Penutup (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik ✓Merefleksi ✓Umpan balik ✓Doa penutup ✓Salam ✓Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) ✓Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan ✓Menyampaikan tugas terstruktur tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) ✓Meminta ketua kelas memimpin berdoa ✓Mengucap salam ✓Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) ✓Mendengarkan dengan seksama ✓Berdoa ✓Menjawab salam Pertemuan ke-6 (6 x 45 Menit ) a. Pendahuluan / Kegiatan Awal (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik 1. Doa pembuka 2. Presensi peserta didik • Memberi salam • Meminta ketua kelas untuk memimpin doa • Menjawab salam • Berdoa
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 27 • Melakukan presensi • Memotivasi peserta didik • Mendengarkan b. Kegiatan inti (240 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Mereview dan melanjutkan tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya Memfasilitasi, mendampingi, mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Melihat dan memperbaiki dari tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya MENANYA : Tanya jawab /diskusi tentang pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab / diskusi. Bertanya jawab tentang pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) MENCOBA : mengumpulkan informasi tambahan yang dirasa kurang dan sebaliknya tentang pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) • Menampilkan contoh hasil tugas terstruktur tentang pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) • Melihat contoh • Menyampaikan tugas terstruktur tentang pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) • Mendengarkan • Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik Mempraktekan pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) dan mendokumentasikan dalam video yang kemudian diunggah di channel youtube masing-masing. MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/menyimpulkan tentang pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) Salah satu peserta didik menyampaikan presentasi tentang tentang pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) c. Penutup ( 15 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik • Merefleksi • Umpan balik • Doa penutup • Salam • Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) • Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan • Meminta ketua kelas memimpin berdoa • Mengucap salam • Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran pengaturan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) • Mendengarkan dengan seksama • Berdoa • Menjawab salam I. Bahan / Alat Pembelajaran KD Belajar Bahan / Alat Pembelajaran 3.4 Menganalisis tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) Hardware : • LCD Projector • Komputer / Laptop • Headset • Webcam • DSLR • Handycam, Kamera HD • Lampu tata cahaya Software : • Firefox, chrome • Ms. Powerpoint • Camtasia Studio • Mini-cam 4.4 Mengatur tata cahaya dalam pengambilan gambar bergerak (perekaman video) J. Sumber Belajar Modul tata cahaya video, internet K. Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian KD3 dan KD4
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 28 KD Teknik Penilaian Instrumen 3.4 Menganalisis tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) Penugasan • Soal tugas terstruktur • Lembar observasi 4.4 Mengatur tata cahaya dalam pengambilan gambar bergerak (perekaman video) Unjuk kerja Penugasan • Job Sheet • Soal tugas terstruktur 2. Penilaian Sikap (Terlampir) No. Nama Uraian Kejadian Istimewa Rencana Tindakan/Pembinaan TUGAS TERSTRUKTUR 3.4 Menganalisis tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) 4.4 Mengatur tata cahaya dalam pengambilan gambar bergerak (perekaman video) Tugas 1 Pertemuan 5 - 6 : Diskusikan tentang tata cahaya gambar bergerak (perekaman video), kemudian praktikan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video), Jika sudah silakan buat presentasi sesuai dengan hasil diskusi !, Kemudian unggah hasil diskusi dan tata cahaya gambar bergerak (perekaman video) itu ke link berikut ! https://bit.ly/tugas_teknik_audio_video Mengetahui Banyumas, Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran, Waryan, S.Kom Heri Purnomo, S.Kom
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 29 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK YPE SUMPIUH Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Multimedia Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 5 (Gasal) Tahun Pelajaran : 2023-2024 Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit Pertemuan ke- : 7-8 A. Kompetensi Inti KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar : Teknik Pengolahan dan Audio Video 3.5 Menerapkan penyuntingan video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video 4.5 Menyunting video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video C. Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Pengolahan Audio dan Video 1. Menjelaskan penyuntingan video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video 2. Melakukan editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video D. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat : 1. Menjelaskan editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video dengan baik. 2. Melakukan editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video dengan baik E. Materi Ajar Editing Video Link modul: https://kumparan.com/seputar-hobi/pengertian-editing-video-tujuan-dan-cara-melakukannya-211e9Qztkek/full
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 30 F. Materi Pembelajaran Editing Video Pengertian Editing Video, Tujuan, dan Cara Melakukannya Ilustrasi editing video. Sumber: Ron Lach/pexels.com Editing video adalah suatu proses pengolahan gambar dan suara menjadi satu video utuh. Melalui proses editing ini, akan menghasilkan video yang sesuai dengan keinginan. Purwanto dalam Teknik Editing Video dengan Multi Kamera menyebutkan jika editing video ini terus hadir untuk mendukung kreativitas dari konten kreator. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian editing video, baca artikel ini sampai habis. Pengertian Editing Video Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, editing video adalah suatu proses untuk mengolah suara dan gambar menjadi video utuh yang sesuai dengan keinginan editor. Proses editing video ini melibatkan sejumlah langkah, teknik, metode, hingga aplikasi pengeditan yang harus dikuasai seorang editor. Seorang video editor ini harus mampu mengolah gambar yang tepat dan memadukannya dengan suara, mengatur urutan serta transisi, hingga menambahkan berbagai efek, grafis, atau teks yang tepat. Pada dasarnya, tugas editor video sendiri tidak mudah, karena harus memiliki keterampilan teknis hingga kemampuan berpikir kreatif. Tujuan Editing Video Editing video sendiri memiliki sejumlah tujuan. Adapun beberapa tujuan editing video adalah: ✓ Membantu menyampaikan pesan atau informasi dalam bentuk video yang jelas dan efektif. ✓ Meningkatkan kualitas video agar lebih nyaman saat ditonton. ✓ Membangun identitas dari suatu merek. ✓ Menarik perhatian penonton dengan membuat video yang kreatif dan inovatif. Cara Membuat Editing Video Untuk melakukan editing video, terdapat beberapa cara yang harus diikuti, yaitu: ✓ Menentukan tujuan dan target audiens terlebih dahulu agar video yang dibuat tepat sasaran. ✓ Menyusun skenario serta storyboard yang berisi dialog, narasi, hingga aksinya yang harus ditunjukkan. ✓ Memilih peralatan beserta lokasi perekaman video yang sesuai dengan skenario yang telah dibuat. Adapun beberapa bentuk peralatannya adalah tripod, kamera, lampu, hingga mikrofon. ✓ Melakukan perekaman gambar dan suara untuk video. Perekaman ini juga harus disesuaikan dengan skenario yang telah dibuat. Saat melakukan perekaman videonya, pastikan bahwa gambar terambil dengan jelas. ✓ Melakukan pengeditan video menggunakan aplikasi editing.
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 31 G. Metode Pembelajaran : ✓ Pendekatan Pembelajaran : Saintifik ✓ Strategi Pembelajaran : Discovery Learning ✓ Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-7 (6x45 Menit) a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik 1. Doa pembuka 2. Presensi peserta didik ✓ Memberi salam ✓ Meminta ketua kelas untuk memimpin doa ✓ Melakukan presensi ✓ Memotivasi siswa ✓ Menjawab salam ✓ Berdoa ✓ Mendengarkan b. Kegiatan inti (240 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Mereview dan melanjutkan tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya ✓ Memfasilitasi, mendampingi, mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai ✓ Melihat dan memperbaiki dari tugas terstruktur yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya MENANYA : Tanya jawab/diskusi tentang editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video ✓ Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab/diskusi. ✓ Bertanya jawab tentang editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video MENCOBA : Mengumpulkan informasi tambahan yang dirasa kurang dan sebaliknya tentang pengaturan perangkat lunak pengolah video ✓ Menampilkan contoh hasil tugas terstruktur tentang pengaturan editing video dengan menggunakan lunak pengolah video ✓ Menyampaikan tugas terstruktur tentang editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video ✓ ✓ Melihat contoh dengan menggunakan perangkat perangkat lunak pengolah video ✓ Mendengarkan ✓ Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik Mempraktekan editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video dan mendokumentasikan dalam video yang kemudian diunggah di channel youtube masing-masing. MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/menyimpulkan tentang editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video Salah satu peserta didik menyampaikan presentasi tentang editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video c. Penutup (15 Menit)
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 32 Kegiatan Guru Peserta Didik ✓ Merefleksi ✓ Umpan balik ✓ Doa penutup ✓ Salam ✓ Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video ✓ Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan ✓ Menyampaikan tugas terstruktur tentang editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video ✓ Meminta ketua kelas memimpin berdoa ✓ Mengucap salam ✓ Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video ✓ Mendengarkan dengan seksama ✓ Berdoa ✓ Menjawab salam I. Bahan / Alat Pembelajaran KD Belajar Bahan / Alat Pembelajaran 3.5 Menerapkan penyuntingan video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video 4.6 Menyunting video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video Hardware : ✓ LCD Projector ✓ Komputer/Laptop ✓ Headset ✓ Webcam Software : ✓ Firefox, chrome ✓ Ms. Powerpoint ✓ Camtasia Studio ✓ Pengolah video (Adobe Premiere, Filmora) J. Sumber Belajar Modul editing video, internet K. Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian KD3 dan KD4 KD Teknik Penilaian Instrumen 3.5 Menerapkan penyuntingan video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video • Penugasan • Soal tugas terstruktur • Lembar observasi 4.5 Menyunting video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video • Unjuk kerja • Penugasan • Job Sheet • Soal tugas terstruktur 2. Penilaian Sikap (Terlampir) No. Nama Uraian Kejadian Istimewa Rencana Tindakan/Pembinaan TUGAS TERSTRUKTUR 3.5 Menerapkan penyuntingan video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video 4.5 Menyunting video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 33 Tugas 1 Pertemuan 7-8 : Diskusikan tentang editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video, kemudian praktikan editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video, Jika sudah silakan buat presentasi sesuai dengan hasil diskusi!, Kemudian unggah hasil diskusi dan dokumentasi mempraktikan editing video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video itu ke link berikut! https://bit.ly/tugas_teknik_audio_video Mengetahui Banyumas, Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran, Waryan, S.Kom Heri Purnomo, S.Kom
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 34 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK YPE SUMPIUH Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Multimedia Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 5 (Gasal) Tahun Pelajaran : 2023-2024 Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit Pertemuan ke- : 9 A. Kompetensi Inti KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar : Teknik Pengolahan dan Audio Video 3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video 4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video C. Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Pengolahan Audio dan Video 1. Menjelaskan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video 2. Melakukan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video D. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menjelaskan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video dengan baik. 2. Melakukan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video dengan baik E. Materi Ajar Fitur efek perangkat lunak pengolah video Link modul: https://www.bahyudinnor.com/2021/02/jenis-effect-adobe-premieredan%20caramenggunakannya.html
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 35 F. Materi Pembelajaran Jenis-Jenis Effects Adobe Premiere Pro CC dan Cara penggunaannya Ada enam kelompok efek yang disediakan oleh software Adobe Premiere yang dapat digunakan sesuai fungsi dari masing-masing efek serta daya imajinasi. Sebagai software editing video, Adobe Premiere juga dilengkapi dengan fitur-fitur visual effect yang memungkinkan penggunanya dapat menghasilkan karya visual yang berkelas profesional. Setiap pengguna akan dapat dengan mudah menggunakan fitur-fitur efek yang menarik yang tersedia untuk disematkan pada klip-klip yang telah tersusun di dalam Timeline Window. 1. Pengenalan Efek Video pada Software Adobe Premiere Semua fitur efek pada software Adobe Premiere tersimpan dalam jendela efek (Effect Window). Ada enam kelompok efek yang disediakan oleh software Adobe Premiere yang dapat digunakan sesuai fungsi dari masing-masing efek serta daya imajinasi yang dimiliki oleh pengguna sebagai video editor. Berikut adalah enam kelompok fitur efek yang tersedia pada software Adobe Premiere. Effect Adobe Premiere Pro CC 1. Preset Kelompok Preset adalah kelompok dari berbagai efek yang telah dilakukan perubahanperubahan pengaturan secara individual sesuai keinginan editor. Selanjutnya, hasil dari pengaturannya disimpan pada kelompok preset ini. Kamu bisa mencari di berbagai situs blog atau youtube untuk mendapatkan preset ini ada yang secara gratis maupun yang berbayar. Kata kunci yang bisa kamu gunakan dalam pencarian seperti “Preset Adobe Premiere”, Free Download Preset Adobe Premiere” dll. Presets 2. Lumetri Presets Lumetri Presets adalah kelompok efek yang dapat digunakan untuk merubah pewarnaan (coloring) baik pada klip video maupun gambar. Tersedia beberapa pilihan efek
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 36 audio yang dapat digunakan sehingga memungkinkan untuk membuat suasana pada video maupun gambar terlihat lebih bagus. Lumetri Presets 3. Audio Effects Audio Effects adalah kelompok efek yang dapat digunakan hanya pada klip audio. Tersedia beberapa pilihan efek audio yang dapat digunakan sehingga memungkinkan untuk membuat kualitas audio terdengar sangat baik. Bahkan memungkinkan juga bagi Anda untuk memperbaiki apabila file audio yang akan digunakan memiliki kualitas kurang baik atau bahkan rusak. Audio Effects 4. Audio Transitions Audio Transitions adalah kelompok fitur transisi file audio sehingga memungkinkan bagi editor untuk membuat perpindahan audio secara halus dan berkualitas. Kamu bisa mengeksplorasi efek ini pada project yang kamu punya. Audio Transitions
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 37 5. Video Effects Kelompok Video Effects berisikan efek-efek yang paling sering digunakan oleh semua pengguna software Adobe Premiere selaku video editor. Penggunaan fitur efek video inilah yang dapat membuat semua pengguna sebagai video editor mengekspresikan imajinasinya tanpa dibatasi oleh apa pun. Pada sebuah klip, sangat dimungkinkan untuk disematkan lebih dari satu efek hingga mencapai sesuatu yang dikehendaki oleh editor video. Berbeda dengan kelompok sebelumnya, pada kelompok Video Effects di dalamnya terdapat fitur-fitur efek yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Video Effects 4. Video Transitions Kelompok Video Transition berisikan fitur transisi yang hanya dapat digunakan untuk file gambar ataupun video. Pilihan fitur transisi yang disediakan sangat memungkinkan seorang editor mampu menunjukkan kualitasnya dengan berbagai penggunaan fitur transisi video yang artistik dan sangat menarik untuk dilihat. Video Transitions Sama halnya dengan kelompok Video Effects, kelompok Video Transitions juga berisikan fitur-fitur transisi yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transisinya. 2. Penggunaan Efek Video pada Software Adobe Premiere Pada setiap software multimedia, penggunaan efek sangat memengaruhi hasil produksi yang diciptakan. Hampir seluruh desainer, baik grafis, video, maupun animator sangat bergantung pada ketersediaan efek yang memadai. Bahkan sering kali, selain adanya efek yang menjadi fitur sebuah software, pengguna masih merasa perlu untuk menambah library-nya dengan plug-in yang didapat dari berbagai sumber.
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 38 Khusus mengenai fitur efek video pada software Adobe Premiere, telah tersedia berbagai macam fitur efek video untuk berbagai keperluan editing yang diinginkan. Belum lagi ditambah dengan keahlian seorang editor yang mampu mencampur beberapa software multimedia sehingga mampu menciptakan satu hasil karya visual yang luar biasa. Beberapa fitur efek dalam software Adobe Premiere yang terbagi dalam beberapa kelompok menurut fungsinya akan dijelaskan secara rinci pada bagian setelah ini. Akan dijelaskan contoh penggunaan dari salah satu fitur efek video agar lebih mudah dipahami. Perlu untuk dicatat bahwa setiap penggunaan fitur efek video, perlu dilakukan penyesuaian pada setiap parameter efek yang terdapat pada jendela Effect Controls. a. Adjust Sesuai dengan namanya, adjust berarti penyesuaian. Fitur efek video yang ada pada kelompok ini, seluruhnya memiliki fungsi penyesuaian untuk segala aspek terkait editing video atau gambar. Penyesuaian yang dapat dilakukan adalah penyesuaian warna atau cahaya. Penyesuaian warna ataupun cahaya sangat perlu dilakukan apabila terlihat hasil perekaman gambar terasa kurang dalam hal pewarnaan ataupun pencahayaan. b. Blur and Sharpen Blur and Sharpen adalah kelompok fitur efek video yang memiliki dua fungsi, yaitu fungsi mengaburkan gambar (blur) sehingga gambar klip akan tampak buram dan tidak jelas. Sementara itu, fungsi mempertajam gambar (sharpen) apabila gambar klip video terasa kurang tajam. Penggunaan efek blur kadang kala sangat diperlukan guna menambah sisi artistik hasil video yang disunting. c. Channel Channel adalah kelompok fitur efek video yang berfungsi memberikan efek blending (pencampuran) dan invert (lawan warna). Fungsi dasar dari fitur-fitur efek yang ada pada kelompok ini, yaitu menambah sisi artistik dan keindahan karya visual yang diciptakan. Dengan kehadiran fitur-fitur efek video ini diharapkan seorang editor mampu berekspresi secara bebas sehingga tercipta hasil karya visual yang indah dan berkualitas. Contoh penggunaan efek Channel - Arithmetic dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. d. Color Correction Berbeda dengan Adjust, Color Correction merupakan kelompok fitur efek video yang berfungsi melakukan koreksi dan penyesuaian warna secara spesifik dan mampu mengoreksi pada satu unsur warna. Warna dan pencahayaan merupakan satu hal vang saling memengaruhi. Oleh karena itu, koreksi pada warna uga akan memengaruhi tingkat pencahayaan atau eksposur dari gambar klip video yang dikoreksi. Contoh penggunaan efek Color Correction – Color Balance yang disematkan pada klip yang berada pada tack video 1 dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. e. Distort Secara bahasa, "distort" berarti mengubah atau juga memutarbalikkan. Oleh karena itu, fiturfitur efek video pada kelompok memang berfungsi mengubah ukuran, bentuk, dan posisi dari sebuah klip pada monitor. Hal ini dimungkinkan agar seorang editor mampu membuat satu hasil karya visual yang artistik, baik dipandang dan gambar berkualitas. Contoh penggunaan efek Distort – Wave Warp yang disematkan pada klip yang berada pada tack video 1 dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. f. Generate Fitur-fitur efek video yang termasuk dalam kelompok Generate adalah fitur efek yang menghasilkan sebuah tampilan tambahan. Tampilan tambahan ini berfungsi sebagai aksesoris klip sehingga editor dapat memperkaya ide yang dimilikinya. Tampilan efek tersebut akan mengubah gaya dan bentuk klip sehingga klip terlihat lebih hidup dan interaktif.
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 39 Contoh penggunaan efek Generate - Lens Flare yang disematkan pada gambar klip video untuk menutupi bagian jendela dengan penyesuaian-penyesuaian nilai parameter yang terdapat pada jendela Effect Controls. g. Image Control Image Control adalah kelompok fitur-fitur efek video yang berfungsi melakukan penyesuaian warna gambar, baik mengubah maupun menghilangkan warna tertentu. Image Control juga hampir mirip dengan Color Correction, hanya saja Image Control lebih spesifik dalam pemilihan salah satu warna yang akan dilakukan penyesuaian. Berikut fitur-fitur efeknya Image Control. Contoh penggunaan efek Image Control - Black and White yang disematkan pada gambar klip video. h. Keying Keying adalah fitur efek video yang sangat umum. Keying berfungsi menghilangkan warna tertentu sehingga pada gambar-gambar klip pada timeline dapat digabung dalam satu timecode tertentu dan saling berhubungan antara klip yang satu dan lainnya. Contoh penggunaan efek Keying - Color Key yang disematkan pada gambar klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. i. Noise and Grain Noise and Grain merupakan gangguan ataupun hambatan yang terdapat pada gambar klip hasil perekaman video. Namun pada kelompok efek ini, Noise and Grain memberikan opsi sebagai penambah artistik sebuah karya visual. Penggunaan efek ini seolah membuat gambar klip video seperti hasil perekaman di waktu yang sudah lama sekali bahkan memiliki nilai sejarah tertentu. Contoh penggunaan efek Noise and Grain - Noise yang disematkan pada gambar klip video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. J. Perspective Seperti dalam dunia 3D, Perspective merupakan sudut pandang sehingga tampilan klip pada monitor dapat diputar melaui tiga sumbu atau 3D. Seluruh fitur efek video yang termasuk dalam kelompok Perspective memberikan opsi pergerakan klip dalam tiga sumbu 3D dalam penempatannya di jendela monitor. Contoh penggunaan efek Perspective - Basic 3D yang disematkan pada gambar klip video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. k. Stylize Stylize merupakan sebuah kumpulan fitur-fitur efek video yang berfungsi mengubah gaya tampilan klip sehingga meninggalkan keaslian dari file video hasil perekaman gambar. Opsi gaya yang ditawarkan sangat beragam sehingga memungkinkan seorang editor mengembangkan kreativitas dalam seni editing. Contoh penggunaan efek Stylize - Solarize yang disematkan pada gambar klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. l. Time Time adalah kelompok fitur efek video yang berfungsi memberikan efek pengulangan gerakan berdasarkan satuan waktu. Sama halnya dengan efek pengulangan pada suara, hanya saja pada klip video yang berulang adalah gerakannya hingga menyerupai gerakan bayangan. Berikut macammacam fitur dalam kelompok Time. Contoh penggunaan efek Time - Echo yang disematkan pada gambar klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. m. Transform Seperti software multimedia pada umumnya, Transform merupakan sebuah perintah yang dapat mengubah ukuran, bentuk, dan posisi gambar pada satu area kerja. Pada kelompok Transform ini pula, terdapat beberapa macam fitur efek video yang berfungsi melakukan perubahan-perubahan tersebut. Berikut macam-macam fitur efek video yang terdapat dalam kelompok Transform.
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 40 Contoh penggunaan efek Transform - Edge Feather yang disematkan pada gambar klip video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. n. Transitions Transitions memiliki fungsi yang sama dengan efek Video Transitions, hanya saja dari pengolahannya, fitur-fitur efek video yang ada di dalamnya memiliki bentuk dan ciri khusus. Penggunaannya harus disertai dengan penggunaan keyframe, baik di awal maupun di akhir sehingga proses transisi dapat dijalankan. Berikut fitur-fitur efek video yang termasuk dalam kelompok Transitions. Contoh penggunaan efek Transitions - Block Dissolve yang disematkan pada gambar klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. o. Trapcode Kelompok efek Trapcode berisikan fitur-fitur efek video hasil dari penambahan yang didapat dari vendor penunjang software Adobe Premiere. Seluruh fitur efek video tambahan yang juga disebut plug-in akan tersusun pada kelompok Trapcode ini. Sementara itu, pada awal pemasangan instalasi software Adobe Premiere, kelompok efek Trapcode masih kosong atau belum ada fitur efek yang dapat digunakan. p. Utility Pada kelompok Utility, hanya terdapat satu fitur efek video yaitu Cineon Converter yang berfungsi memberikan efek cahaya dari berbagai sumber cahaya. Pemberian fitur efek video ini juga akan mengubah tampilan asli klip video hasil perekaman gambar. Contoh penggunaan efek Utility - Cineon Converter yang disematkan pada gambar klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect Controls. q. Video Video merupakan kelompok fitur efek video terakhir yangada pada jendela Video Effect. Pada kelompok Video ini, hanya terdapat fitur Timecode yang dapat disematkan pada klip video yang sedang ditampilkan. Timecode ini berguna sebagai pengontrol waktu untuk melakukan sinkronisasi video dengan hal-hal lainnya di luar video itu sendiri. G. Metode Pembelajaran : ✓ Pendekatan Pembelajaran : Saintifik ✓ Strategi Pembelajaran : Discovery Learning ✓ Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-6 (6x45 Menit ) a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik Menjelaskan Kompetensi Dasar, IPK dan tujuan pembelajaran • Memotivasi peserta didik • Menyampaikan KD, IPK, Tujuan • Apersepsi manfaat mempelajari KD tersebut untuk kehidupan sehari-hari • Mendengarkan b. Kegiatan inti (60 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Literasi digital tentang ......... Memfasilitasi, mendampingi, mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Literasi digital, mencatat hal-hal penting atau yang belum paham tentang ............................................. misalnya dicatat kedalam blog pribadi MENANYA : Tanya jawab/diskusi tentang ........... Bertanya jawab tentang ................
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 41 Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab/diskusi. MENCOBA : Mengumpulkan informasi terkait dengan ..................... • Mendemontrasikan/memberikan contoh, ................ .... membimbing untuk mendapatkan informasi terkait dengan ............. • Menyampaikan tugas terstruktur tentang • Melihat demontrasi contoh ..................... • Mendengarkan • Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas ..................sesuai dengan prosedur Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik Membuat presentasi tentang ..................... dari catatan yang sudah dibuat atau diunggah ke blog pribadi MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/menyimpulkan tentang ........................... Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang .................. Salah satu peserta didik menyampaikan presentasi tentang .............., yang lain mendengarkan. c. Penutup (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik • Merefleksi • Umpan balik • Doa penutup • Salam • Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang .................. • Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan • Menyampaikan tugas terstruktur tentang..................... • Meminta ketua kelas memimpin berdoa • Mengucap salam • Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran................ • Mendengarkan dengan seksama • Berdoa • Menjawab salam Kegiatan Guru Peserta Didik 1. Berdoa 2. Presensi 3. Menjelaskan • Memberi salam • Meminta ketua kelas memimpin doa • Menjawab salam • Berdoa Kompetensi dasar, IPK dan tujuan pembelajaran • Memotivasi peserta didik • Menyampaikan KD, IPK, Tujuan • Apersepsi manfaat mempelajari KD tersebut untuk kehidupan sehari-hari • Mendengarkan b. Kegiatan inti ( 240 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Literasi digital tentang memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 42 pengolah video Memfasilitasi, mendampingi, Mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Literasi digital, mencatat hal-hal penting atau yang belum paham tentang memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video, misalnya dicatat kedalam blog pribadi MENANYA : Tanya jawab / diskusi tentang memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab / diskusi. Bertanya jawab tentang memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video MENCOBA : Mengumpulkan informasi terkait dengan memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Mendemontrasikan/ memberikan contoh memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video , membimbing untuk mendapatkan informasi terkait dengan editing memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Menyampaikan tugas terstruktur tentang Melihat demontrasi contoh memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Mendengarkan Mencatat hal-hal penting
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 43 prosedur penggunaan kamera video MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Mengamati , mengobservasi, mendampingi peserta didik Membuat presentasi tentang memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video dari catatan yang sudah dibuat atau diunggah ke blog pribadi MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/ menyimpulkan tentang memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Salah satu peserta didik menyampaikan presentasi tentang memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video, yang lain mendengarkan. c. Penutup ( 15 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik Merefleksi Umpan balik Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan Menyampaikan tugas
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 44 terstruktur tentang memanipulasi video dengan menggunakan Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Mendengarkan dengan seksama Doa penutup Salam fitur efek perangkat lunak pengolah video Meminta ketua kelas memimpin berdoa Mengucap salam Berdoa Menjawab salam I. Bahan / Alat Pembelajaran KD Belajar Bahan / Alat Pembelajaran 3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video 4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Hardware : ✓ LCD Projector ✓ Komputer/Laptop ✓ Headset ✓ Webcam Software : ✓ Firefox, chrome ✓ Ms. Powerpoint ✓ Camtasia Studio ✓ Pengolah video (Adobe Premiere, Filmora) J. Sumber Belajar Modul editing video, internet K. Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian KD3 dan KD4 KD Teknik Penilaian Instrumen 3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video • Penugasan • Soal tugas terstruktur • Lembar observasi 4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video • Unjuk kerja • Penugasan • Job Sheet • Soal tugas terstruktur 2. Penilaian Sikap (Terlampir) No. Nama Uraian Kejadian Istimewa Rencana Tindakan/Pembinaan TUGAS TERSTRUKTUR 3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 45 4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video Tugas 1 Pertemuan 9 : Diskusikan tentang manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video , kemudian praktikan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video , Jika sudah silakan buat presentasi sesuai dengan hasil diskusi !, Kemudian unggah hasil diskusi dan dokumentasi mempraktikan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video itu ke link berikut ! https://bit.ly/tugas_teknik_audio_video Mengetahui Banyumas, Juli 2023 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran, Waryan, S.Kom Heri Purnomo, S.Kom
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 46 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK YPE SUMPIUH Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Multimedia Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 5 (Gasal) Tahun Pelajaran : 2023-2024 Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit Pertemuan ke- : 10 A. Kompetensi Inti KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar : Teknik Pengolahan dan Audio Video 3.7 Menganalisis manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital 4.7 Memanipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital C. Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Pengolahan Audio dan Video 1. Menjelaskan manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital 2. Melakukan manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital D. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat : 1. Menjelaskan manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital dengan baik. 2. Melakukan manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital dengan baik E. Materi Ajar Editing Audio
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 47 F. Materi Pembelajaran Link modul G. Metode Pembelajaran : ✓ Pendekatan Pembelajaran : Saintifik ✓ Strategi Pembelajaran : Discovery Learning ✓ Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-6 ( 6 x 45 Menit ) a. Pendahuluan / Kegiatan Awal ( 15 Menit ) H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-6 ( 6 x 45 Menit ) a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik Menjelaskan Kompetensi Dasar, IPK dan tujuan pembelajaran • Memotivasi peserta didik • Menyampaikan KD, IPK, Tujuan • Apersepsi manfaat mempelajari KD tersebut untuk kehidupan sehari-hari • Mendengarkan b. Kegiatan inti (60 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Literasi digital tentang ......... Memfasilitasi, mendampingi, mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Literasi digital, mencatat hal-hal penting atau yang belum paham tentang ............................................. misalnya dicatat kedalam blog pribadi MENANYA : Tanya jawab/diskusi tentang ........... Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya jawab/diskusi. Bertanya jawab tentang ................ MENCOBA : Mengumpulkan informasi terkait dengan ..................... • Mendemontrasikan/memberikan contoh, ................ .... membimbing untuk mendapatkan informasi terkait dengan ............. • Menyampaikan tugas terstruktur tentang • Melihat demontrasi contoh ..................... • Mendengarkan • Mencatat hal-hal penting MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas ..................sesuai dengan prosedur Mengamati, mengobservasi, mendampingi peserta didik Membuat presentasi tentang ..................... dari catatan yang sudah dibuat atau diunggah ke blog pribadi MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/menyimpulkan tentang ........................... Memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang .................. Salah satu peserta didik menyampaikan presentasi tentang .............., yang lain mendengarkan. c. Penutup (15 Menit) Kegiatan Guru Peserta Didik • Merefleksi • Umpan balik • Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang .................. • Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran................
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 48 • Doa penutup • Salam • Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan • Menyampaikan tugas terstruktur tentang..................... • Meminta ketua kelas memimpin berdoa • Mengucap salam • Mendengarkan dengan seksama • Berdoa • Menjawab salam Kegiatan Guru Peserta Didik 1. Berdoa 2. Presensi 3. Menjelaskan • Memberi salam • Meminta ketua kelas memimpin doa • Menjawab salam • Berdoa Kompetensi dasar, IPK dan tujuan pembelajaran • Memotivasi peserta didik • Menyampaikan KD, IPK, Tujuan • Apersepsi manfaat mempelajari KD tersebut untuk kehidupan sehari-hari • Mendengarkan b. Kegiatan inti ( 240 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik MENGAMATI : Literasi digital tentang memanipulasi audio dengan menggunakan fiturfitur perangkat lunak audio digital Memfasilitasi, mendampingi, Mengamati dan mengobservasi peserta didik, menilai Literasi digital, mencatat hal-hal penting atau yang belum paham tentang memanipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital, misalnya dicatat kedalam blog pribadi MENANYA : Tanya jawab / diskusi tentang memanipulasi audio dengan menggunakan fiturfitur perangkat lunak audio digital Mendorong, memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 49 jawab / diskusi. Bertanya jawab tentang memanipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital MENCOBA : Mengumpulkan informasi terkait dengan memanipulasi audio dengan menggunakan fiturfitur perangkat lunak audio digital Mendemontrasikan/ memberikan contoh manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital , membimbing untuk mendapatkan informasi terkait dengan manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital Menyampaikan tugas terstruktur tentang Melihat demontrasi contoh manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital Mendengarkan Mencatat hal-hal penting prosedur penggunaan kamera video MENGASOSIASI : Melakukan aktifitas manipulasi audio dengan menggunakan fiturfitur perangkat lunak audio digital Mengamati , mengobservasi, mendampingi peserta didik Membuat presentasi tentang manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital dari catatan yang sudah dibuat atau diunggah ke blog pribadi MENGOMUNIKASIKAN : Melakukan aktifitas mendeskripsikan/ menyimpulkan tentang manipulasi audio dengan menggunakan fiturfitur perangkat lunak audio digital Memberi kesempatan
RPP - Teknik Pengolahan Audio dan Video - | 50 kepada salah satu peserta didik untuk menyampaikan tentang manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital Salah satu peserta didik menyampaikan presentasi tentang manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital, yang lain mendengarkan. c. Penutup ( 15 Menit ) Kegiatan Guru Peserta Didik Merefleksi Umpan balik Memfasilitasi dan membimbing dalam merefleksi tentang manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital Memberikan komentar dan motivasi terkait dengan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan Menyampaikan tugas terstruktur tentang manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital Menyampaikan kesan kepada guru terkait dengan pembelajaran manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital Mendengarkan dengan seksama Doa penutup Salam Meminta ketua kelas memimpin berdoa Mengucap salam Berdoa Menjawab salam I. Bahan / Alat Pembelajaran KD Belajar Bahan / Alat Pembelajaran 3.7 Menganalisis manipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital 4.7 Memanipulasi audio dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak audio digital Hardware : ✓ LCD Projector ✓ Komputer/Laptop ✓ Headset ✓ Webcam Software : ✓ Firefox, chrome ✓ Ms. Powerpoint ✓ Camtasia Studio ✓ Pengolah Audio (Adobe Audacity, Adobe Cooledit Pro)