The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Penyelenggaraan Pameran "SAKOLA: Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Ekspresi Gutta Tamarind" merupakan kerjasama antara Komunitas 22 Ibu dengan Direktorat Sejarah.
Pameran ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Guru Nasional Indonesia yang merupakan bagian dari program penguatan pendidikan karakter.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Ariesa Pandanwangi, 2020-03-18 02:01:27

SAKOLA

Penyelenggaraan Pameran "SAKOLA: Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Ekspresi Gutta Tamarind" merupakan kerjasama antara Komunitas 22 Ibu dengan Direktorat Sejarah.
Pameran ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Guru Nasional Indonesia yang merupakan bagian dari program penguatan pendidikan karakter.

Keywords: Sakola,Penguatan Pendidikan karakter,Guru-guru,Komunitas 22 Ibu,YPK Naripan

PENUTUP

Empat hal penting yang disampaikan oleh para guru
perupa yaitu ini; 1) transfer knowledge yaitu bagaimana
guru berupaya menyampaikan pengetahuannya tentang
seni melalui karya visual kepada anak didiknya secara
langsung, karya karyanya berbicara tentang objek, garis,
bidang, warna, 2) upaya pembuktian bahwa guru seni
budaya mempunyai sisi lain yaitu daya juang untuk
membuka potret pendidikan yang kerap luput dari
perhatian awam, 3) upaya penguatan pendidikan karakter
melalui ekspresi visual, yaitu potret sisi lain sakola yabg
dibidik oleh guru merupakan contoh perjuangan untuk
mencapai cita cita yang tangguh 4) menyampaikan report
perjalanan sejarah dunia pendidikan kini, yang harus
dihadapi dan dipikirkan oleh khalayak, tidak hanya
penerintah tetapi kita juga sebagai apresiator.

101

ACUAN PUSTAKA

Ankersmit, F.R. (1987). Refleksi Tentang Sejarah. Jakarta:
Gramedia.

Ayatrohedi. (1986). Kepribadian Budaya Bangsa (Local
Genius). Jakarta : Pustaka Jaya.

Jazuli. (2008). Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni.
Surabaya:Unesa University Press.

Koesoema, D. (2010). Pendidikan Karakter. Jakarta:
Grasindo.

Mahliana, L.;& Mustikarini, I. D. (2013). Pendidikan Karakter
Anak Melalui Seni Batik. Jurnal Pancasila Dan
Kewarganegaraan, 123.

Munir, A. (2010). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka
Insan Mandiri.

Permana, R Cecep Eka. 2010. Kearifan Lokal Masyarakat
Baduy Dalam Mitigasi Bencana. Jakarta :
Wedatama Widya Sastra.

Sugiharto, Bambang. (2015: 40). Untuk Apa Seni ?.
Bandung :Pustaka Matahari.

Wulandari, T. (2017). Sejarah Dan Kiprah Perepuan Dalam
Perkembangan Budaya Visual Di Indonesia. Y.
Panigoro;T. Wulandari;I. Adriati;I. Damajanti;K. S.
Rizky;R. M. Sihombing;Ym., Perempuan Hari Ini:

102

Peran Dan Keseharian Dalam Budaya Visual
Indonesia (p.14-15). Jakarta: Medco Grup
Kerjasama Dengan Kemendikbud.
https://www.jawapos.com/jpg-today/09/10/2018/cpns-
guru-seni-paling-minim-pendaftar
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/07/senima
n-masuk-sekolah-solusi-atas-keterbatasan-guru-kesenian

103

104


Click to View FlipBook Version