Syekh lbnu 'Athaillah as-Sakandari
lebih baik dari sesuatu yang diberikan-Nya ��
kepada orang-orang yang meminta.
Ketika Anda menyebut nama-Nya, Orang
bukankah hal itu menunjukkan orang arif,
bahwa Anda membutuhkan-Nya biasanya, lebih
sibuk dengan
dan fakir di hadapan-Nya? berdzikir mengingat
Cobalah Anda perhatikan di Allah Swt., baik
jalanan tentang seorang pengemis dengan lisan maupun
yang selalu memanggil-manggil hati, daripada meminta
orang kaya yang dilihatnya ber dan menuntut-Nya.
Saat mereka sibuk
jalan di hadapannya. Ia tidak da mengingat-Nya,
pat mengatakan secara terang-te maka Allah Swt.
rangan untuk meminta uang, tetapi
hanya menyeru. Namun, seruannya memberikan
sesuatu yang
terbaik.
itu sudah menunjukkan bahwa ia
membutuhkan bantuan dan pemberian �Q:
dari orang lain. Itu hanyalah sekadar contoh. Dan, Allah Swt.
Maha Mulia dari contoh yang rendah dan hina seperti ini.
Kitab AI-Hikam dan Penjelasannya
SIAPA YANG PERLU DII NGATKAN
DAN DITEGUR?
"Hanya orang yang lalai yang harus diberikan
peringatan, dan hanya orang yang teledor yang harus
diberi tegura."
Orang yang layak mendapat peringatan adalah orang yang
lalai dalam berdoa. Inilah tabiat asli manusia, selalu lupa dan
lalai. Jikalau ia memegang hak orang lain, kemudian tidak
diingatkan, maka bisa jadi ia akan lupa dan memakannya,
atau memberikannya kepada keluarganya. Padahal, barang
itu bukan haknya. Sifat seperti ini tidak berlaku bagi Allah
Swt., yang bersih dari segala sifat kekurangan.
Apa hak Anda yang berada di tangan-Nya sehingga
berkeinginan untuk mengingatkan-Nya? Bukankah segala
sesuatu adalah milik- Nya? Termasuk milik-Nya adalah segala
sesuatu yang Anda pegang dan miliki selama ini. Kepemilikan
Anda hanyalah bersifat semu, sedangkan pemilik yang
sebenarnya adalah Allah Swt. Jadi, Allah Swt. tidak perlu
diingatkan karena Dia tidak pernah lalai sekejap pun.
Sementara itu, orang yang layak ditegur adalah orang
yang lalai memberikan hak kepada orang lain.Jikalau Anda