TEORI HIERARKI KEBU
UTUHAN (Abraham Maslow)
PERUMUSAN
N MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
Diklat Tahun Ket
2018 2019 4
1 Pegawai Pegawai
2 3
1 Pendidikan 1.1 Tugas Belajar
3 3
2 Pelatihan 2.1 Kepemimpinan 64 1
2.2 Fungsional 10 5
2.3 Teknis 100 65
2.4 Latsar CPNS 288
2.5 Prajabatan 0 108
2.6 Lainnya 0 81
31 551
Jumlah 208 5,34%
Prosentase 2,02%
Sumber : Bidang Diklat BKPSDM Kab. Karawang
Waktu
Anggaran
Kebijakan
TINJAUAN
PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA Sri Har
Kompe
KOMPETENSI Pengembangan Kompetensi Pegawai Linmas
(Wibowo, 2007) 1. Peng
Pengetahuan Mc Lagan dan Suhaldonic (1989), sebagai untu
Keterampilan “integrasi penggunaan dari Diklat; juga
peril
pengembangan karier; dan pengembangan 2. Meto
organsiasi untuk meningkatkan efektivitas hany
saja.
kinerja individu dan organisasi”. meto
3. Untu
perlu
men
disa
baik
Sikap Hasibuan (2002), sebagai “suatu usaha untuk
meningkatkan kemampuan teknis, teoritis,
konseptual, moral pegawai sesuai dengan
kebutuhan jabatan.
Peraturan LAN Nomor 10/2018, dijelaskan
tentang pengertian pengembangan kompetensi
adalah “upaya untuk pemenuhan kebutuhan
kompetensi PNS dengan standar kompetensi
jabatan dan rencana pengembangan karier”.
ryati, 2010 (penelitian Pengembangan PENELITIAN TERDAHULU
etensi Pegawai di Badan Kesbangpol &
s Kota Semarang)
gembangan kompetensi pegawai tidak hanya
uk meningkatkan pengetahuan saja akan tetapi
a harus memperhatikan peningkatan sikap dan
laku pegawai;
ode pengembangan pegawai hendaknya tidak
ya menggunakan metode off the job trainning
. Akan lebih baik jika dipadukan dengan
ode on the job trainning.
uk kendala yang datang dari pelatih hendaknya
u diadakan koordinasi dengan lembaga yang
nyediakan pelatih, agar materi yang
ampaikan oleh pelatih dapat diterima dengan
k oleh para peserta.
Titus Sani Joyce J. Rares Martha Ogotan, 2017
(penelitian Pengembangan Kompetensi Pegawai di
Dinas Pendidikan Kab. Intan Jaya Prov. Papua)
Rekomendasi penelitian, sebagai berikut :
1. Pelatihan perlu ditingkatkan dengan alokasi anggaran
lebih besar dan memadai, serta peningkatan
penyediaan fasilitas Diklat;
2. Pelatihan Teknis harus lebih luas diterapkan untuk ASN
untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan dan
keterampilan teknis yang terkait langsung tugas pokok
karyawan
Raden Yudhy Pradityo Setiadiputra, 2017 (Urgensi
Program Pengembangan Kompetensi SDM Secara
Berkesinambungan Di Lingkungan Instansi Pemerintah)
Program pengembangan kompetensi di instansi
pemerintah harus terus dilakukan. Hal ini dikarenakan
pengembangan kompetensi merupakan kewajiban yang
harus dilakukan oleh setiap orang”.
METODOLOGI
I PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Metode • Metode yang Pendekat
Penelitian digunakan dalam Penelitia
penelitian ini adalah
metode deskripsi,
sebagaimana
dijelaskan oleh Uhar
Suharsaputra
(2013),
• Adalah “penelitian
yang
menggambarkan
suatu situasi
fenomena secara
detail dan lebih
menekannkan pada
menjawab
pertanyaan
“How/Bagaimana”
dan “Who/Siapa”,
dimulai dengan
mendefinisikan
subjek penelitian
dengan baik dan
mendeskripsikan
dengan akurat”
• Pendekatan Teknik Pengumpulan
kualitatif yaitu Data
mengekplorasi
dan memahami 1. Data Primer
makna yang
berasal dari a. Kuisioner
permasalahan. (tertutup/terbuka)
• Proses penelitian b. Wawancara
kualitatif
melibatkan upaya- 2. Data Sekunder
upaya penting
tan seperti a. Study literatur (buku &
an mengajukan jurnal)
pertanyaan dan
prosedur, b. Informan
mengumpulkan
data spesifik para 3. Waktu Penelitian
informan,
menganalisis data Januari – Mei 2021
secara induktif,
dan menafsirkan 4. Locus Penelitian
makna data.
OPD Kab. Karawang
(random sampling)
PENGEMBANGAN KO
DI LINGKUNGAN
KABUPATEN
OMPETENSI PEGAWAI
N PEMERINTAH
KARAWANG
DATA 95 Info
INFORMAN
8
4
29
JPT Admin
Fungsional Pelak
orman
6
17
31
nistrator Pengawas
ksana Lainnya
Tahu
Mamp
• Seberapa banyak
pengetahuan yang
u dimiliki, terhadap
informasi yang berkaitan
dengan aktivitas
pengembangan
kompetensi
Mau Seberapa besar kemauan
yang dimiliki, untuk
memulai aktivitas
pengembangan
kompetensi
Seberapa tinggi
kemampuan yang
pu dimiliki, untuk
melaksanakan aktivitas
pengembangan
kompetensi
Ta
ahu • Seberapa banyak
pengetahuan yang
dimiliki, terhadap
informasi yang berkaitan
dengan aktivitas
pengembangan
kompetensi
% Informan
Pemahaman Informan Terhadap Materi Pengembangan
Kompetensi Pegawai
8,4 9,5
82,1
Sangat paham Cukup paham Kurang paham
Sebagian Informan memahami materi
pengembangan kompetensi pegawai
95 Informan
Pemahaman Informan Terhadap Materi Pengembangan Kompetensi Pegawai
10
15 36
34
Internet Sosialisasi Atasan Lainnya
1. Catatan penting adalah adanya kemauan Informan berinisiatif mencari
informasi dari media sosial dengan bantuan jaringan internet sebanyak
36 orang.
2. Mengindikasikan bahwa Informan secara mandiri, merasa perlu
mengetahui lebih jauh tentang informasi pengembangan kompetensi
Uji Pemahaman Pejabat Pembina
Kompetensi Teknis, Manajerial, 1,2
Sosio kultural 16
42 1
58
Benar Salah Bupati Wabup Se
Tingkat pemahaman Informan terhadap pengetahua
masih perlu ditingkatkan. Karena atasan langsung berperan penti
Kepegawaian Pejabat Yang Berwenang
1
16
19
60
59 0
ekda Ka. BKPSDM
Bupati
Wabup
Sekda
Ka.BKPSDM
Pejabat Lainnya Yang Ditunjuk
an dasar tentang pengembangan kompetensi pegawai,
ing dalam pengukuran dan pengembangan kompetensi bawahannya
M
Mau Seberapa besar
kemauan yang
dimiliki, untuk
memulai aktivitas
pengembangan
kompetensi
Tanggungjawab Pengembangan Kompetensi
Pegawai (Soal No. 8)
21
48
12
14
Bupati Sekda Ka. BKPSDM Pegawai Yang Bersangkutan
Ada konsistensi jawaban Informan, bahwa tanggungjawab pengembangan
Tanggungjawab Pengembangan Kompetensi
Pegawai (Soal No. 19)
22
54 11
8
Bupati Sekda Ka. BKPSDM Pegawai Yang Bersangkutan
kompetensi pegawai adalah tanggungjawab pegawai yang bersangkutan
Ma
ampu Seberapa tinggi
kemampuan yang
dimiliki, untuk
melaksanakan aktivitas
pengembangan
kompetensi
HASIL PENGISIAN ASESMEN M
NO URAIAN 2
12 (4
1 Jumlah PNS (6
(3
Objek Asesmen Mandiri (5
a.Jabatan Struktural
b.Fungsional Umum
TOTAL
Objek PNS Yang Melakukan Asesmen
Mandiri Melalui Aplikasi
2 PNS yang menginput aplikasi asesmen
mandiri
a. Dilanjutkan dengan Dialog Atasan
Bawahan/DAB
b. Belum melaksanakan DAB
3 PNS yang tidak menginput aplikasi
asesmen mandiri
Sumber : Bidang Diklat BKPSDM Kab. Karawang, 2020
MANDIRI BERBASIS APLIKASI
TAHUN 2020 KETERANGAN
2019 4 5
3 10.192
10.942
975 954
2.378 2.304
3.353 3.258
1.508 2.318
44,97%) (71,12%)
955 1.773 % dari yang melakukan input
63,33%) (74,49%)
553 545 % dari yang melakukan input
36,67%) (25,51%)
1.845 940
55,03%) (28,88%)
0
Tahapa
Penyusunan Kebutuh
Pengembangan
pan
han dan Rencana
Kompetensi
NO KEGIATAN
12
1 Penyusunan Kebutuhan dan Rencana Pengembangan
a. Inventarisasi jenis kompetensi yang perlu dikembangkan dari
(melalui Asesor Kompetensi dan atau Dialog Atasan Bawahan)
a. Pertimbangan akhir atas hasil inventarisasi (Kepala OPD/seting
a. Verifikasi rencana pengembangan kompetensi yang selanjutny
Pejabat Yang Berwenang/ Sekda
a. Dokumen perencanaan 5 tahunan
a. Standar kompetensi jabatan
a. Manajemen talenta
a. Tim verifikasi
a. Dokumen kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi
a. Validasi Pejabat Pembina Kepegawaian terhadap dokumen ke
rencana pengembangan kompetensi
a. Pengesahan rencana pengembangan kompetensi oleh Pejabat
Kepegawaian
Tahapan Penyusunan Kebutuhan dan Rencana Pengemba
Bidang Pendidikan dan Pelatihan
REALISASI PELAKSANAAN DATA PENDUKUNG
SUDAH BELUM ADA TIDAK
3 4 5 6
Kompetensi
setiap PNS √ √
)
gkat JPT Pratama) √ √
ya ditetapkan oleh
√ √
i
ebutuhan dan √ √√
t Pembina √ √
√ √
√ √
√
√√
√√
angan Kompetensi Pegawai di Lingkungan Pemkab. Karawang
Bidang Pengembangan Pegawai
HASIL PENGISIAN ASESMEN M
NO URAIAN 2
12 (4
1 Jumlah PNS (6
(3
Objek Asesmen Mandiri (5
a.Jabatan Struktural
b.Fungsional Umum
TOTAL
Objek PNS Yang Melakukan Asesmen
Mandiri Melalui Aplikasi
2 PNS yang menginput aplikasi asesmen
mandiri
a. Dilanjutkan dengan Dialog Atasan
Bawahan/DAB
b. Belum melaksanakan DAB
3 PNS yang tidak menginput aplikasi
asesmen mandiri
Sumber : Bidang Diklat BKPSDM Kab. Karawang, 2020
Pemahaman pentingnya pengembangan komp
jabatan (atasan langsung), melalui political
sehingga kegiatan pengukuran kesenj
MANDIRI BERBASIS APLIKASI
TAHUN 2020 KETERANGAN
2019 4 5
3 10.192
10.942
975 954
2.378 2.304
3.353 3.258
1.508 2.318
44,97%) (71,12%)
955 1.773 % dari yang melakukan input
63,33%) (74,49%)
553 545 % dari yang melakukan input
36,67%) (25,51%)
1.845 940
55,03%) (28,88%)
0
petensi pegawai perlu ditekankan pada leveling
will PPK atau PYB, dan atau Kepala BKPSDM,
jangan kompetensi akan menjadi akurat
Tahapa
Pelaksanaan Pengemba
an
angan Kompetensi
Rekapitulasi Hasil Pengisian Gap Competency Berbasis Aplikasi
NO JENIS PENDIDIKAN TINGKAT KOMPETENSI JUMLAH
RENDAH SEDANG TINGGI
12 6
345
1 Klasikal 865
240 125 42
a. Pelatihan Manajerial 161 286
b. Seminar 125 34 241
c. Workshop/Bintek 243 105
d. Kursus 76 31
e. Sosialisasi 644
664
JUMLAH 180 90 16
2 Non Klasikal 159 69 13
105
a. Coaching 32 159 29
b. Mentoring
c. Belajar mandiri 476
d. Class Community
JUMLAH
Sumber : Laporan Kinerja Bidang Diklat BKPSDM Kab. Karawang Tahun 2019.
SINKRO
Hasil Isian Instrumen Pengembangan Kompetensi (BPSDM Prov. Jabar)
NO PELATIHAN TAHUN
2019 2020
12 3 4
1 Pelatihan Kepemimpinan 184 155
2 Latsar CPNS 0 280
3 Teknis Barang dan Jasa 75 277
4 Teknis Fungsional 801 284
5 Teknis Umum 460 1.875
6 Teknis Substantif 503 9
7 Sertifikasi Kompetensi ASN 0 125
8 Teknis Okupasi 172 0
JUMLAH 2.195 (20,06%) 3.005 (29,48%)
JUMLAH PNS 10.942 10.192
Sumber : Laporan Kinerja Bidang Diklat BKPSDM Kab. Karawang Tahun 2019.
ONISASI
Rekapitulasi Pelaksanaan Diklat di Lingkungan Pemkab. Karawan
NO JENIS DIKLAT 2018 TAHUN 2020 KETERAN
12 3 2019 5 6
1 Diklat Kepemimpinan 4 4
30
a Diklatpim Tk. II 30 10
b Diklatpim Tk. III 00
c Diklatpim Tk. IV 0 00
0
2 Latsar CPNS/Prajabatan 288 0
110 108 0
a Latsar CPNS 0
b Prajabatan CPNS 30 175
0 150 Rekomendas
3 Diklat Teknis/Fungsional penelitian m
a Klasikal dilaksanakan
b Non Klasikal
81 25
4 Pengembangan SDM 31
(bantuan biaya) 507 350
205
JUMLAH Yang Diikutkan Diklat (01,80%) (04,63%) (03,34%)
10.942 10.192
JUMLAH Pegawai 11.184
Pengembangan kompetensi “Karawang Style”, yaitu menulis dalam
blog “Kumparan” dan Instagram “Bisaan/Bincang Santai ASN)
ng NO K E G I A T A N REALISASI DATA
NGAN 12 PELAKSANAAN PENDUKUNG
2 Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SUDAH BELUM ADA TIDAK
si
mulai A Pendidikan 34 56
1) Tugas Belajar
n 2) Ijin Belajar/Mandiri √√
√√
m B Pelatihan
1) Klasikal √√
a) Diklatpim/Sejenis √√
b) Manajerial √√
c) Teknis √√
d) Fungsional √√
e) Sosio Kultur
f) Seminar/Konferensi/Sarasehan √√
√√
g) Workshop/Lokakarya
h) Kursus √√
i) Penataran √√
j) Bimbingan Teknis √√
k) Sosialisasi
l) Lainnya
2) Non Kalsikal
a) Coaching
b) Mentoring
c) E-learning
d) Pelatihan Jarak Jauh
e) Detasering
f) Benchmarking
g) Pertukaran Pegawai dengan
Swasta/BUMN/BUMD
h) Belajar Mandiri
i) Komunitas Belajar
j) Bimbingan di tempat kerja
k) Magang/Praktik kerja
l) Lainnya
Sumber : Informan di BKPSDM
Tahapa
Evaluasi Pengemban
pan
ngan Kompetensi
Tahapan Evaluasi Pengemba
di Lingkungan Pe
NO K E G I A T A N
12
3 Evaluasi Pengembangan Kompetensi
a Dokumen evaluasi pengembangan komp
dilakukan oleh Pejabat Yang Berwenang,
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
4 Pemanfaatan Teknologi Informasi, dalam peng
kompetensi
b Aplikasi Pengembangan Kompetensi (Ban
Pemanfaatan teknologi informasi dalam peng
Bidang Diklat BKPSDM Kab. Karawang deng
belajar.bkpsdm
angan Kompetensi Pegawai
emkab. Karawang
REALISASI DATA
PELAKSANAAN PENDUKUNG
SUDAH BELUM ADA TIDAK
3 4 56
petensi yang √√
, dan disahkan
gembangan √ √
ngkom)
gembangan kompetensi telah dikembangkan
gan link dion.bkpsdm.karawangkab.go.id dan
[email protected]