Intan Cristia Ega Pratiwi
Dr. Marheny Lukitasari, S.Pd., M.Pd
Wachidatul Linda Y., S.Pd., M.Si
ENSIKLOPEDIA
SPERMATOPHYTA
LOKAL
Kawasan Telaga Ngebel
ENSIKLOPEDIA
SPERMATOPHYTA LOKAL
KAWASAN TELAGA NGEBEL
Penulis :
Intan Cristia Ega Pratiwi
Pembimbing :
Dr. Marheny Lukitasari, S.Pd., M.Pd
Wachidatul Linda Y., S.Pd., M.Si
I Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Redaksi
Penulis :
Intan Cristia Ega Pratiwi
Pembimbing :
Dr. Marheny Lukitasari, S.Pd., M.Pd
Wachidatul Linda Y., S.Pd., M.Si
Editor : Intan Cristia Ega Pratiwi
Perancang Sampul : Intan Cristia Ega Pratiwi
Penata Letak : Intan Cristia Ega Pratiwi
Ÿ Hak cipta yang dilindungi :
Undang-undang pada : Penulis
Hak penerbitan pada : Universitas PGRI Madiun
Dicetak oleh : Universitas PGRI Madiun
ISBN :-
Dilarang mengutip atau memperbanyak dalam bentuk apapun tanpa izin
tertulis dari isi diluar tanggung jawab Penerbit.
Ÿ Diterbitkan oleh:
UNIPMA PRESS
Universitas PGRI Madiun
Jl. Setia Budi, No. 85 Madiun, Jawa Timur 63118
Telp. (0357) 462986, Fax. (0359) 459400
E-mail : [email protected]
Web Site : www.kwu.unipma.ac.id
Ÿ Cetakan I: 2021
IIEnslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil'alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu
kita nantikan syafa'atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehar sik maupun akal pikiran, sehingga
penulis mampu untuk menyelesaikan Ensiklopedia Spermatophyta Lokal
Kawasan Telaga Ngebel. Ensiklopedia ini bertujuan untuk tambahan
bahan ajar siswa dan sebagai media pembelajaran bagi Guru Biologi
dengan materei Plantae pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X. Penulis
membuatnya dengan semenarik mungkin sehingga pembaca dengan
mudah memahami dan mengetahui informasi berbagai tumbuhan
Spermatophyta lokal kawasan Telaga Ngebel.
Kami sampaikan terimaasih kepada Dosen pembimbing, reviewer,
dan pihak-pihak terkait yang telah membantu dalam penyusunan
ensiklopedia Spermatophyta lokal kawasan Telaga Ngebel ini. Penulis pun
menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam buku ini, untuk itu
kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan buku ini sangat
diharapkan.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga ensiklopedia ini
dapat memberikan manfaat dan mudah dipahami bagi penulis khususnya
serta para pembaca dari pihak segala lapisan yang membutuhkan.
Madiun, 28 Juni 2021
Penulis
III Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Daftar Isi
Halaman Sampul..................................................................... i
Halaman Redaksi .................................................................... ii
Kata Pengantar ....................................................................... iii
Daftar Isi.................................................................................. iv
Pengertian Spermatophyta............................................................. 1
A. Dicotyledoneae........................................................................... 4
1. Theobroma cacao ................................................................ 5
2. Durio zibethinus................................................................... 7
3. Hevea brasiliensis ............................................................... 9
4. Manihot utilissima ...............................................................11
5. Euphorbia hirta ..................................................................13
6. Muntingia calabura ............................................................15
7. Garcinia mangostana ..........................................................17
8. Syzygium aromaicum ..........................................................19
9. Psidium guajava...................................................................21
10. Morinda citrifolia ..............................................................24
B. Monocotyledoneae......................................................................25
1. Musa paradisiaca ...............................................................27
C. Magnoliopsida ...........................................................................29
1. Pachystachys lutea ..............................................................31
2. Coffea sp ...........................................................................33
3. Cajanus cajan ....................................................................37
4. Artocarpus heterphyllus Lamk ..............................................39
5. Citrus microcarpa ...............................................................41
6. Mangifera indica ................................................................43
7. Terminalia catappa .............................................................45
8. Persea americana Mill .........................................................47
D. Pinopsida ...................................................................................47
1. Pinus merkusii Jungh ...........................................................49
2. Thuja orientalis L. ................................................................51
E. Gnetinae ....................................................................................53
1. Gnetum gnemon L...............................................................55
F. Liliopsida .....................................................................................57
1. Cocos nucifera L. ................................................................59
Daftar Pustaka................................................................................60
Prol Penulis.................................................................................61
IVEnslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
TUMBUHAN SPERMATOPHYTA
1 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Mengenal Apa Itu TUMBUHAN (SPERMATOPHYTA) ?
Sumber : h ps://www.gurupendidikan.co.id/tumbuhan-berbiji-spermatophyta/
Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji, phyton=tumbuhan)
adalah kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang
berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya
mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah
terjadi penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan. Adapun ciri-ciri
Spermatophyta yaitu :
Ÿ Termasuk tumbuhan kormota, karena dapat dibedakan akar, batang, dan
daunnya.
Ÿ Tumbuhan makroskopis dengan ukuran yang bervariasi, ada yang berukuran
beberapa sentimeter, ada juga yang berukuran hingga ratusan meter.
Ÿ Anggotanya bisa berbentuk pohon, semak, perdu, dan liana.
Ÿ Memiliki pembuluh angkut xilem dan oem.
Ÿ Memiliki biji untuk cadangan makanan dan regenerasinya.
Ÿ Organisme eukariotik multiseluler.
Spermatophyta dibagi menjadi dua yaitu tumbuhan dengan biji di luar bakal buah
disebut sebagai Gymnospermae, sedangkan yang terletak di dalam buah disebut
dengan Angiospermae.
a. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka), adalah kelompok tumbuhan yang
bakal bijinya tidak terlindungi oleh daun buah, tetapi menempel pada daun buah.
Gymnospermae berkembang biak secara generatif, dengan pembuahan anatara
spermatozoid dan ovum, yang masing-masing dihasilkan oleh strobilus jantan
dan strobilus betina.
Tumbuhan berbiji terbuka mempunyai ciri-ciri morfologi sebagai berikut :
1) Tumbuhan berkayu, berupa pepohonan atau perdu.
2) Akar tunggang
3) Batangnya berkayu tumbuh tegak.
4) Daunnya kecil, tebal, atau terbentuk seperti jarum
5) Alat perkembangbiakan gymnospermae disebut strobilus.
2Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
b. Angiospermae
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), adalah tumbuhan yang bakal
bijinya tersimpan di dalam daun buah. Subdivisi Angiospermae dibedakan
menjadi dua kelas, yaitu Monocoyledone atau tumbuhan berkeping satu
(monokotil), dan Dicotyledoneae atau tumbuhan berkeping dua (dikotil).
1) Monokotil
Tumbuhan ini banyak terdapat di sekitar kita dan ciri-cirinya dapat dikenali
dengan mudah, yaitu sebagai berikut :
a) Akar serabut, ujung akar terlindung kaliptra atau tudung akar.
b) Batangnya dengan ruas-ruas. Umumnya jarang bercabang, kecuali dari
suku poaceae (rumput-rumputan).
c) Urat daun sejajar atau melengkung.
d) Kelopak bunga dan mahkota bunga berjumlah tiga atau kelipatan tiga.
e) Bijinya hanya mempunyai sebuah keping atau kotiledon.
Beberapa contoh tanaman monokotil adalah Zae mays (jagung), Oryza
sativa (padi), Alpnina galangal (jahe), Ananas comosus (nanas), Allium cepa
(bawang), dan Cocos nucifera (kelapa).
2) Dikotil
Tumbuhan dikotil mudah dikenali karena ciri-cirinya berbeda dengan
tumbuhan kain, yaitu sebagai berikut.
a) Akar, batang dan daun sudah sempurna. Akarnya tersusun atas akar
tunggang. Pada organ ini terdapat pembuluh angkut.
b) Urat daun tersusun menyirip atau menjari.
c) Alat perkembangbiakannya terdapat pada bunga, terdiri atas benang sari
dan putik.
d) Bagian bunga berjumlah lima atau kelipatan lima.
Beberapa contoh tanaman dikotil adalah Arachis hypogea (kacang tanah),
Citrus sp. (jeruk), Aveerhoa carambola (belimbing), Mangifera indica
(mangga), dan lain-lain.
3 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Dicotyledoneae
4Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Theobroma Cacao Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Marvales
Family : Sterculiaceae
Genus : Theobroma
Spesies : Theobroma cacao L.
Deskripsi :
Tanaman kakao atau coklat mempunyai habitat asli
adalah hutan tropis dengan curah hujan dan kelembaban
yang tinggi sehingga tanaman tumbuh tinggi. Kakao
memiliki karakteristik yaitu berakar tunggang. Kako
memiliki daun tunggal (folium simplex), pada tangkai daun
hanya terdapat satu helaian daun. Bentuk daun kako bulat
memanjang, dan meruncing pada kedua ujungnya. Warna
tangkai daun bervariasi, yaitu hijau, hijau kekuningan, dan
hijau kecokelatan. Permukaan atas daun tua hijau dan
bergelombang, sedangkan permukaan bawah daun tua
berwarna hijau muda, kasar, dan bergelombang. Bunga
kakao tergolong bunga sempurna terdiri dari daun kelopak
(calyx) berwarna merah muda dan benang sari
(androecium). Buah kakao yang masih muda bewarna hijau
muda dan setelah matang berubah menjadi kuning
keoranye. Tanaman kakao mempunyai biji yang berbentuk
bulat telur agak pipih(Budi, 2020).
5 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Theobroma cacao
6Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Manihot utilissima Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Euphorbiales
Family : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot utilissima Pohl
Deskripsi :
Ubi kayu (Manihot esculenta) merupakan
makanan pokok pengganti padi. Ubi kayu memiliki
karakteristik morfologi yaitu akar pada ubi kayu
adalah akar tunggang. Tanaman ubi kayu masuk
kedalam daun tunggal atau biasa disebut sebagai
folium simplek, dengan bbentuk daunnya menjari
atau disebut palminervis. Warna daun muda (pucuk)
pada ubi ini berwarna hijau muda, sedangkan daun
dewasa hijau tua, dan bagian tiap daun (cuping
daun) berukuran lebar berbentuk lanset ujung daun
meruncing. Umbi berbentuk silindris (cylindrical)
dengan ketebalan korteks, sedang (2-3 mm), berwarna
krem, kulit luar umbi berwarna coklat tua, bagian dalam
berdaging berwarna putih, rasa umbi tidak pahit, dan
pengupasan kulit tidak sulit.(Restiani Rini et al., 2014)
7 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Manihot utilissima
8Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Durio zibethinus Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Bombacales
Family : Bombacaceae
Genus : Durio
Spesies : Durio zibethinus Murr
Deskripsi :
Durian (Durio zibethinus Murr ) merupakan tanaman
salah satu tumbuhan tropis dengan pohon yang tingginya
bisa mencapai 30 meter. Durian mempunyai daun
berbentuk lonjong atau lanset dengan ujung daun lancip
dan pangkal daunnya membulat. Daun durian mempunyai
warna hijau terang di bagian atasnya dan berwarna emas
atau perak di bagian bawahnya. Daun durian mempunyai
pertulangan yang menyirip, sementara ibu tulang daunnya
(costa) tumbuh memanjang dari pangkal daun hingga ke
ujung daun. Bunga tanaman durian berbentuk seperti
mangkuk dengan mahkota bunga berwarna merah atau
kuning keemasan. Tanaman durian mempunyai dua
kelamin yakni jantan dan betina sehingga bunga durian
disebut bunga sempurna. Buah durian berukuran besar
yang permukaannya dikelilingi duri yang tajam dan keras.
Buah durian berbentuk bulat dan lonjong yang berwarna
hijau kekuningan hingga kecokelatan. Biji durian terdapat
dalam daging buah dengan bentuk bulat sampai lonjong.
Biji durian berwarna cokelat kekuningan dengan kulit
mengkilat, sementara bagian dalamnya berwarna
putih.(Yuniastuti et al., 2018)
9 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Durio zibethinus
10Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Hevea brasiliensis
11 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Kingdom : Plantae Hevea brasiliensis
Super Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Euphorbiales
Family : Euphorbiaceae
Genus : Hevea
Spesies : Hevea brasiliensis
Muell Arg
Deskripsi :
Tanaman karet (Hevea brasiliensis)
merupakan pohon yang tumbuh tinggi dan
berbatang cukup besar dan tumbuh tegak lurus ke
atas. Tanaman karet memiliki karakteristik
perakaran yaitu memiliki akar tunggang yang
mampu menompang batang tanaman yang
tumbuh tinggi dan besar. Daun karet berwarna
hijau, akan menjadi kuning atau merah pada saat
musim kemarau. Bunga karet terdiri dari bunga
jantan dan betina. Bunga karet bewarna
kekuningan atau kuning pucat. Tanaman karet
memiliki buah yang warna kecoklatan dan
berbentuk bulat lonjong serta kulit yang keras. Di
dalam buah terdpat biji karet yang terdiri hanya
satu biji. Warna biji karet coklat kehitaman dan
mempunyai bercak khas.(Soani et al., 2018).
12Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Muntingia calabura
13 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Kingdom : Plantae Muntingia calabura
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Malvales/Columniferae
Family : Elaeocarpacae
Genus : Muntingia
Spesies : Muntingia calabura L
Deskripsi :
Kersen (Muntingia calabura L.) merupakan
tanaman tahunan yang dapat mencapai
ketinggian 10 meter. Tanaman kersen mempunyai
ketinggian 3-12 meter. Batang tanaman kersen
termasuk jenis berkayu ringan dengan
percabangannya mendatar, menggantung ke
arah ujung, berbulu halus, daunnya tunggal,
berbentuk bulat telur sampai berbentuk lanset,
pangkal lembaran daun yang nyata tidak simetris,
dengan ukuran (4-14) cm x (1-4) cm, tepi daun
bergerigi, lembaran daun bagian bawah berbulu
kelabu. Bunga kersen atau talok berada di sisi atas
tempat tumbuhnya daun. Bentuk buah kersen
bulat hampir sempurna dengan diameter 15 mm.
Buah kersen mempunyai warna hijau kekuningan,
namun ketika sudah masak akan berwarna
merah. Dalam satu buah kersen berisi ribuan biji
berukuran kecil, bertekstur halus, dan berwarna
putih kekuningan
14Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Garcinia mangostana Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Guttiferanales
Family : Guttiferae
Genus : Garcinia
Spesies : Garcinia mangostana L.
Deskripsi :
Tanaman manggis (Garcinia mangostana )
merupakan sejenis pohon hijau abadi yang hidup di
daerah tropis. Tanaman manggis mempunyai dua
macam perakaran yaitu akar tunggang dan akar
serabut. Batang tanaman manggis berkayu, keras,
permukaan tidak rata, berwarna kecoklatan. Daun
manggis berbentuk bulat telur sampai bulat-
panjang, tumbuhnya tunggal dan bertangkai
pendek. Struktuk daun memiliki pertulangan yang
tampak, permukaan halus dan dibagian bawah
berwarna hijau kekuningan dan putih. Bunga
tanaman manggis berbentuk hampir menyerupai
lonceng yang terdiri dari 4 kelopak tersusun dalam 2
pasang, mahkota 4 helai, benang sari 4-8 ruang
dengan 4-8 kepala putik. Bunga buah manggis ini
tumbuh di bagian ujung ranting dengan tangkai
pendek, tebat dan teratur. Buah tanaman manggis
berbentuk bulat, terdapat tangkai dan kulit tebal
berwarna hijau jika masih mudah dan matang
berwarna keungguan hingga kecoklatan. Buah
manggis terdapat daging tebal berwarna putih dan
terdapat biji berwarna putih kecoklatan .
15 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Garcinia mangostana
16Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Syzygium aromaicum LKingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium aromaicum L
17 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Syzygium aromaicum L
Deskripsi :
Tanaman cengkeh (Syzygium aromaicum L) merupakan tanaman dengan
sistem perakaranya tunggang yang membentuk bercabang-cabang. Bentuk
akar tunggangnya termasuk berbentuk tombak (fusiformis) pada akar
tumbuh cabang yang kecil-kecil. Daun cengkeh tidak termasuk daun lengkap
karena memiliki tangkai daun (petiolus), helaian daun (lamina), namun tidak
memiliki upih/pelepah daun (vagina). Daunnya berbentuk berbentuk lonjong
dan berbunga pada bagian ujungnya.Termasuk daun majemuk karena dalam
satu ibu tangkai ada lebih dari satu daun. Batang dari pohon cengkeh
berbentuk bulat (teres), permukaan batangnya kasar biasanya memiliki
cabang-cabang yang dipenuhi banyak ranting atau dapat dikatakan lebat
rantingnya.arah tumbuh batangnya tegak lurus (erectus) dan cara
percabangan dari rantingnya dapat dikatakan monopodial karena masih
dapat dibedakan antara batang pokok dan cabangnya. Bunga cengkeh
muncul pada ujung ranting daun (os terminalis) dengan tangkai pendek dan
bertandan (bunga bertangkai nyata duduk pada ibu tangkai bunga).Bunga
cengkeh termasuk bunga majemuk yang berbatas karena ujung ibu
tangkainya selalu ditutup bunga. Bunga terdiri dari tangkai (pedicellus), ibu
tangkai (pedunculus), dan dasar bunga (repectaculum).Bunga cengkeh
adalah bunga tunggal (unisexualis) jadi masih dapat dibedakan menjadi
bunga jantan (os masculus) dan betina (os femineus). (Ali, 2017)
18Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Hibiscus rosa-sinensis Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Sub class : Dialypetalae
Ordo : Marvales
Family : Marvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis
19 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Hibiscus rosa-sinensis
Deskripsi :
Tanaman bunga sepatu ini merupakan salah satu tanaman yang perdu,
tahunan dan dapat bertumbuh hingga ketinggian yang mencapai 3 meter.
Sistem perakaran dari tanaman bunga sepatu ini termasuk pada jenis akar
yang tunggang. Batang yang dimiliki oleh tanaman bunga sepatu ini memiliki
bentuk yang bulat dan keras serta berkayu. Batang yang dimiliki oleh
tanaman bunga sepatu ini memiliki variasi warna, Jika batangnya masih
muda, maka warna dari batang tersebut akan terlihat warna yang ungu.
Berbeda dengan batangnya yang sudah tua, akan terlihat warna batang yang
putih kotor. Daun dari tanaman bunga sepatu ini termasuk pada daun yang
tunggal dan bertepi yang tidak merata serta pangkal ujung yang meruncing
dengan pangkal yang tumpul. Warna daunnya ini sama seperti jenis tanaman
pada umumnya, dimana tanaman bunga sepatu memiliki daun yang
berwarna hijau mudah dan tua. Bunga yang dimiliki pada tanaman bunga
sepatu menjadi salah satu ciri khas tersendiri, bahkan bunganya memiliki
perbedaan yang mencolok jika dibandingkan dengan beberapa jenis
tanaman lainnya. Bunga sepatu memiliki bentuk yang tunggal dan
membentuk seperti terompet, dimana ujungnya akan terlihat meruncing.
Bunganya terletak di bagian ketiak daun yang dimilkiki oleh tanaman bunga
sepatu. Bunga ini mempunyai mahkota dan terdiri atas 15 hingga 20 daun
mahkota dengan warna yang merah. (Sisi Pitasari, 2017)
20Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Psidium guajava Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Mytales
Family : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava L.
Deskripsi :
Jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan jenis
tanaman perdu atau pohon kecil. Jambu biji termasuk
kedalam tanaman dikotil yang memiliki batang berkayu
dan tentunya keras serta kulit batang yang licin dan
berwarna coklat kehijauan. Jambu biji memiliki daun
tunggal, dan juga termasuk kedalam jenis daun tidak
lengkap karena hanya memiliki tangkai dan helai daun
saja atau disebut juga dengan daun bertangkai. Jambu
biji memiliki tulang daun yang menyirip karena memiliki
tulang punggung yang membentang dari pangkal sampai
keujung daun. Bagian ujung daun jambu biji berbentuk
tumpul dan bagian atas daun jambu biji memiliki warna
yang jauh lebih terang dibandingkan bagian bawahnya.
Jambu biji memiliki buah yang berukuran seperti bola
tenis dan tentunya berbentuk bulat, namun dalam
beberapa spesies jambu biji ada yang memiliki buah yang
kecil seperti bola pingpong dan sangat besar melebihi
bola tenis. Daging buah jambu biji sendiri dapat
dikatakan tebal dimana daging buah itu akan bertekstur
lunak apabila buah sudah matang. Mengenai biji, jambu
biji memiliki biji yang banyak berkumpul dibagian tengah
dan ditutupi oleh daging buah. Ukuran biji jambu lumayan
kecil seperti butiran pernak pernik gelang dan memiliki
warna kuning kecoklatan.
21 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Psidium guajava
22Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Morinda citrifolia Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Sub class : Sympetalae
Ordo : Rubiales
Family : Rubiaceae
Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia
Deskripsi :
Mengkudu (Morinda citrifolia L.) atau pace
merupakan tanaman tropis dan liar, mengkudu
dapat tum- buh di tepi pantai hingga ketinggian
1500 m dpl (di atas permukaan laut), baik di lahan
subur maupun marginal. Bentuk daun secara umum
adalah hampir bulat, bulat panjang sampai jorong,
warna daun hijau mengkilap, permukaan daun
b e r g e l o m b a n g a g a k ka s a r. Pa n g ka l d a u n
berbentuk runcing-tumpul dan ujung daun runcing.
Jenis bunga pada mengkudu yaitu bunga bonggol
dengan jumlah tak terbatas dan memiliki warna
putih. Buah mengkudu termasuk kedalam buah
majemuk. Buah mengkudu mentah memiliki warna
hijau, ketika sudah masak akan berubah warna
menjadi putih kekuningan, memiliki tekstur buah
yang lunak. Bentuk biji mengkudu yaitu bulat pipi,
bewarna coklat, dan termasuk golongan biji
majemuk karena hampir semua dari buah adalah
biji . (Djauhariya et al., 2016)
23 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Morinda citrifolia
24Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Monocoty
25 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
yledoneae
26Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Musa paradisiaca L Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Musales
Family : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca L
27 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Musa paradisiaca L
Deskripsi :
Pohon pisang kepok (Musa paradisiaca L.) merupakan salah satu
dari beberapa jenis pohon pisang yang ada di Indonesia. Pohon pisang
(Musa paradisiaca L.) memiliki sistem perakaran serabut karena pisang
termasuk sebagai tanaman monokotil. Akar pada pisang berwarna
kecokelatan dan biasanya tumbuh menyebar mendekati permukaan
tanah.Batang sejati pada tanaman pisang bagian pangkalnya berupa
umbi batang yang tertanam dalam tanah.Batang semu ini memiliki
bentuk silindris dan belapis – lapis. Batang ini tidak berkayu dan tidak
berkambium sehingga tekstur batang lebih lunak dan berair.Warna
batang semu ini adalah hijau muda dengan lapisan yang berwarna
kecokelatan. Daun pisang berbentuk memanjang dan lebar dengan
pertulangan daun besar yang disebut dengan pelepah. Daun pisang
pada bagian atas permukaanya mengkilap dan berwarna hijau.
Sedangkan pada bagian bawahnya daun pisang tertutup lapisan lilin
yang berwarna putih. Pada daun muda berwarna hijau tua sedangkan
pada daun muda permukaannya berwarna hijau muda. Bunga pada
tanaman pisang juga disebut jantung pisang yang berwarna merah
keunguan yang permukaannya dilapisi oleh lilin. Buah pisang
merupakan hasil pertumbuhan dari bakal buah. Buah ini tergolong
sebagai buah buni yang bentuknya silinder. Biasanya buah pisang
tersusun berderet dan disebut dengan sisir. Saat buah masih mentah,
buah memiliki kulit berwarna hijau dan apabila sudah masak warna
kulit berubah menjadi kuning. Biji buah pisang tertanam di dalam
daging buahnya. Biji tersebut berukuran kecil, berwarna hitam dan
bulat.
28Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Magnol
29 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
liopsida
30Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Pachystachys lutea Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Scrophulariales
Family : Acanthaceae
Genus : Pachystachys
Spesies : Pachystachys lutea L
31 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Pachystachys lutea
Deskripsi :
Pachystachys lutea L (Lilin Mas/Lolipop) meupakan tanaman semak
menahun ini dapat tumbuh sampai 1 m. Batangnya bulat, beruas-ruas,
kasar, dan berwarna hijau kecoklatan. Daunnya tunggal, berwarna
hijau, bersilangan berhadapan, tidak bertangkai, daun berbentuk
lanset, ujung dan pangkalnya meruncing. Bunga majemuk yang keluar
di ujung batang atau cabang. Bentuk bunga bulir dengan seludang
bunga berbentuk oval dan ujung meruncing. Bunga tersusun seperti
bongkol, dengan ukuran bervariasi dan berwarna kuning.
32Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Coffea sp Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Class : Maghnoliopsida
Ordo : Rubiales
Family : Rubiaceae
Genus : Coffea
Spesies : Coffea sp
33 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Deskripsi :
Tanaman kopi (Coffea sp) merupakan tanaman semak belukar yang
berkeping dua (dikotil), sehingga memiliki perakaran tunggang.
Tanaman kopi memiliki karakteristik yaitu mempunyai akar tunggang.
Batang tanaman kopi tegak lurus dan bercabang, daun berbentuk
jorong, tulang daun yang menyirip dan bagian pinggir daun
bergelombang dan tumbuh pada cabang, batang, serta ranting.
Tanaman kopi mulai berbunga setelah berumur sekitar dua tahun.
Bunga tanaman ini tersusun dalam kelompok yang tumbuh pada buku-
buku cabang tanaman dan memiliki mahkota yang berwarna putih serta
kelopak yang berwarna hijau. Buah kopi mentah berwarna hijau dan
ketika matang akan berubah menjadi warna merah. Buah kopi terdiri
atas daging buah dan biji. ( Anshori, 2014)
Coffea sp
34Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Cajanus cajan Kingdom : Plantae
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Cajanus
Spesies : Cajanus cajan L.
35 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Deskripsi :
Tanaman kacang gude merupakan tanaman tahunan berumur
pendek. Mempunyai akar tunggang, akar utamanya cukup dalam dan
menumbuhkan akar-akar lateral yang meluas. Warna daun pada
Kacang Gude adalah hijau. Bentuk daunnya seperti telur, namun agak
sedikit berkerucut. Bagian ujung pada pangkalnya, memiliki bentuk
runcing dan tulangnya menyerupai sirip ikan. Bunga tanaman kacang
gude berbentuk kupu-kupu, daun mahkota berwarna kuning atau krem.
Bunga tanaman kacang gude termasuk bunga majemuk, keluar dari
ketiak daun, berbentuk tandan panjang. Buah berbentuk polong lurus
atau bentuk sabit berisi kira – kira 4 sampai dengan 9 butir biji yang
bulat. Biji kacang gude mempunyai warna macam–macam, dan
berwarna putih, krem, coklat, keunguan sampai dengan kehitaman. (
Primiani & Pujiati, 2016)
Cajanus cajan
36Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Family : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus heterphyllus Lamk
Artocarpus heterphyllu Lamk
37 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Deskripsi :
Tanaman nangka (Artocarpus
heterphyllus Lamk.) merupakan tanaman
yang memiliki struktur akar dari tanaman
nangka adalah bentuk bulat panjang,
menembus tanah dengan cukup dalam.
Tanaman nangka memiliki batang
berbentuk bulat panjang, berkayu keras
dan tumbuh lurus tinggi. Daun tanaman
nangka tergolong daun tunggal yang
tumbuh berselang-seling pada bagian
ranting tanaman. Permukaan daun
nangka bagian atas dan bawah memiliki
penampilan yang berbeda. Permukaan
daun bagian atas memiliki warna hijau
cerah dengan tekstur yang licin,
sedangkan permukaan daun bagian
bawah berwarna hijau tua dengan tekstur
yang kasar. Tanaman nangka adalah
tanaman berumah satu, artinya dalam
satu tanaman dapat dijumpai bunga
jantan dan bunga betina. Buah nangka
tergolong buah majemuk semu, artinya
buah tersebut tersusun oleh rangkaian
bunga majemuk (nyamplung) dan dari
luar terlihar seperti hanya satu buah.
Warna dari kulit buah nangka kehijauan
dengan duri yang tumpul dan agak
renggang. Daging buah bagian depan
lebih keras dibandingkan pada bagian
dalam. Bentuk buah tidak terlalu lonjong.
Biji nangka berbentuk bulat lonjong,
berukuran kecil dan berkeping dua. Terdiri
kulit luar yang berwarna kuning dan agak
lunak, kulit liat berwarna putih, dan kulit
ari yang berwarna coklat yang
membungkus daging buah. ( Anggriana
et al., 2017)
38Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Citrus microcarpa
Kingdom : Plantae
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Cajanus
Spesies : Cajanus cajan L.
39 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Deskripsi :
Tanaman jeruk (Citrus microcarpa) merupakan salah satu tanaman
hortikultura komoditas buah-buahan yang memiliki karakteristik
morofologi diantaranya jeruk memiliki akar tunggang, akar serabut
serta akar-akar rambut. Akar tunggang pada tanaman jeruk dapat
mencapai kurang lebih 4 meter jika akar mendapat tanahyang subur
dan tidak bertemu dengan tanah yang keras ataupun tanah berair.
Batang tanaman jeruk berbentuk bulat dan ditumbuhi mata tunas.
Batang tanaman jeruk ada yang terlihat kasar dan berduri, tetapi
adapula yang permukaannya halus. Jeruk merupakan tanaman
berbunga majemuk, berwarna putih pucat dan termasuk kedalam
bunga sempurna (dalam 1 kuntum bunga terdapat 2 kelamin atau
hermafrodit). Buah jeruk berbentuk bulat, oval dan lonjong dengan
sedikit memanjang. Kulit buahnya tebal memiliki warna kuning, jingga
dan hijau tergantung jenisnya. Pada tanaman jeruk, biji terdapat pada
bulir buahnya, ketersediaan biji pada tanaman jeruk tergantung dari
varietasnya, ada yang berbiji banyak sampai yang tidak berbiji. Biji
jeruk biasanya berwarna putih atau putih keabuan, berbentuk bulat
telur dan runcing di salah satu ujungnya, bersifat poliembrional dengan
embrio berwarna putih. (Tuasamu, 2018)
40Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Mangifera indica L.
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Family : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.
41 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
MaCngaijfaenruasincadjiacan L
Deskripsi :
Morfologi batang dari tanaman mangga ini berbentuk bulat yang
disertai dengan percabangan dan ranting yang lumayan banyak.
Batang dari tanaman mangga memiliki bentuk kayu yang kuat, keras
dan mampu bertumbuh dengan cara yang tegak keatas. Tanaman
mangga merupakan tanaman yang memiliki daun tidak lengkap, hal ini
karena adanya petiolus atau tangkai dan lamina atau helaian daun
saja.daun ini terletak secara berselang-seling dalam mengelilingi
ranting.bunga dari tanaman mangga ini bermajemuk yang bertumbuh
dari tunas ujungnya dengan terangkai yang ada dibagian tandan dan
rangkaian bunga mangga berbentuk kerucut.Buah mangga memiliki
warna yang bervariasi juga, seperti kuning kemerahan, kuning, dan
hijau.
42Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Terminalia catappa L.
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Family : Combretaceae
Genus : Terminalia
Spesies : Terminalia catappa L
43 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
TerCmainjaanliuasccaatjaapnpa L.
Deskripsi :
Pohon ketapang dengan nama latin (Terminalia catappa L.)
merupakan tumbuhan berkayu dengan percabangan banyak dan daun
yang rindang. Pohon ketapang termasuk kelompok tumbuhan dikotil
atau berkeping dua, sehingga sistem perakarannya adalah akar
tunggang. Pohon ketapang memiliki tekstur batang yang kasar sebab
terdapat alur atau sulcatus di permukaan kulit batang. Batang pohon
ketapang berbentuk bundar atau teres dan tumbuh secara tegak lurus
ke atas. Daun ketapang masuk dalam kelompok daun tidak lengkap,
karena unsur penyusunnya hanya ada dua, yaitu tangkai daun dan helai
daun. Sedangkan daun lengkap harus memiliki tiga bagian, yaitu
pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan juga helai daun
(lamina).helaian daunnya berbentuk seperti telur yang terbalik atau
seperti jantung. Tekstur permukaan atasnya agak licin sementara
permukaan bawahnya berambut halus.Sistem pertulangan daun
ketapang menyirip karena mempunyai satu tulang daun besar sebagai
induknya. Bunga pohon ketapang berukuran kecil dan bentuknya
menyerupai loncengdengan warna putih, krem, hingga kuning. Bunga
ketapang tidak memiliki mahkota tetapi terdapat kelopak yang
berjumlah 5 helai untuk setiap bunga. Pohon ketapang juga
menghasilkan buah yang bentuknya mirip almond dan berwarna hijau
pada saat masih muda, kemudian berubah menjadi merah kecokelatan
setelah masak.Di dalam buah pohon ketapang terdapat biji yang
terbungkus oleh serat.
44Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal
Persea americana
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheo
Sub divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Family : Lauraceae
Genus : Persea
Spesies : Persea americana Mill
45 Enslikoprdia Tumbuhan
Spermatophyta Lokal