1 PEMERINTAH PROVINSI RIAU PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH PERIODE JANUARI – DESEMBER TAHUN 2022 Disusun Oleh : Nama : Drs. HERMAN, M.Pd NIP : 19680421 200003 1 001 NUPTK : 5753 7466 4920 0022 Pangkat/Golongan : Pembina Tk.I/IV.b Jabatan : Pengawas Sekolah Madya Jenjang : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI RIAU Jl. Cut Nyak Dien. No. 3. Telp (0766) 22552/21533. Pekanbaru TAHUN 2022 HALAMAN PENGESAHAN
2
3 Program Pengawasan Sekolah Periode Januari – Desember Tahun 2022 ini di susun Oleh : 1. Nama Pengawas : Drs. HERMAN, M.Pd 2. Jenjang Kepengawasan : SMK 3. NIP : 19680421 200003 1 001 4. Pangkat/Golongan/Ruang : Pembina Tk.I/IV.b 5. NUPTK : 5753 7466 4920 0022 6. Jenis Kelamin : Laki-laki 7. Tempat, Tanggal Lahir : Gurun Kab. 50 Kota, 21 April 1968 8. Pendidikan Terakhir : S-2 Magister Pendidikan 9. Jabatan : Pengawas Sekolah Madya 10. Jumlah Sekolah Binaan : 10 (Sepuluh) Sekolah Pekanbaru, 3 Januari 2022 Disahkan oleh : Koordinator Pengawas Pengawas Sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi Riau Drs. H. M. SUYANTO, M.H Drs. HERMAN, M.Pd Pembina Tk.I/IV.b Pembina Tk.I/IV.b NIP. 19650301 198803 1 011 NIP. 19680421 200003 1 001 Mengetahui a.n Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kepala Bidang Pembinaan SMK YUSRI, S.Pd, ST, MT, Ph.D Pembina Tk.I/IV.b NIP. 19661231 199102 1 007
4 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-NYA kepada saya, sehingga Penyusunan Program Pengawasan Sekolah Periode Januari – Desember Tahun 2022 ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan semaksimal mungkin. Buku program kerja tahunan ini disusun sebagai pedoman kerja dalam melaksanakan tugas Kepengawasan pada Sekolah Binaan Tahun 2022 di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, dengan tujuan dapat membantu para pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas kepengawasannya guna mencapai Visi dan Misi Pengawas Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Penyusunan program ini mengacu pada tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah sebagaimana telah diatur didalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya, dengan memperhatikan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Riau serta kinerja secara umum di Sekolah dengan memperhatikan berbagai kondisi intern maupun ekstern yang berkembang. Dalam penyusunan Program ini, Penulis mencoba memaksimalkan kompetensi yang ada serta menyadari akan terterbatasan yang dimiliki. Terimakasih kepada seluruh rekan-rekan pengawas atas kerjasama, dan koordinasi kerja, baik dalam penyusunan program maupun pelaksanaan program kerja ini. Mudah-mudahan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhoi niat baik dan usaha kita semua dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Aamiin. Pekanbaru, 3 Januari 2022 P e n u l i s
5 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ ii KATA PENGANTAR ................................................................................... iii DAFTAR ISI ................................................................................................ iv DAFTAR TABEL ......................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ A. Latar Belakang ................................................................................... B. Landasan Hukum................................................................................ C. Vis, Misi, dan Tujuan .......................................................................... D. Sasaran dan Strategi Pengawasan..................................................... E. Ruang Lingkup Pengawasan .............................................................. F. Tujuan dan Manfaat Pengawasan ...................................................... BAB II..EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN TAHUN SEBELUMNYA ..................................................................... A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun 2021 ........................................ B. Evaluasi Hasil Pengawasan Tahun 2021 dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Sebagai Acuan dalam Penyusun Program Pengawasan ........................................................................ BAB III. PROGRAM TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH ......................... BAB IV. PROGRAM SEMESTER PENGAWAS SEKOLAH....................... A. Program Pengawasan Semestar Genap (Januari – Juni 2022) ......... B. Program Pengawasan Semestar Ganjil (Juli – Desember 2022) ....... BAB V. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA) DAN RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL (RPM) ........................... A. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)............................................. B. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) ........................................... BAB VI. PENUTUP.....................................................................................
6 DAFTAR TABEL Tabel 1. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya Tabel 2. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya Tabel 3. Program Tahunan Pengawasan Sekolah
7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Semester Genap Lampiran 2. Jadwal Pelaksanaan Semester Ganjil Lampiran 3. SK/Surat Tugas Kepengawasan Lampiran 4. Instrumen-Instrumen Pengawasan 1. Instrumen Pembinaan Guru dan atau Kepala Sekolah 2. Instrumen Supervisi Perencanaan Pembelajaran 3. Instrumen Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran 4. Instrumen Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar 5. Instrumen Supervisi Bimbingan dan Konseling 6. Instrumen PemantauanPelaksanaan 8 SNP 7. Instrumen Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala Sekolah
8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan adalah ditetapkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. pasal 66 mengamanatkan pentingnya kegiatan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan, baik pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Pengawasan pendidikan merupakan salah satu rangkaian yang penting dalam proses manajemen. Inti pembicaraan pengawasan pendidikan terutama tertuju pada pencapaian mutu dan kinerja pendidikan. Melalui kegiatan pengawasan diharapkan setiap perencanaan pendidikan dapat terlaksana secara cermat dan matang. dan dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, dan pada akhir kegiatan dapat pula diketahui sejauhmana ketercapaian tujuan pendidikan yang telah direncanakan sebelumnya. Pengawasan oleh pemerintah dilaksanakan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah pengawasan pendidikan yang dilaksanakan oleh Pengawas Sekolah. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan; meliputi input, proses, output, dan outcome; yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan. Jabatan fungsional Pengawas Sekolah mengemban tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan, baik akademik maupuan manajerial pada satuan pendidikan dalam rangka menjamin terwujudnya tujuan pendidikan. Permendiknas No. 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah dan PermenPan dan RB Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jafung pengawas sekolah dan angka kreditnya, mengatakan bahwa pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. Empat Kegiatan kepengawasan meliputi : (1). Menyusun program pengawasan; (2) Melaksanakan program pengawasan; (3). Evaluasi hasil pelaksanaan program, dan (4). Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru. PermenPan dan RB Nomor 21 Tahun 2010 tersebut ditindaklanjuti oleh (1). Peraturan bersama Mendiknas dan Kepala BAKN Nomor 01/III/PB/2011, Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya serta (2). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, menjelakan unsur-unsur
9 kegiatan dalam supervisi akademik dan manajerial terdiri atas: (1). Penyusunan Program Supervisi; (2). Pelaksanaan Program Supervisi; (3). Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Supervisi; (4). Membimbing dan melatih profesional guru. Kemudian PermenPan dan RB Nomor 21 Tahun 2010 direvisi menjadi Permeneg PAN dan RB nomor 14 tahun 2016 tentang jabatan pengawas dan angka kreditnya mengamanatkan bahwa jabatan fungsional Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan supervisi akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. Tindak lanjut Permeneg PAN dan RB Nomor 14 tahun 2016 adalah Surat Edaran antara Kemendikbud dan Kepala BKN No. 01/Tahun 2016 dan No. 01/SE/XII/2016 Tanggal 13 Desember 2016. Sesuai Regulasi tersebut mengamanatkan bahwa tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas supervisi akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi : (1). Penyusunan program supervisi, (2). Pelaksanaan pembinaan, (3). Pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, (4). Penilaian kinerja guru dan atau kepala sekolah, (5). Pembimbingan dan pelatihan professional (Bimlat) guru, (6). Evaluasi hasil pelaksanaan program supervisi., melaui kegiatan pemantauan, penilaian, pembinaan, pelaporan, dan tindak lanjut). Permendikbud No. 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, Khusus Lampiran III Menyusun program, melaksanakan pembinaan, memantau pelaksanaan SNP, melaksanakan PKG dan PKS, melaksanakan evaluasi, menyusun program dan melaksanakan dan evaluasi bimlat, membimbing pengawas sekolah muda dan madya (untuk pengawas utama). Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) SNP, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional pendidik,dan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan. Pengawas bertugas untuk memastikan bahwa seluruh kriteria standar pada tiap indikator mutu terukur sehingga jelas keterukurannya. Hasil pengukuran berguna untuk : (1) mendorong sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan agar memenuhi standar nasional. (2) memberikan arah untuk melakukan perubahan dalam mewujudkan keunggulan (3) sebagai dasar pendampingan untuk mewujudkan keunggulan sekolah sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkannya, (4) sebagai basis pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.
10 Agar tugas pengawasan yang dilakukan oleh pengawas dapat terlaksanan dengan baik, maka pengawas wajib mengembangkan (1) kompetensi kepribadian yang bertanggung jawab, kreatif dan dapat memotivasi diri; (2) Kompetensi superivisi manajerial mencakup penguasaan metode, menyusun program, menerapkan metode, menyusun instrumen, dan merumuskan laporan dalam pembimbingan kepala sekolah; (3) kompetensi supervisi akademik mencakup penguasaan teori, teknologi, pelaksanaan pembelajaran serta bimbingan, merumuskan instrumen, dan penyusunan laporan. (4) kompetensi evaluasi pendidikan yang didasari dengan kemampuan menentukan indikator keberhasilan, menilai kinerja, mengolah data, dan menggunakan hasil evaluasi sebagai bahan pelaksanaan bimbingan. (5) kompetensi penelitian dan pengembangan yang meliputi penguasaan pendekatan, jenis, dan metode penelitian; menentukan masalah, merumuskan proposal; melasanakan penelitian, mengolah data, menyusun laporan, menyusun pedoman, membimbing PTKp dan Lesson Study. (6) kompetensi sosial yang ditunjukkan dengan aktif bekerja sama dan aktif dalam asosiasi pengawas. Dalam rangkaian pelaksanaan tugas kepengawasannya, sebelum melaksanakan tugas pengawas harus menyusun program kerja pengawas sekolah tahunan dan semesteran. Dengan adanya program kerja maka kegiatan pengawasan dapat terarah dan memiliki sasaran serta target yang jelas. Segala aktivitas pengawasan termasuk ruang lingkup, output yang diharapkan serta jadwal pengawasan dituangkan dalam program yang disusun. Hal ini sekaligus menjadi dasar acuan dan pertanggung jawaban pengawas dalam bekerja. B. Landasan Hukum Penyusunan rancangan program kerja pengawas sekolah berpijak pada dasar hukum atau ketemtuan yang berlaku, yaitu : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20/2003, tentang Sikdiknas 2. Peraturan Pemerintah Nomor 074/2008 tentang Guru 3. Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Kependidikan 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13/2007 tentang kompetensi Kepala Sekolah. 5. Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6 tahun 2011 tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional pengawas sekolah dan angka kreditnya
11 6. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2010 tentang Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru dalam Jabatan. 8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang petunjuk & pelaksanaan jabatan fungsional guru sekolah dan angka kreditnya 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2010 tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria di Bidang Pendidikan. 10.Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah. 11.Permendiknas Nomor 10 tahun 2009 tentang sertifikasi guru dalam jabatan 12.Permendikbud No.15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, Khusus Lampiran III. 13.Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Nomor tentang pembagian tugas pengawas sekolah tahun 2022. C. Visi, Misi, dan Tujuan Pengawasan. 1. Visi Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Riau mempunyai Visi sebagai berikut: ”Terwujudnya Layanan Mutu Pendidikan Yang Berdaya Saing”. Mengacu pada visi Dinas Pendidikan Provinsi Riau tersebut maka dirumuskan visi dan misi pengawasan Sekolah Provinsi Riau, sebagai berikut : ”Terwujudnya Sistem Pengawasan Pendidikan Yang Dapat Mendorong Terselenggaranya Standar Nasional Pendidikan di SMA / SMK Secara Efektif di Provinsi Riau”. 2. Misi Pengawas Berdasarkan rumusan visi diatas maka Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Riau merumuskan misi sebagai berikut : a. Menyusun rencana pengawasan yang realible b. Melaksanakan kegiatan pengawasan secara efektif sesuai rencana c. Selalu meningkatkan kemampuan dan wawasan pengawas d. Memberikan alternative solusi pemecahan masalah yang dihadapi sekolah dan atau guru binaan. 3. Tujuan Pengawasan Pengawasan sekolah secara umum bertujuan untuk :
12 a. Melakukan pembinaan terhadap guru dan/atau kepala sekolah disekolah binaan b. Melakukan pemantauan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di sekolah binaan untuk selanjutnya melaksanakan tindaklanjut atas hasil pemantauan. c. Melakukan penilaian kinerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah dan kinerja kepala sekolah serta memverifikasi hasil penilaian kinerja guru yang telah dilaksanakan kepala sekolah. d. Melakukan pembimbingan dan pelatihan kepada guru dan/atau kepala sekolah dalam bidang akademik dan manajerial. e. Sedang program pengawasan ini disusun dengan mempunyai beberapa tujuan, antara lain : 1) Sebagai pedoman umum dalam menjalankan tugas pengawasan di sekolah binaan, sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai pengawas 2) Sebagai acuan dalam rangka mengembangkan sikap positif dalam mencermati setiap keadaan atau kondisi sekolah binaan 3) Sebagai acuan untuk menyamakan persepsi berbagai pihak yang terkait dalam penyelenggaraan pendidikan agar dapat menjalankan tugasnya masing-masing melalui jalur yang konstruktif 4) Untuk mendukung dan sekaligus penunjang dan sebagai pedoman dalam membantu kepala sekolah, para guru, staf Tata Usaha dan seluruh pemangku kepentingan sekolah dalam melaksanakan visi, misi dan tujuan sekolah. 5) Sebagai rambu-rambu (target) umum dalam melaksanakan tugastugas pembinaan disekolah. 6) Sebagai acuan dalam melaksanakan pemantauan dan penilaian terhadap penyelenggaraan pendidikan disekolah, serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pembinaan selanjutnya 7) Sebagai pedoman dalam mengumpulkan data, mengolah data, melaksanakan analisis untuk menentukan keputusan/kesimpulan sebagai bahan menyusun laporan hasil kepengawasan baik untuk setiap sekolah maupun untuk seluruh sekolah binaan. D. Sasaran dan Strategi Pengawasan Sasaran pengawasan Tahun 2022 ini adalah guru dan kepala sekolah yang bertugas di sekolah binaan penulis. Adapun sekolah binaan Penulis di tahun 2022 ini sebanyak 10 sekolah terdiri dari 4 sekolah Negeri dan 6 sekolah swasta
13 yang ada di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis yang merupakan Wilayah II Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Sasaran kepengawasan meliputi kepengawasan akademik dan manajerial. Kepengawasan akademik dan manajerial tersebut tercakup dalam kegiatan (1) penyusunan program pengawasan; (2) pelaksanaan program pengawasan; (3) evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan; (4) membimbing dan melatih profesional guru dan/atau kepala sekolah.Penyusunan program pengawasan difokuskan pada peningkatan pemenuhanstandar nasional pendidikan.Pelaksanaan program pengawasan meliputi (1)melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala sekolah, (2) memantau delapanstandar nasional pendidikan, dan (3) melaksanakan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah. Evaluasi hasil program pengawasan dimulai dari tingkatsekolah binaan. Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah, maka sasaran dan target pengawasan dapat dijelaskan sebagi berikut : 1. Sasaran pengawasan sekolah adalah guru, kepala sekolah dan sekolah. 2. Target pengawasan adalah : a. Semua guru binaan telah melaksanakan standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, dan standar penilaian pendidikan. b. Semua guru binaan terampil dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran serta menilai kemajuan belajar peserta didik. c. Semua guru, kepala sekolah dan staf sekolah binaan memahami tugaspokok dan tanggung jawabnya. d. Semua kepala sekolah binaan melaksanakan 8 standar nasional pendidikan. e. Meningkatnya kualitas administrasi sekolah. f. Meningkatnya kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan pengelolaan sekolah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengawasan sekolah sangat bervariasi, bergantung kepada situasi dan kondisi yang dihadapi pada saat melaksanakan pengawasan. Secara garis besar dapat uraikan sebagai berikut : a. Observasi langsung, yaitu pengawas secara langsung mengamati objek pengawasan b. Wawancara baik secara langsung maupun berbasis ICT dimaksudkan untuk memperoleh data/informasi yang lebih akurat
14 c. Kunjungan kelas dilakukan pengawas khususnya untuk memperoleh ga/mbaran nyata tentang proses pembelajaran, baik melalui supervisi kelas maupun supervisi klinis. d. Dengar pendapat diperlukan bila menghadapi permasalahan tertentu di sekolah binaan, dimaksudkan untuk memperoleh masukan yang lebih lengkap dan akurat tentang permasalah yang sedang dibahas/dihadapi. e. Pendidikan dan pelatihan dimaksudkan untuk membekali guru, kepala sekolah atau tenaga kependidikan lainnya sesuai situasi dan kebutuhan. f. Workshop diadakan sesuai kebutuhan sekolah binaan, dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM di sekolah binaan. g. Sharing hampir serupa dengan dengar pendapat, hanya penekanannya lebih kepada upaya untuk berbagi pengalaman dan pendapat, tidak harus ada kasus khusus di sekolah. Sharing bisa dilakukan kapan saja dan dengan media yang lebih luas. h. Studi dokumen dimaksudkan untuk memperoleh gambaran nyata dan bukti fisik/ autentik tentang keterlaksanaan suatu kegiatan. E. Ruang Lingkup Pengawasan Pengawasan yang dilaksanakan pengawas sekolah pada sekolah binaan pada dasarnya adalah tindakan atau kegiatan pengawas sekolah dalam membantu kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya guna meningkatkan mutu dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Ruang lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan pengawas sekolah dalam pengawasan meliputi kepengawasan akademik dan kepengawasan manajerial terdiri atas : 1. Kepengawasan Akademik SASARAN URAIAN MATERI URAIAN KEGIATAN 1. Pembinaan Guru Pembinaan kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial melalui pelaksanaan tugas pokok guru dalam merencanakan, melaksana-kan dan menilai hasil Pembelajaran. a. Penyusun Program Pembinaan Guru b. Melaksanakan Program Pembinaan Guru c. Menganalisis dan mengevaluasi Hasil d. Pelaksanaan Pengawasan e. Menyusun Laporan Pembinaan Guru 2. Pemantauan SNP Pemantauan pelaksanaan: 1. Standar Isi; 2. Standar Proses; 3. Standar Kompetensi Lulusan; 4. Standar Penilaian. a. Menyusun Program Pemantauan SNP b. Melaksanakan Pemantauan Pelaksanaan SNP c. Menganalisis dan mengevaluasi hasil Pelaksanaan Pemantauan SNP d. Menyusun Laporan Pemantauan 3. Penilaian Kinerja Guru Penilaian Kinerja Guru berdasarkan tugas pokok guru, yaitu perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan menilai hasil a. Menyusun Program Penilaian Kinerja Guru b. Melaksanakan Penilaian Kinerja Guru c. Menganalisis dan Mengevaluasi d. Hasil Pelaksanaan PK guru
15 pembelajaran. e. Menyusun Laporan PK guru 4. Pembimbingan dan Pelatihan Guru di MGMP Pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan/atau kepala sekolah yaitu program perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran, pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan siswa dan tugas tambahan, pembimbingan pembuatan KTI dalam bentuk PTK, dan pembimbingan pengawas sekolah muda dan madya a. Menyusun Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru di MGMP/KKG b. Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru c. Menganalisis dan mengevaluasi Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru d. Melaksanakan Pembimbingan Pengawas Sekolah Muda dan/atau Pengawas Madya dalam Melaksanakan Tugas Pokok e. Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Guru dalam Pelaksanaan Penelitian Tindakan 2. Kepengawasan Manajerial SASARAN URAI AN MATERI URAIAN KEGIATAN 1. Pembinaan Kepala sekolah Melakukan pendampingan terhadap Kepala Sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah (supervisi manajerial) dalam melaksanakan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah (Melaksanakan Kepemimpinan Pembelajaran, Pengembangan Sekolah, Manajemen Sumber Daya, Kewirausahaan dan Melaksana-kan Supervisi Pembelajaran) a. Menyusun Program Pembinaan Kepala Sekolah b. Melaksanakan Pembinaan Kepala sekolah c. Mengevaluasi Hasil Pembinaan Kepala Sekolah d. Menyusun Laporan Hasil Pembinaan Kepala Sekolah 2. Pemantauan SNP Pemantauan Pelaksanaan: a. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; b. Standar Sarana Prasarana; c. Standar Pengelolaan; d. Standar Pembiayaan. a. Menyusun Program Pemantauan SNP b. Melaksanakan Pemantauan Pelaksanaan SNP c. Menganalisis dan Mengevaluasi Hasil Pelaksanaan Pemantauan SNP d. Menyusun Laporan Hasil Pemantauan 3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Penilaian Kinerja kepala Sekolah berdasarkan Tugas Pokok Kepala Sekolah dan tugas tambahan Kepala Sekolah sesuai dengan PermenPAN dan RB No 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan atau permendikbud tentang Juknis Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya. Aspek Penilaian Kinerja Kepala pekolah adalah Manajerial dan Akademik. a. Menyusun Program Penilaian Kinerja Kepala Sekolah b. Melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah c. Menganalisis dan Mengevaluasi Hasil Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah d. Menyusun laporan Hasil PenilaianKinerja Kepala Sekolah 4. Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah di MKKS Pembimbingan dan pelatihan profesional kepala sekolah yaitu menyusun program kerja sekolah, pelaksanaan program kerja sekolah, program pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, sistem informasi manajemen, pembimbingan PTK/PTS, penyusunan RKAS dengan SNP, akreditasi sekolah a. Menyusun Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah di KKKS/MKKS b. Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah c. Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah dalam Menyusun Program Kerja Kepala Sekolah, Pelaksanaan Program Kerja Sekolah, Pengawasan dan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi Manajemen
16 SASARAN URAI AN MATERI URAIAN KEGIATAN d. Mengevaluasi Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah e. Melaksanakan Pembimbingan, Pelati-han Profesional Kepala Sekolah dal-am Pelaksanaan Penelitian Tindakan Alur kegiatan pengawasan merupakan rangkaian kegiatan pengawasan untuk memberikan bantuan dan bimbingan kepada kepala sekolah dan guru agar termotivasi melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan dalam bidang akademik dan manajerial dengan cara memilih pendekatan, metoda, dan teknik supervisi yang tepat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Alur Kegiatan Pengawas Sekolah dapat dilihat pada skema di bawah ini : Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya. Program kerja pengawasan yang ditetapkan merupakan tindak lanjut hasil pengawasan periode sebelumnya. Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dan pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil pengawasan dari setiap sekolah dan dari semua sekolah binaan. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pengawasan yang menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah binaannya. Merupakan tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan sekolah adalah menetapkan tindak lanjut untuk program Program Pengawasan Penilaian Laporan Pembinaan Tindak Lanjut Evaluasi Pemantauan Analisis Hasil Pengawasan Pengawasan Sekolah
17 pengawasan tahun berikutnya. Tindak lanjut pengawasan diperoleh berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan pengawasan dalam satu periode. Dari alur kegiatan pengawasan terdiri atas dirinci sebagai berikut : a. Tahap Persiapan, meliputi menyiapkan instrumen dan menyiapkan jadwal bersama, b. Tahap Pelaksanaan, yaitu pelaksanaan observasi supervisi baik secara langsung maupun tidak langsung,meiputi pembinaan guru/kepsek, pemantauan 8 (delapan) SNP, menilai inerja guru/kepsek, dan pembimbingan /pelatihan. c. Tahap Pelaporan, meliputi: mengidentifikasi hasil pengamatan pada saat observasi, menganalisis hasil pengawasan, mengevaluasi bersama pengawasan Manajerial dan pengawasan Akademik antara pengawas dengan kepala sekolah dan guru, dan membuat catatan hasil pengawasan yang didokumentasikan sebagai laporan, Tahap Tindak lanjut, meliputi: mendisukusikan dan membuat solusi bersama, memberitahukan hasil pelaksanaan pengawasan manajerial dan akademik, dan mengkomunikasikan hasil pelaksanaan pengawasan manajerial dan akademik kepada kepala sekolah dan guru. G. Tujuan dan Manfaat Program Pengawasan 1. Tujuan a. Sebagai acuan bagi pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pembinaan. b. Sebagai acuan bagi pengawas sekolah dalam melaksanakan tugasnya dalam melaksanakan supervisi akademik dan manajerial disekolah yang dibinanya. c. Sebagai acuan dalam melaksanakan Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan d. Sebagai acuan dalam melaksanakan penilaian kinerga Kepala Sekolah dan Guru e. Sebagai acuan dalam melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional guru dan kepala sekolah 2. Manfaat a. Manfaat bagi guru : 1) Dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru 2) Dapat meningkatkan motivasidan hasil belajar peserta didik
18 3) Dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran 4) Dapat meningkatkan minatuntuk melakukan penelitian tindakan kelas/publikasi ilmiah, inovasidan pengembangan diri. b. Manfaat bagi Kepala Sekolah 1) Dapat Meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah dalam melaksanakan pengelolaan sekolah 2) Pemenuhan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan dapat dipantau setiap tahun Hasil Penilaian Kinerja guru dan kepala sekolah dapat memberikan umpan balik (feedback) untuk bahan pembinaan melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
19 BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN TAHUN SEBELUMNYA A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun 2021 Untuk menyusun program pengawasan tahun 2022 perlu disajikan hasil pengawasan sekolah binaan pada tahun 2021. Penyusun telah mengidentifikasi dan menghimpun informasi hasil pengawasan. Pada saat ini terjadi Pandemi Covid-19, bukan hanya menjadi musibah tetapi akan menjadi tantangan yang menarik bagi tenaga pendidik dan kependidikan serta Pengawas Sekolah. Mensinergikan tetap bertahan stay at home dengan stay work menjadi hal yang menarik. Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, Guru, Tendik dan Peserta Didik tetap sehat akan tetapi Pendidikan tetap berjalan mencapai tujuan dan visinya. Jika sinergi ini tetap berjalan dan pandemi ini berakhir, maka akan dihasilkan Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, Tendik dan Peserta Didik Era Baru yang terbiasa dengan era digital. Banyak masalah didalam dunia pendidikan, terutama kemampuan guru dan kepala sekolah dalam menyikapi Pandemi Covid-19 terutama dalam pembelajaran Daring (Dalam Jejaring). Dalam pelaksanaan kegiatan Pembinaan guru dan Kepala sekolah pada masa Pandemi ini, ada beberapa fokus masalah diantaranya : 1. Pembinaan, Bimbingan dan Pelatihan, Pemantauan dan Penilaian Kinerja sekolah. 2. Penyelarasan Program supervisi Manajerial pada kondisi WFH (Work From Home) 3. Akses dan Fasilitas Internet 4. Literasi Digital Kepala sekolah dan Tendik 5. Penyusunan instrumen Pendukung dalam Pembinaan. B. Analisis dan Evaluasi Hasil Pengawasan Tahun 2021 Hasil pengawasan sekolah binaan pada tahun 2021 tersebut diatas dapat dianalisis dan dievaluasi sebagai berikut : Pendekatan yang dilakukan adalah Kolaboratif. Pendekatan kolaboratif adalah jenis pendekatan dimana pengawas, Kepala Sekolah dan guru-guru secara bersama-sama, bersepakat untuk mencari solusi dan melaksanakannya. Hal ini akan efektif dalam melakukan pembinaan terhadap permasalahan teknis dalam pelaksanaan supervisi akademik dan manajerial pada masa pandemic Covid-19. Adapun metode yang digunakan selama pandemic Covid – 19 yakni :
20 1. Persiapan (Jalin Komunikasi/koordinasi dengan Kepala Sekolah/Ketua MKKS, Guru/MGMP/KKG dan Tendik melalui Telp./HP/WA). 2. Pelaksanaan a. Meminta guru/KKG menyiapkan perangkat Pembelajaran di Rumah b. Meminta guru/KKG mengirim lewat Daring c. Pengawas mengoreksi, memberi masukan untuk penyempurnaan Perangkat Pembelajaran/RPP belajar di rumah. d. Guru melaksanakan pembelajaran BDR (Belajar Dari Rumah) dan apabila memungkinkan guru dapat direkam pelaksanaan pembelajarannya. e. Pengawas melaksanakan Observasi dengan moda Daring (WA group, Webex, zoom, teams, dll) serta Luring dengan menggunakan instrumen khusus untuk observasi pembelajaran di rumah. 3. Evaluasi a. Evaluasi hasil pembinaan Guru masa Pandemi Covid-19 b. Evaluasi hasil pembinaan Kepala Sekolah masa Pandemi Covid-19 c. Evaluasi hasil Monev Ujian Sekolah Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap tahun pelajaran 2021/2022 dimasa pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan penuh pada pemerintah daerah dalam penentuan pemberian izin pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pemberian izin dilakukan dengan meningkatkan kesiapan untuk penyesuaian baik melalui informasi daring maupun melalui pengisian google form untuk memastikan kesiapan sekolah-sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran pada masa adaptasi kebiasaan baru yang diberlakukan mulai bulan Januari tahun 2022 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum darurat memadukan pembelajaran daring dan luring (Blended Learning) merupakan pola pembelajaran yang diterapkan disekolah binaan Sekolah menggunakan sistem Agen, guru kunjung apabila sewaktu-waktu terjadi sekolah pada wilayah binaan ( pada Zona merah atau kuning), sedangkan wilayah binaan pada Zona hijau tetap melaksanakan Tatap muka dengan protocol kesehatan yang ketat. Dengan demikian, berdasarkan kondisi pandemik Covid-19, maka supevisi pengawas mulai Januari sampai dengan Desember tahun 2022 tidak lagi difokuskan pada keterlaksanaan proses Belajar Dari Rumah (BDR) melainkan melakukan pembinaan dan atau penilaian pada guru mata pelajaran yang diampu dan kepala sekolah binaan (aspek manajerial) mengunakan pendekatan individual maupun kelompok kecil . Disaat yang sama ketika kami mebina guru melaksanakan
21 tupoksinya di saat itu juga kami mengambil data Penilaian Kinerja Guru (PKGuru) untuk di analisis pada kesempatan berikutnya berdasarkan situasi dan kondisi yang ada, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui . C. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 2021 Sebagai Acuan Dalam Penyusunan Program Tahun Pelajaran 2022 Berdasarkan identifikasi masalah, hasil analisis dan evaluasi hasil-hasil pengawasan yang lalu, maka pada Tahun 2022 kepengawasan akan ditindaklanjuti sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pengawas yaitu : 1. Penilaian Kinerja, yang akan dilakukan kepada : Kepala Sekolah, para guru dan tenaga kependidikan 2. Pembinaan, yang akan dilakukan baik kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dalam hal menjalankan tugas pokok dan fungsinya, dan juga dalam hal persiapan akreditasi sekolah, dan inovasi pendidikan, demi peningkatan kinerja sekolah yang bersangkutan 3. Pemantauan, yang akan dilaksanakan pada berbagai segi dan kegiatan, yaitu pemantauan dalam : pelaksanaan administrasi sekolah, pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan, kondisi Lingkungan sekolah, ujian sekolah/nasional (baik dari segi persiapan, pelaksanaan dan pasca kegiatan), pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru, pemantauan Sarana-prasarana sekolah, dan pemantauan kegiatan ekstra kurikuler. Secara lebih terinci, tindak lanjut yang akan dilakukan sebagai hasil pengawasan, sekaligus sebagai acuan dalam menyusun program kerja Tahun 2022 adalah sebagai berikut : 1. Menyusun program kerja pengawasan untuk setiap semester dan setiap tahunnya dalam rangka pembinaan pada sekolah binaan 2. Melaksanakan penilaian, pengolahan dan analisis data kompetensi guru. 3. Mengumpulkan dan mengolah data sumber daya pendidikan, proses pembelajaran/bimbingan, lingkungan sekolah yang berpengaruh terhadap perkembangan hasil belajar/bimbingan siswa. 4. Melaksanakan analisis komprehensif hasil analisis berbagai faktor sumber daya pendidikan sebagai bahan untuk melakukan inovasi sekolah. 5. Memberikan arahan, bantuan dan bimbingan kepada guru tentang proses pembelajaran/bimbingan yang bermutu untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar/ bimbingan siswa. 6. Melaksanakan penilaian dan monitoring penyelenggaran pendidikan di sekolah binaannya mulai dari penerimaan siswa baru, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan ujian sampai kepada pelepasan lulusan/pemberian ijazah.
22 7. Menyusun laporan hasil pengawasan di sekolah binaan dan melaporkannya kepada Dinas Pendidikan, Komite Sekolah dan stakeholder lainnya. 8. Melaksanakan penilaian hasil pengawasan seluruh sekolah sebagai bahan kajian untuk menetapkan program pengawasan semester berikutnya. 9. Memberikan bahan penilaian kepada sekolah dalam rangka akreditasi sekolah. 10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pihak sekolah dalam memecahkan masalah yang dihadapi sekolah berkaitan dengan penyelenggaraan pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas maka tugas pengawas mencakup: (1) supervising (mensupervisi), (2) advising (memberi advis atau nasehat), (3) monitoring (memantau), (4) reporting (membuat laporan), (5) coordinating (mengkoordinir) dan (6) performing leadership dalam arti memimpin dalam melaksanakan kelima tugas pokok tersebut (Ofsted, 2003).
BAB PROGRAM TAHUNAN PE A. Program Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan Pe Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Pelat Guru dan/atau Kepala Sekola PENGAWASAN AKADEMIK 1. Merencanakan pembelajaran a. Guru memformulasikan tujuan pembelaja sesuai dengan kurikulum/silabus dan karakteristik peserta didik b. Guru menyusun bahan ajar secara kontekstual, dan mutakhir c. Guru merencanakan kegiatan pembelajara d. Guru memilih sumber belajar/media pem dengan materi dan strategi Pembelajaran. 2. Melaksanakan pembelajaran a. Guru memulai pembelajaran dengan efekt b. Guru menguasai materi pembelajaran c. Guru menerapkan pendekatan/strategi pe efektif d. Guru memanfaatkan sumber belaja pembelajaran e. Guru memotivasi dan/atau memelihara k dalam pembelajaran f. Guru menggunakan bahasa yang benar pembelajaran g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efe
B III ENGAWASAN SEKOLAH elaksanaan SNP/ ihan Profesional ah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) aran dalam RPP memperhatikan a runtut, logis, n yang efektif mbelajaran sesuai 100% guru pada sekolah binaan dapat membuat perencanaan pembelajaran 1. SMKN 3 Dumai 2. SMKN 5 Dumai 3. SMKS IT Ikhlasiyah Dumai 4. SMKS Taruna Persada Dumai 5. SMKS Perminyakan Dumai 6. SMKN 1 Rupat Utara Bengkalis 7. SMKN 2 Rupat Utara Bengkalis 8. SMKS Hang Melayu Mandau 9. SMKS KORPRI Mandau 10. SMKS Kesehatan Mandau tif embelajaran yang ar/media dalam keterlibatan siswa dan tepat dalam ektif. 100% guru pada sekolah binaan dapat melaksanakan pembelajaran
No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan Pe Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Pelat Guru dan/atau Kepala Sekola PENGAWASAN AKADEMIK 3. Menilai hasil pembelajaran a. Guru merancang alat evaluasi untuk men dan keberhasilan belajar peserta didik b. Guru menggunakan berbagai strategi dan untuk memantau kemajuandan hasil bela dalam mencapai kompetensi tertentu se tertulis dalam RPP c. Guru memanfaatkan berbagai hasil memberikan umpan balik bagi pesert kemajuan belajarnya dan bahan penyus pembelajaran selanjutnya 1. Penyusunan KTSP Pembinaan Kepala Sekolah 2. Penyusunan Program sekolah (RKS, RKJM, RKT, dan RKAS), Pengelolaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) Pengelolaan PK Guru dan Tenaga Pembinaan Kepala Sekolah
elaksanaan SNP/ ihan Profesional ah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) ngukur kemajuan metode penilaian ajar peserta didik ebagaimana yang penilaian untuk ta didik tentang sunan rancangan 100% guru pada sekolah binaan dapat menilai hasil pembelajaran 100% Kepala SMK binaan dapat menyusun KTSP sesuai dengan kondisi dan kebutuhan 100% Kepala SMK binaan dapat menyusun Program sekolah dan dapat mengelolah Program Induksi Guru Pemula (PIGP), PK Guru , PKB, dan Pengelolaan Kurikulum
No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan Pe Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Pelat Guru dan/atau Kepala Sekola PENGAWASAN AKADEMIK Kependidikan, Pengelolaan PKB, Pengelolaan Kurikulum 3. Supervisi Pembelajaran Pembinaan Kepala Sekolah B. Matrik Program Pemantauan Pelaksanaan 8 SNP No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan P SNP/ Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Profesional Guru dan/atau Kepala Sek PENGAWASAN AKADEMIK 1. Standar Kompetensi Lulusan Melakukan pemantauan keterlaksanaan atau pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan rencana, program Standar kompetensi lulusan
elaksanaan SNP/ ihan Profesional ah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) 100% Kepala SMK binaan dapat menyusun Program supervisi, melaksanakan dan menindaklanjuti hasil supervisi Pelaksanaan n Pelatihan kolah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) kesesuaian n dengan n 100% keterlaksanaan atau kesesuaian pelaksanaan/penyelenggara an pendidikan dengan rencana, program Standar kompetensi lulusan SMKN 3 Dumai SMKN 5 Dumai SMKS IT Ikhlasiyah Dumai SMKS Taruna Persada Dumai SMKS Perminyakan Dumai SMKN 1 Rupat Utara Bengkalis SMKN 2 Rupat Utara Bengkalis SMKS Hang Melayu Mandau
No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan P SNP/ Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Profesional Guru dan/atau Kepala Sek PENGAWASAN AKADEMIK 2. Standar Isi, Melakukan pemantauan keterlaksanaan atau pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan rencana, program dan ISI 3. Standar Proses, Melakukan pemantauan keterlaksanaan atau pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan standar proses 4. Standar Penilaian Pendidikan Melakukan pemantauan keterlaksanaan atau pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan rencana, program standar penilaian 1. Pemantauan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Melakukan pemantauan keterlaksanaan atau pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan rencana, standar program pendidik d kependidikan 2. Pemantauan Standar Sarana dan Prasarana Melakukan pemantauan keterlaksanaan atau pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan rencana, program standar sarana dan prasara 3. Pemantauan Melakukan pemantauan keterlaksanaan atau
Pelaksanaan n Pelatihan kolah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) SMKS KORPRI Mandau SMKS Kesehatan Mandau kesesuaian n dengan 100% keterlaksanaan atau kesesuaian pelaksanaan/ penyelenggaraan pendidikan dengan rencana, program Standar Isi kesesuaian n dengan 100% keterlaksanaan atau kesesuaian pelaksanaan/ penyelenggaraan pendidikan dengan rencana, program Standar Proses kesesuaian n dengan 100% keterlaksanaan atau kesesuaian pelaksanaan/ penyelenggaraan pendidikan dengan rencana, program Standar penilaian pendidikan kesesuaian n dengan dan tenaga 100% program pelaksanaan standar pendidik dan tenaga kependidikan terpenuhi kesesuaian n dengan ana 100% program pelaksanaan standar sarana dan prasarana terpenuhi kesesuaian 100% program
No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan P SNP/ Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Profesional Guru dan/atau Kepala Sek PENGAWASAN AKADEMIK Standar Pembiayaan pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan standar standar pembiayaan 4. Pemantauan Standar Pengelolaan Pendidikan Melakukan pemantauan keterlaksanaan atau pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan rencana, program standar standar pendidikan C. Program Penilaian Kinerja Guru dan /atau Kepala Sekolah No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan P SNP/ Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Profesional Guru dan/atau Kepala Sek PENGAWASAN AKADEMIK 1 Melakukan Penilaian kinerja guru (Penilaian kompetensi pedagogik, Kepribadian, Profesional, dan Sosial Melakukan kegiatan sebelum pengamatan, pengamatan, setelah pengamatan dan pemantauan sesuai dengan tuntutan indikat kinerja guru PENGAWASAN MANAJERIAL 1. Melakukan penilaian kinerja a. Menyusun rencana penilaian kinerja gu tugas tambahan kepala sekolah yang tert
Pelaksanaan n Pelatihan kolah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) n dengan pelaksanaan standar pembiayaan terpenuhi kesesuaian n dengan pengelolaan 100% program pelaksanaan standar pengelolaan pendidikan terpenuhi Pelaksanaan n Pelatihan kolah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) pada saat melakukan tor penilaian 100% kepala sekolah pada sekolah binaan dapat dinilai kinerjanya sebagai guru SMKN 3 Dumai SMKN 5 Dumai SMKS IT Ikhlasiyah Dumai SMKS Taruna Persada Dumai SMKS Perminyakan Dumai SMKN 1 Rupat Utara Bengkalis SMKN 2 Rupat Utara Bengkalis SMKS Hang Melayu Mandau SMKS KORPRI Mandau SMKS Kesehatan Mandau uru dengan tuang dalam 100% Kepala SMK binaan dapat dinilai kinerjanya
No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan P SNP/ Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Profesional Guru dan/atau Kepala Sek PENGAWASAN AKADEMIK kepala sekolah Program Penilaian Kinerja Guru den Tambahan sebagai Kepala Sekolah, ya bersamaan dengan penyusunan Pengawasan tahunan. Dokumen pr merupakan bagian kelengkapan Pengawasan tahunan b. Melaksanakan penilaian kinerja kepala sek c. Menganalisis hasil penilaian. d. Menyusun laporan hasil penilaian kepala se e. Mengevaluasi hasil penilaian kepala sekola D. Matrik Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan P SNP/ Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Profesional Guru dan/atau Kepala Sek PENGAWASAN AKADEMIK 1. Membimbing guru membuat perencanaan pembelajaran f. Memformulasikan tujuan pembelajaran d sesuai dengan kurikulum/silabus dan me karakteristik peserta didik g. Menyusun bahan ajar secara runtut, logis, dan mutakhir h. Merencanakan kegiatan pembelajaran yan i. Memilih sumber belajar/media pembelaja dengan materi dan strategi Pembelajaran.
Pelaksanaan n Pelatihan kolah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) gan Tugas ang disusun Program rogram ini Program kolah. ekolah. ah. dan/atau Kepala Sekolah Pelaksanaan n Pelatihan kolah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) dalam RPP mperhatikan kontekstual, g efektif aran sesuai 100% guru pada sekolah binaan dapat dibimbing membuat perencanaan pembelajaran SMKN 3 Dumai SMKN 5 Dumai SMKS IT Ikhlasiyah Dumai SMKS Taruna Persada Dumai SMKS Perminyakan Dumai SMKN 1 Rupat Utara Bengkalis SMKN 2 Rupat Utara Bengkalis SMKS Hang Melayu Mandau SMKS KORPRI Mandau
No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan P SNP/ Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Profesional Guru dan/atau Kepala Sek PENGAWASAN AKADEMIK 2. Membimbing guru Pelaksanaan Pembelajaran a. Melakukan observasi Guru memulai pe dengan efektif b. Melakukan observasi Guru mengua pembelajaran c. Melakukan observasi Guru m pendekatan/strategi pembelajaran yang efe d. Melakukan observasi Guru memanfaatk belajar/media dalam pembelajaran e. Melakukan observasi Guru memotiva memelihara keterlibatan siswa dalam pemb f. Melakukan observasi Guru menggunak yang benar dan tepat dalam pembelajaran g. Melakukan observasi Guru mengakhiri pe dengan efektif. 3. Membimbing guru dalam Pelaksanaan Penilaian hasil belajar a. Merancang alat evaluasi untuk menguku dan keberhasilan belajar peserta didik b. Menggunakan berbagai strategi dan metod untuk memantau kemajuandan hasil bela didik dalam mencapai kompetensi tertenmana yang tertulis dalam RPP c. Memanfaatkan berbagai hasil penila memberikan umpan balik bagi peserta d kemajuan belajarnya dan bahan rancangan pembelajaran selanjutnya
Pelaksanaan n Pelatihan kolah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) SMKS Kesehatan Mandau embelajaran asai materi menerapkan ektif kan sumber si dan/atau belajaran kan bahasa embelajaran 100% guru pada sekolah binaan dapat dibimbing melaksanakan pembelajaran ur kemajuan de penilaian ajar peserta ntu sebagai aian untuk didik tentang penyusunan 100% guru pada sekolah binaan dapat dibimbing dalam Pelaksanaan Penilaian hasil belajar
No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan P SNP/ Penilaian Kinerja/ Pembimbingan dan Profesional Guru dan/atau Kepala Sek PENGAWASAN AKADEMIK 4. Membimbing guru dalam Pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan siswa dan tugas tambahan 1. Penyampaian tujuan pembimbingan 2. Diskusi materi 3. Simulasi 4. Praktik 5. Membimbing guru dalam pembuatan KTI dalam bentuk PTK Membuat proposal dan melaksanakan PTK 6. Pelatihan professional kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya a. Menyusun Program Kerja Sekolah; b. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah.; c. Program Pengawasan dan Evaluasi; d. Kepemimpinan Sekolah; e. Sistim Informasi Manajemen f. Pembimbingan PTK/PTS; g. Penyusunan RKAS dengan SNP; h. Akreditasi Sekolah; dan i. Materi pengelolaan sekolah lainnya
Pelaksanaan n Pelatihan kolah Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah Binaan) 100% guru pada sekolah binaan dapat dibimbing dalam Pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan siswa dan tugas tambahan 20% guru disetiap sekolah binaan dapat diberikan bimbingan dalam pembuatan KTI dalam bentuk PTK 100% Kepala SMK binaan dapat menyusun dan melaksanakan program kerja sekolah i.
BAB PROGRAM SEMESTER P A. Program Semester Genap (Januari – Juni 2022) No Aspek/Materi Pengawasan Tujuan Sasaran Targe I. PENGAWASAN AKADEMIK PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH Merencanakan pembelajaran Meningkatkan kemampuan guru membuat perencanaan pembelajaran Seluruh guru binaan yang menjadi tanggung jawabnya bagi pengawas satuan pendidikan Tersus canaa ran s kuriku laksan
B IV PENGAWASAN SEKOLAH et Keberhasilan Indikator Keberhasilan Metode Kerja Jadwal (Waktu dan Tempat) sunnya perenan pembelajaesuai dengan lum yang di nakan sekolah Dapat memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik. Dapat menyusun bahan ajar secara runtut, logis, kontekstual, dan mutakhir Dapat merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif Dapat memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi Pembelajaran. Pemberian informasi, Pemberian contoh dan penugasan melalui MGMP guru serumpun di sekolah dan tugas mandiri Minggu I , II Agustus dilaksanakan
No Aspek/Materi Pengawasan Tujuan Sasaran Targe Melaksanakan pembelajaran Meningkatkan kemampuan guru melaksanakan pembelajaran Seluruh guru binaan yang menjadi tanggungjawab nya bagi pengawas satuan pendidikan 100% me pe Menilai Hasil Pembelajaran Meningkatkan kemampuan guru dalam Menilai hasil pembelajaran Seluruh guru binaan yang menjadi tanggungjawab nya bagi pengawas satuan pendidikan 100% M pe
et Keberhasilan Indikator Keberhasilan Metode Kerja Jadwal (Waktu dan Tempat) % guru mampu elaksanakan embelajaran Dapat memulai pembelajaran dengan efektif Dapat menguasai materi pembelajaran Dapat menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif dapat memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran Dapat memotivasi dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran Dapat menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran Dapat mengakhiri pembelajaran dengan efektif. Obsevasi kelas diskusi dan tanya jawab Minggu I , II Agustus dilaksanakan % guru mampu enilai hasil mbelajaran Dapat merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik Dapat menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuandan hasil belajar Pemberian informasi, Pemberian contoh dan Penugasan Minggu I, II Agustus dilaksanakan
No Aspek/Materi Pengawasan Tujuan Sasaran Targe PEMANTAUAN PELAKSANAAN 8 SNP Standar Isi Untuk mengetahui keterlaksanaan atau kesesuaian pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan dengan rencana, program Standar Isi dan menemukan hambatanhambatan dalam pelaksanaan program Seluruh guru binaan yang menjadi tanggungjawab nya bagi pengawas satuan pendidikan keterla ke pelaksle pend renc S Standar Penilaian Pendidikan Untuk mengetahui keterlaksanaan atau kesesuaian pelaksanaan/penyelenggaraan Seluruh guru binaan yang menjadi tanggungjawab keterla ke pelaks
et Keberhasilan Indikator Keberhasilan Metode Kerja Jadwal (Waktu dan Tempat) peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP Dapat memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya 100% aksanaan atau esesuaian sanaan/penyeenggaraan idikan dengan ana, program Standar Isi Jumlah data hasil pemantauan terhadap keterlaksanaan/ kesesuaian (standar kompetensi lulusan, standar isi, oleh guru pada sekolah binaan.) Penyampaian tujuan pelatihan Diskusi materi Simulasi Praktik Minggu III Agustus dilaksanakan 100% aksanaan atau esesuaian sanaan/penyeJumlah data hasil pemantauan terhadap keterlaksanaan/ kesesuaian standar penilaian guru pada sekolah binaan. Penyampaian tujuan pelatihan Diskusi materi Simulasi Minggu III Desember dilaksanakan
No Aspek/Materi Pengawasan Tujuan Sasaran Targe pendidikan dengan rencana, program Standar penilaian pendidikan dan menemukan hambatanhambatan dalam pelaksanaan program nya bagi pengawas satuan pendidikan le pend renc Stan P PENILAIAN KINERJA GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH Melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) Memperoleh informasi kinerja guru sebagai bahan pembinaan (PKB) Sebagai bahan untuk perhitungan angka kredit yang diperoleh guru setiap tahun Mendeskripsikan kinerja guru secara kolektif Kepala sekolah pada sekolah binaan 100% Kep dap Fo S PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU Program Perencanaan Pembelajaran Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang sesuai ketentuan Seluruh guru binaan yang menjadi tanggung jawab nya bagi pengawas satuan Seluru ya tangg bag satua
et Keberhasilan Indikator Keberhasilan Metode Kerja Jadwal (Waktu dan Tempat) enggaraan idikan dengan ana, program dar Penilaian Pendidikan Praktik % dari jumlah pala sekolah pat dinilai PK ormatif dan Sumatifnya Jumlah data kinerja hasil penilaian terhadap guru yang diberi tugas tambahan (sebagai kepala sekolah dan tenaga kependidikan) dan data kinerja sekolah binaan Pengamatan dan pemantauan Minggu III Desember dilaksanakan uh guru binaan ang menjadi gungjawabnya gi pengawas an pendidikan Meningkatnya kompetensi pengetahuan dan keterampilan kepala sekolah dalam membuat perencanaan pembelajaran Penyampaian tujuan pelatihan Diskusi materi Simulasi Praktik Minggu III Oktober dilaksanakan
No Aspek/Materi Pengawasan Tujuan Sasaran Targe pendidikan Pelaksanaan Pembelajaran Meningkatkan kemampuan guru dalam guru dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif Seluruh guru binaan yang menjadi tanggung jawab nya bagi pengawas satuan pendidikan Seluru ya tangg bag satua Pelaksanaan Penilaian hasil belajar Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar Seluruh guru binaan yang menjadi tanggung jawab nya bagi pengawas satuan pendidikan Seluru ya tangg bag satua Pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan siswa dan tugas tambahan Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembimbingan dan pelatihan siswa dan tugas tambahan Seluruh guru binaan yang menjadi tanggung jawabnya bagi pengawas satuan pendidikan Seluru ya tangg bag satua II. KEPENGAWASAN MANAJERIAL PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH Penyusunan KTSP Meningkatkan kemampuan Kepala sekolah dan team pengembang kurikulum sekolah dalam menysusun KTSP Kepala Sekolah dan TPK sekolah Seko Penyusunan Meningkatkan kemam- Kepala Sekolah Mem
et Keberhasilan Indikator Keberhasilan Metode Kerja Jadwal (Waktu dan Tempat) uh guru binaan ang menjadi gungjawabnya gi pengawas an pendidikan Meningkatnya kompetensi pengetahuan dan keterampilan kepala sekolah dalam melaksanakan pembelajaran Penyampaian tujuan pelatihan Diskusi materi Simulasi Praktik Minggu III Oktober dilaksanakan uh guru binaan ang menjadi gungjawabnya gi pengawas an pendidikan Meningkatnya kompetensi pengetahuan dan keterampilan kepala sekolah dalam melaksanakan Penilaian hasil belajar Penyampaian tujuan pelatihan Diskusi materi Simulasi Praktik Minggu III Oktober dilaksanakan uh guru binaan ang menjadi gungjawabnya gi pengawas an pendidikan Meningkatnya kompetensi pengetahuan dan keterampilan kepala sekolah dalam Pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan siswa dan tugas tambahan Penyampaian tujuan pelatihan Diskusi materi Simulasi Praktik Minggu IV Oktober dilaksanakan olah memiliki KTSP Meningkatnya kemampuan kepala sekolah dan TPK sekolah dalam melakukan penyusunan KTSP Work Shop Minggu II Juli dilaksanakan miliki program Meningkatnya kemampuan/ Work Shop Minggu II
No Aspek/Materi Pengawasan Tujuan Sasaran Targe Program sekolah (RKS, RKJM, RKT, dan RKAS), Pengelolaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) Pengelolaan PK Guru dan Tenaga Kependidikan, Pengelolaan PKB, Pengelolaan Kurikulum puan Kepala sekolah, pegawai tata usaha dalam menyusun dan mengelolah program sekolah. dan tata uisaha PEMANTAUAN PELAKSANAAN 8 SNP a. Standar Sarana dan Prasarana Mengetahui : Keterlaksanaan dan/ atau kesesuaian Standar sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan hambatanhambatan dalam pelaksanaan program Kepala Sekolah keterla ke pelaks e pend renc Stand p
et Keberhasilan Indikator Keberhasilan Metode Kerja Jadwal (Waktu dan Tempat) sekolah kinerja kepala sekolah dalam menyusun/pengelolaan program sekolah. November dilaksanakan 100% aksanaan atau esesuaian sanaan/penyel enggaraan idikan dengan ana, program dar sarana dan prasarana Jumlah data hasil pemantauan terhadap keterlaksanaan/kesesuaian standar Pembiayaan wawancara, studi dokumen, kuesioner/angket Minggu I April dilaksanakan di