The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nova, 2020-11-23 19:24:56

RESERVATION HANDLING WITH AMADEUS

RESERVATION HANDLING WITH AMADEUS

NOVA EVIANA

PRODI USAHA WISATA
AKPINDO – JAKARTA

2020

Hal 1 dari 56

BAB 1
MENERIMA DAN MEMPROSES PENEMPAHAN

(RESERVATION SYSTEM)

1. Tujuan
Agar mahasiswa memiliki kompetensi untuk menerima dan memproses sistem
penempahan (Reservation System)

2. Acuan
a. Etika bisnis
b. Peraturan perusahaan

3. Ruang Lingkup
Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan
untuk menerima dan memproses penempahan produk dan jasa pariwisata. Fokus
penjualan untuk staf yang menangani penempahan terdapat pada Unit “Menjual
Produk dan Jasa Pariwisata”.

4. Diagram Alir

5. Prosedur Operasional Baku

NO. PROSEDUR/KEGIATAN INTRUKSI KERJA HASIL
- Availability
1. Menerima Permintaan 1.1 Tersedianya
display
Penempahan (Reservation) permintaan - Fare display

penempahan

ditentukan secara

benar dan

Hal 2 dari 56

diberitahukan

kepada pelanggan

dengan sopan.

1.2 Pilihan lain

ditawarkan termasuk

pilihan dalam daftar

tunggu, apabila

penempahan tidak

tersedia.

1.3 Pertanyaan

mengenai biaya dan

keistimewaan

produk lain dijawab.

2. Mencatat Rincian 2.1 Jika tersedia riwayat - Booking card

Penempahan (Reservation ) pelanggan, dan - PNR

informasi tersebut

digunakan untuk

membantu

penempahan dan

meningkatkan

pelayanan kepada

pelanggan.

2.2 Keterangan rinci dari

pelanggan dicatat

secara akurat dalam

catatan penempahan.

2.3 Permintaan khusus

dicatat secara jelas

dan akurat sesuai

dengan persyaratan

perusahaan.

2.4 Rincian pembayaran

dicatat dengan

akurat.

2.5 Rincian penempahan

dengan pelanggan

ditegaskan dan

disepakati

2.6 Penempahan

dilengkapi dan

diarsipkan

sedemikian rupa

sehingga dapat

diakses dan

diinterpretasikan

dengan mudah oleh

3. Memutakhirkan 3.1 karyawan lain. - Booking card
Penerimaan - PNR
Penempahan (Reservation) pembayaran dicatat

dan diproses sesuai

Hal 3 dari 56

dengan prosdur

perusahaan.

3.2 Pembatalan dan

perubahan atas

penempahan dicatat

secara akurat sesuai

dengan permintaan

pelanggan dan

prosedur perusahaan.

4. Memberikan informasi 4.1 Informasi mengenai - Booking card

mengenai perincian permintaan - PNR

penempahan (Reservation) pelanggan secara

karyawan lain umum dan khusus

serta perincian

penempahan

diberikan kepada

bagian dan kolega

yang bersangkutan.

4.2 Statistik

penempahan yang

relevan secara akurat

dikumpulkan sesuai

dengan permintaan

6. Buku Acuan
Foster, Dennis L. An Introduction To Travel & Tourism Second Edition.

Singapore: McGraw-Hill International Editions, 1994.
Irianto, Agus. Pengantar Airline Reservation. Jakarta: PT. Gramedia,

1999.
Edwin. Pengantar Reservasi. Jakarta: Mandala Airline.
Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (SKKNI).

7. Tujuan Pembelajaran
Agar peserta didik mampu mengetahui definisi reservasi, elemen-elemen dalam
reservasi, serta menangani transaksi permintaan reservasi.

8. Sasaran
Agar mahasiswa kompeten dalam menangani transaksi permintaan reservasi.

9. Teknik Penyampaian
a. ceramah
b. Tanya jawab

10. Topik Pembelajaran (TP)

Hal 4 dari 56

TP 01. Menerima Permintaan Penempahan (Reservation)
1.1. Tersedianya permintaan penempahan ditentukan secara benar dan

diberitahukan kepada pelanggan dengan sopan.
1.2. Pilihan lain ditawarkan termasuk pilihan dalam daftar tunggu,

apabila penempahan tidak tersedia.
1.3. Pertanyaan mengenai biaya dan keistimewaan produk lain dijawab.

MATERI PEMBELAJARAN

MATERI PEMBELAJARAN

 Definisi dan Konsep
Berasal dari kata ‘to reserve’ yang diartikan sebagai penyediaan tempat.
Istilah reservasi sebetulnya tidak saja terbatas penggunaannya di dunia
reservasi dan tiketing maskapai penerbangan. Definisi umum reservasi adalah
penyediaan atas pemesanan tempat. Dalam kaitannya dengan industri
akomodasi misalnya, istilah reservasi dipergunakan untuk merujuk pada
penyediaan kamar hotel, pada bisnis restoran terkait dengan penyediaan meja,
dan lain sebagainya.
Dalam dunia penerbangan reservasi dipahami sebagai keseluruhan proses
kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan inventori atau persediaan tempat
pendistribusian produk dan pencatatan keseluruhan transaksi pemesanan
tempat, baik untuk penumpang ataupun barang bawaan, serta kargo. Sistem
reservasi oleh perusahaan penerbangan berkaitan dengan pengertian
distribusi yang dapat diartikan sebagai upaya perusahaan penerbangan untuk
mengelola persediaan tempat atau inventori di pesawat. Singkatnya, reservasi
tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan produk tiket yang dijual
oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang dan barang bawaan.
Penanganan reservasi penumpang dalam perjalanan udara akan dicatat dalam
bentuk PNR (Passenger Name Record). PNR berisi data-data yang terkait
dengan perjalanan udara, yang mencakup nama penumpang, rencana
perjalanan (tujuan, tanggal penerbangan, kelas penerbangan, airline yang
digunakan, jam keberangkatan), nomor kontak travel agen dan penumpang,
serta batas waktu tiket sudah harus diterbitkan, dan lain sebagainya.
Pembelian produk maskapai penerbangan ini selanjutnya akan dibuktikan
dengan dokumen perjalanan (tiket) yang berfungsi sebagai tanda bahwa
pemegang dokumen tersebut berhak atas fasilitas pengantaran dari satu
daerah ke daerah lain, baik untuk penumpang dan barang bawaannya (bagasi).

 Manfaat Reservasi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa reservasi terkait dengan distribusi
produk maskapai penerbangan untuk dijual kepada penumpang. Dengan
adanya sistem reservasi memudahkan maskapai penerbangan dan penumpang
melakukan transaksi. Dengan kata lain, reservasi memudahkan perusahaan

Hal 5 dari 56

penerbangan menjual produknya kepada penumpang. Reservasi tidak hanya
memberikan manfaat bagi maskapai penerbangan, namun juga bagi
penumpang.
Bagi penumpang, reservasi memberikan manfaat antara lain:
1. Memberikan kepastian untuk dapat melakukan perjalanan sesuai dengan

rencana perjalanan dan kepastian untuk mendapatkan permintaan atau
pelayanan khusus lainnya sesuai dengan pemesanannya, misalnya
permintaan makanan, tempat duduk, kursi roda, dan lain sebagainya.
2. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan segala keperluannya
berkaitan dengan perjalanannya sedini mungkin. Bagi seseorang yang
akan melakukan perjalanan internasional, misalnya, maka akan
memerlukan persiapan dokumen lain seperti paspor, visa dan lain-lain.
3. Efisiensi untuk mengetahui ketersediaan tempat dalam suatu pesawat.
Penumpang dapat dengan mudah mengetahui ketersediaan tempat duduk
dengan berbagai pilihan kelas penerbangan dan fasilitasnya, maskapai
penerbangan yang tersedia, serta harga yang sesuai.

Bagi Perusahaan Penerbangan :
1. Reservasi menjadi jalur distribusi penjualan produk. Reservasi

memudahkan maskapai penerbangan untuk mencapai maximum load
factor. Hal ini dikarenakan data reservasi dapat memberikan gambaran
jumlah tempat duduk yang terjual. Load factor menunjukkan prosentase
jumlah terjual dengan yang tersedia. Load factor maksimal adalah 100%
yang menunjukkan bahwa seluruh tempat duduk yang disediakan
seluruhnya terjual. Jika penjualan tempat duduk belum maksimal, maka
perusahaan dapat segera mengambil kebijakan untuk meningkatkan angka
penjualan, misalnya dengan memberikan harga promo, dan lain
sebagainya.
2. Sistem reservasi dapat memberikan informasi tentang ada tidaknya
permintaan khusus yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, misalnya
jumlah makanan dan minuman yang diperlukan atau yang harus
disediakan dalam suatu penerbangan. Selain jumlah makanan, jenis
makanan minuman yang harus disediakan selama penerbangan juga dapat
diketahui, misalnya saja adanya permintaan akan makanan khusus (baby
meals, diabetic meals, moslem meals, dan lain-lain).
3. Sistem reservasi memungkinkan maskapai penerbangan memperoleh data
jumlah penumpang anak dan bayi, ada tidaknya unaccompanied minor,
penumpang dengan layanan khusus yang akan berada dalam suatu
penerbangan. Hal ini berkaitan dengan pelayanan keselamatan.
Keberadaan bayi akan membutuhkan alat keselamatan tambahan seperti
seat belt, pelampung serta ketentuan penempatan tempat duduk di pesawat
(passenger handling).
4. Data reservasi mampu menunjukkan tren penjualan dan pendapatan,
sehingga dapat dijadikan landasan kebijakan perusahaan di masa yang
akan datang, misalnya membuka rute baru, menambah atau mengurangi
frekuensi penerbangan untuk rute tertentu, menutup rute, dan lain

Hal 6 dari 56

sebagainya. Kebijakan untuk menutup rute penerbangan tertentu, misalnya
akan dilakukan jika diperoleh gambaran bahwa rute tersebut memiliki
peminat yang minim (seat load factor rendah), atau karena banyaknya
kompetitor lain untuk rute tersebut. Sebaliknya perusahaan penerbangan
dapat membuka rute penerbangan baru atau menambah frekuensi
penerbangan untuk rute tersebut jika diperoleh data tingginya permintaan
akan rute tersebut.

 Terdapat beberapa cara yang dipergunakan untuk mengakses permintaan
reservasi penumpang antara lain telepon, surat, faksimili, tatap muka
langsung, e-mail, media sosial lainnya. Untuk kondisi saat ini, umumnya
penumpang melakukan reservasi menggunakan telepon, aplikasi di
smartphone atau datang langsung ke travel agent (walk-in guest)

 Dalam menangani transaksi reservasi, setiap staf dituntut untuk
menyampaikan informasi yang akurat. Keakuratan informasi yang
disampaikan kepada penumpang dalam rangka (1) membangun kepercayaan;
(2) menunjukkan kompetensi staf; serta (3) menjamin kepuasan penumpang.

 Staf reservasi harus mampu menangani permintaan penumpang serta
memberikan informasi yang detail dan lengkap. Ketidakakuratan informasi
yang disampaikan kepada penumpang akan mengakibatkan kebingungan
penumpang, atau salah jadwal penerbangan. Penumpang yang tidak puas
terhadap pelayanan staf reservasi bahkan bias beralih ke travel agen lainnya.
Untuk mampu menyusun data reservasi, maka staf reservasi harus mampu
menggali beberapa informasi yang dibutuhkan, yang disesuaikan dengan
permintaan/kebutuhan penumpang. Jika berkaitan dengan penerbangan
udara, maka informasi yang perlu digali antara lain:
(1) tanggal perjalanan
(2) airline yang digunakan
(3) kelas yang diinginkan
(4) jam penerbangan
(5) tujuan perjalanan
(6) jumlah penumpang yang akan berangkat,
(7) jenis penumpang yang akan berangkat (passenger type), apakah dewasa,
anak atau bayi, dan lain sebagainya.

 Memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan mencakup juga
kemampuan staf reservasi untuk memberikan solusi jika ketersediaan tempat
duduk di pesaway tidak sesuai dengan permintaan penumpang. Jika reservasi
yang diminta tidak tersedia, maka penting untuk memberikan alternatif yang
bertujuan:
(1) memberikan solusi yang dapat diterima penumpang;
(2) memberikan peluang untuk menjual jasa lainnya;
(3) menunjukkan komitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan penumpang,

Hal 7 dari 56

(4) memungkinkan memberikan pengalaman baru bagi penumpang. Staf
mampu menjelaskan keistimewaan dari masing-masing produk (alternatif
produk) yang dijual. Alternatif yang diberikan mencakup perubahan jam
keberangkatan, tanggal perjalanan, kelas perjalanan, atau airline yang
digunakan. Jika alternatif tidak dapat diberikan, maka dapat menempatkan
status penumpang dalam daftar tunggu (waitlisted). Namun demikian, staf
perlu terus memonitor status reservasi penumpang dan segera
menginformasikan jika status reservasi telah confirmed. Untuk status yang
belum confirmed, maka tiket tidak dapat diterbitkan.

 Selain dituntut kompeten untuk menangani reservasi perjalanan, staf harus
mampu menjelaskan komponen harga penerbangan kepada penumpang.
Komponen harga tiket penerbangan terdiri atas:
(1) harga dasar.
(2) pajak.
(3) biaya lainnya.

TP 02. Mencatat Rincian Penempahan (Reservation )
2.1. Jika tersedia riwayat pelanggan, dan informasi tersebut digunakan

untuk membantu penempahan dan meningkatkan pelayanan kepada
pelanggan.
2.2. Keterangan rinci dari pelanggan dicatat secara akurat dalam catatan
penempahan.
2.3. Permintaan khusus dicatat secara jelas dan akurat sesuai dengan
persyaratan perusahaan.
2.4. Rincian pembayaran dicatat dengan akurat.
2.5. Rincian penempahan dengan pelanggan ditegaskan dan disepakati
2.6. Penempahan dilengkapi dan diarsipkan sedemikian rupa sehingga
dapat diakses dan diinterpretasikan dengan mudah oleh karyawan lain.

Materi Pembelajaran

 Data pelanggan diinput dalam rangka membantu efisiensi pembuatan data
reservasi (profil pelanggan). Data pelanggan berperan untuk membantu pola
interaksi antar penumpang dan staf dalam rangka memberikan pelayanan
yang optimal kepada pelanggan.

 Data reservasi perjalanan penumpang disebut dengan PNR (Passenger Name
Record), yang berisi catatan data dan profil penumpang. Suatu PNR ditandai dengan
kode booking. Data reservasi perjalanan penumpang (PNR) tersusun atas 2
elemen yang digambarkan sebagai berikut:

Hal 8 dari 56

PNR Mandatory
element

Optional Element

Gambar 1. Elemen dalam PNR

Mandatory elements, yaitu elemen yang wajib harus ada dalam PNR, yang
mencakup:
P = Phone (mencakup nomor telepon travel agen yang menangani

transaksi serta nama staf, dan nomor kontak penumpang). Kontak
penumpang meliputi nomor telepon kantor, rumah, alamat email
dan mobile phone.
R = Received From (menunjukkan nama orang yang meminta
dilakukan pembukuan).
I = Itinerary (rencana perjalanan yang mencakup tujuan perjalanan,
tanggal perjalanan, kelas, jam perjalanan, airline yang digunakan)
N = Name of Pax (nama penumpang dan jumlahnya, serta tipe
penumpang apakah dewasa, anak atau bayi)
T = Ticketing Time Limit (batas waktu tiket harus diterbitkan)
Optional elements, , yaitu elemen yang tidak wajib ada dalam PNR, yang
mencakup:yang mencakup
OSI = Other Service Info
SSR = Special Service Request
Remarks
Frequent Flyer
Advanced Seat Assignment
Security Element

 Jika terdapat permintaan khusus penumpang, misalnya saja makanan khusus
yang diinginkan selama perjalanan, baby bassinet, tempat duduk, dan lain
sebagainya, maka staf reservasi wajib mencatat secara jelas dan akurat
(mencantumkan dalam PNR).

 Selain tersimpan di system reservasi, permintaan reservasi perjalanan
penumpang dapat juga dituliskan pada formulir booking card, seperti pada
gambar berikut:

Hal 9 dari 56

Gambar 2. Formulir booking card

 Data reservasi dengan kode booking

RP/JKTI92900/JKTI92900 BB/SU 7JAN19/0602Z W5NWZ6

1.ALVARESH/EUFRATH(CHD/18APR07) 2.DARMAWAN/ARIFMR

3.WULANDARI/SISKAMS(INFSHAULA/TIGRISH/09SEP18)

4 SQ 951 Y 16FEB 6 CGKSIN HN3 0525 0810 16FEB E SQ.W5NWZ6

5 CX 714 Y 19FEB 2 SINHKG HN3 0125 0505 19FEB E CX.W5NWZ6
6 KE5627 Y 12MAR 2 ICNCGK HN3 1035 1545 12MAR E KE.W5NWZ6
7 CX 412 Y 15MAR 5 HKGICN HN3 0055 0525 15MAR E CX.W5NWZ6
8 APA JKT01118768/AKPNDTRVL/BRENDA

9 APB JKT57952060/PT.NIELSENINDONESIA
10 APE [email protected]
11 APH JKT7508668/P1
12 APM JKT081210162841/P2
13 TK TL07JAN/JKTI92900
14 SSR INFT SQ HN1 SHAULA/TIGRISH 09SEP18/S4/P3

15 SSR INFT CX HK1 SHAULA/TIGRISH 09SEP18/S5/P3
16 SSR INFT CX HK1 SHAULA/TIGRISH 09SEP18/S7/P3
17 SSR INFT KE HN1 SHAULA/TIGRISH 09SEP18/S6/P3
18 SSR CHLD SQ HK1 18APR07/P1
19 SSR CHLD CX HK1 18APR07/P1
20 SSR CHLD KE HK1 18APR07/P1
21 SSR GFML CX HK1/S5/P2

Gambar 3. Data Passenger Name Record (PNR)

 Setiap transaksi reservasi yang telah dibuat wajib di- KONFIRMASI ulang
kepada penumpang. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan, dan
menjamin bahwa reservasi yang telah kita susun telah sesuai dengan
permintaan penumpang. Selain itu tujuan dilakukannya konfirmasi adalah
sebagai berikut: (1) pelanggan merasa pasti dengan apa yang akan dibeli,

Hal 10 dari 56

operator dan supplier dapat menindaklanjuti pekerjaan sesuai dengan data
reservasi (3) menghubungi departemen lain untuk mengkonfirmasi reservasi,
serta agar pelanggan tidak bingung dengan detail reservasi.
Melakukan konfirmasi data reservasi dapat dilakukan dengan cara membaca
ulang data reservasi kepada penumpang. Pada transaksi walk in guest, ada
kalanya penumpang diminta untuk memberikan paraf (bukti persetujuan) atas
transaksi yang telah dibuat).

 Selain data reservasi, staf reservasi juga wajib mencatat rincian pembayaran
secara jelas, yang mencakup jumlah yang harus dibayar, mata uang yang
diterima, ketentuan pembayaran, metode pembayaran yang dapat diterima,
tanggal pembayaran, dan penerbitan tanda bukti pembayaran.

TP 03. Memutakhirkan Penempahan (Reservation)

3.1. Penerimaan pembayaran dicatat dan diproses sesuai dengan
prosedur perusahaan.

3.2. Pembatalan dan perubahan atas penempahan dicatat secara akurat
sesuai dengan permintaan pelanggan dan prosedur perusahaan.

Materi Pembelajaran
 Setiap penerimaan pembayaran dari pelanggan wajib dicatat dan diproses

sesuai dengan ketentuan perusahaan, yang mencakup:
- Jumlah yang diterima dan mata uang yang digunakan
- Metode pembayaran (cash, atau kredit)
- Tanggal dilakukan pembayaran
- Penerbitan tanda terima pembayaran
- Nama staf yang menerima pembayaran

 Jika terdapat permintaan perubahan data reservasi, maka perubahan harus
dicatat dan diproses sesuai dengan prosedur industri dan perusahaan. Ada
kalanya perubahan akan dikenakan biaya perubahan/pembatalan, sehingga
perlu dikomunikasikan dengan pelanggan. Umumnya jenis perubahan yang
diminta dapat mencakup pembatalan secara keseluruhan (cancel itinerary),
pembatalan sebagian rute perjalanan, pembatalan yang diikuti dengan
booking ulang.

 Perubahan atau pembatalan sebagian atau seluruh reservasi penumpang,
dapat melibatkan operator atau supplier lain. Oleh karenanya penting bagi staf
agen untuk segera menindaklanjuti perubahan/pembatalan tersebut. Selain
itu, pembatalan/perubahan ada kalanya juga membutuhkan penanganan
dokumen lain, misalnya pada kasus refund, invoice, atau voucher.

 Seperti halnya dalam penyusunan data reservasi, maka perubahan dan
pembatalan reservasi juga wajib dikonfirmasi kepada pelanggan. Setiap

Hal 11 dari 56

perubahan harus mencantumkan nama orang yang minta dilakukan perubahan
atas data reservasi. Dalam penanganan reservasi secara computerized,
perubahan data reservasi dapat dilihat pada history

TP 04. Memberikan informasi mengenai perincian penempahan

(Reservation) karyawan lain:

4.1. Informasi mengenai permintaan pelanggan secara umum dan khusus

serta perincian penempahan diberikan kepada bagian dan kolega

yang bersangkutan.

4.2 Statistik penempahan yang relevan secara akurat

dikumpulkan sesuai dengan permintaan

Materi Pembelajaran

 Data reservasi pelanggan perlu diberikan kepada staf departemen lain yang
terkait serta kolega. Data reservasi perlu disampaikan kepada staf departemen
lain sehingga permintaan yang terkait dengan departemen lain dapat segera
ditindaklanjuti permintaan (misalnya tur, MICE). Juga, data reservasi
disampaikan kepada kolega untuk mengantisipasi jika staf reservasi yang
seharusnya berhalangan hadir.

 Data statistic permintaan reservasi harus diolah sedemikian rupa untuk dapat
memberikan informasi laporan terkait dengan (1) produk yang
ditawarkan/dijual (2) layanan yang disediakan (3) kegiatan penjualan (4)
promosi (5) strategi penetapan harga dan (6) tur yang ditawarkan.

Hal 12 dari 56

BAB 2.
MENGOPERASIKAN SISTEM PENEMPAHAN DENGAN

MENGGUNAKAN KOMPUTER
(COMPUTER RESERVATION SYSTEM)

1. Tujuan
Agar mahasiswa memiliki kompetensi mengoperasikan sistem penempahan
dengan menggunakan komputer (computer reservation system).

2. Acuan
a. etika bisnis
b. peraturan perusahaan

3. Ruang Lingkup
Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan
untuk menggunakan sistem penempahan komputer untuk sejumlah produk dan
jasa pariwisata. Sistem berbeda-beda tergantung dari perusahaan dan sektor
industri.

4. Diagram Alir

Hal 13 dari 56

5. Prosedur Operasional Baku

NO. PROSEDUR/KEGIATAN INTRUKSI KERJA HASIL

1. Mengakses dan Menggu- 1.1 Tampilan Sistem - availability

nakan Informasi dari Penempahan display

Sistem Penempahan Komputer diakses - fare display

Komputer (SPK) dan di

interpretasikan

dengan teliti.

1.2 Keistimewaan

Sistem Penempahan

Komputer

digunakan ntuk

mengakses sejumlah

informasi termasuk :

1.2.1 biaya,

1.2.2 ketersediaan

1.2.3 informasi

produk

1.2.4 peraturan

mengenai

produk

1.2.5 informasi

umum

mengenai

industri

2. Membuat dan Memproses 2.1 Penempahan baru - PNR

Penempahan Melalui dibuat dengan teliti

Sistem Penempahan sesuai dengan

Komputer prosedur system.

2.2 Semua data yang

diperlukan dicatat

dengan teliti

2.3 Penempahan

sebagaimana

mestinya

diperbaharui, diubah

dan disimpan

dengan teliti.

2.4 Data penempahan

dicetak dengan tepat

apabila diperlukan

3. Mengirim dan Menerima 3.1 Komunikasi dengan - PNR

Komunikasi Melalui Sistem kolega dibuat dan

Penempahan Komputer diproses melalui

Hal 14 dari 56

Sistem Penempahan
Komputer.
3.2 Komunikasi dengan
kolega industri di
akses pada waktu
yang tepat dan
diterjemahkan
dengan tepat

6. Buku Acuan
Foster, Dennis L. An Introduction To Travel & Tourism Second Edition.
Singapore: McGraw-Hill International Editions, 1994.
Irianto, Agus. Pengantar Airline Reservation. Jakarta: PT. Gramedia,
1999.
Edwin. Pengantar Reservasi. Jakarta: Mandala Airline.
Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (SKKNI)
Modul Amadeus Basic Reservation

7. Tujuan Pembelajaran
Agar peserta didik mampu mengakses informasi penerbangan menggunakan
sistem reservasi dengan komputer, menyusun data reservasi, serta
mengkomunikasikan data reservasi melalui sistem reservasi komputer.

8. Sasaran
Agar mahasiswa kompeten dalam menangani transaksi penyusunan data
reservasi (PNR) menggunakan system reservasi computer (computerised
reservation system).

9. Teknik Penyampaian
a. Ceramah
b. Tanya jawab

10. Topik Pembelajaran

TP 01. Mengakses dan Menggunakan Informasi dari Sistem Penempahan
Komputer (SPK)
1.1. Tampilan Sistem Penempahan Komputer diakses dan di

interpretasikan dengan teliti.
1.2. Keistimewaan Sistem Penempahan Komputer digunakan ntuk

mengakses sejumlah informasi termasuk biaya, ketersediaan, informasi
produk, peraturan mengenai produk informasi umum mengenai
industri

Materi Pengajaran

Hal 15 dari 56

GDS merupakan alat e-commerce yang dipergunakan oleh provider untuk menjual
produknya. Dengan adanya GDS memungkinkan travel agent melakukan
pembukuan ke berbagai travel supplier di seluruh dunia.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh travel agent dengan menggunakan GDS
antara lain:
2. Memiliki akses ke berbagai travel supplier di seluruh dunia
3. Melakukan booking dengan berbagai suppier perjalanan di berbagai tempat di

dunia (worldwide network) secara cepat
4. Mencari alternative harga termurah untuk destinasi yang diinginkan
5. Mencatat permintaan penumpang selama perjalanan
6. Mampu menghitung tariff perjalanan secara mudah dan cepat, termasuk jika

penumpang melakukan perubahan rute
7. Menyimpan data dan informasi tentang penumpang dan perjalanannya.

Berbagai informasi yang dapat diakses melalui GDS mencakup di antaranya adalah:
1. Ketersediaan tempat duduk dalam penerbangan
2. Informasi tentang destinasi
3. Ketersediaan berbagai produk dan pelayanan travel provider dan harganya
4. Informasi tentang detail produk dan layanan
5. Informasi tentang airline dan harga perjalanan
6. Berbagai pilihan moda transportasi yang tersedia
7. Ketentuan tentang Travel Information (ketentuan dokumen perjalanan

mencakup visa, paspor, sertifikat kesehatan, dan segala macam), dsb

GDS

NON AIR

Cruise Hotel Car rental Train AAIRirlines

Dalam modul ini, GDS yang dipergunakan adalah Amadeus. Amadeus merupakan
salah satu Global Distribution System (GDS) yang beroperasi di dunia. Selain

Hal 16 dari 56

Amadeus, beberapa sistem reservasi lain adalah Sabre, Galileo, Navitaire,
Worldspan, dan lain sebagainya. Amadeus dimiliki oleh Amadeus IT Group yang
berkantor pusat di Madrid Spanyol. Pusat data base terletak di Erding Jerman,
sedangkan pusat-pusat pengembangan utama terletak di beberapa kota, antara lain
Sophia Antipolis (Perancis), Bangalore (India), London (Inggris) dan Boston
(Amerika Serikat).

Sistem reservasi Amadeus disebut sebagai mega CRS (computerized Reservation
System) atau GDS (Global Distribution System) karena selain menjual produk
provider airlines, hotel, car rental, cruise, dan lain sebagainya.

Getting Started - Amadeus Selling Platform

Sign In (HEJI)

Untuk masuk ke dalam system Amadeus, maka kita harus terlebih dahulu melakukan

sign-in. Sign-in code terdiri atas 6 karakter, dengan ketentuan 4 karakter pertama

dalam bentuk angka dan 2 karakter terakhir dalam bentuk huruf.

Hal 17 dari 56

Respon sistem:

4. Click
OK

Kemudian klik ‘OK’.
Entri perintah
Sign in:

JI0002BB/SU

JI Kode transaksi untuk sign-in, ' Jump-In’
0002BB
GS kode sign-in staff (4 angka & 2 huruf)

Duty Code SU : Supervisor
GS : General Sales – tdk berwenang untuk

menampilkan laporan penjualan.

Hal 18 dari 56

Pengecekan status area kerja, enter:
(dilakukan untuk mengetahui area kerja yang aktif)

JD

Respon sistem:

8. Sign Out (keluar dari system Amadeus), entri:

Entri lainnya: JO
Entri Penjelasan

1. JI*6862HK/SU Sign-in ke semua area kerja (A, B, C, D, E, F)

2. JIB6548LP/SU Sign-in ke area kerja tertentu (B)
3. JXC Auto sign-in ke area kerja tertentu (C)
4. JMB Pindah ke area kerja (B)
5. JB Menampilakn kembali pesan sign in
6. JO* Sign-out dari seluruh area kerja

Catatan
Dalam pembelajaran dengan modul ini akan dilakukan dalam versi “latihan”.

Tampilan dalam versi latihan sama dengan versi production (live).

Untuk sign in ke dalam mode latihan, maka entri yang digunakan adalah

JJ2468BG/SU

Hal 19 dari 56

Ini menunjukkan bahwa kita sign-in
dalam format latihan *TRN*

3. Amadeus Information System (AIS) (HEGG)

 AIS merupakan sumber pusat informasi Amadeus

 Informasi-informasi yang ada di AIS dikendalikan oleh:

a. Providers (airlines, car rental dan hotel)

b. Amadeus

 Informasi yang ada dalam AIS dapat ditampilkan selama penyusunan PNR.

Entri GG - Go Get

1. GGAMAID Penjelasan
2. GGCODEW
3. GGAPTNRT Informasi Amadeus Indonesian

4. GGCOUFR Penjelasan kode, dengan huruf : W

5. GGWEAHKG Informasi bandara dengan menggunakan kode bandara
NRT (Narita)
6. GGAIRBA Informasi negara, menggunakan kode 2 huruf, contoh
FR (France/Perancis)
7. GGPCALH Informasi Cuaca dengan kode kota tertentu (untuk
kode kota juga dapat menggunakan GGCOUXX
8. GGPCALAIRXX Informasi airline, menggunakan kode airline: BA
9. GGPCALCOUXX (British Airways)
10. GGNEWS Akses untuk Participating Carrier - informasi tentang
tingkat akses dan fungsi untuk maskapai LH
Negara asal airline (per airline)
Negara asal airline (per negara)
Berita terbaru tentang produk dan pencapaian
Amadeus

Hal 20 dari 56

11. GGCAL18DEC Kalender tahun 2018, Desember
12. GGALLIANCE Daftar aliansi maskapai penerbangan (Oneworld, Star
Alliances, Skyteam)

Entri untuk scrolling

Penjelasan Entri

1. Geser ke bawah (move down) MD
2. Geser ke atas (Move up) MU
3. Geser ke paling bawah (Move MB

bottom) MT
4. Geser ke paling atas (Move top) MPGG
5. Pindah ke halam GG
GP1
sebelumnya
6. Ke halaman 1

Amadeus On-line Help System (HE)

 Merupakan automated on-line reference guide.

 Amadeus Help berisi penjelasan dan contoh-contoh untuk perintah/entri

Amadeus, yang dapat digunakan setiap saat.

1. untuk menampilkan halaman HELP:
HE HELP

 Terdapat 3 cara untuk mengakses Amadeus on-line help :

a. dengan menggunakan keyword, contoh:

HENAME - Help pada elemen nama

HEPNR - Help pada PNR (passenger name record)

HESTEP - Pendekatan step by step approach to tasks

(PNR, car, hotel, tiketing, queue dan masih banyak

Hal 21 dari 56

lainnya)

b. dengan kode transaksi (kode perintah), contoh:

HENM - Help pada elemen nama

HEJI - Help pada Sign in

HEGG - Help pada AIS (GG page)

c. Help pada transaksi sebelumnya
Sistem akan menampilkan pesan jika anda menginput entri yang salah.
Anda dapat menampilkan online help untuk membuat koreksi atas kesalahan
entri yang anda buat.
HE/

Konversi (HECONVERT)
1. Encode and Decode
b. Tampilkan nama untuk kota/
Kota / Bandara bandara
a. Tampilkan nama untuk kota/bandara 1. DACNRT
2. DACSZB
1. DANJAKARTA 3. DACLHR
2. DANTOKYO 4. DACTNR
3. DANNARITA
4. DANLONDON
5. DANNEWARK

Negara / Mata uang Negara bagian /propinsi
1. DCINDONESIA 1. DNSUS
2. DCID 2. DNSUSKY
3. DCFRANCE 3. DNSAU
4. DCGB 4. DNSQUEBEC
5. DCIDN 5. DNSFLORIDA

Airline Tipe pesawat
1. DNAAIR FRANCE 1. DNEAB3
2. DNAETIHAD AIRWAYS 2. DNE747
3. DNA232 3. DNEBOEING
4. DNAEK
5. DNASIA

2. Perhitungan Tanggal dan Waktu (HEDD)

Entri Penjelasan

1. DD Tanggal dan waktu saat ini di ( ZULU / GMT)
2. DD25DEC Hari pada tanggal tertentu
3. DDHKG Waktu dan tanggal saat ini untuk satu kota tertentu
4. DDLON/NYC Perbedaan waktu antara 2 kota
5. DD17AUG/30 Menampilkan 30 hari setelah 17 Agustus
6. DD18APR/-7 Menampilkan 7 hari sebelum 18 April

Hal 22 dari 56

7. DD18NOV/-7/30 Kombinasi sebelum dan sesudah

3. Fungsi Matematis atau Kalkulator (HEDF)

Entri Fungsi

1. DF120;25;15 Penambahan
2. DF30-20 Pengurangan
3. DF30*3 Perkalian
4. DF20/2 Pembagian
5. DF368P10 Persentase

4. Konversi metrik (HEDK)

M - mil, K - kilometer, P - pound, K - kilogram, F - Fahrenheit, C -

Celsius

Catatan: tidak boleh ada spasi untuk penulisan netri

DK (CONVERTING FROM) (CONVERTING TO) (VALUE)

Entri Penjelasan

1. DKMK100 100 mil ke kilometer
2. DKKM100 100 kilometer ke mil
3. DKPK50 50 pound ke kilogram
4. DKCF30 30 celsius ke Fahrenheit

4. Konversi Mata Uang (HEFQC)

 Entri ini digunakan untuk menampilkan nilai tukar mata uang dan sekaligus

mengkonversi nilai mata uang dalam mata uang yang berbeda.

a. Menampilkan kode mata uang : DCFRANCE atau DCFR

b. Mengkonversi ke mata uang
lain: a. FQCGBP/JPY

b. FQC200USD/IDR
c. FQC*JKT/*LON atau

FQC*ID/*GB
d. FQC100USD/NUC
c. Menampilkan konversi mata uang pada waktu lampau :
FQCUSD/GBP/30SEP03

Minimum Connecting Time (HEDM)

1. Minimum connection time (MCT) merupakan waktu minimal yang diperlukan

bagi penumpang dan barang bagasi untuk berpindah antara 2 penerbangan

2. Jenis perpindahan pesawat antara lain:

a. Koneksi internasional: antaar 2 penerbangan internasional

b. Koneksi domestik: antara 2 penerbangan domestik.

c. Koneksi internasional dan domestik: antara penerbangan internasional

kedatangan dan penerbangan domestik keberangkatan

Hal 23 dari 56

d. Koneksi domestik ke internasional: antara penerbangan domestic

kedatangan dan penerbangan internasional keberangkatan.

Entri Penjelasan

1. DMLHR Single airport
2. DMLHR-LGW Antar airport
3. DMSIN1 Terminal kedatangan
4. DMAF/CDG/LH Airline yang berbeda
5. DMI Seluruh itinerary dalam PNR

TP 02. Penempahan baru dibuat dengan teliti sesuai dengan prosedur
system.

2.1. Penempahan baru dibuat dengan teliti sesuai dengan prosedur
system.

2.2. Semua data yang diperlukan dicatat dengan teliti
2.3. Penempahan sebagaimana mestinya diperbaharui, diubah dan

disimpan dengan teliti.
2.4. Data penempahan dicetak dengan tepat apabila diperlukan

Materi Pengajaran

Passenger Name Record (PNR) (HEPNR / HESTEP)

 Sebuah PNR berisi tentang detail reservasi penumpang dan informasi lain

yang berhubungan dengan perjalanan penumpang.

 PNR terdiri atas elemen wajib (mandatory) dan pilihan (optional), yang

digambarkan sebagai berikut:

Hal 24 dari 56

itinerary element

name element

Mandatory contact number
element element

ticketing
arrangement

element

received from
element

PNR
OSI

SSR

Optional element Remarks
Frequent Flyer

Advanced Seat
Assignment

Security Element

Elemen Wajib (Mandatory)
1. Itinerary (rencana perjalanan)

booking penerbangan (segmen udara) atau pelayanan lain (mobil/hotel/kapal
pesiar).

Hal 25 dari 56

 Amadeus Availability Display
Menunjukkan penerbangan yang memiliki minimal 1 kelas penerbangan untuk
dijual (baik confirmed ataupun waitlist)
Jenis penerbangan yang ditampilkan mencakup:
1. Non-stop Flight
Penerbangan yang beroperasi antar 2 kota tanpa melakukan pemberhentian
(stop).
2. Direct Flight
Penerbangan yang tidak membutuhkan penumpang berganti pesawat
antara kota keberangkatan dan tujuan, meskipun dimungkinkan pesawat
melakukan pemberhentian.
3. Connecting Flight
Penerbangan antara dua kota yang mengharuskan penumpang berganti
pesawat secara online (airline yang sama) atau interline (airline berbeda) di
satu atau lebih kota selama perjalanan.
4. Pergantian pesawat
Penerbangan online yang beroperasi antara 2 kota dengan mengganti
pesawat.

Amadeus
Availability

Amadeus Schedule Timetable
Neutral Display display
Availability

one waay dual city pair
availability

return journey

onward journey

One-way Amadeus Availability (HEAN)
Neutral Availability (Entri dasar):

AN18DECCGKHKG

AN Kode transaksi (Availability Neutral)
18DEC Tanggal keberangkatan
CGK Bandara/kota keberangkatan
HKG Bandara/kota kedatangan

Hal 26 dari 56

Indikator Last Seat Availability - LSA ( /):
Menunjukkan status ketersediaan tempat duduk yang diperoleh secara riil time dari
inventori airline. Jumlah tempat duduk yang ditunjukkan merupakan jumlah
sesungguhnya tempat duduk yang tersisa di kelas tersebut.

Opsi entri lainnya

Entri Penjelasan

1 AN18JANKULSIN1700 Waktu keberangkatan tertentu (sistem akan
memberikan data 1 jam sebelum pukul 1700)
2 AN21FEBLONWAS/AUA Airline tertentu (maksimum 3 airlines)
AN02MARKULPAR/AMH,AF
Kelas tertentu
3 AN3JANKULSIN/CM/ASQ 7 hari pencarian
Kembali ke tanggal tertentu (entri ini hanya
4 AN/21MARKULNYC/AMH dapat dilakukan setelah input basic availability
5 ACR20OCT entry.

Hal 27 dari 56

Perintah Scrolling Penjelasan

Entri

MD Geser ke bawah
MU Geser ke atas
MT Geser ke paling atas
MB Geser ke paling bawah
MY Pindah ke kemarin
MN Pindah ke besok

Dual-city Pair Availability
 Menampilkan outbound and return/onward journey availability dalam satu

entri
 Tempat duduk untuk kedua penerbangan dapat sekaligus dijual dalam satu

entri.
 Entri ini tidak dapat digunakan untuk direct access
 Untuk sector return/onward, nomor segmen akan dimulai dari angka 11.

Participating Carrier Access Level (GGPCA)

 Untuk menentukan tingkat partisipasi masing-masing airline dalam system

Amadeus terkait dengan level aksesibilitas di ketersediaan, jadwal dan fungsi

Amadeus.

 Sebagian besar airline mengkonfirmasi tempat duduk langsung dari Amadeus

(jika tempat duduk tersedia).

 Beberapa airline hanya mengkonfirmasi tempat duduk jika menjual melalui

Direct Access availability.

 Sebagian airline tidak akan mengkonfirmasi tempat duduk sebelum 12 jam

setelah penjualan.

Hal 28 dari 56

Direct Access Availability. (HEDIR)

 Direct access availability memberikan akses langsung ke sistem reservasi

airline.

 Direct access availability memungkinkan untuk meliaht:

- ketersediaan tempat duduk terakhir dalam penerbangan;

- jadwal up-to-date dan kelas penerbangan yang tidak ditampilkan dalam

Amadeus availability.

 Gunakan direct access availability untuk airline yang memiliki tanda *

(asterisk) di sebelah kode jenis pesawat dalam Amadeus availability.

 Dual City pair tidak dapat digunakan untuk Direct Access

 Penjualan tempat duduk dari direct access availability tidak lebih dari 3 menit

after ditampilkan

Contoh Direct access untuk Garuda Indonesia :
Cara 1:

AN20JUNCGKSIN/AGA menampilkan Amadeus
availability

AN20JUNCGKSIN/AGA

** AMADEUS AVAILABILITY - AN ** SIN SINGAPORE.SG 322 WE 20JUN 0000

1 GA 822 C4 D4 JR Y4 M4 L4 K4 CGK 2 SIN 1 0630 0905 0*733 1:35

N4 Q4 G4 V4 T4

2 GA 866 C4 D4 JR Y4 M4 L4 K4 CGK 2 SIN 1 0745 1020 0*734 1:35

N4 Q4 G4 V4 T4

Hal 29 dari 56

ACL1 Display Direct Access from AN
Cara 2:

 catatan: untuk direct access availability, nomor segmen yang ditampilkan
dimulai dari angka 21.

Amadeus Schedule (HESN)

 Menunjukkan jadwal seluruh penerbangan yang mengirimkan informasi

jadwal ke sistem Amadeus.

 Meskipun anda diperbolehkan untuk menjual tempat duduk dari schedule

display, namun tidak disarankan karena data yang ditampilkan kurang akurat

dibandingkan dengan availability neutral display.

 Dapat juga digunakan dual city pair dengan schedule display.

 Terdapat 3 informasi tambahan yang dapat dilihat dengan menggunakan entri

ini, yang tidak bias diakses dengan availability display, yaitu:

a. Kelas yang sudah ditutup (Class closed)

- ditunjukkan dengan kode S atau C.

b. Penerbangan yang dibatalkan

- status kelasnya akan ditunjukkan dengan kode X.

c. Airline sudah tidak memiliki perjanjian dengan Amadeus

- Harus ditunjukkan dalam entri

Entri: SN01NOVCGKBKK

Hal 30 dari 56

Entri lainnya:

Entri Penjelasan

1 SN15MARKULLON/AMH Airline tertentu
2 SN20JANKULJKT/AYY Seluruh airline termasuk yang tidak dapat
melakukan penjualan
3 SCR25FEB Ubah ke rute pulang

Amadeus Timetable (HETN)

 Menampilkan penerbangan yang beroperasi selama periode 1 minggu tertentu.

 Penggunaan entri ini tidak memungkinkan untuk menjual tempat duduk.

Oleh karenanya entri ini hanya dipergunakan sebatas informasi saja.

 Dalam timetable display tidak bias menggunakan format dual city pair.

Entri: TN17NOVCGKKUL

Respon sistem:

Entri lainnya: Penjelasan

Entri Menampilkan jadwal penerbangan tanggal 20
September dari KUL ke BKK untuk seluruh
1 TN20SEPKULBKK airline
Menggunakan airline tertentu
2 TN15FEBKULICN/AMH Menampilkan jadwal hari ini (default)
3 TNHKGICN

Hal 31 dari 56

4 TCR17JUN Menampilkan jadwal sektor pulang
TCR17JUN /AEY Menampilkan jadwal sektor pulang
menggunakan airline tertentu

Elemen Rencana Perjalanan (Itinerary Element)

Seat selling (HESS)

Setelah kita menampilkan ketersediaan tempat duduk untuk rute dan tanggal

tertentu, tahap selanjutnya adalah menjual tempat duduk

Entri Penjelasan

1 SS3Y1 Menjual 3 tempat duduk, kelas Y, availability line 1
2 SS2YJ3 Menjual tempat duduk, kelas Y dan connecting dengan
3 SS4Y7*M12 kelas J class, availability line 3
Menjual 4 tempat duduk, kelas Y, availability line 7 untuk
4 SS2Y4/PE segmen pertama; dan kelas M, availability line 12 untuk
segmen kedua (jika menggunakan dual city pair
availability)
Menjual 2 tempat duduk berstatus daftar tunggu, kelas Y
class, availability line 4

Arrival Unknown / ARUNK
 Segmen ARNK menunjukkan bahwa bagaimana penumpang melanjutkan

perjalanan dari kota kedatangan segmen sebelumnya ke kota keberangkatan
segmen selanjutnya tidak diketahui.
 Penggunaan ARUNK umumnya terjadi jika penumpang menggunakan moda
transportasi non penerbangan sebagai bagian dari keseluruhan perjalanannya.
Dengan demikian segmen perjalanan menjadi tidak kontinu.
 Umumnya system secara otomatis akan menempatkan ARNK pada segmen
yang tidak kontinu. Namun jika tidak, anda akan menerima “warning” saat
end of transaction.

WARNING: CHECK SEGMENT CONTINUITY

Jika muncul warning seperti di atas, anda dapat melakukan end of transaction
dua kali.

Entri: SIARNK
SIARNK19MAR

Hal 32 dari 56

Itinerary Modification

Entri Penjelasan
1 XE3 Membatalkan elemen ke-3
2 XE3-5,8 Membatalkan elemen ke 3 sd. 5 dan 8
3 DL4 Menghapus segmen 4 (informasi tidak diteruskan ke airline )
4 XI Membatalkan seluruh rencana perjalanan
5 6/3 Merubah jumlah tempat duduk menjadi 3 untuk elemen ke 6
Hal ini hanya dapat dilakukan sebelum EOT dan tidak dapat
dilakukan
This cannot be used on Direct Access airlines.

11.6. Segment Rebook (HESB)

 Entri ini digunakan untuk membatalkan segmen yang sudah ada dan menjual kembali segmen

baru sesuai yang diinginkan.

 Untuk airline dengan Standard Access Airline, maka tetap menggunakan entri XE untuk

membatalkan segmen yang menjual kembali dari availability display

 Entri segment rebook dapat digunakan untuk merubah kelas, tanggal perjalanan dan nomor

penerbangan

 Entri ini dapat digunakan sebelum dan sesudah end of transaction.

Entri Penjelasan
1 SBY Booking ulang ke kelas Y untuk seluruh perjalanan
2 SBY2,4 Booking ulang ke kelas Y untuk segmen 2 dan 4.
3 SBJ2-7 Booking ulang ke kelas J untuk segmen 2 sampai 7.
4 SBY2/C3/Y4 Booking ulang ke kelas Y untuk segmen 2, kelas C untuk segmen 3
dan kelas Y untuk 4.
5 SB19MAY3 Booking ulang ke tanggal 19 MAY untuk segmen 3.
6 SB3OCT3/6OCT4 Booking ulang ke tanggal 3 OCT untuk segmen 3 dan 6 OCT untuk
segmen 4.
7 SBC15AUG4 Booking ulang ke kelas C, tanggal 15 AUG untuk segmen 4
8 SBCX720*4 Booking ulang ke nomor penerbangan CX720 untuk segmen 4

12. Name Element (HENM)

 Nama penumpang harus sesuai dengan yang tertera pada dokumen paspor.

 Maksimum karakter adalah 29 karakter (termasuk spasi, tanda kurung, kode CHD/INF, titel)

 Nama diurutkan secara alfabetis.

 Jumlah nama harus sesuai dengan jumlah tempat duduk yanag dibooking (kecuali bayi karena

tidak membutuhkan tempat duduk).



Format : NM1NAMA KELUARGA/ NAMA DEPAN TITLE

Entri Penjelasan

1 NM1EUFRATH/ALVARESH MR Dewasa

2 NM1EVIANA/NOVA Dewasa dengan bayi (bayi harus ditempatkan

MRS(INFSHAULA/TIGRISH/09SEP17) dengan dewasa)
Adult and infant have different family name Tanggal lahir 09 Sep 2017

3 NM2HUTAGALUNG/RICKY MR/CINDY MRS 2 dewasa – nama keluarga sama

Hal 33 dari 56

4 NM1BROTO/SANTI MRS(INF/RONY/21feb07) Dewasa dengan bayi, memiliki nama keluarga

Adult and infant have the same family name yang sama.
Tanggal lahir 21 Feb 2007

5 NM1DELON/TIGRISH MSTR(INS) Bayi menempati tempat duduk tersendiri
Tuliskan pesan ke airline SR INFT-
DOB22jan17 OCCUPYING SEAT

6 NM1NIXON/ELENAMISS(CHD/09SEP12) Penumpang anak
Tuliskan tanggal lahir setelah PTC

Beberapa Nama:

NM1HATTA/LISAMS(INF/Susi/15Mar07)1ROSS/DIANMISS(CHD/08feb01)
2MULDER/FOXMR/SCULLYMRS

12.1. Perubahan Nama / Update Namea

a. Sebelum End of Transaction (EOT)
Kita dapat mengganti keseluruhan nama penumpang.

b. Setelah EOT

i. Anda harus menerima otoritas dari seluruh airline dalam PNR sebelum melakukan perubahan
nama; jika tidak bisa saja airlines akan membatalkan bookingan anda.

ii. Beberapa airline membatasi agen untuk merubah nama. Dalam hal ini, anda dapat meminta bantuan
Amadeus Helpdesk. Namun demikian tidak semua airline memperbolehkan perubahan nama oleh
Amadeus Helpdesk.

iii. Selalu disarankan untuk booking baru, jika tempat duduk masih tersedia.

Entri Penjelasan

1 3/1SHAULA/TIGRISHMS Untuk merubah nama keluarga penumpang nomor Perubahan
2 1/2/2SINGGA/SMR/NMRS 3 di PNR nama
3 2/PARIMPINLERIMR Untuk merubah nama keluarga penumpang nomor
1 dan 2 di PNR Changes
4 NU3/1GERE/RICHARD MR Untuk merubah nama depan pax nomor 2 di PNR update
5 NU2/ANTONY MSTR To change first name number 2 in the PNR Nama

Untuk update nama keluarga untuk pax nomor 3 e
Untuk update nama depan pax nomor 2

Perbedaan antara perubahan nama dan update nama :

o Perubahan Nama :akan membatalkan seluruh elemen OSI/SSR secara otomatis

o Update Nama :tidak membatalkan elemen SSR/OSI di PNR

12.2. Menyisipkan atau menghilangkan PTC Anak/Nama Bayi
Anda dapat menyisipakn atau menghilangkan PTC anak atau nama bayi sebelum dan setelah

end of transaction .

Entri Penjelasan

1 3/(CHD/18APR07) Untuk menyisipkan PTC anak pada pax nomor
2 5/(INF/SHAULA/07MAR07) 3
Untuk menyisipakn/merubah nama bayi pada
pax nomor 5

Hal 34 dari 56

3 3/ to menghilangkan PTC anak/bayi pada pax
nomor 3

12.3. Membatalkan nama
 Situasi 1: Nama yang dimasukkan berlebih dari jumlah tempat duduk yang dipesan

Contoh: Terdapat 3 nama sedangkan hanya 2 tempat duduk yang dipesan

*** NHP ***
RP/JKTI92900/

1.DARMAWAN/ARIFMR 2.NINJANI/NINMRS
3.SOEBIJANTORO/YAYANGMR
4 CX 798 Y 09SEP 1 CGKHKG DK2 0005 0555 09SEP E 0 333 D

SEE RTSVC
5 CX 797 Y 18SEP 3 HKGCGK DK2 1905 2245 18SEP E 0 333 D

SEE RTSVC
*TRN*

Non homogeneous PNR, jumlah pax

tdk sama dg jumlah tempat duduk

Tahapan untuk membatalkan salah satu nama penumpang
1. Asosiasikan terlebih dulu itinerary dengan pax yang benar-benar akan pergi.

(segmen 4 dan 5 digunakan oleh pax nomor 2 dan 3

4-5 / P2-3

itinerary passenger
element number

2. Batalkan pax nomor 1 : XE1
Note : Situasi di atas hanya berlaku sebelum end of transaction.
 Situasi 2: Membatalkan penumpang yang batal berangkat
Contoh: Terdapat 3 pax dengan 3 tempat duduk. Selanjutnya pax nomor 2 membatalkan perjalanan.

Hal 35 dari 56

RP/JKTI92900/
1.DARMAWAN/ARIFMR 2.NINJANI/NINMRS
3.SOEBIJANTORO/YAYANGMR
4 CX 798 Y 09SEP 1 CGKHKG DK3 0005 0555 09SEP E 0 333 D
SEE RTSVC
5 CX 797 Y 18SEP 3 HKGCGK DK3 1905 2245 18SEP E 0 333 D
SEE RTSVC

*TRN*

Entri untuk membatalkan pax nomor 2: XE2

Respon sistem:
RP/JKTI92900/

1.DARMAWAN/ARIFMR 2.SOEBIJANTORO/YAYANGMR
3 CX 798 Y 09SEP 1 CGKHKG DK2 0005 0555 09SEP E 0 333 D

SEE RTSVC
4 CX 797 Y 18SEP 3 HKGCGK DK2 1905 2245 18SEP E 0 333 D

SEE RTSVC
*TRN*

Note: Dapat dilakukan sebelum dan sesudah end of transaction

13. Contact Element (HEAP)

Utamanya contact element terdiri atas 2 data, yaitu:

a. Kontak travel agent dimana PNR dibuat (harus diinput terlebih dahulu)

b. Kontak penumpang (nomor telepon rumah, kantor, mobile phone, atau email)

Entri Penjelasan

1 APA-JKT 8617552/AKPINDO TRAVEL Kontak agen dengan nama staf
/NOVA

2 APB-JKT 2540102/BRITOIL Kontak pax – bisnis/kantor
INC./IWAN
Kontak pax nomor 1 – rumah
3 APH-JKT 33541002/P1 Alamat email pax
4 [email protected]

5 APM-JKT 0812345678/P1 Nomor handphone pax

14. Ticketing Arrangement Element (HETK)

Ticketing time limit merupakan batas waktu terakhir tiket sudah harus diterbitkan. Jika sampai dnegan

batas waktu yang telah ditetapkan tiket belum diterbitkan, maka PNR akan dibatalkan oleh system dan

airline akan menjual kembali tempat duduk.

Data ticketing time limit yang diinput dalam PNR harus sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan

oleh airline, untuk menghindari tiket dibatalkan oleh airline.

Entri Penjelasan

1 TKTL20MAR a) Ticketing Time Limit untuk tanggal dan waktu tertentu
b) Sistem akan menempatkan PNR dalam Queue untuk mengingatkan
Or
batas waktu tiket harus diterbitkan, yang disesuaikan dengan
TKTL20MAR/0 tanggal/waktu tertentu.
900 Entri ini tidak diteruskan ke airline.
2 TKOK
Ticketing Okay – Tiket telah diterbitkan

Hal 36 dari 56

Modifikasi untuk Telephone/Ticketing Element

Entri Penjelasan

1 3/JKT 5236210/MR PANG-H Merubah telephone elemen nomor 3

2 6/29MAR Merubah tanggal time limit yang bertulis pada elemen

nomor 6

3 9/OK Merubah telephone element nomor 9 menjadi OK (tiket

sudah diterbitkan)

XE5,7 Membatalkan elemen nomor 5 dan 7

15. Manual Ticket Number Element (HEFH) (GPMTN)

 Entri ini diperlukan untuk alasan-alasan berikut:

a. Tiket belum diterbitkan oleh system Amadeus secara otomatis, atau

b. Tiket telah diterbitkan secara otomatis namun masih perlu memasukkan data nomor tiket.
(misalnya itinerary telah diubah – perubahan nomor penerbangan, tanggal berangkat).

FH element hanya dapat digunakan untuk airline yang berpartisipasi dalam Ticket Number

Transmission. Untuk mengetahui daftar airlinenya, dapat dilihat pada GGPCALFUN atau

GGPCAXX.

Entri Penjelasan

1 FH2325632001202 1 pax dalam PNR
2 FH1265300250300-05/P1-6 Banyak pax dalam1 PNR
3 FH0815300250128/P3
Jika lebih dari 1 pax dalam PNR, tuliskan secara spesifik
nomor pax. Satu nomor tiket hanya untuk masing-masing pax.

4 FHINF2175200120123 Nomor tiket bayi
5 FH0815300250128/P3/S4-6 Nomor segmen tertentu
6 FH0815300250128-30/P3/S4-6 Tiket bersambung (Conjunction ticket)

 Untuk airline yang tidak berpartisipasi dalam Ticket Number Transmission, penulisan nomor
tiket menggunakan OS/SR (e.g. WP)

Contoh:

OSWP TKNO 347-1234567890-92/S3-5/P2

Ingat !!!

Jika dilakukan modifikasi itinerary setelah anda memasukkan
entri FH, maka nomor tiket harus diinput ulang.

16. Received From Element (HERF)

 Entri ini digunakan untuk menuliskan nama orang yang telah minta dilakukan pembukuan atau

perubahan PNR.

 Setelah muncul kode booking dan dilakukan perubahan, maka harus diinput kembali entri ini.

Entri: RF………..(nama)

Hal 37 dari 56

Contoh PNR

ER

--- RLR ---

RP/JKTI92900/JKTI92900 SS/SU 11MAR19/0512Z LYIWLJ

1.ALVARESH/EUFRATHMR(CHD/18APR10)

2.DONNER/ELIZABETHMRS(INFDONNER/TIGRISH/09SEP18)

3.TURNER/WILLIAMMR

4 SQ 951 M 23JUL 2 CGKSIN HK3 0525 0810 23JUL E SQ/LYIWLJ

5 BA 016 M 27JUL 6 SINLHR HK3 2235 0505 28JUL E BA/LYIWLJ

6 BA 009 Y 01AUG 4 LHRBKK HK3 1610 0945 02AUG E BA/LYIWLJ

7 GA 867 M 05AUG 1 BKKCGK HK3 1410 1745 05AUG E GA/LYIWLJ

8 AP H3459876/P2

9 APA JKT8629472/AKPINDO TRAVEL/INDRIA

10 APB JKT5551234/PT MGM INTERNATIONAL/TURNER

11 TK TL11MAR/JKTI92900

12 SSR INFT SQ KK1 DONNER/TIGRISH 09SEP18/S4/P2

13 SSR INFT BA HK1 DONNER/TIGRISH 09SEP18/S5/P2

14 SSR INFT BA HK1 DONNER/TIGRISH 09SEP18/S6/P2

15 SSR INFT GA HK1 DONNER/TIGRISH 09SEP18/S7/P2

16 SSR CHLD SQ HK1 18APR10/P1

17 SSR CHLD BA HK1 18APR10/P1

18 SSR CHLD GA HK1 18APR10/P1

19 SSR INFT BA HK1 DONNER/TIGRISH 09SEP18/S5/P2

20 SSR INFT BA HK1 DONNER/TIGRISH 09SEP18/S6/P2

21 SSR INFT GA HK1 DONNER/TIGRISH 09SEP18/S7/P2

22 SSR CHLD SQ HK1 18APR10/P1

23 SSR CHLD BA HK1 18APR10/P1

24 SSR CHLD GA HK1 18APR10/P1

*TRN*

17. End of Transaction / EOT (HEET)

 Entri ini merupakan entri mandatory terakhir yang harus diinput untuk menyusun atau

memodifikasi PNR.

 Saat diinput entri ini, maka system akan melakukan hal-hal berikut:

a) Pengecekan

- Untuk memastikan seluruh mandatory element sudah terinput dan benar.

- Kesalahan harus diperbaiki sebelum end of transaction.
- Jika saat diinput muncul “warning”, maka entri ini dapat diulang kembali. Warning

umumnya terkait dengan hal-hal berikut:

i. minimum connecting time

ii. segment continuity

iii. itinerary status code

iv. OSI/SSR status code

b) Penyimpanan
- Ini memungkinkan untuk menampilkan kembali PNR.
- Untuk PNR baru, sistem akan mengembalikan kode booking Amadeus /PNR reference
(RLOC) dan kode booking airlines.

c) Pengiriman
- Mengirimkan pesan ke airline.

Entri Penjelasan

1 ET Mengakhiri transaksi dan menutup PNR
2 ER Mengakhiri transaksi dan menampilkan kembali PNR
3 ETK Update action code, mengakhiri transaksi dan menutup PNR
4 ERK Update action code, mengakhiri transaksi dan menampilkan
kembali PNR

Hal 38 dari 56

18. Mengabaikan (Ignore) (HEIG)

 Entri ini digunakan untuk mengabaikan seluruh entri yang dibuat pada PNR.

 Untuk PNR yang ditampilkan kembali, entri ignore akan menghilangkan seluruh entri yang

dibuat sejak PNR terakhir ditampilkan dan selanjutnya PNR akan ditutup.

Entri Penjelasan

1 IG Abaikan atau/dan tutup PNR.
2 IR Abaikan dan tampilkan kembali PNR. (Entri ini hanya
dapat digunakan pada PNR yang ditampilkan kembali)

19. Menampilkan Kembali PNR (PNR Retrieval) (HERT)

Amadeus PNR dapat ditampilkan sampai dengan 3 hari setelah tanggal segmen terakhir dibooking.

Entri Penjelasan

1 RTYAT9KL Menampilkan kembali PNR menggunakan kode booking

Amadeus

2 RT/JULIA Menampilkan kembali PNR menggunakan nama, dapat

RT/LEWIS/DONITA menggunakan nama lengkap, nama keluarga atau huruf

RT/K pertama nama pax.

3 RT2 Menampilkan kembali nama nomor 2 dari daftar nama.

Entri ini merupakan entri lanjutan dari entri sebelumnya.

4 RT0 Menampilkan kembali daftar nama sebelumnya

5 RTTG414/29MARJKT-LIM Menampilkan kembali PNR menggunakan nomor

penerbangan, tanggal keberangkatan, kota keberangkatan

dan nama

6 LM/GA822/24AUG Menampilkan kembali daftar PNR menggunakan nomor

penerbangan dan tanggal

7 RT Menampilkan kembali kembali PNR saat ini

9 RH Menampilkan PNR history

10 RLH Menampilkan sejarah kode booking airlines.

Akan menampilkan waktu/tanggal airlines menjawab pesan

Respon sistem:

11 1SQRTCMZYY2 AF/2BCDEF 13JAN 1253Z
IB/Q12SD 13JAN 1253Z
AF/2BCDEF 29JAN 1921Z
Secondary PNR :
Menampilkan PNR airline
Hanya untuk maskapai SQ, MI, BI, BR, AI, CI, CO, AA,
VS, AZ, HP

HEDIR XX (airline code):

Untuk mengecek apakah airline support atau tidak.

12 RPD/RLC-Y343VC*Q Menampilkan kembali PNR dengan tanggal lampau

menggunakan kode booking Amadeus dan akan disimpan

RPD/TKT-6182230338623*Q dalam Q96.

Merujuk pada HERPD

20. Informasi Penerbangan (HEDO)

Menampilkan operasional penerbangan tertentu (sebelum atau setelah keberangkatan).

Entri Penjelasan
1 DOSQ024 Nomor penerbangan
2 DOSQ026/20MAR Nomor penerbangan, tanggal
keberangkatan

Hal 39 dari 56

3 DOSQ026/20MAR/SINJFK Nomor penerbangan, tanggal
4 DO2 keberangkatan, city pair
5 DO1/2 Dari availability display atau nomor
segmen dalam PNR
Dari availability untuk penerbangan kedua
pada penerbangan lanjutan.

22. Action Codes (GGCODE)
Update action code
Penjelasan
Entri Merubah action code untuk elemen 3 (reconfirm)
1 3/RR Mengirim kembali pesan ke airlines (hanya segmen HN)
2 5/IN Merubah action code untuk elemen 3 (holding confirm)
3 3/HK

Kode Makna Tindakan yg Dibutuhkan

1 HK holding confirmed Untuk maskapai tertentu, Anda perlu
mengganti ke RR (dikonfirmasi ulang)
2 HL have listed setelah tiket diterbitkan
3 HN holding need Menunggu konfirmasi dari airline.
Menunggu konfirmasi dari airline.
4 KK Confirming Setelah 4 jam, jika status code masih
5 KL Confirming from waitlist HN, anda dapat mengirim kembali
6 LK Holding confirmed - direct access pesan ke ailine dengan merubah ke IN.
Merubah ke status code HK.
7 NK Hold confirmed, pending record locator Merubah ke status code HK.
return (direct access) Secara otomatis berubah ke HK setelah
8 DK Secured Sell end of transaction.
Akan berubah menjadi HK begitu kode
9 RR Reconfirm booking airline kembali.
10 TK Confirming, advise passenger new times Secara otomatis berubah ke HK setelah
11 TL waitlisted, advise passenger new times end of transaction
12 TN holding need, advise passenger new Nil.
times Merubah ke HK.
13 US unable to accept sale, have waitlisted Merubah ke HL
14 UU have waitlisted Merubah ke HN.
15 HX holding cancelled
Merubah ke HL.
16 NO no action taken Merubah ke HL.
Membatalkan elemen menggunakan
17 UC unable flight closed, have not waitlisted entri DL.
Membatalkan elemen menggunakan
18 UN unable, does not operate entri DL
Membatalkan elemen menggunakan
entri DL.

Membatalkan elemen menggunakan
entri DL.

23. Other Service Information Element (HEOS)(MS 169)

 Entri ini digunakan untuk mengirimkan informasi ke airline namun tidak membutuhkan

respon/balasan.

 Hanya menggunakan karakter huruf-angka pada entri (tanpa simbol)

Entri Penjelasan

OSYY VIP CHAIRMAN OF NOKIA Informasi very important person
1 INDONESIAA/P2 information untuk pax nomor 2.
YY – seluruh airline dalam PNR

Hal 40 dari 56

2 OSYY ESCORT CTCH 0215793020 Info escort untuk UMNR
(Unaccompanied Minor)
3 OSMH CONX SQ201Y SINPER 26NOV Informasi koneksi untuk MH
4 OSAZ ARR BA120C LONROM 19MAR Informasi kedatangan untuk AZ

Kode yang digunakan dalam elemen OSI

ARR Arrival

CONT Continuing

CONX Cconnection

CTC Contact

CTCA Contact - Address
CTCB Contact – Business Telephone
CTCH Contact – Home Telephone
CTCT Contact – Travel Agent Telephone

CTCP Contact - Telephone

PWCT Passenger Will Contact

TCP The Complete Party is

VIP Very Important Person

MAAS Meet and Assist

ASAP As Soon As Possible

DAPO Do All Possible

24. Special Service Request Element (HESR)

(HEMEAL)

(GGCODEX)

 Entri ini digunakan untuk mengirimkan permintaan yang perlu jawaban/konfirmasi dari airline.

 Hanya gunakan karakter huruf angka untuk entri (tanpa simbol)

 Untuk mengakses kode-kode makanan, ketik HEMEAL.

 Jika kode makanan tidak tercantum, maka gunakan SPML yang diikuti dengan catatan makanan

yang diinginkan.

 Jenis SSR lain dapat diakses dengan GGCODE yang diikuti dengan huruf inisial pelayanan yang

diinginkan, contoh GGCODES (Go Get Code with initial S)

Entri Penjelasan

1 SRAVML Permintaan makanan untuk seluruh segmen dan

pax

(Asian vegetarian meal)

2 SRBBML/P1 Permintaan makanan untuk pax nomor 1 (baby

meal)

3 SRSPML-NO SEAFOOD/P2 Permintaan makanan khusus no seafood untuk

pax nomor 2

4 SRBSCT/P2/S4-7 Permintaan bassinet untuk pax nomor 2 (nama

dewasa) untuk segmen 4-7

Permintaan untuk bayi selalu dituliska

menggunakan nomor pax dewasa

5 SRWCHR-ELDERLY PASSENGER 76YRS/P2 Permintaan kursi roda (wheel chair).

(gunakan GGCODEW untuk mengakses jenis-

jenis kursi roda)

6 SRDOCS BA HK1-P-GBR-012345678-GBR-30JUN73- Informasi paspor merujuk ke HEAPIS

M-14APR09-JOHNSON-PAUL-H/P1/S3 Kode:

M = pria dewasa dan anak

F = wanita dewasa dan anak

MI = bayi pria

FI = bayi wanita

7 SSTUR SQ NN1 QTW ddmmm-ddmmm/ Tourcode- SQ Stopover Holidays

Room Type-Hotel name /Free TEXT (rujuk SQ untuk informasi lebih lanjut)

8 SRSPML-AVMLO/P2 Permintaan makanan untuk oriental Asian

vegetarian meal pada SQ. Kode ini hanya berlaku

Hal 41 dari 56

9 HU CI NN1 TPE 27MAY-28MAY/SI-STPC SGLB untuk SQ. (rujuk SQ untuk informasi lebih
CONX CI032 Q 28MAY TPEYVR TWOV lanjut).
Permintaan STPC untuk CI (tunjukkan tipe kamar
10 SROTHS-FREE TEXT yang diminta)
SROTHSMH-FREE TEXT Permintaan untuk tindakan lainnya

Hal 42 dari 56

25. Advance Seat Assignment (HESM / HEST)

 Permintaan advance-seating digunakan untuk memesan tempat duduk khusus pada saat

pemesanan. Pemesanan tempat duduk hanya dapat dilakukan untuk segmen penerbangan yang

sudah confirmed dengan status codes HK, RR, KK, TK, LK and SS

25.1. Seat Map

Entri Penjelasan

1 SM3 Seat map untuk elemen 3 dari PNR.
2 SMTG416/Y/10JANKULBKK Seat map untuk penerbangan, kelas, tanggal
keberangkatan dan city pair tertentu.
3 SM/4/J Seat map untuk line 4, kelas J dari availability display.
4 SM/1/2/F Seat map untuk connecting flight pada line 1 dari
availability display.

Response sistem:

25.2. Permintaan Tempat Duduk Tertentu

Entri Penjelasan

1 ST/11AB Permintaan tempat duduk nomor 11A dan 11B dari seat map.
2 ST/4ABCD Permintaan tempat duduk nomor 4A, 4B, 4C and 4D dari seat map.

3 ST/21A/23A Permintaan tempat duduk nomor 21A dan 23A dari seat map.

4 ST/33H/34H/S3 Permintaan tempat duduk nomor 33H dan 34H untuk segmen 3, tanpa

seat map.

5 ST/20A/P2/S4 Permintaan tempat duduk nomor 20A untuk pax 2, segmen 4, tanpa

seat map.

6 ST/RQST/24G/P1/S2 Permintaan tempat duduk dengan airimp (HE OS, MS169) kode untuk

JL

26. Frequent Flyer Element (HEFF)

 Banyak airline menawarkan program frequent flyer untuk pax yang sering melakukan penerbangan

dengan airline tertentu.

 Program ini bervariasi antara satu airline dengan airline lainnya, misalnya priority waitlist,

penukaran poin penerbangan, dsb.

Hal 43 dari 56

 Setiap frequent flyer akan memperoleh kartu dengan nomor identifikasi individu tertentu. Nomor
identifikasi harus diinput dalam PNR agar dicatat dalam akun frequent flyer.

Entri Penjelasan
1 FFNMH-00254120/P1 Memasukkan nomor frequent flyer MH untuk pax 1.
2 FFNSQ-562308,LH,TG/P3 Memasukkan nomor frequent flyer SQ untuk pax 3,
terbang dengan SQ, LH dan TG. Agar ada
3 VFFDAF perhitungan miles, maka harus ada perjanjian antar
airline.
4 FFATG-ZZ99999 Untuk menampilkan perjanjian frequent flyer untuk
AF. Namun demikian tidak semua airline
berpartisipasi dalam display ini, rujukan pada
GGPCAXX.
Input nama pax menggunakan Frequent Flyer Number

Contoh untuk mengetahui informasi airline yang bekerja sama dengan KL

FF AGREEMENTS KL AGREEMENTS: 037

----------------------------------------------------------------

KL. / AE. AF. AM. AP. AR. AS. AZ. A5. BE. CI. CM. CZ. DL. FM.

F7. GA. G3. JL. KE. KQ. ME. MF. MH. MK. MU. OK. PS. RO.

SB. SU. SV. T7. UX. VN. WX. XK. 9W.

27. Remarks Element (HERM/HERIR/HERC)
 Elemen remark tidak dikirimkan ke airline.
 Hanya terbatas pada informasi untuk kantor agen saja

Entri Penjelasan
General remarks
1 RM FREE FLOW TEXT...
RM PAX WILL PAY ON MAY 15TH Itinerary remarks
RM PAX WILL PAY BY AMEX CARD - akan dicetak pada itinerary
RM PLS DELIVER TIX TO PT MAJUMUNDUR CO MS.UTI
Confidential remark
2 RIR FREE FLOW TEXT... - hanya dapat dilihat oleh pembuat PNR.
RIR PLS PROVIDE LIMO UPON ARR SIN - berguna untuk staf reservasi untuk
RIR PAX STAY AT HILTON HTL SIN ROOM NO 505 membatasi staf ticketing membaca
informasi ini.
3 RC FREE FLOW TEXT...
RC PAX MOBILE NO 08123456

28. PNR Security Element (HEES)

 Ini memungkinkan untuk membuat aturan keamanan khusus untuk mengizinkan agen perjalanan

lain (agen tiket) untuk mengakses PNR kita.

 Agen tiket dapat menampilkan PNR menggunakan RLOC.

 Entri ini seringkali digunakan oleh sub agen untuk memberikan akses kepada IATA agen saat

penerbitan tiket.

Entri Penjelasan

1 ESJKTI92212-B Entri ini digunakan untuk memberikan kewenangan untuk agen lain
2 ESJKTI92215-R dengan ID kantor JKTI92212 untuk membaca dan menulis, akses
PNR dan dapat menampilkan, memodifikasi, dan menerbitkan tiket.
Untuk memberikan kewenangan ke agensi dengan ID kantor
JKTI92215 untuk mengakses PNR. Agen ini (JKTI92215) hanya
dapat menampilkan(membaca) tetapi tidak dapat memodifikasi PNR.

Hal 44 dari 56

3 ESX Untuk membatalkan keamanan PNR. Ini akan tidak memungkinkan
agen untuk mengakses PNR.

RP/JKTI92212/JKTI92212 MT/GS 24DEC03/0843Z X73QBW

1.NUNO/MR 2.SAKTI/MR

3 CX 714 J 03JAN 6 CGKHKG HK2 2 0800 1520 *1A/E*

4 CX 777 J 10JAN 6 HKGCGK HK2 0930 1315 *1A/E*

5 AP JKT 021 34527633 FANTASIA TRAVEL - A

6 TK TL28DEC/JKTI92212

* ES/G 24DEC/DASU/JKTI92212

JKTI92215-B

Jangan lupa untuk ketik - Received From dan EOT!!

Note :
Untuk mengetahui Office ID dari IATA agents  GGAMAIDTKTG

29. Cetak (Printing) PNR (HEWRA)
 Disebut dengan 'host print'.
Penjelasan
Entri
1 WRA/RTYOPT8J Cetak PNR
2 WRA/RT
Cetak PNR yang sedang ditampilkan di
3 WRA/RH layar
4 WRA/AN20NOVJKTSIN
Cetak PNR history

Cetak Availability ( hanya untuk Production
bukan training mode)

30. Cetak Itinerary (Printing an Itinerary) (HEIEPJ)

 Entri ini memungkinkan untuk menampilkan atau cetak rencana perjalanan sehingga mudah

dibaca oleh penumpang.

Entri Penjelasan

1 IEPJ Cetak 1 copy untuk seluruh pax
2 IEP Cetak untuk masing-masing pax
3 IEPJ/S4-7/P3 Cetak 1 copy untuk segmen 4 - 7, untuk pax nomor 3
4 IEPJ-EMLA Mengirimkan itinerary via email (alamat email yang
dituju sudah tertulis pada AP elemet)
[email protected]
5 IED Mengirimkan itinerary via email yang tidak tertulis
pada AP Element
Menampilkan itinerary lengkap pada layar monitor.

Hal 45 dari 56

Contoh Itinerary (1)

Contoh Itinerary (2)

AKADEMI PARIWISATA INDONESIA (AKPINDO) BOOKING REF: MKIDIT

JL RAYA KALIMALANG NO 2A JAKARTA 13620 DATE: 18 MARCH 2019

JAKARTA

INDONESIA MEYER/JOHN MR
SMITH/ERICA MRS Plus INF
TELEPHONE: 62 21 8629472 SMITH/HAILEY
STARK/TONI MSTR (Child)
FAX: 62 21 8629471

FLIGHT GA 866 - GARUDA INDONESIA SUN 27 OCTOBER 2019

-----------------------------------------------------------------------------

DEPARTURE: JAKARTA, ID (SOEKARNO HATTA INTL), TERMINAL 3 27 OCT 09:35

ARRIVAL: BANGKOK, TH (SUVARNABHUMI INTL) 27 OCT 13:10

Hal 46 dari 56

FLIGHT BOOKING REF: GA/MKIDIT LAST CHECK IN TIME: 08:35

RESERVATION CONFIRMED, ECONOMY (Y) DURATION: 03:35

---------------------------------------

MEAL: HOT MEAL

WHEELCHAIR-FOR RAMP CONFIRMED FOR STARK/TONI MSTR - BROKENLEG

NON STOP JAKARTA TO BANGKOK BOEING 737-800
EQUIPMENT:

FLIGHT SQ 981 - SINGAPORE AIRLINES WED 30 OCTOBER 2019

-----------------------------------------------------------------------------

DEPARTURE: BANGKOK, TH (SUVARNABHUMI INTL) 30 OCT 21:10

ARRIVAL: SINGAPORE, SG (CHANGI) 31 OCT 00:40

FLIGHT BOOKING REF: SQ/MKIDIT

RESERVATION CONFIRMED, ECONOMY (Y) DURATION: 02:30

---------------------------------------

MEAL: MEAL

MOSLEM MEAL CONFIRMED FOR MEYER/JOHN MR

WHEELCHAIR-FOR RAMP CONFIRMED FOR STARK/TONI MSTR - BROKENLEG

NON STOP BANGKOK TO SINGAPORE AIRBUS INDUSTRIE A330-300
EQUIPMENT:

FLIGHT SQ 334 - SINGAPORE AIRLINES THU 31 OCTOBER 2019

-----------------------------------------------------------------------------

DEPARTURE: SINGAPORE, SG (CHANGI), TERMINAL 3 31 OCT 02:30

ARRIVAL: PARIS, FR (CHARLES DE GAULLE), TERMINAL 1 - 31 OCT 09:30

AEROGARE 1

FLIGHT BOOKING REF: SQ/MKIDIT

RESERVATION CONFIRMED, ECONOMY (Y) DURATION: 14:00

---------------------------------------

MEAL: MEAL

MOSLEM MEAL CONFIRMED FOR MEYER/JOHN MR

WHEELCHAIR-FOR RAMP CONFIRMED FOR STARK/TONI MSTR - BROKENLEG

NON STOP SINGAPORE TO PARIS BOEING 777-300ER
EQUIPMENT:

FLIGHT AF 8240 - AIR FRANCE TUE 05 NOVEMBER 2019

OPERATED BY: KLM ROYAL DUTCH AIRLINES, KL 1244

-----------------------------------------------------------------------------

DEPARTURE: PARIS, FR (CHARLES DE GAULLE), TERMINAL 2F - 05 NOV 18:40

AEROGARE 2 TERMINAL F

ARRIVAL: AMSTERDAM, NL (SCHIPHOL AIRPORT) 05 NOV 20:00

FLIGHT BOOKING REF: AF/MKIDIT LAST CHECK IN TIME: 18:00

RESERVATION CONFIRMED, ECONOMY (Y) DURATION: 01:20

---------------------------------------

SEAT: 07A CONFIRMED FOR MEYER/JOHN MR

SEAT: 07B CONFIRMED FOR SMITH/ERICA MRS

SEAT: 07C CONFIRMED FOR STARK/TONI MSTR

MEAL: SNACK

WHEELCHAIR-FOR RAMP REQUESTED FOR STARK/TONI MSTR - BROKENLEG

NON STOP PARIS TO AMSTERDAM BOEING 737 ALL SERIES PASSENGER
EQUIPMENT:

FLIGHT AF 8399 - AIR FRANCE TUE 05 NOVEMBER 2019

OPERATED BY: KLM ROYAL DUTCH AIRLINES, KL 809

-----------------------------------------------------------------------------

DEPARTURE: AMSTERDAM, NL (SCHIPHOL AIRPORT) 05 NOV 20:50

Hal 47 dari 56

ARRIVAL: JAKARTA, ID (SOEKARNO HATTA INTL), TERMINAL 3 06 NOV 18:10

FLIGHT BOOKING REF: AF/MKIDIT LAST CHECK IN TIME: 20:10

RESERVATION CONFIRMED, ECONOMY (Y) DURATION: 15:20

---------------------------------------

MEAL: MEAL

WHEELCHAIR-FOR RAMP REQUESTED FOR STARK/TONI MSTR - BROKENLEG

STOP 1 AMSTERDAM TO KUALA LUMPUR
STOP 2
KUALA LUMPUR TO JAKARTA

EQUIPMENT: BOEING 777-200/300

FLIGHT(S) CALCULATED AVERAGE CO2 EMISSIONS IS 1355.85 KG/PERSON
SOURCE: ICAO CARBON EMISSIONS CALCULATOR
http://www.icao.int/environmental-protection/CarbonOffset/Pages/default.aspx

32. Split PNR (HESP)

 Satu PNR dapat mencantumkan lebih dari 1 pax selama itinerary perjalanan sama.

 Split PNR akan dilakukan jika terdapat satu atau lebih pax dalam PNR ingin melakukan

perubahan itinerary (kelas, rute, jam keberangkatan, tanggal perjalanan, dll).

 Jika dilakukan splitting, maka akan terbentuk 2 PNR, yaitu PNR lama (parent PNR) dan PNR

baru (associate PNR). PNR lama digunakan untuk pax yang melakukan perubahan.

Tahapan: RT(kode booking)
1. Tampilkan data PNR:

--- RLR ---

RP/JKTI92900/JKTI92900 QQ/SU 18MAR19/0841Z MKXYQB

1.ALVARESH/EUFRATHMR 2.SHAULA/TIGRISHMISS

3 GA 866 Y 27OCT 7 CGKBKK HK2 0935 1310 27OCT E GA/MKXYQB

4 GA 867 Y 31OCT 4 BKKCGK HK2 1410 1745 31OCT E GA/MKXYQB

5 APA 0218617555/AKPINDO TRAVEL/NIA

6 APM 081000000000/P1

7 TK TL01AUG/JKTI92900

*TRN*

3. Split PNR: (split hanya pax nomor 2)
entri SP2 (split pax nmor 4, 7 & 9)
SP4,7,9 (split pax nomor 2 - 4)
SP2-4

Hal 48 dari 56

--- RLR ---

-ASSOCIATE PNR-

RP/JKTI92900/JKTI92900 QQ/SU 18MAR19/0841Z XXXXXX

1.ALVARESH/EUFRATHMR

2 GA 866 Y 27OCT 7 CGKBKK HK1 0935 1310 27OCT E GA/MKXYQB

3 GA 867 Y 31OCT 4 BKKCGK HK1 1410 1745 31OCT E GA/MKXYQB

4 APA 0218617555/AKPINDO TRAVEL/NIA

5 APM 081000000000

6 TK TL01AUG/JKTI92900

* SP 18MAR/QQSU/JKTI92900-MKXYQB

*TRN*

3. Ketik Received from dan file: RF..; EF

--- RLR ---

-PARENT PNR-

RP/JKTI92900/JKTI92900 QQ/SU 18MAR19/0841Z MKXYQB

1.SHAULA/TIGRISHMISS

2 GA 866 Y 27OCT 7 CGKBKK HK1 0935 1310 27OCT E GA/MKXYQB

3 GA 867 Y 31OCT 4 BKKCGK HK1 1410 1745 31OCT E GA/MKXYQB

4 APA 0218617555/AKPINDO TRAVEL/NIA

5 TK TL01AUG/JKTI92900

* SP 18MAR/QQSU/JKTI92900-MKY62W

*TRN*

4. Ketik Received from dan End of transaction: RF..;ER

rfalvaresh;er

--- AXR RLR ---

RP/JKTI92900/JKTI92900 QQ/SU 18MAR19/0843Z MKXYQB

1.SHAULA/TIGRISHMISS

2 GA 866 Y 27OCT 7 CGKBKK HK1 0935 1310 27OCT E GA/MKXYQB

3 GA 867 Y 31OCT 4 BKKCGK HK1 1410 1745 31OCT E GA/MKXYQB

4 APA 0218617555/AKPINDO TRAVEL/NIA

5 TK TL01AUG/JKTI92900

* SP 18MAR/QQSU/JKTI92900-MKY62W

*TRN*

Setiap modifikasi pada itinerary setelah split PNR harus dilakukan
setelah split PNR selesai dilakukan (setelah end of transaction)

Fitur tambahan

Kita dapat memunculkan kode booking untuk masing-masing PNR,
Entri RTAXR

Hal 49 dari 56

rtaxr MKXYQB 18MAR 1543
AXR FOR PNR:
1.ALVARESH/EUF- 1 MKY62W
2.SHAULA/TIGRI- 1 *

*TRN*

33. Copy a PNR (HERRA)

Entri ini memungkinkan untuk meng-copy data dari PNR yang sedang ditampilkan untuk membuat
PNR baru.

Entri Penjelasan

1 RRN Copy itinerary dan data pax.
2 RRN/P1 Copy nama, itinerary dan data pax.
3 RRN/2 Copy itinerary dan data pax, serta ubah jumlah tempat duduk menjadi 2
4 RRA Copy itinerary dan data pax, dan membuat AXR link (associated cross
reference).
5 RRA/1/S3,5 Copy itinerary dan data pax, dan ubah jumlah tempat duduk menjadi 1, untuk
segmen 3 dan 5
6 RRI/2/S3-8 Copy itinerary, ubah jumlah tempat duduk menjadi 2 untuk segmen 3-8
7 RRP/P3,5 Copy hanya data dan nama pax

Jika menggunakan entri RRA (Copy PNR with associated cross reference) :
1. Untuk menampilkan associated cross reference name list: RTAXR

2. Untuk menampilkan kembali nama nomor 4: RT4

34. Non Homogenous PNR (HENHP)

 Non-homogeneous (NHP) hanya terjadi selama penyusunan PNR, dikarenakan:

a. Jumlah tempat duduk yang dibooking untuk segmen terbang tidak sesuai dengan jumlah

penumpang.

c. Jumlah tempat duduk antar segmen penerbangan tidak sama.

35. Timatic (HETIMATIC)

 Timatic merupakan system informasi perjalanan yang komprehensif yang memberikan

penjelasan tentang:

a. persyaratan visa c. pabean e. geografi g. pajak

b. persyaratan kesehatan d. mata uang f . paspor

 Namun demikian Amadeus tidak bertanggung jawab terhadap akurasi informasi Timatic

Entri Penjelasan

1 TIRV/NAID/S4-6 Informasi visa dari PNR
NAID – Kewarganegaraan Indonesian
2 TIRH/S4-6 Informasi kesehatan dari PNR
3 TIRA/NAMY/S4-6 Informasi visa dan kesehatan dari PNR
NAMY - Kewarganegaraan Malaysia

Hal 50 dari 56


Click to View FlipBook Version