The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Anazatul Naim, 2020-07-12 04:10:43

Buletin KPS Juni 2020

Buletin KPS Juni 2020

E-Bulletin

Menimba

Ilmu

Dari

Covid-19

Puisi
Cergam

Poster
cerpen

profil
artikel

forum adiwiyata

SMP NASIONAL KPS

Edisi Juni 2020

Hai Readers

Assalammualaikum warahmatullahiwabarakatuh..

Salam anak-anak hebat....

Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha
Esa, berkat rahmad dan hidayah-Nya E-Bulletin KPS bisa terbit
perdana bulan Juli 2020 . Terima kasih kami sampaikan kepada
para  pengurus buletin dan siswa-siswa hebat yang telah
berusaha untuk menerbitkan buletin ini. Terima kasih juga kami
sampaikan kepada orang tua dan Yayasan Sekolah Nasional
KPS yang selalu mensupport semua kegiatan di sekolah.

Buletin ini merupakan hasil karya siswa SMP Nasional KPS yang
dipandu oleh Bapak dan Ibu  guru pembimbing yang berisi
pengalaman dan kegiatan siswa di sekolah.  Saya berharap ke
depannya seluruh warga sekolah bisa berpartisipasi
mengirimkan karya-karyanya untuk menambah kekayaan isi
dari e-buletin ini. Kami mengucapkan selamat atas penerbitan
perdana E-Bulletin KPS, semoga semua yang disajikan bisa
menambah wawasan dan pengalaman dalam bidang
jurnalistik

Demikian yang dapat kami sampaikan, selamat membaca...

Kepala SMP Nasional KPS

Hj. Ita Saripati, M.Pd.

Redaksi DAFTAR ISI

Penanggung Jawab PUISI 1
Hj. Ita Saripati, M.Pd. CERGAM 2
Pembina CERPEN 3
Supriono, M.Pd. POSTER COVID-19 5
M. Afcariono, S.Si., M.Pd. ARTIKEL WFH SISWA 6
Editor PANTUN 7
Isnaniah, S.S. PARE STAY 8
Royhan. ah, A.Md. SP POJOK PIK R 10
Penyedia Foto SISWA BERPRESTASI 11
Abdul Hamid Sudiyono, S.Si., M.Pd. ARTIKEL CYBER BULLYING 13
Bakrowi, S.Pd. DJUNIOR BAND 18
Ilustrasi Grafis KOMIK 20
Anazatul Naim, S.Pd. GG KPS 19/20 21
Pimpinan Redaksi ULASAN FILM 22
Isnaniah, S.S. KOMIK 23
Wakil P.impinan FIELD STUDY PAMPANG 24
Royhanah, A.Md. SP PUISI COVID 19 25
ORTU MENULIS 26
Staff Redaksi ARTIKEL PENGETAHUAN 29
Guru, Siswa, dan Orang Tua Siswa PUISI GURU 31
FORUM OSIS 32
KEGIATAN DONASI COVID 19 35
POSTER COVID-19 37
ARTIKEL LFH SISWA 38
BUDIKDAMBER 40
KUIS 44
PROFIL TOKOH 45
GURU MENULIS 46
PROFIL GURU 51
LFH KEAGAMAAN 52
JURNAL KPS 54

FACHRY AFFANDY

SAHABAT

Wahai sahabat hendaklah kau ingat
Kita bertemu hanya tuk sesaat
Tapi selamanya kau kan kuingat
Dihati ku yang dalam sangat

Sahabat, jika lain waktu bertemu
Engkau bersama teman baru
Jangan engkau lupakan diriku
Hendaklah kita mengenang masa lalu

Sahabat engkau sangat berarti bagiku
Engkau bayangan bagi diriku
Yang selalu menemaniku dan bersamaku
Dalam suka dukaku

Sahabat sejati....sahabat abadi…..
Di mana aku harus mencari
Jika ku tak bertemu dirimu lagi
Kau tak tau betapa hancurnya hati ini....

Social distance, please!

Kheysa Suharno

KUCING DAN TIKUS

Pada suatu pagi, seekor kucing berjalan di sekitar taman. Tak lama
kemudian Kucing melihat Tikus yang sedang kelaparan, akhirnya Kucing pun
menghampiri Tikus tersebut. Kucing melihat Tikus sedang memakan remah-
remah biskuit yang ada di bawah kursi taman dan berkata,

“ Apa yang sedang kau lakukan Tikus?” Kata Kucing.
“ Aku sedang mencari makanan, aku sangat kelaparan.Aku tidak makan
dari kemarin”. Jawab Tikus. Karena Kucing merasa kasihan akhirnya dia pergi
meninggalkan tikus tersebut untuk mengambil makanan yang kucing simpan
di rumahnya.

Sore hari yang cerah, Kucing kembali ke taman mencari Tikus dengan
membawa makanan. Pada saat Kucing datang ia tidak melihat Tikus, Kucing
kebingungan karena sudah mencari di sekitar taman tetapi Tikus tetap tidak
terlihat. Akhirnya Kucing menemukan Tikus sedang berteduh di bawah pohon.
Kucing menghampiri Tikus dan berkata.

“ Tikus aku mempunyai makanan untukmu karena aku tahu pasti perutmu
sangat lapar, aku membawa keju dan sedikit ikan yang aku ambil dari
makananku”. Lalu Tikus terdiam dan menangis.

“ Mengapa engkau menangis Tikus?” Tanya Kucing.
Tikus pun menjawab, “ Aku sedih karena aku diusir oleh kakakku, sering kali
aku tidak menuruti perkataan kakakku”.

Kucing hanya bisa menenangkan Tikus untuk tidak menangis lagi. Setelah
beberapa menit berlalu Kucing bertanya kepada Tikus, “ Tikus bisa kah kau
tunjukkan rumah kakakmu?”

Tikus menganggukkan kepalanya dan memberi isyarat kepada Kucing untuk
berjalan mengikutinya. Kemudian mereka sampai di rumah kakak Tikus.
Tikus berkata sambil mengetuk pintu “Kak, ini adikmu!”

Lalu kakak Tikus membukakan pintu untuk Tikus dan Kucing. “ Mau apa lagi
kau ke sini Tikus!”

Kucing pun berkata “Tikus hanya ingin meminta maaf karena tidak menuruti
perkataan mu!”.

“Tidak! Aku tidak akan pernah memaafkan dia.” Kakak Tikus berteriak
sembari membanting pintu keras-keras. Tikus kembali menangis, dia tidak
tahu harus tidur dan mencari makanan di mana. Tetapi kucing sudah
merancanakan jika kakak Tikus memang keras kepala tidak ingin memaafkan
Tikus, maka Kucing akan mengizinkan Tikus untuk tinggal di rumahnya yang
letaknya tidak jauh dari taman.

“Tak apa Tikus, kau bisa tinggal di rumahku. Aku memiliki banyak makanan
dan rumahku dekat dengan taman.” Kucing berkata riang dan tersenyum
menenangkan.

TANAYA ZALFA AYLAVIRA

“Benar kah?” jawab Tikus ragu.
Melihat senyuman Kucing yang lebar maka wajah Tikuspun menjadi senang.
Akhirnya mereka tinggal dan bersenang-senang bersama. Keduanya menjalin
persahabatan dan saling membantu.
Beberapa waktu kemudian. Tiba-tiba pada saat malam menjelang, terdengar
ada yang mengetuk pintu rumah. Kucing dan Tikus saling berpandangan, siapa
yang bertamu ke rumah saat malam seperti ini. Kucing membuka pintu dan
terkejut karena melihat ada kakak Tikus berdiri di depan pintu. Kakak Tikus
terlihat lusuh dan kurus.
Setelah ditanya oleh Kucing mengapa ia terlihat lusuh dan kurus, Kakak
Tikus menjelaskan dengan terbata-bata. Akhirnya Kucing dan Tikus
memutuskan bahwa kakak Tikus boleh tinggal di rumah mereka selama 1
minggu. Tetapi kelakuan kakak Tikus tidak berubah. Tetap saja kakak Tikus
suka memerintah dan memarahi Tikus. Kucing hanya bisa terdiam kemudian
berdoa serta menghibur Tikus dengan mengatakan bahwa Tuhan akan
membalas kita dengan hidup yang lebih nyaman dan enak.
Setelah beberapa waktu berlalu, Kucing dan Tikus mendapat hidup yang
begitu jauh dari kata susah. Mereka pun sangat senang dengan semua yang
telah diberikan oleh Tuhan. Mereka hanya bisa berterima kasih kepada Tuhan
karena memberikan mereka kenikmatan ini. Ini adalah buah dari kesabaran
dan kebaikan yang Kucing dan Tikus lakukan.

Jangan memandang orang dari sisi buruknya, bantulah mereka dalam
keadaan apapun karena pasti suatu saat kita akan butuh bantuan dan
pertolongan orang lain.

TANAYA ZALFA AYLAVIRA



Work From Home

APA ITU WFH?

WFH adalah singkatan dari work from home yang berarti bekerja
dari rumah. Secara umum biasanya work from home diartikan dengan
cara kerja karyawan yang berada di luar kantor. Entah dari rumah,
dari cafe atau restoran sesuai dengan keinginan karyawan. Sistem
kerja wfh memang memiliki fleksibilitas yang tinggi. Hal ini guna
mendukung keseimbangan karyawan antara pekerjaan dan kehidupan.

Tapi nyatanya kini wfh sedang menjadi solusi karena adanya
wabah virus corona. Hal ini agar mengurangi risiko penularan virus
corona dan keselamatan karyawan.

KELEBIHAN WFH

Menghemat Biaya Pengeluaran bagi Karyawan

Bagi karyawan, kerja dari rumah dapat menghemat biaya makan dan biaya
transportasi yang harus dikeluarkan. Berbeda halnya, jika berangkat ke
kantor. Biarpun mendapat biaya transportasi dan makan dari kantor, tapi
biasanya dengan keluar rumah, cobaan untuk membeli makanan di restoran
tertentu membuat biaya yang dikeluarkan lebih dari budget
yang telah ditetapkan.

Mendekatkan Diri pada Keluarga
Kerja dari rumah tentu akan sangat menguntungkan seseorang yang telah
berkeluarga. Momen ke momen bersama keluarga akan didapatkan seiring
waktu berjalan. Meskipun begitu, Anda tetap harus membatasi antara
pekerjaan dan keluarga Anda di rumah.

KEKURANGAN WFH

Terganggu Keluarga
Tidak dapat dipungkiri, kedekatan Anda dengan keluarga juga bisa
berakhir menjadi gangguan. Terlebih jika Anda telah memiliki Anak. Anda
tidak mungkin mengabaikan mereka begitu saja. Batasan yang Anda lewati
dapat menyebabkan Anda meninggalkan pekerjaan.

Kurang Motivasi
Bagi sebagian orang, melihat cara orang lain bekerja di kantor adalah
sebuah motivasi tersendiri. Lingkungan dengan situasi yang kompetitif di
kantor juga menjadi acuan bagi sebagian orang untuk terus melangkah
lebih maju lagi. Cara kerja dari rumah yang sendirian ini cenderung
mengakibatkan Anda menjadi tidak termotivasi dan kurang kompetitif.

BALQIS SATRIA

PANTUN

Jalan-jalan bersama Mbak Umu
Pulangnya membeli duku
Jika ingin mendapat ilmu
Jangan lupa membaca buku

Anak kucing mengejar tikus
Tikus berlari terbirit-birit
Jika belajar tidak serius

Menjadi pintar pun makin sulit

Jangan remehkan burung hantu
Sebab burung pun bisa memekik
Janganlah sombong jika berilmu
Sebab hal itu tidaklah baik

Jalan-jalan di Kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun

Jikalau Kamu ingin pintar
Belajarlah dengan tekun

NINDYA PRABASWARI KIRANA

14 DAYS Hi, my name is Azzahra Odria. You can call me
Zara. Right now, I’m in 7th grade. Ms.Isna has given
IN PARE me the opportunity to tell you all about my 14 days in
Pare experience. First of all I know you probably heard
AZZAHRA bad things about Parestay. But before you overthink
ODRIA that please hear my story.

I promise it won’t be boring. One day before leaving to Pare, I was so

nervous. Think about it, 14 days without our parents, AC, and things that we

love in our house that we couldn’t bring, all of you must think that it’s hard.

Don’t worry your not the only one. I also think like that.

I also know you must have heard about the waking up early schedule,

right? I will not lie. Yes, it’s kinda hard to wake up very early in the morning

at 3 A.M but trust me after couple days you and your body will get used to

it. Also, you must’ve think that the English learning will be boring and I know

you guys think why we should learn English and not having fun. Well, first I

will tell you in the FEE Center teachers are very very fun and funny. They

love to joke around and making games for us, I will guarantee you will have

the best English learning in 2 weeks.
My friends and I really love the outdoor activities that FEE Center give

us. On the 5th day, we ride our bicycle from FEE Center to Sunflower

Garden. From FEE Center to Sunflower Garden it took us about 20

minutes, but trust me you wouldn’t feel it because your having fun and you

ride it with your friends. In Sunflower Garden we drink and we play games,

it’s really fun.

#PARESTAY

PARE STAY
JOURNAL

Januari 2020

For the second outdoor activities, we walk around the village to find
the treasures. In each spot there will be game so we have to win the
games to get the hint. The last game will be VERY VERY FUN. We went
inside the trenches or in Bahasa it’s parit.Yes I do not lie, we went inside
the trenches. The water is like waist high. the game is we have to put the
water inside the bucket with the pipe. But, the pipe has lots of hole in it. It’s
super duper fun because the Ms and Mr are throwing the water to us so our
clothes are very wet. I know some of you must’ve think that the water of the
trenches will get us itchy and others. But no, trust me instead of itching you
will be very happy.

Basically, 2 weeks of Pare is one of the best experience I’ve ever get.
You will regret if you don’t join PareStay. I want to thank all of the teachers
in FEE Center for being patient to us and giving they’re best for teaching
us. Also thank you Sekolah Nasional KPS for this experience. My friends and
I will not forget.

POJOK PIK R

PERTANYAAN:

Assalamualaiakum wr wb.
Saya mau tanya kenapa kita sebagai murid harus memakai
sepatu hitam, rambut cowok tidak boleh panjang dan
bermodel serta harus memakai seragam? Kan sebenarnya
tidak ada hubungannya antara belajar dengan sepatu hitam,
rambut pendek  dan memakai  baju seragam, tapi kenapa
harus atau wajib diikuti?????

----AN----

JAWABAN:

Walaikumsalam wr. wb. 
Pertanyaan di atas adalah salah satu pertanyaan yang paling sering muncul di
setiap jenjang dan tahun pelajaran.  Tata tertib selalu menjadi momok yang
dianggap mengganggu kebebasan siswa berekspresi.

Seorang praktisi pendidikan bernama Eka Maulana Putra menyampaikan (dalam
https://maulanaekaputra.wordpress.com/2020/03/12/pelajar-rambut-sepatu-
tidak-pernah-menggangu-proses-belajar-mengajar/#more-377). 
Yaitu “Bukan rambut gondrong yang mengganggu kecerdasan, tapi
pelanggarannya lah yang mengganggu kecerdasan, bukan sepatu hitam yang
meningkatkan kecerdasan, tapi taat pada guru lah yang bisa meningkatkan
kecerdasan”.

Setiap sekolah pasti memiliki peraturan, hal ini bertujuan demi kebaikan bersama
dan membuat sekolah tetap berjalan sesuai arah yang telah ditetapkan untuk
mencetak pribadi yang unggul dan berakhlak mulia.
Tata tertib mengajarkan kalian untuk taat peraturan, mengajarkan disiplin yang
nantinya akan berguna.  Norma-norma yang diterapkan di sekolah akan melatih
kalian untuk belajar mengikuti norma lainnya yang berlaku di masyarakat.  Taat
dan bermanfaat adalah 2 (dua) hal yang juga diajarkan dalam kitab suci.

Peraturan mengajarkan kalian untuk menghargai diri sendiri dan orang lain. 
Contoh rambut siswa laki-laki panjang, nanti dikira perempuan dan kalau
pelajaran olahraga malah kepanasan karena malas untuk mengikat rambut dan
akhirnya menghindari pelajaran olahraga. Contoh lainnya sepatu yang berwarna
dan sangat mahal, pernahkah kita berpikir orang lain tidak sanggup membeli
akhirnya menimbulkan rasa iri dan dengki.Semoga jawaban ini memberikan
pencerahan bagi teman-teman yang masih memiliki pertanyaan yang serupa
dengan “AN”.

MY STORY TELLING

Assalammualaikum Wr.Wb.

Hello everyone! My name is Rifasha Now, the final step is the most
Amira Prawira from class 7-1. In this important thing, practice. I need
article, I want to tell you about my to practice so I know how to read
fun story telling experience.
I am a talkative person since I was a the intonation in the right way
little. So when my teacher, Miss Isna and how to do some expression
told me that I’m going to join the story to make it more real. I also
telling competition, my first expression practice some pronunciations in
was very happy and quite nervous some words so the audience can
because I’m still a beginner in this kind understand my story.
of stuff. Since then we started to work Let’s move on to the D-day. In
hard. The first thing we do is doing the D-day I saw the other
some research for the story and the participant and all of them are
property. We choose a story form East great, It make myself nervous.
Kalimantan called “Erau Dragon”. For But I told myself to stay calm and
the property, I made by myself with just be me. “Give applause, to
the help by my dad. We made dragon’s Rifasha from SMP Nasional KPS!”
head, sampan, a worm, and the other said the MC. My heart bump so
stuff to make my story more attractive fast when I heard my name
in front of the audience and the judges. called, I tried my best to stay
I’m satisfied by our Do-It-Yourself calm with gave a smile on my
property. Thanks dad. After that I’m face. When I started to tell the
searching for a traditional dress from story, suddenly my nerve-
Kutai with help by mum. Thanks mum. wrecking feelings are gone.

Then we revise the story so it’s not too

boring and full of surprises. RIFASHA A.P.

MY STORY TELLING

The judges also had big smiles on their face when they heard
my story. So when I told the story, I really enjoy it!
After I finished my story telling, I felt so glad, my only hope
was pray. I waited for the announcement. “The one who got
third place is… drum roll please… Rifasha from SMP Nasional
KPS!” the MC said. I was so surprised and little sad because
my goal is to be the first place, but it’s ok, at least I got a
place to win this competition. When I took the trophy, I was
so happy. Then I took some pictures with Miss Isna, because
with her help, I know how to be a nice story teller and join
this competition. I also took pictures with my mum and the
judges.
With that experience, it makes me realize that work hard will
pay everything. So if you’re going to have a test upcoming,
then you have to work hard by studying. If you’re going to
have a competition upcoming, then you have to work hard by
practicing or maybe studying, too. With work hard, I know
you will get a good result. Who knows, that result can be a
thing that will help you in the future.

RIFASHA A.P.

KCEYNERALBIUBLALHYAINYGA

Pernahkah kalian membayangkan hidup tanpa adanya media sosial? Media sosial
telah menjadi sebuah bagian hidup yang terkesan harus untuk dimiliki pada era
digital ini. Meskipun penulis tidak begitu menyukai media sosial yang
berlandaskan ide bahwa menunjukan kehidupan pribadi adalah sesuatu yang
trendy untuk dilakukan, penulis sendiri menggunakan berbagai media sosial
lainnya untuk menjalani kehidupan sehari-hari atau untuk keperluan inspirasi
(seperti Pinterest atau Line).

Dengan media sosial, orang-orang menjadi lebih mudah untuk terhubung
dengan orang lain tanpa harus memikirkan jarak yang memisahkan mereka.
Meski kalian berada di Jakarta dan teman kalian berada di Bandung atau bahkan
dipisahkan Samudera Pasifik pun, kalian akan tetap mampu untuk
berkomunikasi dengan teman kalian. Modal yang yang kalian butuhkan hanyalah
seperangkat alat shal—seperangkat gadget serta penyedia layanan internet yang
berfungsi dengan baik (dan juga kuota internet tentunya). Begitu mudahnya
akses yang kita miliki saat ini untuk dapat merasa ‘terhubung’ dengan orang lain.

Kemudahan untuk berinteraksi dengan banyak orang datang dengan
konsekuensinya sendiri. Dengan segala manfaat yang dapat dirasakan dari
penggunaan media sosial, hal-hal negatif yang dapat disebabkan oleh
penggunaan media sosial juga akan turut serta mendampinginya. Salah satu dari
dampak negatif dari penggunaan internet tersebut adalah sebuah fenomena
yang dikenal sebagai cyber-bullying.

Menurut laporan dari CBS News pada tahun 2010, terdapat 42% dari pemuda-
pemudi yang tercatat sebagai pengguna media sosial yang mengaku pernah
menjadi korban cyber-bullying. Sebuah survei yang dilakukan pada 11.000 murid
sekolah di Inggris juga menyatakan bahwa sekitar 7% atau 770 anak mengakui
pernah menerima pesan elektronik yang membuat mereka tidak nyaman atau
mengancam (Noret & Rivers dalam Smith et al., 2008). Padahal, survey itu
dilakukan pada tahun 2005 lho, pada masa ketika handphone masih merupakan
barang yang mewah, juga belum ada fasilitas aplikasi chatroom yang mutakhir
seperti Line atau Whatsapp (siapa yang masih ingat atau pernah menggunakan
MSN?).

TIM REDAKSI

KCEYNERALBIUBLALHYAINYGA

Saat ini, sebagian besar dari kita sudah memiliki handphone dan akses internet,
sehingga kita semua, bahkan adik-adik yang masih berumur 10 tahun pun,
berisiko untuk mengalami cyber-bullying. Untuk dapat mengantisipasi atau
mengatasi cyber-bullying, kalian perlu memahami terlebih dahulu seluk-beluk
dari cyber-bullying. Yuk, simak kajian berikut:

Apa itu Cyber-bullying?

Cyber-bullying adalah bentuk lain dari bullying, sebuah perilaku agresif yang
secara sengaja dilakukan kepada para korban yang dinilai sulit untuk melindungi
dirinya sendiri secara berulang-ulang pada jangka waktu yang cukup panjang
(Olweus, 1993). Bedanya, cyber-bullying dilakukan pada ruang dunia maya
seperti internet atau aplikasi chat di handphone-mu.

Apa Saja Bentuk dari Cyber-bullying?

Cyber-bullying memiliki berbagai bentuk, dari pesan tidak mengenakan yang
dikirim melalui chatroom, penyebaran rumor negatif tentang dirimu di media
sosial, telefon tidak dikenal yang mengancam dirimu, atau bahkan penyebaran
gambar/foto/video yang memalukan dirimu. Begitu-begitu, pelaku Cyber-
bullying juga merupakan orang yang terbilang kreatif dalam melancarkan
aksinya.

Mengapa Cyber-bullying Berbahaya?

Cyber-bullying menjadi berbahaya karena banyaknya akses yang dimiliki oleh
orang lain terhadap dirimu. Mudahnya akses internet dengan bantuan gadget
dan aplikasi media sosial membuat pelaku menjadi semakin mudah untuk
memiliki bahan untuk mem-bully seseorang. Sebagai contohnya, coba saja lihat
comment section dari post selebgram seperti Awkarin. Ia harus menghadapi
berbagai komentar pedas mengenai dirinya setiap hari di media sosial yang ia
miliki. Menjadi selebriti yang berada pada spotlight dari publik juga datang
dengan konsekuensinya sendiri, bukan hanya nikmat yang didatangkannya.

TIM REDAKSI

KCEYNERALBIUBLALHYAINYGA

Pelaku cyber-bullying juga dilindungi oleh anonimitas yang disediakan oleh
internet. Maksudnya, pelaku cyber-bullying dapat melancarkan aksinya tanpa
harus khawatir untuk menampakkan mukanya kepada korban. Ia dapat saja
membuat fake account atau menyamarkan namanya sendiri dan mengaku
menjadi orang lain ketika melancarkan aksinya. Bila bullying biasanya dilakukan
oleh orang-orang yang memiliki badan yang lebih besar atau teman-teman yang
lebih banyak dibandingkan korban, cyber-bullying membuat perilaku bullying
dapat dilakukan oleh siapa saja dengan akses internet dan niat buruk terhadap
seseorang. Bahkan orang-orang yang biasanya berdiam diri di dunia nyata pun
dapat menjadi orang lain seutuhnya di dunia maya.

Apa Saja Dampak dari Cyber-bullying?

Seperti bullying pada umumnya, cyber-bullying dapat mengganggu keseharian
korbannya. Korban dapat merasakan kesepian (misalnya karena sebuah gambar
aib yang beredar tentang dirinya, sehingga orang-orang menjauhi dirinya) atau
mengalami kondisi kecemasan yang tinggi (Campbell, et al. dalam Bonnano &
Hymel, 2013). Korban cyber-bullying juga berisiko untuk mengalami keinginan
bunuh diri (Bonnano & Hymel, 2013). Bahkan, pada beberapa kasus yang
pernah diberitakan pada media massa, korban cyber-bullying ada yang sampai
meninggal dunia karenanya. Alexis Pilkington, seorang remaja asal Long Island,
New York, merupakan korban dari cyber-bullying yang mengakhiri hidupnya
sendiri. Cyber-bullying yang diterimanya bahkan masih berlanjut setelah
kematiannya (CBS, 2010). Hal ini menandakan bahwa bullying, dalam bentuk
apapun bukanlah hal yang main-main untuk dilakukan.

Apakah Ada Cara untuk
Menghindari Cyber-bullying?

Ada, tentunya. Berbagai media sosial telah menyediakan fitur block atau
semacamnya (yang penulis yakin kalian semua sudah tahu tentangnya) yang
memberikan hak kepada kita, sebagai pemiliki account, untuk memblokir akses
orang lain terhadap nomor atau

TIM REDAKSI

KCEYNERALBIUBLALHYAINYGA

account terkait. Berbagai media sosial juga menyediakan fitur seperti private
account atau friend request yang membuat orang lain harus meminta izin
kepada pemilik account untuk mengakses account mereka. Pengguna media
sosial juga disarankan tidak memberikan informasi pribadi seperti alamat rumah
dan nomor handphone agar kehidupan pribadi kalian tidak terganggu oleh
orang-orang yang ingin mengganggu kalian.

Bila kita menggunakan media sosial secara bijak, hal tersebut dapat mengurangi
kemungkinan terjadinya cyber-bullying terhadap diri kita.
Bila kalian sudah terlanjur mengalami cyber-bullying dan merasa terganggu
dengannya, kalian disarankan untuk bercerita mengenai pengalaman tersebut
kepada orang yang kalian percayai dan nyaman untuk bercerita. Orang tua,
kakak, sahabat, guru, siapa saja yang kalian rasa dapat mengerti diri kalian dapat

kalian jadikan tempat untuk curhat. Hal ini perlu dilakukan agar kalian tidak
menghadapinya sendiri dan memiliki dukungan serta kekuatan untuk
menghadapinya. Cara ini pun sudah banyak dilakukan pada sekolah-sekolah di
Inggris lho (Smith et al. dalam Smith et al., 2008). Bila ada di antara kalian yang
merasa tidak tahan lagi dengan kejadian yang menimpa diri kalian dan merasa
memiliki pikiran untuk bunuh diri, kalian juga dapat menghubungi hotline 500-
454. Hotline tersebut akan melayani kalian dan mencoba untuk membantu
kalian dalam menghadapi situasi tersebut.

Secara keseluruhan, cyber-bullying adalah sebuah perilaku yang dapat
menyebabkan masalah yang nyata. Ironisnya, Smith et al. (2008) menyatakan
bahwa salah satu faktor yang mendasari adanya perilaku cyber-bullying adalah
karena perlakuan tersebut dianggap menyenangkan oleh pelakunya. Ia juga
menambahkan bahwa pelaku cyber-bullying juga terkadang didukung oleh
teman-teman di sekitarnya setelah mem-bully orang lain. Sehingga, perilaku ini
justru malah diperkuat karena adanya rasa social prestige atau gengsi yang
terlibat di dalamnya.

TIM REDAKSI

KCEYNERALBIUBLALHYAINYGA

Jadi, bagi kita semua pengguna internet dan media sosial, marilah kita semua
lebih bijak dalam menggunakan akses yang kita miliki dan nikmati bersama ini.

Sesungguhnya lebih baik mencegah daripada mengobati. Jangan sampai terjadi
hal yang tidak diinginkan karena kalian menghina orang lain dengan alasan
bahwa hal tersebut ‘lucu’ atau ‘menyenangkan’. Tidak ada yang menyenangkan
ketika harga diri kalian diinjak-injak oleh orang lain.

Referensi

Bonnano, R. A. & Hymel, S. (2013). Cyber Bullying and Internalizing
Difficulties: Above and Beyond the Impact of Traditional Forms of Bullying.
Journal of Youth and Adolescence, 42, 685-697. DOI 10.1007/s10964-013-
9937-1
Columbia Broadcasting System. (2010). Cyber-Bullying Continued after Teen’s
Death. Diakses dari http://www.cbsnews.com/news/cyberbullying-continued-
after-teens-death/
Olweus, D. (1993). Bullying at school: What We Know and What We Can Do.
Oxford: Blackwell.
Smith, P. K., Mahdavi, J, Carvalho, M., Fisher, S., Russell, S., & Tippett, N.
(2008). Cyberbullying: Its Nature and Impact in Secondary School Pupils. The
Journal of Child Psychology and Psychiatry, 49(4), 376-385.

Sumber: http://www.familywellnessinitiative.com/socialmediaandbullying
Retrieved from : https://maxima.id/kenali-bahaya-dari-cyber-bullying-2/

TIM REDAKSI

DjuniorBand

Tujuan awal dibentuknya band ini untuk mengisi kegiatan musik
pada acara Graduation siswa SD PD3. Talenta musik yang dimiliki
oleh beberapa siswa membuat para guru di sekolah meminta
beberapa anak untuk membuat band anak. Niat anak dan guru ini
kemudian di tanggapi positif oleh orangtua, maka dimulai lah
proses pencarian personil band yang mau dan memiliki
kemampuan dalam bermusik dan bernyanyi. Akhirnya, terpilihlah
Nayara dan Amara sebagai vocalist, Biyu sebagai drummer, Moses
sebagai basist dan Nuwell sebagai Gitarist. Namun, posisi
keyboardist belum ditemukan, sehingga terpilihlah ‘Sahda” yang
merupakan siswa SMP Nasional KPS untuk menjadi keyboardist
dengan pertimbangan Sahda adalah alumni SD PD3.

Tanggal 10 Maret 2019 bertempat dirumah personil Sahda dan
Biyu secara resmi band ini terbentuk, dan Djunior band dilatih oleh
“Om Frangky” yang berpengalaman dalam dunia band di
Balikpapan. Peresmian ini ditandai dengan latihan perdana
memainkan lagu berjudul “Just give me a reason”

Djunior Band terus berlatih untuk mengasah kemampuan bermusik
dan bernyanyi. Kami mulai diundang untuk tampil di beberapa
acara seperti acara di Paguyuban Maluku di Grand Senyiur, IDI,
beberapa Komunitas musik di Balikpapan, grand opening salah
satu sekolah musik, Dewan Kesenian Balikpapan, PAPPRI dan
lainnya. Kegiatan kami terus berlanjut hingga kami mendapatkan
kesempatan untuk mengikuti Festival Band Pelajar Tingkat Kota
Balikpapan yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan
HAM pada Oktober 2019. Kami bersyukur mendapatkan juara
pertama pada festival ini.

Sahda/8-1

DjuniorBand

Perjalanan bermusik Djunior Band mengalami berbagai macam
perubahan, salah satunya adalah perubahan personil. Hal ini tidak
bisa dihindari karena alasan pribadi masing-masing anggota. Akhir
2019 Nuwell gitarist mengundurkan diri karena alasan pribadi dan
pada awal Januari 2020 Moses sang basist mengundurkan diri karena
ikut orangtua pindah ke luar kota. Kondisi seperti ini tidak membuat
kegiatan band terhenti, para personil yang ada mulai mencari
personil pengganti. Tanggal 13 Februari 2020 secara resmi Daneesh
menjadi gitarist dan Farel menjadi bassist. Debut pertama dua
personil ini dilakukan pada acara Saturday Night the Nurlela di
Balikpapan Baru.

Kiprah Djunior Band masih terus berlanjut sampai sekarang, latihan
bersama dan beberapa permintaan untuk performance masih terus
kami lakukan. Kegiatan bermusik ini tidak membuat kami lupa peran
utama kami sebagai pelajar. Kami berusaha menyeimbangkan
antara akademik dan kegiatan band.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas seluruh
dukungan yang telah diberikan kepada Djunior Band mulai dari
pengajar band, guru musik private, guru-guru di sekolah, para
orangtua dan semua musisi senior dan junior yang ada di Balikpapan.

Salam,
Djunior Band

Sahda/8-1



CHANGES
GG KPS 19/20

HALO PEMBACA SETIA KPS !!!!, Changes

Tanggal 22 Febuari 2020 SMP Verse 1:

Nasional KPS mengadakan kegiatan The earth is really dying, and you gotta
STAGE 2020, pada awalnya kami help the earth for us. Before it’s too late.
bingung ingin menampilkan apa

namun terlintas dipikiran anggota- Trash you throw into the ocean, pollute

anggota kami untuk menampilkan the water, killing these creatures.

sebuah single kedua tentang

lingkungan yang berjudul Bridge:
Look at us, all tense and all worried.
“CHANGES”. Cause fires are burning… the forests

Single ini kami buat sekitar around us..

seminggu sebelum acara STAGE,

karena waktu yang sangat singkat Reff :
akhirnya tim band GG membuat Glaciers melting down…. due to global
pembagian tugas yaitu ada yang
membuat lirik dan ada yang warming.

membuat instrument musik. Pada Oceans full of plastic. Our paradise
awalnya kami sangat kesusahan broken.
karena chord dan instrument masih

belum jadi sedangkan lirik sudah Act, change our home.
tersedia dan siap di nyanyikan.

Tim GG KAPSKUSTIK pun A better future

akhirnya mengadakan rapat untuk

mencari instrument musik single For the next generation

kedua ini. Tahap pertama kami Verse 2:
berhasil menemukan nada-nada Trash you throw into the ocean, pollute
yang ingin dimainkan dan chordnya
sudah di tentukan. Tahap kedua, tim the water, killing creatures.

kami berhasil membuat part part Look at us, all tense and all worry.
Cause fires are burning the forests around
dalam lagu sehingga terlihat rapi.
us
Tahap ketiga, kami berlatih untuk

menyeimbangkan keseluruhan

musik dan lirik. Kami sangat

bersyukur karena kami bisa

membawakan single kedua tersebut

dengan lancar dan semoga murid-

murid bahagia mendengarnya.

YASMIN N. /8=3

ULASAN FILM GUNDALA

Gundala adalah sebuah film garapan Joko Anwar yang dirilis pada tanggal 29 Agustus
2019. Gundala merupakan sosok superhero fiksi asal Indonesia. Film Gundala ini diangkat
dari serial komik Gundala. Meski begitu, banyak perbedaan yang menonjol dari versi komik
dan versi filmnya. Seperti profesi, alur cerita, kostum, dan sebagainya. Karakter Gundala
atau Sancaka diperankan oleh Abimana Aryasatya. Gundala atau yang memiliki nama asli
Sancaka adalah anak yatim piatu. Ayahnya meninggal pada sebuah demonstrasi karena
adanya penghianat.

Judul : Gundala Ibunya bekerja di luar kota dan tidak pernah kembali.
Sancaka kecil berniat untuk mencari pekerjaan agar
Sutradara : Joko Anwar dapat bertahan hidup. Namun, suatu saat ia dihajar oleh
sekumpulan anak laki laki. Lalu, ia dibantu oleh Awang.
Genre : Drama, sci-fi, action Singkat cerita, ia berpisah dengan Awang. Beranjak
dewasa, ia menjadi petugas keamanan di sebuah
Tanggal Rilis : 29 Agustus 2019 perusahaan koran. Suatu ketika, ia dihabisi oleh
sekelompok masa. Lalu ia sekarat. Saat turun hujan, tubuh
Bahasa : Indonesia Sancaka tersambar petir. Sejak saat itu, ia menjadi
pemuda yang lebih kuat. Ia melawan anak buah Pengkor.
Produser : Jagad Bumi Langit Pengkor dikenal sebagai sosok yang licik. Tetapi bagi
sebagian orang, ia adalah tuhan. Pengkor menyebarkan
vaksin dengan cara menyuntikannya ke dalam beras, di
mana seluruh ibu hamil yang mengkonsumsi, anaknya
akan terlahir tidak bermoral. Badan legislatif pemerintah
meminta bantuan Sancaka untuk menghancurkan semua
vaksin yang tersebar. Gerakan kamera pada film ini
memberikan penonton sensasi ketegangan. Banyak
adegan triggered, yaitu adegan baku pisau. Banyak
sekali hal menarik yang terdapat pada film ini. Baik
dengan teori-teori yang membuat penonton harus
menonton lebih dari sekali agar dapat memahami makna
dari beberapa adegan. Kelebihan dari film ini yaitu alur
cerita yang sangat menonjol. Kemampuan akting para
aktor dan aktris di film ini patut diapresiasi. Terdapat
banyak sekali clue yang menjadi petunjuk untuk saling
menyambungkan cerita. Kekurangan dari film ini adalah
koreografi pada adegan baku hantam yang terasa kaku.
Juga narasi yang kurang ‘ramah’ untuk rating 13 tahun ke
atas. Pembentukan karakter Pengkor di sini terlalu
dipaksakan, terlihat dari adegan Pengkor mati hanya
karena hal sepele.



TIM REDAKSI

Berkunjung ke Desa Wisata
Pampang

Minggu lalu kami pergi ke Pampang, Samarinda. Kami pergi ke sana
dengan bus. Setelah duduk selama enam setengah jam, akhirnya kami tiba
di Pampang. Ketika turun dari bus kami melihat banyak orang yang juga
ingin menyaksikan atraksi pertunjukan tari.Sebelum meninggalkan sekolah
saya bersama Aliqa dan Nadia, kami berkeliling sekolah sambil menunggu
mereka yang belum tiba. Kami berkumpul di lapangan basket sambil
menunggu mereka yang belum datang, setelah hampir semua dari mereka
datang, Pak Pri menyampaikan tentang kelompok, dll. Setelah semua orang
datang ke sekolah kami diundang untuk mengambil foto, setelah itu kami
naik bus dan memulai perjalanan.Ketika bepergian, banyak siswa
memainkan ponsel mereka atau menyanyikan lagu, setelah beberapa jam
kami berhenti di salah satu masjid di Samarinda.

Kami berdoa tengah hari dan makan sebentar di sana, kemudian
melanjutkan perjalanan. Ketika kami berada di jalan raya kami melihat
banyak mobil, di sisi jalan ada banyak pohon yang rimbun dan beberapa
layu. Suasana bus saat bepergian tidak pernah sepi kecuali saat banyak
siswa tidur.Setelah makan, beberapa siswa tidur siang dan beberapa masih
memainkan ponsel mereka. Setelah beberapa jam, banyak siswa tidur
karena kelelahan, saya mencatat pemandangan di luar dan situasi di bus.
Ketika kami tiba, kami melihat banyak orang yang siap menonton
pertunjukan tarian. Sebelum pulang, saya membeli sesuatu untuk kenangan,
saya membeli cincin dan gelang untuk sahabat saya.

Setelah membelinya, saya langsung kembali ke bus. Tiba-tiba ketika di
bus saya diberi gelang dari teman saya.Saya suka datang ke Pampang,
karena saya bisa melihat dan juga belajar tentang budaya khusus
Kalimantan Timur. Jika ada kesempatan lain saya ingin pergi ke sana lagi.
Tari-tarian dan musik yang disajikan sangat menarik. Bahkan, penontonnya
bukan hanya dari orang-orang Kalimantan Timur, tapi lintas pulau dan lintas
negara. Ada seorang pengunjung dari Malaysia yang ikut menyaksikan
pertunjukan. Tarian yang Suku Dayak Kenyah sajikan begitu epik. Dari
berbagai usia mereka menari, dari anak kecil sampai orang yang sudah tua.
Tradisi suku Dayak sangat terasa di sana. Mulai dari ornamen dan kebiasaan
warganya. Ada juga manusia dengan telinga panjang yang masih
melestarikan dan ikut memeriahkan pentas tari.

FLADIVA ALFASYA SIBARANI

Corona

Oh virus corona
Engkau datang dari china
Engkau telah ada dimana-mana
Bahkan kau jadikan
Sebagai pandemic dunia

Kita harus antisipasi ini
Dengan cara hidup sehat
Mencuci tangan dengan sabun
Pergi keluar memakai masker

Tapi mengapa negeri kita ini
Menjual masker dengan harga tinggi
Memborong semua handsanitizer
Memborong semua barang pokok
Itu karena panik gara gara kau

Tapi di sisi lain
Banyak orang enggan keluar rumah
Karena kau datang
Bumi berkurang polusi

HANNAH MORALES

SISWANTO S.T.

EMPATI DI MASA PANDEMI

Saat ini dunia termasuk di

negara kita tengah menghadapi
wabah virus global yang dikenal
dengan virus Covid-19. Pada
tanggal 11 Maret 2020,
organisasi kesehatan dunia

WHO telah menetapkan kejadian ini sebagai pandemi global, di mana virus
ini sudah menyebar ke banyak orang di beberapa negara dalam waktu
bersamaan yang hingga hari ini penderita virus yang berasal dari Kota
Wuhan, China masih bertambah dan berkelanjutan secara global.

Di Indonesia tercatat pada awal Maret 2020 telah ditemukan orang yang
terinfeksi Covid-19, di mana sejak saat itu orang yang terinfeksi terus
bertambah hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Sejak pertengahan Maret,
pemerintah di berbagai daerah telah melakukan kebijakan-kebijakan
pencegahan agar virus ini tidak terus meluas seperti social distancing,
physical distancing, penyemprotan desinfektan massal di ruang publik,
himbauan secara langsung di fasilitas umum maupun melalui media
elektronik, media cetak, dan media sosial, juga terus dikampanyekan secara
masif. Seiring dengan berjalannya waktu dan melihat semakin banyaknya
orang yang terinfeksi dan tidak sedikit juga yang harus menutup usia karena
penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obat serta vaksinnya, maka
kebijakan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah juga diterapkan oleh
pemerintah baik pusat maupun daerah. Yang terakhir, di berbagai daerah
juga sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar agar laju
pertambahan pasien positif di daerah tidak bertambah.

Indonesia sebagai negara yang telah memiliki sejarah panjang yang

MENULISORTU telah terbukti mampu meraih kemerdekaan dengan bermodalkan
semangat persatuan dan kesatuan masih tetap mewariskan sifat-

sifat luhur tersebut kepada masyarakatnya hingga saat ini.

Gotong royong dan saling menolong masih banyak kita saksikan di tengah
kondisi pandemi seperti sekarang ini. Masyarakat yang masih memiliki
kemampuan secara finansial dengan sukarela dan penuh rasa tulus ikhlas

SISWANTO S.T.

memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, mulai dari penyediaan APD
bagi tenaga medis bahkan sampai memberikan bantuan sembako kepada
masyarakat yang membutuhkan.

Seperti banyak yang kita lihat di media elektronik maupun media sosial dan
media cetak, banyak sekali penggalangan dana yang dilakukan, mulai dari
acara pelelangan barang hingga melakukan konser online, di mana donatur
bisa mengirimkan dananya ke nomor rekening yang telah disediakan oleh
penyelenggara acara dan nantinya setelah terkumpul dana tersebut disalurkan
langsung ke masyarakat yang terdampak atau pun melalui gugus tugas
penanganan Covid-19 daerah maupun nasional yang telah dibentuk
pemerintah.

Tidak hanya dalam skala besar, di skala yang lebih kecil seperti di
kampung-kampung kita juga masih kerap menemui hal-hal baik tersebut.
Banyak warga kampung yang dengan sukarela membantu para tetangganya
yang kesulitan, mulai dari memberikan beras, gula, minyak, telur bahkan saling
memberikan makanan masak hanya untuk ikut berempati terhadap tetangga,
saudara, bahkan teman yang kesulitan. Warga yang terindikasi terinfeksi virus
pun tetap diperlakukan dengan baik, para tetangga tetap membantu mereka
dengan cara menyediakan makanan untuk pasien maupun keluarga yang
sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Tidak sedikit para Ketua RT yang
berinisiatif untuk membantu menyalurkan bantuan dari warganya untuk
kemudian disalurkan kepada keluarga yang terpapar dengan meletakan
makanan di luar rumah atau di pagar rumah pasien tersebut. Tentu saja hal-hal
ini dilakukan dengan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol
kesehatan Covid-19 dengan aman.

Tak mau ketinggalan dengan masyarakat umum, beberapa sekolah
termasuk di sekolah kita, SMP Nasional KPS juga melakukan kegiatan
penggalangan dana dan barang untuk ikut serta membantu masyarakat yang
terdampak Covid-19. Dana dan barang ini digalang dari siswa dan orang tua
yang teknisnya dikumpulkan melalui wali kelas masing-masing secara sukarela
dan penuh dengan kesadaran yang tinggi hingga akhirnya pada tanggal 26
April 2020, Sekolah Nasional KPS dapat melakukan kegiatan penyerahan
bantuan kepada masyarakat dalam kegiatan yang bertajuk KPS Peduli Covid-
19. Tidak berhenti di kegiatan itu saja, pada bulan Ramadhan kembali sekolah
kita melakukan kegiatan serupa untuk memberikan bantuan kepada warga
sekolah yang membutuhkan dan warga di lingkungan sekolah. Harapannya,
selain

SISWANTO S.T.

dapat meringankan kesulitan masyarakat, kegiatan yang diselenggarakan oleh
sekolah ini juga dapat memberikan pelajaran serta menumbuhkan nilai-nilai
luhur kepada siswa agar rasa empati terhadap sesama selalu dimiliki dan terus
dilestarikan oleh siswa. Kolaborasi serta semangat untuk selalu dapat menolong
dari seluruh warga sekolah patut mendapatkan apresiasi dan acungan jempol.
Bentuk kebersamaan yang pasti akan dijadikan catatan tersendiri bagi para
siswa untuk bekal hidup mereka di masa yang akan datang.

Kehidupan ini memang tidak akan selalu berjalan mudah, tetapi percayalah
jika kita mengerjakan dan menyelesaikan setiap kesulitan secara bersama-
sama niscaya kesulitan itu pasti akan dapat dilalui dengan baik. Semua orang
perlu belajar dari pandemi ini dan semua orang perlu mengambil hikmah dari
kondisi ini, tidak ada yang mudah tetapi juga tidak ada yang sulit. Empati di
masa pandemi harus tetap ada dan Empati di masa pandemi harus selalu
bersama kita. Mari sama-sama kita selalu memperhatikan dan melaksanakan
kebijakan-kebijakan dari pemerintah, serta mari bersama-sama kita berdoa
kepada Tuhan Yang Esa agar kita selalu diberi kekuatan untuk bisa melewati
masa-masa ini dengan baik. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa
melakukan semua kegiatan kembali secara normal. Aamiin.
Salam.

MOERNTUULIS

Orang Tua dari Sahda Naila Itiftah & Fatih Abbiyu

SMIAatPeAmTaAtikKaU?T!

Hai teman teman… aku mau bagi tips nih, gimana sih belajar
matematika tanpa merasa kesulitan, walaupun aku tahu pasti
banyak dari kalian yang merasa matematika itu sulit banget…
awalnya mungkin memang sulit, tapi kalian pasti bisa kok… jadi, di
sini aku coba bantu kalian ya…

Matematika merupakan salah satu pelajaran yang kurang disukai
oleh sebagian besar pelajar. Selain karena banyaknya rumus yang
mungkin harus dihafal, tingkat kesulitan soal terkadang menjadi
salah satu masalah bagi siswa untuk mengeluarkan ide-idenya. Ada
beberapa hal yang harus ditekuni dan dikuasai oleh siswa SMP
agar dapat memperlajari matematika dengan mudah.

Hal yang pertama harus dikuasai dengan baik adalah dasar
berhitung dalam matematika yakni penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, pecahan dan decimal yang sudah di
diajarkan di SD. Karena sifat matematika adalah hirarkis
(bertingkat), jadi jika dasarnya tidak kuat maka untuk menguasai
matematika akan lebih sulit dan lebih lama.

Hal kedua yang harus dikuasai oleh siswa smp adalah materi
aljabar. Aljabar adalah perubahan matematika dari betuk konkrit
ke bentuk abstrak, misalnya pada saat SD kita berhitung 2+3=5
sedangkan di SMP kita belajar 2+x=5 ataupun x+y=5. Aljabar juga
akan mempermudah langkah siswa mengubah soal cerita
kedalam bentuk kalimat matematika.

Hal ketiga adalah menjadikan soal matematika sebagai
tantangan karena secara tidak langsung matematika akan
selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari hari. Dan untuk
bisa memahami dan mengerjakan soal matematika kita tidak
boleh mudah menyerah.

Nah, dengan belajar matematika ada beberapa manfaat yang
secara tidak sadar kita dapatkan seperti pola pikir sistematis,
Matematika adalah salah satu pelajaran yang membantu
berpikir secara sistematis. Hal yang sangat penting dalam
menjalani kehidupan, baik dalam pekerjaan maupun
keseharian. Melalui kebiasaan berhitung dan mengerjakan
soal cerita secara tidak sadar kita memaksa otak untuk
terbiasa berpikir secara runut. Hal ini akan membuat kita 
mudah dalam mengorganisasi segala sesuatu. 

Manfaat yang kedua adalah logika pikir kita berkembang,
Semua hal dalam pelajaran matematika mengajarkan kita
tentang berpkir logis, tidak ada asumsi atau tebak-tebakan.
Semua harus dihasilkan melalui penghitungan yang tepat.
Logika juga akan membantu menajamkan pola pikir, yang
tentu membuat kamu mampu mengambil keputusan secara
matang. 

Jadi, jangan patah semangat untuk memperlajari pelajaran
matematika, good luck ☺

Ramachandra Darmawan

FIRMAN D. RIANDY

In the black ripple outlet of your hair
A poem that I have carved
On the tree staple inevitability
I testify that I love you

Is a savory cup of hope
Which is presented to the altar offering
While saying, is this for me?
Blink in the window of the heart

Fading sunshine I HAD ME
Is a blushed twilight alley TO FLY
The color is slowly faded by darkness
The light of you is me Anthology Love in Spring

O moonlight, 2020

Don't take away the beauty of his face

from your light

Preening makeup that is sometimes fake

Hiding miserable heartache

On the quiet night hall
Clapper longing as if the attacking death
Shortness of life
Facing death's waiting bag

Then I called out madness
Faint your shadow flashed thin
Bringing my wished sleep hope
For a glimmer of the sun in the morning

To whom I have fallen in love ...

Assalamualaikum wr wb. 

Karantina ini memang membuat semua
menjadi tidak terasa, tiba-tiba saja sudah
naik kelas, tiba-tiba sudah dapat adik kelas
baru, tiba-tiba sudah berpisah dengan
kakak kelas, dan tiba-tiba waktu angkatan
38 di SMP Nasional KPS tersisa satu tahun.
Namun karena keterbatasan waktu inilah
yang membuat semua momen bersama
menjadi berharga, karena tidak ada yang
tahu, apakah setelah tahun-tahun itu kita
masih bisa bertemu atau tidak.

Pasti sulit bagi kita semua, pada hari
Jumat, 13 Maret 2020, kita semua, pulang
dengan pikiran “Aku akan bertemu mereka
semua hari Senin!” atau semacamnya, tidak
ada yang menyangka, bahwa pada hari
Minggu akan ada edaran, bahwa kita semua
harus melakukan karantina, bagi kelas 8 dan
kelas 7, ini sebuah kemenangan mutlak,
namun di sisi lain, kakak kelas 9 kita, harus
lulus dari SMP tanpa menghabiskan bulan-
bulan terakhirnya bersama teman-teman
mereka, dan itu pasti sulit.

Muhammad Rafi Ismail

KELULUSAN DI MASA
PANDEMI

Saya tidak bisa membayangkan andai saya
harus lulus tanpa menghabiskan waktu bersama
teman-teman saya, pasti akan berat sekali,
apalagi dengan kapasitas ingatan saya yang
sedikit, mungkin saya lupa semua nama teman-
teman saat reunian. Namun mau bagaimana
lagi? Demi kebaikan bersama, mereka terpaksa
merelakan bulan-bulan terakhirnya itu.

Saya belajar banyak dari angkatan 37,
terutama mengenai pertemanan. Angkatan 37
menurut saya adalah angkatan yang sangat
solid, mereka mau berteman dengan siapa saja,
dengan adik kelas mereka juga ramah,
pokoknya sosok kakak kelas yang baik.Namun
memang 3 tahun mereka di SMP KPS tidak
terasa, rasanya pasti baru kemarin mereka
masuk, karena saya juga merasa begitu, tiba-
tiba saja saya sudah kelas 9. Tahun depan giliran
angkatan 38 yang lulus, entah apakah saya akan
siap atau tidak, namun di tahun-tahun kelas 9
saya ini, saya ingin menjadi kakak kelas yang
baik, seperti mereka, kalau bisa ingin menjadi
lebih baik.

Terlepas dari itu semua, selamat kepada
kakak angkatan 37 atas kelulusannya, mereka
telah berusaha keras untuk kelulusan ini. Lulus
dari sesuatu itu memang tidak mudah,

ada beberapa hal yang harus dikorbankan
atau direlakan. Kali ini, kakak kelas kita, terpaksa
merelakan bulan-bulan terakhirnya bersama
teman-teman mereka, dikarenakan pandemi
Covid 19 ini. Namun di luar hal itu, mereka
masih semangat dalam mengejar SMA impian
mereka. Terima kasih atas 3 tahun di KPSnya
kakak angkatan 37, terima kasih yang sudah
mau berteman dengan kami semenjak kami
masih kelas 7, semangat SMA nya kakak-kakak,
semoga kalian tidak melupakan

kami.Wassalamualaikum Wr. Wb.

AMANDA CHIQUITA

Kegiatan Donasi Covid-19

Assalamualaikum wr wb.

Haiiii semuanyaaa, kali ini aku bakal nyeritain pengalaman
aku sama tim OSIS waktu kita melakukan Kegiatan Donasi
Covid-19. Nahh jadii awalnya itu aku (Amanda), Rafi, sama
Adit ditelpon gituu sama guru katanya besok disuruh ke
sekolah. Awalnya ya bingung ngapain kita disuruh ke sekolah
wkwk terus akhirnya dijelasin kalo kita disuruh ngewakilin
siswa-siswi untuk penyerahan Donasi covid-19 ini. Jadi,
kegiatannya waktu itu tanggal 18 April 2020. Pokoknya kita ke
sekolah itu wajib banget pakai masker.

Nahh pas udah sampe di sekolah, udah pasti ga ada
salam-salaman lah yaa jadi kita cuma saling nyapa aja. Waktu
kita di sekolah itu ga lama, ga sampe satu jam karena emang
yang harus dilakuin cuma dikit ajaaa. Jadi pertama, kita foto-
foto sambil megang sembako, terus megang kayak tulisan
gituu tulisannya jumlah uang yang terkumpul dari siswa-siswi
SMP NASIONAL KPS. Nah waktu itu kita gantiann, jadi semua
dapat bagian megang sembako dan tulisan itu. Kenapa kita
foto-foto sambil bawa tulisan sama sembako? Karena itu
buat bukti kalo kita lagi nyerahin uang donasi yang 
terkumpul ke Gerakan Balikpapan Peduli Corona (GBPC).

Nah habis foto-foto, kita bagi-bagi sembako ke ibu kantin,
securitry sekolah, terus ke paman cleaning service jugaa, oh
iya ke om-om supir antar jemput juga dong jelasss. Ga lupa,
pas bagiin sembako juga ada dokumentasinyaa. Pas udah
selesai kegiatannya, kita emang harus langsung pulang
karena harus stay at home wkwkw jadi sama sekali gaada
salim, tos, cipika cipiki, pelukan gitu ga ada harus social
distancing wkwkw.

Kayaknya itu aja deh ceritanya, soalnya emang waktu itu
cuma dua hal itu ajaa yang harus kita lakuin. Oh iya, jadi kan
tulisannya itu aku yang bawa dari rumah, terus itu tulisannya
tuh dilapisin sama sterofoam gituu buat pegangnya. Jadi pas
turun dari mobil, aku ambil sterofoam nya, nah pas aku mau
nutup pintu mobil, sterofoam nya patah:) BAYANGINN
sepanik apa aku karna takut dimarahin wkwk tapi untung
bisa diakalin jadi aku ga kena marah alhamdulillah wkwkw.
Udah ah segini dulu ajaa, makasih udah mau baca kawan-
kawan.

Wassalamualaikum wr wb.

ALEXANDRA MARCELIA
SARIPUTERA

NAYAKA ABYAN

Work From Home

Recently during global pandemic of Covid-19,
people in the world need to do social distancing by
doing most of our activities at home, such as learning,
ordering food, and also working from home. Based on
information on internet Corona virus or known well as
Covid-19 was founded in December 2019, Covid
meaning virus, and 19 was the year of 2019, and
Covid-19 virus spreads wildly in populated areas.

While the students and I are Learning from Home
(LFH), my father is also working from home. Work from
home is the substitute for working at the office. With
all that’s happening I’m not surprised that some
companies are telling people to work from home.
Today work from home is mandatory, unless for some
special occasion for people who work at the hospital,
policemen, pilot, etc.

Work from home creates more quality time with your
family as you can spend more time with your family in
your free time, help your kids with their learning from
home, or you can relax, do your hobbies, and all sorts
of things.Working from home also does have a
downside, such as you cannot communicate face-to-
face with your co-worker,  difficult to ensure the
others have the same  understanding, sometime

seeing is believing especially for checking work progress
and finished jobs, and work from home also seem impossible
for some jobs that require physical activities such as
construction, merchant, driver, etc.

Work from home maybe is not the best options, but it is
another reason to social/ physical distancing during the
Covid-19 pandemic. Right now we are still fighting against
the virus, we need to stay at home and quarantine ourselves
as the new normal standards of the pandemic protocol.  I
think people need to change their lifestyle from the previous
normal to new normal standard.

BUDIKDAMBER

SEBAGAI KETAHANAN PANGAN KELUARGA

Hi teman-teman, apa kabar?

Semoga kita semua selalu

diberikan kesehatan ya, aamiin. menceritakan sedikit
Di tengah masih adanya wabah ingin

pandemi virus corona di kota tentang kegiatan saya yang

kita dan bahkan negara kita, dibantu oleh ayah saya untuk
sekarang ini kita jadi lebih belajar membuat budidaya Ikan

banyak menghabiskan waktu di di dalam ember atau yang lebih

rumah. Bosan dan jenuh itu dikenal dengan singkatan
pasti ada ya kadang kadang, BUDIKDAMBER. Kali ini saya akan

tetapi kita sebagai siswa SMP mencoba membudidayakan Ikan

Nasional KPS harus tetap lele sekaligus memanfaatkan air
semangat walaupun belajarnya kolamnya untuk kegiatan

dari rumah melalui metode aquaponik sayuran kangkung. Ok

daring. teman-teman berikut ringkasan
proses pembuatannya ya.

Oh iya teman-teman apa yang BAHAN
biasa kalian lakukan selama di

rumah? Tentu banyak bukan? 1.Ember plastik
Selain tetap beribadah dan 2.Kran air
membantu orangtua serta harus 3.Bibit ikan lele
mengerjakan tugas sekolah, 4.Gelas plastik bekas
alangkah baiknya kita juga harus 5.Bibit kangkung
tetap kreatif ya teman teman. 6. Rockwol
Banyak hal yang bisa kita 7.Air endapan
kerjakan ya teman-teman, kali ini

saya Fatih Abbiyu dari kelas 7.3

FATIH ABBIYU

PERALATAN 5. Langkah berikutnya kita lakukan

1.Bor listrik penyemaian kangkung ya, kali

2.Mata bor  ini kita menggunakan media

3.Kertas gosok ( Amplas) tanam Rockwool ya teman

4.Mangkuk tempat semai kangkung teman. Bibit kangkung terlebih

5.Solder listrik dahulu direndam di dalam

LANGKAH KERJA mangkuk yang berisi air selama
satu hari kemudian bibit
1.Pertama, kita membuat lubang tersebut dipindahkan ke
pada tutup ember untuk gelas rockwool untuk dilakukan
kangkung menggunakan bor. penyemaian. Penyemaiannya ini
Oh iya teman-teman, bisa menghabiskan waktu 5 hari
diameternya harus sesuai ya teman karena menunggu

dengan diameter gelas plastik bibit kangkung sudah menjadi
yang digunakan ya. batang dan daun.
2.Kemudian kita bor juga ember 6. Setelah itu kita lubangi gelas
pada bagian bawah sebagai plastik bekas dengan
tempat kran air yg berfungsi menggunakan solder listrik,
untuk menguras air di dalam dibuat beberapa lubang ya
ember teman teman di bagian samping
3.Setelah itu kita pasang kran dan bagian bawah agar kelak
airnya, perhatikan pada saat ketika kangkung sudah
mengencangkan kran ya mengeluarkan akar, akar akar
karena ember terbuat dari tersebut dapat keluar dan
plastik jadi rentan pecah mencari air untuk pertumbuhan
4.Setelah ember siap, kemudian kangkung tersebut.

kita isi ember dengan air yang 7. Selanjutnya kangkung yang

sudah terlebih dahulu telah disemai dimasukan ke

diendapkan agar kandungan dalam gelas plastik yang

logam berkurang dan kadar telah dilubangi.

PH nya baik. Proses

pengendapan berlangsung

sekitar 4 sampai 5 hari ya.

8. Setelah itu kita masukan bibit

lele ke dalam ember, Melakukan pekerjaan ini
jumlahnya di dalam satu awalnya tidak mudah  buat saya
ember sekitar 50 ekor ya, bibit teman-teman, akan tetapi berkat
ini rata-rata memiliki ukuran panduan dari orangtua serta
panjang yang sama sekitar 4-6 support dari pembina serta
cm. Harga bibit ini murah kok teman-teman di Green
teman-teman, hanya sekitar Generation KPS akhirnya
200 rupiah per ekor dan bisa pekerjaan ini bisa dikerjakan
kita dapatkan di peternak lele. dengan baik. Oh iya teman-teman
9. Kemudian tutup ember dan tetap memperhatikan faktor
letakan gelas-gelas yang telah keamanan ketika menggunakan
berisi kangkung pada lubang bor dan soldernya, karena ini alat
lubang yang terdapat pada listrik dan menimbulkan panas
tutup ember tersebut. jadi tetap harus berhati-hati ketika
10.Setelah itu kita beri makan menggunakannya.
ikan lelenya ya teman-teman

dengan pakan lele yang biasa Di masa pandemi ini, budidaya

disebut dengan pelet. ikan lele dan kangkung bisa

11. Selanjutnya kita lakukan
pemeliharaannya, setiap hari dijadikan salah satu faktor
diberi makan dua kali di setiap pendukung untuk ketahanan
pagi dan sore dan ketika air pangan keluarga. Kita masih tetap
kolam sudah keruh sekitar 5-7 bisa memasak dengan bahan
bahan yang  kita peroleh dari hasil
hari sekali kita lakukan
di pekarangan rumah sendiri. Oh
penggantian air ya teman-
iya teman-teman, untuk tutorial
teman
12. Kangkung ini bisa dipanen di 7l.engkap Budikdamber ini bisa
dilihat di link youtube Green
usia 2 sampai 3 minggu
setelah pindah tanam hanya Generation KPS juga ya teman-
teman.
saja ikan lelenya baru bisa

dipanen selama kurang lebih

75-90 hari pemeliharaan.

Jika ada pertanyaan  bisa disampaikan ke tim Green Generation
KPS, nanti saya dan anggota GG akan mencoba membantu
menjawab pertanyaan teman-teman.

Demikian cerita dari saya dan selamat mencoba ya. Tetap
semangat ya teman teman dan tetap selalu jaga kesehatan dan
selalu mengupayakan untuk bisa bahagia dengan apa yang kita
miliki. ENJOYY !!!

BUDIKDAMBER

FATIH ABBIYU

Time to Play The Game!

Berhadiah
PULSA KUOTA

25k

Hai Readers, it's time to play the game!
4 orang pertama yang berhasil memecahkan
teka-teki ini akan mendapatkan pulsa kuota
25k/orang. Segera kirim jawaban ke email

[email protected]
paling lambat 16 Juli 2020, pukul 20.00 WITA

MNaadkiaemrim JULI
4.1984

Konsultan McKinsey & Co Co-Founder dan
(2006–2009) Managing Director
Zalora Indonesia
Chief Innovation Officer
Kartuku (2013-2014) (2011-2012)

Pendiri Gojek komisaris Pathways
(2010-2019) for Prosperity for
Technology and
Mengganti UN menjadi Inclusive
Asesmen Kompetensi Development
Minimum
dan Survei Karakter Pencanang
MERDEKA BELAJAR
Menteri
Pendidikan dan "Manfaatkanlah
teknologi untuk
Kebudayaan memberikan perubahan
(2019-sekarang) sosial di negeri ini"

BY: HANA (PUSTAKAWAN)

BERADAPTASI
ATAU BERLARI

Desember 2019

Pertama kali saat menyaksikan berita di salah satu stasiun TV
swasta di Indonesia, rasanya saya tidak pernah menyangka akan
seperti ini kehidupan manusia. Saat itu China melaporkan adanya
penyakit akut baru yang menyerang sistem pernafasan manusia.
Penyebaran cepat dan menyebabkan tingkat kematian semakin
meningkat tajam. Laporan berita itu terlihat sangat jauh, ada di
Wuhan, China, belahan bumi lainnya. Bahkan saat ratusan warga
Wuhan tercatat meninggal dalam hitungan hari, saya pun masih
melihat ini sangat jauh.

Januari 2020

Wuhan akan membangun rumah sakit khusus penderita covid
19 dalam waktu singkat. Saat berita ini terbit mulai timbul
kekhawatiran kecil dalam hati, apakah wabah ini akan masuk ke
negara kami, ke kota kami.

Februari 2020

Penyebaran virus semakin cepat, tidak hanya di negara China
tetapi dilaporkan di seluruh dunia. Hati Ini semakin was-was, kontak
singkat dengan penderita bisa menyebabkan tubuh ini tertular
terutama saat sistem kekebalan tubuh manusia menurun. Apakah
kami mampu bertahan?

Maret 2020

Pertama kali kasus covid dilaporkan di Jakarta, ada was-was yang
melanda. Akhirnya penyakit ini masuk ke Indonesia, ke negara kami,
ke kota kami. Apa yang harus kami lakukan?

Kepanikan mulai hinggap di hati kami, pandemi ini mengubah
sudut pandang manusia dalam berbagai bentuk. Kegiatan
keseharian yang dilakukan berubah total. Ritme monoton pekerja,
ibu rumah tangga, anak sekolah dan semua lini berubah. Saat sosial
distance diterapkan, semua orang berteriak, karena pada dasarnya
masyarakat Indonesia adalah orang-orang yang senang berkumpul
bersama teman ataupun keluarga. Masyarakat dipaksa untuk
berdiam diri dan menjaga jarak. Awalnya semua protes, tetapi saat
pandemi ini memakan banyak korban jiwa pada akhirnya kami
mengubah pola hidup dalam bermasyarakat.

Kegalauan lainnya yang timbul adalah sampai kapan kita harus
berdiam diri dan tidak melakukan aktivitas di luar. Sedangkan kita
butuh makan dan itu didapat dari bekerja. Pilihan yang berat untuk
dilakukan. Tetapi kita tidak mungkin menjadi apatis, takut dan hanya
berdiam diri dengan tidak melakukan apa-apa, ataukah kita harus
berlari dari wabah ini atau beradaptasi dengan mencoba
bersahabat dan memahami seperti apa karakteristik virus ini.
Berterimakasihlah kepada para penemu teknologi yang
menjembatani informasi agar bisa sampai kepada masyarakat
dengan mudah, murah, dan cepat.

Beradaptasi adalah cara yang kita lakukan saat penerapan New
Normal dilakukan. Beradaptasi bukan berarti kita menjadi sombong
dan menantang pandemi dengan tangan telanjang dan tubuh


Click to View FlipBook Version