JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 101 Mari Melaksanakan Percobaan Melakukan percobaan berdasarkan kegiatan yang sudah dirancang. Catatlah hasil pengamatan Lichen yang ditemukan ke dalam tabel pengamatan! Tabel Pengamatan 1: Gambar Pengamatn 1 Keterangan 1. 2. 3. 4. No. Alat dan bahan Alasan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Langkah Percobaan: 1. ……………………………………………………………………………………........ 2. ………………………………………………………………………………………… 3. ………………………………………………………………………………………… 4. ………………………………………………………………………………………… Penyelidikan
102 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) Gambar Pengamatn 2 Keterangan 1. 2. 3. 4. Coba kalian analisis hasil percobaan yang telah diperoleh dengan cara berdiskusi dengan teman kalian. Untuk mempermudah apa yang harus dianalisis, maka diskusikanlah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Bagaimana ciri-ciri Lichen? …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………….. Analisis Data
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 103 2. Bagaimanah cara reproduksi jamur pada divisi Deuteromycota? 3. Mengapa Deuteromycota disebut sebagai fungi imperfekti (jamur tidak sempurna)? 4. Bagaimana cara reproduksi Lichen? ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………
104 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 5. Sebutkan organism penyusun tubuh lichen (lumut kerak)? Jalaskan interaksi simbiosis mutualisme yang terjadi? 6. Lengkapilah tabel berikt! Tabel: Contoh dan peranan jamur Deuteromycota Divisio Jenis Jamur Peranan Menguntungkan Merugikan Deuteromycota Epidermophyton floocossum Tinea versicolor Trichophyton dan Epidermophyton Microsporium …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………..
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 105 Berdasarkan data hasil percobaan, dan analisis data yang telah kalian lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Deuteromycota termasuk jamur imperfecti (jamur tidak sempurna) karena........ ................................................................................................................................ 2. Cara reproduksi jamur Deuteromycota ………………………………………… …………………………………………………………………………………… 3. Cara reproduksi Lichen .......................................................................................... ................................................................................................................................ 4. Contoh dan peranan jamur Deuteromycota …………………………………… ………………………………………………………………………………….... Kesimpulan
106 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) A. Deuteromycota Deuteromycota bukan merupakan kelompok klasifikasi jamur yang sebenarnya, tetapi hanya untuk menggolongkan jamur yang belum diketahui cara reproduksi generatifnya. Kelompok jamur seperti ini digolongkan sebagai jamur tak sempurna (imperfecti). Bila setelah diteliti lebih lanjut diketahui cara reproduksi seksualnya, maka jamur tersebut dipindahkan ke divisi yang sudah ditetapkan, yaitu Zygomycota, Ascomycota, atau Basidiomycota. Ahli mikologi dapat mengubah nama spesies jamur tersebut atau tetap menggunakan nama spesies yang lama. Jamur yang dulunya dimasukkan ke dalam kelompok Deuteromycota, namun kini diketahui cara reproduksi seksual, antara lain Monilia. Jamur Monilia ini sekarang dimasukkan ke divisi Ascomycota dan namanya diubah menjadi Neurospora. Jamur yang pada saat ini masih digolongkan dalam Deuteromycota, antara lain beberapa spesies dari genus Aspergillus dan Penicillium. B. Simbiosis Jamur dengan Organisme Lain Beberpa jamur dapat hidup bersimbiosis mutualisme dengan organisme lain. Ada jamur yang bersimbiosis dengan ganggang biru, ganggang hijau, dan ada juga yang bersimbiosis dengan tumbuhan tingkat tinggi. Jenis jamur yang paling banyak bersimbiosis dengan organisme lain berasal dari divisi Ascomycota, namun ada pula dari divisi Basidiomycota. Bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang dikenal sebagai lichen (lumut kerak). Simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi biasanya terjadi di akar yang dikenal sebagai mikoriza. 1. Lichen (Lumut Kerak) Lichen bukanlah jenis lumut, tetapi gabungan antara dua macam organisme yang hidup bersimbiosis mutualisme, yaitu ganggang hijau (Chlorophyta) atau ganggang biru URAIAN MATERI
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 107 (bakteri hiaju biru/ cyanobacteria) dengan jamur. Lichen yaitu hubungan antara kedua ganggang dari jamur itu dianggap juga sebagai suatu helotisme. Keuntungan yang timbal balik itu hanya sementara, yang pada permulaan saja, tetapi akhirnya ganggang diperalat oleh cendawan, dan hubungan mana menyerupai hubungan seorang majikan dengan budaknya (helot). Dalam hal ini hidup bersama antara cendawan dan ganggang pada Lichenes dinamakan helotisme. Penyatuan jamur dengan ganggang tersebut sangat sempurna sehingga terlihat sebagai satu jenis organisme tunggal. Oleh karena itu, simbiosis antara dua organisme tersebut diberi nama spesies baru. Saat ini lebih dari 25.000 spesies lichen sudah diidentifikasi. Pada umumnya, lichen berwarna kehijauan, namun ada pula yang berwarna jingga. Warna tersebut disebabkan oleh adanya pigmen fotosintesis yang dimiliki ganggang. Bila diamati menggunakan mikroskop, lichen terlihat jelas terdiri atas hifa jamur dan sel ganggang. Interaksi antara kedua jenis organisme tersebut terjadi karena masingmasing organisme membutuhkan sesuatu yang tidak dapat dipenuhi sendiri. Ganggang mampu menyediakan makanan untu jamur. Ganggang biru dapat memfiksasi nitrogen bebas, kemudian menyediakan nitrogen organik untuk jamur. Sementara itu, jamur dapat memberikan lingkungan dan perlindungan untuk kehidupan ganggang. Susunan hifa jamur memungkinkan terjadinya pertukaran udara, menahan air dan garam-garam mineral, serta melindungi ganggang dari sengatan cahaya matahari. a. Cara reproduksi Lichen Lichen mampu bereproduksi sebagai unit simbiosis (kesatuan organisme) secara aseksual, dengan fragmentasi induk lichen dan pembentukan soredia. Fragmentasi terjadi bila ada pemutusan dan pemisahan sebagian tubuh induk, kemudian bagian tubuh tersebut tumbuh menjadi lichen baru. Sementara soredia merupakan kumpulan hifa yang mengandung sel ganggang di dalamnya. Soredia terdapat di permukaan lichen dan terlihat berwarna putih seperti tepung. Bila soredia ini jatuh di tempat yang cocok, maka akan tumbuh menjadi lichen baru. b. Habitat Lichen Lichen dapat hidup pada habitat yang sangat ekstrim, misalnya pada lahan bekas aliran lahar gunung berapi, di gurun, di hutan bekas terbakar, batu-batuan, menempel pada pohon-pohon, bahkan di daerah kutub yang bersuhu dingin.
108 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) Beberapa lichen dapat menghasilkan zat kimia dan zat asam yang dapat melapukkan batu-batuan hingga menjadi tanah. Oleh karena itu, lichen merupakan organisme perintis. Lichen memungkinkan tumbuhan lain, seperti lumut dan paku, tumbuh di lahan baru. Lichen mengawali terjadinya suksesi, yaitu proses perubahan struktur jenis organisme yang hidup di dalam suatu komunitas. Beberapa jenis lichen sangat peka terhadap polusi udara, misalnya Usnea sp. (lumut janggut). Lumut ini dapat digunakan sebagai indikator polusi udara di suatu daerah. Bila suatu daerah masih ditemukan lichen yang hidup, berarti udara di daerah tersebut belum terpolusi. c. Contoh Lichen Lichen memiliki bentuk yang berbeda-beda, antara lain frutikosa (seperti semak), foliosa (lembaran seperti daun), krustosa (seperti kerak atau olesan cat) dan skuamulosa (bersisik, peralihan antara lichen foliosa dan krustosa). Usnea berbentuk frutikosa (seperti semak), hidup menempel di pohon-pohon yang tumbuh di daerah berudara sejuk dan tidak terpolusi. Parmelia, berbentuk foliosa (lembaran seperti daun), hidup menempel pada kulit pohon. 2. Mikoriza Mikoriza (Yunani, mycos = jamur, riza = akar) merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dengan akar tumbuhan. Jenis jamur yang membentuk mikoriza berasal dari divisi Ascomycota, Basidiomycota dan Zygomycota. Adanya miselium jamur yang terikat erat secara permanen pada akar tumbuhan inang akan menambah luas permukaan penyerapan air dan garam mineral oleh akar tumbuhan. Miselium jamur akan menukar garam mineral dengan nutrisi organik yang disintesis oleh tumbuhan. Jamur dalam mikoriza secara periodik akan bereproduksi secara seksual dengan membentuk tubuh buah. Tubuh buah akan tumbuh di sekeliling bagian dasar pohon inang. Tumbuhanya cendawan di bawah pohon-pohon yang besar menunjukkan adanya mikoriza. Berdasarkan tingkat kedalaman jaringan akar tumbuhan yang ditembus oleh hifa jamur, mikoriza dibedakan atas dua macam, yaitu sebagai berikut:
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 109 a. Ektomikoriza, terbentuk bila hifa jamur berada di jaringan-jaringan epidermis akar tumbuhan. Contonhya jamur yang hidup di jaringan epidermis tumbuhan pinus sehingga pinus tahan terhadap kekeringan. b. Endomikoriza, terbentuk bila hifa jamur menembus ke jaringan yang lebih dalam, yaitu pada jaringan korteks akar tumbuhan. Contonya jamur yang hidup pada jaringan korteks akar pohon buah-buahan dan akar anggrek. C. Peranan Jamur dalam Kehidupan Manusia 1. Peranan Jamur yang Menguntungkan Dalam kehidupan manusia, jamur mempunyai berbagai manfaat, antara lain menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem, sebagai sumber bahan makanan bergizi tinggi, untuk membuat jenis makanan baru dan makanan suplemen, untuk obat-obatan, serta membasmi organisme penyebab penyakit. Perhatikan data selengkapnya pada tabel. Tabel 1.1. Jamur yang menguntungkan manusia No Manfaat Jenis atau Nama Jamur Tempat Hidup/ Medium/ Substrat Fungsi Jamur 1 Menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem Semua jamur saprobe (pengurai) Tanah daratan, air tawar, dan air laut. Pengurai sampah dan bangkai, membantu tumbuhan untuk mendapatkan zat anorganik. Mucor mucedo Kotoran hewan Pengurai kotoran Trichoderma sp. Kertas, sisa-sisa kayu Mempercepat penguraian selulosa karena dapat menghasilkan enzim selulase 2 Sumber bahan makanan Sarcoscypha coccinea Batang kayu Sebagai obat Lentinula edodes (jamur shitake) Kayu lapuk Untuk dimakan Jamur Maitake Kayu lapuk Sebagai campuran sop atau ditumis Agaricus bisporus Kayu lapuk Bergizi tinggi, untuk dimakan
110 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) (jamur Champignon) 3 Membuat jenis makanan dan minuman baru Rhizopus orizae, Rhizopus oligosporus Bahan baku kedelai Untuk membuat tempe Mucor racemosus, Actinomucor elegans Bahan baku kedelai Untuk membuat sufu (tofu fermentasi) Saccharomyces tuac Nira Minuman tuak Saccharomyces ellipsoideus Buah-buahan Minuman anggur Aspergillus wentii Kedelai Membuat kecap dan tauco Aspergillus oryzae Beras Minuman sake Aspergillus niger Buah-buahan Menghasilkan enzim penjernih minuman anggur Penicillium roqueforti, Penicillium camemberti Susu Membuat keju 4 Obat-obatan, antibiotika, makanan suplemen Penicillium notatum, Penicillium chrysogenum Tumbuh pada roti, kentang, kacang, dan bahan makanan yang membusuk Membuat antibiotik penisilin Ganoderma Kayu lapuk Makanan suplemen, obat-obatan Lichen Menempel pada batang Untuk membuat kertas lakmus 5 Membunuh organism patogen Arthrobotrys Cacing yang hidup di usus manusia Membunuh cacing nematoda. 2. Peranan Jamur yang Merugikan Bererapa jenis jamur dapat merugikan manusia, misalnya jamur yang bersifat pathogen atau menimbulkan penyakit, menghasilkan racun, merusak tanaman budidaya sehingga menggagalkan panen, dan membusukkan bahan makanan. Perhatikan data selengkapnya pada tabel.
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 111 Tabel 1.2. Jamur yang merugikan manusia No Divisi Jamur Jenis atau Nama Jamur Tempat Hidup/ Medium Kerugian atau Penyakit yang ditimbulkan 1 Zygomycota Rhizopus stolonifer Roti Menyebabkan roti basi dan membusuk Rhizopus nigricans Buah tomat Menyebabkan pembusukkan 2 Ascomycota Aspergillus fumigates Tumbuhan busuk, tubuh manusia Pemyakit saluran pernapasan dan paruparu Trichophyton tonsurans Rambut kepala Penyakit tinea kapitis yang menyebabkan gatal, ketombe, dan rambut mudah patah Trichophyton rubrum Kulit pada daerah lipatan dan sela jari kaki Penyebab penyakit athlete’s foot Blastomyces brasiliensis Tubuh manusia Penyebab blastomikosis (infeksi kulit, hati dan paruparu) 3 Basidiomycota Ustilago maydis Tanaman jagung Penyakit pada tanaman jagung Puccinia arachidis Tanaman kacang Penyakit pada tanaman kacang Puccinia graminis Tanaman pertanian Jamur karat pada tanaman jagung, tebu, dan gandum 4 Deuteromycota Epidermophyton floccosum Tubuh manusia Menginfeksi kulit dan kuku Malassezia furfur Kulit manusia Penyakit tinea versicolor pada kulit Microsporum sp. Kulit dan rambut manusia Rambut tampak mengalami fluoresensi hijau muda 5 Lichen Lichen Batu candi, tembok bangunan Melapukkan batu candi atau bangunan
112 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) EVALUASI Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia! Waktu mengerjakan 10 menit! 1. Gabungan antara dua macam organisme yang hidup bersimbiosis mutualisme, yaitu ganggang hijau (Chlorophyta) atau ganggang biru (bakteri hijau biru/ Cyanobacteria) dengan jamur. Penyatuan jamur dengan ganggang tersebut sangat sempurna sehingga terlihat sebagai satu jenis organisme tunggal. Oleh karena itu, simbiosis antara dua organisme tersebut diberi nama spesies baru. Organisme tersebut adalah………….. a. Lichenes b. Parasit c. Mikoriza d. Saproba e. imperfecti 2. Dalam kehidupan Lichen mempunyai beberapa peranan,. Lichens biasanya bersifat sensitive terhadap beberapa jenis polutan yang berbahaya, misalnya zat radioaktif, flourida, logam berat, bahan kimia, pertanian, dan pestisida. Dengan melihat pertumbuhan liken seorang saintis dapat menentukan ada tidakknya polusi udara disekitar daerah tersebut. Berikut ini terdapat beberapa peranan lichen bagi kehidupan, peranan lichen yang merugikan dalam kehidupan adalah……….. a. Jenis Ustenea dasypoga dan Usnea miseminensis dapat dijadikan obat karena mengandung antikanker. b. Sebagai tumbuhan perintis, sebagai indikator adanya polusi udara, sebagai bahan penyimak kulit, bahan pewarna, dan bahan kosmetik serta di daerah tundra berperan sebagai bahan makanan untuk rusa kutub. c. Jenis Roccella tinctoria digunakan sebagai bahan dasar lakmus. d. Beberapa lumut kerak yang mengandung ganggang cyanophyta (cynobacterium). Cynobacterium dalam ekosistem membantu daur nitrogen yang berperan dalam persediaan pupuk alami pada ekosistem dasar hutan hujan. e. Lumut kerak dapat merusak batuan pada peninggalan sejarah seperti candi Borobudur dan candi-candi lainnya.
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 113 3. Perhatikan gambar berikut! Lumut kerak melakukan reproduksi secara aseksual atau seksual. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi badan vegetatif yang disebut talus atau dengan soredia. Berikut ini pernyataan yang benar tentang fragmentasi dan soredia adalah………. a. Fragmentasi adalah perkembangbiakan dengan memisahkan bagian tubuh yang telah tua dari induknya dan kemudian berkembang menjadi individu baru. Sedangkan soredia adalah kelompok sel-sel ganggang yang sedang membelah diselubungi oleh hifa-hifa fungi. b. Fragmentasi adalah kelompok sel-sel ganggang yang sedang membelah diselubungi oleh hifa-hifa fungi. Sedangkan soredia adalah perkembangbiakan dengan memisahkan bagian tubuh yang telah tua dari induknya dan kemudian berkembang menjadi individu baru. c. Fragmentasi adalah perkembangbiakan melalui spora yang dihasilkan oleh hifa-hifa. Sedangkan soredia adalah kelompok sel-sel ganggang yang sedang membelah diselubungi oleh hifa-hifa fungi. d. Fragmentasi adalah perkembangbiakan melalui spora yang dihasilkan oleh hifa-hifa. Sedangkan soredia adalah perkembangbiakan dengan memisahkan bagian tubuh yang telah tua dari induknya dan kemudian berkembang menjadi individu baru. e. Fragmentasi adalah kelompok sel-sel ganggang yang sedang membelah diselubungi oleh hifa-hifa fungi. Sedangkan soredia adalah perkembangbiakan melalui spora yang dihasilkan oleh hifa-hifa.
114 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 4. Lichen dapat digunakan sebagai indikator polusi udara di suatu daerah. Bila di suatu daerah masih ditemukan lichen yang hidup, berarti udara di daerah tersebut belum terpolusi. Lichen tersebut adalah…… a. Usnea sp. b. Parmelia c. Cladonia rengiferina d. Roccella tinctoria e. Centraria islandica 5. Contoh lumut kerak adalah sebagai berikut: No Jenis Lichen Tempat hidup 1. Parmelia a. Hidup pada kulit kayu, tanah, tembok, dan batu 2. Graphis b. Hidup pada cabang atau batang pohon 3. Usnea c. Pada batang-batang pohon dipegunungan dan dapat digunakan untuk jamu. 4. Umbilicaria esculenta d. Kutub yang bersuhu sangat dingin 5. Calicium sp. e. Pada pohon-pohon dalam hutan Berdasarkan tabel diatas, contoh lichen dan cara hidupnya yang tidak sesuai adalah…… a. 1 dan a b. 2 dan b c. 3 dan c d. 4 dan d e. 5 dan e 6. Lichen memiliki bentuk yang berbeda-beda, antara lain: No. Jenis bentuk Bentuk 1. Frutikosa a. Seperti semak 2. Foliosa b. Bersisik, peralihan antara lichen foliosa dan krustosa 3. Krustosa c. Lembaran seperti daun 4. Skuamulosa d. Seperti kerak atau olesan cat Berdasarkan tabel diatas, penyataan yang benar adalah………… a. 1a, 2c, 3d, dan 4d b. 2b, 3c, 3a, dan 4d c. 1a, 2c, 4d, dan 3b d. 3c, 2a, 3d, dan 4b e. 1c, 2a, 4d, dan 3b
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 115 7. Perhatikan gambar dibawah ini (a) (b) Penyataan yang benar berdasarkan gambar diatas adalah…….. a. Gambar a merupakan contoh lichen berbentuk frutikosa b. Gambar b merupakan contoh lichen berbentuk krustosa c. Gambar a merupakan contoh lichen berbentuk skuamulosa d. Gambar a merupakan contoh lichen berbentuk foliosa e. Gambar b merupakan contoh lichen berbentuk foliosa 8. Berdasarkan soal no 7, pada gambar a dan b merupakan lichen…… a. Gambar a: Usnea sp., dan gambar b: Parmelia sp. b. Gambar a: Parmelia sp., dan gambar b: Usnea sp. c. Gambar a: Graphis, dan gambar b: Parmelia sp. d. Gambar a: Graphis., dan gambar b: Usnea sp. e. Gambar a: Usnea sp., dan gambar b: Graphis 9. Jamur divisi Deiteromycota disebut juga sebagai fungi imperfecti atau jamur yang tidak sempurna karena….. a. Belum memiliki spora aseksual b. Bagian tubuhnya tidak sempurna disbanding jamur divisi lainnya c. Alat dan siklus reproduksi seksualnya belum diketahui dengan jelas dan pasti d. Jamur divisi ini belum mengalami pertumbuhan yang sempurna pada konidiumnya e. Spora aseksualnya dihasilkan oleh konidium
116 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 10. Penyakit kaki atlet disebabkan oleh jamur……………. a. Ephidermophyton Floocosum b. Mycrosporum dan Tryghophyton c. Sclerothium Rolfsie d. Helminthosporium Oryzae e. Chaclosporium
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 117 Umpan balik dan Tindak Lanjut Setelah kamu selesai mengerjakan Soal Evaluasi, periksalah pekerjaan kalian dengan kunci jawaban yang ada di halaman belakang modul ini. Kemudian hitunglah berapa tingkat penguasaan materi pada kegiatan pembelajaran kelima ini dengan rumus berikut: Tingkat Ketercapaian = x 100% Kategori tingkat ketercapaian: 91% - 100% Baik Sekali 81% - 90% Baik 71% - 80% Cukup Kurang Jika tingkat ketercapaian kamu sudah 81% maka kamu dinyatakan tuntas mempelajari “Kegiatan Belajar 5” dan sekaligus telah mampu menyesaikan pembelajaran Biologi menggunakan modul ini dengan baik. Namin, jika tingkat ketercapaianmu kurang dari 80% maka kamu harus mempelajari lagi materi pada bab ini, terutama pada bagian yang belum kamu kuasai.
118 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UJI KOMPETENSI Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia! Waktu mengerjakan 60 menit! 1. Amatilah siklus hidup dari Rhizopus di bawah ini Berdasarkan siklus hidup Rhizopus di atas, berikut ini tahapan yang benar dalam reproduksi seksual dan aseksual adalah . . . a. Reproduksi seksual menghasilkan miselium jamur baru, reproduksi aseksual jika tidak menghasilkan spora yang berkecambah pada makanan. b. Reproduksi seksual terjadi dengan menggabungkan berbagai jenis perkawinan antara hifa (+ dan -) untuk menghasilkan zygospora, kemudian berkecambah, reproduksi aseksual sebaliknya terjadi dengan mendispersikan spora yang berkecambah pada makanan atau roti. c. Reproduksi seksual dan reproduksi aseksual menghasilkan miselium jamur baru melalui konjugasi. d. Reproduksi seksual terjadi untuk membentuk miselium vegetatif pada makanan, reproduksi aseksual sebaliknya terjadi untuk menghasilkan zygospora melalui fusi dari dua hifa berpasangan yang berbeda. e. Reproduksi seksual dan reproduksi aseksual menghasilkan zygospora yang mengalami meiosis dan berkecambah untuk membentuk hifa baru.
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 119 2. Siswa mengamati jamur A,B, C dan D dengan ciri-ciri, sebagai berikut: Divisi Ciri-ciri A 1. Habitat didarat, tanah dan hidup dengan saprofit 2. Memiliki miselium yang bercabang banyak dan juga tidak bersekatsekat 3. Reproduksi secara aseksual adalah dilakukan pada spora yang telah pecah yang berasal dari sporangium, sehingga beberapa hifa akan muncul dengan ujung yang membentuk sporangium berisi spora yang jika terhambur akan membentuk miselium baru. 4. Reproduksi secara seksual adalah dilakukan dengan peleburan dua hifa yaitu hifa betina dan jantan. Hifa betina adalah hifa yang memberikan isi selnya. Sedangkan hifa jantan adalah hifa yang menerima isi selnya. 5. Hifa berfungsi dalam menyerap makanan yang disebut dengan rizoid B 1. Berdaging dan bersifat saproba 2. Tubuh buah seperti payung 3. Reproduksi aseksual dengan tunas, fragmentasi, dan konidia 4. Basidiospora terdapat pada permukaan lamela atau bila yang terbentuk dibagian bawah tudungnya 5. Reproduksi secara seksual adalah dengan cara membentuk basidiospora. Basidiospora menghasilkan basidium yang memiliki bentuk seperti gada. Basidium ada yang bersekat, dan ada juga yang tidak bersekat. C 1. Menghasilkan askospora dalam hasil reproduksi secara seksual, 2. Uniseluler dan multiseluler 3. Hifa yang bersekat dan tiap sekatnya memiliki inti satu 4. Reproduksi aseksual dengan memperbanyak konidia, spora, tunas dan fragmentasi. 5. Reproduksi seksual dengan konjugasi yang digunakan untuk membentuk askospora di dalam askus. D 1. Hifa bersekat dan tubuhnya berukuran mikroskopis 2.Bereproduksi hanya secara aseksual yang dilakukan dengan membentuk spora dan konidia. 3.Reproduksi secara seksual belum diketahui sehingga disebut dengan jamur tak sempurna 4. Multiseluler Berdasarkan Tabel 1 diatas, jamur A, B, C dan D merupakan ciri-ciri jamur...... a. Zygomycota, Basidiomycota, Ascomycota dan Deuteromycota b. Ascomycota, Zygomycota, Deuteromycota dan Basidiomycota c. Ascomycota, Deuteromycota, Basidiomycota dan Deuteromycota d. Deuteromycota, Basidiomycota, Ascomycota dan Zygomycota e. Zygomycota, Deuteromycota, Ascomycota dan Basidiomycota
120 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 3. Berdasarkan soal nomor 2, gambar yang sesuai dengan contoh jamur A, B, C dan D secara urut adalah….. a. b. c. d. e.
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 121 4. Perhatikan tabel ciri-ciri jamur Zigomycota Ascomicota Basidiomyco ta Deuteromyc ota 1. Alat reproduksi generatif/seksual I…..? Ascospora Basidospora Tidak ada 2. Penghasil spora generatif Peleburan hifa yang berbeda muatan Askus Basidium Tidak ada 3. Jumlah spora generatif 1 buah 8 buah 4 buah Tidak ada 4. Alat reproduksi vegetatif/aseksual Sporangiospora Konidiospora Konidiospora II…..? 5. Penghasil alat reproduksi aseksual Sporangium Konidium Konidium Konidium 6. Badan buah Tidak ada Askokarp Basidiokarp Tidak ada 7. Hifa Senositik/ tak bersekat Bersekat III….? Bersekat 8. Contoh Rhyzopus oryzae IV…..? Volvariella volvaceae Epidermophy ton floococcum Bagian jamur untuk melengkapi pertanyaan pada tabel 2 adalah……. a. I: Zigospora, II: Konidiospora, III: Bersekat dan IV: Saccharomyces cereviceae b. I: Ascospora, II: K Sporangiospora, III: Bersekat dan IV: Rhyzopus oryzae c. I: Basidospora, II: Konidiospora, III: Bersekat dan IV: Saccharomyces cereviceae d. I: Zigospora, II: Sporangiospora, III: Tidak Bersekat dan IV: Volvariella volvaceae e. I: Ascospora, II: Konidiospora, III: Bersekat dan IV: Epidermophyton floococcum 5. Perhatikan gambar struktur tubuh jamur dibawah ini! Bagian tubuh jamur yang ditunjukkan dengan huruf X dan huruf Y adalah…… (a) (b) Y
122 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) a. Gambar a merupakan miselium dan gambar b merupakan hifa b. Gambar a merupakan haustorium dan gambar b merupakan miselium c. Gambar a merupakan miselium dan gambar b merupakan haustorium d. Gambar a merupakan miselium dan gambar b merupakan haustorium e. Gambar a merupakan haustorium dan gambar b merupakan hifa 6. Perhatikan tabel dibawah ini! No. Ciri-ciri 1. Habitat di darat sebagai saprofit 2. 3. Membentuk tubuh buah basidiokarp Membentuk tubuh buah askokarp 4. Tubuhnya berupa hifa yang bercabang-cabang tidak bersekat dan membentuk miselium 5. 6. Mempunyai tiga jenis hifa, yaitu hifa yang menjalar dipermukaan substrat disebut stolon, hifa yang menembus ke dalam substrat seperti akar disebut rizoid, dan hifa yang menjulang ke atas dan membentuk sporangium disebut sporangiofor. Hifa bersekat 7. Reproduksi seksual dihasilkan zigospora 8. Reproduksi secara aseksual dihasilkan sporangiospora. Berdasarkan tabel diatas, yang merupakan ciri-ciri dari jamur Zygomycota adalah……. a. 1, 3, 6, 7 dan 8 b. 1, 2, 5, 6, dan 7 c. 1,4 5, 7 dan 8 d. 4, 5, 6,7 , dan 8 e. 2, 3, 5, 6, 7 dan 8 7. Perhatikan tabel dibawah ini! No. Ciri-ciri 1. Hifanya telah memiliki sekat dan berinti banyak.. 2. Hifa tidak bersekat 3. Tubuhnya ada yang bersel satu/uniseluler dan bersel banyak/multiseluler 4. Cara hidupnya sebagai parasit, saprofit dan ada yang bersimbiosis dengan alga biru dan alga hijau bersel satu membentuk lumut kerak (likenes) 5. Reproduksi secara aseksual menghasilkan spora aseksual yang dihasilkan di dalam konidium. 6. Tidak memiliki tubuh buah 7. Reproduksi secara seksual dihasilkan askospora yan dibentuk didalam askus. Askus berasal dari bahasa yunani yang artinya kantong. Beberapa askus dapat membentuk tubuh buah yang disebut askokarp. 8. Reproduksi vegetatif (membentuk konidiospora) dan generatif
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 123 (menghasilkan basidiospora), 9. Membentuk tubuh buah basidiokarp Berdasarkan tabel diatas, yang merupakan ciri-ciri dari jamur Ascomycota adalah……. a. 2, 3, 6, 7 dan 9 b. 3, 5, 6, 9 dan 8 c. 1, 3,4, 5 dan 7 d. 4, 6,7 ,8 dan 3 e. 3, 5, 6, 8 dan 9 8. Perhatikan tabel dibawah ini! No. Ciri-ciri 1. Sifat hidupnya heterotof, ada yang saprofit dan parasit. 2. Ukurannya mikroskopis dan makroskopis dan bersel multiseluler. 3. membentuk tubuh buah askokarp 4. Memiliki buah yang disebut basidiokarp (tempat terbentuknya basidium). 5. tidak memiliki tubuh buah 6. reproduksi secara vegetatif (fragmentasi hifa, membentuk sporangiospora) dan secara generaif (menghasilkan zigospora) 7. reproduksi secara vegetatif (pembelahan sel, fragmentasi, konidiospora) dan generatif (menghasilkan askospora). 8. Reproduksi aseksual dengan membentuk spora vegetatif yaitu konida. 9. Reproduksi seksual dengan membentuk spora generatif yaitu basidiospora Berdasarkan tabel diatas, yang merupakan ciri-ciri dari jamur Basidiomycota adalah……. a. 2, 5, 4, 7 dan 8 b. 1, 3,4, 5 dan 7 c. 3, 6,7 ,8 dan 9 d. 1, 2, 4, 8 dan 9 e. 4, 5, 6, 8 dan 9 9. Struktur tubuh jamur pada zygomycota terdapat bagian yang disebut sporangium, rhizoid dan sporangiofor. Perbedaan dari ketiga struktur tersebut adalah…. a. Rhizoid merupakan hifa yang menembus ke dalam substrat, sporangium merupakan organ pembentuk spora, sporangiosfor merupakan hifa yang menjulang ke atas dan membentuk sporangium
124 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) b. Sporangiosfor merupakan hifa yang menembus ke dalam substrat, sporangium merupakan organ pembentuk spora, Rhizoid merupakan hifa yang menjulang ke atas dan membentuk sporangium. c. Rhizoid merupakan hifa yang menembus ke dalam substrat, sporangiosfor merupakan organ pembentuk spora, sporangium merupakan hifa yang menjulang ke atas dan membentuk sporangium d. Sporangiosfor merupakan hifa yang menembus ke dalam substrat, Rhizoid merupakan organ pembentuk spora, sporangium merupakan hifa yang menjulang ke atas dan membentuk sporangium e. Sporangium merupakan organ pembentuk spora, Sporangiosfor merupakan hifa yang menembus ke dalam substrat, Rhizoid hifa yang menjulang ke atas dan membentuk sporangium. 10. Perhatikan tebel contoh dan peranan jamur berikut! Jamur Peranan 1) Rhizopus oryzae a. digunakan dalam pembuatan tapai 2) Saccharomyces cerreviceae b. digunakan dalam pembuatan tempe 3) Aspergillus wentii c. digunakan sebagai sayuran dalam 4) Auricularia polytricha d. digunakan dalam pembuatan kecap Urutan yang benar dari nama-nama jamur dan peranannya adalah . . . . a. 1a, 2b, 3c, 4d b. 1a, 2b, 3b, 4d c. 1a, 2c, 3d, 4c d. 1b, 2a, 3d, 4c e. 1a, 2c, 3b, 4b 11. Berikut tentang reproduksi seksual jamur Ascomycota No. Proses Reproduksi 1. Di dalam askus terjadi kariogami (peleburan inti) sehingga terbentuk inti yang diploid (2n). 2. Askogonium tumbuh menjadi hifa dikariotik yang bercabang-cabang dan tergabung dalam askokarp (tubuh buah). 3. Hifa (+) dan hifa (-) yang masing-masing berkromosom haploid berdekatan. Hifa (+) membentuk askogonium (alat reproduksi betina), sedangkan hifa (-) membentuk anteridium (alat reproduksi jantan) 4. Askogonium membentuk saluran menuju anteridium; disebut trikogin. Melalui trikogen terjadi proses plasmogami (peleburan sitoplasma). 5. Inti diploid di dalam askus membelah secara meiosis menghasilkan 4
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 125 nukleus yang haploid (n). 6. Masing-masing nukleus haploid membelah secara mitosis sehingga di dalam askus terdapat 8 nukleus. Selanjutnya, di sekitar nukleus terbentuk dinding sel dan terbentuk askospora yang haploid (n) Urutan proses reproduksi seksual dari jamur Ascomycota yang tepat adalah … a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5– 6 b. 5 – 3 – 4 – 2 – 1– 6 c. 3 – 2 – 4 – 1 – 5– 6 d. 3 – 4 – 2 – 1 – 5– 6 e. 5 – 1 – 4 – 2 – 3– 6 12. Berikut tentang reproduksi seksual jamur Basidomycota No. Proses Reproduksi 1. Selanjutnya, terjadi kariogami (peleburan inti) yang akan menghasilkan nukleus yang diploid (2n). Nukleus diploid (2n) segera membelah secara meiosis menghasilkan empat inti yang haploid (n). 2. Perubahan cuaca lingkungan, misalnya musim hujan atau perubahan suku, mengakibatkan miselium dikariotik membentuk tubuh buah (basidiokarp). 3. Miselium (+) dan miselium (-) yang masing-masing berkromosom haploid (n) bertemu. Miselium ini terdiri atas hifa-hifa monokariotik (berinti sel satu). 4. Terjadi plasmogami antara miselium (+) dengan miselium (-) menghasilkan miselium dengan hifa dikariotik (berinti sel dua). 5. Masing-masing basidium melakukan empat pertumbuhan penjuluran atau membentuk tonjolan yang disebut sterigma. Satiap satu nucleus haploid masuk ke dalam satu sterigma sehingga berkembang menjadi basidiodpora yang haploid (n). 6. Basidiospora yang sudah masak akan terlepas dari basidium dan berkecambah menjadi hifa baru yang haploid (n). Hifa haploid akan bercabang-cabang membentuk miselium yang haploid Urutan proses reproduksi seksual dari jamur Basidiomycota yang tepat adalah … a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5– 6 b. 5 – 3 – 4 – 2 – 1– 6 c. 3 – 2 – 4 – 1 – 5– 6 d. 3 – 4 – 2 – 1 – 5– 6 e. 5 – 1 – 4 – 2 – 3– 6
126 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 13. Perhatikan tabel contoh dan peranana jamur Ascomycota dibawah ini! No. Jamur Peranan 1. Saccharomyces cereviceae a. Untuk pembuatan roti dan pembuatan alkohol 2. Saccharomyces ellipsoideus b. Untuk pembuatan tuak dari air nira 3. Saccharomyces tuac c. Untuk pembuatan wine dan buah anggur 4. Neurospora crassa d. Untuk pembuatan oncom 5. Morchella esculenta e. Truffle putih biasa untuk kuliner 6. Sarcoscypha coccikea f. Untuk pembuatan wine dan buah anggur 7. Penicillium notatum g. Penghasil zat antibiotik 8. Penicillium cammemberti h. Meningkatkan kualitas keju 9. Tuber magnatum i. Tubuh buahnya dapat dimakan 10. Claviceps purpurea j. Penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum Berdasarkan tabel diatas, contoh dan peranan jamur yang sesuai adalah……. a. 1a, 4d, 7g, 8h dan 10 j b. 2b, 4d, 5e, 7g dan 9i c. 3d, 2b, 7g, 8h dan 8 d. 2b, 4d, 7g, 5c dan 10j e. 4c, 3a, 5e, 6b dan 7g 14. Sebagian dari jenis Basidiomycota memiliki manfaat dalam kehidupan manusia seperti dapat dimakan dan digunakan sebagai obat (makanan suplemen). Perhatikan contoh gambar jamur Basidiomycota dibawah ini! Amanita phalloides. Auricularia polytrica Calvatia gigantea Amanita muscaria
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 127 Berdasarkan gambar diatas, yang merupakan jamur yang beracun bagi manusia adalah…….. a. Amanita phalloides dan Amanita muscaria b. Amanita phalloides dan Auricularia polytrica c. Calvatia gigantea dan Amanita muscaria d. Auricularia polytrica dan Amanita muscaria e. Calvatia gigantea dan Amanita muscaria 15. Jamur selain merugikan, juga menguntungkan bagi kehidupan manusia. Suatu jenis jamur memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim protease. yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan tempe dari proses fermentasi kacang kedelai, karena yang menghasilkan enzim fitase yang memecah fitat membuat komponen makro pada kedelai dipecah menjadi komponen mikro sehingga tempe lebih mudah dicerna dan zat gizinya lebih mudah terserap tubuh. Fungi ini juga dapat memfermentasi substrat lain, memproduksi enzim, dan mengolah limbah. Salah satu enzim yang diproduksi tersebut adalah dari golongan protease. Jamur tersebut adalah ... a. Aspergillus wentii b. Aspergilus niger c. Aspergillus flavus d. Saccharomyces cereviseae e. Rhizopus oligosporus 16. Perhatikan gambar dibawah ini!
128 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) Berdasarkan gambar diatas, huruf A, B, H dan D adalah…. a. Huruf A: Pileus (tudung), Huruf B: Lamella(bilah), Huruf H: Stipe (tangkai tubuh buah), dan Huruf D: Volva (sisa pembungkus yang terdapat didasar tangkai) b. Huruf A: Lamella(bilah), Huruf B: Pileus (tudung), Huruf H: Stipe (tangkai tubuh buah), dan Huruf D: Stipe (tangkai tubuh buah) c. Huruf A: Pileus (tudung), Huruf B: Lamella(bilah), Huruf H: Volva (sisa pembungkus yang terdapat didasar tangkai), dan Huruf D: Stipe (tangkai tubuh buah) d. Huruf A: Stipe (tangkai tubuh buah), Huruf B: Lamella(bilah), Huruf H: Pileus (tudung), dan Huruf D: Volva (sisa pembungkus yang terdapat didasar tangkai) e. Huruf A: Pileus (tudung), Huruf B: Volva (sisa pembungkus yang terdapat didasar tangkai), Huruf H: Stipe (tangkai tubuh buah), dan Huruf D: Lamella(bilah) 17. Sebagian besar jamur dari filum Ascomycota bersifat multiseluler, akan tetapi, ada beberapa di antaranya yang uniseluler. berikut beberapa jenis jamur. No. Jenis-jenis Jamur 1. Saccharomyces cereviceae 2. Rhizopus oligosporus 3. Auricularia polytricha 4. Neurospora crassa 5. Penicillium notatum 6. Volvariella volvacea 7. Penicillium cammemberti 8. Morchella esculenta Contoh jamur manakah yang merupakan jamur Ascomycota…………. a. 2, 3, 5, 6, dan 7 b. 1, 4, 5, 7, dan 8 c. 2, 3, 4, 5, dan 6 d. 3, 4, 5, 6, dan 7 e. 1, 2, 3, 4, dan 5 18. Beberapa jenis Zygomycota memiliki manfaat dalam pembuatan makanan, berikut beberapa jenis jamur. . No. Jenis-jenis Jamur 1. Mucor mucedo 2. Rhizopus oligosporus 3. Auricularia polytricha 4. Rhizopus nigricans 5. Pilobolus
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 129 6. Volvariella volvacea 7. Rhizopus oryzae 8. Morchella esculenta Contoh jamur manakah yang merupakan jamur Zygomycota…………. a. 1, 4, 5, 7, dan 8 b. 2, 3, 5, 6, dan 7 c. 1, 2, 4, 5, dan 7 d. 3, 4, 5, 6, dan 7 e. 1, 2, 3, 4, dan 5 19. Basidiomycota adalah umumnya spesies makroskopis dan amat mencolok. Jamur ini dapat kita jumpai di lapangan dan hutan-hutan, berikut beberapa jenis jamur. No. Jenis-jenis Jamur 1. Mucor mucedo 2. Pleurotus sp 3. Auricularia polytricha 4. Rhizopus nigricans 5. Amanita muscaria 6. Volvariella volvacea 7. Amanita phalloides 8. Morchella esculenta Contoh jamur manakah yang merupakan jamur Basidiomycota…………. a. 1, 4, 5, 7, dan 8 b. 2, 3, 5, 6, dan 7 c. 1, 2, 4, 5, dan 7 d. 3, 4, 5, 6, dan 7 e. 1, 2, 3, 4, dan 5 20. Jamur mendapatkan makanannya dengan cara menyerap zat organik dari tempat hidupnya. Zat organik yang diserap jamur digunakan untuk aktivitas hidupnya, sebagian lagi disimpan sebagai cadangan makanan. Untuk mendapatkan makanannya, kadang jamur membentuk simbiosis yang saling menguntungkan dengan organisme lain, simbiosis antara jamur dengan ganggang disebut … a. Lichenes b. Parasit c. Mikoriza
130 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) d. Saproba e. imperfecti 21. Sebagian besar jamur dari filum Ascomycota bersifat multiseluler, akan tetapi, ada beberapa di antaranya yang uniseluler. No. Jamur 1. Saccharomyces cerevisiae 2. Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum 3. Penicillium roqueforti dan Penicillium camemberti 4. Neurospora crassa dan Neurospora sitophila 5. Morchella esculenta 6. Candida albicans Berdasarkan jamur ascomycota diatas, struktur tubuh jamur yang uniseluler ditunjukkan oleh nomor….. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 22. Berikut ini pernyataan yang benar tentang cara hidup jamur saproba, jamur parasit, dan jamur simbiosis mutualisme adalah……. a. Jamur sproba menyerap nutrisi dari tubuh organisme lain yang ditumpangi (inang), jamur parasit mendapatkan nutrisi dari organisme hidup lain, tetapi mampu memberikan keuntungan bagi organisme pasangan simbiosisnya sedangkan jamur simbiosis mutualisme mendapatkan nutrisi dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik lainnya. b. Jamur saproba mendapatkan nutrisi dari organisme hidup lain tetapi mampu memberikan keuntungan bagi organisme pasangan simbiosisnya, jamur parasit menyerap nutrisi dari tubuh organisme lain yang ditumpangi (inang), jamur simbiosis mutualisme mendapatkan nutrisi dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik lainnya. c. Jamur saproba mendapatkan nutrisi dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik lainnya, jamur parasit mendapatkan nutrisi dari organisme hidup lain, tetapi mampu memberikan keuntungan bagi organisme pasangan simbiosisnya, sedangkan
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 131 jamur simbiosis mutualisme menyerap nutrisi dari tubuh organisme lain yang ditumpangi (inang). d. Jamur saproba mendapatkan nutrisi dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik lainnya, jamur parisit menyerap nutrisi dari tubuh organisme lain yang ditumpangi (inang), jamur simbiosis mutualisme mendapatkan nutrisi dari organisme hidup lain, tetapi mampu memberikan keuntungan bagi organisme pasangan simbiosisnya. e. Jamur sproba menyerap nutrisi dari tubuh organisme lain yang ditumpangi (inang), jamur parasit mendapatkan nutrisi dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik lainnya, sedangkan jamur simbiosis mutualisme mendapatkan nutrisi dari organisme hidup lain, tetapi mampu memberikan keuntungan bagi organisme pasangan simbiosisnya 23. Perahatikan tabel dibawah ini! Jamur Cara Hidup 1. Morchella esculenta a. Saproba 2. Aspergillus flavus b. Parasit 3. Blue mold c. Saproba 4. Claviceps purpurea d. Parasit 5. Candida Albicans 6. Saccharomyces cereviceae 7. Rhizopus oryzae 8. Auricularia polytricha e. Saproba f. Saproba g. Parasit h. Parasit Berdasarkan jenis jamur dan cara hidup jamur pada tabel diatas, cara hidup jamur yang benar adalah….. a. 1a, 3c, 4d dan 6f b. 1a, 2b, 3c dan 5e c. 1a, 2b, 4d dan 5e d. 2b, 3c, 4d, dan 5e e. 3c, 4d, 5e dan 6f
132 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 24. Perahatikan gambar dibawah jamur ini! (a) (b) (c) (d) Berdasarkan gambar jamur diatas, pernyataan yang benar yang merupakan jamur Basidiomycota dan cara hidupnya adalah……. a. Gambar a merupakan jamur Rhizopus sp., cara hidupnya dengan cara parasit b. Gambar c merupakan jamur tiram, cara hidupnya dengan cara saproba c. Gambar c merupakan jamur Saccharomyces cerevisiae., cara hidupnya dengan cara parasit d. Gambar d merupakan jamur Amanita sp., cara hidupnya dengan cara parasit e. Gambar a merupakan jamur tiram, cara hidupnya dengan cara mutualisme 25. Berdasarkan soal no 24, pernyataan yang benar yang merupakan jamur Zygomycota dan cara hidupnya adalah……. a. Gambar a merupakan jamur tiram, cara hidupnya dengan cara saproba b. Gambar b merupakan jamur Rhizopus sp., cara hidupnya dengan cara parasit c. Gambar a merupakan jamur Rhizopus sp., cara hidupnya dengan cara saproba
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 133 d. Gambar d merupakan jamur Amanita sp., cara hidupnya dengan cara parasit e. Gambar a merupakan jamur tiram, cara hidupnya dengan cara mutualisme 26. Jamur divisi Deiteromycota disebut juga sebagai fungi imperfecti atau jamur yang tidak sempurna karena….. a. Belum memiliki spora aseksual b. Bagian tubuhnya tidak sempurna disbanding jamur divisi lainnya c. Alat dan siklus reproduksi seksualnya belum diketahui dengan jelas dan pasti d. Jamur divisi ini belum mengalami pertumbuhan yang sempurna pada konidiumnya e. Spora aseksualnya dihasilkan oleh konidium 27. Lichen memiliki bentuk yang berbeda-beda, antara lain: No. Bentuk Lichen 1. frutikosa a. seperti semak 2. foliosa b. bersisik, peralihan antara lichen foliosa dan krustosa 3. krustosa c. lembaran seperti daun 4. skuamulosa d. seperti kerak atau olesan cat Berdasarkan tabel diatas, penyataan yang benar adalah………… a. 1a, 2c, 3d, dan 4d b. 2b, 3c, 3a, dan 4d c. 1a, 2c, 4d, dan 3b d. 3c, 2a, 3d, dan 4b e. 1c, 2a, 4d, dan 3b 28. Diantara contoh lichen dibawah ini, pernyataan yang benar adalah…… a. Usnea berbentuk foliosa b. Parmelia, berbentuk foliosa (lembaran seperti daun), hidup menempel pada kulit pohon. c. Usnea berbentuk frutikosa d. Parmelia, berbentuk krustosa e. Usnea berbentuk skuamulosa
134 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 29. Lichenes merupakan suatu bentuk simbiosis jamur dengan organisme lain. Di bawah ini yang merupakan pernyataan yang tepat mengenai lichenes adalah.... Jenis Reproduksi vegetative Simbiosis Kegunaan Sensitive terhadap a. Lichen Konidia Mutualisme Tanaman hias Air b. Lichen Spora Komensalisme Tanaman obat Cahaya matahari c. Lichen Soredia Parasitisme Tanaman obat Polutan berbahaya d. Lichen Soredia Mutualisme Organism perintis Polutan berbahaya 30. Lichen mampu bereproduksi sebagai unit simbiosis (kesatuan organisme) secara aseksual, dengan fragmentasi induk lichen dan pembentukan soredia. No. Simbiosis 1. Fragmentasi terjadi bila ada pemutusan dan pemisahan sebagian tubuh induk, kemudian bagian tubuh tersebut tumbuh menjadi lichen baru. 2. Sementara soredia merupakan kumpulan hifa yang mengandung sel ganggang di dalamnya. 3. Soredia terdapat di permukaan lichen dan terlihat berwarna putih seperti tepung 4. Bila soredia ini jatuh di tempat yang cocok, maka akan tumbuh menjadi lichen baru Urutan dari cara lichen bersimbiosis dengan ganggang adalah…. a. 1, 2, 3 dan 4 b. 1 3, 4 dan 2 c. 2, 1, 3 dan 4 d. 2, 1, 4 dan 3 e. 1 3, 4 dan 2
JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) 135 Glosarium Kapang (mold) Jamur pada tahap reproduksi secara aseksual (vegetatif). Ragi Jamur bersel satu (uniseluler. Khamir Jamur bersel satu (uniseluler. Cendawan Jamur pada saat membentuk tubuh buah. Hifa Sel-sel penyusun tubuh jamur makroskopis memanjang membentuk benang. Miselium Hifa bercabang-cabangf membentuk jaringan. Septa Sekat-sekat antar sel pada hifa. Asepta Hifa tidak memiliki sekat. Hifa senositik Hifa jamur asepta merupakan massa sitoplasma yang panjang dan mengandung ratusan hingga ribuan nucleus. Haustorium Ujung hifa yang menembus jaringan inang dan berfungsi untuk menyerap sari makanan. Sporangiofor Tangkai kotak spora. Sporangium Kotak spora. Konidiofor Tangkai konidium. Konidium Kotak konidiospora. Plasmogami Peleburan sitoplasma. Kariogami Peleburan inti. Zygomycota Menghasilkan zigospora. Ascomycota Menghasilkan askospora. Basidiomycota Menghasilkan basidiospora. Deuteromycota Belum diketahui cara reproduksi seksualnya Tubuh buah Miselium tersususn padat Basidiokarp Tubuh buah Basidiomycota
136 JAMUR (FUNGI)| BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DAFTAR PUSTAKA Ary Sulistyorini. 2009. Biologi 1 Untuk Kelas Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Kelas X. Jakarta: PT. Balai Pustaka. Campbell, et al., 2000. Biologi (jilid 2). Jakarta: Erlangga. Chambell, N.A., dkk. 2002. Biologi Edisi Kelima jilid 1. Erlangga. Jakarta Idun Kistinah, Endang Sri. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya SMA/ MA untuk Kelas X. Jakarta: CV. Putra Nugraha. Irnaningtyas.2013. Biologi Untuk SMA/ MA Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga. Moch Anshori, Djoko Martono. 2009. Biologi Untuk Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)- Madrasah Aliyah (MA) Kelas X. Jakarta: Acarya Media Utama. Pratiwi, dkk. 2007. KTSP 2006 Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Erlangga. Jakarta. Setyaningsih, Eko. 2007. Sains Biologi 1 SMA/MA Kelas X. Sinar Grafika. Jakarta. Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi Untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: CV Karya Mandiri Nusantara.