The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Karya tulis ini dibuat sebagai pelengkap Ujian Akhir Kelas 6

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Anastasia Sulistiani, 2024-05-21 00:35:40

Karya Tulis Aurell

Karya tulis ini dibuat sebagai pelengkap Ujian Akhir Kelas 6

Keywords: Karya Tulis

Karya Aurellia Kiana Kelas : 6B SD.St Agustinus Tahun Aj. 2023-2024


Prolog iar cahaya menembus celah dedaunan. Matahari menyorot tarik membakar seluruh permukaan kulit. Tinggal langit biru berhias awan seputih salju. Rumah mewah dan megah dengan pilar tinggi sebagai penyangga. Seorang gadis yang dikenal dermawan, baik hati, dan drama pada semua orang membuat lengkap suatu yang telah diciptakan sempurna. Rambut yang hitam lebat di gerai berantakan. Membiarkan angin mengibarkannya dengan natural. Tubuhnya masih dibalut seragam sekolah bahkan tas warna hitam masih bertengger manis di punggungnya Gadis itu berjalan ke rumah, saat sudah memasuki lingkungan rumah ia langsung memakai wajah datar dan tidak semangat Telinganya tidak sengaja mendengar suara seseorang yang sangat ia kenal, matanya melirik ke arah ruang tamu, dan melihat kedua orang tuanya yang sedang menunggu kehadiran ia “ Kemana aja kamu baru pulang “ Ucap sang ibu dengan nada yang mampu membuat Jesslyn ketakutan “Maaf Bu, Tadi dijalan sangat macet “ Jawab anak dengan rasa yang sangat takut hingga sampai menahan air mata “ Mana hasil ulangan mu “ Ucap ayah dengan muka marah “ Maaf yah Aku dapet Nilai 60 “ Jawab sang anak dengan B


rasa yang takut dan mengeluarkan air matanya karna sudah tak tahan lagi Ayah yang mendengar langsung mendorong anaknya ke lantai “ MAKANYA KALAU AYAH BILANG BELAJAR ITU, BELAJAR BUKANNYA MAIN HP, JADI JELEK KAN NILAI KAMU “ Ayah yang sudah tidak tahan dengan emosinya langsung pergi meninggalkan ruang tamu Ibu langsung menarik kerah anak itu dengan emosi dan melemparkan pegangan itu kelantai lalu Jesslyn jatuh * BRAKHH suara jatuh tubuh Jesslyn lumayan keras sehingga membuat Jesslyn kesakitan dan semakin menangis. Lalu ibunya langsung memukul kepala Jesslyn “ Buu... maafin Jesslyn, Jesslyn janji akan belajar lebih giat lagii “ Ucap Jesslyn disitu ia benar-benar merasa kesakitan. Dan menangis sederas-derasnya “ SANA KAMU MASUK KAMAR BELAJAR, MALAM INI KAMU GA BOLEH MAKAN SEBAGAI HUKUMAN KAMU, AWAS YA KAMU ULANGI LAGI” ucap sang ibu dengan nada yang sangat marah. Lalu meninggalkan Jesslyn sendiriann di ruang tamu Anak yang takut langsung berjalan ke arah kamarnya sampai kamar ia menangis sampai baju nya sudah basah sekali seperti berkeringat. Setiap hari ia dituntun oleh kedua orang tuanya untuk belajar supaya mendapatkan nilai yang bagus, tapi setiap


kali ia mendapatkan nilai yang kurang bagus, orang tuanya langsung memarahinya, membentaknya, memukulnya. Sang anak hanya bisa belajar sampai tengah malam walaupun kepalanya sudah pusing dan ingin tidur. Keesokannya anaknya berangkat sekolah dengan wajah tersenyum ia tak mau orang sekitarnya tau tentang kondisinya yang selalu dipaksakan oleh kedua orang tuanya, ia pun tidak mau bercerita dengan teman dekatnya tentang kondisi keluarganya ia hanya bisa memendam rasa itu sendiri. Karna ia takut jika memberitau temantemannya, dan kedua orang tua nya sampai tahu ia akan dimarahi habis-habisan dan dipukuli tentunya Itulah dia gadis yang bernama Jesslyne Vellyna, sedang menduduki bangku kelas 9.1 dan berumur 15 Tahun


Masa lalu “ Akan terasa kehilangan, ketika orang itu sudah pergi “ esslyn dengan tas ransel hitam di punggungnya memasuki kelasnya ia melihat seluruh kelas yang masih kosong. Ia berjalan keluar kelas lalu melihat seorang cowok yang bernama Jefran Dewantara, Jefran adalah orang yang Jesslyn suka dari kelas 8, saat ini mereka hanya menjalin hubungan HTS. Dan saat mereka kelas 8 pun juga HTS an. Ya pasti kita semua tidak familiar dengan kata “ HTS “, Ya hubungan yang mereka jalani saat itu adalah “ Hubungan Tanpa Status “ Biar kita semua lebih ngerti kenapa Jesslyn Alvaro bisa HTS dari dulu sampai sekarang ayoo kita nostalgia ke saat Jesslyn masih kelas 8 J Saat kelas 8 dulu Jesslyn tidak terlalu dekat dengan Jen, Ren, dan Erin dia lebih nyaman main sendiri. Oh iya buat tambahan juga Jefran ini adalah anak guru dan Jesslyn lumayan akrab dengan ortu Jefran Dikelas 8 duluu Jesslyn sebangku dengan Jefran dan Jesslyn suka dengan Jefran saat itu. Padahal saat itu Jesslyn hanya memberitau hal itu kepada Flora tapi entah kenapa besoknya sekelas tau tentang hal itu lalu yang terjadi berikutnya “ Ehh Jeff jawaban yang itu salah, yang bener tu gini “ Yapp ucap Jesslyn karna jawaban Jefran salah


Salah. “ Oh iya juga ya berarti aku kurang teliti ngerjainnya, bentar aku perbaikin dulu “ Jawab Jefran dan langsung memperbaiki jawabnya “ Ekhem Ekhemm Adudduh kaya ada yang lagi pdkt-ann nichh “ Ujar Leo yang dapat membuat sekelas langsung melirik ke arah Jesslyn dan Alvaro “ Kiw kiwww Jesslynn lancar nih Pdktt-an nya “ Goda temen-temen sekelasnya Yapp kalo kalian belum ngerti kenapa mereka bisa bersatu karna dukungan dari teman teman dan wali kelas mereka. Dulu bahkan Jesslyn dan Jefran didorong oleh temannya hinga sampai bertabrakan, itu yang menjadikan Jesslyn dan Jefran HTS an. Keesokan pagi saat Jesslyn masuk kelas Suara yang sangat besar langsung memangilnya ya dia tak asinng lagi dengan suara itu “ Jess dah selesai belum PR nya kalau belum liat nih punya Aku “ Teriak Jefran Lalu Jesslyn membalasnya dengan Tersenyum lalu menaruh tas dan duduk disebelah Jefran lalu menyalin jawabannya. Hal yang paling Jesslyn ingat saat masa mereka dulu adalah saat Jefran memanggil Jesslyn dengan kuat saat memasuki kelas dan bertanya “ Jess PR lu udah belum nih liat punya Aku “ Itu yang selalu terngiang-ngiang di kepala Jesslyn


Nah itulah sedikit kisah mereka dulu kenapa bisa HTS. Balik ke topik saat Jesslyn keluar kelas dan melihat Jefran. Saat itu mereka sempat eye contact “ Hii jeff “Sapa Jesslyn dengan semangat tanpa rasa canggung. “ Hii juga Jes, gimana udah sarapan belum “ Tanya Jefran “ Udah dong “ Jawab Jesslyn dengan raut senang Tidak lama kemudian teman-teman Jesslyn pun datang “ Cie cie berduaan doang nih “ ujar Ren kepada Jesslyn yang sedang mengobrol dengan Jefran. “ Biasalah pasangan satu ini setiap pagi nebucin mulu “ Sambung Erin dengan kesal “ Apaan sih kalian cepet taro tas kalian di kelas “ ujar Jesslyn yang sudah marah Jesslyn paling tidak suka di cie cie in apalagi di depan orang yang dia suka pipinya bisa tiba tiba merah Lalu Jesslyn menyusul teman-temannya ke dalam kelas Dan sedikit informasi saat kelas 9 ini Jesslyn dan Jefran berbeda Kelas, Jesslyn 9.1 Dan Jefran 9.2 Tetapi ada satu hal yang teman-teman Jesslyn ketahui, Jesslyn tidak terlalu suka lagi dengan Jefran. Karna apa yap mereka beda kelas, Komunikasi mereka terbatas dan ya overthinking pasti saja terjadi jika mereka beda kelas Lalu seketika pulang sekolah Jesslyn langsung rebahan di atas kasurnya dan buka wa. Ia membuka chat Room Jefran, iya sudah beberapa kali mengetik tapi akhirnya ia


hapus lagi. Jesslyn takut jika ia harus bilang ke Jefran untuk mengakhiri hubungannya, karena Jesslyn paling tidak bisa tidak memikirkan perasaan orang lain tidak memikirkan perasaan orang lain Setelah kejadian itu Jesslyn dengan Jefran benar-benar asing, selang beberapa hari Jesslyn sadar bahwa ia merasa bahwa kehilangan sosok seorang lelaki yang sangat tulus suka padanya, sekarang Jesslyn juga sering mengingat masa-masa indah mereka saat masih kelas 8 Dulu jika Jesslyn masuk ke kelasnya jefran langsung menyapa dan menanyakan apakah Jesslyn sudah mengerjakan PR, bukannya risih Jesslyn malah nyaman. Jeff... Gw mau ngomong Boleh, mau ngomong apa Sebenarnya gw udah ga suka Lo lagi Ok, makasih ya buat semuanya Jefran


Dulu saat mereka masuk kelas 8 mereka termaksud couple di kelas 8, sebenarnya dulu mereka tidak saling suka tapi teman-teman Jesslyn dan jefran selalu menjodohkan mereka berdua. Hingga perasaan pun muncul di kedua hati mereka Setelah itu banyak kenang-kenangan Jesslyn dan jefran yang sudah mereka lalui, karena mereka sekarang sudah beda kelas mereka jadi kurang komunikasi dan akhirnya Jesslyn tidak terlalu suka kepada Jefran, padahal kata teman-teman Jefran. Jefran masih suka kepada Jesslyn hanya saja Jefran bingung mau mencari topik apa kepada Jesslyn kalau misalnya ngomong tentang pelajaran, sudah pasti beda karena mereka tidak sekelas, jadi saat sudah kelas 9 hubungan mereka pun renggang. Karena Jesslyn sudah tidak ada rasa akhirnya hubungan mereka cukup sampai di sini


Perasaan Baru “ Jangan takut untuk memulai yang baru karna, hari baru lembar baru “ enjelang beberapa hari kemudian Jesslyn sudah mencoba untuk melupakan jefran. Dan ya sampai sekarang Jesslyn masih ingat kepada Jefran Bel Istirat pun berbunyi “ Eh Jes ke kantin yuk “ Tanya Jen yang sudah sangat lapar. “ Ayuk tapi bentar ya aku ambil bekel dulu “ ujar Jesslyn Jesslyn melihat ke-1 meja tempat flora yang sedang membaca buku “ Eh Flo mau ikut ke kantin ga “ Tanya Jesslyn dengan memegang tas bekel miliknya “ Memang Boleh gw ikut “ Tanya Flo dengan wajahh yang sangat polosnya Akhirnya mereka ke kantin setelah mereka makan mereka pun kembali ke kelas dan melanjutkan pelajarannya. Saat pelajaran IPA mereka dibuatkan kelompok dan mengerjakan dengan tugas yang sudah diberikan. Jesslyn sekelompok dengan dengan Alvaro, Leo, Dan Elvano. Waktu itu Jesslyn sendiri cewe dikelompok itu. Saat M


mereka sudah mulai, mereka mulai membagikan pekerjaan masing-masing. Jesslyn dengan Alvaro disuruh menggunting print nan sudah disiapkan oleh guru “ Eh itu gw aja yang gunting Jes “ ujar Alvaro Yapp penjelasan saja ini yahh Alvaro adalah laki-laki yang suka bermain futsal, lumayan tinggi dan Friendly. Dan ya bagi Jesslyn itu ganteng, Dan Al ini orangnya asyik dan pelawak banget di kelas “ Gapapa masa gw ga kerja “ ujar jesslyn dengan tidak enak masa nanti Jesslyn hanya diam saja. Dan entah kenapa disitu ia merasa bahwa sikap Alvaro pada Jesslyn tadi adalah sikap yang sangat manis “ Yaudah Tapi hati hati, pelan2 awas kena tangan lu “ Gumam Alvaro yang membuat Jesslyn penasaran apakah cowo ini mengkhawatirkannya Dengan senyuman kecil Jesslyn menjawab “ ishh iya dikira gw anak kecil “ Tiba-tiba jantung Jesslyn berdebar dengan kencang ia gugup saat duduk bersebelahan dengan Alvaro, Yang Jesslyn rasakan Alvaro orang yang sangat baik, perhatian terhadap cewe Pada saat itu juga Jesslyn mulai suka kepada Alvaro, Tapi tidak tau dengan perasaan Alvaro apakah dia suka juga atau tidak. •••• Keesokan Jesslyn selalu menatap Alvaro diam-diam, tetapi Erin sadar bahwa Jesslyn sedang menatap sesuatu dengan serius.


Dan ya Info lagi Ren, Jen dan Erin ini adalah teman Jesslyn dari kelas 8, tapi dulu mereka tidak terlalu dekat, saat kelas 9 baru mereka mulai mendekat “ Ekhmm serius amat Jesss ngeliatin Alvaro nya “ Ujar Erin yang membuat Jen, dan Ren menatap Jesslyn “ Lu suka Jes sama Alvaro “ tanya Ren sangat penasaran Jesslyn menjawab dengan gugup “ Ya ngaa lah, gamungkin gw suka sama dia “ Alvaro memang perhatian tapi ia lebih sering usil kepada teman-temannya, apalagi kadang-kadang canndaan itu tidak lucu “ Ahh Apa iyaa ga suka, Tapi tatapan nya gitu Amat Alvaro ga bakal ilang Jess “ Jawab Jen dengan menertawakan Jesslyn Setelah melihat reaksi semua temannya, Jesslyn ngambek karena ia tidak suka di Cie cie kan dengan orang yang baru saja ia suka, tiba-tiba Jenn berteriak “ Woi Alvaro Ada yang suka nih “ Teriak Jen Jesslyn yang sadar langsung menutup Mulut Jenny supaya tidak bisa Berkata yang tidak tidak, Jenny ini emang orang nya ga bisa diem kalo di kasih tau sesuatu. Saat itu Flora menoleh ke arah Jesslyn Dan bertanya Information lagi ini Flora adalah teman sekelas Jesslyn dari kelas 8 yang mempunyai sifat irian dan cemburuan terhadap apa yang temennya punya


“ Lo suka sama Alvaro Jess “ Tanya Flora kepada Jesslyn “ Hehehe iya sihh, sebenarnya gw ada rasa sama Alvaro sedikit yaa , SEDIKITT NIHH ” “ Ohh Semoga bisa didapetin ya Jess “ Ujar Flora “ Apaansihh, jangan gitu lah “ jawab Jesslyn malu “ Lu Suka sama Alvaro Jess “ Tanya Kai Kai ini adalah sahabat dekat Alvaro dari kelas 8 tapi Jesslyn tidak tahu lebih tentang Kai maupun Alvaro karna saat kelas 8 mereka beda kelas “ Apaan sih lo, ya ngga lah “ jawab Jesslyn dengan kesal. Alvaro hanya bisa menatap Jesslyn yang membuat Jesslyn semakin malu dan tidak fokus saat pembelajaran, Saat istirahat Jesslyn dan teman teman nya di kelas dan ia kaget dengan Flora dengan Alvaro yang sedang tertawa bareng. “ Emang awalnya mereka sedeket itu ya ” Tanya Jesslyn dengan nada tidak semangat “ Setau gw ga sih, malah mereka ga ada deketnya sama sekali, kan mereka dulu pas kelas 8 beda kelas “ jawab Ren seadanya karna memang itu yang ia tau “ Tapi ya Jess setau gw Alvaro itu orangnya Friendly banget Loh, emang Lo tahan sama sikap dia, bahkan Flora yang udah Lo anggap sahabat dideketin “ ujar Jen menasehati Jesslyn. “ Iya juga sih, tapi gw ga nyangka si Flora mau deketin Alvaro didepan gw, setelah dia tau gw suka sama Alvaro “ Jawab Jesslyn tidak sangka dengan Flora “ Yang sabar ya Jess si Flo emang kaya gitu suka ngedeketin cowo “ jawab Erinn


Seketika raut wajah Jesslyn sedih melihat Flora yang sudah ia anggap sebagai sahabat, malah mendekati Alvaro setelah ia tau bahwa Jesslyn suka sama Alvaro. Jesslyn binggung apa yang telah dilakukan Flo, padahal Flo sudah dianggap sahabat sama Jesslyn, Tapi dengan teganya Flo malah mendekati Alvaro padahal Flo tau kalau Jesslyn suka sama Alvaro. Keesokan hari nya saat Jesslyn memasuki kelas ia melihat Jesslyn dengan Flora sedang menertawakan candaan mereka. Tiba tiba Jesslyn diam di depan pintu kelas dan menatap keduanya. Tiba tiba Erin, Ren, dan Jen menghampiri Jesslyn. “ Eh Jess kapan datangnya ko kita ga liat “ Ujar Erin “ Baru aja gw Dateng “ jawab Jesslyn “ Terus kenapa Lo ga masuk “ Tanya Ren “ Ohh gw tau kenapa Lo ga langsung masuk “ Erin melirik ke Alvaro dan Flora. “ Yang sabar ya Jess, dari gw dulu temenan sama Flora, kalau semisalnya kita kasi tau crush kita langsung dideketin “ jawab Jen Si Flora ini ternyata irian, dan tidak mau kalah oleh temannya tapi Jesslyn belum mengetahui itu.


Mulai nyaman “ Jadi gini rasanya cemburu “ esslyn menyadari bahwa makin lama Alvaro dan Flora semakin dekat entah Flora yang ngedekatin, atau Alvaro nyaman sama Flora. Tapi hal itu membuat Jesslyn semakin resah. “ Eh Jess lo sadar ga sih makin hari mereka makin deket “ ujar Erin dengan wajah marah “ Gw sadar ko tapi sayangnya gw ga bisa berbuat apa – apa coy gw bukan siapa siapa dia “ Jawab Jesslyn raut sedih karna begitulah “ Lo ga mau gitu Jess ngomong ke Flora atau gimana ke “ ujar Ren sambil menatap Jesslyn “ Dahlah ga usah kaya gitu “ Jawab Jesslyn pasrah Awalnya Jesslyn berpositif thinking kalau Flora hanya kebetulan dekat dengan Alvaro, atau mungkin saja sedang membahas tugas. Tapi sayangnya pikiran itu tak bertahan lama saat Jesslyn melihat Alvaro dan Flora main kejar kejaran Di lorong kelas “ Hahahah dasar cupu lo Al ngejar cewe aja ga bisa “ Ledek Flora kepada Alvaro “ Mana ada kaya gitu lo sih main curang “ Jawab Alvaro sambil emosi Saat melihat itu Jesslyn hanya bisa menatap mereka dan berlari ke arah kamar mandi, dan sayangnya air mata Jesslyn jatuh ia tak sanggup menahan air mata itu. Bukannya Jesslyn cengeng tapi dengan kondisi Jesslyn J


yang mempunyai kedua orang tua yang memaksakan keinginan mereka, dan harus dituruti, sering dimarahi. Membuat mental Jesslyn lemah dan jika ia dikatain sedikit saja ia bisa menangis. Tapi tidak semua orang tau tentang kondisi keluarganya. Karna ia tak mau mengumbar aib keluarganya sendiri dulunya. ... Tapi Jesslyn binggung dengan perasaanya sendiri waktu ia kelas 8, dan berhubungan dengan Jefran ia tidak pernah menangis atau cemburu melihat Jefran dengan cewe lain, atau teman dekatnya. Tapi kenapa Jesslyn Bisa sampai nangis gara gara Alvaro Karna satu kelas sudah tau bahwa Jesslyn suka sama Alvaro tidak diherankan lagi jika mereka jadi bahan candaan dikelasnya Bahkan saat mereka ngobrol saja di cie cie kan oleh sekelas “ Al lo ada pensil ga “ Tanya Jesslyn pada Alvaro karna didepan meja Jesslyn adalah Alvaro jadi meja itu yang paling dekat dengannya. Jadi ia meminjam pulpen itu ke Alvaro ya walaupun jesslyn malu “ Ada ni mau minjem ? “ Jawab Alvaro sambil mengulurkan Pensil dittangannya “ Gw pinjem ya nanti gw balikin ko “ Gumam Jesslyn lalu lanjut menulis “ Ekhmm Ekhmm bisa ga kalau ngebucin liat tempat hargai yang jomblo ini ya “ Ujar Elvano


“ Tau tuhhh ga ngehargain orang yang jomblo “ " Ciee ciee Al sama Jessslyn “ Ujar satu kelas Padahal hanya percakapan singkat meminjam pensil saja bisa menghebohkan satu kelas, ... Saat jam Istirahat Jesslyn sedang mencuci tangan di westafel depan kelas teman-teman Jesslyn sedang didalam kelas mengerjakan tugas yang belum selesai. Saat Jesslyn mencuci tangan tiba tiba Alvaro mencipratkan air ke muka Jesslyn “ Woy Al jangan ciprat ciprat air dong “ ujar Jesslyn kesal Tetapi Alvaro tidak mendengarkan Jesslyn dan lanjut menyiprat nyiprat air lagi. Jesslyn yang tidak mau kalah pun membalas Alvaro dengan menyipratkan air kemuka nya “ Rasain nih kena air juga kan lo “ Ledek Jesslyn Tiba tiba teman teman Jesslyn keluar dari kelas dan langsung senyum senyum ketika melihat Jesslyn dan Alvaro sedang main air. “ Ekhmm udah dibilanngin dari tadi bucin itu liat tempat “ Ujar Jen dengan kesal “ Kiw kiww kayaknya bentar lagi ada yang jadian nih “ Ujar Ren yang sedang memancing emosinya Jesslyn Saat kejadian itu, Jesslyn menjadikan itu momen terindah nya pertama kali sama Alvaro. Padahal bagi Flo itu sudah sarapan setiap harinya •••


Beberapa Minggu kemudian mereka ada ulangan B.indo ya bisa dibilang tegas. Jadi sebagian murid keluar dan sebagian murid lagi mengerjakan di dalam kelas. Saat itu Jesslyn mendapatkan bagian yang keluar dari kelas dan ditemani oleh dua temannya Jen dan Ren. dan Erin ke bagian di dalam kelas. Saat mereka keluar kebetulan Alvaro dan Kai ke bagian yang keluar kelas. Ren mempunyai ide untuk mendekatkan dengan Alvaro “ Eh gayss pada mau main Truth or Dare ga ” Ujar ren “ Bolehh seru tu kayak nya “ Teriak Alvaro “ Gw ikutan deh “ lanjut Kai “ Ok pake botol ini aja ya “ ujar Jen Botol pun memutar dan bagian tutup botol terarah ke Jesslyn Dengan takut Jesslyn langsung marah “ Ko gw boong ini botolnya “ ujar Jesslyn “ Botol mana bisa bohong Jess “ ujar Kai membetuli omongan Jesslyn Dengan wajah kesal Jesslyn menanggapi “ Yaudah gw pilih truth apa cepet “ Ujar Jeslyn dengan kesal “ Santai dong Sebutin cowo yang lu suka “ Ujar Ren Sambil menjadikan itu bahan tertawa “ Aduhh gmn yaa “ Takut Jesslyn, ia pasti malu jika menyebutkan crushnya di sebagian siswa kelasnya “ Cepet lah tinggal jawab “ ujar Jen memanasi Jesslyn “ Gw suka sama Alvaro “ Jawab Jesslyn malu “ Ekhmm Ekhmmm aduh kayanya gw sakit deh “ Ujar Kai Akhirnya setelah permainan itu Jesslyn dan Alvaro selalu di cie cie kan oleh teman – temannya. Gimana dengan keadaan jesslyn ya pasti ia sangat malu sekarang karena


sekelas sudah tau crush nya dan tidak berhenti menjodoh kan mereka berdua


Sahabat Ko Penghianat “Gue gak butuh sahabat yang sifatnya irian, dan nggak mau lihat temennya bahagia” ari yang baru pun telah tiba seperti biasa Jesslyn harus tampil bahagia di depan teman-temannya, Jesslyn tidak mau teman-temannya tahu tentang keadaannya di rumah. Saat sampai sekolah ia mendengar dari teman-temannya bahwa sebentar lagi akan diadakan acara Pentas seni di sekolah. Di acara pentas seni ini ada penampilan drama, dan setiap kelas dipilih perwakilan 5 orang untuk latihan siapa yang lebih profesional. Dari kelas 91 yang terpilih yaitu Jesslyn, Alvaro, Flora, Alika, Dan Leo, awalnya Jesslyn flora dan Alika duduk bareng tapi karena Jesslyn malas duduk di depan ia pindah ke belakang, lalu saat ia melihat ke depan tiba-tiba Alvaro pindah ke sebelah Flora di situ entah kenapa Jesslyn rasanya mau nangis Ucap Jesslyn dengan kecewa “ Apa jangan jangan si Alvaro suka sama Flora ya “ Awalnya jesslyn memaklumi hal itu tapi lama-lama Flora dan Alvaro pukul-pukulann canda bareng dan lain lain “ Kata gw sih ga mungkin ya “ ucap Leo Nah ges Leo ini adalah teman sebangkunya Jesslyn saat ini ya dan ya mereka dibilang bisa sudah akrab Setelah Jesslyn lihat Alvaro dan flora semakin dekat, mereka pukul-pukulan, mereka tertawa bareng pokoknya sudah akrab. Saat tes drama sudah selesai Jesslyn H


langsung lari ke kelas dan ia diam-diam menangis di bangkunya Leo sudah menenangkan nya terlebih dahulu karena mereka berdua sebangku “ Yang sabar ya Jess lagian lu cowo kaya gitu dipikirin “ ucap Leo. Leo adalah temen sebangkunya jesslyn dan sekaligus sahabat cowonya Tiba tiba bel istirahat berbunyi. Teman-teman Jesslyn pun. Menghampirinya “ Eh Jess lu nangis kenapa “ ucap Ren khawatir “ Gapapa ko ini kelilipan doang “ ucap Jesslyn tak mau teman-temannya khawatir “ Boong Lo nangis kan gara gara siapa “ jawab Erin. Akhirnya Jesslyn pun menceritakan kan semuanya “ Kan udah gw bilang kalau si Flora sikap nya kaya gitu “ Ucap Erin “ Makanya jangan terlalu Percaya sama dia “ “ Yang sabar ya Jess, Gw tau ko gimana rasany sakit hati “ “ Makanya gw bilang nyari crush itu jangan yang friendly, terus jangan dikasih tau ke semua orang apalagi si Flo “ Jawab Jen dengan kesal “ Kan temen kita satu ini sekali nya jatuh cinta buta Jen “ Canda Ren Lalu Erin, Ren, Jen Langsung menertawakan itu. “ Ihh kalian teh temen kalian lagi sedih malah diketawain “ Tiba-Tiba Leo mengagetkan Jesslyn “ Darrrr “ Teriak Leo “ IHH KAGET TAU LE.. “ Jawab Jesslyn dengan emosi “ Ya elo sihh sedih terus dari tadi cuman gara gara cowo


gajelas itu sampe nangis “ Jawab Leo “ Dah lah Jess mendingan sama Leo baik, perhatian lagi “ Goda Erin “ GILAA YA KALIAN, dah lah yo kekantin laperr “ Jawab Jesslyn “ Lo ga mau ajak Flora Jess ? “ Ujar Elvano Elvano adalah sahabat dekat cowo Erin, Jen, Ren, Dan Jesslyn. Mereka sering main bareng pulsek maupun istirahat “ Ga lah males, kalau kalian mau ajak aja lah bebas “ “ Yaudah ayo lah kekantin “ Ujar Elvano ... Lalu selesai istirahat Ada pelajaran Pramuka. Lalu Jesslyn langsung menghapus air matanya dan ke rooftop bersama teman temannya. Pelajaran pramuka kali ini tentang membuat pupuk, lalu setelah Jesslyn dan kelompoknya menyelesaikan tugasnya mereka langsung baris untuk kembali ke kelas, saat itu Alvaro disuruh untuk membersih kan lantai rooftop yang berantakan dengan tanah, lalu Jesslyn pun di suruh oleh guru, Lalu jesslyn mengambil sapu dan membantu Alvaro membersikan Rofftop nya “ EKHMM mama papa lagi bersih bersih rumah ya “ ujar Kai menggoda mereka “ Apasih lo Kai kaga jelas “ Jawab kilas Jesslyn Walaupun dijodohkan oleh satu kelas saat itu Jesslyn tidak baper karna ia masih mengingat kejadian saat tes drama, lalu tiba tiba Flora menyenggol badan Jesslyn dan mengambil sapu yang jesslyn pegang


“ Sini gw aja yang nyapu, lo dati tadi gw liat ga selesai selesai nyapunya lama bnget “ ujar Flora “ Yaudah sih.. Ga usah nyenggol nyenggol “ Jawab Jesslyn semakin kesal dengan tingkah flora yang seperti itu Karna jesslyn tidak mau memanjangkan masalah jadi ia langsung balik kebarisan dan kekelas. Saat pramuka selesai siswa langsung dipulangkan dan saat mau keluar Jesslyn melihat Alvaro yang sedang tertawa bersama Floraa dan ingin menuju kelas. Saat itu Jesslyn langsung jalan cepat dan sempat berhadapan dengan mereka berdua tapi ia tetap jelan cepat dan tidak menghiraukannya. Teman teman jesslyn binggung kenapa mereka ditinggal diluan oleh Jesslyn “ Kenapa tu anak ko duluan “ Tanya Erin kebinggungan “ Biasalah ada pemandangan yang sangat menusuk hatinya Jesslyn “ Jawab Jen melirik flo dan Al Tapi tiba Leo mengikuti Jesslyn dari belakang dan ketika Jesslyn sudah sampai diluar Leo mengajak ngobrol “ Jess lo gaboleh kaya gini terus, Lo harus bisa move on dari dari dia, bahkan dulu lo hubungan sama Jefran ga sampai kaya gini. Lo ga bisa nahan sedih terus pas mereka lagi berduaan, jadi coba move on ya Jess “ Ujar Leo " Gw juga tau le Tapi gatau kenapa gw sekarang sebaper ini sama secemburuan ini padahal dulu ngaa. Gw bakal lupain Alvaro tapi bagi gw ga semudah itu le “ “ Iya tapi jangan terlarut terus didalam kesedihannya,


orang kaya Alvaro ga pantes dapet cewe baik kaya lo “ Nasihat Leo Ya Leo orang yang sangat baik, perhatian, dan banyak lagi itulah kenapa gw bisa betah sahabatan sama dia


Perjuangan yang di sia- siakan “ Jangan memperjuangkan orang, yang sedang memperjuangkan orang lain ” ntah kenapa saat itu Jesslyn sangat suka sama Alvaro dan ga bisa un crush. Dan perjuangan Jesslyn sudah banyak sekali. Ternyata Jesslyn tidak mau menyerah untuk mendapatkan Alvaro ia masih memperjuangakan Alvaro, walaupun Alvaro sedang memerjuangkan cewe lain Lalu keesokannya saat pulang sekolah Alvaro dan temantemannya sedang mengikuti eskul futsal “ Ges kalian mau ke Indomaret ga ? “ tanya jeeslyn kepada teman-temannya “ Gw ikut dong sekalian mau beli makanan, Erin sama Jen ikut ga kalian “ gumam Ren “ Kita juga ikut dong “ Serentak mereka berdua “Gw juga ikut ya gess “ ujar Elvano Akhirnya mereka semua pun ke indomaret yang dekat dengan sekolah, apa yang Jesslyn beli, ya tentu aja buat Alvaro “ Lo mau beli apa Jess ? “ Tanya Elvano kepada Jeslsyn “ Gw mau beli minuman buat Alvaro kan dia eskul futsal pasti cape “ Gumam Jesslyn “ Aduhh teman kita yang satu ini kayanya bener deh matanya ketutup, lo kenapa masih mau ngasih sih Jess udah jelas-jelas dia aja ga ngehargain lo “ Jawab Ren E


“ Udah gess biarin aja kita liatin terus gimana tuh tingkah flo sama Alvaro selanjutnya” ujar Jen Lalu saat sudah nyampe sekolah ia langsung mendatangi lapangan, tapi ia malu karna baru pertama kali memberi minuman kepada Alvaro. Tiba-tiba ia melihat ada Kai Jadi akhirnya Jesslyn pun memanggil Kai “ Woy Kai sini dulu deh bentar “ Lalu Kai pun mendatanggi Jesslyn “ Apaan cepet “ Lalu Jesslyn Mengeluarkan fruit tea dari kantongnya dan memberinya kepada Kai “ Nih tolong kasih ya ke Alvaro “ Gumam Jesslyn “ Ihhh nyusahinn, canda sini gw kasih, ngasih ke Alvaro aja nih, ke gw kaga “ Canda Kai “ Dihh ngapain gw kasih ke lo, Cepet kasih sana ke Alvaro “ Jawab Jesslyn Akhirnya Kai pun memberi minuman itu kepada Alvaro, lalu seketika teman-teman futsal Alvaro langsung melihat ke Jesllyn, Seketika Jesllyn langsung malu dan berbalik badan Lalu tiba-tiba Alvaro berteriak “ Makasih ya Jes minumanya” “ Iya sama-sama “ jawab Jesslyn lalu meninggal kan lapangan dan menuju ke kantin Lalu apakah Jesslyn memeberikan minuman kepada Alvaro pada hari ini saja, ya tentu tidak Jesslyn memberikan minuman setiap kali Alvaro mengikuti


estrakulikuler futsal. Lalu pada suatu hari senin tepatnya pulang sekolah “ Ehh gess kalian ga ke indomaret “ tanya Jesslyn “ Napa lu mau ngasih minuman lagi ke Alvaro, Aduh Jess udah 4 minggu lo, lu kasih dia minumann terus “ Gumam Elvano kesal sendiri dengan tingkah Jesslyn “ Iya Jess lu harus sadar, Lo ga boleh mikirin Alvaro terus, Liat dia aja ga peduli sama Lo “ Ujar Jen menerusi perkataan Elvano “ Dia peduli ko setiap gw kasih minuman “ Gumam Jesslyn tidak mau kalah dengan mereka “ Dah lah Jess terserah lo aja cape gw nasehatin lu dari kemarin “ Ujar Ren “ Yaudah sihh, gw ke indomaret dulu ya mau beli minumannya “ ujar Jesslyn Lalu Jesslyn pun berangkat sendirian dan meninggalkan teman temannya dikantin “ Kapan ya tu anak sadar, biar dia ga kejarr-kejar Alvaro lagi gw kasian jir “ Ujar Elvano “ Emang kenapa jir kalau dia mau deketin Alvaro “ Ujar Erin dengan penasaran “ Aduhh ni anak satu sama aja sama Jesslyn, Ya kita kasian sama dia percuma jir uangnya demi ngedeketin cowo kaya Alvaro, dan cowo yang gatau diuntung itu “ Ujar Ren “ Ohh iya juga ya, ko gw ga kepikiran tentang itu ya “ Jawab Erin Lalu tiba tiba Elvano membicarakan Flora “ Oh iya tapi gw ga expect coy ke Flora, udah tau si Jesslyn suka sama


Alvaro masih aja dideketin “ Tiba-tiba Jesslyn menghampiri mereka “ Iya kan jahat banget tu si Flora “ ucap Jesslyn, Dan mengagetkan mereka “ Udah kaya hantu aja Sih jess tiba-tiba dateng bikin kaget tau gak “ Ucap Ren dengan kesal “ Ya maap, gw ga sengaja denger kalian ngomongin tentang Flo yaudah gw nimbrung aja “ bela Jesslyn


Sebenarnya Dia Suka Aku Atau Ngga “ Tidak usah memberi harapan, jika akhirnya kau bersama dia “ ada suatu hari jam pelajaran B.indo ada pelajaran jamkos jadinya Jesslyn dan teman-temannya kumpul di satu meja termasuk Flora “ Eh Jess gw boleh minta tolong ga, ambilin botol minum gw “ Ujar Ren “ Boleh bentar ya gw ambilin “ gumam Jesslyn Akhirnya Jesslyn ke meja Ren. Dan tepat sekali didepan meja Ren Ada teman-teman Alvaro ngumpul sekaligus Alvaro nya. Tiba-tiba salah satu teman Alvaro yang bernama Kennan bertanya kepada Jesslyn “ Eh jess gw mau nanya dong gimana cara ngedeketin Ren “ ujar Kennan “ Kalu lo cowo yang berani confess, jangan dipendem mulu, Terus lo harus peka, jangan kaya temen lo yang disamping ituu tu “ sindir Jesslyn “ Lah gw kurang peka apa sama lo jes “ tanya Al tidak sadar dengann perbuatannya selama ini tidak bisa menunjukan kata PEKA “ Idih ga nyadar lu, kalu lu ga peka “ gumam Jess semakin bad mood Lalu Jesslyn pergi meninggal kan mereka dan kembali ke meja ke teman-temannya “ Kenapa lu Jess mukanya kaya kesel tapi dicampur salting gitu “ Tanya Ren P


“ Gmn ga kesel coba, tadi kan Kennan nanya ke gw cara ngedeketin seseorang, udah itu gw jawab kalau jadi cowo itu harus peka, terus gw nyindir Alvaro kaya lu harus peka ga kaya temen disamping lo itu. Terus tau ga dia jawab apa “ ujar Jesslyn “ Emang dia jawab apa Jess ? “ Tanya Erin sangat penasarn “ Lah Jess gw kurang peka apa coba sama lo, Maksud gw ko dia ga nyadar kalau dia itu ga pekaaa ihhh kesel jir jadinya “ Jawab Jesslyn dengan kesal “ Sabar Aja Jess tu anak emang kaga peka orangnya plus friendly lagi sama semua cewe “ gumam Jen ... Di jam berikutnya pelajaran sudah dimulai, pelajaran kali ini adalah seni “ Akhirnya pelajarn seni juga gw gasabar jir “ Ujar Jesslyn dengan semangat Jesslyn emang suka dengan pelajaran seni. Dan tugas mereka kali ini ada mengambar pemandangan dan mengradasi gambar ituu. Tiba-tiba Ren teriak ke Jesslyn “ EH Jess sini ngerjainnya disebelah gw aja “ “ Iya sabar gw ambil dulu kertas sama crayonnya “ jawab Jesslyn Akhirnya ia pun pindah ke meja Ren dan mengerjakan bersama Ren. Dan ya didepan meja Ren adalah meja Kennan dan Alvaro pun pindah tempat duduk dan duduk bersama Kenan


“ Eh Jess gw kemeja Erin dulu ya lu tunggu disini “ Ujar Ren Lalu tiba-tiba Alvaro berbalik badan dan memandang Jesslyn “ Apaan liat-liat gw “ Ujar Jesslyn kesal “ Gw penasaran crush lo itu siapa sih “ tanya Alvaro “ Huftt dasar ga pekaa * dalam hati Jesslyn, Adadeh kepo amat lo “ jawab Jesslyn “ Gini aja deh lo tulis di kertas nama crush lo udah itu lo sembunyiin nanti gw cari “ gumam Alvaro main- main “ Yaudah sabar gw tulis “ jawab Jesslyn yang dia harapkan setelah ini Alvaro semakin peka terhadapnya Lalu Jesslyn menulis di kertas nama crush nya lalu menyembunyikannya “ Dah gw sembunyiin sana cari " jawab Jesslyn sambil mewarnai gambarannya “ Okay gw cari ya “ jawab Alvaro Akhirnya Alvaro mencari kertas itu tapi akhirnya ia tidak ketemu karna terlalu susah baginya. Sampai jam pulang sekolah Alvaro tidak bisa menemukannya akhirnnya karna Jesslyn kasian ia mengasi kertas itu saat pulang sekolah “ Nih kertas nya kasian gw dari tadi ga nemu tapi nanti langsung dibuang ya “ ujar Jesslyn memberi kertas itu ke Alvaro “ Ya thank you ya “ gumam Alvaro Akhirnay Jesslyn meninggalkan alvaro dan menuju ke kantin bersama teman-temannya “ Lah jadi gw crushnya Jesslyn “ Ujar Alvaro pelan ...


Tidak kerasa sebentar lagi acara pentas seni, ya Jesslyn Alvaro dan Flora tidak lulus tentunya. Dan sebelum pentas seni diberikan kesempatan satu minggu untuk latihan yang tampil di pentas seni. Tapi Jesslyn tidak ada tampil, sedangkan teman-temannya yang lain termasuk flora tampil. Akhirnya Jesslyn pu tinggal di kelas bersama cowo cowo, tapi mereka diberi tugas melanjutkan mewarnai gradasi pemandangan. Dan ya Jesslyn grogi saat didalem kelas karna ia sendiri cewe. Sedangkan kelasnya sudah seperti kebun binatang karna cowo cowonya sangat berisik. Tiba-tiba Alvaro dan Kai menghampiri Jesslyn, tapi Jesllyn tidak mau memandang ke arah mereka, karna ia malu semenjak Alvaro mengetahui kalau Jesslyn suka sama Alvaro. “ Fokus amat Jess “ Gumam Alvaro Tapi tetap saja Jesslyn tidak menganggapinya. “ Woy Jess kita ngajak ngobrol loh “ Jawab Kai kesal “ Apaan mangnya “ Jawab Jesslyn seadanya Tiba-tiba Alvaro dan Kai duduk didepan meja Jesslyn “ Napa lo dua duduk disini “ gumam Jesslyn “ Lo napa dah kaya ngejauhin gw “ Ujar Al penasaran “ Ga ada tuh siapa yang ngejauhin “ bela Jesslyn Disitu Jesslyn tidak tahan menahan rasa malunya didepan mereka berdua.


“ Kalau gw suka ama lo gimana Jess “ gumam Alvaro Tiba-tiba pipi Jesslyn merah sekali. “ APAAN SIH LOH GAJELAS TAUU GAK BERCANDAANNYA “ Marah Jesslyn “ HAHAHAHAHA MERAH BANGET PIPI MU JESS “ Ujar Kai sambil ketawa ... Tiba-tiba yang latihan pentas seni sudah datang. Muka Jesslyn yang tadi merah sudah menjadi muka yang Kusam. Dan ya benar dugaanya Flora langsung menghampiri Alvaro “ EHH ALL, Gimana dikelas seru gak tadii, gw cape dari tadi latihan mulu “ Ujar Flora dengan suara diimutkan Tiba-tiba Jesslyn meninggalkan mejanya dn mendorong kursinya dengan kuat lalu pergi menuju ke teman-temanya “ EHH AL, NGAMUK TU ANAK ORANG JANGAN DI PHP IN KE “ ucap Kai


Insecure “ Mengapa dia mudah sekali mendapatkan perhatian mu, sedangkan aku harus berjuang dulu agar kamu melihatku” alu dua hari sebelum pentas seni, seluruh kelas disuruh kumpul di lapangan dan gladi bersih, kebetulan karna Jesslyn tidak ada menampilkan sesuatu, jadi ia duduk di barisan kelas 9.1 Dan teman-teman Jesslyn termasuk Flora ke samping panggung. Dan ya pasti ia kumpul bersama banyak cowo termasuk Alvaro dan Kai. Dan tiba-tiba Jesslyn mengantuk dan ia menyender pada tiang disebelahnya “ Woy Al, Jesslyn tuhh ngantuk “ Ujar Kai kepada Alvaro “ Terus apaaann, gw harus ngapain “ ujar Alvaro bertannya kepada Kai “ Lo itu gimana si Al, katanya kemarin lo suka sama Jesslyn udah itu nanti besoknya suka sama Flora, inget woi anak orang jangan dimainin “ Ujar Kai “ Gw gatau Kai sama perasaan gw sendiri “ ujar Alvaro dengan nada lesu Dan ya percakapan antara Kai dan Alvaro didengar oleh Jesslyn dan percakapan itu membuat Jesslyn semakin insecure “ Emang gw ga pantes ya disukain orang secara tulus * ucap Jesslyn dalam hati” Lalu Jesslyn beranjak ke toilet “ L


DIA SUKA GW GA SIH SEBENARNYA “ Ujar Jesslyn yang terlanjur kesal Ya Jesslyn sangat merasa insecure karna menurut ia Flora lebih cantik, baik dibandingkan Dengan Jesslyn, Jesslyn tidak ada apa apanya dimata Alvaro Itulah pikiran Jesslyn waktu itu saat mendengar percakapan mereka ... Hari hari pun mulai berganti, tetapi Jesslyn masih saja mengingat percakapan antara Alvaro dan Kai. Ia merasa bahwa dirinya tidak pantas dicintai orang karena dirinya yang jelek sedangkan, flora orangnya baik friendly dan cantik. Saat sudah jam pelajaran Jesslyn menanyakan suatu hal kepada Leo “ Le emang gw ga pantes disukain ya ? “ Tanya Jesslyn dengan wajah yang murung dari tadi “ Ga ko Lo pantes disukain ko Jess tapi bukan Alvaro juga, Cowo kaya Alvaro ga cocok sama Lo Jess ” jawab Leo berusaha menenangkan Jesslyn “ Tapi ko dari dulu percintaan gw NT mulu ya “ Ucap asal Jess dengan murung “ Fokus Jess belajarnya jangan mikirin Alvaro mulu, Bukan Lo NT terus tapi belum cocok aja, dahlah Jess lupain aja itu Alvaro “ ucap Leo “ Kalau bisa sih gw mau lupain tapi ini ga bisaa , susah gw udah dari kemarin berusaha lupain dia tapi ga bisa “ ucap Jesslyn sedih. “ Gw ngerti ko ga mudah lupain orang, tapi lo harus


berusaha lupain Alvaro ya Jess “ Gumam Leo “ Pasti bakal gw lupain secepatnya “ Ujar Jesslyn semangat ... Tidak terasa ujian awal pun telah tiba . Tugas kali ini adalah membuat mading dan menghiasnya sebagus mungkin dan mempresentasikannya di live youtube. Dan diberikan waktu 3 minggu untuk mengerjakan proyek tersebut. Proyek dikerjakan di dalam kelas sendirisendiri Jesslyn sedang fokus dengan mengerjakan proyeknya tetapi tiba-tiba ia melihat sesuatu arah yang membuatnya semakin tidak fokus “ Ehh Al mau gw bantu gakk “ Tanya Flora , Ya bisa dibilang modus sih tepatnay “ Boleh nih bantu tempelin ya Flo “ Gumam Alvaro karna dari tadi ia sudah kecapean “ Okehh okehh bentar aku tempel dulu “ Ujar Flora Ya itulah pemandangan yang dilihat oleh Jesslyn. Saat sudah melihat pemandangan itu ia langsung izin ke toilet dan menatap kaca dan menahan nangis, Jesslyn bukan mempunyai sifat yang cengeng tetapi ia sudah terbiasa dengan hal sepele tapi yang menangis karena, keadaan rumah yang tidak mendukung seperti orang tua berantem membentaknya ataupun memukulnya itulah yang membuat Jesslyn menangis walaupun itu hal sepele Lalu setelah dari toilet Justin pun balik ke kelas dan ia masih saja melihat pemandangan yang tidak enak


“ Baa Napa sih Lo Jess dari tadi bengong terus “ Ucap Leo “ Iya ihh awas keserupan “ Susul Elvano bercanda Lalu Leo pun melihat ke arah Flora dan Alvaro “ Ohh gara gara itu dah lah Jess ga usah diperhatiin “ Gumam Leo Kesal “ Iya Jess mendingan lu lanjutin projek dari pada ngeliatin dua orang ga jelas itu “ Susul Elvano. ... Dan keesokan harinya.... Dan selain membuat mading siswa juga dia berkenan kan untuk membuat bangunan rumah yang adanya lampu. Saat itu Jesslyn kesusahan membuat rangkaian lampu. Lalu tiba tiba “ Susah ya Jess mau gw bantuin gak “ Ujar Alvaro menawarkan bantuan kepada Jesslyn Jesslyn sangat mau dibantu oleh Alvaro, tetapi kan dia lagi move on dari Alvaro, nanti Jesslyn malah baper lagi sama Alvaro “ Gak usah Al gw aja sendiri bisa kok “ Ujar Jesslyn karna ia masih ingat percakapan ia dengan Kai waktu itu “ Yaudah gapapa gw bantu sini, jangan ga enakan sama gw “ Ujar Alvaro paksa Akhirnya Jesslyn pun dibantu oleh Alvaro, Saat flora melihat kejadian Ia langsung menghampiri Alvaro dan Jesslyn “ Eh Al lu bisa bantuin gue gak gue bingung nih “ Gumam Flora. Ya apalagi pasti Flora ingin caper kepada Alvaro dan tidak ingin melihat Al Dan Jesslyn bareng bareng


“ Bntar ya Flo gue bantuin Jesslyn dulu “ Ujar Alvaro. “ Ihh nggak usah jesslynnya bisa sendiri Iya kan Jes “ ujar Flora manja “ I-iya gw bisa sendiri ko Al, lo bantuin Flo aja “ Ucap Jesslyn cuekk “ Y-yaudah deh gw bantuin Flora dulu ya Jess “ Gumam Al lalu menuju ke flora “ Yaudah sana kasian tuh si Flora dari tadi nunggu “ Ujar Jesslyn Akhirnya Alvaro meninggalkan Jesslyn dan membantu Floraa “ IHHH IHHH kenapa sih si Flora ga bisa biarin gw tenang sehari aja “ Ujar Jesslyn dalam hati “ UHHH PANASS BANGET YAHH “ Sindir Kai “ Apaan sih lo gajelas “ ucap Jeslyn Malas “ Lah yang ngomong ke lu siapa, merasa ya wkwk “ ucap Kai “ Apalah dia apalah “ Ujar Jesslyn


Sebatas Teman Tanpa Kepastian “ Baik bukan berarti suka “ cara pentas seni sekolah akan dilaksanakan 1 hari lagi. Ya pasti Jesslyn sendiri di kelas karena teman-teman cewe Jesslyn latihan. Dan pasti ia di kelas hanya melanjuti tugas mewarnai gradasi itu, tanpa ngomong sama orang sekalipun “ Kenapaaa sihh gw sendiri cewe dikelas ini kan ga ada temen ngobrol jadinya “ ujar Jesslyn dengan kesal “ Kan ada kita kenapa ngerasa kesepian “ Ujar Alvaro menggoda Jesslyn “ Lah kalian berdua ngapain di depan meja gw dah “ Ujar Jesslyn semakin kesal “ Ya emang kenapa kalau kita ke meja lu “ Lanjut Kai “ Ya gapapa sih, tapi sejak kapan kalian disini “ Ucap Jesslyn yang mau mengusir mereka “ Sejak dari tadi lo ngoceh karna ga ada temen “ Gumam Kai dengan memainkan kertas yang didepannya “ Ohh yaudahh sana sana jangan kesini, makin bete gw jadinya kalau ada kalian berdua” Ujar Jesslyn sangat kesal “ Ya gapapa lah Jess, masa gw gaboleh ke meja crush gw “ Ujar Alvaro “ Iniii lagi anak satu udah keluar kata buayanya “ Gumam Kai sambil menertawakan hal itu “ Gajelas loooo, bilangnya suka ama gw tapi deketnya sama Flora bisa gak sih jadi cowo peka “ Ujar Jesslyn semakin kesal A


“ Pfttt... mampus lo Al makanya jangan suka mempermainkan perasaan cewe “ Sindir Kai “ Satu dua. buah kedondong. Kalau jadi cowok. YANG PEKA DONG“ujar Jesslyn “ Bilang suka elite Nembak sulitt chuakkss “ Sindir Jesslyn dengan penuh kemenangan “ Emang kalau gw nembak lo, lo terima “ Gumam Alvaro “ Nembak Flora noh dijamin diterima “ Cuek Jesslyn yang aslinya sedang salting “ Perasaan dari semua pembicaraan kita lo sambungin sama Flora ya, Jangan-jangan lo cemburu gara-gara Alvaro deket-deket sama Flora” Ucap Kai sambil memanaskan “ NIHH LAGI ANAK SATU IKUT CAMPUR, LAMA LAMA GW JODOHIN JUGA LO SAMA FLORA “ Gumam Jess kesal gara gara mereka berdua “ OHH jadi lo cemburu selama ini Jess ama gw “ Ucap Alvaro memanasakan suasana “ APAANSIHH LO DUA KAGA JELAS “ Ucap Jesslyn kesal “ Gw suka ama lo Jess “ Ucap Alvaro serius “suka ama tembok noh“ Ujar Jesslyn sudah mengangap itu candaan “ Hahahah suka sama tembok ga tuh “ Ucap Kai Dan ya rasanya waktu itu jantung Jesslyn udah mau copot karna perbuatan Alvaro. Tapi untung nya tidak lama setelah itu teman-teman Jesslyn yang latihan sudah balik. Lalu dengan cepat Jesslyn menghampiri mereka


“ Lo lucu Jess “ Ucap Alvaro sambil ketawa “ Dihh lucu lucu, tembak lah keburu orang lain bro “ Ujar Kai “ Nunggu Waktu “ Ucap Alvaro singkat “ Waktu-waktu kasian coy anak orang lo gantungin “ Ujar Kai “ Iyaa sabar keee lagi proses ini “ Ujar Alvaro “ Awas keduluan orang, gw juga bisa loh Al “ Gumam Kai Tapi disitu Alvaro tidak membalas apa-apa, dan ia ga sadar dengan kata Kai kalau dia juga bisa ngerebut Jesslyn diluan. Dan gak ada yang sadar selama ini tentang itu. ... Dan ya hari pentas seni pun telah tiba. Jesslyn sendiri saat itu karna teman-temannya sibuk mempersiapkan diri untuk pertampilan nanti, Dari tadi Jesslyn hanya duduk saja dan memperhatikan sekeliling karena ia sedang mencari keberadaan Alvaro, dari tadi ia tidak bisa menemukan keberadaan Alvaro “ Si Alvaro mana sih ko dari tadi ga keliatan “ Ujar Jesslyn sambil nengok kanan kiri “ IHHH apa dia ga masuk ya, tapi masa sih dia ga masuk di acara pentas seni ini. Apa gw tanya aja ya ke Kai “ Gumam Jesslyn Dan pas sekali tiba-tiba Kai lewat didepannya karna baru sampai “ Ehh Kai “ Teriak Jesslyn kepada Kai “ Apaan “ jawab Kai cuek


“ Si Alvaro mana lo liat gak atau dia ga masuk “ Gumam Jesslyn “ Dih nanyain Alvaro mulu, sekali-kali gw kek “ Ujar Kai “ Dihh ngapain gw nanya lo cepet jawab aja Alvaro mana, atau dia ga masuk “ Ujar Jesslyn dengan kesal “ Gatau gw lo kira gw abangnya “ ujar Kai dengan kesal “ Yaudah sih jangan marah-marah gitu doang “ Gumam Jesslyn Akhirnya Jesslyn hanya menikmati pertunjukannya Ya kita tahu Kai sahabat Alvaro, tapi sebenarnya ada hal yang ia sembunyikan dari semua orang. Ya pasti kalian penasaran apa itu yang disembunyikan makanya baca dengan teliti dan sampai akhiir ya gayss


Felling “ Ternyata Felling ku benar “ apss acara pentas seni pun selesai. Keesokan harinya melanjuti Projek ujian awal lagi. Saat itu Jesslyn sedang fokus merangkai listrik yang belum selesai dari kemariin. Yapss kenapa tidak selesai dari kemarin rangkaian listriknya, karna Jesslyn tidak fokus. Pandangannya selalu ke arah Flora Dan Alvaro Yang ada dipikiran Jesslyn saat ini adalah * Sebenarnya Flora suka ga sih sama Alvaro * itu yang ada dipikiran Jesslyn selalu “ Bisa ga sih tu anak jujur aja kalau suka sama Alvaro bilang saja, biar gw mundur gw ga suka tanding sama sahabat gw sendiri “ jengkel Jesslyn sendiri Lalu tiba tiba Leo menghampiri Jesslyn “ Ya alohh Jess dari tadi ngoceh mulu liat noh kerjaan lo saja belum selesai. Kalau nanti lo penasaran tentang Flora, nanti gw bantu, tapi nanti gw kasi tahu di wa “ Ujar Leo lalu membantu Jesslyn menyelesaikan kerjaanya Yaps sekarang Leo dan Jesslyn semakin dekat karna apa, Karna Jesslyn sering cerita ke Leo tentang sedikit keluarga dan masalah percintan. Dia nyaman cerita ke Leo karna Leo selalu memberikan respon yang bagus, tentunya dengan solusi. Bahkan mereka suka mabar pada hari libur ... Y


Ya Leo tidak pernah mengingkari janjinya setelah pulang sekolah ia men-chat Jesslyn P, woy Jess Gw kan ga suka ingkar janji Setau gw nih ya - Alvaro ini suka sama cewe yang effort - Dan friendly Dan hati-hati aja ni ama Flora… Tepatin janji juga ya lo Iya - ya mana yang mau lo bilang Effort sih gw udah kalau Friendly gw mundur Lo udah friendly ko jangan ngerendah Ya-ya-ya Gw hati hati ko sama Flora Leo


Ya itulah percakapan mereka saat itu di wa, dalam meet sambil bermain roblox mereka membicarakan tentang Alvaro dan Flora. Apakah Flora suka Alvaro. Dan masih banyak percakapan mereka saat itu. Mabar roblox yokk Jess !! Ayoklah gabut niehh Ini dia sedikit percakapan Leo dan Jesslyn di Meet “ Eh Le kata lo si Flora suka ga sih sama Alvaro “ Tanya Jesslyn sambil serius bermain roblox “ Kata gw sih ya, si Flora itu orangnya emang Friendlyn sama semua cowo “ Ucap Leo “ Tapi dari sikap nya keliatan woy, kemarin pas Flora dibantu sama Alvaro, Flora sempet joget – joget imut gitu lah “ Ujar Jesslyn nada kesal karna jatuh saat bermain tower di roblox, dan yap dicampur dengan membicarakan flora “ Iya juga sih kemungkinan dia suka ama si Alvaro, nanti gw liat lagi deh gerak-gerik si Flora kalo deket ama Alvaro “ Ujar Leo “ Okeyy dehh makasihhh ya udah mau ngebantu gw, heheheh “ Ujar Jesslyn “ Udah ayo lah lanjut main Roblox jangan membicarakan Flora ama Alvaro trus “ Gumam Leo


... Keesokan harinya Kelas 9 masih mempersiapkan projek ujian awal. Dan sebagian siswa mengerjakan mading di lorong kelas. Dan karna guru tidak sentiasa keluar kelas jadi sebagian siswa bermain truth or dare diluar. Ren pun teriak sekencang mungkin “ ada yang mau ikut main truth or dare ga “ Dan hanya sedikit siswa yang main, karna yang lain masih sibuk mengerjakan projek. Yang ikut bermain game hanyalah Jesslyn, Elvano, Alika, Flora, dan Leo. Just info Alika adalah teman dekat Jesslyn dari kelas 8 juga, tapi dikelas 9 ini mereka sudah jarang berintraksi. “ Kita putar botolnya “ Ujar Elvano * Botol pun berputar, dan ber-arah ke Flora * lalu Elvano melanjutlan perkataannya “ Yang dapet Flora, pilih truth or dare “ Ujar Elvano dengan sangat semangat Lalu Flora menjawab “ Gw pilih truth saja “ Lalu Jesslyn langsung mempunyai ide yang cemerlang “ Siapa yang mau ngasih pertanyaan “ Seru Alika Dan tiba-tiba Jesslyn mengajukan diri “ Gw mau ngasih pertanyaan ke Flora “ “ Okeh yaudah apa pertanyaanya “ Ujar Flora, Flora tidak masalah jika disuruh jujur karna ia memang suka aib nya terbongkar. “ Sebutin 3 orang yang lu suka / lo naksir begitu “ itulah yang ada dipikiran Jesslyn, dan langsung mengeluarkan


kata-kata itu dari mulutnya. Dan Flora langsung menjawabnya “ Tapi kalian jangan bilang-bilang ke siapa-siapa ya, jadi 3 orang itu adalah Elvano, Alvaro, Dan Ray “ Sudah kubilang Flora tidak masalah jika crushnya terbongkar, justru ia suka jika orang-orang suka menjodohkannya dengan orang yang ia suka. Saat itu Jesslyn kaget, ternyata Felling Jesslyn selama ini benar jika Flora suka sama Alvaro. Bahkan ia kaget juga saat ia bilang, dia suka sama Elvano. Jesslyn langsung bilang kepada Teman-teman yang berada disitu jika dia sudah mau udahan mengikuti permainan itu. Dia tidak mau mengetahui lebih dalam tentang Flora suka sama Alvaro. Dan juga langsung disusul dengan Leo yang udahan main game itu. Tiba-tiba Leo memanggil Jesslyn dari belakang “ Woii.. Jess tunggu gw dong “ Lalu Jesslyn menghentikan langkahnya dan berbalik badan “ Apaan manggil-manggil sih “ Jawab Jesslyn dengan emosi . “ Felling lo ternyata bener juga ya, kalau semisalnya si Flora suka sama Alvaro “ Puji Leo Lalu Jesslyn tertawa sinis “ Ya iya lah orang keliatan dari sikapnya Flora, Dan kata gw Alvaro juga membalas persaannya Flora sih “ Leo pun langsung berbicara “ Ya ngga lah nga mungkin dia itu suka sama lo Jess “ Tiba-tiba Jesslyn langsung menyergap berbicara “ ga mungkinlah dia itu suka nya sama Floraa, orang mereka


akrab begitu “ jawab Jesslyn dengan sangat kesal “ Yaudah kalau lo ga percaya serah lah “ Ujar Leo ... Kesempatan “ Kata orang selalu ada kesempatan, kapan pun itu tapi tidak untuk ku “ ap Beberapa hari kemudian, hari yang baru. Tentu saja Jesslyn sudah siap pagi-pagi sekali, dan siap-siap berangkat. Hari ini adalah hari tertegang murid kelas 9 karna apa, ya karna hari ini adalah hari mereka mempresentasikan yang belakangan ini sudah mereka kerjakan. Saat mempresentasikan itu, berjalan selama 1 minggu. Setiap absen memiliki hari yang berbeda. 1 hari ada 5 orang yang presentasi. Begitu pun berikutnya. Dan sangat kebetulan Jesslyn presentasi di hari per-1. “ Duhhh gimana dong Renn... bentar lagi gw ini yang maju kedepan “ ujar Jesslyn sangat gugup Lalu Ren pun menenangkan Jesslyn “ Tenang jess nanti kita memberikan semangat dari sini “ Lalu Erin melanjuti perkataan Ren “ Mendingan sekarang lo siap-siapin barang yang nanti lo butuhin, dan hapalin sebagian teksnya biar nanti ga terlalu canggung di rekam “ “ Untung kita di hari terakhir jadi banyak persiapan deh “ Ujar Jen sambil meledek jesslyn karna ia di hari per-1 “ Parah sih Jen malah ngeledek, bukannya nyemangatin gw ke “ Jawab Jesslyn dengan sangat kesal Y


Dan ya sekarang waktu-nya Jesslyn presentasi. Dan tentu saja teman-teman Jesslyn, menyemangatinya. Dan juga Murid presentasi didepan kelas jadi siswa lain juga dapat melihat yang presentasi. Dan Alvaro dan Kai duduk berdua. Saat Jesslyn melihat teman-temanya yang sedang menyemangatinya, ia tiba-tiba melihat ke belakang. Ia sontak kaget karna ia melihat Kai dan Alvaro sedang menyemangati dirinya. Jesslyn langsung merasakan yang namanya keringat dingin, bukannya gara-gara dia gugup presentasi, dia sudah mempersiapkan itu dengan matang, tapi ia keringat dingin gara-gara ia melihat Kai dan Alvaro sedang menyemangatinya “JANGAN SEMANGAT JESS, TERUSLAH MENYERAH !!! “ Canda Ren sambil tertawa “ SEMANGAT JESS “ ujar teman2nya dengan semangat “ Semangat Jess lo pasti bisa “ seru Alvaro Lalu disusul dengan Kai “ AYOO JESS SEMANGAT “ Dan ya setelah Jesslyn selesai presentasi ia masih saja keringat dingin. Saat istirahat, Kai menyindir Jesslyn di luar kelas “ Keringat dingin ga itu tadi pas disemangatin Alvaro “ Sindir Kai, yang langsung membuat Jesslyn refleks menginjak kaki Kai, dilanjut dengan Kai yang membalas menginjak kaki Jesslyn juga. ... Dan ya keesokan Harinya Jesslyn sakit, jadi ia ijin tidak masuk ke kelas. Saat Jesslyntidur-tiduran di kasur nya ia jadi mengingat sesuatu. “ Gimana ya kalau Alvaro


Click to View FlipBook Version