LKPD KIMIA Untuk SMK Negeri 1 Sumedang Kelas X/Semester Genap Tahun Pelajaran 2020-2021 Kelompok Oleh: Apong Nurita .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... 1. 2. 3. 4. 5. Nilai
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020-2021 SMK NEGERI 1 SUMEDANG Oleh : Apong Nurita, S.Pd.Kim NIM: 22325299073 No. Peserta: 201503058088 PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KATEGORI I PROGRAM STUDI KIMIA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2023
REAKSI REDUKSI-OKSIDASI Oleh : Apong Nurita Kelas x Semester Genap TahunPelajaran 2020/2021 SMK Negeri1 SUMEDANG LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ Kelompok 1. 2. 3. 4. 5. Nilai
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sumedang Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Reaksi reduksi-oksidasi Pertemuan 1 A. Kompetensi Dasar 3.6 Menganalisis perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion 4.6 Membuktikan peristiwa reaksi reduksi-oksidasi B. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6.1 Menganalisis perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi 4.6.1 Mengomunikasikan perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi C. Tujuan Pembelajaran 3.6.1.1 Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan konsep reaksi reduksi-oksidasi dengan benar. 4.6.1.1 Melalui presentasi peserta didik dapat mengomunikasikan konsep reaksi redoks dengan percaya diri. D. Petunjuk Mengerjakan LKPD 1. Bacalah modul redoks dan pahami tentang konsep reaksi redoks, ketentuan biloks, cara menentukan biloks dalam atom, molekul, dan ion, seta cara menentukan reaksi redoks. 2. Perdalam pemahamanmu tentang reaksi reduksi-oksidasi dengan mengerjakan soalsoal latihan. Silahkan diskusikan dengan kelompokmu.
E. Latihan Soal Nyatakan apakah reaksi-reaksi berikut tergolong oksidasi, reduksi, atau redoks: 1. C + O2 → CO2 2. Ag2O + C → 2Ag + CO 3. Mg → Mg2+ + 2e 4. Cr2O7 2- + 14H+ + 6e → 2Cr3+ + 7H2O 5. N2 + 3H2 → 2NH3 6. 2Na + H2 → 2NaH 7. Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2 8. 2KClO3 + 3S →2KCl + 3SO2 9. 4Fe + 3O2 → Fe2O3 10. Cr2O3 + 2Al → Al2O3 + 2Cr 11. CuO + H2 → Cu + H2O 12. Ca → Ca2+ + 2e 13. S + 2e → S 2- 14. Ca + S → Ca2+ + S2- 15. C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O
Silahkan tuliskan Jawabannya
F. Petunjuk Penskoran Keterangan Nilai Nama Anggota Kelompok Skor tiap soal 10 Skor maksimal 100 = ℎ 15 10 Batas minimum nilai : 80 1. 2. 3. 4. 5.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sumedang Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Reaksi reduksi-oksidasi Pertemuan 2 1. Kompetensi Dasar 3.6 Menganalisis perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion 4.6 Membuktikan peristiwa reaksi reduksi-oksidasi 2. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6.2 Menganalisis cara menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion 4.6.2 Menyajikan data hasil penentuan bilangan oksidasi beberapa atom, molekul, dan ion C. Tujuan Pembelajaran 3.6.2.1 Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan cara menentukan bilangan oksidasi atom, molekul, atau ion dengan benar. 4.6.2.1 Melalui presentasi peserta didik dapat mengomunikasikan aturan bilangan oksidasi atom, molekul, dan senyawa dengan percaya diri. D. Petunjuk Mengerjakan LKPD 1. Bacalah modul redoks dan pahami tentang konsep reaksi redoks, ketentuan biloks, cara menentukan biloks dalam atom, molekul, dan ion, seta cara menentukan reaksi redoks. 2. Perdalam pemahamanmu tentang reaksi reduksi-oksidasi dengan mengerjakan soalsoal latihan. Silahkan diskusikan dengan kelompokmu.
E. Latihan Soal Tentukan bilangan oksidasi unsur yang dicetak merah pada spesi berikut: 1. NH4 + 2. H3PO4 3. Ca(ClO3)2 4. H2C2O4 5. Cu(NO3)2 6. Fe2(SO3)2 7. NH4NO2 8. S2O7 2- 9. SF6 10. MgSO4 11. CO2 12. NO3 - 13. P2O5 14. MnO4 - 15. CaCO3 Tentukan biloks tiap unsur pada reaksi berikut: 1. C + O2 → CO2 2. Ag2O + C → 2Ag + CO
Menentukan bilangan oksidasi unsur yang dicetak merah adalah sebagai berikut: Jawaban
Menentukan biloks tiap unsur pada reaksi F. Petunjuk Penskoran Keterangan Nilai Nama Anggota Kelompok Skor tiap soal bagian 1 = 10 Skor tiap soal bagian 2 = 25 Skor maksimal 200 = ℎ 2 Batas minimum nilai : 80 1. 2. 3. 4. 5.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sumedang Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Reaksi reduksi-oksidasi Pertemuan 3 A. Kompetensi Dasar 3.6 Menganalisis perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion 4.6 Membuktikan peristiwa reaksi reduksi-oksidasi B. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6.3 Menganalisis cara menentukan reaksi reduksi-oksidasi dalam reaksi redoks 3.6.4 Menganalisis cara menentukan oksidator dan reduktor 4.6.3 Melakukan percobaan untuk membuktikan peristiwa reaksi reduksi-oksidasi 4.6.4 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks C. Tujuan Pembelajaran 3.6.3.1 Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan cara menentukan reaksi reduksi-oksidasi dalam reaksi redoks dengan benar 3.6.4.1 Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan cara menentukan oksidator dan reduktor dengan benar. 4.6.3.1 Melalui praktikum peserta didik dapat menentukan reaksi reduksi-oksidasi dalam reaksi redoks. 4.6.4.1 Melalui presentasi peserta didik dapat mengomunikasikan zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor dalam reaksi yang terjadi dalam praktikum. D. Petunjuk Mengerjakan LKPD 1. Bacalah modul redoks dan pahami tentang konsep reaksi redoks, ketentuan biloks, cara menentukan biloks dalam atom, molekul, dan ion, seta cara menentukan reaksi redoks. 2. Perdalam pemahamanmu tentang reaksi reduksi-oksidasi dengan mengerjakan soalsoal latihan. Silahkan diskusikan dengan kelompokmu.
Kelompok: Kelas: LEMBAR KEGIATAN PRAKTIKUM “NODA HITAM PADA CINCIN PERAK DAN CARA MEMBERSIHKANNYA” A. Tujuan Menerapkan konsep reaksi redoks pada proses penodaan cincin perak dan cara membersihkannya. B. Pengantar Percobaan Logam perak merupakan unsur logam yang dianggap bernilai bagi manusia. Sejak zaman dahulu selain emas, perak juga menjadi simbol kekayaan dan kekuasaan raja dan para pembesar. Perak menjadi alat tukar-menukar dan perhiasaan yang berkelas pada saat itu. Di masa sekarangpun, kegunaan perak juga tidak kalah besar. Perak sebagai perhiasan tetap disukai, terutama di kalangan remaja, peralatan makan dari perak bahkan digemari oleh kalangan ibu rumah tangga. Di bidang industri, perak sering digunakan sebagai konduktor dalam alat-alat elektronika. Perak juga dikenal sebagai katalis dalam industri kimia. Bila tidak dirawat perak mudah kelihatan kusam dengan adanya noda hitam pada permukaan perak. Noda ini diakibatkan oleh reaksi antara perak dengan oksigen atau sulfur. Sulfur adalah penyebab utama terbentuknya noda pada perak. Selain terdapat di udara bebas sebagai H2S (dari polusi), senyawa yang mengandung sulfur juga dapat ditemui di sekitar kita yaitu produk dari karet, karpet, cat, wol, kayu, keringat manusia dan bahan makanan seperti telur, bawang bombay, mustard, garam dapur dan lain-lain. Persamaan reaksi yang terjadi pada pembentukan noda hitam pada peralatan perak adalah: 2Ag (s) + H2S (g) Ag2S (s) + H2 (g) Noda pada perak dapat dibersihkan dengan dua cara, yaitu menghilangkannya dari permukaan dengan pembersih perak atau dengan reaksi kimia. Menggunakan pembersih yang ada di pasaran seringkali merusak peraknya sendiri, pembersihan perak menggunakan cara reaksi kimia lebih menguntungkan. Noda pada perak direaksikan dengan aluminium, aluminium memiliki energi ionisasi yang lebih kecil dari perak sehingga elektronnya akan lebih mudah diberikan pada sulfida (S2- ). Proses penghilangan ini harus dilakukan di dalam larutan elektrolit. Reaksi yang terjadi adalah: 3Ag2S (s) + 2Al (s) + 6H2O (l) 6Ag (s) + 2 Al(OH)3 (s) + 3H2S (g) Gb 1.Logam perak Gb 2.Perhiasan perak Gb 3.Perhiasan perak yang bernoda
C. Alat dan Bahan Alat : • Gelas kimia 100 mL 1 buah • Gelas kimia 1000 mL • Termometer 1 buah • Batang pengaduk 1 buah • Spatula 1 buah • Pinset 1 buah • Mangkuk 1 buah • Kaki tiga 1 buah • Kassa 1 buah • Kertas tissue • Gunting Bahan : • Cincin perak. 1 buah • Soda kue 1 spatula • Telur ayam 1 butir • Air ledeng 200 mL • Sabun JF Sulfur • Aluminium foil D. Prosedur Kerja, Pengamatan dan Pertanyaan Praktikum Membuat noda hitam pada cincin perak (dilakukan di rumah) a. Siapkan cincin yang terbuat dari perak. Amati cincin yang kalian bawa! b. Lakukanlah proses penodaan pada bahan perak yang dibawa: (pilih salah satu) 1) Penodaan dengan kuning telur ayam - Rebus telur sampai betul-betul matang, kupas kulitnya, pisahkan kuning telur dari bagian putihnya kemudian kuning telur ditumbuk kasar. - Timbun cincin perak dengan kuning telur (jangan dipadatkan) - Simpan pada mangkok di udara terbuka, biarkan cincin selama 12 jam - Ambil cincin perak tersebut bersihkan sisa telur yang menempel tetapi jangan menggunakan air! Amati apa yang terjadi pada perak tersebut! 2) Penodaan dengan sabun JF Sulfur - Buatlah air sabun dari sabun JF Sulfur, simpan di dalam mangkuk. - Masukkan cincin ke dalamnya. - Simpan cincin selama 12 jam - Ambil cincin perak tersebut dan cuci dengan air untuk membersihkan sisa sabun yang menempel. Amati apa yang terjadi pada cincin perak tersebut!
Tabel Pengamatan Percobaan I : BAHAN PENODA KEADAAN AWAL KEADAAN AKHIR Pertanyaan Praktikum 1: 1. Senyawa apakah yang merupakan noda hitam pada cincin perak yang kalian bawa? .........................................................................................................................…………. Mengapa kuning telur ayam dan air sabun JF sulfur dapat mengakibatkan noda pada perak? .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 2. Reaksi yang terjadi pada proses penghitaman cincin perak adalah sebagai berikut: 2Ag (s) + H2S (g) Ag2S (s) + H2 (g) Dari reaksi tersebut, tentukan: a. Perubahan bilangan oksidasi dari setiap unsurnya! Atom Bilangan Oksidasi Turun/Naik/ Sebelum reaksi Setelah reaksi tetap Ag H S b. Apakah reaksi tersebut merupakan reaksi redoks? Jelaskan ! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... c. Zat yang mengalami oksidasi dan reduksi! Jelaskan! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... d. Zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor! Jelaskan! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, apa yang dapat kalian simpulkan? .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
Menghilangkan noda hitam pada cincin perak 1. Gunting aluminium foil menyerupai dasar gelas kimia 2. Didihkan air 3. Tuangkan 50 mL air panas ke dalam gelas kimia 4. Tambahkan satu spatula soda kue ke dalam gelas, aduk dan amati apa yang terjadi! 5. Masukan 1 lembar aluminium foil kedalam dasar gelas kimia (sisi yang mengkilap berada dibagian bawah) 6. Ukur suhu air dalam gelas kimia, tunggu sampai suhunya 650C 7. Lakukan pembersihan dengan cara memasukkan cincin pada gelas kimia 8. Setiap 3 menit angkat cincin dengan pinset, lap dengan kertas tissue. Amati perubahan yang terjadi pada cincin dan aluminium foil, catat hasil pengamatannya! 9. Teruskan proses pembersihan sampai nodanya benar-benar bersih dan cincin mengkilap kembali. Jika air sudah mencapai suhu dibawah 400C ganti dengan air baru yang bersuhu 650C Amati yang terjadi pada larutan setelah pembersihan! Pertanyaan Praktikum 2 : 1. Mengapa cincin perak yang bernoda hitam dapat kembali bersih atau mengkilap seperti semula? .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 2. Persamaan reaksi yang terjadi pada proses pembersihan noda hitam pada cincin perak adalah sebagai berikut: 3Ag2S (s) + 2Al (s) + 6H2O (l) 6Ag (s) + 2 Al(OH)3 (s) + 3H2S (g) Pengamatan: Pengamatan:
Dari reaksi tersebut, tentukan: a) Perubahan bilangan oksidasi dari setiap unsurnya! Atom Bilangan Oksidasi Turun/Naik/ Sebelum reaksi Setelah reaksi tetap Ag H S Al O b) Apakah reaksi tersebut termasuk reaksi redoks? Jelaskan! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. c) Zat yang mengalami oksidasi dan reduksi! Jelaskan! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. d) Zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor! Jelaskan! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, apa yang dapat kalian simpulkan ? ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ...................................................................................................................................
Daftar Pustaka 1. Qothrunnada, Kholida. (2021). Reaksi Redoks: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari. Atrikel detikedu. Dikutif dari link: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5852950/reaksi-redoks-pengertian-ciri-cirifungsi-dan-contoh-dalam-kehidupan-sehari-hari. Rabu, 8 Februari 2023, jam 19.00 2. Ammariah, Hani. (2022). Mempelajari Konsep Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi) | Kimia Kelas 10. Blog ruangguru.com. Dikutif dari link: https://www.ruangguru.com/blog/konsep-reaksi-reduksi-oksidasi-kimia-kelas-10 Rabu, 8 Februari 2023, jam 19.30 3. Novita, Cicik. (2022). Contoh Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari dan Penjelasannya. tirto.id-Pendidikan. Dikutif dari link: https://tirto.id/contoh-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari-dan-penjelasannyagmYE Rabu, 8 Februari 2023, jam 21.05 4. Saidah, Aas dan Michael Purba. (2014). Kimia Bidang Teknologi dan Rekayasa untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga
ELEKTROKIMIA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS X S EME STER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/ 202 1 SMK NEGERI 1 SUMEDANG KELOMPOK 1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . OLEH : APONG NURITA NILAI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sumedang Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Elektrokimia Pertemuan 1 A. Petunjuk Mengerjakan LKPD 1. Bacalah peta konsep dan pahami tentang sel volta dan sel elektrolisis, reaksi yang terjadi pada sel volta, notasi sel volta, dan potensial sel pada sel volta. 2. Perdalam pemahamanmu tentang konsep sel volta dengan mengerjakan soal-soal latihan. Silahkan diskusikan dengan kelompokmu. Kompetensi Dasar 3.7 Mengevaluasi proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung Eo sel, reaksireaksi pada sel volta dan sel elektrolisa, proses pelatihan logam) yang digunakan dalam kehidupan 4.7 Mengintegrasikan antara hasil perhitungan Eo sel dengan proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung Eo sel, reaksi reaksi pada sel volta dan sel elekrolisa, proses pelapisan logam) reaksi yang digunakan dalam kehidupan Indikator Ketercapaian Kompetensi 3.7.1 Menguraikan perbedaan sel Volta dan sel elektrolisis 3.7.2 Menjabarkan reaksi pada sel Volta 3.7.3 Menentukan notasi sel Volta 3.7.4 Menghitung potensial sel pada sel Volta Tujuan Pembelajaran 1. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan pengertian katoda dan anoda dengan benar 2. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan reaksi di katoda dan di anoda dengan benar 3. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab peserta didik dapat membedakan sel volta dan sel elektrolisis dengan tepat
Manakah reaksi yang mungkin berlangsung dan tidak mungkin berlangsung dibawah ini serta tulis hasil reaksinya bila mungkin. 1. Mg + FeSO4 6. Ni + ZnSO4 2. Cu + Na2SO4 7. Fe + ZnSO4 3. 2Na + Ba(OH)2 8. Mg + ZnSO4 4. Cu + AgNO3 9. Ca + BaCl2 5. Na + MgCl2 10. Ag + CuSO4 Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut: Ag+ + e → Ag E o = + 0,80 volt Cu2+ + 2e → Cu Eo = + 0,34 volt a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari kedua electrode tersebut b. Tentukan potensial standar sel itu c. Tuliskan reaksi selnya 1. 6. 2. 7. 3. 8. 4. 9. 5. 10. Latihan soal No. 1 Jawaban No. 1 Latihan soal No. 2 Jawaban No. 2
Diketahui potensial elektrode zink, tembaga, dan aluminium sebagai berikut: Zn2+ + 2e → Zn E o = - 0,76 volt Cu2+ + 2e → Cu E o = + 0,34 volt Al3+ + 3e → Al E o = - 1,66 volt a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari ketiga electrode tersebut b. Tentukan potensial standar sel itu c. Tuliskan reaksi selnya B. Petunjuk Penskoran Keterangan Nilai Nama Anggota Kelompok Skor no. 1 tiap soal = 1, total 10 Skor no. 2 = 40 Skor no. 3 = 50 Skor Total = 100 Nilai = Jumlah skor Batas minimum nilai : 80 1. 2. 3. 4. 5. Latihan soal No. 3 Jawaban No. 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sumedang Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Elektrokimia Pertemuan 2 A. Petunjuk Mengerjakan LKPD 1. Bacalah peta konsep dan pahami tentang sel volta dan sel elektrolisis, reaksi yang terjadi pada sel volta, notasi sel volta, dan potensial sel pada sel volta. 2. Perdalam pemahamanmu tentang konsep sel elektrolisis dengan mengerjakan soalsoal latihan. Silahkan diskusikan dengan kelompokmu. Kompetensi Dasar 3.7 Mengevaluasi proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung Eo sel, reaksireaksi pada sel volta dan sel elektrolisa, proses pelatihan logam) yang digunakan dalam kehidupan 4.7 Mengintegrasikan antara hasil perhitungan Eo sel dengan proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung Eo sel, reaksi reaksi pada sel volta dan sel elekrolisa, proses pelapisan logam) reaksi yang digunakan dalam kehidupan Indikator Ketercapaian Kompetensi 3.7.5 Menjabarkan reaksi pada sel elektrolisis 3.7.6 Menghitung massa endapan yang terbentuk melalui hukum Faraday 4.7.3 Mengumpulkan informasi mengenai proses yang terjadi dalam sel elektrokimia 4.7.4 Mengintegrasikan hasil perhitungan E0 sel dengan proses yang terjadi dalam sel elektrokimia Tujuan Pembelajaran 1. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menghitung massa endapan dengan menggunakan hukum Faraday dengan benar 2. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan proses terjadinya korosi dengan benar
1. Tulis reaksi elektrolisis dari larutan HF dengan elektroda Inert 2. Tulis reaksi elektrolisis dari larutan NaCl dengan elektroda Inert 3. Tulis reaksi elektrolisis dari larutan MgBr2 dengan elektroda Inert 4. Tulis reaksi elektrolisis dari larutan KI dengan elektroda Inert 5. Tulis reaksi elektrolisis dari larutan Zn(NO3)2 dengan elektroda Inert 6. Tulis reaksi elektrolisis dari leburan Al2O3 7. Tulis reaksi elektrolisis dari leburan leburan NaBr 8. Hitung berat seng ang berkurang bila sebuah sel kering menghasilkan arus sebesar 0,5 Ampere dan digunakan selama 1 jam…! ( Ar Zn = 65,3) 9. Hitung arus listrik yang harus di alirkan untuk mengendapkan 0,355 gram tembaga bila tembaga tidak murni dielekrolisis dalam laruan CuSO4 selama 5 jam 10. Arus 10 Ampere dialirkan kedalam larutan AgNO3 dan larutan Zn(NO3)2 yang dihubungkan seri. Jika pada sel pertama dihasilkan 1,6615 gram Ag pada katodanya, hitung berat Zn (seng) yang terbentuk pada katoda sel kedua ! (Ag Ag = 108, Ag Zn = 65) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 Latihan soal Jawaban
B. Petunjuk Penskoran Keterangan Nilai Nama Anggota Kelompok Skor no. 1-7 @ 5, total 35 Skor no. 8 = 15 Skor no. 9 = 15 Skor no. 10 = 35 Skor Total = 100 Nilai = Jumlah skor Batas minimum nilai : 80 1. 2. 3. 4. 5.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sumedang Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Elektrokimia Pertemuan 3 A. Petunjuk Mengerjakan LKPD 1. Bacalah peta konsep dan pahami tentang sel volta dan sel elektrolisis, reaksi yang terjadi pada sel volta, notasi sel volta, dan potensial sel pada sel volta. 2. Perdalam pemahamanmu tentang konsep sel volta dengan mengerjakan soal-soal latihan. Silahkan diskusikan dengan kelompokmu. Kompetensi Dasar 3.7 Mengevaluasi proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung Eo sel, reaksireaksi pada sel volta dan sel elektrolisa, proses pelatihan logam) yang digunakan dalam kehidupan 4.7 Mengintegrasikan antara hasil perhitungan Eo sel dengan proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung Eo sel, reaksi reaksi pada sel volta dan sel elekrolisa, proses pelapisan logam) reaksi yang digunakan dalam kehidupan Indikator Ketercapaian Kompetensi 3.7.5 Menganalisis reaksi spontan dan tidak spontan 4.7.5 Menyajikan data tabel pengamatan reaksi spontan dan tidak spontan Tujuan Pembelajaran 1. Melalui praktikum peserta didik dapat menganalisis terjadinya reaksi spontan dan tidak spontan dengan benar 2. Melalui presentasi peserta didik dapat mengomunikasikan data hasil pengamatan reaksi spontan dan tidak spontan dengan percaya diri
Lembar Kerja Peserta Didik “PERCOBAAN ELEKTROKIMIA” A. Tujuan Percobaan Mengamati reaksi redoks spontan. B. Dasar Teori Sel Volta (Sel Galvanni) adalah sel elektrokimia yang mengubah reaksi kimia menjadi energi listrik. Reaksi kimia yang dapat menghasilkan energi listrik ini adalah reaksi-reaksi redoks spontan. Reaksi redoks yang spontan berlangsung antara logam-logam pada deret kiri dengan ion logam sebelah kanannya dalam deret Volta. Deret Volta: Li – K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – Zn – Cr – Fe – Cd – Ni – Co – Sn – Pb – (H) – Sb – Bi – Cu – Hg – Ag – Pt – Au C. Alat dan Bahan D. Langkah Kerja dan Pengamatan 1. Masukan 50 mL larutan CuSO4 ke dalam gelas kimia. Masukan sekeping logam seng ke dalamnya. Amati reaksi yang berlangsung dan catat hasil pengamatannya! a. Warna awal logam seng : .................................................................................................................................... b. Warna awal larutan CuSO4 : .................................................................................................................................... c. Warna logam seng setelah dimasukan ke dalam larutan CuSO4 : .................................................................................................................................... d. Warna larutan CuSO4 setelah logam seng dimasukan : .................................................................................................................................... 2. Masukan 50 mL larutan ZnSO4 ke dalam gelas kimia yang lain. Masukan sekeping logam tembaga ke dalamnya. Amati reaksi yang berlangsung dan catat hasil pengamatannya! a. Warna awal logam tembaga : .................................................................................................................................... b. Warna awal larutan ZnSO4 : .................................................................................................................................... c. Warna logam tembaga setelah dimasukan ke dalam larutan ZnSO4 : .................................................................................................................................... d. Warna larutan ZnSO4 setelah logam tembaga dimasukan : .................................................................................................................................... E. Pertanyaan 1. Reaksi manakah yang berlangsung spontan? .......................................................................................................................................... Alat: - Gelas kimia 100 mL 2 - Gelas Ukur 50 mL 1 - Pipet tetes 2 Bahan: - Larutan CuSO4 - Larutan ZnSO4 - Logam seng - Logam tembaga
2. Apa yang dapat disimpulkan dari percobaan ini? .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ♠♣ Selamat Bekerja ♥♦
LEMB A R K ER J A PE S ERT A D I D I K (L K P D ) Asam - Basa Kelompok 1..................................... 2. .................................. 3. .................................. 4. ................................. 5. .................................. Nilai KELAS X SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SMK NEGERI 1 SUMEDANG Oleh : Apong Nurita
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sumedang Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Asam-Basa Pertemuan 1
A. Petunjuk Mengerjakan LKPD 1. Bacalah peta konsep dan pahami tentang teori asam basa, pH larutan dan hubungannya dengan sifat asam dan basa, serta indicator indicator asam-basa. 2. Perdalam pemahamanmu tentang konsep asam-basa dengan mengerjakan soal-soal latihan. Silahkan diskusikan dengan kelompokmu. Soal-soal latihan Soal A Tentukan konsentrasi ion H+ beberapa lrutan berikut : 1. 500 mL larutan HBr 0,05 M 2. 2 L larutan H2SO4 0,02 M 3. Larutan HCl 10-5 M 4. Larutan HCl 0,05 M 5. Larutan HNO3 0,25 M Soal B Tentukan konsentrasi ion OHbeberapa lrutan berikut : 6. 500 mL larutan KOH 0,05 M 7. 2 L larutan NaOH 0,02 M 8. Larutan NaOH 10-5 M 9. 25 L larutan Ca(OH)2 0,01 M 10. 150 mL larutan KOH 0,04 M
Jawaban Soal A 1. 2. 3. 4. 5.
B. Petunjuk Penskoran Keterangan Nilai Nama Anggota Kelompok Skor tiap soal = 5 Skor total = 50 Nilai = x 100 Batas minimum nilai : 80 1. 2. 3. 4. 5. Jawaban Soal B 1. 2. 3. 4. 5.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sumedang Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Praktikum identifikasi sifat asam-basa Pertemuan 2 Petunjuk Mengerjakan LKPD 1. Bacalah peta konsep dan pahami tentang identifikasi sifat larutan berdasar konsep asambasa. 2. Lakukanlah praktikum sesuai dengan prosedur dengan teliti 3. Perdalam pemahamanmu tentang konsep asam-basa dengan mengisi LKPD yang tersedia. Silahkan diskusikan dengan kelompokmu.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Praktikum Identifikasi Sifat Larutan, Asam, Basa, dan Netral Menggunakan Indikator Buatan dan Indikator Alami Untuk memudahkan Kalian dalam menjawab soal-soal dalam LKPD ini, silahkan sambal membuka bahan ajar atau materi Asam Basa ini di link berikut: https://drive.google.com/file/d/1qAQmEZyUUGewzssTKIRuVr8bqNesP_Pm/view?usp=shar ing Fase 1. Orientasi Masalah (10 menit) 1. Peserta didik memperhatikan Jeruk dan sabun yang dibawa oleh guru. Coba kalian perhatikan, apakah kalian tahu yang dibawa oleh Ibu? Jeruk Sabun Silahkan tonton video berikut : https://youtu.be/ElDgYRM_rXc (Penderita sakit mag) 2. Apakah Kalian tahu rasanya bagaimana? Kalau jeruk pasti kalian sudah tau ya rasanya bagaimana, sementara sabun atau air accumulator? Bagaimana cara mengetahui rasanya? Tunggu! Hati-hati jangan sembarang mencicipi sesuatu apalagi kita belum tahu aman atau tidaknya. ITU BERBAHAYA !!!
Setelah Kalian menonton tayangan video, atau memperhatikan gambar yang telah disajikan tadi, apa yang terlintas di benak kalian? Silahkan tuliskan rumusan masalah yang kalian temui pada kolom di bawah ini ! Fase 2. Mengorganisasikan Peserta Didik (5 menit) Fase 3. Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok (30 menit) a. Kelompok sudah Kita buat ya minggu kemarin, silahkan bergabung dengan kelompoknya, diskusikan rumusan masalah yang ditemui tadi. b. Konfirmasikan dengan Guru pengajar, hasil identifikasi masalah yang Kalian temukan dari permasalahan tadi ya.. c. Silahkan bergabung dengan kelompoknya untuk malakukan praktikum dan berdiskusi dengan kelompok Setelah kalian merumuskan masalah tadi berdasar gambar atau tayangan video, maka silahkan ungkapkan ide kalian untuk mengatasi permasalahan ini. Apa yang akan Kalian lakukan untuk mengetahui sifat asam atau basa suatu zat atau larutan? Tuliskan ide kalian pada kolom di bawah ini ya
Praktikum Identifikasi Sifat Larutan, Asam, Basa, dan Netral Menggunakan Indikator Buatan dan Indikator Alami A. Tujuan Praktikum 1. Membedakan sifat larutan asam, basa, dan netral 2. Mengukur pH larutan asam, basa, dan netral B. Landasan Teori Asam adalah larutan yang berasa asam, mengandung ion H+ , dan memiliki pH dibawah 7. Sedangkan basa adalah larutan yang berasa pahit, licin, mengandung ion OH- , dan memiliki pH diatas 7. Larutan yang tidak berasa dan memiliki pH 7 disebut larutan netral. Larutan asam, basa, dan netral dapat dibedakan dengan menggunakan kertas lakmus, larutan indicator asam basa seperti phenolftalein atau diukur besar pHnya dengan menggunakan pH meter atau indicator universal, dan dapat menggunakan indicator alami misalnya kunyit. C. Alat dan Bahan Alat: Bahan: Plat tetes 1 Phenolftalein (PP) Pipet tetes 5 Larutan HCl Gelas kimia 100 mL 5 Air sabun Indikator universal 5 Larutan amoniak Lakmus merah 5 Akuades Lakmus biru 5 Asam cuka Ekstrak Kunyit secukupnya Air jeruk D. Prosedur Kerja 1. Ambil ±3 tetes masing-masing larutan yang disediakan, kemudian masukkan ke dalam plat tetes 2. Uji masing-masing larutan dengan lakmus merah dan lakmus biru, catat perubahan warna yang terjadi pada lakmus. Catat pada lembar pengamatan 3. Angkat kertas lakmus dan buang ke tempat sampah 4. Tetesi tiap larutan dalam plat tetes dengan 1 tetes phenolptalein, catat perubahan warnanya pada lembar pengamatan 5. Ukur pH masing-masing larutan dengan indicator universal langsung pada gelas kimia yang berisi larutan-larutan tersebut, catat pH nya pada lembar pengamatan
E. Pengamatan No Nama Larutan Perubahan warna pH Sifat Larutan Lakmus Merah Lakmus Biru PP 1 HCl 2 Air sabun 3 Asam cuka 4 Akuades 5 Amoniak 6 Air jeruk 7 Air gula F. Pertanyaan 1. Larutan apa saja yang bersifat asam, basa, dan netral? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 2. Dari hasil percobaan, sebutkan perbedaan sifat asam, basa, dan netral! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Fase 4. Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya (10 menit) Fase 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (10 menit) G. Kesimpulan Peserta didik bersama teman dan bimbingan guru menyimpulkan hasil praktikum berdasarkan tabel pengamatan Apa yang dapat Kalian simpulkan dari pembelajaran hari ini? …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… • Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya ke depan teman kelas dengan percaya diri, dan kelompok lain menanggapi • Guru memberikan apresiasi terhadap pencapaian peserta didik
…………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… Refleksi Gambarkan perasaan kalian dengan emotikon berikkut: Silahkan gambar pada kolom di bawah ini C. Petunjuk Penskoran Keterangan Nilai Nama Anggota Kelompok Skor rumusan masalah : 5 Skor mengemukakan ide menangani masalah: 5 Skor pengamatan : 30 Skor pertanyaan 1 : 5 Skor pertanyaan 2 : 5 Skor kesimpulan : 30 Skor Total 100 Nilai = skor total Nilai minimum 80 1. 2. 3. 4. 5. Setelah mengikuti pembelajaran ini apa yang Kalian dapatkan? Bagaimana perasaan kalian mengikuti pembelajaran hari ini? Apakah senang atau ada hambatan atau kesulitan?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sumedang Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Praktikum Uji Boraks Pertemuan 3 Petunjuk Mengerjakan LKPD 1. Bacalah peta konsep dan pahami materi tentang penerapan identifikasi asam-basa pada uji boraks. 2. Lakukanlah praktikum sesuai dengan prosedur dengan teliti 3. Perdalam pemahamanmu tentang konsep asam-basa dengan mengisi LKPD yang tersedia. Silahkan diskusikan dengan kelompokmu.
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Praktikum Uji Kualiatif Kandungan Boraks pada Sampel Makanan Pertanyaan Pemantik : Pernahkah mendengar kata Boraks? Apa itu Boraks? Untuk menambah wawasan dan memudahkan Kalian dalam menjawab soal-soal dalam LKPD ini silahkan bisa sambil membaca literatur melalui link berikut ini : https://drive.google.com/file/d/1qAQmEZyUUGewzssTKIRuVr8bqNesP_Pm/view?usp=shar ing Fase 1. Orientasi Masalah (10 menit) 1. Silahkan perhatikan dan analisis tayangan video berikut (Waspada bakso boraks) : Link Video : https://youtu.be/uPfyd53n5-Q 2. Silahkan perhatikan dan analisis video berikut (Buser Investigasi - Oplosan Boraks di Makanan Beku) Link Video : https://youtu.be/in2K_vgu5UM
Kalian juga dapat memperhatikan beberapa gambar di bawah Beberapa makanan yang mengandung boraks Bakso mengandung boraks Mie basah, tahu dll mengandung boraks Kerupuk Gendar Bleng (Bahan kimia untuk kerupuk) Djago (Merk dagang pijer) Gambar Pijer Kunyit…. Salah satu indicator alami yang dapat digunakan untuk menentukan sifat asam, basa, atau netral Setelah Kalian menonton tayangan video, atau memperhatikan gambar yang telah disajikan tadi, apa yang terlintas di benak kalian? Silahkan tuliskan rumusan masalah yang kalian temui pada kolom di bawah ini !
Fase 2. Mengorganisasikan Peserta Didik (5 menit) Setelah kalian merumuskan masalah berdasar gambar atau tayangan video tadi, maka silahkan ungkapkan ide kalian untuk mengatasi permasalahan yang ada Apa yang akan kalian lakukan untuk mengetahui adanya kandungan boraks dalam makanan? Tuliskan ide kalian pada kolom di bawah ini ya ! a. Kelompok sudah dibuat ya… b. Silahkan bergabung dengan kelompoknya untuk berdiskusi c. Kalian sudah merumuskan masalah dari tayangan video atau dari gambargambar tadi? Konfirmasikan dengan guru pengajar, hasil identifikasi masalah yang kalian temukan
Fase 3. Membimbing penyelidikan baik individu maupun kelompok (30 menit) Praktikum Uji Kualiatif Kandungan Boraks pada Sampel Makanan A. Tujuan Praktikum Mengidentifikasi boraks yang terdapat dalam sampel makanan dengan menggunakan kunyit sebagai indikator alam asam-basa. B. Dasar Teori Boraks merupakan bahan kimia yang banyak dipergunakan untuk industri kertas, pengawet kayu dan industri keramik. Di masyarakat luas boraks yang lebih dikenal dengan istilah pijer sering disalahgunakan sebagai bahan tambahan makanan untuk pembuatan kerupuk, mie basah, lontong, baso dan produk makanan lainnya. Boraks tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan. Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks dalam jumlah berlebihan akan menyebabkan gangguan otak, hati dan ginjal. Makanan yang mengandung boraks dapat dibedakan dari teksturnya yang kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket, warnanya keputihan, memberikan rasa getir terhadap lidah. Untuk menguji suatu makanan apakah mengandung boraks atau tidak dapat menggunakan sifat basa pada boraks. Pada praktikum ini untuk mengidentifikasi keberadaan boraks dalam makanan digunakan kunyit yang merupakan indikator alami asam-basa. Kunyit akan berubah warna menjadi kecoklatan dalam larutan basa. C. Alat dan Bahan Alat dan bahan praktikum: Alat: Bahan: Lumpang alu Plat tetes/tabung reaksi Pipet tetes, cutter, spatula Gelas Kimia, erlenmeyer Labu ukur 100 mL atau 250 mL Kertas saring Ekstrak kunyit Sampel makanan (mie, baso, atau lontong, dll) Silahkan tuliskan alat dan bahan yang kalian gunakan dalam praktikum, pada tabel di bawah ini: Alat: Bahan: …………………………………………………. …………………………………………………. …………………………………………………. …………………………………………………. ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… …………………………………………
D. Prosedur Kerja Silahkan tuliskan prosedur kerja praktikum uji kualitatif boraks pada sampel makanan, yang kalian laksanakan, pada kolom di bawah ini: Prosedur Kerja 1. Membuat larutan pembanding a. Larutkan kurang lebih 1 mg boraks ke dalam gelas kimia, tambahkan air hingga 100 mL. b. Teteskan beberapa tetes ekstrak kunyit pada boraks yang telah dilarutkan tersebut, simpan hasil sebagai warna pembanding. 2. Tumbuklah sampel makanan yang akan diuji hingga halus, jika perlu tambahkan air agar tidak menggumpal. 3. Saring dengan menggunakan kertas saring, sampel makanan yang telah halus dan ditambahkan air tersebut. 4. Ambil filtrat/hasil penyaringan sampel makanan tersebut dan masukkan ke dalam plat tetes/tabung reaksi. 5. Teteskan beberapa tetes ekstrak kunyit ke dalam sampel makanan yang ada pada plat tetes/tabung reaksi tersebut. 6. Amati dan catat perubahan yang terjadi pada tabel pengamatan! 7. Bandingkan dengan larutan pembanding, catat hasilnya pada tabel pengamatan! Tuliskan prosedur kerja yang telah kalian laksanakan: …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………
E. Tabel Pengamatan No Sampel Makanan Warna Sebelum pengujian Warna Setelah pengujian Kandungan Boraks + - 1 2 3 4 F. Pertanyaan 1. Bahan alami apa yang kalian gunakan untuk mendeteksi boraks pada praktikum kali ini? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………................................................................ 2. Bagaimana warna sampel makanan yang positif mengandung boraks, setelah diuji dengan indicator alam asam basa? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………................................................................ 3. Dari hasil pengujian, sampel makanan apa yang mengandung boraks? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………................................................................ 4. Bahan pengganti boraks untuk mengenyalkan makanan diantaranya adalah… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………................................................ ........................................................................................................................................ Fase 4. Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya (10 menit) Fase 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (10 menit) G. Kesimpulan Peserta didik bersama dengan temannya dan disertai bimbingan guru menyimpulkan hasil praktikum berdasarkan tabel pengamatan Tuliskan kesimpulannya pada kolom di bawah: • Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya ke depan teman kelas dengan percaya diri, dan kelompok lain menanggapi • Guru memberikan apresiasi terhadap pencapaian peserta didik
Refleksi Gambarkan perasaanmu mengikuti pembelajaran hari ini Silahkan gambarkan disini…. Petunjuk Penskoran Keterangan Nilai Nama Anggota Kelompok Skor rumusan masalah : 5 Skor mengemukakan ide menangani masalah: 5 Skor pengamatan : 15 Skor pertanyaan @ 5, total : 20 Skor kesimpulan : 55 Skor Total 100 Nilai = skor total Nilai minimum 80 1. 2. 3. 4. 5. 1. ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 2. ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 4. ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 5. ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 6. ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………
Daftar Pustaka 1. Efendi, Ahmad. (2021). Hasil Uji Indikator Asam Basa pada Kol Ungu, Kunyit, Bunga Sepatu. Diakses dari : https://tirto.id/hasil-uji-indikator-asam-basa-pada-kol-ungu-kunyitbunga-sepatu-giPV Dikutif Selasa, 29 November 2022 jam 21.00 2. Sundari, Ratna. (2016). Pemanfaatan Dan Efisiensi Kurkumin Kunyit (Curcuma Domestica Val) Sebagai Indikator Titrasi Asam Basa. Teknoin: 22 (8), 595-601. Diakses dari : https://journal.uii.ac.id/jurnal-teknoin/article/view/8095/7024 Dikutif Selasa, 29 November 2022, jam 21.35 3. Safitri., Husna Amalya Melati,, Lukman Hadi. (2019). Pembuatan Kertas Indikator Alami Sebagai Alat Praktikum Penentuan Sifat Asam dan Basa Suatu Larutan. Artikel Penelitian, Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA Fakultas Keguruan Dan lmu Pendidikan Pontianak. 1-8. Diakses dari : https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/32044/75676580600 Dikutif Selasa, 29 November 2022, jam 21.48 4. Balai Besar/Badan POM Samarinda. (2019). Diakses Dari : https://www.pom.go.id/new/view/more/artikel/14/Apa-itu-Boraks-.html Dikutif Selasa, 29 November 2022, jam 22.30 5. Arya. (2022). Artikel Cara Membuat Kerupuk Gendar dengan Bleng. Diakses dari : https://usaharumahan.id/cara-membuat-kerupuk-gendar-dengan-bleng/ (Dikutif Minggu 27 November 2022, Jam 10.57 6. Memasyarakatkan Pengganti Bleng. https://bpomyogya.blogspot.com/2017/12/memasyarakatkan-pengganti-bleng.html Dikutif Minggu, 27 November 2022, Jam 11.15 7. Pengertian dan Jenis-jenis Indikator Asam Basa Beserta Contohnya Diakses dari : https://www.amongguru.com/pengertian-dan-jenis-jenis-indikatorasam-basa-beserta-contohnya/ Dikutif pada Senin, 28 November 2022, Jam 08.27 8. Pengertian Kertas Lakmus, Jenis, Fungsi, dan Cara Menggunakannya. (2020). Diakses dari : https://www.amongguru.com/pengertian-kertas-lakmus-jenis-fungsidan-cara-menggunakannya/ Dikutif pada Senin, 28 November 2022, Jam 08.43 9. Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering. (2022). Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Nusa Tenggara Timur. Diakses dari : https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/28- matakuliahkimiadasar/kimia-dasar/850-identifikasi-asam-basa (Dikutif Senin, 28 November 2022, Jam 23.15) 10. Oktriwina, Alifia Seftin. (2022). Macam-Macam Indikator Asam Basa – Materi Kimia Kelas 11. Diakses dari: https://www.zenius.net/blog/indikator-asam-basa (Dikutif Selasa, 29 November 2022, Jam 11.30