The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-book tentang digital mindset dalam Pelatihan Bangkom Berbasis IT bagi pengelola dan penyelenggara di BPSDMD Prov, NTT

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by hengky.hailitik, 2023-04-30 21:49:00

DIgital Mindset

E-book tentang digital mindset dalam Pelatihan Bangkom Berbasis IT bagi pengelola dan penyelenggara di BPSDMD Prov, NTT

Keywords: #digitalmindset #mindset #bangkomasn

DIGITAL MINDSET PELATIHAN BANGKOM BERBASIS IT |27 April 2023|Kupang| |HENGKY JEMY HAILITIK, S.Sos., M.Pd| |Widyaiswara Ahli Muda|


Learning Journey 6 days Teori + Praktek 5 TOPICS 1 2 3 4 Standar Kompetensi ASN 5 6 Kebijakan Pengembangan ASN Berbasis e-learning Digital Mindset Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Bangkom Praktik Pengelolaan Bangkom Berbasis e-learning Praktik Pengelolaan Bangkom Berbasis e-learning Adaptif Terhadap Perubahan


A TABLE OF CONTENTS B Pentingnya Digital Mindset Literasi Digital Budaya Inisiatif C


Let’s Play


Introduction What do you think about this…


Introduction What do you think about this…


Introduction How do we act, it depend on what kind of glasses we use to see this world


Introduction Glasses = Mindset Sikap mental yang menentukan bagaimana Anda akan menafsirkan dan menanggapi situasi


Introduction What people see, hear, and know about us…


Konsep Mindset Mindset/pola pikir adalah pola yang menetap dalam pikiran bawah sadar seseorang (Sandy Macgregor) Pengalaman yang terekam dalam pikiran bawah sadar akan membentuk Believes Believes pada akhirnya membentuk pola pikir dalam memandang sesuatu


Pentingnya Digital Mindset How about digital Mindset?


❑ Saat ini teknologi digital berkembang pesat dan mengubah cara manusia (termasuk ASN) dalam beraktivitas, berkomunikasi dan bertransaksi. ❑ Hadirnya beragam aplikasi dan fitur-fitur yang bervariasi akan membuat cara kerja ataupun layanan menjadi lebih cepat, lebih baik dan lebih murah. ❑ Sebuah organisasi termasuk organisasi pemerintah seakan “dipaksa” untuk melakukan transformasi digital dengan menciptakan model bisnis baru berbasis teknologi digital yang sudah berkembang. Hal ini terjadi karena jika sebuah organisasi tidak bertransformasi, bisa saja ia akan digeser atau ditinggalkan pelanggan. ❑ Kunci dari transofrmasi digital ini terletak pada digital mindest yang tepat. Pentingnya Digital Mindset


Digital Digit biner yang dengannya komputer bekerja. Pembaharuan dari penggunaan teknologi yang sering dikaitkan dengan internet dan komputer. Mindset/ Pola Pikir Kepercayaan yang memengaruhi sikap seseorang. Sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang. Pentingnya Digital Mindset


“Pola Pikir individu untuk memaksimalkan pemanfaatan terhadap teknologi digital yang ada” . Dalam hal ini, bukan cuma seseorang mengoperasikan alatalat digital, tetapi lebih kepada sikap dan perilaku yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi digital di dalam melakukan berbagai aktivitas. Sehingga, teknologi digital ini bisa memudahkan pekerjaan harian serta menjadikan tugas dapat terselesaikan lebih cepat, mudah dan praktis (efektif dan efisien). Digital Mindset Pentingnya Digital Mindset


• Digital mindset bukan tentang keterampilan akan digital, seperti bahasa pemrograman atau pengetahuan software, melainkan merupakan rangkuman ciri-ciri kepribadian yang relevan untuk transformasi digital dan dapat diubah dalam jangka panjang. • Contoh Ciri-Ciri Orang dengan Digital Mindset: 1) Tidak gengsi untuk belajar teknologi terkini dari orang lain 2) Mampu membaca data dengan kritis 3) Mencari solusi untuk sebuah permasalahan dengan menghasilkan inovasi 4) Dapat membangun relasi dengan orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda. Pada intinya: Pentingnya Digital Mindset


Kenapa digital mindset penting? 1) Seseorang memiliki kemudahan untuk beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di dunia digital. 2) Seseorang dapat dengan mudah mengembangkan keterampilan baru di dunia digital. 3) Tanpa adanya pola pikir digital dari para individunya, sebuah organisasi akan sulit untuk menjalankan transformasi digital ke arah yang dikehendakinya. “Kunci dari suksesnya pelaksanaan transformasi digital terletak pada Digital Mindset yang tepat”. Pentingnya Digital Mindset


Contoh Kasus yang Menunjukkan Betapa Pentingnya “DM.” Pentingnya Digital Mindset


Contoh Kasus yang Menunjukkan Betapa Pentingnya “DM.” • Kedudukan absensi manual dan finger print yang dirasa tidak diperlukan lagi karena sudah ada CCTV. Kebanyakan kantor atau perusahaan pasti sudah dilengkapi dengan CCTV di pintu masuk perusahaan. Dengan digital mindset yang tepat, kita akan berpikir bahwa alangkah baiknya jika didalam mesin CCTV tersebut dilengkapi semacam software yang dapat mendeteksi kehadiran pegawai sebagai ganti absensi baik manual maupun finger print. • Dengan Digital Mindset, maka Kasus kemacetan dapat diatasi dengan menerapkan work from home. Setiap organisasi dapat menerapkan kebijakan untuk para pegawainya bekerja dari rumah pada hari-hari tertentu. Pentingnya Digital Mindset


Pentingnya Digital Mindset Digital Mindset


1) Memiliki Pola Pikir yang berkembang/ Growth Mindset. 2) Adaptif 3) Menjelajah dan bereksperimen 4) Bebasis data/Data Driven 5) Kolaboratif 6) Merangkul Keberagaman Karakteristik Orang dengan Digital Mindset Pentingnya Digital Mindset


1. Memiliki “Growth Mindset”. Seseorang dengan digital mindset selalu ingin belajar dan memberikan yang terbaik. Hal ini disebut sebagai “Growth Mindset”. Orang dengan growth mindset memiliki keinginan untuk selalu belajar dan menerima tantangan, kemauan untuk berjuang dan bertahan untuk mencapai hasil yang diinginkan, dan belajar dari orang lain dan feedback yang diperoleh. Pola pikir ini akan memberikan dorongan untuk selalu belajar mandiri dan mengambil setiap kesempatan untuk berkembang. Pentingnya Digital Mindset


2. Adaptif Seseorang dengan karakter adaptif, mampu merespon perubahan dan gangguan dengan baik. Selain dapat beradaptasi, kamu juga harus nyaman dalam menggunakan teknologi, melihat perubahan sebagai peluang, dan bisa menerima cara kerja yang baru. Pentingnya Digital Mindset


3. Menjelajah dan Bereksperimen Seseorang yang memiliki digital mindset juga suka menjelajah dan bereksperimen. Misalnya: •Siap untuk gagal •Mengambil risiko •Bereksperimen dengan aplikasi, sistem, konsep, dan ide baru. Untuk memperluas pengetahuan, seseorang perlu menjelajah di luar deskripsi pekerjaan kamu. Tidak apa-apa jika terjadi kegagalan. Pola pikir untuk menerima kegagalan dan akan selalu bangkit setelah setiap kegagalan sangatlah penting jika ingin terus bertumbuh. Pentingnya Digital Mindset


4. Berbasis Data/Data Driven Data driven atau “berbasis data”, artinya seseorang yang memiliki Digital Mindset membuat keputusan strategis berdasarkan analisis dan interpretasi data. Ini akan memungkinkan pemeriksaan dan pengaturan data berjalan dengan baik. Jaman sekarang sudah ada banyak data dan akan ada lebih banyak lagi di masa depan. Jadi, harus mengubah data secara efisien sehingga menjadi bermakna dan bisa dimanfaatkan. Pentingnya Digital Mindset


5. Kolaboratif Seseorang dengan digital mindset berorientasi pada tim. Menjadi fleksibel, mudah beradaptasi, dan memahami kebutuhan rekan kerja, pelanggan, dan vendor adalah cara untuk menjadi kompetitif dan unggul. Menjadi kolaboratif tidak berarti kamu selalu setuju dengan tim. Kolaborasi yang dimaksud disini adalah mendorong satu sama lain untuk berpikir lebih keras, lebih cerdas, dan lebih baik. Pentingnya Digital Mindset


Ide-ide baru dan terbaik akan muncul dalam tim dengan profil ras, latar belakang profesional, pandangan dunia, budaya dan gender yang berbeda. Dengan merangkul keberagaman, kemungkinan untuk terpapar pada pemikiran, dialog, ide, dan cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu akan menjadi lebih besar. Dengan mendengarkan dan menerima keberagaman, tim akan menjadi lebih kuat dan penuh dengan inspirasi. Ini akan membantu kamu untuk memperbarui diri, menjadi lebih maju, dan melampaui para pesaing. 6 Merangkul Keberagaman Pentingnya Digital Mindset


Cara Menumbuhkan Digital Mindset 1. Membangun Visi untuk Transformasi Digital Tahap ini menuntut para pemimpin untuk menciptakan dan menjalankan visi yang letak fokusnya ada pada perubahan dan kelincahan dalam era digital. 2. Mempraktekkan Pemberdayaan Karyawan Employee empowerment atau pemberdayaan karyawan perlu dipraktekkan untuk menumbuhkan digital mindset pada karyawan. Salah satu caranya yaitu bereksperimen dengan ide-ide baru yang tetap relevan dengan peran karyawan, bisnis, industri, serta struktur dan budaya organisasi. Pentingnya Digital Mindset


3. Mengembangkan Keterampilan yang Tepat Perusahaan perlu memahami keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk sukses di era digital ini. Selain itu perusahaan juga perlu mendefinisikan kembali strategi dan business model untuk merespon peluang yang ada. Setelah itu, perusahaan harus melakukan pelatihan skill-skill baru kepada karyawan. 4. Menguji Pegawai dengan Digital Mindset Assessment Digital Mindset Assessment dapat mengidentifikasi bakat dan potensial Pegawai. Dengan adanya tes digital mindset assessment, kseorang pegawai akan mendapatkan wawasan data tentang cara membangun digital mindset pada tenaga kerja. Pentingnya Digital Mindset Cara Menumbuhkan Digital Mindset


Literasi Digital SMART ASN


Pengertian • Literasi digital adalah kemampuan mengggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, menciptakan / membuat, dan mengkomunikasikan konten, informasi dengan kecakapan kognitif, etika, sosial emosional dan aspek teknis atau teknologi. • Kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi. Literasi Digital


4 Pilar Literasi Digital Digital Skill Digital Ethics Digital Culture Digital Safety


Digital Skill Digital skill atau keterampilan digital merupakan kemampuan memahami dan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk kehidupan sehari-hari secara efektif. Keterampilan ini berkaitan dengan : penggunaan perangkat keras dan lunak, pengetahuan dan kemampuan dasar terkait mesin telusur untuk pencarian informasi dan data, memasukan kata kunci dan memilih berita yang benar, pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi untuk berkomunikasi dan berinteraksi


Digital Culture Konsep yang menggambarkan gagasan bahwa teknologi dan internet secara signifikan membentuk cara kita berinteraksi, berperilaku, berpikir dan berkomunikasi sebagai manusia dalam lingkungan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.


Digital Ethics • Melalui dunia digital seseorang dapat berinteraksi, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berbisnis. Dunia digital menghadirkan kebebasan bagi siapa saja untuk membagikan apa pun. Namun sayangnya, kebebasan berekspresi yang dihadirkan dunia digital terkadang disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. • Penyebarluasan berita hoaks, ujaran kebencian, perundungan, adu domba, provokasi, pelecehan, penipuan, pornografi, dan pencurian data pribadi, adalah contoh penyalahgunaan kebebasan berekspresi yang kerap terjadi dalam dunia digital. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memperhatikan tata krama dalam dunia digital atau istilah populernya adalah digital ethics. • 3 tata krama yang harus diperhatikan seseorang saat berada di dunia digital yaitu: Tata Krama Membuat Konten, Tata Krama Berbagi Konten dan Tata Krama Merespon Konten.


Digital Safety • Digital safety atau keamanan digital adalah kemampuan user (pengguna) dalam mengenali, memolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, dan meningkatkan kesadaran pelindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari. • Digital safety diperlukan karena maraknya aktivitas digital mengharuskan kita untuk peduli pentingnya memproteksi perangkat digital yang kita miliki. • Oleh karena itu penting untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan organisasi


MENGERTI ARTI INISIATIF Budaya Inisiatif


Arti inisiatif (1) Inisiatif adalah dorongan utk mengidentifikasi masalah atau peluang dan mampu ambil tindakan nyata utk menyelesaikan masalah atau menangkap peluang Saat kita mempunyai dorongan sekecil apapun itu untuk mengidentifikasi masalah atau peluang maka kita sudah mempunyai inisiatif, walaupun dalam kadar yang rendah.


Arti inisiatif (2) Tahap selanjutanya kita tidak hanya mengidentifikasi masalah kita juga mampu mengambil tindakan nyata agar masalah itu bisa selesai. Kita juga mampu mengambil tindakan nyata dalam mengangkap peluang dan mewujudkanya menjadi kenyataan. Saat kita mulai mengambil Tindakan, kadar inisiatif kita akan bertambah ke level berikutnya.


Inisiatif ialah…


Ayo berinsiatif


Ambil tindakan nyata


Inisiatif dan konsekuensi dari tindakan kita


Bagaimana level inisiatif kita??


5 tingkat inisiatif (1)


5 tingkat inisiatif (2) Setiap manusia pasti mempunyai inisiatif, yang membedakan adalah kadarnya, ada yang rendah ada yang tinggi. Kadar inisiatif berbanding lurus dengan kadar resiko. Pegawai yang mempunyai inisiatif rendah akan mendapatkan resiko yang kecil atau nyaris tidak ada karena dia bekerja sesuai perintah. Pegawai yang mempunyai inisiatif tinggi akan memiliki resiko yang tinggi pula. Tapi tingginya resiko akan diikuti dengan kesuksesankesuksesan karena inisiatif yang dia lakukan.


5 tingkat inisiatif (3) Level paling bawah adalah kadar inisiatif terendah, hampir sebagian besar pegawai berada di level inisiatif ini. Semakin keatas jumlah orang yang mempunyai kadar inisiatif tinggi semakin berkurang karena takut akan resiko yang akan dihadapai. Seperti pohon yang semakin tinggi anginnya akan semakin kencang.


Level 1 : Menunggu disuruh (1) Pada level ini kata-kata yang sering terucap adalah : Saya tidak disuruh ! Itu bukan tugas ku ! Level ini adalah kadar inisiatif terendah dan paling populer di dunia kerja.


Level 1 : Menunggu disuruh (2) Ada 2 penyebabnya : 1. System kerja (terjadi pada birokrasi) yang mengharuskan semua pegawai melakukan semua yang telah diatur oleh instansi. 2. Individu dengan mental negatif. Mental ini yang sulit diubah, dia hanya melakukan apa yang disuruh oleh atasan, dia tidak mau disalahkan apabila terjadi kegagalan.


Level 2 : Mencari suara terbanyak (1) Dalam level ini kita memiliki kadar inisiatif 1 tingkat lebih tinggi. Kita sudah mau dan mampu melaksanakan ide yang kita punya untuk kepentingan kantor kita. Tetapi dalam pelaksanaan di lapangan anda mengumpulkan rekanrekan anda dan mepengaruhi mereka agar bergerak ke arah yang anda tuju.


Level 2 : Mencari suara terbanyak (2) Suatu hal yang positif adalah anda sudah mampu berkerja dalam satu team dan sudah mampu melaksanakan inisiatif yang anda usulkan. Sisi negatif nya adalah proses mengumpulkan dan mempengaruhi pegawai lainnya memerlukan waktu yang lama,sehingga tidak bisa diambil keputusan secara cepat. Sisi negatif lainnya adalah anda akan berlindung dari kegagalan, anda akan berargumentasi bahwa apa yang anda lakukan telah disetujui oleh semua anggota team


Click to View FlipBook Version