DASAR SENI DAN DESAIN

PAPER

Dosen Pengampu :
Dra. Melly Prabawati, M.Pd

KATA PENGANTAR

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh .

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan paper ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya say tidak akan sanggup untuk menyelesaikan paper ini dengbaik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
semua yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa'atnya di hari akhir.

Tidak lupa, saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan
nikmat sehat-Nya. Baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga
saya mampu untuk menyelesaikan pembuatan paper sebagai tugas akhir dari
mata kuliah Dasar Seni dan Desain.

Saya tentu menyadari bahwa paper ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk paper ini, supaya
paper ini nantinya dapat menjadi yang lebih baik lagi.

Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada paper ini, saya mohon
maaf yang sebesarbesarnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yaitu khususnya kepada Dosen pengumpu mata kuliah Dasar Seni dan
Desain, yaitu Dra. Melly Prabawati, M.Pd yang telah mengajarkan dan
membimbing saya selama 1 semester ini. Demikian sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

20 Desember 2021







Penulis

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 2
A. SENI DAN DESAIN.................................................................. 2

1.Pengertian dan Penggolongan Seni........................................... 3
2.Seni Rupa............................................................................. 4
3.Penerapan Seni Rupa Murni dan Terapan................................... 9
4.Penerapan Karya Seni Rupa Murni Berupa Kolase....................... 31
5.Pengertian dan Penggolongan Desain....................................... 34
6.Desain Produk...................................................................... 35
7.Penerapan Desain Struktur dan Desain Hiasan........................... 37
B. UNSUR DESAIN.................................................................... 42
1.Pengertian Unsur Desain........................................................ 43
2.Macam-macam Unsur Desain................................................. 43
3.Penerapan Unsur Desain Titik, Garis, Bentuk............................ 55
4.Penerapan Unsur Desain Tekstur............................................ 68
5.Penerapan Unsur Desain Warna.............................................. 73
C. PRINSIP DESAIN.................................................................. 78
1.Pengertian Prinsip Desain...................................................... 79
2.Macam-macam Prinsip Desain................................................ 79
3.Penerapan Prinsip Desain Pada Desain Busana.......................... 83
BAB III KESIMPULAN............................................................... 94

ii

BAB I
PENDAHULUAN

Dasar seni dan desain merupakan mata kuliah bidang studi yang mempelajari secara
teori dan praktik konsep seni dan desain. Seni merupakan bagian desain yang
kedudukannya tidak berubah dalam karya desain. Desain merupakan penerapan ilmu seni
yang rasional dan mewujudkan seni yang dimaksud. Pengetahuan tentang seni dan
pemikiran mendasar tentang seni diperlukan agar perkembangan seni terarah berdasarkan
temuan tentang hakikat seni itu sendiri. Desain merupakan kata baru peng-Indonesiaan
dari kata design (bahasa Inggris), istilah 11 merupakan pengilmuan kata merancang yang
penggunannya dimlai terlalu umum dan kurang mewadahi aspek keilmuan secara formal.
Kemudian kata desain mulai dipergunakan di lingkungan akademis dan profesi, yang
kemudian berkembang sebagai satu istilah budaya yang melingkupi berbagai aspek
kegiatan masyarakat luas.

Eksistensi seni dan desain dalam suatu produk memiliki keterkaitan satu sama lain yang
seakan-akan tidak dapat terpisahkan. Pada suatu produk desain senantiasa memuat aspek
seni, karena selain aspek fungsi dari desain produk yang dibuat maka adanya unsur
heuristic dan estetik penting untuk diperhatikan. Seperti berbagai produk yang berkaitan
dengan fashion, interior rumah, kendaraan dan sebagainya.

Dalam proses pembelajaran dasar desain terhadap pembelajar awal diperlukan
kesepahaman terhadap apa yang akan dibelajari dan tujuannya. Mata kuliah ini merupakan
praktek dan teori yang melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat karya/desain
berdasarkan unsur desai (garis / siluet, bentuk / volume, ukuran/size, color, tekstur, motif/
pattern) dan prinsip desain.

1

BAB II
PEMBAHASAN

A

Seni
dan
Desain

BY MOCH. ISMAIL GADING PAMBUDI 2

1. Pengertian dan penggolongan Seni

Suatu perasaan/ide yang timbul dari dalam jiwa seseorang terhadap suatu rangsang-
an dari dalam maupun luar dirinya sebagai pengalaman estetik, yang diungkap kedalam
suatu bentuk dengan keterampilan dan teknik tertentu menggunakan media, sehingga
menimbulkan perasaan puas bagi dirinya maupun orang lain melalui penginderaannya
masing-masing.

Hasil ciptaan manusia yang merupakan luapan perasaan dipadukan dengan penge-
tahuan dan usaha sehingga lahir dalam bentuk yang konkret dan dapat dirasakan oleh
panca indera manusia, mempunyai rasa indah dan menggugah hati.

Penjelmaan rasa indah yang terkandung dalam j jiwa seseorang, dilahirkan dengan
perantaraan berbagai media ( sarana, bahan dan alat dalam bidang seni ), diwujudkan
dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh panca indera.

Sifat-sifat seni, menurut panca indra:

Audio adalah semua hasil karya seni yang dapat diamati/dinikmati melalui panca
indera pendengaran/telinga.
Visual adalah semua hasil karya seni yang dapat diamati/dinikmati melalui panca
indera penglihatan/mata.
Audio Visual adalah semua hasil karya seni yang dapat diamati/dinikmati melalui
panca indera pendengaran dan penglihatan ( telinga dan mata).

Penggolongan Seni menurut sifat-sifat seni:

Seni suara yaitu semua hasil karya seni yang dalam proses penciptaannya
menggunakan media suara atau bunyi. Suara atau bunyi bisa bersumber dari manusia
berbentuk vokal atau bersumber pada alat berbentuk instrumental. Seni suara lebih
dikenal istilah seni musik yang terdiri dari seni musik vokal serta musik instrumental
yang dapat dinikmati dengan indera pendengaran.

Seni tari yaitu semua hasil karya seni yang dalam proses penciptaannya
menggunakan media gerak manusia. Seni gerak dalam penampilannya sering diiringi
oleh seni musik untuk memperjelas irama gerak, oleh karena itu seni tari bersifat
audio visual.

Seni sastra adalah seni yang bersifat audio dan visual. Karya seni sastra dapat
berbentuk sastra lisan (audio ) dan sastra tulisan ( visual ). Sastra lisan menggunakan
media suara dan sastra tulisan menggunakan media tulisan/kata-kata.

Seni rupa yaitu semua hasil karya seni yang dalam proses penciptaannya 3
menggunakan media bentuk/materi dan rupa ( shape and form ), hasil karya seni rupa
dapat diamati/dinikmati dengan indera penglihatan/mata serta perabaan/tangan.

2. seni rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa

ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah
konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan : dengan
acuan estetika.

Penggolongan seni rupa menurut ahli seni (Paula Isman, Charles Barteuax,
Soedars) :

Seni murni (fine art) jenis seni yang lahir karena dorongan murni estetik, yaitu
keinginan atau pengkomunikasian/ ekspresi hal-hal yang indah yang dirasakan atau
dialami seseorang tanpa adanya maksud lain diluarnya. 

Seni terap (applied art) jenis seni yang kehadirannya ada karena dimanfaatkan untuk
kepentingan lain selain ekspresi estetik, misalnya kepentingan agama,  politik, atau
kebutuhan praktis dalam kehidupan sehari-hari. 

Seni Rupa Murni

Seni Rupa Murni (Fine Art) merupakan salah satu cabang seni yang dapat
menghasilkan karya yang lebih menitikberatkan pada suatu keindahan untuk dapat
dinikmati saja atau ekspresi jiwa. Dalam pembuatannya, seni rupa murni ini berfokus
pada suatu nilai keindahan atau estetisnya saja dan tidak memperdulikan pada nilai-
nilai praktis dari karya yang dibuat.

- Fungsi seni rupa murni

Seni rupa murni ini juga berfungsi untuk dapat memuaskan batin di dalam
ciptaannya yang lebih utama nilai keindahan manusia yang berisi suatu nilai
budaya diapresiasikan pola kelakuan dengan media titik, garis, bidang, bentuk,
warna, tekstur, dan juga gelap terang yang dapat ditata dengan prinsip tertentu
hingga menghasilkan suatu karya yang indah dan bermakna. Seni rupa mumi ini
biasanya mempunyai suatu keunikan atau ciri khas tersendiri.

- Jenis-jenis seni rupa murni

1. Lukisan merupakan salah satu contoh seni rupa murni dua dimensi yang dibuat
dalam media lukis (kertas, kanvas, dll) dengan menggunakan alat lukis seperti
pensil, kuas, cat, dan lain sebagainya. Lukisan mempunyai nilai keindahan dan
estetika yang tinggi sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

4

2. Patung adalah salah satu seni rupa tiga dimensi, dibuat dengan teknik tertentu
berdasarkan alat serta media yang digunakan. Biasanya patung diciptakan dengan
cara membuat objek dari suatu bahan seperti tanah, batu alam, logam, dan masih
bangyak yang lainnya.

3. Seni grafis merupakan seni rupa dua dimensi dimana dalam pembuatanya
kebanyakan menggunakan teknik cetak baik modern yang menggunakan teknologi
canggih atau konvensional. Benerapa teknik itu adalah Collograph, Etsa,
Monotype, Cukil kayu, Sablon dan masih banyak yang lainnya.

4. Mozaik adalah seni merangkai potongan atau pecahan kecil menjadi suatu
bentuk yang sangat indah. Dalam membuat mozaik umumnya menggunakan
keramik, pecahan batu, dan masih banyak yang lainnya.

5. Ukiran adalah seni memahat kayu ataupun batu yang baru menjadi bentuk karya
seni yang indah. Seni ukir umumnya berbentuk tumbuhan dan hewan. Selain
masuk dalam seni murni, ada juga bentuk-bentuk ukiran.

5

6. Relief adalah gambar lukisan yang berbentuk 3 dimensi (Trmatra) yang dibuat
diatas bidang berbentuk dua dimensi (Dwimatra). Kita bisa temui relief di tempat-
tempat bersejarah seperti candi.

7. Kaligrafi adalah seni menulis dengan rangkaian kata atau kalimat indah yang
diulis pada media seperti kertas, batu, kayu, dan lainnya. Kaligrafi pada umumnya
sering mengguankan tulisan arab sebagai media tulisannya.

8. Seni fotografi adalah karya seni foto yang didapat dari proses melukis dengan
cahaya yang menggunakan alat yaitu kamera. Aset yang paling penting dalam seni
fotografi adalah mata.

9. Keramik adalah termasuk seni rupa murni, seperti guci atau piring keramik
yang bernilai seni tinggi. Piring tersebut tidak mungkin dijadikan tempat makan
karena lebih indah jika dipakai sebagai pajangan.

6

Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan (applied art) adalah karya seni rupa yang digunakan dalam

kehidupan sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai
seni yang dimilikinya.

- Fungsi seni rupa terapan
Karya seni rupa terapan memiliki dua fungsi sebagai berikur :

1. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan), yaitu karya yang fungsi
pokoknya sebagai benda pakai, selain juga memiliki nilai hias. Misalnya,
perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi, lemari, busana dan tekstil.
2. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat estetis (keindahan), yaitu fungsi yang
semata-mata sebagai benda hias. Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat
khusus untuk hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk penghias ruangan,
seperti topeng dan vas bunga.
- Makna Karya Seni Rupa Terapann

Makna karya seni rupa disebut aplikatif. Yaitu karya seni yang diterpakan atau
diaplikasikan pada bentuk-bentuk fungsional. Segala bentuk yang dibuar dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut fungsional. Wujudnya
dapat berupa perhiasan, pakaian, perabotan rumah tangga, perlengakpaan
makan, perlengkapan pertunjukan, atau perlengkapan ibadah.

- Jenis-jenis Seni Rupa Terapan
1. Seni Arsitektur benda yang berupa bangunan, gedung, tempah ibadaha dll.

7

2. Seni Dekorasi seni yang menghias suatu tempat, sebuah ruangan atau panggung
saat acara.

3. Seni Grasis Terapan seni yang berfungsi sebagai media komunikasi berupa
gambar.

4. Seni Ilustrasi berupa foto atau gambar untuk memperjelaskan sesuatu agar lebih
paham terhadap suatu bacaan.

8

3

Penerapan

Seni Rupa Murni

&

Seni Rupa Terapan

BY MOCH. ISMAIL GADING PAMBUDI 9

Karya seni rupa murni

10

Art wear dari bahan tekstil

11

Art wear dari bahan tekstil

12

Art wear dari bahan non tekstil

13

Art wear dari bahan non
tekstil

14

Karya Seni Rupa Terapan
15

Busana tradisional/ adat

16

Busana tradisional/ adat

17

Busana pesta

18

Busana pesta

19

Busana kerja

20

Busana kerja

21

Busana Rekreasi

22

Busana Rekreasi

23

PELENGKAP BUSANA
24

Aksesoris

25

Aksesoris

26

Milineris

27

Milineris

28

Garnitur busana

29

Garnitur busana

30

4
Penerapan

Karya Seni Rupa Murni

berupa Kolase Sketsa Desain Busana Kreatif

BY MOCH. ISMAIL GADING PAMBUDI 31

Kolase Sketsa Desain Busana Kreatif
(Dari renda dan manik-manik)

32

Kolase Sketsa Desain Busana Kreatif
(Dari potongan brokat dan payet)

33

5. pengertian dan penggolongan Desain
Pengertian Desain
Secara etimologis, istilah desain berasal dari bahasa Inggris, yaitu “design” yang
berarti reka rupa, rencana, atau rancangan. Dalam proses desain akan
memperhitungkan berbagai aspek, seperti; estetika, fungsi dan berbagai aspek lain
yang diperoleh dari riset dan pemikiran manusia proses perancangan atau perencanaan
dari suatu objek yang bertujuan membuat objek yang dibuat memiliki fungsi, memiliki
nilai keindahan dan bermanfaat bagi manusia.
Fungsi Desain

Merupakan sebuah proses untuk membuat atau menciptakan obyek baru
Merupakan sebuah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada manusia, supaya bisa
mengerti bentuk dalam bentuk penggambaran bidang, ruang, susunan,
konfigurasi, komposisi, nilai dan sebagainya.
Merupakan sebuah alat untuk mengkomunikasikan suatu karya cipta baru seorang
desainer kepada masyarakat umum
Merupakan sebuah wadah untuk menampilkan objek- objek kepada masyarakat
dengan suatu gambaran ataupun nyata

Tujuan Desain

Berikut dibawah ini merupakan tujuan desain yaitu :

Desain bertujuan untuk menyesuaikan hasil desain dengan manusia sebagai
pemakainya dan menyadari manfaat dan keterbatasan kemampuan yang
dimilikinya.
Desainnya dipadukan dengan unsur seni dan teknologi yang tujuannya untuk
mencapai keamanan, kenyamanan, dan keindahan.
Desain diciptakan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas
kehidupan manusia.

Macam-macam Desain

Desain Arsitektur
Desain Interior
Desain Grafis
Desain Produk (salah satu desain produk adalah produk busana)

34

6. Desain Produk
Desain Produk adalah perancangan dan perencanaan suatu benda agar memiliki nilai

lebih dalam berbagai aspeknya seperti fungsi yang lebih efektif, tampilan yang lebih
indah hingga ke penggunaan yang lebih mudah dan nyaman serta tidak sulit dirawat
untuk kemudian diproduksi secara industri dengan lebih efisien pula, baik secara
ekonomi maupun teknis sehingga memberikan keuntungan bagi konsumen
(pengguna) dan produsen.

- Tujuan Proses Desain Produk

Utility (Kegunaan) : Produk yang digunakan harus aman dan mudah dipakai pada
saat digunakan.
Appearance (Tampilan) : Tampilan produk harus unik dan indah agar menjadi
produk yang menarik.
Easy to maintenance (Kemudahan pemeliharaan) : Rancangan produk tidak hanya
sebatas untuk penggunaannya saja, namun harus dirancang agar mudah untuk
dirawat dan diperbaiki juga.
Low cost (Biaya Rendah) : Produk yang dirancang harus dapat diproduksi dengan
biaya yang rendah agar dapat bersaing.
Communication (Komunikasi) : Desain produk harus dapat mengomunikasikan
filosofi dan misi perusahaan atau perancang kepada konsumen

- Penggolongan Desain Produk :

Desain Struktural :
Adalah pola rancangan yang memperhitungkan segi-segi bentuk, fungsional dan
sisi ergonomik ( mengacu kepada kegunaan benda, struktur bentuk dan
konstruksinya, skala ruang, bahan & keawetannya serta segi-segi ergonomik, baik
fisik mencakup antropometri yaitu postur & ukuran tubuh manusia, maupun non
fisik mencakup persepsi seseorang terhadap karya seni ).

Desain Dekoratif ( Hiasan ) :
Adalah pola rancangan yang memperhitungkan segi-segi keindahan ( daya tarik )
dan penampilan benda, dengan tujuan untuk mempertinggi mutu desain struktur.

- Syarat –syarat Desain Struktur

Bentuk benda harus disesuaikan secara teliti sesuai dengan kegunaan dan fungsi
benda tersebut (bentuk mengikuti fungsi)
Ukuran bagian-bagian dari benda pakai disesuaikan secara teliti dengan ukuran
bagian-bagian tubuh sipemakai (proporsional) dan dibuat dari bahan yang
sesuai terutama yang langsung bersentuhan dengan benda pakai.
Memperhatikan sisi ergonomik (hal yang menyangkut kesesuaian hubungan
antara benda pakai dengan kenyamanan dan kebutuhan memakai)

35

- Syarat-syarat Desain Decoratif/Hiasan
Hiasan harus digunakan secara terbatas (tidak Berlebihan), cukup ruang untuk
latar belakang yang dapat memberikan efek kesederhanaan.
Letak hiasan harus sesuai dengan bentuk strukturnya, sehingga kehadiran
benda akan memancarkan kegunaan sekaligus penampilan yang serasi
Bahan untuk hiasan disesuaikan dengan bahan desain strukturnya dan sesuai
dengan pemeliharaannya.

Desain yang baik adalah desain yang berhasil menampilkan desain struktur dan desain
dekoratif secara terpadu dan serasi. ( memiliki daya cipta/kreasi, daya pakai/fungsi, dan
daya jual ).

Daya Kreasi : Kreatif, mengandung unsur-unsur keindahan dan dapat menggugah
hati.
Daya Pakai : Enak dipakai, mudah dipakai dan wajar dipakai.
Daya Fungsi : Kemampuan desain dalam mencapai maksud dan tujuan.
Daya Jual : Memiliki daya jual yang tinggi sesuai dengan target konsumennya.

36

7

Penerapan

Desain Struktur

&

Desain Hiasan

BY MOCH. ISMAIL GADING PAMBUDI 37

Desain Struktural dan Desain Hias
Pada Busana Pesta

Struktur Busana : Dress
Hiasan Busana :
Aplikasi motif

Struktur Busana : Dress
Hiasan Busana :
Hiasan drapery

Struktur Busana : Dress



Hiasan Busana : Payet

38

Desain Struktural dan Desain Hias
Pada Busana Pesta

Struktur Busana : Jumpsuit
Hiasan Busana : Voland

Struktur Busana : Crop top dan bawan rok
Hiasan Busana : Printing

Struktur Busana : Dress



Hiasan Busana : Obi ikat

39

Desain Struktural dan Desain Hias
Pada Busana Kerja

Struktur Busana : Dress



Hiasan Busana : Obi

Struktur Busana : Bluss dan celana kain

Hiasan drapery

Hiasan Busana :

Struktur Busana : Dress



Hiasan Busana : Renda

40

Desain Struktural dan Desain Hias
Pada Busana Rekreasi

Struktur Busana : Bluss dan jumpsuit



Hiasan Busana : Aplikasi motif

Struktur Busana : Dress



Hiasan Busana : Lukisan

Struktur Busana : Switer dan celana kain



Hiasan Busana : Sablon

41

B

Unsur
Desain

BY MOCH. ISMAIL GADING PAMBUDI 42

1. Pengertian Unsur Desain
Unsur desain dipergunakan oleh seorang perancang/ pencipta dalam mewujudkan

karya seni dan desain. Suatu karya seni rupa mempunyai suatu rupa yang dihasilkan
karena susunan unsur-unsurnya unsur desain adalah bagian-bagian yang sangat
menentukan terwujudnya suatu bantuk karya seni rupa. Dari kerangka pemahaman
unsur-unsur inilah seseorang akan mampu membuat karya seni rupa menjadi lebih
sempurna.
2. Macam-macam unsur desain

1. Titik
2. Garis
3. Bentuk
4. Tekstur
5.Warna dan value
Unsur Desain Titik
Titik adalah unsur paling dasar dalam seni rupa, semua karya seni berasal dari
titik. misalnya garis yang terbentuk dari kumpulan titik yang sangat padat. Titik
juga digunakan untuk memberikan lokasi antara titik satu dengan lainnya,
contohnya ketika membentuk segitiga yang memiliki 3 titik lalu dibuatlah garis
untuk membentuk segitiga.

43

Unsur Desain Garis

Definisi dan Konsep:

Garis adalah hubungan dua buah titik atau efek yang dibuat dari garis tepi
suatu objek.
Garis adalah petunjuk yang mengikuti arah yang membagi bidang menjadi
beberapa bagian.
Garis adalah batasan yang menggambarkan bentuk dari suatu benda, bidang,
ruang dan sebagainya. tanpa garis, maka kita tidak bisa mendefinisikan
bagamana bentuk suatu objek
Garis juga menjadi unsur fisik yang mendasar dan penting dalam pembuatan
karya seni rupa.
Garis mampu menunjukkan karakter, dan karakter dari garis tersebut
ditentukan oleh presepsi dari audien selaku pengamat desain tersebut.

Macam-macam Garis

1.Garis Lurus:Vertikal, Horizontal,Diagonal
2.Garis Lengkung
3. GarisZigzag
4.GarisSpiral tidakberaturan

Karakter Garis

Arah garis dapat memberi kesan tambahan yang ditimbulkan oleh presepsi
pengamatnya.

Garis Vertikal : memberikan kesan tegak & tinggi. stabil, menunjukkan 44
wibawa, kekuatan
Garis Horizontal : memberikan kesan formal & melebar, stabil , pasif,statis.
tenang
Garis Diagonal akan menimbulkan kesan dinamis, karena menunjukkan
gerakan dan memberikan kesan gembira.
Garis Lengkung : memberikan kesan luwes, lembut, bersahabat dan hangat.
Garis Zig-Zag : memberikan kesan tajam, tegas dan dinamis.
Garis Tak Beraturan : memberikan kesan fleksibel dan informal.

Unsur Desain Bentuk
Definisi dan Konsep

Bidang datar berdimensi dua dibatasi oleh garis
Garis yang dihubungkan menjadi siluet (Garis luar dari bidang datar)
Apabila ditarik garis dari satu titik kearah lain, kemudian kembali dengan
arah berbeda ke titik semula, maka terjadilah bentuk.
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar yang
dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa.

Bentuk Berdasarkan Dimensi

Bentuk dua dimensi adalah suatu karya seni rupa yang memiliki dua sisi saja,
yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak
mempunyai unsur ketebalan.
Bentuk tiga Dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang,
lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang.

Bentuk 2 Dimensi

45

Bentuk 3 Dimensi

Macam-macam Bentuk
Bentuk Geometris, bentuk yang sangat umum dan terstruktur (kotak,
persegi, segitiga, lingkaran, dan lainnya).
Bentuk Natural seperti bentuk hewan, tumbuhan dan manusia merupakan
bentuk-bentuk yang tidak beraturan dan mudah berubah.
Bentuk Abstrak, yaitu bentuk natural yang disederhanakan & tidak beraturan

Bentuk Geometris

46

Unsur Desain Tekstur
Definisi dan Konsep :

Tekstur adalah sifat permukaan benda atau bahan yang dapat dilihat/diamati
dan diraba, tekstur terjadi akibat penggunaan bahan dasarnya, proses
pembuatannya dan proses penyempurnaannya.
Pengetian tekstur tidak saja terbatas pada sifat permukaan benda atau bahan.,
tetapi juga menyangkut kesan terhadap perasaan yang timbul ketika melihat
permukaan bahan, tekstur dapat mempengaruhi penampilan bahan, baik
secara visual ( berdasarkan penglihatan maupun secara sensasional kesan
terhadap perasaan )

Macam-macam Tekstur

1.Berdasarkan Visual/Penglihatan :
Tembus pandang
Bermotif
Polos
Berkilau
Kusam
Bersengkelit
Beralur
Berlubang-lubang & Jarang

2. Berdasarkan Sentuhan kulit/Perabaan :
Tebal & Tipis
Lembut / halus & Kaku
Kasar & Licin
Bergelombang, berbulu, dan rata

47