The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-05-17 19:05:08

Nalar Ayat-Ayat Semesta

Nalar Ayat-Ayat Semesta

jadinya perubahan bentuk dasar

laut secara tiba-tiba. Gerakan

vertikal pada kerak Bumi dapat

mengakibatkan dasar laut naik

atau turun secara tiba-tiba, yang

mengakibatkan gangguan ke­

seimbangan air yang berada di

atasnya. Gerakan vertikal ini da­

pat terjadi pada patahan Bumi

Gambar 6 Getaran dari Pusat Gempa atau sesaran. Hal ini mengakibat­
(Hypocenter) kan terjadinya aliran energi air
laut, yang ketika sampai di pantai
sumber: cwb.gov.tv

menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.

Gempa Bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, ketika lem-

peng samudra menelusup ke bawah lempeng benua. Tanah longsor

yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat meng-

How Tsunamis Work: Tsunamigenesis

rt

mr

Gambar 7 Tsunami oleh Patahan

sumber: geol l O5naruralhazards.voices.wooster.edu

.
.

Be�ore Earthquake



Cle,vQ

� ___..... ___Tsunami �
During Earthquake Uplift --- ----Subsidence



Gambar 8 Tsunami Zona Subduksi

sumber: earth.northwestern.edu

akibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gem­
pa menyebabkan terjadinya gerakan tegak lurus pada lapisan Bumi.
Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbang­
an air laut yang berada di atasnya terganggu.

Kecepatan gelombang tsunami bergantung pada kedalaman laut
tempat gelombang terjadi. Kecepatannya dapat menyamai kecepatan
pesawat, ratusan kilometer per jam. Ketika mendekati pantai, kecepatan
menurun. Ketika tsunami mencapai pantai, kecepatannya seperti ke­
cepatan kendaraan darat, yakni sekitar 50 km/jam. Dengan kecepatan
ini ditambah volume air yang besar, energi tsunami masih cukup besar
sehingga dapat merusak daerah pantai yang dilaluinya.

Di tengah laut, tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm
hingga beberapa meter, tetapi saat mencapai pantai, tinggi gelom­
bangnya dapat mencapai puluhan meter. Hal ini terjadi akibat adanya
penumpukan massa air. Saat mencapai pantai, tsunami merayap ke
daratan, jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa
ratus meter bahkan beberapa kilometer.

Tsunami Aceh yang terjadi Situasi normal
pada 26 Desember 2004 adalah

tsunami terbesar di Indonesia,

korban meninggal sekitar 250.000 Gangguan
jiwa. Tinggi tsunami di pantai

mencapai 35 meter dan kapal laut

dengan ukuran cukup besar te�

dorong dan terdampar di daratan Air berombak

sejauh sekitar 4 km dari pantai. •······ · ····•
Tsunami juga dapat terjadi

akibat meteor atau asteroid yang Pesisir terbanjiri

jatuh di laut. Perhatikan permu­

kaan air tenang yang kejatuhan

kerikil, akan terjadi riak atau ge­ Gambar 9 Skema Tsunami
lombang kecil yang terus meluas.
Makin besar kerikil, makin besar sumber: http://id.wikipedia.org

riak. Demikian pula jika kerikil dilempar, bukan dilepaskan biasa. Artinya,

makin tinggi kecepatan kerikil, makin besar riak. Meteor dapat dipandang

sebagai kerikil raksasa dengan radius berukuran km, maka riak atau

gelombang yang ditimbulkan dapat menjadi sangat besar dan terjadilah

tsunami.

Garnbar IO Riak Air oleh Kerikil Jatuh

sun1ber: 123rf.com

Hari Tanpa Malam

Dan dari sebagian ma/am, sujudlah
kepada-Nya dan bertasbihlah kepa­
da-Nya pada ma/am yang panjang.
(QS Al-lnsan [76]: 26)

nalisis terdahulu menuntun pada simpulan bahwa Bumi bun­

dar dan bergerak rotasional. Simpulan ini menuntun pada

perputaran siang-malam. Kalau sehari-semalam berlangsung

24 jam, ia terbagi 12 jam siang dan 12 jam malam. Artinya, ukuran

jika malam disebut malam yang panjang, semestinya juga terdapat

siang yang panjang. Namun, tidak ada ayat yang menyatakan naharun
J_,bthawilun
J� (siang yang panjang).

Lantas, apa maksud ayat ini dalam perspektif fenomena alam?Tafsir

umum yang diberikan biasanya terkait dengan keadaan psikologis ma­

nusia. Pada siang hari, manusia sibuk sehingga tidak terasa siang ber­

lalu dan malam menjelang. Sebaliknya, pada malam hari, umumnya

manusia beristirahat sehingga malam terasa sangat panjang. Tafsir

yang sah. Akan tetapi, pada pembahasan kali ini dipertanyakan dari sisi

periode siang dan periode malamnya itu sendiri.

Dan denganwaktu ma/am, apakah
kamu tidak memikirkannya? (QS
AI-Shaffat [37]: 138)

Penerimaan gerak rotasi Bumi memaksa adanya poros rotasi. Kita
telah mendapatkan garis-garis lintang yang sejajar. Garis-garis ini me­
wakili posisi Matahari pada hari tertentu. Tuntutan adanya poros atau

sumbu sumbu rotasi Bumi dapat de-

ngan mudah terjawab jika meli­

batkan garis-garis lintang yang

membentuk permukaan lingkar­

• an. Titik pusat semua lingkaran
I garis lintang dilalui oleh pores
rotasi Bumi.
-- --, ,� - - - - - -1- - - - - - -, '
Surah AI-Shaffat (37): 5 dan

pengamatan para peneliti mem­

- ------ I------- perlihatkan bahwa Matahari mem­
punyai banyak tempat terbit,
r tidak hanya pada satu lintang ter­

tentu. Penentuan posisi Matahari

dapat dilakukan dengan meng-

amati tempat terbit pada pagi

Gambar 1 Sumbu Rotasi Bumi hari atau bayang-bayang suatu

batang pada permukaan datar,

seperti prosedur penentuan timur-barat terdahulu. Karena dalam ren­

tang setahun musim mengalami pengulangan, pengamatan harus di­

lakukan sedikitnya satu tahun. Namun, jika hanya untuk penentuan

posisi maksimum lintang utara dan lintang selatan, pengamatan dapat

dilakukan pada musim dingin dan musim panas saja.

sumbu sumbu

\ 23,5° cLS

bidang ekuatorial bidang ekuatorial

/23,5 °

(a) (b)

Gambar 2 Posisi Maksimum Matahari

sumbu

5............2....3...,.....°................

21 Maret/21 September

5··········2····3····'·-: ··°·················

Gambar 3 Posisi Matahari di Ekuator

Pengamatan saksama dan berulang menunjukkan posisi maksi­
mum Matahari berada di 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan.
Maksimum pertama sekitar 21 Juni dan maksimum kedua sekitar 21
Desember. Berdasarkan pengetahuan ini, kita dapat memperkirakan
waktu Matahari berada di antara kedua maksimum, yakni di ekuator,
sekitar 21 Maret dan 21 September.

Mengingat jarak Matahari-Bumi maupun Bulan-Bumi sangat besar,
maka cahaya Matahari dan Bulan sampai di Bumi dalam arah sejajar,
bukan menyebar sebagaimana Gambar 4. Ketika posisi Matahari berada
di ekuator ini, seluruh permukaan Bumi, kecuali daerah kutub, yakni
daerah yang dilalui sumbu rotasi, mengalami kurun waktu siang sama
dengan kurun waktu malam, 12 jam.

Rentang malam dan siang akan berbeda jika Matahari tidak berada
di ekuator. Kita lihat kasus ekstrem, yakni ketika Matahari berada di
lintang maksimum 23,5° lintang utara.

sumbu

< ·�<· ./
<

< <\·
/I0._ .... \
<
<

(a) (b)

Gambar 4 Sinar Matahari dan Bulan Datang Sejajar ke Bumi

.,,,.. .,,,.. .,,,.. Gambar 5 menunjukkan bah­
wa daerah di atas 66,5° lintang
16--6--,,-.•5,-·/.-«::<.•-f·.....,.,.\..\_�..,...,.,aj.::::::i..::..,..:·-\.«./.:.·=,,.,.,,,,,=.,......·....·i.-,./.:.,.,,,.:.,,.-..,.....'-,..,,,,.,,,.....,.,,..,,,,.,,,..-,,......,,.,,..,...-,.,,,.,,,,.,,...,..-...,,.,,,.,".,..-..,✓,.,,-,,..,....,.,,.,,,.,,,.,...-...,.,,,,,,.,.... ...,,,,-,,,.,.....',,,.. .,,,.. utara selalu mendapat sinar Ma­
tahari meskipun Bumi berotasi.
Karena terus mendapat cahaya
Matahari, dalam 24 jam wilayah ini
akan dalam keadaan siang tanpa
malam. Sebaliknya, wilayah di ba­
wah 66,5°lintang selatan tidak per­

nah mendapatkan cahaya Mata­

Gambar 5 Cahaya dari Posisi Maksimum hari meski Bumi berotasi. Wilayah
Matahari ini akan mengalami malam tanpa

siang selama 24 jam.

Norwegia, Finlandia, dan Swedia merupakan contoh tiga negara

yang berada di kisaran 60° lintang utara. Alaska, Kanada utara, dan Rusia

utara adalah wilayah di atas 66,5° lintang utara. Untuk wilayah selatan, di

bawah 40° lintang selatan tidak terdapat wilayah daratan, hanya samudra

tak berpenghuni.

Sementara itu, daerah di antara batas dua maksimum siang dan

malam mengalami variasi dari 0 sampai 24 jam. Waktu siang di daerah

utara lebih dari 12 jam, sedangkan waktu malam lebih pendek dari itu.

Wilayah lintang selatan mengalami situasi sebaliknya, malam berlang­

sung lebih panjang daripada siang.

Keadaan berbalik pada waktu 21 Juni 1::f::.:··:·.············,·.·,·•·····
sekitar 21 Desember. Negeri-nege­ ..•····•'
ri di lintang utara yang mempunyai L,....dJam...'___.-;,---..}:
empat musim akan mengalami f:::.········ ..••·'
musim dingin, sedangkan negeri
serupa di lintang selatan meng­ 66,5:d·:�:..\·.j1·/�,/ . ,:12', 1afl:l::l.{·;··:··•·················
alami musim panas.
/l·-._
Arab Saudi adalah negeri di /els \. ./---!:---\\.._£24,J,a, m f:::.·········
wilayah ekuator. Secara umum,

waktu malamnya lebih panjang Gambar 6 Variasi Malam di Setiap Lintang


















































Click to View FlipBook Version