The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

3. E-book BAHASA INDONESIA SMP Kelas VII

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mazmurnusantararaya, 2021-07-21 21:33:36

3. E-book BAHASA INDONESIA SMP Kelas VII

3. E-book BAHASA INDONESIA SMP Kelas VII

Sekolah Menengah Pertama

C. Menyimpulkan isi gurindam

Apabila terpelihara mata
Sedikitlah cita-cita

Untuk menyimpulkan isi gurindam perlu kalian perlu membuat
parafrasa bagian isi terlebih dahulu setelah itu baru dibuat pengertian
berdasarkan parafrasanya.

Teks gurindam Parafrasa Simpulan
Apabila terpelihara mata
Apabila kita Hendaklah kita
Sedikitlah cita-cita dapat menjaga menjaga
pandangan. pandangan agar
terhindar dari
Maka sedikitlah keinginan untuk
keinginan untuk melakukan hal
melakukan hal yang sia-sia
yang sia-sia. atau kurang
baik.

Aktivitas 3

Tentukan isi dari puisi berikut

Puisi 1
Ada mata di samping telinga,
Untuk melihat yang dituju,
Ilmu itu untuk ditimba,
Bukan semata dibiarkan berlalu.

Puisi 2
Ayo ke sekolah tak perlu malas
Belajar yang rajin di masing-masing kelas
Jaga sikap jangan jadi orang culas

Jangan biarkan hati b

Puisi 3
Jangan malas membaca buku,
Karena buku gudangnya ilmu.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 90

Sekolah Menengah Pertama

B. Menyimpulkan Isi Puisi Rakyat
Aktivitas 4
Simak tayangan berikut ini kemudian tentukan isinya! Silakan
berdiskusi dengan temanmu!
Tayangan 1

Tayangan 2

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 91

Sekolah Menengah Pertama

C. Menelaah Struktur Isi dan Aspek Kebahasaan Puisi Rakyat

1. Struktur Puisi Rakyat

Pantun

1. Pisang emas dibawa berlayar ✔ Tiap bait terdiri atas 4
2. Masak sebiji di atas peti larik.
3. Hutang emas boleh dibayar
4. Hutang budi dibawa mati ✔ Tiap larik terdiri atas
8-12 suku kata.
Syair
✔ Larik 1 dan 2
merupakan sampiran.

✔ Larik 3 dan 4
merupakan isi.

✔ Bersajak silang (a-b-a-
b); larik 1 sama dengan
larik 3; larik 2 sama
dengan larik 4.

1. Wahai muda, kenali dirimu. ✔ Tiap bait terdiri atas 4
2. Ialah perahu tamsil hidupmu. larik.
3. Tiadalah berapa lama hidupmu.
4. Ke akhirat jua kekal hidupmu. ✔ Tiap larik terdiri atas
8-12 suku kata.
Gurindam
✔ Larik 1 sampai 4
merupakan isi.

✔ Bersajak sama (a-a-a-
a)

1. Barang siapa tiada memegang agama, ✔ Tiap bait terdiri atas 2
larik.
2. sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
✔ Tiap larik terdiri atas
3. Banyak harta sudah biasa 10-14 suku kata.
4. Banyak sedekah lebih kuat biasa
✔ Larik 1 merupakan
soal, masalah,
perjanjian; larik 2
merupakan isi/maksud.

✔ Bersajak sama (a-a)

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 92

Sekolah Menengah Pertama

2. Aspek Kebahasaan Puisi Rakyat

1) Diksi adalah pilihkan kata. Biasanya menggunakan kata dasar yaitu
kata yang belum mendapat imbuhan.
Contoh : Buah manggis buah semangka
enak dimakan di malam Minggu
Kalau ingin Indonesia jaya
kita semua harus bersatu

2) Menggunakan kata kiasan adalah kata-kata yang maknanya tidak
sama dengan makna di kamus atau bukan makna sebenarnya.
Contoh : Apabila terpelihara mata
sedikitlah cita-cita

terpelihara mata artinya menahan keinginan
cita-cita artinya kemauan

3) Menggunakan kata imajinatif adalah menggunakan kata yang
menimbulkan khayalan sehingga seolah-olah pembaca atau
pendengar dapat melihat (imajinasi visual), mendengar (imajinasi
auditif), meraba atau menyentuh (imajinasi taktil), mencium,
mencecap.
Contoh :
* Imajinasi visual: Tinggal kedip lilin di kelam sunyi.
* Imajinasi auditif :Aku masih menyebut nama-Mu
* Imajinasi taktil : Cahaya-Mu panas suci
* Imajinasi penciuman: Harum semerbak mewangi.
* Imajinasi Cecapan : Semanis gula, sepahit empedu.
* Imajinasi perasaan : Aku hilang bentuk, remuk.

4) Penggunaan kalimat dalam puisi rakyat

a. Pantun : aidah Kebahasaan Pant

* Menggunakan kalimat perintah.
* Larik sampiran merupakan kalimat yang dapat berdiri sendiri.
* Memiliki kalimat saran dengan pola hubungan syarat (kalau).
* Dua larik isi berupa satu kalimat majemuk (tidak dapat berdiri

sendiri).

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 93

Sekolah Menengah Pertama

b. Gurindam
* Menggunakan kalimat dengan pola hubungan syarat.
* Berisi nasihat yang disampaikan oleh syarat dan dampak
yang akan diberikan.
* Setiap pasang larik merupakan kalimat majemuk.

c. Syair
* Menggunakan kalimat untuk menyapa (kata seru: Hai,
Wahai, dsb).
* Kalimat perintah terhadap yang dinasihati (pembaca).
* Memakai kalimat sebab-akibat yang akan ditemui jika
melakukan apa yang diperintahkan pada larik sebelumnya.
* Pilihan kata yang digunakan merupakan kata bersifat
simbolik dan ungkapan lama.
* Pemilihan kata sangat indah dengan makna yang dalam.

Aktivitas 5

Diskusi kelompok

Tentukan aspek kebahasaan dari puisi berikut dengan menjawab
pertanyaan berikut
1. Bagaimana pilihan kata yang dipergunakan dalam puisi tersebut?
2. Apakah menggunakan kata kiasan? Jelaskan! Sertakan juga

contohnya.
3. Apakah menggunakan kata imajinatif? Jelaskan! Berilah contoh.
4. Kalimat apa saja yang dipergunakan dalam puisi tersebut?

Puisi 1 Puisi 3

Perteguh jua alat perahumu Ambillah kapas menjadi benang
Hasilkan bekal air dan kayu Ambillah benang menjadi kain
Dayung pengayuh taruh di situ Kalau kamu ingin dikenang
Supaya laju perahumu itu Berbuat baiklah dengan orang
lain
Puisi 2
Puisi 4
Lestarikan alam kita
sebelum alam menjadi murka Belajarlah demi masa depan
Untuk mencapai semua harapan

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 94

Sekolah Menengah Pertama

D. Menulis puisi rakyat

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi rakyat
adalah

Pantun

• Ide

• Menentukan ide yang akan disampaikan.
• Tata ide dalam dua larik dengan bunyi akhir yang berbeda.

• Kosa kata

• Pilih kosakata dengan bunyi seperti dua larik (sesuai dengan
syarat pantun)

• Larik

• Buat larik sampiran dari kondisi yang tidak berkaitan isi.
• Tata larik dengan rima dari kosakata yang berima sama.
• Tata pantun secara logis. Sesuaikan dengan syarat-syarat pantun.

Langkah-langkah membuat syair dan gurindam pada dasarnya saman
dengan langkah-langkah membuat pantun hanya tinggal menyesuaikan
dengan syarat.

Aktivitas 6

Tugas kelompok

1. Kelas dibagi menjadi 6 kelompok.
2. Setia kelompok mengerjakan tugas sebagai berikut

a. Kelompok 1 menulis 2 bait pantun!
b. Kelompok 2 menulis 2 bait pantun!
c. Kelompok 3 menulis 2 bait syair!
d. Kelompok 4 menulis 2 bait syair!
e. Kelompok 5 menulis 2 bait gurindam!
f. Kelompok 6 menulis 2 bait gurindam!

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 95

Sekolah Menengah Pertama

Aktivitas 7

Menyunting Puisi yang telah ditulis

Syair Aspek yang diamati Ya Tidal
No

1. Kesesuaian dengan syarat syair
(tiap bait terdiri atas 4 larik,
persajakan a-a-a-a, larik 1 sampai
dengan larik 4 merupakan isi)
Apakah tiap bait memenuhi semua
syarat syair?

2. Apakah tiap bait syair memiliki
keterkaitan isi dengan larik 1 sampai
dengan 4?

4. Apakah ada nilai moral yang
disampaikan?

5. Apakah ada kesalahan ejaan dalam
setiap baitnya?

NGourindam Aspek yang diamati Ya Tidal

1. Kesesuaian dengan syarat gurimdam
(tiap bait terdiri atas 2 larik,
persajakan a-a, larik 1 sampai
dengan larik 2 merupakan isi)
Apakah tiap bait memenuhi semua
syarat gurindam?

2. Apakah tiap bait gurindam memiliki
keterkaitan isi dengan larik 1 sampai
dengan 2?

3. Apakah ada nilai moral yang
disampaikan?

4. Apakah ada kesalahan ejaan dalam
setiap baitnya?

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 96

Sekolah Menengah Pertama

Menyunting Puisi yang telah ditulis

Pantun Aspek yang diamati Ya Tidak
No

1. Kesesuaian dengan syarat pantun
(tiap bait terdiri atas 4 larik,
persajakan a-b-a-b, larik 1 dan 2
berupa sampiran; larik 3 dan 4
berupa isi)
Apakah tiap bait memenuhi semua
syarat pantun?

2. Apakah tiap bait pantun memiliki
keterkaitan isi dengan larik 1 dan 2?

3. Apakah tiap bait pantun memiliki
keterkaitan dengan larik 3 dan 4?

4. Apakah ada nilai moral yang
disampaikan?

5. Apakah ada kesalahan ejaan dalam
setiap baitnya?

Uji Kompetensi
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Lengkapi pantun berikut ini!

Anak bayi belum bergigi
Tidak bisa makan ketupat
Makanlah makanan bergizi
...

Baris pantun yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah
...
a. Agar rasanya menjadi nikmat
b. Agar badanmu menjadi kuat
c. Agar tubuhmu menjadi sehat
d. Agar badanmu menjadi segar

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 97

Sekolah Menengah Pertama

1. Lengkapi pantun berikut ini! 98

Anak bayi belum bergigi
Tidak bisa makan ketupat
Makanlah makanan bergizi
...

Baris pantun yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah
...
a. Agar rasanya menjadi nikmat
b. Agar badanmu menjadi kuat
c. Agar tubuhmu menjadi sehat
d. Agar badanmu menjadi segar

2. Anak rusa di rumpun salak
Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
Melihat beruk berkaca mata

Puisi di atas merupakan ...
a. Pantun
b. Syair
c. Gurindam
d. Soneta

3. Sarang garuda di pohon beringin
Buah kemuning di dalam puan
Sepucuk surat dilayangkan angin
Putih kuning sambutlah Tuan.

Jumlah suku kata larik ketiga dari pantun di atas adalah ...
a. 9 suku kata
b. 10 suku kata
c. 11 suku kata
d. 12 suku kata

4. Anak burung sedang dididik
Sedang dididik untuk terbang
...
...
Isi yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah ...
a. Jika ada jarum yang patah
Jangan disimpan di dalam peti
b. Bila ada umur panjang
Boleh kita berjumpa lagi

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII

Sekolah Menengah Pertama

c. Jadilah orang yang baik
Akan banyak temannya

d. Jika kamu berbuat baik
Pasti akan dikenang orang

Soal uraian

1. Bacalah kutipan syair berikut kemudian jelaskan maksud/isinya.

Wahai muda, kenali dirimu
Ialah perahu tamsil tubuhmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhiran jua kekal

2. Apa yang dimaksud dengan pantun, syair, dan gurindam?
Jelaskan perbedaannya!

3. Tulislah sebuah puisi rakyat dengan tema pendidikan!

.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 99

BAB Sekolah Menengah Pertama

6 TEKS FABEL

Pernahkah kalian membaca buku cerita? Buku cerita apakah
yang kalian baca? Membaca buku cerita merupakan hal yang sangat
mengasikkan. Ada banyak sekali buku cerita yang bisa kalian baca misalnya,
ada legenda, ada dongeng, fabel dan lain sebagainya.

Pada materi ini kita akan secara khusus mempelajari cerita
fabel, tahukah kalian mengenai cerita fabel? Cerita fabel sangat dekat dengan
kehidupan kita-sehari-hari. Kadang kita juga sering menemukan cerita fabel
baik secara lisan maupun tertulis.

Nenek moyang terdahulu sering menyampaikan cerita fabel
kepada anak cucu untuk menyelipkan pesan moral. Anak-anak akan lebih
paham apabila pesan moral dikemas melalui cerita fabel dengan tokoh yang
menarik.

Pada Bab 6 ini kita akan belajar mengenai teks cerita fabel.
Mari kita belajar bersama dengan penuh semangat.

Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VII 100

Sekolah Menengah Pertama

Kompetensi Dasar
3.11 Mengidentifikasi informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan

didengar
4.11 Menceritakan kembali isi fabel/legenda daerah setempat
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda setempat yang dibaca dan didengar
4.12 Memerankan isi fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar

Tujuan Pembelajaran
• Memahami pengertian teks fabel
• Menjelaskan unsur-unsur cerit afabel
• Menemukan informasi dalam teks fabel
• Mengidentifikasi struktur teks fabel dibaca dan didengar
• Mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks fabel yang dibaca dan didengar
• Menyusun teks fabel

Nilai KeTakanitaan yang diharapkan
1. Bertanggung jawab
2. Kreatif
3. Jujur

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 101

Sekolah Menengah Pertama

Materi Pokok

1. Pengertian Teks Cerita Fabel
2. Ciri Teks Cerita Fabel
3. Struktur Teks Cerita Fabel
4. Kaidah kebahasaan Teks Cerita Fabel
5. Menyusun Teks Cerita Fabel

A. Mengenali Ciri Fabel

Cerita Fabel tentang Kisah Kancil dan Buaya

Kancil memang dikenal sebagai binatang yang cerdik di hutan.
Suatu hari, Kancil ingin menyebrangi sungai dan mencari makanan di daratan
sebelah sungai.

Hanya saja, jembatan yang biasa digunakan untuk menyebrang
ternyata sedang rusak akibat terkena badai. Kancil yang sempat kebingungan,
akhirnya mempunyai ide cerdik setelah melihat Buaya di sungai.
Kancil yang sedang berjalan di tepi sungai ternyata dikejutkan dengan aksi

Buaya ketika sedang ingin menerkam kSaekinya.

"Pak Buaya, tolong jangan makan saya sekarang. Tolong," kata Kancil sambil
berteriak.
"Kenapa memangnya? Saya sangat lapar dan kamu terlihat enak sekali," jawab
Buaya.

Kancil pun meminta waktu untuk makan terlebih dahulu agar tubuhnya
lebih gemuk dan banyak daging. Negoisasi ini dilakukan bersama Buaya agar
keinginannya di awal bisa tercapai.
"Tidak, kamu pasti mau menipuku dan melarikan diri," tolak Buaya.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 102

Sekolah Menengah Pertama

"Saya berjanji, selagi saya membesarkan badan, kamu bisa panggil teman-
teman yang lain juga untuk menyantap saya. Tentu tubuh saya akan semakin besar dan bisa
dibagi-bagikan pada teman-teman bapak. Namun saya harus mencari makanan di seberang.
Karena makanan di daerah sini sudah sangat sedikit, saya tidak bisa menggendut di sini. Ada
berapa banyak teman yang kamu punya?" tanya Kancil.
"Banyak sekali," ujar Buaya.
Dalam sekejap Kancil pun berhasil membuat beberapa Buaya berjajar dan dirinya berusaha
untuk menyebrang.

Kancil terus menjajaki buaya hingga ke sebrang sungai dan kemudian berlari
secepat mungkin untuk menghindari kawanan buaya, sebelum ia menjadi santapan. Kawanan
Buaya itu pun merasa tertipu karena tidak menyadari otak cerdik dari Kancil.
Pesan yang bisa diambil dari kisah Kancil dan Buaya yakni gunakanlah akal pikiranmu
walaupun disaat momen tersulit. Ingatlah bahwa masalah yang ada pasti ada jalan keluarnya
apalagi jika kita terus berusaha.

Sumber: http://gg.gg/ob9yj

Tugas Mandiri

Amatilah kembali teks fabel berjudu Kisah Kancil dan Buaya
Siapa sajakah tokoh yang terdapat pada teks tersebut?

Tokoh
1. ……………………………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………………………….....
3. ………………………………………………………………………………………….........
4. ………………………………………………………………………………………….........
5. ………………………………………………………………………………………….........

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 103

Sekolah Menengah Pertama

B. Menentukan Isi Teks Deskripsi
Kotak Info

Pengertian
Teks fabel berasal dari bahasa Latin “fabula”. Fabel adalah dongeng yang menggambarkan
watak dan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang.

Kotak Info 104

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII

Sekolah Menengah Pertama

Kotak Info

Ciri-ciri Teks Fabel
• Bersifat fiksi
• Hewan sebagai tokoh dan bertingkah seperti manusia
• Menggunakan kata-kata pembuka: pada zaman dahulu, pada suatu hari, waktu itu, alkisah,

dsb.
• Umumnya tokoh baik berakhir bahagia dan tokoh jahat berakhir sengsara.
• Menanamkan nilai moral
• Menggunakan setting alam
• Menggunakan gaya penceritaan yang pendek
• Menggunakan pilihan kata yang mudah

Jenis-jenis Fabel
• Fabel alami adalah fabel yang menggunakan watak tokoh binatang seperti kondisi alam

nyata.Misalnya:kura-kura diberi watak lamban, singa diberi watak buas dan ganas. Selain
itu, fabel alami menggunakan alam sebagai latar.
• Fabel adaptasi adalah fabel yang memberikan watak tokoh dengan mengubah watak
aslinya pada dunia nyata dan menggunakan tempat-tempat lain sebagai latar (di rumah, di
jalan raya) misalnya, landak yang pemalu berulang tahun di rumah makan

Unsur-unsur intrinsik Fabel

• Tokoh : orang/hewan yang menjadi pelaku dalam cerita(tokoh protagonis, atau antagonis,
tokoh utama atau tokoh pembantu)

• Penokohan : pemberian karakter pada tokoh
• Setting/ latar : tempat dan waktu kejadian serta suasana dalam cerita. Ada tiga jenis latar,

yaitu: latar tempat, latar waktu, dan latar sosial
• Tema : gagasan yang mendasari cerita.
• Amanat : pesan yang disampaikan penulis secara tidak langsung
• Alur : jalan cerita atau plot yang terdiri dari alur maju, alur mundur, dan campuran.
• Sudut pandang : cara pandang seseorang pengarang atau pembaca dalam cerita. Sudut

pandang dibagi menjadi dua yaitu, sudut pandang pertama (aku, saya, kami, dan kita) dan
sudut pandang ketiga(mereka, nya, ia, dan dia)

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 105

Sekolah Menengah Pertama

C. Menelaah Struktur dan Bahasa Fabel

Seperti yang trdapat pada teks pada umumnya, teks fabel memiliki struktur
pembentuknya. Berikut ini adalah struktur dari teks fabel

Penjelasan

Orientasi adalah bagian perkenalan yang memperkenalkan para pelaku, tempat peristiwa
terjadi

Komplikasi adalah awal permasalahan atau masalah mulai muncul diikuti masalah-masalah
lain.

Resolusi adalah konflik terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya

Koda merupakan bagian akhir dari cerita. Biasanya berisi pesan dan amanat yang ada pada
cerita fabel tersebut.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 106

Sekolah Menengah Pertama

Bacalah teks di bawah ini !

Buaya yang Serakah

.Pada zaman dahulu disebuah pinggiran sungai, hidup seekor buaya yang

tengah kelaparan. Sudah selama tiga hari ia tidak makan apapun. Dan kini perutnya sangat
lapar dan jika ia tidak makan, maka bisa-bisa ia mati.
Kemudian ia pun masuk ke dalam sungai dan berenang di dalamnya untuk mecari makanan.
Akhirnya, sang buaya melihat ada seekor bebek yang tengah berenang. Ketika sang bebek tahu
sedang diincar oleh buaya, ia pun akhirnya menepi.
Melihat bebek yang hendak dimangsa tersebut kabur, akhirnya buaya pun mengejarnya dan
alhasil bebek tertangkap olehnya.

Sembari menangis ketakutan sang bebek berkata, “Ampun buaya, lepaskanlah
aku. Dagingku hanya sedikit. Mengapa engkau tidak memangsa kambing saja di hutan”.
Sembari menunjukkan taring tajamnya, sang buaya berkata,”Baiklah kalau begitu antarkan aku
ke tempat persembunyian kambing di hutan sekarang”.
Kemudian tidak jauh dari tempat itu, ada lapangan hijau dimana banyak kambing yang sedang
mencari rumput untuk dimakan. “Pergi sana, aku akan memangsa kambing saja”.
Akhirnya bebek merasa sangat senang dan berlari dengan kecepatan yang penuh.

Akhirnya buaya pun mendapati seekor anak kambing yang berhasil ia tangkap
sesudah beberapa lama. Karena saking takutnya, anak kambing tersebut berkata,”Tolong
jangan makan aku.
Aku masih sangat kecil sehingga dagingku tidaklah banyak. Mengapa engkau tidak memakan
gajah saja yang dagingnya lebih banyak dariku. Aku akan mengantarmu kesana”.
“Baiklah, antarkan aku kesana sekarang juga!” Pinta gajah. Akhirnya, buaya diajak ke tepian
danau yang sangat luas oleh anak kambing tersebut. Dan benar saja, di sana sudah ada anak
gajah yang besar.

Akhirnya, buaya langsung mengejar dan kemudian menggigit kaki anak gajah
tersebut. Namun, kulit gajah sangat tebal sehingga itu tidak dapat melukainya.
Anak gajah pun berteriak dan meminta tolong kepada sang ibu. Sedangkan buaya terus saja
berusaha untuk menjatuhkan gajah tersebut.
Namun sayangnya tidak bisa. Mendengar teriakan sang anak, sekumpulan gajahpun akhirnya
mendatangi dan menginjak buaya hingga ia tidak bisa bernapas.
Akhirnya, sang buaya tetap saja tidak mampu melawan karena ukuran ibu gajah yang amat
besar. Belum lagi ia dalam keadaan lemas karena belum makan. Setelah itu, buaya pun mati
karena sudah kehabisan tenaga.

Pesan moral dan pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita fabel
singkat bermakna dari buaya yang serakah adalah kalau kita
sudah menerima apapun meskipun kecil atau meskipun
sedikit berterimakasihlah dan bersyukurlah
dengan apa yang sudah kita dapat.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 107

Sekolah Menengah Pertama

Aktivitas 3

Berdasarkan teks di atas temukanlah bukti dengan menuliskan nomor paragraf
sesuai struktur teks fabel !

No Struktur fabel Nomor paragraf
1 Orientasi
2 Komplikasi
3 Simpulan

1. KMoetmaukat IKnaftaoSifat Kaidah kebahasaan teks Fabel

Kata Sifat adalah kata yang mendeskripsikan
sifat atau keadaan sesuatu.
Contoh :
✔ mendeskripsikan warna: hitam, merah, dll.
✔ mendeskripsikan ukuran:berat, luas, tinggi, dll
✔ mendeskripsikan penampilan fisik:

cantik, jelek, tampan, dll
✔ mendeskripsikan kepribadian: serakah, sombong, sopan, dll

2. Memuat Kata Keterangan
Kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain.
Contoh:
✔ Keterangan tempat: di pasar, di rumah, di hutan, dll.
✔Keterangan waktu : kemarin, sekarang, besok, ketika, sejak, dll.

3. Memuat Kata Kerja
Kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan.
Contoh :
✔ menyapu
✔Memasak
✔Menunggu
✔Menanam
✔Dsb.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 108

Sekolah Menengah Pertama

D. Menyusun Teks Fabel

Langkah Menyusun Teks Fabel
• Tentukan bahan penulisan teks fabel. Bisa pengalaman pribadi, dan pengalaman

orang lain, dan berita televisi, koran, majalah, atau tabloid.
• Buatlah garis besar cerita untuk memudahkan kamu merangkai peristiwa demi

peristiwa.
• Bukalah cerita dengan menggunakan paragraf pembuka yang ringkas, tetapi

menarik.
• Hidupkan tokoh cerita melalui dialog
• Mengembangkan latar untuk menghidupkan cerita
• Selesaikan fabel dengan menyisipkan amanat (pesan moral) di dalamnya.
• Buatlah judul yang menarik.
Untuk mendapat gambaran ringkas tentang langkah menyusun fabel, perhatikan
bagan berikut.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 109

Sekolah Menengah Pertama

Uji Kompetensi

1. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri bahasa fabel adalah…
A.memuat kata tanya
B.memuat kata kerja
C.memuat kata sifat
D.memuat kata keterangan

2. Berdasarkan jenisnya fabel dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu…
A.fabel natural dan fabel alami
B.fabel alami dan fabel non alami
C.fabel alami dan fabel adaptasi
D.fabel alami dan fabel imajinasi

3. Jenis dongeng yang menggunakan hewan sebagai tokoh cerita, merupakan
pengertian dari…

A.Dongeng
B.cerita fantasi
C.cerita fabel
D.cerita rakyat

4. Kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, merupakan pengertian
dari…
A.kata keterangan
B.kata sifat
C.kata benda
D.kata kerja

Perhatikan struktur cerita fabel di bawah ini!
1) Koda
2) Orientasi
3) Komplikasi
4) Resolusi

5. Struktur cerita fabel yang tepat ditunjukkan dengan nomor…
A.1 – 2 – 3 – 4
B.2 – 3 – 4 – 1
C.3 – 4 – 1 – 2
D.4 – 1 – 2 – 3

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 110

Sekolah Menengah Pertama

Perhatikan kalimat berikut!
1) Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman
2) Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, dimana-

mana terdapat genangan lumpur
3) Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman
4) Kepompong hanya bisa menggantung di ranting itu.

6. Kalimat yang mengandung kata keterangan waktu dan tempat ditunjukkan oleh
nomor…
A.1 dan 2
B.2 dan 3
C.1 dan 3
D.2 dan 4

7. Awal permasalahan atau masalah mulai muncul diikuti masalah-masalah lain,
merupakan pengertian dari…
A.Koda
B.Resolusi
C.Komplikasi
D.orientasi

8. Konflik terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya, merupakan pengertian dari…
A.Koda
B.Resolusi
C.Komplikasi
D.Orientasi

Bacalah fabel berikut ini!
Pada zaman dahulu kala di dalam hutan tinggal seekor tikus kecil [. . .] lubang dalam
gua. Di dalam lubang gua yang sama juga tinggal seekor singa besar yang buas. Suatu
hari ketika singa sedang tidur, tikus menghampirinya. Singa terbangun [. . . ] tidurnya
karena merasa terusik. Ia mengaum, “Berani sekali kamu menganggu tidurku! Aku
bunuh kamu!”
Si tikus mencicit. “Oh, jangan bunuh aku! Aku akan berterimakasih padamu dan
membantumu kapan pun kamu membutuhkan aku.”
Sang singa tertawa keras, “Buat apa sang raja hutan membutuhkan bantuan [. . . ] seekor
tikus kecil?” Lalu ia menyambung, “Tapi aku akan melepaskanmu karena telah
membuatku tertawa.”

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 111

Sekolah Menengah Pertama

9. Kata yang tepat untuk melengkapi fabel di atas adalah. . . .
A. pada, di, dan dari
B. dari, pada, dan di
C. di, dari, dan pada
D. di, dari, dan dari

10. Di bawah ini yang bisa dibuat menjadi sebuah fabel adalah…
A. Andi membolos dan ketahuan guru
B. Kancil melawan saat diterkam oleh sang buaya
C. Rina bertengkar dengan kakaknya
D. Andi memelihara beberapa ekor kucing di rumahnya

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 112

Sekolah Menengah Pertama

BAB

7

MARI MENULIS SURAT

Di zaman sekarang orang sudah jarang menulis dan berkirim surat. Orang lebih suka
mengirim pesan secara langsung dengan menggunakan SMS (Short Message Service)
atau layanan pesan singkat maupun WA (WhatsApp) karena dianggap lebih praktis.
Tapi apakah kalian tahu bahwa menulis surat mempunyai banyak manfaat? Selain
untuk menyampaikan pesan dengan menulis surat dengan tangan orang dapat
mengetahui karater si penulis.

Nah, pada Bab 7 ini kita akan belajar mengenai surat menyurat. Selamat belajar.

Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VII 113

Sekolah Menengah Pertama

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi bab ini, siswa diharapkan mampu :

1. Mengidentifikasi informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan)
dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar.

2. Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang
dibaca dan didengar.

3. Menyimpulkan isi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari
surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar.

4. Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk kepentingan resmi dengan
memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi.

Nilai KeTakanitaan yang diharapkan
1. Bertanggung jawab
2. Kreatif
3. Jujur
4. Kebersamaan

Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas 114
VII

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII

Sekolah Menengah Pertama

Materi Pokok

1. Pengertian dan jenis surat
2. Struktur surat.
3. Aspek kebahasaan teks prosedur.
4. Langkah-langkah membuat surat.

A. Mengidentifikasi informasi dari surat pribadi dan surat dinas.
Surat 1

Tangerang, 26 Desember 2020

Untuk sahabatku Thety
Di Yogyakarta

Thety sahabatku,

Bagaimana keadaanmu di Yogya? Apakah kamu baik-baik saja? Aku
sebenarnya ingin sekali mengunjungimu di Yogya. Tetapi karena situasi
sekarang tidak memungkinkan untuk pergi.

O ya bagaimana dengan sekolah kamu? Apakah kamu masih sekolah online?
Di sini aku masih sekolah online, bahkan untuk semester depan aku masih
sekolah online. Menurut aku, sekolah online memang cukup menantang. Pada
saat belajar biasanya kami diminta untuk menyalakan video agar guru dapat
mengenal wajah kami dan selama kami mengikuti PJJ harus mematikan
audio. Hal lain yang cukup menantang adalah bila ada ulangan kadang aku
tergoda untuk membuka internet atau bertanya pada orang lain. Jadi
menurutku bahwa tantangan yang kuhadapi adalah kedisiplinan, tanggung
jawab, dan kejujuran. Kalau menurut kamu bagaimana? Cerita dong. Aku
ingin tahu.

OK Thet, sudah dulu ya ceritaku. Lain kali kalau situasi sudah aman aku
akan ke Yogya. Thet, sampaikan salamku ke mama dan papa kamu ya.

Dag...

Sahabatmu,

Dian

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 115

Sekolah Menengah Pertama

Surat 2

PT. MAJU JAYA SEJAHTERA
Jl. Mahameru No. 123, Medan

Telp. 061-123456, Email : [email protected]
Website : majujayasejahtera.com

9 Agustus 2020

Nomor : 020/UR/MHUTP/11/2020
Hal : Undangan Rapat

Yth.
Bapak Muhammad Ilham
Manager Marketing
PT. Maju Jaya Sejahtera
di tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka akan diadakannya agenda tahunan untuk memperingati hari ulang
tahun perusahaan yang ke 15, maka kami bermaksud untuk mengundang Bapak
untuk menghadiri acara rapat persiapan hari ulang tahun perusahaan. Rapat akan
diadakan pada :

Hari/Tanggal : Senin/15 Agustus 2020
Pukul 09.00 – Selesai
Waktu :
Ruang Rapat Direksi
Tempat :

Mengingat pentingnya acara rapat tersebut maka kami sangat mengharapkan
kehadiran bapak di tempat.

Demikian undangan rapat ini kami beritahukan, atas perhatian dan kedatangannya
kami sampaikan terimakasih.

Hormat Kami,
Direktur PT. Maju Jaya Sejahtera,

Anton Syahputra.

Sumber : https://www.suratresmi.net/contoh-surat-resmi/#18_Contoh_Surat_Resmi_Doc (dengan
penyesuaian)

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 116

Sekolah Menengah Pertama

Aktivitas 1
Bacalah surat 1 dan dan surat 2 kemudian isilah kolom berikut!

Nomor Pertanyaan Surat 1 Surat 2

1. Siapakah yang
menulis surat
tersebut?

2. Kepada siapa
surat tersebut
ditujukan
kepada siapa?

3. Kapan surat
tersebut
ditulis?

4. Di mana surat
tersebut
ditulis?

5. Apa isi surat
tersebut?

Kotak info 117

Surat adalah bentuk komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi dari
pihal satu ke pihak lain.

Jenis surat berdasarkan isi dibedakan menjadi surat pribadi dan surat dinas.

Selain sebagai sarana komunikasi tertulis, surat juga berfungsi sebagai
1. Dokumentasi tertulis
2. Alat pengingat
3. Bukti historis
4. Sebagai jaminan
5. Sebagai alat promosi

Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas
VII

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII

Sekolah Menengah Pertama

B. Menyimpulkan isi surat pribadi dan surat dinas.

Bacalah surat berikut kemudian simpulkan isinya

Surabaya, 28 Desember 2017

Untuk Sahabatku,
Maria Mae Godeliva
di Tangerang

Sahabatku Mae,
Hay Mae yang cantik jelita, bagaimana kabarmu sekarang? Aku di sini baik-baik saja
Mae. Semoga kamu dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.
Sudah lama ya Mae kita tidak bertemu? Terakhir kita berjumpa itu kayaknya waktu kita
baru saja lulus SD kemudian kamu pindah ke Tangerang dan bersekolah di Tarakanita
Gading Serpong. Aku juga melanjutkan SMP ku di SMP St Carolus. Berarti kita
bersekolah di yayasan yang sama dong.
Eh, bagaimana keadaanmu di Tangerang sekarang? Aku yakin kamu pasti bertambah
cantik. Aku dengar kabar dari orang-orang katanya kamu sekarang sudah jadi pemain
karate ya? Jika benar demikian, aku turut bahagia dan bangga menjadi teman kamu
Mae.
Oh iya Mae, aku sengaja nih menulis surat ini karena aku sedang rindu sama kamu. Aku
rindu masa-masa dulu saat kita selalu main bersama setiap waktu. Bermain, bercanda,
dan belajar bersama. Dulu kita selalu menghabiskan waktu bersama-sama.
Kita ini sudah bagaikan saudara kandung kan Mae? Masih begitu hangat dalam
ingatanku, waktu itu di hari ulang tahunku, kamu hadir dan memberiku kado berwarna
kuning cerah yang di dalamnya berisi boneka Doraemon yang lucu banget! Kamu
mungkin tidak tahu, hingga saat ini boneka itu masih aku simpan loh. Meskipun sudah
agak buluk, tapi aku sangat menyayangi boneka dari kamu itu. Setiap malam dia
kujadikan sebagai teman tidurku, karena sungguh boneka itu selalu mengingatkanku
akan dirimu.
Mae, kapan ya masa-masa kebersamaan itu akan terulang kembali? Meskipun rasanya
tidak mungkin, bahkan dengan keadaanmu sekarang yang sudah menjadi pemain
karate terkenal, aku harap kamu tidak melupakanku. Aku disini selalu merindukanmu
dan berharap kita bisa betemu lagi dan bernostalgia seperti dulu kita saat kecil.

Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas 118
VII

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII

Sekolah Menengah Pertama

Sekian dulu ya Mae, kapan-kapan disambung lagi. Kalau kamu ada
waktu, mohon segera balas ya suratku ini. Kalau kamu tidak
membalasnya berarti kamu itu sombong dan sudah melupakanku
karena kamu sekarang sudah punya banyak penggemar.

Pesanku, jaga diri kamu baik-baik ya, dan yang terpenting adalah jaga
kesehatan kamu. Jangan lupa belajar. Semoga kita bisa segera bisa
bertemu. Sampaikan salamku untuk mama dan papamu ya.

Salam Manis, Sahabatmu

Delima Maharani

...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 119

Sekolah Menengah Pertama

B. Menelaah unsur-unsur, aspek kebahasaan, dan jenis dari surat
pribadi dan surat dinas.

1. Unsur-unsur dari surat pribadi dan surat dinas

Surat pribadi Titimangsa
Alamat tujuan
Tangerang, 26 Desember 2020
Untuk sahabatku Thety Salam pembuka
Di Yogyakarta
Thety sahabatku,

Bagaimana keadaanmu di Yogya? Apakah kamu Alinea pembuka
baik-baik saja? Aku sebenarnya ingin sekali
mengunjungimu di Yogya. Tetapi karena situasi
sekarang tidak memungkinkan untuk pergi.

O ya bagaimana dengan sekolah kamu? Apakah Alinea isi
kamu masih sekolah online? Di sini aku masih
sekolah online, bahkan untuk semester depan aku
masih sekolah online. Menurut aku, sekolah online
memang cukup menantang. Pada saat belajar
biasanya kami diminta untuk menyalakan video agar
guru dapat mengenal wajah kami dan selama kami
mengikuti PJJ harus mematikan audio. Hal lain yang
cukup menantang adalah bila ada ulangan kadang
aku tergoda untuk membuka internet atau bertanya
pada orang lain. Jadi menurutku bahwa tantangan
yang kuhadapi adalah kedisiplinan, tanggung jawab,
dan kejujuran. Kalau menurut kamu bagaimana?
Cerita dong. Aku ingin tahu.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 120

Sekolah Menengah Pertama

OK Thet, sudah dulu ya ceritaku. Lain kali kalau Alinea penutup
situasi sudah aman aku akan ke Yogya. Thet,
sampaikan salamku ke mama dan papa kamu ya.
Dag...

Sahabatmu, Salam penutup dan nama
pengirim

Dian

Surat dinas Kop surat

PT. MAJU JAYA SEJAHTERA Titimangsa
Jl. Mahameru No. 123, Medan Nomor surat
Telp. 061-123456, Email : Hal/perihal
[email protected] (lampiran)
Website : majujayasejahtera.com Alamat tujuan

9 Agustus 2020 Salam pembuka

Nomor : 020/UR/MHUTP/11/2020
Hal : Undangan Rapat

Yth.
Bapak Muhammad Ilham
Manager Marketing
PT. Maju Jaya Sejahtera
di tempat

Dengan hormat,

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 121

Sekolah Menengah Pertama

Dalam rangka akan diadakannya agenda tahunan Kalimat pembuka
Isi
untuk memperingati hari ulang tahun perusahaan

yang ke 15, maka kami bermaksud untuk

mengundang Bapak untuk menghadiri acara rapat

persiapan hari ulang tahun perusahaan. Rapat akan

diadakan pada :

Hari/Tanggal : Senin/15 Agustus 2020

Waktu : Pukul 09.00 – Selesai

Tempat : Ruang Rapat Direksi

Mengingat pentingnya acara rapat tersebut maka
kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak di
tempat.

Demikian undangan rapat ini kami beritahukan, atas Penutup
perhatian dan kedatangannya kami sampaikan
terimakasih.

Hormat kami, Salam penutup

Direktur PT. Maju Jaya Sejahtera, Jabatan
Anton Syahputra Nama pengirim

2. Menelaah bahasa surat pribadi dan surat dinas

No Surat Pribadi Surat Dinas

1. menggunakan sapaan kekerabatan menggunakan sapaan yang formal

2. bahasa informal tetapi tetap santun bahasa formal

3. pilihan kata tergantung pada pilihan kata baku
penerima

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 122

Sekolah Menengah Pertama

3. Jenis surat pribadi dan surat dinas

• Surat pribadi

• kekerabatan
• persaudaraan

• Surat dinas

• permohonan
• tugas
• perizinan
• pemberitahuan
• undangan

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 123

Sekolah Menengah Pertama

Aktivitas 2
1. Simaklah pembacaan surat berikut kemudian jawablah pertanyaan berikut

a. Kapan titimangsa dari surat ini?
b. Surat ini ditujukan kepada siapa?
c. Surat ini ditulis oleh siapa?
d. Apa yang disampaikan penulis melalui suratnya?
2. Carilah 3 contoh surat yang berbeda jenis kemudian engkapi tabel berikut.

Nomor Aspek Surat 1 Surat 2 Surat 3

1. Jenis surat

2. Penulis surat

3. Alamat tujuan

4. Isi surat

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 124

Sekolah Menengah Pertama

C. Menulis surat pribadi dan surat dinas

Hal-hal umum yang perlu diperhatikan dalam surat yaitu

1. Ketepatan aspek kebahasaan, meliputi pilihan kata, penggunaan
tanda baca serta ejaan, penulisan huruf kapital, dan penulisan
singkatan.

2. Kelengkapan unsur sesuai dengan jenis.
3. Ketepatan isi

Aktivitas 3
1. Bacalah ilustrasi berikut!

Gilang Gemilang tinggal di Yogyakarta. Dia mempunyai sahabat
yang bernama Ida Ayu yang tinggal di Denpasar, Bali. Gilang ingin
menanyakan kabar Ida Ayu. Selain itu dia juga ingin menanyakan
keadaan kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi ini. Selain
bertanya, Gilang juga menceritakan kegiatan belajar mengajar di
sekolahnya.

Susunlah sebuah surat pribadi berdasarkan ilustrasi tersebut dengan
memperhatikan hal-hal berikut
a. Ketepatan susunan surat pribadi
b. Penggunaan ragam/pilihan kata
c. Kesesuaian isi surat dengan ilustrasi yang disajikan
2. Buatlah sebuah surat pribadi (kekerabatan atau persaudaraan)

Sumber : https://images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=Awr9ImGhuChgGAYApsNXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3BpdnM- 125
?p=gambarorang+menulis+surat+kartun&fr2=piv-
web&fr=mcafee#id=11&iurl=https%3A%2F%2Flookaside.fbsbx.com%2Flookaside%2Fcrawler%2Fmedia%2F%3Fmedia_id%3D1853995204928942&act ion=click

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII

Sekolah Menengah Pertama

Kotak info Fungsi:
1. Salam pembuka Tanda membuka pembicaraan pada
surat
2. Alinea pembuka Salam atau penghormatan
3. Isi surat
4. Penutup surat Fungsi :
5. Salam penutup Pengantar untuk memulai inti surat atau
topik pembicaraan
6. Tanda tangan
Fungsi :
Pokok pikiran/maksud dan tujuan
penulisan surat.

Fungsi :
Penutup pembicaraan

Fungsi :
Sebagai penutup pembicaraan sekaligus
berfungsi sebagai salam
penghormatanm

Fungsi :
Dalam surat resmi berfungsi sebagai
penanggung jawab sekaligus petunjuk
bahwa tersebut resmi dan siap dikirim.

7. Nama jabatan Fungsi :

penanda tangan surat Menunjukkan jabatan penanggung

jawab surat

8. Tembusan Fungsi :
Untuk memudahkan pemeriksaan kalau
ada pihak lain yang berkepentingan.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 126

Sekolah Menengah Pertama

Uji Kompetensi

Pilihlah jawaban yang tepat

1. Surat yang dikirimkan kepadasatu atau beberapa orang untuk
menjalankan tugas tertentu oleh instansi atau lembaga disebut surat
a. permohonan
b. tugas
c. pribadi
d. izin

2. Bahasa yang digunakan dalan surat dinas adalah ...
a. formal
b. informal
c. gaul
d. tidak baku

3. Yang termasuk surat pribadi adalah surat ...
a. permohonan
b. pemberitahuan
c. kekerabatan
d. tugas

4. Yang termasuk unsur surat pribadi adalah ...
a. kepala surat, nomor surat, salam pembuka, penutup
b. kepala surat, tanggal surat, isi, penutup
c. titimangsa, salam pembuka, isi, penutup
d. titimangsa, nomor surat, isi, penutup

5. Perbedaan antara surat pribadi dan surat dinas terletak pada unsur
berikut, kecuali ...
a. salam pembuka
b. titimangsa
c. isi surat
d. kepala surat

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 127

Sekolah Menengah Pertama

Uraian
Baca dan pahami surat berikut ini!
Yogyakarta, 18 Februari 2021
Rini Wulandari
Jln. Pasar Minggu, No. 35
Depok
Rini yang imut,

Hei, apa kabar kamu Rin? Aku berharap kamu baik-baik saja dan
sehat selalu ya! Karena aku di sini juga sehat dan baik-baik saja Rin.
Eh, Rin, rencananya bulan depan aku mau pergi ke rumah tante aku
yang ada di Samarinda. Jadi aku bisa sekalian mampir ke rumahmu.
Bolehkan kalau nanti aku main ke rumahmu Rin? Harus boleh lah ya
pokoknya hehe, soalnya aku sudah rindu berat dengan kamu Rin.
Awas aja kalau tidak boleh!!
Jangan marah lho, Rin, aku cuma bercanda aja kok hehe.
Rin, kamu masih pelihara kodok gak di rumah? Sekarang udah
berapa jumlahnya? Pasti udah nambah banyak ya? Mereka lucu-lucu
dan pinter-pinter deh kayak kamu.
Rin, sekian dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya Rin. Aku
tunggu balasan kamu lho!
Dari temanmu yang cantik,
Dijah Pink

1. Menurut kalian, surat di atas termasuk surat pribadi atau surat dinas?
Berikan alasanmu!

2. Apakah surat di atas sudah memenuhi struktur surat yang benar? Berikan
alasanmu!

3. Menurut kalian, apakah pilihan kata yang digunakan dalam surat di atas
sudah tepat? Jelaskan alasanmu!

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 128

Sekolah Menengah Pertama

BAB

3

MENJADI PEMBACA EFEKTIF

Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita dapat merengkuh dunia.
Begitu banyak kata bijak yang menyarankan kita banyak membaca buku. Bukan
sekadar membaca facebook atau membaca sms dari berbagai ponsel pintar kita.
Secara garis besar buku yang kita baca dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu
buku fiksi dan buku nonfiksi. Buku nonfiksi berisi gagasan/ ide/ perasaan penulis
yang bersifat fiktif imajinatif. Buku fiksi perlu kita baca untuk menambah
wawasan, memupuk minat baca, dan memupuk kreativitas kalian. Sementara
buku nonfiksi memaparkan ilmu pengetahuan baik secara teknis maupun secara
populer.

Pasti kalian akan menjadi gemar membaca.
Semangat belajar.

Yayasan Tarakanita Bahasa Indonesia Kelas VII 129

Sekolah Menengah Pertama

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi bab ini, siswa diharapkan mampu :
1. menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
2. menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi
3. membuat peta pikiran/ rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/

buku fiksi yang dibaca
4. menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi nonfiksi yang

dibaca

Materi Pokok
1. Pengertian dan contoh-contoh buku fiksi dan nonfiksi
2. Unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi
3. Hubungan unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi.
4. Peta pikiran/ rangkuman alur tentang buku fiksi dan nonfiksi.
5. Cara menyampaikan tanggapan tentang isi buku fiksi dan nonfiksi

Nilai Tarakanita
1. Bertanggung jawab
2. Kreatif
3. komunikasi

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 130

Sekolah Menengah Pertama

A. Mengenali Unsur Pembangun Buku Nonfiksi

1. Literasi Teks Nonfiksi

Penemu Handphone

Handphone (HP) pertama kali
didemonstrasikan oleh John F. Mitchell dan Dr
Martin Cooper dari Motorola pada tahun 1973,
dalam bentuk sebuah handset yang beratnya
sekitar 1 kg.

Pada tahun 1983, diluncurkan DynaTAC
8000x – handphone, yang pertama kali tersedia
dipasaran. Sejak itu, HP menjadi barang yang
diperjualbelikan di seluruh dunia dan terus
mengalami perkembangan dalam ukuran, bentuk,
dan kemampuannya. Selain Motordoalan, berbagai merk lainnya bermunculan.
Dari tahun 1990 sampai dengan 2011, pengguna HP di dunia berkembang dari
12,4 juta orang hingga menjadi lebih daripada 6 milyar orang. Artinya, sekitar 87%
dari populasi dunia dewasa ini merupakan pemakai HP. (Populasi dunia saat ini telah
melampaui 7 milyar orang.)
Di pertengahan tahun 2013, sekitar 75% lebih pasar smartphone didominasi
oleh smartphone berbasis Android. Sistem operasi Android pertama kali
dikembangkan oleh Google Inc. pada tahun 2008.

Penemu Radio

Guglielmo Marconi (1874-1937) Lahir
pada tahun 1874 di Bologna, Itali. Penemu
radio ini dapat pendidikan privat dari seorang
guru. Tahun 1894 tatkala usianya menginjak
dua puluh, Marconi baca percobaan-percobaan
yang dilakukan oleh Heinrich Hertz beberapa
tahun sebelumnya. Percobaan-percobaan ini
dengan gamblang mendemonstrasikan adanya
gelombang elektromagnetik yanwgatranka tampak oleh mata, bergerak lewat udara
dengan kecepatan suara.
Marconi lantas tergugah dengan ide bahwa gelombang ini bisa dimanfaatkan
mengirim tanda-tanda melintasi jarak jauh tanpa lewat kawat yang menyediakan
banyak

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 131

Sekolah Menengah Pertama

banyak kemungkinan berkembangnya komunikasi yang tak bisa dijangkau telegram.
Misalnya, dengan cara ini berita-berita dapat dikirim ke kapal di tengah laut.

Tahun 1895, hanya setahun kerja keras, Marconi berhasil memprodusir
peralatan yang diperlukan. Tahun 1896 dia memperagakan alat penemuannya di
Inggris dan memperoleh hak paten pertamanya untuk penemuan ini. Marconi
bergegas mendirikan perusahaan dan "Marconi" pertama dikirim tahun 1898. Tahun
berikutnya dia sudah sanggup kirim berita tanpa lewat kawat menyeberang selat
Inggris. Meskipun patennya yang terpenting diperolehnya tahun 1900, Marconi
meneruskan pembuatan dan mempatenkan banyak penyempurnaan-penyempurnaan
atas dasar penemuannya sendiri. Pada tahun 1901 dia berhasil mengirim berita radio
melintasi Samudera Atlantik, dari Inggris ke Newfoundland.

Makna penting dari penemuan barunya secara dramatis dilukiskan pada tahun
1909 tatkala kapal S.S. Republic rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut.
Berita radio amat membantu, semua penumpang bisa diselamatkan kecuali enam
orang. Pada tahun yang sama Marconi berhasil meraih Hadiah Nobel untuk
penemuannya

2. Memahami Buku Nonfiksi

Buku nonfiksi berisi gagasan/ ide/ perasaan penulis yang bersifat fiktif imajinatif.
Buku fiksi perlu kita baca untuk menambah wawasan, memupuk minat baca, dan
memupuk kreativitas kalian. Sementara buku nonfiksi memaparkan ilmu pengetahuan
baik secara teknis maupun secara populer. Buku memiliki bagian-bagian yang harus
dikenali. Lakukan kegiatan berikut untuk mengenali bagian-bagian buku.

Ayo ikuti
kegiatan kritis

- kreatif!

KEGIATAN KRITIS-KREATIF
1. Pilihlah sebuah buku fiksi dan nonfiksi (ilmu pengetahuan populer)!
2. Tulislah bagian-bagian yang ada pada kedua buku tersebut!
3. Diskusikan persamaan dan perbedaan bagian buku fiksi dan nonfiksi.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 132

Sekolah Menengah Pertama

3. Membandingkan Buku Fiksi dan Nonfiksi

Kegiatan
Diskusi

Diskusikan dengan teman kalian tentang perbedaan unsur buku fiksi dan nonfiksi.
Tuliskan hasil diskusi kalian dalam tabel.

B. Merangkum Buku

Rangkuman disebut juga sebuah ringkasan. Rangkuman adalah hasil menyarikan semua
gagasan gagasan pokok/ intisari suatu karangan atau buku menjadi bentuk yang ringkas
atau pendek. Rangkuman tidak boleh mengubah ide pokok (gagasan pokok) teks
aslinya.
Panduan praktis merangkum buku berdasarkan gagasan pokok
1. Bacalah informasi umum buku, seperti judul, pengarang, penerbit. Jika berupa

artikel, catat nama pengarang, nama media, tanggal terbit.
2. Ketahui secara umum isi buku melalui daftar isi dan kata pengantar.
3. Buku yang baik memiliki susunan berpikir yang terurai dengan baik dalam bab dan

subbab. Setiap subbab dijabarkan ke dalam paragraf. Setiap paragraf memiliki satu
pemikiran utama.
4. Berdasarkan butir (no. 3) maka kita dapat merangkum bacaan dari pokok-pokok
pikiran yang terdapat dalam setiap paragraf.
5. Merangkum bacaan dapat dilakukan dengan menyusun pokok pikiran atau gagasan
utama setiap paragraf.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 133

Sekolah Menengah Pertama

6. Format merangkum dengan teknik menentukan gagasan utama dan gagasan
rincian adalah sebagai berikut:
a. Judul Buku : .................................................................................
b. Judul Bab : .................................................................................
c. Judul Subbab : ................................................................................
d. Gagasan utama setiap paragraf dalam subbab:
Paragraf 1 : .................................................................................
Paragraf 2 : .................................................................................
Paragraf 3 : .................................................................................
dan seterusnya.

7. Gagasan setiap paragraf dapat diungkapkan dalam satu kalimat. Merangkum
bacaan dapat dilakukan dengan menyusun setiap kalimat yang menjadi gagasan
utama/pokok pikiran setiap paragraf ke dalam satu karangan.

Silakan perhatikan contoh berikut!

1. Perhatikan Daftar Isi
Dari judul tersebut kalian buat
pertanyaan untuk tiap subbab lalu
kamu tulis isi jawabannya setelah
kamu membaca.

2. Memadukan Pokok Isi Buku
Rangkumlah pada bagian tiap
Bab dalam darfar isi.

3. Mengajukan
Pertanyaan

Buatlah pertanyaan tentang isi
buku sesuai dengan daftar isi.

4. Mencari Jawaban

Carilah jawaban pada setiap bab

dari buku itu. Jawaban

pertanyaan-pertanyaan yang

kalian ajukan adalah pokok-

pokok isi buku yang akan kamu

gunakan untuk merangkum

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 134

Sekolah Menengah Pertama

Contoh kutipan buku fiksi

Nono ketakutan. Kenapa dia tersesat di dalam sebatang pohon kenari. Padahal dia
hanya ingin mengambil sepedanya yang tersandar di sana. Ada anak berkulit hitam
misterius yang memancingnya ke sana? Nono ingin keluar. Tapi di dalam pohon itu,
membentang dunia berbeda. Dia tiba di zaman Belanda!

Setelah itu, Nono bertemu dengan gadis bermata biru cantik yang bisa berubah
menjadi burung kenari. Nono harus berperang melawan gerombolan Semut Hitam.
Nono ingin sekali kembali ke rumah kakek buyutnya yang nyaman di Wlingi. Tapi
sulit dia bisa kembali karena dia harus memimpin sebuah perang mencekam di dunia
misteri itu. Berkat kegigihannya Nono bisa mengalahkan semua rintangan di dunia
misteri dan kembali ke dunia nyata dan kembali ke rumah nenek buyutnya.

Merangkum dengan Peta Konsep

Langkah yang harus dilakukan untuk merangkum dengan pemetaan pikiran
diuraikan berikut.
1. Tulis judul di tengah-tengah kertas dan beri gambar yang sesuai untuk

memudahkan mengingat judul tersebut.
2. Buat cabang utama terkait topik tadi misalkan apa definisi mind map, bagaimana

otak bekerja, apa itu kesuksesan, latihan apa yang bisa dilakukan dan bagaimana
aplikasinya.
3. Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama lainnya dan gunakan warna
berbeda.
4. Ingat beri label setiap cabang hanya dengan kata kunci saja. Semakin sedikit
semakin baik. Kalian mencatat bukan untuk menghafal melainkan untuk
memahami dengan bahasa sendiri.
5. Selanjutnya dari tiap cabang buat sub cabang untuk hal-hal yang saling
berhubungan.
6. Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman buat. Tidak ada aturan khusus
dalam membuat peta pikiran.
7. Jika ada hal-hal yang berhubungan pada sub yang berbeda, Kalian bisa menarik
garis sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua hal tersebut.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 135

Sekolah Menengah Pertama

Dengan pemetaan kamu dapat merinci dan meringkas pokok-pokok isi buku yang
kamu baca. Dengan alur-alur yang diberi label kata kunci tertentu dan gambar kamu
dapat membayangkan dan memahami keseluruhan rangkuman yang kamu buat tanpa
harus menghafal. Menarik bukan?

Ayo ikuti
kegiatan kritis

- kreatif!

KEGIATAN KRITIS-KREATIF
Bacalah dua buah buku nonfiksi! Buatlah peta pikiran dari buku yang kamu buat!
Buatlah komentar berdasarkan jawabanmu terhadap pertanyaan berikut!
1. Ambil dan baca kembali hasil bacaanmu pada unit-unit sebelumnya!
2. Buat rangkuman dalam bentuk pemetaan sekreatif mungkin!

C. Menelaah Unsur Buku dan Membuat Komentar

Pada bagian ini kamu akan belajar menelaah hubungan unsur buku dan
penggunaannya dalam membuat komentar buku. Selamat belajar mengomentari
dengan jujur dan santun!

1. Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi yang Dapat Dikomentari

Unsur Buku Nonfiksi Unsur Buku Fiksi
1) Bagian cover buku 1) Bagian cover buku
2) Rincian subbab buku 2) Rincian subbab buku
3) Judul subbab 3) Judul subbab
4) Isi buku 4) Tokok dan penokohan
5) Cara menyajikan isi buku 5) Tema cerita
6) Bahasa yang digunakan 6) Bahasa yang digunakan
7) Sistematika 7) Penyajian alur cerita

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 136

Sekolah Menengah Pertama

1. Panduan Pertanyaan Mengomentari
Langkah untuk dapat menilai buku nonfiksi adalah dengan membaca buku yang akan
dinilai. Saat membaca, jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa judul dan tema buku?
2. Apa bidang ilmu yang dibahas dalam buku?
3. Apa garis besar isi buku? Apa isi tiap bab?
4. Apakah buku ditunjang oleh gambar/foto, ilustrasi, tabel. grafik? Apakah cukup
membantu memperjelas?
5. Bagaimana penulis merinci menjadi subbab buku? Apakah sistematika mudah
diikuti?
6. Apakah bahasanya mudah dipahami?
7. Bagaimana penulis membuka dan mengakhiri tulisannya?

Langkah untuk dapat menilai buku fiksi adalah dengan membaca buku yang akan
dinilai. Saat membaca, jawablah pertanyaan berikut:
1. Bagaimana judul dan tema dikembangkan? Apakah ada keunikan?
2. Bagaimana pengarang mengembangkan latar cerita?
3. Bagaimana pengarang mengembangkan tokoh dan watak tokoh?
4. Bagaimana pilihan kata yang digunakan pengarang?
5. Apakah kalimat-kalimatnya memiliki keunikan dan kekuatan untuk membangun

cerita?
6. Tokoh mana yang paling kamu sukai dan mengapa?

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 137

Sekolah Menengah Pertama

D. Contoh Komentar Terhadap Buku Fiksi dan Nonfiksi

Jika ingin membuat penilaian secara khusus adalah dengan memperhatikan aspek
tertentu. Penilaian mencakup hal yang bagus dan yang kurang bagus. Misalnya:

1. Buku ini menginformasikan banyak hal tentang ... yang bermanfaat
bagi ...

2. Isinya cukup padat dan lengkap. Penjelasan buku tentang .... sangat
memadai.

3. Bagi yang menyukai bidang ...., buku ini layak dikoleksi.
4. Contoh yang dikemukakan dalam buku memperjelas pemahaman
Isi

kita akan ...
5. Tema yang diangkat sangat menarik namum tidak disertai dengan

penjelasan yang cukup.
6. Informasi tentang ... seharusnya diuraikan lebih rinci. Secara

keseluruhan buku ini hanya menginformasikan hal yang telah
diketahui umum

Bahasa 1. Kalimat yang digunakan sederhana dan menggunakan gaya
populer. Buku ini juga mudah dipahami bagi orang yang bukan
dari bidang ....

2. Istilah khusus yang digunakan dijelaskan dengan ungkapan bahasa
sehari-hari.

3. Penulis menggunakan kalimat kompleks yang tidak mudah
dipahami.

4. Pembaca awam akan kesulitan memahami isi buku karena banyak
digunakan istilah teknis tanpa disertai penjelasan.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 138

Sekolah Menengah Pertama

Tampilan 1. Contoh, gambar, dan ilustrasi menyempurnakan pemahaman
Fisik pembaca akan isi buku.

2. Warna yang dipilih terkesan ramai dan mengganggu.
3. Lustrasi kartunnya menarik dan menyegarkan.
4. Meski tebal, membaca buku ini tidak membosankan karena

ilustrasinya kaya.

YayaYsaanyaTsaarnaTkaanraitkaaBnaithaaBsahIansdaonInedsioanKeseilaasKVelIaIs VII 139


Click to View FlipBook Version